indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/ga documents/indria 2-3...

116
Indria Sahabatku Di Alkitab Ezra Membacakan Firman Allah Ezra Membacakan Firman Allah BUKU PEGANGAN GURU TAHUN BUKU 2 3

Upload: dinhthuan

Post on 06-Mar-2019

282 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

IndriaSahabatku Di Alkitab

Ezra Membacakan Firman AllahEzra Membacakan Firman Allah

B U K U P E G A N G A N G U R U

TAHUN BUKU2 3

Page 2: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

Allah BekerjaDi Dalam Segala Keadaan

Ada 2 hal yang menarik tentang kitab Ester. Yang pertama adalah bahwa Allah tidak disebutkan satu kalipun di dalam kitab ini. Yang kedua adalah peristiwa-peristiwa yang ada terjadi pada waktu yang tepat. Namun seiring dengan berlalunya peristiwa demi peristiwa, maka menjadi jelas bahwa Allah sendirilah yang bekerja di balik semua peristiwa itu. Semua peristiwa yang tampaknya terjadi secara acak ternyata menjadi suatu untaian kehendak Allah sehingga umat Allah diselamatkan dari rencana jahat untuk memusnahkan orang Yahudi.

Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 bulan ini adalah kisah tentang Ester. Kitab Ester mengajarkan kepada kita bahwa Allah bekerja dalam segala keadaan di dalam kehidupan kita. Dengan mengetahui kebenaran yang luar biasa ini, maka kita dapat lebih berjaga-jaga terhadap setiap kesempatan yang Allah berikan kepada kita untuk menyentuh hidup orang lain.

Dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik.

Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu, sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu

sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk

yang dapat mereka sebarkan tentang kita

(Titus 2 : 7-8)

I Sahabatku Di Alkitab

Page 3: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

Kata Pendahuluan i

Panduan Mengajar iii

Prosedur Mengajar iv

Marilah Kita Temui Tokoh-Tokoh dalam Kisah Aplikasi Kehidupan v

Karakteristik Murid Murid Anda vii

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan x

Mengajar dengan Sandiwara Boneka xi

Mengajar dengan Drama Alkitab xi

Mengajar dengan Musik xii

Ayat Hafalan xiv

Bagian 1 – Hamba Allah Yang Takut Kepada-NyaPelajaran 1 Ayub Yang Takut Akan Allah 1

Pelajaran 2 Mikha Yang Selalu Memberitahukan Hal Yang Sebenarnya 9

Pelajaran 3 Yoas Dan Rakyat Memberikan Persembahan Kepada Allah 17

Pelajaran 4 Raja Hizkia Menyembah Allah Melalui Musik 25

Pelajaran 5 Kitab Allah Yang Hilang 33

Bagian 2 – Daniel Dan Teman-Temannya

Yang Takut Akan AllahPelajaran 6 Daniel Dan Ketiga Orang Temannya

Menjaga Kekudusan Tubuh Mereka 41

Pelajaran 7 Ketiga Orang Teman Daniel Dan Patung Emas 47

Pelajaran 8 Tulisan Di Dinding 55

Pelajaran 9 Daniel Berdoa 3 Kali Sehari Kepada Allah 63

Bagian 3 – Hamba Allah Yang Menolong SesamaPelajaran 10 Ezra Membacakan Kitab Taurat Allah 71

Pelajaran 11 Ester Menolong Rakyatnya 77

Pelajaran 12 Nehemia Membangun Kembali Tembok Kota 85

Pelajaran 13 Yunus Dan Seekor Ikan Besar 93

DAFTAR ISI(Januari/Februari/Maret)

iiSahabatku Di Alkitab

Page 4: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

PANDUAN MENGAJAR

Tahun 2 Buku 3 I N D R I A

Selamat datang pada kesempatan menarik yang lainnya untuk menjangkau murid-murid yang berusia 4 - 5 tahun dengan kabar baik tentang kasih Allah. Pada bagian ini, kita akan membahas suatu tema - kasih Yesus. Kita akan membawa murid-murid kepada suatu pelajaran mengenai kehidupan Yesus. Anda dapat berbagi dengan murid-murid Anda tentang peristiwa-peristiwa seputar kelahiran Yesus yang ajaib, para gembala yang mengunjungi bayi Yesus yang sedang terbaring di Betlehem, perjalanan Yesus pertama ke Bait Suci di Yerusalem dan penginjilan Yesus.

Dalam bagian pelajaran ini, memang dirancang untuk membawa Tuhan Yesus lebih dekat ke tiap-tiap murid Anda. Kami ingin membantu para murid untuk belajar lebih banyak mengenai Yesus dan menyadari bahwa Yesus menghendaki agar diri-Nya dapat menjadi seorang sahabat yang istimewa dan seorang Juruselamat bagi manusia. Kita juga ingin membimbing murid-murid untuk menemukan suatu jalan baru untuk mengungkapkan kasih mereka kepada Yesus.

Dalam mengajarkan bagian ini, biarkanlah maksud dari setiap pelajaran tecapai. Buatlah cerita sedemikian hidupnya sehingga murid-murid dapat mengerti sepenuhnya dan menghargai pelajaran yang diajarkan. Mereka bergantung kepada kita guru mereka - untuk menjelaskan kasih Allah kepada orang lain dan untuk memperkuat iman mereka.

Kami berharap bahwa kita akan merasa senang bertumbuh bersama dalam kelas Indria yang kita ajarkan tentang firman Allah. Nikmatilah pelajaran baru dan alamilah pengalaman yang indah dengan murid-murid yang berusia 4 - 5 tahun.

SahabatkuDi Alkitab

iii Sahabatku Di Alkitab

Page 5: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

Prosedur Mengajar

1

2

3

Puji-Pujian

Kisah Pelajaran

Aktivitas Belajar Alkitab

(10-15 menit)

(15-20 menit)

Tujuan

Tujuan

Tujuan

Membantu murid-murid menyembah Allah melalui kidung pujian.

Membiarkan murid-murid untuk mendengarkan kisah pelajaran danmenanggapi kisah itu.

Membantu murid-murid untuk terbiasa dengan firman Allah dan ini adalah sebagian dari tugas guru, juga tugas yang sama pentingnya yaitu membantu murid-murid menerapkan kebenaran-kebenaran Alkitab dalam kehidupan sehari-hari mereka. Aktivitas-aktivitas ini telah disusun untuk mendorong murid-murid kita melaksanakan apa-apa yang mereka telah pelajari.

Prosedur

Prosedur

Prosedur

Selalu awali pelajaran di dalam nama Tuhan Yesus. Guru atau pendamping guru menuntun murid-murid dengan lagu-lagu sederhana atau mengunakan gerakan (gerak dan lagu).

Berdoalah singkat di dalam nama Tuhan Yesus terlebih dahulu. Kisah Pelajaran dapat diceritakan kepada semua murid oleh seorang guru atau murid-murid dibagi dalam beberapa kelompok dengan satu guru dalam setiap kelompoknya. Kita juga menyiapkan pertanyaan-pertanyaan untuk dtanyakan kepada murid. Pertanyaan-pertanyaan ditanyakan pada waktu meninjau Kisah Pelajaran. Janganlah lupa untuk menjelaskan kata-kata baru dan ceritakanlah kepada mereka kisah sehari-hari yang berhubungan dengan Kisah Pelajaran sebelum atau sesudah menceritakan isi kisahnya.

Biarkanlah murid-murid bekerja pada Buku Aktivitas Murid. (Bila aktivitas-aktivitas meliputi kegiatan kelompok atau menggunting dan menempel, pastikan ada guru pendamping guru.) Kami telah menyediakan berbagai macam aktivitas pilihan. Tolong pilihlah mana yang cocok.

ivSahabatku Di Alkitab

Page 6: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

v

MARILAH KITA TEMUI TOKOH-TOKOH DALAM KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Puji syukur kepada Allah bahwa setiap pelajaran mempunyai satu kisah nyata untuk pencapaian tujuan dari Kisah Pelajaran. Kami mengharapkan bahwa Anda mempelajari terlebih dahulu latar belakang keluarga-keluarga di bawah ini sebelum kita menceritakannya kepada murid-murid. Nikmatilah dalam membagi cerita-cerita ini dengan murid-murid kita yang terkasih.

Keluarga MarshKeluarga Marsh adalah keluarga yang telah lama percaya kepada Yesus. Bapak dan Ibu Marsh mempunyai 2 orang anak yang telah dibaptis sewaktu bayi. Michelle berusia 7 tahun dan John berusia 5 tahun. Kedua anak ini bertumbuh di dalam gereja sehingga sedikitnya mereka mempunyai dasar pengetahuan kebenaran.

Keluarga LewisBapak dan Ibu Lewis mempunyai 2 orang anak yang bernama Julie dan Tommy. Julie berusia 8 tahun dan Tommy berusia 6 tahun. Bapak Lewis sering bepergian karena tuntutan pekerjaan. Jadi lebih sering hanya ada Ibu Lewis dan kedua orang anaknya saja.

Keluarga LimKeluarga Lim dapat dikatakan adalah keluarga besar. Bapa dan Ibu Lim serta 4 orang anaknya. Anna berusia 17 tahun adalah anak yang tertua. Julius berusia 13 tahun berada di tingkat SMP. Benyamin berusia 9 tahun duduk di kelas 4 SD dan yang paling kecil yaitu Susie berusia 5 tahun. Keluarga Lim dahulunya menganut agama Budha. Anna dan Julius mungkin masih ingat akan cara hidup mereka yang terdahulu, namun Benyamin dan Susie mengalami pertumbuhan diri mereka di dalam gereja. Satu anggota keluarga penting lainnya adalah anjing mereka yang bernama Togo.

Sahabatku Di Alkitab

Page 7: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

vi

Keluarga LopezKeluarga Lopez percaya kepada Allah melalui suatu mujizat yang hebat. Ricky, anak mereka yang paling besar hampir meninggal dunia karena sakit parah, namun Yesus telah menyembuhkannya. Kerena peristiwa ini maka semua anggota keluarga menjadi percaya kepada Yesus. Selain Bapak dan Ibu Lopez serta Ricky masih terdapat 2 orang anak lainnya yakni Juan dan Maria. Ricky berusia 9 tahun, Juan berusia 6 tahun dan Maria berusia 3 tahun.

Keluarga ChenKeluarga Chen terdiri dari Lily yang berumur 9 tahun. Ia tinggal bersama dengan bibinya yang bernama Jane dan neneknya yang biasa dipanggil dengan Nenek Chen. Orang tua Lily tidak tinggal bersama dengan Lily karena mereka ada di negara lain. Mereka menginginkan Lily mendapatkan pendidikan yang lebih baik di Amerika. Jadi, ia dijaga oleh bibi dan neneknya.

Keluarga SharpPak Sharp memiliki 3 orang anak, yaitu: Bobby yang berumur 13 tahun, David yang berusia 9 tahun dan yang paling kecil, Jean yang berusia 6 tahun. Namun keluarga ini sangat menyedihkan sebab ibu mereka baru saja meninggal dunia dan ia harus membesarkan mereka semua seorang diri. Karena Bapak Sharp harus bekerja setiap harinya, maka anak-anak dengan sendirinya harus belajar secara lebih mandiri lagi. Mungkin, anak-anak lebih matang dari pada anak-anak lainnya karena tragedi yang telah mereka alami.

Keluarga HayesKeluarga Hayes terdiri dari Pendeta Hayes, istri dan 2 orang anak perempuannya yang bernama Cathy dan Rachel. Cathy berusia 6 tahun dan Rachel baru berusia 4 tahun.

Keluarga WatanabeDua belas tahun yang lalu, keluarga Watanabe pindah dari Jepang ke Amerika. Karena Bapak Watanabe seringkali ditugaskan oleh perusahaannya, sehingga ia jarang berada di rumahnya. Bapak dan Ibu Watanabe telah menjadi percaya kepada Allah dan dibaptis pada saat mereka masih di Jepang. Namun kedua orang anaknya yaitu Kelly dan Heidi telah menerima baptisan di Amerika. Kelly berusia 8 tahun sedangkan Heidi berusia 6 tahun. Anak-anak begitu dekat dengan orang tua mereka namun mereka sering merindukan kehadiran ayah mereka.

Ibu LaurieIbu Laurie adalah guru agama di kelas Taman Kanak-Kanak dan ia masih muda dan sangat senang mengajar serta memperhatikan pertumbuhan iman anak.

Pastikanlah untuk membacakan Kisah Aplikasi Kehidupan ini kepada murid-murid kita selama pelajaran. Jangan lupakan kegembiraan-kegembiraan dalam proses mengajar yang terdapat di dalam setiap pelajaran.

Sahabatku Di Alkitab

Page 8: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

vii

KARAKTERISTIKMURID-MURID ANDA

Empat dan Lima Tahun

Semua murid adalah individu-individu yang unik dengan pengalaman-pengalaman mereka sendiri. Mereka memerlukan kasih dan perlindungan, merasa berharga dan penting, merasa memperoleh sesuatu dan keseimbangan perasaan dan pengalaman dalam ketergantungan dan kemandirian. Semua murid perlu dikelilingi oleh orang-orang dewasa yang mengekspresikan cinta dan kasih Allah yang sesungguhnya kepada mereka. Mereka butuh kesempatan untuk menyelidiki arti kehidupan, seperti apakah Allah itu dan bagaimanakah manusia saling berhubungan dengan Allah dan sesamanya.

Informasi dalam halaman-halaman berikut ini sesungguhnya menyoroti karakter-karakter khusus dari semua murid yang berusia 4 dan 5 tahun. Ketika Anda membaca, pikirkanlah setiap murid di dalam kelas Anda dan bagaimanakah Anda dapat mengasuh mereka sehingga bertumbuh menjadi anak Allah.

Sahabatku Di Alkitab

Page 9: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

viii

Usia 4 TahunPERKEMBANGAN FISIK

PERKEMBANGAN ROHANI

PERKEMBANGAN MENTAL

PERKEMBANGAN SOSIAL

Penuh semangat dan gerak.

Senang menggunakan perasaan mereka; senang untuk menyentuh sesuatu.

Belajar memotong dengan gunting.

Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi mereka

Memerlukan orang dewasa yang penuh perhatian yang dapat diteladani sikap dan tingkah lakunya sebagai orang Kristen.

Memerlukan orang dewasa yang penuh perhatian yang memberikan kesempatan bertanya sebanyak-banyaknya kepada murid-murid.

Perlu mendengarkan Kisah Pelajaran dengan jelas dan sederhana, terutama kisah yang menekankan tentang kebaikan-kebaikan Allah, pengucapan syukur kepada Allah, kasih Yesus kepada murid-murid dan Yesus sebagai seorang sahabat dan penolong. Dapat mengucapkan doa yang sederhana terutama doa pengucapan syukur.

Dapat berpartisipasi dalam pelayanan kasih dengan berbagi makanan, uang dan dengan berbuat sesuatu bagi orang lain

Dapat mengalami keindahan dan keajaiban dalam dunia Allah.

Dapat mengembangkan rasa memiliki pada gereja

Hanya dapat memperhatikan dalam waktu singkat.

Senang tertawa dan bertingkah bodoh.

Senang mengatakan yang bukan-bukan.

Belajar mengidentifikasi dan mengenal nama-nama warna, ukuran dan bentuk.

Mengerti konsep waktu.

Memiliki gambaran yang indah dan banyak bertanya.

Mulai mempelajari cara memecahkan suatu masalah.

Mengenal lebih banyak kosa kata dan mulai bermain dengan kata-kata. Senang dengan aktivitas-aktivitas musik dan dapat bermain dengan nada-nada yang

sederhana.

Mulai menggambar bentuk-bentuk yang telah mereka kenal

Belajar untuk mengungkapkan perasaan-perasaan mereka. Mulai senang berinteraksi dengan murid-murid lainnya ketika mereka sedang bermain

bersama.

Mulai belajar mengerti bahwa orang lain juga memiliki perasaan.

Belajar menunggu giliran mereka.

Ada kemungkinan agak sulit berpisah dengan orang tua khususnya dengan ibu.

Mau menolong.

Senang merasa penting.

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

Sahabatku Di Alkitab

Page 10: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

Usia 5 TahunPERKEMBANGAN FISIK

PERKEMBANGAN ROHANI

PERKEMBANGAN MENTAL

PERKEMBANGAN SOSIAL

Hanya dapat memperhatikan pelajaran dalam waktu singkat dan keinginan untukbergerak begitu tinggi oleh karena perkembangan otot-ototnya.

Mencoba menguasai berbagai macam keahlian yang memerlukan koordinasi: melompat, melempar bola, berlari dan mendaki.

Tidak pernah beristirahat, aktif dan penuh semangat.

Memperlihatkan keinginan untuk belajar namun memiliki keterbatasan kekuatan dan kelincahan

Dapat mengenali doa dan aspek yang biasa ada pada iman kita.

Senang mendengarkan Kisah Pelajaran tentang orang hidup yang selalu taatkepada kehendak Allah, biasanya cerita-cerita mengenai ajaran Yesus untuk menolongsesama agar dapat belajar bagaimana untuk dapat hidup bersama.

Senang mendengarkan kisah pendek tentang gereja sekarang dan masa lampau.

Telah siap untuk diperkenalkan pada dasar iman dari gereja kita, seperti arti dariHari Sabat, Roh Kudus dan berdoa dalam bahasa Roh.

Perlu untuk merasakan doa melalui penglihatan atau pendengaran orang tua danorang dewasa, turut serta dalam doa dan merasakan bahwa doa itu dapat menolongdan penting dalam hidup.

Perlu dikelilingi oleh guru-guru yang menerapkan pesan-pesan Alkitab padasituasi sekarang ini.

Perlu merasakan gereja sebagai tempat mereka menyembah Allah dan tempatyang perlu mereka pelihara.

Banyak menanyakan pertanyaan untuk menambah perbendaharaan informasi,khususnya mengawali pertanyaan dengan “Mengapakah…?”.

Sangat berdasarkan kepada bukti-bukti yang ada, ingin mengetahui bagaimanakah sesuatu itu bekerja.

Terutama mengerjakan dengan spontanitas, pikiran yang nyata.

Mengunakan bentuk-bentuk seni dan kata-kata untuk menyatakan ide dan perasaan.

Mengembangkan keahlian berkomunikasi

Sedang memperhatikan tentang keadilan atau “kesamaan”.

Memperlihatkan kasih sayang kepada mereka yang disayangi.

Mencari penerimaan, pengertian, dorongan dan kasih sayang.

Senang melakukan aktivitas bersama keluarga.

Memantapkan konsep dan kebersihan diri secara rutin.

Melakukan kebiasaan yang praktis.

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

ix Sahabatku Di Alkitab

Page 11: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

x

BAHAN BAHANYANG DIBUTUHKAN

Buku-BukuBuku cerita Alkitab, buku murid-murid tentang lingkungan, keluarga dan teman-teman. Sebuah rak buku yang tidak tinggi untuk memudahkan murid-murid untuk menjangkau buku-buku itu.

Bahan-Bahan SeniBahan-bahan dasar termasuk krayon besar, pulpen, gunting yang berujung tumpul, solasi, lem, kertas lipat dalam bermacam warna, adonan tepung atau garam, majalah, katalog. Bahan penolong lainnya: cat air dengan warna-warna dasar, kuas yang bergagang panjang, piring yang dangkal untuk lem atau cat, sisa-sisa kain atau benang, taplak meja plastik dan kaos-kaos gambar.

Bahan Luar Biasa Yang Allah CiptakanMeja pendek untuk mempermudah memamerkan seluruh bahan-bahan. Taplak meja dengan dilapisi plastic dan Anda dapat menaruh koleksi batu-batu, kerang dan bahan-bahan alam lainnya: sebuah aquarium, kotak-kotak bertingkat, magnet, tumbuhan atau biji-bijian. Pastikanlah untuk selalu menyediakan kaca.

Alat-Alat MusikMacam-macam alat musik buatan sendiri (kerincing, bel, tongkat dan lain sebagainya.) atau membeli adalah tahap pertama. Radio kaset merupakan tambahan yang bagus.

Mainan-Mainan yang Membutuhkan KeahlianMainan PUZZLE adalah mainan yang baik karena melatih kemampuan motorik, imajinasi dan konsentrasi.

Kami sarankan Anda untuk selalu menyediakan bahan-bahan standar (Alkitab, pensil, krayon, spidol, lem, gunting, kertas lipat, papan tulis, kertas tulis) di dalam kelas.

Biarpun bahan-bahan ini tidak selalu dipakai pada setiap pelajaran, Anda harus selalu menyiapkannya.

Sahabatku Di Akitab

Page 12: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

MENGAJAR DENGAN SANDIWARA BONEKA

MENGAJAR DENGAN DRAMA ALKITAB

Janganlah takut untuk mencoba Sandiwara Boneka di dalam kelas Anda. Anda akan dapat menikmatinya seperti juga murid-murid Anda!

Pertimbangkanlah beberapa hal di bawah ini ketika menggunakan Sandiwara Boneka:

~ Seorang murid lebih mudah mengenali sikap-sikap yang tidak baik dan kesalahan-kesalahan pada sebuah boneka dari pada diri mereka sendiri. Ia dapat mengkritik boneka tersebut dan menyarankan cara-cara yang lebih baik untuk bertindak dan tidak merasa dirinya dihakimi atau dikoreksi.

~ Murid-murid akan lebih terlihat dalam sebuah diskusi ketika sebuah boneka berbicara. Bahkan, murid-murid yang pemalu sekalipun akan tertarik untuk memperhatikan dan percaya.

~ Sama seperti boneka-boneka yang membuat murid-murid bebas untuk lebih mengekspresikan diri mereka sendiri, maka Anda pun bebas untuk membuatnya sedikit lebih menarik dari biasanya.

Bagaimana Anda dapat menggunakan boneka di dalam kelas dengan efektif?

~ Janganlah kuatir untuk membuat boneka itu kelihatan hidup atau menyembunyikan gerakan-gerakan bibir Anda. Murid-murid suka menggunakan imajinasi mereka, dan perhatian mereka akan tertuju pada apa yang dilakukan dan dikatakan oleh boneka itu, bukan pada pelaksanaan teknisnya.

~ Berlatihlah di depan cermin sebelum membawa boneka ke dalam kelas.

~ Gunakanlah banyak gerakan seperti juga perkataan. Buatlah boneka itu berjalan, terbang, menari, bersin, membungkuk, melambai, bertepuk-tangan, menangis, dan lain sebagainya. Ingatkanlah bahwa boneka-boneka itu dapat melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh manusia sungguhan.

Bersandiwara dapat membuat isi pelajaran menjadi nyata bagi para murid. Ada beberapa cara untuk mempraktekkan kisah Drama Alkitab ini. Pertimbangkanlah beberapa saran di bawah ini:

~ Bila situasi memungkinkan, buatlah gerakan-gerakan fisik. Murid-murid Taman Kanak-Kanak perlu bergerak ke sana ke mari.

~ Menguasai kesadaran diri; biarkanlah para murid pertama-tama memperagakan peran-peran itu di dalam kelompok-kelompok kecil. Setelah melakukannya, murid-murid yang lebih pemalu mungkin bersedia memperagakannya seorang diri.

~ Biarkanlah murid-murid Anda melakukan semua sandiwara itu. Tugas guru adalah untuk menanyakan pertanyaan, memberikan saran, dan semangat ketika

xi Sahabatku Di Akitab

Page 13: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

MENGAJAR DENGAN MUSIK

xii

murid-murid sedang bersandiwara.

~ Biarkanlah murid-murid memilih peran yang mereka inginkan dengan sukarela.

~ Anjurkanlah untuk berkreasi. Memerankan kisah Alkitab dapat membantu para murid untuk melihat isi cerita dan karakter dengan cara yang berbeda.

~ Anjurkanlah para murid untuk memikirkan perasaan, situasi, karakter, ekspresi wajah, dan motivasi. Mereka semua berperan dalam menghidupkan isi cerita.

Apakah murid-murid Anda lebih suka menyanyi dari pada menyimak pelajaran itu sendiri? Musik dapat digunakan sebagai cara mengajar yang efektif di dalam pelajaran.

~ Nyanyian-nyanyian pujian yang menceritakan kisah-kisah dapat membantu pelajaran-pelajaran Anda.

~ Beberapa murid dapat belajar dengan lebih baik bila mereka dapat “merasakan” materi yang sedang Anda ajarkan. Pilihlah nyanyian-nyanyian pujian dengan gerakan yang hidup dan gerakan fisik.

~ Para murid yang tidak mudah mengekspresikan perasaannya mungkin akan lebih mudah untuk berekspresi melalui nyanyian-nyanyian pujian.

Ingatkanlah akan hal-hal ini ketika Anda menggunakan musik bersama murid-murid Anda:

~ Pelajarilah nyanyian-nyanyian pujian baru sebelum Anda mengajar mereka.

~ Nyanyikanlah sebuah nyanyian pujian kepada murid-murid sebelum Anda menyuruh mereka menyanyikannya.

~ Bicarakanlah mengenai makna dari kata-kata pada nyanyian pujian itu.

~ Nyanyikanlah nyanyian pujian dengan cara yang berbeda-beda tentukanlah bagian, gunakanlah alat-alat musik, bergeraklah ke sana ke mari dan lain sebagainya.

Ketika Anda mengajarkan bagian ini, bagaimanakah Anda akan membantu murid-murid mengenal isi pelajaran ini? Di bawah ini, ada beberapa saran yang dapat membantu:

Persiapkanlah

Murid-murid pada usia ini luar biasa aktifnya. Perhatiankanlah mereka bahwa paling lama hanya 10 - 15 menit. Selalu rencanakanlah lebih dari yang Anda bayangkan mungkin dapat Anda lakukan. Bacalah pelajaran secara keseluruhan, kemudian mulailah dengan aktivitas-aktivitas yang ingin Anda lakukan. Bila dirasakan perlu untuk menghilangkan beberapa aktivitas, lakukanlah segera. Pada saat-saat darurat, berbuatlah seadanya. Tetapi di atas semua itu, berdoa, berdoa, dan berdoalah!

Sahabatku Di Alkitab

Page 14: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

Aturlah

“Suatu tempat untuk segalanya dan segalanya berada pada tempatnya” adalah sebuah semboyan yang baik untuk diperhatikan. Aturlah ruangan yang sesuai dengan gaya mengajar Anda. Simpanlah bahan-bahan kesenian di dekat tempat kerja. Taruhlah lembaran-lembaran aktivitas di dekat Anda. Siapkanlah sebuah tempat untuk berdoa dari sisa ruangan. Anda juga dapat mempersiapkan sebuah tempat drama di mana murid-murid dapat memainkan peran dan aksinya mengenai pelajaran-pelajaran. Anda mungkin juga dapat menyediakan baju-baju bekas, handuk-handuk, kain-kain, dan bahan-bahan lainnya untuk membuat kostum-kostum.

Sesuaikanlah

Tidak semua rencana mengajar cocok untuk setiap keadaan kelas. Beradaptasilah! Bila murid-murid Anda masih kecil, belum bisa membaca, lakukanlah aktivitas-aktivitas dalam kelompok untuk melatih otot-otot besar mereka. Janganlah mengharapkan mereka untuk bekerja dengan baik seorang diri. Bila murid-murid adalah Aku-dapat-mengerjakan-semua-yang-harus-dikerjakan oleh murid-murid, dan janganlah mencoba untuk mengatur kehidupan mereka. Persiapkanlah berbagai macam aktivitas tambahan dengan menggunakan bahan-bahan dalam “Pilihan Aktivitas”, atau kreasikan sendiri.

Jadilah dirimu sendiri

Faktor yang terpenting di dalam pengajaran yang mendidik adalah kisah yang Anda bagikan kepada murid-murid. Bagaimanakah Anda memperlakukan setiap murid ketika ia memasuki ke dalam kelas adalah suatu kesaksian yang lebih dahsyat dari pada kisah Alkitab manapun. Biarkanlah murid-murid mengetahui bahwa Anda menyayangi dan menerima mereka. Murid-murid harus mempunyai rasa memiliki walaupun mereka jarang menghadiri kelas. Mereka harus merasa nyaman sewaktu di dalam kelas walaupun Anda hanya bertemu dengan mereka seminggu sekali. Inilah tempat mereka, di sinilah dalam Rumah Allah. Bersyukurlah atas talenta-talenta yang unik dan beragam yang dimiliki oleh masing-masing individu murid.

xiii Sahabatku Di Alkitab

Page 15: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

xiv

AYAT HAFALAN

1. “Engkau harus takut akan Tuhan, Allahmu.”(Ul. 6:13)

2. “Aku, Tuhan, selalu berkata benar.”(Yes. 45:19)

3. “Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.”(2 Kor. 9:7)

4. “Datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai.”(Mzm. 100:2)

5. “Dasar firman-Mu adalah kebenaran.”(Mzm. 119:160)

6. Muliakanlah Allah dengan tubuhmu!”(1 Kor. 6:20)

7. “Kami akan beribadah kepada Tuhan.”(Yos. 24:15)

8. “Oleh sebab kekuatan-Mu yang besar.”(Mzm. 66:3)

9. “Tetaplah berdoa.”(1 Tes. 5:17)

10. “Firman-Mu itu pelita bagi kakiku.”(Mzm. 119:105)

11. “Kepada-Mu aku berteriak minta tolong.”(Mzm. 30:3)

12. “Melakukan apa yang benar dan baik.”(Ul. 6:18)

13. “Akan kami dengarkan.”(Kel. 24:7)

Sahabatku Di Alkitab

Page 16: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

xv Sahabatku Di Alkitab

Page 17: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

PELAJARAN1AYUB YANG TAKUT AKAN ALLAH

PERSIAPAN MENGAJAR

Kitab Bacaan:Ayb. 1-2,42

Kebenaran Pelajaran:Ayub tetap menyembah Allah sekalipun di saat ia sedang mengalami kesedihan dan kesepian.

Tujuan Pelajaran:Mengajarkan murid-murid bahwa seharusnya mereka melakukan apa yang benar.

Ayat Hafalan:“Engkau harus takut akan Tuhan, Allah-Mu.” (Ul. 6:13)

Doa:Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau telah menjadi Juruselamat kami. Kami ingin memuji-Mu dengan memberikan sesuatu dari milik kami. Ajarkanlah agar kami dapat memberikan yang terbaik bagi-Mu. Haleluya! Amin.

Ayub hidup di jaman kuno, mungkin hidup sejaman dengan Abraham. Ia mungkin juga hidup di masa perbudakan bangsa Israel di Mesir.

Di dalam dua pasal pertama dalam kitab Ayub, pembaca akan mendapatkan sekilas pandang mengenai dunia roh. Saat malaikat-malaikat datang dan berdiri di hadapan Allah, Iblis juga hadir di sana.

Lalu, Allah menggunakan kesempatan ini untuk menunjukkan bahwa diri Ayub adalah suatu kebanggaan bagi-Nya. Allah mengatakan bahwa diri Ayub adalah seorang yang tidak bercela, benar, takut akan Allah dan menjauhkan diri dari kejahatan. Iblis kemudian menunjukkan berkat-berkat yang Tuhan berikan kepada Ayub. Iblis menantang Allah dengan menyatakan bahwa bila Ayub kehilangan segala-galanya, maka ia akan mengutuki Allah.

Lalu, Allah mengizinkan Iblis untuk menguji Ayub hingga batas tertentu. Iblis dengan segera menghancurkan segala milik Ayub. Apakah reaksi dari Ayub mengenai hal ini? Ayub tidak mengutuki Allah, ia bahkan memuliakan-Nya.

Walaupun Allah telah menunjukkan dan membuktikan bahwa Ayub seorang yang tulus hati dan mengabdi padaNya, Iblis bertahan pada pemahamannya bahwa kepentingan pribadi adalah hal yang terutama dalam kehidupan. Kali ini Iblis meminta – dan Allah mengijinkan – hak untuk menjamah tubuh Ayub. Ayub mengalami penderitaan fisik yang amat sangat, bahkan istrinyapun menyuruh Ayub untuk mengutuki Allah dan mati. Ketiga teman Ayub datang untuk menenangkan dengan cara menuduhnya melakukan suatu kesalahan, tetapi Ayub tetap menyembah Allah.

Setelah ujian pertama, Alkitab menuliskan bahwa Ayub tidak berdosa dengan menuduh Allah telah melakukan kesalahan (Ayb. 1:22). Setelah istrinya

1Sahabatku Di Alkitab

Page 18: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

KISAH PELAJARAN

KOSA KATA PELAJARAN

Anak-anak, pernah tidak memiliki seorang teman yang kehilangan rumahnya karena musibah banjir atau kebakaran? Tentu apa yang menimpa teman kalian itu tidak menyenangkan, bukan? Tentu kalian akan bertanya-tanya bagaimana perasaan teman kalian ketika mereka harus kehilangan rumah? Kita semua yakin bahwa mereka akan merasa sedih atau bahkan marah. Namun, kisah pelajaran pada hari hari ini adalah tentang orang yang tidak hanya kehilangan rumahnya, namun kehilangan segala miliknya. Marilah kita semua melihat apa yang dilakukan orang ini setelah mengalami musibah ini.

Pesuruh:

Seseorang yang membawakan suatu berita.

Barah:

Suatu bintik di kulit yang terasa sakit atau gatal, terkadang mengeluarkan nanah.

2 Sahabatku Di Alkitab

memaksanya untuk mengutuki Allah, Ayub tetap tidak berbuat dosa dengan bibirnya. (Ayb. 2:10) Hal ini tidaklah mudah bagi Ayub, namun ia tetap melakukan hal yang benar di mata Allah. Maka Allah menyatakan bahwa Ayub adalah seorang yang benar di hadapan-Nya. (Ayb. 42:8)

PEMAHAMAN MURID-MURID

Anak-anak pada usia ini mungkin dengan mudah kecewa atau kuatir kalau apa yang dialami Ayub dapat terjadi pada mereka. Dari pelajaran ini, mereka akan menyadari bahwa hal-hal buruk dapat menimpa orang yang baik, dan bahwa keadaan yang sulit tidak selalu merupakan hukuman dari Allah. Karena itu kita dapat belajar dari contoh yang diberikan Ayub dalam cerita ini. Contoh yang diberikan Ayub – rasa hormat, takut, dan percaya kepada Allah adalah pesan yang harus disampaikan terus menerus kepada murid-murid Anda. Ingatkanlah mereka berulang-ulang bahwa pada akhirnya keadaan Ayub dipulihkan karena ia takut dan setia kepada Allah.

Doronglah anak-anak untuk memberikan pendapat dan perasaan mereka saat kisah ini disampaikan. Berhentilah sejenak pada titik-titik kritis dalam cerita ini, dan tanyakan: "Bagaimana perasaan kalian bila kalian menjadi Ayub?" "Bagaimana perasaan kalian terhadap Allah?" Apakah yang akan kalian doakan kepada Allah?" "Apa yang akan kalian sampaikan kepada Ayub bila kalian menjadi salah satu teman Ayub?". Usahakanlah sebaik-baiknya agar anak-anak dapat menyatakan kesimpulan secara terbuka bahwa kita harus selalu percaya dan takut akan Allah, walau dalam keadaan yang sulit dan keras dalam hidup kita. Allah mengasihi dan mempedulikan mereka yang setia kepada-Nya, dan Ia akan memulihkan mereka setelah mereka berhasil melalui ujian-Nya.

Page 19: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

3Sahabatku Di Alkitab

Ayub Memiliki Suatu Kehidupan yang Baik

Kisah Pelajaran pada hari ini adalah tentang seorang yang bernama Ayub. Ayub adalah orang yang kaya raya. Ia memiliki lima ratus ekor lembu jantan dan lima ribu ekor keledai, tujuh ribu ekor domba dan tiga ribu ekor unta. Ia juga adalah seorang yang berbahagia. Ia memiliki tujuh orang anak laki-laki dan tiga orang anak perempuan serta pembantu yang banyak yang mengurus keluarga dan ternaknya.

Ayub juga adalah seorang yang begitu baik. Ia selalu menaati Allah sehingga Allah berkenan kepadanya dan terus memberkati di dalam kehidupannya.

Iblis Ingin Menghancurkan Ayub

Tapi ada seseorang yang tidak menyukai Ayub. Kalian mengetahui, siapakah orang yang dimaksud? (Iblis) Benar, ia adalah Iblis. Iblis berkata kepada Allah bahwa Ayub berbuat baik karena Allah memberkati kehidupannya. “Bila Engkau mengambil segala miliknya, maka ia pasti tidak menuruti Engkau lagi,” demikianlah kata Iblis. Namun, Allah mengetahui bahwa Ayub akan selalu menaati-Nya. Oleh karena itu maka Allah mengizinkan Iblis untuk mengambil segala milik Ayub, tetapi Allah tidak mengijinkan Iblis menyakiti diri Ayub.

Ayub Kehilangan Segala Miliknya

Pada suatu hari, seorang pesuruh datang dan memberitahukan kepada Ayub bahwa semua lembu dan keledainya telah dirampas. Selagi pesuruh itu berbicara, maka datang pesuruh lainnya memberitahukan kepada Ayub bahwa petir telah menyambar segala kawanan dombanya dan merekapun mati semuanya. Lalu datang lagi pesuruh yang lain memberitahukan kepada Ayub bahwa seluruh untanya dirampas. Tak lama, datanglah pesuruh yang terakhir, memberitahukan Ayub bahwa semua anak-anaknya, baik yang laki-laki maupun yang perempuan mati tertimpa atap rumah akibat angin ribut.

Iblis Mencobai Ayub Sekali Lagi

Kasihan Ayub! Dalam waktu sekejap, ia kehilangan segala-galanya. Iblis sangat yakin Ayub akan meninggalkan dan mengabaikan Allah, namun, Ayub sama sekali tidak menyalahkan Allah. Bahkan sebaliknya, ia berdoa dan menyembah kepada Allah.

Iblis tidak senang. Ia ingin Ayub berbuat dosa dan tidak menuruti Allah. Oleh karena itu, maka Iblis sekali lagi memohon kepada Allah agar kali ini, ia boleh menyakiti Ayub untuk membuktikan bahwa Ayub akan meninggalkan Allah. Lalu, Allah berkata, ”Baiklah, lakukanlah apa yang engkau inginkan, tetapi jangan membunuhnya.”

Maka Iblis segera membuat Ayub menderita dengan penyakit kulit yang disebut barah. Ayub merasakan begitu gatal dan nyeri di seluruh tubuhnya. Dalam keadaan demikian, maka istri Ayub berkata, “Mengapa engkau tidak menyalahkan Allah dan melupakan-Nya?” Namun Ayub mengetahui bahwa Allah tetap peduli kepada dirinya. Oleh karena itu, Ayub berkata kepada istrinya, “Engkau berbicara seperti perempuan gila! Apakah kita mau menerima yang baik dari Allah saja, namun tidak mau menerima yang buruk? Aku akan tetap menyembah-Nya!”

Page 20: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

4 Sahabatku Di Alkitab

Ayub Memilih Untuk Tetap Melakukan Hal Yang Benar

Ternyata Iblis keliru lagi. Ayub tetap memilih untuk melakukan hal yang benar bahkan di dalam keadaan yang lebih sulit sekalipun. Setelah Ayub mengalami segala pengujian dan pencobaan ini, maka Allah memberkati Ayub lebih dari keadaan sebelumnya. Ayub menjadi kaya raya kembali. Ia memiliki kawanan lembu, keledai, domba, dan unta sebanyak 2 kali lipat bila dibandingkan dengan sebelumnya. Dan ia merasakan kebahagiaan kembali di dalam hidupnya. Allah memberikan kepada Ayub 7 orang anak laki-laki dan 3 orang anak perempuan serta banyak pembantu yang dapat mengurusi keluarga dan ternaknya. Dan Allah memberikan kepada Ayub kesempatan hidup hingga lanjut usia.

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Apakah Ayub selalu menyembah Allah ? (Ya.)

2. Apa yang Iblis lakukan terhadap Ayub pertama kali? (Iblis menghancurkan segala yang Ayub miliki termasuk segala anak laki-laki dan perempuannya.)

3. Bagaimanakah Ayub bereaksi terhadap segala penderitaan ini? (Ayub tetap menyembah Allah.)

4. Apakah yang Iblis lakukan kepada Ayub kedua kalinya? (Iblis membuat seluruh tubuh Ayub terkena barah.)

5. Bagaimana Ayub bereaksi terhadap penyakit barah ini? (Ayub tetap menyembah Allah.)

6. Apakah yang Ayub katakan Ayub kepada istrinya? (Ayub berkata kepada istrinya bahwa hendaknya kita dapat menerima yang baik maupun yang buruk dari Allah.)

7. Apakah Allah memberkati Ayub kembali? (Ya.)

Apakah kalian akan tetap melakukan hal yang benar bila semua yang kalian miliki telah hilang? Mungkin kalian tidak akan mengalami seperti yang Ayub alami, namun terkadang sulit bagi kita untuk melakukan hal yang benar. Ayub mengetahui bahwa Allah selalu mengasihinya dan manjaganya. Kitapun mengetahui pula bahwa tidak peduli betapa beratnya bagi kita untuk melakukan hal yang benar, namun kita mengetahui bahwa Allah selalu mangasihi kita dan menghendaki agar kita pun mengikuti-Nya.

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Aku Mendoakan Bagimu

Pada suatu sore, ketika John sedang berjalan pulang dari sekolahnya, ia melihat Joshua sedang duduk di depan rumahnya. Joshua tampak begitu sedih dan kesepian. John mendekatinya dan berkata, ”Hai, Joshua. Ada apa? Mengapakah engkau tampak begitu sedih?”

“Kakekku sedang sakit. Ambulan baru saja membawanya ke rumah sakit. Ibuku berkata agar aku menunggu di rumah,” jawab Joshua.

“Oh, aku berharap Kakekmu baik-baik saja,” kata John.

Page 21: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

5Sahabatku Di Alkitab

“Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Kakekku memiliki penyakit jantung sebelumnya,” kata Joshua sambil memberitahukan kepada John.

Kemudian John berjalan memasuki halaman dan duduk di samping Joshua.

“Engkau tahu, Joshua, apakah engkau percaya kepada Allah?” tanya John. “Aku tidak tahu. Aku tidak pergi ke gereja sepertimu,” jawab Joshua.

“Orang tuaku selalu berkata agar aku berdoa bila aku sedang sedih,” kata John. “Mungkin engkau juga dapat berdoa bagi Kakekmu!”

Joshua memandang dan menganggukkan kepalanya. ”Dapatkah engkau berdoa bersamaku?”

“Baiklah!” kata John sambil berjalan memasuki rumah Joshua.

Pada sore itu, John merasa senang karena ia telah mengatakan kepada Joshua untuk berdoa memohon pertolongan Allah. John menceritakan kepada orang tuanya tentang Kakek Joshua. Lalu, keluarga John berdoa bersama-sama bagi kesembuhan kakek Joshua.

Pada keesokan harinya, John kembali melewati rumah Joshua. Joshua baru saja keluar dari rumahnya dan melihat John. Joshua berkata, ”Hai, John, doa kita berhasil! Ayahku berkata bahwa Kakek akan segera sembuh. Kakek hanya perlu dirawat 2 hari lamanya di rumah sakit!”

John begitu senang bahwa Joshua dapat berdoa kepada Allah dan tidak merasa sedih dan kesepian lagi.

Pertanyaan untuk Direnungkan

1. Siapakah yang merasa bersedih atas keadaan Kakeknya?

2. Mengapakah kita harus berdoa ketika kita merasa sedih dan kesepian?

Page 22: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

AKTIVITAS 1

Ayub Kehilangan Apa?

Aku adalah Ayub. Aku memiliki kawanan keledai, lembu, domba dan unta serta anak laki-laki maupun anak perempuan.

Warnailah gambar anak dan binatang di bawah ini dengan warna yang berbeda-beda.

Ayub Kehilangan Apa?

Aku adalah Ayub. Aku memiliki kawanan keledai, lembu, domba dan unta

serta anak laki-laki maupun anak perempuan.

Warnailah gambar anak dan binatang di bawah ini

dengan warna yang berbeda-beda.

6 Sahabatku Di Alkitab

Page 23: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

Allah Memberkati Ayub KembaliAyub adalah seorang yang takut akan Allah dalam segala keadaan, apapun yang

terjadi. Ayub adalah seorang yang diberkati oleh Allah dan kembali mendapat berkat Allah. Dapatkah kalian menemukan kata-kata “Ayub takut akan Allah”

dalam gambar? Carilah kata-kata itu dan warnailah.

AKTIVITAS 2

Allah Memberkati Ayub Kembali

Ayub adalah seorang yang takut akan Allah dalam segala keadaan, apapun yang terjadi. Ayub adalah seorang yang diberkati oleh Allah dan kembali mendapat berkat Allah. Dapatkah kalian menemukan kata-kata “Ayub takut akan Allah” dalam gambar? Carilah kata-kata itu dan warnailah.

7Sahabatku Di Alkitab

Page 24: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

8 Sahabatku Di Alkitab

Page 25: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

9Sahabatku Di Alkitab

PELAJARAN2MIKHA YANG SELALU MEMBERITAHUKAN

HAL YANG SEBENARNYA

Kitab Bacaan:1 Raj. 22:1-37

Kebenaran Pelajaran:Mikha memberitahukan hal yang benar sementara nabi-nabi palsu berkata dusta.

Tujuan Pelajaran:Mengajarkan murid-murid bahwa seharusnya mereka selalu berkata benar.

Ayat Hafalan:“Aku, Tuhan, selalu berkata benar.” (Yes. 45:19)

Doa:Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau telah menjadi Juruselamat kami. Kami mengetahui bahwa Engkau menyukai murid-murid yang selalu berkata benar. Tolonglah agar kami dapat selalu berkata benar. Haleluya! Amin.

PERSIAPAN MENGAJAR

Sejak bangsa Aram (raja Benhadad) dan bangsa Israel (raja Ahab) menghadapi musuh yang sama di Siria, mereka tidak berperang beberapa tahun lamanya. Namun, ketika raja Yosafat dari Yehuda datang ke Samaria mengunjungi raja Ahab, maka ia teringat akan beberapa kota yang seharusnya diberikan oleh raja Benhadad kepadanya.

Terbentuk suatu persekutuan baru antara kerajaan Yehuda, raja Yosafat dengan kerajaan Israel, raja Ahab. Raja Ahab meminta bantuan raja Yosafat untuk menolongnya merebut kembali kota-kota itu. Raja Yosafat seharusnya menolaknya, menuruti firman Tuhan (2 Taw 19:2), tetapi ia mengatakan ia akan menolong raja Ahab setelah meminta petunjuk dari nabi Allah.

Raja Ahab memiliki 400 orang nabi! Masalahnya adalah bahwa mereka semua adalah nabi-nabi palsu dan mereka semua telah bersepakat untuk mengatakan bahwa raja Ahab akan mengalami kemenangan bila maju di dalam peperangan itu.

Lalu, raja Ahab memerintahkan seorang utusan agar membawa segera Mikha, nabi yang tidak disukainya. Utusan inipun menganjurkan Mikha agar Mikha mengatakan pesan yang sama seperti yang telah disampaikan nabi-nabi lainnya itu. Raja Ahab menanyakan pertanyaan yang sama kepada Mikha; Mikha menjawab pertanyaan itu dengan jawaban yang sama, namun dengan nada sindiran hingga membuat raja Ahab kesal. Kemudian, ia berkata, ”Sampai berapa kali aku harus meminta engkau bersumpah, supaya engkau mengatakan kepadaku tidak lain dari kebenaran demi nama Tuhan?” Mikha telah memberikan jawaban yang sama seperti nabi-nabi palsu, namun raja Ahab sangat tidak puas. Bukankah sebenarnya mengakui bahwa ke empat ratus nabi itu adalah nabi-nabi palsu? Bukankah pada saat yang sama raja Ahab ingin mempercayai nabi-nabi palsu itu?

Page 26: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

10 Sahabatku Di Alkitab

Kemudian Mikha menjawab raja Ahab dengan serius dengan menggam-barkan Israel tercerai-berai seperti domba-domba yang tidak memiliki seorang gembala. Mikha mengatakan yang sebenarnya bahwa raja Ahab akan kalah bila ia pergi berperang.

Raja Ahab telah meneguhkan hati untuk pergi berperang ke Ramot-Gilead. Raja Ahab menyuruh pegawainya untuk memenjarakan Mikha dan memberikan sedikit makanan sampai ia kembali. Namun, Mikha begitu yakin dengan kebenaran yang ia katakan, sehingga ia memberitahukan kepada semua orang bahwa bila sampai raja Ahab kembali, maka Allah tidak berfirman dengan perantaraannya. Dan memang benar bahwa raja Ahab tidak pernah kembali dari peperangan dan mereka mengalami kekalahan di dalam peperangan itu.

PEMAHAMAN MURID-MURID

Murid-murid Anda baru saja mulai mempelajari Sepuluh Perintah. Karena pelajaran ini berhubungan dengan perintah ke-sembilan, mungkin Anda perlu menjelaskan pemahaman tentang apa yang dikatakan sebagai hal yang benar dan apa yang dikatakan sebagai hal yang salah itu. Marilah kita coba lakukan hal berikut ini. Anda akan mengatakan sesuatu dan murid-murid Anda yang akan menjawab benar atau salah. Mulailah dengan fakta-fakta sederhana dan lanjutkan ke pertanyaan yang berkaitan dengan tingkah laku seperti di bawah ini:

Rumput berwarna biru. (Murid-murid akan menjawab, ”Salah.”)

(Tunjuklah telinga Anda) Ini adalah telingaku. (Murid-murid akan menjawab, ”Benar.”)

Tikus lebih besar dari pada ikan paus. (Murid-murid akan menjawab, ”Salah.”)

Kita mendengarkan dengan mata kita. (Murid-murid akan menjawab, ”Salah.”)

Susu berasal dari ayam. (Murid-murid akan menjawab, ”Salah.”)

Mengambil kue dari stoples dan memakannya. Kemudian berkata, ”Aku tidak makan kue.” (Murid-murid akan menjawab, ”Salah.”)

Menaruh mainan di atas karpet, kemudian berkata, ”Ya, aku meninggalkan mainanku di atas karpet.” (Murid-murid akan menjawab, ”Benar.”)

Hal ini mungkin akan membantu murid-murid Anda untuk memahami konsep yang benar tentang dusta atau kebohongan sebelum memasuki pelajaran yang sesungguhnya. Dengan cara ini, Anda dapat mengajarkan arti perintah ke-sembilan itu.

KOSA KATA PELAJARAN

Nabi:Seseorang yang melayani dan menyampaikan firman Allah.

Pendusta:Seseorang yang tidak mengatakan kebenaran.

Page 27: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

KISAH PELAJARAN

Murid-murid yang terkasih, tahukah kalian apakah bohong itu? (Diskusikanlah di antara kalian.) Apakah kalian pernah dibohongi? Bagaimanakah perasaan kalian bila kalian dibohongi oleh teman kalian? Menurut kalian bagaimana perasaan Allah? (Benar, tentu Allah tidak senang dan Allah menghendaki agar diri kita untuk tidak berbohong/berdusta.)

Pada hari ini, kalian akan berkenalan dengan seseorang yang bernama Mikha. (Mintalah kepada guru lainnya untuk berpura-pura menjadi Mikha, masuk dan menceritakan tentang Mikha di hadapan murid-murid sekalian.)

(Undanglah “Mikha” masuk ke dalam kelas.)

Aku memberitahukan Pesan Allah

Murid-murid yang terkasih, aku adalah Mikha dan aku adalah seorang nabi. Artinya aku memberitahukan kepada orang lain apa yang Allah kehendaki agar diketahui oleh mereka semua. Banyak orang yang telah datang kepadaku untuk mendengarkan apa yang dikatakan Allah. Aku dapat memberitahukan kepada mereka apa yang akan terjadi. Terkadang, orang-orang yang aku ajak bicara menjadi sangat senang ketika aku memberitahukan apa yang dikatakan Allah kepadaku. Terkadang, orang-orang menjadi marah karena mereka tidak menyukai akan apa yang aku katakan kepada mereka. Banyak orang yang telah datang kepadaku, orang-orang itu seperti kalian, namun telah dewasa, kadang-kadang orang-orang yang sangat kaya, dan penting, seperti seorang raja! Kisah yang akan aku beritahukan kepada kalian pada hari ini adalah tentang 2 orang raja yang bertanya kepadaku tentang apa yang akan terjadi kepada umat Allah.

Raja Ahab Memanggil Mikha

Raja Ahab dan raja Yosafat sedang merencanakan suatu peperangan untuk melawan seorang raja lain yang tinggal di Aram. Maka, mereka mulai bertanya kepada para nabi yang ada, apakah mereka akan memenangkan peperangan itu? Semua nabi itu mengatakan, “Pergilah, engkau akan menang.” Itulah jawaban yang ingin didengar oleh raja Ahab, namun raja Yosafat belum merasa yakin apa yang harus ia lakukan. Lalu, raja Yosafat ingin bertanya kepada seorang nabi Allah dan nabi Allah itu adalah aku.

Maka raja Yosafat menyuruh aku datang dan memberitahukan kepada mereka, apakah mereka akan memenangkan peperangan itu? Aku mengetahui bahwa para nabi yang lainnya itu telah mengatakan bahwa mereka akan menang, namun Allah memberitahukan kepadaku bahwa raja Ahab justru akan mengalami kekalahan. Tentu akan lebih mudah bila aku berkata dusta seperti para nabi lainnya itu, namun aku mengetahui bahwa Allah menghendaki agar aku selalu mengatakan yang sebenarnya, sekalipun itu sangat sulit. Maka, aku berkata kepada 2 orang raja itu, “Kalian akan kalah. Para nabi kalian telah membohongi kalian agar menyenangkan kalian saja.”

Kebenaran adalah Kebenaran

Raja Ahab sangat tidak senang setelah mendengar perkataanku. Bahkan seorang dari para nabinya itu sempat menamparku! Namun aku mengetahui bahwa

11Sahabatku Di Alkitab

Page 28: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Siapakah Mikha itu? (Mikha adalah seorang nabi Allah.)

2. Siapakah nama kedua orang raja yang ingin berperang melawan Aram itu? (Raja Ahab dan raja Yosafat.)

3. Jawaban apakah yang kedua orang raja itu ingin dengarkan dari Mikha? (Mereka ingin mengetahui bahwa apakah mereka akan mengalami kemenangan di dalam peperangan itu?)

4. Jawaban apakah yang Mikha katakan kepada raja Ahab? (Mikha mengatakan bahwa Raja Ahab tidak akan memenangkan peperangan itu.)

5. Apakah raja Ahab senang mendengar jawaban dari Mikha itu? (Tidak.)

6. Apakah raja Ahab memenangkan peperangan itu? (Tidak.)

Mikha adalah seorang nabi yang begitu berani, bukan? Mikha melakukan hal yang benar sekalipun semua orang tidak melakukannya. Memberitahukan kebenaran memerlukan iman dan keberanian yang besar. (Doronglah murid-murid Anda untuk selalu mengatakan kebenaran.) Sebagai contoh: Saat kalian tidak dengan sengaja memecahkan sesuatu, akankah kalian dengan berani mengatakannya kepada orang tua kalian? Atau bila kalian merusak mainan saudara perempuan kalian, akankah kalian dengan berani mengatakannya? Kita harus melakukan hal yang benar dengan mengatakan kebenaran.

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Seorang Raksasa

Pada suatu siang, Tommy bersama John sedang bermain dengan mainan tentara mereka. Mereka telah membariskan tentara mereka di sekeliling ruangan. Beberapa tentara berada di meja, beberapa lagi berada di lantai, dan sebagian lagi berada di tangga.

Lalu Tommy mendapatkan sebuah ide yang bagus.

“Aku tahu!” kata Tommy. “Marilah kita berpura-pura bahwa ada seorang raksasa yang akan datang ke kota dan kita harus menyelamatkan kota itu.”

“Kedengarannya asyik,” kata John. "Tapi kita tidak memiliki raksasa itu.”

“Kita dapat menggunakan boneka kakakku,” kata Tommy. Lalu, ia segera berlari ke atas untuk mengambil boneka itu. “Inilah raksasa kita,” kata Tommy.

aku telah melakukan hal yang benar. Aku telah mengatakan kebenaran. Aku tidak berdusta.

Apakah kalian mengetahui apa yang akan terjadi ketika kedua orang raja itu pergi untuk berperang dengan Aram? Raja Yosafat hampir saja mati dibunuh oleh musuh karena mereka menyangka bahwa ia adalah raja Ahab, namun akhirnya mereka mengetahui bahwa ia bukanlah orang yang ingin mereka bunuh. Hal yang sangat aneh terjadi ketika ada seseorang dengan tidak sengaja menembakkan anak panahnya dan mengenai raja Ahab di antara sambungan baju zirahnya hingga menyebabkan matinya raja Ahab itu. Apa yang Allah katakan kepadaku sebelumnya menjadi kenyataan. Kedua raja itu kalah.

12 Sahabatku Di Alkitab

Page 29: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

Mereka asyik bermain dengan “raksasa” itu ketika kakak Tommy, Julie, pulang ke rumah. Tommy menyembunyikan boneka itu di bawah bantal.

“Hai,” sapa Julie. “Aku akan mengunjungi Michelle, aku akan memperlihatkan boneka baruku.” Lalu, Julie pergi ke atas.

Julie cukup lama berada di dalam kamar tidurnya. Ia tidak dapat menemukan bonekanya. Lalu, ia turun kembali ke bawah.

“Apakah kalian melihat bonekaku?” tanya Julie kepada Tommy.

“Aku..eh..eh..,” kata Tommy. “Tadi kami sedang ...”

“Apa?” tanya Julie. “Apakah yang kalian lakukan dengan bonekaku?”

“ Ehm, kami sedang menggunakannya untuk bermain,” kata Tommy.

“Mengapakah engkau tidak mengatakannya dari tadi? Aku telah lama mencarinya,” kata Julie.

“Aku takut kalau engkau marah,” kata Tommy.

Lalu, Julie berkata, “Tommy, tidak apa-apa. Memang aku sedikit marah namun aku tidak apa-apa bila engkau mengatakan yang sejujurnya. Lain kali, tanyakanlah terlebih dahulu sebelum kalian mengambil sesuatu, ya?”

“Terima kasih,” kata Tommy. “Julie, tahu tidak,”

“Apa?” tanya Julie.

“Bonekamu adalah raksasa yang hebat.”

Pertanyaan Untuk Direnungkan

1. Menurut kalian, apakah sulit bagi Tommy untuk memberitahukan hal yang sebenarnya kepada Julie tentang boneka itu?

2. Mengapakah kita harus selalu mengatakan yang sebenarnya?

13Sahabatku Di Alkitab

Page 30: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

AKTIVITAS

Amplop Yang Mengatakan Hal Sebenarnya

Tujuan:

Membuat sebuah peralatan yang sederhana untuk mengingatkan janji agar mengatakan hal yang sebenarnya.

Bahan:

Sebuah amplop putih untuk setiap murid

Benang

Lem

Spidol

Petunjuk:

Lemlah amplop dan lipatlah menjadi 2 bagian lipatan. Bukalah kembali lipatan amplop itu untuk menunjukkan tanda lipatannya. Guntinglah sedikit kedua bagian ujung lipatan itu dan kemudian guntinglah menurut garis lipatan pada satu sisinya saja. Bagian bawah amplop janganlah digunting dan masih terlipat. Akan ada 2 buah lubang yang cukup besar yang dapat dimasukkan oleh ibu jari dan jari-jari lainnya dari murid-murid Anda. Setelah mereka memasukkan tangan mereka, mereka akan membuka dan menutup amplop serta mengatakan, ”Aku akan berkata yang sebenarnya.”

Suruhlah mereka untuk menggambarkan muka dengan spidol pada bagian atas amplop dan tempelkanlah benang untuk rambutnya. Gambarlah lidah dan gigi di bagian dalam lipatan amplop itu.

14 Sahabatku Di Alkitab

Page 31: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

15Sahabatku Di Alkitab

Page 32: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

16 Sahabatku Di Alkitab

Page 33: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

17Sahabatku Di Alkitab

PELAJARAN3YOAS DAN RAKYAT MEMBERIKAN

PERSEMBAHAN KEPADA ALLAH

Kitab Bacaan:2 Taw. 24: 1-14

Kebenaran Pelajaran:Yoas dan rakyat mempersembahkan uang mereka kepada Allah.

Tujuan Pelajaran:Mengajarkan murid-murid bahwa mereka dapat menyembah Allah dengan memberikan persembahan di gereja.

Ayat Hafalan:“Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.” (2 Kor. 9:7)

Doa:Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau telah menjadi Juruselamat kami. Kami ingin menyembah-Mu melalui persembahan. Ajarkanlah agar kami dapat mempersembahkan yang terbaik dari milik kami kepada-Mu. Haleluya! Amin.

PERSIAPAN MENGAJAR

YoasRehabeam, raja pertama Yehuda, meningkatkan dengan pesat pemujaan

terhadap Baal. Ketika Ahazia menjadi seorang raja, maka ia hanya memerintah 1 tahun lamanya dan ia juga adalah seorang yang taat dalam menyembah Baal. Setelah kematiannya, maka Atalya, Ibunya yang jahat, merebut takhta dan dengan fanatik menyebarluaskan pemujaan Baal kepada orang banyak. Bahkan para pengikutnya mengambil perbendaharaan Bait Allah dan menaruhnya di sebuah kuil tempat pemujaan Baal.

Atalya melakukan pembunuhan besar-basaran terhadap cucu-cucunya sendiri, termasuk anak-anak raja Ahazia agar mereka tidak dapat merebut takhta darinya. Namun Yosabat, saudara perempuan raja Ahazia, sempat menyelamatkan Yoas yang saat itu masih bayi. Yosabat dan suaminya Yoyada, imam tertinggi, menyembunyikan Yoas di rumah Allah selama kira-kira 6 tahun lamanya. (2 Raj. 11:3)

Ketika Yoas berusia 7 tahun, maka Yoyada mengadakan kesepakatan dengan rakyat dan para kepala pasukan bangsa itu untuk melindungi raja yang sah. (2 Taw. 23:1-3)

Lalu, Yoyada memisahkan Yoas untuk disucikan. Setelah Yoas menerima mahkota emas Daud, Atalya, sang ratu yang jahat, digulingkan dan dibunuh.

Selama 40 tahun lamanya, Yoas memerintah sebagai seorang raja. Selama Yoyada, pamannya, masih hidup, raja muda ini tetap setia kepada Allah dan melakukan hal yang benar di mata Allah.

Page 34: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

18 Sahabatku Di Alkitab

PEMAHAMAN MURID-MURID

Kata pemujaan adalah suatu konsep yang abstrak. Sebagai contoh: sebenarnya persembahan itu sendiri merupakan bagian dari pemujaan. Banyak murid-murid yang merasa senang ketika memasukkan uang mereka ke dalam kotak persembahan namun mereka masih belum mengerti apa makna sebenarnya dari persembahan itu. Jelaskanlah kepada mereka bahwa semua yang kita miliki adalah berasal dari Allah. mereka sangat sering melihat orang tua mereka membeli makanan dan pakaian dan mereka tidak menyadari bahwa Tuhanlah yang sesungguhnya yang telah menyediakan semua yang kita perlukan itu.

Biarkanlah mereka mengetahui bagaimana uang persembahan yang mereka berikan untuk digunakan menolong sesama. Bicarakanlah tentang berapa banyaknya jumlah uang yang gereja keluarkan untuk memenuhi segala kebutuhan yang ada. Beritahukanlah kepada murid-murid Anda bahwa mereka turut membantu membayar segala kebutuhan gereja itu dengan uang persembahan mereka. Hal yang terpenting adalah agar mereka mengetahui bahwa persembahan kita kepada Allah akan menyenangkan hati-Nya. Ini adalah bagian dari penyembahan. Jadi dengan seizin orang tua mereka, murid-murid ini dapat juga membawa persembahan mereka kepada Allah.

KOSA KATA PELAJARAN

Bait Allah:Suatu tempat di mana orang menyembah Allah.

Imam tertinggi:Seseorang yang melayani di Bait Allah; pemimpin semua orang yang melayani Allah di sana.

Pilar:Sebuah tiang yang tinggi dan tebal untuk menyangga suatu bangunan.

Persembahan:Suatu bentuk pemberian kita kepada Allah.

KISAH PELAJARAN

Ketika seseorang memberikan kepada kalian suatu hadiah, menurut kalian, apakah yang sedang mereka perlihatkan kepada kalian? (Mereka menyukaimu.) Sebagai contoh: Ketika seorang teman sedang sakit, terkadang kita memberikan suatu pemberian. Atau ketika kita ingin orang lain mengetahui bahwa kita menyayangi mereka, maka kita akan memberikan suatu pemberian kepada mereka. Di dalam Kisah Pelajaran pada hari ini, akan diberitahukan kepada kita tentang orang-orang yang memberikan suatu persembahan kepada Allah.

Raja yang Berusia 7 Tahun

Anak-anak yang terkasih, pernahkah kalian mendengar bahwa ada

Page 35: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

19Sahabatku Di Alkitab

seorang yang menjadi raja saat masih berusia 7 tahun? (Kemungkinan mereka akan menjawab “Tidak.”) Ketika kita membayangkan seorang raja, maka biasanya kita akan membayangkan seorang yang telah dewasa.

Namun pada suatu kali, ada seorang raja di Israel yang baru berusia 7 tahun. Namanya adalah Yoas. Ketika Yoas masih kecil, ia memiliki seorang nenek yang jahat yang ingin membunuhnya agar sang nenek ini dapat terus menjadi ratu. Sekalipun demikian, Allah melindungi Yoas yang masih kecil itu dan ia disembunyikan di rumah Allah oleh imam tertinggi. Ketika saatnya tiba, maka Yoas dinobatkan sebagai raja.

Yoas berusaha melakukan semua yang Allah kehendaki agar ia lakukan. Yoas mendengarkan orang-orang dewasa di sekelilingnya. Kemudian, Yoas bertambah dewasa dan menjadi seorang raja yang baik dan bijaksana.

Yoas Memperbaiki Bait Allah

Pada suatu hari, Yoas memperhatikan bahwa Bait Allah memerlukan beberapa perbaikan. Bait Allah adalah bangunan yang besar di mana orang dapat menyembah Allah. Yoas mengamati tangga dan pilar dari Bait Allah itu. Ternyata tangga maupun pilar itu retak dan rusak. Seharusnya Bait Allah tidak kelihatan seperti itu! Lalu, Yoas bertekad untuk memperbaiki tangga dan pilar Bait Allah itu. Ia ingin menjadikan Bait Allah suatu tempat yang indah dan aman bagi orang-orang yang ingin menyembah Allah.

Yoas membutuhkan uang untuk memperbaiki Bait Allah. Ia telah menyuruh beberapa orang untuk pergi dan mengumpulkan persembahan dari rakyat, namun mereka menolaknya. Maka Yoas berbicara dengan imam tertinggi. Dia adalah seorang yang mengasihi Allah dan sering membantu Yoas dalam mengambil keputusan.

Banyak Orang Membawa Persembahan kepada Allah

Setalah itu, maka Yoas menaruh sebuah kotak persembahan di luar Bait Allah. Ia menyuruh seorang pesuruhnya untuk pergi memberitahukan kepada rakyatnya agar segera mereka dapat membawa persembahan mereka.

Tak lama kemudian, rakyat berdatangan dari segala penjuru untuk memberikan persembahan mereka ke dalam kotak persembahan yang besar itu. Beberapa dari mereka adalah orang-orang kaya dan mereka memberikan banyak uang. Sementara yang lainnya tidak memiliki banyak uang untuk dipersembahkan namun mereka semua ingin memberikan persembahan kepada Allah.

Lalu terkumpulah uang yang cukup untuk memperbaiki Bait Allah. Yoas dan imam tertinggi itu memanggil para pekerja. Lalu, para pekerja itu segera membawa peralatan mereka dan mulailah mereka bekerja. Mereka segera memperbaiki tangga dan pilar yang retak dan rusak itu. Para pekerja yang lainnya membuat perabot rumah tangga yang baru untuk diletakkan di dalam Bait Allah.

Sekarang, Bait Allah menjadi indah kembali. Rakyat begitu senang untuk datang beribadah kepada Allah di suatu bangunan yang indah. Mereka bersukacita karena telah membawa persembahan untuk membantu memperbaiki Bait Allah.

Page 36: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

20 Sahabatku Di Alkitab

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Berapakah usia Yoas saat ia dinobatkan menjadi seorang raja? (Saat itu Yoas masih berusia 7 tahun.)

2. Apakah yang telah rusak sehingga memerlukan perbaikan? (Bait Allah.)

3. Bagaimana Yoas mengumpulkan uang untuk usaha perbaikan Bait Allah itu? (Rakyat memberikan persembahan di dalam kotak persembahan.)

4. Setelah rakyat mempersembahkan uang mereka, apakah yang Yoas lakukan kemudian? (Ia memanggil para pekerja untuk memperbaiki Bait Allah.)

5. Apakah Bait Allah itu menjadi indah kembali setelah diperbaiki? (Ya, Bait Allah itu menjadi indah kembali dan rakyat berdatangan untuk menyembah kepada Allah.)

Apakah Allah mengasihi anak laki-laki dan perempuan yang memberikan persembahan? (Ya.) Menurut kalian apakah Allah lebih senang bila kita mempersembahkan Rp. 1.000,- atau Rp. 100,-? (Bukanlah hal yang penting bagi Allah berapa jumlah yang kita persembahkan kepada-Nya, Allah akan bersukacita bila kita mempersembahkan semampu kita dengan hati yang rela.) Memberikan persembahan adalah suatu cara untuk menunjukkan kasih kita kepada Allah. (Bila murid-murid membandingkan jumlah persembahan, maka katakanlah kepada mereka bahwa Allah tidak mementingkan jumlah yang kita persembahkan kepada-Nya. Allah menghendaki agar kita mempersembahkan karena kita mengasihi-Nya, bukan untuk membandingkan siapa yang mempersembahkan lebih banyak.)

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Permen bagi Semua Anak!

Pada suatu hari Minggu siang, David ingin pergi ke toko. Jarak dari rumah ke toko itu adalah 3 blok jauhnya. Ia baru belajar mengendarai sepeda dan ia senang mengendarainya ke toko itu.

Setibanya di sana, maka David mengeluarkan uang yang telah diberikan oleh ayahnya untuk dibelikan permen bagi kakak laki-lakinya, adik perempuannya, dan tentunya bagi dirinya sendiri.

David lama sekali memilih-milih permen yang akan ia beli itu. Akhirnya, ia merasa kesulitan untuk memutuskan permen mana yang harus ia beli itu.

Lalu manajer toko itu, Pak Elliot, menghampiri David untuk membantunya. “Bolehkah aku menolongmu, David?” tanya Pak Elliot.

“Oh, hai, Pak Elliot,” kata David. “Aku ingin membeli permen bagi kakakku, adikku, dan bagiku sendiri, namun aku tidak memiliki cukup uang.”

“Kelihatannya engkau memiliki uang Rp. 1.000,-,” kata Pak Elliot. “ Kamu dapat membeli 3 buah permen dengan uangmu itu.”

“Aku hanya akan memakai sebagian uangku saja,” kata David.

“Untuk apakah sebagian uang yang lainnya itu?” tanya Pak Elliot.

“Akan dikembalikan kepada Allah,” jawab David. “Allah telah memberikan segalanya kepada kita. Oleh karena itu, maka kita harus mengembalikan sesuatu

Page 37: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

21Sahabatku Di Alkitab

kepada-Nya untuk menunjukkan rasa terima kasih kita.”

"Kamu sungguh baik,” kata Pak Elliot. “Begini saja. Kamu dapat membelikan permen bagi kakak, adik, dan engkau sendiri hanya dengan membayar sebagian dari uangmu saja.”

“Wow, benarkah?” kata David. “Terima kasih! Kakak dan adikku akan menjadi senang. Dan Allah pun akan menjadi bersukacita pula.”

“Oh, aku yakin bahwa Allah akan menjadi sukacita saat melihat ada seorang anak-laki-laki seperti kamu,” kata Pak Elliot sambil tersenyum.

Lalu, Pak Elliot itu melambaikan tangannya kepada David saat David naik ke sepedanya dan pulang ke rumah.

Pertanyaan untuk Direnungkan

1. Mengapa David menyisihkan sebagian dari uangnya itu?

2. Bila seseorang memberikan kepada kita uang, berapa banyakkah yang harus kita kembalikan kepada Allah?

AKTIVITAS 1

Temukanlah apa yang harus diberikan oleh Patrick. Lalu, cocokkanlah dengan gambar yang ada di setiap kolom untuk menunjukkan bagaimana Patrick mempersembahkan miliknya itu kepada gereja.

1. “Patrick, engkau dapat bermain piano untuk koor anak-anak.”

“Terima kasih Allah karena aku dapat bermain piano bagi kegiatan gereja.”

2. “Minggu depan, kita akan membersihkan gereja.”

“Aku dapat memunguti sampah.”

3. “Ini uang sakumu, Patrick.”

“Aku akan mempersembahkan sebagian dari uangku kepada Allah.”

Tolonglah aku, Tuhan, agar Engkau memberikan kekuatan kepadaku agar aku dapat memberikan apa yang aku miliki kepada-Mu.

Page 38: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

Berikanlah Apa yang Menjadi Milik KitaTemukanlah apa yang harus diberikan oleh Patrick. Lalu, cocokkanlah dengan

gambar yang ada di setiap kolom untuk menunjukkan bagaimana Patrick mempersembahkan miliknya itu kepada gereja.

22 Sahabatku Di Alkitab

1. "Patrick, engkau dapat bermain piano untuk koor anak-anak."

"Aku dapat memunguti sampah."

2. Minggu depan, kita akan membersihkan gereja."

"Terima kasih Allah, karena aku dapat bermain pianobagi kegiatan gereja."

3. "Ini uang sakumu, Patrick."

"Aku akan mempersembahkan sebagian dari uangku kepada Allah."

Tolonglah aku, Tuhan, agar Engkau memberikan kekuatan kepadaku agar aku dapat memberikan apa yang aku miliki kepada-Mu.

Page 39: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

23Sahabatku Di Alkitab

AKTIVITAS 2

Kita Memberikan Persembahan kepada-Nya

Bahan:Krayon. Lem. Gunting. Kertas berwarna. Selotip. Buku cerita. Kertas bekas. Gambar/poster.

Pilihan:Meja. Kursi. Uang mainan.

Petunjuk:1. Buatlah sebuah toko buku Kristen dengan menggunakan berbagai macam

barang yang ada di dalam kelas sebagai barang dagangannya.2. Pilihlah seorang murid untuk menjadi pelayan toko dan murid-murid lainnya

bergiliran mengunjungi ke toko buku itu untuk membeli barang yang mereka sedang butuhkan.

3. Para pembeli haruslah mengembalikan barang kepada Anda agar Anda dapat memberitahukan di mana mereka harus meletakkannya kembali.

4. Bila masih ada waktu, suruhlah murid-murid lainnya untuk mengajukan diri menjadi pelayan toko.

5. Pilihan - suruhlah murid-murid untuk menggunakan uang mainan mereka untuk membelikan barang yang mereka sedang butuhkan.

6. Bicarakanlah tentang bagaimana kita dapat menyembah Allah dengan memberikan waktu dan uang kita. Sebagai contoh: Dengan sikap yang sukarela untuk mengunjungi toko buku Kristen itu untuk membeli barang yang sedang diperlukan gereja adalah suatu cara bagi kita dalam memberikan waktu kepada Allah.

Kita dapat menunjukkan betapa kita mengasihi Allah dengan memberikan waktu dan uang kita.

Page 40: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

24 Sahabatku Di Alkitab

Page 41: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

25Sahabatku Di Alkitab

PELAJARAN4RAJA HIZKIA MENYEMBAH ALLAH

MELALUI MUSIK

Kitab Bacaan:2 Taw. 29:25-31

Kebenaran Pelajaran:Hizkia memimpin rakyatnya dalam menyembah Allah melalui musik.

Tujuan Pelajaran:Mengajarkan murid-murid bahwa mereka dapat menyembah Allah melalui pujian.

Ayat Hafalan:“Datanglah ke hadapan-Nya dengan sorak-sorai!” (Mzm. 100:2)

Doa:Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau telah menjadi seorang Juruslamat bagi kami. Kami ingin menyembah Engkau dengan pujian. Ajarkanlah agar kami dapat memberikan yang terbaik dari milik kami kepada-Mu. Haleluya! Amin.

PERSIAPAN MENGAJAR

Pada tahun pertama pemerintahan raja Hizkia, ia memulainya dengan memperbaiki Bait Allah. Raja Hizkia juga memimpin rakyatnya untuk menyembah Allah melalui alat-alat musik dan nyanyian.

Para imam memainkan nafiri. Alat musik ini pendek, lurus dengan 4 atau 5 buah nada. Peralatan musik tradisional Israel ini tercantum di dalam Bil. 10:2-10.

Ceracap (2 Taw. 29:25) adalah alat musik ini masih menggunakan nama yang sama hingga pada hari ini. Alat musik ini terdiri dari 2 buah piringan berukuran besar, terbuat dari kuningan atau logam lainnya, menghasilkan suara yang berdentang pada waktu diadukan. Gambus adalah semacam sitar atau kecapi yang berbentuk seperti gitar. Alat musik ini memiliki 10 atau 12 senar. Dan ada pula semacam kecapi kecil yang berbentuk persegi empat, dengan kedua ujungnya yang melengkung ke atas dan dihubungkan oleh sebuah batang. Senarnya berukuran sama panjang. Seringkali dipakai untuk mengiringi nyanyian.

Musik memainkan peranan yang demikian penting di dalam kehidupan murid-murid Anda seperti saat mereka mendengarkan musik dari kaset, CD, maupun video. Mungkin murid-murid Anda merasa bingung mengapa beberapa jenis musik tidak sesuai digunakan di dalam gereja. Jelaskanlah kepada mereka bahwa ketika kita datang ke gereja untuk menyembah Allah, kita perlu bersikap hormat. Allah menghendaki agar kita menyembah-Nya dengan sikap hormat dan takut.

PEMAHAMAN MURID-MURID

Page 42: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

KISAH PELAJARAN

Murid-murid yang terkasih, pada hari ini, kita akan menyanyikan banyak lagu pujian! Bernyanyi adalah suatu cara yang baik untuk menyembah Allah. Siapa yang suka menyanyi? (Biarkan anak-anak mengangkat tangan mereka atau menjawab) Musik dapat membuat kita merasa senang. Allah pun dapat merasa senang ketika kita bernyanyi bagi-Nya.

Apakah kalian mengetahui bahwa ternyata ada banyak orang di dalam Alkitab yang mengasihi Allah dan mereka ingin agar Allah mengetahui bahwa mereka mengasihi-Nya? Beberapa orang suka membawakan persembahan untuk menunjukkan kasihnya kepada Allah. Beberapa orang lagi suka membaca firman Allah yang tertulis di dalam gulungan besar. Beberapa orang lainnya suka berdoa. Mereka berkata, ”Kami mengasihi-Mu, Tuhan!”

Raja Hizkia Mengasihi Allah

Adalah seorang raja yang bernama Hizkia yang sangat mengasihi Allah. Hizkia ingin memuji Allah dengan cara yang berbeda. Ia merenungkan tentang semua cara yang raja Daud gunakan untuk memuji Allah. Raja Daud memang menyukai musik. Hal itu memberikan suatu ide kepada Hizkia. Orang-orang yang datang ke Bait Allah dapat menyembah Allah dengan musik juga!

Rakyat Memainkan Berbagai Macam Alat Musik

Beberapa orang memainkan nafiri. Toot-ta-ta-toot. Raja Hizkia suka

26 Sahabatku Di Alkitab

Pada umumnya, anak kecil suka benyanyi. Setiap kali Anda memperkenal-kan lagu baru kepada mereka, diskusikanlah liriknya itu sehingga pesan lagu itu dapat tertanam di dalam hati dan pikiran murid-murid Anda. Pada umumnya, anak kecil tidak menyukai hal yang asing, jadi biasakanlah untuk mengulang lagu yang telah diajarkan agar mereka sukai sepanjang tahun.

Mungkin sulit bagi murid-murid Anda untuk berdoa kepada Allah dengan sendirinya. Jelaskanlah bahwa pujian juga menyerupai dengan doa dan kadangkala mereka dapat memuji Allah dengan lagu ketika mereka ingin berbicara kepada Allah. Bila memungkinkan seleksilah lagu murid-murid Anda yang berhubungan dengan pelajaran untuk dinyanyikan sebelumnya, selama dan setelah pelajaran berakhir.

Nafiri:Sejenis alat musik.

Gambus: Sejenis alat musik dengan banyak senar.

Ceracap:Sejenis alat musik; 2 piringan logam yang bila diadukan satu sama lainnya akan menghasilkan suatu bunyi yang berdentang.

KOSA KATA PELAJARAN

Page 43: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

27

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Banyak orang yang tercatat di dalam Alkitab menunjukkan kasih mereka kepada Allah. Bagaimanakah cara mereka menunjukkan kasih mereka itu kepada Allah? (Mereka membawa persembahan, membaca firman Allah yang dituliskan di dalam sebuah gulungan besar, berdoa, dan lain sebagainya.)

2. Siapakah raja yang ingin menyembah Allah dengan musik? (Raja Hizkia.)

3. Alat musik apakah yang mereka gunakan dalam menyembah Allah? (Nafiri, gambus, kecapi, ceracap, dan lain sebagainya.)

4. Apakah yang mereka nyanyikan bagi Allah? (Mereka bernyanyi, ”Pujilah Tuhan, sebab Ia baik.”)

5. Menurut kalian, apakah Allah menyukai cara banyak orang saat mereka memuji Allah? (Ya, Allah demikian bersukacita.)

6. Apakah kalian mengetahui bahwa mengapakah Allah tidak menyukai saat kita menyanyikan lagu lain selain lagu rohani? (Karena lagu lainnya itu tidak memberitahukan kepada kita tentang kasih Allah.)

Di dalam pelajaran ini, kita belajar banyak mengenai cara menyembah Allah. Dapatkah kalian memberitahukannya kepadaku? (Kita dapat menyembah Allah dengan memberikan persembahan, mendengarkan firman Allah, berdoa, bernyanyi, dan lain sebagainya.) Kapanpun kita berdoa atau merenungkan tentang kasih Allah, maka kita hendaknya bersyukur atas banyak cara yang dapat lakukan dalam menyembah Allah.

Sahabatku Di Alkitab

mendengar bunyi nafiri untuk memuji Allah!

Beberapa orang memainkan gambus. Pling-plung. Pling-pling-plung. Pling-pling. Pling-pling-plung. Raja Hizkia juga menyukai bunyi gambus untuk memuji Allah!

Beberapa orang memainkan ceracap. Clang-crash-bang! Clang-crash-bang! Raja Hizkia ternyata menyukai pula bunyi ceracap untuk memuji Allah!

Beberapa orang menyanyikan pujian bagi Allah. “Pujilah Tuhan, karena Ia baik!” demikianlah mereka bernyanyi. Mereka menyanyikan pujian yang dituliskan oleh ayah raja Salomo, yaitu raja Daud.

Para penyanyi sedang bernyanyi, bernyanyi dan bernyanyi, sementara itu, para pemain musik sedang bermain, bermain, dan bermain. Dan rakyat yang mendengarkan, turut memuji dan menyembah-Nya.

Allah sangat senang mendengarkan musik pujian untuk-Nya. Ia bersukacita karena semua orang yang memuji dan menyembah-Nya.

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Menyembah dengan Pujian!

Di dalam kelas Indria Ibu Laurie pada hari ini, ada beberapa hal menarik yang terjadi. Di atas meja terletak beberapa alat musik. Pada hari ini, mereka akan menyembah Allah melalui musik!

Page 44: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

28 Sahabatku Di Alkitab

Ketika setiap murid duduk diam di tempatnya masing-masing, Ibu Laurie membagi-bagikan alat musik kepada mereka.

Ibu Laurie memberikan kepada Susie dan Juan sebuah kotak kayu dan alat pemukulnya. Di dalam kotak itu terdapat ukiran. Ketika Susie dan Juan memukul kotak itu, terdengarlah bunyi, ”Bok! Bok!”

Ibu Laurie memberikan kepada Tommy dan Cathy sebuah segitiga perak dengan tongkat perak. Ketika Tommy dan Cathy memukul alat itu dengan tongkat peraknya, maka terdengarlah bunyi, ”Ting-a-ling! Ting-a-ling!”

Jean mendapatkan rebana. Rebana itu kecil, sejenis genderang yang tipis. Warnanya keperakan, terdapat piringan tipis di sekelilingnya. Ketika Jean memukul genderang itu, maka terdengarlah bunyi, ”Ching-a-ching! Ching-a-ching!”

John mendapatkan maraca. Maraca adalah sebuah tongkat dengan bulatan di ujungnya yang terbuat dari kayu. Di dalam bulatan itu ada beberapa butir kelereng. Ketika John mengocok alat musik itu, maka terdengarlah bunyi, ”Shik-a-shik-a!”

Kemudian Ibu Laurie mengeluarkan alat musiknya sendiri, yaitu sebuah gitar.

“Sekarang kita semua telah memiliki alat musik, marilah kita sekarang memilih sebuah lagu untuk memuji Yesus!” kata Ibu Laurie.

Semua murid setuju. Mereka semua begitu senang dengan alat musik baru mereka. Mulailah mereka memilih lagu “Yesus Cinta Anak Kecil” yang terdapat di dalam buku Aku Senang Menyanyi.

Sementara mereka bernyanyi, mereka mulai memainkan alat musik mereka. Susie dan Juan membunyikan, ”Bok! Bok!” dari alat musik kotak kayunya. Tommy dan Cathy membunyikan, ”Ting-a-ling! Ting-a-ling!" dari alat musik segitiganya. Jean membunyikan, ”Ching-aching! Ching-a-ching!” dari rebananya. John membunyikan, ”Shik-a-shik! Shik-a-shik!” dari maraca.

Setelah mereka selesai menyanyikan lagu itu, maka Susie berkata, ”Memuji Allah itu sangat mengasyikan!”

Juan berkata, ”Ya, benar! Menurut kalian, apakah Yesus menyukai lagu yang kita nyanyikan dengan alat musik itu?”

“Aku yakin bahwa Yesus menyukainya, karena kalian bernyanyi dari dalam hati kalian,” kata Ibu Laurie.

“Marilah kita nyanyikan sebuah lagu lagi untuk memuji Allah kita,” kata Juan.

Pertanyaan untuk Direnungkan

1. Apakah yang menarik yang terjadi di dalam kelas Ibu Laurie pada hari itu?

2. Menurut kalian, apakah Yesus akan menyukai lagu yang mereka telah nyanyikan? Apakah alasannya?

Page 45: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

29Sahabatku Di Alkitab

AKTIVITAS 1

Berpura-pura Menjadi Musisi

Bahan:

Jam beker untuk pengeras suara. Kardus atau bangku untuk mimbar. Tape atau CD player. Rekaman lagu yang telah dikenal.

Petunjuk:

1. Biarkanlah murid-murid Anda secara bergantian memerankan seolah-olah mereka adalah musisi di dalam gereja. (Anggota paduan suara, penyanyi solo, pemain piano, pemain organ, dan lain sebagainya. )

2. Bila tape atau CD player tersedia dengan rekaman lagu yang telah dikenal baik oleh murid-murid Anda, maka mereka dapat bergantian berpura-pura menyanyikan lagu itu. Anda perlu mendemonstrasikan bagaimana berpura-pura bernyanyi sambil diiringi dengan musik.

Begitu menyenangkan bila berpura-pura menjadi musisi di dalam gereja. Ingatkanlah kepada mereka bahwa ada banyak cara untuk menyembah Allah. Mungkin sebagian dari mereka kelak akan bergabung di dalam paduan suara yang telah ada. Memainkan organ dan piano, atau alat musik lainnya dapatlah menyembah Allah.

Page 46: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

30 Sahabatku Di Alkitab

AKTIVITAS 2

Membuat Rebana Sendiri

Bahan:Piringan kertasBelKawatPembuat lubang Kertas crepeKrayon atau spidol StaplerBatu-batu kecilKertas lipat Gunting

Petunjuk:1. Selanjutnya potonglah kawat sepanjang 8 cm masing-masing 5 batang kawat

untuk tiap orang murid. Kawat ini digunakan untuk mengaitkan bel pada sisi rebana.

2. Berikanlah kepada tiap murid 2 buah piringan kertas dan biarkanlah mereka mewarnai bagian bawahnya. Anda dapat menuliskan Ayat Hafalan pada sebuah sisi piringan itu.

3. Pastikanlah murid-murid Anda menempelkan piringan kertas yang satu di atas yang lainnya. Buatlah 5 buah lubang pada kedua sisi piringan kertas itu.

4. Berikanlah kepada tiap orang murid 5 buah bel dan 5 batang kawat. Pastikanlah murid-murid mengaitkan tiap batang kawat itu pada bel yang ada, kemudian pasangkanlah pada lobang di sisi piringan kertas itu. Putarlah kedua ujung batang kawat itu agar saling bertemu.

5. Sediakanlah kertas crepe yang berwarna-warni untuk ditempelkan pada sisi pinggiran piringan kertas itu.

6. Bila tidak ada bel, Anda dapat menaruh batu-batu kecil di antara piringan kertas itu lalu satukanlah sisi-sisi piringan kertas itu dengan menggunakan stapes.

7. Nyanyikanlah 1 atau 2 buah lagu sehingga murid-murid dapat memainkan rebana mereka sambil bernyanyi!

Page 47: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

31Sahabatku Di Alkitab

Page 48: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

32 Sahabatku Di Alkitab

Page 49: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

PELAJARAN5KITAB ALLAH YANG HILANG

Kitab Bacaan:2 Raj. 22:1-13; 23:1-3

Kebenaran Pelajaran:Firman Allah adalah penuntun di dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Tujuan Pelajaran:Mengajarkan murid-murid bahwa Alkitab memberitahukan kepada kita bagaimana Allah menghendaki agar kita menjalani hidup ini dengan benar.

Ayat Hafalan:“Dasar firman-Mu adalah kebenaran.” (Mzm. 119:160)

Doa:Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau telah menjadi seorang Juruslamat kami. Kami ingin menyembah-Mu dengan membaca Alkitab. Alkitab mengandung begitu banyak pengajaran yang menakjubkan. Ajarilah agar kami dapat belajar lebih banyak melalui Alkitab. Haleluya! Amin.

PERSIAPAN MENGAJAR

Setelah lewat zaman raja Salomo yang bijaksana yang telah mendirikan Bait Suci, maka datanglah suatu masa perpecahan di mana kerajaan dan raja-raja yang lalim mulai bermunculan. Bangsa Yahudi mulai menyembah kepada berhala, Bait Suci ditinggalkan sehingga lamban laun menjadi rusak. Dua orang raja Yehuda terburuk yaitu Manasye dan Amon, anaknya. saat baru berusia 8 tahun, Yosia menggantikan Amon, Ayahnya, untuk menduduki takhta kerajaan Yehuda.

Raja muda, mungkin karena nasihat dari iman besar Hilkia, melakukan reformasi besar-besaran di tengah-tengah rakyatnya, mencoba untuk menghilangkan penyembahan berhala yang perlahan-lahan telah menyusup ke dalam kepercayaan orang Yahudi.

Saat Yosia berusia 26 tahun, maka ia mulai melakukan suatu perbaikan terhadap Bait Suci yang saat itu keadaannya telah benar-benar rusak. Saat perbaikan Bait Suci itu, imam Hilkia menemukan salinan hukum Allah yang telah lama dilupakan. Bagian Alkitab ini tercatat sebagai ramalan seperti dalam Ul. 29:25-28 dan mungkin telah menjadi salinan dari Kitab Taurat.

Yosia memerintahkan kepada seluruh bangsa Israel untuk mendengarkan perintah Allah itu. Pembacaan kitab telah mempengaruhi hati rakyat sehingga pemberantasan terhadap penyembahan berhala mulai dilakukan di seluruh penjuru negeri.

33Sahabatku Di Alkitab

Page 50: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

Gulungan:Suatu media penulisan pada zaman terdahulu yang terbuat dari sepotongan kulit tipis yang panjang di mana kedua ujungnya dapat digulungkan.

Memperbaiki:Membenarkan sesuatu.

KISAH PELAJARAN

Alkitab

Murid-murid yang terkasih, apakah kalian semua mengetahui bahwa semua Kisah Pelajaran yang kita terima berasal dari satu buku saja? Apakah kalian semua mengetahui buku apakah yang dimaksud? Ya, Alkitab. Alkitab adalah sebuah buku Allah yang istimewa. Alkitab berisi banyak sekali kisah nyata yang dapat menolong kita mengetahui bagaimana Allah menghendaki kita menjalani suatu hidup yang benar.

(Bawalah berbagai macam Alkitab anak, dan buku cerita Alkitab, terutama buku-buku dengan gambar yang besar dan berwarna. Doronglah murid-murid Anda untuk sekilas membaca buku-buku itu dan berpendapat tentang gambar-gambar yang dapat mereka kenali. Bawa juga Alkitab orang dewasa untuk diperlihatkan.)

Semua buku ini tampak berlainan, bukan? Ada yang besar. Ada yang kecil. Ada yang bergambar. Namun, tahukah kalian? Semuanya mengisahkan tentang satu hal yang sama. Semuanya memberitahukan kita tentang Allah. Di dalamnya memuat kisah nyata yang sama. Apakah kalian memiliki Alkitab di rumah? Apakah hal yang dapat kita pelajari dari Alkitab ini? (Biarkanlah murid-murid yang memberikan jawabannya.) Alkitab berbeda dengan buku lainnya yang sering kita

KOSA KATA PELAJARAN

34 Sahabatku Di Alkitab

Murid-murid Anda baru saja mulai belajar membaca, oleh karena itu, akan sangat membantu bila kita mencukupkan mereka dengan sikap antusiasme dan dan kemauan belajar untuk membaca dan untuk membaca Alkitab. Bila memungkinkan, sediakanlah pula kisah bergambar disertai dengan tulisan singkat sehingga mudah dimengerti. Karena di dalam kisah bergambar itu murid-murid Anda akan mendapatkan penjelasan atau diingatkan kembali tentang semua pelajaran yang penting atau peristiwa yang telah terjadi di dalam Alkitab. Pasanglah di sekeliling ruangan kelas. Kisah bergambar itu akan memberikan kepada mereka pelajaran-pelajaran yang berkaitan dengan kehidupan yang akan mereka ingat dari dinding kelas sekolah minggu mereka.

Sebagai seorang guru, Anda dapat memberitahukan murid-murid bahwa ada banyak buku yang berisi kisah-kisah Alkitab sesuai dengan umur mereka yang dapat mereka baca. Bila memungkinkan, ijinkan murid-murid Anda mendapatkan kesempatan untuk membaca Alkitab, baik seorang diri maupun bersama-sama dengan teman-teman mereka. Hal ini akan dapat menolong mereka untuk memiliki suatu pandangan yang benar yaitu bahwa membaca Alkitab adalah suatu kesenangan dan bukanlah suatu tugas.

PEMAHAMAN MURID-MURID

Page 51: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

baca. Alkitab adalah sebuah buku istimewa yang Allah berikan kepada kita untuk menunjukkan bahwa Ia sangat mengasihi kita. Tidak ada buku lainnya yang seperti Alkitab ini.

Raja Yosia Memperbaiki Bait Suci

Pada hari ini, kita akan mendengarkan suatu kisah dari Alkitab tentang seorang raja yang membaca firman Allah dari Kitab Taurat.

Apakah kalian masih ingat tentang raja Salomo dan apa yang telah ia lakukan bagi Allah? (Raja Salomo membangun bait yang begitu indah di mana banyak orang berdatangan untuk menyembah Allah.)

Setelah raja Salomo meninggal dunia, ada muncul banyak raja. Beberapa di antaranya tidak mengasihi Allah. Mereka melupakan ajaran yang telah Allah berikan kepada mereka.

Banyak orang tidak datang lagi datang ke Bait Suci untuk menyembah Allah. Bait itu kian lama menjadi kian kotor dan barang rongsokanpun mulai menumpuk di dalam beberapa ruangan. Kayu-kayu yang indah mulai meretak. Beberapa batu di dinding dan lantai juga mulai meretak dan terbelah. Allah sedih melihat keadaan rumah-Nya menjadi kotor dan terlupakan itu.

Pada suatu hari, diangkatlah seorang raja baru. Namanya adalah Yosia, dan usianya baru 8 tahun. Raja Yosia bertambah besar dan menjadi seorang raja yang baik dan mengasihi Allah karena Yosia ingin menyenangkan hati-Nya. Ketika raja Yosia menjadi seorang pemuda, ia melihat betapa kotor dan rusaknya Bait Suci itu. Ia ingin membersihkan dan memperbaiki gedung itu. Lalu, raja Yosia mengatakan kepada rakyatnya agar mereka semua membawakan uang untuk membeli sejumlah batang kayu dan batu untuk memperbaiki Bait Suci. Mereka akan membersihkan barang rongsokan dari Bait Suci dan membuatnya tampak indah kembali.

Rakyat dengan sukacita mempersembahkan uangnya. Ada seseorang yang mengetahui bagaimana mengerjakan batu. Mereka memperbaiki tembok dan lantai. Tukang kayu memperbaiki kayu. Para pekerja lainnya bersama-sama membersihkan barang rongsokan itu.

Sebuah Gulungan Ditemukan

Pada suatu hari, ada imam yang menemukan sebuah buku tua yang telah hilang bertahun-tahun lamanya. Buku itu tidak sama dengan apa yang kita miliki sekarang ini. Buku itu berbentuk potongan kulit yang panjang yang dililitkan pada 2 buah tongkat. Namanya gulungan. Pada gulungan itu tertulis firman Allah.

“Lihat apa yang telah kutemukan ini,” kata imam itu kepada seorang pegawai raja. Lalu, ia menunjukkan gulungan itu kepadanya. Pegawai raja itu melihat kepada gulungan itu. Lalu, ia mengetahui bahwa buku itu adalah suatu buku yang istimewa, jadi ia membawa gulungan itu kepada hadapan raja.

Raja Yosia belum pernah melihat gulungan itu. Raja Yosia mendengarkan pegawainya membacakan seluruh isi dari gulungan itu. Raja Yosia mulai mengetahui bahwa gulungan ini berisi firman Allah. Di dalamnya tertulis hukum yang telah Allah berikan kepada Musa dahulu kala.

Setelah raja Yosia mendengarkan firman Allah, maka raja mengetahui bahwa ia dan rakyatnya telah mengabaikan Hukum Taurat. Raja Yosia menjadi

35Sahabatku Di Alkitab

Page 52: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

36 Sahabatku Di Alkitab

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Buku yang Teramat Istimewa

Ding dong! Bel berbunyi. Michelle segera berlari untuk membukakan pintu. Ternyata Josh, teman sekolahnya. Josh akan pergi ke gereja bersama dengan keluarga Michelle pada hari itu. Ia akan belajar lebih banyak tentang Allah.

sangat sedih. Raja Yosia mengetahui bahwa Allah telah bersedih bertahun-tahun lamanya karena selama masa itu pulalah orang Israel tidak mengikuti-Nya.

Raja Yosia Membacakan Perintah Allah Kepada Rakyatnya

“Aku harus membacakan perintah Allah ini kepada rakyat,” kata raja Yosia. Maka kemudian ia memanggil semua orang untuk datang ke Bait Suci.

Orang-orang mendengarkan perintah-perintah Allah. Mereka sangat bersyukur raja mereka membacakan perintah-perintah itu kepada mereka.

Ketika raja Yosia selesai membacakan gulungan itu, maka ia dan seluruh rakyatnya berjanji kepada Allah untuk selalu menaati dan melakukan segala perintah-Nya.

Raja dan rakyat menaati perintah Allah dengan bersukacita. Allahpun senang karena umat-Nya mengasihi Dia dan ingin mengikuti perintah-Nya.

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Saat usia berapakah Yosia dinobatkan menjadi seorang raja? (Usia 8 tahun.)

2. Ketika raja Yosia melihat betapa kotor dan rusaknya Bait Suci itu, bagaimanakah perasaannya? (Ia merasa sedih.)

3. Bagaimanakah ia memperbaiki Bait Suci itu? (Ia meminta kepada rakyatnya untuk memberi persembahan sehingga dapat membeli sejumlah batang kayu dan batu untuk memperbaiki Bait Suci itu.)

4. Ketika mereka sedang memperbaiki Bait Suci, barang apakah yang kemudian ditemukan seorang imam? (Imam itu menemukan sebuah gulungan.)

5. Ketika pegawai raja membacakan gulungan itu di hadapan raja Yosia, apakah raja merasakan sedih atau senang? (Raja merasa sedih.)

6. Apakah yang raja putuskan kemudian? (Raja memutuskan agar seluruh rakyatnya mendengarkan perintah Allah.)

7. Apakah yang rakyat lakukan setelah mereka mendengarkan perintah Allah? (Lalu mereka berjanji untuk selalu menaati Allah.)

Alkitab adalah buku Allah. Melalui Alkitab, Allah mengajarkan kepada kita tentang banyak hal. Salah satu hal yang Alkitab ajarkan kepada kita adalah berbuat baik terhadap sesama. Bagaimanakah cara kita melakukannya? (Biarkanlah murid-murid yang menberikan jawabannya.) Ketika kita berbuat baik, maka kita menaati perintah yang Allah telah berikan kepada kita untuk kita lakukan.

Kita semua hendaklah melakukan apa yang Alkitab katakan. Dan Allah akan bersukacita ketika melihat kita mentaati perintah-Nya.

Page 53: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

"Kita masih memiliki waktu selama 10 menit,” kata Michele. “Apakah kamu mau masuk melihat kamar tidurku?”

“Oh, tentu,” kata Josh.

Lalu, mereka naik ke atas ke kamar tidur Michelle. Josh melihat ke sekeliling. Di atas tempat tidur Michelle ada sebuah poster besar dengan tulisan, ”Allah mengasihiku.” Ibu Laurie memberikan poster itu kepada Michelle untuk mengingatkannya bahwa Yesus selalu mengasihinya.

“Poster itu bagus sekali,” kata Josh. Kemudian, Josh melihat ke lemari buku besar pada salah satu sisi ruangan tempat tidur Michelle. Lemari itu penuh dengan banyak buku.

"Kamu benar-benar memiliki banyak buku,” kata Josh. “Apakah kamu telah membaca semuanya? ”

“Ya, sudah,” kata Michelle. “Namun, buku yang paling aku sukai tidak ada di dalam lemari itu.”

“Buku apakah itu?” tanya Josh.

“Alkitab,” jawab Michele. “Ada di sebelah sana, di atas tempat tidurku karena aku membacanya setiap hari.”

Josh mendekati tempat tidur Michelle dan mengambil Alkitab itu. Alkitab itu rupanya cukup berat.

“Apa yang membuat Alkitab ini sangat istimewa, Michelle? ” tanya Josh.

“Aku menyukai semua kisah yang terdapat di dalamnya. Ada kisah yang menarik, ada kisah yang menggembirakan, namun ada kisah menyedihkan,” jawab Michelle. “Semuanya itu adalah kisah nyata. Namun hal yang terindah tentang Alkitab itu adalah aku mempelajari tentang apa yang Allah kehendaki agar aku lakukan.”

“Wow,” Josh berseru. “Apakah aku dapat meminjam Alkitabmu sekali waktu? ”

“Josh, ketika kita pergi ke gereja, kita akan mendapatkan Alkitab milikmu!” jawab Michelle.

“Baiklah!” kata Josh.

Pertanyaan untuk Direnungkan

1. Apakah buku yang sangat Michelle sukai? Apakah alasannya?

2. Mengapa kita harus selalu mempelajari Alkitab?

37Sahabatku Di Alkitab

Page 54: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

38 Sahabatku Di Alkitab

AKTIVITAS 1

Alkitabku - Gerak Sajak

Aku suka membuka Alkitab untuk dilihat.

(Gerakan memegang telapak tangan bersamaan.)

Apakah yang Allah katakan kepadaku?

(Gerakan menunjuk diri sendiri.)

Menyembah Allah dan tidak lupa untuk mentaati-Nya!

(Gerakan mengangkat tangan ke atas kepala.)

Page 55: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

39Sahabatku Di Alkitab

AKTIVITAS 2

Alkitab adalah Sebuah Buku yang IstimewaAda sebuah Alkitab yang tersembunyi letaknya di dalam gambar ini. Temukanlah dan warnailah Alkitab yang tersembunyi itu.

Alkitab adalah Sebuah Buku yang IstimewaAda sebuah Alkitab yang tersembunyi letaknya di dalam gambar ini.

Temukanlah dan warnailah Alkitab yang tersembunyi itu.

9

Page 56: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

40 Sahabatku Di Alkitab

Page 57: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

PELAJARAN6DANIEL DAN KETIGA ORANG TEMANNYA

MENJAGA KEKUDUSAN MEREKA

Kitab Bacaan:Dan. 1

Kebenaran Pelajaran:Daniel dan ketiga orang temannya tidak makan makanan yang telah dipersembah-kan kepada berhala.

Tujuan Pelajaran:Mengajarkan murid-murid bahwa semua makanan berasal dari Allah namun kita tidak boleh makan makanan yang telah dipersembahkan kepada berhala.

Ayat Hafalan:“Muliakanlah Allah dengan tubuhmu!” (1 Kor. 6:20)

Doa:Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau telah menjadi Juru Selamat kami. Tolonglah agar kami dapat menjaga kekudusan tubuh kami karena tubuh kami adalah Bait Allah. Haleluya! Amin.

PERSIAPAN MENGAJAR

DanielDaniel adalah seorang anak muda yang berasal dari keturunan

bangsawan. Ia dibawa ke pembuangan di Babel bersama dengan kelompok tawanan mula-mula, pada tahun 606 SM. Daniel dan teman-temannya dibawa ke Babel atas perintah dari raja Babel yang menginginkan semua orang tawanan yang masih muda untuk bekerja di dalam istananya. (Dan. 1:4)

Daniel memiliki kesempatan untuk mempelajari pendidikan orang kafir terbaik di jaman itu. Babel memiliki pengetahuan matematika dan astronomi dan juga menguasai ilmu pengobatan. Kimia dan metalugi adalah ilmu yang ditemukan pada zaman Daniel. Teologi dan filosofi juga merupakan bagian dari pendidikan Daniel.

Nama Daniel, suatu nama yang menghormati Allah dan yang juga berarti “Allah adalah hakimku” diubah oleh raja menjadi nama Beltsazar, nama yang menghormati dewa Babel dan yang juga berarti “Lindungilah hidupnya”.

Makanan dan anggur yang disajikan kepada Daniel adalah dari meja makan raja yang mungkin sangat mahal, mewah, dan langka sehingga hanya dapat dimakan oleh orang-orang kaya saja. (Dan. 1:5) Namun, permasalahannya adalah semua makanan itu telah dipersembahkan kepada berhala, dewa orang kafir dan semua orang yang memakannya berarti menyembah berhala pula.

Daniel mengetahui dengan baik bahwa Allah melarang umat-Nya untuk makan makanan yang telah dipersembahkan kepada barhala. Daniel meminta dengan ramah kepada seorang pegawai kerajaan agar ia tidak usah menajiskan

41Sahabatku Di Alkitab

Page 58: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

Berhala:Sesuatu yang dibuat oleh tangan manusia untuk disembah.

Mempersembahkan:Suatu tindakan memberikan sesuatu kepada yang dianggap agung oleh seorang manusia.

KISAH PELAJARAN

Daniel dan teman-temannya adalah orang-orang yang kuat, sehat dan pandai. Pada suatu hari, mereka ditawan dari negeri mereka dan dibawa ke suatu tempat yang jauh, yaitu Babel, untuk menjadi pembantu raja Babel.

“Raja ingin agar kalian makan makanan khususnya agar kalian semua dapat menjadi pembantu-pembantu yang kuat dan bekerja untuknya, ” kata seorang pegawai istana.

Daniel dan Ketiga Temannya Tidak Makan Makanan Yang Dipersembahkan Kepada Berhala

Para pelayan raja membawakan makanan mewah raja dan anggur kepada Daniel dan teman-temannya. Makanan itu adalah makanan yang lezat, namun

KOSA KATA PELAJARAN

42 Sahabatku Di Alkitab

dirinya dengan semua makanan itu bahkan Daniel menyarankan agar dilakukan suatu pengujian yang masuk akal. Melihat prinsip Daniel ini, maka pegawai istana itu menyetujuinya untuk melakukan 10 hari pengujian. Daniel dan ketiga temannya hanya makan sayuran dan minum air saja. Namun ternyata setelah 10 hari pengujian, maka tubuh mereka menjadi tampak lebih sehat dibandingkan yang lainnya yang makan dari santapan raja. Oleh karena itulah, maka setiap hari pegawai kerajaan itu selalu memberikan kepada Daniel dan ketiga orang temannya itu sayuran untuk dimakan dan air untuk diminum saja.

Allah memberkati semua pekerjaan orang-orang muda Yahudi yang mengasihi-Nya itu. Pada akhirnya, ketika mereka berhadapan dengan raja Babel, maka raja berpendapat bahwa mereka lebih cerdas dari pada yang lainnya.

Murid-murid Anda mungkin tidak memahami apa artinya bila seseorang atau sekelompok orang yang mempersembahkan makanan kepada berhala. Oleh karena itulah, maka Anda perlu membawakan pelajaran ini sampai di tingkat yang mudah dipahami oleh murid-murid Anda. Tanyakanlah tentang pengalaman berharga apapun yang dapat murid-murid Anda pikirkan ketika mereka mengamati atau menduga-duga terjadinya persembahan makanan tertentu kepada berhala. Tanyakanlah bagaimana cara mereka dan orang tua mereka menyikapi hal di atas. Diskusikanlah, bagaimanakah cara orang Kristen menolak untuk mengambil makanan ini. Dan diskusikanlah tentang mengapakah menjadi begitu penting untuk menjauhi makanan ini? Anda dapat pula menegaskan bahwa kita harus sopan kepada tuan rumah sekalipun berbeda agama.

PEMAHAMAN MURID-MURID

Page 59: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

43Sahabatku Di Alkitab

makanan itu bukanlah makanan yang Allah kehendaki untuk dimakan oleh Daniel. Allah memberitahukan kepada umat-Nya agar jangan memakan apapun juga makanan yang telah dipersembahkan kepada berhala.

Daniel dan teman-temannya mengetahui bahwa Allah tidak menghendaki agar mereka memakan makanan itu. Daniel ingin menyenangkan hati Allah, maka ia berkata, “Kami tidak boleh makan makanan ini dan minum minuman ini. Allah tidak menghendaki kami untuk memakannya. Tolong bawakanlah kami sayur-sayuran dan air. Itulah yang Allah kehendaki untuk kami makan.”

“Sayuran dan air?” kata pegawai istana itu. “Aku kira raja tidak akan senang mendengar ini.”

“Biarkanlah kita mencobanya selama 10 hari,” kata Daniel. “Aku bersama teman-temanku akan makan makanan yang Allah kehendaki agar kami makan dan kalian akan melihat bahwa kami akan menjadi lebih kuat dibandingkan dengan yang lainnya. ”

Daniel dan Ketiga Temannya Hanya Makan Sayuran dan Minum Air Saja

Maka, selama 10 hari, maka Daniel dan ketiga temannya hanya memakan sayuran dan air seperti yang mereka inginkan. Setiap hari, mereka mengucapkan syukur kepada Allah atas makanan mereka.

Setelah 10 hari kemudian, maka masa percobaan itu selesai dan pegawai raja itu melihat Daniel dan ketiga orang temannya. Ia tidak dapat mempercayai apa yang ia lihat itu. Mereka tampak lebih sehat dibandingkan semua orang yang makan makanan mewah raja. Oleh karena itu, pegawai istana memutuskan untuk terus memberikan sayuran dan air kepada Daniel dan ketiga orang temannya dan memberikan makanan mewah raja dan anggur kepada mereka lainnya.

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Siapakah yang menolak untuk makan makanan raja? (Daniel dan ketiga orang temannya.)

2. Mengapakah mereka tidak makan makanan raja? (Makanan itu telah dipersembahkan kepada berhala dan Allah tidak menghendaki mereka untuk memakannya.)

3. Apakah yang Daniel minta kepada pegawai istana itu? (Daniel meminta agar pegawai istana itu hanya memberikan sayuran dan air kepada mereka selama 10 hari.)

4. Apakah yang terjadi setelah 10 hari lamanya? (Daniel dan ketiga orang temannya tampak lebih sehat dibandingkan dengan yang lainnya.)

5. Menurut kalian semua, apakah Allah menyukai akan apa yang Daniel dan ketiga orang temannya lakukan? (Ya.)

Allah menghendaki agar kita menjaga kesehatan dan kekudusan tubuh kita. Bagaimanakah cara menjaga kesehatan dan kekudusan tubuh kita? (Kita harus menjaga kebersihan, cukup tidur, melakukan permainan yang aman, dan berolah raga.) Apa sajakah cara yang salah dalam menjaga tubuh kita? (Makan makanan yang tidak bergizi, tidur terlalu malam, melakukan permainan yang

Page 60: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

44 Sahabatku Di Alkitab

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Masakan atau Wortel

Hari itu adalah hari yang panas. Tommy dan John baru pulang ke rumah setelah mereka berenang. “Hei, apakah engkau lapar?” kata Tommy. “Dapatkah kita memperoleh sesuatu untuk dimakan?”

Tommy dan John berenang sekitar 2 jam lamanya pada hari itu. Mereka begitu menyukai permainan Marco Polo. Oleh karena itu mereka lapar.

Ibu Lewis, Ibunya Tommy sedang membuat spagheti. “Spagheti!” teriak Tommy dan John.

“Ada wortel di dalam lemari es bila kalian mau makan sesuatu,” kata Ibu Lewis.

“Wortel?” kata Tommy. “Bolehkah kami makan kue saja?"

“Itu tidak tidak begitu bergizi,” kata Ibu Lewis. “Ingat, kita harus menjaga makanan kita.”

“Ibuku mengatakan bahwa tubuh kita adalah Bait Allah,” kata John.

“Itu benar,” kata Ibu Lewis. “Oleh karena itu, kita harus menjaga agar Bait Allah kita tetap bersih dan sehat, bukankah begitu?”

“Benar,” kata Tommy. “John, engkau mau wortel?”

“Kedengarannya enak,” kata John.

Pertanyaan untuk Direnungkan

1. Mengapakah Tommy dan John makan wortel sebelum makan malam dan tidak memakan kue?

2. Bagaimanakah seharusnya kita memperlakukan tubuh kita, mengingat tubuh kita adalah “Bait Allah”?

berbahaya, tidak pernah menggosok gigi dan mandi.) Bila kalian melihat seseorang selalu makan permen, apakah yang kalian pikirkan? Apakah yang kalian akan katakan kepadanya? (Memberitahukan kepada mereka secara baik-baik bahwa makan banyak permen itu tidaklah baik bagi mereka.) Makan makan yang tidak bergizi tidaklah sehat. Kita harus makan makanan yang bergizi untuk menyenangkan hati Allah.

Page 61: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

45Sahabatku Di Alkitab

AKTIVITAS 1

Sayur-Sayuran adalah Baik bagi Kita

Tujuan:

Menunjukkan makanan yang dimakan Daniel agar tetap sehat.

Bahan:

Sayur-sayuran (kembang kol, brokoli, lada, mentimun, seledri, tomat, wortel, dan lain sebagainya.) Pisau. Alat pengupas. Penggosok. 2 buah panci. Beberapa wadah plastik.

Petunjuk:

Letakkan sayur-sayuran di dalam panci untuk dicuci. Kemudian, isilah panci itu dengan air sekitar 5 cm tingginya. Suruhlah murid-murid untuk menggosok dan mencuci semua sayuran itu (kecuali tomat). Sementara sebagian murid mencuci sayuran, maka suruhlah murid-murid lainnya untuk mengupas sayur-sayuran yang telah dicuci. Guru dapat memotong sayur-sayuran itu dan meletakkannya di dalam wadah plastik sebagai snack. Bicarakanlah tentang berbagai macam cara untuk menyiapkan sayur-sayuran dan tanyakan kepada murid-murid sayuran apa saja yang pernah mereka makan.

Katakanlah kepada mereka bahwa Daniel mengetahui bahwa Allah menghendaki agar mereka makan makanan yang sehat. Daniel dan ketiga orang temannya makan sayur-sayuran untuk menjaga tubuh mereka sehingga membuat hati Allah bersukacita.

AKTIVITAS 2

Marilah Perlakukan Tubuh Kita dengan Benar

Tujuan:Membuat murid-murid menjadi mampu menentukan cara yang benar dan salah di dalam menjaga tubuh mereka masing-masing.

Bahan:Cermin yang panjang.

Petunjuk:Suruhlah murid-murid untuk berdiri di depan cermin dengan membentuk setengah lingkaran. Tanyakanlah kepada mereka manakah cara-cara yang benar dan salah di dalam menjaga tubuh mereka (cara menggosok gigi yang benar, pergi tidur, menyisir rambut, cara menggosok gigi dan menyisir rambut yang salah, terlambat tidur, makan makanan yang tidak bergizi). Suruhlah mereka memperagakannya ketika Anda mengatakannya. Suruhlah mereka bergiliran berdiri di depan cermin. Katakanlah bahwa Allah menjadikan tubuh kita istimewa dan Ia menghendaki agar kita memperlakukan tubuh kita dengan benar.

Page 62: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

46 Sahabatku Di Alkitab

Page 63: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

47Sahabatku Di Alkitab

PELAJARAN7KETIGA ORANG TEMAN DANIEL

DAN PATUNG EMAS

Kitab Bacaan:Dan. 3

Kebenaran Pelajaran:Ketiga orang teman Daniel tidak menyembah patung emas.

Tujuan Pelajaran:Mengajarkan murid-murid bahwa mereka harus menyembah kepada Allah saja.

Ayat Hafalan:“Kami akan beribadah kepada Tuhan.” (Yos. 24:15)

Doa:Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau telah menjadi Juruselamat kami. Kami ingin menyembah-Mu karena Engkau adalah Pencipta kami. Untuk ini, kami mau mengucap syukur kepada-Mu. Haleluya! Amin.

PERSIAPAN MENGAJAR

Orang-orang di jaman dahulu tidak memiliki masalah untuk menyembah allah mereka sendiri atau menyembah allah penguasa mereka. Ketika raja Babel membuat patuh besar yang tercatat di dalam Daniel 3 dan memerintahkan setiap orang menyembahnya, alasan di balik itu lebih terasa politis dibandingkan religius.

Patung yang tinggi besar dengan ketinggian 27 × 2,7 m dan terbuat dari emas itu berdiri di dataran Dura, sekitar 12 mil sebelah tenggara Babel. Tujuan dari musik yang dimainkan bukan untuk memperdengarkan musik yang indah, namun lebih cenderung sebagai tanda bahwa ketika mendengar musik itu maka tibalah saatnya bagi semua orang untuk menyembah patung itu.

Perapian yang panas telah disiapkan untuk menghukum mati siapa saja yang tidak menyembah patung itu. Mungkin perapian ini adalah suatu tempat pembakaran kapur yang telah didirikan dengan diletak di sisi yang berseberangan dengan bukit.

Orang-orang yang iri hati kepada ketiga orang muda Yahudi ini segera melaporkan mereka di hadapan raja dan mengatakan bahwa mereka tidak menyembah patung yang didirikan raja. Lalu, raja Babel memberikan kesempatan kepada Sadrakh, Mesakh dan Abednego untuk menjelaskan.

Kemudian Sadrakh, Mesakh, dan Abednego mempertahankan kesetiaan mereka terhadap Allah dengan menaati Sepuluh Perintah, khususnya perintah pertama. Raja menjadi sangat murka dan segera memerintahkan para tentara untuk mengikat dan melemparkan mereka ke dalam perapian. Orang-orang yang melemparkan mereka mati karena panas yang begitu dahsyat!

Lalu raja Nebukadnezar melihat sesuatu yang sangat mengherankan! Raja tidak hanya melihat 3 orang saja, namun 4 orang; mereka tidak terikat tetapi

Page 64: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

48 Sahabatku Di Alkitab

mereka bebas. Mereka tidak jatuh rebah tetapi mereka berjalan-jalan. Mereka tidak dilalap api dan mereka tidak terluka sedikitpun! Lalu raja memanggil ketiga orang muda itu keluar dan memeriksa mereka dan ternyata mereka sama sekali tidak terbakar, jubah mereka tidak hangus, dan bahkan bau hangus tidak tercium sama sekali!

Raja Nebukadnezar memuji Allah yang Mahatinggi!

PEMAHAMAN MURID-MURID

Murid-murid Anda akan merasa kesulitan bila Kisah Pelajaran ini dikaitkan dengan kehidupan mereka sehari-hari. Mungkin akan bermanfaat bagi kehidupan mereka bila mereka diajarkan bagaimana mereka memegang teguh kehendak Allah di dalam kehidupan mereka. Di bawah ini adalah 2 buah skenario yang berkaitan dengan murid-murid untuk mereka diskusikan:

Skenario 1:

Di sekolah, kalian dan teman-teman kalian menerima sebuah undangan untuk menghadiri sebuah pesta ulang tahun teman baik kalian. Kalian ingin pergi ke sana, karena diadakan di “stasiun perayaan”, yang merupakan tempat yang mengasyikkan dengan tersedianya pizza, video games, go-carts, sepeda, dan masih banyak lagi. Banyak teman-teman sekelaspun juga akan berdatangan ke tempat itu. Ketika kalian membaca “tanggal” yang tertulis di dalam undangan itu, barulah kalian menyadari bahwa pesta itu diadakan pada hari Sabtu, hari Sabat, dan kalian mengetahui bahwa hari Sabat adalah hari perhentian Allah, dan saat bagi kalian untuk pergi ke gereja menyembah Allah, namun kalian begitu tidak ingin melewatkan pesta itu. Apakah yang akan kalian lakukan?

Skenario 2:

Di kantin sekolah, kalian telah diberikan tempat duduk dengan kelompok murid-murid yang sama setiap harinya. Sebelum kalian makan makanan itu, maka kalian akan berdoa untuk mengucap syukur kepada Allah atas tersedianya makanan bagi kalian. Ketika kalian selesai berdoa, kalian baru menyadari ternyata ada beberapa murid di dalam kelompok itu yang sedang menertawakan kalian. Kalian merasa sakit hati, dan mulai memikirkan untuk melewatkan doa makan, karena kalian tidak ingin mereka membuat suatu lelucon atas kalian. Bagaimanakah kalian akan menanganinya?

Adalah penting bagi murid-murid untuk mengungkapkan perasaan mereka, sehingga Anda dapat benar-benar mengerti pertanyaan dan pendapat yang mereka miliki. Dari pernyataan mereka, Anda akan mengetahui bagaimanakah seharusnya Anda mendorong apa yang mereka rasakan, atau menuntun mereka ke tahap pemahaman yang lebih mendalam sehingga mereka dapat memegang teguh iman di dalam Allah kita.

Page 65: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

Pada hari ini, kami akan menceritakan kepada kalian tentang seorang raja yang menyembah berhala. Apakah kalian mengetahui seperti apakah berhala itu? Berhala adalah sebuah patung yang dibuat oleh tangan manusia; sebagian orang menganggapnya sebagai dewa sehingga mereka menyembah patung itu. Namun, sesungguhnya patung itu bukanlah allah yang benar. Raja yang menyembah berhala itu bernama Nebukadnezar. (Ulangilah beberapa kali nama raja itu bersama dengan murid-murid Anda.) Raja membuat sebuah patung emas yang tinggi besar. Kemudian, raja memanggil seluruh rakyatnya dan berkata, ”Aku telah membuat suatu peraturan baru. Bila kalian mendengar bunyi sangkakala, seruling, kecapi, rebab, gambus, dan berbagai macam bunyi-bunyian, maka kalian haruslah sujud dan menyembah berhala ini, patung emas. Semua orang di negeri ini haruslah melakukannya. Barangsiapa yang tidak sujud dan menyembah patung emas itu akan dilemparkan ke dalam perapian yang menyala-nyala.”

Semua Orang Menyembah BerhalaKemudian orang banyak itu mulai mendengar bunyi-bunyian dari berbagai

macam alat musik dan merekapun sujud menyembah di hadapan patung itu. Di negeri yang sama di mana raja Nebukadnezar memerintah, tinggallah 3 orang yang mengasihi dan menyembah Allah. Mereka adalah teman-teman Daniel yang kita pelajari pada minggu yang lalu. Nama mereka bertiga adalah Sadrakh, Mesakh, dan Abednego. Mereka juga mendengar bunyi-bunyian dari berbagai alat musik itu, namun mereka tidak sujud menyembah di hadapan patung itu.

Lalu, beberapa pegawai raja sempat melihat hal ini. Mereka cepat-cepat melaporkannya ke hadapan raja Nebukadnezar, dan mereka berkata, ”Ada 3 orang yang melanggar perintah raja. Mereka tidak sujud menyembah patung yang baginda dirikan!”

Raja Menjadi MurkaRaja menjadi sangat marah. Kemudian ia berkata kepada pegawai-

pegawainya, ”Bawa orang-orang itu kemari! ”Jadi Sadrakh, Mesakh, dan Abednego dibawa ke hadapan raja. Lalu raja

berkata kepada mereka, ”Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, aku akan memberikan kalian kesempatan lagi. Ketika kalian mendengarkan bunyi-bunyian dari berbagai macam alat musik itu, maka kalian haruslah sujud menyembah patung emasku. Bila tidak, maka kalian akan dilemparkan hidup-hidup ke dalam perapian yang menyala-nyala itu.”

Teman-Teman Daniel Yang Takut Akan AllahLalu bunyi-bunyian dari berbagai macam alat musikpun terdengar kembali.

KISAH PELAJARAN

49Sahabatku Di Alkitab

Patung:Suatu benda yang berbentuk seperti orang.

Perapian:Suatu tungku besar di mana seseorang akan dapat membakar sesuatu.

KOSA KATA PELAJARAN

Page 66: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

50 Sahabatku Di Alkitab

Namun, Sadrakh, Mesakh, dan Abednego tetap tidak mau sujud menyembah patung emas itu. Hal itu membuat raja menjadi semakin bertambah murka. Akhirnya raja memerintahkan agar perapian itu dibuat tujuh kali lebih panas dari biasanya. Dan raja memerintahkan kepada para tentaranya yang terkuat untuk mengikat Sadrakh, Mesakh, dan Abednego. Lalu ketiga orang itu dilemparkan ke dalam perapian yang menyala-nyala itu.

Allah Melindungi Teman-Teman DanielKemudian raja Nebukadnezar menjadi sangat terkejut. Raja bertanya,

”Bukankah kita hanya melemparkan 3 orang ke dalam perapian? Aku melihat ada 4 orang. Mereka tampak tidak terikat dan sedang berjalan-jalan di dalam perapian itu.”

Lalu raja Nebukadnezar berteriak ke dalam perapian itu, ”Sadrakh, Mesakh, dan Abednego, keluarlah!” Ternyata benar bahwa mereka tidak terbakar sama sekali dan bahkan tidak tercium bau kebakaran sedikitpun.

Raja Memuji AllahKemudian raja Nebukadnezar berkata, ”Terpujilah Allah! Ia telah

menyelamatkan Sadrakh, Mesakh, dan Abednego dari dalam perapian. Sekarang aku akan membuat suatu peraturan yang baru. Semua orang harus menyembah Allahnya Sadrakh, Mesakh dan Abednego, karena hanya Allah merekalah yang dapat menyelamatkan mereka bertiga dari dalam perapian yang menyala-nyala.”

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Siapakah raja yang disebutkan di dalam pelajaran ini? (Nebukadnezar.)

2. Apakah yang raja telah buat? (Sebuah patung emas.)

3. Peraturan apakah yang raja telah tetapkan? (Semua orang harus sujud menyembah patung itu.)

4. Siapakah teman-teman Daniel? (Sadrakh, Mesakh, dan Abednego.)

5. Apakah mereka mentaati akan peraturan raja itu? (Tidak.)

6. Apakah yang terjadi dengan mereka bertiga kemudian? (Mereka dilemparkan ke dalam perapian yang menyala-nyala.)

7. Apakah mereka terbakar? (Tidak.)

8. Mengapakah demikian adanya? (Karena melindungi mereka.)

Karena teman-teman Daniel melakukan apa yang benar, maka Allah melindungi mereka sehingga selamat dari dalam perapian yang menyala-nyala itu. Apa yang teman-teman Daniel lakukan? (Biarkanlah murid-murid yang memberikan jawabannya.) Benar. Mereka hanya menyembah kepada Allah saja dan tidak menyembah yang lainnya, termasuk kepada patung emas buatan raja.

Kita melakukan apa yang benar ketika kita menyembah Allah. Ada banyak cara untuk dapat menyembah Allah. Kita dapat menyembah Allah dengan berdoa kepada-Nya, menaikkan pujian tentang-Nya, memberikan persembahan kepada-Nya, dan belajar mengenal-Nya di gereja.

Ada sesuatu hal yang dapat membuat kita tidak menyembah Allah. Hal apa sajakah itu? Apakah ada sesuatu yang mungkin ingin kita lakukan pada hari Sabtu selain pergi ke gereja? Mungkin kita ingin berdiam di rumah saja dengan menonton

Page 67: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Spiderman

Pada suatu hari, Ibu Marsh berjalan pulang dari toko ke rumahnya dengan membawakan sebuah hadiah bagi John. Ibu Marsh membawakan sebuah kotak di balik punggungnya dan masuk ke dalam kamar tidur John.

“John,” kata Ibu Marsh. ”Lihatlah apa yang Ibu temukan di suatu toko.”

Ibu Marsh menberikan kotak itu kepada John.

“Spiderman!” seru John. Spiderman adalah tokoh kartun kesukaan John.

“Oh, terima kasih, Ibu!” John memeluk Ibu Marsh.

“Jangan bermain terlalu lama,” kata Ibu Marsh. “Kita akan pergi ke gereja nanti malam.”

John mengeluarkan seluruh mainan tentaranya. Lalu ia mulai meletakkan mainannya itu di seluruh ruangan – di atas tempat tidurnya, di mejanya, di lantainya maupun di kursinya. Spiderman akan memimpin seluruh tentaranya! John membuat Spiderman terbang dan memerangi semua orang jahat.

John sangat senang bermain sampai ia tidak menyadari bahwa telah tiba waktunya untuk segera pergi ke gereja.

Ibu Marsh mengetuk pintu kamar tidur John.

“John, sebentar lagi waktunya kita untuk berangkat,” kata Ibu Marsh.

“Oh, Ibu, haruskah kita pergi malam ini?” tanya John. “Aku belum selesai bermain.”

“Ibu tahu bahwa engkau begitu asyik bermain bersama dengan Spiderman, namun kita harus meluangkan waktu bagi Yesus juga!” kata Ibu Marsh.

“Aku lebih suka tinggal di rumah,” kata John.

“Kelihatannya kau lebih suka Spiderman daripada Yesus,” kata Ibu Marsh.

“Yesus akan melihat bahwa kamu lebih mementingkan hal lain dibandingkan dengan diri-Nya. Bila kita meletakkan sesuatu lebih tinggi dari pada Yesus di dalam hati kita, itu sama saja kita menyembahnya.”

“Aku tidak menyembah Spiderman, Ibu,” kata John. “Spiderman hanya sebuah boneka. Yesus selalu menempati bagian terpenting di dalam hatiku.”

John segera meletakkan Spidermannya.

“Marilah kita pergi ke gereja agar Yesus mengetahui bahwa aku hanya menyembah-Nya saja,” kata John.

Dan itulah yang mereka lakukan kemudian.

Pertanyaan untuk Direnungkan

1. Mengapakah John tidak ingin pergi ke gereja?

2. Saat kita lebih mementingkan hal lain dibandingkan dengan Yesus, apakah yang sedang kita lakukan sebenarnya?

51Sahabatku Di Alkitab

berbagai acara di televisi atau pergi ke tempat lain. Ada banyak hal yang mungkin ingin kita lakukan, namun apakah semuanya itu merupakan kehendak Allah untuk kita lakukan? (Biarkanlah murid-murid yang memberikan jawabannya.) Benar. Allah menghendaki agar kita datang ke gereja dan menyembah-Nya.

Page 68: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

AKTIVITAS

Hanya Menyembah Allah yang Benar

Lingkarilah jawaban yang benar dengan melihat pada gambar

di sebelah halaman ini:

1. Raja telah membuat sebuah (patung/anjing) emas.

2. Teman-teman Daniel adalah (John, Henry, Mark/Sadrakh, Mesakh, Abednego).

3. Teman-teman Daniel dilemparkan ke dalam (kolam/perapian yang menyala-nyala).

4. Raja memerintahkan kepada rakyatnya untuk menyembah kepada (patung emas/Allah).

5. Teman-teman Daniel adalah pemuda-pemuda yang takut akan (Allah/raja).

6. Siapakah yang membantu ketiga orang Daniel saat mereka dalam perapian itu? (Seekor singa/Malaikat Allah.)

52 Sahabatku Di Alkitab

Page 69: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

Hanya Menyembah Allah yang Benar

Lingkarilah jawaban yang benar dengan melihat pada gambar di bawah ini.

53Sahabatku Di Alkitab

1. Raja telah membuat sebuah (patung/anjing) emas.

4. Raja memerintahkan rakyatnya untuk menyembah kepada (patung emas/ Allah).

2. Teman-teman Daniel adalah (John, Henry, Mark/ Sadrakh, Mesakh, Abednego).

5. Teman-teman Daniel adalah para pemuda yang takut akan (Allah/ raja).

3. Teman-teman Daniel dilemparkan ke dalam (kolam/perapian yang menyala-nyala).

6. Siapakah yang membantu ketiga orang teman Daniel saat mereka dalam perapian itu? (Seekor singa/malaikai Allah.)

Page 70: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

54 Sahabatku Di Alkitab

Page 71: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

55Sahabatku Di Alkitab

PELAJARAN8TULISAN DI DINDING

Kitab Bacaan:Dan. 5

Kebenaran Pelajaran:Daniel menjelaskan sebuah pesan Allah kepada Belsyazar.

Tujuan Pelajaran:Mengajarkan murid-murid bahwa mereka harus berpegang teguh kepada Tuhan.

Ayat Hafalan:“Oleh sebab kekuatan-Mu yang besar.” (Mzm. 66:3)

Doa:Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau telah menjadi Juruselamat kami. Kami ingin menyembah-Mu melalui persembahan kami. Ajarilah agar kami dapat memberikan yang terbaik dari milik kami kepada-Mu. Haleluya! Amin.

PERSIAPAN MENGAJAR

Raja BelsyazarRaja Belsyzar adalah seorang raja Babel yang terbunuh pada saat Babel

jatuh ke dalam pendudukan Persia pada tahun 539 SM. (Dan. 5) Belsyazar adalah sebuah nama yang diberikan oleh raja Nebukadnezar, ayahnya, pada tahun 556-539 SM. Kelemahan dari Belsyazar adalah kesombongan dan ketidaktaatannya kepada perintah Allah.

DanielNama Daniel berarti “Allah adalah hakimku.” Daniel merupakan nabi ke-

empat terbesar; adalah seorang Yahudi keturunan bangsawan dan ia ditawan ke Babel pada tahun ketiga pemerintahan raja Yoyakim bersama-sama dengan banyak tawanan lainnya untuk dilatih melayani raja Babel. (Dan. 1:1-6)

Karena kecerdikannya yang termashyur itulah, maka ia menjadi seorang yang berhasil ikut memerintah di bawah pemerintahan raja Nebukadnezar, Belsyazar, dan Darius. Catatan terakhir mengenai Daniel dapat ditemukan di tepi sungai Tigris pada tahun ketiga Siria.

PEMAHAMAN MURID-MURID

Pada umur 4 hingga 5 tahun, murid-murid Anda perlu mulai mempelajari apa yang sesungguhnya Allah kehendaki dari mereka. Hal yang paling mendasar untuk diajarkan kepada mereka adalah Sepuluh Perintah Allah. Pasanglah sebuah poster besar yang bertuliskan tentang Sepuluh Perintah Allah di tempat yang mudah untuk dilihat di dalam kelas. Buatlah mereka mengetahui bahwa inilah peraturan yang Allah telah berikan kepada kita untuk kita jalankan sehingga kita dianggap

Page 72: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

Tawanan:Seseorang yang harus tinggal di dalam penjara.

Penasihat:Seseorang yang menolong dalam mengambil keputusan.

Bodoh:Tidak bijaksana.

KISAH PELAJARAN

KOSA KATA PELAJARAN

56 Sahabatku Di Alkitab

Ketika masih muda, Daniel dibawa ke Babel sebagai seorang tawanan. Daniel tinggal di Babel selama sisa hidupnya. Karena Daniel percaya dan taat kepada Allah, maka ia menjadi orang yang memiliki pengaruh besar di Babel. Hari berganti hari, Daniel semakin lanjut usianya. Daniel adalah penasihat sekaligus sahabat raja Babel terbesar, Nebukadnezar.

Sekarang, ada seorang raja yang baru di Babel yang bernama Belsyazar. Belsyazar bukan teman Daniel dan ia tidak taat kepada Allah. Belsyazar senang melakukan segalanya berdasarkan kehendaknya sendiri dan bukan kehendak Allah.

Pada suatu malam, ketika Belsyazar sedang berpesta dengan banyak temannya, ia melakukan hal yang sangat buruk. Belsyazar menyuruh pelayannya untuk mengambil peralatan makan dari emas yang dipergunakan hanya untuk memuliakan Allah yang berada di dalam Bait Allah di Yerusalem.

Ketika pelayannya membawakan peralatan makan dari emas itu, maka Belsyazar mengajak teman-temannya untuk menuangkan anggur ke dalam peralatan milik Allah itu dan meminumnya.

Tahukah kalian mengapa hal ini sangat tidak baik untuk dilakukan? Peralatan makan emas itu dipergunakan hanya untuk memuliakan Allah. Peralatan makan itu bukan suatu peralatan makan biasa. Belsyazar menunjukkan bahwa ia tidak peduli sama sekali akan Allah ketika ia memakai peralatan makan itu.

Tulisan Aneh Muncul di Dinding

Belsyazar tidak menaati perintah Allah. Tiba-tiba, ketika ia bersama dengan teman-temannya sedang makan, maka muncul sebuah tangan dan tangan itu menuliskan sesuatu di dinding! Raja Belsyazar menjadi sangat ketakutan. Dari mana datangnya tangan itu? Dan apakah arti tulisan itu?

Lalu Belsyazar memanggil semua orang bijaknya namun tidak seorangpun dari mereka yang dapat mengartikan tulisan di dinding itu. Raja menjadi semakin

sebagai anak-anak Allah. Bila memungkinkan, setiap kali setelah menerangkan 1 buah pelajaran, maka kaitkanlah pelajaran itu dengan Sepuluh Perintah Allah dan tanyakanlah perintah Allah yang mana saja yang dipatuhi atau dilanggar dalam kisah pelajaran itu.

Page 73: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

ketakutan. Bahkan ia berjanji kepada semua orang bahwa barangsiapa yang dapat mengartikan tulisan itu akan dijadikan seorang yang kaya dan berpengaruh di dalam kerajaannya itu. Namun tidak seorangpun yang mengetahui apa artinya tulisan itu.

Ketika ratu mengetahui akan apa yang sedang terjadi, maka ia memberi-tahukan raja apa yang harus dilakukannya. “Ketika Nebukadnezar menjadi seorang raja, maka ada seorang temannya yang bernama Daniel. Daniel begitu dekat kepada Allah dan Allah kerapkali menolongnya dengan menerangkan banyak hal yang sulit. Bila engkau mau bertanya kepadanya, maka ia akan memberitahukan apa artinya tulisan di dinding itu,” katanya.

Daniel Mengartikan Tulisan Aneh di Dinding

Ketika Daniel datang, maka raja berkata, “Bila engkau sanggup memberi-tahukan arti dari tulisan yang aneh itu kepadaku, maka aku akan mengangkat engkau menjadi seorang yang berpengaruh di dalam kerajaanku.”

Daniel menganggukkan kepalanya, katanya “Tahanlah hadiah tuanku, namun demikian aku akan membaca tulisan itu dan memberitahukan kepada tuanku arti tulisan itu.”

Lalu Daniel memperhatikan tulisan itu. Ia menganggukkan kepalanya. “Tuanku, Allah telah memberikan kekuasaan sebagai raja, kebesaran, keluhuran, dan kemuliaan kepada Nebukadnezar, ayah tuanku. Ketika ia menjadi tinggi hati dan keras kepala, Allah menghukumnya. Maka ia menyadari bahwa Allahlah yang menentukan segalanya dan ia mengambil keputusan untuk menaati Allah. Tuanku, Belsyazar, mengetahui hal ini namun apakah tuanku merendahkan diri? Tidak! Bahkan, Tuanku meninggikan diri dan tidak mau menaati Allah dengan minum anggur dari perkakas Bait Allah.”

“Selain itu, Tuanku menyembah berhala yang dibuat dari kayu, batu, dan logam dan tidak menyembah Allah. Maka Allah menyuruh punggung tangan ini untuk menuliskan sesuatu pada dinding yang berbunyi: Mene, mene, tekel ufarsin. Allah telah memutuskan untuk mengakhiri kerajaan Tuanku dan memberikannya kepada orang Media dan Persia.”

Raja tidak menyukai pesan Allah itu namun ia tetap memegang janjinya dan mengenakan pakaian khusus kepada Daniel dan mengenakan rantai emas di lehernya. Daniel tidak peduli akan semuanya itu karena ia mengetahui dengan pasti bahwa kerajaan Belsyazar akan dihancurkan.

Raja Belsyazar Terbunuh

Tahukah kalian, apakah yang terjadi kemudian? Di dalam sejarah dicatat bahwa pada malam itu juga, pasukan Persia tiba di kota Babel. Mereka membunuh Belsyazar dan para tamunya, dan raja Persia, Darius duduk di takhta Belsyazar. Dan tahukah kalian, apakah yang terjadi terhadap Daniel kemudian? Daniel tetap menjadi seorang yang dipakai dalam pemerintahan Persia. Sekalipun ia telah lanjut usia, namun sekali lagi, Daniel tetap masih menjadi seorang yang berpengaruh di tanah Babel itu.

Belsyazar bersikap bodoh karena tidak mentaati Allah. Daniel bersikap lebih bijaksana. Daniel mengetahui bahwa menaati Allah adalah suatu perbuatan yang benar. Allah memberkati Daniel dan Ia akan memberkati kita bila kita menaati-Nya pula.

57Sahabatku Di Alkitab

Page 74: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Menyembah Allah Setengah Hari Lamanya?

Tidak ada orang yang tinggal di rumah sebelah sepanjang musim panas. Namun pada suatu hari, Lily melihat sebuah truk besar datang ke rumah itu. Beberapa orang mengeluarkan banyak perabotan rumah tangga.

“Kita akan mendapatkan tetangga yang baru,” kata Bibi Jane. “Mereka memiliki seorang anak laki-laki yang dapat menjadi teman bermain bagimu.”

Pada keesokkan harinya, Lily melihat anak laki-laki itu. Ia memiliki sebuah kotak kosong yang besar dengan sebuah lubang di salah satu sisi kotak itu. Tampaknya ia sedang bermain di dalamnya.

Lily bertanya kepadanya, “Dari manakah kau mendapatkan kotak besar seperti ini?”

“Kulkas baru kami baru saja diantarkan,” kata anak laki-laki itu. “Maukah kamu bermain rumah-rumahan denganku?”

“Mau, namaku Lily. Siapakah namamu?”

“Aku Mark. Aku baru berusia 6 tahun,” kata Mark.

Lily dan Mark terus bermain di dalam kotak itu hingga siang hari tiba. Mereka sangat bergembira.

“Lily, sekarang telah waktunya untuk makan siang,” kata Bibi Jane. “Aku harus pulang sekarang,” kata Lily kepada teman barunya itu.”

“Dapatkah kamu datang dan bermain denganku pada esok hari?” tanya Mark.

58 Sahabatku Di Alkitab

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Apa yang raja Belsyazar lakukan di dalam pestanya sehingga membuat Allah murka kepadanya? (Raja Belsyazar menyuruh pelayannya untuk mengambil perkakas emas dari Bait Allah dan menggunakannya untuk minum anggur.)

2. Mengapa hal itu menjadi tidak baik untuk raja lakukan? (Karena perkakas itu bukanlah perkakas biasa, orang tidak boleh menggunakannya untuk minum ataupun makan.)

3. Apa yang terjadi ketika raja dan orang-orangnya sedang makan dan minum? (Sebuah tangan muncul dan menuliskan suatu tulisan di dinding.)

4. Siapakah yang menerangkan arti tulisan itu kepada raja? (Daniel.)

5. Apakah yang Daniel katakan kepada raja? (Daniel mengatakan bahwa raja menyembah berhala dan tidak menyembah Allah. Allah telah memutuskan untuk mengakhiri kekuasaan kerajaannya dan memberikannya kepada kerajaan lain.)

6. Apakah yang dapat kita pelajari dari Kisah Pelajaran ini? (Kita menjadi tahu bahwa menaati firman Allah itu sangat penting.)

Murid-murid yang terkasih, apakah kalian mengetahui bahwa setiap peristiwa yang dicatat di dalam Alkitab ini disampaikan kepada kita dengan cara yang istimewa? Seperti dalam kisah pelajaran ini, kita mendapat pengajaran untuk selalu menaati firman Allah dan merendahkan diri kita di hadapan-Nya.

Page 75: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

59

“Besok adalah hari Sabtu dan aku harus pergi ke gereja,” kata Lily.

“Apakah gereja itu?” tanya Mark.

“Gereja adalah suatu tempat di mana aku diajarkan tentang Allah, menyanyikan pujian, membuat sesuatu, dan menyembah Allah.”

“Tahu tidak, aku memiliki banyak mainan yang diberikan oleh kakak laki-laki dan perempuanku. Mungkin engkau dapat datang pagi-pagi untuk bermain bersamaku lalu engkau dapat pergi ke gereja pada siang harinya,” kata Mark.

“Ng… Kedengarannya asyik juga!” jawab Lily.

Pada waktu makan siang, Lily menanyakan Bibi Jane dan neneknya, apakah ia boleh pergi ke gereja setengah hari saja.

“Sabtu adalah hari bagi kita untuk menyembah Allah. Kita tidak boleh menyembah-Nya hanya dengan setengah hari saja. Itu tidak benar. Selain itu, bukankah engkau telah berjanji kepada Allah untuk menjadi anak yang baik?” kata Nenek Lily.

“Oh iya, aku telah berjanji. Aku lupa,” kata Lily. “Namun, Nek, bolehkah aku mengajak Mark ke gereja besok. Mungkin ia dapat belajar lebih banyak tentang Alkitab,” tanya Lily.

“Oh, tentu saja, mengapa kita tidak mengajak orang tuanya sekalian untuk pergi ke gereja setelah makan?” kata Bibi Jane dan neneknya pada saat bersamaan.

Lily bergembira karena ia telah memegang janjinya kepada Allah dan menaati neneknya. Lily tidak sabar untuk mengundang Mark ke gereja!

Pertanyaan untuk Direnungkan

1. Mengapa Lily mengubah pikirannya mengenai pergi ke gereja?

2. Apa yang telah Lily janjikan kepada Allah?

3. Siapa yang ingin Lily undang pergi ke gereja bersama pada esok harinya?

AKTIVITAS 1

Apakah yang Ada di dinding?

Lingkarilah seorang raja yang tidak mau menaati Allah. Hubungkanlah titik-titik yang tersedia pada gambar seorang yang bertitik-titik. Perjelaslah juga tulisan yang ada di dinding. Warnailah tulisan itu.

Sahabatku Di Alkitab

Page 76: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

60 Sahabatku Di Alkitab

Apakah Yang Ada Di Dinding?Lingkarilah seorang raja yang tidak mau menaati Allah. Hubungkanlah titik-titik yang tersedia pada

gambar seorang yang bertitik-titik. Perjelaslah juga tulisan yang ada di dinding. Warnailah tulisan itu.

Page 77: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

AKTIVITAS 2

Siapakah yang Menghormati Allah?Lingkarilah seseorang yang menghormati Allah. Tulislah juga alasan kita untuk perlu mengasihi Allah serta menghormati-Nya. (Allah adalah Bapa kita yang di surga. Allah telah menciptakan kita dan mengasihi kita.)

Siapakah yang Menghormati Allah?Lingkarilah seseorang yang menghormati Allah.

61Sahabatku Di Alkitab

Page 78: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

62 Sahabatku Di Alkitab

Page 79: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

PELAJARAN9DANIEL BERDOA 3 KALI SEHARI

KEPADA ALLAH

Kitab Bacaan:Dan. 6:1-23

Kebenaran Pelajaran:Daniel berdoa 3 kali sehari kepada Allah.

Tujuan Pelajaran:Mengajarkan murid-murid bahwa mereka perlu berdoa kepada Allah sesering mungkin.

Ayat Hafalan:“Tetaplah berdoa.” (1 Tes. 5:17)

Doa:Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau telah menjadi Juruselamat kami. Kami ingin berdoa kepada-Mu sesering yang kami dapat lakukan. Engkaulah Allah yang besar. Haleluya! Amin.

PERSIAPAN MENGAJAR

Daniel melayani orang Babel dalam sebagian besar masa kejayaannya. Ketika mereka ditaklukkan dan Darius, raja Media, menduduki kerajaan itu, Daniel masih tetap memiliki pengaruh yang besar di dalam pemerintahan yang baru. (Dan. 5:31; 6:1) Daniel bekerja dengan sangat baik di dalam pekerjaannya dan dia sangat jujurnya; musuh-musuhnya yang iri pun tidak dapat menemukan kesalahan apapun pada dirinya! Harapan mereka satu-satunya untuk menjatuhkan Daniel adalah dengan menghadapkan Daniel kepada suatu peraturan kerajaan yang berkaitan dengan kesetiaannya kepada Allah.

Pada masa itu, mendewakan dan memuja seorang raja adalah suatu hal yang biasa dilakukan. Musuh-musuh Daniel datang menghadap raja dan mendesaknya untuk membuat suatu peraturan yang melarang rakyat untuk berdoa kepada siapapun juga kecuali kepada raja selama 30 hari. Barangsiapa yang melanggar peraturan itu maka ia akan dilemparkan ke dalam gua singa. Darius merasa tersanjung dan ia segera menetapkan saran mereka itu menjadi peraturan kerajaan.

Daniel mengetahui mengenai peraturan ini namun ia masih tetap berdoa 3 kali sehari. Ia berdoa di dalam kamar atasnya yang menghadap ke Yerusalem.

Musuh-musuh Daniel segera pergi untuk memata-matai Daniel yang meneruskan kebiasaannya berdoa. Dan segera setelah itu, mereka langsung memberitahukan ke hadapan raja. Darius barulah menyadari bahwa ia telah ditipu. Ia tidak ingin kehilangan pegawainya yang paling efisien, setia, dan dapat dipercaya. Ia berusaha keras sepanjang hari itu untuk menyelamatkan Daniel namun ia gagal.

Darius melewatkan malam itu dengan penuh kegelisahan; ia tidak nafsu makan, tidak dapat tidur, dan tidak dapat terhibur. Ketika hari masih pagi, ia langsung berlari untuk memeriksa keadaan Daniel. Dengan sangat berharap,

Sahabatku Di Alkitab 63

Page 80: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

64

Memerintah:Memimpin.

Iri Hati:Suatu perasaan tidak senang bila orang lain lebih baik daripada kita.

Gua singa:Suatu tempat untuk memelihara singa.

KOSA KATA PELAJARAN

Di dalam Kisah Pelajaran kali ini, kita akan mendengar tentang beberapa ekor singa dan seorang laki-laki yang bernama Daniel.

Daniel Berkuasa atas Urusan Raja

Raja Darius adalah seorang raja yang memimpin sangat banyak orang. Ia memilih beberapa orang untuk membantu tugas pemerintahannya itu. Salah seorang yang membantu tugas raja ini adalah Daniel. Daniel adalah seorang yang baik yang mengasihi dan melayani Allah. Karena Daniel melaksanakan tugasnya dalam membantu urusan raja lebih baik dibandingkan dengan yang lainnya, maka raja Darius berkeinginan untuk mengangkatnya menjadi seorang penanggung jawab atas seluruh kerajaannya. Namun, teman-teman sekerja Daniel berusaha keras menghalangi keinginan raja itu. Mereka iri hati kepada Daniel. Orang-orang ini

KISAH PELAJARAN

Sahabatku Di Alkitab

Darius berteriak memanggil Daniel. Betapa senang Darius ketika mendengar Daniel berkata bahwa Allah telah menyelamatkan dirinya.

Lalu raja Darius segera menitahkan untuk memasukkan orang-orang yang telah menuduh Daniel ke dalam gua singa.

Raja Darius kemudian membuat peraturan yang baru agar setiap orang harus menyembah Allah karena Allah telah menyelamatkan Daniel dari singa-singa.

PEMAHAMAN MURID-MURID

Anak-anak belajar dengan lebih baik melalui apa yang mereka lihat dan alami. Sebagai seorang guru, Anda adalah suatu teladan iman, baik Anda mengetahuinya maupun tidak. Murid-murid Anda akan belajar dari tingkah laku Anda sama seperti mereka belajar dari perkataan Anda. Ajarilah mereka untuk berdoa kepada Allah dengan berdoa bersama-sama dengan mereka dan juga berdoalah bagi mereka. Bersama murid-murid Anda, doakanlah ucapan syukur, berdoa mohon perlindungan, berdoa bagi mereka yang kekurangan, dan berdoa memohon ampun ketika pelajaran sedang berlangsung. Sewaktu-waktu, bagikanlah pengalaman Anda pribadi kepada mereka di saat Anda merasa perlu berdoa kepada Allah. Pada suatu hari nanti, mereka akan merasakan keadaan yang sama dan mereka akan teringat akan bagaimana guru mereka menghadapi keadaan serupa itu.

Page 81: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

65Sahabatku Di Alkitab

selalu mencari-cari kesalahan Daniel agar raja tidak memerikan kekuasaan kepada Daniel. Namun demikian, Daniel tidak melakukan kesalahan apapun. Ia selalu melakukan hal yang benar.

Orang-Orang Yang Iri Menemukan Cara Untuk Menuduh Daniel

Kemudian seorang dari mereka menemukan suatu ide. Ia berkata, “Kita mengetahui bahwa Daniel berdoa kepada Allah setiap harinya. Marilah kita menyarankan raja agar raja segera menetapkan suatu peraturan yang baru yang berbunyi: Rakyat hanya boleh berdoa kepada raja Darius selama 30 hari.” Maka merekapun langsung pergi menghadap raja Darius.

Inilah yang mereka katakan: “Raja Darius, kami ingin raja menetapkan suatu peraturan yang baru yaitu bahwa semua rakyat hanya boleh berdoa kepadamu saja. Mereka tidak boleh berdoa kepada Allah atau orang lain. Barangsiapa yang berdoa kepada Allah atau orang lain, maka orang itu akan dilemparkan ke dalam gua singa. Tulislah hukum ini agar tidak dapat diubah.” Maka raja Dariuspun segera menetapkan peraturan itu.

Daniel Masih Tetap Berdoa kepada Allah

Ketika Daniel mendengar tentang peraturan ini, maka ia segera pulang ke rumahnya. Daniel mengetahui bahwa ia melakukan hal yang benar bila ia berdoa kepada Allah. Ia pun mengetahui bahwa berdoa kepada raja Darius adalah hal yang tidak benar. Maka Danielpun berlutut dan berdoa kepada Allah tiga kali sehari seperti biasanya ia lakukan.

Namun orang-orang yang merasa iri hati kepada Daniel itu terus memata-matai kehidupan Daniel. Dan akhirnya, pada suatu hari, mereka mendapati Daniel sedang berdoa dan segera bergegas untuk memberitahukan hal ini ke hadapan raja. Mereka berkata, “Kami telah melihat Daniel berdoa kepada Allah. Menurut peraturan yang telah ditetapkan raja, Daniel hanya boleh berdoa kepada Tuanku saja. Oleh karena itu, ia harus segera dilemparkan ke dalam gua singa.” Raja Darius menyukai Daniel dan tidak ingin melukainya. Namun karena raja telah menetapkan suatu peraturan yang tidak dapat diubah maka raja pun tidak dapat berbuat apa-apa bagi Daniel.

Allah Melindungi Daniel di dalam Gua Singa

Maka Danielpun dilemparkan ke dalam gua singa. Pada keesokkan harinya, raja Darius dengan segera menuju ke gua singa. Raja begitu kuatir Daniel terluka atau dimakan singa. Namun Daniel berkata, “Aku tidak apa-apa. Allah telah melindungiku. Semua singa ini tidak menyerangku.”

Raja Darius menjadi sangat senang. Danielpun segera diangkat dari dalam gua singa. Daniel tidak terkena gigitan singa sedikitpun karena ia telah melakukan hal yang benar. Daniel berdoa kepada Allah tiga kali sehari sehingga Allah menutup mulut singa-singa itu agar tidak melukainya.

Lalu raja Darius menetapkan suatu peraturan yang baru bahwa setiap orang harus berdoa kepada Allahnya Daniel karena Ia telah menyelamatkan Daniel dari dalam gua singa.

Page 82: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

66 Sahabatku Di Alkitab

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Siapakah orang yang telah melakukan hal yang benar di dalam Kisah Pelajaran ini? (Daniel.)

2. Apakah hal benar yang telah Daniel lakukan? (Daniel berdoa tiga kali sehari kepada Allah.)

3. Apakah Daniel berdoa kepada Allah atau kepada raja? (Daniel berdoa kepada Allah.)

4. Apakah yang terjadi kepadanya saat Daniel sedang berdoa kepada Allah? (Daniel ditangkap dan dilemparkan ke dalam gua singa.)

5. Apakah singa-singa itu melukai Daniel? (Tidak.)

6. Peraturan baru apakah yang raja telah tetapkan setelah Daniel dikeluarkan dari dalam gua singa? (Setiap orang harus mengasihi Allahnya Daniel dan berdoa kepada-Nya seperti yang Daniel telah lakukan setiap harinya.)

Karena Daniel melakukan hal yang benar, maka Allah menyelamatkannya dari mulut singa-singa itu. Apakah hal benar yang telah Daniel lakukan? (Biarkanlah murid-murid yang memberikan jawabannya.) Benar. Daniel berdoa tiga kali sehari kepada Allah. Alkitab tidak memberitahukan kepada kita saat kapan Daniel itu berdoa. Ada kemungkinan Daniel berdoa saat pagi hari - setelah ia bangun dari tidur, saat siang hari - sebelum ia makan siang dan saat malam hari - sebelum ia tidur.

Kita dapat berdoa kepada Allah sama seperti yang Daniel lakukan setiap harinya. Apakah kalian telah berdoa setiap hari? Kita menghormati dan mentaati perintah Allah bila kita berdoa setiap harinya. Marilah kita berdoa kepada Allah sama seperti yang Daniel telah lakukan. (Berdoalah.)

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Telepon

Pada suatu hari, Jean Sharp mengendarai sepedanya untuk mengunjungi rumah Susie. Jean Sharp ingin menanyakan apakah Susie mau keluar dan bermain dengannya pada hari itu.

Jean Sharp menaiki tangga depan rumah Susie dan membunyikan bel. Ding dong!

Lalu Susie membukakan pintu rumahnya itu.

“Hai, Susie!” kata Jean Sharp. “Aku ingin mengetahui apakah kamu mau bermain denganku pada hari ini?”

“Oh, senang sekali,” kata Susie. “Ibuku sedang menyiapkan makan siang. Maukah kamu tunggu sebentar?”

“Baiklah,” kata Jean Sharp.

Kemudian, Susie dan Jean Sharp naik ke kamar atas Susie. Susie baru saja mendapatkan berbagai macam buku berwarna yang baru dan ia akan mewarnainya bersama dengan Jean Sharp.

Ketika Jean Sharp sampai ke dalam kamar tidur Susie, lalu ia melihat sesuatu yang ditempelkan di dinding kamar tidur Susie. Itu adalah gambar telepon

Page 83: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

67Sahabatku Di Alkitab

dari kertas yang sangat besar. Di atasnya ada tulisan yang berbunyi, ”Jangan lupa untuk menelepon.”

“Wow, dari manakah kamu mendapatkan gambar telepon ini?”

“Aku yang menggambarnya sendiri dan mengguntingnya,” kata Susie. “Lalu aku menempelkannya di dinding kamar tidurku.”

“Untuk apakah?” tanya Jean Sharp. “Dan siapakah yang kamu akan hubungi?”

“Gambar telepon ini mengingatkanku untuk selalu bercakap-cakap dengan Allah,” kata Susie.

“Di telepon?” tanya Jean Sharp.

“Tentu saja tidak,” kata Susie sambil tertawa. “Di dalam doa.”

“Telepon itu adalah alat terbaik untuk mengingatkan kita agar selalu berdoa,” kata Jean. “Maukah kamu membantuku untuk membuatkannya dan ditempelkan di kamar tidurku?”

“Tentu saja,” kata Susie.

Kemudian mereka menggambar dan menggunting sebuah gambar telepon untuk mengingatkan mereka agar mereka selalu bercakap-cakap dengan Allah di dalam doa mereka setiap harinya.

Pertanyaan untuk Direnungkan

1. Mengapa Susie memiliki sebuah gambar telepon dari kertas yang begitu besar yang ditempelkan di dinding kamar tidurnya?

2. Mengapa kita harus selalu berdoa kepada Yesus?

Page 84: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

68 Sahabatku Di Alkitab

AKTIVITAS 1

Gambar Tangan Orang Yang Sedang Berdoa

Tujuan:

Mengingatkan murid-murid Anda agar mereka selalu berdoa setiap harinya.

Warnailah seluruh gambar itu atau hanya tangan dan lengan bajunya saja. Lalu sobeklah kertas lipat berwarna dan beri lem pada gambar itu untuk menimbulkan kesan bercahaya. Letakkanlah gambar itu di tempat yang dapat dilihat untuk mengingatkan mereka untuk selalu berdoa setiap harinya.

Page 85: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

69

Menyanyikan Lagu yang Bertema DoaKita dapat menyanyikan lagu pujian yang bertemakan “Doa”

di dalam buku Aku Senang Menyanyi, seperti:

1. Berjaga, Berdoa - pujian nomor 116.2. Hayati Waktu Doa - pujian nomor 169.3. Lipatlah Tangan - pujian nomor 152.

4. Pagi, Allah Dengar Doaku - pujian nomor 1675. Selalu Berdoa - pujian nomor 168.

6. Doaku di Malam Hari - pujian nomor 83.7. Atau lagu pujian lainnya yang berkaitan dengan tema aktivitas di atas.

Sahabatku Di Alkitab

AKTIVITAS 2

Menyanyikan Lagu yang Bertema Doa

Kita dapat menyanyikan lagu pujian yang bertemakan “Doa” di dalam

buku Aku Senang Menyanyi, seperti:

1. Berjaga, Berdoa - pujian nomor 116.

2. Hayati Waktu Doa - pujian nomor 169.

3. Lipatlah Tangan - pujian nomor 152.

4. Pagi, Allah Dengar Doaku - pujian nomor 167

5. Selalu Berdoa - pujian nomor 168.

6. Doaku di Malam Hari - pujian nomor 83.

7. Atau lagu pujian lainnya yang berkaitan dengan tema aktivitas di atas.

Page 86: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

70 Sahabatku Di Alkitab

Page 87: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

PELAJARAN10EZRA MEMBACAKAN

KITAB TAURAT ALLAH

Kitab Bacaan:Ezr. 6-10

Kebenaran Pelajaran:Ezra membacakan Firman Allah kepada rakyat dan mereka memutuskan untuk menaati Allah.

Tujuan Pelajaran:Mengajarkan murid-murid bahwa mereka perlu membaca Alkitab sesering mungkin.

Ayat Hafalan:“Firman-Mu itu pelita bagi kakiku.” (Mzm. 119:105)

Doa:Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau telah menjadi Juruselamat kami. Kami ingin lebih banyak membaca Alkitab dan memahami pengajaran-Mu. Tolonglah agar kami dapat membaca Alkitab setiap harinya. Haleluya! Amin.

PERSIAPAN MENGAJAR

Ezra kembali ke Yerusalem dari Babel pada tahun 457 SM. Ezra tinggal bersama dengan rakyat beberapa tahun lamanya sebelum Nehemia datang pada tahun 444 SM.

Setelah tembok kota Yerusalem selesai dibangun kembali, maka kehidupan bangsa itu mulai membaik. Pada hari yang pertama di bulan yang ketujuh, rakyat berkumpul di alun-alun kota Yerusalem dan meminta kepada Ezra untuk membawakan Kitab Taurat dan membacakannya bagi mereka. Dipersatukan untuk mencapai tujuan bersama, mereka berkumpul di suatu tempat di mana setiap orang yang telah cukup dewasa untuk mengerti Hukum Taurat hadir. Bila mereka berkumpul di Bait Allah. mungkin hanya laki-laki saja yang dapat hadir.

Mereka telah mendirikan sebuah panggung tinggi yang terbuat dari kayu untuk pertemuan itu. Ezra berdiri sebagai penghormatan terhadap firman Allah. Lalu Ezra memuji Allah dan rakyat mengangkat tangan mereka – sikap doa yang lazim dari daerah Timur Dekat pada masa yang lampau. Rakyat berkata, “Amin! Amin!” Kemudian untuk menunjukkan pemujaan dan penghormatan mereka kepada Allah, mereka menundukkan kepala mereka. Rakyat berdiri dengan penuh hormat saat Ezra membacakan firman Allah yang kudus itu selama beberapa jam lamanya. Kemudian, orang-orang Lewi juga turut membantu dengan memberikan penjelasan-penjelasan mengenai firman Allah itu. Umat Allah yang hadir di tempat itu menganggapinya dengan menyesali segala dosa yang mereka telah lakukan.

Ezra, Nehemia, dan orang-orang Lewi mengatakan, “Hari ini kudus bagi Tuhan, Allahmu! Janganlah kalian berdukacita dan menangis! Sebab sukacita karena Allah adalah kekuatanmu!” Mereka menyuruh rakyat itu untuk pulang ke rumah mereka masing-masing untuk merayakannya dengan makanan yang baik

71Sahabatku Di Alkitab

Page 88: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

72 Sahabatku Di Alkitab

PEMAHAMAN MURID-MURID

Murid-murid Anda akan mengerti bahwa memberikan persembahan kepada Allah itu penting, namun karena di dalam kenyataannya mungkin mereka masih belum diberikan uang saku, maka Anda perlu menyediakan alternatif lainnya. Ambillah sebagai contoh dari Kisah Pelajaran ini. Bantulah murid-murid Anda agar mereka dapat mengerti bahwa mereka dapat memberikan persembahan dalam banyak hal seperti dalam hal waktu, doa, keikutsertaan dalam paduan suara di gereja, dan talenta mereka. Beritahukanlah kepada mereka bahwa persembahan juga dapat dilakukan dengan cara menolong orang lain. Mereka dapat memberi semangat kepada saudara-saudara mereka ketika mereka membutuhkannya. Penting bagi murid-murid Anda bahwa Allah akan melihat ke dalam hati orang yang memberikan persembahan itu, dan hendaknya kita berusaha keras untuk memberikan sebanyak mungkin persembahan kita kepada Allah.

Surat gulungan:Selembar kulit panjang yang digunakan pada zaman dahulu untuk menuliskan sesuatu yang kemudian digulungkan kembali.

Remuk:Hancur; patah menjadi banyak bagian.

Amin:Suatu kata yang diucapkan pada akhir doa yang menunjukkan bahwa semua yang telah kita ucapkan adalah benar.

KOSA KATA PELAJARAN

dan minum yang manis-manis serta memberikan bekal makanan kepada orang-orang yang kekurangan.

Apakah Surat Gulungan itu?

Selama zaman Alkitab, belum terdapat bentuk buku seperti buku yang kita miliki saat sekarang ini. Orang-orang pada zaman itu menggunakan kertas yang cukup panjang yang kedua ujungnya digulungkan. Inilah yang disebut dengan surat gulungan. Penulis dapat menuliskan di atas kertas gulungan itu. Terkadang, mereka juga menuliskan peraturan-peraturan di dalam gulungan yang besar. Beberapa dari gulungan-gulungan itu memiliki nilai yang sangat penting. Kitab Taurat Allah adalah yang terpenting dari semuanya itu.

Rakyat Memperbaiki Tembok Yerusalem

Tembok kota besar Yerusalem telah remuk dan runtuh selama bertahun-tahun. Rakyat ingin memperbaikinya dan Allah menguatkan mereka. Mereka tetap bekerja hingga semua tembok ini selesai diperbaiki. Perbaikan itu selesai hanya dalam waktu 52 hari.

KISAH PELAJARAN

Page 89: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

73Sahabatku Di Alkitab

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Apakah surat gulungan itu? (Surat gulungan adalah selembar kertas yang cukup panjang yang mana kedua ujungnya digulung.)

2. Siapakah yang membantu rakyat untuk mempelajari apa yang benar di dalam Kisah Pelajaran pada hari ini? (Ezra dan para pembantunya.)

3. Siapakah Ezra itu? (Ezra adalah seorang ahli kitab. Ia mengajarkan kepada orang banyak tentang firman dan perintah Allah.)

4. Apakah yang terjadi ketika rakyat mendengarkan firman Allah? (Mereka menangis.)

5. Menurut kalian, apakah mereka menaati perintah Allah setelah itu? (Ya.)

Ezra Membacakan Kitab Taurat Allah Kepada Rakyat

Setelah tembok Yerusalem selesai diperbaiki, maka Ezra berkeinginan untuk membacakan Kitab Taurat Allah kepada rakyat. Oleh karena itu maka Ezra memerintahkan para pekerja untuk membangun sebuah panggung kayu baginya. Lalu mereka membangunnya di tempat terbuka sebelah pintu gerbang. Sekarang semua rakyat dapat melihat dan mendengarnya.

Ezra membawa surat gulungan yang bertuliskan firman Allah ke atas panggung kayu di sebelah pintu gerbang itu. Semua orang berdatangan dari segala penjuru untuk mendengar Ezra membacakan Kitab Taurat Allah kepada mereka. Setiap orang yang cukup dewasa untuk mengerti, berdiri untuk bersiap-siap mendengarkan Hukum Allah. Semua orang berkumpul di salah satu sisi pintu gerbang tembok kota.

Ezra mulai membuka gulungan itu dan membacakannya untuk mereka. Esra membacakannya sepanjang pagi dan semua orang mendengarkan apa yang Ezra bacakan. Ezra berkata, “Puji syukur kepada Allah, Tuhan kita.” Dan semua rakyat berkata, “Amin! Amin!” sambil mengangkat tangan mereka. Kemudian mereka menunjukkan penghormatan mereka kepada Allah dengan menundukkan kepala mereka.

Beberapa orang membantu Ezra dengan memegang gulungan itu. Orang yang lainnya membantu dengan memberikan penjelasan akan arti firman Allah itu.

Rakyat Menangis

Rakyat mulai menangis saat mereka mendengarkan firman Allah itu. Mereka merasa sedih karena mereka tidak pernah mendengarkan firman Allah itu dengan disertai penjelasan-penjelasan seperti ini sebelumnya. Mereka juga merasa sedih karena mereka tidak menaati firman Allah seperti yang Allah kehendaki.

Mereka berkata kepada Ezra, “Kami telah kehilangan iman kami kepada Allah. Kami tidak menaati-Nya.”

Ezra menjawab, ”Sekarang hendaklah kalian mengaku dosa dan mohon pengampunan dari Allah.”

Semua orang itu mengatakan, “Kami harus melakukan apa yang telah engkau katakan.” Mereka memberitahukan kepada Allah bahwa mereka menyesal akan segala dosa dan kesalahan yang telah mereka lakukan. Sejak saat itulah, mereka mulai menaati segala perintah Allah.

Page 90: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

74

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Menginap

Tracy akan datang menginap pada malam ini! Jean begitu senang. Tracy adalah teman sekelas Jean.

Tepat sebelum makan malam, Tracy tiba dengan membawa kantung tidur dan baju tidur. Tracy makan malam bersama Jean dan keluarganya. Setelah makan malam, maka setiap orang mendapatkan ice cream coklat.

“Mmm… makan malam yang lezat sekali,” kata Tracy kepada Mr. Sharp.

“Ayo,” kata Jean, "Ayo kita ke kamarku."

Jean baru saja dibelikan sepasang sepatu roda dan ia ingin menunjukkan-nya kepada Tracy.

“Wow,” kata Tracy. “Aku berharap aku pun memiliki sepatu roda seperti ini.”

“Sekarang masih cukup terang,” kata Jean. “Mungkin kita dapat bermain dengan sepatu roda ini di taman. Engkau boleh memakai sepatu rodaku yang baru ini dan aku akan memakai yang lama.”

“Pasti menyenangkan,” kata Tracy.

Maka setelah Jean dan Tracy mengenakan sepatu roda, mereka segera melaju ke taman rumah Jean. Mereka bermain dengan gembira di pinggir jalan sambil berusaha untuk saling menangkap. Tak lama setelah itu, langitpun mulai semakin gelap, jadi mereka pulang ke rumah. Setibanya di rumah, mereka mengganti baju mereka dengan piyama.

“Aku memiliki ide,” kata Tracy. “Marilah kita saling berbagi cerita pada malam ini.”

“Kedengarannya menarik,” kata Jean. “Aku mengetahui banyak kisah dari Alkitab.”

“Alkitab?” tanya Tracy.

“Ya, ada banyak kisah yang menarik di dalam Alkitab,” kata Jean.

“Kisah tentang apa?” tanya Tracy.

“Kisah di dalam Alkitab itu terdiri dari banyak kisah yang berlainan namun setiap kisah tertuju kepada Allah,” kata Jean.

“Dapatkah engkau menceritakannya kepadaku malam ini?” tanya Tracy.

“Oh, tentu saja,” kata Jean. “Akan aku ceritakan bagimu satu cerita sekarang juga.”

Pertanyaan Untuk Direnungkan

1. Mengapakah Jean ingin menceritakan kisah yang ada di dalam Alkitab?

2. Mengapakah kita harus mempelajari Alkitab?

Sahabatku Di Alkitab

Apakah salah satu cara yang kita dapat pelajari tentang apa yang Allah kehendaki agar kita lakukan? (Kita dapat datang ke gereja pada hari Sabtu dan mendengarkan Kisah Pelajaran baik di gereja maupun di rumah saat kita belajar dari orang tua kita.)

Page 91: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

AKTIVITAS 1

Ezra dan Rakyatnya Melakukan Hal yang Benar

Perhatikanlah pada gambar-gambar yang ada dan ikutilah petunjuknya. Warnailah Ezra yang sedang membacakan surat gulungan dan warnailah pula rakyat yang sedang mendengarkan firman Allah.

75Sahabatku Di Alkitab

Ezra dan Rakyatnya Melakukan Hal yang BenarPerhatikanlah pada gambar-gambar yang ada dan ikutilah petunjuknya. Warnailah Ezra yang sedang

membacakan surat gulungan dan warnailah pula rakyat yang sedang mendengarkan firman Allah.

AKTIVITAS 2

Tantangan untuk Melakukan Hal yang Benar

Tujuan:

Membantu murid-murid menghadapi tantangan untuk melakukan yang benar.

Bahan:

Kotak susu yang telah kosong untuk dibagikan kepada masing-masing murid. Kertas lipat. Spidol. Tanah. Benih rumput. Air. Lem.

Page 92: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

76 Sahabatku Di Alkitab

Petunjuk:

1. Mula-mula, guntinglah bagian atas kotak susu. Lalu, guntinglah kertas lipat untuk melapisi kotak susu itu. Lalu, tuliskanlah sebuah nama “____________ akan melakukan hal yang benar seiring dengan pertambahan usiaku.” di bagian bawah kertas lipat itu.

2. Suruhlah murid-murid untuk menempelkan kertas lipat itu pada kotak susu dengan lem. Lalu, gambarilah sepasang mata dan telinga; hidung dan mulut. Isikanlah tanah ke dalam kotak susu itu dengan menyisakan ¼ ruang kosong di bagian atasnya. Lalu, sebarkanlah 2 sendok teh benih rumput di atas tanah itu dan siramkanlah dengan air. Letakkanlah kotak itu di tempat yang terkena sinar matahari dan siramlah secukupnya selama 1 minggu. Dalam waktu singkat, murid-murid akan menjadi senang saat mereka memotong “rambut hijau” yang tumbuh di kotak itu. Bicarakanlah bersama dengan murid-murid Anda selagi mereka mengerjakannya.

3. Katakanlah kepada mereka bahwa mereka telah menggambarkan sebuah wajah yang mengingatkan mereka untuk melakukan hal yang benar. Ajukanlah pertanyaan yang dapat membuat mereka menjawab: “Aku akan menaati orang tuaku.” atau ”Aku akan menaati hukum yang berlaku.” atau “Aku akan mendengarkan guruku.”

Page 93: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

77Sahabatku Di Alkitab

PELAJARAN11ESTER MENOLONG RAKYATNYA

Kitab Bacaan:Est. 1-5,8

Kebenaran Pelajaran:Ester mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan rakyatnya.

Tujuan Pelajaran:Mengajarkan murid-murid bahwa meraka perlu menolong orang lain yang membutuhkan pertolongan.

Ayat Hafalan:“Kepada-Mu aku berteriak minta tolong.” (Mzm. 30:3)

Doa:Di dalam nama Tuhan kita, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, Kami mengasihi-Mu dan ingin menolong orang lain. Ajarilah agar kami dapat menjadi seorang penolong yang baik. Haleluya! Amin.

PERSIAPAN MENGAJAR

Ahasyweros memerintah atas 127 propinsi di daerah Persia dari tahun 495 - 465 SM. Segera, setelah perjamuan makannya yang meriah di mana ia membuang ratu Wasti, Ahasyweros pergi berperang dalam pertempuran Thermopalayae dan Salamia pada tahun 480 SM.

Ester adalah seorang Yahudi yatim piatu yang diangkat menjadi anak oleh pamannya yang baik yang bernama Mordekhai. Ester sangat cantik dan Ahasyweros menyukainya. Lalu Ahasyweros menjadikan Ester seorang ratu Persia. Ester masih tetap mematuhi Mordekhai dan ia tidak mengungkapkan kebangsaannya.

Pada saat Haman yang sombong memperoleh kekuasaan, hanya Mordekhai saja yang menolak untuk sujud menyembah di hadapannya. Hal ini membuat Haman menjadi begitu murka sehingga ia memutuskan tidak hanya untuk membunuh Mordekhai saja, namun juga seluruh kaum-nya yang berkebangsaan Yahudi yang berada di dalam propinsi Persia dan Yerusalem. Mungkin ada jutaan orang Yahudi di seluruh kerajaan Persia yang akan menghadapi kematian karena kesombongan Haman itu.

Ester yang pemberani, pada tahun keempat ia menjadi ratu menyuruh orang Yahudi di kota untuk berdoa dan berpuasa baginya 3 hari lamanya. Esterpun melakukan hal yang sama. Pada saat itu, ada sebuah peraturan kerajaan yang mengatakan bahwa bila siapapun yang menghadap raja tanpa dipanggil oleh raja, maka orang itu akan dibunuh, kecuali bila raja mengulurkan tongkat kebesarannya.

Pada hari yang ketiga, Ester tampil dalam penampilan terbaiknya hingga ia tampak sangat cantik. Ester berdiri di depan singasana di mana raja dapat melihat kecantikannya itu. Lalu raja mengulurkan tongkat kebesarannya! Raja mengetahui bahwa Ester menghadap kepadanya karena ada suatu hal penting yang ingin Ester sampaikan sekalipun Ester harus mengambil resiko kematian. Namun, Ester tidak

Page 94: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

Istana:Suatu tempat yang besar dan mewah di mana raja dan ratu tinggal.

Tongkat kebesaran:Suatu tongkat emas yang panjang yang dipegang oleh seorang raja.

Puasa:Suatu tindakan di mana tidak makan dan minum untuk beberapa saat lamanya.

Pesta:Suatu perjamuan makan dan minum.

KOSA KATA PELAJARAN

78 Sahabatku Di Alkitab

PEMAHAMAN MURID-MURID

Kepekaan dan empati adalah nilai-nilai yang sangat penting,tetapi juga nilai-nilai yang berhubungan dengan kedewasaan. Sebagian anak memiliki kepedulian dan kepekaan secara alami, tetapi sebagian besar cenderung memiliki sifat egois pada seusia mereka itu. Sebagai seorang guru, Anda dapat menggunakan kata-kata pujian di saat peristiwa yang paling sederhana sekalipun dibandingkan dengan memberikan kata-kata tegoran saat mereka bertindak egois dalam usia ini. Sebagai seorang guru, penyampaian pujian bagi usaha yang kecil untuk saling berbagi akan jauh lebih bermanfaat ketimbang sebuah teguran karena tidak berbagi. Sebuah kelas yang penuh dengan pikiran positif akan lebih bermanfaat bagi mereka daripada yang negatif. Tingkatkan usaha-usaha untuk menunjukkan kepekaan anak-anak terus menerus dengan menggunakan pernyataan yang menunjukkan sikap yang benar yang dilakukan anak-anak. Gunakanlah pernyataan seperti:

“Kakak menyukai bagaimana James memperhatikan John dengan membantunya membawakan semua buku itu ke rak. Hal itu menunjukkan bahwa ia benar-benar peduli terhadap orang lain.”

“Karen begitu baik karena ia mau meminjamkan spidolnya kepada Elizabeth. Karen menyadari bahwa Allah sunguh-sungguh akan menyayangi seorang anak yang tidak egois.”

Murid-murid Anda akan menyukai tanggapan yang positif, maka begitu penting bagi Anda untuk mengucapkan tanggapan positif sesering mungkin kepada murid-murid Anda agar mereka dapat belajar dari perbuatan baik mereka sendiri.

langsung memberitahukan perihal itu ke hadapan raja, malahan ia mengundang raja dan Haman ke suatu perjamuan makan yang diadakan Ester 2 kali sebelum ia memohon agar rakyatnya diselamatkan.

Hukum Persia tidak dapat diubah, namun Mordekhai dan Ester mampu membuat raja mengeluarkan suatu maklumat yang mengizinkan semua orang Yahudi untuk berkumpul dan melindungi diri mereka sendiri. Mereka boleh membunuh bahkan menjarah orang yang menyerang mereka sehubungan dengan surat keputusan Haman itu.

Page 95: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

KISAH PELAJARAN

(Mungkin Anda memerlukan sebuah tongkat kebesaran, mahkota, dan jubah ataupun mantel untuk dikenakan saat Anda mulai berbicara kepada murid-murid Anda.)

Kakak berpakaian sebagai siapakah? Benar. Kakak berpakaian sebagai seorang ratu. Seorang ratu memiliki banyak baju yang indah. Seorang ratu tinggal di rumah yang indah yang disebut istana. Seorang ratu juga memiliki banyak dayang-dayang yang melayaninya. Menurut kalian, apakah menjadi ratu itu merupakan hal yang menyenangkan? Terkadang, menjadi seorang ratu itu tidak menyenangkan. Kisah Pelajaran pada kali ini membicarakan tentang seorang ratu yang harus melakukan hal yang teramat sulit baginya.

Ratu Ester

Ester memiliki banyak baju yang indah dan perhiasan. Ia banyak memiliki pelayan dan tinggal di sebuah istana yang megah. Ia juga harus sering pergi ke banyak tempat yang indah. Namun, ia juga harus mengambil keputusan yang sangat sulit.

Haman yang Sombong

Ada seseorang yang bernama Haman yang ingin agar semua orang Yahudi bersikap sujud menyembah dalam menghormatinya. Dan karena ia bekerja kepada raja Ahasyweros, maka ia membuat peraturan bahwa semua orang harus sujud menyembah saat mereka melihatnya. Ada seseorang yang tidak mau melakukannya hal itu. Nama orang itu adalah Mordekhai. Ia adalah paman dari ratu Ester dan ia adalah seorang Yahudi yang baik. Ia hanya mau sujud menyembah kepada Allah saja.

Hal ini membuat Haman murka. Oleh karena itu, Haman memutuskan untuk membinasakan semua orang Yahudi!

Haman meyakinkan raja untuk mempersiapkan suatu hari untuk membinasakan semua orang Yahudi. Ada satu hal yang tidak diketahui oleh raja yaitu bahwa sang ratu juga adalah seorang Yahudi!

Ester Memutuskan Untuk Berdoa Dan Berpuasa

Mordekhai mengetahui bahwa satu-satunya cara untuk menyelamatkan orang Yahudi adalah melalui Ester yang harus berbicara kepada raja. Ester harus dapat mengubah pendirian raja. Oleh karena itulah, maka Mordekhai segera memberitahukan kepada Ester apa yang harus ia lakukan.

Ester menjadi sangat takut! Raja mempunyai suatu peraturan yang ketat. Tidak seorangpun boleh masuk ke dalam ruang tahta raja kecuali bila raja memanggilnya. Bila seseorang datang tanpa dipanggil oleh raja, maka orang itu akan dihukum-mati kecuali bila sang raja mengulurkan tongkat emas kebesarannya. Lalu, Esterpun meminta kepada semua orang Yahudi untuk berdoa dan berpuasa dan berdoa baginya selama tiga hari sebelum ia menghadap raja.

79Sahabatku Di Alkitab

Page 96: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

80 Sahabatku Di Alkitab

Ester Yang Pemberani

Pada hari yang ketiga, Esterpun pergi menghadap raja. Ester gugup namun ia mengetahui bahwa ini adalah hal benar yang harus ia lakukan. Ketika raja melihatnya, maka raja segera mengulurkan tongkat kebesarannya itu! Sekarang, Ester dapat memohon pertolongan dari sang raja. Kemudian, Ester memohon kepada raja dan Haman untuk datang ke perjamuan yang telah ia siapkan. Raja berjanji bahwa mereka akan datang. Ester mengadakan perjamuan yang sangat meriah bagi raja. Ketika raja dan Haman sedang makan dan minum di dalam perjamuan itu, maka raja berkata kepada Ester bahwa ia boleh meminta apa saja yang ia inginkan. Maka Ester berkata, “Berikanlah kepadaku hidupku dan hidup rakyatku.” Haman menjadi sangat takut saat ia mendengar apa yang Ester telah katakan kepada raja.

Orang Yahudi Dapat Melawan

Raja sangat marah saat ia mengetahui bahwa hukum yang telah Haman tetapkan itu dapat membinasakan ratunya yang ia cintai dan kaumnya. Raja menyuruh agar Haman dibunuh karena kejahatannya. Lalu raja mengirim pesan kepada semua orang Yahudi bahwa mereka boleh melawan siapapun yang menyerang mereka. Setelah itu, raja memberikan suatu kedudukan penting kepada Mordekai di dalam kerajaannya.

Orang Yahudi menjadi bersukacita karena Ester telah menyelamatkan nyawa mereka. Semua orang Yahudi mengingat akan keberanian ratu mereka dan pertolongan Allah.

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Apakah yang Haman ingin semua orang lakukan terhadap dirinya saat mereka semua melihat dirinya? (Semua orang harus sujud menyembah di hadapannya.)

2. Siapakah yang tidak mau melakukannya? (Mordekhai.)

3. Mengapakah Ester menjadi begitu gugup saat ia hendak menghadap raja? (Karena tidak seorangpun boleh menghadap raja tanpa dipanggil oleh raja.)

4. Berapa harikah Ester bersama dengan rakyatnya mengadakan doa dan puasa? (Mereka berdoa dan berpuasa 3 hari lamanya.)

5. Hal pertama apakah yang Ester mohon kepada raja? (Mengundang raja dan Haman untuk datang ke sebuah perjamuan makan.)

6. Apakah yang Ester pohonkan kepada raja saat perjamuan makan itu? (Memohon agar hidupnya dan hidup rakyatnya dapat tetap berlangsung.)

7. Apakah raja melakukan permohonan Ester itu?(Ya.)

Menurut kalian, bagaimanakah perasaan Ester saat ia mengetahui bahwa raja akan melakukan semua hal yang raja dapat lakukan untuk menolong semua orang Yahudi? Ester bersukacita karena ia telah memilih saat yang tepat untuk berbicara kepada raja. Ester tidak memikirkan keselamatan dirinya sendiri saat ia datang menghadap raja, tetapi Ester memikirkan keselamatan rakyatnya. Terkadang, kita harus memilih untuk melakukan suatu hal yang benar sekalipun

Page 97: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

81Sahabatku Di Alkitab

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Hujan Yang Menyembuhkan

Lily baru saja tiba di gedung apartemen saat hujan turun. Lily merasa agak kesal karena pada hari itu ia tidak dapat bermain-main di luar. Pada saat ia naik ke atas menuju rumahnya, maka ia melihat bu Benton. Ibu Benton tinggal di lantai atas. Usia bu Benton sama dengan Nenek Chen.

Ibu Benton sedang membawa 2 buah tas yang cukup berat. Di dalamnya terdapat berbagai macam barang belanjaan.

“Apakah kabar, Ibu Benton,” kata Lily. “Mari aku bawakan semua tas itu.”

“Terima kasih banyak, Lily!” kata Ibu Benton.

Ibu Benton menaiki anak tangga dengan perlahan-lahan karena tulang kakinya terasa sakit. Pada saat hujan turun atau keadaan dingin, maka tulang-tulang kakinya akan terasa lebih sakit.

Tak lama kemudian, tibalah mereka di apartemen Ibu Benton.

“Terima kasih banyak, Lily,” kata Ibu Benton. “Rasa sakit Ibu mulai berkurang karena Ibu tidak membawa semua tas itu.”

“Terima kasih kembali,” kata Lily. “Ibu mau Lily bantu meletakkan semua barang belanjaan Ibu? ”

“Mau, bila tidak merepotkan,” kata Ibu Benton.

Mereka berdua masuk ke apartemen Ibu Benton dan tak lama kemudian, mereka telah selesai meletakkan semua barang belanjaan itu.

“Ibu selesai 2 kali lebih cepat dengan bantuanmu,” kata Ibu Benton.

Lalu, Ibu Benton menghidangkan 2 buah gelas coklat panas.

“Minuman ini akan menghangatkan tubuh kita,” kata Ibu Benton.

Lily dan Ibu Benton saling berbincang-bincang sambil minum susu coklat panas. Ibu Benton menceritakan tentang keluarganya. Setelah melewati semuanya itu, maka Lily harus segera pulang ke rumahnya.

“Aku akan senang menghabiskan waktu bersama dengan Ibu,” kata Lily. “Ternyata hujan tidak terlalu menyebalkan bila kita sedang berbicara dengan seseorang.”

“Memang tidak,” kata Ibu Benton. “Dan tahukah Lily, rasa sakit di tulang kakiku kini telah hilang.”

Pertanyaan untuk Direnungkan

1. Bagaimanakah Lily menolong Ibu Benton?

2. Siapa sajakah orang-orang yang dapat kita tolong pada hari ini? Bagaimanakah cara menolong mereka itu?

pilihan itu sulit untuk kita lakukan. Kita perlu menolong orang lain dengan melakukan hal yang benar. Dapatkah kalian memikirkan cara menolong orang lain dengan melakukan hal yang benar? (Bantulah murid-murid Anda untuk memikirkan caranya bila mereka tidak ada yang menjawab.)

Page 98: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

82 Sahabatku Di Alkitab

AKTIVITAS 1

AKTIVITAS 2

Memilih yang Benar

Lingkarilah murid-murid yang melakukan hal dengan benar. Warnailah mereka semua yang pemberani dan penolong.

Sebuah Tongkat Kebesaran

Tujuan:

Mengingatkan kepada kita bahwa Ester telah melakukan hal yang benar sekalipun hal itu adalah sulit dan beresiko tinggi untuk ia lakukan.

Bahan:

Kertas lipat berwarna kuning. Lem. Pengilap. Spidol.

Petunjuk:

Sebelum pelajaran dimulai, tuliskanlah Ayat Hafalan pada bagian tengah dari kertas lipat yang berwarna kuning. Bantulah murid-murid untuk menggulung kertas lipat itu untuk dijadikan sebuah tongkat kebesaran. Biarkanlah mereka yang menghiasinya dengan pengilap. “Tahukah kalian bahwa Ester akan mendapat ancaman hukuman mati saat menghadap raja dengan tiada dipanggil oleh raja? Namun, Ester datang juga ke hadapan raja karena ia harus melakukan hal yang benar. Pernahkah kalian melakukan hal yang benar sekalipun begitu sulit untuk kalian lakukan?”

Page 99: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

83Sahabatku Di Alkitab

AKTIVITAS 3

Membantu Pekerjaan di Rumah

Tujuan:

Menunjukkan kepada murid-murid bagaimana cara mereka membantu pekerjaan di rumah mereka. Suruhlah murid-murid untuk mengelap dan merapikan meja, mencuci dan mengeringkan piring, dan lain sebagainya, yang dapat mereka lakukan. Di saat mereka bekerja, berbicaralah tentang pentingnya membantu tanpa diminta oleh orang tua dan tanpa mengeluh. Beritahukanlah juga kepada mereka bahwa ada banyak cara untuk menjadi seorang penolong yang baik di dalam rumah mereka.

Sebuah Tongkat Kebesaran

Page 100: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

84 Sahabatku Di Alkitab

Page 101: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

PELAJARAN12NEHEMIA MEMBANGUN KEMBALI

TEMBOK KOTA

Kitab Bacaan: Neh. 2:17-20; 4:1-3,6-10,15-23; 6:15-16

Kebenaran Pelajaran:Nehemia menolong rakyat untuk melakukan apa yang benar, sekalipun seketika ia harus mendapat tertawaan dari orang lain.

Tujuan Pelajaran:Mengajarkan murid-murid bahwa mereka perlu berlatih melakukan apa yang benar dengan pertolongan Allah.

Ayat Hafalan:“Melakukan apa yang benar dan baik.” (Ul. 6:18)

Doa:Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau telah menjadi penolong kami. Kami ingin melakukan apa yang baik di dalam keluarga kami maupun di sekolah. Tolonglah agar kami dapat melakukan apa yang benar. Haleluya! Amin.

PERSIAPAN MENGAJAR

NehemiaNehemia adalah seorang juru minuman raja Persia, Artahsasta (465 - 424

SM). Sungguh, suatu jabatan yang istimewa pada waktu itu. Karena tidak disebutkan tentang istrinya, ada kemungkinan Nehemia itu adalah seorang sida-sida. Setelah menerima berita yang menyedihkan dari Yerusalem, maka Nehemia mendapatkan izin untuk pergi ke negerinya itu, dan di sana ia diangkat menjadi seorang gubernur.

Tentang waktu dari beberapa aktivitasnya, maka kita memiliki referensi sebagai berikut:1. Neh. 2:1 - pengangkatan Nehemia sebagai gubernur pada tahun 445 SM.2. Neh. 5:14; 13:6 - Nehemia kembali ke Persia pada tahun 433 SM.3. Neh. 13:7 - Nehemia kembali ke Yerusalem “setelah beberapa waktu lamanya.”

(Ada kemungkinan bahwa minimal 8 bulan atau lebih.)Dengan pertolongan Allah, maka Nehemia dapat datang dari Persia ke

Yerusalem untuk membangun kembali tembok kota. Nehemia datang ke Yerusalem sebagai seorang gubernur. Ia ditugaskan oleh raja untuk membangun kembali tembok dan membuatnya menjadi kota yang berbenteng. Pekerjaan ini perlu dilaksanakan karena 2 alasan: untuk melindungi kota dan meningkatkan moral.

Namun, pekerjaan itu menghadapi banyak rintangan. Sanbalat dan yang lainnya mengolok-olok dan mencemooh untuk menghalangi usaha pembangunan itu. Mereka memiliki informasi yang baik tentang kemajuan pembangunan itu dari mata-mata mereka yang berada dalam kota. Nehemia menjawab semua ejekan

85Sahabatku Di Alkitab

Page 102: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

Bangga:Melihat diri terlampau baik kepada diri sendiri.

Izin:Ketika seseorang memberikan izin kepada kalian, maka hal itu berarti bahwa kalian dapat melakukan sesuatu.

KOSA KATA PELAJARAN

86 Sahabatku Di Alkitab

mereka dengan mengingatkan mereka bahwa para pekerja ini percaya kepada Allah untuk keberhasilan pekerjaan mereka. Nehemia juga memisahkan orang-orang Yahudi (para pekerja) dari orang-orang yang bukan Yahudi (para pengejek) dengan mengingatkan kepada para pengejek bahwa mereka tidak memiliki hak hukum, hak pemilikan, dan kekuasaan di dalam kota itu.

Ketika musuh-musuh kaum Yahudi melihat bahwa mereka tetap meneruskan pembangunan mereka, maka mereka marah. Sanbalat mulai melancarkan kampanye propaganda dengan mengolok-olok orang Yahudi. Tobia berbicara mengenai usaha pembangunan mereka dengan memandang rendah. Namun semua orang Yahudi mengerjakan pekerjaan pembangunan tembok itu dengan sepenuh hati; mereka tidak berhenti sedikitpun.

Kemudian, musuh mengadakan kesepakatan untuk menyerang Yerusalem. Dengan orang Arab dari selatan, orang Amon dari timur, orang Asdod dari barat, dan orang Samaria dari utara, Yerusalem terkepung. Nehemia dan orang-orangnya bedoa kepada Allah, dan Nehemia menugaskan orang-orang untuk berjaga-jaga 24 jam penuh. Penyerangan yang dikabarkan itu tidak terjadi, Nehemia bersyukur kepada Allah karena Ia telah menggagalkan rencana musuh.

Meskipun dihadapkan dengan musuh di segala penjuru, Nehemia dan kaum Yahudi menyelesaikan pembangunan tembok kota hanya dalam waktu 52 hari! Di awal tahun 445 SM, maka tembok kota selesai dibangun. Ketika musuh-musuh Yerusalem melihat keberhasilan mereka, maka mereka menyadari bahwa Allah ada bersama-sama dengan Nehemia dan orang Yahudi.

PEMAHAMAN MURID-MURID

Anak-anak tidak selalu mengetahui apa yang dianggap benar atau salah.

Seringkali anak berumur 4-5 tahun belajar dari pengalaman mereka sendiri, dan melalui reaksi positif atau negatif dari orang tua mereka atas tindakan dan perbuatan mereka. Maka agar anak-anak mendapatkan pengertian yang lebih luas tentang benar dan salah, Anda dapat memberikan mereka suatu keadaan untuk mereka nilai sendiri, yang dapat memberikan kesempatan untuk mengeluarkan pendapat. Bila mereka memilih untuk “mengatakan yang sebenarnya” atau “pergi ke gereja pada hari Sabat” di dalam suatu skenario, maka pastikanlah untuk menanyakan alasan mereka dalam menentukan keputusan mereka itu. Mungkin beberapa dari antara mereka, ada yang mengatakan, ”Aku pikir hal itu merupakan suatu perintah.” Atau ”Aku ingat bahwa nabi Mikha mengatakan yang sebenarnya.” Dari pernyataan mereka, Anda dapat mengingatkan mereka bahwa Alkitab adalah buku panduan tentang apa yang benar dan apa yang salah bagi kita, jadi kita harus banyak mempelajari Alkitab semampu kita.

Page 103: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

KISAH PELAJARAN

(Mungkin Anda membutuhkan baju tukang kayu dan beberapa peralatan lainnya.) Apakah kalian mengetahui apa yang sekarang berada di tangan guru? (Biarkanlah murid-murid yang memberikan jawabannya.) Apakah yang akan kalian lakukan dengan semua peralatan ini? Apakah kalian pernah menolong Ayah kalian atau Kakek kalian untuk membuat sesuatu? Apakah yang kalian buat? Tentu kalian bekerja keras dalam membuatnya, bukan? Aku yakin kalian akan merasa bangga terhadap apa yang kalian telah buat. Apakah yang kalian akan lakukan bila seorang teman datang dan melihat apa yang kalian buat lalu menertawakannya? Apakah yang kalian rasakan?

Kisah Pelajaran pada hari ini akan berbicara tentang beberapa hamba Allah yang membangun sesuatu yang memiliki nilai penting bagi mereka. Namun, tidak ada seorangpun yang menghargai pekerjaan yang mereka lakukan, tetapi orang-orang menertawakan dan mengolok-olok mereka.

Nehemia Kembali ke Yerusalem

Nehemia adalah seorang nabi. Apakah kalian masih ingat, apakah yang disebut nabi itu? Nabi adalah seseorang yang menyampaikan firman Allah. Nehemia berasal dari kota Yerusalem. Yerusalem adalah suatu tempat di mana orang Yahudi dulu tinggal dan tempat di mana Bait Allah berada. Namun Yerusalem telah dihancurkan. Nehemia ingin membangunnya kembali, jadi ia meminta izin kepada raja. Raja menyetujui usulan Nehemia lalu ia segera kembali ke Yerusalem. Saat Nehemia melihat kota itu, ia menyadari bahwa apa yang harus segera mereka lakukan pertama-tama adalah membangun kembali tembok kota. Tembok kota itu akan melindungi rakyat dari musuh. Ketika Nehemia memberitahukan kepada orang banyak tentang apa yang harus segera dilakukan, maka mereka berkata, ”Marilah kita mulai membangunnya.”

Musuh Datang dan Mengejek Mereka

Jadi rakyat mulai bekerja dan membangun kembali tembok kota. Mereka bekerja dengan giat. Mereka sangat bangga akan apa yang mereka kerjakan. Kemudian, datanglah beberapa orang mengawasi mereka. Orang-orang itu mengatakan kepada umat Allah bahwa mereka tidak akan pernah dapat menyelesaikan pembangunan tembok kota itu. Namun Nehemia mengatakan kepada orang-orangnya, ”Allah akan membuat kita berhasil.”

Beberapa musuh Nehemia juga mendengar tentang usaha pembangunan tembok dan menjadi sangat marah. “Apakah yang mereka pikir mereka lakukan? Mereka tidak boleh membangun tembok itu! Lihat saja nanti!” Mereka mulai merencanakan untuk pergi ke Yerusalem untuk mengacau.

87Sahabatku Di Alkitab

Membangun kembali:Mendirikan kembali sesuatu yang telah rusak atau hancur.

Penjaga:Orang yang menjaga – mengawasi dan melindungi.

Page 104: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

88 Sahabatku Di Alkitab

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Apakah kalian masih ingat akan nama nabi yang disebutkan di dalam pelajaran kita pada hari ini? (Nehemia.)

2. Apakah yang ingin Nehemia lakukan? (Membangun kembali tembok Yerusalem.)

3. Apakah yang sedang terjadi saat mereka mulai membangun tembok? (Orang lain mengolok-olok dan menertawakan mereka.)

4. Apakah yang bangsa Israel lakukan? (Mereka berdoa kepada Allah.)

5. Apakah mereka menyerah dalam pembangunan tembok itu? (Tidak.)

6. Apakan Allah mendengarkan seruan doa mereka dan menolong mereka? (Ya.)

Aku yakin ada beberapa kali kesempatan bagi mereka untuk berkeinginan menghentikan usaha pembangunan tembok Yerusalem itu. Memang tidak mudah untuk melakukan sesuatu sementara orang lain menertawakan dan mengolok-olok kalian. Namun mereka tidak menjadi putus asa, bukan? Mereka berdoa memohon pertolongan Allah dan Allahpun memberikannya. Allah mendengarkan kita memohon pertolongan untuk melakukan apa yang benar. Allah mengetahui bahwa hal itu tidaklah mudah. Allah mengetahui bahwa terkadang orang mengolok-olok kita, namun Ia akan selalu menolong kita bila kita memohon pertolongan-Nya.

Marilah kita memohon pertolongan Allah untuk membantu kita selalu melakukan apa yang benar!

Nehemia Memberikan Semangat kepada Rakyat

Nehemia mendengar apa yang telah musuh rencanakan dan ia beserta dengan seluruh rakyat berdoa untuk memohon pertolongan Allah. Nehemia menugaskan beberapa orang untuk melakukan penjagaan siang malam untuk mengawasi tembok itu. Kemudian beberapa orang mulai merasa lelah dan mulai berpikir bahwa musuh mereka benar – mereka tidak dapat membangun tembok itu. Namun Nehemia tidak pernah ragu. Ia terus berdoa dan percaya bahwa Allah akan menolong mereka menyelesaikan pembangunan tembok Yerusalem itu.

Apakah Allah mendengarkan doa mereka? (Ya.) Allah mengacaukan rencana musuh sehingga semua rakyat dapat bekerja kembali. Mereka mulai giat bekerja kembali. Sejak hari itu, hanya setengah bagian orang saja yang mengerjakan pembangunan tembok itu sedangkan sebagian lagi bersiap siaga untuk membela diri. Mereka memegang senjata di satu tangan dan peralatan di tangan lainnya ketika mereka membangun tembok.

Musuh Mendapat Malu

Akhirnya, selesai sudah pembangunan tembok Yerusalem yang memakan waktu 52 hari lamanya dan Allah tidak membiarkan sesuatupun terjadi selama pembangunan tembok itu atau terhadap rakyat yang membangun tembok. Saat tembok selesai dibangun, musuh-musuh Nehemia mendengar tentang hal itu dan mereka merasa malu. Mereka mengetahui bahwa pekerjaan pembangunan tembok Yerusalem itu selesai dengan bantuan Allah. Allah mendengarkan seruan doa mereka dan menolong mereka melakukan apa yang benar.

Page 105: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

89Sahabatku Di Alkitab

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Benjamin Telah Banyak Menolong

Pada suatu hari, Benjamin bangun pagi-pagi benar dan mengetahui bahwa adik perempuannya, Anna, sedang sakit.

Segera ia pergi ke dapur di mana Ibunya sedang menyiapkan sarapan bagi Susie.

“Apakah ada yang dapat aku bantu?” tanya Benyamin.

“Kamu dapat membawakan baju-baju ke tempat cucian,” kata Ibu Lim sambil menunjuk ke keranjang cucian. Kemudian telepon berdering. Benjamin berlari untuk mengangkat telepon. Benjamin bertanya siapa yang menelpon dan segera memberitahukan kepada Ibunya. Ibu Lim segera mengangkat telepon sementara Benjamin menolong Ibunya menyiapkan sarapan.

Ketika baju-baju telah mengering, maka Benjamin menolong melipat semua baju-baju. Ibu Lim bertanya, ”Dapatkah kamu menolong dengan menjadi pengisap debu?”

“Bagaimanakah aku dapat menjadi pengisap debu?” tanya Benjamin.

Ibu Lim tersenyum dan berkata, ”Pergilah ke setiap sudut ruangan rumah dan pungutlah semua sampah yang terjatuh di atas lantai.”

“Oh, itu tampak menyenangkan!” jawab Benjamin. Ia membuat suara seperti pengisap debu sementara ia keluar masuk ruangan, memungut semua sampah yang terjatuh di atas lantai.

Setelah beberapa saat lamanya, Ibu Lim melihat seluruh ruangan dan Ibu Lim menjadi terkejut, karena semuanya tampak sangat bersih!

“Ben, engkau telah bertambah besar, baik dari luar maupun dari dalam,” kata Ibu Lim.

Benjamin bersukacita karena ia telah membantu pekerjaan di rumahnya. Ia mengetahui bahwa Ibunya membutuhkan banyak bantuan karena Anna, adik perempuannya sedang sakit. Benjamin bersukacita karena ia menjadi seorang penolong yang baik.

Pertanyaan untuk Direnungkan

1. Bagaimanakah cara Benjamin menolong Ibunya?

2. Bagaimanakah perasaan Benjamin setelah menolong Ibunya?

AKTIVITAS 1

Nehemia Tergerak untuk Membangun Kembali Tembok Kota

Tujuan:

Memberikan kesempatan kepada anak-anak untuk berperan dalam pembangunan tembok kota Yerusalem.

Page 106: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

90 Sahabatku Di Alkitab

AKTIVITAS 2

Topeng Nehemia

Tujuan:

Memberikan murid-murid Anda suatu cara untuk mengingat Kisah Pelajaran hari ini.

Bahan:

Karton.

Benang. Lem. Krayon.

Sebatang tongkat.

Petunjuk:

Murid-murid akan membuat topeng Nehemia untuk dibawa pulang ke rumah. Berikanlah kepada setiap orang murid sebuah karton, potongan tali sepanjang 12 cm, sebatang tongkat, dan beberapa batang krayon. Biarkanlah mereka menggambar muka Nehemia di atas karton itu. Mereka dapat menggunakan tali untuk membuat rambut maupun janggut Nehemia. Tambahkanlah sebatang tongkat agar mereka dapat memegang topeng di depan muka mereka.

Katakanlah kepada mereka bahwa mereka dapat berpura-pura menjadi Nehemia dan melihat orang-orang Yahudi sedang membangun tembok. Jelaskanlah kepada mereka bahwa mereka dapat bersandar kepada Allah saat menghadapi musuh. Pada hari ini juga, kita memerlukan pertolongan Allah dalam menghadapi segala ketakutan dan masalah.

Bahan:

Balok.

Berbagai macam peralatan kecil lainnya.

Petunjuk:

Beritahukanlah kepada meraka bahwa Kisah Pelajaran pada hari ini mengenai umat Allah yang membangun tembok di sekeliling kota mereka untuk perlindungan seluruh rakyat. Murid-murid Anda dapat membangun tembok seperti rakyat Yahudi juga – bekerja keras dan bersandar kepada pertolongan Allah.

Page 107: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

91Sahabatku Di Alkitab

Page 108: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

92 Sahabatku Di Alkitab

Page 109: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

PELAJARAN13YUNUS DAN SEEKOR IKAN BESAR

Kitab Bacaan:Yun. 1; 2:1,10; 3

Kebenaran Pelajaran:Pada akhirnya Yunus menaati perintah Allah.

Tujuan Pelajaran:Mengajarkan murid-murid bahwa menaati firman Allah adalah hal terbaik dalam menjalani hidup ini.

Ayat Hafalan:“Akan kami dengarkan.” (Kel. 24:7)

Doa:Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau telah menjadi Juruselamat kami. Kami ingin mentaati semua yang Engkau telah katakan melalui Alkitab. Tolonglah agar kami dapat menjadi anak-anak yang baik. Haleluya! Amin.

PERSIAPAN MENGAJAR

YunusYunus adalah nama Ibrani yang berarti merpati. Yunus adalah seorang

nabi pada masa pemerintahan raja Yerobeam II, sekitar tahun 800 SM. Ia datang dari Gat-Hefer, sebuah kota orang Zebulon, yang terletak di Nazaret. Yunus menubuatkan bahwa perluasan daerah pada masa pemerintahan raja Yerobeam II akan mencapai Siria. (2 Raj. 14:25)

Kitab YunusKitab Yunus dinamakan dari tokoh utama dalam kitab ini. Kebanyakan

orang yakin bahwa peristiwa yang terjadi di dalam kitab ini terjadi di antara tahun 780 dan 750 SM ketika raja Yerobeam II menjadi raja di Israel. Pada masa itu, Niniwe adalah sebuah kota di wilayah Siria dan musuh Israel yang paling ditakuti. Orang-orang Niniwe menyembah kepada banyak dewa dan mereka juga sangat kejam dalam peperangan.

Pasal pertama menceritakan tentang Yunus yang Allah perintahkan untuk pergi ke Niniwe dan memperingatkan tentang kejahatan penduduk kota itu. Namun Yunus menolak dan pergi ke jurusan lain dengan menggunakan sebuah kapal. Tiba-tiba muncullah suatu badai, dan para pelaut melemparkan Yunus ke dalam laut atas sarannya sendiri. Seekor ikan yang besar kemudian menelan Yunus.

Pasal kedua mencatatkan tentang doa Yunus, yang dapat juga dikatakan sebagai pujian syukur, dari dalam perut ikan. Kemudian ikan besar itu memuntahkan Yunus ke pesisir pantai.

Pasal ketiga menuliskan bahwa pada akhirnya Yunus pergi ke Niniwe. Yunus menyerukan kepada seluruh penduduk kota Niniwe untuk segera bertobat dari kejahatannya dan bila tidak maka kota mereka akan dibinasakan.

93Sahabatku Di Alkitab

Page 110: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

94 Sahabatku Di Alkitab

Berlayar:Pergi dengan menggunakan kapal yang bergerak dengan layar.

Memuntahkan:Suatu tindakan mengeluarkan sesuatu dari dalam mulut.

KOSA KATA PELAJARAN

KISAH PELAJARAN

Pada zaman dahulu kala, ada seseorang yang bernama Yunus. Allah memiliki suatu tugas khusus bagi Yunus. Allah memerintahkan Yunus untuk segera pergi ke sebuah kota yang bernama Niniwe. Allah menghendaki agar Yunus memberitahukan kepada orang-orang Niniwe untuk bertobat dari kelakuan mereka yang jahat dan mulai menghormati Allah.

Yunus Membangkang Allah

Namun Yunus berpikir, ”Tidak, aku tidak mau pergi!” Oleh karena itu, maka ia tidak pergi ke tempat yang Allah perintahkan. Bahkan ia naik ke sebuah kapal untuk berlayar ke arah yang berlawanan dari Niniwe. Ia mencoba untuk melarikan diri dari apa yang Allah kehendaki agar ia lakukan.

Seekor Ikan Besar Menelan Yunus

Namun Allah mengetahui bahwa Yunus tidak menaati perintah-Nya. Allah mengetahui bahwa Yunus sedang berada di dalam sebuah kapal dan menjauhi Niniwe. Kemudian, Allah mendatangkan badai di laut. Angin bertiup. Hujan turun dengan deras. Kapal di mana Yunus tumpangi terombang-ambing dan hampir

Pasal keempat mengisahkan tentang kemarahan Yunus atas pertobatan penduduk Niniwe dan atas terluputnya mereka dari kebinasaan karena pertobatan mereka, di mana Allah membangkitkan rasa kasihan di dalam hati Yunus. Di dalam pasal ini, Allah hendak mengajarkan kepada Yunus bahwa ia hendaknya dapat mengasihi semua orang.

PEMAHAMAN MURID-MURID

Murid-murid Anda mungkin tidak mengerti akan tugas Yunus ataupun pertobatan orang Niniwe serta pengampunan yang mereka terima, namun murid-murid Anda dapat mempelajari tentang satu hal penting dari tindakan Yunus. Allah memerintahkan Yunus untuk melakukan suatu tugas namun ia malah membangkang dan mencoba untuk menyembunyikan dirinya. Akibatnya, ia harus berperkara dengan Allah. Pada akhirnya, Yunus menyadari bahwa ia harus menaati perintah Allah. Kadang kala mudah bagi anak kecil untuk meyembunyikan sesuatu dari orang tua atau guru mereka, namun mereka harus belajar seperti Yunus karena mereka tidak akan pernah dapat menyembunyikan dirinya dari hadapan Allah. Oleh karena itu, menaati perkataan Allah adalah yang terbaik.

Page 111: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

95Sahabatku Di Alkitab

karam. Semua orang di dalam kapal itu menjadi sangat ketakutan.

Yunus menyadari bahwa Allah tidak menyukai akan apa yang ia lakukan. Ia tidak menginginkan orang-orang di dalam kapal mendapat celaka karena kesalahannya. Jadi ia menyuruh para pelaut untuk melemparkannya ke dalam lautan.

Kemudian sesuatu yang luar biasa terjadi. Allah mengutus seekor ikan besar untuk menyelamatkan Yunus. Ikan besar itu membuka mulutnya dan Yunuspun masuk ke dalam mulutnya. Yunus tinggal di dalam perut ikan besar itu selama 3 hari. Ia tidak terluka sedikitpun, namun ia merasakan ketakutan! Kemudian Yunus berdoa kepada Allah. Yunus mengatakan bahwa ia akan menaati perintah Allah untuk pergi ke Niniwe. Kemudian, Allah memerintahkan kepada ikan besar itu untuk berenang ke dekat pantai dan segera memuntahkan Yunus. Yunus tiba dengan selamat di pantai itu.

Yunus Mentaati Perintah Allah

Sekali lagi, Allah memerintahkan Yunus untuk pergi ke Niniwe.

Kali ini, Yunus siap untuk pergi ke Niniwe. Yunus segera pergi menuju Niniwe. Ia mengatakan kepada setiap orang yang berada di Niniwe untuk segera bertobat dan mentaati firman Allah.

Semua orang Niniwe menyesal atas segala kesalahan yang mereka telah lakukan pada masa yang lampau. Mereka memohon kepada Allah agar bersedia mengampuni segala dosa mereka. Allah mendengarkan seruan doa mereka dan mengampuni dosa- dosa mereka.

Dan Yunus belajar bahwa yang terbaik adalah menaati perintah Allah!

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Allah memerintahkan kepada Yunus untuk pergi ke kota apa? (Niniwe.)

2. Mengapa Allah menghendaki Yunus pergi ke sana? (Karena orang-orang di sana sangat jahat dan tidak menaati Allah.)

3. Apakah Yunus menaati Allah? (Tidak, Yunus melarikan diri ke suatu tempat.)

4. Apakah yang terjadi dengan kapal yang Yunus sedang tumpangi itu? (Kapal itu terombang-ambing di dalam badai.)

5. Apakah yang Yunus katakan kepada semua orang di dalam kapal itu? (Yunus mengatakan agar mereka melemparkan dirinya ke dalam lautan.)

6. Apakah yang terjadi saat Yunus berada di dalam lautan? (Yunus ditelan oleh seekor ikan yang besar.)

7. Apakah yang Yunus lakukan saat ia di dalam perut ikan besar itu?(Yunus berdoa dan memohon agar Allah mengampuni kesalahannya.)

8. Ketika Allah memerintahkan agar ikan besar itu untuk memuntahkan Yunus, apakah kali ini Yunus mau pergi ke Niniwe? (Ya, Yunus menaati perintah Allah.)

9. Menurut kalian, apakah menaati perintah Allah itu merupakan yang terbaik? (Ya.)

Page 112: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

96 Sahabatku Di Alkitab

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Peta Terbaik dari Semuanya

Keluarga Lopez sedang dalam perjalanan menuju rumah Nenek Leila di sebuah pedesaan. Bapak Lopez sedang mengendarai mobil, sedangkan Ibu Lopez sedang melihat peta. Ricky, Juan, dan Maria duduk di kursi belakang mobil.

“Nanti di depan, kita harus menikung ke kanan,” kata Ibu Lopez.

“Baiklah,” jawab Bapak Lopez.

Mereka menikungkan mobil mereka ke kanan. Setelah mobil mereka menikung ke kanan, jalan di sana cukup sempit dan tidak tersedia rambu. Mungkin di dalam keadaan demikian, Bapak Lopez akan melewati bila terdapat tikungan bila Ibu Lopez tidak memberitahukan sebelumnya di mana mereka harus menikung selanjutnya.

“Aku tidak mengetahui apa yang akan terjadi bila kita tidak membawa peta,” kata si kecil Maria. “Mungkin kita akan melewati tikungan dan tersesat.”

“Peta adalah alat bantu yang sangat penting sehingga kita dapat mengetahui ke mana kita akan pergi,” kata Bapak Lopez.

“Ya,” kata Ibu Lopez dengan nada setuju. “Dan Yesus memberikan kepada kita suatu peta yang terbaik dari semuanya.”

“Maksud Ibu, peta yang ada di tangan Ibu?” tanya si kecil Maria.

“Aku sedang berpikir apa yang sesungguhnya yang Ibu maksudkan itu,” kata Ricky. ”Yang Yesus berikan kepada kita adalah Alkitab.”

“Benar, Ricky!” kata Ibu Lopez sambil tersenyum.

“Alkitab merupakan sejenis peta, karena dapat memberitahukan kepada kita ke mana kita harus melangkah. Alkitab memberitahukan kepada kita apa yang Yesus kehendaki untuk kita lakukan,” kata Ricky.

“Aku menginginkan peta itu - maksudku: Alkitab juga,” kata Maria. “Ketika aku mendapatkan Alkitab, maka aku akan mempelajarinya setiap hari!”

“Kemudian kamu akan selalu mengetahui apa yang Yesus kehendaki agar kamu lakukan. Dan engkau tidak akan tersesat!” kata Ricky.

Pertanyaan untuk Direnungkan

1. Apakah yang dapat kita pelajari dari Alkitab?

2. Bila kita menjalani hidup sesuai petunjuk Alkitab, apa yang akan terjadi kemudian?

Terkadang menjadi sulit bagi kita untuk menaati perintah Allah, karena kita ingin melakukan hal yang lainnya. Namun, Allah menghendaki agar kita dapat menaati perintah-Nya setiap saat. Kita akan beroleh berkat dari Allah bila kita menaati perintah-Nya.

Page 113: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

AKTIVITAS 1

Seekor Ikan yang Besar

Bahan:

Lilin mainan.

Petunjuk:

Buatlah seekor ikan dengan mempergunakan lilin mainan. Mungkin Anda dapat menunjukkan cara membuat seekor ikan dari bentuk bulatan telur hingga bentuk segitiga untuk membentuk ekor ikan itu. Beritahukanlah kepada murid-murid Anda bahwa Allah memerintahkan seekor ikan yang besar untuk menyelamatkan Yunus.

AKTIVITAS 2

Allah Memerintahkan Untuk Menjadi Taat

Bahan:

Sebuah kaset.

Tape recorder.

Petunjuk:

1. Suruhlah murid-murid Anda untuk duduk di sekeliling Anda membuat suatu lingkaran, duduklah di atas kursi atau di atas lantai.

2. Beritahukanlah kepada mereka bahwa Anda akan menyebutkan sesuatu yang mereka lakukan. Bila itu adalah apa yang Allah kehendaki untuk mereka lakukan, bangkitlah berdiri. Bila bukan kehendak Allah, maka tetaplah duduk.

3. Perkataan yang Anda mungkin sebutkan: berbuat baik kepada sesama, mencuri, menaati orang tua, berbohong, mengasihi Allah dengan segenap hati, menunjukkan kasih kepada tetangga, dan lain-lain.

4. Biarkanlah murid-murid Anda bergiliran menyebutkan sesuatu; Doronglah mereka untuk memberikan komentar mereka sendiri, seperti: “Aku harus berlaku baik kepada kakakku.” atau “Aku tidak boleh memukul adikku saat ia mengambil mainanku.”

5. Bila Anda mau, bagilah beberapa kelompok dan setiap kelompok haruslah menyebutkan daftar perbuatan yang baik dan perbuatan yang buruk. Anda dapat menyuruh mereka membacakannya kepada Anda atau merekamnya di dalam kaset. Bantu mereka untuk berpikir tentang apa yang firman Allah katakan di dalam tiap isi daftar mereka. Sebagai contoh: Alkitab tidak akan mengatakan, ”Janganlah pukul saudaramu,” namun mengatakan untuk berkelakuan baik.

Pada akhir pelajaran, beritahukanlah kepada mereka bahwa mengerti kehendak Allah bagi kita adalah hal yang sangat penting.

97Sahabatku Di Alkitab

Page 114: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak
Page 115: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

”“

Dialah yang kami beritakan,apabila tiap-tiap orang kami nasihati

dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat,

untuk memimpin tiap-tiap orangkepada kesempurnaan dalam Kristus.

(Kolose 1:28)

Page 116: Indria 2-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 2-3 (pegangan guru... · Salah satu pelajaran yang akan Anda ajarkan pada 3 ... lebih banyak

P E N D I D I K A N A G A M AIndria

True Jesus ChurchGeneral Assembly, USA.

(Buku ini hanya dipergunakan di dalam Gereja Yesus Sejati)

Edisi Revisi 1, 2007