inkompatibilitas obat.ppt

12
Kelompok II INKOMPATIBILITAS OBAT

Upload: selvi-ratmi

Post on 16-Sep-2015

825 views

Category:

Documents


113 download

TRANSCRIPT

  • Kelompok IIINKOMPATIBILITAS OBAT

  • Pokok Pembahasan

  • Pengertian InkompatibilitasInkompatibilitas adalah suatu fenomena fisika kimia seperti presipitasi terkait konsentrasi, dan reaksi asam basa dengan manifestasi produk hasil reaksi berupa perubahan status fisik atau keseimbangan protonasi-deprotonasi.Inkompatibilitas terjadi diluar tubuh (sebelum obat diberikan/diminum) antara obat yang tidak dapat dicampur (inkompatibel). Pencampuran obat yang demikian ini menyebabkan terjadinya interaksi langsung secara fisika atau kimia, yang hasilnya mungkin terlihat sebagai pembentukan endapan, perubahan warna, dan lain-lain, atau mungkin juga tidak terlihat dan interaksi ini biasanya akan berakibat in aktivasi obat.

  • Macam-macam InkompatibilitasInkompatibilitas Fisikperistiwa terjadinya perubahan-perubahan yang tidak diinginkan pada waktu mencampurkan obat atau bahan obat secara fisika tanpa ada perubahan susunan kimianya. Bahan obat yang dicampurkan tidak menghasilkan suatu campuran yang homogen dan efek yang tidak sesuai dengan tujuan terapi.Inkompatibilitas Kimiaperistiwa terjadinya perubahan-perubahan yang tidak diinginkan pada waktu mencampurkan obat atau bahan obat karena reaksi kimia sehingga terjadi perubahan susunan kimia. Bahan obat yang dicampurkan tiak memberikan hasil yang homogen dan efek yang tidak sesuai dengan tujuan terapi.Inkompatibilitas FarmasetikInkompatibilitas farmasetis dapat terjadi baik pada sediaan padat seperti sediaan pulveres, pulvis, kapsul, pil, supositoria maupun sediaan semi padat seperti unguenta dan sediaan cair.

  • Inkompatibilitas FisikObat tidak dapat larut (insolubility) Obat tidak dapat campur (immiscibility) Terjadinya pengendapan secara fisika (precipitation)Terjadinya pencairan zat padat (liquifaction) Pemadatan (solidification) Adsorpsi (adsorption)

  • Pengendapan Asam dengan basa Oksidasi atau reduksi Terjadinya perubahan warna Terjadinya peruraian Reaksi dengan sediaan galenikInkompatibilitas Kimia

  • Inkompatibilitas FarmasetisTerjadinya peruraian (deterioration)Perubahan warnaPengendapan (praecipitation)Produk yang dihasilkan kurang atau tidak memuaskan (product unsatisfactory)

  • Contoh Inkompatibilitas (Part 1) :Demacolin dengan salah satu kandungannya adalah Pseudoefedrin dan vitamin B kompleks (B1,B2, B6, B12, nikotinamid, dan Ca Pantotenat) yang apabila dicampur menyebabkan terjadinya inkompatibilitas. Hal ini disebabkan karena adanya interaksi antara Pseudoefedrin dengan vitamin B1 dan B2, dimana pada saat penggerusan Pseudoefedrin mengikat air di udara sehingga menyebabkan campuran vitamin B1 dan B2 menjadi tak tercampurkan. Vitamin B1 dan B2 menjadi tak tercampurkan ketika berada dalam larutan atau dalam keadaan basah.

  • Contoh Inkompatibilitas (Part 2) :Inkompabilitas farmasetis pada sediaan supositoria yang dapat timbul adalah :Adanya obat yang dapat menurunkan ataupun menaikkan titik lebur basis oleum Cacao, adanya obat atau larutan obat yang tidak dapat campur dengan basis supositoria atau supositorianya menjadi lunak.

  • Penanganan InkompatibilitasPengatasan yang dapat dilakukan apabila terjadi inkompabilitas farmasetis antara lain dengan cara: Memodifikasi urutan campuran Penggantian bentuk obat atau eksipien Merubah bahan pelarut Merubah volume Pembuatan emulsi Pembuatan suspensi Penambahan atau pengurangan bahan Pemisahan obat secara langsung atau tidak langsung

  • Penanganan InkompatibilitasKhusus untuk suppositoria, pengatasannya dapat dilakukan dengan :Penambahan bahan yang dapat mempengaruhi titik leburPenambahan bahan yang dapat membantu campurnya obat dengan basis supositoriaMengganti dengan basis yang cocok

  • Kerabat Kerja :

    DINAR(F1F1 12 004)ULFA WILDA(F1F1 12 007)AMIRUL MUMIN(F1F1 12 016)DESY TRI WAHYUNI(F1F1 12 019)VICA ASPADIAH(F1F1 12 021)SONY RUBEN(F1F1 12 033)ISTAR FEBRIANTI(F1F1 12 036)SITTI RAODAH NJ.(F1F1 12 041)NARFITA(F1F1 12 089)WD. ARLINA(F1F1 12 069)RIKI ARDIANSYAH(F1F1 12 087)

    *