madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/ga documents/madya 1-3...

126
BUKU PEGANGAN GURU Akulah Terang Dunia M a d y a Tahun Buku 1 3 BUKU PEGANGAN GURU Miryam Menyayangi Adiknya

Upload: lykhanh

Post on 21-Mar-2019

377 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

B U K U P E G A N G A N G U R U

Akulah Terang Dunia

M a d y a Tahun Buku

13

B U K U P E G A N G A N G U R U

Miryam Menyayangi Adiknya

Page 2: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Dunia Sekitar Kita

Anak Akan Belajar Dari Apa Yang Mereka Alami Dalam Hidup

Bila anak hidup dengan penuh kritikan, ia akan belajar untuk mencela.

Bila anak hidup dengan penuh permusuhan, ia akan belajar untuk berkelahi.

Bila anak hidup dengan penuh penghinaan, ia akan belajar untuk bersikap malu.

Bila anak hidup dengan penuh perasaan malu, ia akan belajar untuk merasa bersalah.Bila anak hidup dengan penuh toleransi, ia akan belajar untuk bersikap sabar.

Bila anak hidup dengan penuh semangat, ia akan belajar untuk percaya diri.

Bila anak hidup dengan penuh pujian, ia akan belajar untuk menghargai.

Bila anak hidup dengan penuh keadilan, ia akan belajar untuk bersikap adil.

Bila anak hidup dengan penuh rasa aman, ia akan belajar untuk beriman.

Bila anak hidup dengan penuh disetujui pendapatnya, ia akan belajar untuk menyukai dirinya sendiri.

Bila anak hidup dengan penuh pengakuan dan persahabatan, ia akan belajar untuk menemukan kasih di dunia ini.

(Penulis tidak dikenal)

Page 3: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Buku Pegangan Guru

Madya

Akulah Terang Dunia

Tahun 1 Buku 3(Januari/Februari/Maret)

Page 4: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Sumber Pedoman GuruGaris Besar Pelajaran i

Prosedur Mengajar iii

Beberapa Saran Yang Membantu vii

Kebutuhan Dan Karakteristik Murid-Murid Anda ix

Ayat Hafalan xi

Tugas Membaca Alkitab

PelajaranPelajaran 1 Bayi Musa 1

Pelajaran 2 Allah Mengatasi Kelemahan Musa 11

Pelajaran 3 Musa Tidak Pernah Berhenti Mencoba 21

Pelajaran 4 Hari Raya Paskah 31

Pelajaran 5 Allah Membelah Laut Merah 39

Pelajaran 6 Allah Menyediakan Makanan Bagi Orang Israel 47

Pelajaran 7 Sepuluh Perintah Allah 53

Pelajaran 8 Kemah Suci Allah 61

Pelajaran 9 Orang Israel Mendengar Laporan Para Pengintai 69

Pelajaran 10 Rahab Yang Berani 79

Pelajaran 11 Runtuhnya Tembok Yerikho 87

Pelajaran 12 Orang Gibeon Menipu Orang Israel 95

Pelajaran 13 Ulasan Akhir 101

DAFTAR ISI

Akulah Terang Duniai

Page 5: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Garis Besar Pelajaran

Tahun 1 Buku 3 M A D Y A

Kitab Bacaan

Inti Pelajaran

Tujuan Pelajaran

Inti Pelajaran

Tujuan: Memberikan dasar kebenaran dari kisah Alkitab dalam pelajaran.

Kami menyarankan agar Anda membaca Kitab Bacaan terlebih dahulu setidaknya dua kali, agar dapat menguasai keseluruhan cerita. Bagian ini memiliki informasi yang jelas, sehingga Anda dapat mengembangkan cerita. Mungkin Andapun dapat meminta murid-murid untuk mencari jawaban (nama seseorang, tempat, jumlah, dan lain sebagainya) dari Kitab Bacaan atau ayat-ayat tertentu dengan suara yang keras. Murid-muridpun diharapkan dapat membaca Kitab Bacaan dalam pelajaran ini di rumah. (Lihatlah bagian Tugas Membaca Alkitab pada halaman xvi dan Lembar Kerja bagian tersebut yang boleh dibawa pulang dari Buku Aktivitas Murid pada halaman B)

Tujuan: Menyampaikan topik utama dari bagian Kitab Bacaan.

Inti Pelajaran merupakan konsep dasar atau pesan utama yang terdapat dalam setiap cerita yang disampaikan. Bagian ini haruslah ditekankan dalam seluruh pelajaran dan diulang sewaktu menyimpulkan pelajaran.

Tujuan: Menerapkan suatu pengajaran dalam Alkitab ke dalam tindakan yangnyata dalam hidup.

Anda dapat menuliskan apa yang menjadi Inti Pelajaran dan Tujuan Pelajaran di papan tulis, agar murid-murid dapat menyadari apa sesungguhnya yang telah diajarkan kepada mereka pada hari itu. Kadang, bagian Inti Pelajaran dirasakan “abstrak” bagi murid-murid kelas Madya. Oleh karena itulah, bagian ini dapat dijadikan pelengkap, agar Anda dapat memberikan teladan yang nyata yang nantinya dapat diikuti oleh murid-murid.

Akulah Terang Dunia ii

Page 6: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Ayat Hafalan

Mengenai Murid Anda

Latar BelakangAlkitab

Tujuan: Membantu murid-murid dalam mengingat firman Tuhan.

Setiap orang murid harus membawa pulang daftar Ayat Hafalan mereka masing-masing. (Lihat halaman xv dalam buku ini dan Lembar Kerja yang boleh dibawa pulang pada halaman A dalam Buku Aktivitas Murid) Setelah bagian Cerita Alkitab, jelaskan maksud dari ayat Alkitab tersebut dan gambarkan bagaimana kaitannya dengan kisah Alkitab atau kehidupan kita sehari-hari. Contoh yang unik dan menarik dapat membantu murid-murid Anda mengingat ayat hafalan mereka pada hari itu.

Tujuan: Melengkapi Anda dengan informasi seputar perkembangan keadaan dan apa yang dibutuhkan oleh murid-murid.

Bagian ini merupakan pengantar singkat tentang psikologi anak atau permasalahan yang berkaitan dengan proses perkembangannya yang dapat membantu Anda memahami latar belakang murid-murid Anda. Selain itu juga berfungsi sebagai panduan umum bagi Anda untuk dapat mempersiapkan pelajaran dengan lebih baik. Waspadalah terhadap permasalahan yang berkaitan dengan perbedaan pandangan.

Tujuan: Memberikan informasi mengenai latar belakang Alkitab yang dapat meningkatkan pemahaman murid-murid terhadap topik yang dipelajari.

Pada bagian awal setiap pelajaran, bagian Latar Belakang Alkitab memberikan informasi tambahan mengenai topik yang akan dipelajari pada hari itu. Sesungguhnya, murid-muridpun dapat memperolehnya dari kamus/ensiklopedi Alkitab Anak/buku referensi lainnya. Bila ada, kiranya Anda dapat memperlihatkan gambar atau hal baru yang sedang diperkenalkan dalam pelajaran yang bersangkutan kepada murid-murid, agar mereka beroleh pemahaman yang lebih jelas.

Akulah Terang Duniaiii

Page 7: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Pemanasan

Cerita Alkitab

Pertanyaan Diskusi

Mengulang

Tujuan: Menarik minat murid-murid, sekaligus berperan sebagai peralihan untuk memasuki suatu pelajaran.

Beberapa macam aktivitas memerlukan persiapan lanjutan. Penyelesaian pada tahap ini hendaknya berkaitan dengan pengajaran atau topik yang akan diajarkan selanjutnya.

Tujuan: Agar murid-murid dapat memahami Allah dan umat-Nya dari Alkitab.

Bagian ini memberikan kerangka dasar dari apa yang harus Anda ceritakan. Selain itu, Anda pun dapat menggunakan beberapa referensi lainnya untuk mengembangkan cerita yang ada. Karena sebagian besar dari murid-murid Anda mungkin telah sering mendengar cerita-cerita tersebut, sehingga Anda perlu menggunakan metode alternatif untuk menarik minat mereka. Oleh karena itu, Anda dapat menggunakan alat-alat peraga untuk memberikan kesan hidup pada gaya penceritaan dengan menyatakan ekspresi wajah, gerakan tubuh, dan variasi suara. Dalam beberapa kali pelajaran, Anda boleh memilih murid-murid yang memperagakan cerita Alkitab yang diajarkan pada hari itu.

Tujuan: Memberikan pemikiran yang lebih mendalam dan meningkatkan pemahaman dari beberapa pengajaran dalam Alkitab.

Anda dapat mengajukan beberapa macam pertanyaan sewaktu bercerita, atau mengadakan diskusi terbuka setelah selesai bercerita. Sesungguhnya, bagian ini memiliki makna lebih dari sekedar pertanyaan yang berkaitan langsung dengan cerita.

Tujuan: Menilai seberapa banyak yang diingat murid-murid Anda dari bagian Cerita Alkitab.

Pastikan mengetahui pertanyaan yang terdapat dalam bagian ini, sebelum Anda bercerita, sehingga nantinya dapat menyertakan jawabannya sewaktu bercerita. Tuliskan semua nama yang sulit dieja di papan tulis. Bila perlu, ulangilah beberapa kali ejaan dari nama-nama itu sebelum memasuki bagian ini.

Akulah Terang Dunia iv

Page 8: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Temuan Alkitab

Aplikasi Kehidupan

Tujuan: Memberikan kesempatan belajar yang lebih bebas bagi murid-murid untuk menemukan lebih banyak hal mengenai Alkitab.

Bagian Temuan Alkitab atau Aplikasi Kehidupan diberikan setelah bagian Mengulang. Murid-murid harus membaca atau melengkapi bagian ini dalam Buku Aktivitas Murid mereka tanpa melakukan kerja sama, bila Anda tidak ingin menjadikannya sebagai aktivitas kelompok. Murid-murid Anda mungkin memerlukan Alkitab mereka pada bagian ini.

Tujuan: Menyatakan pengajaran Alkitab dalam kehidupan murid-murid pada masa sekarang ini.

Dalam pelajaran 2, 3, 10, 11, dan 12, terdapat bagian Aplikasi Kehidupan sebagai ganti dari bagian Temuan Alkitab. Setiap orang murid harus membaca cerita tanpa melakukan kerja sama atau membacanya di hadapan murid lainnya, serta menjawab pertanyaan yang ada pada bagian akhirnya.

Tokoh-tokoh untuk semua kisah Aplikasi Kehidupan diambil dari beberapa keluarga berikut ini:Keluarga Brown

Ibu Tammy Brown telah menjanda dua tahun lamanya akibat meninggalnya sang suami dalam suatu kecelakaan mobil. Sejak itu, ia membesarkan anak laki-lakinya, Kevin, yang sekarang telah berusia sepuluh tahun. Ibu Brown menjadi percaya kepada Kristus melalui tetangganya, keluarga Karington, yang membantunya dalam masa-masa sulit hidupnya setelah sang suami, bapak Brown meninggal.

Keluarga ChangAnak-anak keluarga Chang adalah generasi ketiga dari jemaat Gereja Yesus

Sejati. Bapak dan ibu Chang adalah orangtua Courtney, yang berusia tujuh tahun, Stephanie, yang berusia sembilan tahun, dan Lewis, yang berusia dua belas tahun. Ayah dari bapak Chang adalah salah seorang perintis gereja pada tahun 1920. Sebagian besar dari kerabat mereka adalah anggota jemaat. Baik bapak maupun ibu Chang, keduanya aktif dalam pekerjaan kudus. Oleh karena itu, kehidupan keluarga Chang sering kali berkaitan di sekitar aktivitas gereja.

Keluarga KaringtonKeluarga Karington terdiri dari bapak dan ibu Karington beserta dengan

ketiga orang anak mereka, yaitu: Judy yang berusia sembilan tahun, David yang berusia lima tahun, dan Leonard yang berusia tiga tahun. Keluarga ini sebelumnya berasal dari aliran gereja lain. Lima tahun kemudian, bapak Karington memberitahukan teman-teman di tempat kerjanya bahwa anak perempuannya, Judy, telah mengidap suatu penyakit yang langka dan mematikan. Kemudian,

Akulah Terang Duniav

Page 9: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

seorang rekan kerjanya, bapak Chang, bersaksi kepadanya mengenai mujizat-mujizat yang terjadi di Gereja Yesus Sejati dan meminta agar jemaat mendoakan Judy. Dengan penuh kasih dan ketekunan, keluarga Karingtonpun bersama para jemaat melalui masa-masa pergumulan doa yang cukup lama demi kesembuhan Judy. Lagi pula, keluarga Karington mempelajari Kebenaran dengan tulus, sehingga akhirnya, Tuhan pun tergerak menyembuhkan penyakit Judy setelah ia dan keluarganya menerima baptisan.

James LeeJames sedang menjalani kuliahnya di suatu tempat yang mengharuskannya

berjauhan diri dengan keluarganya. Sekalipun demikian, James tidak merasa kesepian, karena ia menganggap gereja sebagai tempat tinggal keduanya. Oleh karena itu, James berusaha melayani Tuhan dengan aktif, sehingga timbullah kerinduan yang besar dari dirinya untuk menjadi seorang guru sekolah minggu. Setelah ia mengajar anak-anak di kelas Pratama pada tahun pertama kuliahnya, maka pada tahun selanjutnya, iapun mengajar anak-anak di kelas Madya. Ia sungguh antusias dan ingin mempersembahkan yang terbaik untuk melayani Tuhan.

Keluarga LinBapak dan ibu Lin baru saja berimigrasi bersama dengan anak-anak mereka,

yaitu: Shu-Fang yang berusia sepuluh tahun dan Hua-Jeng yang berusia enam tahun. Sebelumnya, keluarga ini berpegang pada kepercayaan Budha, tetapi sekarang, keluarga ini telah menerima Kebenaran Allah dalam hati mereka. Dan di tempat yang baru itu, mereka harus menghadapi banyak tantangan, karena hal bahasa dan budaya. Sekalipun demikian, Shu-Fang belajar untuk mengenal negara yang baru ditempatinya itu dan berusaha untuk menyesuaikan diri, agar dapat diterima di sekolahnya yang baru.

Keluarga MartinezBapak dan ibu Martinez memiliki empat orang anak, yaitu: Mike berusia

empat belas tahun, Sylvia berusia tiga belas tahun, Gustavo berusia sepuluh tahun, dan Carmen berusia tujuh tahun. Ibu Martinez pertama kali mendengar perihal Gereja Yesus Sejati dari ibu Chang. Mereka bertemu pada suatu siang ketika sedang menunggu anak-anak mereka di sekolah. Ibu Chang mengundang ibu Martinez untuk menghadiri kebaktian rumah tangga malam itu. Pada kali kedua, saat ibu Martinez beribadah di gereja, ia menerima Roh Kudus, sehingga percaya dan dibaptis tiga bulan kemudian. Setelah berdoa dengan sungguh-sungguh selama dua tahun, maka akhirnya, ibu Martinez memperoleh persetujuan dari suami

Akulah Terang Dunia vi

Page 10: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

AktivitasTujuan: Memberi semangat agar murid-murid menjadi pelaku firman.

Setiap pelajaran memiliki dua macam aktivitas yang akan dikerjakan oleh murid-murid. Aktivitas 1 ditulis pula dalam Buku Aktivitas Murid, dan dimaksudkan sebagai tugas individu, sementara Aktivitas 2 dirancang sebagai tugas kelompok, di mana beberapa di antaranya mungkin memerlukan persiapan sebelumnya. Apabila waktu yang tersedia hanya untuk mengerjakan satu macam aktivitas, maka Anda boleh menugaskan murid-murid untuk mengerjakan Aktivitas 1 sebagai pekerjaan rumah mereka dan Aktivitas 2 dapat dikerjakan mereka di kelas. Kami menyarankan agar murid-murid dapat selalu melakukan Aktivitas 2 bagi setiap pelajaran di kelas. Mengapa demikitan? Karena aktivitas kelompok ini memberikan banyak kesempatan yang baik untuk membangun keterampilan sosial yang penting dan rasa kebersamaan di antara anggota kelas Anda. Ketika Aktivitas 1 dikerjakan di kelas, pastikan murid-murid “memperlihatkan dan menjelaskan” pekerjaan mereka atau membahas bersama sebagian dari jawaban mereka dengan murid-murid lainnya.Persaingan sengaja dihilangkan dari semua aktivitas kelompok yang ada untuk membangun semangat kesatuan. Gunakan kreativitas Anda untuk memodifikasi aktivitas yang ada sesuai dengan kebutuhan Anda sendiri. Ingatlah untuk menghargai usaha maupun prestasi yang dihasilkan oleh murid-murid Anda, karena sesungguhnya proses belajar dapat menjadi lebih berarti daripada hasil akhirnya.

Catatan: Sebagian besar jawaban dari bagian Pertanyaan Diskusi merupakan pandangan yang dapat melengkapi jawaban murid-murid. Bersiaplah untuk menghargai jawaban yang berbeda dengan apa yang telah disarankan dalam buku ini.

Akulah Terang Duniavii

Page 11: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Prosedur Mengajar

1

2

Pujian Ibadah

Cerita Alkitab

(10-15 menit)

(20-25 menit)

Prosedur

Prosedur

Selalu awali dengan doa dalam nama Tuhan Yesus yang dipanjatkan dalam hati untuk mempersiapkan hati murid-murid Anda sebelum Pujian Ibadah. Guru atau pendamping guru menuntun murid-murid dengan lagu-lagu yang sederhana disertai dengan gerakan.

Doa: Setelah menyanyikan Pujian Ibadah, kembali Anda mengajak murid-murid untuk memanjatkan sebuah doa pendek dalam nama Tuhan Yesus dengan bahasa akal. Anda. Inilah kesempatan yang baik bagi murid-murid Anda untuk belajar memimpin doa dalam bahasa akal. Ayat Hafalan: Hafalkan Ayat Hafalan pada hari itu secara bersamaan dengan murid-murid atau secara bergiliran agar lebih mudah dalam menghafalkannya. Anda dapat menyertakan Ayat Hafalan dalam bagian Mengulang.

Pemanasan: Bantulah murid-murid memasuki pelajaran dengan lebih mudah melalui bagian peralihan ini. Pastikan adanya suatu topik yang menghubungkan dengan bagian Aktivitas dan bagian Cerita Alkitab.

Cerita Alkitab: Anda dapat membagikan bagian ini dalam bentuk kelompok besar ataupun kelompok kecil bila ada beberapa orang guru dalam kelas itu. Biarkan murid-murid terlibat pula dalam cerita dengan bertanya (pertanyaan Anda sendiri ataupun dari bagian Pertanyaan Diskusi).

Pertanyaan Diskusi: Anda dapat memasukkan beberapa pertanyaan yang ada pada bagian ini ke dalam bagian Cerita Alkitab atau menyimpannya hingga selesai bercerita. Bila tersedia waktu, Anda dapat menambahkan pertanyaan tambahan kepada murid-murid.

Akulah Terang Dunia vii

Page 12: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

3 Mempelajari Alkitab

Prosedur Mengulang: Sediakan waktu bagi murid-murid untuk mengerjakan beberapa pertanyaan yang tersedia dalam bagian Mengulang. Anda dapat meminta murid-murid saling menukarkan lembar kerja mereka, agar murid yang satu dapat memeriksa jawaban murid yang lainnya, atau Anda dapat memeriksa jawaban mereka dan memberinya nilai sendiri.

Temuan Alkitab atau Aplikasi Kehidupan: Anda memiliki tiga macam pilihan dalam melaksanakan aktivitas berikut ini: 1. Sebagai aktivitas kelompok – murid-murid membaca secara bergiliran dan

saling berdiskusi untuk menemukan jawaban atas beberapa pertanyaan yang ada di akhir bagian ini.

2. Sebagai aktivitas perorangan – murid-murid dapat membaca pertanyaan yang ada dan mencari jawabannya tanpa mendapat bantuan dari siapapun.

3. Sebagai aktivitas yang dikerjakan di rumah – murid-murid membawa aktivitas tersebut pulang untuk dilengkapi dan dibawa kembali pada minggu berikutnya.

Aktivitas 1: Sekalipun aktivitas tersebut dirancang untuk diselesaikan di kelas tanpa saling bekerja sama, tetapi murid-murid dapat melakukannya seperti pada pilihan 1 dan 3 di atas.

Aktivitas 2: Kami mendorong Anda untuk senantiasa melaksanakan aktivitas kelompok bagi setiap pelajaran. Bila Anda kekurangan waktu, berilah bagian Temuan Alkitab atau Aplikasi Kehidupan atau Aktivitas 1 sebagai pekerjaan di rumah.

(25-30 menit)

Catatan: Departemen Pendidikan Majelis Pusat Indonesia menyarankan agar Anda mengikuti Prosedur Mengajar seperti yang telah disebutkan di atas. Karena waktu mengajar dan lamanya waktu yang diperlukan setiap pelajaran pada tiap-tiap gereja sungguhlah bervariasi. Oleh karena itu, waktu yang ditetapkan untuk setiap bagian pelajaran haruslah disesuaikan menurut keperluannya.

Akulah Terang Duniaix

Page 13: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Fungsi guru yang sesungguhnya adalahmenciptakan kondisi yang paling menyenangkan

dalam proses belajar itu sendiri...

Pengajaran yang sesungguhnya bukanlah yang memberikan pengetahuan, melainkan yang mendorong murid-murid

untuk meraihnya.

Orang yang dapat mengajarkan paling sedikit adalah guru yang mengajarkan paling baik.

- John Milton Gregory -

Akulah Terang Dunia x

Page 14: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Lakukan Persiapan

Bacalah dalam hati seluruh isi pelajaran sebelum Anda datang ke dalam kelas, karena bila tidak, maka murid-murid akan mengetahui ketidaksiapan Anda dalam mengajar mereka. Untuk itu, Anda dapat berlatih di hadapan cermin atau di hadapan seorang pendengar. Selalu rencanakan lebih jauh daripada yang Anda kira dapat Anda perbuat. Antisipasilah hal-hal terburuk dan bersiaplah untuk menangani semuanya itu. Ingatlah bahwa buku ini hanyalah sebuah PEDOMAN. Oleh karena itu, gunakan daya kreativitas Anda untuk memodifikasi bagian manapun dari pelajaran, agar Anda dapat memenuhi kebutuhan murid-murid. Perhatikan bahwa beberapa aktivitas yang ada membutuhkan persiapan sebelumnya, tetapi ada satu hal yang lebih daripada semuanya itu, yaitu: Berdoa, berdoa, dan berdoalah!

Lakukan Pengaturan

“Suatu tempat untuk segalanya dan segalanya berada pada tempatnya” adalah sebuah semboyan yang baik untuk diperhatikan. Aturlah ruangan yang sesuai dengan gaya mengajar Anda. Simpanlah bahan-bahan kesenian di dekat tempat kerja. Taruhlah lembaran-lembaran aktivitas di dekat Anda. Siapkan sebuah tempat dari ruang kelas untuk berdoa. Anda pun dapat mempersiapkan sebuah tempat drama di mana murid-murid dapat memainkan peran dan aksinya mengenai pelajaran yang mereka dapati. Anda mungkin dapat menyediakan baju-baju bekas, handuk-handuk bekas, kain-kain bekas, atau bahan bekas lainnya untuk dijadikan kostum.

Lakukan Penyesuaian

Tidak semua rencana mengajar cocok untuk setiap keadaan kelas. Beradaptasilah! Bila murid-murid masih belum dapat membaca, lakukan beberapa aktivitas dalam kelompok untuk melatih otot-otot besar mereka. Jangan mengharapkan mereka dapat mengerjakan aktivitas yang ada seorang diri dengan hasil yang baik. Bila murid-murid adalah Aku-dapat-mengerjakan-semua-yang-harus-dikerjakan oleh murid-murid, dan janganlah mencoba untuk mengatur kehidupan mereka. Persiapkan berbagai macam aktivitas tambahan dengan menggunakan bahan yang tersedia dalam Pilihan Aktivitas, atau Anda dapat membuatnya sendiri.

Jadilah Dirimu Sendiri

Faktor yang terpenting dalam memberi pengajaran yang mendidik adalah pengalaman hidup yang Anda bagikan kepada murid-murid. Bagaimana Anda memperlakukan setiap orang murid ketika ia memasuki ke dalam ruangan kelas adalah kesaksian yang lebih dahsyat daripada cerita Alkitab manapun. Biarkan murid-murid mengetahui dan merasakan bahwa Anda menyayangi dan menerima diri mereka, sekalipun mereka hanya menghadiri kelas setiap hari Sabtu. Inilah tempat mereka, di sinilah Rumah Allah. Bersyukurlah atas segala talenta unik dan beragam yang dimiliki oleh masing-masing murid.

Beberapa Saran Yang Bermanfaat

Akulah Terang Duniaxi

Page 15: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Karakteristik Murid-MuridUsia Antara 9 - 10 Tahun

Perkembangan Fisik

Perkembangan Emosi

Perkembangan Sosial

¿Penuh energi.

¿Memiliki koordinasi otot besar dan otot kecil yang lebih baik:- Dapat menggambar berbagai macam bentuk yang lebih realistik.- Dapat menulis di antara garis dengan lebih mudah.

- Kecepatan dan ketelitian yang lebih dalam bekerja dan bermain.

¿Memiliki tingkat keseimbangan yang lebih baik:- Dapat mengendarai sepeda, papan luncur, atau berjalan di atas balok

keseimbangan dengan lebih mudah.

¿Kurang memerlukan bantuan fisik dari orang dewasa.

¿Sedang mencari identitas diri.

¿Lebih banyak memberi perhatian kepada orang lain daripada kepada dirinya.

¿Lebih mandiri dan terampil dalam membuat pilihan.

¿Mulai dapat bekerja sama, sekaligus merasakan kurang peduli, puas diri, ramah dan cocok.

¿Membutuhkan kesempatan untuk merasa berprestasi.

¿Daya minat yang makin meningkat dalam kelompok teman sebayanya.

¿Mencari kecocokan agar diakui sebagai anggota kelompok.

¿Kurang bergantung terhadap orang dewasa.

¿Telah membangun suatu kelompok teman yang tetap.

¿Tertarik terhadap orang-orang di luar keluarga dan teman.

¿Dapat bersaing, tetapi mungkin tidak suka untuk terpisah dari teman-teman sebayanya.

¿Tidak terlalu kaku dalam hal jadwal dan perubahan.

Akulah Terang Dunia xii

Page 16: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

¿Dapat bekerja sama dalam kelompok.

¿Dapat memperkirakan hasil yang logis, dan mengenali hubungan sebab akibat.

¿Dapat mengurutkan dan mengelompokkan hal-hal yang cukup rumit.

¿Dapat membaca cerita-cerita yang sederhana.

¿Mampu menulis kalimat lengkap dan paragraf.

¿Kemampuan memberikan perhatian dalam waktu yang semakin panjang.

¿Kemampuan nalar dan kreativitas yang makin meningkat.

¿Memiliki pemahaman yang lebih baik mengenai konsep waktu, ruang dan jarak.

¿Memiliki kesulitan dengan pemikiran yang bersifat abstrak dan yang bersifat umum.

¿Memiliki kemampuan mengingat yang lebih baik

¿Suka menyimpan catatan harian pribadi.

¿Suka mencari-cari informasi dan menemukan jawabannya sendiri.

¿Penuh keingintahuan.

Perkembangan Intelektual

Perkembangan Rohani

¿Mulai menanyakan pertanyaan “mengapa” dan “bagaimana” mengenai Tuhan.

¿Lebih banyak berdoa untuk orang lain daripada diri sendiri.

¿Merasakan kasih Tuhan yang tidak berubah.

¿Dapat mengenali kedua bagian utama Alkitab - Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.

¿Dapat mencari letak beberapa kitab dalam Alkitab, khususnya Kejadian, Mazmur, dan Matius.

¿Dapat menceritakan kembali beberapa cerita Alkitab sederhana yang telah mereka dengar sebelumnya.

¿Dapat menghubungkan beberapa cerita Alkitab yang serupa dengan apa yang mereka pernah alami dalam hidup.

Akulah Terang Duniaxiii

Page 17: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

¿Dapat menghafalkan ayat hafalan hingga tiga baris panjangnya.

¿Memahami gereja sebagai tempat orang beribadah dan mempelajari lebih banyak mengenai Tuhan.

¿Mulai mengembangkan rasa tanggung jawab terhadap gereja.

¿Tidak selalu memahami bahasa gereja, tetapi suka berpartisipasi dalam berbagai kegiatan yang gereja adakan.

¿Dapat mempelajari banyak lagu pujian.

¿Perlu mempelajari keterampilan untuk membuat keputusan berdasarkan pengajaran Alkitab.

Bagaimana mungkin guru tidak akan bersungguh-sungguh dan bersemangat,

bila materi bahasannya begitu kaya dengan pancaran kenyataan hidup?

- John Milton Gregory -

Akulah Terang Dunia xiv

Page 18: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Mintalah murid-murid untuk memberi tanda pada setiap ayat hafalan yang mereka telah hafalkan untuk tugas minggu ini. Lihatlah Buku Aktivitas Murid pada halaman A.

1. “Sebab rancangan-Ku bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan.” (Yes. 55:8)

2. “Tetapi jawab Tuhan kepadaku: 'Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.'” (2 Kor. 12:9a)

3. “Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.” (Gal. 6:9)

4. “…Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus.” (1 Kor. 5:7b)

5. “Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib.” (Mzm. 9:2)

6. “Tetapi aku, kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku bersorak-sorak karena penyelamatan-Mu.” (Mzm. 13:6a)

7. “Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari.” (Mzm. 119:97)

8. “Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.” (Mzm. 107:1)

9. “…Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan, Allahmu, menyertai engkau, ke manapun engkau pergi.” (Yos. 1:9b)

10. “Karena iman maka Rahab, perempuan sundal itu, tidak turut binasa bersama-sama dengan orang-orang durhaka, karena ia telah menyambut pengintai-pengintai itu dengan baik.” (Ibr. 11:31)

11. “Ajarlah aku melakukan kehendak-Mu, sebab Engkaulah Allahku! Kiranya Roh-Mu yang baik itu menuntun aku di tanah yang rata!” (Mzm. 143:10)

12. “Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan Tuhan dan jauhilah kejahatan.” (Ams. 3:7)

Ayat Hafalan

Akulah Terang Duniaxv

Page 19: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Tugas Membaca Alkitab

Pelajaran Kitab Bacaan 1 Kel. 1-2:10

2 Kel. 3:1-4:20

3 Kel. 6:1-10:29

4 Kel. 11:1-12:42

5 Kel. 13:17-15:21

6 Kel. 15:22-16:36

7 Kel. 19:1-20:21

8 Kel. 25:1-9; 35:4-36:7

9 Bil. 13:1-14:45

10 Yos. 2:1-3:17

11 Yos. 5:13-6:27

12 Yos. 9:1-27

Kami berharap dapat membantu murid-murid membangun kebiasaan membaca Alkitab di rumah dengan tugas ini. Mintalah murid-murid untuk membubuhkan keterangan bila telah menyelesaikan setiap tugas membaca Alkitab ini. Bila perlu, Anda dapat meminta para orang tua murid untuk membubuhkan tanda tangannya pada Lembar Kerja yang dibawa pulang. Sekali-kali periksalah Lembar Kerja tersebut dan ingatkan serta doronglah agar murid-murid Anda agar selalu melakukan kebiasaan membaca Alkitab itu.

Akulah Terang Dunia xvi

Page 20: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Duniaxvii

Page 21: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan: Kel. 1-2:10

Inti Pelajaran:Allah merencanakan agar Musa diselamatkan oleh putri Fira'un.

Tujuan Pelajaran:Memberi semangat agar

murid-murid mengucap syukur kepada Allah atas segala

jalan keluar dalam kehidupan kita.

Ayat Hafalan:“Sebab rancangan-Ku

bukanlah rancanganmu, dan jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan.”

(Yes. 55:8)

Setelah kematian Yusuf, memerintahlah Fira'un yang lain yang memerangi dan menyiksa orang Israel dengan menjadikan mereka budak. Allah menyertai orang Israel sehingga jumlah mereka semakin bertambah dan menjadi kuat daripada sebelumnya. Khususnya para bidan, yang Fira'un percayakan untuk membunuh bayi laki-laki orang Israel, telah menyatakan iman yang besar dan keberanian dengan mempertaruhkan nyawa mereka dalam menentang perintah Fira'un.

Alkitab menceritakan banyak contoh mengenai para tokoh yang dengan rela mengorbankan hidup mereka demi menaati perintah Allah dan menolong sesama. Mereka lakukan semuanya itu karena mengetahui mana yang benar di mata Allah. Daniel dan ketiga orang temannya dengan teguh berpegang terhadap yang benar, demikianpun halnya dengan Petrus dan Yohanes. Ketika kita diperintahkan untuk melakukan perintah Allah, hendaklah kita lebih taat terhadap perintah-Nya daripada taat terhadap perintah dan kekuasaan manusia. (Kis. 5:29)

Yokhebed, ibu Musa menyadari adalah salah bila membunuh bayinya sendiri. Tetapi masih ada hal yang dapat ia lakukan untuk mengubah perintah Fira'un itu, yaitu: Menyembunyikan bayinya dan kemudian menempatkannya dalam keranjang rumput serta menaruhnya di sungai. Demikianlah, Allah menggunakan keberanian Yokhebed untuk menyelamatkan anaknya. Ketika Yokhebed dipertemukan kembali dengan anaknya sebagai seorang inang pengasuh, iapun sangat bersukacita.

Akulah Terang Dunia 1

1Bayi Musa

Page 22: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Mengenai Murid Anda

Inilah awal rencana Allah dalam pembebasan orang Israel dari negeri Mesir dengan menempatkan bayi Musa untuk tinggal dalam istana Fira'un. Dari cerita ini, dapatlah diketahui bahwa kita hendaklah percaya kepada Allah, tidak peduli bila dikelilingi oleh si jahat dan merasa frustasi dengan apa yang dapat kita lakukan. Dari semua itu, cara Allahlah merupakan jalan terbaik bagi kita.

Kepercayaan Bangsa MesirMesir adalah bangsa yang terdiri dari banyak dewa dan konsep

kepercayaan. Setiap tempat memiliki dewanya tersendiri. Karena perbedaan para dewa inilah, maka banyak usaha penyatuan yang dikerjakan oleh masyarakat setempat dan pemimpin agama untuk membentuk kesatuan politik.

Setelah berabad-abad lamanya, akhirnya tergabunglah sedemikian banyaknya dewa menjadi dewa utama:

Ra, dewa matahariPtah, dewa pelindung untuk pengrajinOsiris, dewa laut dan istrinyaMasih ada banyak yang lain, banyak yang mewakili kekuatan alam, seperti

kesuburan, penyakit dan naik atau turunnya sungai Nil. Seringkali para dewa Mesir diwujudkan menjadi setengah manusia atau setengah binatang, seperti Anubis, yang setengahnya adalah buaya.

Orang Mesir meyakini bahwa tubuh memiliki roh, baik selama hidup maupun setelah kematian. Penjelasan ini berhubungan dengan proses pembalsaman selama berbulan-bulan untuk melindungi tubuh dari kerusakan atas kekuasaan, kekayaan, dan kuburan mumi mereka yang telah dipersiapkan dengan hati-hati. Itulah mengapa dalam kuburan mumi terdapat banyak perhiasan dan emas, model kuda perang, perahu dan figur prajurit yang dipahat; semuanya itu dipersiapkan untuk digunakan jiwa atau roh dalam dunia berikutnya.

Murid-murid pada seusia ini mungkin mengerti sepenuhnya tentang cerita bayi Musa, dan mungkin mereka dapat menceritakan kembali ceritanya dengan jelas. Tetapi mereka masih belum dapat menerapkannya ke dalam kehidupan mereka. Tugas Anda adalah membantu mereka menerapkan pengetahuan yang ada dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kata lain, mereka menarik perbedaan antara dunia kepercayaan dengan dunia nyata. Dunia keagamaan mungkin melingkupi kehidupan di gereja dan berbagai cerita Alkitab, di mana mereka seharusnya menjadi yang baik dan Allah lakukan keajaiban. Mereka mungkin tidak melihat Allah yang sama dalam kehidupan sehari-hari. Tanyakan kepada murid-murid agar mengingat saat merasa sedih atau kecewa karena suatu hal tidak mengikuti cara mereka. Beberapa pertanyaan mungkin seperti : “Pernahkah kamu kehilangan sesuatu yang kamu sukai?” Berbagilah dengan setiap orang tentang waktu ketika kamu tidak setuju atau tidak mempunyai teman lagi. Jajakilah melalui pengalaman hidup mereka langkah demi langkah, agar mereka dapat melihat bagaimana Allah bekerja dalam kehidupan sehari-hari. Bantulah mereka melihat bagaimana setiap langkah dalam kehidupan mereka dipimpin oleh Allah dan bagaimana cara alternatif belumlah tentu memberi hasil yang baik. Bimbinglah murid-murid dalam mengambil kesimpulan melalui pengalaman hidup pribadi yang justru kurang menyenangkan tetapi yang berakhir baik, karena sesuai dengan kehendak Allahlah yang akan mendatangkan hasil.

Akulah Terang Dunia2

Page 23: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Pemanasan

Cerita Alkitab

Pertanyaan Diskusi

Kita tahu bahwa Allah dapat memberikan yang baik dari situasi yang buruk, karena Dialah Allah yang maha kuasa dan yang mengasihi kita. Mintalah setiap orang murid untuk membicarakan suatu kejadian yang benar-benar mengarah kepada suatu kesalahan. Biarkan mereka menyatakan bagaimana perasaan mereka saat itu. Setelah mereka saling berbagi perasaan, tanyakan pula kepada mereka, “Bagaimana Allah menolong mereka selama kejadian itu.” “Bagaimana mereka bersandar kepada Allah yang membuat mereka lebih baik lagi?”

Akulah Terang Dunia 3

Tujuan Pelajaran:

Ceritakan hal berikut ini dengan lengkap: Kel. 1-2:10Bayi Musa diselamatkan melalui pekerjaan Allaha. Pertumbuhan bangsa Israel yang pesatb. Penderitaan dalam perbudakan bangsa Israelc. Fira'un memerintahkan para bidan untuk membunuh semua bayi laki-laki Israeld. Allah berbelaskasihan kepada para bidan dan orang Israel bertambah banyake. Ibu Musa meletakkan Musa ke dalam keranjang di sepanjang tepi sungai Nilf. Putri Fira'un menunjukkan keprihatinannyag. Miryam menyarankan untuk mencari seorang inang pengasuh bagi bayi ituh. Bayi Musa diselamatkan dan keluarganya bertemu kembali dengannya.

Allah menggunakan keberanian ibu Musa dalam menyelamatkan dan menyembunyikan bayinya untuk memulai rencana penyelamatan bangsa-Nya dari Mesir.

Memberi semangat agar murid-murid mengucap syukur kepada Allah atas segala jalan keluar dalam kehidupan kita.

Tujuan: Biarkan murid-murid berdiskusi mengenai bagaimana Allah selalu turut bekerja menurut rencana-Nya, bila kita menanti dengan sabar dan berdoa dengan tekun menurut petunjuk-Nya.

Kadang sesuatu terjadi terhadap diri ini dan kita dibuat tidak mengerti, karena kita tidak dapat melihat keseluruhan gambar peristiwa dengan jelas akan hal yang terjadi. Hal itu mungkin membutuhkan waktu lama untuk mengerti mengapa sesuatu yang buruk itu terjadi terhadap diri kita dan untuk melihat bagaimana Allah menolong kita pada situasi seperti itu. Bila mendengar cerita hari ini, kita dapat merasakan bagaimana bangsa Israel yang mungkin sangat bimbang dengan apa yang terjadi terhadap mereka. Mereka adalah budak dan diperlakukan sangat kejam oleh bangsa Mesir. Itu membutuhkan beberapa tahun lamanya bagi bangsa Israel untuk melihat keseluruhan gambaran dari bagaimana Allah membimbing mereka sampai pada tanah Kanaan. Mintalah murid-murid untuk mendiskusikan saat mereka merencanakan melakukan sesuatu dan hambatan muncul. Bagaimana mereka menghadapi situasi tersebut dan bagaimana Allah memainkan aturan-Nya ?

Page 24: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia4

Biarkan mereka mengetahui bahwa ada banyak alasan Allah mengizinkan sesuatu terjadi terhadap diri kita. Ketika kita berjuang melalui berbagai kesulitan dengan pertolongan Allah. Kita dapat belajar sesuatu yang baru tentang diri kita dan orang lain. Kita dapat belajar untuk bersandar kepada Allah dan percaya kepada-Nya dalam menolong kita. (1 Kor. 10 : 13; Rm. 8:28)

Mengulang

Temuan Alkitab

Biarkan murid mengisi yang kosong 1. Mengapa orang Israel menderita di negeri Mesir?

(Fira'un, raja Mesir menjadikan orang Israel sebagai budak dan memaksa mereka menghabiskan waktu berjam-jam lamanya untuk bekerja keras)

2. Hukum apakah yang Fira'un berlakukan terhadap semua bayi laki-laki orang Israel?(Semua bayi laki-laki orang Israel harus dibunuh)

3. Apakah yang ibu Musa pikirkan dengan iman ketika ia menaruh bayinya dalam keranjang?(Ibu Musa mengimani bahwa bayinya akan diselamatkan)

4. Hal indah apa sajakah yang terjadi terhadap Miryam dan keluarganya?(Musa diselamatkan oleh putri Fira'un; ia menemukan bayi Musa dan ingin memeliharanya; ibunya sendiri dipilih untuk memelihara bayi Musa)

5. Apakah pendapat kamu tentang perasaan Miryam ketika putri Fira'un memutuskan untuk memelihara bayi dan mengambil ibu Miryam sebagai inang pengasuh bayi?(Miryam mungkin bersukacita; bila putri Fira'un memeliharanya, Musa mungkin akan selamat)

6. Apakah makna nama Musa itu?(Diambil dari air)

Apakah Yang Musa Tuliskan?

Hampir semua tulisan tentang Musa ditulis oleh penulis zaman dahulu yang merupakan orang-orang berpendidikan di negeri Mesir. Mereka menghasilkan semua catatan penting.

Penulis zaman dahulu menggunakan huruf hygrolip (huruf bergambar). Setiap gambar mewakili suatu suara. Untuk menulis lebih cepat, kadang mereka tidak memakai huruf hidup. Sebagai contoh: Peter ditulis menjadi PTR. Nama dari beberapa orang tokoh penting akan ditempatkan di suatu kotak gambar khusus yang disebut kartodge. Ketika gambar yang benar ditambahkan di dalamnya, maka gambar akan mengeja nama orang yang bersangkutan. Buatlah kartodge untuk kamu sendiri dengan menggunakan huruf pada halaman berikut.

Page 25: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 5

Musa pun belajar membaca, menulis dan matematika seperti kamu semua. Bukunya adalah batu bata yang ditulisi dengan huruf hygrolip. Buku-buku khususnya ditulisi pada kertas papyrus yang digulung dalam sebuah gulungan. Bagaimana orang-orang pada zaman Musa itu mendapat kertas untuk ditulis? Mereka membuatnya sendiri dengan menggunakan resep berikut :

Resep Membuat Kertas:Dari: Seorang teman dari MesirBahan: Rumput papyrus, batu yang rata, kain basah, palu yang berkepala

bundar, batu yang bundarPetunjuk: Potonglah rumput papyrus menjadi potongan kecil-kecil dan letakkan

sejajar dengan batu yang lurus. Kemudian, letakkan lapisan lainnya di atas barisan pertama. Lapisan ini menjadi lapisan yang pertama. Letakkan kain basah di atasnya dan pukullah tumpukan barisan papyrus itu dengan palu satu sampai dua jam lamanya atau sampai tumpukan papyrus itu menjadi satu lembar. Kemudian, lembaran itu ditindih di bawah beban yang berat sampai rata. Keringkan di bawah sinar matahari. Haluskan dengan batu bundar dan ratakan ujung-ujungnya.

Hasil: Satu lembar kertas tulis

Gunakan huruf hygrolip, terjemahkan ayat Alkitab berikut (Jawaban: Pkh. 12:13)

Temuan Alkitab

Page 26: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia6

"

___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___

___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___-

___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___

___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___-

___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___-___ ___ ___,

___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___

___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___

Page 27: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 7

___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___."

(___ ___ ___. 12:13)

Aktivitas 1

Kelahiran Musa

"Pada waktu itulah, Musa lahir dan ia elok di mata Allah. Tiga bulan lamanya, ia diasuh di rumah ayahnya. Lalu ia dibuang, tetapi putri Fira'un memungut dan menyuruh mengasuhnya seperti anaknya sendiri. Dan Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya." (Kis. 7:20-22)

Gambar Kata-KataBuatlah gambar untuk melukiskan setiap kata berikut:

Inilah __________ ketika ia dilahirkan. __________ adalah seorang __________ yang baik. __________ bulan lamanya, __________ dibesarkan di rumah ayahnya. Ketika dibuang karena perintah Fira'un, maka __________ memungut dan mengasuh ___________ seperti anaknya sendiri. __________pun dididik dalam segala hikmat __________ __________, sehingga menjadi seorang yang berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya.

Semuanya Pada Waktu Yang TepatUrutkan beberapa peristiwa yang terjadi dalam kehidupan Musa; peristiwa pertama ditulis dengan angka “1”, peristiwa kedua ditulis dengan angka “2”, dan selanjutnya. Gunakan ayat Alkitab di atas sebagai referensi.______ Bangsa Mesir mendidik Musa dalam segala hikmat yang mereka ketahui______ Musa dilahirkan______ Putri Fira'un memungut dan mengangkat Musa sebagai anaknya______ Musa berkuasa dalam perkataan dan perbuatan

Page 28: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia8

Aktivitas

Kelahiran Musa

"Pada waktu itulah, Musa lahir dan ia elok di mata Allah. Tiga bulan lamanya, ia diasuh di rumah ayahnya. Lalu ia dibuang, tetapi putri Fira'un memungut dan menyuruh mengasuhnya seperti anaknya sendiri. Dan Musa dididik dalam segala hikmat orang Mesir, dan ia berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya." (Kis. 7:20-22)

Gambar Kata-KataBuatlah gambar untuk melukiskan setiap kata berikut:

Inilah __________ ketika ia dilahirkan. __________ adalah seorang __________ yang baik.

__________ bulan lamanya, __________ dibesarkan di rumah ayahnya. Ketika dibuang

karena perintah Fira'un, maka __________ memungut dan mengasuh ___________ seperti

anaknya sendiri. __________pun dididik dalam segala hikmat __________ __________,

sehingga menjadi seorang yang berkuasa dalam perkataan dan perbuatannya.

Page 29: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 9

Aktivitas 2

Miryam Menolong Saudaranya

Miryam mengawasi bayi Musa dan mendapat tawaran untuk mencari seseorang agar dapat mengasuh bayi Musa. Lengkapilah teka-teki silang dengan kata-kata dalam cerita berikut. (Kel. 2:1-10)

Mendatar:1. Perempuan yang menolong putri Fira'un (Miryam)3. Penguasa di Mesir (Fira'un)5. Sangat panjang, rerumputan yang lebat dengan batang yang melemah

(Alang-Alang)7. Pengajar agama (Lewi)

Menurun:2. Apakah nama bangsa yang ditindas oleh bangsa Mesir? (Israel)4. Siapakah nama seseorang yang berarti "diambil dari air"? (Musa)6. Apakah nama sungai yang mengalir di Mesir? (Nil)8. Adik Harun disimpan berapa bulankah sebelum dibuang dan disapih kembali oleh ibunya? (Tiga)

Page 30: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia10

Aktivitas

Miryam Menolong Saudaranya

Miryam mengawasi bayi Musa dan mendapat tawaran untuk mencari seseorang agar dapat mengasuh bayi Musa. Lengkapilah teka-teki silang dengan kata-kata dalam cerita berikut. (Kel. 2:1-10)

Mendatar:1. Perempuan yang menolong putri Fira'un (Miryam)3. Penguasa di Mesir (Fira'un)5. Sangat panjang, rerumputan yang lebat dengan batang yang melemah

(Alang-Alang)7. Pengajar agama (Lewi)

Menurun:2. Apakah nama bangsa yang ditindas oleh bangsa Mesir? (Israel)4. Siapakah nama seseorang yang berarti "diambil dari air"? (Musa)6. Apakah nama sungai yang mengalir di Mesir? (Nil)8. Adik Harun disimpan berapa bulankah sebelum dibuang dan disapih kembali oleh

ibunya? (Tiga)

F I R

R

A U N L A N G

G

I

S

E

L

M R Y A M

U

S

A

E W I

N

L

T

I

1

2 4

6

8

3 5

7

Page 31: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 11

Kehidupan Musa sebagai seorang anak raja Mesir sangatlah bertolak belakang dengan kehidupan setelah pelariannya sebagai seorang gembala Midian. Tetapi, Allah gunakan kesempatan ini untuk melatih Musa agar ia kelak dapat memimpin bangsa-Nya terbebas dari tangan Fira'un.

Suatu kali, Musa menyaksikan penglihatan tentang semak duri yang terbakar tetapi yang tidak termakan oleh api. Dalam kesempatan itupun, ia mendapat perintah Allah untuk segera melepaskan kasut dari kakinya, yang merupakan sikap hormat dalam ibadah kepada Allah.

Mengapa Musa membuat penolakan? Karena Musa memandang dirinya sebagai seorang yang kurang sanggup dalam menyelesaikan pekerjaan yang Allah berikan kepadanya. Dia menguatirkan reaksi bangsa Israel terhadap dirinya, karena ia adalah seorang yang tidak pandai berbicara. Hal itu dapat terjadi kepada barangsiapa yang kurang berpengalaman, tetapi bila Allah hendak memakai dirinya untuk melakukan suatu hal, maka Dia akan mengatasi kelemahan kita itu. Kita butuh keyakinan bahwa Dia akan memberikan firman, kekuatan, keberanian dan kemampuan di mana diperlukan.

Inilah cara Allah dalam mengatasi kelemahan Musa, yaitu dengan memakai bantuan Harun agar Musa dapat menyelesaikan tugas-Nya itu. Demikian pula hari ini, Allah pun menawarkan kuasa-Nya kepada kita, sama seperti Dia lakukan kepada Musa.

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan: Kel. 3:1-4:20

Inti Pelajaran:Musa merasa tidak sanggup untuk

melakukan pekerjaan Allah.

Tujuan Pelajaran:Tuhan adalah Allah yang

maha kuasa, sekaligus dapat menolong kelemahan kita.

Ayat Hafalan: “Tetapi jawab Tuhan kepadaku:

'Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam

kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.'”

(2 Kor. 12:9a)

2Allah Mengatasi Kelemahan Musa

Page 32: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia12

Tongkat GembalaPanjang tongkat gembala pada umumnya adalah tiga sampai enam kaki

dengan pengait pada ujung atasnya. Gembala menggunakan tongkat tersebut untuk berjalan, membimbing kawanan dombanya, membunuh ular dan masih banyak kegunaan lainnya. Tongkat yang Musa pegang adalah jaminan dari keberadaan Allah dan kuasa-Nya.

Mengenai Murid Anda

Murid-murid mungkin menyatakan kekurangmampuan mereka dengan mengatakan, “Aku tidak dapat menjadi seorang pemimpin doa, karena aku tidak dapat memikirkan kata-kata yang baik” atau “Aku merasa takut.” Entahkah karena alasan ketidaknyamanan atau kekurangsanggupan atau alasan lainnya. Yakinkan mereka bahwa selama merasa kurang sanggup, maka hal itu adalah normal adanya. Kita semua mempunyai kelemahan dalam bidang masing-masing. Oleh karena itu, pentinglah bersandar kepada Allah, ketika merasa lemah seperti Musa. Anda harus membangun keyakinan dalam diri murid-murid dengan membimbing mereka senantiasa bersandar kepada Allah. Beritahukan kepada murid-murid bahwa mereka adalah para pengerja yang diandalkan Allah. Anak-anak pada usia ini umumnya ingin terlibat melakukan suatu aktivitas. Mereka ingin merasa berguna dan penting. Berikan murid-murid tugas yang jelas dan terfokus yang dapat mereka lakukan di sekitar ruang kelas. Ajarkan mereka bahwa perilaku yang baik dan kebiasaan membersihkan ruang kelas dan aula gereja termasuk pula pekerjaan Allah. Jadikan perhatian dalam tugas yang cocok untuk kepribadian murid-murid. Anda hendaklah memberi keyakinan kepada mereka bahwa jangan pernah merasa malu dengan mengatakan bahwa bukanlah bermasalah betapa sederhananya aktivitas mereka itu, seperti memungut potongan kertas dari lantai atau membersihkan ruang kelas, itupun termasuk pekerjaan Allah. Janganlah lupakan keberadaan murid-murid yang mempunyai keyakinan lebih, yang ingin melakukan segala hal, yang seolah-olah tidak dapat menunggu dalam mengambil kesempatan dari yang lemah. Keberadaan mereka itu justru mengingatkan murid-murid lainnya bahwa mereka sebenarnya ingin memberikan kesempatan kepada yang lainnya dan dengan sabar menolong barangsiapa yang kurang sanggup. Keadaan ini menjadi sangat penting, karena mengingatkan mereka pula bahwa ketika dalam keadaan lemah, mereka dapat berdoa dan mencari bantuan Allah dan ketika dalam keadaan kuat, hendaknya bersyukur dan menolong yang dalam keadaan lemah.

Pemanasan

Allah tentu telah anugerahkan beberapa talenta kepada setiap orang dari antara kita. Mintalah agar murid-murid membuat daftar tentang semua talenta mereka pada selembar kertas. Kemudian catatlah semua talenta yang mereka akan punyai. Mintalah murid-murid untuk melingkari salah satu talenta yang terbaik untuk dipelajari dan dilakukan. (Biarkan murid-murid saling mendiskusikannya; mereka boleh tidak menggunakan talenta seluruhnya. Beberapa penolakan mungkin terjadi dengan alasan: Butuh kerja keras, merasa takut untuk mencoba, tidak ingin menerima tanggung jawab dari yang telah mempunyai talenta atau kemampuan yang pasti. Kita peduli tentang apa yang orang lain mungkin katakan dan renungkan tentang diri kita.)

Page 33: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 13

Cerita Alkitab

Tujuan Pelajaran:

Tuhan adalah Allah yang maha kuasa dan dapat mengatasi kelemahan kita.

Cerita Alkitab kali ini akan membawa kita ke gunung Horeb di Midian. Cerita tersebut dimulai setelah Musa menjalani 40 tahun hidup dalam pelariannya di negeri yang jauh. Ketika tinggal di tempat itu, Musa berkesempatan untuk mengembangkan banyak keahlian dan talenta yang Allah telah anugerahkan kepadanya.

Allah memanggil Musa (Kel. 3:1-4:17)

a. Allah menampakkan diri dengan ajaib (Kel. 3:1-6)

b. Allah memanggil Musa untuk menjadi pemimpin (Kel. 3:7-10)

c. Allah menjawab keberatan Musa (Kel. 3:11-4:17)

i. “Siapakah aku?” (Kel. 3:11-12)

ii. “Apakah nama-Nya?”(Kel. 3:13-22)

iii. “Mereka tidak akan percaya kepadaku.” (Kel. 4:1-9)

iv. “Aku tidak pandai berkata-kata.” (Kel. 4:10-17)

d. Musa menerima panggilan Allah

Ceritakan hal berikut ini dengan lengkap:

Pertanyaan Diskusi

Dalam cerita Alkitab kali ini, kita mendapati catatan penolakan Musa dalam melakukan pekerjaan Allah yang penting, tetapi Allah telah mengatasi penolakan Musa itu. Ayat Hafalan hari ini mengatakan, "Tetapi jawab Tuhan kepadaku: 'Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna.'" (2 Kor. 12:9a)

Bantulah murid-murid menjelaskan makna dari "Kasih Karunia Tuhan". Biarkan mereka menyatakan kasih karunia Tuhan yang mana yang berarti dalam hidup mereka. Apakah maksudnya ketika kita berbicara tentang kasih karunia Tuhan itu? (Tuhan telah memberikan kasih-Nya yang tidak bersyarat, sekalipun kita kurang menghargainya.)

Kemudian, bantulah pula murid-murid menjelaskan makna dari "kecukupan" itu. Apakah maksudnya ketika kita berbicara tentang kecukupan itu? (Tidak terlalu sedikit, dan tidak terlalu banyak, itu benar-benar tepat adanya.)

Tuhan hendak katakan kepada kita bahwa kasih dan bantuan-Nya adalah benar-benar yang kita butuhkan dalam melakukan perintah-Nya. Dia katakan bahwa saat kita sedang lemah dan takut, maka kekuatan-Nya menjadi sandaran mutlak bagi kita.

Page 34: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia14

MENGULANG

1. Apakah pekerjaan yang Allah ingin Musa kerjakan?

(Allah ingin pakai Musa untuk menolong bangsa Israel keluar dari negeri Mesir)

2. Bagaimana cara Allah mempersiapkan Musa untuk pekerjaan ini?

(Musa dibesarkan di Mesir. Dia telah terbiasa dengan pelayanan istana di sana. Telah terdidik sesuai dengan hikmat orang Mesir. Mungkin mengetahui bagaimana cara berpikir bangsa Mesir dan dapat membaca serta berbicara bahasa Mesir. Allah pun menggunakan waktu Musa di Midian untuk melatihnya)

3. Apakah yang Musa lakukan ketika ia diperintahkan untuk membawa bangsa Israel keluar dari tanah Mesir?

(Musa membuat penolakan)

4. Buatlah tiga daftar penolakan yang dibuat oleh Musa.

(Siapakah aku?; mereka tidak mempercayaiku; aku tidak pandai berkata-kata)

5. Mengapa kamu mengira bahwa Musa berusaha melarikan diri dari tanggung jawabnya?

(Musa mungkin merasa takut untuk melakukan beberapa tanggung jawab yang besar)

6. Allah menolong Musa untuk tidak merasa takut lagi. Bagaimana cara Allah mengatasi ketakutan Musa ini?

(Allah mengingatkan Musa bahwa Dia adalah Tuhan yang maha kuasa, Allahnya Abraham, Ishak, dan Yakub akan menyertai Musa)

7. Di manakah kita dapat menemukan pertolongan Allah dalam waktu singkat?

(Melalui doa dan membaca Alkitab)

Temuan Alkitab

Talenta (Mat. 25:15-30)

Ada seorang kaya akan bepergian ke luar negeri. Dia memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. Hamba pertama, dberikan 5 talenta, hamba kedua, diberikan 2 talenta, dan hamba yang terakhir, diberikan 1 talenta. Orang kaya itu memberikan kepada setiap orang hamba itu menurut kesanggupan mereka, lalu ia berangkat ke luar negeri.

Yang menerima 5 talenta dan 2 talenta dengan bijak telah menjalankan harta tuannya itu dan menjadikannya dua kali lebih banyak, sementara hamba yang menerima 1 talenta segera membenamkan harta tuannya itu ke dalam tanah.

Page 35: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 15

Ketika kembali, tuannya itu menanyakan apa yang para hambanya telah lakukan. Hamba yang menerima 5 talenta dan 2 talenta segera menyerahkan talenta dan keuntungan masing-masing kepada tuannya. Tuannya itu segera bersukacita, memuji mereka sebagai hamba yang baik dan setia serta berbagi kebahagiaan dengan hambanya itu. Tetapi, hamba yang menerima 1 talenta segera mengembalikan talenta itu kepada tuannya.

Tuannya marah karena hambanya ini tidak menggunakan talentanya dengan bijak. Tuannya berkata kepada hamba ini, "Kamu ini, hamba yang malas! Kamu seharusnya mengembangkan talenta itu!" Kemudian tuan tersebut menyuruh hamba yang lain untuk mengambil talenta itu dari padanya dan melemparkan dirinya keluar.

Apakah Maksud Dari Perumpamaan Ini?Ketika Allah menciptakan manusia, Dia telah memberi kemampuan untuk

melakukan suatu hal yang baik kepada manusia. Allah menyebut kemampuan itu dengan "talenta". Kemampuan yang Allah karuniakan kepada kita sama seperti halnya talenta dalam perumpamaan di atas. Seperti pemilik, Allah ingin kita menggunakan talenta kita dengan bijak, dan bukan menyia-nyiakannya. Beberapa orang mempunyai talenta untuk bernyanyi, melukis suatu gambar yang bagus ataupun menulis suatu karangan yang indah. Ada pula yang mempunyai kemampuan untuk mendengar dengan sabar permasalahan orang lain. Ada lagi yang mempunyai kemampuan untuk berbagi apa yang mereka punyai seperti kerelaan atau kebahagiaan dengan orang lain. Semua kemampuan ini merupakan anugerah Allah kepada kita. Jangan Simpan Talentamu

Ketika kita mengatakan, "Aku tidak dapat," sesungguhnya, kita sedang menyembunyikan talenta yang Allah telah anugerahkan kepada kita. Saat itulah, Allah akan katakan, "Kamu dapat," sama seperti yang Dia katakan kepada Musa. Bagaimana kita ketahui hal ini ?

Berilah warna pada "J" dan "W" untuk menemukan jawaban. Tandailah jawabanmu pada Flp. 4:13.

Page 36: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia16

Temuan Alkitab

Talenta (Mat. 25:15-30)

Ada seorang kaya akan bepergian ke luar negeri. Dia memanggil hamba-hambanya dan mempercayakan hartanya kepada mereka. Hamba pertama, dberikan 5 talenta, hamba kedua, diberikan 2 talenta, dan hamba yang terakhir, diberikan 1 talenta. Orang kaya itu memberikan kepada setiap orang hamba itu menurut kesanggupan mereka, lalu ia berangkat ke luar negeri.

Yang menerima 5 talenta dan 2 talenta dengan bijak telah menjalankan harta tuannya itu dan menjadikannya dua kali lebih banyak, sementara hamba yang menerima 1 talenta segera membenamkan harta tuannya itu ke dalam tanah.

Ketika kembali, tuannya itu menanyakan apa yang para hambanya telah lakukan. Hamba yang menerima 5 talenta dan 2 talenta segera menyerahkan talenta dan keuntungan masing-masing kepada tuannya. Tuannya itu segera bersukacita, memuji mereka sebagai hamba yang baik dan setia serta berbagi kebahagiaan dengan hambanya itu. Tetapi, hamba yang menerima 1 talenta segera mengembalikan talenta itu kepada tuannya.

Tuannya marah karena hambanya ini tidak menggunakan talentanya dengan bijak. Tuannya berkata kepada hamba ini, "Kamu ini, hamba yang malas! Kamu seharusnya mengembangkan talenta itu!" Kemudian tuan tersebut menyuruh hamba yang lain untuk mengambil talenta itu dari padanya dan melemparkan dirinya keluar.

Apakah Maksud Dari Perumpamaan Ini?Ketika Allah menciptakan manusia, Dia telah memberi kemampuan untuk melakukan

suatu hal yang baik kepada manusia. Allah menyebut kemampuan itu dengan "talenta". Kemampuan yang Allah karuniakan kepada kita sama seperti halnya talenta dalam perumpamaan di atas. Seperti pemilik, Allah ingin kita menggunakan talenta kita dengan bijak, dan bukan menyia-nyiakannya. Beberapa orang mempunyai talenta untuk bernyanyi, melukis suatu gambar yang bagus ataupun menulis suatu karangan yang indah. Ada pula yang mempunyai kemampuan untuk mendengar dengan sabar permasalahan orang lain. Ada lagi yang mempunyai kemampuan untuk berbagi apa yang mereka punyai seperti kerelaan atau kebahagiaan dengan orang lain. Semua kemampuan ini merupakan anugerah Allah kepada kita. Jangan Simpan Talentamu

Ketika kita mengatakan, "Aku tidak dapat," sesungguhnya, kita sedang menyembunyikan talenta yang Allah telah anugerahkan kepada kita. Saat itulah, Allah akan katakan, "Kamu dapat," sama seperti yang Dia katakan kepada Musa. Bagaimana kita ketahui hal ini ?

Berilah warna pada "J" dan "W" untuk menemukan jawaban. Tandailah jawabanmu pada Flp. 4:13.

Page 37: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 17

Aktivitas 1

Teka-Teki Talenta

"Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah." (1 Pet. 4:10)

Karunia atau talenta apa yang Allah telah anugerahkan kepadamu? Buatlah gambar tentang sesuatu yang kamu dapat lakukan dengan baik dalam kotak di bawah. Kemudian gunting dan pisahkan untuk membuat potongan teka-tekinya. Ketika kamu letakkan potongan teka-teki itu kembali, kamu akan dapat membuat suatu ayat di belakangnya. Kamu pun boleh mengerjakan teka-teki itu dari sisi lainnya, Pelajarilah ayat tersebut seperti kamu letakkan kembali potongan teka-teki itu.

Aktivitas

Teka-Teki Talenta

"Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah." (1 Pet. 4:10)

Karunia atau talenta apa yang Allah telah anugerahkan kepadamu? Buatlah gambar tentang sesuatu yang kamu dapat lakukan dengan baik dalam kotak di bawah. Kemudian gunting dan pisahkan untuk membuat potongan teka-tekinya. Ketika kamu letakkan potongan teka-teki itu kembali, kamu akan dapat membuat suatu ayat di belakangnya. Kamu pun boleh mengerjakan teka-teki itu dari sisi lainnya, Pelajarilah ayat tersebut seperti kamu letakkan kembali potongan teka-teki itu.

Page 38: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia18

“Tidak” Yakin

"Aku tidak dapat melakukannya,” tangis Eddie suatu hari;ia tidak berpikir bahwa dirinya dapat.

"Aku hanya tidak dapat melakukannya,” kata Eddie sambil didengar mereka;ia tidak berpikir bahwa dirinya dapat.

Eddie tidak pernah berpikir bahwa dirinya tidak dapat melakukannya dengan benar; maka ia tidak pernah mencoba.

Dia berkata, “Aku tidak dapat,” baik siang maupun malam;ia merasa kecewa, tidak berguna dan menangis.

Tetapi, ada Satu Orang yang mengetahui bahwa Eddie dapatyang berkata, “Oh, ya kamu dapat!”

Dia berkata, “Berimanlah, Eddie, kamu seharusnya bersandar kepada pertolongan tangan-Ku!”

Dan Eddie beriman kepada Allah dan Untuk pertama kalinya ia mencoba.

Hati Eddie percaya dan bersandar kepada Allah;“Aku Dapat! Aku Dapat!” teriak Eddie.

“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Flp. 4:13)

1. Mengapa Eddie tidak pernah mencoba untuk melakukan suatu hal?2. Siapakah Orang yang berkata kepada Eddie, "Oh, ya kamu dapat!"3. Apakah yang dapat kamu lakukan pada lain kesempatan ketika kamu katakan,

"Aku tidak dapat"?

Sajak ini dapat dibaca oleh sebagian guru ataupun murid-murid dalam hiburan ekstra! Buatlah boneka Eddie yang sederhana dengan instruksi berikut:1. Berilah warna dan guntinglah dua wajah untuk Eddie-a, wajah sedih dan wajah

gembira.2. Rekatkan masing-masing wajah dengan satu gagang kayu.3. Tunjukkan wajah Eddie yang sedih selama membaca sajak, sampai kamu

mencapai baris terakhir, kemudian tampilkan wajah Eddie yang gembira.Biarkan semua murid membaca Flp. 4:13 secara bersama-sama.

Aktivitas 2

Page 39: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Aktivitas

“Tidak” Yakin

"Aku tidak dapat melakukannya,” tangis Eddie suatu hari;ia tidak berpikir bahwa dirinya dapat.

"Aku hanya tidak dapat melakukannya,” kata Eddie sambil didengar mereka;

ia tidak berpikir bahwa dirinya dapat.

Eddie tidak pernah berpikir bahwa dirinya tidak dapat melakukannya dengan benar;

maka ia tidak pernah mencoba.Dia berkata, “Aku tidak dapat,” baik siang maupun malam;

ia merasa kecewa, tidak berguna dan menangis.Tetapi, ada Satu Orang yang mengetahui bahwa Eddie dapatyang berkata, “Oh, ya kamu dapat!”Dia berkata, “Berimanlah, Eddie, kamu seharusnya bersandar kepada pertolongan tangan-Ku!”

Dan Eddie beriman kepada Allah dan untuk pertama kalinya ia mencoba.

Hati Eddie percaya dan bersandar kepada Allah;“Aku Dapat! Aku Dapat!” teriak Eddie.

“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku." (Flp. 4:13)

1. Mengapa Eddie tidak pernah mencoba untuk melakukan suatu hal?

___________________________________________________________________

2. Siapakah Orang yang berkata kepada Eddie, "Oh, ya kamu dapat!"

___________________________________________________________________

3. Apakah yang dapat kamu lakukan pada lain kesempatan ketika kamu katakan, "Aku tidak dapat"?

___________________________________________________________________

Sajak ini dapat dibaca oleh sebagian guru ataupun murid-murid dalam hiburan ekstra! Buatlah boneka Eddie yang sederhana dengan instruksi berikut:1. Berilah warna dan guntinglah dua wajah untuk Eddie-a, wajah sedih dan wajah

gembira.2. Rekatkan masing-masing wajah dengan satu gagang kayu.3. Tunjukkan wajah Eddie yang sedih selama membaca sajak, sampai kamu

mencapai baris terakhir, kemudian tampilkan wajah Eddie yang gembira.Biarkan semua murid membaca Flp. 4:13 secara bersama-sama.

Akulah Terang Dunia 19

Page 40: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia20

Page 41: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 21

Akhirnya, Musa kembali dari Midian dan sekarang ia sampaikan pesan Allah kepada Fira'un.

Tetapi, banyak orang Israel menyatakan bahwa kehadiran Musa justru membawa petaka bagi mereka. Musa sedang menghadapi masalah besar, tetapi justru inilah kesempatan Musa untuk menggunakan kuasa Allah. Pastilah sangat berat bagi Musa untuk sampaikan pesan Allah kepada Fira'un, sedangkan orang-orang sebangsanya saja tidak mempercayai dirinya. Akan tetapi, Musa tetap menaati perintah Allah dan percaya bahwa sekalipun kemungkinan berhasil begitu kecil, tetapi Allah pasti akan menolongnya. Hanya yang berpegang teguh pada imannyalah yang dapat melakukan hal-hal yang tidak mungkin dapat dilakukan.

Beberapa orang murid mungkin ada yang menanyakan, mengapa para ahli sihir Mesir dapat melakukan perbuatan ajaib seperti yang Musa lakukan? Kadang sihir yang mereka gunakan tipu daya atau ilusi, tetapi ada pula yang menggunakan kuasa setan. Ironisnya, ketika para ahli sihir meniru tulah yang Musa lakukan dengan kuasa Allah, justru hanyalah memperbesar masalah yang dihadapi oleh rakyat Mesir. Bila para ahli sihir itu mempunyai kuasa seperti Allah, mereka pasti dapat menghilangkan semua tulah yang terjadi, dan bukan menambah jumlahnya. Beritahukan kepada murid-murid bahwa setan itu dapat meniru apa yang Allah kerjakan dalam keterbatasan kuasanya, sehingga dapat menyesatkan banyak orang yang mempercayai-Nya. Mujizat dapat membantu kita menjadi percaya, tetapi sangatlah berbahaya, bila iman kita hanya didasari pada mujizat.

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan:Kel. 6:1-10:29

Inti Pelajaran:Musa tidak pernah berhenti

mencoba memimpin bangsa Israel ke luar dari Mesir.

Tujuan Pelajaran:Mengajak murid-murid agar

tidak pernah berhenti melakukan apa yang baik di mata Allah.

Ayat Hafalan:“Janganlah kita jemu-jemu

berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya,

kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.”

(Gal. 6:9)

3Musa Tidak Pernah Berhenti Mencoba

Page 42: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia22

Kepercayaan Bangsa MesirMesir adalah suatu negeri yang mempunyai banyak dewa dan konsep

agama. Setiap daerah di Mesir mempunyai dewanya masing masing. Karena begitu banyaknya dewa di Mesir, maka para pemimpin agama dan pemimpin pemerintahan menyatukan agama yang ada untuk menjaga kesatuan negerinya.

Setelah beberapa abad lamanya, ada beberapa dewa mereka yang sangat dikenal, seperti berikut:

Re, dewa matahari;Ptah, pelindung para seniman dan para ahli lainnya;Osiris, dewa akhirat, beserta istrinyaTetapi, masih banyak lagi dewa lain, yang mewakili kekuatan alam, seperti

dewa kesuburan, dewa penyakit, dewa kebangkitan dan kejatuhan Nil. Kadang, dewa orang Mesir dilukiskan separuh tubuh manusia dan separuh tubuh binatang buas, seperti Anubis yang adalah keturunan dari seekor buaya.

Ketika Allah menurunkan tulah satu per satu tulah kepada bangsa Mesir, maka mereka baru menyadari betapa tidak berdayanya dewa-dewa mereka itu.

Dewa-dewa Mesir mempunyai beberapa karaketeristik sebagai berikut:1. Tidak berpribadi, hanya mempunyai gambaran seperti matahari dan sungai2. Sangat banyak3. Tidak istimewa4. Lemah

Sebaliknya, Allah dari bangsa Israel mempunyai beberapa karakteristik sebagai berikut:1. Hanya ada satu Allah yang benar2. Allah yang hidup3. Hanya satu Allah yang harus disembah4. Sangat berkuasa

Kesepuluh TulahFiraun, raja Mesir, menolak melepaskan bangsa Israel dari perbudakan

mereka dan tidak membiarkan bangsa Israel untuk meninggalkan tanah Mesir. Akhirnya, Allahpun menurunkan kesepuluh tulah atas bangsa Mesir untuk menghancurkan hati Firaun yang keras, serta menunjukkan kuasa dan kemuliaan-Nya atas dewa Pagan yang disembah oleh bangsa Mesir.

Kesepuluh tulah itu terjadi dalam periode sekitar sembilan bulan, dengan rangkaian kejadian seperti berikut:1. Air sungai Nil berubah menjadi darah (Kel. 7:14-25)2. Seluruh daerah Mesir dipenuhi oleh katak (Kel. 8:1-15)3. Seluruh manusia dan binatang di Mesir dihinggapi oleh nyamuk (Kel. 8:16-19) 4. Lalat pikat memenuhi daerah Mesir (Kel. 8:20-32)5. Segala ternak di Mesir mati karena penyakit sampar (Kel. 9:1-7)6. Penyakit Barah menyerang orang Mesir beserta ternak mereka (Kel. 9:8-12)7. Segala tumbuhan di padang ditimpa binasa oleh hujan es (Kel. 9:13-35)8. Belalang menutupi seluruh tanah Mesir (Kel. 10:1-20)9. Gelap gulita meliputi tanah Mesir (Kel. 10:21-29)10. Semua anak sulung orang Mesir, baik manusia maupun ternak, dibunuh oleh

malaikat Allah (Kel. 11:1-12:30)

Page 43: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 23

Pada setiap tulah yang terjadi, bangsa Israel selalu terlindungi, sedangkan penduduk Mesir beserta harta kekayaanya dihancurkan. Bangsa Israel pun terlindungi dari tulah yang terakhir, bila mereka memberi tanda pada rumah mereka, seperti yang Allah perintahkan dengan membubuhi sapuan darah domba pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas dari rumah mereka masing masing.

Mengenai Murid Anda

Murid-murid biasanya menguatirkan tentang mudah atau tidaknya mereka membaur dengan teman di sekolah dan di gereja. Kadang, begitu kuatirnya sampai tidak berani mengeluarkan pendapat yang berbeda dari pendapat yang telah ada yang menjadi mayoritas dari komunitas di mana mereka berada. Pada saat lainnya, ketidaktahuan itu membuat mereka percaya bahwa keputusan dari mayoritas selalu benar. Jelaskan kepada murid-murid bahwa sangat penting bagi kita untuk berpegang teguh pada kebenaran Allah. Bantulah agar murid-murid dapat membedakan apa yang benar di hadapan Allah. Cobalah persempit batasan kelakuan seperti apakah yang biasa terjadi di rumah atau di sekolah, seperti berdoa sebelum makan, perayaan Halloween dan perayaan Natal. Anda mungkin ingin menunjukkan kepada murid-murid perbedaan antara perbuatan yang baik dengan perbuatan yang tidak sesuai dengan kehendak Allah. Ajaklah murid-murid untuk berbagi pengalaman mereka dan bagilah pula pengalaman Anda kepada mereka tentang bagaimana seorang Kristen hendaknya dapat berani berbeda sikap dengan kebanyakan teman sekolah mereka. Beritahukan murid-murid ketika mereka merasa takut dan lelah untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitarnya, mereka harus datang kepada Allah dan memohon pertolongan-Nya. Yakinkan mereka untuk selalu berbuat apa yang baik, karena Allah akan selalu melihat segala perbuatan kita, entah yang baik maupun yang buruk.

Pemanasan

Tanyakan kepada murid-murid, apakah mereka pernah menolong sesama atau melakukan sesuatu yang baik, yang akhirnya membuat mereka frustrasi dan kebingungan? Berikan sebuah contoh agar murid-murid mengeluarkan pendapat tentang perasaan mereka bila berada dalam situasi seperti itu. Kemudian, ceritakan kepada mereka, apa yang Musa telah alami. Beritahukan pula bahwa cerita Alkitab minggu ini adalah saat Musa menghadapi jalan buntu, sekalipun ia telah lakukan apa yang Allah perintahkan kepadanya. Dari sini, kita dapat belajar sesuatu tentang apa yang harus kita lakukan, bila kita menghadapi jalan buntu seperti yang Musa telah alami.

Page 44: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia24

Cerita Alkitab

Tujuan Pelajaran:Mengajak murid-murid agar mereka tidak pernah berhenti melakukan apa yang baik di hadapan Allah.

A. Allah meyakinkan Musa (Kel. 6:1-8)B. Musa meyakinkan bangsa Israel (Kel. 6:9)C. Musa menghadapi Fira'un dengan mujizat (Kel. 6:10-7:13)

1. Allah menugaskan Musa kembali (Kel. 6:10-27)2. Barang milik Musa (Kel. 6:28-30)3. Allah meyakinkan Musa (Kel. 7:1-7)4. Tongkat Harun menelan banyak tongkat ahli sihir Mesir (Kel. 7:8-13)

D. Musa menghadapi Fira'un dengan 10 tulah (Kel. 7:14-11:10)1. Tulah pertama : Air menjadi darah (Kel. 7:14-25)2. Tulah kedua : Katak (Kel. 8:1-15)3. Tulah ketiga : Nyamuk (Kel. 8:16-19)4. Tulah keempat : Lalat Pikat (Kel. 8:20-32)5. Tulah kelima : Penyakit sampar (Kel. 9:1-7)6. Tulah keenam : Barah (Kel. 9:8-12)7. Tulah ketujuh : Hujan Es (Kel. 9:13-35)8. Tulah kedelapan : Belalang (Kel. 10:1-20)9. Tulah kesembilan : Gelap gulita (Kel. 10:21-29)10. Tulah Kesepuluh : Kematian Anak Sulung (Kel. 11:1-10; 12:29-33)

Ceritakan hal berikut ini dengan lengkap:

Pertanyaan Diskusi

1. Sekalipun Musa dan Harun mengetahui bahwa Allah akan selesaikan masalah yang dihadapi oleh bangsa Israel, menurut kamu, bagaimana perasaan Musa dan Harun ketika harus menghadapi Fira'un berulang kali?(Mereka mungkin merasa marah dan frustrasi)

2. Musa begitu merasa kuatir untuk menerima pelayanan ini sejak mulanya, tetapi akhirnya, ia mempunyai keberanian pula untuk menghadapi Fira'un. Apa yang dihadapi oleh Musa sepertinya akan gagal. Bayangkan bagaimana perasaan Musa dan Harun saat itu! Mereka mungkin merasa jauh lebih kecewa daripada kita saat menghadapi jalan buntu. Menurut kamu, motivasi apa yang membuat mereka Musa dan Harun dapat tetap teguh menghadapi Fira'un berulang kali?(Kasih dan kekuatan Allah; ketika menghadapi saat-saat yang mengecewakan, Alkitab katakan bagaimana Musa menghadap Allah untuk menyatakan perasaannya. Itulah cara Musa mendapatkan keberanian dan semangat untuk tetap bertahan)

Page 45: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 25

Mengulang

Isilah Tempat Yang Kosong:

1. Musa dan Harun menghadapi Fira'un untuk melakukan apa yang telah Allah perintahkan kepada mereka. H__________ (Harun) melemparkan tongkatnya ke hadapan F __________ (Fira'un) dan para pegawainya, kemudian tongkat itu berubah menjadi seekor u__________. (ular)Kemudian, Fira'un mengumpulkan orang-orang ber-i__________ (ilmu) dan ahli-ahli Mesir untuk dapat melakukan mujizat yang sama dengan menggunakan ilmu mantera mereka. Masing-masing dari antara mereka melemparkan t__________ (tongkatnya), sehingga berubah menjadi seekor u__________. (ular) Tetapi, tongkat Harun m__________ (menelan) semua tongkat mereka. Hati Fira'un tetap t___________ (tegar) dan tidak mau mendengarkan mereka, seperti yang Allah telah katakan. (Kel. 7:10-13)

2. Sebutkan 5 tulah yang telah menyerang bangsa Mesir.a. ______________________________________________________b. ______________________________________________________c. ______________________________________________________d. ______________________________________________________e. ______________________________________________________

3. Sebutkan 3 alasan mengapa Allah berikan banyak tulah kepada bangsa Mesir?a. ______________________________________________________b. ______________________________________________________c. ______________________________________________________

(a. Menghukum Fira'un)(b. Agar bangsa Israel mengetahui bahwa Allah yang mereka sembah

adalah satu-satunya Allah yang benar)(c. Menunjukkan kepada bangsa Mesir bahwa hanya ada SATU ALLAH

YANG BENAR; agar mereka tahu bahwa Allah itu maha kuasa; agar semua orang hormat terhadap Allah dan bersyukur kepada-Nya)

Aplikasi Kehidupan

Melakukan Apa Yang Baik Di Hadapan Allah

Suatu hari, sepulang dari sekolah, Kevin berkata, “Ibu... Cobalah tebak apa yang tante Simms minta aku lakukan?”

“Kamu tampaknya begitu senang hari ini! Apa yang telah terjadi di sekolah?” tanya balik ibu Kevin dengan muka yang ceria.

“Tante Simms menanyakan kesediaanku dalam memberikan pelajaran tambahan kepada murid-murid kelas dua yang kesulitan dalam membaca. Aku senang sekali, bu! Itu berarti aku akan dikenal oleh semua orang di sekolah. Bukankah hal ini baik?" kata Kevin dengan penuh semangat dan pengharapan.

Page 46: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

“Ibu turut senang kamu dapat membantu anak-anak itu, Kevin, tetapi kamu harus bantu mereka dengan sepenuh hati, dan dengan rasa simpatik terhadap keadaan mereka. Menerima penghargaan seharusnya bukanlah menjadi alasan kamu menolong mereka, Kevin,” nasihat ibu Kevin kepada anaknya.

Kevin berkata dengan segan sambil berjalan ke dapur, “Aku tahu, bu. Tetapi, aku ingin mendapatkan penghargaan tersebut. Dengan begitu, semua orang akan mengetahui bahwa aku telah melakukan sesuatu yang baik.”

Ibu Kevin menggelengkan kepalanya sambil mengeluh. Biarlah aku doakan Kevin untuk hal ini dengan harapan agar Allah menunjukkan Kevin sikap yang benar dalam menolong orang lain.

Beberapa minggu telah berlalu, setiap hari Senin hingga hari Kamis, Kevin selalu luangkan satu jam sehabis pulang sekolahnya untuk memberikan pelajaran tambahan kepada murid-murid kelas dua yang membutuhkan bantuan dalam membaca. Pada awalnya, Kevin begitu bersemangat dan ingin menolong setiap murid yang datang. Akan tetapi, karena beberapa muridnya terus melakukan kesalahan yang sama dalam membaca, maka Kevin menjadi tidak sabar.

Kevin berpikir, ”Mengapa anak-anak ini melakukan kesalahan yang sama berulang kali? Mereka begitu lambat dalam menerima pelajaran. Menurutku, bila mereka terus-menerus demikian, maka mereka tidak akan beroleh kemajuan dalam kemampuan membaca hingga akhir semester ini. Bila demikian halnya, maka aku tidak akan dapat menerima penghargaan, dan semua orang akan menertawakanku, karena ternyata aku bukanlah seorang guru les privat yang baik.”

Ketika Kevin tiba di rumah, ia segera beritahu ibunya tentang masalah yang sedang ia hadapi dalam memberi pelajaran tambahan, katanya, “Ibu, aku kira lebih baik berhenti dalam memberikan pelajaran tambahan kepada murid-murid itu. Ternyata pekerjaan itu terlalu sulit bagiku, tidak semudah seperti yang aku bayangkan. Selain itu, murid-muridnya sangat lambat dalam menerima pelajaran! Aku tidak ingin buang-buang waktu untuk mereka lagi.”

Ibu Kevin mengerutkan dahinya sambil berkata, “Bila alasan kamu untuk menolong anak-anak itu agar dikenal orang banyak dan mendapat penghargaan, maka tentu kamu akan merasa putus asa ketika kemampuan membaca mereka itu belum mengalami kemajuan yang berarti. Tetapi, bila kamu menolong anak-anak itu dengan sepenuh hati, kamu akan menikmati atau menyukai dalam mengajari mereka. Kevin, anak-anak itu percaya dan menghormati kamu sebagai seseorang yang dapat membaca dengan lebih baik.”

“Bersabarlah agar mereka merasa senang dalam belajar dan membaca. Ketika mereka melakukan kesalahan, bantulah mereka memperbaiki kesalahan itu dan himbaulah mereka untuk belajar lebih giat lagi. Dan, yang paling penting adalah memohon Allah mengampuni pengertian kamu yang keliru itu dan mohonlah agar Ia memberikan kamu hati yang sabar, yang baik, yang bijak, dan yang tulus dalam melayani sesama."

Aku tidak pernah tahu bila banyak sekali hal yang harus dipelajari dalam menolong sesama! Ibu benar. Aku perlu mengkaji ulang segala motivasiku dalam menolong sesama. Terima kasih, ibu, yang telah memberitahuku tentang apa yang harus dilakukan kepada anak-anak itu,” kata Kevin sambil tersenyum kepada ibunya.

“Selamat berprestasi, Kevin. Oh, ya, jangan lupa berdoa!” ingat ibu Kevin.“Aku tidak akan lupa, bu!” kata Kevin sambil berjalan menuju kamarnya.

Akulah Terang Dunia26

Page 47: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 27

Renungkan Pertanyaan Berikut:1. Apakah alasan Kevin dalam membantu di sekolah?2. Apakah yang membuat hati Kevin tidak bersemangat?3. Apakah nasihat ibu Kevin yang mengubah pemikiran Kevin?

Temuan Alkitab

Bacalah teka-teki berikut. Setiap jawabannya adalah macam tulah yang Allah turunkan ke atas bangsa Mesir.

Apakah aku ini?Aku hidup di air dan di daratanAku selalu membasahi kulitkuAku menaruh semua telurku dalam air agar dapat menetasAku begitu sulit untuk ditangkap

Katak termasuk binatang amfibi – mereka hidup di air dan juga di daratan. Beberapa ekor katak saat dewasa berukuran sangat kecil, sedangkan yang lainnya, seperti katak betung dapat berukuran lebih panjang dari 18 inci (tubuhnya 6 inci dan kakinya 12 inci). Seekor katak betung dapat bertahan hidup hingga 10 tahun.

Allah telah berikan cara yang unik kepada katak untuk melindungi diri, selain dengan meloncat. Sebagian macam katak dapat megubah warna kulit mereka sehingga sama dengan warna lingkungan di sekitar mereka. Sebagian lagi, kulitnya mengeluarkan sejenis racun yang akan membahayakan binatang lainnya bila memangsa tubuh mereka.

Katak memiliki lidah yang panjang dan lengket untuk menangkap makanan. Dalam waktu yang sangat singkat, seekor katak dapat menjulurkan lidahnya untuk menangkap serangga. Tetapi, katak tidak dapat menangkap makanannya saat ia berada dalam air.

Apakah aku ini? Aku adalah penyebar serbuk sari dan pemanjat langit-langitAku adalah pembawa kuman dan serangga bersayapAku adalah perusak acara piknik

Allah kirimkan serangga kecil ini kepada bangsa Mesir sebagai tulah. Apakah kamu ketahui bahwa lalat dapat terbang secara terbalik dan juga dapat terbang dengan kecepatan sampai dengan 5 mil per jam?

Mengapa lalat sangat nakal? Lalat memiliki kaki dan telapak kaki yang sangat lengket sehingga mereka dapat terbang. Tetapi, kaki yang sangat lengket itu dapat pula menyebarkan kuman. Ke manapun lalat terbang atau mendarat, kuman dan debu dapat disebarkan melalui kaki dan telapak kaki lalat itu. Dan ketika lalat terbang, kuman-kuman itu akan menempel, hingga saat mereka mendarat kembali.

Apakah aku ini?Aku adalah perusak tanaman dan serangga yang ditakuti oleh petaniAku menggunakan kaki seperti biolaAku dapat bertelur, sekaligus pelompat dengan kaki beruas enamAllah memakai aku untuk membalas murka-Nya kepada Fira'un

Page 48: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia28

Dalam Alkitab, belalang dipandang sebagai lambang dari kehancuran dan kesengsaraan. Sekalipun demikian, belalang merupakan sumber makanan bagi manusia. Dalam masa Perjanjian Baru, kita dapat menemukan catatan tentang Yohanes Pembaptis yang memakan belalang dan madu hutan.

Belalang hidup hampir di seluruh bagian dunia, di mana terdapat tanaman hijau yang merupakan makanan mereka. Kadang, jutaan belalang berkelompok dan bergerak menelusuri daerah pedalaman, memakan seluruh tanaman yang mereka lalui. Tidak akan ada satupun daun ataupun rumput yang tersisa setelah dilalui oleh sekelompok belalang.

Aktivitas 1

Tulah

Ketika Fira'un tidak mau mendengarkan perintah Allah untuk membiarkan bangsa Israel meninggalkan tanah Mesir, maka Allah menurunkan 10 tulah kepada bangsa Mesir. Selesaikan teka-teki berikut untuk mengetahui apakah kesepuluh tulah itu.

Semua kotak harus bersambungan dengan kotak yang memiliki huruf yang sama. Setelah selesaikan teka-teki berikut, bacalah Kel. 7-11 untuk memeriksa jawabannya (dalam bahasa Inggris).

Aktivitas

TulahKetika Fira'un tidak mau mendengarkan perintah Allah untuk membiarkan bangsa

Israel meninggalkan tanah Mesir, maka Allah menurunkan 10 tulah kepada bangsa Mesir. Selesaikan teka-teki berikut untuk mengetahui apakah kesepuluh tulah itu.

Semua kotak harus bersambungan dengan kotak yang memiliki huruf yang sama. Setelah selesaikan teka-teki berikut, bacalah Kel. 7-11 untuk memeriksa jawabannya (dalam bahasa Inggris).

Page 49: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 29

Aktivitas 2

Ya, Aku Dapat Mengatasinya!

Johnny menyadari bahwa ia hendaknya belajar lebih mengasihi dan lebih sabar. Oleh karena itu, ia putuskan untuk mencobanya, sekalipun hal itu bukanlah mudah! Saat Johnny menghadapi masalah, ia menggunakan berbagai macam alasan untuk menyerah.

Bantulah Johnny untuk mencapai cita-citanya! Berikan beberapa nasihat ketika ia ingin berhenti dari tekadnya untuk belajar lebih mengasihi dan lebih sabar. Carilah petunjuk yang dapat membantu kamu untuk mengisi tempat yang kosong di bawah ini.

1. Johnny baru saja memarahi adik laki-lakinya, karena telah memainkan pesawat terbang mainannya. Johnny merasa bersalah setelah itu dan berkata kepada dirinya sendiri, " Seharusnya aku mempunyai rasa kasih yang lebih besar. Sepertinya aku tidak akan pernah dapat mengasihi adik laki-lakiku. Kata-kata yang kasar baru saja keluar dari mulutku.”Apakah yang harus kulakukan?

Johnny seharusnya _______________ sebelum menjadi marah. (berpikir)

2. Seorang anak di sekolahnya selalu menyindir Johnny, karena kacamata yang dipakainya, sehingga Johnny sering marah terhadap anak itu.Apakah yang harus kulakukan?

Johnny seharusnya _______________ cara yang lebih baik untuk menanggapi sindiran anak itu. (melakukan atau mencari)

3. Ibu Johnny selalu menasihatinya untuk membersihkan meja makan setelah makan malam. Tetapi, Johnny selalu mencari alasan untuk tidak melakukannya, dan ketika membersihkan meja makan itu, ia selalu menggerutu!Apakah yang harus kulakukan?

Johnny seharusnya _______________ agar Allah berkenan mengubah kebiasaan buruknya itu. (berdoa)

Page 50: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia30

Aktivitas

Ya, Aku Dapat Mengatasinya!

Johnny menyadari bahwa ia hendaknya belajar lebih mengasihi dan lebih sabar. Oleh karena itu, ia putuskan untuk mencobanya, sekalipun hal itu bukanlah mudah! Saat Johnny menghadapi masalah, ia menggunakan berbagai macam alasan untuk menyerah.

Bantulah Johnny untuk mencapai cita-citanya! Berikan beberapa nasihat ketika ia ingin berhenti dari tekadnya untuk belajar lebih mengasihi dan lebih sabar. Carilah petunjuk yang dapat membantu kamu untuk mengisi tempat yang kosong di bawah ini.

1. Johnny baru saja memarahi adik laki-lakinya, karena telah memainkan pesawat terbang mainannya. Johnny merasa bersalah setelah itu dan berkata kepada dirinya sendiri, "Seharusnya aku mempunyai rasa kasih yang lebih besar. Sepertinya aku tidak akan pernah dapat mengasihi adik laki- lakiku. Kata-kata yang kasar baru saja keluar dari mulutku.”Apakah yang harus kulakukan?

Johnny seharusnya _______________ sebelum menjadi marah. (berpikir)

2. Seorang anak di sekolahnya selalu menyindir Johnny, karena kacamata yang dipakainya, sehingga ia sering marah terhadap anak itu.Apakah yang harus kulakukan?

Johnny seharusnya _______________ cara yang lebih baik untuk menanggapi s i n d i r a n anak itu. (melakukan atau mencari)

3. Ibu Johnny selalu menasihatinya untuk members ihkan me ja makan se te lah makan malam. Tetapi, Johnny selalu mencari alasan untuk tidak melakukannya, dan ketika membersihkan meja makan itu, ia selalu menggerutu!Apakah yang harus kulakukan?

Johnny seharusnya _______________ agar Allah berkenan mengubah kebiasaan buruknya itu. (berdoa)

Page 51: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 31

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan:Kel. 11:1-12:42

Inti Pelajaran: Allah memerintahkan bangsa Israel untuk merayakan hari raya Paskah,

agar mereka tidak melupakan penyelamatan Allah dari Mesir.

Tujuan Pelajaran:Membuat murid-murid mengerti

akan pengorbanan Yesus sebagai anak domba Paskah, dan

memberitakan kematian-Nya setiap kali mengambil bagian dalam Sakramen Perjamuan Kudus.

Ayat Hafalan: “…Sebab anak domba Paskah kita

juga telah disembelih, yaitu Kristus.” (1 Kor. 5:7b)

4Hari Raya Paskah

Karena Fira'un tidak mau membiarkan bangsa Israel pergi meninggalkan negerinya, maka Allah menurunkan tulah terakhirnya dengan membunuh semua anak laki-laki sulung mereka, baik dari manusia maupun dari binatang, agar mereka mengenal kekuasaan Allah yang perkasa. Fira'un mengambil langkah kurang bijak dengan menjalani perintah Allah setelah ia kehilangan anak sulungnya terlebih dahulu. Allah telah memperingatkan bahwa tulah ini akan datang, dan bangsa Mesir sekarang diyakinkan bahwa bangsa Israel adalah milik Allah yang harus mereka segani. (Kel. 12:33)

PaskahPerjamuan Paskah adalah hari-hari perayaan bagi orang Israel turun-

temurun, karena Allah telah melalui semua pintu rumah orang Israel menjelang mereka keluar dari tanah Mesir. Bangsa Israel mengikuti petunjuk Allah dengan mengoleskan darah dari seekor anak domba pada kedua tiang pintu dan pada ambang atas dari setiap rumah mereka. Pada malam itu, bila tidak terdapat sapuan darah pada pintu rumahnya, maka malaikat Allah akan masuk ke dalam rumah itu dan membunuh anak laki-laki yang sulung dari keluarga itu. Seekor anak domba harus disembelih, karena darahnya digunakan untuk perlindungan jiwa anak laki-laki sulung dari keluarga tersebut. Sebenarnya, darah domba itu melambangkan darah Kristus yang dianugerahkan bagi penebusan dosa semua orang.

Page 52: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia32

Malam itu, setiap keluarga orang Israel menyiapkan sekerat daging anak domba yang telah dipanggang, roti yang tidak beragi, dan sayur pahit. Roti yang tidak beragi dapat dibuat dengan cepat, karena adonannya tidak mengandung ragi. Mereka telah berpakaian dan siap untuk keluar dari tanah Mesir. Sayur pahit itu menunjukkan kepahitan dari perbudakan yang mereka alami selama ini.

Sakramen Perjamuan Kudus adalah “kenangan perayaan Paskah” dari kehidupan kita yang baru dalam Kristus. Hari ini, Kristus yang adalah anak domba Paskah telah dikorbankan dengan darah tercurah demi keselamatan hidup kita yang kekal. Kita yang adalah orang-orang pilihan Allah, hendaklah memperingati anugerah penyelamatan Kristus ini melalui keikutsertaan kita dalam perjamuan Paskah yang baru – Sakramen Perjamuan Kudus.

Dalam Sakramen Perjamuan Kudus itu, kita merenungi betapa besar kasih Allah yang telah dianugerahkan demi penyelamatan jiwa kita yang ditunjukkan melalui pengorbanan diri-Nya. Saat itu merupakan suatu kesempatan untuk memperbarui hati, agar lebih mengasihi Allah melalui hidup yang melayani.

Mengenai Murid Anda

Berilah pengertian kepada murid-murid bahwa Yesus bagaikan seekor anak domba Paskah yang disembelih hari ini untuk menyelamatkan kehidupan kita. Anak-anak pada usia seperti sekarang ini belum mempunyai kemampuan untuk menggabungkan pikiran yang abstrak atau berbeda. Anda butuh ceritakan

bahwa Yesus bagaikan seorang pahlawan. Bawakan beberapa tokoh pahlawan yang tertulis dalam Alkitab seperti Musa dan Daniel. Jelaskan kepada mereka bahwa Yesus adalah pahlawan teragung dari semua tokoh pahlawan yang pernah ada, karena Yesus menumpahkan darah-Nya bagi kita di atas salib. Tidak ada tokoh pahlawan yang telah lakukan hal itu bagi orang lain. Anda pun dapat membandingkan pengorbanan Kristus dengan pengorbanan yang murid-murid buat bagi orang lain. Tanyakan kepada murid-murid, apakah mereka akan memberikan saudara kandung mereka atau menyumbangkan pakaian terindah mereka kepada yang membutuhkan. Tetapi, ingatlah bahwa Yesus menawarkan hadiah yang paling berharga, yaitu hidup-Nya bagi kita dengan tidak bersyarat. Ingatkan kepada murid-murid bahwa kita hendaknya selalu mengenang dan memberitakan kematian Yesus, terkhususnya selama Sakramen Perjamuan Kudus berlangsung.

kepada murid-murid

Pemanasan

Sebelum memulai pelajaran, persiapkan dan tunjukkan gambar dari beberapa atau semua makanan yang digunakan dalam perjamuan Paskah orang Yahudi bila dipandang perlu, agar murid-murid beroleh gambaran tentang apa yang dibahas pada hari ini. Berilah pengertian dan tujuan Allah memerintahkan keluarga Israel turun-temurun untuk memakan makanan yang macam demikian.

Page 53: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 33

Cerita Alkitab

Tujuan Pelajaran:

1. Tulah kesepuluh: Kematian anak sulung diumumkan (Kel. 11:1-10)2. Bangsa Israel ditebus oleh darah domba (Kel. 12:1-13:19) a. Petunjuk perayaan Paskah (Kel. 12:1-20) b. Keikutsertaan dalam perayaan Paskah (Kel. 12:21-28) c. Penebusan melalui perayaan Paskah (Kel. 12:29-36) d. Bebas karena perayaan Paskah (Kel. 12:37-51)

Membuat murid-murid mengerti akan pengorbanan Yesus sebagai anak domba Paskah, dan memberitakan kematian-Nya setiap kali mengambil bagian dalam Sakramen Perjamuan Kudus.

Ceritakan hal berikut ini dengan lengkap:

Pertanyaan Diskusi

Yesus, Anak Domba Paskah

1. Apakah makna perayaan Paskah itu?(Paskah adalah perayaan tahunan bangsa Israel atas penyelamatan Allah dari perbudakan mereka di tanah Mesir, sekaligus mengenang bagaimana sapuan darah anak domba telah menyelamatkan mereka dari pukulan tangan Allah atas semua anak sulung orang Mesir.)

2. Apakah makna perayaan Paskah bagi kita sekarang ini?(Hari ini, Kristus yang adalah anak domba Paskah telah mati di atas salib dan darah-Nya telah menebus dosa kita dari kematian kekal. Sekarang, kita adalah orang-orang pilihan Allah hendaknya mengingat dan memberitakan anugerah penyelamatan Kristus dengan mengambil bagian dalam perayaan Paskah yang baru, yaitu dalam Sakramen Perjamuan Kudus.)

3. Bagaimana asal usul dari Sakramen Perjamuan Kudus?(Perjamuan Kudus merupakan sakramen yang Tuhan Yesus adakan sendiri ketika Ia makan perjamuan Paskah terakhirnya bersama dengan murid-murid-Nya. Tuhan Yesus pada malam waktu Ia diserahkan mengambil roti dan sesudah itu Ia mengucap syukur atasnya; Ia memecah-mecahkannya dan berkata: “Inilah tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini menjadi peringatan akan Aku!” Demikian juga Ia mengambil cawan, sesudah makan lalu berkata: “Cawan ini adalah perjanjian baru yang dimeteraikan oleh darah-Ku; perbuatlah ini setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku!” - 1 Kor. 11:23b-25)

4. Apakah maksud dari Sakramen Perjamuan Kudus itu?(Selama Sakramen Perjamuan Kudus itu berlangsung, kita merenungkan dan memberitakan betapa besar anugerah penyelamatan kita melalui pengorbanan diri Yesus Kristus di atas kayu salib. Sakramen itu juga merupakan kesempatan bagi kita untuk memperbarui hati agar kita lebih mengasihi Tuhan Yesus melalui kehidupan pelayanan kita bagi-Nya.)

Page 54: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia34

5. Bagaimana kita mempertahankan keberadaan Sakramen Perjamuan Kudus ini?(Sakramen Perjamuan Kudus terdiri dari satu keping roti yang dibuat dengan tanpa ragi dan sari anggur murni. Pekerja kudus yang memimpin sakramen ini biasanya seorang pendeta atau seorang diaken/penatua yang mengucap syukur atas roti tersebut dalam nama Tuhan Yesus, memecah-mecahkan dan membagikannya kepada para jemaat, yang mana para jemaat memanjatkan doa dalam hati terlebih dahulu sebelum mengambil bagiannya. Demikianpun halnya dengan sari anggur murni juga diterima dengan cara yang sama. Semua roti dan sari anggur dikonsumsi pada satu hari dan satu tempat yang sama.)

6. Bagaimana sikap kita seharusnya sebelum mengambil bagian dalam Sakramen Perjamuan Kudus itu?(Untuk mengambil bagian dalam Sakramen Perjamuan Kudus, hendaklah kita disucikan terlebih dahulu melalui Sakramen Baptisan Air dan tidak boleh mempunyai beberapa dosa yang berat. Juga diterima dengan hati yang rendah dan hormat. Selama sakramen berlangsung, seharusnya kita mengintrospeksi diri, menyesali segala dosa kita dan mengampuni rasa sakit hati terhadap orang lain.)

Mengulang

1. Apakah jenis anak domba yang tiap-tiap keluarga butuhkan pada malam perayaan Paskah?(Seekor anak domba jantan yang berusia setahun dan tanpa cacat; mereka boleh menggunakan domba atau kambing)

2. Di mana mereka sapukan darah anak domba itu?(Pada kedua ambang pintu dan ambang atas pada rumah-rumah di mana mereka memakannya.)

3. Bagaimana mereka memasak anak domba itu?(Mereka memanggangnya di atas api)

4. Apakah makanan lain yang mereka harus makan?(Roti yang tidak beragi dan sayur pahit)

5. Dapatkah mereka tinggalkan makanan perayaan Paskah itu untuk malam yang lain?(Tidak, mereka harus memakan segala sesuatunya pada malam itu juga)

6. Mengapa mereka harus memegang sebuah tongkat, memakai sandal, sementara mereka makan?(Orang Israel harus makan dengan buru-buru, karena mereka akan segera meninggalkan tanah Mesir)

Page 55: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 35

7. Apakah makna dari makan anak domba yang tidak bercacat dan makan sayur pahit?(Anak domba yang tidak bercacat menunjukkan Yesus Kristus yang tidak berdosa harus mati menanggung dosa manusia. Darah-Nya telah menebus dosa kita dari kematian kekal. Makan sayur pahit menunjukkan pahitnya perbudakan di tanah Mesir, sekaligus mengenang bagaimana Allah telah membebaskan mereka dari perbudakan itu)

Temuan Alkitab

Tujuan Pelajaran:

Mengenang dan Memberitakan Kematian Yesus

“Anak-anak, masih ingatkah perayaan Paskah yang kita pelajari pada minggu yang lalu?” tanya James kepada murid-murid-nya.

“Ya, ko James," Jawab semua murid di kelas itu.“Baik, bila kamu semua masih ingat tentang perayaan Paskah itu, tolong

beritahukan kepadaku," kata ko James dengan tampang yang bimbang.Judy, Stephanie, dan Gustavo mengangkat tangan mereka sebelum murid-

murid lainnya berkesempatan untuk mengangkat tangan mereka.“Beritahukan kepadaku, Stephanie, tentang makanan apa yang bangsa

Israel makan saat perayaan Paskah berlangsung dan coba jelaskan maksudnya," tanya ko James.

“Bangsa Israel memakan anak domba yang dipanggang, roti yang tidak beragi, dan sayur pahit. Anak domba yang dipanggang melambangkan…“ sahut Stephanie.

James memutuskan, “Bagus, Stephanie. Terima kasih atas jawabanmu. Marilah kita berikan kesempatan bagi orang lain untuk memberitahu apakah maksud dari makanan perayaan Paskah itu. Gustavo, mengapa kamu tidak memberitahu jawabannya?”

“Musa dan bangsa Israel memakan anak domba yang dipanggang karena Allah telah memerintahkan agar orang Israel mengoleskan darah anak domba itu pada kedua tiang pintu dan ambang atas dari rumah mereka, sehingga malaikat Allah akan melalui rumah itu dan tidak akan membunuh anak sulung dalam keluarga itu. Dan ragi dalam roti yang tidak beragi menunjukkan dosa, sedangkan sayur pahit menunjukkan pahitnya perbudakan bangsa Israel saat mereka di tanah Mesir," jawab Gustavo.

“Bagus, tetapi adakah seseorang yang tahu apakah maksud dari darah anak domba Paskah saat mengambil bagian roti yang tidak beragi dalam Sakramen Perjamuan Kudus?” tanya ko James kepada semua murid.

Judy mengangkat tangannya dan berkata, “Aku tahu! Darah anak domba Paskah itu menunjukkan darah Yesus Kristus. Ibuku pernah memberitahukan kepadaku bahwa Yesus bagaikan anak domba yang mengorbankan diri dan mati menumpahkan darah-Nya di atas kayu salib demi menebus semua dosa kita.”

Membuat murid-murid mengerti akan pengorbanan Yesus sebagai anak domba Paskah, dan memberitakan kematian-Nya setiap kali mengambil bagian dalam Sakramen Perjamuan Kudus.

Page 56: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia36

“Sangat bagus, Judy. Hari ini, kita akan praktekkan bagaimana seharusnya sikap kita selama Sakramen Perjamuan Kudus itu berlangsung. Ko James juga akan menunjukkan makanan yang sama dengan yang orang Israel gunakan dalam perayaan Paskah, sehingga kamu semua akan mengerti apakah Sakramen Perjamuan Kudus itu dan maknanya,” kata ko James kepada semua murid.

Shu-Fang, yang belum lama ini dibaptis, merasa senang dengan aktivitas ini, karena ia masih belum merasa yakin mengenai makna dari masing-masing makanan yang disajikan dalam Sakramen Perjamuan Kudus, sehingga ia berharap dapat mengerti pada akhirnya, mengapa perayaan Paskah berkaitan erat dengan apa yang Yesus Kristus lakukan untuk menyelamatkan jiwa manusia dari kematian kekal.

“Hari ini, kita akan turut serta dalam Sakramen Perjamuan Kudus untuk mengenang betapa besar kasih Tuhan Yesus, anak domba Paskah kita, yang karena darah-Nya telah membersihkan segala dosa kita. Jadi, Sakramen Perjamuan Kudus mengingatkan kita akan kematian Tuhan Yesus di atas kayu salib; roti tidak beragi yang kita ambil selama sakramen tersebut melambangkan tubuh-Nya, karena Dia adalah seorang manusia yang tidak berdosa, sedangkan sari anggur murni melambangkan darah Yesus,” kata ko James kepada semua muridnya.

Stephaniepun segera menambahkan, “Dan kita hendaknya dibaptis terlebih dahulu untuk boleh mengambil bagian dari roti yang tidak beragi dan sari anggur yang murni itu. Selama sakramen itu, hendaknya kita banyak mengintrospeksi diri bila telah melakukan kesalahan dan segera bertobat.”

“Terima kasih, Stephanie telah berbagi dengan kita bagaimana seharusnya bersikap selama Sakramen Perjamuan Kudus itu berlangsung. Sekarang murid-murid… “ kata James.

Gustavo mengangkat tangannya dan berkata, “Tunggu, ko James. Dapatkah kita praktekkan menjadi bangsa Israel pada hari ini?”

“Tentu saja dapat, Gustavo. Sebenarnya, sekarang ini kita sedang melakukan seperti apa yang bangsa Israel lakukan," senyum ko James sambil menjawab Gustavo.

Renungkan Pertanyaan Berikut:1. Mengapa penting untuk mengerti makna dari perayaan Paskah?2. Mengapa kita butuh sikap introspeksi diri sebelum mengambil bagian dalam

Sakramen Perjamuan Kudus?

Aktivitas 1

Yesus, Anak Domba Allah Yang Telah Berkorban

(Biarkan murid-murid melihat gambar berikut dan mintalah mereka menuliskan apa artinya bagi mereka)1. Adam dan Hawa berbuat dosa dengan melawan perintah Allah2. Allah merencanakan kedatangan Yesus sebagai Juruselamat kita3. Yesus mati di atas salib bagi kita. Dia adalah anak domba Allah4. Kita dibaptis dalam darah-Nya dan segala dosa kita disucibersihkan5. Kita hendaknya mengingat kematian dan keselamatan yang Tuhan Yesus

telah anugerahkan bagi kita setiap saat

Page 57: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 37

Aktivitas

Yesus, Anak Domba Allah Yang Telah Berkorban

(Biarkan murid-murid melihat gambar berikut dan mintalah mereka menuliskan apa artinya bagi mereka)

1. Adam dan Hawa berbuat dosa dengan melawan perintah AllahApa artinya bagi kamu?__________________________________

__________________________________

2. Allah merencanakan kedatangan Yesus sebagai Juruselamat kitaApa artinya bagi kamu?__________________________________

__________________________________

3. Yesus mati di atas salib bagi kita. Dia adalah anak domba AllahApa artinya bagi kamu?__________________________________

__________________________________

4. Kita dibaptis dalam darah-Nya dan segala dosa kita disucibersihkanApa artinya bagi kamu?__________________________________

__________________________________

5. Kita hendaknya mengingat kematian dan keselamatan yang Tuhan Yesus telah anugerahkan bagi kita setiap saatApa artinya bagi kamu?__________________________________

__________________________________

Page 58: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia38

Aktivitas 2

Poster Kasih

Kristus mati agar kita berolehi keselamatan hidup kekal. Kasih-Nya terhadap kita sungguh besar. Buatlah sebuah poster untuk mengingatkan dirimu tentang betapa besar kasih yang Tuhan Yesus telah anugerahkan kepada kita.

Bahan:Pola stensil, gunting, sikat gigi bekas, beberapa potong sekat kecil, beberapa warna cat kapur dinding yang telah mengering, tempat yang dangkal, beberapa kotak, bunga karang, kain serbet, kotak yang pendek, koran bekas, baju bekas yang bergambar, pita pembungkus, karton.

Persiapan:Perbanyak pola stensil di atas karton. Satu pola untuk setiap 2 atau 3 orang murid. Guntinglah stensil itu, dan campurkan cat kapur dinding yang telah mengering dengan sedikit air dalam beberapa kotak yang dangkal. (Cat harus kental sehingga tidak akan lari di bawah stensil) Tutupi daerah pekerjaan dengan koran-koran.

Mintalah setiap orang murid untuk lakukan prosedur berikut:1. Pasanglah baju bekas yang bergambar.2. Taruhlah karton pada dasar kotak.3. Celupkan sikat gigi bekas dalam larutan cat dan sikatlah pada sekat untuk

menghasilkan percikan cat di atas karton.4. Pindahkan stensil dengan hati-hati untuk mencegah coreng.5. Biarkan cat mengering dengan sendirinya.

Ide Tambahan: Murid-murid mungkin boleh menggunakan stensil yang berbeda dalam posisi yang bervariasi di atas karton, dan juga boleh gunakan beberapa variasi warna cat.

Page 59: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 39

Allah menyediakan tiang awan dan tiang api untuk menunjukkan bahwa Ia berada di tengah-tengah bangsa Israel dalam perjalanan mereka ke tanah perjanjian. Seperti bangsa Israel mendapat pimpinan Allah dari tiang awan dan tiang api, kita pun dapat beroleh pimpinan Allah dalam perjalanan menuju ke surga melalui doa dan membaca Alkitab.

Saat dikejar oleh tentara Mesir dan terhadang oleh laut Merah, bangsa Israel kehilangan iman mereka terhadap Allah dan mulai bertengkar dengan Musa. Ke manakah kepercayaan mereka kepada Allah? Sementara, Musa tetap berseru-seru di tengah keyakinannya memanggil Allah untuk menolong mereka. Kemudian, Allahpun menyatakan kuasa-Nya, yaitu membelah laut Merah dengan perantaraan angin timur yang keras semalam-malaman. (Kel. 14:21) Allah menunjukkan kasih dan kuasa-Nya yang besar kepada bangsa Israel.

Akhirnya, bangsa Israelpun mengucap syukur kepada Allah dengan memanjatkan mazmur dan pujian. Inilah salah satu cara untuk dapat menyatakan rasa syukur kepada Allah.

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan: Kel. 13:17-15:21

Inti Pelajaran:Allah memimpin bangsa Israel ke

luar dari Mesir melalui Laut Merah. Bangsa Israel memuji Allah,

karena pimpinan-Nya yang ajaib.

Tujuan Pelajaran:Mengajak murid-murid bersyukur

karena Allah telah kasihi dan selamatkan kita.

Ayat Hafalan:“Aku mau bersyukur kepada Tuhan

dengan segenap hatiku, aku mau menceritakan

segala perbuatan-Mu yang ajaib.” (Mzm. 9:2)

5Allah MembelahLaut Merah

Page 60: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia40

Mengenai Murid Anda

Ingatkan murid-murid bahwa Yesus adalah anak domba Allah yang telah berkorban dan seorang tokoh pahlawan terbesar yang pernah ada. Tujuan Anda mengingatkan hal ini adalah menolong murid-murid menerapkan pelajaran sebelumnya dalam kehidupan mereka. Beritahukan kepada murid-murid bahwa Allah tidak pernah berubah, baik pada zaman Musa maupun pada hari ini dan sampai selama-lamanya.

Bantulah murid-murid saksikan kesetiaan Allah melalui ketetapan hati-Nya dengan perubahan yang terjadi dalam hati manusia. Bantulah mereka mengenali bagaimana perubahan emosi yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Mintalah murid-murid berbagi keadaan hati dari saat bangun, selagi sarapan, sampai di gereja saat ini.

Anda mungkin ingin berbagi kepada mereka bagaimana keadaan hati yang selalu berubah, sementara Allah tidak pernah berubah. Dia adalah seperti batu karang yang kokoh, sehingga dapat selalu dipercaya. Mintalah kepada murid-murid untuk berbagi pengalaman tentang bagaimana Allah menjawab doa-doa mereka.

Hal ini penting bagi murid-murid untuk mendengarkan secara langsung beberapa pengalaman hidup yang nyata dari teman-teman maupun orang yang lebih dewasa, sehingga mereka dapat menyaksikan pekerjaan Allah dalam masa sekarang ini.

Akhirnya, beritahukan kepada murid-murid bahwa sebagaimana mereka berterima kasih atas segala pemberian dari orang lain, demikianpun hendaknya, mereka mengucap syukur atas segala jawaban doa yang Allah telah nyatakan. Mereka dapat menunjukkan rasa syukur itu melalui memuji Allah dengan pujian, doa, atau sikap hidup yang sesuai dengan firman-Nya.

Pemanasan

Pernahkah kamu ikuti beberapa jenis perayaan di rumah sendiri atau di rumah saudara? Mungkin pernah bila perayaan menyambut Tahun Baru, ataupun perayaan pesta ulang tahun. (Biarkan murid-murid yang menjawab hal ini)

Apakah yang membuat perayaan begitu luar biasa? (Perayaan membuat kita teringat kembali akan masa-masa tertentu dalam hidup ini; membuat suatu masa sukacita dapat terasa lebih sukacita lagi.) Apakah ada beberapa hal yang orang lakukan ketika mereka sedang merayakannya? (Biasanya mereka menunjukkan kasihnya seorang terhadap yang lain; mereka mengirimkan kartu ucapan; mereka buat makanan khusus; mereka berkata-kata santai dan saling berfoto ria.)

Perayaan yang berhasil membuat suatu masa dalam kehidupan seseorang menjadi istimewa, bahkan dapat terasa lebih istimewa dari sebelumnya. Ia merasa sungguh beruntung bila dapat selalu mengenang semua yang pernah terjadi dalam hidupnya itu.

Page 61: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 41

Cerita Alkitab

Tujuan Pelajaran:

1. Allah memimpin bangsa Israel (Kel. 13:17-14:2)2. Fira'un mengejar bangsa Israel (Kel. 14:3-9)3. Bangsa Israel memberontak terhadap perintah Allah (Kel. 14:10-12)4. Allah membelah laut Merah (Kel. 14:13-31)5. Bangsa Israel bersyukur kepada Allah (Kel. 15:1-21)

Mengajak murid-murid bersyukur karena Allah telah kasihi dan selamatkan kita.

Ceritakan hal berikut ini dengan lengkap:

Pertanyaan Diskusi

Hari ini, kita akan mendengar tentang sebuah perayaan yang istimewa, yang terjadi di Mesir pada zaman dahulu. Musa dan orang-orang Israel memuji Allah dengan sukacita, karena Ia telah menolong mereka menyeberangi laut Merah sehingga berada di suatu daratan yang aman.1. Menurut kamu, apakah yang orang-orang Israel rasakan ketika mereka

terhadang oleh laut Merah, sementara tentara Mesir mengejar di belakang mereka? (Mereka tentu merasa ketakutan, mungkin berharap tidak pernah meninggalkan tanah Mesir)

2. Menurut kamu, apakah yang orang-orang Israel rasakan ketika mereka saksikan bahwa air laut Merah itu terbelah, sehingga mereka dapat berjalan melaluinya? (Orang-orang Israel mungkin kagum, dan mungkin juga ketakutan. Tetapi mereka tentu telah merasakan kekuasan Allah yang luar biasa)

Kita akan membicarakan beberapa hal berbeda terlebih dahulu yang pernah kita lakukan saat berada pada suatu masa khusus. Apakah yang orang-orang Israel lakukan ketika mengetahui benar-benar bahwa mereka aman dari kejaran tentara Mesir itu? (Mereka mungkin bersukacita dan bertepuk tangan; Musa mengarang sebuah mazmur bagi Allah)

Menurut kamu, apakah Allah selalu ada untuk menolong kita sama seperti Dia menolong bangsa Israel? (Ya)

Mengulang

Temukan Dan Isilah Kata-Kata Berikut!

1. Allah berada di tengah-tengah bangsa Israel dalam tiang awan pada siang hari, dan dalam tiang api pada malam hari.

2. Ketika bangsa Israel mengetahui tentara Mesir datang, mereka merasa takut. Mereka berkata kepada Musa, “Apakah karena tidak ada kuburan di Mesir, sehingga kamu membawa kami pergi jauh untuk mati di padang belantara? Oleh karena itu, lebih baik bagi kami tetap menjadi budak di Mesir daripada mati di tempat ini.”

Page 62: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia42

Temuan Alkitab

3. Musa menjawab kepada orang Israel itu, “Jangan takut, tetaplah berdiri dan lihatlah penyelamatan yang Allah telah sediakan bagi kamu pada hari ini. Karena orang-orang Mesir yang kamu lihat pada hari ini, tidak akan pernah kamu lihat lagi.

4. Maka Musa mengangkat tongkatnya ke atas dan membentangkan ke dua tangannya ke atas laut, maka laut Merah itu terbelah menjadi dua. Bangsa Israel berjalan di tengah-tengah tanah yang kering dalam laut itu.

5. Kemudian, Allah memerintahkan agar Musa membentangkan kedua tangannya ke atas laut, sehingga air laut itu kembali menyatu menutupi semua tentara Mesir.

6. Bangsa Israel melihat kekuasaan tangan Allah melawan bangsa Mesir, dan mereka menjadi hormat dan percaya kepada Allah.

7. Kemudian, bangsa Israel menyanyikan mazmur untuk memuji Allah. Mereka memuji-Nya, karena Dia adalah Tuhan dan Allah mereka. Tuhan itu pahlawan perang dan Tuhan adalah nama-Nya.

Mazmur Terkenal Di Alkitab

Biarkan murid-murid melihat ke dalam ayat Alkitab untuk menemukan apa sajakah maksud dari tiap-tiap nyanyian itu.

Ayat Alkitab Maksud Nyanyian

Kel. 15:1-21 Nyanyian kemenangan Musa setelah Allah memimpin bangsa Israel ke luar dari negeri Mesir

Bil. 21:17 Nyanyian bangsa Israel karena Allah telah berikan air saat mereka di padang belantara

Ul. 32:1-43 Nyanyian Musa dari sejarah bangsa Israel dengan ucapan syukur dan pujian ketika mereka memasuki tanah perjanjian

Hak. 5:2-31 Nyanyian pujian Debora dan Barak kepada Allah

2 Sam. 22:2-51 Nyanyian Daud tentang ucapan syukur kepada Allah saat Ia melepaskannya dari cengkeraman semua musuhnya dan dari cengkeraman Saul

Ezr. 3:11 Nyanyian bangsa Israel tentang rasa syukur dan pujian setelah dasar rumah Allah diletakkan

Page 63: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Yes. 26:1 Nyanyian nabi Yesaya tentang bagaimana penebusanyang akan dinyanyikan dalam Yerusalem Baru

Luk. 1:46-55 Nyanyian pujian Maria kepada Allah yang telah memakai dirinya untuk melahirkan Yesus

Kis. 16:25 Paulus dan Silas menyanyikan puji-pujian di penjara

Why. 15:3-4 Nyanyian tentang semua penebusan Anak Domba yang telah menyelamatkan mereka

Akulah Terang Dunia 43

Aktivitas 1

Kita Perlu Memuji

Setiap hari, kita mempunyai banyak alasan mengapa perlu untuk mengucap syukur kepada Allah.

Lihatlah orang-orang ini dan kamu akan menemukan bahwa mereka semua mempunyai alasan penting untuk memuji Allah. Gunakan kata-kata kamu sendiri untuk memuji Allah, bila kamu berada dalam posisi mereka.1. Tidak seorangpun mendapat luka selama gempa bumi2. Ayahku mendapat pekerjaan setelah menunggu beberapa bulan lamanya3. Nenekku sembuh dari penyakitnya4. Rumahku didobrak, tetapi pencuri itu melarikan diri ketika tetangga melihatnya

Page 64: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia44

Aktivitas

Kita Perlu Memuji

Setiap hari, kita mempunyai banyak alasan mengapa perlu untuk mengucap syukur kepada Allah.

Lihatlah orang-orang ini dan kamu akan menemukan bahwa mereka semua mempunyai alasan penting untuk memuji Allah. Gunakan kata-kata kamu sendiri untuk memuji Allah, bila kamu berada dalam posisi mereka.

Page 65: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 45

Aktivitas 2

Menulis Sajak - Memuji Allah Karena Pimpinan-Nya

Tulislah sebuah sajak singkat tentang bagaimana Allah memimpin bangsa Israel menyeberangi laut Merah dan pujilah Dia karena pimpinan-Nya yang ajaib. Kamu mungkin dapat menuliskan sajak singkat ini dengan bantuan seorang teman ataupun seorang diri.

Kamu dapat menemukan nyanyian Musa dan nyanyian bangsa Israel dalam Alkitab. Bacalah Kel. 15:1-20.

Page 66: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia46

Page 67: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 47

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan: Kel. 15:22-16:36

Inti Pelajaran: Allah menyediakan makanan dan

minuman bagi orang Israel yang bergumul karena

tidak percaya akan kasih-Nya.

Tujuan Pelajaran: Memotivasi murid-murid agar selalu percaya kepada Allah

setiap saat bahwa Ia akan selalu sediakan kebutuhan kita.

Ayat Hafalan: “Tetapi aku, kepada kasih setia-Mu aku percaya, hatiku bersorak-sorak

karena penyelamatan-Mu.” (Mzm. 13:6a)

6Allah Menyediakan MakananBagi Orang Israel

Manna

Manna adalah makanan utama bangsa Israel selama 40 tahun pengembaraan mereka di padang gurun. (Kel. 16:35) Suatu saat mereka mengeluh karena kekurangan makanan, maka Allah memberikan “roti dari surga” (Kel. 16:4; Mzm. 78:23-24), dan pemberian ini tidak pernah berhenti sampai mereka menyeberangi tanah Kanaan dan makan makanan di tanah itu. (Bil. 11:6; Neh. 9:20) Bangsa Israel boleh mengumpulkan manna secukupnya 6 hari lamanya dan 2 kali lipat pada hari keenam sebagai persediaan pada hari Sabat, karena manna tidak diberikan pada hari Sabat. Biasanya manna tidaklah dapat disimpan dan akan membusuk bila tersisa pada keesokan harinya, tetapi manna dapatlah dimasak atau dipanggang sebelum hari Sabat dimulai dan dapat bertahan selama keesokan harinya. (Kel. 16:4-5,16-30) Setiap kali embun pagi hari turun, ditemukanlah sesuatu yang bulat, yang kecil, yang berwarna putih seperti biji-bijian dan rasanya seperti madu. Sesuatu itu dapat dimasak atau dipanggang. Orang Israel bertanya kepada Musa, “Apakah itu?” Lalu Musa menyebutnya manna. (Kel. 16:14-15,31; Bil. 11:7-9) Harun menyimpan manna segomer penuh ke dalam sebuah buli-buli ke hadapan Allah sebagai saksi hidup bagi keturunan mereka selanjutnya. (Kel. 16:33-34; Ibr. 9:4)

Page 68: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia48

Allah menggunakan manna sebagai alat untuk mengajar hal kerohanian bangsa Israel dan juga sebagai persediaan makanan jasmani sehari-hari. Tujuan Allah menghadirkan manna ke dalam kehidupan bangsa Israel adalah memberitahukan kepada mereka bahwa manusia hidup tidak hanya dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan oleh Allah. (Ul. 8:3) Allah sediakan manna bagi orang Israel 6 hari lamanya dan sengaja tidak menurunkannya pada hari ketujuh untuk mengajari mereka tentang ketaatan dalam menjalankan perintah-Nya. Saat Yesus Kristus di dunia, Ia pun menggunakan istilah "manna" atau “roti dari surga” untuk menggambarkan diri-Nya, roti hidup yang sesungguhnya. Dia berkata, “Akulah roti hidup yang turun dari surga. Jikalau seorang makan dari roti ini, ia akan hidup selama-lamanya." (Yoh. 6:35,51)

Mengenai Murid Anda

Anda perlu menbantu murid-murid dalam mengembangkan dan melatih kemampuan berpikir mereka. Pertama, jelaskan kepada mereka sumber dari berbagai macam keluhan. Tanyakan alasan mereka mengeluh karena salah jalan atau karena keserakahan. Jelaskan kepada mereka bahwa seringkali kita lupa terhadap apa yang Allah telah lakukan bagi kita. Sebagai akibatnya, kita tidak pernah merasa puas dengan hidup kita dan terus menerus mengeluh kepada Allah. Anda mungkin ingin menolong murid-murid untuk melihat persamaan yang Allah telah lakukan dengan yang orangtua telah lakukan bagi kita. Bantulah murid-murid mengingat bagaimana mereka pernah melupakan kasih sayang orangtua, pernah mengeluh terhadap mereka, sekalipun orangtua tetap menyayangi anak-anak mereka dengan sepenuh hati. Seperti itulah, Bapa kita di surga akan selalu menyayangi dan memberikan yang terbaik sekalipun kita seringkali mengeluh terhadap-Nya.

Ajaklah murid-murid untuk saling berbagi tentang bagaimana Allah telah membuat mereka berani menghadapi dan berani melalui saat-saat yang sulit. Pastikan mereka mengambil kesimpulan bahwa Allah selalu menolong dan akan selalu menolong, bila kita percaya kepada-Nya. Di samping itu, ambillah pengalaman dari beberapa orang murid dan bantulah mereka menyadari tentang bagaimana mereka dan keluarga menjadi percaya kepada Kristus.

Pemanasan

Pernahkah keluarga kamu merencanakan suatu liburan, yang sebelumnya telah terjadi beberapa hal yang menyebabkan rencana liburan itu akhirnya dibatalkan? Hal apa sajakah yang biasanya terjadi? Bagaimanakah perasaanmu saat itu? (Tentu merasa kecewa, sedih…) Kita akan menyatakan hal-hal yang negatif seperti “ini sangat buruk” atau “ini tidak menyenangkan!” atau cenderung mengeluh ketika terjadi sesuatu yang tidak beres, bukankah begitu?

Seperti yang kamu ingat, keadaan tidak berjalan dengan baik bagi bangsa Israel setelah mereka meninggalkan negeri Mesir. Marilah kita lihat, apakah yang terjadi?

Page 69: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 49

Cerita Alkitab

Tujuan Pelajaran:

1. Orang Israel mengeluh di Mara (Kel. 15:22-26)2. Orang Israel bersukacita di Elim (Kel. 15:27)3. Orang Israel berkeluh kesah dengan melawan Musa dan Harun (Kel. 15:1-3)4. Allah menyediakan daging dan manna bagi orang Israel (Kel. 16:4-31)

Memotivasi murid-murid agar selalu percaya kepada Allah setiap saat bahwa Ia akan selalu sediakan kebutuhan kita.

Ceritakan hal berikut ini dengan lengkap:

Pertanyaan Diskusi

Bawalah Ke Dalam Sebuah Diskusi

Bangsa Israel telah menyaksikan bagaimana Allah membelah laut Merah, sehingga mereka dapat berjalan kembali di tanah yang kering. Mereka pun telah saksikan bagaimana Allah mengepung musuh mereka dengan air dan menyelamatkan mereka dari kejaran tentara Mesir. Setelah itu, mereka menyanyikan pujian kemuliaan bagi Allah. Menurut kamu, mengapa bangsa Israel tidak dapat percaya bahwa Allah akan sediakan makanan dan minuman bagi mereka? (Biarkan murid-murid merenungkan dan menyatakan pendapat mereka) (Mereka mungkin mengatakan bahwa tidaklah mudah melalui padang gurun pasir setiap harinya; tidaklah mudah ketika mereka terasa lelah, lapar dan haus. Mereka mungkin bereaksi seperti kita - lebih cenderung mengeluh daripada percaya kepada kuasa Allah)

Menurut kamu, bagaimana perasaaan bangsa Israel setelah Allah memberikan makanan dan minuman bagi mereka? (Mereka mungkin merasa malu karena telah mengeluh atau kembali bersyukur karena kembali telah menyaksikan mujizat-Nya yang hebat)

Mengapa Allah menyediakan manna setiap hari dan tidak menyediakan makanan dalam jumlah besar satu minggu atau satu bulan sekaligus? (Allah ingin mengajarkan agar orang Israel percaya kepada-Nya setiap kali mereka membutuhkan sesuatu. Dalam mengumpulkan manna setiap harinya, orang Israel hendaknya percaya bahwa Allah adalah sumber kehidupan mereka)

Ingatkan murid-murid bahwa mengeluh itu tidak menyelesaikan perkara apapun. Keluhan dapat mengubah banyak hal buruk menjadi hal yang lebih buruk lagi. Semakin sering mengeluh, maka Allah semakin tidak menyukainya.

Mengulang

Isilah Bagian Yang Kosong:

1. Bangsa Israel datang ke Mara, tetapi mereka tidak dapat meminum air di sana, karena pahit rasanya.

2. Ketika bangsa Israel datang ke Elim, mereka menemukan 12 mata air dan 70 pohon korma dan mereka berkemah di sana.

Page 70: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia50

3. Orang Israel menyebut roti itu manna, warnanya putih, dan rasanya seperti kue madu.

4. Orang Israel diminta untuk mengumpulkan manna satu kali sehari, dan pada hari keenam, mereka mengumpulkan dua kali lebih banyak daripada biasanya.

5. Ada sebagian orang Israel yang keluar mengumpulkan manna pada hari Sabat,tetapi hasilnya nihil, karena Allah menghendaki orang Israel-Nya menguduskan hari Sabat.

6. Allah beritahukan agar Musa mengambil sebuah buli-buli dan taruhlah manna segomer penuh, dan tempatkanlah itu di hadapan Allah untuk disimpan turun-temurun.

7. Orang Israel makan manna 40 tahun lamanya, sampai mereka tiba di tanah Kanaan.

8. Apakah yang Allah tunjukkan agar Musa lemparkan ke dalam air, sehingga rasa air itu menjadi manis?

Temuan Alkitab

Berhentilah Bersungut-sungut!

Di sekolah saat makan siang, Judy mengeluarkan sebuah kotak yang berisi bermacam makanan. Judy berpikir dalam hatinya, "Aku mengagumi ibu yang telah persiapkan makanan ini bagiku pada hari ini."

Hari berikutnya, karena nyonya Karington (ibu Judy) tidak mempunyai cukup waktu mempersiapkan makan siang Judy, maka ia membuat sandwich selai kacang dan sandwich jelly, mengupas sebuah jeruk dan menaruh segelas jus anggur ke dalam kotak makan Judy.

Biasanya saat makan siang merupakan saat kesukaan bagi Judy, karena ia dapat berbincang-bincang, makan bersama, dan bermain bersama dengan teman-teman. Saat makan siang tiba, Judy membuka kotak makanannya dan mengeluarkan isinya sambil berkata, “Sandwich jelly dan sandwich selai kacang lagi!. Ibu seharusnya tahu bila aku telah bosan dengan makanan ini. Bagaimana ibu dapat lupa?” Jelas sekali bahwa Judy marah, karena ibunya lupa akan pesanan Judy bahwa sandwich jelly dan sandwich selai kacang bukanlah makanan kesukaannya.

“Berhentilah mengeluh, Judy!” kata nyonya Johnson. “Kamu seharusnya merasa senang dan puas dengan apa yang kaupunyai! Sementara yang lainnya, hanya ada yang mempunyai sedikit, bahkan tidak mempunyai sama sekali!”

Judy melihat sekitarnya dan matanya terpanah ke Selly yang sedang duduk di meja makan sambil mengunyah dengan gembira sekerat rotinya; selain sekerat roti itu, Selly hanya mempunyai sebotol air. Dia tidak mempunyai jus atau makanan kecil lainnya.

Di meja yang lain, Judy melihat Frankie sedang duduk dan mengamati murid-murid lainnya yang sedang menikmati makan siangnya. Judy merasa bersalah karena mengeluh tentang makanannya, sementara banyak murid lainnya

Page 71: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 51

yang hanya mempunyai sedikit, bahkan tidak mempunyai makanan sama sekali. Judy duduk merenung beberapa saat lamanya, kemudian berdiri dan berjalanlah ia ke arah Frankie, lalu duduk di seberangnya dan berkata: “Hai Frankie, maukah kamu sandwich jelly dan sandwich selai kacang ini? Aku tidak dapat menghabiskannya seorang diri.”

Dengan pandangan terkejut, Frankie bertanya, “Apakah kamu serius? Aku rasa segigit saja sudah cukup. Aku tidak mau menghabiskan seluruh makanan siangmu!”

Judy membelah sandwichnya menjadi dua bagian dan menyerahkan setengahnya kepada Frankie sambil berkata, “Hai Frankie, bantulah aku menghabiskannya. Lihatlah, aku masih mempunyai jeruk dan segelas jus anggur. Bagaimana bila kamu meminum jus anggurku juga, aku sedang tidak haus sama sekali.”

“Terima kasih, Judy! Aku tadinya ingin beli makan siang, tetapi aku kehilangan uang dalam perjalanan ke sekolah,” kata Frankie.

Hari itu, Judy pulang ke rumah dengan perasaan senang dan puas, karena telah menolong seorang teman.

“Bagaimana sekolahmu hari ini, sayang?” tanya Nyonya Karington kepada Judy ketika ia memasuki rumah.

Dengan senyum yang lebar, Judy melangkah menuju ibunya, memeluk dengan erat sambil berkata, “Aku senang sekali hari ini, bu. Oh yah, terima kasih karena ibu telah membuatkan makan siang sehari-hari untukku.”

Dengan bingung, nyonya Karington bertanya sekali lagi, “Coba kamu ceritakan Judy, apa yang terjadi dengan dirimu di sekolah?”

“Tentu ibu,” kata Judy dengan kilauan ceria di matanya. Lalu ia mulai bercerita.

Aktivitas 1

Bersungut-sungut Atau...?

Lihatlah keadaaan sulit berikut, apa yang dapat kamu lakukan untuk mengubah keluhan menjadi doa dan ucapan syukur?1. Tulislah kebiasaan terburukmu

Bila kebiasaan ini terulang lagi, apa yang dapat kamu lakukan untuk mengatasinya?a. Berdoa agar Allah membantuku menemukankan jalan keluarnyab. Minta saran dari kedua orangtuac. Mencari segi positif dalam diriku dan menjadikannya lebih baik

2. Tulislah sesuatu yang tidak senang kamu lakukan, ketika orangtua meminta kamu melakukannya.Bila orangtua meminta kamu melakukannya lagi, apa yang harus kamu lakukan selain mengeluhkannya?a. Aku akan melakukan yang terbaik dengan sepenuh hatib. Aku akan mohon kekuatan dari pada Allahc. Aku akan bersabar dan bersyukur, karena Allah memberi kesempatan

bagiku untuk mengerjakannya

Page 72: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia52

3. Tulislah satu hal yang benar-benar kamu sukai, tetapi tidak ada uang untuk membelinya.Bila kamu melihat barang itu, tetapi orangtua tidak mempunyai uang untuk membelikannya, apa yang harus kamu lakukan selain mengeluh?a. Aku tidak akan memikirkan barang itu lagi, selain menyukuri dengan apa

yang kupunyaib. Aku akan mengumpulkan uang untuk membelinya

Aktivitas 2

Hati Yang Cepat Mengucap Syukur

Daripada bersungut-sungut, lebih baik kita mengucap syukur dan berterima kasih kepada Allah untuk banyak hal. Buatlah sebuah hati yang cepat untuk mengucap syukur agar mengingatkanmu pada segala hal yang patut kamu syukuri!

Bahan:Kertas warnaSatu buah gantungan kawatGuntingPensil warnaPenjepit kertasBenang

Petunjuk:1. Gunakan pembentuk hati berikut dan potonglah menjadi enam sampai delapan

bentukan hati dari kertas warna. Buatlah sebuah lubang di atas setiap bentukan hati itu.

2. Pada setiap bentukan hati, gambarlah sesuatu atau tulislah sebuah nama yang kamu syukuri, seperti seseorang, suatu benda atau perasaan.

3. Ikatlah setiap bentukan hati dengan panjang benang yang berbeda. Lalu, ikatkan benang itu pada sebuah gantungan.

4. Gantunglah apa yang telah kaubuat pada jendela atau pintu, agar setiap orang

Page 73: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 53

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan:Kel. 19:1-20:21

Inti Pelajaran: Allah menurunkan Sepuluh

Perintah kepada umat pilihan-Nya.

Tujuan Pelajaran: Memotivasi murid-murid untuk agar mereka dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

Ayat Hafalan:

"Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya

sepanjang hari."

7Sepuluh Perintah Allah

Musa menerima Sepuluh Perintah Allah di gunung Sinai, sebelah selatan semenanjung Sinai, antara teluk Suez dan teluk Aqaba, sebelah utara laut Merah.

Sepuluh Perintah Allah ini amatlah penting bagi kepercayaan kita. Empat perintah pertama berhubungan dengan sikap kita terhadap Allah, sedangkan enam perintah kedua berhubungan dengan sikap kita terhadap sesama manusia.

Tujuan Allah membuat 10 perintah ini agar umat pilihan-Nya hidup dalam kekudusan. Di samping itu, mereka dapat melihat gambaran dan rencana Allah tentang bagaimana mereka harus hidup dalam kasih dengan disertai sikap yang penuh rasa tanggung jawab.

Bangsa Israel membuat suatu perjanjian dengan Allah, setelah mereka menerima segala perintah-Nya dan berjanji untuk menaati-Nya. (Kel. 24:7) Mereka sekarang adalah sebuah bangsa dengan Yesus sebagai Rajanya.

Sepuluh Perintah Allah:1. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku2. Jangan membuat patung dan menyembah kepadanya3. Jangan menyebut nama Allah dengan sembarangan4. Ingat dan kuduskanlah hari Sabat 5. Hormatilah ayah dan ibumu6. Jangan membunuh7. Jangan berzinah8. Jangan mencuri9. Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu10. Jangan mengingini milik sesamamu

Page 74: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia54

Cerita Alkitab

Mengenai Murid Anda

Murid-murid pada saat usia seperti sekarang ini telah dapat memahami peraturan dan keterangannya. Murid-murid mulai mempercayai bahwa suatu kepercayaan dapat berubah. Mereka yang lebih dewasa usianya telah dapat memahami bahwa peraturan tidak menyebabkan terjadinya kekerasan tetapi sebuah perubahan. Mereka bahkan mungkin ingin menciptakan peraturan yang baru dan ingin menambahnya. Oleh karena itu, murid-murid mungkin akan mempertanyakan Sepuluh Perintah Allah tersebut. Tanyakan kepada mereka tentang isi setiap hukum dan berilah contohnya. Tanyakan pula alasan mengapa peraturan diberlakukan dalam kehidupan sosial berkeluarga. Ketahuilah, apakah mereka percaya bahwa hukum-hukum itu mempunyai kekuatan hukum yang kekal atau dapat berubah? Adalah penting untuk mereka ketahui tentang mana peraturan yang mempunyai kekuatan hukum yang kekal dan mana yang tidak. Jelaskan pula bahwa hukum Allah itu mempunyai kekuatan hukum yang kekal, sedangkan kekuatan hukum yang berlaku di masyarakat berada di bawah kekuatan hukum Allah yang kekal. Pastikan untuk mendapatkan beberapa ilustrasi tentang ide-ide Anda yang disertai dengan berbagai contoh dari kehidupan nyata.

Pemanasan

Sebelum menceritakan bagian Cerita Alkitab kepada mereka, tanyakan tentang beberapa peraturan di sekolah mereka masing-masing. (Biarkan murid-murid mengangkat tangan mereka dalam memberitahukan peraturan itu) Tanyakan pula tentang berapa orang dari mereka yang menyukai peraturan dalam kelas, dan peraturan macam apa yang mereka sukai itu?

Katakan kepada murid-murid, entah mereka suka atau tidak terhadap peraturan itu, tetapi kita memerlukannya karena peraturan itu akan membuat kita lebih bahagia ketika kita mengikutinya. Peraturan itu mengajarkan bagaimana kita seharusnya bersikap. Bila kita tidak mempunyai peraturan atau mengabaikan peraturan, maka kita dapat masuk ke dalam situasi buruk lainnya.

Tujuan Pelajaran:

1. Persiapan masyarakat (Kel. 19:1-25)a. Lokasi perjanjian (Kel. 19:1-2)b. Maksud perjanjian (Kel. 19:3-6)c. Orang Israel menerima perjanjian (Kel. 19:7-8)d. Orang Israel menguduskan diri (Kel. 19:9-25)

2. Pernyataan perjanjian (Kel. 20:1-26)

a. Sepuluh Perintah Allah (Kel. 20:1-17)i. Perintah berhubungan dengan Allah (Kel. 20:1-11)ii. Perintah berhubungan dengan manusia (Kel. 20:12-17)

b. Reaksi bangsa Israel terhadap perjanjian (Kel. 20:18-21)

Memotivasi murid-murid untuk agar mereka dapat membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

Ceritakan hal berikut ini dengan lengkap:

Page 75: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 55

Pertanyaan Diskusi

1. Apakah kamu pernah merenungkan tentang mengapa Allah membuat petir, halilintar, dan api untuk datang ke gunung? Bagaimana perasaan kamu, bila tanah di bawah mulai bergetar? (Kamu dapat menghubungkan keadaan ini dengan badai; langit mulai gelap; petir bersambaran dan angin berhembus kencang)

2. Menurut kamu, mengapa Allah membiarkan hal mengerikan ini terjadi ketika Ia menurunkan Sepuluh Perintah-Nya? (Bukti bahwa Sepuluh Perintah itu berasal dari Allah dan hendaklah diperhatikan dengan serius oleh manusia) Dalam Alkitab, Allah memberi perintah yang tegas bahwa tidak ada seorangpun yang dapat menyentuh gunung Sinai, kecuali Musa dan Harun yang dipanggil Allah untuk menaikinya. Siapapun yang mendekati gunung itu haruslah mati. Menurut kamu, mengapa Allah membuat hukum setegas ini? (Allah ingin menyatakan kekudusan-Nya terhadap orang Israel yang berdosa. Allah itu adalah Tuhan yang maha kudus dan Ia amatlah benci dengan perbuatan dosa. Tetapi Ia mengasihi makhluk ciptaan-Nya yang jatuh ke dalam dosa. Ia menurunkan Sepuluh Perintah-Nya agar umat pilihan-Nya dapat bertobat dari dosa)

3. Ketika Musa mulai mendekati gunung Sinai, gunung itu ditutupi oleh kegelapan. Menurut kamu, apakah yang Musa rasakan saat itu? Apakah kamu masih ingat tentang saat lain ketika Musa berbicara dengan Allah? (Saat Musa menyaksikan sebuah penglihatan berupa semak duri yang menyala oleh api, tetapi tidak terbakar olehnya; saat penyeberangan laut Merah; saat orang Israel di Mara) Alkitab mengatakan dalam Ul. 34:10 bahwa tidak ada nabi yang bangkit di antara orang Israel yang pernah berbicara berhadapan muka langsung dengan Allah selain Musa. Apakah yang Allah katakan kepada kita seperti saat Ia berbicara kepada Musa? (Hal yang penting, yang berhubungan dengan umat pilihan dan diri-Nya)

4. Apakah Allah memberi Sepuluh Perintah-Nya hanya untuk menguasai orang Israel? (Tidak; Allah memberi Sepuluh Perintah-Nya agar tahu bagaimana seharusnya menjalani hidup di dunia ini; hukum Allah diberikan untuk kebaikan dan kebahagiaan bagi mereka yang menjalaninya.) Apakah Sepuluh Perintah Allah ini tampak terlalu sulit untuk dijalani?(Tidak, asalkan dengan iman dan kekuatan Allah)

5. Apakah yang Allah janjikan bagi bangsa Israel bila mereka menuruti perintah-Nya? (Mereka akan menjadi bangsa pilihan-Nya, bangsa yang kudus) Apakah kamu mengira bahwa bangsa Israel bersukacita karena memiliki hukum Allah ini yaitu membantu mereka membuat keputusan dengan memberitahukan mana yang benar dan mana yang salah? (Ya, mereka tentu bersukacita karena menerimanya)

Page 76: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia56

Mengulang

Temuan Alkitab

Jawablah Pertanyaan Berikut:1. Mengapa Allah memilih bangsa Israel sebagai bangsa pilihan-Nya?

(Allah memilih bangsa Israel bukanlah karena apa yang telah mereka lakukan, tetapi karena kasih dan kemurahan-Nya. Dia memilih bangsa Israel, karena Ia ingin bangsa itu menjalankan kehendak-Nya, mengajarkan ajaran-Nya dan raja-raja akan muncul menyembah-Nya melalui bangsa Israel)

2. Mengapa Musa memberitahukan orang Israel agar mereka menguduskan diri?(Allah ingin umat-Nya siap secara lahir dan batin ketika bertemu dengan-Nya. Umat-Nya seharusnya melepaskan diri dari perbuatan dosa, bahkan aktivitas sehari-hari agar menyembah Allah dengan sepenuh hatinya. Maksud dari pengudusan dan persembahan adalah untuk menyiapkan hati dan pikiran mereka. Hal ini mirip ketika kita ingin memuliakan Allah, kita pun menyiapkan hati dengan melepaskan diri dari berbagai pekerjaan)

3. Apakah yang Allah ingin sampaikan bila bangsa Israel mematuhi hukum-Nya? (Allah akan menjadikan bangsa Israel sebagai bangsa yang kudus)

4. Apakah yang Musa katakan tentang manfaat dari Sepuluh Perintah Allah itu? (Membantu manusia menjauhi dari kehidupan dosa)

5. Tulislah Sepuluh Perintah Allah!a. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Kub. Jangan membuat patung dan menyembah kepadanyac. Jangan menyebut nama Allah dengan sembarangand. Ingat dan kuduskanlah hari Sabat e. Hormatilah ayah dan ibumuf. Jangan membunuhg. Jangan berzinahh. Jangan mencurii. Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamuj. Jangan mengingini milik sesamamu

Mempelajari Hari Sabat

Telepon berdering di keluarga Martinez pada hari Jum'at malam.

"Halo?" jawab Mike di telepon.

"Hai, Mike. Ini Eddy! Apakah kabarnya? kata Eddy."Baik-baik saja. Aku sedang mencari makanan untuk dimakan. Aku sedang

lapar! Bagaimana dengan kabarmu? Apakah yang kamu lakukan setelah pulang dari sekolah?" tanya Mike.

"Aku bermain sepak bola dan menikmati es krim setelah belajar di rumah.

Page 77: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 57

Inilah alasannya aku meneleponmu, yaitu memberitahumu bahwa besok sore di sekolah akan diadakan pesta. Apakah kamu mau ikut dalam pesta itu? Ayolah teman, katakanlah ya, oke?" jawab Eddy dengan nada memohon.

"Ma'af, Eddy. Aku harus ke gereja pada hari Sabat esok. Sungguh tidak terpikir bahwa aku harus pergi ke pesta sekolah pada hari kudus seperti hari Sabat esok hari. Selain itu, kamu dapat mengundang teman lainnya untuk datang ke pesta itu bersama denganmu," kata Mike.

"Tetapi, Mike, kebaktian di gerejamu berakhir sore hari. Artinya kamu dapat pergi ke gereja dan juga dapat pergi ke pesta itu bersama denganku! Mike, temanku, pesta kali ini tidak akan berkesan bila tanpa kamu! Ayo, datanglah bersama denganku! Aku yakin bahwa kamu akan merasa senang di sana. Pertimbangkanlah, di sana akan banyak makanan, minuman, musik, dan canda tawa. Apakah semuanya itu tidak menyenangkan bagimu?" pengaruh Eddy terhadap Mike agar mau bergabung dengannya di pesta sekolah itu.

"Aku tahu bahwa pesta di sekolah itu akan sungguh menyenangkan. Tetapi aku masih belum merasakan benar, bila ikut bergabung ke pesta itu pada hari Sabat. Aku kira Allah tidak akan berkenan bila pergi ke pesta itu ditaruh pada prioritas utama. Mereka akan menjadi pengaruh buruk bagi diriku," jelas Mike.

Eddy kembali berusaha mempengaruhi Mike, "Kamu tidak perlu merasa kuatir tentang lingkungan yang buruk itu, Mike. Jadi bila kamu tidak ikut bergabung ke pesta itu, kegiatan apakah yang akan kamu lakukan besok malam? Lihatlah, hanya bersenang-senanglah hal yang akan kamu dapat lakukan bila bergabung bersama denganku di pesta itu. Dengan demikian, kamu tidak perlu merasa bosan di rumah. Lagi pula, di sana semuanya orang yang dewasa. Aku kira kamu tidak akan merasa kuatir tentang lingkungan buruk itu. Jadi, bagaimana pendapatmu?

"Ma'af teman, aku sungguh tidak ingin pergi ke pesta itu. Jangan kuatirkan tentang diriku, Eddy. Karena aku akan mengikuti perkumpulan pemuda besok malam. Aku senang menghabiskan waktu dalam persekutuan pemuda itu. Mereka semua sangat menyenangkan," kata Mike sambil mengangkat bola matanya yang berwarna coklat. "Katakan, apakah kamu akan ikut bergabung bersama denganku dalam persekutuan pemuda besok malam? Aku akan memperkenalkan dirimu kepada mereka sekalian, dan mereka akan menyukaimu."

Eddy terhenti sejenak dan berkata, "Baiklah, karena kamu tidak mau pergi ke pesta itu, lalu apakah kesannya bila aku pergi ke pesta itu seorang diri? Aku mungkin tidak akan bersenang-senang pula. Oh... Aku akan ikut bersama denganmu dalam persekutuan pemuda besok malam. Hubungi aku terlebih dahulu, nanti aku akan menjawabnya, yah?"

"Tentu, Eddy! Jangan kuatir, kamu tidak akan menyesal! Kamu mungkin akan menemukan pengalaman berharga nantinya. Mungkin bila kamu menghadiri persekutuan pemuda itu lebih sering, maka kamu akan menemukan betapa agung dan mulianya Allah itu!" kata Mike.

Mike merasa senang telah mengajak Eddy dalam persekutuan pemuda. Dia berharap bahwa suatu hari nanti Eddy dapat mengetahui dan merasakan kasih Yesus sebanyak yang ia rasakan saat ini.

Pertanyaan Untuk Direnungkan:1. Mengapa Mike tetap menolak untuk pergi ke pesta sekolah?

Page 78: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia58

Aktivitas 1

Teka-Teki Silang Sepuluh Perintah Allah

Gunakan Ul. 5:5-22 untuk memecahkan teka-teki tersebut.

Aktivitas

Teka-Teki Silang Sepuluh Perintah Allah

Gunakan Ul. 5:5-22 untuk memecahkan teka-teki tersebut.

Mendatar:1. Hormatilah ayahmu dan ibumu (Ul. 5:16)2. Jangan menyebut nama Tuhan, Allahmu, dengan sembarangan3. ...mereka yang mengasihi Aku dan yang berpegang pada perintah-perintah-Ku

(Ul. 5:12)4. Musa menerima Sepuluh Perintah dari Allah5. Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku (Ul. 5:7)6. Enam hari lamanya engkau akan bekerja, dan melakukan segala pekerjaanmu

(Ul. 5:13)7. Jangan mengucapkan saksi dusta tentang sesamamu (Ul. 5:20)8. ... supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu... (Ul. 5:16)9. Akulah Tuhan, Allahmu (Ul. 5:6)

Menurun:A. Akulah Tuhan, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari tempat

perbudakan (Ul. 5:6)B. Akulah Tuhan, Allahmu (Ul. 5:6)C. Kitab Ulangan memuat Sepuluh Perintah Allah dalam AlkitabD. Jangan mengingini istri sesamamu (Ul. 5:21)E. Minyak untuk mengurapiF. Tetaplah ingat dan kuduskanlah hari Sabat, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh

Tuhan, Allahmu (Ul. 5:12)G. Laut MerahH. Allah beritahu Musa untuk naik ke atas gunungI. Jangan membunuh (Ul. 5:17)

Page 79: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 59

S E M B A R A N G A N

I

T

R

I

P E I N T A H

I

Y

A

KB E E R J A

L

U

T

A I N

S

B

T

U

N

U

H

U M R

D U S A

A

I

K

U

L

A

G

A

N

M U S

T

U

H

N

H O R M A I

M

E

S

I

EL

JR

AN

PA

A

1

A

B C

D

E

F

G

H

I

2

3 4

5

6

7

8

A K9

Page 80: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia60

Aktivitas 2

Mencocokkan Sepuluh Perintah Allah

1. Potonglah beberapa kartu dan campur adukkan semuanya.2. Bagilah kartu dalam 4 baris.3. Pemain pertama mengambil 2 kartu. Bila mereka dapat mencocokkan kartu itu

dengan benar, maka simpanlah kartu itu. Bila tidak cocok, kembalikan kartunya dan pemain berikutnya melakukan hal serupa secara bergilir.

4. Pemain yang mencocokkan kartu paling banyak itulah pemenangnya.

Aktivitas

Mencocokkan Sepuluh Perintah Allah

1. Potonglah beberapa kartu dan campur adukkan semuanya.2. Bagilah kartu dalam 4 baris.3. Pemain pertama mengambil 2 kartu. Bila mereka dapat mencocokkan kartu itu

dengan benar, maka simpanlah kartu itu. Bila tidak cocok, kembalikan kartunya dan pemain berikutnya melakukan hal serupa secara bergilir.

4. Pemain yang mencocokkan kartu paling banyak itulah pemenangnya.

Page 81: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 61

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan:Kel. 25:1-9; 35:4-36:7

Inti Pelajaran:Orang Israel menyiapkan

kemah suci bagi Allah.

Tujuan Pelajaran:Memotivasi murid-murid agar

rela mempersembahkan yang mereka punyai dan menyatakan

rasa syukur bagi Allah.

Ayat Hafalan:"Bersyukurlah kepada Tuhan,

sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya."

8Kemah Suci Allah

Orang Israel sangat menyukuri rencana pembangunan kemah suci. Tetapi Dari mana mereka mendapatkan semua emas dan perhiasan itu? Tentu saja, mereka akan mempersembahkan apa yang telah didapatinya ketika meninggalkan negeri Mesir. Harta mereka termasuk emas, perhiasan, perak, kain lenan, kulit, dan benda berharga lainnya.

Mereka membuat dan memintal tenunan dengan rancangan yang indah bagi kemah suci. Saat itu, cukup banyak waktu harus dihabiskan untuk membuat tenunan yang indah. Dan apabila seseorang mempunyai 2/3 tenunan, maka

sesungguhnya itulah bagian kekayaan orang itu.Perhatikan bahwa bukan hanya “barang” saja yang orang Israel

persembahkan, tetapi mereka pun mempersembahkan keahliannya untuk membuat benda-benda kemah suci. (Kel. 35:10,25-26; 35:30-36:1) Orang Israel terus mempersembahkan sampai diminta untuk berhenti menyerahkan benda-benda itu.

Kemah suci tidak akan pernah didirikan tanpa tenaga, jerih lelah, dan kerja sama. Orang Israel merasa senang menyambut kehadiran kemah suci. Dengan keinginan yang besar, mereka mempersembahkan karena tahu betapa pentingnya persembahan mereka itu bagi perampungan rumah Allah. Hanya mereka yang mempersembahkan dengan rasa sukacitalah, yang baru dapat menyenangkan hati Allah, karena Ia menyukai pemberian yang disertai dengan kerelaan. (2 Kor. 9:7)

Page 82: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia62

Mengenai Murid Anda

Pemanasan

Benda-Benda Dalam Kemah Suci:Tabut PerjanjianPakaian imamTabirMeja roti sajianRoti sajianKandil Mezbah pembakaran ukupanMinyak urapan

Murid-murid pada saat usia sekarang ini barulah dapat bergaul dengan mulai menerima sudut pandang orang lain. Oleh karena itu, penting untuk dibantu agar menyadari sikap mereka yang menunjukkan kebutuhan terhadap sesamanya. Buatlah mereka memahami tentang alasan mengapa adalah baik untuk memberi kepada orang lain itu. Berikan beberapa contoh kasus tentang bagaimana seseorang itu ingin mempersembahkan sesuatu kepunyaannya bagi Yesus. Ilustrasikan maksud-maksud Anda dengan cerita. Mintalah murid-murid untuk menceritakan pengalaman mereka tentang memberi sesuatu kepada orang lain. Anda mungkin dapat menggunakan beberapa kesaksian tentang murid-murid yang pernah menyumbang sedikit uang mereka untuk pembangunan gereja. Motivasilah murid-murid untuk tidak hanya memberi bagi keluarga dan teman-teman, tetapi juga bagi Allah. Ingatkan kepada murid-murid bahwa ketika memberi, kita tidak boleh mengharapkan balasan. Jadikan kebaikan orangtua dan Allah sebagai bukti dari contoh pemberian yang tidak mengharapkan balasan.

Kerja sama membutuhkan motivasi, penghargaan dan kompetisi. Kita harus membantu murid-murid mengembangkan sikap yang sehat untuk selalu memberikan yang terbaik dan selalu bekerja sama dengan orang lain.

Cerita Alkitab

Tujuan Pelajaran:

Orang Israel mempersembahkan dengan limpahnya (Kel. 25:1-9; 35:1-36:7)1. Mengumpulkan bahan dasar dari benda-benda kemah suci2. Mempersembahkan keahliannya bagi Allah

Memotivasi murid-murid agar rela mempersembahkan yang mereka punyai dan menyatakan rasa syukur bagi Allah.

Ceritakan hal berikut ini dengan lengkap:

Page 83: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 63

Pertanyaan Diskusi

Benda-Benda Dalam Kemah Suci: (pastikan murid-murid mengingatnya)Tabut PerjanjianPakaian imamTabirMeja roti sajianRoti sajianKandil Mezbah pembakaran ukupanMinyak urapan Mezbah korban bakaranBejana pembasuhan

“Sesudah itu datanglah setiap orang yang tergerak hatinya, setiap orang yang terdorong jiwanya, membawa persembahan khusus kepada Tuhan untuk pekerjaan melengkapi Kemah Pertemuan dan untuk segala ibadah di dalamnya dan untuk pakaian kudus itu." (Kel. 35:21)

1. Apakah kamu tahu mengapa bangsa Israel rela mempersembahkan harta mereka kepada Allah untuk pembangunan kemah suci? (Mereka telah merasakan betapa kasih dan pertolongan Allah saat di tanah Mesir sampai hari itu. Inilah saatnya, mereka ingin membalas kemurahan hati-Nya itu. Dalam kemah itu, mereka datang untuk beribadah dan memuliakan Allah.)

2. Apakah kamu tahu mengapa para perempuan Israel mempersembahkan perhiasan mereka dan merajut pakaian? Apakah karena mereka tidak menginginkannya lagi? (Bukan, apa yang dipersembahkan itu adalah kepunyaan mereka yang paling berharga.) Lalu, mengapa mereka mempersembahkannya dengan hati yang penuh sukacita? Dan mengapa mereka mempersembahkannya dengan begitu banyak? (Inilah cara untuk menyatakan rasa syukur kepada Allah atas segala kasih dan perlindungan-Nya.)

3. Apakah yang akan kamu lakukan bila Allah selamatkan seisi keluargamu dari tangan orang Mesir dan sekarang saatnya menyatakan rasa syukur itu? (Aku akan mempersembahkan apa yang terbaik bagi Allah.)

4. Talenta apa saja yang Allah telah anugerahkan bagi kamu?Dapatkah kamu pergunakan talenta itu untuk pekerjaan Allah atau melayani di gereja?

5. Apakah kamu kira bahwa kamu dapat bekerja bagi Allah dan memberikan waktumu bagi kemuliaan-Nya?

Page 84: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia64

Mengulang

1. Musa berkata, “Ambillah daripadamu persembahan bagi Allah; biarlah mereka mempersembahkannya kepada-Nya dengan hati yang sukarela.

2. Apa sajakah yang mereka persembahkan bagi Allah? (Emas, perak, perunggu, kain lenan, bulu domba, kulit, kayu penaga, minyak dan rempah-rempah)

3. Siapapun yang berkeahlian di antara orang Israel hendaklah datang membantu dalam pembangunan kemah suci.

4. Sebutkan semua benda dalam kemah suci.(

5. Siapapun yang hatinya rela tetap membawa persembahannya sampai Musa menyuruh mereka berhenti mempersembahkannya, karena semua perlengkapan pembangunan kemah suci itu telah menjadi terlalu banyak jumlahnya.

Tabut Perjanjian, pakaian imam, tabir, meja roti sajian, roti sajian, kandil, mezbah pembakaran ukupan, minyak urapan, mezbah korban bakaran, bejana pembasuhan)

Temuan Alkitab

Kemah Suci

Beginilah bentuk dari kemah suci setelah selesai dibangun. Pelataran kemah suci yang dikelilingi dengan tembok mempunyai panjang sekitar 150 kaki dan mempunyai lebar sekitar 75 kaki, boleh dikatakan seluas ½ dari lapangan sepak bola. Kemah Suci itu sendiri mempunyai panjang sekitar 45 kaki dan mempunyai lebar sekitar 15 kaki. Hanya para imam yang boleh masuk ke dalam kemah suci. Awan Allah selalu berada di atas kemah suci yang mengingatkan kepada bangsa Israel bahwa Allah selalu menyertai mereka.

Atap kemah suci dibuat dari empat lapis. Lapisan pertama dihiasi dengan tenunan dari kain ungu tua, kain ungu muda, dan kain kirmizi. Lapisan berikutnya dari kulit domba jantan yang diwarnai merah.

Para imam mencuci tangan dan kaki mereka dalam bejana pembasuhan sebelum mereka memberikan persembahan di mezbah yang terbuat dari perunggu.

Kemah suci itu begitu indah. Perabotannya dilapisi dari emas; tabirnya dihiasi dengan berbagai warna dan motif. Kain lenan, batu permata dan emas digunakan untuk menghiasi kemah suci serta bahan pakaian para imam dipersembahkan oleh bangsa Israel di gunung Sinai.

Ketika kemah suci dibuat, orang Israel berjumlah sekitar 2 juta orang. Biasanya mereka datang dalam jumlah kecil untuk menaikkan pujian, tidak beramai-ramai pergi ke kemah suci pada waktu yang bersamaan. Dan ketika tiba di sana, mereka berdiri di pelatarannya dan tidak duduk.

Kemah suci dapat dipindahkan bila bangsa Israel menuju ke tempat yang lain. Selama 40 tahun, mereka membawa kemah itu ke tanah Kanaan. Saat tiba di sana, bangsa Israel mendirikan kemah suci di Silo sebagai tempat penyembahan mereka terhadap Allah selama bertahun-tahun lamanya.

Page 85: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 65

Berilah tanda pada benda-benda yang berada di kemah suci sesuai gambar!Tabut PerjanjianKandil emasMezbah pembakaran ukupanMezbah korban bakaranMeja roti sajianBejana pembasuhan perunggu

Page 86: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia66

Aktivitas

Dalam Segala Hal Bersyukurlah

Pada teka-teki berikut, ada beberapa kata penting dari ayat Alkitab yang hilang! Gunakan kode rahasia untuk membantu mengungkapkan teka-teki itu. Lalu, bacakan setiap kode rahasia itu:

xx = a vv = b zz = e cc = g 66 = h ii = k jj = l ff = m dd = n qq = p oo = r 22 = s 55 = t 77 = u 99 = y

"Dan ___________ _____________ yang kamu lakukan dengan _______________ atau, 22-zz-cc-xx-jj-xx 22-zz-22-77-xx-55-77 qq-zz-oo-ii-xx-55xx-xx-dd

______________________ lakukanlah ______________ itu dalam _______ _________ _________qq-zz-oo-vv-77-xx-55-xx-dd 22-zz-ff-77-xx-dd-99-xx dd-xx-ff-xx 55-77-66-xx-dd 99-zz-22-77-22

sambil mengucap __________ oleh Dia kepada Allah, Bapa kita." 22-99-77-ii-77-oo

Ingat: Alkitab memberitahukan kita untuk bersyukur atas SEGALA HAL!Gambarlah sesuatu hal yang kamu syukuri dan dapat kamu lakukan.

Aktivitas 1

Dalam Segala Hal Bersyukurlah

Pada teka-teki berikut, ada beberapa kata penting dari ayat Alkitab yang hilang! Gunakan kode rahasia untuk membantu mengungkapkan teka-teki itu. Lalu, bacakan setiap kode rahasia itu:

"Dan __________ __________ yang kamu lakukan dengan __________ atau __________, lakukanlah ___________ itu dalam __________ __________ __________, sambil mengucap __________ oleh Dia kepada Allah, Bapa kita."

Ingat: Alkitab memberitahukan kita untuk bersyukur atas SEGALA HAL!Gambarlah sesuatu hal yang kamu syukuri dan dapat kamu lakukan.

xx = a vv = b zz = e cc = g 66 = h ii = k jj = l ff = m dd = n qq = p oo = r 22 = s 55 = t 77 = u 99 = y

Page 87: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Pada Mulanya 67

Aktivitas 2

Buku Ucapan Syukurku

Kamu dapat membuat buku yang menarik untuk mengingat betapa pentingnya mengucap syukur kepada Allah dan orang lain itu. Lihatlah betapa banyak cara yang dapat kamu gunakan untuk berterima kasih kepada seseorang yang patut menerimanya.

Bahan:8 kertas berwarna PerekatStapler Gambar tempelPenggaris Manik-manikGuntingKrayon

Petunjuk:1. Lipatlah kertas warna menjadi 2 bagian. Satukan bagian yang dilipat 3 kali.2. Gunakan krayon untuk mendekorasi bagian depan bukumu. Tambahkan

gambar tempel, manik-manik, bilaa kamu pandang perlu.3. Berikan judul pada bukumu.

Sekarang kamu siap untuk menulis. Gunakan beberapa saran berikut untuk mengisi bukumu:1. Gunakan halaman pertama untuk menulis nama, alamat dan nomor teleponmu.2. Buatlah bagian berjudul: “Berbagai Cara Dalam Mengucap Syukur”, lalu

buatlah daftar cara-cara khususmu untuk bersyukur kepada Allah dan teman-teman.

3. Buatlah bagian berjudul lainnya: “Komentar”, tulislah bagaimana reaksi dari orang-orang yang kamu beri ucapan syukur itu. Apakah mereka terkejut? Apakah mereka tersenyum? Bagaimana perasaan kamu ketika mengucapkan

Page 88: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia68

Page 89: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 69

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan:Bil. 13:1-14:45

Inti Pelajaran:Orang Israel kurang mempunyai

iman dan keberanian saat mendengar laporan mengenai

tanah Kanaan dari para pengintai.

Tujuan Pelajaran:Memotivasi murid-murid agar

belajar menjadi berani dari mereka yang ingin berdiri teguh

di hadapan Allah.

Ayat Hafalan:“...Janganlah kecut dan tawar hati,

sebab Tuhan, Allahmu, menyertai engkau,

ke manapun engkau pergi.”

9Orang Israel MendengarLaporan Para Pengintai

Para Pengintai Yang Diutus Musa

Dari 12 orang pengintai yang diutus Musa, hanya Yosua dan Kaleblah yang membawa laporan positif dan memotivasi agar orang Israel pergi dan merebut tanah Kanaan.

Suku NamaRuben Syamua, anak dari Zakur

Yehuda Kaleb, anak dari Yefune

Efraim Hosea (Yosua), anak dari Nun

Zebulon Gadiel, anak dari Sodi

Dan Amiel, anak dari Gemali

Naftali Nahbi, anak dari Wofsi

Simeon Safat, anak dari Hori

Isakhar Yigal, anak dari Yusuf

Benyamin Palti, anak dari Rafu

Yusuf Gadi, anak dari Susi

Asyer Setur, anak dari Mikhael

Gad Guel, anak dari Makhi

Page 90: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia70

Tanah KanaanTanah Perjanjian, itulah sebutan bagi tanah Kanaan, sebuah tanah yang

begitu indah seperti yang diakui oleh kedua belas orang pengintai itu. Alkitab sering kali menyebut tanah ini sebagai “negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya.” Negeri ini mempunyai panjang sekitar 150 mil dan lebar sekitar 60 mil, dengan pegunungan yang rimbun oleh pohon ara, pohon korma, dan biji-bijian. Tanah ini dijanjikan Allah kepada Abraham, Ishak, dan Yakub.

Allah mengatakan kepada orang Israel bahwa tanah yang dijanjikan ini adalah tanah yang kaya dan subur. Setelah 40 hari pengintaian tanah Kanaan itu berakhir, maka para pengintai kembali ke Kadesy, tempat mereka berkemah, dan saat itu orang Israel haruslah memutuskan untuk melangkah maju merebut tanah itu atau mundur. Ternyata mereka memilih mundur dan sebagai akibatnya, mereka harus mengembara di padang belantara 40 tahun lamanya. Harun dan Miryam mati dalam masa pengembaraan itu. Allah mengatakan hal sebenarnya tentang orang Israel yang telah 10 kali mencobai diri-Nya dan tidak mau mendengarkan suara-Nya. (Bil. 14:22) Inilah daftar 10 kegagalan orang Israel dalam mengikut Allah:1. Kurangnya kepercayaan ketika melintasi laut Merah (Kel. 14:11-12)2. Mengeluh tentang air yang pahit di Mara (Kel. 15:24)3. Bersungut-sungut di padang gurun Sin (Kel. 16:3)4. Mengambil manna berlebihan dari yang seharusnya diambil dalam satu hari

(Kel.16:20)5. Mengambil manna pada hari Sabat (Kel. 16:27-29)6. Mengeluh tentang kekurangan air di Rafidim (Kel. 17:2-3)7. Melakukan penyembahan berhala dalam wujud lembu emas (Kel. 32:7-10)8. Bersungut-sungut di Tabera (Bil. 11:1)9. Bersungut-sungut kembali karena kekurangan makanan yang lezat (Bil. 11:4)10. Kurang beriman sehingga tidak mau melangkah maju merebut tanah perjanjian

Mengenai Murid Anda

Keegoisan murid-murid pada usia sekarang ini telah berkurang, karena mereka telah mengerti bagaimana hubungan antara perasaan dan pikiran orang lain, sekaligus mulai dapat mengembangkan kemampuan penalaran dan sosial, demikian pula dengan jati diri mereka. Mereka perlu mendengarkan dan berbagi pengalaman kepada orang lain. Berbagilah pengalaman dengan murid-murid bagaimana Anda bertekad untuk berdiri teguh di hadapan Allah. Motivasi diri dan hasil bimbingan Allah terhadap kehidupan adalah dua hal yang harus mereka pahami. Anda mungkin perlu menjelaskan perbedaan antara keberanian dengan ketakutan. Selain itu, jelaskan pula apa yang dimaksud dengan "berdiri teguh di hadapan Allah" dengan mengulangi Sepuluh Perintah-Nya. Berikanlah beberapa teladan dan ajarkanlah kepada murid-murid agar mengikutinya. Bandingkan pengalaman yang mereka punyai dengan beberapa cerita di Alkitab. Ambillah kesempatan ini untuk menyatakan bagaimana pengajaran Alkitab dapat bekerja dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Page 91: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 71

Cerita Alkitab

Pertanyaan Diskusi

Tujuan Pelajaran :

Kegagalan berturut-turut orang Israel (Bil. 13:1-14:45)1. Pengintaian atas tanah perjanjian (Bil. 13:1-33)2. Orang Israel memberontak terhadap Allah (Bil. 14:1-10)3. Musa menjadi perantara Allah dan orang Israel dan memohon pengampunan

dari pada-Nya (Bil. 14:11-19)4. Allah menghukum orang Israel (Bil. 14:20-35)

a. Orang Israel mengembara 40 tahun lamanya dan mati di sana (Bil. 14:20-35)

b. Para pengintai yang membuat lemah semangat juang orang Israel lainnya akhirnya mati seketika (Bil. 14:36-38)

5. Orang Israel memberontak terhadap keputusan Allah (Bil. 14:39-45)a. Musa memperingati orang Israel (Bil. 14:39-44)

Memotivasi murid-murid agar belajar menjadi berani dari mereka yang ingin berdiri teguh di hadapan Allah.

Ceritakan hal berikut ini dengan lengkap:

Allah telah menepati janji-Nya berulang kali kepada orang Israel dalam perjalanan mereka menuju tanah perjanjian. Tetapi sekarang, di perbatasan tanah itu, orang Israel kehilangan iman hingga tidak menaati perintah Allah.

Kadang, kita berdiri di persimpangan jalan kehidupan, entahkah kita lakukan apa yang dikatakan oleh sesama, ataukah kita lakukan apa yang Allah inginkan. Ketika teman-teman menyuruh kita untuk melakukan sesuatu yang keliru, kita perlu keberanian khusus, yaitu iman terhadap Allah, agar dapat berdiri teguh di hadapan-Nya.

Berdiri teguh di hadapan Allah bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan, tetapi ada banyak cara untuk dapat melakukannya. Bila kamu malu berbicara di muka umum, suatu saat kamu pasti dapat keluar dari kesulitan itu. Hal terbaik untuk dapat mengatasi keadaan adalah dengan mengatakan apa yang kamu rasakan.

Dunia ini penuh dengan orang yang berbuat keliru. Kita memerlukan banyak orang yang berdiri teguh di pihak Allah dan melakukan apa yang benar. Perbuatan keliru manakah yang membuat kamu menjadi kecewa? Biarkan murid-murid berdiskusi tentang bagaimana mereka dapat berdiri teguh di hadapan Allah ketika mereka mendapat tekanan dari teman-teman sekolah. Bantulah murid-murid untuk dapat berdiri teguh di hadapan Allah, sekaligus dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka sehari-hari.

Page 92: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia72

Mengulang

Jawablah pertanyaan berikut dengan kata-katamu sendiri:

1. Setelah menghabiskan beberapa waktu lamanya di padang gurun, akhirnya orang Israel sampai di perbatasan tanah yang dijanjikan Allah bagi mereka. Mereka belum mengetahui sama sekali tentang keadaan negeri yang akan dimasuki. Hal apa sajakah yang harus diketahui sebelum mereka memasuki negeri tersebut ?(Seperti apakah orang-orang yang berada di sana? Apakah tanah itu layak untuk ditinggali? Bagaimana dengan ketersedian bahan makanan dan airnya?)

2. Laporan seperti apakah yang Yosua dan Kaleb berikan kepada orang Israel?(Mereka laporkan bahwa negeri Kanaan merupakan negeri yang indah dan cocok untuk bertanam, dan penduduk yang tinggal di sana itu besar dan kuat. Tetapi, janganlah takut dan gentar, karena Allah akan membantu orang Israel untuk merebut tanah itu.)

3. Laporan seperti apakah yang para pengintai lainnya berikan kepada orang Israel?(Para pengintai lainnya melaporkan bahwa keadaan tanah di sana itu subur, tetapi penduduk yang tinggal di sana itu besar dan jahat. Bila orang Israel merebut tanah itu, maka penduduk negeri Kanaan akan membunuh mereka.)

4. Apakah persamaan antara kedua laporan itu?(Semuanya mengakui bahwa keadaan tanah Kanaan itu subur dan penduduk yang tinggal di sana itu besar dan kuat.)

5. Apakah perbedaan antara kedua laporan itu?(Yosua dan Kaleb mengatakan bahwa Allah akan membantu mereka untuk merebut tanah Kanaan itu, sementara para pengintai lainnya sama sekali tidak menyinggung perihal Allah atau kuasa pertolongan-Nya.)Yosua dan Kaleb percaya kepada Allah dan janji-Nya bahwa mereka akan menerima tanah Kanaan. Keduanya mungkin merasa takut pula terhadap penduduk setempat yang besar dan kuat seperti yang dilaporkan oleh para pengintai lainnya itu, tetapi mereka menyadari bahwa Allah akan memberikan keberanian kepada mereka untuk menghadapi penduduk negeri Kanaan itu. Sementara, para pengintai lainnya lupa untuk bersandar kepada Allah dan kekuatan-Nya yang dapat membantu mereka.

6. Apakah yang orang Israel putuskan setelah mereka mendengar kedua laporan itu?(Mereka hanya cenderung mendengarkan laporan dari para pengintai lainnya itu hingga mereka menjadi takut dan lupa akan janji Allah. Mereka berhenti untuk percaya kepada Allah, bahkan sampai ingin mencoba membunuh Kaleb dan Yosua.)

Page 93: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 73

7. Akhirnya, Allah menghukum orang Israel atas ketidakpercayaan mereka. Semua orang dewasa tidak akan melihat Tanah Perjanjian, hanya anak-anak mereka saja yang dapat melihatnya.Hukuman apakah yang Allah berikan kepada 10 orang pengintai mata-mata yang tidak percaya kepada-Nya?

Temuan Alkitab

Bersikap Benar Di Hadapan Allah

Keluarga Lin kedatangan seorang kerabat dekat dari Singapura. Tante Sally, menyukai anak-anak dari keluarga Lin dan saudara perempuan termuda dari Tuan Lin telah tiba sore hari itu di musim panas. Setiap orang dari keluarga Lin menyambut kedatangannya dengan hangat.

"Apakah kamu telah siap, Shu Fang?" tanya Hua Jeng kepada anak perempuannya.

"Sebentar lagi! Tunggu aku, yah. Aku akan siap dalam beberapa menit lagi! jawab Shu Fang.

"Cepatlah sedikit! Jangan sampai kita terlambat dan membuat tante Sally yang menunggu kita," kata Hua Jeng dengan suara keras kepada Shu Fang.

"Aku datang!" kata Shu Fang dengan suara keras pula.Ketika keluarga Lin tiba di bandara, mereka menunggu di pintu gerbang yang

akan mengantar tante Sally berjalan keluar. Akhirnya, pesawat yang membawa tante Sallypun mendarat tepat waktu.

Satu per satu penumpang turun dari pesawat, tiba-tiba Hua Jeng berseru, "Aku melihat tante Sally! Dia memakai topi anyaman dan baju berwarna merah muda!”

“Aku pun melihatnya! Aku berharap bahwa ia dapat melihat kita juga! Ayo Hua-Jeng, marilah kita lambaikan tangan,” saran Shu-Fang kepada Hua Jeng.

“Shu-Fang! Hua-Jeng! John dan Linda (tuan dan nyonya Lin)! Betapa senangnya melihat kalian semua!” sahut tante Sally dengan penuh sukacita.

“Kami dan anak-anak sempat merasa kuatir bila datang terlambat dan tidak dapat bertemu, tetapi puji Tuhan, sekarang kamu telah tiba dengan selamat. Kami sungguh senang bahwa kamu dapat bersama-sama dengan kami kembali,” kata nyonya Lin.

Mereka berjalan ke tempat pengambilan barang, mengambil koper tante Sally, dan singgah ke restoran terdekat untuk makan siang bersama sambil beristirahat sejenak, karena semua orang tentu telah merasa lapar dan letih, terutama tante Sally.

Di restoran itu, Hua-Jeng bertanya, "Bagaimana kelancaran penerbanganmu, tante Sally?"

”Puji Tuhan, perjalanan pesawat sangat lancar dan baik, kecuali beberapa menit lamanya berhembus angin barat yang cukup kencang sehingga terjadilah sedikit goncangan udara yang mengganggu keseimbangan pesawat. Para pramugari pesawat sangat ramah dan membantu. Sewaktu aku menunggu penerbanganku, terjadilah suatu hal di Bandara Internasional Singapura. Hal ini merupakan sebuah pengalaman menarik,” kata tante Sally.

Page 94: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia74

“Ceritakan kepada kami apa yang telah terjadi! Anda tidak terlukakan?” tanya tuan Lin dengan rasa kuatir.

Tante Sally tertawa dan berkata, "Oh, tidak, aku tidak terluka. Jangan kuatir, sama sekali tidak terjadi tindak kekerasan. Di bandara itu, aku sempat menunggu sekitar 45 menit lamanya sebelum penerbangan itu berlangsung, dan aku singgah ke sebuah toko buku untuk melihat apakah ada buku yang dapat kubeli untuk dibaca. Saat sedang melihat-lihat, aku mendapati seorang pemuda berusia sekitar empat belas atau lima belas tahun mengambil dua buah majalah tentang mobil. Untuk alasan yang kurang jelas, akupun tidak mengetahui mengapa aku melihat ke arah pemuda itu. Tetapi ketika mata kami saling bertatapan, maka ia tampak begitu ketakutan. Sebenarnya, aku tidak ingin menakutinya, akhirnya aku menepi. Tetapi, aku begitu penasaran hingga aku terus mengawasi pemuda itu dari kejauhan.

"Karena pemilik toko sedang sibuk menyusun beberapa buku yang baru saja datang, maka mereka tidak mempunyai cukup perhatian ke bagian majalah. Aku menyaksikan pemuda itu mengambil majalah, melihat sekitarnya dan menunggu sebentar, kemudian pergi keluar dari toko buku itu tanpa membayar," kata tante Sally.

"Sebenarnya, aku ingin beritahukan hal yang baru saja terjadi kepada pemilik toko buku, tetapi aku tahu bahwa pemuda itu pasti diserahkan kepada polisi. Ketika aku sedang mempertimbangkan apa yang akan dilakukan, maka dengan segera aku mengambil dua majalah yang sama, bergegas ke petugas toko buku dan membayarnya, kemudian berlari untuk mencari apakah aku masih dapat menemukan pemuda itu. Aku mengira telah kehilangan jejak pemuda itu, dan tetapi nyatanya ia sedang duduk di kursi di luar bandara sambil membaca majalah itu."

Keluarga Lin menyimak apa yang tante Sally ceritakan sambil menunggu pesanan makanan mereka disajikan. "Apakah yang terjadi selanjutnya?" tanya Shu Feng.

Tante Sallypun menyambung ceritanya, “Aku mendekati pemuda itu dan berkata, “Permisi, aku kira dua majalah ini telah kamu jatuhkan di toko buku itu. Aku telah mengambilkannya untukmu.”

“Kamu telah melihat semuanya, bukankah begitu? Kamu telah melihat bahwa aku telah mencuri majalah, tetapi kamu tidak melaporkannya kepada polisi, bukankah begitu? Sebaliknya kamu membelikan majalah ini untukku? Mengapa kamu begitu baik terhadap diriku?”

Aku menjawab, "Apa yang kamu telah lakukan itu adalah salah. Kamu tidak seharusnya mencuri. Alasan aku tidak melaporkan kamu, karena aku kira kamu pantas untuk mendapatkan kesempatan kedua. Bila kamu inginkan suatu hal buruk terjai, dan tidak dapat mencegahnya, maka kamu akan putuskan akhirnya untuk mencuri, tetapi cobalah renungkan tentang akibatnya. Jangan kira bahwa tidak ada seorangpun yang melihatnya. Bila tidak ada seorangpun yang menangkapmu kali ini, sebenarnya kamu beruntung. Tetapi bagaimana kamu dapat mengetahui bahwa lain kali tidak ada seorangpun yang menangkapmu sedang mencuri? Sekalipun kamu dapat lolos dua kali dalam mencuri tanpa ketahuan, tetapi sesungguhnya, ada seseorang yang selalu memperhatikan dan mengetahui apa yang kamu sedang lakukan yaitu Allah. Percayalah, jangan lakukan apa yang kamu tahu hal itu salah."

"Pemuda itu menatapku dengan rasa kagum dan membulatkan tekadnya, "Aku berjanji bahwa aku tidak akan mencuri lagi. Terima kasih, karena kamu tidak melaporkanku kepada polisi. Aku kira bahwa pendapatmu itu benar, bahkan sekalipun tidak ada seorangpun yang menangkapku, tetapi aku percaya bahwa ada seseorang yang melihat segala yang kulakukan."

Page 95: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 75

"Kami berdua kembali ke toko buku itu dan aku menghimbau agar pemilik toko buku itu tidak membuat tuduhan kriminal atas pemuda tersebut yang sedang menghadapi dilema kehidupannya. Akhirnya, pemilik toko buku itupun menyetujui saran dariku untuk tidak melaporkan kejadian ini kepada polisi. Pemuda ini meminta ma'af dan meyakinkan kepada pemilik toko buku bahwa ia tidak akan mencuri lagi,” lanjut cerita tante Sally.

"Setelah kita keluar dari toko buku, aku memberikan kedua majalah itu kepada pemuda tadi sambil berkata, “Ke mari, simpanlah majalah ini. Aku telah membelikannya untukmu. Aku berharap agar kamu dapat menikmati bacaan ini.”

"Sambil tersenyum, pemuda ini menerima kedua majalah itu sambil berkata, “Aku tidak tahu bagaimana berterima kasih kepadamu. Bagaimana aku dapat membalas budi kebaikanmu?”

"Jangan berterima kasih kepadaku, tetapi kepada Allah. Dialah yang telah memberikan kesempatan kedua itu kepadamu, bukannya aku."

“Dia tampak bingung dan bertanya kepadaku, 'Apakah yang kamu maksudkan?' Aku menceritakan kepada pemuda itu tentang Yesus dan kasih-Nya. Kemudian, ia menanyakan banyak pertanyaan. Puji Tuhan, ia tampak tertarik untuk pergi ke gereja, sehingga aku memberikan alamat Gereja Yesus Sejati di Singapura. Sebenarnya, aku merasa senang dapat bercakap-cakap dengan pemuda itu tentang Allah. Aku kira Allah telah berikan kesempatan kepadaku untuk memperkenalkan-Nya kepada pemuda itu. Kejadian ini merupakan sebuah pengalaman yang tidak terlupakan.” Akhirnya, tante Sally menyudahi ceritanya sambil mengedipkan matanya kepada Shu Fang dan Hua Jeng.

”Aku kira Allah telah menggunakan kejadian ini untuk mengingatkan agar kita selalu berbagi firman-Nya," kata nyonya Lin dengan gembira.

“Aku kira begitu!” kata tuan Lin dengan nada setuju.Dengan hati yang penuh rasa syukur, seluruh keluarga berdoa dan makan

siang. Tante Sally telah bersikap benar di hadapan Allah, sebuah sikap yang tidak hanya menyentuh hati seorang pemuda, tetapi juga hati dari keluarga Lin.

Renungkan Pertanyaan Berikut:1. Mengapa mencuri itu adalah tindakan yang salah?

Aktivitas 1

Kaleb Dan Yosua Yang Pemberani

Pilihlah kata-kata dari kumpulan kata:

besar membantu murka merebut pengintai madu belalang padang dibunuh raksasa berjanji membunuh susu dewasaempat puluh berhala tulah mengalahkan Kaleb

Setelah orang Israel menyeberangi laut Merah, mereka berjalan berhari-hari lamanya melalui p__________ sebelum mereka sampai di tanah Kanaan. Tetapi sebelum mereka dapat tinggal menetap, mereka harus m__________ penduduk yang tinggal di sana. Allah memberitahukan orang Israel bahwa penduduk tanah

Page 96: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia76

Kanaan adalah orang-orang yang jahat yang memuja b__________. Allah telah berjanji kepada orang Israel bahwa Dia akan m__________ mereka dalam menghalau penduduk tanah Kanaan itu.

Musa memilih 12 orang p__________ untuk mengawasi tanah Kanaan dan kembali dengan membawa laporan. Tetapi, ketika mereka kembali, Yosua dan K__________ melaporkan bahwa tanah itu sangat indah! Sesungguhnya tanah Kanaan penuh dengan s__________ dan m__________. Mereka percaya bahwa Allah akan membantu mereka untuk m__________ musuh-musuh mereka.

Tetapi para pengintai lainnya melaporkan bahwa penduduk di sana adalah para r__________! Demikianpun, penduduk yang tinggal di sebelah tanah Kanaan. Kita tidak dapat tinggal menetap di sana! Benteng kota yang mengelilingi mereka begitu b__________. Penduduk di sana besar dan jahat, tentu saja orang Israel akan d__________, bila mereka mencoba untuk merebut tanah itu!

Orang Israel tidak percaya kepada Allah, tetapi mereka justru percaya kepada para pengintai yang penakut itu. Mereka bahkan mencoba untuk m__________ Yosua dan Kaleb! Tetapi keduanya tahu bahwa Allah telah b__________ kepada mereka tentang tanah Kanaan dan mereka percaya kepada-Nya.

Sekarang, Allah penuh dengan m___________ kepada orang-orangNya dan Dia memberitahukan mereka bahwa semua orang d__________ akan menghabiskan waktu e_______________ tahun lamanya mengembara di sekitar gurun di luar tanah Kanaan. Mereka akan mati sebelum masa e_______________ tahun lamaya itu berakhir. Kemudian, anak-anak mereka akan meneruskan perjalanan mereka ke Kanaan.

Allah menghukum para pengintai yang penakut itu dengan mengirimkan t__________ ke atas mereka.

Aktivitas 2

Allah Menyertaiku - Aku Tidak Akan Takut

Allah telah berjanji untuk selalu menyertaimu, setiap hari dan setiap kali matahari terbit dan matahari terbenam. Allah akan berada di sana – mengasihimu, melindungimu, mengajarimu. Buatlah rekatan gambar matahari terbit atau matahari terbenam untuk membantu mengingatkan kamu akan janji-Nya.

Bahan:Sebatang tongkatDua gumpalan kapas

Petunjuk:1. Potonglah pola dan berilah warna pada pola matahari itu.2. Rekatkan sebatang tongkat antara dua pola matahari itu.3. Taruhlah bola kapas ke dalam bentukan awan dan rekatkan dengan erat.4. Guntinglah secarik kertas yang berisi ayat Alkitab dan rekatkan pada batang

Page 97: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 77

Page 98: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia78

Page 99: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 79

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan: Yos. 2:1-3:17

Inti Pelajaran:Rahab menunjukkan

keberaniannya kepada umat Allah.

Tujuan Pelajaran:Memotivasi murid-murid untuk

menjalani hidup kesehariannya dengan penuh keberanian

karena percaya kepada Allah.

Ayat Hafalan:“Karena iman maka Rahab,

perempuan sundal itu, tidak turut binasa bersama-sama

dengan orang-orang durhaka, karena ia telah menyambut

pengintai-pengintai itu dengan baik.”

10Rahab Yang Berani

Yosua mengutus para pengintai untuk membawa pulang suatu laporan yang menyebabkan timbulnya banyak persoalan. (Bil. 13:1-14:4) Yosua tidak ingin merebut tanah Kanaan tanpa keterangan yang jelas dan tidak ingin menyaksikan kekalahan dari orang Israel terhadap orang Kanaan. Sesungguhnya, Yosua adalah seorang pemimpin yang baik.

Ada beberapa alasan mengapa para pengintai itu singgah di rumah Rahab, perempuan sundal itu:1. Tempat yang tepat untuk mendapatkan banyak keterangan mengenai tanah

Kanaan dan tidak akan dicurigai oleh penduduk setempat.2. Tempat yang cocok untuk dapat melarikan diri dengan cepat, karena dibangun

menjadi satu dengan dinding kota.3. Allah mengarahkan para pengintai ke rumah Rahab, karena Ia tahu bahwa

perempuan itu hatinya terbuka kepada-Nya dan ia dipakai-Nya untuk mengawali kemenangan orang Israel atas kota Yerikho.

Sekalipun Rahab adalah seorang kafir dan perempuan sundal, tetapi ia rela untuk kehilangan segalanya demi Allah yang maha kuasa. Iman Rahab yang teguh membuat ia dan seisi keluarganya beroleh selamat.

Kebanyakan rumah pada zaman Yosua dibangun pada 2 lapis tembok kota dengan tebal sekitar 3,5 - 4 meter. Selain itu, rumah juga dibangun dengan menggunakan balok kayu yang diletakkan pada bagian atas di antara kedua tembok itu. Rahab tinggal dalam rumah dengan jendela yang dapat melihat ke arah luar.

Page 100: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia80

Rami dipanen dari ladang dan ditumpuk tinggi di atas atap rumah agar dapat mengering. Kemudian rami tersebut dibuat menjadi benang tenun yang selanjutnya dipakai untuk membuat pakaian. Rami dapat tumbuh hingga mencapai 3 - 4 meter. Tumpukan rami di atas atap rumah itu dijadikan tempat persembunyian yang baik oleh para pengintai itu.

Mengenai Murid Anda

Murid-murid pada usia sekarang ini mulai memiliki rasa kepribadian yang semakin tinggi. Hal ini tampak jelas dari apa yang mereka katakan telah menyatu dengan jati diri, sebagai contoh: “Aku pergi ke gereja; aku menyukai anjing; aku suka membaca”. Pada umumnya, jati diri murid-murid itu didapat dari pergaulan sosial, sehingga dapatlah diketahui bahwa betapa pentingnya mereka dapat diterima dalam suatu lingkungan pergaulan itu. Tanyakan kepada murid-murid mengenai jati diri dengan menyuruh mereka menyelesaikan beberapa kalimat berikut: “Hal terbaik dari diriku adalah…”; “Aku sangat terampil dalam…“; “Aku akan menjadi…“ Dari jawaban mereka, Anda dapat melihat bahwa sesungguhnya hal apa yang murid-murid itu anggap penting. Juga tanyakan kepada murid-murid mengenai beberapa keadaan yang sedang berkembang di sekolah maupun di gereja. Jelaskan kepada murid-murid tentang bagaimana kesukaan mereka itu ternyata sama dengan kesukaan dari teman-teman sebaya. Kemudian jelaskan kepada mereka mengenai pengaruh dari teman sebaya itu. Tunjukkan kepada mereka bahwa pengaruh positif dari teman sebaya itu menjadikan mereka lebih suka menolong sesamanya, sedangkan pengaruh negatifnya menjadikan mereka lebih suka memberontak terhadap peraturan yang ditetapkan oleh Allah, guru dan orangtua. Bantulah murid-murid agar dapat mengatasi pengaruh negatif dengan mengajari mereka untuk menjadi juru damai. Ingatkan mereka tentang pelajaran terdahulu mengenai keberanian dan ketabahan saat menghadapi masa-masa sulit.

Pemanasan

Sebelum mengawali pelajaran dengan menggunakan kisah Alkitab, tanyakan kepada murid-murid tentang apa makna keberanian bagi mereka. Tuliskan semua makna yang mereka berikan itu di papan tulis dan diskusikan tentang makna yang sebenarnya dari keberanian itu.

Cerita Alkitab

Tujuan Pelajaran:

1. Yosua mengutus para pengintai ke tanah Kanaan (Yos. 2:1-24)a. Iman Rahab (Yos. 2:1-21)b. Iman para pengintai (Yos. 2:22-24)

2. Yosua memimpin orang Israel memasuki tanah Kanaan (Yos. 3:1-17)

Memotivasi murid-murid untuk menjalani hidup kesehariannya dengan penuh keberanian karena percaya kepada Allah.

Ceritakan hal berikut ini dengan lengkap:

Page 101: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 81

Pertanyaan Diskusi

Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari tentang bagaimana orang Israel mengembara di padang gurun selama 40 tahun sebagai hukuman atas ketidakpercayaan dan ketidaktaatan mereka terhadap Allah. Tetapi kepada Yosua dan Kaleb, Allah membantu mereka sehingga dapat bertindak dengan berani, demikianpun halnya dengan Rahab.

Rahab mempunyai pilihan yang sulit. Dia terjepit di tengah keputusan yang sangat menentukan kehidupannya. Apapun keputusannya akan membuat dirinya berada dalam keadaan bahaya. Rahab dan penduduk tanah Kanaan telah mendengar apa yang Allah telah lakukan kepada orang Israel terhadap musuh-musuhnya itu, sehingga merekapun menjadi begitu ketakutan! Di tengah ketakutan itu, Rahab berharap bahwa ia dan keluarganya dapat diselamatkan dari serangan orang Israel atas kota Yerikho.

Tetapi bagaimana bila penduduk kota Yerikho mengetahui bahwa ia menyembunyikan para pengintai orang Israel? (Penduduk kota Yerikho akan melukai atau bahkan membunuhnya.)

Rahab harus memutuskan pilihannya yang sulit itu. Apakah ia harus mempercayai kekuatan raja Yerikho dan para tentaranya, atau mempercayai kuasa Allahnya orang Israel? Apakah keputusan Rahab? (Rahab memutuskan untuk mempercayai kuasa Allah dan menyembunyikan para pengintai orang Israel itu.) Inilah keberanian yang dimaksud.

Kita mungkin belum pernah berada dalam situasi yang begitu sulit seperti yang Rahab hadapi, tetapi kita mungkin pernah menghadapi keputusan yang begitu sulitnya untuk diambil, di mana kita tidak tahu apa yang harus dilakukan.

Kita hendaknya percaya kepada Allah setiap harinya, sehingga kita mempunyai keberanian untuk mengambil keputusan yang terbaik dan melakukannya sampai selesai.

Mengulang

Isilah Tempat Yang Kosong:

Rahab, si Pemberani

Yosua didukung oleh para pahlawan yang besar, kuat dan gagah berani yang siap bertempur demi umat Allah. Tetapi, ada seorang perempuan yang lebih lembut dan kecil serta tetap berani seperti halnya para tentara orang Israel itu! Namanya adalah Rahab dan ia mengetahui bahwa Allahnya orang Israel adalah Tuhan yang sejati.

Rahab tinggal bersama dengan penduduk tanah Kanaan yang tidak mengasihi Allah, tetapi ia mempunyai keberanian untuk menolong para pengintai orang Israel ketika mereka tiba di rumahnya. Rahab telah mendengar beberapa pekerjaan luar biasa yang Allah telah lakukan bagi orang Israel, sekalipun ia belum menyaksikan dengan matanya sendiri. Tetapi ia berkata kepada para pengintai itu, "Ketika kami mendengar itu, tawarlah hati kami dan jatuhlah semangat setiap orang menghadapi kamu, sebab Tuhan, Allahmu, ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah." (Yos. 2:11) Perkataan ini menunjukkan bahwa Rahab percaya kepada Allah. Pengertian tentang iman yang benar itu adalah mempercayai apa yang tidak kamu lihat. Rahab memberikan pengajaran indah mengenai iman kepada kita!

Page 102: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia82

Rahab mengikuti beberapa petunjuk yang para pengintai berikan dengan mengikatkan seutas tali kirmizi yang berwarna merah pada jendela rumahnya, sehingga ia dapat terlindungi oleh para pasukan Yosua, seperti halnya kita berada dalam perlindungan Allah ketika sedang mengikuti petunjuk dari pada-Nya. Merah melambangkan sifat berani dari seseorang, dan memang Rahab adalah seorang perempuan yang berhati berani.

Rahab adalah seorang pahlawan perempuan dalam proses penyerbuan orang Israel ke kota Yerikho. Allah menunjukkan kemurahan-Nya dengan menyelamatkan Rahab dan seluruh anggota keluarganya ketika orang Israel mulai menyerbu tanah Kanaan itu.

(pahlawan tanah Kanaan rumah mata bumi jendela hati)

Temuan Alkitab

Pelajaran hari ini telah menunjukkan beberapa tokoh yang luar biasa tentang bagaimana Allah menolong umat-Nya, sehingga mereka dapat bertindak dengan penuh keberanian. Kita mungkin belum pernah menghadapi situasi yang begitu berbahayanya seperti mereka, tetapi kita pun perlu keberanian lain untuk melakukan apa yang telah kita janjikan, atau melakukan apa yang kita yakini adalah benar. Dan menjadi sulit untuk dilakukan ketika kita berpegang teguh terhadap janji, atau melakukan apa yang diyakini benar membuat kita tampak aneh di hadapan banyak orang.

Rahab dan orang Israel melakukan apa yang menjadi kehendak Allah. Mereka mempunyai iman yang teguh kepada Allah. Tentunya, hal ini dapat diterapkan pula dalam situasi hidup keseharian kita.

Mempunyai Iman Yang Berani

"Kamu sungguh aneh!"“Mengapa begitu?”“Karena kamu tidak melakukan hal-hal yang kita lakukan.”“Seperti apakah itu?”“Seperti kamu tidak suka membicarakan orang lain. Kamu suka

mendengarkan musik klasik. Kamu pergi ke gereja setiap hari Sabtu. Kamu tidak memakai kosmetik. Dan kamu tidak mengenakan pakaian yang mengikuti pola zaman, maksudku, lihatlah dirimu sendiri!”

“Jadi, apakah yang salah dengan rok yang kukenakan ini?”“Itu telah ketinggalan zaman.”“Apakah begitu?”“Pasti. Apalagi dengan baju atasan yang kamu kenakan itu.”“Hentikan, kamu selanjutnya pasti akan mengatakan bahwa banyak yang

harus diperbaiki dari penampilanku itu!"Apakah yang kamu maksudkan bahwa rambutku ini harus seperti

rambutmu itu?“Itu salah satu hal yang harus diperbaiki dalam penampilanmu itu.”Sylvia pulang ke rumah dengan perasaan sedih pada hari itu.

"Mengapa aku ini begitu berbeda? Apakah yang membuatku menjadi begitu aneh? Aku tidak aneh. Aku biasa saja. Aku hanya tidak mengerti mengapa mereka

Page 103: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 83

mengatakan bahwa aku ini begitu aneh. Apakah karena aku pergi ke gereja?

Sylvia terus memikirkannya hingga ia sampai di pintu depan rumahnya. Dia melihat ke arah matahari. Matahari bersinar dengan cerahnya. Dia memutuskan akan duduk di taman dan merenungkannya. Dia terus duduk hingga matahari meredumkan sinarnya dan tibalah malam hari.

Akhirnya, Sylviapun masuk ke dalam rumah dan naik ke kamar yang berada di atas untuk merenungkan kembali dengan serius mengenai berbagai masalah dalam kehidupannya.

“Mengapa Jacqueline dan beberapa orang temannya menghampiriku saat makan siang sambil mengatakan bahwa betapa anehnya aku ini?” renung Sylvia dalam hatinya.

“Benarkah aku ini begitu berbeda? Apakah karena aku jarang berbicara kepada orang lain? Ataukah karena berdoa, maka aku ini dinilai aneh oleh mereka? Tetapi, bagaimana Jacqueline mengetahui bahwa aku ini sering berdoa? Mereka mungkin ada benarnya, aku perlu sedikit perubahan. Aku akan mengenakan pakaian dengan model terbaru. Aku akan mulai mendengar musik pop. Dengan demikian, aku dapat menjadi seperti mereka, dan tidak harus berbeda dengan anak-anak lainnya. Aku akan mulai merias wajahku...,” pikir Sylvia.

Malam itu sebelum Sylvia tidur, ia membaca Alkitab seperti yang dilakukannya setiap malam. Malam itu, ia membaca Yoh. 15, dan ia begitu terkesan akan perkataan Yesus yang mengatakan, "Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya." (Yoh. 15:13)

Sylvia mulai terharu, tetapi ia tidak tahu mengapa. Kemudian ia memohon dengan suara yang keras. “Mengapa engkau begitu mengasihiku, Yesus?” Dia tidak mendengar jawaban dari Yesus, tetapi dalam hatinya ia tahu bahwa Allah sedang mengawasinya. Kemudian Sylvia berpikir kembali, “Aku tidak perlu mengubah diriku untuk menjadi orang yang lain. Dan saya tidak perlu mengerjakan hal-hal yang dilakukan orang lain. Mengapa? Karena aku mempunyai seorang teman yang terbaik di seluruh dunia. Tuhan Yesus adalah temanku yang terbaik, karena Dia telah memberikan sesuatu yang tidak dapat diberikan oleh orang lain. Yesus telah mengorbankan nyawanya.“

Pada hari berikutnya, Sylvia duduk seorang diri sambil menikmati makan siangnya. Ketika ia sedang mengucap syukur atas makanannya itu, maka Jacqueline dan teman-temannya datang kembali.

“Sylvia, kemarin aku telah mengatakan kepadamu bahwa model rambutmu itu buruk sekali.”

Sylvia menatap kembali ke arah wajah Jacqueline yang telah dirias sedemikian rupa, sehingga ada lapisan selaput yang memantulkan cahaya terang saat sinar matahari mengenai pipinya yang kemerahan itu.

“Jacqueline, aku telah merenungkannya kemarin. Akulah aku. Aku mungkin tampak aneh di hadapan kamu, tetapi kamu pun demikian. Tetapi, bila aku berbeda karena aku dikasihi oleh Allah dengan cara-Nya yang istimewa. Kemarin, aku membaca di kitab Yohanes bahwa Yesus mengorbankan nyawa-Nya bagiku, karena aku adalah sahabat-Nya. Teman yang begitu baik seperti Yesus membuat aku harus patuh terhadap segala perintah-Nya dan mengikuti jalan-Nya," jawab Sylvia.! Jacqueline tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan oleh Sylvia. Jacqueline berkata dalam hatinya, "Mungkin Sylvia ini memang aneh. Aku kira bahwa aku tidak akan berkata apa-apa lagi kepadanya." Kemudian Jacqueline

Page 104: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

84 Akulah Terang Dunia

Aktivitas

berkata kepada teman-temannya, "Marilah kita pergi dari sini!"

Sylvia pulang ke rumah hari itu dengan senyuman di wajahnya. Saat Sylvia melangkahkan kakinya sampai di pintu depan rumahnya, ia melihat awan di langit. Terang yang bersinar di balik awan itu adalah terang matahari yang menyinari Sylvia dengan kuat dan hangatnya. Dia naik ke atas ke kamarnya dan merasa seperti berbicara dengan teman baiknya itu. Ketika sedang berlutut dan berdoa, ia melihat suatu penglihatan akan sebuah sinar yang begitu terang dan kemilau yang turun ke atasnya. Sinar itu membuat hati Sylvia penuh dengan kekuatan dan keberanian serta membuat mukanya menjadi berseri-seri.

Renungkan Pertanyaan Berikut:1. Menurut kamu, apakah Jacqueline itu berpikiran normal? Mengapa orang

Kristen itu dianggap aneh olehnya?

2. Sylvia merasa sedih sekali setelah Jacqueline mengatakan kepadanya bahwa ia adalah seorang yang aneh. Apakah kamu pernah merasa sedih ketika kamu dianggap aneh oleh orang lain? Apakah kesedihanmu itu sampai mempengaruhi imanmu dalam Yesus?

Tali Kirmizi Rahab

Rahab menunjukkan keberanian yang luar biasa ketika ia mengambil langkah untuk menyembunyikan para pengintai yang diutus oleh Yosua. Dia melindungi mereka dari pasukan negerinya sendiri, karena ia mengetahui bahwa Allahnya orang Israel adalah Tuhan yang esa, Tuhan yang sejati, dan ia yakin bahwa orang Israel akan diberi-Nya kemenangan atas orang Yerikho. Ternyata, apa yang Rahab yakini itu terjadi; Allahnya Yosua adalah Allah semua orang! Buatlah tali merah seperti yang Rahab punyai untuk digantungkan di depan pintu kamarmu atau tembok. Setiap kali kamu melihatnya, maka bersyukurlah kepada Allah yang adalah Tuhan dari semua orang.

Bahan:2 meter benang tenun merah yang tebalKertas warnaPelubang kertasGunting

Petunjuk:1. Potonglah benang tenun itu sepanjang 50 cm. Ikatlah masing-masing pada

simpulnya.2. Kepanglah sisa benang tenun yang ¾ bagian itu dan ikatlah mati. Renggangkan

ujung benang tenun itu dan sisirlah.3. Potonglah tiga buah pola hati berwarna merah dan lubangkan bagian tengah

atas dari pola hati itu.

Page 105: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 85

4. Ikatkan potongan pola hati tadi pada ujung atas kepangan dari benang tenun itu.5. Buatlah kartu yang sama seperti berikut dengan kertas warna dan buatlah

lubang di bagian atasnya. Ikatkan kartu itu pada ujung bagian bawah kepangan benang tenun."...sebab Tuhan, Allahmu, ialah Allah di langit di atas dan di bumi di bawah.” (Yos. 2:11b)

Page 106: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

86 Akulah Terang Dunia

Page 107: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 87

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan: Yos. 5:13-6:27

Inti Pelajaran: Yosua memimpin orang Israel

mengikuti petunjuk Allah yang aneh yang menyebabkan

runtuhnya tembok Yerikho.

Tujuan Pelajaran: Memotivasi murid-murid untuk

mengikuti perintah Allah, sekalipun yang aneh atau

yang tidak masuk akal.

Ayat Hafalan:“Ajarlah aku melakukan kehendak-

Mu, sebab Engkaulah Allahku! Kiranya Roh-Mu yang baik itu

menuntun aku di tanah yang rata!” (Mzm. 143:10)

11Runtuhnya Tembok Yerikho

Sebelum Yosua dilahirkan, kota Yerikho telah dibangun ribuan tahun yang lalu, sehingga merupakan salah satu kota tertua di dunia. Pada sisi kota ini terdapat beberapa tembok yang mencapai ketinggian 25 kaki dan ketebalan 20 kaki. Beberapa orang prajurit ditempatkan di atas tembok agar dapat mengawasi dari kejauhan. Kota Yerikho adalah lambang kekuasaan militer dan kekuatan.

Allah memberitahukan kepada Yosua bahwa kota Yerikho telah diserahkan ke dalam tangan-Nya. Tetapi mengapa Allah berikan semua perintah yang rumit dalam peperangan ini? Karena Allah berniat untuk menguji iman dan tekad orang Israel dalam mengikuti-Nya. Dan Allah membuat diri-Nya dalam peperangan ini menjadi penentu kemenangan bagi orang Israel dan bukannya persenjataan mereka.

Allah pun memerintah orang Israel untuk memusnahkan segalanya, baik manusia, binatang, jarahan, yang terdapat di kota Yerikho. Karena perbuatan jahat yang banyak dan penyembahan berhala mereka yang kuat, maka orang Kanaan dapat dikatakan sebagai pembangkang Allah. Rahab dan seisi rumahnya diselamatkan karena mereka beriman kepada Allah dan karena Rahab telah menolong para pengintai Israel itu. Maksud Allah memerintahkan orang Israel untuk memusnahkan segalanya dari kota Yerikho adalah menjaga kemurnian iman orang Israel agar tidak terkontaminasi dan melenyapkan setiap kebiasaan orang Kanaan dari kehidupan orang Israel.

Page 108: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia88

"Panglima Balatentara Tuhan" (Yos. 5:14) adalah penampakkan diri Allah terhadap Yosua. Yosua menyembah laki-laki ini sebagai Allah dan ia diberitahukan oleh-Nya bahwa tempat di mana kamu berdiri itu adalah tempat yang kudus, sama seperti Musa diberitahukan saat menyaksikan penglihatan semak duri yang berapi. Pesan yang Allah sampaikan kepada Yosua adalah pernyataan yang benar adanya, yaitu di hadapan Allah peperangan itu seolah-olah telah selesai. Yosua hanya perlu mengikuti perintah.

Mengenai Murid Anda

Pemanasan

Bimbinglah murid-murid dalam menerapkan disiplin rohani dalam kehidupan mereka sehari-hari. Bantulah mengenali beberapa perbuatan yang dianggap aneh yang akan mereka temui di sekolah, seperti: Berdoa saat sebelum makan, menghadiri kebaktian pada hari Sabat. Selain itu, bantulah pula dalam mengenali dan menyatakan perasaan, sikap dan pendapat mereka tentang semua perbuatan itu. Kemudian, sediakan usulan nyata dan kesempatan bagi mereka untuk menghadapi situasi tersebut. Ingatkan murid-murid tentang pelajaran bersandar kepada Allah dan kasihNya yang tidak pernah berkesudahan. Terlebih lagi, ingatkan mereka akan perintah Allah yang tetap. Tidak peduli seberapa anehnya petunjuk Allah itu, hendaknya kita tetap percaya dan bersandar kepada firman-Nya. Anda mungkin ingin mengambil kesempatan ini untuk mengulang secara singkat bagaimana beberapa bagian pelajaran dapat diterapkan dalam kehidupan murid-murid. Adakan sebuah hipotesis atau situasi nyata dan tanyakan murid-murid tentang bagaimana mereka menghadapinya. Arahkan pendapat murid-murid dan bimbinglah mereka untuk mengambil kesimpulan bahwa hal terbaik adalah mengikuti segala petunjuk Allah.

Pada minggu yang lalu, kita telah mempelajari bagaimana Rahab telah melakukan hal yang berani. Apakah yang ia lakukan? (Rahab menyembunyikan para pengintai Israel.) Rahab menyadari bahwa Allah menyertai orang Israel dan penduduk Yerikho tidak akan sanggup melawan umat-Nya. Lalu, apakah yang Rahab minta sebagai pertukaran dalam menyembunyikan para pengintai Israel itu? (Rahab meminta agar ia dan keluarganya dapat diselamatkan saat orang Israel merebut kota itu.) Apakah yang menjadi tanda bagi Rahab dan seisi keluarganya sehingga mereka diselamatkan? (Tali kirmizi yang terikat pada jendela rumahnya.)

Cerita Alkitab

Tujuan Pelajaran:

1. Penampakkan diri Panglima Balatentara Tuhan kepada Yosua (Yos. 5:13-15)2. Penaklukkan tanah Kannan oleh orang Israel - kemenangan di kota Yerikho

(6: 1-27)

Memotivasi murid-murid untuk mengikuti perintah Allah, sekalipun yang aneh atau yang tidak masuk akal.

Ceritakan hal berikut ini dengan lengkap:

Page 109: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 89

Pertanyaan Diskusi

Menurut kamu, apakah umat Israel mengerti mengapa mereka harus berarak mengitari kota Yerikho dan tidak langsung menyerang kota itu? (Mungkin tidak; orang Israel hanya mengetahui bahwa Allah telah memerintahkan mereka untuk melakukannya.)

Menurut kamu, apakah beberapa umat Israel merasakan hal bodoh dengan melakukan perarakan mengitari kota Yerikho hari demi hari? Apakah yang terjadi bila mereka menaati petunjuk Allah yang aneh ini? (Tembok kota Yerikho menjadi runtuh, sehingga orang Israel dapat memusnahkan kota itu dengan segala penduduk dan barang jarahannya.)

Sungguh dibutuhkan iman yang teguh dari Yosua untuk mengikuti perintah Allah ini. Yosuapun mengikuti petunjuk Allah lebih daripada apa yang orang lain pikirkan.

Alkitab banyak menuliskan pengalaman iman Yosua yang teguh kepada Allah. Marilah kita baca sebagian pengalaman iman dari beberapa tokoh berikut.

Contoh Pertama - Abraham

Menurut kamu, bagaimana perasaan Abraham saat Allah memerintahkan untuk mempersembahkan Ishak, anaknya itu? (Abraham pasti sangat terkejut dan bingung.)

Menurut kamu, mengapa Abraham akhirnya mematuhi petunjuk Allah yang aneh itu? (Allah selalu menjaga Abraham di masa yang lalu, sehingga membuat Abraham percaya kepada-Nya.)

Menurut kamu, apakah Abraham membutuhkan keberanian untuk mendaki gunung bersama dengan Ishak, anaknya itu? (Tentu, saat itu merupakan keadaan tersukar dari kehidupan Abraham sepanjang Allah menyuruhnya untuk dilakukan.)

Contoh Kedua - Musa

Musa berdiri berhadapan dengan orang Israel yang sedang bersungut-sungut kepanasan dan kehausan. Menurut kamu, bagaimana perasaan Musa saat itu? (Musa mungkin merasa agak ketakutan.)

Menurut kamu, apakah Musa perlu keberanian untuk dapat berdiri di hadapan banyak orang dan melemparkan sepotong kayu ke dalam air? (Tentu; Musa mungkin dianggap seperti orang yang tidak waras.)

Mari bayangkan sejenak bila Musa tidak cukup berani dalam mengikuti petunjuk Allah. Apakah yang mungkin akan terjadi? (Banyak orang Israel akan mati karena kehausan atau terjangkit penyakit karena meminum air yang pahit rasanya itu.)

Menurut kamu, apakah yang dipelajari oleh orang Israel dari hal ini tentang Allah? (Orang Israel mempelajari bahwa Allah akan memelihara diri dan kebutuhan mereka.)

Page 110: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia90

Contoh Ketiga - Yosua

Reputasi macam apakah yang dipunyai Yosua? (Yosua dikenal sebagai seorang yang beriman dan yang berani serta seorang prajurit yang hebat.)

Menurut kamu, apakah Yosua mungkin membuat beberapa rencana sendiri untuk merebut kota Yerikho itu? (Mungkin)

Dapatkah kamu bayangkan bagaimana perasaan para pasukan Israel saat Yosua memberitahukan bahwa mereka tidak akan menyerang kota Yerikho, tetapi berarak mengelilingi kota itu 7 hari lamanya? (Para pasukan Israel mungkin terkejut dan mengira pemimpin macam apakah Yosua ini.)

Menurut kamu, mengapa Allah merencanakan hal ini dalam meruntuhkan tembok Yerikho? (Orang Israel akan mengetahui bahwa Allah telah menjadi penentu kemenangan mereka dalam menaklukkan kota Yerikho, dan bukannya persenjataan atau keterampilan mereka.)

Menurut kamu, bagaimana perasaan para pasukan Israel tentang Yosua saat segalanya telah berakhir? (Para pasukan Israel mungkin mengira bahwa Yosua adalah seorang yang cukup cerdik dan bahwa Allah menyertai dirinya.)

Jadi, memang banyak keberanian yang harus dinyatakan Abraham, Musa, dan Yosua untuk mengikuti petunjuk Allah. Dan mereka dapat melakukannya karena ada keinginan untuk mematuhi perintah Allah.

Mengulang

Apakah perintah yang Allah berikan kepada orang Israel agar mereka dapat merebut kota Yerikho?a. Para pasukan Israel harus mengelilingi kota Yerikho sekali saja selama 6 hari.

b. 7 orang imam membawa sangkakala tanduk domba di depan tabut perjanjian.

c. Pada hari yang ketujuh, para pasukan Israel mengelilingi kota Yerikho sebanyak 7 kali dengan para imam meniupkan sangkakala.

d. Saat para imam memperdengarkan bunyi sangkakala yang panjang, maka para pasukan Israel hendaklah bersorak dengan sorak yang nyaring, sehingga tembok kota itu akan runtuh dan masing-masing pasukan Israel akan memanjat masuk untuk menaklukkan kota Yerikho.

e. Bagi Rahab dan seisi keluarganya, Yosua meminta kepada para pengintai Israel untuk menyelamatkan mereka, agar tidak ada seorangpun yang terluka.

Page 111: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 91

Temuan Alkitab

Prajurit Tanpa Pedang

Siapakah yang pernah mengira akan berperang dengan seorang musuh atau dengan seluruh pasukan tanpa bersenjata sama sekali? Yosua dan orang Israel melakukannya, mereka berhasil menjatuhkan kota yang dikelilingi oleh tembok tebal tanpa menggunakan satu senjatapun. Peperangan ini merupakan rancangan Allah sendiri yang bergantung kepada iman dan ketaatan umat-Nya.

Seperti halnya Yosua, kita pun adalah seorang prajurit di hadapan Allah. Salah satu senjata terhebat kita melawan musuh Allah adalah perisai iman. Bacalah Ef. 6:10-18 dan kamu akan menemukan bagaimana cara memakai perlengkapan senjata Allah dan menjadi seorang prajurit dengan menggunakan sebilah pedang (yang terbuat dari besi!)

Pada halaman teka-teki ini, ada sejumlah kata yang hilang dari daftar perlengkapan senjata Allah. Gunakan kumpulan huruf berikut untuk mengisi kata yang hilang itu. (Petunjuk: Berilah tanda silang pada huruf-huruf yang telah dipergunakan.) Jawaban dapat ditemukan dalam bacaan Ef. 6:10-18.

1. Berikatpinggangkan ____________________2. Berbajuzirahkan ____________________3. Berkasutkan ____________________4. Pergunakanlah perisai ____________________ 5. Terimalah ketopong ____________________6. Terimalah pedang ____________________

“Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.” (Ef. 6:11)

Page 112: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Prajurit Tanpa Pedang

Siapakah yang pernah mengira akan berperang dengan seorang musuh atau dengan seluruh pasukan tanpa bersenjata sama sekali? Yosua dan orang Israel melakukannya, mereka berhasil menjatuhkan kota yang dikelilingi oleh tembok tebal tanpa menggunakan satu senjatapun. Peperangan ini merupakan rancangan Allah sendiri yang bergantung kepada iman dan ketaatan umat-Nya.

Seperti halnya Yosua, kita pun adalah seorang prajurit di hadapan Allah. Salah satu senjata terhebat kita melawan musuh Allah adalah perisai iman. Bacalah Ef. 6:10-18 dan kamu akan menemukan bagaimana cara memakai perlengkapan senjata Allah dan menjadi seorang prajurit dengan menggunakan sebilah pedang (yang terbuat dari besi!)

Pada halaman teka-teki ini, ada sejumlah kata yang hilang dari daftar perlengkapan senjata Allah. Gunakan kumpulan huruf berikut untuk mengisi kata yang hilang itu. (Petunjuk: Berilah tanda silang pada huruf-huruf yang telah dipergunakan.) Jawaban dapat ditemukan dalam bacaan Ef. 6:10-18.

1. Berikatpinggangkan ____________________2. Berbajuzirahkan ____________________3. Berkasutkan ____________________4. Pergunakanlah perisai ____________________ 5. Terimalah ketopong ____________________6. Terimalah pedang ____________________

“Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis.” (Ef. 6:11)

Akulah Terang Dunia92

Aktivitas 1

k

ebe

n

aa

n

k

e

a

il a

n

ker

ela

a

n

im

a

n k

ese

l a ma t

a

n

r o

Prajurit Allah

Setiap hari, kita berperang melawan “tembok Yerikho” kita sendiri, yaitu berusaha mengatasi keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup. (1 Yoh. 2:16) Seberapa banyakkah dapat kita pelajari dari peperangan iman Yosua ini? Dengan iman dan ketaatan yang penuh kepada Allah, akhirnya Yosua sanggup membuat tembok Yerikho menjadi runtuh.

“Karena iman, maka runtuhlah tembok-tembok Yerikho…” (Ibr. 11:30a)Mulailah dari tanda bintang, terkalah teka-teki berikut dan tulislah setiap kata

di tempat kosong yang tersedia untuk mendapatkan bagaimana Allah mau kita berperang!

h

Page 113: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 93

"B ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___

___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___

___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___

___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___, melainkan ___ ___ ___ ___ ___ ___

___ ___ ___-___ ___," firman ___ ___ ___ ___ ___ semesta alam. (Zak. 4:6)

Aktivitas

Prajurit Allah

Setiap hari, kita berperang melawan “tembok Yerikho” kita sendiri, yaitu berusaha mengatasi keinginan daging, keinginan mata dan keangkuhan hidup. (1 Yoh. 2:16) Seberapa banyakkah dapat kita pelajari dari peperangan iman Yosua ini? Dengan iman dan ketaatan yang penuh kepada Allah, akhirnya Yosua sanggup membuat tembok Yerikho menjadi runtuh.

“Karena iman, maka runtuhlah tembok-tembok Yerikho…” (Ibr. 11:30a)

Mulailah dari tanda bintang, terkalah teka-teki berikut dan tulislah setiap kata di tempat kosong yang tersedia untuk mendapatkan

bagaimana Allah mau kita berperang!

"B ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___

___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___

___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___

___ ___ ___ ___ ___ ___ ___ ___, melainkan ___ ___ ___ ___ ___ ___

___ ___ ___-___ ___," firman ___ ___ ___ ___ ___ semesta alam. (Zak. 4:6)

Page 114: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia94

Aktivitas 2

Mengikuti Pengikut

Renungkan saat engkau terakhir kalinya beraktivitas dalam permainan “Simon Berkata” atau "Ikutilah Pemimpin”. Bila saatnya tiba untuk memilih pemimpin, apakah kamu melompat-lompat atau melambaikan tangan sambil berseru, “Aku saja! Aku saja! Aku mau menjadi pemimpin!”? Sebenarnya adalah baik, bila dipilih untuk memimpin sesamanya, untuk menjadi seorang yang bertanggung jawab. Dengan demikian, kita akan dianggap diingini dan diperlakukan lebih istimewa dari pada lainnya.

Saat kamu memilih seorang pemimpin acara permainan atau seorang pemimpin dalam kelas, bagaimana kamu ketahui siapakah orang yang harus dipilih itu? Apakah sahabatmu? Apakah seorang anak laki-laki dengan senyum manisnya? Ingatkah dengan Nuh, Abraham, Musa, atau Yosua? Mereka adalah pemimpin yang dipilih Allah untuk memimpin umat-Nya. Bagaimana cara Allah dalam memilih seorang pemimpin? Apakah Ia memilih yang terbesar, yang berani, yang terkuat atau yang terkaya? Nuh bukanlah seorang yang muda, Abraham bukanlah seorang yang kuat, Musa bukanlah seorang yang berani untuk memulai, dan bahkan Yosua bukanlah seorang yang kaya, tetapi Allah memanggil mereka untuk menjadi seorang pemimpin.

Saat Allah memanggil seorang pemimpin, Ia menginginkan orang itu menjadi pengikut-Nya, yaitu seseorang yang akan mengikuti hukum dan firman-Nya dengan sepenuh hati, sepenuh jiwa dan sepenuh kekuatan orang itu. Faktor usia, tinggi badan, ekonomi dan kekuatan bukanlah menjadi permasalahan bagi Allah, tetapi hanya orang yang berhati percayalah akan menjadi seorang pemimpin bagi-Nya!

Saat Allah memanggil kita untuk melakukan suatu pimpinan, maka Ia mau agar kita mengikuti-Nya!

“Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku.” (Yoh. 12:26)Perankanlah aktivitas berikut.

Page 115: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 95

Latar BelakangAlkitab

Kitab Bacaan: Yos. 9:1-27

Inti Pelajaran: Orang Israel berbuat kesalahan

dengan melakukan segala hal menurut cara mereka sendiri.

Tujuan Pelajaran: Memotivasi murid-murid untuk

meminta perlindungan dan hikmat dalam melakukan hal benar

dari Allah.

Ayat Hafalan: "Janganlah engkau menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan

Tuhan dan jauhilah kejahatan." (Ams. 3:7)

12Orang Gibeon MenipuOrang Israel

Sebagai seorang yang paham dalam strategi, Yosua tentu mengetahui dengan jelas untuk bertanya terlebih dahulu kepada Allah sebelum memimpin pasukannya menuju medan perang. K

perjanjian damai tampaknya telah cukup memadai bagi Yosua dan para pemimpin orang Israel lainnya untuk mengambil keputusan sendiri. Mereka tidak menyadari rencana penipuan orang Gibeon di balik keadaan itu semua. Setelah beberapa saat lamanya, barulah mereka menyadari hal itu semua.

Kegagalan pasukan Israel dalam mencari penyertaan Allah dan tergesa-gesanya mereka dalam membuat rencana sendiri, membuat mereka harus berhadapan dengan sekumpulan orang Israel yang berhati marah dan sekelompok pasukan dari bangsa lain. Mereka tidak dapat melakukan perintah Allah untuk memusnahkan semua penduduk tanah Kanaan. Saat kita gagal dalam mencari penyertaan Allah, maka kita akan menjalani kehidupan dengan keputusan yang buruk, seperti yang dialami oleh orang Israel saat itu.

eadaan roti yang telah berjamur dan sepatu yang telah usang serta

Page 116: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia96

Mengenai Murid Anda

Pemanasan

Murid-murid dalam usia sekarang ini sedang mengembangkan pemikiran abstrak dan kemampuan mereka yang beralasan. Diskusikan bersama mereka mengenai hal keyakinan dan hal kekurangyakinan. Mulailah dari akibat meyakini seseorang seperti orangtua, teman dan Allah. Tunjukkan kepada mereka tentang hal positif dari meyakini dan dipercayai. Kemudian jelaskan pula bahwa tipu daya dan kebohongan itu dapat melukai hati sesama, yaitu menjatuhkan kepercayaan sesama terhadap diri kamu sendiri. Beritahukan mereka bahwa asal mula peniupuan dan kebohongan mungkin berasal dari ketamakan atau keegoisan seseorang. Bagikan pengalaman Anda atau orang lain tentang bagaimana Allah akhirnya memimpin mereka yang dengan tekun memohon dan dengan sabar menantikan pimpinan-Nya. Ajarkan kepada murid-murid untuk dapat menguasai keinginan daging yang berlebihan. Mintalah mereka berbagi pengalaman saat mengingini sesuatu dan bimbinglah mereka untuk menyimpulkan bahwa kesabaran adalah jalan keluar yang terbaik. Hanya dalam kesabaran, penyertaan Allah dapat dinyatakan. Juga ingatkan kepada murid-murid akan kemahahadiran dan kemahatahuan Allah dalam kehidupan.

Apakah kamu pernah menjalani hari-harimu dengan tidak baik? Kita semua tentu pernah mempunyai pengalaman seperti itu. Kadang kita berada dalam permasalahan yang tidak dapat kita atasi, seperti permasalahan yang menumpuk, baik dikarenakan kesalahan kita ataupun bukan. (Tanyakan murid-murid bila mereka pernah menghadapi hal seperti ini)

Beberapa tokoh yang tertulis di Alkitab juga pernah mengalami hari-hari buruk. Marilah kita lihat, hal apa sajakah yang terjadi pada orang Israel pada pelajaran hari ini?

Cerita Alkitab

Tujuan Pelajaran:

Orang Gibeon memperdaya Yosua dan para pemimpin Israel lainnya (Yos. 9:1-27)

Memotivasi murid-murid untuk meminta perlindungan dan hikmat dalam melakukan hal benar dari Allah.

Ceritakan hal berikut ini dengan lengkap:

Pertanyaan Diskusi

Bayangkan bagaimana orang Israel terkejut dan tertekan saat mengetahui bahwa mereka telah diperdaya oleh orang Gibeon. Bagaimana cara mereka dapat keluar dari permasalahan ini? (Orang Israel hendaklah mengingat untuk menanyakan petunjuk Allah terlebih dahulu sebelum mereka bertindak.)

Apakah yang orang Israel telah lakukan sebelumnya? (Orang Israel meyakini apa yang telah mereka lihat dan akhirnya membuat keputusan sendiri.)

Page 117: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 97

Cara Allah dalam melakukan segala sesuatu selalu lebih baik daripada yang kita lakukan. Jadi, ketika kita melangkah dengan cara sendiri tanpa memohon petunjuk Allah terlebih dahulu, maka akan berakhir dengan tidak sebaik yang kita harapkan. Kita menjadi bijaksana bila memohon petunjuk Allah terlebih dahulu dan memohon pertolongan-Nya. Kita menjadi bodoh, sama seperti orang Israel, bila kita mengira dapat melakukan segalanya tanpa bantuan Allah.

Mengapa kamu beranggapan bahwa ayat Alkitab kita perlukan untuk menjalani hidup dengan bijaksana? (Biarkan murid-murid yang mengatakannya.)

Ingatkan murid-murid bahwa tidaklah mudah untuk menjalani hidup dengan bijaksana. Oleh karena itu, kita perlu pertolongan Allah. Dia selalu ada untuk menolong agar kita mempunyai kebijaksanaan yang diperlukan itu.

Mengulang

1. Apakah yang dapat kamu katakan tentang orang Gibeon ini berdasarkan penampilan mereka?(Orang Gibeon pura-pura berpenampilan sangat miskin dan pura-pura dari perjalanan yang jauh.)

2. Orang Gibeon mengaku bahwa mereka baru saja berkelana dari negeri yang jauh. Apakah yang dapat membuat Yosua dan para pemimpin Israel lainnya mempercayai mereka?(Pakaian yang telah koyak dan barang bawaan yang di punggung mereka.)

3. Mengapa roti yang berjamur dapat membuktikan bahwa orang Gibeon itu telah berkelana dari negeri yang jauh?(Pada permulaan perjalanan, tentunya roti yang dikemas oleh orang Gibeon masih panas, tetapi lambat-laun akan mengering, berjamur dan basi saat mereka berkelana jauh.)

4. Apakah orang Israel mempercayai apa yang dikatakan orang Gibeon itu benar?(Pada mulanya tidak percaya, tetapi akhirnya percaya juga.)

5. Menurut kamu, apakah perkataan orang Gibeon itu benar?(Biarkan murid-murid merenungkan mengenai hal ini dan menjawabnya.)

6. Apakah yang terjadi dengan orang Israel sehingga mereka menghadapi hari yang buruk?(Orang Israel diperdaya dengan menandatangani perjanjian dengan orang Gibeon.)

7. Dari manakah para pendatang ini berasal?(Para pendatang itu berasal dari negeri Gibeon.)

8. Mengapa orang Gibeon melakukan tipuan ini terhadap orang Israel?(Karena orang Gibeon merasa takut dibunuh oleh orang Israel.)

Page 118: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia98

9. Mengapa penandatangan perjanjian antara orang Israel dengan orang Gibeon berakibat buruk dan mengacaukan rencana Allah atas tanah yang dijanjikan itu?(Orang Israel seharusnya memusnahkan semua orang Kanaan, karena bila tidak, maka orang Kanaan akan mempengaruhi orang Israel dalam penyembahan berhala atau melakukan berbagai cara yang tidak benar.)

Temuan Alkitab

Pergi Ke Mil Yang Lebih

Dalam Mat. 5:41, Yesus pernah berkata,"Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil." Dengan kata lain, lakukanlah lebih dari apa yang orang tesebut minta.

Berikut adalah cara praktis agar kamu dapat menjadi anggota kelompok “Mil Yang Lebih”.

Setiap kali salah satu dari orantua memberikan tugas sehari-hari kepada kamui, lakukanlah sebaik-baiknya dan lebih dari apa yang mereka minta. Setiap kali kamu lakukan sesuatu yang mereka minta, berilah warna pada kotak itu. Bila kamu “Pergi Ke Mil Yang Lebih”, berilah warna pada kotak yang lain. Berapa harikah yang kamu butuhkan untuk mencapai kelompok “Mil Yang Lebih”?

Aktivitas 1

Mendapat Pertolongan Allah

Kita akan menolong beberapa orang murid untuk menyelesaikan permasalahan mereka. Mungkin bila orang Israel telah memohon pertolongan Allah, mereka idak akan tertipu oleh orang Gibeon. (Mungkin akan lebih baik, bila mengerjakan aktivitas ini dalam kelompok daripada perorangan.)

Bacalah ketiga cerita berikut. Kamu akan menemukan bahwa mereka semua mempunyai permasalahan. Carilah tahu apa permasalahan masing-masing anak dan tuliskan nasihatmu.

Permasalahan 1:David dan John membeli sepeda yang mahal harganya. Beberapa anak lainnya merusak sebagian warna sepeda mereka. Lalu timbullah perasaan untuk membalas dendam. Apakah yang David dan John seharusnya lakukan?_________________________________________________________________

Permasalahan 2: Mike selalu diajak pergi ke pesta temannya untuk menonton beberapa program televisi yang kurang baik. Mike mengetahui bahwa orangtuanya tidak akan setuju dengan program televisi tersebut. Apakah yang Mike seharusnya lakukan?_________________________________________________________________

Page 119: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 99

Permasalahan 3:Jennifer selalu diejek oleh teman di sekolahnya, karena ia selalu berdoa sebelum makan. Mereka menyebut Jennifer sebagai “malaikat suci”, karena ia tidak bersumpah ataupun melakukan hal buruk. Kadang Jennifer merasa seorang diri, karena teman sekelasnya sering mempermainkan dirinya. Apakah yang Jennifer seharusnya lakukan? _________________________________________________________________

Tidaklah mudah untuk hidup bijaksana. Oleh karena itu, kita perlu pertolongan Allah yang selalu ada untuk menolong kita mempunyai kebijaksanaan yang diperlukan - semua yang harus kita lakukan adalah memohon kepada-Nya!

Aktivitas

Mendapat Pertolongan Allah

Kita akan menolong beberapa orang murid untuk menyelesaikan permasalahan mereka. Mungkin bila orang Israel telah memohon pertolongan Allah, mereka idak akan tertipu oleh orang Gibeon. (Mungkin akan lebih baik, bila mengerjakan aktivitas ini dalam kelompok daripada perorangan.)

Bacalah ketiga cerita berikut. Kamu akan menemukan bahwa mereka semua mempunyai permasalahan. Carilah tahu apa permasalahan masing-masing anak dan tuliskan nasihatmu.

Permasalahan 1:David dan John membeli sepeda yang mahal harganya. Beberapa anak lainnya merusak sebagian warna sepeda mereka. Lalu timbullah perasaan untuk membalas dendam. Apakah yang David dan John seharusnya lakukan?______________________________________________

Permasalahan 2: Mike selalu diajak pergi ke pesta temannya untuk menonton beberapa program televisi yang kurang baik. Mike mengetahui bahwa orangtuanya tidak akan setuju dengan program televisi tersebut. Apakah yang Mike seharusnya lakukan?______________________________________________

Permasalahan 3:Jennifer selalu diejek oleh teman di sekolahnya, karena ia selalu berdoa sebelum makan. Mereka menyebut Jennifer sebagai “malaikat suci”, karena ia tidak bersumpah ataupun melakukan hal buruk. Kadang Jennifer merasa seorang diri, karena teman sekelasnya sering mempermainkan dirinya. Apakah yang Jennifer seharusnya lakukan? ______________________________________________

Tidaklah mudah untuk hidup bijaksana. Oleh karena itu, kita perlu pertolongan Allah yang selalu ada untuk menolong kita mempunyai kebijaksanaan yang diperlukan - semua yang harus kita lakukan adalah memohon kepada-Nya!

Page 120: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia100

Aktivitas 2

Kuis Yang Bijaksana

Setiap orang belajar untuk membuat pilihan dalam hidupnya. Beberapa pilihan yang kita buat mungkin telah bijaksana, tetapi mungkin sebagian masih perlu beberapa pertimbangan. Apakah yang kamu ketahui tentang dirimu dan pilihan apa sajakah yang telah kamu buat?

Berilah warna pada setiap pernyataan untuk menunjukkan apakah jawabanmu adalah: Tidak untuk warna merah, kadang untuk warna kuning atau ya untuk warna hijau.1. Aku mempertimbangkan sebelum melakukan sesuatu.2. Mudah bagiku untuk mengatakan “tidak” kepada teman.3. Aku suka mencoba melakukan hal yang baru, sekalipun bila seseorang harus

terluka.4. Saat mencoba hal yang baru itu, aku tidak mempertimbangkan terlebih dahulu

apakah semua hal yang baru itu benar atau salah.5. Aku kira pilihan yang bagus telah kubuat.6. Aku mencoba untuk mengerti apa yang mungkin terjadi sebelum melakukan

sesuatu.7. Aku mudah memberikan sesuatu.8. Temanku mengatakan bahwa aku adalah seorang yang pemberani di sekolah.9. Mudah bagiku untuk menetapkan hal apa yang akan dilakukan.10. Aku dapat berhenti, berkata, “Tidak”, dan pergi saat aku telah membuat pilihan

yang tidak bijaksana.

“Bila kamu menjawab ya pada nomor 1, 2, 5, 6, 9, atau 10, katakan pada dirimu: “Allah telah membantuku membuat pilihan yang bijaksana.”

“Bila kamu menjawab ya pada nomor 3, 4, 7, atau 8, katakan pada dirimu: “Aku akan bertanya kepada Allah dan seorang dewasa yang dapat dipercaya untuk menolongku membuat pilihan yang bijaksana.”

Page 121: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 101

Kitab Bacaan: Semua Kitab Bacaan sebelumnya.

Tujuan Pelajaran: Memotivasi murid-murid untuk

bersyukur atas segala rencana Allah yang bekerja

dalam hidup kita.

13Ulasan Akhir

1. Mengapa orang Israel begitu menderita di tanah Mesir?

2. Apakah amanat yang Allah berikan kepada Musa?

3. Sebutkan 3 alasan mengapa Allah menurunkan tulah kepada orang Mesir. a. ___________ b. ___________ c. ___________

4. Mengapa orang Israel harus memakan anak domba yang tidak bercacat, roti yang tidak beragi dan sayur pahit? Apakah maksud dari semuanya itu?

5. Orang Israel diperintahkan untuk mengumpulkan manna dan pada hari yang keenam, mereka harus mengumpulkan 2 kali lebih banyak.

6. Allah memerintahkan agar Musa mengatakan kepada orang Israel untuk memungut persembahan khusus kepada-Nya; dari setiap orang yang terdorong hatinya, haruslah kamu pungut persembahan khusus kepada-Ku itu.

7. Sebutkan 3 benda yang terdapat dalam Tabut Perjanjian.

8. Laporan macam apaakah yang Yosua dan Kaleb berikan di hadapan orang Israel?

9. Apakah perintah yang diberikan Allah kepada orang Israel saat mereka sanggup menaklukkan kota Yerikho?

10. Pesan apakah yang Allah katakan bila bangsa Israel mematuhi perintah-Nya?

Mengulang

Page 122: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia102

Aktivitas

Nabiah Yang Memuji (Kel. 14:17-15:21)

Ayat Kunci:“Masuklah melalui pintu gerbang-Nya dengan nyanyian syukur. Ke dalam pelataran-Nya dengan puji-pujian. Bersyukurlah kepada-Nya dan pujilah nama-Nya!” (Mzm. 100:4)

Beberapa alat musik disebutkan dalam Perjanjian Lama, dikarenakan musik memainkan peranan penting dalam kehidupan orang Yahudi. Alat musik tersebut beraneka warna, tetapi kamu dapat mewarnainya dengan warna kuning, warna coklat ataupun warna abu-abu.

Miryam

Miryam adalah seorang nabiah yang dapat membuat musik dan menyanyikannya dengan baik. Dia pun dapat memainkan beberapa alat musik, seperti canang, rebana, dan lain sebagainya. Selain itu, ia adalah seorang pemimpin kaum perempuan Israel saat itu.

“Haleluya! Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik, bahkan indah, dan layaklah memuji-muji itu.” (Mzm. 147:1)

Carilah di Kel. 14-15. Taruh dan lengkapilah kata yang hilang pada setiap kalimat.1. Raja Mesir diberitahukan bahwa orang Israel telah lari. (Kel. 14:5)2. Pemimpin orang Israel bernama Musa. (Kel. 14:1)3. Allah mengeraskan hati Fira'un untuk mengejar orang Israel. (Kel. 14:8)4. Para pasukan Mesir menaiki kereta berkuda mereka mengejar orang Israel.

(Kel. 14:9)5. Apakah yang Musa beritahukan kepada umat yang sedang ketakutan?

“Janganlah takut, berdirilah tetap, dan lihatlah keselamatan dari Tuhan, yang akan diberikan-Nya hari ini kepadamu." (Kel. 14:13)

6. Musa berkata, ”Tuhan akan berperang untuk kamu.” (Kel. 14:14)7. Tuhan menguakkan air laut. (Kel. 14:21)8. Tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka.

(Kel. 14:19)

Page 123: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

Akulah Terang Dunia 103

9. Orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering. (Kel. 14:22)10. Tuhan mencampakkan orang Mesir ke tengah-tengah laut. (Kel. 14:27)11. Orang Israel menyaksikan betapa besarnya pekerjaan yang Allah lakukan

terhadap orang Mesir. (Kel. 14:31)12. Demikianlah pada hari itu, Tuhan menyelamatkan orang Israel dari tangan

orang Mesir. (Kel. 14:30)13. Miryam berkata, “Menyanyilah bagi Tuhan, sebab Ia tinggi luhur.” (Kel. 15:21)

Aktivitas Pilihan

Peta Keluaran

Bahan:Peta AlkitabPensilSpidol

Petunjuk:1. Gunakan peta Alkitab untuk mencari rute perjalanan keluarnya orang Israel dari

tanah Mesir.2. Lacaklah peta perjalanan Musa saat ia memimpin orang Israel menuju tanah

Kanaan. (Berilah tanda perjalanan itu dengan menebalkan garis) 3. Yakinkan untuk memasukkan dan menamai tempat berikut di sepanjang

perjalanan:a. Mesirb. Laut Merahc. Gunung Sinaid. Padang Gurune. Lautf. Sungai Yordang. Tanah Kanaan

4. Perlihatkan petamu di hadapan murid-murid lainnya.

Page 124: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)
Page 125: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

“”

Dialah yang kami beritakan,apabila tiap-tiap orang kami nasihati

dan tiap-tiap orang kami ajari dalam segala hikmat,

untuk memimpin tiap-tiap orangkepada kesempurnaan dalam Kristus.

(Kolose 1:28)

Page 126: Madya 1-3 (pegangan guru) - members.tjc.orgmembers.tjc.org/sites/en/id/GA Documents/Madya 1-3 (pegangan guru).pdf · Buku Pegangan Guru Madya Akulah Terang Dunia Tahun 1 Buku 3 (Januari/Februari/Maret)

P E N D I D I K A N A G A M A

Madya

True Jesus ChurchGeneral Assembly, USA.

(Buku ini hanya dipergunakan di dalam Gereja Yesus Sejati)

Edisi Revisi 1, 2009