IMPLEMENTASI IMPLEMENTASI KEPEMERINTAHAN YANG BAIK KEPEMERINTAHAN YANG BAIK

DALAM DALAM STRUKTUR DAN BUDAYA LOKALSTRUKTUR DAN BUDAYA LOKAL

BAHAN AJAR DIKLATPIM IIIBAHAN AJAR DIKLATPIM III

OLEH OLEH

H. IBRAHIM BUYUNG, S.H.H. IBRAHIM BUYUNG, S.H.

WIDIYAISWARA BADP PROV. RIAU WIDIYAISWARA BADP PROV. RIAU

TUJUAN PEMEBELAJARAN UMUMTUJUAN PEMEBELAJARAN UMUM

MAMPU MEMAHAMI BAGAIMANA MAMPU MEMAHAMI BAGAIMANA MENGIMPLEMENTASIKAN MENGIMPLEMENTASIKAN KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DALAM KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DALAM STRUKTUR DAN BUDAYA LOKALSTRUKTUR DAN BUDAYA LOKAL

TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUSTUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

MAMPU MEMAHAMI LINGKUNGAN STRATEGI MAMPU MEMAHAMI LINGKUNGAN STRATEGI NASIONAL DAN GLOBAL YANG MENJADI FAKTOR NASIONAL DAN GLOBAL YANG MENJADI FAKTOR BERPENGARUH TERHADAP TUNTUTAN BERPENGARUH TERHADAP TUNTUTAN IMPLEMENTASI KEPEMERINTAHAN YANG BAIKIMPLEMENTASI KEPEMERINTAHAN YANG BAIK

MAMPU MEMAHAMI PENGERTIAN DAN MAMPU MEMAHAMI PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK KEPEMERINTAHAN YANG BAIK KARAKTERISTIK KEPEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNANCE) SEBAGAI PARADIGMA (GOOD GOVERNANCE) SEBAGAI PARADIGMA ADMINISTRASI NEGARA YANG BARU DAN ADMINISTRASI NEGARA YANG BARU DAN BERKEMBANG DEWASA INI BERKEMBANG DEWASA INI

MAMPU MEMAHAMI IMPLEMENTASI MAMPU MEMAHAMI IMPLEMENTASI KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DALAM STRUKTUK KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DALAM STRUKTUK DAN BUDAYA LOKALDAN BUDAYA LOKAL

PENGERTIAN KEPEMERINTAHANPENGERTIAN KEPEMERINTAHAN(UNDP 1997)(UNDP 1997)

KEPEMERINTAHAN

PELAKSANAANKEWENANGAN/

KEKUASAANDIBIDANG-POLITIK

-EKONOMI &-ADM

UNTUKMENGELOLABERBAGAIURUSAN NEGARA

PADA SETIAPTINGKAT &

MERUPAKANINSTRUMENTKEBIJAKAN

NEGARA

UNTUKMENDORONGTERCIPTANYA

KONDISIKESEJAHTERAAN,

INTEGRITAS,KOHESIVITAS

SOSIALDALAM

MASYARAKAT

MODEL KEPERINTAHAN

EconomicEconomicgovernancegovernance

Administrative Administrative governancegovernance

Political Political governancegovernance

MODEL KEPEMERINTAHAN MODEL KEPEMERINTAHAN

Tiga Model KepemerintahanTiga Model Kepemerintahan (UNDP)(UNDP) Economic governanceEconomic governance, yang meliputi proses , yang meliputi proses

pembuatan keputusan (decision making processes) pembuatan keputusan (decision making processes) yang memfasilitasi kegiatan ekonomi di dalam yang memfasilitasi kegiatan ekonomi di dalam negeri dan interaksi di antara penyelenggara negeri dan interaksi di antara penyelenggara ekonomi. Economic governance mempunyai ekonomi. Economic governance mempunyai implikasi terhadap kesetaraan, kemiskinan dan implikasi terhadap kesetaraan, kemiskinan dan kualitas hidup;kualitas hidup;

Political governancePolitical governance, yang mencakup proses-, yang mencakup proses-proses pembuatan berbagai keputusan untuk proses pembuatan berbagai keputusan untuk perumusan kebijakan; danperumusan kebijakan; dan

Administrative governanceAdministrative governance, yaitu sistem , yaitu sistem implementasi kebijakan.implementasi kebijakan.

Interaksi Sosial Politik antara Interaksi Sosial Politik antara Pemerintah dan MasyarakatPemerintah dan Masyarakat

PEMERINTAH

MASYARAKAT SWASTA

DINAMIS KOMPLEKS

BERAGAM

PERAN TATA KEPEMERINTAHAN YANG BAIK PERAN TATA KEPEMERINTAHAN YANG BAIK DALAM MENCAPAI TUJUAN NASIONALDALAM MENCAPAI TUJUAN NASIONAL

PRINSIP-PRISNIPGOOD

GOVERNANCE

PEMERINTAH

MASYARAKAT SWASTA

INTERAKSISINERGISKONSTRUKTIF

PEMB.NAS-INPUT-PROCESS-OUTPUT-BENEFIT

OUTCOME/RESULTIMPACT

TUJUAN

NASIONAL

PENYELESAIANMASALAH

-TATA KELOLA PEMERINTAHAN YG BAIK-TATA KELOLA PERUSAHAAN YG BAIK-TATA KELOLA MASYARAKAT YG BAIK PARTNERSHIP

KONSEPSI KEPEMERINTAHAN YANG BAIK KONSEPSI KEPEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD GOVERNANCE)(GOOD GOVERNANCE)

Menurut UNDPMenurut UNDP::

Hubungan yang sinergis dan konstruktif di antara Hubungan yang sinergis dan konstruktif di antara negara, sektor swasta, dan masyarakat (society). negara, sektor swasta, dan masyarakat (society).

Menurut PP 101 Tahun 2001:Menurut PP 101 Tahun 2001:

Kepemerintahan yang mengembangkan dan Kepemerintahan yang mengembangkan dan menerapkan prinsip-prinsip profesionalitas, menerapkan prinsip-prinsip profesionalitas, akuntabilitas, transparansi, pelayanan prima, akuntabilitas, transparansi, pelayanan prima, demokrasi, efisiensi, efektifitas, supremasi hukum demokrasi, efisiensi, efektifitas, supremasi hukum dan dapat diterima oleh seluruh masyarakatdan dapat diterima oleh seluruh masyarakat

KARAKTERISTIK ATAU PRINSIP-PRINSIP KARAKTERISTIK ATAU PRINSIP-PRINSIP KEPEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD KEPEMERINTAHAN YANG BAIK (GOOD

GOVERNANCE)GOVERNANCE)

Partisipasi masyarakat, Partisipasi masyarakat, Berdasar hukum (Rule of Law), Berdasar hukum (Rule of Law), Transparansi, Transparansi, Berdaya tanggap, Berdaya tanggap, Konsensus, Konsensus, Keadilan, Keadilan, Efektivitas dan efisiensi,Efektivitas dan efisiensi, Akuntabilitas, Akuntabilitas, Bervisi strategis,Bervisi strategis, Keterkaitan yang integralKeterkaitan yang integral

(UNDP,1997)(UNDP,1997)

KARAKTERISTIK ATAU PRINSIP-PRINSIP KARAKTERISTIK ATAU PRINSIP-PRINSIP KEPEMERINTAHAN YANG BAIK KEPEMERINTAHAN YANG BAIK

(GOOD GOVERNANCE)(GOOD GOVERNANCE)

Demokrasi dan Pemberdayaan Demokrasi dan Pemberdayaan Pelayanan (A Spirit of Public Service) Pelayanan (A Spirit of Public Service) Transparansi dan AkuntabilitasTransparansi dan Akuntabilitas Partisipasi MasyarakatPartisipasi Masyarakat KemitraanKemitraan DesentralisasiDesentralisasi Konsistensi Kebijakan dan Kepastian Konsistensi Kebijakan dan Kepastian

HukumHukum

(Mustopadidjaja, 1999)(Mustopadidjaja, 1999)

PRINSIP KEPEMERINTAHAN YANG BAIKPRINSIP KEPEMERINTAHAN YANG BAIK(UU. NO. 28 TAHUN 1999)(UU. NO. 28 TAHUN 1999)

Asas Kepastian Hukum; Asas Kepastian Hukum; Asas Tertib Penyelenggaraan Negara, Asas Tertib Penyelenggaraan Negara,

Asas Kepentingan Umum, Asas Kepentingan Umum, Asas Keterbukaan, Asas Keterbukaan, Asas Proporsionalitas, Asas Proporsionalitas, Asas Profesionalitas, Asas Profesionalitas, Asas Akuntabilitas,Asas Akuntabilitas,

NILAI INSTRUMENTAL PRINSIP-NILAI INSTRUMENTAL PRINSIP-PRINSIP GOOD LOCAL GOVERNANCEPRINSIP GOOD LOCAL GOVERNANCEHasil Kesepakatan Asosiasi Pemerintah & DPRD Kab/KotaHasil Kesepakatan Asosiasi Pemerintah & DPRD Kab/Kota

PRINSIP PARTISIPASI:PRINSIP PARTISIPASI:PERAN SERTA AKTIF PERAN SERTA AKTIF MASYARAKAT DALAM PROSES MASYARAKAT DALAM PROSES PEMR & PEMB.PEMR & PEMB.

PENEGAKAN HUKUMPENEGAKAN HUKUMPENAATAN & KEPASTIAN PENAATAN & KEPASTIAN HUKUM & UU, NORMA, HUKUM & UU, NORMA,

TRANSPARANSITRANSPARANSIAKSES INFORMASI & AKSES INFORMASI & KOMUNIKASI MULTI ARAHKOMUNIKASI MULTI ARAH

KESETARAANKESETARAANKESETARAAN DLM HAK, KESETARAAN DLM HAK, KEWAJIBAN, PERLAKUANKEWAJIBAN, PERLAKUAN

DAYA TANGGAPDAYA TANGGAPASPIRATIF, MENDENGAR, ASPIRATIF, MENDENGAR, CEPAT TANGGAPCEPAT TANGGAP

WAWASAN KEDEPANWAWASAN KEDEPANVISI, MISI, STRATEGI YG JELAS VISI, MISI, STRATEGI YG JELAS DAN ORIENTASI KEDEPANDAN ORIENTASI KEDEPAN

AKUNTABILITASAKUNTABILITASPERTANGGUNGJAWABAN PERTANGGUNGJAWABAN CAPAIAN KINERJACAPAIAN KINERJA

PENGAWASANPENGAWASANPENGENDALIAN FUNGSIONAL, PENGENDALIAN FUNGSIONAL, POL, & MASY. POL, & MASY.

EFISIENSI & EFEKTIVITASEFISIENSI & EFEKTIVITASTEPAT SASARAN, EKONOMIS, TEPAT SASARAN, EKONOMIS, TEPAT MANFAAT, STANDARTEPAT MANFAAT, STANDAR

PROFESIONALISMEPROFESIONALISMEKUALITAS & KOMPETENSI SDM KUALITAS & KOMPETENSI SDM APARATURAPARATUR

PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE HARUS SALING TERKAITHARUS SALING TERKAIT

Akses Informasi Transparansi

Partisipasi Masyarakat

Legitimasi Hukum

Pertukaran Informasi

Konsensus Keputusan

Implementasi Efektif & Berkeadilan

Organisasi Responsif

Akuntabilitas

PENYEBAB KORUPSI….…?

Jack Bologne menerangkanPenyebab korupsi dengan G O N E theory

Greeds

Needs Exposes

Opportunity

Corruption

■ Gaji PNS■ Komitmen dan Konsistensi Penegakan Hukum dan Peraturan■ Kondisi Lingkungan Kerja, Tugas Jabatan dan Lingkungan Masyarakat Merangsang Timbul Korpusi■ Mekanisme pengawasan internal disemua lembaga Perbankan, keu dan Birokrasi blm mapan■ Lemahnya keimanan, kejujuran dan rasa malu■ Rendahnya integritas profesionalisme■ Kurangnya keteladanan & kepemimpinan elit bangsa■ Hilangnya nilai-nilai etika dan moral bangsa dalam Mendukung pemberantasan korupsi

Penyebab korupsi di Indonesia..….

Korupsi di Indonesia…….

Korupsi di Indonesia SUDAH LUAR BIASAJadi penanggulangannya harus juga dengan

Cara LUAR BIASA

Korupsi sudah meluas dan sistematikMembawa bencana bagi perekonomian

Melanggar hak ekonomi dan sosial masyarakat

Perbaikan yang diperlukan…?

PendidikanLebih baik

Mendorong LangkahMenuju

GOOD GOVERNANCE

Menyumbang PeranDalam mengurangi

KKN

• Apa makna Good Governance ?• Pendidikan apa yang mendorong Good Governance ?

• Para pendidikpun perlu menjelaskan prinsip-prinsip GoodGovernance

PEMIMPINYANG

VISIONER,AL’AMIN

&EXPERT

PEMIMPINMASA DEPAN

YANGMANEGERIALISTIK

PEMIMPINYANG

BERBASISETIK

ISLAM

1. AKUNTABILITAS2. RESPONSIBILITY3. TRANSPARANCY4. PARTISIPATIF5. EFISIEN & EFEKTIF6. ADIL7. DEMOKRATIS8. JUJUR9. CERDAS/TERAMPIL

MEMILIKI 4 SIFATNABI MUHAMMAAD SAW :1. SHIDIQ2. TABLIGH3. AMANAH4. FATHONAH

PEMIMPINYANG

BERMARTABAT,BERBUDAYA

DANBERKEADILAN

MENUJUINDONESIA

BARU

LAN

Karakteristik Karakteristik good governancegood governance

Strategic Vision7

Transparency1

Participation3

Accountability2

Effectiveness & Efficiency5

Equity8

Rule of Law9

Responsiveness4

Consensus orientation6

Jika karakteristik ini dijiwai maka tidak sulit melaksanakan good

governance sbg upaya pencegahan korupsi

LATIHANLATIHAN

1.1. KEMUKAKAN VISI & MISI INSTANSI KEMUKAKAN VISI & MISI INSTANSI SAUDARA/ISAUDARA/I

2.2. BUAT ALUR PELAYANAN DI BUAT ALUR PELAYANAN DI INSTANSI SAUDARA/IINSTANSI SAUDARA/I

3.3. BUAT SKEMA RUANGAN BUAT SKEMA RUANGAN KANTOR/PELAYANAN INSTANSI KANTOR/PELAYANAN INSTANSI SAUDARA/ISAUDARA/I

SEKIAN SEKIAN DANDAN

TERIMA KASIHTERIMA KASIH

WASSALAMWASSALAM

SEMOGA SEMOGA BERJUMPA LAGIBERJUMPA LAGI