indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/ga documents/indria 1-4...

106
Indria Yesus Mencintaiku Simeon dan Hana melihat Yesus BUKU PEGANGAN GURU TAHUN BUKU 1 4

Upload: phammien

Post on 03-Mar-2019

291 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

IndriaYesus Mencintaiku

Simeon dan Hana melihat Yesus

B U K U P E G A N G A N G U R U

TAHUN BUKU1 4

Page 2: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

Setiap Jawaban DoaAdalah Suatu Tanda Mujizat

Kadang kala kita membaca kisah-kisah seperti ketika Yesus menyembuhkan orang lumpuh yang telah menderita selama 38 tahun, dan kita berharap bahwa kita hidup di zaman yang penuh dengan mujizat. Bukankah suatu hal yang indah bila Allah menjawab doa kita dengan cara yang sangat nyata dan menakjubkan? Bukankah baik sekali bila kita menunjukkan pada orang lain bahwa Allah itu hidup dan aktif dalam dunia kita?

Kita lupa bahwa setiap doa yang dijawab adalah sebuah mujizat.Ketika Anda mengajarkan murid-murid Indria Anda, ajarkanlah

mereka bahwa walaupun Allah jarang bekerja dengan cara yang nyata atau ajaib, kita mengetahui dan percaya bahwa Allah itu ada. Orang lain melihat segala sesuatu sebagai kemungkinan atau hanya sekedar sebab akibat, kita mengetahui dan mengenalinya sebagai tangan Allah kita yang penuh kasih. Sungguh sebuah karunia yang mengherankan karena kita dapat berdoa, dan mengetahui bahwa Allah masih bekerja dengan ajaib untuk umat-Nya dan dapat memjawab setiap doa.

Dan jadikanlah dirimu sendiri suatu teladan dalam berbuat baik.

Hendaklah engkau jujur dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu, sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu

sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk

yang dapat mereka sebarkan tentang kita

(Titus 2 : 7-8)

Yesus Mencintaikui

Page 3: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

Kata Pendahuluan i

Panduan Mengajar iii

Prosedur Mengajar iv

Marilah Kita Temui Tokoh-Tokoh dalam Kisah Aplikasi Kehidupan v

Karakteristik Murid Murid Anda vii

Bahan-Bahan yang Dibutuhkan x

Mengajar dengan Sandiwara Boneka xi

Mengajar dengan Drama Alkitab xi

Mengajar dengan Musik xii

Ayat Hafalan xiv

Bagian 1 - Yesus Adalah Anak AllahPelajaran 1 Kelahiran Yesus 1

Pelajaran 2 Para Gembala Mendengar Kabar Baik 7

Pelajaran 3 Simeon dan Hana Melihat Yesus 15

Pelajaran 4 Yusuf dan Maria Lari ke Mesir 21

Bagian 2 - Allah Membantu Yesus Kecil

Untuk Bertambah Besar Dan BelajarPelajaran 5 Yesus Pergi ke Bait Suci 27

Pelajaran 6 Yesus Dibaptis 35

Pelajaran 7 Yesus Memanggil Para Murid-Nya 43

Pelajaran 8 Yesus Melihat Natanael di Bawah Pohon Ara 51

Bagian 3 - Yesus Menolong Banyak OrangPelajaran 9 Yesus Peduli terhadap Kita 59

Pelajaran 10 Yesus Meredakan Angin Ribut 65

Pelajaran 11 Yesus Menyembuhkan Seorang yang Lumpuh 71

Pelajaran 12 Yesus Berbicara kepada Seorang Muda yang Kaya 77

Pelajaran 13 Mengulang - Yesus Selalu Memeliharamu 83

DAFTAR ISI(April/Mei/Juni)

Yesus Mencintaiku ii

Page 4: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

PANDUAN MENGAJAR

Tahun 1 Buku 4 I N D R I A

Selamat datang kembali pada kesempatan menarik untuk menjangkau murid-murid yang berusia empat hingga lima tahun dengan kabar baik tentang kasih Allah. Pada periode ini kita akan membahas tema yang baru - kasih Yesus. Kita akan membimbing murid-murid melalui pelajaran mengenai kehidupan Yesus. Anda akan berbagi dengan murid-murid Anda tentang peristiwa-peristiwa seputar kelahiran Yesus yang ajaib, para gembala yang mengunjungi bayi Yesus yang sedang terbaring di Betlehem, perjalanan Yesus pertama ke Bait Suci di Yerusalem dan penginjilan Yesus.

Pelajaran-pelajaran ini dirancang untuk membawa Tuhan Yesus lebih dekat ke tiap-tiap murid Anda. Kami ingin membantu para murid untuk belajar lebih banyak mengenai Yesus dan agar menyadari bahwa Yesus ingin menjadi sahabat mereka yang istimewa dan Juruselamat mereka. Kita juga ingin membimbing murid-murid untuk menemukan jalan-jalan yang baru untuk mengungkapkan kasih mereka kepada Yesus.

Ketika Anda mengajarkan bagian ini, biarkanlah tema dari tiap pelajaran terpancar dengan jelas. Sampaikanlah kisah-kisah dengan jelas dan menarik agar anak-anak dapat sepenuhnya mengerti dan menerima pelarajaran yang mereka dengarkan. Mereka bergantung kepada kita, guru mereka, untuk menjelaskan kisah-kisah itu kepada mereka. Ajaklah mereka untuk belajar tentang Allah, untuk membagikan kasih Allah kepada orang-orang lain, dan untuk bertumbuh semakin kuat dalam iman mereka.

Kami berharap Anda menyukai bertumbuh bersama dengan murid-murid Anda dalam mengajarkan mereka lebih banyak lagi tentang Firman Allah. Nikmatilah periode yang baru ini dan rasakan berita sukacita ini bersama dengan kesukaan dan keunikan anak-anak berusia empat dan lima tahun!

iii

Yesus Mencintaiku

Yesus Mencintaiku

Page 5: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

Prosedur Mengajar

1

2

3

Puji-Pujian

Kisah Pelajaran

Aktivitas Belajar Alkitab

(10-15 menit)

(15-20 menit)

Tujuan

Tujuan

Tujuan

Membantu murid-murid menyembah Allah melalui kidung pujian.

Membiarkan murid-murid untuk mendengarkan kisah pelajaran danmenanggapi kisah itu.

Membantu murid-murid agar menjadi terbiasa dengan firman Allah adalah sebagian dari tugas seorang guru, namun juga sama pentingnya tugas dalam membantu murid-murid menerapkan kebenaran-kebenaran Alkitab dalam kehidupan mereka sehari-hari. Aktivitas-aktivitas ini telah disusun untuk mendorong murid-murid melaksanakan apa yang telah mereka pelajari.

Prosedur

Prosedur

Prosedur

Selalu awali pelajaran di dalam nama Tuhan Yesus. Guru atau pendamping guru kemudian menuntun murid-murid dalam lagu-lagu sederhana atau mengunakan gerakan (gerak dan lagu).

Berdoalah singkat di dalam nama Tuhan Yesus terlebih dahulu. Kisah Pelajaran dapat diceritakan kepada semua murid oleh satu orang guru atau murid-murid dibagi dalam beberapa kelompok dengan satu guru untuk setiap kelompok. Kami juga telah menyiapkan pertanyaan-pertanyaan untuk ditanyakan kepada murid-murid, yang berada pada bagian Mengulang dan Pertanyaan. Jangan lupa menjelaskan kata-kata baru dan menceritakan bagian Kisah Aplikasi Kehidupan sebelum atau sesudah menceritakan bagian Kisah Pelajaran.

Biarkanlah murid-murid bekerja pada Buku Aktivitas Murid. (Bila aktivitas-aktivitas meliputi kegiatan kelompok atau menggunting dan menempel, pastikan ada guru pendamping.) Kami telah menyediakan berbagai macam aktivitas yang dapat dilakukan. Tentukanlah yang cocok bagi murid-murid Anda. Tutuplah aktivitas dengan doa penutup.

ivYesus Mencintaiku

Page 6: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

v

MARILAH KITA TEMUI TOKOH-TOKOH DALAM KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Puji syukur kepada Allah bahwa setiap pelajaran mempunyai satu kisah nyata untuk pencapaian tujuan dari Kisah Pelajaran. Kami mengharapkan Anda mempelajari terlebih dahulu latar belakang keluarga-keluarga di bawah ini sebelum menceritakan kisah mereka kepada murid-murid. Nikmatilah dalam membagi cerita-cerita ini dengan murid-murid kita yang terkasih.

Keluarga MarshKeluarga Marsh adalah keluarga yang telah lama percaya kepada Yesus. Bapak dan ibu Marsh mempunyai dua orang anak yang telah dibaptis sewaktu bayi. Michelle berusia tujuh tahun dan John berusia lima tahun. Kedua anak ini bertumbuh di dalam gereja sehingga sedikitnya mereka mempunyai dasar pengetahuan kebenaran.

Keluarga LewisBapak dan Ibu Lewis mempunyai dua orang anak yang bernama Julie dan Tommy. Julie berusia delapan tahun dan Tommy berusia enam tahun. Bapak Lewis sering bepergian karena tuntutan pekerjaan, seringkali hanya ada Ibu Lewis dan kedua orang anaknya saja yang berada di rumah.

Keluarga LimKeluarga Lim adalah keluarga yang cukup besar, terdiri dari bapak dan bu Lim serta empat orang anaknya. Anna yang berusia tujuhh belas tahun adalah anak yang tertua. Julius berusia tiga belas tahun dan berada di tingkat SMP. Benyamin berusia sembilan tahun duduk di kelas empat SD dan yang paling kecil yaitu Susie berusia lima tahun. Keluarga Lim beralih kepercayaan dari agama Budha cukup lama. Anna dan Julius mungkin masih ingat cara kehidupan mereka yang dahulu, namun Benyamin dan Susie bertumbuh di dalam gereja. Satu anggota keluarga penting lainnya adalah anjing mereka yang bernama Togo.

Yesus Mencintaiku

Page 7: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

vi

Keluarga LopezKeluarga Lopez percaya kepada Allah melalui suatu mujizat yang hebat. Ricky, anak mereka yang paling besar hampir meninggal dunia karena sakit parah, namun Yesus menyembuhkannya. Kerena peristiwa ini maka semua anggota keluarga menjadi percaya kepada Yesus. Selain bapak dan ibu Lopez serta Ricky, ada seorang anak bungsu bernama Juan. Ricky berumur sembilan tahun, dan Juan berumur enam tahun.

Keluarga ChenKeluarga Chen terdiri dari Lily yang berumur sembilan tahun, bibinya yang bernama Jane dan neneknya yang biasa dipanggil dengan Nenek Chen. Orang tua Lily tidak tinggal bersama dengan Lily karena mereka ada di negara lain. Mereka menginginkan Lily mendapatkan pendidikan yang lebih baik di Amerika. Jadi, ia diasuh oleh bibi dan neneknya.

Keluarga SharpPak Sharp mempunyai tiga orang anak, yaitu: Bobby yang berumur tiga belas tahun, David yang berusia sembilan tahun dan yang paling kecil Jean, berusia enam tahun. Sangat disayangkan, istrinya meninggal dunia belum lama ini dan ia harus membesarkan anak-anaknya seorang diri. Karena pak Sharp harus bekerja setiap harinya, anak-anak telah belajar menjadi cukup mandiri. Mereka tampak lebih dewasa daripada anak-anak seumur mereka karena tragedi yang mereka alami.

Bu LaurieBu Laurie adalah guru agama di kelas Taman Kanak-Kanak. Ia masih muda dan sangat senang mengajar serta memperhatikan pertumbuhan iman anak.

Pastikanlah untuk membacakan Kisah Aplikasi Kehidupan kepada murid-murid kita dalam pelajaran. Jangan lupakan kegembiraan-kegembiraan dalam proses mengajar yang terdapat di dalam setiap pelajaran.

Yesus Mencintaiku

Page 8: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

vii

KARAKTERISTIKMURID-MURID ANDA

Empat dan Lima Tahun

Anak-anak adalah individu-individu yang unik dengan pengalaman-pengalaman mereka sendiri. Mereka memerlukan kasih dan perlindungan, merasa berharga dan penting, membuktikan diri dan keseimbangan perasaan dan pengalaman dalam ketergantungan dan kemandirian. Anak-anak perlu dikelilingi oleh orang-orang dewasa yang mengekspresikan cinta dan kasih Allah yang sesungguhnya kepada mereka. Mereka membutuhkan kesempatan untuk menyelidiki arti kehidupan, seperti apakah Allah itu dan bagaimanakah manusia saling berhubungan dengan Allah dan sesamanya.

Informasi dalam halaman-halaman berikut ini menyoroti karakter-karakter khusus dari anak-anak berusia empat dan lima tahun. Ketika Anda membaca, pikirkanlah setiap murid di dalam kelas Anda dan bagaimanakah Anda dapat memupuk pertumbuhan mereka sebagai seorang anak Allah.

Yesus Mencintaiku

Page 9: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

viii

Usia 4 TahunPERKEMBANGAN FISIK

PERKEMBANGAN ROHANI

PERKEMBANGAN MENTAL

PERKEMBANGAN SOSIAL

Penuh semangat dan gerak.

Senang menggunakan perasaan mereka; senang menyentuh sesuatu.

Belajar memotong dengan gunting.

Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi mereka

Memerlukan orang dewasa yang penuh perhatian yang dapat diteladani sikap dan tingkah lakunya sebagai orang Kristen.

Memerlukan orang dewasa yang penuh perhatian yang memberikan kesempatan bertanya sebanyak-banyaknya kepada murid-murid.

Perlu mendengarkan Kisah Pelajaran dengan jelas dan sederhana, terutama kisah yang menekankan tentang kebaikan-kebaikan Allah, pengucapan syukur kepada Allah, kasih Yesus kepada murid-murid dan Yesus sebagai seorang sahabat dan penolong. Dapat mengucapkan doa yang sederhana terutama doa pengucapan syukur.

Dapat berpartisipasi dalam pelayanan kasih dengan berbagi makanan, uang dan dengan berbuat sesuatu bagi orang lain

Dapat mengalami keindahan dan keajaiban dalam dunia Allah.

Dapat mengembangkan rasa memiliki pada gereja

Hanya dapat memperhatikan dalam waktu singkat.

Senang tertawa dan bertingkah bodoh.

Senang mengatakan yang bukan-bukan.

Belajar mengidentifikasi dan mengenal nama-nama warna, ukuran dan bentuk.

Mengerti konsep waktu.

Memiliki gambaran yang indah dan banyak bertanya.

Mulai mempelajari cara memecahkan suatu masalah.

Mengenal lebih banyak kosa kata dan mulai bermain dengan kata-kata. Senang dengan aktivitas-aktivitas musik dan dapat bermain dengan nada-nada yang

sederhana.

Mulai menggambar bentuk-bentuk yang telah mereka kenal

Belajar untuk mengungkapkan perasaan-perasaan mereka. Mulai senang berinteraksi dengan murid-murid lainnya ketika mereka sedang bermain

bersama.

Mulai belajar mengerti bahwa orang lain juga memiliki perasaan.

Belajar menunggu giliran mereka.

Ada kemungkinan agak sulit berpisah dengan orang tua khususnya dengan ibu.

Mau menolong.

Senang merasa penting.

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

Yesus Mencintaiku

Page 10: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

Usia 5 TahunPERKEMBANGAN FISIK

PERKEMBANGAN ROHANI

PERKEMBANGAN MENTAL

PERKEMBANGAN SOSIAL

Hanya dapat memperhatikan pelajaran dalam waktu singkat dan keinginan untukbergerak begitu tinggi oleh karena perkembangan otot-ototnya.

Mencoba menguasai berbagai macam keahlian yang memerlukan koordinasi: melompat, melempar bola, berlari dan mendaki.

Tidak pernah beristirahat, aktif dan penuh semangat.

Memperlihatkan keinginan untuk belajar namun memiliki keterbatasan kekuatan dan kelincahan

Dapat mengenali doa dan aspek yang biasa ada pada iman kita.

Senang mendengarkan Kisah Pelajaran tentang orang hidup yang selalu taatkepada kehendak Allah, biasanya cerita-cerita mengenai ajaran Yesus untuk menolongsesama agar dapat belajar bagaimana untuk dapat hidup bersama.

Senang mendengarkan kisah pendek tentang gereja sekarang dan masa lampau.

Telah siap untuk diperkenalkan pada dasar iman dari gereja kita, seperti arti dariHari Sabat, Roh Kudus dan berdoa dalam bahasa Roh.

Perlu untuk merasakan doa melalui penglihatan atau pendengaran orang tua danorang dewasa, turut serta dalam doa dan merasakan bahwa doa itu dapat menolongdan penting dalam hidup.

Perlu dikelilingi oleh guru-guru yang menerapkan pesan-pesan Alkitab padasituasi sekarang ini.

Perlu merasakan gereja sebagai tempat mereka menyembah Allah dan tempatyang perlu mereka pelihara.

Banyak menanyakan pertanyaan untuk menambah perbendaharaan informasi,khususnya mengawali pertanyaan dengan “Mengapakah…?”.

Sangat berdasarkan kepada bukti-bukti yang ada, ingin mengetahui bagaimanakah sesuatu itu bekerja.

Terutama mengerjakan dengan spontanitas, pikiran yang nyata.

Mengunakan bentuk-bentuk seni dan kata-kata untuk menyatakan ide dan perasaan.

Mengembangkan keahlian berkomunikasi

Sedang memperhatikan tentang keadilan atau “kesamaan”.

Memperlihatkan kasih sayang kepada mereka yang disayangi.

Mencari penerimaan, pengertian, dorongan dan kasih sayang.

Senang melakukan aktivitas bersama keluarga.

Memantapkan konsep dan kebersihan diri secara rutin.

Melakukan kebiasaan yang praktis.

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

u

ix Yesus Mencintaiku

Page 11: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

x

BAHAN BAHANYANG DIBUTUHKAN

Buku-BukuBuku cerita Alkitab, buku murid-murid tentang lingkungan, keluarga dan teman-teman. Sebuah rak buku yang tidak tinggi untuk memudahkan murid-murid untuk menjangkau buku-buku itu.

Bahan-Bahan SeniBahan-bahan dasar termasuk krayon besar, pulpen, gunting yang berujung tumpul, solasi, lem, kertas lipat dalam bermacam warna, adonan tepung atau garam, majalah, katalog. Bahan penolong lainnya: cat air dengan warna-warna dasar, kuas yang bergagang panjang, piring yang dangkal untuk lem atau cat, sisa-sisa kain atau benang, taplak meja plastik dan kaos-kaos gambar.

Keajaiban-Keajaiban Alam AllahMeja pendek untuk mempermudah memamerkan seluruh bahan-bahan. Taplak meja dengan dilapisi plastik dan Anda dapat menaruh koleksi batu-batu, kerang dan bahan-bahan alam lainnya; sebuah aquarium, kotak-kotak bertingkat, magnet, tumbuhan atau biji-bijian. Sediakan kaca pembesar.

Alat-Alat MusikBerbagai macam alat musik ritmis (kerincing, bel, tongkat dan lain sebagainya.) baik buatan sendiri atau dibeli adalah alat yang pertama disediakan. Radio kaset merupakan tambahan yang bagus.

Mainan-Mainan KeahlianMainan PUZZLE adalah mainan yang baik karena melatih kemampuan motorik, imajinasi dan konsentrasi.

Kami sarankan Anda untuk selalu menyediakan bahan-bahan standar (Alkitab, pensil, krayon, spidol, lem, gunting, kertas lipat, papan tulis, kertas tulis) di dalam kelas.

Biarpun bahan-bahan ini tidak selalu dipakai pada setiap pelajaran, Anda harus selalu menyiapkannya.

Yesus Mencintaiku

Page 12: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

MENGAJAR DENGAN SANDIWARA BONEKA

MENGAJAR DENGAN DRAMA ALKITAB

Janganlah takut untuk mencoba sandiwara boneka di dalam kelas Anda. Anda akan dapat menikmatinya seperti juga murid-murid Anda!

Pertimbangkanlah beberapa hal di bawah ini ketika menggunakan sandiwara boneka:

~ Seorang anak lebih mudah mengenali sikap-sikap yang tidak baik dan kesalahan-kesalahan pada sebuah boneka dari pada diri mereka sendiri. Ia dapat mengkritik boneka tersebut dan menyarankan cara-cara yang lebih baik untuk bertindak dan tidak merasa dirinya dihakimi atau dikritik.

~ Murid-murid menjadi lebih terlibat dalam sebuah diskusi ketika sebuah boneka berbicara. Pesona dari sandiwara boneka menarik hati bahkan dari anak-anak yang paling pemalu sekalipun.

~ Sama seperti boneka-boneka membebaskan anak-anak untuk lebih mengekspresikan diri, begitu pula Anda, bebas dalam membuatnya sedikit lebih menarik dari biasanya.

Bagaimana Anda dapat menggunakan boneka di dalam kelas dengan efektif?

~ Janganlah kuatir untuk membuat boneka itu kelihatan nyata atau menyembunyikan gerakan bibir Anda. Anak-anak senang menggunakan imajinasi mereka, dan perhatian mereka tertuju pada apa yang dilakukan dan dikatakan oleh boneka, bukan pada pelaksanaan teknisnya.

~ Berlatihlah di depan cermin sebelum membawa boneka ke dalam kelas.

~ Gunakanlah banyak gerakan seperti juga perkataan. Buatlah boneka itu berjalan, terbang, menari, bersin, membungkuk, melambai, bertepuk-tangan, menangis, dan lain sebagainya. Ingatlah bahwa boneka dapat melakukan hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh manusia sungguhan.

Bersandiwara dapat membuat isi pelajaran menjadi nyata bagi para murid. Ada beberapa cara untuk mempraktekkan kisah Drama Alkitab ini. Pertimbangkanlah beberapa saran di bawah ini:

~ Bila situasi memungkinkan, buatlah gerakan-gerakan fisik. Murid-murid Taman Kanak-Kanak perlu bergerak ke sana ke mari.

~ Menguasai kesadaran diri; biarkanlah para murid pertama-tama memperagakan peran mereka di dalam kelompok yang kecil. Setelah melakukannya, murid-murid yang lebih pemalu mungkin bersedia memperagakannya seorang diri.

~ Biarkanlah murid-murid Anda melakukan semua sandiwara itu. Tugas guru adalah untuk menanyakan pertanyaan, memberikan saran, dan semangat ketika murid-murid sedang bersandiwara.

xi Yesus Mencintaiku

Page 13: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

MENGAJAR DENGAN MUSIK

xii

~ Biarkanlah murid-murid dengan sukarela mengajukan peran yang mereka inginkan.

~ Dorongkan kreativitas. Memerankan kisah Alkitab dapat membantu para murid untuk melihat isi cerita dan karakter dengan cara yang berbeda.

~ Anjurkanlah para murid untuk memikirkan perasaan, situasi, karakter, ekspresi wajah, dan motivasi. Mereka semua berperan dalam menghidupkan isi cerita.

Apakah murid-murid Anda lebih suka menyanyi daripada menyimak pelajaran itu sendiri? Musik dapat digunakan sebagai cara mengajar yang efektif di dalam pelajaran.

~ Puji-pujian yang menceritakan kisah-kisah dapat membantu pelajaran-pelajaran Anda.

~ Beberapa murid dapat belajar dengan lebih baik bila mereka dapat “merasakan” materi yang sedang Anda ajarkan. Pilihlah nyanyian-nyanyian pujian dengan gerakan yang hidup dan gerakan fisik.

~ Murid-murid yang tidak mudah mengekspresikan perasaannya mungkin akan lebih mudah berekspresi melalui nyanyian-nyanyian pujian.

Ingatkanlah akan hal-hal ini ketika Anda menggunakan musik bersama murid-murid Anda:

~ Pelajarilah puji-pujian yang baru sebelum Anda mengajarkan mereka.

~ Nyanyikanlah sebuah pujian kepada murid-murid sebelum Anda menyuruh mereka menyanyikannya.

~ Bicarakanlah mengenai makna dari syair pada pujian.

~ Nyanyikanlah pujian dengan cara-cara yang variatif – menggunakan benda-benda, alat musik, bunyi-bunyian, dengan gerakan, dan lain sebagainya.

Ketika Anda mengajarkan bagian ini, bagaimanakah Anda akan membantu murid-murid mengenal isi pelajaran ini? Di bawah ini, ada beberapa saran yang dapat membantu:

Persiapkanlah

Anak-anak pada usia ini luar biasa aktif. Perhatian mereka mereka paling lama hanya bertahan sepuluh hingga lima belas menit saja. Biasakanlah untuk merencanakan lebih dari yang mungkin Anda dapat lakukan. Bacalah pelajaran dengan cermat, lalu jalankan aktivitas yang hendak Anda lakukan. Bila Anda merasa perlu memotong beberapa aktivitas, Bila berada dalam keadaan yang tak terduga, lakukanlah seadanya dan semampu Anda. Namun di atas semua itu, berdoa, berdoa dan berdoalah!

Yesus Mencintaiku

Page 14: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

Aturlah

“Suatu tempat untuk segalanya dan segalanya berada pada tempatnya” adalah sebuah semboyan yang baik untuk diperhatikan. Aturlah ruangan yang sesuai dengan gaya mengajar Anda. Simpanlah bahan-bahan kesenian di dekat tempat kerja. Taruhlah lembaran-lembaran aktivitas di dekat Anda. Siapkanlah sebuah tempat untuk berdoa dari sisa ruangan. Anda juga dapat mempersiapkan sebuah tempat drama dimana murid-murid dapat memerankan kisah-kisah pelajaran. Anda mungkin juga dapat menyediakan baju-baju bekas, handuk-handuk, kain-kain, dan bahan-bahan lainnya untuk membuat kostum.

Sesuaikanlah

Tidak semua rencana mengajar cocok untuk setiap keadaan kelas. Beradaptasilah! Bila murid-murid Anda masih kecil, belum bisa membaca, lakukanlah aktivitas-aktivitas dalam kelompok untuk melatih otot-otot besar mereka. Janganlah mengharapkan mereka untuk bekerja dengan baik seorang diri. Bila murid-murid adalah Aku-dapat-mengerjakan-semua-yang-harus-dikerjakan oleh murid-murid, dan janganlah mencoba untuk mengatur kehidupan mereka. Persiapkanlah berbagai macam aktivitas tambahan dengan menggunakan bahan-bahan dalam “Pilihan Aktivitas”, atau kreasikan sendiri.

Jadilah dirimu sendiri

Faktor yang terpenting di dalam pengajaran yang mendidik adalah kisah yang Anda bagikan kepada murid-murid. Bagaimanakah Anda memperlakukan setiap murid ketika ia memasuki ke dalam kelas adalah suatu kesaksian yang lebih dahsyat dari pada kisah Alkitab manapun. Biarkanlah murid-murid mengetahui bahwa Anda menyayangi dan menerima mereka. Murid-murid harus mempunyai rasa memiliki walaupun mereka jarang menghadiri kelas. Mereka harus merasa nyaman sewaktu di dalam kelas walaupun Anda hanya bertemu dengan mereka seminggu sekali. Inilah tempat mereka, di sinilah dalam Rumah Allah. Bersyukurlah atas talenta-talenta yang unik dan beragam yang dimiliki oleh masing-masing individu murid.

xiii Yesus Mencintaiku

Page 15: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

xiv

AYAT HAFALAN

1. “Allah mengutus Anak-Nya.”(Gal. 4:4)

2. “Aku memberitakan kesukaan besar kepadamu.”(Luk. 2:10)

3. “Sebab mataku telah melihat keselamatan yang daripada-Mu.”(Luk. 2:30)

4. “Allah adalah tempat perlindungan kita.”(Mzm. 62:9)

5. “Anak itu penuh hikmat.”(Luk. 2:40)

6. “Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air.”(Mat. 3:16)

7. “Jadilah pengikutku, sama seperti aku telah menjadi pengikut Kristus.”(1 Kor. 11:1)

8. “Takut akan Allah.”(Pkh. 12:13)

9. “Ia yang memelihara kamu.”(1 Pet. 5:7)

10. “Percayalah kepada Allah.”(Yoh. 14:1)

11. “Allah adalah kasih.”(1 Yoh. 4:8)

12. “Kasihilah Allah dengan segenap hatimu.”(Ul. 6:5)

Yesus Mencintaiku

Page 16: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

xv Yesus Mencintaiku

Page 17: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

PELAJARAN1KELAHIRAN YESUS

PERSIAPAN MENGAJAR

Kitab Bacaan: Mat. 1:18-25; Luk. 1:26-33

Kebenaran Pelajaran: Memungkinkan murid-murid mengetahui bahwa seorang malaikat telah berbicara kepada Maria dan Yusuf tentang kelahiran Yesus.

Tujuan Pelajaran:Mengajarkan murid-murid bahwa Allah telah merencanakan terlebih dahulu untuk mengutus Yesus menjadi Juruselamat kita.

Ayat Hafalan:“Allah mengutus anak-Nya” (Gal. 4:4).

Doa:Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau telah datang ke dunia ini. Kedatangan-Mu adalah suatu peristiwa yang begitu pentingnya bagi kami karena Engkau datang untuk menyelamatkan kami. Karena inilah, maka kami mengucap syukur kepada-Mu. Haleluya! Amin.

Yusuf dan Maria adalah keturunan raja Daud. Mereka tinggal di sebuah kota di Galilea yang bernama Nazaret.

Pengarang kitab Injil Lukas memberitahukan bagaimana Allah mengatur sehingga Anak-Nya lahir di Bethlehem – Yudea, seperti yang telah dinubuatkan berabad-abad yang lalu (Mik. 5:1). Kaisar Agustus mengeluarkan surat keputusan untuk penyelenggaraan sebuah sensus penduduk yang diadakan secara menyeluruh di semua pendudukan Romawi. Hal ini menjadi suatu kebiasaan untuk menghitung jumlah penduduk setiap empat belas tahun untuk perpajakan. Sensus tersebut, yang dilaksanakan enam tahun sebelum masehi, mengharuskan Yusuf dan Maria pergi dari Nazaret di Galilea menuju Betlehem di Yudea.

Nubuat tentang kelahiran Yesus juga tercatat di dalam Yes. 7:14. “Imanuel” yang berarti: “Allah menyertai kita”. Allah memilih nama “Yesus” yang berarti: “Tuhan yang menyelamatkan”.

BetlehemBetlehem adalah kota Daud yang terkenal. Kota ini terletak 9 km di sebelah

selatan Yerusalem. Dahulu kota ini bernama Efrata (Kej. 35:19), dan kota ini dikenal dengan nama Bethlehem Yudea, untuk membedakannya dari kota lainnya yang memiliki nama yang sama. Makam Rahel ada di dekat sana; nenek moyang raja Daud tinggal di sana; demikian juga Yesus lahir di sana.

1Yesus Mencintaiku

Page 18: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

KOSA KATA PELAJARAN

KISAH PELAJARAN

Malaikat:

Seorang pembawa pesan khusus dari Allah. Kadang kala Allah memerintahkan malaikat untuk memberitahukan kepada kita apa yang ingin Allah katakan. Dengan cara demikian Yusuf dan Maria mengetahui apa yang Allah perintahkan atas mereka.

Kandang:

Tempat binatang ternak makan dan tidur.

Palungan:

Kotak yang sangat besar untuk menyimpan makanan binatang. Karena Yusuf dan Maria tidak memiliki tempat tidur yang layak, akhirnya mereka menggunakan palungan yang kosong untuk dijadikan tempat tidur.

Keledai:

Binatang yang tampak seperti kuda kecil. Pada zaman Alkitab, orang menunggangi keledai untuk menempuh perjalanan.

Pada zaman dahulu, ada seorang gadis yang bernama Maria. Ia menikah dengan seorang laki-laki yang bernama Yusuf.

Lalu suatu ketika, seorang malaikat menampakkan diri dan berbicara kepada Maria! Nama malaikat itu adalah Gabriel. Malaikat itu berkata, “Maria, engkau telah dipilih Allah untuk menjadi seorang wanita yang sangat istimewa. Allah beserta denganmu.”

Maria tidak memahami apa yang dibicarakan malaikat itu. Ia tidak mengerti mengapa seorang malaikat berbicara kepadanya. Ia menjadi takut! Ia bertanya-tanya dalam hatinya, mengapa malaikat itu menampakkan diri kepadanya.

Malaikat itu mengetahui Maria merasa takut. Ia berkata: “Janganlah takut, Maria. Allah berkenan denganmu. Ia memiliki suatu rencana yang indah bagimu.”

Maria masih merasa takut. Lalu, malaikat itu berkata: “Maria, Allah memiliki suatu rencana yang indah bagimu. Engkau akan memperoleh seorang bayi yang sangat istimewa. Engkau akan mendapatkan seorang anak laki-laki, dan engkau akan menamai-Nya Yesus. Bayi ini akan menjadi Anak Allah. Ia akan bertambah besar untuk menjadi seseorang yang memiliki peranan yang amat penting bagi kehidupan manusia.”

Setelah selesai berbicara, malaikat itu meninggalkan Maria. Maria tak hentinya merenungkan tentang semua hal yang diberitahukan malaikat kepadanya.

Malaikat Menampakkan Diri Kepada Yusuf

Ketika Yusuf mengetahui bahwa Maria, tunangannya, akan mengandung

2 Yesus Mencintaiku

Page 19: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

3

dan melahirkan seorang bayi, ia merasa sangat kecewa terhadap Maria. Ia tidak lagi ingin menikahi Maria menjadi istrinya.

Namun pada suatu malam, ketika Yusuf sedang tidur, seorang malaikat menampakkan diri kepadanya juga. Malaikat itu berkata: “Yusuf! Janganlah takut untuk mengambil Maria sebagai istrimu. Bayi yang akan dilahirkan adalah kiriman dari Allah. Maria akan mendapatkan seorang anak laki-laki, dan engkau akan menamai Dia Yesus. Dia akan menjadi bayi yang istimewa, dan Dia akan tumbuh untuk menolong seluruh umat manusia.”

Setelah bangun dari tidurnya, Yusuf berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Allah kepadanya. Yusuf pergi kepada Maria dan menikahinya. Yusuf percaya bahwa apa yang dikatakan malaikat itu benar. Ia tahu bahwa bayi Maria akan menjadi bayi yang istimewa. Bayi itu akan bernama Yesus.

Yesus Lahir

Tidak lama setelah Yusuf dan Maria menikah, raja ingin mengetahui berapa banyak orang yang tinggal di negerinya. Maka Yusuf dan Maria pergi ke Betlehem untuk dihitung oleh pegawai kerajaan.

Namun Maria akan segera melahirkan. Ia tidak mampu berjalan jauh, maka Maria menunggangi seekor keledai. Akhirnya mereka tiba di Bethlehem. Mereka perlu mencari tempat untuk bermalam. Mereka pergi ke penginapan untuk bermalam di sana, namun tidak ada lagi kamar yang kosong. Apakah yang akan mereka lakukan? Kasihan Yusuf dan Maria! Satu-satunya tempat yang mereka temui adalah di sebuah kandang berisi binatang-binatang. Namun mereka mungkin merasa lega karena telah menemukan tempat untuk bermalam.

Ketika mereka beristirahat di dalam kandang, sesuatu yang istimewa terjadi. Tiba saatnya Maria melahirkan. Maria melahirkan seorang bayi laki-laki. Yusuf dan Maria sangat bersukacita! Mereka membaringkan Dia di dalam palungan.

Maria dan Yusuf menghabiskan banyak waktu memperhatikan bayi mereka. Mereka teringat apa yang dikatakan malaikat kepada mereka. Mereka menamai bayi itu Yesus. Mereka mengetahui bahwa Dia adalah Anak Allah.

Yesus Mencintaiku

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Menurut kalian, mengapa Maria terkejut ketika seorang malaikat menampakkan diri kepadanya? (Mungkin Maria belum pernah melihat malaikat sebelumnya.)

2. Apakah yang diberitahukan malaikat itu kepada Maria? (Malaikat itu memberitahukan agar Maria tidak takut; malaikat itu berkata bahwa Maria akan segera memperoleh seorang bayi yang istimewa – Anak Allah!)

3. Apakah yang diberitahukan malaikat itu kepada Yusuf? (Malaikat itu memberitahukan agar Yusuf tidak takut; malaikat itu berkata bahwa bayi itu akan menjadi sangat istimewa.)

4. Apakah yang Yusuf lakukan setelah malaikat berbicara kepadanya? (Yusuf segera pergi menemui Maria dan menikahinya.)

5. Apakah yang dijelaskan malaikat kepada Yusuf? (Bahwa bayi ini akan menjadi Anak Allah.)

Page 20: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

4

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Kunjungan Nenek

Tujuan: Mengajarkan anak-anak bahwa Allah lebih dahulu merencanakan untuk mengutus Yesus untuk menjadi Juruselamat kita.

Pada suatu hari, Susie pulang dari sekolah. Sambil berjalan membuka pintu, ia memanggil, “Aku pulang!”

Tidak ada yang menjawab. Di mana semua orang? Susi berjalan ke dapur. Ia mendapati saudara perempuannya Anna sedang membuat kue.

“Mmmm…” gumam Susie. “Aromanya nikmat, Anna. Bolehkah aku mendapatkan satu kue?”

Anna berkata, “Mengapa kita tidak menunggu hingga nenek tiba di sini?”

“Nenek akan datang?” Susie balik bertanya.

“Ya,” jawab Anna, “Ia akan datang untuk menghabiskan akhir pekan bersama kita.”

“Horeee!” teriak Susie.

Susie menemukan ibunya bu Lim di kamar tamu. Ia sedang memasang seperai yang baru di atas tempat tidur.

“Ibu, nenek akan datang berkunjung! Aku telah menggambar sebuah lukisan untuk diberikan kepadanya bila aku tahu lebih dahulu, “ kata Susie.

“Tidakkah kamu ingat, Susie? Kita telah merencanakan kunjungan nenek di akhir pekan ini.”

“Ini seperti apa yang diajarkan guru kepada kita minggu ini. Kita belajar bagaimana Allah merencanakan kedatangan Yesus ke bumi, “ kata Susie.

“Benar!” kata bu Lim. “Dan Yesus memang datang ke bumi, seperti yang telah Allah rencanakan.”

“Dan nenek akan datang berkunjung, seperti yang telah kita rencanakan!” kata Susie.

“Maukah kamu menolong ibu memasang seperai ini di tempat tidur untuk nenek?” tanya bu Lim.

“Tentu, ibu!” kata Susie dengan senyum di wajahnya.

Yesus Mencintaiku

6. Di manakah Maria meletakkan bayinya? (Maria meletakkan bayinya di dalam sebuah palungan.)

Pernahkah kalian membantu membuat rencana yang istimewa? Mungkin membantu mempersiapkan makan malam yang istimewa, atau liburan keluarga. Apakah maksud dari merencanakan sesuatu? (untuk memutuskan lebih awal apa yang akan dilakukan) Di masa lalu Allah merencanakan untuk melakukan sesuatu yang istimewa bagi kita. Allah merencana untuk mengutus Anak-Nya, Yesus sebagai seorang bayi kecil. Allah berencana agar Yesus tumbuh menjadi Juruselamat kita. Yesus adalah Juruselamat kita karena Ia telah menyelamatkan kita. Suatu hari nanti kita akan menikmati sukacita yang kekal bersama Yesus di surga.

Page 21: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

5Yesus Mencintaiku

AKTIVITAS 1

Aksi Sajak

Marilah kita ceritakan kembali kisah ini dalam bentuk sajak. Pimpinlah murid-murid Anda dalam membaca sajak berikut ini.

Satu hari ketika sedang sendiri di kamarnya,

(Gerakan membentuk atap dengan tangan di atas kepala.)

Maria menundukkan kepalanya dan berdoa.

(Gerakan meniru posisi dalam berdoa.)

Tiba-tiba seorang malaikat berdiri di sampingnya,

(Gerakan berdiri.)

Berkata bahwa Yesus akan datang ke dunia,

(Gerakan menunjuk.)

Dan Allah akan mengutus anak-Nya.

(Gerakan mengayun dengan lengan.)

Lalu Maria mulai berdoa.

(Gerakan tersenyum dan melipat tangan.)

Oh, betapa bahagia Maria pada hari itu.

(Gerakan bertepuk tangan pada saat menyebutkan kalimat ini.)

AKTIVITAS 2

Mengapa Allah Mengutus Yesus?

Mintalah murid-murid mengisi garis yang kosong dengan melihat pada gambar di sebelah kalimat yang ada.

Mengapa Allah, Bapa di sorga, mengutus Yesus? (Karena Ia mengasihi kita.) Pada mulanya, Allah menciptakan sorga dan dunia. Kemudian, Allah menciptakan manusia. Namun setelah Allah menciptakan manusia, mereka tidak patuh pada-Nya. Manusia berbuat dosa. Mereka harus meninggalkan Taman Eden.

Maka Allah membuat sebuah jalan untuk menolong manusia berhenti melakukan yang salah. Allah memberikan jalan bagi manusia untuk menjadi orang yang baik, saleh, dan mengasihi. Allah mengutus Anak-Nya, Tuhan Yesus, untuk mati karena dosa semua manusia.

Ketika kita merenungkan semua yang telah Allah lakukan bagi kita, ketika kita merenungkan bagaimana Allah memberikan milik-Nya yang paling berharga, kita perlu bersyukur kepada-Nya.

(Lihatlah pada Buku Aktivitas Murid.)

Page 22: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

PETUNJUK BAGI GURU

Anak-anak belajar dengan lebih baik dengan pengalaman visual. Alat bantu visual, seperti boneka, yang digunakan sebagai tambahan dalam menyampaikan pelajaran, dapat meningkatkan drastis kemampuan anak dalam belajar. Guru-guru dapat menyiapkan boneka-boneka ini sebelumnya untuk digunakan dalam pelajaran atau dalam aktivitas murid.

6 Yesus Mencintaiku

Page 23: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

7Yesus Mencintaiku

PELAJARAN2PARA GEMBALA

MENDENGAR KABAR BAIK

Kitab Bacaan:Luk. 2:8-18

Kebenaran Pelajaran:Memungkinkan murid-murid untuk mengetahui bahwa seorang malaikat memberitahukan kepada para gembala tentang kelahiran Yesus.

Tujuan Pelajaran:Mengajarkan murid-murid bahwa seharusnya kita mengucap syukur kepada Allah karena telah mengutus - Yesus Kristus, Anak-Nya.

Ayat Hafalan:“Aku memberitakan kesukaan besar kepadamu.” (Luk. 2:10)

Doa:Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau telah datang ke dunia ini untuk menyelamatkan kami. Kami ingin memuji-Mu. Haleluya! Amin.

PERSIAPAN MENGAJAR

Pada masa Alkitab, pekerjaan gembala tidak tidak dipandang tinggi oleh golongan elite keagamaan. Karena tuntutan pekerjaannya untuk menjaga domba gembalaannya 24 jam sehari, mereka tidak dapat memenuhi banyak syarat dari berbagai upacara dan peraturan keagamaan. Rencana Allah sungguh berbeda dengan rencana manusia. Allah bermaksud agar kabar baik-Nya diketahui oleh golongan terbawah lebih dahulu.

Allah mengutus malaikat-malaikat untuk memenuhi surga dengan puji-pujian untuk memberitakan kedatangan Juruselamat atas umat manusia. Malaikat-malaikat memuji Allah atas segala kebaikan-Nya sambil memberitakan kabar kesukaan itu kepada para gembala.

KOSA KATA PELAJARAN

Gembala:Orang yang menjaga ternak domba.

Memuji:Mengatakan perkataan yang baik tentang seseorang. Kita dapat memuji Allah dengan bernyanyi.

Juruselamat:Seseorang yang menyelamatkan banyak orang. Inilah sebabnya mengapa Yesus dilahirkan, yaitu untuk menyelamatkan kita semua.

Page 24: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

KISAH PELAJARAN

Pada pelajaran hari ini, kita akan belajar bagaimana beberapa tokoh Alkitab mendengarkan pesan-pesan yang sangat istimewa. Dengarkanlah apakah kabar yang baik ini!

Anak-anak yang terkasih, tahukah kalian siapakah gembala itu? Gembala adalah seseorang yang pekerjaannya menjaga dan memelihara domba-domba. Seperti apakah suara domba? (Tirukan suara domba.) Domba tidak mudah digembalakan, terutama bila mereka tersesat. Sang gembala harus menemukan mereka dan membawa mereka kembali.

Itulah yang dilakukan gembala-gembala di dalam kisah pelajaran hari ini. Mereka menjaga domba-domba dan memastikan bahwa mereka aman dan mendapatkan cukup makanan dan minuman. Suasana saat itu tenang dan sunyi. Bintang-bintang berkilauan di langit.

Seorang Malaikat Menampakkan Diri

Tiba-tiba, ada sebuah cahaya yang sangat terang, dan seorang malaikat muncul di hadapan para gembala! “Apa yang terjadi?” para gembala mungkin saling berbisik. Mereka merasa takut. Mereka begitu takut sehingga mereka mulai gemetar. Mereka belum pernah melihat malaikat sebelumnya.

Malaikat itu berkata, “Jangan takut! Aku membawakan kabar baik kepadamu.”

Para gembala masih gemetaran. Mereka berpikir, apakah kabar baik itu?

Malaikat itu meneruskan perkataannya, “Hari ini, di Betlehem, seorang Juruselamat telah lahir bagi kalian. Dia adalah Kristus. Kalian akan akan menjumpai Dia dibungkus dengan lampin dan terbaring di dalam palungan.”

Lebih Banyak Malaikat Muncul

Dalam sekejap, langit telah penuh dengan malaikat-malaikat! Mereka menyanyikan puji-pujian kepada Allah. Mereka bernyanyi, “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya!”

Lalu malaikat-malaikat itu pergi. Para gembala tidak lagi takut. Mereka berkata, “Mari kita pergi ke Betlehem! Mari kita lihat apa yang dikatakan malaikat itu.”

Gembala-Gembala Memberitakan Kabar Baik

Para gembala dengan segera pergi ke Betlehem. Mereka menemukan bayi Yesus seperti yang telah dikatakan malaikat yang muncul kepada mereka. Para gembala menemukan Dia di sebuah kandang, terbaring di sebuah palungan.

Gembala-gembala itu sangat bersukacita. Setelah mereka meninggalkan kandang itu, mereka berlari dan mengabarkan ke semua orang, apa yang telah terjadi. Mereka berkata kepada orang-orang lain mengenai malaikat-malaikat yang mereka lihat, dan mereka menceritakan tentang Bayi di dalam palungan. Para gembala terus memuji-muji Allah atas segala mujizat yang telah mereka lihat dan dengar.

8 Yesus Mencintaiku

Page 25: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

9Yesus Mencintaiku

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Siapakah gembala itu? (Seseorang yang menjaga domba-domba.)

2. Siapakah yang dikunjungi oleh malaikat-malaikat? (Para gembala.)

3. Apakah kabar baik yang mereka siarkan? (Yesus telah lahir; para gembala itu dapat menemukan-Nya di dalam palungan di Betlehem.)

4. Apakah yang para gembala lakukan setelah mereka mendengar kabar itu? (Mereka pergi untuk melihat bayi Yesus.)

Allah mengutus Yesus dengan suatu alasan. Apakah kalian mengetahui alasan itu? Setelah Yesus dewasa, Ia mati di atas kayu salib dan bangkit kembali agar Dia dapat menjadi Juruselamat kita. Kita patut menaikkan ucapan syukur setinggi-tingginya kepada Allah yang telah mengutus Yesus. Malaikat-malaikat berterima kasih kepada Allah yang telah mengutus Yesus dengan menyanyikan puji-pujian kepada-Nya. Gembala-gembala berlari untuk melihat Yesus dan setelah itu memberitakan kepada semua orang mengenai Dia. Bagaimanakah kita menunjukkan syukur dan rasa terima kasih kepada Yesus Juruselamat kita? (Memberitakan tentang Dia; menyanyikan pujian kepada Allah.)

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Mengucap Syukur Setiap Hari

Tujuan: Mengajarkan anak-anak bahwa kita harus berterima kasih kepada Allah setiap hari karena telah mengutus Anak-Nya, Yesus Kristus yang menjadi Juruselamat kita.

Suatu hari, Lily pulang ke rumahnya dari rumah Mary, temannya. Saat itu adalah petang yang dingin di musim salju. Saat bibi Jane mengendarai mobil pulang ke rumah, Lily melihat banyak toko dengan lampu-lampu yang terang mengelilingi jendela-jendela. Lily juga melihat pohon-pohon cemara di balik jendela-jendela itu. Pohon-pohon itu dihiasi dengan bola-bola yang terang berkilauan, lampu-lampu hias dan permen-permen tongkat. Sewaktu Lily di rumah Mary, ia juga melihat pohon cemara seperti itu. Pohon itu disebut pohon Natal. Ada banyak kado di bawah pohon itu.

Lily merasa sedikit sedih. Ia mengharapkan keluarga juga mempunyai pohon yang terdapat banyak kado di bawahnya.

Lily kemudian bertanya, “Bibi Jane, mengapa kita tidak mempunyai pohon cemara dengan lampu-lampu dan bola hias di rumah kita? Bila kita mempunyai sebuah pohon seperti itu, kita dapat menaruh kado-kado dan hadiah di bawahnya, seperti yang dimiliki keluarga Mary.”

Bibi Jane menjawab, “Mary mempunyai pohon seperti itu karena ia mempercayai hari Natal.”

“Aku pernah mendengar tentang Natal sebelumnya,” kata Lily, “Di sekolah, kita membuat daun-daun holly dan permen tongkat.”

“Alasan mengapa orang-orang merayakan hari Natal adalah karena mereka menganggap Yesus lahir pada tanggal 25 Desember,“ kata bibi Jane,

Page 26: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

10 Yesus Mencintaiku

“Tetapi sebenarnya Alkitab tidak pernah mengungkapkan kapan sebenarnya Yesus lahir.”

“Jadi kita tidak tahu kapan Yesus lahir?” tanya Lily.

“Ya. Namun tidak apa-apa bila kita tidak tahu kapan Yesus lahir. Allah telah mengatakan pada kita untuk mengucap syukur setiap hari untuk Anak-Nya, Yesus Kristus.”

“Bibi Jane, bila aku tiba di rumah, aku akan melukis sebuah gambar untuk menunjukkan terima kasihku kepada Yesus, walaupun hari ini mungkin bukan hari ulang tahun-Nya!” kata Lily.

“Anak yang baik.” Kata bibi Jane.

AKTIVITAS 1

AKTIVITAS 2

AKTIVITAS 3

Para Gembala Menyembah Bayi Yesus

Ulangilah Kisah Pelajaran dengan membaca cerita sandi. Bimbing selalu aktivitas ini untuk mendukung tujuan pelajaran.

Ketika bayi Yesus lahir, seorang malaikat memberitakan kepada gembala-gembala tentang kelahiran-Nya. Ketika gembala-gembala sedang menjaga domba-domba mereka, seorang malaikat muncul di langit. “Jangan takut. Aku membawakan kabar baik kepadamu. Yesus lahir di Betlehem.” Lalu malaikat-malaikat lain memenuhi langit dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah. Tiba-tiba mereka hilang. Gembala-gembala yang bersukacita itu berkata, “Mari kita melihat bayi Yesus.” Para gembala menemukan bayi Yesus di sebuah palungan. Maria pasti telah memberitahukan mereka bahwa nama bayi itu adalah Yesus. Setelah para gembala melihat Bayi itu, mereka pergi ke luar dan memberitakan apa yang telah mereka lihat dan dengar pada semua orang.

(Mohon perhatikan Buku Aktivitas Murid.)

Para Malaikat Membawa Kabar BaikEnam malaikat tampak tersembunyi di dalam gambar ini. Temukan dan

warnailah mereka.

Selipan Buku Bergambar Malaikat

Bahan:Pola selipan buku bergambar malaikat, karton tebal, gunting, pita warna warni, spidol berwarna, penggaris, penjepit, lem.

Persiapan:Gambarlah pola selipan buku bergambar malaikat itu di atas karton tebal dan potonglah satu buah pola bagi setiap murid. Potonglah pita warna warni itu dengan

Page 27: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

11Yesus Mencintaiku

ukuran 15 cm, empat pita untuk tiap murid. Kemudian potonglah pita berwarna itu untuk dijadikan ikat pinggang dengan ukuran 7,5 cm, satu ikat pinggang untuk tiap murid.

Perintahkanlah tiap murid untuk mengikuti petunjuk di bawah ini:1. Gunakanlah spidol untuk menggambar wajah dan rambut malaikat.2. Jepitlah pita yang berwarna warni itu di bagian ikat pinggang dari pola malaikat

itu. (gambar a)3. Lekatkanlah pita ikat pinggang itu di atas pita yang berwarna warni itu. (gambar

b)4. Lekatkanlah ujung pita ikat pinggang itu pada bagian dari pola malaikat itu.

(gambar c)5. Untuk menggunakan selipan buku bergambar malaikat itu, taruhlah lengan

malaikat itu memanjang di halaman yang engkau ingin taruh selipan buku itu. (gambar d)

Apakah yang dilakukan malaikat-malaikat dalam Kisah Pelajaran hari ini? Dapatkah kalian menemukan kisah di dalam Alkitab dan tandailah dengan selipan buku bergambar malaikat ini?

Para Malaikat Membawa Kabar BaikEnam malaikat tampak tersembunyi di dalam gambar ini.

Temukan dan warnailah mereka.

Page 28: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

12 Yesus Mencintaiku

Page 29: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

Para Gembala Menyembah Bayi YesusUlangilah Kisah Pelajaran dengan membaca cerita sandi. Bimbing selalu aktivitas

ini untuk mendukung tujuan pelajaran.

Bayi Yesus para gembala palungan Maria kawanan domba

13Yesus Mencintaiku

Page 30: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

14 Yesus Mencintaiku

Page 31: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

15Yesus Mencintaiku

PELAJARAN3SIMEON DAN HANA MELIHAT YESUS

Kitab Bacaan: Luk. 2:21-38

Kebenaran Pelajaran:Memungkinkan murid-murid untuk mengetahui bahwa Yusuf dan Maria membawa Yesus ke Bait Allah.

Tujuan Pelajaran:Mengajarkan murid-murid bahwa Yesus adalah Anak Allah.

Ayat Hafalan:“Sebab mata-Ku telah melihat keselamatan yang dari pada-Mu.” (Luk. 2:30)

Doa:Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau telah menjadi Juruselamat kami. Kami selalu ingin memuji nama-Mu yang kudus. Haleluya! Amin.

PERSIAPAN MENGAJAR

Kata “circumcision” - sunat dalam bahasa inggris, berasal dari bahasa latin yang berarti “memotong sekeliling”. Menurut keterangan Alkitab, penyunatan dilakukan dengan cara memotong kulit penutup pada bagian depan penis dengan operasi medis. Pada zaman sekarang, Umumnya bayi yang lahir di dunia barat menjalani operasi sederhana ini di masa balitanya karena pertimbangan kesehatan.

Kata “sunat” pertama kali disebutkan di dalam kitab Kej. 17. Perjanjian kudus ini adalah serangkaian janji Allah. Pertama bersifat pribadi (Abram menjadi manusia yang baru dan namanya menjadi Abraham). Kedua bersifat nasional (nubuat bangkitnya kerajaan monarki - Israel). Ketiga, bersifat rohani (Hubungan yang dimeteraikan antara Allah dengan Abraham dan keturunannya).

Menurut hukum Taurat Musa - Im. 12, seorang perempuan yang melahirkan anak laki-laki, menjadi najis selama tujuh hari. Selanjutnya, ia harus tinggal menantikan pentahiran dari darah nifas selama 33 hari. Di hari yang keempat puluh, ia harus mempersembahkan korban penghapus dosa. Namun bila ia tidak mampu, ia dapat mengambil dua ekor burung tekukur atau dua ekor burung merpati sebagai gantinya. Oleh karena itu, pada hari keempat puluh setelah hari kelahiran Yesus, Yusuf dan Maria membawa-Nya ke Bait Suci untuk memenuhi segala keperluan yang berkenaan dengan hukum Taurat Musa itu.

Yusuf dan Maria membawa Yesus ke Bait Suci untuk menyerahkan-Nya kepada Allah. Simeon, seorang yang benar dan saleh di Yerusalem, bertemu dengan mereka di Bait Suci dan memberkati mereka, karena Simeon mengetahui bahwa Yesus adalah Mesias. Demikian pun dengan Hana, nabi perempuan, juga memberi kesaksian bahwa Yesus akan menyelamatkan bangsa Israel.

Seperti yang diperintahkan oleh hukum Taurat Musa, Yusuf dan Maria menyunat Yesus pada hari ke-delapan. Mereka menamai Dia “Yesus”, seperti yang telah diperintahkan malaikat Allah kepada mereka.

Page 32: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

SimeonSimeon adalah orang yang tinggal di Yerusalem, seorang yang benar dan

saleh. Ia adalah salah satu dari sedikit orang yang menanti-nantikan kedatangan Mesias. Roh Kudus ada di atasnya, dan kepadanya telah dinyatakan oleh Roh Kudus, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Mesias dengan matanya sendiri.

Ketika Yesus dibawa orang tua-Nya masuk ke dalam bait Allah untuk disunat, Simeon menyambut Anak itu dan menatang-Nya sambil memuji Allah. Ia telah melihat keselamatan yang dari Allah bagi semua umat manusia. Simeon terus berbicara kepada Maria yang tercengang-cengang tentang peran Kristus.

HanaHana, seorang janda tua, anak Fanuel dari suku Asyer. (Luk. 2:36-38)

Seperti Simeon, yang juga beberapa dari sedikit orang yang menantikan kedatangan Mesias, mendapatkan penglihatan nubuat. Hana adalah seorang yang taat yang tidak pernah meninggalkan Bait Allah dan siang malam beribadah dengan berpuasa dan berdoa. Ketika mendengar kata-kata Simeon saat melihat Yesus, Hana mengatakan bahwa Bayi itu adalah Mesias yang telah dinanti-nantikan, dan Hana memuji Allah atas penggenapan janji-Nya.

KOSA KATA PELAJARAN

Merpati:Sejenis burung yang berwarna putih semuanya.

Tekukur:Sejenis burung yang gemuk tubuhnya dan kecil kepalanya.

Memberkati:Mengatakan suatu hal yang baik bagi orang lain. Sama seperti ketika Simeon memberkati Yusuf dan keluarganya. Ia mengatakan hal-hal yang baik akan terjadi pada mereka kemudian.

Puasa:Tidak makan dan minum selama beberapa waktu lamanya.

16

KISAH PELAJARAN

Sekarang Yesus telah berusia delapan hari. Yusuf dan Maria menamai-Nya “Yesus”, nama yang diberikan malaikat kepada-Nya sebelum Ia dilahirkan.

Telah tiba waktunya untuk membawa Yesus ke dalam Bait Allah. Yusuf dan Maria hendak membawa Yesus ke hadapan Allah. Mereka akan membawa persembahan ke Bait Allah, yang berupa sepasang burung merpati atau dua ekor burung tekukur muda. Mereka sibuk mempersiapkan diri untuk perjalanan itu.

Jusuf dan Maria Membawa Yesus ke Bait Allah

Akhirnya mereka tiba di Bait Allah. Mereka berdoa dan mempersembah-

Yesus Mencintaiku

Page 33: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

17Yesus Mencintaiku

kan korban persembahan mereka. Lalu mereka melihat seseorang yang sudah sangat tua yang bernama Simeon. Allah telah berjanji padanya, bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat Anak Allah.

Simeon Bersukacita Melihat Bayi Yesus

Simeon bergegas menghampiri Yusuf dan Maria. Ia memperhatikan bayi Yesus. Dengan segera ia mengetahui bahwa bayi ini adalah Anak Allah. Simeon lalu menatang Yesus dengan tangannya, dan berdoa, “Allahku, Engkau menepati janji-Mu. Sekarang aku telah keselamatan yang telah Engkau persiapkan bagi semua orang.”

Yusuf dan Maria sangat terkejut. Mereka belum pernah bertemu dengan orang tua ini sebelumnya. Bagaimana ia dapat mengetahui banyak hal mengenai Yesus? Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada mereka, “Bayi ini akan tumbuh untuk menjadi orang yang sangat penting. Ia akan menjadi kebaikan bagi banyak orang di Israel, namun Ia juga akan menjatuhkan beberapa dari mereka.”

Hana Juga Bersukacita Melihat Bayi Yesus

Ketika itu pula, seorang wanita tua menghampiri Yusuf dan Maria untuk melihat bayi Yesus. Ia bernama Hana. Hana hidup bersama suaminya selama tujuh tahun setelah mereka menikah, dan lalu suaminya meninggal. Hana tidak pernah lagi menikah. Sekarang ia telah berumur delapan puluh empat tahun. Hana tidak pernah meninggalkan Bait Allah, dan menyembah Allah siang dan malam dengan berdoa dan berpuasa. Hana tampak bersukacita. Seperti Simeon, Hana juga mengetahui bahwa Bayi ini adalah Yesus, Juruselamat umat manusia. Ketika Hana melihat Yesus, ia mengucapkan syukur kepada Allah yang telah mengutus Yesus. Yusuf dan Maria berdiri di sana, tidak tahu apa yang sebaiknya mereka katakan. Mereka belum pernah bertemu dengan Hana sebelumnya. Bagaimana Hana dapat mengetahui banyak hal mengenai Yesus? Hana juga menyiarkan kabar baik itu kepada orang-orang yang menanti-nantikan Juruselamat.

Simeon kemudian mengembalikan bayi Yesus kepada Yusuf dan Maria. Ia dan Hana sangat bersukacita. Mereka telah melihat Sang Juruselamat.

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Apakah Allah menjanjikan kepada Simeon bahwa ia tidak akan mati sebelum ia melihat bayi Yesus. (Ya.)

2. Di manakah Simeon bertemu dengan bayi Yesus? (Di Bait Suci.)

3. Siapa lagi yang melihat bayi Yesus di Bait Suci itu? (Hana.)

4. Siapakah Hana? (Hana adalah seorang janda namun ia melayani Allah di dalam Bait Suci.)

5. Apakah Hana bersukacita melihat bayi Yesus? (Ya.)

Simeon dan Hana menunjukkan betapa lama mereka telah menantikan bayi Yesus. Allah mengatur suatu kesempatan kepada mereka untuk melihat Yesus, walaupun Ia hanya seorang bayi.

Page 34: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Di Dalam Museum

Tujuan: Mengajarkan anak-anak bahwa Yesus adalah Anak Allah.

Bu Laurie dan murid-murid kelasnya melakukan karyawisata ke sebuah museum.

Semua anak-anak berjalan bergandengan dengan pasangan mereka. Kemanapun mereka pergi, mereka harus pergi dengan pasangan mereka. Setiap anak di kelas mendapatkan seorang teman sebagai pasangannya. John berjalan dengan Tommy, Susie dengan Lily, dan David dengan Juan.

Mereka melihat banyak patung marmer di museum. Beberapa berbentuk manusia, beberapa bagi berbentuk binatang. Mereka juga melihat banyak gambar dan lukisan.

Di sebuah gambar, David dan Juan melihat seorang wanita menggendong seorang anak. Mereka memperhatikan lebih dekat pada lukisan itu. Di bawah lukisan, terdapat kalimat yang bertuliskan “Maria dan Yesus”.

“Wow,” kata Juan, “Gambar Yesus sewaktu masih kecil.”

Lalu David melihat gambar seorang laki-laki yang berjubah putih dengan kepala yang bersinar. Di bawah gambar itu, tertera kata “Yesus Kristus”.

“Lihat, ini gambar Yesus yang sudah dewasa,” kata David.

“Ayo kita perlihatkan kepada bu Laurie!” kata Juan.

Bu Laurie kemudian datang dan melihat gambar-gambar itu.

Juan lalu bertanya, “Bu Laurie, seperti inikah gambar dan rupa Yesus?”

Bu Laurie menjawab, “Tidak ada orang yang benar-benar tahu seperti apa wajah Yesus. Ia hidup di bumi ini di masa yang lampau, dan di zaman itu orang-orang belum menciptakan kamera untuk memotret Yesus.”

Lalu David bertanya, “Lalu bagaimana mereka mengetahui bagaimana menggambar-Nya sedemikian?”

“Ini hanyalah bagaimana orang-orang mengira-ngira seperti apa wajah Yesus. Tidak ada orang yang benar-benar tahu seperti apa wajah Yesus,” jawab bu Laurie.

“Karena saat itu belum ada kamera!” timpal Juan.

“Benar,” kata bu Laurie sambil tersenyum. “Tapi kita mengetahui bahwa Yesus adalah Anak Allah.”

Juan kemudian berkata, “Yesus mencintai kita walaupun kita tidak mengetahui rupa-Nya!”

18 Yesus Mencintaiku

Pada akhir pelajaran, kita mempelajari bagaimana Allah telah merencanakan sebelumnya untuk mengutus Yesus menjadi Juruselamat kita. Yesus adalah Anak Allah. Hari ini, kita tidak dapat melihat Yesus, namun kita masih dapat mempersembahkan kasih dan ucapan syukur kita kepada-Nya, karena telah datang ke dunia ini sebagai manusia biasa seperti kita dan mati demi kita di atas kayu salib.

Page 35: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

19Yesus Mencintaiku

AKTIVITAS 2

Bayi Yesus di Bait Suci (Luk. 2:2-40)(Cerita untuk dibaca bersama)

“Sudah tiba waktunya untuk membawa bayi Yesus ke Bait Allah,” kata Maria dan Yusuf. Maria dengan perlahan membungkus bayi kecil Yesus dengan selimut yang hangat dan dengan hati-hati membawa-Nya. Yusuf membawa dua ekor burung di sebuah sangkar sebagai persembahan ucapan syukur kepada Allah atas bayi Yesus. Maria membawa Yesus, dan Yusuf berjalan di sampingnya.

Di sebuah Bait Allah yang indah, seorang laki-laki tua yang baik bernama Simeon menemui mereka. “Bayi kalian akan bertambah besar untuk menjadi Juruselamat yang dijanjikan Allah kepada kita,” kata Simeon. Lalu Simeon berdoa, “Terima kasih Allah, karena telah memberikan bayi Yesus ini untuk menjadi Juruselamat kami semua.”

Ada orang lain di Bait Suci yang juga bersukacita melihat bayi Yesus. Hana namanya. Allah memberitahukan Hana bahwa bayi Yesus adalah Juruselamat yang Ia janjikan.

“Terima kasih, Allah!” kata Kana. “Terima kasih karena memberiku kesempatan melihat bayi Yesus!” Lalu Hana pergi untuk memberitahukan teman-temannya bahwa ia telah melihat Juruselamat yang dijanjikan Allah.

Maria dan Yusuf menyembah Tuhan Allah di Bait Suci. “Terima kasih, Allah untuk Anak-Mu yang Engkau berikan, bayi kami yang terkasih, Yesus Kristus,” doa mereka. Lalu mereka mempersembahkan dua ekor burung sebagai persembahan syukur kepada Allah.

Sungguh suatu hari yang penuh sukacita bagi Maria dan Yusuf bersama bayi Yesus di Bait Suci.

AKTIVITAS 1

AKTIVITAS 3

Kita Harus Memuji Allah Yang Telah Mengutus Anak-Nya

Para gembala dan malaikat-malaikat memuji Allah yang telah mengutus Yesus ke dunia ini. Simeon dan Hana juga sangat bersukacita ketika melihat bayi Yesus. Hubungkanlah titik-titik dan lihatlah apakah yang sedang dilakukan anak-anak? Apakah mereka memuji Allah? Kita juga dapat menaikkan pujian untuk Yesus.

Pujian “Terima Kasih pada Tuhan”

Nyanyikanlah bersama dengan murid-murid Anda lagu pujian ini pada Buku Aku Senang Menyanyi no. 87.

Page 36: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

20

Kita Harus Memuji Allah Yang Telah Mengutus Anak-NyaPara gembala dan malaikat-malaikat memuji Allah yang telah mengutus Yesus ke

dunia ini. Simeon dan Hana juga sangat bersukacita ketika melihat bayi Yesus. Hubungkanlah titik-titik dan lihatlah apakah yang sedang dilakukan anak-anak? Apakah mereka memuji Allah? Kita juga dapat menaikkan pujian untuk Yesus.

Yesus Mencintaiku

Page 37: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

21Yesus Mencintaiku

PELAJARAN4YUSUF DAN MARIA LARI KE MESIR

Kitab Bacaan: Mat. 2:13-15,19-23

Kebenaran Pelajaran:Memungkinkan murid-murid untuk mengetahui bahwa Yusuf dan Maria membawa bayi Yesus ke Mesir untuk maksud perlindungan terhadap terbunuhnya semua bayi pada saat itu.

Tujuan Pelajaran:Mengajarkan murid-murid bahwa Allah menggunakan orang dewasa untuk menjaga kita.

Ayat Hafalan:“Allah adalah tempat perlindungan kita.” (Mzm. 62:9)

Doa: Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau telah menjadi Juruselamat kami. Kami mengucap syukur karena Engkau telah memberikan kepada kami orang tua untuk menjaga kami. Haleluya! Amin.

PERSIAPAN MENGAJAR

Karena ada tiga pemberian yang disebutkan di dalam Alkitab, banyak pembaca menganggap ada tiga orang majus yang menjenguk Yesus. Namun karena Alkitab tidak mencatat ada berapa banyak orang majus di sana, kita juga harus berhati-hati agar tidak menentukan jumlah pasti orang-orang majus itu.

Orang-orang majus tidak mengunjungi Yesus di malam kelahiran-Nya, seperti yang dilakukan gembala-gembala. Raja Herodes merasa sangat terancam dengan kelahiran Yesus sehingga ia memerintahkan pembunuhan atas semua anak laki-laki yang berumur di bawah dua tahun. Hal ini menunjukkan kepada kita untuk menyimpulkan bahwa Yesu mungkin berumur kurang lebih dua tahun ketika orang-orang majus mengunjungi-Nya. Alkitab mencatatkan bahwa yesus saat itu adalah “anak yang masih muda” yang tinggal di sebuah rumah ketika orang-orang majus melihat-Nya (Mat. 2:11).

Keluarga Yusuf tetap berada di Mesir hingga Raja Herodes meninggal. Setelah itu, Yusuf menerima petunjuk berikutnya dari Allah untuk membawa keluarganya ke Nazaret.

Murid-murid Anda akan mendengarkan bagaimana Yusuf dan Maria melindungi Yesus. Anak-anak harus didorong untuk mengenali cara-cara keluarga mereka masing-masing menjaga mereka tetap aman dalam kehidupan mereka sehari-hari. Biarkanlah murid-murid membicarakan beberapa peraturan yang ada di rumah mereka. Bicarakan mengapa keluarga mereka menetapkan peraturan-peraturan keluarga itu. Anda mungkin ingin menunjukkan beberapa contoh mengapa peraturan-peraturan itu dapat melindungi mereka.

Page 38: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

Orang MajusPara ahli yang berasal dari Timur - Babel.

Mimpi:Bayangan-bayangan peristiwa yang muncul dalam pikiran ketika sedang tidur.

Mesir:Sebuah negara di kawasan Afrika, di antara laut Tengah dan laut Merah.

Nazaret:Kota di Galilea tempat Yusuf dan Maria hidup, dan tempat tinggal Yesus selama 30 tahun.

KISAH PELAJARAN

Malaikat-malaikat telah membertahukan kepada para gembala tentang kelahiran Juruselamat, namun mereka bukanlah satu-satunya yang mendengar kabar baik ini. Beberapa orang Majus juga datang untuk melihat Yesus kecil setelah kelahiran-Nya.

Ini adalah kunjungan yang istimewa. Orang-orang Majus ini datang dari perjalanan jauh untuk melihat Yesus yang masih balita. Mereka bahkan mempersembahkan hadiah-hadiah untuk-Nya! Setelah orang-orang Majus pergi, Yusuf, Maria dan Yesus yang kecil mulai merasa lelah. Tiba saatnya untuk tidur pada malam itu.

Yusuf Bermimpi

Ketika Yusuf sedang tidur, ia bermimpi, Di dalam mimpinya, seorang malaikat datang dan berdiri di sampingnya. Malaikat itu membawakan pesan dari Allah kepada Yusuf. Malaikat itu berkata, “Bangunlah! Di sini tidak aman. Ada seorang raja yang jahat yang ingin mencelakai Yesus. Engkau harus pergi ke Mesir dan tinggal di sana sampai aku mengatakan kepadamu untuk kembali.”

Seluruh Keluarga Pergi ke Mesir

Maka terjagalah Yusuf dari tidurnya dan segera membangunkan Maria. Yusuf memberitahukan Maria apa yang dikatakan malaikat kepadanya di dalam mimpi. Dengan segera Yusuf dan Maria mulai mempersiapkan barang-barang mereka, dan menaruhnya di atas punggung keledai mereka. Pada tengah malam, mereka memulai perjalanan mereka ke negeri Mesir. Mereka harus pergi dengan diam-diam. Mereka tidak ingin raja yangjahat itu mengetahui ke mana mereka pergi.

Akhirnya mereka tiba di negeri Mesir. Mereka mengetahui mereka akan aman di situ. Mereka tinggal di Mesir untuk beberapa waktu lamanya.

Lalu, pada suatu malam, Yusuf kembali bermimpi. Kembali Yusuf melihat seorang malaikat dengan pesan dari Allah. Kata malaikat itu, “Bangunlah. Bawalah Maria dan Yesus kembali karena keadaan sudah aman kembali.”

KOSA KATA PELAJARAN

22 Yesus Mencintaiku

Page 39: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

23

Kembali ke Nazaret

Yusuf kembali melakukan apa yang dikatakan malaikat kepadanya. Ia membangunkan Maria dan Yesus, dan mereka kembali ke rumah mereka bersama-sama.

Dalam perjalanan mereka, Yusuf mendapatkan mimpi lagi. Kali ini, Allah mengatakan kepada Yusuf bahwa sekarang tahta kerajaan berada di bawah kekuasaan anak dari raja yang jahat itu, maka Yusuf tidak boleh membawa keluarganya kembali ke Betlehem. Sebaliknya, Allah mengatakan kepadanya untuk pergi ke kota Nazaret. Maka Yusuf dan keluarganya pergi ke Nazaret dan tinggal di sana. Yesus tinggal dibesarkan di Nazaret.

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Siapakah yang datang dan memberikan persembahan kepada Yesus kecil? (Orang-orang Majus.)

2. Apakah yang diberitahukan malaikat kepada Yusuf di dalam mimpinya yang pertama? (Membawa Maria dan Yesus pergi ke Mesir.)

3. Mengapa Yusuf dan keluarganya harus meninggalkan rumah mereka? (Karena raja yang jahat ingin mencelakai Yesus.)

4. Setelah semuanya berlalu, malaikat memberitahukan kepada Yusuf untuk kembali ke kota yang bernama __________. (Nazaret.)

5. Di manakah Yesus dibesarkan? (Kota Nazaret.)

Yesus tumbuh dari seorang bayi menjadi anak kecil dan menjadi orang dewasa. Allah-lah yang memelihara Yesus dalam pertumbuhan-Nya. Kita perlu berterima kasih pada Allah yang telah melindungi Yesus. Kita juga perlu berterima kasih pada Allah yang memberikan kita keluarga yang menjaga dan melindungi kita. (Tanyakan murid-murid bagaimana keluarga mereka memelihara mereka. Bagaimanakah orang tua menunjukkan kasih sayang kepada mereka?)

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Bagaimana Allah Menjaga Anak-Anak

Tujuan: Mengajarkan anak-anak bahwa Allah memelihara mereka melalui orang-orang dewasa.

Pada suatu hari, di dalam kelas bu Laurie mempertunjukkan acara televisi mengenai kehidupan binatang. Ada kanguru, burung elang, dan singa. Jean dan semua teman sekelasnya menonton bagaimana binatang-binatang itu memelihara anak-anak mereka.

Kanguru tinggal di daerah pertengahan Australia. Kanguru tidak berjalan, tetapi mereka melompati batang kayu, pohon-pohon, dan bebatuan. Kanguru betina mempunyai kantung di depan perut mereka. Bayi kanguru dapat tinggal di dalam kantung itu. Kantung itu menjaga mereka tetap aman dan hangat. Ibu kanguru menjaga dan memelihara bayi mereka dengan baik.

Yesus Mencintaiku

Page 40: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

Berikutnya, Jean melihat seekor burung elang terbang tinggi di angkasa. Itu adalah ibu burung elang. Ia sedang mencari makan. Ibu elang ini mempunyai tiga bayi burung elang yang kelaparan. Mereka berada di sebuah sangkar yang diletakkan tinggi di pegunungan. Hap! Ibu elang terbang menukik ke bawah dan menerkam seekor ular. Ia membawanya kembali ke sangkar sebagai makanan untuk anak-anaknya. Ibu elang menjaga dan memelihara bayi mereka dengan baik.

Yang terakhir, Jean melihat kegagahan singa-singa. Bayi-bayi singa berbaring di rerumputan yang tinggi. Ibu singa pergi dan kembali dengan membawa daging untuk anak-anaknya. Kadang kala, ada serigala-serigala yang menyerang bayi-bayi singa. Ibu singa bertarung dengan serigala-serigala itu untuk melindungi anak-anaknya, dan serigala-serigala itu melarikan diri. Ibu singa menjaga dan memelihara anak-anaknya dengan baik.

Jean berpikir mengenai siapa yang memeliharanya. Jean berumur lima tahun. Ia tidak mempunyai ibu seperti binatang-binatang yang baru saja ia tonton. Namun ia mempunyai seorang ayah dan dua saudara laki-laki yang lebih tua. Ia adalah anak bungsu.

Lalu bu Laurie mengatakan pada murid-muridnya bahwa Allah mengasihi anak-anak kecil. Kadang kala anak-anak membutuhkan pertolongan. Itu sebabnya Allah membiarkan orang-orang dewasa memelihara mereka.

Jean bersukacita karena Allah memberikannya seorang ayah dan saudara-saudaranya. Kadang-kadang ia membutuhkan pertolongan, seperti bayi-bayi binatang itu.

AKTIVITAS 1

Terima Kasih Tuhan, Engkau Memelihara Kami Dengan Baik

Tujuan: Membimbing murid-murid Anda untuk mengucap syukur pada Allah yang melindungi Yesus dan mereka.

Berikut ini adalah puisi “Bertumbuh Besar” untuk menolong kita agar tetap ingat bahwa Allah menjaga kita tetap aman dengan memberikan kita keluarga untuk memelihara kita:

Allah menjagaku ketika aku masih kecil,

(Gerakan menaruh tangan dekat lantai.)

Agar aku dapat bertumbuh setinggi ini.

(Gerakan menaruh tangan di atas kepala.)

Dari kecil hingga besar,

(Gerakan membungkukkan , lalu berdiri dengan tegak.)

Aku bertambah besar seperti Yesus.

(Gerakan menaikkan lengan, menyilangkan tangan tinggi-tinggi.)

24 Yesus Mencintaiku

Page 41: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

AKTIVITAS 2

Terima kasih Tuhan, Atas Keluarga Yang Engkau Berikan.Keluarga ini sedang bekerja untuk menjaga rumah mereka agar tetap

aman. Marilah kita lihat anggota-anggota keluarga ini dan benda-benda yang mereka butuhkan untuk menjaga rumah mereka. Mengapa sang ibu membutuhkan pegangan teko? (Agar ia dapat mengambil teko itu tanpa membuat tangannya melepuh kepanasan.) Bagaimana cara sang ayah dan anaknya menjaga segala sesuatu? (mereka membersihkan lantai agar tidak ada orang yang terjatuh.) Keluarga kita menolong kita agar tetap aman. Apakah hal-hal yang dilakukan orang tua kalian agar kalian tetap aman di rumah? (Memasang detektor asap, membereskan mainan, dan lain-lain.)

25Yesus Mencintaiku

Page 42: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

26 Yesus Mencintaiku

Page 43: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

PELAJARAN5YESUS PERGI KE BAIT SUCI

Kitab Bacaan: Mat. 13:55-56b; Luk. 2:40,52; Luk. 2: 42-51

Kebenaran Pelajaran:Agar murid-murid mengetahui bahwa Yesus dibesarkan di Nazaret dan pergi ke Bait Allah pada usia 12 tahun.

Tujuan Pelajaran:Mengajarkan murid-murid bahwa sekalipun mereka masih kecil, namun mereka tetap dapat mengasihi Allah dan melakukan apa yang dikehendaki Yesus.

Ayat Hafalan:“Anak itu penuh hikmat.” (Luk. 2: 40)

Doa:Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau telah menjadi Juruselamat kami. Kami akan selalu memuji-Mu dan menyembah-Mu. Haleluya! Amin.

PERSIAPAN MENGAJAR

Dalam diri sebagian besar murid-murid Anda, ada suatu rasa ingin mengetahui tentang kehidupan masa kecil Yesus, namun keadaan ini hanya dapat diketahui dari kitab Injil Lukas. Kita mengetahui dari kitab Injil Yohanes bahwa Yesus untuk pertama kalinya melakukan tanda mujizat di saat perkawinan di Kana. (Yoh. 2:11)

Pada pelajaran kali ini, Yesus telah berumur 12 tahun, usia yang ditentukan menurut Hukum Taurat untuk masuk ke dalam pendidikan agama Yahudi, sebagai “anak hukum”. Setiap laki-laki harus datang ke Yerusalem paling sedikit tiga kali dalam setahun.

Ketika Maria menyampaikan kekuatirannya akan keselamatan Yesus kepada-Nya, Yesus menjawab ibu-Nya dengan santun. Yesus menunjukkan suatu kesadaran akan hubungan-Nya dengan Allah. Ia mengatakan bahwa Ia harus berada di rumah Bapa-Nya. Kedua orang tua Yesus tidak mengerti apa yang Ia maksudkan. Namun ibu-Nya menyimpan semua perkara itu di dalam hatinya. (Luk. 2:51)

Ajarkan murid-murid Anda bahwa Allah sangat senang bila mereka datang mengikuti kelas pendidikan agama untuk belajar tentang Dia dan untuk menyembah-Nya. Jelaskanlah bahwa mereka dapat menunjukkan kasih kepada-Nya dengan menyanyikan pujian tentang Dia dan mendengarkan kisah-kisah Alkitab. Lalu biarkanlah anak-anak menolong Anda untuk memikirkan hal-hal yang mereka lakukan untuk mempersiapkan diri mereka mengikuti kebaktian Sabat di setiap hari Sabtu.

27Yesus Mencintaiku

Page 44: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

Penyembahan:Menyembah berarti memperlihatkan kasih dan hormat kepada seseorang. Ketika kita menyembah Allah, kita memperlihatkan kasih dan hormat kepada-Nya. Allah adalah satu-satunya yang layak kita sembah.

Bait Suci:Tempat orang-orang beribadah dan menyembah Allah, sama seperti gereja.

Hikmat:Mempunyai hikmat berarti menjadi bijaksana. Menjadi bijaksana berarti mengetahui dan mengerti tentang banyak hal dan mampu mengambil keputusan yang baik.

KISAH PELAJARAN

Ketika Yesus lahir, Ia hanyalah seorang bayi yang mungil. Namun Yesus tidak terus hidup sebagai bayi yang mungil. Ia bertambah besar seperti kalian dan aku. Umur-Nya bertambah dan bertambah. Tidak lama, Yesus tidak lagi seorang bayi yang mungil. Ia mulai membantu ayah-Nya, dan juga membantu ibu-Nya. Yesus menginjak usia sepuluh tahun, lalu sebelas tahun, lalu dua belas tahun! Yesus bertumbuh kuat dan sehat, dan Yesus belajar banyak hal dari orang tua-Nya, Maria dan Yusuf.

Yesus Pergi Ke Yerusalem Dengan Orang Tua-Nya

Ketika Yesus berumur 12 tahun, Ia pergi bersama Yusuf dan Maria untuk pergi ke perayaan Paskah orang Yahudi. Perayaan itu adalah saat yang istimewa, dimana orang-orang pergi ke Bait Allah untuk menyembah Allah. Bait Allah adalah bangunan yang indah di kota Yerusalem yang besar. Yesus merasa senang pergi ke Bait Allah bersama dengan keluarga-Nya dan teman-teman-Nya.

Perjalanan menuju Bait Allah sangat panjang. Ketika Yesus dan keluarga-Nya akhirnya sampai di sana, mereka melalui waktu yang indah dengan menyembah Allah dan bertemu dengan teman-teman mereka.

Ketika perayaan Paskah berakhir, semua orang kembali ke rumah mereka masing-masing. Ada banyak orang berjalan pulang di jalan raya. Karena ada begitu banyak orang, Yusuf dan Maria tidak dapat terus memperhatikan Yesus. Ketika mereka menyadari bahwa Yesus tidak bersama dengan mereka, Yusuf dan Maria mengira Yesus sedang bersama dengan teman-teman-Nya. Dengan segera mereka menemukan bahwa Yesus tidak sedang bersama teman-teman-Nya. Yusuf dan Maria tidak dapat menemukan Yesus, sehingga mereka kembali ke Yerusalem untuk mencari Dia di sana.

Yusuf dan Maria Menemukan Yesus di Bait Allah

Ketika Yusuf dan Maria tiba di Bait Allah, mereka menemukan Yesus sedang mendengarkan guru-guru di Bait Allah dan bertanya-tanya kepada mereka. Para guru di Bait Allah merasa takjub karena Yesus mengetahui banyak hal.

Maria berkata, “Kami menguatirkan-Mu.”

KOSA KATA PELAJARAN

28 Yesus Mencintaiku

Page 45: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

Yesus menjawab, “Aku perlu tinggal di sini dan berbicara dengan guru-guru tentang Allah. Tidakkah ibu tahu bahwa di sinilah aku harus berada?”

Lalu Yesus kembali ke Nazaret bersama dengan keluarga-Nya. Yesus pada orang tua-Nya dan Ia terus bertumbuh besar. Yesus tumbuh dan bertambah kuat. Ia penuh dengan hikmat, dan kasih Allah menyertai-Nya. (Luk. 2:40)

29Yesus Mencintaiku

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Siapakah yang bertambah besar dan kuat serta belajar lebih tentang Allah setiap harinya? (Yesus.)

2. Apakah Paskah itu? (Paskah adalah saat yang istimewa ketika orang-orang pergi ke Bait Allah dan menyembah Allah.)

3. Mengapa Yusuf dan Maria menguatirkan Yesus? (Mereka tidak dapat menemukan Yesus.)

4. Apa yang sedang dilakukan Yesus ketika Yusuf dan Maria menemukan Dia? (Yesus sedang berbicara dengan guru-guru di Bait Allah tentang firman Allah.)

5. Bagaimanakah cara Yesus menunjukkan kasih-Nya kepada Allah? (Yesus sedang berbicara dengan guru-guru-Nya tentang Allah; Yesus patuh pada ayah dan ibu-Nya.)

Kita juga dapat memperlihatkan kasih kepada Allah! Kita dapat menunjukkan kasih kita dengan patuh pada orang tua kita; dengan menolong teman-teman; dengan membagi hal-hal yang kita miliki; dengan berdoa kepada Allah, dan lain sebagainya. (Tanyakanlah juga murid-murid bagaimana mereka dapat memperlihatkan kasih kepada satu sama lain.)

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Penolong Kecil

Tujuan: Mengajarkan anak-anak bahwa walaupun mereka masih sangat muda, mereka dapat mengasihi Allah dan melakukan apa yang dikehendaki Yesus.

Keluarga Lim sedang mempersiapkan sebuah makan malam yang besar. Seluruh sanak saudara akan mengunjungi rumah mereka hari ini. Hari ini adalah hari ulang tahun nenek. Nenek akan genap berumur delapan puluh satu.

Pada siang hari itu, semua orang sedang sibuk mempersiapkan makan malam. Anna mencuci sayur-sayuran dan bu Lim memotong-motongnya. Julius berada di halaman belakang. Ia sedang sibuk memandikan Togo, anjingnya. Benyamin berada di ruang tamu. Ia sedang merapikan buku-buku dan membersihkan meja-meja dari debu. Semua orang sedang sibuk melakukan persiapan kecuali Susie.

Susie duduk di sebuah kursi bulat di dapur. Ia mengayun-ayunkan kakinya sambil memperhatikan ibu dan kakaknya Anna. Ia juga ingin menolong.

“Anna, apakah kamu perlu pertolongan untuk mencuci sayur-sayuran?” tanya Susie.

“Tidak perlu, Susie, kamu masih terlalu kecil. Kamu belum dapat

Page 46: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

30 Yesus Mencintaiku

menggapai bak cuci piring ini.” Jawab Anna.

“Oh, baiklah,” kata Susie. “Ibu, apakah ibu perlu pertolongan untuk memotong-motong sayuran?”

“Tidak, sayangku. Ibu kuatir jarimu terpotong,” kata bu Lim, “Mengapa kamu tidak mewarnai buku menggambarmu saja?”

Susie kemudian pergi mencari saudara laki-lakinya Benyamin.

“Ben, apakah kamu perlu pertolongan dalam merapikan buku-buku?” tanya Susie.

“Tidak, buku-bukunya terlalu berat untukmu,” kata Benyamin, “Kamu boleh pergi keluar dan bermain.”

Susie lalu pergi ke halaman belakang. Ia menemukan Julius sedang memandikan Togo. Susie tertawa ketika ia melihat Julius. Ia basah kuyup. Wajah Julius bahkan berlumuran gelembung sabun! Togo tidak mau diam dan terus bermain air di bak besar.

“Julius, apakah kamu perlu pertolongan untuk memandikan Togo?” tanya Susie.

“Tidak, Susie. Kamu masih terlalu kecil untuk memegangi Togo. Kamu nanti bisa basah kuyup,” kata Julius.

“Oh, baiklah,” kata Susie.

Dengan sedih Susie berjalan ke serambi dan duduk. Tampaknya ia masih terlalu kecil untuk melakukan apapun. Ia ingin segera tumbuh menjadi dewasa.

Pada saat itulah ayahnya berjalan menghampiri Susie. Pak Lim baru saja memotong rumput di halaman rumah.

“Susie, mengapa kamu tampak sedih?” tanya pak Lim.

“Sepertinya aku tidak dapat melakukan apapun, ayah. Semua orang mengatakan bahwa aku masih terlalu kecil,” kata Susie.

“Oh, Susie, kamu dapat melakukan banyak hal. Walaupun kamu masih kecil, kamu masih dapat menyenangkan hati Allah.”

“Bagaimana caranya?” tanya Susie.

“Sebagai permulaan, kamu dapat tersenyum. Allah senang pada anak-anak yang bersukacita. Kamu juga dapat menolong dengan berdoa. Kamu dapat meminta tolong pada Allah untuk menolong kita melakukan pekerjaan dengan baik,” kata pak Lim.

“Ayah benar. Aku dapat melakukan banyak hal untuk menyenangkan Allah. Aku akan berdoa agar kalian semua melakukan pekerjaan dengan baik. Aku juga dapat menjadi penolong yang baik!”

“Anak yang baik,” kata pak Lim.

AKTIVITAS 1

Bantulah Yusuf dan Maria Menemukan Yesus

Biarkanlah murid-murid mencari jalan menuju Yesus di Bait Suci.

Page 47: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

31Yesus Mencintaiku

AKTIVITAS 3

“Berdiri Tegak” dan “Membungkuk”

(Jelaskan kepada murid-murid bahwa permainan ini mengharuskan mereka merentang setinggi mungkin dengan bertumpu pada ujung jari kaki, dan membungkuk dengan rendah. Ketika murid-murid Anda mendengar Anda mengatakan sesuatu yang dikehendaki Allah bagi mereka, mereka harus merentang setinggi mungkin. Bila yang disebutkan adalah sesuatu yang tidak dikehendaki Allah, mereka harus membungkuk.)

Usulan:

Memilih menonton acara televisi daripada pergi ke gereja.

Mendoakan teman yang sakit.

Berbicara dengan keras di kelas.

Bersikap kasar kepada teman-teman sekelas.

Saling berbagi

(Biarkan mereka memikirkan beberapa contoh pula!)

Mintalah beberapa orang secara sukarela bergantian memimpin dalam kelompok. Bantulah mereka untuk memikirkan cara-cara mereka menyenangkan Allah di

AKTIVITAS 2

Pergi ke Gereja

Yesus mengetahui bahwa pergi ke Bait Allah itu sangat penting ketika Ia masih kecil. Mengapa kita harus pergi ke gereja di hari Sabtu? (Benar, untuk menyembah Allah dan berdoa kepada-Nya.) Mari kita melakukan permainan jari tentang pergi ke gereja.

Aku pergi ke gereja,Seperti yang kalian lihat;Aku pergi ke gereja denganKeluargaku yang bahagia.

Inilah AyahkuDan ini Ibuku;Inilah saudarikuDan inilah saudaraku;

Ini adalah satu-satunya kasih Di dalam keluargaku.Mereka pergiKe gereja bersamaku.

Page 48: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

32 Yesus Mencintaiku

rumah, di sekolah, dan di gereja. Pastikanlah agar anak-anak mengetahui bahwa mereka tidak perlu menjadi dewasa dahulu untuk menunjukkan kasih mereka kepada Allah. Mereka dapat mengasihi dan menaati Allah saat ini juga, seperti yang dilakukan Yesus ketika Ia masih seorang anak kecil.

Aku pergi ke gereja,Seperti yang kalian lihat;

Aku pergi ke gereja denganKeluargaku yang bahagia.

Inilah AyahkuDan ini Ibuku;

Inilah saudarikuDan inilah saudaraku;

Ini adalah orang-orang yang kukasihiDi dalam keluargaku.

Mereka pergiKe gereja bersamaku.

Page 49: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

Bantulah Yusuf dan Maria Menemukan YesusBiarkanlah murid-murid Anda mencari jalan menuju Yesus di Bait Suci.

33Yesus Mencintaiku

Page 50: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

34 Yesus Mencintaiku

Page 51: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

PELAJARAN6YESUS DIBAPTIS

Kitab Bacaan: Mat. 3:13-17; Yoh. 1:32-34

Kebenaran Pelajaran:Memungkinkan murid-murid untuk mengetahui bahwa Yesus dibaptis oleh Yohanes Pembaptis.

Tujuan Pelajaran:Mengajarkan murid-murid bahwa pentingnya menerima baptisan untuk keselamatan menuju surga.

Ayat Hafalan:“Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air.” (Mat. 3:16)

Doa:Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau telah menjadi Juruselamat kami. Kami mengetahui bahwa Engkau menerima baptisan hanya dengan tujuan untuk memberikan teladan bagi kami sekalian. Untuk teladan ini, kami mengucapkan syukur kepada-Mu. Haleluya! Amin.

PERSIAPAN MENGAJAR

Kita harus menjelaskan kepada murid-murid bahwa Yesus adalah Anak Allah yang tidak berdosa. Yesus tidak perlu dibaptis. Namun Kisah Pelajaran pada hari ini menceritakan pada kita bahwa Ia melakukan perjalanan yang panjang, dari Galilea ke sungai Yordan untuk dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Yohanes menyadari bahwa ia tidak layak membaptis Yesus, namun Yesus meyakinkannya bahwa ia harus melakukannya.

Kata “Baptizo” (pencelupan) pertama kali muncul di dalam Hukum Musa tentang pembasuhan (Kel. 30:17-21; Im. 11:25) yang sekedar dilakukan secara fisik. Namun kita mengetahui bahwa baptisan air adalah perubahan menyeluruh atas hati seseorang, yang dinyatakan dengan pertobatan.

Murid-murid Anda mungkin tidak mengerti bahwa Yesus memberikan dirinya dibaptis adalah untuk memenuhi nubuatan nabi-nabi (Mat. 3:15). Allah memang menghendaki agar Yesus dibaptis sebelum melakukan pekerjaan kudus di bumi.

Satu di antara lima dogma utama Gereja Yesus Sejati adalah baptisan air. Perhatikan kehadiran Roh Kudus dalam bentuk seekor burung merpati, menunjukkan bahwa Yesus diberikan kekuasaan ilahi oleh Roh Allah. Kitab Titus 3:5 mengatakan pada kita bahwa “Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmatNya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus”

Yohanes PembaptisYohanes dilahirkan pada tahun 7 sebelum masehi, dari sepasang suami

istri yang sudah tua, Zakharia, seorang imam dan istrinya, Elisabeth. Yohanes

35Yesus Mencintaiku

Page 52: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

Pengkhotbah:Seorang yang menceritakan orang lain tentang Allah.

Baptis:Membimbing seseorang membenamkan seluruh tubuhnya ke dalam air.

Berdosa:Melakukan sesuatu yang salah.

KISAH PELAJARAN

Anak-anak, ingatkah kalian apa yang terakhir kita bicarakan mengenai Yesus? Ia masih kecil. Tetapi Yesus terus bertambah besar. Di cerita yang terakhir Yesus masih berusia 12 tahun. Kemanakah Yesus pergi saat Ia masih berusia 12 tahun? Betul, Yesus pergi ke Bait Allah. Di sana Ia mengejutkan guru-guru di sana dengan semua pengetahuan yang Ia miliki tentang Alkitab. Lalu Yesus terus bertumbuh dan Alkitab mengatakan bahwa Roh Allah menyertai Yesus. Ia tidak lagi menjadi anak kecil. Yesus tumbuh dewasa. Dan Allah berkenan kepada Yesus.

Setelah Yesus tumbuh dewasa, Ia telah siap untuk melayani Allah.

Pertama, Yesus ingin menunjukkan pada semua orang bahwa Ia adalah anak Allah. Yesus ingin dibaptis, maka ia berjalan ke sungai Yordan. Seseorang bernama Yohanes Pembaptis sedang memberitakan pada semua orang bahwa Anak Allah akan datang. Sebenarnya namanya hanya Yohanes, namun orang-orang memanggilnya Yohanes Pembaptis.

Siapakah Yohanes Pembaptis?

Yohanes Pembaptis seperti seorang penginjil. Ia adalah sanak saudara Yesus. Yohanes suka tinggal di daerah pedalaman. Ia juga memilih hidup dari makanan yang sederhana, seperti madu dan belalang. Yohanes juga mengenakan pakaian yang sederhana, terbuat dari kulit binatang. Sembari berjalan dari desa ke desa, ia memberitahukan orang-orang apa yang ingin diberitahukan Allah kepada mereka.

“Engkau melakukan kesalahan,” kata John, “Engkau harus berubah.”

Beberapa orang menertawakan Yohanes atau mereka tidak mendengarkan nasihatnya. Tetapi ada banyak orang yang mendengarkan perkataan Yohanes. “Apa yang harus kami lakukan?” mereka bertanya kepada

KOSA KATA PELAJARAN

36

tumbuh dewasa di hutan belantara Yudea (Luk. 1:80), tempat ia menerima panggilan Allah (Luk. 3:2).

Di dalam Perjanjian Baru, Yohanes dilahirkan sebagai pembuka jalan bagi Kristus. Pemenjaraannya merupakan pertanda untuk dimulainya pekerjaan kudus Yesus (Mrk. 1:14); dan

(Kis. 10:37; 13:24). Yesus melihat Yohanes sebagai . Yesus juga memandangnya sebagai nabi yang terakhir (Luk.

16:16).

his baptismal activity provided a starting point for the apostolic preaching the promised Elijah

Yesus Mencintaiku

Page 53: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

37Yesus Mencintaiku

Yohanes.

“Berhentilah berbuat hal yang tidak baik,” kata Yohanes, “dan tunjukkan kepada Allah bahwa engkau menyesal. Aku akan membaptis semua orang yang menginginkan Allah mengampuni dosa-dosa mereka. Barulah engkau siap bertemu dengan Juruselamat.”

Perkataan itu didengar baik oleh banyak orang. Mereka lalu meminta Yohanes membaptis mereka di sungai Yordan.

Yesus Meminta Yohanes Membaptis-Nya

Ketika Yesus melihat Yohanes, Yesus bertanya kepadanya, “Maukah engkau membaptis-Ku?”

Yohanes memandang Yesus, lalu berkata, “Aku tidak layak membaptis-Mu. Engkau-lah yang seharusnya membaptisku!” Yohanes tidak melihat dirinya layak untuk membaptis Yesus.

Lalu Yesus berkata, “Baptislah Aku. Itu adalah hal yang benar untuk dilakukan.”

Yohanes mengetahui bahwa Yesus menghendaki dia melakukannya, maka Yohanes membaptis Yesus di sungai Yordan. Dan Allah berkenan kepada Yesus.

Yesus keluar dari air setelah Yohanes membaptis-Nya. Segera setelah Yesus keluar dari air, sesuatu yang istimewa terjadi. Allah berbicara dari sorga! Allah berkata, “Inilah Anak-Ku. Aku mengasihi-Nya. Dan Aku berkenan kepada-Nya.”

Yesus senang Allah berkenan kepada-Nya. Setelah itu Roh Allah menyertai Yesus. Tampak Roh itu seperti burung merpati.

Yohanes Pembaptis sangat senang mengetahui bahwa Yesus sungguh-sungguh adalah Anak Allah. Inilah Juruselamat yang sedang ia beritakan kepada orang-orang!

Yohanes terus memberitakan orang-orang tentang Yesus. Ia menceritakan tentang pembaptisan Yesus dan bahwa Allah berkenan kepada Yesus. Ia menceritakannya pada sema orang, “Aku mengetahui, dan aku ingin agar kalian semua juga mengetahui, bahwa Yesus adalah Anak Allah.”

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Siapakah yang disenangkan Yesus ketika Ia masih kecil? (Ia menyenangkan Allah.)

2. Siapakah yang disenangkan Yesus ketika Ia telah bertumbuh dewasa? (Ia menyenangkan Allah.)

3. Apakah yang diminta Yesus kepada Yohanes? (Yesus meminta Yohanes untuk membaptis-Nya.)

4. Apakah yang dikatakan Allah tentang Yesus? (Allah berkata bahwa Ia berkenan kepada Anak-Nya.)

5. Bagaimanakah kita menyenangkan Allah? (Kita dapat menyenangkan Allah dengan patuh pada orang tua, datang ke gereja dan menyembah Allah, dan dengan melakukan kebaikan di rumah, di sekolah, dan di gereja.)

Page 54: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Foto Tua

Tujuan: Mengajarkan anak-anak bahwa menerima baptisan air sangat penting agar dapat masuk ke dalam kerajaan sorga.

John dan Michelle Marsh sedang melihat-lihat albom foto keluarga. Ada foto-foto ketika Michelle masih bayi. Ada foto-foto John sedang belajar berjalan. Ada foto-foto Michelle memegangi tangan John.

Lalu John melihat sebuah foto yang sangat menarik. Itu adalah fotonya ketika masih bayi. Ia sedang berada di pantai. Seorang pendeta dari gereja sedang menggendongnya. Pendeta itu tampak sedang membenamkan dirinya ke dalam air.

John memanggil ibunya, “Bu, bu, ini foto apa?”

Bu Marsh datang dan memperhatikan foto itu.

“John, kamu sedang dibaptis,” kata bu Marsh.

“Dibaptis? Apa artinya?” tanya John.

“Yesus berkata bahwa kita semua harus dibaptis agar dapat pergi ke sorga,” kata bu Marsh.

“Tetapi mengapa pendeta harus membenamkanku ke dalam air?” tanya John lagi.

“Agar dosa-dosa kita dapat dibersihkan oleh darah Yesus,” jawab bu Marsh.

John lalu memperhatikan foto itu dengan seksama.

“Aku tidak melihat ada darah di air itu,” kata John.

“Kamu mungkin tidak dapat melihatnya, namun itu ada di sana,” kata bu Marsh, “Yesus mati di atas kayu salib agar dosa-dosa kita dibasuh dan dibersihkan dengan darah-Nya.”

“Jadi bila kita dibaptis, maka kita dapat pergi ke sorga?” tanya John.

“Betul!” jawab bu Marsh.

“Kalau begitu aku sangat bersukacita Yesus telah datang dan mati demi aku agar aku dapat pergi ke sorga!” kata John.

38 Yesus Mencintaiku

Sebagian besar dari kalian telah dibaptis sewaktu kalian masih sangat kecil. Baptisan air sangat penting untuk kehidupan kita. (Tanyakan kepada mereka apakah mereka mengetahui apa arti dari menerima baptisan air.) Setelah kita dibaptis, kita disebut sebagai anak-anak Allah. Kita disatukan ke dalam keluarga besar Allah. Kita disebut sebagai orang Kristen. Kita harus melakukan banyak kebaikan, karena orang Kristen yang baik adalah orang yang melakukan kebaikan di hadapan Allah. Allah sangat senang bila kita melakukan hal yang baik.

Page 55: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

39Yesus Mencintaiku

AKTIVITAS 1

Aku Akan Melakukan Yang Benar

Yohanes Pembaptis mengatakan kepada orang-orang untuk berhenti berbuat dosa dan melakukan hal yang baik. Perbuatan baik apa saja yang dapat kita lakukan bagi orang lain? Lihatlah pada gambar-gambar ini. Tuliskan kalimat “melakukan kebenaran” pada tiap anak yang melakukan hal yang benar.

AKTIVITAS 2

Roh Kudus Seperti Burung MerpatiSetelah Yesus dibaptis, Roh Kudus turun ke atas-Nya seperti seekor

burung merpati (Mat. 3:16; Mrk. 1:10; Luk. 3:22 dan Yoh. 1:32). Roh Kudus turun untuk mempersiapkan Yesus dalam pekerjaan yang akan Ia lakukan. Merpati adalah lambang kelembutan dan kesucian Roh Kudus.

Buatlah sebuah merpati origami kertas untuk mengingatkan murid-murid Anda tentang pembaptisan Yesus.

Page 56: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

40 Yesus Mencintaiku

Bahan: Selembar kertas putih yang dipotong menjadi ukuran bujur sangkar.Lem.2 buah manik-manikJarum dan benang.

Petunjuk:1. Lipatlah kertas putih bujur sangkar itu menjadi 2 bagian lipatan ke samping, lalu

setelah dilipat ke samping, bukalah kembali lipatan itu. (gambar 1)2. Lipatlah kembali kertas putih bujur sangkar itu menjadi 2 bagian lipatan ke atas,

lalu setelah itu dilipat ke atas, bukalah kembali lipatan itu, sehingga sekarang tampak 4 kotak di dalam 1 lembar kertas putih itu. (gambar 2)

3. Lipatlah masing-masing ujung kertas putih itu ke arah titik pusat yang di tengah-tengah kertas. (gambar 3)

4. Bukalah kembali lipatan itu sehingga terdapat garis menyilang (×) pada kertas putih itu. (gambar 4)

5. Lipatlah ujung kiri atas dan ujung kiri bawah sehingga mereka bertemu di tengah-tengah. (gambar 5)

6. Lipatlah bagian atas ke bawah sehingga terbentuk lipatan yang memanjang ke samping. (gambar 6)

7. Lipatlah ujung kiri sedikit ke bawah sehingga membentuk paruh burung. (gambar 7)

8. Potonglah bagian seperti yang ditunjukkan pada gambar 7.9. Lipatlah kedua sisi samping kertas itu sehingga membentuk sayap burung.

(gambar 8)10. Lekatkanlah 2 buah manik-manik itu pada kedua sisi mata burung. 11. Lekatkanlah sisi badan burung dengan sisi sayap burung.12. Gunakanlah jarum untuk membuat lubang dan sekaligus masukkanlah benang

ke dalam lubang itu sehingga benang itu tersimpul dengan baik.13. Gantungkanlah burung merpati tiruan ini pada dinding dalam kelas atau pada

langit-langit kamar tidur sehingga murid-murid dapat selalu mengingat Kisah Pelajaran ini.

1

2

2

4

6

3

5

7

Page 57: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

41Yesus Mencintaiku

AKTIVITAS 3

Bahan:

Gambar bayi, anak, dan orang dewasa.

Sebelum pelajaran dimulai, persiapkanlah gambar-gambar bayi, anak kecil dan orang dewasa. Anda dapat menggambarnya sendiri, atau mengambilnya dari majalah atau surat kabar. Ceritakanlah bagaimana semua orang tumbuh besar dari seorang bayi hingga menjadi dewasa.

Ceritakan kepada anak-anak bahwa mereka akan berlaku seperti bayi, anak kecil, dan orang dewasa. Biarkan mereka secara bergiliran mengambil salah satu gambar. Lalu mereka dapat berlaku seperti peran yang mereka ambil dan mintalah anak-anak yang lain mencoba menerka peran yang dijalankan teman mereka.

Kegiatan pilihan untuk dilakukan

Mintalah anak-anak untuk berjongkok, lalu dengan perlahan 'tumbuh' berdiri hingga mereka berdiri di atas ujung kaki. Katakan kepada mereka bahwa mereka terus bertumbuh besar dan belajar lebih banyak lagi tentang Allah dan dunia yang diciptakan-Nya, seperti yang dilakukan Yesus.

Page 58: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

42 Yesus Mencintaiku

Page 59: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

PELAJARAN7YESUS MEMANGGIL PARA MURIDNYA

Kitab Bacaan:Luk. 5:1-11

Kebenaran Pelajaran:Memungkinkan murid-murid untuk mengetahui bahwa Petrus, Andreas, Yakobus dan Yohanes meninggalkan perahu mereka dan mengikut Yesus.

Tujuan Pelajaran:Mengajarkan murid-murid bahwa mengikut Yesus adalah bagian yang penting dari proses perkembangan dan belajar.

Ayat Hafalan:“Jadilah pengikutku, sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus.” (1 Kor. 11:1)

Doa:Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau telah menjadi Juruselamat kami. Engkau telah mengajarkan kami untuk mengikuti jalan-Mu. Tolonglah kami untuk dapat mengetahui lebih banyak dan belajar dari teladan-Mu. Haleluya! Amin.

PERSIAPAN MENGAJAR

Danau Galilea adalah danau yang besar dengan panjang 13 mil dan lebar 8 mil, dan dikelilingi oleh pegunungan. Danau ini terkenal dengan badainya yang dahsyat dan tiba-tiba. Ada sembilan kota dengan penduduk lebih dari 15.000 orang terdapat di tepi danau Galilea. Dua kota di antaranya adalah Kapernaum dan Betsaida yang merupakan pusat industri perikanan.

Para nelayan di danau Galilea menggunakan jala, kadang berbentuk lonceng dengan pemberat-pemberat pada tepian jala. Jala dilemparkan sejajar di atas air, dan pemberat-pemberat jala mengakibatkan jala itu tenggelam dan memerangkap ikan-ikan. Para nelayan lalu menarik jala dan ikan-ikan yang tertangkap dengan seutas tali. Jala harus terus dipelihara dengan baik, maka setelah digunakan, jala itu dibersihkan dari kotoran dan lalu dirapikan.

Biasanya Yesus melakukan mujizat ketika terjadi kebutuhan yang besar atau teriakan memohon pertolongan. Ketika Petrus menyaksikan mujizat yang dilakukan Yesus, ia menyadari bahwa mengikuti Yesus adalah hal yang paling penting yang dapat ia lakukan. Petrus dan tiga orang lainnya menjawab dengan setulus hati atas pemberitaan Yesus karena mereka meninggalkan segala sesuatu dan mengikuti Dia. (Luk. 5:11)

43Yesus Mencintaiku

PEMAHAMAN MURID-MURID

Pelajaran minggu ini adalah tentang bagaimana Yesus memanggil beberapa orang nelayan untuk mengikut Dia. Murid-murid Anda mungkin akan mengerti bagaimana Petrus, Andreas, Yakobus dan Yohanes secara fisik meninggalkan jala mereka untuk pergi mengikuti Yesus, namun mereka akan

Page 60: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

Berdosa:Berdosa artinya telah melakukan banyak kesalahan. Dosa adalah segala hal salah yang kita lakukan. Bila di waktu yang lalu kita melakukan dosa, kita harus memohon pengampunan dari Allah.

Mengikuti YesusMengikuti Yesus berarti melakukan apa yang dikehendaki Yesus atas kita.

Petrus dan Andreas bekerja sebagai nelayan. Tetapi mereka tidak menggunakan pancing untuk menangkap ikan. Mereka menggunakan jala. Mereka pergi ke tengah danau dengan perahu mereka. Lalu mereka melemparkan jala yang besar ke dalam air dan menarik jala itu kembali. Ketika mereka menariknya, akan ada ikan-ikan yang tertangkap di dalam jala. (Anda mungkin ingin menunjukkan cara melemparkan dan menarik jala. Ajaklah anak-anak untuk mengikuti gerakan Anda.)

Yakobus dan saudaranya Yohanes adalah sahabat Petrus dan Andreas. Mereka juga bekerja sebagai nelayan.

Yesus Datang ke DanauBanyak orang sedang mengikuti Yesus. Mereka ingin mendengarkan

Yesus mengajar tentang Allah dan Firman-Nya.Yesus melihat dua perahu yang tertambat di tepi danau. Lalu Ia berjalan

mendekati perahu milik Petrus dan naik ke atasnya. Kata Yesus, “Petrus, dayunglah perahu ini menjauhi tepi danau sedikit.” Maka Petrus mendayung perahunya menjauhi tepi danau. Lalu Yesus mengajarkan orang-orang dari atas perahu.

Ketika Yesus selesai mengajar, Ia berkata, “Petrus, dayunglah hingga ke laut dalam dan tebarkanlah jalamu.”

Kata Petrus, “Kami telah mencari ikan sepanjang malam. Kami tidak mendapatkan seekor ikan pun, tetapi bila Engkau menghendaki aku mencoba lagi, aku akan menebarkan jala. Aku akan menaati-Mu.”

Banyak Ikan Di Dalam JalaPetrus melemparkan jala dan kemudian menariknya kembali. Petrus dan

KISAH PELAJARAN

KOSA KATA PELAJARAN

44 Yesus Mencintaiku

membutuhkan pertolongan Anda untuk menyadari bahwa mengikuti Yesus bukanlah sekedar mengikuti-Nya seperti dalam permainan kereta-keretaan.

Berikut ini ada beberapa cara yang mudah untuk menolong murid-murid Anda mengerti apa arti dari mengikuti Yesus secara rohani.

Di dalam kelas, jelaskanlah arti dari kata 'mengikuti'. Gunakanlah kata-kata yang lain seperti 'taat' atau 'meniru' ketika Anda mencoba menjelaskan kepada mereka. Bila murid-murid meniru atau mencontoh tindakan-tindakan Anda dalam menyanyikan pujian atau gerak dan lagu, ingatkanlah mereka bahwa mereka sedang 'mengikuti' tindakan-tindakan Anda dan melakukan apa yang Anda inginkan atas mereka.

Page 61: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

45

Andreas sangat terkejut ketika melihat ada banyak sekali ikan yang terjaring jala mereka!

“Tolonglah kami!” mereka memanggil teman-teman mereka. Yakobus dan Yohanes menolong mereka membawa ikan-ikan itu. Mereka datang dan mengisi kedua perahu mereka; perahu mereka menjadi begitu penuh dengan ikan, hingga mereka hampir tenggelam.

Yesus Menerima PetrusKarena mujizat besar ini, Petrus menyadari betapa istimewanya Yesus. Ia

berlutut di hadapan Yesus dan menangis, “Pergilah dariku, Tuhan, aku adalah orang berdosa!”

Tapi Yesus berkata, “Janganlah takut,” Lalu Yesus mengajak empat orang nelayan itu untuk mengikuti-Nya. Yesus menghendaki mereka untuk menolong-Nya menjaring manusia daripada menjala ikan. Yesus menghendaki mereka untuk menolong-Nya mengajarkan orang-orang tentang Allah.

Petrus, Andreas, Yakobus dan Yohanes, semuanya taat pada Yesus. Mereka menarik perahu mereka hingga ke tepi danau. Lalu mereka meninggalkan perahu, jala dan ikan-ikan mereka. Sejak itu mereka terus mengikuti Yesus dan melakukan apa yang Ia kehendaki. Maka mereka meninggalkan semuanya dan mengikuti Yesus.

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Pekerjaan apakah yang Petrus dan Andreas lakukan? (Mereka bekerja sebagai nelayan.)

2. Mengapa Yesus hendak menggunakan perahu Petrus? (Agar orang-orang dapat melihat dan mendengar-Nya; untuk mengajar orang-orang.)

3. Apakah mereka menangkap ikan pada malam sebelumnya? (Tidak.)

4. Ketika Yesus datang, apakah Ia menolong mereka menangkap banyak ikan? (Ya.)

5. Menurut kalian, apakah maksud Yesus ketika Ia berkata bahwa Ia ingin agar mereka mencari orang-orang daripada ikan? (Yesus menghendaki Petrus, Andreas, Yohanes dan Yakobus untuk mengikuti-Nya dan menceritakan kepada orang-orang tentang Allah. Menjadi penjala manusia berarti mencari orang-orang, bukan ikan, dan menolong mereka mengenal Allah.)

6. Apa yang mereka lakukan ketika Yesus meminta mereka mengikuti-Nya? (Mereka meninggalkan segalanya dan mengikuti Yesus.)

7. Apa yang Yesus dan keempat nelayan lakukan setelah mereka meninggalkan semuanya? (mereka pergi untuk menceritakan orang-orang tentang kasih Allah.)

Kita juga dapat mengikuti Yesus! Mengikuti Yesus berarti kita memilih berjalan di jalan-Nya daripada jalan kita sendiri. Belajar untuk mengikuti Yesus adalah bagian yang penting dalam bertumbuh dewasa. Kita mengikuti Yesus dengan belajar tentang Dia, melakukan kehendak-Nya, dan menceritakan Dia kepada orang lain.

Yesus Mencintaiku

Page 62: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Aku Ingin Mengikut …

Tujuan: Mengajarkan anak-anak bahwa mengikuti Kristus adalah bagian penting dalam bertumbuh dan belajar.

Pada suatu hari Sabat siang hari di gereja, anak-anak taman kanak-kanak sedang mengikuti kelas sekolah minggu. Bu Laurie akan menceritakan kisah tentang Yesus.

Namun sebelumnya, bu Laurie bertanya kepada anak-anak.

“Siapa yang ingin kalian ikuti?” tanya bu Laurie.

John mengangkat tangannya.

Kata John, “Aku ingin mengikuti ayahku. Ayahku tinggi dan kuat.”

Susie juga mengangkat tangannya.

Katanya, “Aku ingin mengikuti kakakku, Anna. Ia sangat baik dan ia juga pandai.”

Lalu Jean mengangkat tangannya.

“Aku ingin mengikuti guruku di sekolah, bu Lopez. Ia menyenangkan dan mengetahui banyak hal,” kata Jean.

Terakhir, Tommy juga mengangkat tangannya.

Bu Laurie bertanya, “Siapakah yang ingin kamu ikuti, Tommy?”

Tommy menjawab, “Aku ingin mengikuti Superman!”

Semua anak-anak di kelas tertawa.

“Ia sangat kuat, dan ia dapat melakukan apa saja! Ia dapat melihat tembus pandang dan ia dapat terbang!” kata Tommy.

Bu Laurie lalu berkata, “Semua orang yang kita ingin ikuti itu semuanya baik-baik. Namun ada satu orang yang kita semua ikuti. Apakah ada yang tahu siapakah orang itu?”

John berkata, “Apakah itu Yesus?”

“Bagus sekali John! Benar, kita harus seperti Yesus dan mengikuti Dia.”

Tommy bertanya, “Tetapi apakah Yesus lebih kuat daripada Superman?”

Bu Laurie menjawab, “Superman itu tidak nyata, karena ia adalah tokoh yang diciptakan manusia. Yesus adalah Allah. Ia dapat melakukan segalanya.”

Lalu Jean bertanya, “Apakah Yesus lebih berpengetahuan daripada guruku?”

Bu Laurie tersenyum dan berkata, “Yesus mengetahui segalanya. Ia bahkan tahu apa yang kita pikirkan dan rasakan.”

Susie bertanya, “Apakah Yesus lebih baik daripada kakakku Anna?”

Bu Laurie menjawab, “Yesus adalah orang yang paling baik. Yesus mencintai kita dan memelihara kita semua. Dan Yesus ingin kita mengikuti contoh yang Dia berikan karena Dia selalu baik hati dan mengasihi. Apakah kalian mau mengikuti Dia?”

Semua anak-anak lalu mengerti bahwa mereka harus menjadi seperti Yesus dan mengikuti Dia. Lalu mereka menyanyikan kidung pujian bersama-sama.

“Ikut, ikut, ku kan ikut Yesus.

46 Yesus Mencintaiku

Page 63: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

walaupun, di mana, ku ikut Tuhan

ikut, ikut, ku kan ikut Yesus

di manapun slalu ku ikut Tuhan.”

AKTIVITAS 1

Selipan Buku Berbentuk Ikan

Tujuan:

Menolong orang lain belajar tentang Yesus.

Petunjuk:

Guntinglah selipan buku berbentuk ikan dari lembaran yang telah disediakan. Hiaslah selipan buku dengan mewarnainya.

Pilihan:

Bila Anda memiliki cukup waktu, biarkanlah murid-murid mewarnai selipan buku berbentuk ikan itu. Bantulah mereka memikirkan kata-kata yang dapat dituliskan pada selipan buku mereka. Beberapa anak mungkin ingin menuliskan “Yesus mengasihimu.”

47

AKTIVITAS 2

Panji “Aku Cinta Yesus”Murid-murid seperti Petrus, Andreas, Yakobus dan Yohanes mengasihi dan mengikuti Yesus. Buatlah panji atau bendera untuk menyatakan cinta kalian kepada Yesus.

Bahan:Selembar kertas berwarna terang yang dipotong menjadi bentuk segitiga.Pensil.Spidol.Sedotan.Staples atau lem.

Petunjuk:1. Tulislah kata “Aku Cinta Yesus” dengan menggunakan pensil pada kertas

berwarna terang yang telah dipotong menjadi bentuk segitiga. Sisakan sebanyak 5 cm pada bagian tepi kertas. (A)

2. Tebalkanlah tulisan itu dengan menggunakan spidol.3. Lilitkan tepi kertas itu (A) di sekeliling sedotan. 4. Kuatkanlah ujung-ujung lilitan kertas itu dengan menggunakan staples atau lem.

Yesus Mencintaiku

Page 64: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

48 Yesus Mencintaiku

Page 65: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

Selipan Buku Berbentuk IkanBuatlah selipan buku berbentuk ikan.

Hiaslah selipan buku dengan mewarnainya.

49Yesus Mencintaiku

Page 66: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

50 Yesus Mencintaiku

Page 67: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

PELAJARAN8YESUS MELIHAT NATANAEL

DI BAWAH POHON ARA

Kitab Bacaan: Yoh. 1:43-49

Kebenaran Pelajaran: Memungkinkan murid-murid mengetahui bahwa Yesus melihat Natanael di bawah pohon ara.

Tujuan Pelajaran: Mengajarkan murid-murid bahwa Allah mengetahui semua hal tentang mereka.

Ayat Hafalan:”Takut akan Allah.” (Pkh. 12:13)

Doa:Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau telah menjadi Juruselamat kami. Kami mengucap syukur kepada-Mu bahwa Engkau mengetahui semuanya tentang kami. Tolonglah agar kami menjadi semakin dekat dengan-Mu melalui doa-doa kami setiap harinya. Kami mengucap syukur karena Engkau mau menjadi Allah kami. Haleluya. Amin.

PERSIAPAN MENGAJAR

Filipus dipanggil untuk mengikuti Yesus sehari setelah Andreas dan Simon dipanggil. Ia adalah murid yang berperan penting dalam membawa Natanael kepada Kristus (Yoh. 1:36-43). Kampung halamannya adalah Betsaida (Yoh. 1:44) yang berada di daerah Galilea (Yoh. 12:21), yang juga adalah kampung halaman Andreas dan Simon, tempat itu dianggap sebagai daerah nelayan di sisi barat danau Galilea. Dalam daftar rasul-rasul yang tercatat pada Mat. 10:3; Mrk. 3:14; Luk. 6:14, Filipus tercatat di urutan ke-lima, dengan Bartolomeus pada urutan ke-enam. Kis. 1:13 mencatatkan Filipus pada urutan ke-lima, namun menaruh Tomas pada urutan ke-enam.

Andreas dan Petrus mungkin sekali telah memberikan kesaksian tentang Yesus kepada Filipus. Filipus dari Betsaida ini bukanlah penginjil Filipus (Kis. 21:8-9), yang mengajarkan dan membaptis sida-sida dari Etiopia yang mempunyai empat anak perempuan yang dapat bernubuat. (Kis. 8)

NatanaelArti dari nama ini adalah “pemberian Allah”, dan tercatat di Alkitab hanya di

dalam kitab Yoh. 1:45-51; 21:2. Sepertinya Natanael adalah salah satu dari keduabelas rasul, dan dia dikenal dengan nama-nama lain, terutama dengan nama Bartolomeus. Bartolomeus tercatat setelah Filipus pada daftar keduabelas rasul (Mat. 10:3; Mrk. 3:18; Luk 6:14).

Natanael adalah orang yang sungguh-sungguh takut akan Allah dan berusaha untuk hidup sesuai dengan firman-Nya. Yesus memperlihatkan kemaha-

51Yesus Mencintaiku

Page 68: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

PEMAHAMAN MURID-MURID

Allah maha ada. Kita harus menjelaskan kepada murid-murid bahwa Allah tidak hanya ada di gereja. Allah ada di mana-mana, maka kita dapat berdoa kepada-Nya di manapun kita berada. Orang tua kita mungkin tidak dapat terus menerus bersama kita di setiap waktu, namun Allah selalu ada bersama kita. Allah mengetahui segala sesuatu tentang kita dan ingin menolong kita sepanjang masa.

Yakinkanlah murid-murid Anda bahwa mereka tidak perlu takut menghadap dan berdoa kepada Allah. Allah senang bila kita mematuhi orang tua dan guru kita. Dan bila kita melakukan kesalahan, kita dapat dengan tulus memohon Allah untuk mengampuni kesalahan-kesalahan kita.

Jelaskanlah mengapa kemaha-tahuan Allah adalah sesuatu yang baik bagi kita. Tunjukkanlah bahwa Ia selalu melakukan apa yang terbaik bagi kita karena Ia mengerti apa yang kita butuhkan.

Mesias:Mesias artinya Juruselamat. Kita telah belajar tentang apa arti Juruselamat pada pelajaran 2; seseorang yang menyelamatkan orang-orang, seperti Allah.

Kebenaran:Kebenaran berarti kenyataan atau apa yang sebenarnya terjadi. Kebenaran adalah lawan dari dusta. Kita harus selalu mengatakan yang sebenarnya.

KISAH PELAJARAN

KOSA KATA PELAJARAN

52 Yesus Mencintaiku

tahuan-Nya kepada Natanael. Yesus menyadari kehadiran Natanael ketika ia duduk di bawah pohon ara, yang mungkin sedang berdoa. Natanael kemudian bersaksi bersama dengan Filipus bahwa Yesus adalah Mesias yang dinanti-nantikan itu.

Anak-anak, tahukah kalian beberapa hal yang hanya Allah saja yang mengetahui, seperti, isi hati dan pikiran orang lain? Kita dapat melihat bagaimana teman-teman kita tampak dari luar, namun hanya Allah saja yang mengetahui perasaan di dalam hati tiap-tiap orang. Ia mengetahui bila kita merasa senang, sedih, marah, atau sukacita! (Tanyakanlah mereka seberapa baik mereka mengenal saudara-saudari seiman mereka. Sediakan waktu untuk mendiskusikan pertanyaan ini. Lalu segeralah melanjutkan kisah pelajaran ini.)

Yesus ingin agar semua orang mendengar tentang Allah. Ia membutuhkan beberapa orang penolong untuk bekerja bersama-Nya dan menologn-Nya mengajar orang-orang. Yesus telah memilih empat orang. Siapakah mereka? (Tanyakanlah anak-anak, apakah mereka mengingat kisah pelajaran minggu lalu. Mereka adalah Petrus, Andreas, Yohanes, dan Yakobus.) Namun Yesus masih membutuhkan lebih banyak lagi penolong. Ia membutuhkan dua orang yang bernama Filipus dan Natanael, maka Yesus pergi mencari mereka.

Page 69: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

Yesus pergi ke Galilea

Yesus pergi ke suatu tempat yang disebut Galilea. Tidak lama kemudian Yesus bertemu dengan Filipus. Filipus telah mendengar siapakah Yesus itu. Sekarang Yesus memintanya untuk menjadi salah satu penolong-Nya yang istimewa. Filipus merasa sangat senang! Ia merasa sangat takjub karena Yesus menginginkan dia menjadi salah satu murid-Nya! Ia berlari-lari untuk menceritakan hal ini kepada temannya Natanael. Filipus menemukan sahabatnya sedang duduk dan membaca di bawah pohon ara.

Filipus Menginjili Sahabatnya Natanael

Segera setelah Filipus melihat Natanael, Filipus berteriak, “Natanael! Engkau akan sangat takjub mendengar berita ini, aku baru saja berbicara dengan Yesus! Ia berasal dari Nazaret. Ia adalah orang yang disebutkan Musa dalam Hukum Taurat. Ia adalah Mesias! Ia adalah Allah!”

Natanael tertawa dan berkata, “Dari Nazaret? Dapatkah sesuatu yang baik keluar dari Nazaret?”

Filipus merasa begitu senangnya, hingga ia merebut tangan sahabatnya, “Mari datang dan lihatlah dengan mata kepalamu sendiri!”

Natanael bangkit dari duduknya dan pergi bersama Filipus. Namun Natanael masih mengira segala hal yang diceritakan Filipus adalah suatu kekeliruan. Orang yang diceritakan Filipus kepadanya tidak mungkin Allah, pikirnya.

Natanael Bertemu Dengan Yesus

Kemudian, mereka bertemu dengan Yesus. Yesus berhenti dan menatap Natanael. Kata Yesus, “Engkau adalah orang dari Israel yang selalu mengatakan kebenaran.” Natanael memandangi Yesus dengan keheranan, bagaimana orang ini dapat mengetahui seperti apa dirinya? Natanael belum pernah bertemu dengan Yesus, namun Ia mengetahui segala sesuatunya tentang dirinya. Natanael kemudian bertanya, “Bagaimanakah engkau dapat mengenali aku?”

Yesus menjawab, “Aku melihat engkau duduk di bawah pohon ara sebelum Filipus datang dan berbicara denganmu.”

Natanael berpikir, “Hanya Allah yang dapat mengetahui hal ini. Orang ini melakukan hal-hal yang hanya dapat dilakukan Allah!”

Lalu Natanael berseru, “Guru, Engkau adalah Anak Allah!” Ia lalu menyadari bahwa Yesus benar-benar adalah Anak Allah, Raja atas Israel.

53Yesus Mencintaiku

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Apakah kalian ingat perkataan Flipus kepada Natanael? (Aberbicara dengan Yesus. Ia adalah orang yang disebutkan Musa dalam Hukum Taurat. Ia adalah Mesias. Ia adalah Allah.)

2. Apakah Natanael mengikuti Filipus untuk bertemu dengan Yesus? (Ya.)

3. Apakah yang membuat Natanael begitu terkejut? (Yesus mengetahui semua tentang dirinya walaupun mereka belum pernah bertemu.)

ku baru saja

Page 70: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Rahasia Besar Julie

Tujuan: Mengajarkan anak-anak bahwa Allah mengetahui semuanya tentang mereka

Michelle dan Julie sedang bermain di tepi sungai yang kecil. Mereka sedang mencari batu yang istimewa. Mereka berdua tidak mengenakan alas kaki. Tidak beberapa lama, Michelle mendengar teriakan keras, “Horeee!!”

“Michelle! Michelle! Ayo ke sini!” seru Julie dengan girang.

Michelle segera berlari kepada Julie. Julie memperlihatkan Michelle sebuah batu yang sangat indah. Batu itu tampak tembus pandang, dan berbintik-bintik merah dan hijau.

Michelle berkata, “Ah, aku tahu! Ayo kita simpan di dalam Kotak Harta Karun Rahasia kita!”

“Ide yang bagus!” Julie menimpali.

Mereka lalu berlari kembali ke rumah Julie. Ketika mereka tiba di kamar Julie, mereka berbisik, “Psst… mari kita jadikan ini sebagai rahasia kita…” Julie mengeluarkan Kotak Harta Karun Rahasia. Michelle mengambil kuncinya.

Tiba-tiba, mereka mendengar suara bising. Suara itu berasal dari lemari Julie! Julie kemudian membuka lemarinya, dan mendapati adik-adiknya, Tommy dan John sedang bersembunyi.

“Apa yang kalian lakukan di dalam lemariku?” tanya Julie.

“Kami ingin melihat apa yang kamu lakukan,” kata Tommy.

“Aku sedang melakukan hal yang rahasia. Aku tidak mau kalian melihatnya,” kata Julie.

Tommy lalu berkata, “Kami telah melihat batu yang kamu bawa. Kami juga sudah melihat Kotak Harta Karun Rahasiamu. Itu bukan lagi sebuah rahasia.”

Julie marah. Ia berlari menuruni tangga untuk mendapatkan ibunya, bu Lewis.

“Ibu! Tommy dan John bersembunyi di dalam lemariku! Mereka melihat Kotak Harta Karun Rahasiaku! Mereka seharusnya tidak boleh mengintip rahasiaku!”

“Ibu setuju denganmu, Tommy dan John tidak boleh bersembunyi di dalam

54 Yesus Mencintaiku

4. Apakah yang Yesus ketahui? (Yesus mengetahui bahwa Natanael sedang duduk di bawah pohon ara. Ia juga mengetahui dari mana Natanael berasal dan sifat Natanael yang menyukai kebenaran.)

Allah adalah pencipta semua manusia. Allah mengetahui segalanya tentang kita dan Ia mengetahui dengan jelas apa yang kita pikirkan. Seperti contoh, kalian mungkin pernah melakukan sesuatu dengan diam-diam, dan mungkin orang tua kalian tidak mengetahuinya, namun Allah tahu. Ayat hafalan kita menjelaskan kepada kita bahwa kita harus "takut akan Allah". Karena Allah ada pencipta diri kita, kita harus selalu menghormati dan takut akan Dia.

Page 71: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

55

lemarimu dan mengintip. Tapi jangan terlalu marah, Julie, sebenarnya tidak ada hal yang benar-benar rahasia,” kata bu Lewis.

“Maksud ibu?” tanya Julie.

“Biar bagaimanapun, kita tidak dapat dengan sepenuhnya merahasiakan sesuatu. Ada seseorang yang mengetahui segala sesuatu mengenai kita. Ia mengetahui apapun yang kita lakukan. Ia mengetahui pikiran dan perasaan kita. Ia juga mengetahui apa yang kita pikirkan.”

“Ibu, siapakah orang itu?” tanya Julie lagi.

“Ia adalah Allah,” jawab bu Lewis. “Bila Allah mengetahui segalanya berarti Dia mengetahui kalau kamu sedang marah dengan Tommy. Ibu pikir Allah akan senang bila kamu marah kepada adikmu,” kata bu Lewis. “Kalian berdoa harus saling memaafkan, dan Allah akan merasa senang kepada kalian berdua.”

Julie mengangguk, “Aku akan meminta maaf sekarang juga.”

AKTIVITAS 1

Natanael

Biarkanlah murid-murid mengisi di tempat yang kosong.

Ketika Yesus melihat Natanael datang bersama (Filipus), Yesus berkata “Lihat, inilah seorang Israel sejati, tidak ada kepalsuan di dalamnya!” Yesus mengatakan bahwa Natanael adalah seorang yang (jujur) dan tidak pernah menipu orang lain. Natanael bertanya: “(Bagaimanakah Engkau mengenal aku)?”Yesus menjawab: “Sebelum Filipus memanggil engkau, Aku telah melihat engkau di bawah (pohon ara).”

Natanael berkata, “Engkaulah (Anak Allah)! Engkau Raja orang Israel!

AKTIVITAS 2

Membuat PeriskopYesus melihat Natanael duduk di bawah pohon ara sebelum Natanael pernah bertemu dengan-Nya. Walaupun kalian tidak dapat melihat Allah, namun Ia selalu mengawasi kita sepanjang waktu. Ingatlah bahwa Allah mengawasi kalian dan akan membantu kalian, bila kalian takut atau memerlukan pertolongan. Buatlah periskop ini untuk mengingatkan kalian bahwa Allah selalu mengawasi kalian.

Bahan:Kotak yang tinggi dan sempit.2 buah cermin kecil. Gunting atau pisau plastic. Perekat yang kuat.

Petunjuk:1. Buatlah 2 buah lubang pada kotak yang tinggi dan sempit itu seperti terlihat pada

gambar.

Yesus Mencintaiku

Page 72: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

56 Yesus Mencintaiku

2. Taruhlah 2 buah cermin dengan kemiringan tertentu pada 2 buah lubang yang tersedia seperti terlihat pada gambar dan rekatkan sehingga tidak dapat bergeser.

3. Bersembunyilah dalam melihat sesuatu. Lihatlah dari lubang bawah periskopmu dan kalian akan melihat sesuatu di depan pada lubang atas periskopmu.

Page 73: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

57Yesus Mencintaiku

Page 74: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

58 Yesus Mencintaiku

Page 75: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

PELAJARAN9YESUS PEDULI KEPADA KITA

Kitab Bacaan:Mat. 6:25-34; Luk.12:22-31

Kebenaran Pelajaran:Memungkinkan murid-murid untuk mengetahui bahwa Yesus mengasihi dan peduli terhadap setiap orang .

Tujuan Pelajaran:Mengajarkan murid-murid bahwa seharusnya kita tidak menjadi kuatir tentang apapun juga karena Yesus peduli terdapat kita.

Ayat Hafalan: “Ia yang memelihara kamu.” (1 Pet. 5:7)

Doa: Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau telah menjadi Juruselamat kami. Kami akan selalu memuji namaMu yang kudus. Terima kasih, Allah atas burung-burung dan bunga-bunga yang telah Engkau ciptakan bagi kami. Kami sungguh senang karena Engkau memelihara mereka semua. Dan kami juga merasa senang karena Engkau begitu mengasihi kami. Tolonglah agar kami selalu ingat untuk bersandar kepadamu di dalam setiap keadaan. Haleluya! Amin.

PERSIAPAN MENGAJAR

Pelajaran hari ini berdasarkan dari ayat-ayat dari Khotbah Yesus di Bukit. Kristus telah memilih dua belas orang rasul dan hendak mengajarkan mereka dan orang banyak yang mengikuti-Nya apa yang Ia harapkan dalam pengalaman kehidupan mereka sehari-hari. Yesus tidak mengajarkan keselamatan pada khotbah-Nya, namun hanya dengan iman pada Kristus seseorang dapat mengikuti ajaran yang disampaikan-Nya.

“Bunga bakung di ladang” (Mat. 6:28) mungkin dimaksudkan pada bunga-bunga liar yang berbagai macam. Bunga bakung ungu gelap yang tumbuh di tanah Palestina dan mungkin tampak seperti seorang raja yang mengenakan jubah ungu.

“Rumput di padang” dimaksudkan pada rumput-rumput dan bunga liar.Bila Allah memelihara bunga-bunga di padang dan rumput-rumput ilalang,

yang tidak menyadari keberadaan Allah, apakah Ia tidak akan lebih lagi memelihara ciptaan-Nya yang dibuat serupa dengan gambar-Nya, yang dapat balas mengasihi-Nya?

59Yesus Mencintaiku

PEMAHAMAN MURID-MURID

Anak-anak tidak dapat diam dan tidak memperhatikan bila mereka diminta untuk duduk diam selama beberapa menit. Katakan, “Mari kita mengandaikan kita sedang pergi berjalan-jalan di sebuah taman untuk melihat hal-hal yang diciptakan Allah.” Berhentilah sesekali dan menunjukkan burung-burung khayalan, bunga,

Page 76: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

60

Kuatir:Kuatir berarti memikirkan sesuatu dengan sangat hingga membuatmu tidak berbahagia. Yesus berkata kepada kita untuk tidak kuatir karena Ia akan mengatasi segalanya.

KOSA KATA PELAJARAN

Hari ini kita akan belajar bagaimana Allah memelihara burung-burung dan bunga-bunga dan juga kita!

Pada suatu hari Yesus sedang mengajarkan teman-teman-Nya di sebuah tepi bukit. Ada banyak sekali orang ingin mendengarkan apa yang diajarkan Yesus. Orang-orang berdesakan dan dorong-mendorong. Mereka semua ingin mendekati Yesus agar mereka dapat mendengarkan Dia dengan baik.

KISAH PELAJARAN

Yesus Mencintaiku

pohon, dan lain sebagainya. Gunakanlah kegiatan-kegiatan motorik (meloncat, menjingkring, dan lain sebagainya) selama Anda berjalan.

Tambahan:

Ajaklah anak-anak untuk menolong Anda membersihkan kandang burung dan mengganti makanan dan minumannya. Sediakanlah kertas yang bersih, makanan dan lain sebagainya. Tunjukkanlah kulit ari dari biji-bijian yang telah dimakan burung-burung. Beritahukan mereka bahwa burung menghancurkan kulit luar biji-bijian yang keras dengan paruhnya. Allah memberikan paruh kepada bangsa burung agar mereka dapat dengan mudah menghancurkan kulit luar biji-bijian. Tanyakanlah apa saja bentuk-bentuk paruh yang dipunyai burung. Allah menciptakan burung-burung dengan paruh yang berbagai bentuk dan ukurannya. Burung kolibri mempunyai paruh yang panjang dan ramping agar mereka dapat minum serbuk sari bunga. Burung pelikan mempunyai paruh yang panjang dan lurus dengan kantong di dalamnya agar mereka dapat menangkap dan menelan ikan. Allah memberi makan burung-burung yang berbeda itu dengan cara yang berbeda-beda. Yesus berkata bahwa Allah memelihara semua burung-burung ciptaan-Nya. Namun Dia memelihara engkau lebih dari pada burung-burung!

Bawalah gambar-gambar bunga ke dalam kelas agar Anda dapat memperlihatkan anak-anak betapa banyaknya jenis-jenis bunga yang Allah ciptakan. Ajaklah mereka untuk membicarakan bunga ukurannya, warna, dan lain sebagainya. Atau bawalah beberapa contoh bunga yang sebenarnya ke dalam kelas dan ajaklah anak-anak untuk mengamati bunga-bunga yang Anda bawa. Tanyakanlah mereka apakah mereka pernah melihat pakaian yang seindah sekuntum bunga. Yesus berkata bahwa Allah mengaruniakan bagi bunga-bunga 'pakaian' yang lebih indah daripada yang dipakai oleh raja yang paling kaya sekalipun. Allah memelihara bunga-bunga ciptaan-Nya dengan sungguh-sungguh. Allah memelihara mereka semua dan Allah lebih lagi memelihara kita!

Page 77: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

61Yesus Mencintaiku

Yesus Berkata “Jangan Kuatir”

Yesus mengumpulkan orang-orang yang mengikuti Dia mendekat dan melingkari-Nya. Lalu Yesus mulai berbicara. “Janganlah engkau kuatir atas apapun juga,” kata-Nya, “Jangan engkau kuatir dengan apa yang akan engkau makan ketika engkau lapar. Dan jangan kuatir dengan pakaian yang akan engkau pakai. Ada banyak hal lain yang lebih penting daripada makanan dan pakaian.”

Yesus Berkata Ia Akan Memelihara Kita

Di pegunungan, selalu ada burung-burung berterbangan di langit yang biru dan hinggap di rerumputan untuk mencari makan. Yesus mungkin menunjuk kepada burung-burung itu, dan Ia berkata, “Lihatlah pada burung-burung itu. Mereka tidak dapat menanam makanan bagi mereka. Namun Allah memberi mereka makan dan memelihara mereka.”

Yesus memandang pada semua orang-orang yang penuh kekuatiran itu. Ia bertanya kepada mereka, “Apakah di hadapan Allah, engkau lebih berarti daripada burung-burung di udara? Tentu saja! Janganlah kuatir atau kecewa akan hal apapun juga. Allah mengasihi kalian. Ia akan memelihara kalian!”

Yesus Selalu Memelihara Kita

Di seluruh permukaan perbukitan ada banyak bunga-bunga liar di rerumputan yang tinggi. Yesus memperhatikan rerumputan dan bunga-bunga itu. Mungkin Ia juga membungkuk dan memetik sekuntum bunga. “Pikirkanlah bunga-bunga ini,” kata-Nya, “Mereka tidak memintal dan menenun diri mereka sendiri, bukan? Tentu tidak! Tetapi lihatlah di sekelilingmu. Raja paling kaya sekalipun tidak mempunyai jubah seindah salah satu dari bunga-bunga ini!”

Orang-orang memperhatikan perkataan-perkataan Yesus dengan seksama, “Bila Allah memberikan kepada bunga-bunga ini 'pakaian' yang sedemikian indah, bukankah Ia akan memastikan engkau juga mempunyai pakaian? Engkau jauh lebih berharga di mata Allah daripada bunga-bunga ini.”

Lalu Yesus berkata kepada mereka, “Jangan engkau kuatir akan makanan dan pakaian. Jangan engkau terus mengeluh, apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami pakai? Allah mengetahui bahwa engkau membutuhkan itu semua. Mintalah kepada-Nya! Ia akan mmelihara engkau! Ia mengasihi engkau!”

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Apakah yang dibutuhkan binatang untuk hidup? (Air, makanan.)

2. Apakah yang dibutuhkan tumbuh-tumbuhan untuk hidup? (Hujan, matahari, tanah.)

3. Apakah yang dibutuhkan anak-anak untuk hidup? (Makanan, pakaian, rumah, keluarga. Bantulah anak-anak untuk mengerti bahwa Allah-lah yang menyediakan semua kebutuhan mereka, baik secara langsung, maupun melalui keluarga dan orang-orang.)

4. Dapatkah kita menurunkan hujan agar tanaman dapat bertumbuh? (Tidak, hanya Allah yang dapat menurunkan hujan. Dan hanya Allah yang dapat menyediakan air agar kita dapat menyirami tanaman.)

Page 78: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

62

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Di Manakah Togo?

Tujuan: Mengajarkan anak-anak bahwa kita tidak perlu menguatirkan apapun karena Yesus memelihara kita semua.

Susie dan saudaranya Ben sedang bermain bersama anjing mereka, Togo. Susie melempar sebuah bola berwarna biru dan Togo berlari mendapatkan bola itu, lalu Togo membawa bola itu kembali kepada Susie. Togo lalu mulai berlari mengejar-ngejar Susie dan Ben. Mereka tertawa dan berlari-lari di kebun mereka.

Setelah beberapa lama, Ben merasa haus. Kata Ben, “Susie, apakah kamu mau minum sedikit air?”

“Ya. Ayo kita ke dalam,” kata Susie.

Setelah Susie selesai minum air, ia kembali ke luar.

“Togo!” Susie memanggil. Ia bersiul dan melemparkan bola birunya.

Di manakah Togo? Susie memanggil lagi, “Togo! Togo! Kemarilah Togo!”

Susie melihat-lihat di balik semak-semak. Togo tidak ada di sana. Susie mencarinya di belakang pagar. Togo juga tidak ada di sana. Susie lalu pergi ke depan rumah dan melihat-lihat di bawah kursi taman. Togo tidak ada di sana.

“Ben! Ben!” Susie memanggil adiknya, “Aku tidak menemukan Togo!”

Ben kemudian datang ke luar. Ben berkata, “Ayo kita mencarinya bersama-sama.”

Mereka mencari Togo di seluruh pekarangan. Lalu mereka mencarinya di setiap bagian rumah mereka. Bahkan mereka juga mencari Togo di jalan-jalan sekitar rumah mereka. Di mana Togo? Susie dan Ben mulai merasa kuatir.

Hari mulai gelap. Makan malam akan segera tiba. Susie dan Ben kembali ke rumah mereka. Ketika mereka tiba di rumah, Susie berkata kepada ibunya, “Bu, kita tidak dapat menemukan Togo.”

Yesus Mencintaiku

5. Bagaimanakah Allah memberi makan binatang-binatang yang ada di dalam kebun binatang? (Allah menyediakan penjaga-penjaga kebun binatang untuk memelihara semua binatang di sana.)

6. Bagaimanakah Allah memberikan pakaian untuk anak-anak? (Allah memberikan mereka keluarga yang memastikan mereka mendapatkan semua yang mereka butuhkan.)

Di dalam Kisah Pelajaran kita hari ini, Yesus mengajarkan tentang pemeliharaan Allah atas semua yang Ia ciptakan. Allah menyediakan pohon-pohon, bunga-bunga, dan burung-burung di udara bagi kita. Allah menumbuhkan binga-bunga liar dan memelihara burung-burung. Allah mengasihi kita dan menginginkan kita menyukai dunia yang Ia jadikan. Tetapi Allah ingin agar kita juga dapat memelihara diri kita sendiri dan memelihara dunia yang Ia jadikan! (Ajaklah anak-anak untuk memikirkan cara-cara untuk memelihara tubuh mereka. Makan makanan yang disediakan orang tua; tidur dengan cukup; pergi ke dokter untuk memeriksakan diri dan mematuhi nasihat dokter; menggosok gigi; mencuci tangan sebelum makan; dan lain sebagainya.)

Page 79: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

63Yesus Mencintaiku

“Kita telah mencarinya di mana-mana,” kata Ben.

Bu Lim memeluk mereka berdua dan berkata, “Jangan kuatir. Togo akan baik-baik saja. Yesus menjaga kita semua. Ia mengetahui kita menyayangi Togo.”

Ben berkata, “Aku akan memohon kepada Yesus untuk menjaga Togo. Aku akan berdoa sekarang juga.”

“Aku juga,” kata Susie, “Aku akan berdoa bersamamu.”

Maka mereka pun berdoa.

Setelah makan malam, Susie hendak menolong ayahnya membuang sampah. Ketika mereka membuka pintu depan, ternyata Togo sedang duduk di depan pintu!

“Togo!” teriak Susie. “Kamu kembali! Yesus telah mendengar doa kita. Kita tidak perlu kuatir, karena Yesus mengasihi kita,” Susie memeluk Togo. “Dan Ia juga mengasihimu, Togo.”

“Togo menggoyang-goyangkan ekornya dan menjilat wajah Susie.

AKTIVITAS 1

Pemeliharaan Allah Menunjukkan Kasih-Nya Kepada Kita

Bacalah gambar-gambar Alkitab dengan murid-murid Anda.

1. Pada suatu hari, Yesus sedang duduk di suatu bukit dan mengajarkan tentang Allah kepada orang banyak.

2. Yesus berkata, “Lihatlah kepada burung-burung itu di sana. Allah menjadikan mereka dan Allah juga yang memelihara mereka semua. Allah menyayangi semua burung kecil itu dan Ia mengasihi engkau lebih daripada mereka.

3. Kemudian Yesus berkata, “Lihatlah kepada bunga-bunga itu di sana. Allah menjadikan mereka dan Allah juga yang memelihara mereka semua. Allah menyayangi semua bunga yang indah itu dan Ia mengasihi engkau lebih daripada bunga-bunga itu.

4. Orang banyak berkata, “Yesus benar. Allah menyayangi semua burung dan bunga itu, maka Ia memelihara mereka semua. Allah mengasihi kita semua, maka Ia akan lebih lagi memelihara kita semua!”

Page 80: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

64

Allah Memelihara Semuanya

Jari yang LucuBacalah beberapa kali kalimat-kalimat di bawah ini dengan disertai gerakan!

Yesus Mencintaiku

AKTIVITAS 2

Allah Memelihara Semuanya

Jari yang LucuBacalah beberapa kali kalimat-kalimat di bawah ini dengan disertai gerakan!Inilah dunia kami, dunia kami yang begitu besar,Dan inilah gunung-gunung yang tinggi.Inilah pohon yang tinggi,Dan inilah burung-burung yang dapat terbang.Ada matahari yang besar, bersinar terang,Sinarnya menerangi seluruh dunia setiap hari.Inilah anak-anak yang selalu berlari-lari,Allah memelihara mereka yang sedang bermain.

Inilah dunia kami, dunia kami yang begitu besar,

Dan inilah gunung-gunung yang tinggi.

Inilah pohon yang tinggi,

Dan inilah burung-burung yang dapat terbang.

Ada matahari yang besar, bersinar terang,

Sinarnya menerangi seluruh dunia

setiap hari.

Inilah anak-anak yang selalu berlari-lari,

Allah memelihara mereka

yang sedang bermain.

Page 81: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

65Yesus Mencintaiku

PELAJARAN10YESUS MEREDAKAN ANGIN RIBUT

Kitab Bacaan: Mrk. 4:35-41

Kebenaran Pelajaran:Memungkinkan murid-murid untuk mengetahui bahwa Yesus meredakan angina rebut ketika murid-murid-Nya sedang ketakutan.

Tujuan Pelajaran: Mengajarkan murid-murid bahwa seharusnya kita bersandar kepada Yesus ketika kita merasakan takut.

Ayat Hafalan: “Percayalah kepada Allah.” (Yoh. 14:1)

Doa: Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau telah menjadi Juruselamat kami. Kami mengetahui bahwa Engkau selalu bersama kami sepanjang waktu, bahkan di saat kami merasakan takut. Tolonglah agar kami selalu dapat bersandar kepada-Mu di saat kami merasakan takut. Haleluya! Amin.

PERSIAPAN MENGAJAR

Danau Galilea terkenal dengan badainya yang tiba-tiba dan dahsyat. Danau Galilea berada pada 680 kaki di bawah permukaan laut, dan dikelilingi oleh perbukitan. Angin bertiup melalui darat dan menjadi semakin kencang ketika mendekati laut, mengakibatkan badai yang merusak dan tak terduga.

Beberapa murid Yesus mungkin pernah mengalami badai seperti ini ketika mereka sedang mencari ikan. Namun mereka masih merasa gentar dengan keganasan badai ini. Mereka membangunkan Yesus dan memohon pertolongan. Dengan sepatah kata Yesus menenangkan badai itu, yang memperlihatkan kekuasaan dan kekuatan-Nya.

Renungkanlah tentang badai-badai dalam kehidupan Anda keadaan-keadaan yang membuat Anda sangat gelisah. Apapun kesulitan yang Anda hadapi, hanya ada dua pilihan. Anda dapat terus kuatir dan menganggap Yesus tidak lagi memperhatikan Anda, atau Anda bertahan dalam ketakutan Anda, dan menaruh kepercayaan Anda kepada-Nya. Ketika Anda mulai panik, akuilah kebutuhan Anda akan Allah dan percaya kepada-Nya untuk memelihara Anda.

Murid: Orang yang dipilih Yesus.

Percaya:Meyakini sesuatu hal atau seseorang, seperti kita percaya kepada orang tua dan

KOSA KATA PELAJARAN

Page 82: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

Berapa banyak di antara kalian pernah melihat badai? (Tanyakanlah mereka apakah mereka pernah mengalami badai salju. Bila Anda tinggal di daerah beriklim hangat, ceritakanlah tentang jenis-jenis badai yang umum terjadi di daerah Anda.) Minggu lalu, kita telah belajar bagaimana Yesus memilih beberapa murid. Pada minggu ini, kita akan mengetahui bagaimana Yesus menolong murid-murid-Nya di dalam badai.

Yesus dan Murid-Murid-Nya di Sebuah Kapal

Yesus memerintahkan murid-murid-Nya untuk menolongnya melakukan pekerjaan Allah. Suatu hari, Yesus dan murid-murid-Nya berhenti di sebuah danau untuk mengajarkan beberapa orang. Ketika Yesus selesai mengajar, Ia berkata kepada murid-murid-Nya, “Mari pergi ke seberang danau.” Maka murid-murid Yesus mendapatkan sebuah perahu dan membawa Yesus menyeberangi danau.

Yesus telah menghabiskan banyak waktu untuk mengajarkan Firman Allah kepada orang-orang, dan Ia merasa lelah. Segera Yesus tertidur di dalam perahu itu.

Ketika Yesus sedang tidur, angin yang bertiup perlahan mulai melaju kencang. Angin lalu bertiup semakin kencang dan menderu-deru. (Buatlah suara angin yang kencang.) Ombak-ombak di danau juga bertambah besar. (Angkatlah tangan untuk menunjukkan tinggi ombak.) Perahu yang mereka tumpangi mulai bergoncang ke sana ke mari. (Bergoyanglah ke kiri dan kanan.) Dan ombak-ombak yang besar mulai masuk ke tepi perahu. (Tepuklah tangan untuk menyuarakan suara ombak yang membentur perahu.) Air mulai masuk ke dalam perahu! Dan ombak-ombak tak henti-hentinya menggoncang perahu mereka. Segera perahu itu hampir penuh dengan air, dan bahkan mulai tenggelam! Murid-murid Yesus menjadi sangat takut.

Yesus Tidur Nyenyak di Dalam Perahu

“Lihat, Yesus masih tertidur!” pikir murid-murid.

“Bangun! Bangun! Apakah Engkau tidak peduli bila perahu ini tenggelam?” seru murid-murid Yesus.

Yesus Meredakan Badai

Kemudian Yesus bangun. Ia berkata kepada badai itu, “Diam! Tenanglah!”

Segera setelah Yesus mengucapkan perintah-Nya, angin dan hujan

KISAH PELAJARAN

66 Yesus Mencintaiku

Allah. Kita yakin mereka akan selalu menolong kita.

Aman: Keadaan yang jauh dari bahaya. Kita mengetahui bahwa Allah akan menjaga kita sehingga kita merasakan aman.

Patuh: Melakukan apa yang dimintakan kepada kita. Kita mematuhi orang tua dan Allah kita.

Page 83: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

berhenti. Ombak-ombak mulai mengecil dan terus mengecil hingga air di danau itu menjadi sangat tenang seperti permukaan kaca.

Yesus lalu berkata dengan perlahan, “Mengapa engkau sangat takut? Tidakkah engkau tahu, Aku akan menjagamu tetap aman?”

Bahkan angin dan ombak mematuhi perintah Yesus! Ini karena Yesus adalah Allah sendiri!

67Yesus Mencintaiku

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. danau.)

2. Apa yang Yesus lakukan? (Yesus menghentikan badai.)

3. Mengapa Yesus mempunyai kekuatan untuk menghentikan badai? (Ia adalah Allah sendiri.)

4. Hal apa saja yang kalian takuti? (Murid-murid dapat menjawab bahwa mereka takut kepada badai, anjing, orang-orang asing, atau anak yang lebih besar.)

Murid-murid Yesus merasa takut, tetapi Yesus menghentikan badai itu. Mari kita mengingat bahwa Yesus adalah Penolong kita ketika kita merasa takut. Kita perlu berdoa kepada Allah memohon pertolongan dan Ia pasti akan menolong kita. Allah maha kuasa. Allah menolong kita ketika merasa takut. (Anda mungkin mau menolong murid-murid melakukan drama pantomim tentang situasi yang menakutkan.)

Mengapa murid-murid Yesus merasa sangat takut? (Ada badai yang besar di

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Badai

Tujuan: Mengajarkan anak-anak bahwa kita harus mengandalkan Yesus untuk menolong kita menghadapi rasa takut.

Bapak dan ibu Marsh, Michelle dan John sedang duduk-duduk dekat perapian setelah makan malam. Setiap hari Minggu setelah makan malam, keluarga Marsh mengambil sebuah cerita dari Alkitab. Lalu mereka akan bergantian membacakan cerita itu. Pada minggu ini, mereka mengambil cerita Yesus yang menenangkan sebuah badai. Semua anggota keluarga membacakan cerita itu sebagian demi sebagian. Setelah itu, mereka menyanyikan kidung pujian “Yesus Sahabat Berbudi”.

Setelah mereka selesai, pak Marsh berkata kepada John dan Michelle, “Sekarang ayo tidur.”

“Secepat itu?” kata John.

“Kamu harus pergi ke sekolah besok.” Kata bu Marsh.

“Oh, baiklah,” kata John.

Lalu John dan Michelle menaiki tangga. John pergi ke dalam kamarnya dan memakai piyamanya. Lalu ia menggosok gigi.

Page 84: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

AKTIVITAS 1

AKTIVITAS 2

Yesus Menghentikan Badai

Hubungkanlah titik-titik yang ada pada gambar di bawah ini. Bagian manakah yang kalian sukai dari kisah ini. Tuliskanlah alasannya. (Setelah murid-murid Anda selesai menghubungkan titik-titik pada gambar yang ada dan mewarnainya, biarkanlah mereka memberitahukan bagian manakah yang mereka sukai dari kisah ini. Biarkanlah mereka mendiskusikan bagaimana perasaan murid-murid Yesus dan mengapa mereka seharusnya percaya kepada Yesus.)

Sesekali, Kita Juga Merasa Takut!

Manakah gambar pada halaman ini yang mengingatkanmu keadaan ketika kamu merasa takut? Lingkarilah gambar itu. Dapatkah firman Tuhan dalam ayat Alkitab membantumu mengatasi rasa takut? Ceritakanlah bagaimana firman Allah dapat menolongmu. Tuliskanlah ayat hafalan di bawah halaman ini.

68 Yesus Mencintaiku

Bu Marsh naik ke lantai atas untuk mengantarkan John tidur.

“Selamat malam,” kata bu Marsh, dan mencium John di hidungnya. Ketika ia keluar, bu Marsh mematikan lampu dan menutup pintu.

Suasana di dalam kamar John sangat sunyi, dan juga sangat gelap. John dapat mendengar suara angin bertiup. Ia juga dapat melihat pohon tua di luar jendelanya bergoyang-goyang ditiup angin. Angin tampaknya bertiup semakin kencang.

Dengan tiba-tiba, John mendengar suara tetesan air berjatuhan. Hujan! John menyelimuti dirinya semakin erat dengan selimut. Angin mulai bertiup begitu kencang hingga mengeluarkan suara melolong-lolong. John mulai merasa takut. Lalu terdengar suara yang sangat keras. Sebuah petir menyambar-nyambar.

John langsung berlari ke kamar orang tua-nya.

“Bu, hujan turun,” kata John.

“Iya. Kamu mau tidur di sini?” tanya bu Marsh.

“Ya,” John naik ke ranjang di antara bapak dan ibu Marsh.

Seseorang ada di sana! Ia adalah Michelle.

“Aku juga takut,” kata Michelle.

“Kalian tidak perlu merasa takut,” kata bu Marsh. “Tidakkah kalian ingat cerita yang kita baca malam ini?”

“Iya, ceritanya tentang bagaimana Yesus menenangkan badai,” jawab Michelle.

“Seperti badai yang sekarang kita alami,” kata bu Marsh. “Murid-murid Yesus merasa sangat takut, tetapi itu tidak lama. Yesus menolong mereka.”

“Yesus akan menolong kita juga,” kata John. John meringkuk lebih dalam ke dalam selimut. Segera, ia dan Michelle tertidur.

Page 85: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

69Yesus Mencintaiku

(Biarkanlah murid-murid membicarakan keempat keadaan di bawah ini yang membuat mereka takut. Ketika Anda mendengarkan mereka, Anda akan mendapatkan pengertian dalam beberapa hal tertentu yang menakutkan mereka. Pastikan untuk menggunakan pertanyaan-pertanyaan diskusi, menegaskan betapa menolongnya ayat-ayat hafalan ketika kita merasa takut.

Pilihan:

Mintalah anak-anak menolong Anda membuat gerakan yang mewakili empat atau dua musim. Sebagai contoh, Anda dapat membentuk sebuah lingkaran dengan tangan Anda untuk menggambarkan matahari, meniup dengan mulut Anda untuk menggambarkan angin, menggerakan tangan naik turun sebagai hujan, menggoyangkan jari naik turun sebagai salju yang jatuh dengan lembut, dan lain sebagainya.

Katakan kepada anak-anak bahwa mereka akan bermain “Allah Berkata”. Pemimpin yang pertama dapat berkata, “Allah berkata, 'turunlah hujan.'”, maka semua anak-anak harus menggambarkan hujan dengan gerakan yang telah ditentukan.

Katakan kepada murid-murid bahwa melakukan permainan tentang musim sangat menyenangkan. Allah mengendalikan semua musim. Ia mengetahui akan seperti apa cuaca tiap-tiap hari.

Page 86: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

70

Sesekali, Kita Juga Merasa Takut!

Manakah gambar pada halaman ini yang mengingatkanmu keadaan ketika kamu merasa takut? Lingkarilah gambar itu.

Yesus Mencintaiku

Page 87: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

71Yesus Mencintaiku

PELAJARAN11YESUS MENYEMBUHKAN

SEORANG YANG LUMPUH

Kitab Bacaan: Yoh. 5:1-15

Kebenaran Pelajaran: Memungkinkan murid-murid untuk mengetahui bahwa Yesus menyembuhkan seseorang di kolam Betesda.

Tujuan Pelajaran: Mengajarkan murid-murid bahwa seharusnya kita mengucap syukur kepada Allah karena Ia telah merawat kita selagi kita sakit.

Ayat Hafalan: “Allah adalah kasih.” (1 Yoh. .4:8)

Doa: Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau telah menjadi Juruselamat kami. Kami mengetahui bahwa Engkau selalu bersama kami sepanjang waktu terutama ketika kami sakit. Kami ingin mengucap syukur kepada-Mu karena telah merawat kami selama kami sakit. Haleluya! Amin.

PERSIAPAN MENGAJAR

Kolam yang disebutkan di sini bernama Betesda yang dalam bahasa Aram berarti “Rumah Belas Kasihan.” Beberapa catatan sejarah menyebutnya sebagai Betsaida, yang berarti “Rumah Zaitun.”

Lima serambi dibangun dekat kolam itu. Di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit yang menantikan goncangan air kolam yang menyembuhkan mereka.

Penyembuhan orang lumpuh itu terjadi pada hari Sabat, para pemimpin orang Yahudi lebih memperhatikan perkara orang yang memanggul tilam di hari Sabat, mengucap syukur dan menaikkan pujian, daripada sebuah mujizat penyembuhan. Mereka tidak menghiraukan terjadinya mujizat yang terjadi karena lebih peduli dengan pelanggaran yang terjadi, karena peraturan lebih berarti bagi mereka daripada mujizat. Allah siap melakukan hal-hal yang besar dalam hidup kita, namun kita dapat menutup diri terhadap mujizat Allah dengan membatasi pandangan kita tentang bagaimana Allah bekerja.

Orang ini telah lama lumpuh dan tak dapat berjalan, namun sekarang ia dapat berjalan. Ini adalah mujizat yang besar. Tetapi ia membutuhkan mujizat yang lebih besar lagi – pengampunan dosa. Orang ini bersukacita karena telah disembuhkan secara fisik, tetapi ia harus berbalik dari dosa-dosanya dan mencari pengampunan Allah agar dapat disembuhkan secara rohani. Yesus mendesak orang ini untuk menunjukkan rasa terima kasihnya dengan berbalik dari dosa-dosanya dan mengikuti-Nya.

Page 88: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

Lumpuh: Orang yang bagian tubuhnya, seperti tangan atau kaki, tidak dapat digerakkan.

Menyembuhkan:Membuat seseorang menjadi sehat kembali dan tidak sakit lagi.

Hari Sabat:Hari yang ke-tujuh dalam satu minggu, yaitu pada hari Sabtu. Adalah hari untuk beristirahat, waktu kita untuk pergi ke gereja dan menyembah Allah.

KOSA KATA PELAJARAN

KISAH PELAJARAN

Yesus peduli ketika orang jatuh sakit. Ia mencintai kita dan ingin menolong kita. Dalam Kisah Pelajaran hari ini, kita akan mendengarkan tentang seseorang yang sangat sakit. Ia tidak dapat berjalan. Orang ini telah lumpuh selama 38 tahun! Itu adalah waktu yang sangat lama.

Ada banyak sekali orang yang sakit sedang duduk atau berbaring di sekitar sebuah kolam istimewa bernama Bethesda. Beberapa orang tidak dapat melihat. Beberapa orang tidak dapat berjalan. Bahkan beberapa orang tidak dapat bergerak.

Kadang-kadang air di dalam kolam bergerak. Ketika ini terjadi, orang-orang beranggapan, orang pertama yang terjun ke kolam akan sembuh. Jadi semua orang-orang yang sakit itu menunggu air di kolam itu bergerak.

Pada suatu hari, Yesus datang mendekati kolam itu. Ia berhenti di depan orang yang telah lumpuh selama 38 tahun. Yesus mengetahui bahwa orang ini sakit, maka Ia bertanya, “Apakah engkau ingin sembuh?”

Tentu saja orang ini ingin sembuh! Tetapi ia berkata, “Tidak ada orang yang menolongku masuk ke kolam. Ketika aku berusaha terjun, seseorang telah mendahului aku.”

Lalu Yesus berkata, “Bangunlah! Angkat tilammu dan berjalan.”

Dengan segera orang itu merasakan perbedaan. Ia meloncat bangun. Ia hampir saja tidak mempercayainya! Ia menggulung tilamnya dan mulai berjalan. Ia telah sembuh!

PEMAHAMAN MURID-MURID

Murid-murid Anda mungkin bertanya mengenai jalan Allah, seperti mengapa Allah tidak selalu menyembuhkan orang yang sakit. Bila seorang kakek meninggal belum lama ini atau seorang teman terluka parah, mungkin akan sulit bagi mereka untuk mengerti mengapa itu terjadi. Kataknlah kepada mereka bahwa mereka harus percaya pada-Nya. Kita juga memerlukan kesabaran dalam menantikan jawaban doa-doa kita kepada Allah. Kita juga perlu mengerti bahwa kita tidak dapat selalu memahami rencana Allah dalam kehidupan kita. Kita harus mempercayai Allah setiap waktu. Dia mengetahui apa yang terbaik bagi kita dan akan selalu menolong kita.

72 Yesus Mencintaiku

Page 89: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

Semua itu terjadi di hari Sabat. Tidak ada orang yang boleh melakukan pekerjaan di hari itu. Ketika orang itu berjalan pulang membawa tilamnya, beberapa orang menghentikan dia. Mereka bertanya kepadanya, “Mengapa engkau membawa tilammu di hari Sabat? Tidakkah engkau tahu itu melanggar hukum Taurat?”

Orang ini menjawab, “Dahulu aku lumpuh, dan seorang asing menyembuhkanku. Ia menyuruhku membawa tilamku dan berjalan.”

Setelah beberapa waktu lamanya orang itu bertemu dengan Yesus di Bait Allah. Yesus berkata, “Sekarang engkau telah sembuh, janganlah berbuat dosa lagi, atau hal yang lebih buruk dapat menimpamu.”

Kemudian orang itu mengetahui siapakah Yesus. Ia pergi dan menceritakan kepada semua orang betapa Yesus memeliharanya. Yesus telah menyembuhkannya!

73Yesus Mencintaiku

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Siapakah yang melihat orang yang tidak dapat berjalan selama 38 tahun? (Yesus.)

2. Apakah Yesus mengasihi orang itu? (Ya.)

3. Siapakah yang berkata, “Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah.”? (Yesus.)

4. Siapakah yang berkata, “Mengapa engkau membawa tilammu di hari Sabat? Tidakkah engkau tahu itu melanggar hukum Taurat?” (Beberapa orang yang tidak mengetahui tentang Yesus.)

5. Siapakah yang berkata, ”Seseorang telah menyuruhku agar aku mengangkat tilam dan berjalan?” (Orang yang disembuhkan oleh Yesus.)

6. Siapakah yang berkata, “Sekarang engkau telah sembuh, janganlah berbuat dosa lagi.”? (Yesus.)

Anak-anak, tahukah kalian siapa yang dapat menolong kita ketika kita sakit? (Tuhan Allah) Sakit itu tidak menyenangkan! Tetapi kita dapat mengingat bahwa Allah mengasihi kita dan ingin agar kita sembuh. Mari kita juga ingat untuk terus berdoa bagi orang-orang yang kita kenal yang sedang sakit.

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Yesus, Dokter Terbaik

Suatu hari, Tommy pulang ke rumah dari sekolah. Ia merasa sakit. Kepalanya terasa sakit. Ia juga merasa panas dan dingin di waktu yang sama. Yang ia inginkan hanyalah tidur.

Tommy melihat ibunya di dapur.

“Hai, sayang,” bu Lewis berkata, “Bagaimana sekolahmu hari ini?”

“Sekolah baik-baik saja,” kata Tommy, “tetapi aku merasa sakit.”

Bu Lewis meletakkan tangannya di dahi Tommy. Dahinya terasa panas.

Page 90: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

AKTIVITAS 1

Yesus Menyembuhkan Orang Lumpuh

Tujuan: Untuk membiarkan murid-murid mengetahui apa yang dilakukan Yesus untuk orang lumpuh di kolam Bethesda. Di tiap kolom terdapat sebuah pertanyaan dan dua gambar. Hanya satu gambar per kolom yang menjawab pertanyaan dan menunjukkan apa yang sebenarnya terjadi di dalam cerita Alkitab.

Biarkanlah murid-murid membubuhkan sebuah bintang di sebelah gambar yang benar.

1. Seseorang di dekat kolam mempunyai sebuah masalah? Apakah masalahnya?

2. Apakah yang dilakukan Yesus ketika Ia melihat orang sakit itu?

3. Apakah yang dlilakukan orang sakit itu?

AKTIVITAS 2

Yesus Dapat Menolongku

Biarkanlah murid-murid melihat daftar kata-kata dan mengisi tempat yang kosong dengan melihat pada gambar.

Daftar kata-kata: sembuh, terluka, lebih baik, aman.

1. Yesus Tuhanku, terima kasih telah menolongku menjadi ________ kembali. (sembuh)

74 Yesus Mencintaiku

“Tommy, kamu demam. Ayo kita ke kamarmu,” kata bu Lewis.

Tommy melepaskan sepatu dan kaus kakinya. Lalu ia berganti pakaian yang hangat dan lembut. Bu Lewis membimbing Tommy tidur. Ia menarik selimut untuk menyelimuti Tommy.

Bu Lewis berkata, “Tommy, ibu akan membuatkanmu sup panas. Sekarang, kamu dapat berdoa dalam hati kepada Yesus.”

“Apakah Yesus akan menyembuhkanku?” tanya Tommy.

“Tentu,” kata bu Lewis, “Yesus adalah dokter terbaik.”

Ketika bu Lewis pergi, Tommy berdoa di dalam hati. Setelah Tommy meminum sup, ia tidur.

Keesokan paginya, Tommy bangun lebih pagi dan ringan. Matahari bersinar menembus jendelanya.

“Tommy, apakah kamu merasa lebih baik hari ini?” tanya bu Lewis.

Tommy menjawab, “Iya bu. Kemarin aku berdoa kepada Yesus, dan Ia membuatku merasa lebih baik.”

“Yesus sangat memperhatikanmu, Tommy,” kata bu Lewis.

“Ia benar-benar dokter terbaik,” kata Tommy, “dan aku bahkan tidak perlu minum obat!”

Page 91: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

75Yesus Mencintaiku

2. Tuhan, terima kasih telah menolongku merasa ___________ mengenai sakit nenekku. (lebih baik)

3. Terima kasih Yesus, karena tidak ada yang __________ ketika terjadi gempa bumi. (terluka)

4. Terima kasih Yesus, karena menjagaku tetap _______ di dalam kecelakaan. (aman)

Bacalah Mat. 10:27, “Segala sesuatu adalah mungkin bagi Allah.”

Pilihan:

Bahan:

Selimut.

Kain kassa.

Peralatan P3K.

Pilihan Bahan:

Kain gendongan.

Kotak es batu.

Tisu

Biarkanlah murid-murid Anda memainkan permainan rumah sakit. Murid-murid Anda dapat memainkan peran sebagai suster, dokter, petugas rumah sakit, pasien.

Gunakanlah peralatan seperti selimut, kain kassa, stestoskop. Bangku dapat dibariskan untuk membuat ambulan tiruan.

Anda dapat meyuruh murid-murid Anda untuk berpura-pura menjadi pengunjung dari teman mereka yang sedang dirawat. Para pengunjung pasien itu dapat mengatakan bahwa Allah sangat mengasihi dan memelihara mereka yang sakit.

Page 92: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

Yesus Menyembuhkan Orang LumpuhBerikan tanda bintang pada gambar yang benar.

1. Seseorang di dekat kolam mempunyai sebuah masalah? Apakah masalahnya?

2. Apakah yang dilakukan Yesus ketika Ia melihat orang sakit itu?

Ia berusaha untuk masuk ke kolam

Yesus berbicara dengan orang lain

Ia menangis terharu

Ia tidur sepanjang hari

Yesus menyembuhkannya

Ia mengucap syukur kepada Yesus

3. Apakah yang dlilakukan orang sakit itu?

76 Yesus Mencintaiku

Page 93: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

PELAJARAN12YESUS BERBICARA

KEPADA SEORANG MUDA YANG KAYA

Kitab Bacaan: Mrk. 10:17-24

Kebenaran Pelajaran: Memungkinkan murid-murid untuk mengetahui bahwa Yesus mengatakan kepada seorang muda yang kaya untuk menngasihi Allah dengan segenap hatinya.

Tujuan Pelajaran: Mengajarkan murid-murid agar menaruh kasih mereka kepada Allah di atas kasih mereka terhadap yang lainnya.

Ayat Hafalan: “Kasihilah Allahmu dengan segenap hatimu.” (Ul.. 6:5)

Doa: Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus, karena Engkau telah menjadi Juruselamat kami. Tolonglah agar kami dapat mengasihi-Mu melebihi segalanya. Haleluya! Amin.

PERSIAPAN MENGAJAR

Ketika Yesus hendak meninggalkan Yudea (“daerah Yudea dan daerah seberang sungai Yordan” Mrk. 10:1), ada orang muda datang berlari kepada-Nya, bersemangat untuk belajar bagaimana mendapatkan kehidupan yang kekal. Orang muda itu adalah seorang pemimpin (Luk. 18:18) dengan kekayaan yang berlimpah (Mat. 19:22) dan ia adalah orang dengan moralitas yang tinggi (Mat. 10:20).

Yesus berkata kepada orang muda ini bahwa kekayaannya tidak dapat membeli harta di surga. Bahkan sebenarnya Yesus mengetahui bahwa selama orang muda ini mempunyai kekayaannya, kekayaannya itu akan menjadi allah-nya. Yesus mengatakan kepada orang muda itu untuk membuang segala sesuatu yang menghalanginya, dan untuk memikul salib dan mengikuti-Nya.” (Mrk. 10:2). Namun orang muda yang menjanjikan itu berbalik menjauhi Yesus, dan “pergi dengan sedih” (Mrk 10:22).

77Yesus Mencintaiku

PEMAHAMAN MURID-MURID

Anak-anak taman kanak-kanak sebagai suatu kelompok adalah orang-orang yang sangat mengasihi. Mereka menyukai keluarga, teman-teman, dan guru-guru mereka. Mereka terkesan dengan dunia secara fisik; mereka penuh rasa ingin tahu, terbuka, dan siap menerima. Bantulah anak-anak mengerti bahwa Allah telah memberikan banyak hal untuk dinikmati dan bahwa Ia menginginkan kita menyukai pemberian-pemberian-Nya. Namun lebih dari itu semua, Ia menginginkan kita untuk mengasihi-Nya!

Page 94: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

Kekal:Selamanya; sesuatu yang tidak pernah berakhir. Surga itu kekal.

Mencuri: Mengambil sesuatu yang bukan milik kita. Mencuri itu salah ; suatu hal yang tidak boleh kita lakukan.

KOSA KATA PELAJARAN

KISAH PELAJARAN

Apakah yang membuat Yesus senang? (Ijinkan tanggapan-tanggapan yang beraneka ragam.) Alkitab kita mengatakan kepada kita bahwa Yesus senang ketika kita menyayangi Dia lebih dari yang lain. Ia mengetahui kita suka bermain, makan, dan melompat. Tetapi Dia menginginkan kita lebih mencintai Dia.

Yesus Berbicara Kepada Orang Muda Yang Kaya

Suatu hari, ada seseorang yang muda berlari dan berbicara kepada Yesus. Orang ini sangat kaya ia mempunyai banyak sekali uang. Ia mempunyai rumah yang indah, makanan yang baik, dan pakaian yang indah-indah.

Tetapi ada sesuatu yang mengganggu pikirannya. Ia datang kepada Yesus dan bertanya, “Guru, bagaimanakah aku dapat yakin bahwa aku mendapatkan kehidupan yang kekal? Beritahukanlah aku apa yang harus dilakukan!”

Yesus berkata, “Firman Allah mengatakan kepadamu apa yang harus dilakukan. Firman Allah berkata, 'Jangan membunuh orang, jangan melukai orang, jangan berbohong, jangan mencuri, kasihilah ayah dan ibumu.' Engkau mengetahui itu semua.”

Orang itu berkata, “Sejak aku masih kecil aku telah mengikuti semua perintah ini.”

Yesus menatap orang itu, dan berkata, “Ada satu perintah yang belum engkau ikuti. Engkau belum mengikuti perintah yang berkata engkau harus mengasihi Allah lebih dari yang lain. Engkau mencintai uangmu lebih dari yang lain. Berikanlah uangmu kepada orang-orang miskin yang membutuhkannya untuk membeli makanan, lalu kembalilah dan menjadi penolongku.”

Orang muda itu dengan sedih menggelengkan kepalanya dan pergi. Ia ingin mendapatkan kehidupan yang kekal dan menjadi penolong Yesus, tetapi ia tidak ingin kehilangan uangnya. Ia terlalu mencintai hartanya. Ia lebih mencintai harta daripada Allah.

Yesus juga bersedih. Ia mengetahui bahwa orang-orang tidak bisa mendapatkan kehidupan kekal kecuali bila mereka mengasihi Allah lebih dari yang lain.

78 Yesus Mencintaiku

Page 95: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

MENGULANG DAN PERTANYAAN

1. Apakah yang ditanyakan orang muda kepada Yesus? (Ia bertanya kepada Yesus bagaimana ia bisa mendapatkan kehidupan kekal.)

2. Apakah artinya kehidupan kekal? (Kehidupan kekal adalah hidup bersama dengan Allah selamanya di surga.)

3. Apakah yang membuat orang muda itu mengubah pikirannya? (Ia mempunyai terlalu banyak uang dan tidak ingin memberikannya kepada orang miskin.)

4. Menurutmu, apakah Allah juga merasa sedih? (Ya, Allah merasa sedih karena orang muda itu tidak dapat mengesampingkan uangnya dan mengikuti Dia.)

Allah telah memberikan begitu banyak hal kepada kita untuk dinikmati! Kita menyukai hal-hal yang diberikan-Nya kepada kita, tetapi kita mengasihi Allah lebih dari yang lain. Bagaimanakah kita dapat menunjukkan kepada Allah bahwa kita mengasihi Dia? (Kita dapat melakukannya dengan menolong orang-orang miskin, menolong orang sakit, dan berdoa bagi orang-orang yang membutuhkan.)

KISAH APLIKASI KEHIDUPAN

Bola Biru

Tujuan: Mengajarkan anak-anak untuk menaruh kasih sayang kita kepada Allah di atas hubungan kita kepada apapun juga.

Keluarga Lim dan Shart sedang berpiknik. Pak Sharp dan pak Lim sedang memasak daging. Bu Lim dan Anna sedang berjalan-jalan di tepi danau. Julius dan Bobby sedang bermai frisbee dengan Togo, anjing keluarga Lim.

David sedang bermain bersama Benjamin di danau. David baru saja mendapatkan hadiah sebuah bola kecil berwarna biru. Bola ini dapat memantul dan melambung tinggi sekali. Bolanya cukup kecil untuk dibawa dengan satu tangan. David sangat menyukai bola itu. Ia bahkan menuliskan namanya pada bola itu kalau-kalau bolanya hilang.

Sekarang mereka melakukan permainan “Pepper” dengan bola biru itu. Dalam permainan ini, mereka melemparkan bola dengan sangat cepat kepada satu sama lain. Ketika David melempar bola biru kepada Benjamin, ia meleset.

Bola biru itu mulai memantul ke arah danau! David berlari menuju bola itu, tetapi terlambat. Ia kehilangan bola kesayangannya.

David berkata kepada Benjamin, “Ben, mengapa kamu tidak menangkap bolanya?”

Benjamin berkata, “Aku tidak bisa. Kamu melemparnya terlalu cepat.”

David marah karena Benjamin tidak berhasil menangkap bolanya.

David berteriak, “Kalau kamu menangkap bolanya, bolanya tidak akan jatuh ke danau!”

David berlari kembali ke bangku taman dan duduk di sana. Pak Sharp datang dan duduk di sampingnya.

“Ayah, aku kehilangan bola biru-ku,” kata David. “Bolanya jatuh ke danau. Itu salah Ben.”

Pak Sharp berkata, “Tampaknya kamu sangat menyukai bola itu.”

79Yesus Mencintaiku

Page 96: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

“Bola itu kesayanganku, ayah,” jawab David.

“Tetapi kamu bersikap cukup kasar kepada Ben. Yesus akan merasa sedih kalau kamu melakukannya. Yesus menginginkan kita saling mengasihi. Tampaknya kamu lebih memperhatikan bolamu daripada kehendak Yesus.”

“Tetapi aku memperhatikan apa yang dikehendaki Yesus,” kata David, “Aku dapat meminta maaf kepada Ben.”

“Itu permulaan yang baik,” kata pak Sharp.

“Lagipula, itu hanya sebuah bola!” lanjut pak Sharp.

David tidak lagi merasa sedih. Ia mulai berjalan menemui Benjamin untuk meminta maaf kepadanya. Lalu mereka mulai bermain kejar-kejaran.

AKTIVITAS 1

AKTIVITAS 2

Yesus Berbicara Kepada Orang Muda Yang Kaya

Biarkan murid-murid membaca cerita ini dan mintalah mereka menuliskan ayat hafalan di halaman bawah.

1. Ada orang muda datang untuk berbicara kepada Yesus. Orang ini mempunyai banyak sekali uang, tetapi ia tidak berbahagia. Ia bertanya kepada Yesus, “Bagaimanakah caranya agar aku mendapatkan kehidupan kekal? Mohon beritahukanlah kepadaku apa yang harus kulakukan!”

2. Yesus berkata, “Engkau telah berusaha mematuhi semua perintah Allah, tetapi engkau tidak mengasihi Allah lebih dari yang lain. Engkau mengasihi hartamu lebih dari yang lain.”

3. “Jual segala yang engkau miliki. Berikanlah uangnya kepada orang-orang miskin, dan kemudian datanglah dan menjadi penolongku.”

4. Orang muda itu dengan sedih berlalu. Ia mengetahui bahwa Yesus benar. Ia tidak mengasihi Allah lebih dari yang lain; Ia tidak mengasihi Allah dengan sepenuh hatinya.

Kita Perlu Saling Berbagi

Apa yang terjadi pada gambar di bawah ini? Apa yang sebaliknya dapat dilakukan anak ini?

“Kamu punya yang ini! Mereka milikku.”

Bacalah di dalam Mat. 10:8; biarkanlah mereka menulis ayat ini: “Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.”

Daftar Berbagi

Mengapa anak pada gambar pertama mau berbagi?

Mengapa anak pada gambar kedua mau berbagi?

Tuliskan tanda “V” pada alasan yang baik untuk berbagi.

_____ Bila aku berbagi, aku akan dapat menolong orang lain.

80 Yesus Mencintaiku

Page 97: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

Yesus Berbicara Kepada Orang Muda Yang Kaya

81Yesus Mencintaiku

_____ Bila aku berbagi, Allah sangat menyukainya.

_____ Allah telah memberikan banyak hal yang baik kepadaku. Aku ingin membagikannya kepada yang lain.

_____ Mungkin orang lain akan menganggap aku baik.

1. Ada orang muda datang untuk berbicara kepada Yesus. Orang ini mempunyai banyak sekali uang, tetapi ia tidak berbahagia. Ia bertanya kepada Yesus, “Bagaimanakah caranya agar aku mendapatkan kehidupan kekal? Mohon beritahukanlah kepadaku apa yang harus kulakukan!”

2. Yesus berkata, “Engkau telah berusaha mematuhi semua perintah Allah, tetapi engkau tidak mengasihi Allah lebih dari yang lain. Engkau mengasihi hartamu lebih dari yang lain.”

3. “Jual segala yang engkau miliki. Berikanlah uangnya kepada orang-orang miskin, dan kemudian datanglah dan menjadi penolongku.”

4. Orang muda itu dengan sedih berlalu. Ia mengetahui bahwa Yesus benar. Ia tidak mengasihi Allah lebih dari yang lain; Ia tidak mengasihi Allah dengan sepenuh hatinya.

Page 98: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

82 Yesus Mencintaiku

Page 99: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

PELAJARAN13MENGULANG -

YESUS SELALU MEMELIHARAMU

Kitab Bacaan:Semua Kitab Bacaan pada pelajaran sebelumnya.

Tujuan Pelajaran: Memungkinkan murid-murid mengetahui bahwa Yesus selalu mengasihi dan memelihara kita

Doa: Biarkanlah murid-murid yang memimpin doa.

MENGULANG DAN PERTANYAAN

Pelajaran 1 : Kelahiran Yesus

1. Apakah yang diberitahukan malaikat kepada Maria? (Malaikat itu memberitahu-kan kepada Maria agar jangan merasa takut. Maria akan melahirkan bayi laki-laki yang akan dinamai Yesus.)

2. Di manakah Yesus dilahirkan? (Yesus dilahirkan di Betlehem.)

3. Mengapa Yesus datang ke dunia ini? (Ia datang untuk menyelamatkan kita.)

Pelajaran 2 : Gembala-Gembala Mendengar Kabar Baik

1. Mengapa para malaikat menampakkan diri kepada gembala-gembala? (mereka ingin memberitahukan kepada para gembala tentang kelahiran Yesus.)

2. Apakah yang dilakukan para gembala setelah mereka melihat bayi Yesus? (Mereka memberitahukan kepada orang banyak tentang Yesus.)

Pelajaran 3 : Simeon dan Hana Melihat Yesus

1. Siapakah yang membawa Yesus ke Bait Suci untuk memberikan persembahan kepada Allah? (Yusuf dan Maria.)

2. Siapakah yang bersukacita ketika melihat Yesus di Bait Suci? (Simeon dan Hana.)

Pelajaran 4 : Yusuf dan Maria Melarikan Diri Ke Mesir

1. Mengapa keluarga Yesus harus meninggalkan rumah mereka dan pergi ke Mesir? (Karena raja yang ingin membunuh Yesus.)

2. Apakah Allah melindungi keluarga Yusuf ketika mereka kembali ke Nazaret? (Ya.)

83Yesus Mencintaiku

Page 100: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

84 Yesus Mencintaiku

Pelajaran 5 : Yesus Pergi Ke Bait Allah

1. Setelah Yusuf dan Maria pergi ke Yerusalem untuk merayakan hari raya Paskah, mengapa mereka mengkhawatirkan Yesus? (Mereka tidak dapat menemukan-Nya.)

2. Apakah yang sedang Yesus lakukan ketika Yusuf dan Maria menemukan-Nya di dalam Bait Allah? (Mereka menemukan Dia sedang berbicara tentang firman Allah kepada guru-guru.)

3. Apakah Yesus menaati orang tua-Nya dan kembali bersama dengan mereka? (Ya.)

Pelajaran 6 : Yesus Dibaptis

1. Siapakah yang membaptis Yesus? (Yohanes Pembaptis.)

2. Ketika Yesus keluar dari dalam air, sesuatu yang istimewa terjadi. Apa yang terjadi? (Allah berbicara dari surga, dan mengutus Roh-Nya turun kepada Yesus. Roh itu tampak seperti burung merpati.)

Pelajaran 7 : Yesus Memanggil Murid-Murid-Nya

1. Siapakah empat orang nelayan yang dipanggil Yesus? (Petrus, Andreas, Yakobus dan Yohanes.)

2. Ketika Yesus datang, apakah mereka menangkap banyak ikan? (Ya, Yesus memperlihatkan sebuah mujizat kepada mereka.)

3. Apakah yang dikehendaki Yesus atas mereka setelah menangkap ikan-ikan itu? (Yesus menghendaki mereka mengikuti-Nya.)

Pelajaran 8 : Yesus Melihat Natanael Di Bawah Pohon Ara

1. Siapakah yang memberitahukan tentang Yesus kepada Natanael? (Filipus.)

2. Apa yang Yesus katakan kepada Natanael ketika mereka bertemu? (Yesus mengatakan bahwa Ia melihat Natanael duduk di bawah pohon ara sebelum mereka bertemu.)

3. Apakah Yesus mengetahui segalanya? (Ya. Yesus adalah Allah.)

Pelajaran 9 : Yesus Peduli Kepada Kita

1. Mengapa Yesus berkata kepada orang-orang, janganlah kuatir? (Karena ada hal yang lebih penting dari pada makanan dan pakaian.)

2. Apakah Allah selalu memelihara kita? (Ya.)

Pelajaran 10 : Yesus Meredakan Badai

1. Apakah yang terjadi atas murid-murid Yesus ketika perahu mulai terombang-ambing? (Mereka merasa ketakutan dan segera membangunkan Yesus.)

2. Apakah yang Yesus lakukan ketika Ia dibangunkan oleh murid-murid-Nya? (Yesus meredakan badai itu.)

3. Haruskah kita bersandar kepada Yesus ketika kita merasa takut? (Ya, kita harus selalu bersandar kepada Yesus.)

Page 101: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

85Yesus Mencintaiku

Pelajaran 11 : Yesus Menyembuhkan Orang Lumpuh

1. Apakah Yesus mengasihi orang yang menderita lumpuh selama 38 tahun itu? (Ya, Yesus menunjukkan kasih-Nya dengan menyembuhkannya.)

2. Apakah yang Yesus katakan setelah orang itu sembuh? (Yesus berkata kepadanya agar ia tidak berbuat dosa lagi, atau hal yang lebih buruk mungkin akan terjadi kepadanya.)

3. Apakah Yesus peduli bila kita sakit? (Ya.)

Pelajaran 12 : Yesus Berbicara Kepada Orang Muda Yang Kaya

1. Apakah yang ditanyakan orang muda itu kepada Yesus? (Ia bertanya kepada Yesus bagaimana caranya ia mendapatkan kehidupan kekal.)

2. Apakah yang Yesus perintahkan kepadanya? (Yesus berkata kepadanya untuk menjual segala yang ia miliki dan memberikannya kepada orang-orang miskin.)

3. Mengapa orang muda yang kaya itu pergi dengan sedih? (Ia pergi karena ia tidak dapat membagi-bagikan uangnya.)

4. Apakah yang diinginkan Yesus atas kita? (Yesus menginginkan kita mencintai Dia lebih dari yang lain.)

AKTIVITAS 1

Yesus Selalu Memelihara Kita

Ketika sesuatu tampak menakutkan, Allah dapat menolongmu. Warnailah gambar yang tersedia, dengan menggunakan huruf-huruf untuk menolongmu.

M - Merah B - Biru K - Kuning H - Hijau C - Coklat O - Oranye

AKTIVITAS 2

Bersantai dengan Gerakan

Angin bertiup dengan lembut

(Gerakan tangan di atas kepala, tubuh bergoyang.)

Matahari bersinar cerah

(Gerakan menyentuh jari-jari di atas kepala.)

Sarang-sarang burung di atas pohon

(Gerakan melekukkan tangan membentuk sarang.)

Aku melihat setangkai bunga yang indah yang sedang mekar

(Gerakan pergelangan tangan, telapak tangan terbuka.)

Dan mendengar seekor lebar yang sedang terbang

(Gerakan mengoyangkan jari-jari tangan di dekat telinga.)

Aku mengetahui bahwa Allah memelihara semua yang diciptakan-Nya

(Gerakan membuka tangan lebar-lebar.)

Page 102: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

Begitu banyak Allah telah memeliharaku

(Gerakan menunjuk kepada diri sendiri sambil tersenyum.)

86 Yesus Mencintaiku

Page 103: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi
Page 104: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi
Page 105: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

”“

Dialah yang kami beritakan,apabila tiap-tiap orang kami nasihati

dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat,

untuk memimpin tiap-tiap orangkepada kesempurnaan dalam Kristus.

(Kolose 1:28)

Page 106: Indria 1-4 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Indria 1-4 (pegangan guru... · Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi

P E N D I D I K A N A G A M AIndria

True Jesus ChurchGeneral Assembly, USA.

(Buku ini hanya dipergunakan di dalam Gereja Yesus Sejati)

Edisi Revisi 1, 2007