pngertian halusinasi

22
PERUBAHAN PERUBAHAN PERSEPSI SENSORI PERSEPSI SENSORI HALUSINASI HALUSINASI

Upload: puskesmasbalongsari

Post on 11-Jul-2016

60 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

jiwa

TRANSCRIPT

Page 1: PNGERTIAN  HALUSINASI

PERUBAHANPERUBAHANPERSEPSI SENSORI PERSEPSI SENSORI

HALUSINASIHALUSINASI

Page 2: PNGERTIAN  HALUSINASI

PENGERTIANPENGERTIANHalusinasi: merupakan gangguan persep Halusinasi: merupakan gangguan persep si dimana klien mengekpresikan sesuatu si dimana klien mengekpresikan sesuatu yang sebenarnya tidak terjadi, melalui yang sebenarnya tidak terjadi, melalui panca indra tanpa stimulus ekternal.panca indra tanpa stimulus ekternal.

Illusi: dimana klien mengalami persepsi Illusi: dimana klien mengalami persepsi yang salah terhadap stimulus yang ada.yang salah terhadap stimulus yang ada.

Page 3: PNGERTIAN  HALUSINASI

JENIS HALUSINASI

Halusinasi Pendengaran Halusinasi Penglihatan Halusinasi Penghidu Halusinasi Pengecapan Halusinasi Perabaan

Page 4: PNGERTIAN  HALUSINASI

FASE - FASE FASE - FASE HALUSINASIHALUSINASI

Page 5: PNGERTIAN  HALUSINASI

Fase I:ComfortingFase I:Comforting ((anseitas sedang )anseitas sedang )

• Karakteristik• Klien mengalami perasaan seperti

anseitas, kesepian, rasa bersalah dan takut,mencoba untuk berfokus pada pikiran yang menyenangkan untuk meredakan anseitas.

Page 6: PNGERTIAN  HALUSINASI

Prilaku klienPrilaku klien

Tersenyum atau ketawa yang tidak Tersenyum atau ketawa yang tidak sesuai, menggerakkan bibir tanpa suara, sesuai, menggerakkan bibir tanpa suara, respon verbal lambat, diam dan asyik respon verbal lambat, diam dan asyik sendiri.sendiri.

Page 7: PNGERTIAN  HALUSINASI

Fase II : CondemingFase II : Condeming ((anseitas anseitas

berat )berat ) • Karakteristik• Pengalaman sensori menjijikan dan mena

kutkan. Klien mulai lepas kendali dan mencoba untuk mengambil jarak dengan sumber yang dipersepsikan.

Page 8: PNGERTIAN  HALUSINASI

Prilaku klienPrilaku klien• Rentang perhatian menyempit asyik Rentang perhatian menyempit asyik

dengan pengalaman sensori dan dengan pengalaman sensori dan kehilangan kemam puan membedakan kehilangan kemam puan membedakan halusinasi dan realita.halusinasi dan realita.

Page 9: PNGERTIAN  HALUSINASI

Fase III : Controling /anseitas Fase III : Controling /anseitas berat berat

• Karakteristik• Klien berhenti mengadakan perlawanan

terhadap halusinasi dan menyerah.Isii halusinasi menjadi menarik, klien mengalami kesepian jika halusinasi berhenti.

Page 10: PNGERTIAN  HALUSINASI

Prilaku klien

Kemampuan yang dikendalikan halusinasi akan lebih diikuti. Kesukaran berhubungan dengan orang lain.

Page 11: PNGERTIAN  HALUSINASI

Fase IV : Conquering (klien melebur ) Karakteristik Pengalaman sensori menjadi mengancam

jika klien tidak mengikuti perintah.

Page 12: PNGERTIAN  HALUSINASI

Prilaku klienPrilaku klien• Prilaku terror akibat panik, Prilaku terror akibat panik,

potensi suicide /homicide. potensi suicide /homicide. Aktifitas fisik merefleksikan Aktifitas fisik merefleksikan isi halusinasi.Tidak mampu isi halusinasi.Tidak mampu berespon thd perin tah yg berespon thd perin tah yg komplek. komplek.

Page 13: PNGERTIAN  HALUSINASI
Page 14: PNGERTIAN  HALUSINASI

Faktor PredisposisiFaktor Predisposisi

1.Faktor Genetik1.Faktor Genetik (carpenter 2000)(carpenter 2000)Secara genetik diturunkan melalui kromosom Secara genetik diturunkan melalui kromosom tertentu dari orang tua.tertentu dari orang tua.– Kembar identik 50 % bila satu mengalami Kembar identik 50 % bila satu mengalami

skizopreniaskizoprenia– Kembar dizigot 15 %Kembar dizigot 15 %– Satu orang tua 15 %Satu orang tua 15 %– Kedua orang tua 35 %Kedua orang tua 35 %

Page 15: PNGERTIAN  HALUSINASI

2. Teori Virus2. Teori Virus

Paparan virus influenza pada Paparan virus influenza pada trimester ke.3 kehamilan dapat trimester ke.3 kehamilan dapat menjadi factor pre disposisi menjadi factor pre disposisi skizoprenia.skizoprenia.

Page 16: PNGERTIAN  HALUSINASI

3. Teori Psikologis

Anak yang diasuh oleh ibu pencemas, terlalu melindungi, dingin, tidak berperasaan sementara ayah mengambil jarak thd anak

Page 17: PNGERTIAN  HALUSINASI

FAKTOR PRESIPITASIFAKTOR PRESIPITASI

• Sikap dan Prilaku Individu – Harga diri rendah– Putus asa– Merasa gagal– Tidak mampu

Page 18: PNGERTIAN  HALUSINASI

Validasi Informasi tentang Validasi Informasi tentang halusinasihalusinasi Isi HalusinasiIsi Halusinasi Waktu dan FrekwensiWaktu dan Frekwensi Situasi pencetusSituasi pencetus Respon klienRespon klien

Page 19: PNGERTIAN  HALUSINASI

BUATLAH POHON BUATLAH POHON MASALAH SESUAI COR MASALAH SESUAI COR

PROBLEMPROBLEM

Page 20: PNGERTIAN  HALUSINASI

POHON MASALAHPOHON MASALAH

Resiko menciderai diri & orlaResiko menciderai diri & orla

Perubahan sensori persepsi : Perubahan sensori persepsi : halusinasi halusinasi

Isolasi sosial : menarik diriIsolasi sosial : menarik diri

Page 21: PNGERTIAN  HALUSINASI

Masalah Keperawatan Resiko menciderai diri orang lain Perubahan PSP halusinasi. Isolasi social : menarik diri Perubahan Konsep diri

Page 22: PNGERTIAN  HALUSINASI