inisiasi menyusu dini

3
RSUAulia Lodoyo BLITAR INISIASI MENYUSU DINI STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL No.Dokumen 10/KPWT.E/I/2014 Revisi 2 Halaman 1/2 Tanggal Terbit : 24 Maret 2014 Ditetapkan, Direktur dr. Maria Yohana R Pengertian Suatu tindakan yang dilakukan pada bayi baru lahir agar sedini mungkin melakukan kontak kulit dengan ibunya dan berupaya untuk menyusu. Tujuan Mendorong ketrampilan bayi untuk menyusu lebih cepat dan efektif Meningkatkan hubungan psikologis/jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi Meningkatkan motivasi ibu untuk menyusui bayinya secara eksklusif Kebijakan Pedoman cara Inisiasi Menyusu Dini yang benar dan pemberian ASI secara eksklusif pada bayi Prosedur 1. Persiapan Alat a. Handuk Lembut b. Gedong/Selimut bayi c. Topi Bayi 2 . Pelaksanaan a. Segera pasca persalinan , meletakkan bayi di perut bawah ibu. Lakukan penilaian apakah bayi perlu di resusitasi atau tidak. b. Jika bayi normal, keringkan tubuh bayi dari muka, kepala dan bagian tubuh lainya dengan handuk lembut. c. Selimuti bayi dengan kain kering untuk menunggu 2 menit sebelum tali pusat diklem. d. Periksa uterus untuk memastikan janin tunggal, kemudian suntikkan oksitosin 10 IU IM pada paha ibu. e. Setelah tali pusat dipotong dan diikat, letakkan bayi tengkurap di dada ibu dengan kulit bayi kontak ke kulit ibu. f. Letakkan kepala bayi di antara payudara ibu tapi lebih rendah dari puting ibu.

Upload: vivi-meia-ciptaningtyas

Post on 22-Jan-2016

12 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

imd

TRANSCRIPT

Page 1: Inisiasi Menyusu Dini

RSUAulia Lodoyo BLITAR

INISIASI MENYUSU DINI

STANDARPROSEDUR

OPERASIONAL

No.Dokumen10/KPWT.E/I/2014

Revisi 2

Halaman1/2

Tanggal Terbit :24 Maret 2014

Ditetapkan,Direktur

dr. Maria Yohana RPengertian Suatu tindakan yang dilakukan pada bayi baru lahir agar sedini mungkin

melakukan kontak kulit dengan ibunya dan berupaya untuk menyusu.Tujuan Mendorong ketrampilan bayi untuk menyusu lebih cepat dan efektif

Meningkatkan hubungan psikologis/jalinan kasih sayang antara ibu dan bayiMeningkatkan motivasi ibu untuk menyusui bayinya secara eksklusif

Kebijakan Pedoman cara Inisiasi Menyusu Dini yang benar dan pemberian ASI secara eksklusif pada bayi

Prosedur 1. Persiapan Alat

a. Handuk Lembutb. Gedong/Selimut bayic. Topi Bayi

2 . Pelaksanaan a. Segera pasca persalinan , meletakkan bayi di perut bawah ibu.

Lakukan penilaian apakah bayi perlu di resusitasi atau tidak.b. Jika bayi normal, keringkan tubuh bayi dari muka, kepala dan

bagian tubuh lainya dengan handuk lembut.c. Selimuti bayi dengan kain kering untuk menunggu 2 menit

sebelum tali pusat diklem.d. Periksa uterus untuk memastikan janin tunggal, kemudian

suntikkan oksitosin 10 IU IM pada paha ibu.e. Setelah tali pusat dipotong dan diikat, letakkan bayi tengkurap di

dada ibu dengan kulit bayi kontak ke kulit ibu.f. Letakkan kepala bayi di antara payudara ibu tapi lebih rendah

dari puting ibu.g. Selimuti bayi dan ibu dengan kain hangat dan pasang topi di

kepala bayi.3. Pemberian ASI eksklusif pada bayi

a. Menjelaskan tentang manfaat dan kelebihan ASI eksklusif.b. Ajarkan pada ibu cara dan posisi menyusu yang benar. Cuci tangan yang bersih dengan sabun, perah sedikit ASI dan

oleskan disekitar putting, duduk dan berbaring dengan santai. Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah

seluruh tubuh bayi, jangan hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus, hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan puting susu, dekatkan badan bayi ke badan ibu, menyetuh bibir bayi ke puting susunya dan menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar.

Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir bawah bayi terletak di bawah puting susu. Cara melekatkan mulut bayi dengan benar yaitu dagu menempel pada payudara

Page 2: Inisiasi Menyusu Dini

ibu, mulut bayi terbuka lebar dan bibir bawah bayi membuka lebar.

d. Menganjurkan ibu menyusui bayinya secara on demande. Mengajarkan cara merawat payudara.

4. Pemberian susu formula pada bayi.a. Menjelaskan tentang perbedaan susu formula dengan ASI

ekslusif.b. Memberikan informed consent apabila ibu menginginkan

pemberian susu formula kepada ibu dan keluarga.c. Menganjurkan pada ibu untuk selalu mensterilkan botol susu.d. Menganjurkan pada ibu untuk menjaga kebersihan saat membuat

susu meliputi mencuci tangan terlebih dahulu sebelum membuatkan susu.

e. Mengajarkan pada ibu cara membuat susu Cuci tangan sebelum membuat susu Pastikan botol sudah dicuci dan disterilkan Beri air hangat sesuai dengan ukuran pada botol Beri 1 sendok takar susu tiap 30cc air

Unit terkait 1. Unit Kebidanan dan Kandungan.2. Unit Perinatal.