implementasi etika bisnis islam pada rumah makan …repository.uinjambi.ac.id/2288/1/skripsi...

85
IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS ISLAM PADA RUMAH MAKAN SUPER GEPREK CABANG JAMBI S K R I P S I Oleh : NURUL AULIA NIM : EES150802 PEMBIMBING : Prof.Dr.M. Subhan, M.Ag Drs. Badaruddin, M. Sy PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019

Upload: others

Post on 20-Feb-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • i

    IMPLEMENTASI ETIKA BISNIS ISLAM PADA RUMAH MAKAN

    SUPER GEPREK CABANG JAMBI

    S K R I P S I

    Oleh :

    NURUL AULIA

    NIM : EES150802

    PEMBIMBING :

    Prof.Dr.M. Subhan, M.Ag

    Drs. Badaruddin, M. Sy

    PROGRAM STUDI EKONOMI SYARIAH

    FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

    SULTAN THAHA SAIFUDDIN

    JAMBI

    2019

  • ii

  • iii

  • iv

  • v

    Motto

    Artinya : “Dan (ingatlah), ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu):

    Janganlah kamu beribadah kecuali kepada Allah, dan kepada kedua orang tuamu

    berbuat ihsanlah, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin, serta

    ucapkanlah kata-kata yang baik kepada manusia, dirikanlah shalat dan

    tunaikanlah zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebahagian

    kecil daripada kamu, dan kamu selalu berpaling.” (QS. Al-baqarah Ayat 83).

  • vi

    PERSEMBAHAN

    Alhamdulilah kupanjatkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan segala

    syukur kuucapkan kepadaMu Ya Rabb, karena sudah menghadirkan orang-orang

    berarti disekeliling saya. Yang selalu memberi semangat dan doa, sehingga skripsi

    saya ini dapat diselesaikan dengan baik.

    Untuk skripsi yang sederhana ini, maka saya persembahkan untuk Ayahanda

    terhebatku (Sahril) dan Ibunda tercinta dan tersayang (Syafrida Yani) , karna Apa

    yang saya dapatkan hari ini, belum mampu membayar semua kebaikan, keringat,

    dan juga air mata bagi saya. Terima kasih atas segala dukungan kalian, baik dalam

    bentuk materi maupun moril. Skripsi ini saya persembahkan untuk kalian, sebagai

    wujud rasa terima kasih atas pengorbanan dan jerih payah kalian sehingga saya

    dapat menggapai cita-cita.

    Adikku tercinta Yandri Rilyadi dan Meisha Khoiria, teman-teman terbaikku

    (Nadia, Mia, Liza, Iep) yang selalu memberikan semangat, doa, motivasi , cinta

    dan kasih sayang kepada saya.

    Terima kasih banyak untuk dosen pembimbing saya

    Bapak Prof. Dr. M. Subhan, M,Ag (Pembimbing I)

    Bapak Drs. Badaruddin, M.Sy (Pembimbing II)

    Yang selalu sabar dalam membimbing dan mengarahkan saya dalam

    menyelesaikan skripsi ini.

    Sahabat dan seluruh teman di kampus tercinta Terima kasih untuk support dan

    luar biasa, sampai saya bisa menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

  • vii

    ABSTRACT

    Nurul Aulia: EES150802: Implementation of Islamic Business Ethics in Jambi

    Branch Super Geprek Restaurant

    The implementation of Islamic business ethics in the Super Geprek Restaurant

    has been implemented very well. This is evident in terms of its employees. This

    Super Geprek restaurant requires all its employees to use Muslim clothing

    complete with its hijab and loose clothing that does not shape the body. And

    also requires each employee to take a routine review every 2 weeks and lecture

    seven minutes every day before starting the activity. And requires each

    employee to pray five times a day, however busy they are, because prayer is a

    pillar of religion. Super Geprek Restaurant also emphasizes to employees to

    provide the best service to customers who eat at Super Geprek. Then in terms of

    the products they sell, the Super Geprek Restaurant also always uses food and

    beverage ingredients that are good and halal. Furthermore, in terms of its

    leadership, the Super Geprek Restaurant is not random in choosing a manager.

    The manager must be Muslim, fluently read the Koran and be able to be a

    preacher on Friday prayers. The manager at the Super Geprek Restaurant is

    also very concerned about his employees.

    Keywords: Implementation of Islamic Business Ethics

  • viii

    ABSTRAK

    Nurul Aulia: EES150802: Implementasi Etika Bisnis Islam Pada Rumah Makan

    Super Geprek Cabang Jambi

    Implementasi etika bisnis Islam pada Rumah Makan Super Geprek sudah

    diterapkan dengan sangat baik. Hal ini terbukti dari segi karyawannya. Rumah

    Makan Super Geprek ini mewajibkan semua karyawatinya menggunakan busana

    muslimah lengkap dengan jilbab nya serta pakaian longgar tidak membentuk

    tubuh . Dan Juga mewajibkan setiap karyawan untuk mengikuti penagajian rutin

    setiap 2 minggu sekali nya dan kuliah tujuh menit setiap harinya sebelum

    memulai aktifitas. Serta mewajibkan setiap karyawan untuk melaksanakan sholat

    lima waktu, sesibuk apapun mereka, karena sholat merupakan tiang agama.

    Rumah Makan Super Geprek juga menekankan kepada karyawan untuk

    memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan yang makan Di Super

    Geprek. Kemudian dilihat dari segi produk yang mereka jual, Rumah Makan

    Super Geprek juga selalu menggunakan bahan makanan dan minuman yang baik

    dan halal.. Selanjutnya, dilihat dari segi kepemimpinan nya, Rumah makan Super

    Geprek tidak asal-asal dalam memilih seorang manajer. Manajer haruslah

    beragama Islam, lancar membaca Alquran serta mampu menjadi khatib sholat

    Jumat. Manajer di Rumah Makan Super Geprek juga sangat perduli terhadap

    para karyawan nya.

    Kata Kunci : Implementasi Etika Bisnis Islam

  • ix

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat serta

    kasih-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang mengambil

    judul “Implementasi Etika Bisinis Islam Pada Rumah Makan Super Geprek

    Cabang Jambi . Tujuan penulisan skripsi ini untuk memenuhi sebahagian syarat

    memperoleh gelar Sarjana Ekonomi (S.E) bagi mahasiswa program S-1 di

    program studi Ekonomi Syariah . Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh

    dari kesempurnaan, oleh sebab itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

    bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini.

    Terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan banyak

    pihak,terutama bantuan bimbingan dari pembimbing I yaitu Bapak Prof. Dr. M.

    Subhan, M.Ag dan Bapak pembimbing II Drs. Badaruddin, M.Sy sehingga

    pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan penuh rasa hormat

    penulis menghaturkan terima kasih yang sebesar-besarnya bagi semua pihak yang

    telah memberikan bantuan moril maupun materil baik langsung maupun tidak

    langsung dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai, terutama kepada yang saya

    hormati:

    1. Bapak Prof. Dr. H. Suaidi Asy‟ari, MA. Ph.D, selaku Rektor Universitas

    Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

    2. Bapak Prof. Dr. M. Subhan, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

    Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

    3. Ibu Dr. Rafidah, SE, M.EI, selaku Wakil Dekan I, Bapak Dr. Novi

    Mubyarto SE, M.E, selaku Wakil Dekan II, dan Ibu Dr. Halimah Djafar,

  • x

    M.Fil.I , selaku Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi Universitas Islam

    Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

    4. Bapak Dr. Sucipto, S.Ag.,MA dan Ibu G.W.I Awal Habibah, SE.,M.E.Sy

    selaku Ketua dan Sekretasi Jurusan Fakultas Ekonomi Universitas Islam

    Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi

    5. Bapak /Ibu dosen dan staff di lingkungan Fakultas Ekonomi Universitas

    Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, yang telah banyak

    membantu kami untuk dapat melaksanakan penulis dalam studi.

    6. Buat sahabat – sahabat saya Est‟09 yaitu Nadia, Miyah , Liza, dan Iep

    terima kasih selalu memberikan dukungan dan doanya untuk penulis

    7. Teman teman seperjuangan Fakultas ekonomi dan Bisnis Islam UIN

    Sulthan Thaha Saifuddin Jambi khususnya kelas ekonomi syariah lokal I

    yang selama masa perkuliahan belajar dan berbagi ilmu bersama

    8. Teman-teman Kukerta Posko 21 yaitu : Wana, Rosdiana, Rini, Dania, Ita,

    Sri, Ratna, Ulfa, Indah Iyah, Rosyani, Fahtur, Willy, Riyat, Ricky, Azzam,

    Eri , Anan, Agus

    9. Sahabat terbaik saya yang selalu mensupport penulis untuk segera

    menyelesaikan skripsi ini , yang selalu menanyakan sudah sampai mana

    skripsi ini terselesaikan . dan Alhamdulillah skripsi ini terselesaikan berkat

    dukungan nya. Terima kasih untuk Eka yang selalu ada untuk penulis.

  • xi

    Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah

    membantu dan disamping itu disadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

    kesempurnaan penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita

    semua dan menj adi bahan masukan dalam dunia Bisnis.

  • xii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL

    LEMBAR PERNYATAAN ………………………………………… ii

    NOTA DINAS ……………………………………………………….. iii

    LEMBARAN PENGESAHAN …………………………………….. iv

    MOTTO …………………………………………………………….... v

    PERSEMBAHAN …………………………………………………... vi

    ABSTRAK …………………………………………………………... vii

    KATA PENGANTAR ……………………………………………… viii

    DAFTAR ISI ………………………………………………………… ix

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah ……………………………………… 1 B. Rumusan Masalah Penelitian ………………………………… 6 C. Batasan Masalah Penelitian ………………………………….. 6 D. Tujuan Penelitian …………………………………………….. 6 E. Manfaat Penelitian …………………………………………... 7 F. Kerangka Teori ………………………………………………. 7 G. Tinjauan Pustaka …………………………………………….. 15 H. Kerangka Pemikiran …………………………………………. 23

    BAB II METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian ………………………………………... 25 B. Jenis dan Sumber Data ……………………………………….. 26 C. Instrumen Pengumpulan Data ……………………………….. 26 D. Tehnik Analisis Data …………………………………………. 28 E. Tehnik Pemeriksaan Keabsahan Data ………………………... 30 F. Sistematika Penelitian ……………………………………….... 31

    BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Rumah Makan Wong Solo Groups ………………….. 32 B. Sejarah Pendirian Rumah Makan Super Geprek (Wong Solo Groups

    Cabang Jambi ) ………………………………………………. 33

    BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

    A. Implementasi etika bisnis islam dalam rumah makan super geprek 1. Kinerja karyawan ………………………………………… 38 2. Kualitas produk………………………………………….... 46 3. Kepemimpinan……………………………………………. 50

    BAB V PENUTUP

    A. Kesimpulan …………………………………………………… 63 B. Saran…………………………………………………………... 64 C. Penutup ……………………………………………………….. 65

  • xiii

    DAFTAR PUSTAKA

    DAFTAR LAMPIRAN

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar belakang

    Masakan Indonesia terkenal kaya dengan bumbu yang berasal dari

    rempahrempah dengan diikuti penggunaan teknik-teknik memasak menurut

    bahan dan tradisi / adat khas Indonesia. Adapula pengaruh seni kuliner yang

    berasal dari India, Tiongkok, Timur Tengah, dan Eropa melalui suatu

    perdagangan. Setiap daerah memiliki cita rasa tersendiri dikarenakan tradisi

    kuliner yang berbeda-beda. Awal abad Masehi, jalur perdagangan tidak lagi

    melewati jalur darat (jalur sutera) tetapi beralih ke jalur laut, sehingga secara

    tidak langsung perdagangan antara Cina dan India melewati selat Malaka.

    Untuk itu, Indonesia ikut berperan aktif dalam perdagangan tersebut. Akibat

    hubungan dagang tersebut, maka terjadilah kontak atau hubungan antara

    Indonesia dengan India dan Indonesia dengan Cina.1

    Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab masuknya budaya India

    ataupun budaya Cina ke Indonesia dan menghasilkan lintas budaya, khususnya

    dari segi kuliner. Pada awalnya, budaya dan masakan India yang sangat

    berpengaruh di Indonesia contohnya ada pada penggunaan bumbu-bumbu

    seperti jinten, ketumbar, jahe, dan kare yang sering disajikan dengan santan.

    Setelah itu, pengaruh pedangang dari Arab pun ikut memperkaya masakan

    Indonesia seperti masakan sate yang terinspirasi dari masakan arab yaitu Kebab,

    begitu juga halnya dengan masakan yang menggunakan daging kambing. Tidak

    1 Diakses dari http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00383-

    DI%20Bab2001.pdf

    http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00383-DI%20Bab2001.pdfhttp://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00383-DI%20Bab2001.pdf

  • 2

    hanya pedagang Arab, para pedagang dari Cina juga membawa bahan pangan

    dari negara mereka seperti mi, kacang kedelai, dan berbagai macam sayuran.

    Kolonisasi oleh bangsa Belanda memperkenalkan cita rasa baru dan bahan

    pangan seperti lada yang berasal dari Meksiko, kacang dari Amerika untuk

    bumbu sate dan gado-gado. Singkong dari Karibia dan kentang dari Amerika

    Selatan. Tak hanya itu, bermacam-macam sayuran seperti kubis, kembang kol,

    kacang panjang, wortel, dan jagung diimpor masuk ke Indonesia sehingga

    menciptakan berbagai macam masakan baru.

    Pengaruh India terhadap masakan Nusantara, dapat ditelusuri lewat

    hubungan antara Kesultanan Mughal di India dengan Aceh sekitar abad 15

    hingga abad 16. Beberapa pengaruh Mughal diduga dapat ditemukan dalam

    masakan pedas dan bersantan. Terdapat dua pendapat tentang asal-usul rasa

    pedas. Pertama, berasal dari cabai yang dibawa oleh bangsa Portugis ke Mughal

    hingga sampai ke Nusantara. Kedua, orang India telah mengenal cabai jauh

    sebelum bangsa Portugis datang.

    Para pedagang Spanyol dan Portugis membawa berbagai bahan makanan

    dari benua Amerika jauh sebelum Belanda berhasil menguasai Indonesia.

    Masakan Indonesia dengan pengaruh India diduga terdapat dalam megana atau

    cacahan sayur nangka yang dapat ditemui di daerah Pekalongan, Wonosobo,

    dan Temanggung. Masakan ini berasal dari wilayah-wilayah bekas daerah

    kerajaan Hindu awal di Jawa, yaitu Kalingga. Pada masa lalu, Kerajaan Sunda

    dan kemudian Kesultanan Banten terkenal di seluruh dunia sebagai penghasil

    utama lada hitam dengan kualitas terbaik. Kemaharajaan bahari seperti

  • 3

    Sriwijaya dan Majapahit juga berkembang dan makmur berkat perdagangan

    rempah-rempah antara pulau rempah Maluku di Nusantara dengan India dan

    China. Kemudian VOC juga meraih keuntungan besar dari perdagangan rempah

    dunia. Kegemaran orang Indonesia akan makanan pedas semakin diperkaya

    dengan diperkenalkannya cabai dari benua Amerika oleh pedagang Spanyol

    sejak abad ke-16. Sejak saat itu, sambal menjadi bagian penting dalam masakan

    Indonesia.

    Sepanjang sejarahnya, Indonesia telah terlibat dalam perdagangan dunia

    berkat lokasi dan sumber daya alamnya dalam menghasilkan bahan-bahan

    makanan yang berkualitas. Sebagai contoh, bahan makanan berbahan dasar

    dari kedelai seperti variasi tahu dan tempe, dianggap sebagai penemuan asli

    Jawa yang merupakan adaptasi lokal dari fermentasi kedelai. Jenis lainnya dari

    makanan hasil fermentasi jamur yaitu oncom.

    Dan yang tak terlupakan adalah rempah-rempah yang dimiliki oleh setiap

    olahan makanan khas Indonesia merupakan kekuatan dan kunci utamanya.

    Termahsyur di seluruh dunia sebagai "Pulau Rempah-rempah", kepulauan

    Maluku menyumbangkan tanaman rempah aslinya bagi seni kuliner dunia.

    Rempah atau bumbu seperti pala, kapulaga, cengkeh, laos adalah tanaman asli

    Indonesia; sementara lada hitam, kunyit, sereh, bawang merah, kayu manis,

    kemiri, ketumbar, dan asam jawa diperkenalkan dari India sebagaimana jahe,

    daun bawang, dan bawang putih yang diperkenalkan dari China. Tanaman

    bumbu dari benua Asia itu telah dikembangkan sejak zaman dahulu kala dan

    telah menjadi bagian integral seni kuliner Indonesia. Sama hal nya di Kota

  • 4

    Jambi, Kota Jambi sangat terkenal dengan berbagai macam tempat wisata

    kuliner , tidak heran jika banyak persaingan terjadi diberbagai rumah makan,

    café , ataupun restoran . Salah satu rumah makan yang ramai oleh pengunjung

    yang datang yaitu rumah makan Super Geprek yang berada di Kota Jambi.

    Rumah makan Super Geprek ini merupakan cabang ke 3 dari berbagai wilayah

    di Indonesia. Bisnis kuliner ini mulai dirintis pada bulan Juni 2018. Super

    Geprek juga merupakan bagian dari Wongsolo Group yang ada di daerah Jambi.

    Berdasarkan prapenelitian yang telah dilakukan, diperoleh informasi

    bahwa sejak dibukanya rumah makan Super Geprek ini mengangkat bisnis yang

    bernuansa Islami. Hal ini dibuktikan dengan pengajian rutin yang dilaksanakan

    sejak awal berdirinya rumah makan hingga saat ini. Pengajian ini dilaksanakan

    setiap hari Sabtu dalam setiap minggunya. Disamping itu, kegiatan bernuansa

    islami lainnya tergambar dari kegiatan kultum yang dilaksanakan pada pukul

    07:30 WIB untuk shift pagi dan pukul 15:30 WIB untuk shift sore.

    Rumah makan Super Geprek berlokasi di pinggir jalan raya tepatnya di

    Jl. Slamet Riyadi No.88 Kota Jambi. Dibandingkan dengan rumah makan

    lainnya di Kota Jambi, Super Geprek merupakan rumah makan yang terhitung

    ramai pengunjung. Tempat parkir yang luas memudahkan pelanggan yang akan

    mengunjungi Rumah Makan, sehingga menjadi salah satu pertimbangan bahwa

    rumah makan Super Geprek merupakan rumah makan yang ramai pengunjung

    karena berdasarkan prapenelitian yang dilakukan oleh penulis, tempat parkir

  • 5

    Rumah Makan Super Geprek hampir penuh setiap harinya.2

    Saat ini Rumah makan/restauran keberadaannya semakin menjamur. Hal

    ini menyebabkan para pengusaha rumah makan harus jeli dalam memasarkan

    produknya. Apalagi banyak rumah makan yang mengikuti nama “Geprek”

    sebagai salah satu penarik agar pelanggan mau mengunjung rumah makan

    mereka. Akan tetapi manajemen perusahaan yang profesional sangat

    dibutuhkan untuk menghadapi persaingan dengan sesama pengusaha. Apalagi

    kebutuhan pangan merupakan kebutuhan pokok manusia sehingga keberadaan

    rumah makan mempunyai prospek yang cukup menjanjikan di masa depan.

    Dengan adanya kondisi tersebut, maka pelaku bisnis di bidang jasa ini

    dituntut untuk terus mengembangkan inovasi produk makanan yang ditawarkan

    sehingga dapat memenuhi selera atau keinginan konsumen dan juga dapat

    diterima oleh konsumen yang pada akhirnya akan dapat meningkatkan

    frekuensi pembelian oleh konsumen secara maksimal. Tidak terkecuali bagi

    Rumah Makan Super Geprek, apalagi dengan semakin menjamurnya rumah

    makan yang sejenis sehingga persaingannya pun juga semakin besar.

    Rumah Makan Super Geprek merupakan salah satu rumah makan

    tradisional bernuansa modern yang ada di Kota Jambi. Rumah makan ini

    menyajikan menu utama ayam geprek dengan menggunakan merek dagang

    Super Geprek. Rumah makan ini didirikan oleh pengusaha bernama Puspo

    Wardoyo, pemilik dan direktur PT Sarana Bakar Digdaya, pemegang hak paten

    merek dagang Ayam Bakar Wong Solo Group. Selama ini rumah makan Super

    2 Hasil Observasi Peneliti di Super Geprek Cabang Jambi, 9 Juni 2019

  • 6

    Geprek dikenal dengan cita rasanya yang khas sehingga rumah makan ini tetap

    dapat bertahan dalam industri rumah makan bernuansa modern yang ada di

    Kota Jambi.

    Adapun tiga komponen yang perlu diketahui dan diamati dalam rumah

    makan Super Geprek tersebut. Dimana 3 komponen ini adalah cara penerapan

    Etika Bisnis dalam Islam Diantaranya yaitu : Cara kinerja karyawan baik

    terhadap konsumen, kualitas produk yang digunakan dan sikap pemimpin

    terhadap semua karyawan rumah makan super geprek cabang jambi dan dilihat

    dari Etika Bisnis Islam ,

    Menurut Irham Fahmi, mengatakan bahwa Etika Bisnis adalah aturan-

    aturan yang menegaskan suatu bisnis boleh bertindak dan tidak boleh bertindak.

    Dimana aturan-aturan tersebut dapat bersumber dari aturan tertulis maupun

    aturan yang tidak tertulis. Dan jika suatu bisnis melanggar aturan-aturan

    tersebut maka sangsi akan diterima. Dimana sangsi tersebut dapat berbentuk

    langsung maupun tidak langsung. 3

    Bahkan didalam agama islam beretika memiliki kedudukan yang tinggi

    didalamnya. Karna dalam kehidupan didunia semua yang kita lakukan akan

    dimintai pertanggung jawaban sesuai dengan perbuatan kita selama semasa hidup

    didunia. Sebagaimana firman Allah swt dalam al-Qur‟an al baqarah ayat 143

    yang berbunyi :

    3 Irham Fahmi, (2017). Etika Bisnis: Teori, kasus dan solusi. Bandung: Penerbit Alfabeta

  • 7

    ُٕل سُ ٌَ انشَّ ٕ َكُ ٚ َٔ اِس َّ َٗ انُ ه َاءَ عَ ذ َٓ ُٕا شُ َٕ َكُ ت ا نِ طً سَ َٔ حً يَُّ ْى أ اكُ َ ُ هْ َ ع َك َج نِ

    ََٰ ز كَ َٔ

    ًا ۗ ٛذ ِٓ ْى شَ كُ ْٛ َ ه َٕل عَ سُ ُع انشَّ ِ َّث ت َ ٚ ٍْ ىَ َي َ ه عْ َ ُ َِّلَّ نِ ا إ َٓ ْٛ َ ه َت عَ ُْ تِٙ كُ َّ حَ ان َ ه ثْ قِ َا انْ ُ هْ َ ع ا َج َي َٔ

    ٌَ ا ا كَ َي َٔ ۗ ُ ذَٖ َّللاَّ َْ ٍَ ٚ ِز َّ َٗ ان ه َّلَّ عَ ِ ً إ ج َٛش ثِ كَ َ َْت ن اَ ٌْ كَ ِ إ َٔ ۚ ِّ ْ ٛ َ ث قِ َٰٗ عَ َ ه ُة عَ هِ َ ق ُْ َ ٚ ٍْ ًَّ ِي

    َ ٌَّ َّللاَّ ِ ْى ۚ إ كُ َ اَ ًَ ٚ ِ َٛع إ ُِض ٛ ُ نِ ٛىي َّللاَّ ِ ِي َس ٔ ءُ َش َ اِس ن َّ انُ ِ ت

    Artinya :

    Dan demikian (pula) Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), umat yang adil

    dan pilihan agar kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan agar Rasul

    (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Dan Kami tidak menetapkan

    kiblat yang menjadi kiblatmu (sekarang) melainkan agar Kami mengetahui

    (supaya nyata) siapa yang mengikuti Rasul dan siapa yang membelot. Dan

    sungguh (pemindahan kiblat) itu terasa amat berat, kecuali bagi orang-orang

    yang telah diberi petunjuk oleh Allah; dan Allah tidak akan menyia-nyiakan

    imanmu. Sesungguhnya Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang kepada

    manusia.4

    Ayat diatas menerangkan bahwa Allah swt menganjurkan kepada seluruh

    umat manusia pada ummnya, untuk dapat beretika selayaknya umat yang

    beragama, apalagi dalam berbisnis . perilaku yang terdapat dalam diri masing-

    masing menjadi salah satu tolak ukur kita agar menjadi manusia yang beretika

    terhadap siapapun, terutama didalam dunia berbisnis.

    Untuk menerapkan Etika Bisnis yang sesuai dengan ajaran Islam pada

    sektor bisnis, terlebih dahulu ditanamkan nilai-nilai etika pada titik pangkal yang

    menjadi dasar kegiatan itu. Berarti Etika Bisnis Islam harus diterapkan terlebih

    dahulu dibidang produksi ketimbanga bidang lainnya. Karena merupakan titik

    pusat dari kegiatan bisnis tersebut. Para ahli ekonomi mendefinisikan produksi

    4 Alquran Dan terjamahan, Al Baqarah Ayat 2:143

  • 8

    sebagai menciptakan kekayaan melalui eksploitasi manusia terhadap sumber-

    sumber kekayaan lingkungan.5

    Penerapan Etika Bisnis Islam dimulai dari cara kinerja karyawan, kualitas

    produknya, dan kepemimpinan. Pertanyaan pertama yang muncul berhubungan

    dengan konsep Etika Bisnis adalah, apakah Bisnis memerlukan Etika? Ketika

    Etika dipahami sebagai seperangkat prinsip moral yang membedakan apa yang

    benar dari apa yang salah, maka Etika diperlukan dalam Bisnis. Sebagaimana

    diketahui, bahwa bisnis adalah suatu serangkaian peristiwa yang melibatkan

    pelaku bisnis. Para pelaku bisnis memiliki kecenderungan untuk menghalalkan

    cara, dalam hal memperoleh keuntungan sebanyak mungkin, bahkan saling

    membunuh, sehingga pelaku bisnis yang kuat kian mendominasi, sementara yang

    lemah terpelosok di sudut-sudut ruang bisnis.6

    Banyaknya kesadaran orang yang menjalankan bisnis maka akan

    mengubah pemikiran meraka yang semula menggunakan ekonomi kapitalis.

    Aturan bisnis Islam menjelaskan berbagai Etika yang harus dilakukan oleh para

    pembisnis muslim dan diharapkan bisnis tersebut akan maju dan berkembang

    pesat lantaran selalu mendapatkan berkah dari Allah SWT. Etika Bisnis Islam

    menjamin, baik pembisnis maupun konsumen, masing-masing akan saling

    mendapatkan keuntungan.7

    5 Muhammad, Etika Bisnis Islam, (Yogyakarta:UPP AMP YKPN, 2013), hal. 103

    6 Muhammad, Etika Bisnis Islam, (Yogyakarta: Akademi Manajeman Perusahaan YKPN,

    2004), hal. 95 7 Buchari Alma, Dasar-Dasar Etika Bisnis Islam, (Bandung: Alfabeta, 1997), hal. 35

  • 9

    Etika Bisnis Islam adalah seperangkat prinsip moral yang mebedakan yang

    baik dan yang buruk dalam suatu kegiatan bisnis dalam Islam Dengan berpegang

    pada landasan ini maka setiap muslim yang berbisnis akan beraktifitas apapun

    akan merasa ada kehadiran pihak ketiga (Tuhan) di setiap aspek hidupnya.

    Keyakinan ini harus menjadi bagian integral dari setiap muslim dalam berbisnis.

    Hal ini karena bisnis dalam Islam tidak semata-mata orientasi dunia tetapi harus

    punya visi akhirat yang jelas. Dengan kerangka pemikiran seperti itulah maka

    persoalan etika dalam bisnis menjadi sorotan penting dalam islam.8 Aktifitas

    ekonomi dan bisnis selalu menjadi relasi dengan Etika dan karena itu pula bisnis

    tidak bisa dilepaskan dari sosial budaya masyarakat di mana etika itu

    dipraktikkan. Sebagaimana halnya aspek-aspek lain dalam kehidupan manusia

    yang melibatkan Etika, ekonomi dan bisnispun selalu dikaitkan dengan Etika

    sehingga muncullah apa yang disebut Etika dalam Bisnis dan Bisnis yang etis.9

    Pada hakikatnya tujuan penerapan aturan syariah dalam ajaran di bidang

    mualamah khususnya perilaku bisnis adalah agar terciptanya pendapatan rizki

    yang berkah dan mulia, sehingga akan mewujudkan pembangunan manusia yang

    berkeadilan untuk mencapai pemenuhan kebutuhan, kesempatan kerja penuh dan

    distribusi pendapatan yang merata tanpa harus mengalami ketidakseimbangan

    yang bekepanjangan di masyarakat. Dengan semakin besarnya kesadaran Etika

    dalam Berbisnis, orang mulai menekankan pentingnya keterkaitan faktor-faktor

    Etika dalam dunia Bisnis. Sesungguhnya dalam segala hal kehidupan telah diatur

    8 Abdul Aziz, Etika Bisnis Perspektif Islam: Implementasi Etika Bisnis Islam Untuk

    Dunia Usaha, (bandung: Alfabeta, 2013), hal. 97 9 Muhammad, Etika Binis Islam, (Yogyakarta: YKPN, 2004), hal. 49-50

  • 10

    dalam pandangan ajaran agama Islam untuk mengatur seluruh kehidupan manusia

    termasuk dalam kaitannya pelaksanaanya perekonomian dan bisnis.

    Dalam ajaran islam memberikan kewajiban bagi setiap muslim untuk

    berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan syariah (aturan) Penerapan Etika

    Bisnis Islam tersebut juga harus mampu dilakukan dalam setiap aspek

    perekonomian termasuk dalam penyelenggaraan produksi, konsumsi maupun

    distribusi, tetapi disini saya lebih memfokuskan penerapan etika bisnis islam

    dalam kegiatan kinerja karyawan, kualitas produk dan kepempimpinan . Ketika

    membahas tentang penerapan Etika Bisnis Islam dalam kinerja karyawan, kualitas

    produk , dan kepemimpinan. Maka yang muncul pertama kali di pikiran kita pasti

    apakah Penerapan cara kinerrraj karyawan sudah diterapkan?, kualitas produk

    yang digunakan halal atau tidak,?dan apakah seorang pemimpin di rumah makan

    Super Geprek sudah bersikap adil terhadap seluruh karyawannya?. Menurut

    ungkapan Bapak Kharisna bahwa rumah makan Super Geprek ini cara kinerja

    karyawan di rumah makan Super Geprek telah sesuai aturan yang berlaku di

    rumah makan tersebut. Mereka semua taat kepada semua aturan dan selalu

    melayani konsumen dengan senyum, salam , sapa, sopan dan santun , begitupun

    pada bahan baku yang digunakan untuk memproduksi menu utama ialah ayam

    geprek adalah bahan-bahan yang halal dan pastinya bahan-bahan utamanya seperti

    cabai rawit merah, bawang putih dan bawang merah yang berkualitas, agar hasil

    produk ayam geprek sesuai yang di harapkan dan memiliki kualitas yang baik.

    Kemudian dalam proses produksinya tidak menggunakan bahan campuran

    yang di larang oleh ajaran islam atau bahan haram seperti menambahkan bahan-

  • 11

    bahan yang dapat membahayakan konsumennya. Selalu menjujung tinggi nilai

    kejujuran pada bagian takaran dalam menghidangka ayam geprek sama

    porsiannya sehingga tidak ada unsur kecurangan dalam memberikan informasi

    kepada konsumen. Dan dari sikap kepemimpinan di rumah makan Super Geprek

    ini disenangi oleh semua karyawan nya karena sikap adil dan bijaksana dalam

    menegakkan rumah makan Super Geprek. Dan tidak bias sembarang orang untuk

    menjadikan seorang pemimpin dirumah makan Super Geprek Cabang Jambi

    tersebut.

    Melihat dari contoh kasus diatas maka mendorong penulis untuk menggali

    kembali Etika Binis Islam yang diterapkan dalam rumah makan Super Geprek

    Cabang Jambi ,yang selanjutnya bisa dijadikan pedoman dalam menjalankan

    usaha atau bisnis yang tidak hanya mendatangkan keuntungan semata, tetapi juga

    mendatangkan berkah bagi para pengusa atau pembisnis. Jadi penulis tertarik

    untuk meneliti rumah makan Super Geprek Cabang Jambi apakah dalam 3

    kegiatan tersebut sudah sesuai dengan Etika Bisnis yang diterapkan oleh agama

    Islam. Dengan pemaparan yang telah diuraikan diatas, maka penulis ingin

    melakukan penelitian mendalam tentang “Implementasi Etika Bisnis Islam

    Pada Rumah Makan Super Geprek Cabang Jambi”.

    B. Rumusan Masalah

    Berdasarakan uraian latar belakang diatas , dapat diketahui bahwa

    permasalahan yang akan diteliti oleh penulis adalah sebagai berikut

    a. Bagaimana Penerapan Etika Bisnis Islam dalam Rumah Makan Super

  • 12

    Geprek Cabang Jambi?

    b. Apakah kinerja karyawan telah diterapkan semuanya, kualitas produk

    yang digunakan telah terjamin kehalalannya?

    c. Sudahkah bersikap adil seorang pemimpin terhadap semua karyawan

    nya?

    C. Batasan Masalah

    Supaya penelitian ini lebih terarah dan dapat mudah dipahami, maka perlu

    diadakannya batasan masalah yang akan diteliti . penelitian yang akan

    dilakukan tersebut akan lebih terfokus pada bagaimana cara

    mengimplementasikan etika bisnis islam pada rumah makan super geprek

    cabang jambi, dimana penelitian ini akan menggunakan teori etika bisnis

    sebagai alat ukurnya.

    D. Tujuan penelitian

    Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah

    1. Ingin mengetahui penerapan sikap dan perilaku karyawan terhadap

    konsumen yang berkunjung ke rumah makan super geprek

    2. Ingin mengetahui kualitas produk yang digunakan didalam rumah

    makan super geprek cabang jambi

    3. Ingin mengetahui sikap seorang pemimpin terhadap semua karyawan

    rumah makan super geprek cabang jambi

  • 13

    E. Manfaat penelitian

    Adapun manfaat penelitian yang diberikan pada penelitian ini, ialah

    1. Bagi penulis, untuk menambah wawasan dan ilmu yang diterapkan

    pada penulis mengenai permasalahan yang di teliti

    2. Bagi perguruan tinggi, dapat dijadikan sebagai sumber rujukan

    referensi untuk penelitian selanjutnya

    3. Bagi penelitian selanjutnya, dari hasil penelitian yang dilakuakn

    dapat dijadikan sebagai kajian ilmu selanjutnya yang berhubungan

    dengan implementasi etika bisnis islam

    4. Bagi masyarakat, untuk dapat dijadikan sebagai sumber ataupun

    referensi tentang pengetahuan mengenai etika bisnis islam

    F. Kerangka Teori

    1. Implememtasi

    Implementasi adalah pelaksanaan; penerapan; pertemuan kedua ini

    bermaksud mencari bentuk tentang hal yang disepakati dulu. Menurut

    Nurdin Usman, implementasi adalah bermuara pada aktivitas, aksi,

    tindakan, atau adanya mekanisme suatu sistem. Implementasi bukan sekedar

    aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang terencana dan untuk mencapai tujuan

    kegiatan. Sedangkan, menurut Guntur Setiawan, implementasi adalah

    perluasan aktivitas yang saling menyesuaikan proses interaksi antara tujuan

    dan tindakan untuk mencapainya serta memerlukan jaringan pelaksana,

    birokrasi yang efektif.

    Berdasarkan pengertian implementasi yang

    dikemukakan di atas, dapat dikatakan bahwa implementasi adalah suatu

  • 14

    kegiatan yang terencana dan sitematis berdasarkan acuan norma tertentu

    untuk mencapai tujuan kegiatan dalam suatu perusahaan atau organisasi

    secara sungguh-sungguh.

    2. Etika bisnis islam Etika bisnis Islam terdiri dari tiga kata yaitu, Etika, Bisnis dan

    Islam. Dalam pengertian umum, etika diartikan dengan usaha yang

    sistematis untuk memahami pengalaman moral individu dan masyarakat

    sedemikian rupa untuk menentukan aturan-aturan yang seharusnya

    mengatur tingkah laku manusia, nilai-nilai yang dikembangkan, dan

    sifat-sifat yang perlu dikembangkan dalam hidup. Etika pada segmen ini

    mengarah pada pengalaman moral individu dan masyarakat secara

    emperik, lalu dari situ muncul nilai-nilai dan sifat-sifat yang urgen untuk

    dikembangkan dalam kehidupan manusia. Berbagai aturan yang lahir

    sebagai standar yang etis yang mengatur tindakan manusia.10

    Setelah kita mengetahui pengertian Etika selanjutnya kita akan mencari

    definisi mengenai Bisnis. Secara umum terdapat dua pengertian pokok

    mengenai bisnis, pertama bisnis merupakan kegiatan-kegiatan, dan kedua,

    bisnis merupakan sebuah perusahaan. Didalam buku Fahadil Amin , dianggap

    memiliki cakupan yang paling luas, yakni: “Bisnis merupakan seluruh kegiatan

    yang diorganisasikan oleh orang-orang yang berkecimpung dalam bidang

    perniagaan dan industri yang menyediakan barang dan jasa untuk kebutuhan

    mempertahankan dan memperbaiki standar serta kualitas hidup

    10

    Yaksan Hamzah dan Hamzah Hafied, Etika Bisnis Islam,(Makasar: Kretakupa Print,

    2014), hlm 11.

  • 15

    mereka”.Sedangkan dalam kamus bahasa Indonesia, bisnis diartikan sebagai

    usaha dagang, usaha komersial di dunia perdagangan, dan bidang usaha.

    Begitupula Sinner mendefinisikan bisnis sebagai pertukaran barang, jasa, atau

    uang yang saling menguntungkan atau memberi manfaat.11

    Dalam pengertian

    yang sederhana bisnis adalah lembaga yang menghasilkan barang dan jasa

    untuk memenuhi kebutuhan orang lain.12

    Pengertian Etika dan Bisnis yang diuraikan di atas sudah sekian jelasnya

    dan dari penjelasan tersebut, sebenarnya telah dapat ditarik pengertian tentang

    apa itu etika bisnis. Namun etika bisnis yang dimaksud di sini adalah Etika

    Bisnis yang dihubungkan dengan Islam atau etika bisnis Islam, maka

    pengertiannya akan menjadi berbeda dengan pengertian yang sebelumnya.

    Sesuai dengan uraian pengertian Etika dan Bisnis di atas maka dapat

    ditarik pengertian tentang Etika Bisnis, yaitu seperangkat nilai, tata cara dan

    aturan yang baik yang mengacu pada prinsip-prinsip Islam. Didalam agama

    Islam Etika memilki ajaran yang mencakup seluruh sisi kehidupan manusia,13

    termasuk bisnis yang merupakan bagian dari sisi ekonomi. Maka etika bisnis

    Islam adalah seperangkat nilai, tata cara dan aturan bisnis yang terdapat dalam

    ajaran Islam yang membuat aktivitas bisnis menjadi baik dan beretika.

    a. Prinsip-Prinsip Etika Bisnis Islam

    Prinsip-prinsip etika bisnis Islam mempunyai peranan yang penting

    11

    Fahadil Amin Al Hasan, Etika Bisnis Al-Ghazali, Jurnal E-Sya, Vol.1, No. 1, 2014,hlm

    4.

    12 Azhari Akmal Tarigan, Dasar-Dasar Etika Bisnis Dalam Islam, FEBI Pers, 2016, hlm

    44.

    13 Adiwarman, A Karim, Bank Islam Analisis Fiqih Dan Keuangan,(Jakarta: PT Raja

    Grafindo Persada, 2014), hlm 14.

  • 16

    dalam membentuk pola dan sistem transaksi bisnis.14

    Adapun prinsip-prinsip

    etika bisnis Islam yang dimaksud adalah sebagai berikut:

    1. Prinsip Tauhid (at Tawhid)

    Mengutip dari penjelasan Ahmad Hadi Yasin, kata Tauhid adalah

    pengesaan, Yaitu Islam mengajarkan bahwa Allah SWT itu esa atau tunggal,

    Maha kuasa dan Maha segalanya. Ini merupakan pengetahuan berupa

    keyakinan yang dapat dibuktikan secara konsep maupun fakta.15

    Prinsip tauhid

    adalah fundamen ajaran Islam. prinsip ini mengatakan “pengusaha bisnis

    melangsungkan bisnis karena ketundudukan kepada Allah SWT serta memiliki

    motivasi ibadah kepada- Nya.

    Dalam prinsip ini terkandung makna bahwa Allah SWT adalah pemilik

    dan pencipta alam semesta dan isinya serta menetapkan aturan dan hukum

    termasuk kegiatan bisnis dan batas perilaku pengusaha bisnis. Dengan

    memegang prinsip ini seorang pengusaha bisnis akan menyadari bahwa semua

    aktivitas bisnis yang dilakukan harus senantiasa sejalan dengan apa yang telah

    ditetapkan oleh Allah SWT dalam masalah ekonomi termasuk bisnis.16

    2. Prinsip Keadilan (al Adl)

    Berkaitan dengan keadilan, terdapat dua kata yang digunakan Al Qur‟an,

    yaitu al-adl dan al-qisth. Kata al-qisth memiliki makna yang sama dengan kata

    al-adl, yaitu al-adl wa at taswiyyah atau justice.

    Keadilan dalam Al Qur‟an bukan hanya sekadar anjuran, namun keadilan

    14 Fahrudin Sukarno, Etika Bisnis Dalam Perspektif Ekonomi Islam, (Bogor: Al azhar

    Freshzone Publishing, 2013), hlm 180 15

    Ahmad Hadi Yasin, Dahsyatnya Sabar,(Jakarta: Qultum Media, 2008), hlm 22 16

    Fahrudin Sukarno, Etika Bisnis..., hlm 181.

  • 17

    merupakan perintah Allah SWT yang bersifat mutlak tanpa ikatan waktu,

    tempat atau individu tertentu. Allah SWT berfirman dalam QS. An Nahl: 90:

    ِء ا شَ ْح َ ف نْ ٍِ ا َٰٗ عَ َٓ ُْ َ ٚ َٔ َٰٗ َ ت ْش ُ ق ْ ن ٘ ا َاِء ِر ت ٚ ِ إ َٔ ٌِ ا سَ ْ ْْلِ ا َٔ ِل ذْ عَ ْ ن ا تِ ُش يُْ أ َ ٚ َ ٌَّ َّللاَّ ِ إ

    ٌَ ٔ ُش كَّ َ َز ت ْى كُ َّ ه عَ َ ىْ ن كُ ظُ ِع َٚ ۚ ِ ٙ غْ َ ث نْ ا َٔ ِش كَ ُْ ًُ ْ ن ا َٔ

    Artinya :

    Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil, berbuat kebajikan,

    memberi pada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji,

    kemungkaran dan permusuhan”17

    Dalam kaitannya dengan bisnis, adil dapat dipahami dengan memenuhi

    hak-hak pihak-pihak yang berinteraksi dalam kegiatan bisnis antara lain dengan

    menyempurnakan neraca sesuai dengan yang semestinya dan menetapkan harga

    dengan adil. Allah SWT berfirman dalam Qs. Al-Isra ayat 35.

    شي ْٛ َك َخ نِ ََٰ ِٛى ۚ ر َقِ ت سْ ًُ اِس انْ ْسطَ قِ انْ ُٕا تِ َ ِص َٔ ُْى ت هْ َا ِك ر َم إِ ْٛ كَ فُٕا انْ ْٔ َ أ َٔ

    ًٚل ِْٔ َ أ ٍُ ت سَ َْ أ َٔ

    Artinya :

    Dan sempurnakanlah takaran apabila kamu menakar dan timbanglah dengan

    neraca yang benar. Itulah yanglebih utama dan lebih baik akibatnya”18

    Menyempurnakan timbangan dan takaran merupakan salah satu

    keadilan, ketika timbangan dan takaran tidak disempurnakan maka itu sama

    dengan merampas hak pembeli dan memakan harta orang lain dengan jalan

    atau cara yang bathil. Kehormatan seorang muslim sama dengan kehormatan

    darahnya. Tidak halal harta seorang muslim kecuali dengan kerelaan

    17

    A. Kadir, Hukum Bisnis Syariah Dalam Al-Qur‟an,(Jakarta: Amzah, 2010), hlm 75-76. 18

    QS: Al-Isra‟ ayat 35

  • 18

    hatinya.19

    Keadilan sangat relevan dalam hal penawaran barang dan jasa dengan

    mutu dan harga yang sebanding. Menurut Imam Ghazali keuntungan adalah

    kompensasi dari kesulitan perjalanan, resiko bisnis dan ancaman keselamatan

    pedagang.20

    Tidak ada dalil dalam syariat sehubungan dengan penetapan harga atau

    penetapan keuntungan. Hanya saja ada beberapa hal yang harus diperhatikan,

    seperti tidak mengandung unsur penipuan, manipulasi, monopoli,

    memanfaatkan keluguan pembeli, ketidaktahuannya, kondisinya yang terdesak

    atau sedang membutuhkan, lalu harga ditinggikan.21

    3. Prinsip Kebebasan

    Dalam persepsi Islam, kebebasan manusia sangat dihormati, namun,

    kebebasan tersebut dibingkai dan direstriksi oleh payung ahkâm as-syar‟iyyah

    yang membatasi kebebasan tersebut dengan norma-norma hukum.22

    Dalam

    aspek bisnis, kebebasan dapat dipahami bebas dalam membuat perjanjian.

    Namun, kebebasan tersebut bukan tanpa batas dan perjanjian yang dibuat

    harus perjanjian yang tidak melanggar syariat. Ketika membuat suatu perjanjian

    tentunya didasari dengan rasa saling percaya serta tanggung jawab yang besar

    untuk melaksanakan janji tersebut. Ketepatan janji dapat dilihat dari segi

    19

    Shalah Ash Shawi dan Abdullah Al Mushlih, Fikih Ekonomi Islam, (Jakarta: Darul

    Haq, 2013), hlm 15 20

    Ligaya Safitri, Etika Bisnis Mahasiswa, Skripsi (Universitas Islam Negeri Walisongo

    Semarang, 2015), hlm 34. 21

    Shalah Ash Shawidan Abdullah Al Mushlih, Fikih Ekonomi..., hlm 78. 22

    Syarifah Gustiawati Mukri, Langkah Strategis Optimalisasi Sistem Ekonomi Syariah,

    Jurnal Filasafat dan Budaya Hukum, Vol. 1, No. 1, 2014, hlm 12.

  • 19

    ketepatan waktu penyerahan barang, ketepatan waktu pembayaran serta

    melaksanakan sesuatu sesuai dengan kontrak yang disepakati.

    Pelaku bisnis yang tidak bisa memenuhi janjinya dapat dikatakan dalam

    hatinya terdapat benih-benih kemunafikan. Terlebih di era informasi yang

    terbuka dan cepat seperti sekarang ini mengingkari janji dalam dunia bisnis

    sama halnya dengan menggali kubur bagi bisnisnya sendiri. Karena dalam

    waktu singkat para rekan bisnis akan mencari mitra kerja yang terpercaya.23

    4. Prinsip Amanah

    Kata Amanah berasal dari amina-ya‟manu-amnan-wa amanatan, yang

    berarti aman. Sedangkan secara etimologis amanah berarti kejujuran,

    kepercayaan, kebalikan dari khianat. Terdapat tiga hal yang saling

    berhubungan di dalam amanah, yaitu pihak yang memberi amanah, hal yang

    diamanahkan, dan pihak yang menerima amanah. Allah SWT dengan tegas

    melarang seseorang berkhianat dalam Qs. Al Anfal: 27.

    ُٕا َٕ َُخ ت َٔ َٕل سُ انشَّ َٔ َ َُخَُٕٕا َّللاَّ ُٕا ََّل ت ُ ٍَ آَي ٚ ِز َّ ن ا ا َٓ َُّٚ ا أ َ ٚ

    ٌَ ٕ ًُ َ ه َعْ ُْى ت ت ََْ أ َٔ ْى كُ اتِ َ اَ ََي أ

    Artinya :

    “Wahai orang-orang yang beriman janganlah kamu menghianati (amanah)

    Allah dan Rasul dan (juga) janganlah kamu menghianati amanah yang telah

    dipercayakan padamu, sedang kamu mengetahui”.24

    5. Prinsip Kebajikan dan kejujuran

    Prinsip kebajikan menegaskan bahwa manusia harus melakukan

    23

    Ligaya Safitri, Etika Bisnis Mahasiswa...,hlm 32-33. 24

    Rif‟at Syauqi Nawawi, Kepribadian Qur‟ani, (Jakarta: Amzah, 2014), hlm 91-94.

  • 20

    sebanyak mungkin kebajikan dalam hidupnya.25

    Dalam dunia bisnis prinsip ini

    menegaskan bahwa seorang pebisnis harus melakukan banyak kebajikan dan

    kejujuran, seperti memberikan pelayanan yang optimal, jujur terhadap kualitas

    produk dan berkomunikasi dengan ramah.

    Pelayanan yang baik dan optimal dapat menarik para pembeli dan

    memberikan kepuasan terhadap mereka. Ketika mereka telah tertarik dan

    merasa puas niscaya bisa dimungkinkan mereka akan menjadi pelanggan

    yang setia bermitra dengan kita. Berikutnya mengenai jujur terhadap

    kualitas produk. Hal tersebut sejalan dengan apa yang diperintahkan oleh

    Allah SWT yang memerintahkan agar aktivitas bisnis selalu senantiasa

    dilakukan dengan penuh kejujuran. Namun pada kenyataannya banyak pelaku

    bisnis yang menjalankan aktivitas bisnisnya secara tidak jujur. Contohnya

    adalah menggunakan sumpah palsu untuk menyakinkan bahwa produk yang

    ditawarkannya mempunyai kualitas yang baik atau untuk menutupi kelemahan

    produknya. Seharusnya para pelaku bisnis tidak perlu takut berlaku jujur dalam

    berbisnis karena kejujuran tersebut akan berdampak positif terhadap bisnis

    mereka, yaitu bisa mendatangkan kepercayaan dan keberkahan. Adapun

    Berkomunikasi dengan baik dan ramah merupakan sesuatu hal yang amat

    diperlukan dalam menjalankan bisnis. Komunikasi yang baik dan ramah akan

    mendatangkan rasa suka pada siapa saja yang menjadi mitra bisnis.26

    25

    Fahrudin Sukarno, Etika Bisnis Dalam..., hlm 189. 26

    Ligya Safitri, Etika Bisnis Mahasiswa, Skripsi (Universitas Islam Negeri Walisongo

    Semarang, 2015), hlm 38-40.

  • 21

    Adapun 3 komponen dalam penerapan Etika Bisnis Islam , yaitu :

    1. Kinerja Karyawan

    Kinerja pada umumnya diartikan sebagai kesuksesan seseorang

    didalam melaksanakan suatu pekerjaan. Kinerja karyawan merupakan

    hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas

    yang dibebankan kepadanya. Kinerja karyawan meliputi kualitas dan

    kuantitas output serta keandalan dalam bekerja. Karyawan dapat

    bekerja dengan baik bila memiliki kinerja yang tinggi sehingga dapat

    menghasilkan kerja yang baik pula. Dengan adanya kinerja yang

    tinggi yang dimiliki karyawan, diharapkan tujuan organisasi dapat

    tercapai Menurut Robbins (2001), kinerja karyawan adalah

    banyaknya upaya yang dikeluarkan individu pada pekerjaannya untuk

    mencapai tujuan organisasi dan kebutuhan-kebutuhan individu.

    Menurut Syafri dan Hubeis (2007 dalam Mahesa 2010) motivasi kerja

    adalah dorongan yang membuat karyawan melakukan sesuatu dengan

    cara dan untuk mencapai tujuan tertentu. Berdasarkan hasil Penelitian

    Kusuma (2010) mengatakan bahwa terdapat pengaruh yang positif

    dan signifikan antara motivasi kerja terhadap kinerja karyawan.

    Penelitian oleh Hakim (2011) juga menyatakan bahwa terdapat

    pengaruh antara motivasi terhadap kinerja karyawan. Hal ini sejalan

    dengan penelitian yang dilakukan oleh Sutadji (2008) yang

    membuktikan bahwa motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap

    kinerja karyawan.

  • 22

    2. Kualitas Produk

    a. Pengertian Kualitas Produk

    Produk adalah apa saja yang dapat ditawarkan kepada pasar agar

    dapat dibeli, digunakan atau dikonsumsi, yang dapat memuaskan

    kebutuhan mereka.18Kualitas produk mencerminkan kemampuan

    produk untuk menjalankan tugasnya yang mencakup daya tahan,

    kehandalan, kemajuan, kekuatan, kemudahan dalam pengemasan,

    dan reparasi produk dan ciri-ciri lainnya.27

    Ada beberapa faktor

    yang mempengaruhi kualitas produk, antara lain:

    1. Proses pembuatan produk dan perlengkapan serta pengaturan

    yang digunakan dalam proses produksi.

    2. Aspek penjualan Apabila kualitas dari barang yang dihasilkan

    dari barang yang terlalu tinggi membuat harga jual semakin mahal

    sehingga jumlah yang terjual semakin rendah karena kemampuan

    beli terbatas. Sedangkan apabila kualitas dari barang yang

    dihasilkan dari barang yang terlalu rendah akan dapat

    menyebabkan berkurangnya penjualan.

    3. Perubahan permintaan konsumen Konsumen atau pemakai

    sering menginginkan adanya perubahan-perubahan barang yang

    dipakainya baik berupa kuantitas maupun kualitas.

    4. Peranan inspeksi Selain dapat mengawasi atau menjadi kualitas

    27

    Philip Kotler dan Gary Amstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid 1, Jakarta:

    Erlangga, 1997,h. 279.

  • 23

    standar yang telah ditetapkan juga berusaha untuk memperkecil

    biaya produksi.

    3. Kepemimpinan

    Kepemimpinan secara umum

    Dalam bahasa inggris disebut Leadership dan dalam bahasa

    arab disebut Zi‟amah atau Imamah . dalam terminologi yang

    dikemukakan oleh Marifield dan Hamzah. Kepemimpinan adalah

    menyangkut dalam menstimulasi, memobilisasi, mengarahkan,

    mengkoordinasi motif-motif dan kesetiaan orang-orang yang

    terlibat dalam usaha bersama.28

    Kepemimpinan merupakan bagian

    dari fungsi-fungsi manajemen yang menduduki posisi strategis

    dalam sistem dan hirarki kerja dan tanggung jawab pada sebuah

    organisasi.

    Kepemimpinan dalam islam

    Menurut Didin Hafidudin dan Hendry Tanjung dalam

    buku Manajemen Syariah Dalam Praktik mengemukakan bahwa

    kepemimpinan Islam adalah kepemimpinan yang sesuai dengan

    ketentuan Islam, maka harus dipimpin oleh pemimpin yang

    memiliki sifat amanah untuk mengurus urusan rakyat serta dapat

    menempatkan diri pada posisi sebagai pelayan rakyat, selain itu

    pemimpin juga harus berpikir cara-cara agar organisasi yang

    28

    Hamzah Zakub, Menuju Keberhasilan, Manajemen dan Kepemimpinan, Bandung, CV Diponegoro, h.125

  • 24

    dipimpinnya maju, karyawan sejahtera, serta masyarakatnya atau

    lingkungannya menikmati kehadiran organisasi itu.29

    Sedangkan menurut Veithzal Rivai kepemimpinan Islam

    adalah suatu proses atau kemampuan orang lain untuk

    mengarahkan dan memotivasi tingkah laku orang lain, serta ada

    usaha kerja sama sesuai dengan syariat Islam untuk mencapai

    tujuan yang diinginkan.30

    Dari pendapat para tokoh diatas penulis

    mendefinisikan Kepemimpinan Islam adalah suatu proses

    mengajak, memotivasi dan mengarahkan karyawan dalam

    mencapai tujuan sehingga mampu menciptakan kesejahteraan dan

    kebahagiaan kepada anggota yang dipimpinya dalam proses

    pelaksanaannya sesuai dengan syariah Islam serta menjadikan

    Rasulullah sebagai teladan dalam memimpin.

    Sifat Kepemimpinan Islam Menurut Ahmad Ibrahim dalam buku

    Manajemen Syariah mengatakan bahwa seorang pemimpin yang

    beriman harus memiliki sifatsifat yang mulia yang tertanam dalam

    jiwanya agar dapat menjadi pemimpin yang bisa dijadikan

    panutan untuk bawahannya, sifat-sifat tersebut antara lain adalah;

    1. Akidah

    Seorang muslim ketika memimpin, ia ingat bahwa Allah

    swt. Adalah penciptanya. Ia memberikan kepadanya

    29 Didin Hafidhuddin dan Hendri Tanjung, Manajemen Syariah dalam Praktik, Jakarta, Gema Insani, 2003, h.119-120 30

    Vietzal Rivai, Bahtiar dan Boy Rafli Amar, Pemimpin dan Kepemimpinan dalam

    Organisasi, Jakarta; PT Raja Grafindo Persada, 2013,hlm.27

  • 25

    kemampuankemampuan untuk memimpin, maka sudah

    menjadi kewajiban untuk memimpin sesuai dengan perintah

    penciptanya, menuju tujuan-tujuan yang telah ditentukan oleh-

    nya sesuai dengan aturan-aturan dan batasan- batasan yang

    telah digariskan.

    2. Ketaatan

    Teladannya adalah Rasulullah saw. Allah telah

    memerintahkan kita untuk mengikuti Rasul-Nya, jika kita

    benar- benar mencintai allah. Mengikuti sejarah hidup

    Rasulullah saw. Dan selalu berusaha untuk meneladani dan

    mengikuti beliau dalam semua urusan kehidupan karena itulah

    jalan untuk mencintai allah juga karena beliau merupakan suri

    tauladan yang harus kita lalui.

    3. Kebersihan hati

    Pemimpin harus konsisten dalam setiap tindakannya. Ia

    merupakan panutan bagi yang lain. Konsisten berati

    senantiasa berpegang pada prinsip-prinsip dalam semua

    keadaan. Konsisten adalah semangat bekerja dan berkorban

    demi nilai kehidupan.

    4. Menunjukkan Sebagai Khalifah di bumi

    Manusia diciptakan di bumi sebagai khalifah untuk

    mengatur segala apapun yang ada di bumi. Jika manusia

    mampu menjalankan itu semua maka sudah terpenuhi maka

  • 26

    sunatullah rasulullah yang menjadikan manusia sebagai

    pemimpin di bumi dapat benar- benar dijalankan.

    G. Tinjauan pustaka

    Tinjauan pustaka adalah dekripsi ringkas tentang kajian atau penelitian

    yang telah dilakukan oleh penelitian sebelum nya yang dimana permasalahan

    yang akan diteliti ini ialah sebuah kajian yang dilakukan bukan merupakan hasil

    pengulangan ataupun duplikasi dari subuah kajian ataupun penelitiain yang

    telah ada atau sudah pernah diteliti. Dalam tinjauan pustaka proposal ini telah

    memuat berbagai penelitian-penelitian yang bersangkutan dengan implementas

    etika berbisnis dalam presfektif islam yang tedapat pada masing-masing daerah.

    Tabel 1.1

    Penelitian Terdahulu

    No Peneliti/Tahun Judul Penelitian Metode Penelitan terdahulu

    1 Jubaedi/2018 Impelementasi

    Etika Bisnis

    Islam (Studi

    Kasus Pada

    Mahasiswa

    Prodi Ekonomi

    Syariah

    Angkatan 2014

    Fakultas Agama

    Islam

    Universitas Ibn

    Khaldun Bogor

    Kualitatif Berdasarkan hasil

    penelitian yang telah

    dilakukan mengenai

    “Implementasi Etika

    Bisnis Islam (Studi

    Kasus Pada Mahasiswa

    Prodi Ekonomi Syariah

    Angkatan 2014 Fakultas

    Agama Islam

    Universitas Ibn

    Khaldun Bogor)”,31

    dan

    dengan menggunakan

    indikator lima prinsip

    etika bisnis Islam, yaitu

    prinsip tauhid, prinsip

    keadilan, prinsip

    kebebasan, prinsip

    amanah dan prinsip

    kebajikan atau

    kejujuran, maka dapat

    31

    Jubaedi, Impelementasi Etika Bisnis Islam (Studi Kasus Pada Mahasiswa Prodi

    Ekonomi Syariah Angkatan 2014 Fakultas Agama Islam Universitas Ibn Khaldun Bogor, 2018

  • 27

    disimpulkan bahwa 11

    mahasiswa atau 44%

    dari keseluruhan jumlah

    mahasiswa yang

    menjadi responden

    dalam penelitian ini

    telah memenuhi semua

    prinsip etika bisnis

    Islam dalam praktek

    bisnisnya. Sedangkan

    14 mahasiswa atau 56%

    dari keseluruhan jumlah

    mahasiswa yang

    menjadi responden

    dalam penelitian ini

    belum memenuhi semua

    prinsip etika bisnis

    Islam dalam praktek

    bisnisnya, disebabkan

    mereka masih kurang

    sesuai dalam

    penerapan/pengamalan

    dua prinsip, yaitu

    prinsip tauhid dan

    prinsip amanah. Kedua

    prinsip tersebut

    sebenarnya diterapkan/

    diamalkan dalam

    praktek bisnis mereka

    hanya saja penerapan/

    pengamalannya masih

    kurang sesuai

    disebabkan oleh

    beberapa hal, seperti

    ada dari salah satu

    mereka yang lebih

    mengutamakan bisnis

    dari pada sholat dan

    mereka semua belum

    melakukan pencatatan

    pada setiap transaksi

    keuangan bisnis

    mereka.

    2 Afrida Putritama/ 2018

    Penerapan Etika Bisnis Islam

    Dalam Industri

    Kualitatif

    Dari hasil penelitian

    yang telah dilakukan ,

    menahakan bahwa

  • 28

    Perbankan

    Syariah

    Penerapan prinsip etika

    bisnis Islam dalam

    perbankan syariah yang

    sesuai dengan syariat,32

    fiqih, maupun siyasah

    sangat penting dalam

    rangka menciptakan

    kemaslahatan umat

    yang merupakan tujuan

    pendirian perbankan syariah. Penyimpangan terhadap prinsip etika bisnis syariah akan menimbulkan ketidakselarasan dengan cita-cita syariat agama Islam dan mengancam kelangsungan hidup bank syariah itu sendiri. Sayangnya masih banyak tantangan yang harus dihadapi dalam penerapan prinsip etika bisnis

    Islam dalam perbankan

    syariah sehingga

    dibutuhkan sinergi para

    pemangku kepentingan

    (stakeholder) baik

    eksternal maupun

    internal dalam

    mengatasi berbagai

    tantangan tersebut.

    3 Ahadin

    Sadri/2018

    Analisis

    Implementasi

    Etika Bisnis

    Islam Pada

    Usaha Jual Beli

    Mobil Bekas Di

    PT Belian

    Abadua Satu

    Kuantitatif Dari hasil

    penelitian dapat

    disimpulkan Islamic

    business ethics secara

    parsial berpengaruh

    positif dan siginfikan

    terhadap

    Profitability.

    Sementara itu Islamic

    business ethics secara

    parsial berpengaruh

    poisitif, namun tidak

    signifikan terhadap

    Business community,

    Community

    involvement,

    Customer

    satisfaction, dan

    Employee

    engagement.33

    32

    Afrida Putritama, Penerapan Etika Bisnis Islam Dalam Industri Perbankan Syariah,

    2018 33

    Ahadin Sadri, Analisis Implementasi Etika Bisnis Islam Pada Usaha Jual Beli Mobil

    Bekas Di PT Belian Abadua Satu

  • 29

    4 Arivatu Ni‟mati

    Rahmatika/2017

    Etika Bisnis

    Islam dalam

    Lembaga

    Keungan

    Syariah

    Kualitatif Berdasarkan pada

    analisis tersebut,

    maka dapat

    disimpulkan

    bahwasannya

    etika bisnis islam

    pada lembaga

    keungan syariah

    adalah terletak

    pada keterbukaan

    antara Lembaga

    Keuangan Syariah

    dengan

    Nasabah/Anggota,

    begitupun

    sebaliknya.

    Keterbukaan tidak

    hanya pada

    laporan keuangan,

    tetapi juga adanya

    penjelasan -

    penjelasan

    mengenai

    Funding dan

    lending.34

    34

    Arivatu Ni‟mati Rahmatika ,Etika Bisnis Islam dalam Lembaga Keungan Syariah,2017

  • 30

    5 Mifkhtahul

    Huda / 2019 Penerapan

    Etika

    Bisnis

    Terhadap

    Kepuasan

    Konsumen

    dalam

    pandangan

    Islam

    Kualitatif Berdasarkan hasil

    penelitian tersebut

    dapat diterangkan

    bahwa Etika Islam

    Dalam Produksi,

    Distribusi dan

    Konsumsi. Etika bisnis

    merupakan studi

    standar formal dan

    bagaimana standar itu

    diterapkan kedalam

    sistem dan organisasi

    yang digunakan

    masyarakat modern

    untuk memproduksi

    dan mendistribusikan

    dalam bentuk barang

    dan jasa dan

    diterapkan kepada

    orang-orang yang ada

    didalam

    berorganisasi.35

    Sumber : Penelitian Terdahulu.

    Pada penelitian yang dilakukan saat ini yang membedakan dengan penelitian

    terdahulu adalah peneliti akan meneliti tentang cara penerapan Etika Bisnis

    Islam Pada Rumah Makan Super Geprek terhadap 3 komponen yang diterapkan

    didalam rumah makan Super Geprek Cabang Jambi , dimana 3 komponen

    tersebut adalah tujuan utama agar penerapan yang dilakukan di rumah makan

    Super Geprek Cabang Jambi telah sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.

    H. Kerangka Pemikiran

    Etika Bisnis Islam merupakan seperangkat nilai, tata cara dan aturan yang

    baik yang mengacu pada prinsip-prinsip Islam. Didalam agama Islam Etika

    35

    Mifkhtahul Huda, Penerapan Etika Bisnis Terhadap Kepuasan Konsumen dalam

    pandangan Islam, 2019

  • 31

    memilki ajaran yang mencakup seluruh sisi kehidupan manusia, termasuk bisnis

    yang merupakan bagian dari sisi ekonomi. Maka etika bisnis Islam adalah

    seperangkat nilai, tata cara dan aturan bisnis yang terdapat dalam ajaran Islam

    yang membuat aktivitas bisnis menjadi baik dan beretika. Etika Bisnis Islam

    mempunyai tiga komponen yang harus diterapkan dan apabila ketiga tersebut

    telah diterapkan sepenuhnya, maka dapat dikatakan bahwa kita harus

    memegang teguh Etika Bisnis Islam dan Insya Allah dijauhkan dari hal-hal

    yang dilarang oleh Allah Swt.

    Kinerja pada umumnya diartikan sebagai kesuksesan seseorang didalam

    melaksanakan suatu pekerjaan. Kinerja karyawan merupakan hasil kerja yang

    dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan

    kepadanya. Kinerja karyawan meliputi kualitas dan kuantitas output serta

    keandalan dalam bekerja. Karyawan dapat bekerja dengan baik bila memiliki

    kinerja yang tinggi sehingga dapat menghasilkan kerja yang baik pula. Dengan

    adanya kinerja yang tinggi yang dimiliki karyawan, diharapkan tujuan

    organisasi dapat tercapai

    Produk adalah apa saja yang dapat ditawarkan kepada pasar agar dapat

    dibeli, digunakan atau dikonsumsi, yang dapat memuaskan kebutuhan

    mereka.Kualitas produk mencerminkan kemampuan produk untuk menjalankan

    tugasnya yang mencakup daya tahan, kehandalan, kemajuan, kekuatan,

    kemudahan dalam pengemasan, dan reparasi produk dan ciri-ciri lainnya.

    Kepemimpinan Islam adalah kepemimpinan yang sesuai dengan

    ketentuan Islam, maka harus dipimpin oleh pemimpin yang memiliki sifat

  • 32

    amanah untuk mengurus urusan rakyat serta dapat menempatkan diri pada

    posisi sebagai pelayan rakyat, selain itu pemimpin juga harus berpikir cara-cara

    agar organisasi yang dipimpinnya maju, karyawan sejahtera, serta

    masyarakatnya atau lingkungannya menikmati kehadiran organisasi itu

    Maka dari itu Etika Bisnis Islam amat sangat mempengaruhi

    penerapannya di dalam rumah makan Super Geprek Cabang Jambi agar rumah

    makan Super Geprek banyak diminati oleh masyarakat dan dipandang baik

    oleh masyarakat . Dengan mengikuti penerapan Etika Bisnis Islam ini Insya

    Allah kita selalu mendapatkan berkah dari Allah Swt atas bisnis yang kita

    lakukan .

  • 33

    Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran

    Implementasi Etika Bisnis Islam

    (Stdi Kasus Rumah Makan Super

    Geprek Cabang Jambi)

    Cara penerapan kinerja

    karyawan, kualitas

    produk, kepemimpinan

    Penerapan 3

    komponen dalam

    rumah makan super

    geprek cabang jambi

    Tidak Diterapkan

    Diterapkan

    Etika Bisnis Islam

  • 34

    BAB II

    METODE PENELITIAN

    A. Pendekatan Penelitian

    Berdasarkan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah dikemukakan

    diatas, maka pendekatan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu

    penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan

    dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati dan tidak menggunakan

    prosedur analisis statistik atau cara kualitatif lainnya. Penelitian kualitatif

    dimulai dengan mendefinisikan konsep-konsep yang sangat umum, yang

    terkadang mengalami perubahan atau perbaikan karena kemajuan penelitian.36

    Sedangkan jika ditinjau dari pemakaiannya, penelitian yang akan dilakukan

    pada penelitian ini adalah penelitian terapan (applied research) dimana peneliti

    akan mengetahui bagaimana implementasi etika bisnis Islam pada Rumah

    Makan Super Geprek Cabang Jambi.

    Adapun jika ditinjau dari pendekatannya penelitian ini merupakan

    penelitian kualitatif, yaitu pengamatan, wawancara dan penelaahan dokumen.26

    Penggunaan metode ini dikarenakan beberapa pertimbangan. Pertama, metode

    kualitatif adalah motede yang sesuai dengan kebutuhan dan paling tepat

    digunakan dalam penelitian ini. Kedua, dapat menyajikan secara langsung

    hakikat hubungan antara peneliti dengan responden.

    36

    Lexy J,Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: PT Remaja Rosdakarya,

    2005), hlm. 4

  • 35

    B. Jenis dan Sumber Data

    Ada dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data primer

    dan data skunder.

    1. Data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh

    peneliti yang aka ditelitinya. 37

    Sumber data primer yang penulis

    gunakan dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh melalui

    wawancara ataupun observasi lansung dengan para karyawan Super

    Geprek serta informan yang terkait dalam penelitian ini.

    2. Data sekunder adalah dat yang diterbitkan atau yang digunakan oleh

    organisasi bukan pengelolannya.38

    Data sekunder dalam penelitian

    ini akan diambil melaluin dokumen dokumen , laporan-laporan

    ataupun buku-buku yang telah ada dan masih berhubungan dengan

    penelitian yang akan diteliti.

    C. Instrumen Pengumpulan Data

    Prosedur atau teknik pengumpulan data merupakan langkal yang paling

    strategis dalam penelitian, karen tujuan dari penelitian adalah mendapatkan data.

    Bila dilihat dari segi cara atau teknik pengumpulan data maka tekni pengumpulan

    data dapat dilakukan dengan observasi (pengamatan), interview (wawancara),

    kuesioner (angket), dokumentasi dan gabungan keempatnya.39

    Namun dalam

    penelitian ini peneliti hanya menggunakan 3 bentuk teknik pengumpulan data

    yakni sebagai berikut :

    37

    Soeratno dan Liconlin Arsyad, Metodologi Penelitian untuk Ekonomi dan Bisnis,

    (Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN, 2008), hlm 70. 38

    Ibid, hlm 70. 39

    Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. (Bandung: Alfabeta,

    2017), hlm. 225

  • 36

    1. Observasi

    Pengamatan atau observasi merupakan serangkaian aktivitas yang

    dilakukan oleh peneliti terhadap suatu proses atau objek dnegan tujuan untuk

    memahami pengetahuan dari sebuah fenomena atau perilaku berdasarkan

    pengetahuan dan gagasan yang sudah diketahui sebelumnya.40

    Sedangkan teknik

    observasi yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik observasi partisipasi

    pasif, dimana peneliti datang langsung ke Rumah Makan Super Geprek untuk

    mengamati langsung bagaimana beretika didalam bisnis.

    2. Wawancara

    Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi. Dalam

    proses ini hasil wawancara ditentukan oleh beberapa faktor yang berinteraksi dan

    mempengaruhi arus informasi. Faktor faktor ialah pewawancara, responden, topik

    penelitian yang terkuang dalam daftar pertanyaan dan situasi wawancara.41

    Dalam

    penelitian ini, penulis akan mewawancarai beberapa konsumen yang berkunjung

    ke rumah makan super geprek, pimpinan super geprek jambi, serta karyawan

    super geprek.

    3. Dokumentasi

    Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen

    bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumental dari seseorang.

    Studi dokumen merupakan pelengkap dari pengguna metode observasi dan

    40

    Ibid, hlm.145 41

    Masri Singarimbun dan Sofiak Efendi, Metode Penelitian Survai, (Jakarta: PT Pustaka

    LP3ES Indonesia), hlm.192

  • 37

    wawancara penelitian kualitatif.42

    Adapun bentuk dokumentasi yang dihasilkan

    dari penelitian ini berupa rekaman suara wawancara melalui tape recorder, foto

    atau gambaran saat wawancara telah berlangsung yang dilampirkan pada bab

    bagian akhir penelitian.

    D. Teknik Analisis Data

    Dalam buku Sugioyono mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis

    data kualitatif secara interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai

    tuntas, sehingga datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data yaitu data

    data reduction, data display dan data drawing/verification.43

    Adapun langkah-

    langkah analisis data sebagai berikut :

    1. Data reduction (reduksi data) adalah data yang diperoleh dari

    lapangan jumlahnya cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat

    secara teliti dan rinci. Seperti telah dikemukakan, semakin lama

    peneliti kelapangan, maka jumlah data akan semakin banyak,

    kompleks dan rumit. Untuk itu perlu segera dilakukan analisis data

    melalui reduksi data. Mereduksi data berarti merangkum, memilih

    hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari

    tema dan polanya.44

    2. Data display (penyajian data), setelah data reduksi maka langkah

    selanjutnya mendisplaykan data. Dalam penelitian kualitatif,

    penyajian data bisa dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan,

    42

    Sugioyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods),(Bandung, Alfabeta, 2016),

    hlm.326 43

    Sugioyono, Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). . . , hlm. 334 44

    Ibid, hlm. 336

  • 38

    hubungan antar kategori , flowchart dan sejenisnya. Yang paling

    sering sering digunakan ntuk menyajikan data dalam penelitian

    kualitatif adalah dengan teks yang bersifat naratif.45

    3. Conclusion drawing/verification, langkah ketiga dalam analisis data

    kualitatif adalah penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan

    awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah

    bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat yang mendukung pada

    tahap pengumpulan data berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang

    dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti bukti yang valid

    dan konsisten saat penelitian kembali ke lapangan mengumpulkan

    data, maka kesimpulan yang dikemukakan merupakan kesimpulan

    yang kredibel.46

    E. Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data

    Tringgulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan pengguna

    dalam penelitian ini. Dapat dicapai dengan jalan sebagai berikut :

    1. Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara

    2. Membandingkan apa yang dikatakan orang didepan umum dengan apa

    yang dikatakannya secara pribadi.

    3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi

    penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu.

    4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai

    pendapatan dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang

    45

    Ibid,hlm. 339 46

    Ibid, hlm. 343

  • 39

    berpendidikan mengengah atau tinggi, orang berada, dan orang

    pemerintah.

    5. Membandingkan hasil wawancara dengann isi suatu dokumen yang

    berkaitan. 47

    F. Sistematika Penulisan

    BAB I : Bab pendahuluan berisi latar belakang masalah, rumusan

    masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitiab,

    kerangka teori, tinjauan pustaka dan kerangka pemikiran.

    BAB II : Bab ini berisi tentang metode penelitian yang mencakup,

    pendekatan penelitian, jenis dan sumber data, instrumen

    pengumpulan data, unit analisis, teknik analisis data,

    sistematika penulisan dan operasionalisasi konsep.

    BAB III : Menjelaskan kondisi dan gambaran umum Rumah makan

    Super Geprek Cabang Jambi

    BAB IV : Pada bab ini menjelaskan tentang hasil dan pembahasan

    penelitian

    BAB V : Merupakan bab penutup yang terdiri dari kesimpulan dan

    saran serta dilengkapi dengan daftar pustaka, data

    informan, instrumen pengumpulan data, lampiran

    wawancara, lampiran observasi dan lampiran dokumentasi

    serta biodata peneliti.

    47

    Moleong, Metode Penelitian Kualitatif, (Bandung : Remaja Rosdakarya) Hlm, 330

  • 40

    BAB III

    GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

    A. Sejarah Rumah Makan Wong Solo Group

    Sejarah pendirian Rumah Makan Wong Solo bermula dari tekad yang kuat

    Puspo Wardoyo, dengan modal awal yang dimilikinya berjumlah Rp. 700.000,00

    Puspo Wardoyo mulai merintis waralaba Wong Solo hingga menjadi sebesar

    sekarang ini dari titik paling bawah. Dari kecil Puspo Wardoyo telah membantu

    orangtuanya berdagang makanan, seperti ayam goreng, ayam bakar, goreng asem

    ayam, dan menu ayam lainnya di warung dekat kampus UNS Solo. 48

    Kemampuan dalam meramu masakan didapatnya sewaktu bekerja

    membantu ayahnya berdagang. Dengan pengalaman yang dimiliki, Puspo

    Wardoyo merancang sendiri menu-menunya, sebelum menu di tawarkan, terlebih

    dahulu dilakukan uji coba berkali-kali sampai mendapatkan rasa yang benar-benar

    cocok.

    Dari riset menu saat ini sudah terdapat sekitar 50 menu. Sebagian besar

    merupakan modifikasi dari masakan-masakan yang telah diciptakan sebelumnya.

    Menu yang dihidangkan bervariasi, dari bahan dasar ayam dan ikan, sayur mayur

    dan buah buahan. Nama yang diberikan untuk menu hasil karyanya sangatlah

    unik. Ada jus Poligami dan Jus Dimadu. "Jus poligami berisi gabungan buah-

    buahan berserat yang dicampur menjadi satu. Sedangkan Jus Dimadu kombinasi

    buah Markisa dengan buah Torung yang merupakan buah khas Medan. Rasanya,

    semanis madu". Dari sisi penampilan karyawan sedikit demi sedikit ditingkatkan,

    48

    http://www.kulinerwongsolo.com (Diakses 1 Agustus 2017)

    http://www.kulinerwongsolo.com/

  • 41

    dengan memakai seragam, sekarang memakai seragam sehingga penampilan lebih

    bagus. Semua usaha-usaha dilakukan adalah untuk membangun citra kepada para

    pelanggan. Berkat bisnis tersebut Puspo Wardoyo sang pemilik pernah dua kali

    menyabet penghargaan Enterprise 50 versi Accenture dari majalah Swa dan

    HIPMI ini dan Waralaba Unggulan Tahun 2003 dari Presiden Megawati.

    B. Sejarah Pendirian Rumah Makan Super Geprek (Wong Solo Group)

    Cabang Jambi

    Rumah Makan Wong Solo berdiri di Jambi pada tanggal 16 desember 2006

    dan mempunyai 6 cabang atau Outlet di Kota Jambi yaitu, Wong Solo, Sambal

    Lalap, Iga Bakar Mas Giri, KQ 5, Ayam Bakar Surabaya dan Super Geprek.

    Salah satu cabang dari Wong Solo tersebut ialah Super Geprek, Super

    Geprek baru didirikan pada tanggal 1 juni 2018 .49

    Pada saat pertama kali

    mengambil keputusan untuk membuat Rumah Makan Wong Solo Group, dikelola

    dengan nuansa relegius yang Islami. Wong Solo Group berusaha menyanggah

    anggapan masyarakat yang menganggap rumah makan ini cenderung eksklusif.

    Akan tetapi Rumah Makan Wong Solo mengembangkan cara beragama yang

    terbuka yang diterapkan juga oleh 6 cabang lain nya salah satu nya yaitu Super

    Geprek , dengan memberi pelayanan kepada konsumen dari semua segmen

    masyarakat lintas suku, agama, ras dan golongan, sehingga dalam kenyataannya

    di rumah makan ini tidak sedikit pengunjung dari kalangan etnis Tionghoa.

    Rumah makan Super Geprek tetap mengusahakan agar suasana Islami

    nampak terasa jelas. Ini bisa dilihat pada kenyataan misalnya:

    49

    Data dari Rumah makan Super Geprek Cabang Jambi

  • 42

    a. Semua karyawati memakai jilbab.

    b. Semua karyawan memakai kopiah.

    c. Kuliah agama tujuh menit (Kultum) dilakukan untuk karyawan dan

    karyawati sebelum memulai pekerjaannya, dengan menegaskan nilai-nilai

    yang terkandung dalam hadits-hadits pendek.

    d. Pengajian dengan metode membedah kitab bagi para staf dan pimpinan

    yang dilaksanakan dua minggu sekali.

    e. Rumah Makan Super Geprek juga membersihkan hasil usahanya dengan

    mengeluarkan zakat 10 persen melalui amil zakat Super Geprek.

    Rumah Makan Super Geprek cabang Jambi ini terletak di jalan Slamet

    Riyadi no.88, Broni . Lokasi ini tepat bersebrangan dengan Kampus Universitas

    Batanghari Jambi . dan bersisiam juga dengan kantor-kantor maupun sekolah

    yang berada tidak jauh dar lokasi rumah makan Super Geprek tersebut.

  • 43

    Gambar 2.1

    Struktur Organisasi Rumah Makan Super Geprek Cabang Jambi

    MANAJER CABANG

    Bendahara

    Staf administrasi dan keuangan

    STAF PERSONALIA

    KAPTEN AREA

    Delivery

    servis

    Customer

    servis

    Parkir Cleaning

    Servis

    Kasir

    STAF PRODUKSI

    Belanja Gudang Minuman Blong Gorengan Tongseng Masak nasi

    & Cuci

    piring

    Sumber Data : Rumah Makan Super Geprek Cabang Jambi 2019

  • 44

    1. Manajer Cabang

    Bertanggung jawab terhadap semua aktivitas khususnya mengawasi

    pelayanan yang ada di Rumah Makan Super Geprek Cabang Jambi.

    2. Staf Produksi

    Bertanggung jawab terhadap semua ketersediaan barang yang ada di gudang

    makanan dan dibantu oleh bagian pembelian barang baku untuk di olah

    menjadi menu siap saji, disamping itu pula , terdapat setiap bagian yang

    berada diarea dapur seperti Tongseng, minuman ,gorengan dan blong .

    3. Staff Administrasi dan Keuangan

    Bertanggung jawab atas pengaturan keuangan Rumah Makan Super Geprek,

    bagian keuangan dibantu oleh 1 orang karyawan yaitu kasir.

    4. Staf Personalia

    Bertanggung jawab atas bagian area depan yaitu bagian dalam pelayanan

    seperti Delivery Servis, Costumer Servis , dan Cleaning Servis yang mana

    semua bagian tersebut di pimpin oleh Kapten Area

  • 45

    C. Visi,Misi, Tujuan Strategi dan kebijakan dalam rumah makan Super

    Geprek Cabang Jambi

    1. Visi dan misi

    a. Visi

    Tertib

    Rapi

    Taat dalam beribadah

    Disiplin

    Sopan

    b. Misi

    1. Menyajikan produk-produk makanan halal untuk hidup yang lebih

    berkah dan berkualitas.

    2. Menghadirkan pelayanan dengan manajemen Islami yang

    professional, memuaskan, ramah, santun dengan pelayanan yang

    total.

    3. Terus mengembangkan usaha kearah yang lebih baik lewat inovasi

    dan teknologi.

    4. Meningkatkan efektivitas operasional dengan dan kualitas

    organisasi dan manajemen yang baik

  • 46

    BAB IV

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    A. Implementasi etika bisnis islam dalam rumah makan super geprek

    Dalam pembahasan ini, penulis menerapkan bagaimana cara

    mengimplementasikan atau menerapkan etika bisnis dalam rumah makan super

    geprek jambi. Cara mengimplementrasikan etika bisnis tersebut dapat diketahui

    dengan adanya aturan aturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut yang

    dimana setiap karyawan nya harus mematuhi aturan-aturan yang berlaku di rumah

    makan super geprek . Adapun beberapa cara dalam mengimplementasikan etika

    bisnis dalam rumah makan super geprek , diantara nya yaitu :

    1. Kinerja karyawan

    Landasan yang sesungguhnya dalam suatu organisasi adalah kinerja. Jika

    tidak ada kinerja maka seluruh bagian organisasi tidak dapat tercapai. Kinerja

    perlu dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi pemimpin atau manajer. Dalam

    Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikutip dan diterjemahkan oleh Hadari

    Nawawi mengatakan bahwa Kinerja yaitu: sesuatu yang dicapai, prestasi yang

    diperlihatkan, kemampuan kerja. Definisi lain mengenai kinerja menurut Hadari

    Nawawi adalah “Kinerja dikatakan tinggi apabila suatu target kerja dapat

    diselesaikan pada waktu yang tepat atau tidak melampui batas waktu yang

    disediakan”.50

    Kinerja menjadi rendah jika diselesaikan melampui batas waktu

    yang disediakan atau sama sekali tidak terselesaikan.

    50

    Hadari Nawawi, 2006, Manajemen Kinerja, Gajah Mada University Press, Yogyakarta,

    hlm 63

  • 47

    Menurut Henry Simamora dikutip dan diterjemahkan oleh Dina Nurhayati

    “Kinerja karyawan adalah tingkat dimana para karyawan mencapai persyaratan-

    persyaratan pekerjaan”.51

    Menurut Malayu S.P. Hasibuan menjelaskan bahwa

    “Kinerja merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan

    tugas-tugas yang dibebankan kepadanya didasarkan atas kecakapan, pengalaman,

    kesungguhan serta waktu”.52

    Sedangkan menurut Suyadi Prawirosentono “Kinerja

    atau dalam bahasa inggris adalah performance”, yaitu: Hasil kerja yang dapat

    dicapai oleh seseorang atau sekelompok orang dalam organisasi, sesuai dengan

    wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam rangka upaya mencapai

    tujuan organisasi bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai

    dengan moral maupun etika. 53

    Dari beberapa pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa kinerja

    karyawan adalah kemampuan mencapai persyaratan persyaratan pekerjaan,

    dimana suatu target kerja dapat diselesaikan pada waktu yang tepat atau tidak

    melampui batas waktu yang disediakan sehingga tujuannya akan sesuai dengan

    moral maupun etika perusahaan. Dengan demikian kinerja karyawan dapat

    memberikan kontribusi bagi perusahaan tersebut.

    Rumah makan Super Geprek merupakan salah satu rumah makan yang

    bernuansa islami yang dimana setiap karyawan maupun karyawati nya

    51

    Dina, Nurhayati, 2008. Manajemen Sumber Daya Manusia, Dasar dan Kunci

    Keberhasilan. Jakarta : Haji Masagung, hlm 7 52

    Hasibuan, Malayu, S.P. (2006). Manajemen Sumber Daya Manusia. PT.Bumi Aksara,

    Jakarta, hlm 94 53

    Suyadi Prawirosentono. (2008). Manajemen Sumber Daya ManusiaKebijakan Kinerja

    Karyawan”. Yogyakarta:BPFE, edisi 2

  • 48

    menggunakan busana muslim dan muslimah yang sempurna. Hal tersebut

    dilakukan agar konsep Islamiah yang diterapkan di rumah makan tersebut lebih

    terasa nuansa Islam nya.

    Hal ini sesuai dengan apa yang telah diungkapakn oleh Kharisna selaku

    Manajer Rumah Makan Super Geprek, yaitu

    a. Karena dari awal rumah makan ini berdiri kami telah menggunakan konsep islami, oleh karena itu kami menegaskan setiap karyawan

    disini harus menggunakan pakaian islam seperti bagi laki-laki wajib

    menggunakan peci dan bagi setiap peresmpuan harus menggunakan

    jilbab panjang atau syar’i. Hal tersebut memang patut dilakukan

    apalagi sebagai seorang muslimah yang haruslah taat dengan apa

    yang telah diwajibkan kepada mereka . (Wawancara dengan Kharisna

    selaku Manajer Rumah Makan Super Geprek , 12 September 2019)54

    b. Tidak ada syarat khusus di rumah makan ini mba, karena yang terpenting yang diterapkan di rumah makan ini ialah setiap pegawai

    perempuan haruslah menggunakan pakaian yang sya’i yang bisa mba

    lihat sekarang ini. Pakaian yang longgar seperti memakai rok dan

    jilbab yang haruslah panjang dan menutupi dada .(Wawancara dengan

    Kharisna selaku Manajer Rumah Makan Super Geprek, 12 September

    2019)55

    Dari sekian banyak survey yang peneliti lakukan sebagian dari rumah

    makan atau restoran lainnya ialah tidak semua karyawan mereka wajib

    menggunakan jilbab kecuali rumah makan yang bernuansa islam seperti rumah

    makan wong solo salah satu nya rumah makan super geprek ini selain diharuskan

    nya setiap karyawan muslimah memakai jilbab syar‟i, dirumah makan super

    geprek ini juga melakukan kegiatan pengajian rutin yang diadakan setiap 2minggu

    sekali karena hal tersebut memang telah ditetapkan di rumah makan Wong solo

    54

    Wawancara dengan Kharisna Manajer Super Geprek Jambi 12 September 2019

  • 49

    Group jambi dan bertujuan untuk mengaskan nilai-nilai islam kepada setiap

    karyawan dan karyawati.

    Hal ini sesuai dengan wawancara yang telah diungkapkan oleh Kharisna selaku

    Manajer dan Auza selaku karyawan Rumah Makan Super Geprek, yaitu :

    1. “Memang kami selalu mengadakan pengajian rutin yang dilakukan setiap 2minggu sekali . kegiatan pengajian ini selalu dilakukan setiap paginya .

    Semua staff dan karyawan wajib mengikuti pengajian rutin tersebut

    dengan kehadiran Ustad sebagai pengisi pengajian ini. Tujuan dilakukan

    nya pengajian rutin tersebut ialah mensyukuri nikmat apa yang telah kta

    lakukan selam bekerja dan bertujuan untuk meningkatkan keimanan dalam

    diri kita masing-masing. (Wawancara dengan Kharisna selaku Manajer

    Rumah Makan Super Geprek 12 September 2019)

    2. “Iya mba, ada. Setiap paginya sebelum melakukan aktivitas kerja kami selalu kultum sebelum briffing kerja dan kami juga ada pengajian rutin

    setiap 2minggu sekalinya mba.” (Wawancara dengan Auza, selaku

    karyawan Super Geprek 20 September 2019)56

    Keutamaan sholat itu harus , sesibuk apa pun kita harus mengutamakan

    sholat begitupun yang diterapkan dirumah makan super geprek ini , setiap

    karyawan nya harus menunaikan ibadah sholat sekalipun dengan situasi yang

    ramai disaat banyak pengunjung yang berdatangan untuk makan disini. Karena

    sholat ialah tiang agama dan bekerja adalah jihad

    Hal tesebut sesuai apa yang diungkapkan oleh Muhammad Wiran selaku Kapten

    Area Rumah Makan Super Geprek, yaitu :

    1. “Disini kami telah menyediakan sarana ibadah untuk pelanggan yang ingin menunaikan sholat, terdapat mushola yang dimana lengka