anatomi gg anterior.2

28
Drg. Rendra Chriestedy P., M.DSc.

Upload: diianiitarahma

Post on 20-Nov-2015

38 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

ppttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttttt

TRANSCRIPT

  • Drg. Rendra Chriestedy P., M.DSc.

  • Gigi AnteriorA. Insisivus 8 gigi Insisivus : 4 Insisivus atas 2 Insisivus pertama (kanan-kiri) 2 Insisivus kedua (kanan-kiri) 4 Insisivus bawah 2 Insisivus pertama (kanan-kiri) 2 Insisivus kedua (kanan-kiri)

    B. Caninus 4 gigi Caninus : 2 Caninus atas (kanan-kiri) 2 Caninus bawah (kanan-kiri)

  • 1. Insisivus pertama atas

    Adalah gigi kesatu di rahang atas terletak di kiri-kanan garis tengah/median

    Korona Bentuk seperti sekop ; square/tapering/ovoid lebar mesio-distal pada titik kontak lebih besar daripada servikalnya ,sehingga permukaan labialnya lebih luas daripada gigi depan lainnya

    Akar tumbuh dengan baik, tebal dan apeksnya bundar

    *

  • Pandangan Labial

    Garis luar servikal semi ellips, melengkung 2mmmenunjukkan pertemuan antara akar dan koronaGaris luar mesial garis dari titik pertemuan korona dan akar ke titik kontak mesial sedikit cembung titik kontak mesial terletak 1/8 panjang korona dari edge insisal sudut mesio-insisal hampir siku-siku Garis luar distal garis dari titik pertemuan korona dan akar ke titik kontak distal berbentuk kurve (cembung, cekung, cembung) titik kontak distal terletak panjang korona dari edge insisal sudut disto-insisal bulat

    *

  • Garis luar insisal menghubungkan garis luar mesial dan distal

    Garis luar akar Akarnya tebal bentuk seperti kerucut apeks bundar dan membelok ke distal

    *

  • Pandangan PalatalGaris luar kebalikan dengan garis luar pandangan labialTerdapat singulum dan ridge marginal

    *

  • Pandangan MesialBerbentuk baji untuk menggigitUkuran crest labial dan palatal besar dan mengecil ke edge insisalCrest labial dan palatal terletak 2mm dari serviksGaris luar servikal melengkung ke edge insisal 1/3 panjang korona (3.5 mm)Garis luar labial garis yg sedikit cembung menghubungkan titik pertemuan korona dan akar, crest labial dan titik pertemuan poros gigi dan edge insisalGaris luar palatal menghubungkan titik pertemuan korona dan akar, crest palatal dan titik pertemuan poros gigi dan edge insisal berbentuk kurve yang cembung, cekung, cembungGaris luar Akar berbentuk kerucut dengan apeks yang bundar, ujungnya terletak pada poros gigi

    *

  • Pandangan Mesial

    *

  • Pandangan DistalGaris luarnya kebalikan dari garis luar pandangan mesialGsris luar servikalnya melengkung ke edge insisal 2.5 mm

    *

  • Pandangan InsisalPermukaan insisal/oklusal penting dalam mempelajari anatomi gigiEdge insisal terletak di tengah tebal korona labio-palatal

    *

  • 2. Insisivus Kedua atas

    Adalah gigi kedua dari garis tengahBentuk fungsionalnya = Insisivus pertama atasFungsi menggigit dan memotong makananMempunyai banyak variasi/anomaliKorona dimensi korona lebih kecil dari Insisivus pertama dan bentuknya lebih bulat bentuk dan garis luarnya seperti Insisivus pertama atas korona lebih pendek daripada korona insisivus pertama

    Akar lebih langsing dari insisivus pertama atas dan apeks meruncing bentuk garis luar akarnya berbeda sekali dengan Insisivus pertama atas karena dimensi dan akarnya pada umunya di bagian sepertiga apikal membengkok ke distal

    *

  • Caninus atasAdalah gigi ke-3 dari garis tengahSatu-satunya gigi di rahang yang mempunyai 1 cuspMempunyai akar yang terpanjang dan terbesarKorona terpanjang di dalam mulutFungsi menyobek-nyobek makanan Memiliki kekuatan terhadap stress dan pemakaian maupun kebersihanGigi terakhir yang akan tanggal Memberi karakter, kekuatan dan kecantikan pada muka karena posisi dalam rahang, gigi yang terpanjang dari gigi dalam lengkung geligi dan angulasi akarnya.

    *

  • Pandangan labial Kurva yg dibentuk oleh garis servikal lebih sempit dari I1 Akar lebih langsing Akarnya panjang, meruncing dan pada umumnya apeks melengkung ke distalGaris luar mesial dari korona konfeks dengan garis luar I2 menuju ke ujung cups dan bertemu dengan poros gigiGaris luar distal sedikit konkaf dari perbatasan akar dan korona ke daerah kontak yang menjadi crest distal dari kurva tersebutCrest terletak 1/3 tengah panjang korona

    *

  • Pandangan PalatalPermukaan pada pandangan palatal bekerbalikan dari permukaan labialSingulum, ridge marginal dan ridge transversal/palatal mengecil ke ujung cups

    *

  • Pandangan MesialBentuk seperti insisivus hanya agak cembungKorona meruncing dari crest curve labial dan palatal ke ujung cuspUkuran labio-palatal lebih besar korona lebih tebal & kuat Garis luar labial sedikit konfeks dari crest labial ke ujung cuspujung cusp terletak labial dari poros gigi ciri spesifik dari Caninus atasSebagian luar palatal konkaf, kemudian konfeks dari crest curve pada singulum ke ujung cuspGaris luar akar kerucut yg bundar, dari garis servikal ke apeks Apeks terletak labial dari poros gigiKurva garis servikal melengkung ke insisal panjang korona

    *

  • Pandangan Mesial

    *

  • Pandangan DistalPada pandangan distal permukaanya berlawanan dengan permukaan mesialGaris servikalnya tidak begitu melengkung ke insisal

    *

  • Pandangan insisalGaris luarnya beberapa garis-garis lengkung garis lengkung mesial garis lengkung labial garis lengkung palatalgaris lengkung distalGaris yang menunjukkan ujung cusp dan lereng insisal terletak labial dari pusatUjung cusp terletak pada garis lengkung labial dan palatal

    *

  • Insisivus pertama bawah

    Adalah gigi pertama rahang bawah terletak di kiri-kanan garis tengah/medianPada umumnya gigi paling kecil pada lengkung rahangKorona lebar korona sedikit lebih besar dari setengah ukuran mesio distal insisivus pertama atas, sedangkan lebar labio lingualnya hanya lebih kecil 1 mmAkar memiliki satu akar lebar mesio-distal sempit panjang hampir sama dengan insisivus pertama atas apeks bengkok ke distal

    *

  • Pandangan labialPermukaan rata dan garis luarnya sederhanaMeruncing dari sudut mesio/disto-insisal ke apeks akarEdge insissalnya lurusSudut mesio-insisalnya tajam dan sudut disto-insisalnya bulatGaris luar akar adalah terusan garis luar korona, dengan bagian 1/3 apikalnya meruncing dan bengkok ke distal pada daerah apeks

    *

  • Pandangan lingualGaris luarnya kebalikan dari permukaan labialgaris servikal lingual terletak mm lebih ke arah apikal

    *

  • Pandangan mesial garis luar labial dari crest labial ke edge insisal hampir lurus

    Garis luar lingual dari titik pertemuan korona dan akar cembung, cekung, cembung korona kelihatan langsing pada bagian sepertiga tengah dan bagian sepertiga insisal

    Edge bundar&terletak lingual dari poros gigi membedakan dengan gigi dengan gigi depan atas

    Garis servikal melengkung ke insisal 1/3 panjang korona

    Garis luar akar : lurus pada bagian sepertiga servikal dan tengah dari servikal ke bawah meruncing ke bawah pada bagian sepertiga apikal

    Apeks bundar pada poros gigi

    *

  • Pandangan Mesial

    *

  • Pandangan distalGaris luarnya kebalikan garis luar mesialGaris servikal tidak melengkung ke insisal 1mm lebih pendek

    *

  • Pandangan Insisal Permukaannya simetrisGaris luar mesial = garis luar distalEdge insisal tegak lurus dengan garis yang membagi korona labio-lingual

    *

  • Insisivus kedua bawah

    Adalah gigi kedua di rahang bawah dari garis medianBentuk fungsionalnya = Insisivus pertama bawah Fungsinya membantu insisivus pertama bawah Bentuk Garis luarnya = dengan I1 bawah, tp ukurannya lebih besarKontak distal lebih rendah dapat berkontak baik dengan gigi C bawahInsisal edge miring ke distal & tidak tegak lurus pada garis yang membagi korona labio-lingual

    *

  • Caninus BawahFungsi caninus bawah dan atas sama yaitu menyobek nyobek makanan

    garis luarnya dari semua permukaan sama

    Korona lebih panjang serviko insisal lebih sempit mesio-distal dari C atas

    Singulum tidak begitu nyata

    Permukaan mesial & Distal 1/3 servikal tidak begitu tebal

    Permukaan lingual lebih rata daripada permukaan lingual dari C atas

    Umumnya Ujung akar melengkung ke distal

    *

  • *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *

    *