ini lp halusinasi

7/24/2019 Ini Lp Halusinasi

1/9

LAPORAN PENDAHULUAN

A. Kasus (Masalah Utama)

Perubahan sensori perseptual : halusinasi.

B. Proses Terjadi!a Masalah

". Pe#ertia Halusiasi

Halusinasi adalah gangguan pencerapan (persepsi) panca indera tanpa

adanya rangsangan dari luar yang dapat meliputi semua sistem

penginderaan dimana terjadi pada saat kesadaran individu itu penuh /

baik (Stuart & Sundenn !""#).

Halusinasi adalah persepsi tanpa adanya rangsangan apapun pada panca

indera seorang pasien yang terjadi dalam keadaan sadar/terbangun.

($aramis hal !!")

Halusinasi yaitu gangguan persepsi (proses penyerapan) pada panca

indera tanpa adanya rangsangan dari luar pada pasien dalam keadaan

sadar.

Tada da #ejala $

a. %icara senyum dan tertaa sendiri

b. $enarik diri dan menghindar dari orang lain

c. 'idak dapat membedakan antara keadaan nyata dan tidak nyata

d. 'idak dapat memusatkan perhatian

e. uriga bermusuhan merusak (diri sendiri orang lain dan

lingkungannya) takut

. *kspresi muka tegang mudah tersinggung

(%udi +nna ,eliat !""")

%. Pe!e&a& dari Halusiasi

Salah satu penyebab dari Perubahan sensori perseptual : halusinasi

yaitu isolasi social : menarik diri. $enarik diri merupakan percobaan

untuk menghindari interaksi dengan orang lain menghindari hubungan

dengan orang lain (-alins!"").

Tada da 'ejala $


2/9

a. +patis ekspresi sedih aek tumpul

b. $enghindar dari orang lain (menyendiri)

c. ,omunikasi kurang/ tidak ada. ,lien tidak tampak bercakapcakap

dengan klien lain/ peraat

d. 'idak ada kontak mata klien sering menunduk

e. %erdiam diri di kamar/ klien kurang movilitas

. $enolak berhubungan dengan orang lain klien memutuskan

percakapan atau pergi jika diajak bercakapcakap

g. 'idak/ jarang melakukan kegiatan seharihari.

(%udi +nna ,eliat !""#)

. Ai&at dari Halusiasi

Pasien yang mengalami perubahan persepsi sensori: halusinasi

dapat beresiko mencederai diri sendiri orang lain dan lingkungannya.

-esiko mencederai merupakan suatu tindakan yang kemungkinan dapat

melukai/ membahayakan diri orang lain dan lingkungan.

*. Tada da 'ejala $

a. $emperlihatkan permusuhan

b. $endekati orang lain dengan ancaman

c. $emberikan katakata ancaman dengan rencana melukai

d. $enyentuh orang lain dengan cara yang menakutkan

e. $empunyai rencana untuk melukai

+. Poho Masalah

-isiko mencederai diri orang lain dan lingkungan

Perubahan sensori perseptual: halusinasi

0solasi sosial : menarik diri


3/9

D. Masalah Ke,era-ata da Data !a# Perlu Diaji

!. $asalah keperaatan

a. -isiko mencederai diri orang lain dan lingkunganb. Perubahan sensori perseptual : halusinasi

c. 0solasi sosial : menarik diri

1. 2ata yang perlu dikaji

a. -isiko mencederai diri orang lain dan lingkungan

!) 2ata subjekti

,lien mengatakan marah dan jengkel kepada orang lain ingin

membunuh ingin membakar atau mengacakacak

lingkungannya.

1) 2ata objekti

,lien mengamuk merusak dan melempar barangbarang

melakukan tindakan kekerasan pada orangorang disekitarnya.

b. Perubahan sensori perseptual : halusinasi

!) 2ata Subjekti

a) ,lien mengatakan mendengar bunyi yang tidak

berhubungan dengan stimulus nyata.

b) ,lien mengatakan melihat gambaran tanpa ada stimulus

yang nyata.

c) ,lien mengatakan mencium bau tanpa stimulus.

d) ,lien merasa makan sesuatu.e) ,lien merasa ada sesuatu pada kulitnya.

) ,lien takut pada suara/bunyi/objek yang dilihat dan

didengar.

g) ,lien ingin memukul/ melempar barangbarang.

1) 2ata 3bjekti

a) ,lien berbicara dan tertaa sendiri.

b) ,lien bersikap seperti mendengar/melihat sesuatu.

c) ,lien berhenti bicara ditengah kalimat untuk mendengarkan

sesuatu.

d) 2isorientasi.c. 0solasi sosial : menarik diri

!) 2ata Subjekti

a) ,lien mengungkapkan tidak berdaya dan tidak ingin hidup

lagi

b) ,lien mengungkapkan enggan berbicara dengan orang lain

c) ,lien malu bertemu dan berhadapan dengan orang lain.

1) 2ata 3bjekti

a) ,lien terlihat lebih suka sendiri

b) %ingung bila disuruh memilih alternati tindakan

c) 0ngin mencederai diri/ingin mengakhiri hidup


4/9

E. Dia#osa Ke,era-ata

!. -isiko mencederai diri orang lain dan lingkungan berhubungan dengan

perubahan sensori perseptual : halusinasi.

1. Perubahan sensori perseptual :halusinasi berhubungan dengan menarik

diri.

. Re/aa Tidaa Ke,era-ata

Dia#osa " $ Risio me/ederai diri0 ora# lai da li#u#a

&erhu&u#a de#a ,eru&aha sesori ,erse,tual$

halusiasi.

". Tujua umum :klien tidak mencederai diri sendiri orang lain dan

lingkungan.

%. Tujua husus $

a. Klien dapat membina hubungan saling percaya.

'indakan :

!) Salam terapeutik 4 perkenalan diri 4 jelaskan tujuan 4 ciptakan

lingkungan yang tenang 4 buat kontrak yang jelas (aktu tempat

topik).

1) %eri kesempatan mengungkapkan perasaan.

) *mpati.

5) +jak membicarakan halhal yang ada di lingkungan.

b. Klien dapat mengenal halusinasinya.

'indakan :

!) ,ontak sering dan singkat.

1) 3bservasi tingkah laku yang terkait dengan halusinasi (verbal dan

non verbal).

) %antu mengenal halusinasinya dengan menanyakan apakah ada

suara yang didengar dan apa yang dikatakan oleh suara itu.

,atakan baha peraat percaya klien mendengar suara itu tetapi

peraat tidak mendengarnya. ,atakan peraat akan membantu.

5) 2iskusi tentang situasi yang menimbulkan halusinasi aktu

rekuensi terjadinya halusinasi serta apa yang dirasakan saat

terjadi halusinasi.


5/9

6) 2orong untuk mengungkapkan perasaan saat terjadi halusinasi.

c. Klien dapat mengontrol halusinasinya.

'indakan :

!) 0dentiikasi bersama tentang cara tindakan jika terjadi halusinasi.

1) 2iskusikan manaat cara yang digunakan klien dan cara baru

untuk mengontrol halusinasinya.

) %antu memilih dan melatih cara memutus halusinasi : bicara

dengan orang lain bila muncul halusinasi melakukan kegiatan

mengatakan pada suara tersebut 7saya tidak mau dengar.8

5) 'anyakan hasil upaya yang telah dipilih/dilakukan.

6) %eri kesempatan melakukan cara yang telah dipilih dan beri

pujian jika berhasil.

9) ibatkan klien dalam '+, : stimulasi persepsi.

d. Klien dapat dukungan dari keluarga.

'indakan :

!) %eri pendidikan kesehatan pada pertemuan keluarga tentang

gejala cara memutus halusinasi cara meraat inormasi aktu

ollo up atau kapan perlu mendapat bantuan.1) %eri reinorcement positi atas keterlibatan keluarga.

e. Klien dapat menggunakan obat dengan benar.

'indakan :

!) 2iskusikan tentang dosis nama rekuensi eek dan eek samping

minum obat.

1) %antu menggunakan obat dengan prinsip 6 benar (nama pasien

obat dosis cara aktu).

) +njurkan membicarakan eek dan eek samping obat yang

dirasakan.

5) %eri reinorcement positi klien minum obat yang benar

Dia#osa %$ Peru&aha sesori ,erse,tual$ halusiasi &erhu&u#a

de#a meari diri.

". Tujua Umum$ ,lien dapat berhubungan dengan

orang lain secara optimal


6/9

%. Tujua Khusus$

a. Klien dapat membina hubungan saling percaya

-asional : Hubungan saling percaya merupakan dasar untuk

kelancaran hubungan interaksi selanjutnya

'indakan :

!) %ina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip

komunikasi terapetutik

1) sapa klien dengan ramah baik verbal maupun non verbal

) Perkenalkan diri dengan sopan

5) 'anyakan nama lengkap klien dan nama panggilan yang disukai

klien

6) ;elaskan tujuan pertemuan9) ;ujur dan menepati janji


7/9

1) 2iskusikan kemampuan yang dapat dilanjutkan penggunaannya.

d. Klien dapat (menetapkan) merencanakan kegiatan sesuai dengan

kemampuan yang dimiliki

-asional :

!) $embentuk individu yang bertanggung jaab terhadap dirinya

sendiri

1) ,lien perlu bertindak secara realistis dalam kehidupannya.

) ontoh peran yang dilihat klien akan memotivasi klien untuk

melaksanakan kegiatan

'indakan:

!) -encanakan bersama klien aktivitas yang dapat dilakukan setiap

hari sesuai kemampuan

1) ,egiatan mandiri

) ,egiatan dengan bantuan sebagian

5) ,egiatan yang membutuhkan bantuan total

6) 'ingkatkan kegiatan sesuai dengan toleransi kondisi klien

9) %eri contoh cara pelaksanaan kegiatan yang boleh klien lakukan

e. Klien dapat melakukan kegiatan sesuai kondisi sakit dan

kemampuannya

-asional :

!) $emberikan kesempatan kepada klien mandiri dapat

meningkatkan motivasi dan harga diri klien

1) -einorcement positi dapat meningkatkan harga diri klien

) $emberikan kesempatan kepada klien ntk tetap melakukan

kegiatan yang bisa dilakukan

'indakan:

!) %eri kesempatan pada klien untuk mencoba kegiatan yang telah

direncanakan

1) %eri pujian atas keberhasilan klien

) 2iskusikan kemungkinan pelaksanaan di rumah

. Klien dapat memanfaatkan sistem pendukung yang ada

-asional:

!) $endorong keluarga untuk mampu meraat klien mandiri di

rumah


8/9

1) Support sistem keluarga akan sangat berpengaruh dalam

mempercepat proses penyembuhan klien.

) $eningkatkan peran serta keluarga dalam meraat klien di

rumah.

'indakan:

!) %eri pendidikan kesehatan pada keluarga tentang cara meraat

klien dengan harga diri rendah

1) %antu keluarga memberikan dukungan selama klien diraat

) %antu keluarga menyiapkan lingkungan di rumah

DATAR PU1TAKA

!. Stuart >? SundeenBuku Saku Keperawatan Jiwa, ;akarta : *> !""6

1. ,eliat %udi +na Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa, *disi 0 ;akarta :

*> !"""

. +@i@ - dkkPedoman Asuhan Keperawatan Jiwa Semarang: -S;2 2r.

+mino >onohutomo 1AA


9/9

5. 'im 2irektorat ,esa Standar Asuhan Keperawatan Jiwa, *disi !

%andung -S;P %andung 1AAA

5. therizkikeperawatan.blogspot.com

ini lp halusinasi

Documents