imunisasi
DESCRIPTION
imunisasiTRANSCRIPT
-
5/19/2018 IMUNISASI
1/23
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 latar Belakang
Dalam bidang imunologi kuman atau racun kuman (toksin) disebut sebagai
antigen.Secara khusus antigen tersebut merupakan bagian protein kuman atau protein
racunnya. Bila antigen untuk pertama kali masuk ke dalam tubuh manusia, maka sebagai
reaksinya tubuh akan membentuk zat anti. Bila antigen itu kuman, zat anti yang dibuat
tubuh disebut antibodi.Zat anti terhadap racun kuman disebut antioksidan.Berhasil
tidaknya tubuh memusnahkan antigen atau kuman itu bergantung kepada jumlah zat anti
yang dibentuk.
ada umumnya tubuh anak tidak akan mampu mela!an antigen yang kuat. "ntigen
yang kuat ialah jenis kuman ganas.#irulen yang baru untuk pertama kali dikenal oleh
tubuh. $arena itu anak anda akan menjadi sakit bila terjangkit kuman ganas.
%adi pada dasarnya reaksi pertama tubuh anak untuk membentuk antibodi&antitoksin
terhadap antigen, tidaklah terlalu kuat.'ubuh belum mempunyai pengalaman untuk
mengatasinya.'etapi pada reaksi yang ke*+, ke* dan berikutnya, tubuh anak sudah
pandai membuat zat anti yang cukup tinggi. Dengan cara reaksi antigen*anibody, tubuh
anak dengan kekuatan zat antinya dapat menghancurkan antigen atau kuman- berarti
bah!a anak telah menjadi kebal (imun) terhadap penyakit tersebut.
Dari uraian ini, yang terpenting ialah bah!a dengan imunisasi, anak anda terhindar
dari ancaman penyakit yang ganas tanpa bantuan pengobatan.
Dengan dasar reaksi antigen antibodi ini tubuh anak memberikan reaksi perla!anan
terhadap benda*benda asing dari luar (kuman, irus, racun, bahan kimia) yang mungkin
akan merusak tubuh. Dengan demikian anak terhindar dari ancaman luar. "kan tetapi,
setelah beberapa bulan&tahun, jumlah zat anti dalam tubuh akan berkurang, sehingga
imunitas tubuh pun menurun. "gar tubuh tetap kebal diperlukan perangsangan kembali
oleh antigen, artinya anak terseut harus mendapat suntikan&imunisasi ulangan.
-
5/19/2018 IMUNISASI
2/23
1.+ /umusan masalah
1. "pa yang dimaksud dengan 0munisasi
+. Bagaimana pemberian 0munisasi
. Bagaimana 0munisasi di 0ndonesia
2. $apan saja jad!al imunisasi di indonesia
3. "pa saja e4ek samping imunisasi
1. 'ujuan
'ujuan dalam pembuatan makalah ini adalah agar kita sebagai 'enaga kesehatan
mengetahui apa saja 0munisasi yang ada di indonesia, bagaimana penatalaksanaan dan
apa saja e4ek samping kalau tidak melakukan imunisasi.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Defenisi Imunisasi
-
5/19/2018 IMUNISASI
3/23
0munisasi adalah suatu cara untuk memberikan kekebalan kepada seseorang secara
akti4 terhadap penyakit menular (5ansjoer, +666). 0munisasi adalah suatu cara untuk
meningkatkan kesehatan seseorang secara akti4 terhadap suatu antigen, sehingga bila
kelak ia terpapar antigen yang serupa tidak pernah terjadi penyakit(/anuh dkk,+661)
0munisasi adalah pemberian aksin untuk mencegah terjadinya penyakit tertentu
('heophilus, +667), sedangkan yang dimaksud dengan aksin adalah suatu obat yang
diberikan untuk membantu mencegah suatu penyakit. #aksin membantu tubuh untuk
menghasilkan antibodi ."ntibodi ini ber4ungsi melindungi terhadap penyakit
('heophilus,+667)
0munisasi adalah usaha untuk memberikan kekebalan terhadap penyakit in4eksi pada
bayi, anak dan juga orang de!asa (0ndiarti,+668). 0munisasi merupakan reaksi antara
antigen dan antibodi*antibodi, yang dalam bidang ilmu imunologi merupakan kuman atau
racun (to9in disebut sebagai antigen) (/iyadi, +66:)
Dari pengertian diatas dapat dimpulkan bah!a imunisasi adalah suatu usaha untuk
meningkatkan kekebalan akti4 seseorang terhadap suatu penyakit dengan memasukkan
aksin dalam tubuh bayi atau anak. 0munisasi dasar adalah pemberian imunisasi a!al
untuk mencapai kadar kekebalan diatas ambang perlindungan (Depkes,+663). ;ang
dimaksud dengan imunisasi dasar lengkap menurut /anuh dkk (+661), adalah pemberian
imunisasi B
-
5/19/2018 IMUNISASI
4/23
kesakitan serta mencegah akibat buruk lebih lanjut dari penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi.
2.3 Imunisasi di indnesia
0ndonesia, program imunisasi diatur oleh $ementerian $esehatan /epublik
0ndonesia. emerintah, bertanggung ja!ab menetapkan sasaran jumlah penerima
imunisasi, kelompok umur serta tatacara memberikan aksin pada sasaran. elaksaan
program imunisasi dilakukan oleh unit pelayanan kesehatan pemerintah dan s!asta.
0nstitusi s!asta dapat memberikan pelayanan imunisasi sepanjang memenuhi persyaratan
perijinan yang telah ditetapkan oleh $ementerian $esehatan, Di 0ndonesia pelayanan
imunisasi dasar& imunisasi rutin dapat diperoleh pada @1. usat pelayanan yang dimiliki oleh pemerintah, seperti uskesmas, osyandu,
uskesmas pembantu, /umah Sakit atau /umah Bersalin
+. elayanan di luar gedung, namun diselenggarakan oleh pemerintah misalnya pada
saat diselenggarakan program Bulan 0munisasi "nak Sekolah, pekan 0munisasi
Aasional, atau melalui kunjungan dari rumah ke rumah.
. 0munisasi rutin juga dapat diperoleh pada bidan praktik s!asta, dokter praktik
s!asta atau rumah sakit s!asta.
@ ". 'ujuan imunisasi di 0ndonesia
a. 'ujuan >mum
'urunnya angka kesakitan, kecacatan dan kematian bayi akibat D0.
b. 'ujuan $husus
1) rogram 0munisasi
a) 'ercapainya target >niersal
-
5/19/2018 IMUNISASI
5/23
5emberikan kekebalan tubuh terhadap penyakit 5eningitis 5eningokokus
tertentu, sesuai dengan aksin yang diberikan pada calon jemaah haji.
) rogram 0munisasi Demam $uning
5emberikan kekebalan e4ekti4 bagi semua orang yang melakukan perjalanan
berasal dari atau ke negara endemis demam kuning sehingga dapat mencegah
masuknya penyakit demam kuning di 0ndonesia.
2) rogram 0munisasi /abies
5enurunkan angka kematian pada kasus gigitan he!an penular rabies.
B. Sasaran imunisasi di 0ndonesia dapat dijabarkan @
a. rogram imunisasi
0munisasi dilakukan di seluruh kelurahan di !ilayah 0ndonesia. 0munisasi rutin
diberikan kepada bayi di ba!ah umur satu tahun, !anita usia subur, yaitu !anita
berusia 13 hingga : tahun termasuk ibu hamil dan calon pengantin. 0munisasi pada
bayi disebut dengan imunisasi dasar, sedangkan imunisasi pada anak usia sekolah
dasar dan !anita usia subur disebut dengan imunisasi lanjutan.#aksin yang diberikan pada imunisasi rutin meliputi, pada bayi@ hepatitis B,
B
-
5/19/2018 IMUNISASI
6/23
Seluruh calon&jemaah haji dan umroh, petugas anitia enyelenggaraan
0badah ?aji (0?) di "rab Saudi, 'im $esehatan ?aji 0ndonesia yang bertugas
menyertai jemaah (kloter) dan petugas kesehatan di embarkasi& debarkasi.
c. rogram imunisasi Demam $uningSemua orang yang melakukan perjalanan kecuali bayi di ba!ah : bulan dan
ibu hamil trimester pertama, berasal dari negara atau ke negara yang dinyatakan
endemis demam kuning (data negara endemis dikeluarkan oleh ?E yang selalu di
update).
d. rogram imunisasi /abies
Sasaran aksinasi ditujukan pada 166 kasus gigitan yang berindikasi rabies,
terutama pada lokasi tertular (selama + tahun terakhir pernah ada kasus klinis,
epidemiologis, dan laboratoris dan desa*desa sekitarnya dalam radius 16 km).
2.! Jad"a# Imunisasi di $us%esmas
-
5/19/2018 IMUNISASI
7/23
-
5/19/2018 IMUNISASI
8/23
2.& Pemberian Imunisasi dan Kemasan 'a%sin
#aksin dapat dikemas dalam bentuk tunggal maupun kombinasi.
-
5/19/2018 IMUNISASI
9/23
0ndonesia ada jenis kemasan @ kemasan tunggal khusus tetanus, kombinasi
D' (diphteri tetanus) dan kombinasi D'. #aksin diphteri terbuat dari toksin kuman
diphteri yang telah dilemahkan (toksoid), biasanya diolah dan dikemas bersama*sama
dengan aksin tetanus dalam bentuk aksin D', atau dengan aksin tetanus dan
pertusis dalam bentuk aksin D'. #aksin tetanus yang digunakan untuk imunisasi
akti4 ialah toksoid tetanus, yaitu toksin kuman tetanus yang telah dilemahkan dan
kemudian dimurnikan. "da tiga kemasan aksin tetanus yaitu tunggal, kombinasi
dengan diphteri dan kombinasi dengan diphteri dan pertusis. #aksin pertusis terbuat
dari kuman Bordetella pertusis yang telah dimatikan.
enyimpanan @ lemari es, suhu +*8G