infrormasi rs

38
Rencana kerja jangka pendek: (enam bulan pertama)

Upload: nefvi-desqi-andriani

Post on 26-Dec-2015

32 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Rencana kerja jangka pendek:

(enam bulan pertama)

1. RESTRUKTURISASI, REORGANISASI

• Struktur yang ada sekarang kegemukan , perlu dirampingkan agar prinsip-prinsip dalam menjalankan organisasi tersebut/dalam pelaksanaan dapat tercapai.

• rumah sakit menuntut kegiatan yang efisien dan cara kerja yang dapat diatur agar efektifitas organisasi secara keseluruhan dapat dicapai.

• Bentuk organisasi yang mudah beroperasi,• pembagian tanggung jawab yang jelas • kebijaksanaan operasional yang sesuai dengan

sasaran dan produk rumah sakit. • citra, prestise, kultur organisasi. • Efisiensi tenaga, dana dan alur (memperpendek

birokrasi)

RUPS

DEWANKOMISARIS

DIREKSI PTSYIFA UTAMA

DIREKSI RSI

KEPALA PUSAT MANAJEMEN SISTIM

INFORMASIFeriyanto Johan

KABAG AKUNTANS & KEUANGANI

Ismainir, SE, Ak

KABAG PROCRUMENTFitriana SE, Ak

SUBAG AKUTANSI

Henry Syahputra, SE, Ak

SUBAG PELAYANAN KEUANGAN

Fitrial Mukhti, SE

SUBAGPENGADAAN

Herizal Basyar, Bsc

KEPALA SEKRETARIAT& PENGEMBANGANSyukri Hadi, SE, AK

SUBAGPENYIMPANAN DAN

DISTRIBUSI SYAFRI ARIFIN

SUBAGTU

ERKUSNO

RENCANA STRUKTUR ORGANISASI PT. SYIFA UTAMA01 JUNI 2008

DIREKTUR RUMAH SAKITDr. Arnawilis, MARSWAKIL DIREKTUR

Dr. IRANA

INST RAWAT JALAN &UNIT

LAYANANKHUSUS

Dr. Novrielly

INSTALASI RAWAT INAP

Ul Ahdazumar AMK

INSTALASI KAMAR BEDAHDr. Firmansyah,

SpTHTKL

INST RAWATINTENSIF

Dr. Yasri, SpAn

INST PENUNJANGMEDIS

Dr. Evandoni

INSTALASIFARMASI

Serdiani, SSi, Apt

INSTALASI PEMELIHARAANRUMAH SAKITIr. Bambang A

BAG PERSONALIA M HATTA . SE

UNIT RAWAT JALAN &

LAYANANKHUSUS

Sri Linggawani, AMK

KARU IGDEni

Marlina

KARUMUZDALIFAH

Umiati

KARUAR RAHMAN

Yessi Oktaviano

KARUMINA

Efi Risnawati

KARUMADINAH

WIRDANINGSIH

KARUAR RAUDA

Otrina

KARUMARWA

Dewi Ariyani

KARUARAFAHh

NURHASNAH

KARU KAMARBEDAH &

CSSDNetti

KARU ICU / ICCUAsmadesita

UNITLABORATORIUM

Hj. Defita Wilda

UNIT PENCITRAAN

Takrim

UNITGIZI

Nikmah, SE

SUBREKAM MEDIKYeye Supriatin

UNIT BENGKEL &KESLING

Yusri Amrin

SUBAGPERSONALIA

Ex officio

SUBAG KEROHANIANMulyadi, SHI

SUBAGSATPAM

Edi Suriady

KOMITEKEPERAWATAN

KOMITE MEDIK

MANAGER ON DUTYSUBAG DAN RTAIDAR MAKANIN

SUBAG HUMAS &MARKETING

Karti Utami Dewi

INSTALASI GAWAT

DARURATDr. RIFA

S P I

KABAG SEKRETARIAT & LEGAL

AULIA AMRI SHM.

UNIT PELAYANANFARMASI KLINIS

Ex Officio

UNIT PENGELOLAANPERBEKALAN

FARMASIWastiane, SSi, Apt

MENINGKATKAN PENDAPATAN.(lanjutan).

• Melakukan pendekatan/merangkul tenaga medis yang potensial, yang akan berdampak bertambahnya kunjungan rawat jalan. dengan bertambahnya pasien rawat jalan, akan bertambah juga pasien rawat inap. Dengan bertambahnya pasien rawat jalan dan rawat inap akan meningkatkan penjualan obat, alat kesehatan , labor , rontgen dst dan tentu saja keseluruhan pelayanan penunjang lainnya yang terkait dengan hal itu semua.

MENINGKATKAN PENDAPATAN.(lanjutan).c.promosi. 1.Pasien rawat inap 85% berasal dari IGD. Berarti kita harus memberikan perhatian yang tinggi terhadap

hal ini tentunya dengan langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan kunjungan IGD.

Pasien IGD dapat berasal dari luar kota, baik datang sendiri maupun kiriman Rumah Sakit di kabupaten , puskesmas dll,

langkah-langkah yang harus dilakukan berupa promosi, publikasi dan sosialisasi ketempat- tempat tersebut pendekatan yang dilakukan untuk hal tersebut dapat berupa memberikan pelatihan/bimbingan dan memposisikan diri sebagai Rumah sakit asuh/pembina.

2.Melakukan homecare 3.Meningkatkan medical check up. 4.Melakukan promosi, pendekatan ke perusahaan-perusahaan,

yang diharapkan para karyawannya dapat memakai rumah sakit Islam Ibnu Sina sebagai salah satu rumah sakit untuk pelayanan kesehatannya.

2. MENINGKATKAN PENDAPATAN.(lanjutan)

Seperti yang dilakukan oleh Rumah Sakit Carolous dan Rumah Sakit cikini di Jakarta, salah satu sumber pendapatan yang cukup besar adalah dari pelatihan-pelatihan yang mereka buat dan dijual kepihak terkait keseluruh Propinsi yang ada di Indonesia.

Selain keuntungan dalam bentuk wang, RS juga mendapatkan benefit berupa promosi jangka panjang, tambahan lagi seluruh karyawan terpacu dan terdorong untuk meng- upgrade dirinya.dirinya.

2. MENINGKATKAN PENDAPATAN.(lanjutan)

• Rumah Sakit Islam Ibnu Sina dapat menjadi tempat pelatihan bagi Rumah sakit lain yang ada di propinsi riau dan propinsi tetangga, seperti Sumbar.

• Bisa juga tim dari rumah sakit yang datang ketempat yang membutuhkan.

• Seperti yang pernah dilakukan di kota selat panjang ( kabupaten Bengkalis ) Pemda menyediakan dana untuk pelatihan sejumlah Rp 500.000.000,. (limaratus jutarupiah) lamanya pelatihan dua minggu, peserta berjumlah 50 (lima puluh) orang.

• Jadi selain menjual jasa pelayanan kita juga bisa “menjual” ilmu pengetahuan.

3.MENEKAN PENGELUARAN

Segala cara yang dapat ditempuh harus dilakukan untuk memanfaatkan semua sarana dan prasarana yang tersedia saat ini sedemikian rupa sehingga tidak terjadi pemborosan.

Mulai dari pengadaan, penyimpanan, pendistribusian, pemanfaatan, pemeliharaan, penyusutan dan penghapusannya sehingga sarana dan prasarana tersebut benar-benar dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk jangka waktu yang selama mungkin.

3.MENEKAN PENGELUARAN (lanjutan)

Pada pengamatan :

Dengan memberikan beban kerja yang maksimal kepada karyawan yang sebagaimana mestinya disebuah perusahaan swasta, sehigga karyawan tersebut lebih produktiv minimal ada sepuluh karyawan dapat dikurangi.

• Menawarkan pensiun dini kepada karyawan yang dinilai tidak produktiv

• pelaksanaannya secara bertahap. Sesuai dengan kemampuan Rumah sakit

4. LATIHAN KEPEMIMPINAN. a. lemahnya supervisi, sikap yang kurang tegas, kurang

memperhatikan dalam menentukan mana yang prioritas, mana yang urgen, action yang lambat dari rencana yang dibuat, keputusan yang lambat dibuat pengawasan yang kurang hampir disemua level pimpinan........

b. Profesionalisme pengelolaan Rumah Sakit, berarti pengelolaan Rumah Sakit yang berbasis pada keahlian, mahir dan trampil, sehingga dapat membawa Rumah Sakit tersebut kearah kemajuan dan berpenampilan dalam melayani masyarakat. Tentunya dalam menuju kearah itu, faktor yang utama harus diperhatikan adalah karakter kepemimpinan dalam pengelola Sumber Daya Manusia nya dan sumber daya lainnya.

LATIHAN KEPEMIMPINAN(lanjutan).

Ketrampilan yang mesti dimiliki:• Pengelolaan proses usaha.• Pengelolaan pelanggan.• Pengelolaan keuangan.• Pengambil keputusan.• Tehnis perumahsakitan.• Pengembangan sumber daya manusia.• Hubungan inter personal.• Dijabarkan sbb:

No. KOMPETENSI SKILL DESKRIPSI

1. Tehnis perumah sakitan

1. Mengelola informasi

Menangkap semua informasi yang berkembang di intern dan eksternal rumah sakit, kecepatan mengelola dan memanfaatkan informasi, kemampuan menjelaskan informasi

2. Monitoring Proses rumah sakit

Memonitor proses pelayanan dengan penerapan sistem monitoring yang memadai

3. Komunikasi Kemampuan berbicara dan memahamkan orang lain

No.

KOMPETENSI SKILL DESKRIPSI

2. Pengambilan Keputusan

1. Enterpreneur

2. Konflik manajemen

3. Pengalokasian sumber daya rumah sakit.

4. Negosiasi

Mengambilan keputusan organisasi sebagai seorang enterpreneur.

Mengatasi berbagai tingkatan konflik.

Alokasi SDM, pembiayaan, kewenangan

Kemampuan dalam negosiasi bisnis maupun non bisnis

No. KOMPETENSI SKILL DESKRIPSI

3. Interpersonal 1. Membentuk komitmen dilingkungan RS

2. Agen perubahan

3. Pengendalian perilaku

4. Kepemimpinan

Meyakinkan memberi motivasi, dan mencoba

Keberanian melakukan perubahan dengan lompatan jauh kedepan

Sensitifitas pembelajaran, mendengar mengendalikan emosi

Fleksibilitas, intuisi

Pemahaman seorang pemimpin, kepedulian peningkatan kapasitas diri, integritas pemberdayaan, keberanian memberikan kesempatan berinspirasi

No. KOMPETENSI SKILL DESKRIPSI

4 Pengembangan Sumber Daya Manusia

Leadership Kepemimpinan yang bisa dipercaya oleh seluruh karyawan dalam hal kemampuan keterampilan dan perilaku.

Entrepreneurship Mempu membaca peluang pasar dan memanfaatkan peluang pasar

Komunikasi rethorika dan negosiasi

Memberikan pemahaman dan penjelasan yang cermat dan enak didengar.

Disturbance habdler

Mengelola prinsip dengan win-win solution

Perubahan Membentuk change agent diberbagai simpul rumah sakit

Budaya Inspiratif Memberikan pemberdayaan dan kesempatan seluruh karyawan untuk berinspirasi

Sertifikasi Direksi Rumah Sakit Model Kedua

No. KOMPETENSI SKILL DESKRIPSI

5. Pengelolaan proses usaha

Perencanaan strategis

Melakukan share vision, misi, value, analisa tujuan, sasaran issue strategis dan strategi rumah sakit

Pembentukan sistem dan protap

Mengembangkan system dan menerapkan sistem termasuk menyusun dan mengembangkan protap.

Aplikasi strategis

Membuat rencana aplikasi strategis .

Monitor dan evaluasi strategis

Menjalankan sistem monitoring dan evaluasi strategis berdasarkan sistem akuntabilitas untuk mengukur kinerja dengan indikator, standard an target tertentu yang telah ditentukan sebelumnya.

No. KOMPETENSI SKILL DESKRIPSI

6. Pengelolaan pelanggan

Pemantauan kepuasaan pasar dan keinginan pelanggan

Menjalankan sistem pemantauan keinginan pelanggan dan kepuasan pelanggan secara berkesinambungan.

Penerapan dan pemantauan mutu

Menggerakkan komite klinik untuk mengendalikan mutu pelayanan di rumah sakit dan bagaimana agar seluruh karyawan menjadi standar mutu

costumer service

mengembangkan pelayanan yang dapat menyenangkan pelanggan

No. KOMPETENSI SKILL DESKRIPSI

7. Pengelolaan keuangan

Penghitungan unit cost dan pricing policy

Mengetahui perhitungan unit cost dan bagaimana menentukan tarif rumah sakit secara rasional

Anggaran dan pembiayaan

Menentukan berapa besar anggaran rumah sakit dan bagaimana mengalo-kasikan pembiayaan

Analisa keuangan Mengetahui analisa keuangan agar bisa menganalisa keseha-tan rumah sakit

5. LATIHAN PELAYANAN PRIMA, MOTIVASI, PRODUKTIFITAS, TEAM WORK .

Dalam bisnis rumah sakit dimensi yang perlu dicermati yaitu:

• Faktor sumber daya manusia sebagai kunci dalam organisasi, yang intinya berada pada moralitas

• Kemampuan dalam cara memberikan pelayanan.• Meningkatkan kerjasama antara sesama dan antara

unit dan bagian.• Menjaga rasa aman terhadap pelanggan. • masih rendahnya motivasidan produktivitas

sebagian karyawan.• Perhatian dan kepedulian yang perlu ditingkatkan.

5. LATIHAN PELAYANAN PRIMA,(lanjutan)• Kebutuhan dan proses pelayanan• Pengertian dan konsep pelayanan prima• Pengetahuan dasar komunikasi• Cara berkomunikasi• Hubungan interpersonal• Psikologi Sosial• Membangun motivasi berdasarkan budaya

pelayanan prima.• Public Relation sebagai instrumen pelayanan.• Pelaksanaan Pelayanan Prima berdasarkan konsep

sikap dan penampilan.• Pelaksanaan Pelayanan Prima berdasarkan konsep

perhatian.• Pelaksanaan Pelayanan Prima berdasarkan konsep

tindakan

5. LATIHAN PELAYANAN PRIMA,(lanjutan)• Bukti langsung (tangibles), meliputi fasilitas fisik,

perlengkapan, pegawai dan sarana komunikasi. • Daya tanggap (responsiveness), yaitu keinginan

para staf untuk membantu para pelanggan dan memberikan pelayanan dengan tanggap.

• Jaminan (assurance), mencakup kemampuan, kesopanan, dan sifat dapat dipercaya yang dimiliki para staf, bebas dari bahaya, resiko dan keragu-raguan.

• Empati (empathy), meliputi kemudahan dalam melakukan hubungan komunikasi yang baik, dan memahami kebutuhan pelanggan.

5. LATIHAN PELAYANAN PRIMA,(lanjutan)• mengetahui dan memahami serta dapat menerapkan

dalam bekerja seperti apa mestinya memberikan pelayanan yang prima kepada pelanggan rumah sakit….penampilan, sikap, ketrampilan berkomunikasi, Informasi apa saja yang mesti diberikan.

• Kehandalan (reliability), yakni kemampuan memberikan pelayanan yang dijanjikan dengan segera dan memuaskan.

Untuk semua pelatihan diatas dilakukan didalam lingkungan rumah sakit dengan mendatangkan trainer dari luar dan biaya yang muncul dicarikan dari sponsor.

6.MENCIPTAKAN LINGKUNGAN/HALAMAN YANG ASRI

• untuk dapat menaikan nilai jual rumah sakit salah satu yang mesti diperhatikan adalah keasrian lingkungan/halaman.

• saat ini kondisi lingkungan/halaman belum baik, taman belum tertata, penghijauan masih kurang…..dst.

• Lakukan penghijauan halaman dan penataan taman.

Jangka menengah (enam bulan sampai dua tahun kedepan)

1.Product Menambah fasilitas dan ruang lingkup

pelayanan/pemeriksaan klinis dan penunjang. seperti: CT Scan, Endoscopy, Laparoscopy,

mammograpy. Mengenai CT Scan: Dari segi investasi memang cukup tinggi, tapi Disatu

sisi juga bermanfaat untuk meningkatkan daya saing, jumlah pasien yang mendapat pemeriksaan ini januari 2007 s/d oktober 2007 sebanyak 339 orang. Diusulkan untuk diadakan pada tahun 2009.

Jangka menengah (lanjutan)

Menambah jenis pelayanan ;

• Berupa klinik psikologi

• Klinik gizi.

• Klinik kulit dan kecantikan

• Berbagai Jenis pelayanan lainnya kearah subspesialisasi.

Jangka menengah (lanjutan)

2.Sumber daya manusia• Kebijakan dalam penerimaan karyawan• Klassifikasikan @karyawan langka: Berlaku kebijakan saat ini @karyawan biasa : Dapat dibuat kebijakan yang hasilnya: status tetap kontrak. Dampaknya adalah kita tidak memberikan gaji tinggi kepada

karyawan kategori biasa. Dimana kalau jadi karyawan tetap, otomatis akan naik gaji

berkala dan naik gaji pada saat naik golongan.

Jangka menengah (lanjutan)

• Kebijakan dalam penerimaan karyawan.

Pada unit/tempat yang kekuatan fisik lebih dibutuhkan maka dapat diprioritaskan tenaga laki-laki. Dan prioritas tenaga laki-laki ini juga buat perawat dan tempat tempat lain, karena tidak terganggu lagi oleh kehamilan dan cuti melahirkan .

Jangka menengah (lanjutan)

• Sebagaimana yang kita ketahui core bisnis rumah sakit adalah dokter, maka sudah saatnya rumah sakit memiliki dokter- dokter dengan keahlian lebih, seperti konsultan anak, sehingga PICU dan NICU dapat dikembangkan , dokter-tetap yang ada saat ini didorong terus menerus untuk meningkatkan ketampilan, kemahiran dan keahlian , dengan cara mengikuti pelatihan/kursus,dan pendidikan beberapa bulan atau tahun, sehingga ada unggulan yang bisa mempunyai nilai jual lebih tinggi, memperluas cakupan pelayanan dan juga meningkatkan daya saing.

• Tentunya untuk hal diatas harus diikuti dengan ketrampilan perawat dan tenaga terkait lainnya.

Jangka menengah (lanjutan)

3.Gedung, halaman dan parkir. Dari segi lokasi memang mempunyai kelemahan jika

dibanding pesaing, karena terletak dijalan kelas tiga yang aksesnya cukup sulit.

Untuk mengimbangi kelemahan tersebut, kita perkuat pada kemudahan, kenyamanan dan keindahan di parkir. Keindahan dan keasrian di halaman dan taman.

Untuk gedung dari segi performance : tampak luar dibuat sedemikian rupa sehingga terkesan indah, menarik dan eksklusif.

Jangka menengah 3.Gedung, halaman dan parkir.(lanjutan)

Tampak dalam dibuat sedemikian rupa sehingga terkesan eksklusif dan representatif, terasa nyaman. Perhatikan alur demikian rupa sehingga tidak tumpang tindih.

Untuk target pencapaian pasien rawat inap , rawat jalan , medical check up, penjualan obat dan alat kesehatan habis pakai , kunjungan labor, kunjungan rontgen dan pendapatan serta pengeluaran rumah sakit, serta hal hal lainnya akan disampaikan pada kesempatan selanjutnya.

• KONDISI SAAT INI ;• UNDERLAPPING DAN OVER LAPPING.• UNDERLOUDING DAN OVERLOUDING• DIRUMAH SAKIT LAIN ADA YANG DISEBUT

DOORMEN, SEMENTARA DITEMPAT KITA DENGAN POSISI POLIKLINIK YANG JAUH SEBAIKNYA ADA YANG MENYIAPKAN KURSI RODA BAGI PASIEN -PASIEN YANG LEMAH.

• TENAGA LAKI –LAKI: =AGAR LEBIH KUAT MENDORONG. =RAMAH, CEKATAN, PRIBADI YANG

HANGAT DAN FAMILIER• CIPTAKAN KESAN PERTAMA YANG BETUL-

BETUL MENYENTUH.

• URAIAN TUGAS PERAWAT DAN KEPALA RUANGAN , SUPERVISOR,

KEPALA PERAWAT• HUMAS DAN MARKETING. JELASKAN,

MAKSUDNYA APA, TUJUANNYA APA DAN KONDISI SAAT INI SEPERTI APA, LANGKAH LANGKAH YANG AKAN DILAKUKAN SEPERTI APA.brosur…brosur…brosur…..design baru untuk beberapa brosur….contoh-contoh kumpulkan…libatkan dokter yang interst untuk itu…segera.

• TAYANGAN TV TENTANG KEGIATAN DAN KONDISI DI RUMAH SAKIT.

PARKIR: PASANG TANDA MAAF KENYAMANAN ANDA TERGANGGU KARENA ADA PERBAIKAN .

EVALUASI KUISIONER.

GENSET HIDUP SETIAP HARI?

PENGARAHAN YANG DIBERIKAN DILAKSANAKAN TIDAK OLEH KARYAWAN… PERLU ADA SUPERVISI UTK MELIHAT … AGAR APA YANG DIARAHKAN DAN DIINGATKAN DILAKSANAKAN DALAM PEKERJAAN SEHARI HARI.

Staff-supervisorResident DokterNurse

module

PROCESS

Supervisor

Standard diagnosis & therapyOther S.O.P,SPMFormularium Obat

FacilityEquipmentMedicine

Medical record- Corrrect- Complete- ClearAttitudeMotivation

HumanBrainware

Software

Hardware

Infoware

HeartwareManagement,Fungsional &

Education teamImprovement

- Morbidity- Mortality conference- Medical record review - Weekly Monthly

Yearly

Persiapan

Patient safety& satisfaction

Real Output(Deviation)

GAP

Feedback

Standard- Ideal- Optimal- Minimal

Safe doctorSafe

Hospital staffs(Ideal)

INPUT OUTPUT

Patient care

Menyadari sepenuhnya semua kita mengetahui tentang kondisi saat ini. Cakupan pelayanan yang cendrung menurun,

beban yang akan semakin bertambah.

Persaingan kedepan yang semakin berat,

Semua kita sepakat untuk menekan beban tersebut dan usaha untuk meningkatkan cakupan pelayanan.

Pengelolaan unit binis rumah sakit ini pimpinan tertinggi adalah direktur utama.

unit usaha PT ini satu satunya hanya Rumah Sakit, direktur dan perangkatnya serta karyawan harus loyal kepada lembaga yang berarti loyal kepada direktur utama. Jadi apapun program yang diperbuat tujuannya adalah demi kebaikan lembaga agar lembaga ini dapat tetap bertahan hidup, survive dan berkembang untuk jangka panjang.

Untuk cleaning service pengawas dan supervisor diambil dari karyawan Rumah sakit. Penghematan Rp 4.800.000,-