indofood.ppt

Upload: juventius-bagus-sindhu-wasita

Post on 16-Oct-2015

268 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

indofood presentation

TRANSCRIPT

  • PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBKEko PurbandonoJuventius Bagus Sindhu WasitaKamaludin AkbarMuhammad Rinanda Bagus

  • A GLIMPSE OF PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK.

  • About PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk.PT. Indofood Sukses Makmur adalah perusahaan yang bergerak di bidang industri makanan dan minuman. Perusahaan ini berdiri pada tahun 1990 di Jakarta oleh Sudono Salim dengan nama PT. Panganjaya Intikusuma yang lalu berubah menjadi Indofood pada tahun 1994.Dalam beberapa tahun belakangan ini, Indofood telah bertransformasi menjadi perusahaan Total Food Solutions, dengan kegiatan operasionalnya yang mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan. Mulai dari produksi dan pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di pasar.

  • Indofoods SBUProduk Konsumen Bermerek (CBP). Kegiatan usahanya dilaksanakan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. ICBP merupakan salah satu produsen makanan dalam kemasan terkemuka di Indonesia yang memiliki berbagai jenis produk makanan dalam kemasan. Bogasari, memiliki kegiatan usaha utama memproduksi tepung terigu dan pasta. Kegiatan usaha Grup ini didukung oleh unit perkapalan dan kemasan.Agribisnis. Kegiatan operasional di bidang agribisnis dijalankan oleh PT Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) dan PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (Lonsum). Kegiatan usaha utama Grup ini meliputi penelitian dan pengembangan, pembibitan, pemuliaan dan pengolahan kelapa sawit hingga produksi dan pemasaran minyak goreng, margarin dan shortening bermerek. Distribusi, memiliki jaringan distribusi yang paling luas di Indonesia. Grup ini mendistribusikan hampir seluruh produk konsumen Indofood dan anakanak perusahaannya, serta berbagai produk pihak ketiga

  • VISION, MISSION, AND VALUESVisi: Menjadi perusahaan Total Food SolutionsMisiMemberikan solusi atas kebutuhan pangan secara berkelanjutanSenantiasa meningkatkan kompetensi karyawan, proses produksi dan teknologi kamiMemberikan kontribusi bagi kesejahteraan masyarakat dan lingkungan secara berkelanjutanMeningkatkanStakeholders' Valuessecara berkesinambunganNilai-nilaiDengan disiplin sebagai falsafah hidup; kami menjalankan usaha kami dengan menjunjung tinggi integritas; kami menghargai seluruh pemangku kepentingan dan secara bersama-sama membangun kesatuan untuk mencapai keunggulan dan inovasi yang berkelanjutan.

  • THE STRATEGY

  • PT. Indofood Sukses Makmur Tbk., telah menjadi perusahaan raksasa di Indonesia yang memiliki unit-unit bisnis pendukungnya untuk mencapai terciptanya satu sistem produksi yang terintegrasi. Dengan memiliki sistem produksi yang terintegrasi, PT. Indofood dengan mudah menguasai pasar, dan tidak tergantung terhadap pemasok, karena bahan baku sudah dimiliki.Dalam pengembangan pasar dan peningkatan kemampuan perusahaan, PT. Indofood menggunakan strategi Intensif (Intensive strategy) yang terdiri dari tiga strategi utama yaitu: Penetrasi Pasar, Pengembangan Pasar, dan Pengembangan Produk.

  • Strategi Pengembangan Produk, sesuai dengan Strategi Diferensiasi, Strategi ini dicirikan dengan keputusan perusahaan untuk menciptakan persepsi pasar potensial terhadap produk baru yang berbeda atau unik dengan harapan calon konsumen mau membeli dengan harga mahal karena adanya perbedaan itu. Seperti yang kita ketahui, PT. Indofood terutama produk mie instannya memiliki keunikan rasa dan promosi iklan yang mengusung tema nusantara. Hal ini yang mendasari kami bahwa PT. Indofood menggunakan strategi diferensiasi karena keunikan dan cakupan pasar yang luas terhadap produk mie instannya.

  • Strategi yang digunakan PT. Indofood untuk mengakuisisi PT. Londsum adalah Strategi Integrasi Vertikal (Vertical Integration Strategy). Strategi ini menghendaki perusahaan melakukan pengawasan lebih terhadap distributor (Forward Integration Strategy), pemasok (Backward Integration Strategy), dan/atau para pesaingnya (Horizontal Integration Strategy).Akuisisi oleh PT. Indofood contohnya, adalah pengambilalihan kepemilikan mayoritas saham perusahaan (PT. Londsum). Dengan tujuan mendapatkan kepemilikan atau meningkatkan pengendalian bagi pemasok. Diketahui bahwa PT. Londsum memiliki perkebunan kelapa sawit yang dapat digunakan PT. Indofood sebagai sumber bahan baku pembuatan produknya.

  • Dengan adanya kepemilikan saham mayoritas maka pengendalian dan pengawasan pasokan bahan baku sepenuhnya berada pada PT. Indofood. Jika PT. Indofood hanya merger dengan PT. Londsum, kemungkinan terciptanya resiko atau konflik di antara kedua perusahaan semakin besar. Akuisisi Indofood terhadap PT. Pepsi-Cola Indobeverages serta Grup Tirta Bahagia yang sama-sama bergerak di industri minuman kemasan dianggap sebagai usaha Indofood dalam melebarkan sayap ke dalam industri minuman untuk menambah jajaran ragam produk mereka. Hal ini dirasa tepat mengingat produk unggulan mereka yaitu mi instan telah berada dalam fase tertinggi yaitu fase ketiga atau fase maturity (dewasa). Satu cara untuk tetap bisa bersaing adalah dengan melakukan inovasi dan pengiklanan serta melebarkan sayap ke bidang lain agar Indofood tidak terlalu bergantung pada penjualan satu produk unggulannya semata.

  • Selain itu dalam usaha PT. Indofood menembus pasar luar negeri, Indofood melakukan akuisisi strategis yang terkait dengan bisnis mereka.Akuisisi yang dilakukan Indofood atas perusahaan China, China Minzhong Food Corp dipandang sebagai langkah strategis Indofood untuk melakukan penetrasi ke pasar Asia. Sementara itu, Indofood juga melakukan joint venture dengan Group Tolaram dari Singapura untuk mendirikan Dufil Group sebagai produsen Indofood di regional Afrika.

  • THEN, WHATS THE BIG DEAL?

  • TAIWAN 2010

  • THE BIG DEAL ISPada tahun 2010, PT. Indofood diperingati oleh pemerintah Taiwan oleh karena salah satu produknya, yaitu Indomie memiliki kandungan bahan makanan yang tidak diperbolehkan sesuai dengan peraturan dan regulasi mereka. Bahan kandungan yang dimaksud adalah nipagin (methyl para-hydroxybenzoate).Taiwan menerapkan standar berbeda dalam regulasi mereka tentang bahan makanan dengan Indonesia. Taiwan tidak mengacu kepada CAC. (Codex Alimentarius Commission).

  • BUT INDOFOOD ARGUED THAT, Bahan makanan yang dipermasalahkan pemerintah Taiwan, yaitu nipagin (methyl p-hydroxybenzoate) ditetapkan aman di Indonesia sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No. 722/Menkes/Per/XI/88 tentang Bahan Tambahan Makanan. Dan juga sudah diatur batas maksimum penggunaannya yaitu 250 mg/kg pada produk kecap dan dalam produk makanan kecuali ikan, unggas, dan daging yaitu 1000 mg/kg.Penetapan regulasi dan persyaratan keamanan, mutu, dan gizi produk olahan pangan di Indonesia tadi sudah mengacu kepada persyaratan internasional yaitu Codex Alimentarius Commission (CAC) serta berdasarkan kajian risiko.

  • CONCLUSIONS AND SUGGESTIONS

  • Untuk menghindari kejadian Taiwan terulang, sebaiknya PT. Indofood menerapkan bisnis dengan menggunakan bahan bahan yang aman dan kalau bisa alami. Indofood sudah cukup baik untuk mematuhi persyaratan international Codex Alimentarius Commision. Tapi seperti yang diketahui, Taiwan bukan merupakan anggota. Dari sini kami melihat bahwa standar yang ada sangat beragam. Sebagai langkah aman dan defensif, sebaiknya Indofood menggunakan bahan baku yang aman dan alami yang tidak membuat reaksi yang buruk pada kesehatan jika dicampur dengan bahan bahan kimiawi lain.Peninjauan secara rinci peraturan terkait makanan dan kesehatan di negara tujuan. Penggunaan bahan kemasan yang dapat didaur ulang (biodegradable packaging) karena tuntutan negara-negara banyak belakangan ini yang ingin perusahaan-perusahaan untuk memakai bahan-bahan yang ramah lingkungan.

  • THANK YOU

    Keterangan: data CAC di hal. 244*