infer ti lit as

5/17/2018 Infer Ti Lit As - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/infer-ti-lit-as-55b07b75bb3c1 1/27

Yati Budiarti, doc. 1

INFERTILITAS




PENGERTIAN

Sterilitas :

Seseorang yang mutlak tidak mungkin mendapat

keturunan misalnya wanita dgn aplasia genitalis

atau pria tanpa testis. Infertilitas (kemandulan) :

berkurangnya kesuburan

Pasangan infertil bila istri tidak hamil dalamwaktu 1 (satu) tahun setelah kawin tanpa

mempraktekkan kontrasepsi (disengaja)




ANGKA KEJADIAN

Angka kejadian infertilitas sekitar 10-20%




SEBAB-SEBAB

INFERTILITAS DISENGAJA

Oleh suami : coitus interuptus, kondom,

sterilisasi (vasektomi)Oleh istri : irigasi, istibra berkala, cara

kimiawi (salep/ tablet) cara mekanis

(pessarium occlusivum), IUD, oral pills,suntuk, sterilisasi.




INFERTILITAS TIDAK DISENGAJA

- Sebab-sebab pada suami :

1. Gangguan spermatogenesis (aspermia,hypospermia, necrospermia), mis :

karena kelainan/ penyakit testis,

kelainan endokrin

2. Kelainan mekanis sperma tidak dapat

dikeluarkan ke dalam puncak vagina, seperti

pada : impotensi, ejaculatio precox,

penutupan ductus deferens, hypospadia,phymosis

Kemandulan pihak suami sekitar 35-40%




- Sebab-sebab pada istri :

1. Gangguan ovulasi misalnya karenakelainan ovarium/ gangguan hormonal

2. Kelainan mekanis yang menghalangi

pembuahan seperti kelainan tuba,

endometriosis, stenosis canalis

cervicalis/ hymen, fluor albus.

Kemandulan pihak istri sekitar 40-50%

Sekitar 10-20% sebab tidak jelas




SYARAT MUTLAK

TERJADINYA KEHAMILAN

Adanya ovulasi

Sperma yang baik

Lendir serviks yang normal

Tuba yang patent

Endometrium yang normal




PEMERIKSAAN INFERTILITAS

Pemeriksaan ovulasi

Pemeriksaan sperma

Pemeriksaan lendir serviks

Pemeriksaan tuba

Pemeriksaan endometrium




PEMERIKSAAN OVULASI

Pemeriksaan suhu basal :

Siklus ovulatoar suhu basal bersifat

bifasis

Pemeriksaan vaginal smear :

Pembentukan progesteron perubahan

sitologis pada sel-sel superfisial




Pemeriksaan lendir serviks :

Progesteron lendir serviks lebih kental,gambaran fern (daun pakis) pada lendir yg

telah dikeringkan, hilang.

Pemeriksaan endometrium :Kuretase pada hari pertama haid/ fase

premenstruil endometrium dalam

stadium sekresi Pemeriksaan hormon :

estrogen, ICSH, pregnandiol




SEBAB-SEBAB GANGGUAN OVULASI

Faktor-faktor susunan syaraf pusat :

tumor, dysfungsi hypothalamus, dysfungsi

hypofise, psikogen. Faktor-faktor intermediate : gizi,

penyakit kronis, penyakit metabolis.

Faktor-faktor ovarial : tumor, dysfungsi,Turner syndrom




PENGOBATAN

Rebound phenomen oral pills

Substitusi terapi pemberian FSH & LH

Merangsang hypofise membuat FSH &

LH dengan pemberian clomiphen




PEMERIKSAAN SPERMA

Jumlah?, bentuk?, pergerakan?

Sperma untuk pemeriksaan ditampung

setelah pasangan tidak melakukan koitus

sekurang-kurangnya selama 3 hari, dan

sperma tersebut harus diperiksa dalam 1

jam setelah keluar




EJAKULAT NORMAL

Volume : 2-5 cc

Jumlah : 100-120 juta per cc

Pergerakan : 60% dari spermatozoa masih

bergerak selama 4 jam setelah dikeluarkan

Bentuk abnormal : 25%




JUMLAH SPERMA

60 Juta per cc/ lebih fertil

20-60 juta per cc sub fertil

20 juta per cc/ kurang steril




PENGOBATAN

Umum :

Hygiene umum, rokok dan minum alkohol

dikurangi, istirahat cukup, hilangkan ketegangan,pengobatan penyakit kronis dan metabolis.

Hormonal

Operatif

Cara lain : centrifuge sperma




PEMERIKSAAN

LENDIR SERVIKS

Keadaan dan sifat lendir keadaan

spermatozoa:

- Kekentalan- pH

- enzym proteolitik

- immunoglobulin

- kuman-kuman




SIMS HUHNER TEST

Pemeriksaan lendir serviks dilakukan post

coital sekitar waktu ovulasi

Test ini dianggap baik bila terdapat 5spermatozoa yang motil baik bila terdapat

5 spermatozoa yang motil per high

powerfield




Sims Huhner test yang baik

menandakan :

Teknik coitus baik

Lendir serviks normal Estrogen ovarial cukup

Sperma cukup baik




KURZROCK MILLER TEST

Dilakukan pada pertengahan siklus kalauhasil Sims Huhner test kurang baik

1 tetes lendir serviks diletakanberdampingan dengan tetes sperma padaobjek glass

Lihat apakah ada penetrasi spermatozoa,kalau tidak ada invasi lendir servikskurang baik




PENGOBATAN

Estrogen ; atau

Antibiotika




PEMERIKSAAN TUBA

Pertubasi = insuflasi = Rubin test

Hysterosalpingografi

Kuldoskopi




PERTUBASI

Cara : memasukkan CO2 ke dalam cavum uteri

dan tuba

Bila tuba patent gas akan keluar dari ujung

tuba

Cara mengetahuinya : didengarkan dgn stetoskop

di kiri/kanan uterus gas yg keluar

menimbulkan bunyi yang khas. Disamping itupasien merasa nyeri di bahu dan pada rontgen

terlihat gelembung udara dibawah diafragma




Tekanan dicatat dgn kymogram

Bila tekanan tdk melewati 180 mmHg tuba patent

Tekanan 180-200 mmHg penutupan

partial Tekanan lebih dari 200 mmHg obstruksi

Pada kymogram nampak gelombang-

gelombang dgn amplitudo 10-30 mmHgdisebabkan karena peristaltik usus




HYSTEROSALPINGOGRAFI

Dapat diketahui :

Bentuk cavum uteri

Bentuk liang tuba, dan bila ada sumbatan,

tempat sumbatan nampak jelas

Caranya : menyuntikan cairan kontras,

seperti lipiodol, urografin atau pyelocyl




KULDOSKOPI ?

LAPARAKOPI ?




PEMERIKSAAN ENDOMETRIUM

Dilakukan pada fase premenstruil/ hari

pertama haid dilakukan mikrokuretase

Pada endometrium normal

gambaranhistologi yang khas pada fase sekresi

infer ti lit as

Documents