lucas ku lit
TRANSCRIPT
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
1/42
Pembimbing : dr.Heryanto Syamsudin , Sp.KK
Kepaniteraan Klinik Kulit dan Kelamin FK UKIRs. Tugu Pelabuhan Jakarta
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
2/42
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
3/42
Etiologi
Penyebab yang utama dari pioderma adalah
Streptococcus B hemolyticus dan
Staphylococcus aureus.
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
4/42
Faktor Predisposisi
1. Higiene yang kurang
2. Menurunnya daya tahan tubuh
3. Telah ada penyakit lain di kulit
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
5/42
Klasifikasi
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
6/42
Pengobatan Umum1. Sistemik
a. Penisilin G prokain dan semi-sintetiknya :Penisilin G prokain, dosisnya 1,2 juta/hari i.m
Ampisillin, dosis 4x500 mg, ante cunam
Amoksisilin, dosisnya sama dengan ampisilin, dipakai
post-cunam
Golongan obat penisilin resisten-penisillinase,
contohnya adalah oksasillin, kloksasillin, dikloksasillin,
flukloksasillin. Dosis 3x250 mg/hari ante-cunam
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
7/42
b. Linkomisin dan Klindamisin
linkomisin : 3x500 mg/hari.
Klindamisin : 4x150 mg/hari, pada infeksi
berat : 4x300-450 mg/hari.c. Eritromisin : dosis 4x500 mg/hari.
d. Sefalosporin
sefadoksil dari generasi I dengan dosis
dewasa, 2x500 mg atau 2x1000 mg/hari
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
8/42
2. Topikal
obat topical : basitrasin, neomisin,
mupirosin. Neomisin berkhasiat juga untuk
bakteri gram negative. Obat-obatan inibiasanya berbentuk salep atau krim.
Selain itu juga baik agar diberikan kompres
terbuka contohnya, larutan permanganas
kalikus 1/5000, larutan rivanol 1 o/oo danyodium povidon 7,5 % yang dilarutkan 10kali.
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
9/42
Pemeriksaan
Terdapat leukositosis pada pemeriksaan lab.
Pada kasus yang sulit sembuh dilakukan
kultur dan tes resistensi.
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
10/42
Bentuk bentuk Pioderma
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
11/42
IMPETIGO
IMPETIGO KRUSTOSA IMPETIGO BULOSA
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
12/42
Impetigo ialah pioderma superfisialis
(terbatas pada epidermis)
Terdapat tiga jenis dari impetigo, yaitua. Impetigo krustosa
b. Impetigo bulosa
c. Impetigo neonatorum
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
13/42
disebabkan oleh Streptococcus Bhemolyticus.
Predileksi di muka, yakni sekitarlubang hidung dan mulut . Komplikasi, glomerulonefritis (2-
5%).
Diagnosis bandingnya adalahEktima.
Pengobatan yang dipakai jika krusta
sedikit, lepaskan krusta dan diberiantibiotic. Jika banyak berikan
antibiotic sistemik.eritem dan vesikel krusta tebalberwarna kuning seperti madu dilepaskan kan tampak erosidibawahnya, sering menyebar keperifer dan sembuh di bagian
tengah.
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
14/42
penyebab biasanya adalahStaphylococcus aureus, predileksidi daerah ketiak, dada, punggung.
Diagnosis banding dari impetigo ini
adalah dermatofitosis (jika sudahpecah dan tampak koleret)
Pengobatannya pecahkan bula,lalu berikan antibiotic salep atau
cairan antiseptic. Jika bula/vesikelbanyak maka berikan pula
antibiotic sistemik.
Sering bersama miliaria.Kelainan kulit berupa eritema,bula dan bula hipopion. Kadangsaat datang berobat bula sudahpecah dan yang tampak hanyalahkoleret dan dasarnya masih
eritematosa.
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
15/42
Impetigo neonatorum, varian impetigo bulosa
yang terjadi pada neonatus.
Kelainan sama dengan impetigo bulosa hanya
saja bisa terjadi pada seluruh tubuh dandisertai demam.
Dd / sifilis congenital.
Pengobatannya adalah antibiotic sistemik,
untuk topical dapat diberikan bedak salisil 2%
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
16/42
FOLIKULITIS
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
17/42
Radang pada folikel rambut, biasanya
disebabkan oleh Staphylococcus aureus.
Terbagi menjadi dua jenis:
a. Folikulitis Superfisial (terbatas didalamepidermis)
impetigo Bockhart, tempat predileksi adalah
tungkai bawah. UKK berupa papul atau
pustule yang eritematosa, di tengahnyaterdapat rambut. Biasanya multiple.
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
18/42
b. Folikulitis profunda (sampai ke subkutan)
Gambaran klinis sama, selain itu juga teraba
infiltrate di subkutan.
DD/ tinea barbae.
Pengobatan dipakai antibiotic sistemik /
topical dan cari faktor predisposisinya.
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
19/42
FURUNKEL/ KARBUNKEL
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
20/42
Furunkel ialah radang folikel rambut dansekitarnya. Jika lebih dari sebuahfurunkulosis, kumpulan furunkel Karbunkel.Biasanya disebabkan oleh Staphylococcus aureus.
Keluhan yang muncul adalah nyeri,UKK berupa nodus eritem berbentuk kerucut
dengan pustule ditengahnya. Kemudian melunakmenjadi abses berisi pus dan jaringan nekrotikfistel.
Predileksi adalah tempat yang banyak friksi,misalnya aksila dan bokong. Pengobatan jikahanya sedikit furunkel, cukup dengan antibiotictopical, jika banyak perlu gabungan denganantibiotic sistemik
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
21/42
EKTIMA
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
22/42
Ektima ialah ulkus superficial dengan krustadiatasnya disebabkan infeksi Streptococcus, biasanya
Streptococcus B hemolyticus.
Gejala : krusta tebal berwarna kuning berlokasi di
tungkai bawah, yaitu tempat yang relative banyaktrauma. Jika krusta diangkat ternyata lekat dan
tampak ulkus yang dangkal.
Diagnosis bandingnya adalah impetigo krustosa,
Pengobatan yang dipakai adalah krusta diangkat dandisalep antibiotic. Jika banyak, gabungkan dengan
antibiotic sistemik.
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
23/42
PIONIKA
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
24/42
Radang sekitar kuku oleh piokokus.Penyebabnya biasanya Staphylococcusdan/atau Streptococcus B hemolyticus.
Gejala klinis dari penyakit ini adalah
didahului trauma, mulai infeksi pada lipatankuku, terlihat tanda-tanda radang danmenjalar ke matriks dan lempeng kuku,dapat terbentuk abses subungual.
Pengobatan kompres dengan larutanantiseptic dan berikan antibiotic sistemik.Jika terjadi abses subungual, kukudiekstraksi.
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
25/42
ERISIPELAS
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
26/42
Erisipelas ialah penyakit infeksi akut, biasanyadisebabkan oleh Streptococcus B hemolyticus.Gejala klinis, demam, malaise. UKK yang utama
adalah eritema merah cerah, berbatas tegas, danpinggirnya meninggi dengan tanda radang akut.
Dapat disertai edem, vesikel dan bula. Terdapatleukosistosis.
Jika sering residif ditempat yang sama dapat terjadielephantiasis.
Diagnosis bandingnya adalah selulitisPengobatan terutama adalah istirahat, tungkai
bawah dan kaki yang diserang ditinggikan (elevasi),pengobatan sistemik dengan antibiotic, topicaldiberikan kompres terbuka dengan larutan
antiseptic. Jika terjadi edem diberikan diuretic.
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
27/42
SELULITIS
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
28/42
Etiologi, gejala konstitusi, tempat predileksi,
kelainan pemeriksaan lab, dan terapi sama
dengan erysipelas. Kelainan kulit berupa
infiltrate difus di subkutan dengan tanda-
tanda radang akut
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
29/42
FLEGMON
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
30/42
Selulitis yang mengalami supurasi. Terapi
sama dengan selulitis hanya saja ditambah
dengan insisi.
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
31/42
Berbentuk ulkus, gambaran klinisnya tidak
khas dengan disertai pus diatasnya.
Dibedakan dengan ulkus lain yang disebabkan
oleh kuman gram negative sehingga perlu
dilakukan kultur.
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
32/42
Infeksi yang biasanya disebabkan olehStaphylococcus aureus, pada kelenjar keringatberupa abses multiple tak nyeri berbentuk kubah.
Didapati pada anak dengan faktor predisposisiberupa daya tahan tubuh yang menurun juga banyakkeringat. UKK berupa nodus eritema, multiple, tidaknyeri, berbentuk kubah dan lama memecah.
Lokasinya di tempat yang banyak keringat.Diagnosis bandingnya adalah furunkulosis.Pengobatan yaitu antibiotic topical dan sistemik
dengan tidak lupa memperhatikan faktorpredisposisi.
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
33/42
HIDRADENITIS
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
34/42
Infeksi kelenjar apokrin biasanya olehStaphylococcus aureus. gejala konstitusi berupademam, malaise. Ruam berupa nodus melunakmenjadi abses, dan memecah membentuk fistelyang disebut hidradenitis supuratif. Pada yang
menahun dapat terbentuk abses, fistel, sinusyang multiple. Terbanyak berlokasi di ketiak,juga di perineum. Terdapat leukositosis.
DD/ skrofulodermaPengobatan yang digunakan adalah antibiotic
sistemik, jika telah terbentuk abses, diinsisi. Jikabelum melunak diberi kompres terbuka, padakasus yang kronik residif, kelenjar apokrindieksisi.
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
35/42
S.S.S.S (STAPHYLOCOCCALSCALDED SKIN SYNDROME)
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
36/42
S4 pertama kali oleh Ritter von Rittershain,
sehingga sering disebut penyakit Ritter.
S.S.S.S ialah infeksi kulit oleh Staphylococcus
aureus tipe tertentu dengan ciri yang khasialah terdapatnya epidermolisis.
terdapat pada anak dibawah 5 tahun, pria
lebih banyak dari wanita.
Etiologinya ialah Staphylococcus aureusgrup II faga 52, 55 dan/atau faga 71.
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
37/42
Patogenesis. Sebagai sumber infeksi ialah infeksipada mata, hidung, tenggorok, dan telinga.
Eksotoksin bersifat epidermolitik (epidermolin,
eksofoliatin) yang beredar di seluruh tubuh sampai
pada epidermis dan menyebabkan kerusakan. Pada
kulit tidak selalu ditemukan kuman penyebab. Fungsi
ginjal yang baik diperlukan untuk mengekskresikan
eksofoliatin, pada bayi diduga fungsi ginjal belumsempurna sehingga penyakit ini terjadi pada
golongan usia tersebut.
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
38/42
Gejala Klinis. Pada umumnya terdapat demam yangtinggi disertai infeksi disaluran nafas bagian atas.Kelainan kulit yang pertama timbul adalah eritema,yang timbul mendadak pada muka, leher, ketiak danlipat paha, kemudian menyeluruh dalam waktu 24jam.
Dalam waktu 1-2 hari akan muncul bula-bulaberdinding kendur, tanda nikolsky positif. Dalam 2-3hari terjadi pengeriputan spontan disertaipengelupasan lembaran-lembaran kulit sehinggatanpak daerah erosif. Akibat epidermolisis tersebut
gambarannya mirip dengan kambustio. Daerah-daerah tersebut akan mongering dalam
beberapa hari dan terjadi deskuamasi. Penyembuhanpenyakit akan terjadi setelah 10-14 hari tanpa disertaisikatriks.
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
39/42
Komplikasi. Meskipun dapat sembuhspontan, dapat pula terjadi komplikasi
seperti selulitis, pneumonia dan septicemia.
Pemeriksaan bakteriologi. Jika terdapatinfeksi ditempat lain maka dapat dilakukanpemeriksaan bakteriologi. Juga dilihat tipe
kuman karena tidak semua Satphylococcus
aureus dapat menyebabkan penyakit ini,hanya tipe tertentu. Pada kulit tidak
ditemukan kuman penyebab karena
kerusakan kulit akibat toksin.
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
40/42
Diagnosis banding. Penyakit ini mirip N.E.T(Nekrolisis Epidermal Toksik, bahkan pada
awalnya disebut N.E.T sebelum dilaporkan olehRitter). Kedua penyakit ini sulit dibedakan
sehingga ada baiknya dilakukan pemeriksaan
histopatologi secarafrozen section agar hasilnya
cepat diketahui, karena prinsip pengobatankeduanya berbeda.
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
41/42
Pengobatan. Pengobatan antibiotic, Penisilincukup efektif, misalnya kloksasillin dengan dosis3x250 mg untuk orang dewasa/hari/os. Padaneonatus, dosisnya 3x50 mg/hari/os. Obat lain
yang dapat diberikan ialah klindamisin dansefalosporin generasi I. topical dapat diberikansufratulle, atau krim antibiotic. Diperhatikanjuga keseimbangan cairan dan elektrolit.
Prognosis. Kematian dapat terjadi terutama
pada bayi berusia kurang dari 1 tahun denganprevalensi sekitar 1-10%. Penyebab utamakematian adalah tidak adanya keseimbangancairan dan elektrolit juga karena sepsis.
-
7/31/2019 Lucas Ku Lit
42/42