imperelisme

10
 Imperialisme ialah sebuah kebijakan  di mana sebuah negara besar dapat memegang kendali atau pemerintahan  atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara atau berkembang. Sebuah contoh imperialisme terjadi saat negara-negara itu  menaklukkan  atau menempati tanah-tanah itu. Daftar isi [sembunyikan ]  1 Timbulnya Kata Imperialisme   2 Asal Mula Kata Imperialisme   3 Arti Kata Imperialisme   4 Sebab-sebab Imperialisme   5 Akibat Imperialisme  [sunting] Timbulnya Kata Imperialisme Perkataan Imperialisme muncul pertama kali  Inggris  pada akhir abad XIX.  Disraeli , perdana menteri  Inggris, ketika itu menjelmakan  politik  yang ditujukan pada perluasan  kerajaan Inggris  hingga suatu "impire" yang meliputi seluruh dunia. Politik Disraeli ini mendapat opisisi yang kuat. Golongan oposisi takut kalau-kalau politik Disraeli itu akan menimbulkan krisis-krisis internasional. Karena itu mereka menghendaki pemusatan perhatian pemerintah pada pembangunan dalam negeri dari pada berkecipuhan dalam sola-soal luar negeri. Golongan oposisi ini disebut golongan " !" dan golongan Disraeli (Joseph Chamberlain , Cecil Rhodes) disebut golongan "Empire" atau golongan "Imperialisme". Timbulnya perkataan imperialis atau imperialisme, mula-mula hanya untuk membeda-bedakan golangan Disraeli dari golongan oposisinya, kemudian mendapat isi lain hingga mengandung arti seperti yang kita kenal sekarang. [sunting] Asal Mula Kata Imperialisme Perkataan imperialisme berasal dari kata Latin "imperare" yang artinya "memerintah". Hak untuk memerintah (imperare) disebut "imperium". Orang yang diberi hak itu (diberi imperium) disebut "imperator". Yang lazimnya diberi imperium itu ialah raja, dan karena itu lambat-laun raja disebut imperator dan kerajaannya (ialah daerah dimana imperiumnya berlaku) disebut imperium. Pada zaman dahulu kebesaran seorang raja diukur menurut luas daerahnya, maka raja suatu negara ingin selalu memperluas kerajaannya dengan merebut negara-negara lain. Tindakan raja inilah yang disebut imperialisme oleh orang-orang sekarang, dan kemudian ditambah dengan pengertian-pengertian lain hingga perkataan imperialisme mendapat arti-kata yang kita kenal sekarang ini. [sunting] Arti Kata Imperialisme

Upload: c4l1v3r

Post on 16-Jul-2015

107 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

5/14/2018 imperelisme - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/imperelisme 1/10

 

Imperialisme ialah sebuah kebijakan di mana sebuah negara besar dapat memegang kendali ataupemerintahan atas daerah lain agar negara itu bisa dipelihara atau berkembang. Sebuah contohimperialisme terjadi saat negara-negara itu menaklukkan atau menempati tanah-tanah itu.

Daftar isi

[sembunyikan] 

  1 Timbulnya Kata Imperialisme   2 Asal Mula Kata Imperialisme   3 Arti Kata Imperialisme   4 Sebab-sebab Imperialisme   5 Akibat Imperialisme 

[sunting] Timbulnya Kata ImperialismePerkataan Imperialisme muncul pertama kali Inggris pada akhir abad XIX. Disraeli, perdanamenteri Inggris, ketika itu menjelmakan politik  yang ditujukan pada perluasan kerajaan Inggris hingga suatu "impire" yang meliputi seluruh dunia. Politik Disraeli ini mendapat opisisi yangkuat. Golongan oposisi takut kalau-kalau politik Disraeli itu akan menimbulkan krisis-krisisinternasional. Karena itu mereka menghendaki pemusatan perhatian pemerintah padapembangunan dalam negeri dari pada berkecipuhan dalam sola-soal luar negeri. Golonganoposisi ini disebut golongan " !" dan golongan Disraeli (Joseph Chamberlain, Cecil Rhodes) disebut golongan "Empire" atau golongan "Imperialisme". Timbulnya perkataan imperialis atauimperialisme, mula-mula hanya untuk membeda-bedakan golangan Disraeli dari golongan

oposisinya, kemudian mendapat isi lain hingga mengandung arti seperti yang kita kenalsekarang.

[sunting] Asal Mula Kata Imperialisme

Perkataan imperialisme berasal dari kata Latin "imperare" yang artinya "memerintah". Hak untuk memerintah (imperare) disebut "imperium". Orang yang diberi hak itu (diberi imperium)disebut "imperator". Yang lazimnya diberi imperium itu ialah raja, dan karena itu lambat-launraja disebut imperator dan kerajaannya (ialah daerah dimana imperiumnya berlaku) disebutimperium. Pada zaman dahulu kebesaran seorang raja diukur menurut luas daerahnya, maka rajasuatu negara ingin selalu memperluas kerajaannya dengan merebut negara-negara lain. Tindakanraja inilah yang disebut imperialisme oleh orang-orang sekarang, dan kemudian ditambah denganpengertian-pengertian lain hingga perkataan imperialisme mendapat arti-kata yang kita kenalsekarang ini.

[sunting] Arti Kata Imperialisme

5/14/2018 imperelisme - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/imperelisme 2/10

 

Imperialisme ialah politik untuk menguasai (dengan paksaan) seluruh dunia untuk kepentingandiri sendiri yang dibentuk sebagai imperiumnya. "Menguasai" disini tidak perlu berarti merebutdengan kekuatan senjata, tetapi dapat dijalankan dengan kekuatan ekonomi, kultur, agama danideologi, asal saja dengan paksaan. Imperium disini tidak perlu berarti suatu gabungan dari jajahan-jajahan, tetapi dapat berupa daerah-daerah pengaruh, asal saja untuk kepentingan diri

sendiri. Apakah beda antara imperialisme dan kolonialisme ? Imperialisme ialah politik yangdijalankan mengenai seluruh imperium. Kolonialisme ialah politik yang dijalankan mengenaisuatu koloni, sesuatu bagian dari imperium jika imperium itu merupakan gabungan jajahan- jajahan.

Macam Imperialisme

Lazimnya imperialisme dibagi menjadi dua:

1.  Imperialisme Kuno (Ancient Imperialism). Inti dari imperialisme kuno adalah semboyangold, gospel, and glory (kekayaan, penyebaran agama dan kejayaan). Suatu negaramerebut negara lain untuk menyebarkan agama, mendapatkan kekayaan dan menambahkejayaannya. Imperialisme ini berlangsung sebelum revolusi industri dan dipelopori olehSpanyol dan Portugal.

2.  Imperialisme Modern (Modern Imperialism). Inti dari imperialisme modern ialahkemajuan ekonomi. Imperialisme modern timbul sesudah revolusi industri. Industribesar-besaran (akibat revolusi industri) membutuhkan bahan mentah yang banyak danpasar yang luas. Mereka mencari jajahan untuk dijadikan sumber bahan mentah dan pasarbagi hasil-hasil industri, kemudian juga sebgai tempat penanaman modal bagi kapitalsurplus. 

Pembagian imperialisme dalam imperialisme kuno dan imperialisme modern ini didasakan padasoal untuk apa si imperialis merebut orang lain.

Jika mendasarkan pendangan kita pada sektor apa yang ingin direbut si imperialis, maka kitaakan mendapatkan pembagian macam imperialisme yang lain, yaitu:

1.  Imperialisme politik. Si imperialis hendak mengusai segala-galnya dari suatu negara lain.Negara yang direbutnya itu merupakan jajahan dalam arti yang sesungguhnya. Bentuk imperialisme politik ini tidak umum ditemui di zaman modern karena pada zamanmodern paham nasionalisme sudah berkembang. Imperialisme politik ini biasanyabersembunyi dalam bentuk  protectorate dan mandate. 

2.  Imperialisme Ekonomi. Si imperialis hendak menguasai hanya ekonominya saja darisuatu negara lain. Jika sesuatu negara tidak mungkin dapat dikuasai dengan jalanimperialisme politik, maka negara itu masih dapat dikuasai juga jika ekonomi negara itudapat dikuasai si imperialis. Imperialisme ekonomi inilah yang sekarang sangat disukaioleh negara-negara imperialis untuk menggantikan imperialisme politik.

3.  Imperialisme Kebudayaan. Si imperialis hendak menguasai jiwa (de geest, the mind) darisuatu negara lain. Dalam kebudayaan terletak jiwa dari suatu bangsa. Jika kebudayaannyadapat diubah, berubahlah jiwa dari bangsa itu. Si imperialis hendak melenyapkankebudayaan dari suatu bangsa dan menggantikannya dengan kebudayaan si imperialis,hingga jiwa bangsa jajahan itu menjadi sama atau menjadi satu dengan jiwa si penjajah.

5/14/2018 imperelisme - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/imperelisme 3/10

 

Menguasai jiwa suatu bangsa berarti mengusai segala-galnya dari bangsa itu.Imperialisme kebudayaan ini adalah imperialisme yang sangat berbahaya, karenamasuknya gampang, tidak terasa oleh yang akan dijajah dan jika berhasil sukar sekalibangsa yang dijajah dapat membebaskan diri kembali, bahkan mungkin tidak sangguplagi membebaskan diri.

4. 

Imperialisme Militer (Military Imperialism). Si imperialis hendak menguasai kedudukanmiliter dari suatu negara. Ini dijalankan untuk menjamin keselamatan si imperialis untuk kepentingan agresif atau ekonomi. Tidak perlu seluruh negara diduduki sebagai jajahan,cukup jika tempat-tempat yang strategis dari suatu negara berarti menguasai pula seluruhnegara dengan ancaman militer. 

Teks tebal 

[sunting] Sebab-sebab Imperialisme

1.  Keinginan untuk menjadi jaya, menjadi bangsa yang terbesar di seluruh dunia (ambition,

eerzucht). Tiap bangsa ingin menjadi jaya. Tetapi sampai dimanakah batas-bataskejayaan itu ? Jika suatu bangsa tidak dapat mengendalikan keinginan ini, mudah bangsaitu menjadi bangsa imperialis. Karena itu dapat dikatakan, bahwa tiap bangsa itumengandung benih imperialisme.

2.  Perasaan sesuatu bangsa, bahwa bangsa itu adalah bangsa istimewa di dunia ini (racial

superiority). Tiap bangsa mempunyai harga diri. Jika harga diri ini menebal, mudahmenjadi kecongkakan untuk kemudian menimbulakan anggapan, bahwa merekalahbangsa teristimewa di dunia ini, dan berhak menguasai, atau mengatur atau memimpinbangsa-bangsa lainnya.

3.  Hasrat untuk menyebarkan agama atau ideologi dapat menimbulkan imperialisme.Tujuannya bukan imperialisme, tetapi agama atau ideologi. Imperialisme di sini dapat

timbul sebagai "bij-product" saja. Tetapi jika penyebaran agama itu didukung olehpemerintah negara, maka sering tujuan pertama terdesak dan merosot menjadi alasanuntuk membenarkan tindakan imperialisme.

4.  Letak suatu negara yang diangap geografis tidak menguntungkan. Perbatasan suatunegara mempunyai arti yang sangat penting bagi politik negara.

5.  Sebab-sebab ekonomi. Sebab-sebab ekonomi inilah yang merupakan sebab yangterpenting dari timbulnya imperialisme, teistimewa imperialisme modern.

1.  Keinginan untuk mendapatkan kekayaan dari suatu negara2.  Ingin ikut dalam perdagangan dunia3.  Ingin menguasai perdagangan4.  Keinginan untuk menjamin suburnya industri

[sunting] Akibat Imperialisme

1.  Akibat politik 1.  Terciptanya tanah-tanah jajahan2.  Politik pemerasan3.  Berkorbarnya perang kolonial

5/14/2018 imperelisme - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/imperelisme 4/10

 

4.  Timbulnya politik dunia (wereldpolitiek) 5.  Timbulnya nasionalisme 

1.  Akibat Ekonomis1.  Negara imperislis merupakan pusat kekayaan, negara jajahan lembah kemiskinan

2. 

Industri si imperialis menjadi besar, perniagaan bangsa jajahan lenyap3.  Perdagangan dunia meluas4.  Adanya lalu-lintas dunia (wereldverkeer) 5.  Kapital surplus dan penanamna modal di tanah jajahan6.  Kekuatan ekonomi penduduk  asli tanah jajahan lenyap

2.  Akibat sosial 1.  Si imperialis hidup mewah sementara yang dijajah serba kekurangan2.  Si imperialis maju, yang dijajah mundur3.  Rasa harga diri lebih pada bangsa penjajah, rasa harga diri kurang pada bangsa

yang dijajah4.  Segala hak ada pada si imperialis, orang yang dijajah tidak memiliki hak apa-apa

5. 

Munculnya gerakan Eropa-isasi. 

Sumber : Soebantardjo, Sari Sedjarah Jilid I: Asia - Afrika, Penerbit BOPKRI, Yogyakarta 1960

http://id.wikipedia.org/wiki/Imperialisme

5/14/2018 imperelisme - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/imperelisme 5/10

 

historia magistra

Belajar Sejarah, Mantapkan Langkah, Menuju Masa Depan Cerah

18 Feb 2010

23 Comments 

KOLONIALISME, IMPERIALISME, MERKANTILISME,

KAPITALISME, dan REVOLUSI INDUSTRI

A. KOLONIALISME 

Persamaan dan Perbedaan Kolonialisme dan Imperialisme 

Persamaan dari kolonialisme dan imperialisme adalah

keduanya merupakan penjajahan atau penguasaan terhadap suatu daerah atau suatu bangsa olehbangsa lainnya.

Perbedaan dari kolonialisme dan imperialisme dilihat dari :

a. Asal Kata 

  Kolonialisme berasal dari kata colonia dalam bahasa latin yang artinya tanah permukiman/

 jajahan.

  Imperialisme berasal dari kata imperator yang artinya memerintah. Atau dari kata imperium 

yang artinya kerajaan besar dengan memiliki daerah jajahan yang amat luar.

b. Pengertian 

§ Kolonialisme adalah suatu sistem dimana suatu negara menguasai rakyat dan sumber dayanegara lain tetapi masih tetap berhubungan dengan negeri asal.

§ Imperialisme adalah suatu sistem penjajahan langsung dari suatu negara terhadap negaralainnya.

c. Tujuan Penguasaan Wilayah 

oKolonialisme tujuannya untuk menguras sumber-sumber kekayaan daerah koloni demiperkembangan industri dan memenuhi kekayaan negara yang melaksanakan politik kolonialtersebut.

oImperialisme, melakukan penjajahan dengan cara membentuk pemerintahan jajahan dan denganmenanamkan pengaruh pada semua bidang kehidupan di daerah jajahan.

5/14/2018 imperelisme - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/imperelisme 6/10

 

B. IMPERIALISME 

Berdasarkan waktu munculnya imperialisme dibagi menjadi 2 yaitu: imperialisme kuno, danimperialisme modern. Adapun perbedaan dari Imperialisme kuno dan imperialisme modernadalah sebagai berikut:

 a. Terjadinya 

  Imperialisme Kuno terjadi sebelum revolusi industri

  Imperialisme Modern terjadi setelah revolusi industri

 b. Segi Kepentingan 

  Imperialisme Kuno, adanya dorongan untuk kepentingan mencari tanah jajahan karena

keinginan mencapai kejayaan (glory ),memiliki kekayaan (gold ), menyebarkan agama (gospel ).

  Imperialisme Modern, adanya dorongan kepentingan ekonomi, keinginan negara penjajah

mengembangkan perekonomiannya dan untuk memenuhi kebutuhan industri dimana negara

 jajahan sebagai sumber penghasil bahan mentah dan tempat pemasaran hasil industri.

 c. Contoh negara yang menganut 

  Imperialisme Kuno : Portugis, Spanyol, Romawi

  Imperialisme Modern : Inggris, Perancis, belanda, Jerman, dan Italia.

Akibat adanya imperialisme :

v Berkembang penanaman modal di daerah jajahan oleh kaum partikelir/swasta

v Perdagangan dunia semakin meluas

v Negara jajahan semakin miskin

v Rakyat jajahan serta kekurangan karena rakyat dibebankan berbagai macam kewajiban tanpamemiliki hak 

v Kebudayaan penduduk asli digeser dan dipengaruhi oleh kebudayaan bangsa Eropa.

Kolonialisme Barat di Indonesia tidak dapat dilepaskan dengan peristiwa-peristiwa di Eropa

pada abad ke-8 sampai dengan abad ke-13. Dan perubahan-perubahan di Eropa membawapengaruh terhadap dunia timur. Perubahan tersebut diantaranya adalah adanya reformasi Gereja(abad 16-17), Gerakan Merkantilisme, Revolusi Perancis(1789), Revolusi Industri(1780).

C. MERKANTILISME 

 Pengertian : 

5/14/2018 imperelisme - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/imperelisme 7/10

 

Paham yang ditandai dengan adanya campur tangan pemerintah secara ketat dan menyeluruhdalam kehidupan perekonomian guna memupuk kekayaan logam mulia sebanyak-banyakanyasebagai standard dan ukuran kekayaan yang dimiliki, kesejahteraan dan kekuasaan Negaratersebut.

 Latar Belakang : 

Munculnya Negara-negara merdeka di Eropa (Inggris, Perancis, Jerman, Italia, dan Belanda)

Negara tersebut ingin mempertahankan kedaulatan, kebebasan, dan kesejahteraan rakyatnya.

Diperlukan kondisi perekonomian yang kuat agar tetap mampu bertahan.

Ditetapkan logam mulia sebagai standart ukuran kekayaan suatu Negara.

Dibuka jaringan perdagangan, diadakan pelayaran serta eksplorasi ke wilayah-wilayah baru.

 Kebijakan Pelaksanaan dan Perencanaan Ekonomi Merkantilisme : 

Ø Berusaha mendapatkan logam mulia sebanyak-banyaknya

Ø Meningkatkan perdagangan luar negeri

Ø Mengembangkan industri berorientasi ekspor

Ø Meningkatkan pertambahan penduduk sebagai tenaga kerja industri

Ø Melibatkan Negara sebagai pengawas perekonomian

Ø Melakukan perlindungan barang dagangan dengan menggunakan bea masuk yang sangattinggi.

Ø Meminta bayaran tunai dalam bentuk emas jika suatu Negara mengekspor lebih dariNegara lain.

D. REVOLUSI INDUSTRI 

 Pengertian : 

Perubahan radiakal struktur masyarakat agraris ke industri serta perubahan penggunaan saranaproduksi dari tenaga manusia ke tenaga mesin.

5/14/2018 imperelisme - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/imperelisme 8/10

 

 

Tahapan perkembangan menuju Revolusi Industri : 

1.  Industri Rumah Tangga (home industry)

Produksi barang dilakukan di dalam rumah tangga dan bersifat musiman. Proses produksidilakukan secara manual dan tidak terspesialisasi.

Pekerja ; anggota keluarga sendiri dan untuk pemenuhan kebutuhan sendiri.

1.  Industri Manufaktur

Tersedia tempat kerja untuk kurang lebih 10 orang pekerja di halaman belakang rumah dandibagian depan dibangun toko untuk menjual hasil industri. Muncul Gilda dan Tengkulak.

1. 

Industri Pabrik

Telah mengenal pabrik dengan teknologi mesin industri. Mulai digunakan system ban berjalan.Buruh hanya bekerja membuat hasil industri penjualan diserahkan pada bagian pemasaran.

 Latar Belakang Munculnya Revolusi Industri : 

1.  Berkembangnya tata kehidupan agraris yang bercorak feodal 

2.  Meletusnya Perang Salib (1096-1291) yang menghubungkan antara Negara Eropa dan dunia

Timur yang menyebabkan terjalin hubungan dagang antar keduanya.

3.  Munculnya kota-kota dagang di Eropa seperti Florence, Venesia, Genoa, yang diikuti dengan

munculnya usaha-usaha industri kecil atau industri Rumah Tangga. Muncul Gilda dan Hnasa

4.  Pesatnya kemajuan ilmu pengetahuan telah melahirkan ilmuwan-ilmuwan besar.

 Akibat Revolusi Industri : 

1.  Barang-barang konsumsi menjadi berlimpah dan dapat dibeli dengan harga murah sebab

dengan mesin industri barang-barang dapat tercetak dengan mudah sehingga harganya lebih

murah.

2.  Terjadi urbanisasi karena munculnya kota-kota industri sehingga banyak orang yang bekerja di

pabrik dengan upah yang minimum,banyak pengangguran dan kemiskinan sehingga

menimbulkan banyak kerusuhan.

3.  Upah kerja yang rendah dengan waktu kerja yang panjang, pemakaian tenaga wanita dan anak-

anak, serta fasilitas kerja yang buruk. Hal ini menyebabkan terjadi pemogokan yang disertai

kerusuhan dan perusakan.

4.  Terjadinya jurang pemisah antara pengusaha dengan buruh/ pekerja. Dimana pengusaha

semakin kaya, sedangkan buruh semakin miskin (terjadi ketimpangan ekonomi)

5.  Hasil industri semakin melimpah sehingga pasar semakin luas. Lalu lintas barang berjalan cepat.

Transportasi berkembang pesat baik di darat, laut, maupun udara.

5/14/2018 imperelisme - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/imperelisme 9/10

 

6.  Diperlukan daerah-daerah untuk pemasaran, investasi dan pemasokan bahan mentah bagi

industri-industri bangsa-bangsa Eropa untuk melindungi kegiatan ekonominya. Sehingga

mulailah kolonialisme oleh bangsa-bangsa Eropa.

 Revolusi Sosial  

Merupakan proses perubahan struktur social masyarakat kea rah yang lebih baik dan berlangsungsecara radikal.

Faktor pendukungnya adalah sebagai berikut : 

1.  Urbanisasi besar-besaran ke kota-kota industri sedang perumahan tidak mampu menampung

mereka

2.  Kondisi kehidupan kaum buruh yang sangat buruk

3.  Perbedaan tingkat kehidupan kaum kaya dan miskin yang sangat mencolok.

Timbulnya berbagai macam tuntutan perubahan menyebabkan muncul sejumlah undang-undang yang dikeluarkan pemerintah Inggris. 

E. KAPITALISME 

 Pengertian : 

Kapitalisme adalah sebuah system ekonomi dimana individu secara privat melakukan kegiatanproduksi, pertukaran barang, dan jasa pelayanan melalui sebuah jaringan pasar dan harga yang

kompleks

 Kapitalisme menurut Karl Marx, adalah sebuah sistem dimana pemilik modal menjadi penentudari seluruh kebijakan pasar dan harga barang dengan meminimalisir kerugian danmemaksimalkan keuntungan.

Pada abad 18 saat berkembang revolusi industri banyak muncul para pemilik modal yang

menguasai peralatan industri, mempekerjakan manusia untuk menjalankan mesin. 

Tujuan kapitalisme adalah biaya produksi yang murah dan keuntungan yang tinggi.

Ciri-ciri Kapitalisme : 

5/14/2018 imperelisme - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/imperelisme 10/10

 

1. Modal dan barang-barang yang digunakan sebagai proses produksi dimiliki secara pribadi.

2. Aktivitas ekonomi secara bebas hanya ditentukan oleh penjualan dan pembelian

3. Pemilik modal bebas untuk menggunakan cara apa saja untuk meningkatkan keuntungan

maksimalnya dengan mendayagunakan sumber daya produksi dan pekerjaannya.

4. Pengawasan Negara diupayakan seminimal mungkin, Negara sewaktu-waktu dapatmengeluarkan kebijakan yang melindungi lancarnya pelaksanaan dari system kapitalisme

F. Keterkaitan Merkantilisme, Kapitalisme, dan Revolusi Industri 

Merkantilisme terjadi ditujukan untuk kepentingan mengembangkan industri di Negara-negaraEropa dimana saat itu Negara-negaraEropa khususnya Inggris sedang mengembangkan Revolusi

industri dimana untuk melaksanakan revolusi Industri tersebut bahan baku industri dibutuhkandiusahakan dibeli dengan harga yang semurah-murahnya dan mendapatkan yang sebanyak-banyaknya sehingga dilaksanakan merkantilisme.

Munculnya revolusi Industri membuka peluang bagi para pemilik modal untuk membuka danmemdirikan industri. Mereka semakin berlomba-lomba menanamkan modalnya. Hal inimenyebabkan munculnya kapitalisme, dimana setiap individu yang mempunyai modalmempunyai hak penuh untuk menentukan kegiatan produksinya.