imam usamah bin ladin - rambu-rambu dalam … alloh jalla wa ‘alaa membalas kebaikan orang yang...

137
Imam Imam Imam Imam Mujahid Usamah bin Ladin Mujahid Usamah bin Ladin Mujahid Usamah bin Ladin Mujahid Usamah bin Ladin Al-Qaedoon Group Kelompok Simpatisan dan Pendukung Mujahidin 2 Rambu-Rambu Dalam Perjuangan Judul Asli Judul Asli Judul Asli Judul Asli : : : Taujihat Manhajiyah Oleh Oleh Oleh Oleh : Al-Imam Al-Mujahid Usamah bin Ladin Edisi Indonesia Edisi Indonesia Edisi Indonesia Edisi Indonesia : : : Rambu-Rambu Dalam Perjuangan Penerjemah Penerjemah Penerjemah Penerjemah : : : Muhammad ‘Atho’ Asy Syarqi Abul ‘Abbbas Al Janubi Ahmad Al Haznawi Al-Qaedoon Group Kelompok Simpatisan dan Pendukung Mujahidin [www.alqoidun.net / [email protected]] Semoga Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan komersil kecuali seijin Publisher, pergunakanlah untuk kepentingan kaum Muslimin ! “…Maka Bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian …”

Upload: vodung

Post on 03-Mar-2019

296 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

Imam Imam Imam Imam Mujahid Usamah bin LadinMujahid Usamah bin LadinMujahid Usamah bin LadinMujahid Usamah bin Ladin

Al-Qaedoon Group

Kelompok Simpatisan dan Pendukung Mujahidin

2

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Judul AsliJudul AsliJudul AsliJudul Asli::::

Taujihat Manhajiyah

OlehOlehOlehOleh:

Al-Imam Al-Mujahid Usamah bin Ladin

Edisi IndonesiaEdisi IndonesiaEdisi IndonesiaEdisi Indonesia::::

Rambu-Rambu Dalam Perjuangan

PenerjemahPenerjemahPenerjemahPenerjemah::::

Muhammad ‘Atho’ Asy Syarqi

Abul ‘Abbbas Al Janubi

Ahmad Al Haznawi

Al-Qaedoon Group

Kelompok Simpatisan dan Pendukung Mujahidin

[www.alqoidun.net / [email protected]]

Semoga Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang

menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak

mempergunakannya untuk kepentingan komersil kecuali seijin

Publisher, pergunakanlah untuk kepentingan kaum Muslimin !

“…Maka Bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana saja kamu

jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan

intailah ditempat pengintaian…”

Page 2: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

3

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

1

4

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Segala puji hanya milik Alloh Robbul ‘Alamin, dan sholawat

serta salam semoga tercurah selalu kepada Nabi Muhammad,

keluarga serta para sahabat beliau seluruhnya.

Amma ba’du…

Ketika kita berbicara mengenai kondisi yang dialami oleh

umat Islam dewasa ini, berikut penjajahan, kedholiman dan

permusuhan yang yang dilakukan oleh pasukan Israel dan

pasukan Amerika terhadap mereka, belum lagi terpuruknya

naungan Islam di muka bumi, maka sudah seharusnya mencari

kembali petunjuk Muhammad shollallohu 'alaihi wa sallam

dalam menegakkan agama ini, di saat Islam datang dalam

keadaan masih terasing. 1

Sesungguhnya orang yang mau mencermati hal itu, ia

akan dapati bahwa Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam sejak

pertama kali sangat serius dalam menawarkan dakwahnya

kepada para kabilah ketika beliau memulai dakwahnya terang-

terangan.2 Kalau kita mau melihat pada unsur terpenting yang

1 .Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda:

�� آ��� �د����، و��� �أ� م�� ان�إ � ا$#� "رز ��ه، وأ�� %&��# �ه�) ج+ *(��)ا$ رز"� '�آ

“Islam datang dalam keadaan asing, dan ia akan kembali asing sebagaimana

awal mulanya, ia akan kembali diantara dua masjid (Al Haram dan Nabawi,

pen.) sebagaimana ular kembali ke dalam liangnya.” (HR. Muslim) 2 . Ibnu Ishaq berkata: “… aku mendengar Robi’ah Bin ‘Ubbad, ia diberitahu

oleh ayahnya, katanya: Dulu aku adalah seorang pemuda yang ketika itu

menyertai ayahku di Mina. Saat itu Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam

berdiri di hadapan rumah-rumah para kabilah arab, beliau bersabda: “Wahai

Page 3: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

5

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

beliau gunakan dalam berdakwah kepada para kabilah Arab tadi,

kita akan temukan hal itu sangat jelas sekali, yaitu:

1. Bahwa beliau mengajak mereka kepada syahadat tauhid,

bersaksi bahwa tiada ilaah (sesembahan yang haq) selain

Alloh, dan bahwa Muhammad adalah utusan Alloh.3 Bani Fulan! Sesungguhnya aku adalah utusan Alloh kepada kalian, Ia

memerintahkan kalian untuk beribadah kepadaNya dan tidak

menyekutukanNya dengan sesuatu apapun, hendaknya kalian juga

meninggalkan semua tandingan Alloh yang kalian ibadahi selainNya,

hendaknya kalian beriman kepadaku, membenarkanku serta membela

diriku sehingga aku bisa menerangkan ajaran yang Alloh mengutusku

dengannya.”

Ayahku berkata: Kebetulan dibelakangnya ada seorang lelaki yang juling

dan bersih wajahnya, ia memiliki dua guratan urat. Di badannya tersemat

perhiasan dari tembaga. Setiap kali Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam

selesai berbicara dan menyampaiakan dakwah, ia berkata: “Wahai Bani

Fulan, sesungguhnya orang ini mengajak kalian untuk meninggalkan Latta

dan ‘Uzza dari leher kalian juga dari sekutu bangsa jin kalian dari Bani

Malik bin Aqyasy, dengan berpindah ke ajaran baru dan sesat yang ia bawa.

Oleh karena itu, jangan taati dan jangan dengarkan kata-katanya.” Aku

kemudian bertanya kepada ayahku, “Ayah, siapa orang yang selalu

mengikuti dan membantah perkataannya itu?” Ayahku menjawab, “Dia

adalah pamannya, Abdul ‘Uzza bin Abdul Muththalib, Abu Lahab.” (Siroh

Ibnu Hisyam : II/ 48-49). 3 Syaikhul Islam Muhammad bin ‘Abdul Wahhab mengatakan, “Dan makna

dari Syahadat Muhammad Rosululloh adalah mentaati perintah beliau,

membenarkan apa yang beliau beritakan, menjauhi apa yang beliau larang

dan peringatkan serta tidak beribadah kepada Alloh kecuali dengan apa

yang beliau syareatkan” (Al Ushul Ats Tsalatsah) Al Hakim berkata:

“Maksudnya adalah pembenaran yang mantap dari lubuk hati terdalam yang

bersesuaian dengan lisan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusanNya

6

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

2. Point yang lain adalah bahwa beliau menyeru mereka agar

siap untuk melindungi dan membela.4 kepada semua manusia, orang maupun jin, sebagai saksi, pemberi kabar

gembira dan peringatan sekaligus da’i kepada Alloh dan lentera yang terang.

(QS. Al Ahzab : 45).

Maka wajib mempercayai semua yang beliau beritakan baik berita yang

telah berlalu maupun yang akan datang, membenarkan dalam perkara yang

beliau halalkan dan haramkan, juga melaksanakan serta patuh terhadap

perintah beliau, menahan diri serta berhenti dati semua yang beliau larang,

mengikuti syareatnya, beriltizam terhadap sunnahnya baik ketika

sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan diiringi rasa ridho terhadap

keputusan beliau serta pasrah terhadapnya, juga mentaati beliau sama

artinya mentaati Alloh, sementara bermaksiat kepadanya sama artinya

bermaksiat kepada Alloh… (I’lamu ‘s-Sunnah Al Mansyurah Li I’tiqodi ‘t-

Thoifah Al Manshuroh hal. 21). 4 Sebagian kelompok keliru dalam memahami kata “An Nushroh”, lantas

mereka membesar-besarkannya dan memberikan ukuran yang terlalu besar

dari yang semestinya. Di dalam kitabnya yang berjudul Ath Thariq Ila

Isti’nafi Hayatin Islamiyatin wa Qiyami Khilafah Roosyidah, Syaikh Abdul

Mun’im Mushthofa Halimah menulis: “Mengenai perkataan sebagian orang:

‘Tidak ada jalan untuk tegaknya kekhilafahan melainkan dengan cara

mencari nushrah (pertolongan), sebagai sikap mengambil contoh kepada

perbuatan Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam yang mana beliau memohon

nushrah kepada para kabilah dan pemimpin arab.’ Kita bisa mengkonter

syubhat ini dengan memaparkan beberapa pint dibawah ini: Pertama: Jika

mereka mengatakan bahwa meminta nushrah itu disyareatkan, berarti

boleh boleh saja bagi harakah islamiyah untuk melakukannya jika

memungkinkan, dan tentu ia akan mendapat jalan dari sana. Ini pendapat

yang benar dan tidak silang pendapat di dalamnya. Namun ini bukan berarti

menjadi pembenaran bagi umat untuk kemudian duduk duduk saja tidak

melakukan I’dad dan jihad di jalan Alloh, juga tidak boleh menghalangi

mereka dari hal itu.

Page 4: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

7

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Sebagaimana hal itu tampak jelas pada dakwah beliau

kepada Bani ‘Amir bin Sho’sho’ah, ketika mereka mengatakan

kepada beliau: “Kepada apa engkau mengajak kami wahai

saudara Arab?” beliau menjawab, “Aku mengajak kalian agar

bersaksi behwasanya tidak ada ilaah kecuali Alloh dan bahwa

aku adalah utusan Alloh, dan agar kalian siap melindungi dan

membelaku.” 5

Di sini, tampak di hadapan kita sebuah pelajaran yang

jelas, bahwa dakwah dan kalimat agung ini (kalimat syahadat)

harus memiliki miliu (basis), pohon yang mulia ini harus ada

tanah untuk tumbuh berkembang, dan itulah yang akan

menolong dan memberikan tempat bagiku. Dari sinilah, Nabi

shollallohu 'alaihi wa sallam terus mencari tanah (untuk miliu)

5 Ini terjadi pada tahun 10 H (Ar Rakhiqul Makhtum: 115), Ibnu Ishaq

berkata: Az Zuhri menceritakan kepadaku bahwa beliau --- yakni Nabi

shollallohu 'alaihi wa sallam --- mendatangi Bani Amir bin Sha’sha’ah,

kemudian menyeru mereka kepada Alloh ta'ala, dan beliau menghadapi

mereka langsung. Maka ada seorang dari mereka yang mengatakan, “Demi

Alloh, kalau seandainya aku mengambil pemuda Quraisy ini, bangsa arab

akan memangsanya.” Kemudian ia berkata: “Bagaimana menurutmu jika

kami berbai’at kepadamu dalam urusan ini, kemudian Alloh

memenangkanmu atas semua yang menyelisihimu, apakah kami akan

mendapatkan urusan (kepemimpinan) sepeninggalanmu?” Beliau menjawab,

“Kepemimpinan itu urusan Alloh, Ia meletakkannya sekehendak-Nya.”

Orang itu mengatakan kepada beliau, “Apakah kau akan korbankan leher

leher kami untuk menghadapi bangsa arab guna membelamu, kemudian

setelah Alloh memenagkanmu, urusan dipegang oleh selain kami? Kami

tidak butuh dengan urusanmu.” Akhirnya mereka menolak beliau. (Siroh

Ibnu Hisyam: II/ 49-50).

8

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

ini. Di tengah-tengah pencarian itu, beliau berdakwah di

Makkah dan tinggal di sana selama 13 tahun.

Semua ilmu yang kita miliki hanya sebagian kecil dari

ilmu beliau ~ Alaihis-Shalatu was Salam ~ sedangkan beliau

adalah orang Arab terfasih dan diberi Jawaami’ul Kalim

(kemampuan untuk berbicara secara simpel tapi mengandung

pengertian yang luas). Beliau adalah orang yang dikuatkan oleh

wahyu dari atas langit yang tujuh, namun bersamaan dengan itu

semua, tidak ada yang mau beriman kepada beliau selain

beberapa puluh sekian dari kalangan sahabat yang mulia ~

semoga Alloh meridhai mereka ~.

Dari sini, tampak jelas juga bahwa kalimat ini meski

memiliki kekuatan yang besar, ia tetap harus didukung oleh

unsur-unsur lain supaya bisa mengayomi bumi. Kondisi terus

bertahan seperti itu, sampai akhirnya Alloh ta'ala

menganugerahkan bumi Madinah Munawwarah, dan Alloh

anugerahkan kaum Anshor ~Kabilah Aus dan Khozroj~. Tatkala

mereka melindungi dakwah, Islampun menyebar luas, dan

dalam jangka beberapa tahun saja, ratusan ribu orang masuk

Islam di Jazirah Arab, dan manusiapun berbondong-bondong

masuk Islam.

Maka di sini ada sebuah pelajaran sebagaimana telah saya

sebutkan; bahwa dakwah tanpa kekuatan hanya akan menjadi

pecundang, dakwah ini wajib mencari kekuatan di bumi dan

pelosok negeri. Makna ini tampak jelas di saat-saat seperti

sekarang ini, sejak runtuhnya daulah Islam dan daulah khilafah

Page 5: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

9

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

serta bangkitnya aturan-aturan yang berhukum kepada selain

yang diturunkan Alloh ~ yang itu pada hakekatnya adalah

memerangi syari’at Alloh ~ meskipun banyak sekali terdapat

universitas, sekolah, buku, para khatib, imam masjid dan orang-

orang yang hafal Al-Qur’an, namun Islam tetap saja dalam

kondisi lemah dan sangat memprihatinkan, sebab manusia tidak

berjalan sesuai dengan manhaj Muhammad shollallohu 'alaihi wa

sallam.

Maka manhajnya adalah yang nampak jelas dan terang di

hadapan kita, yaitu beberapa kriteria pasti yang nampak

gamblang tercantum pada nash syari’at yang turun terakhir kali,

Alloh ta'ala berfirman:

�"'+ ا$:�. 9�م �� أ��67 ا$��5# 4م/�ا م# ��'�� م/12 0# د�/. *%�فا$�@م/�# أ0?�ة 0:; ا$�2*��# �&�ه�ون 1 و�)��7ن. أذ$�( 0:;�)�67

و$� �G�*�ن $�م( $�1F ذ$AD* E ا$:�. �@'�. م# �C�ء *+ A�� ا$:�.

1�:0 Iوا$:�. وا

“Hai orang-orang beriman, barangsiapa murtad dari agamanya di

antara kalian, Alloh akan datangkan kaum yang Ia mencintai

mereka dan merekapun mencintai Alloh; lunak terhadap orang-

orang beriman, keras terhadap orang-orang kafir, mereka

berjihad di jalan Alloh dan tidak pernah takut celaan orang yang

suka mencela. Itulah keutamaan Alloh yang Ia berikan kepada

siapa yang Ia kehendaki. Dan Alloh Maha Luas lagi Maha

Mengetahui.” (Al-Maidah : 45)

Nash ini persis seperti kondisi kita :

10

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

�� أ��67 ا$��5# 4م/�ا م# ��'�� م/12 0# د�/.

“Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa murtad dari

agamanya di antara kalian…”

Ketika terjadi riddah, apa saja hal-hal yang harus

dipenuhi guna mengembalikan manusia kepada Islam? Di sini

Alloh menyebutkan enam sifat :

ا$�2*��# �)�167 و�)��7ن. أذ$�( 0:; ا$�@م/�# أ0?�ة 0:;

“Alloh mencintai mereka dan merekapun mencintai Alloh;

lunak terhadap orang-orang beriman, keras terhadap orang-

orang kafir.”

Maka, kita harus menyandang sifat-sifat berikut :

1. Rasa cinta yang tinggi kepada Alloh ta'ala.

2. Lunak dan kasih sayang kepada kaum mukminin.

3. Saling memberi nasehat kepada kebaikan dan hal yang

makruf.

4. Keras kepada orang-orang kafir. Dan ini nampak secara jelas

pada ikatan Islam terkuat yaitu ikatan Al-Wala’ wal Bara’ ;

kita berwali kepada orang beriman dan memusuhi orang-

orang kafir serta bersikap keras kepada mereka. 6

6 Imam Hamd bin Ali bin Utaiq berkata, “Adapun memusuhi orang-orang

kafir dan musyrik, ketahuilah bahwa Alloh ta'ala telah wajibkan hal itu dan

menegaskan akan kewajibannya. Alloh telah haramkan sikap loyal kepada

mereka dan keras dalam hal itu, hatta tidak ada dalam kitab Alloh ta'ala satu

hukum yang dalilnya lebih banyak dan lebih gamblang melebihi hukum ini

Page 6: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

11

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

5. Kemudian sifat kelima (sekaligus keenam, penerj.) adalah:

1F�$ )ن $�م�*�G� �$ا$:�. و A�� +* ه�ون�&�

“…Mereka berjihad di jalan Alloh dan tidak pernah takut

celaan orang yang suka mencela…”

Jadi, jihad fii sabiilillah dan tidak takut kepada celaan

siapapun orang yang suka mencela, keduanya adalah sifat yang

sangat urgen dalam rangka mengembalikan manusia kepada

agama ini.

Maka orang-orang yang mengira bahwa mereka sanggup

mengembalikan manusia kepada agama ini dan menegakkan

daulah Islam setelah naungan Islam melemah dari permukaan

bumi, mereka tidak faham akan manhaj Alloh ta'ala. Ayat ini

menyatakan dengan sangat jelas dan tegas mengenai kondisi

riddah, maka kecintaan dan perwalian harus jelas di hadapan

manusia, demikian juga dengan bara’ (berlepas diri) dari kaum

kuffarpun harus jelas, disertai dengan jihad di jalan Alloh dan

tidak takut celaan orang yang suka mencela; ini mencakup

nasehat dengan segala bentuknya, amar ma’ruf dan segala

macamnya.

Jika kita bisa memenuhi enam kriteria di atas, kemudian

kita wujudkan unsur-unsur yang berkaitan dengan kriteria

tersebut, berarti kita telah mewujudkan sebuah pijakan yang

setelah wajibnya tauhid dan haramnya syirik.” (Sabilun Najah wal Fikaak

Min Muwaalaatil Murtaddiin Wa Ahlil Isyraak).

12

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

kokoh untuk memulai sebuah perubahan dan jihad fii sabiilillah

hingga kebenaran tegak.

Termasuk nash-nash yang semakna dengan ini, adalah

sebuah hadits dari Rosul kita, Muhammad shollallohu 'alaihi wa

sallam; hadits Al Harits Al Asy’ariy rodloyallohu 'anhu, dalam

hadits ini, beliau bersabda:

����آ ز#; �) ��م أ اJن�إG�Kآ :��� �ن أ�تA �م"�� و6 /+ ��� نأ A�اF�إ:� اJن�إ :;%0� �ل�9، *6 ��MNن أ�د آ.ن�إ�، و6ا ك�مأ G�Kآ :��R� $�تA �� �نأ A�اF� إ+/ �م"'و �6 :� �، 6ا *S1ه� 4من� أم�إ و1ه�م" 'ن� أم�

“Sesungguhnya Alloh telah perintahkan Yahya bin Zakariya

lima kalimat agar ia amalkan serta memerintahkan Bani Israil

untuk mengamalkanya. Dan hampir saja beliau berlamban dalam

melaksankannya, lalu Isa AS. berkata: Sesungguhnya Alloh

memerintahkanmu dengan lima kalimat, agar kau amalkan dan

agar Bani Israil juga mengamalkannya, silahkan; Anda yang

memerintahkan mereka, atau aku yang akan memerintahkan

mereka.”

Di sini terdapat sebuah makna cukup agung kaitannya

dengan dien ini, yaitu bahwa Alloh ta'ala Maha Terpuji dan

Maha tidak butuh kepada segalanya, sedangkan sunnah akan

adanya pergantian tidak terkecualikan bagi siapapun. Inilah dia

seorang nabi dari nabi-nabi Alloh yang lain, beliau sedikit

terlambat dalam menyampaikan apa yang diperintahkan

kepadanya, maka Alloh ta'ala pun mewahyukan kepada nabi

Page 7: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

13

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

yang lain, “…dia yang menyampaikan atau Anda yang

menyampaikan…”

Lantas siapakah kita sehingga kita bisa berlambat-lambat

dalam melaksanakan perintah Alloh ta'ala, melaksanakan

perintah Rosul-Nya shollallohu 'alaihi wa sallam. Ingat, jika kita

berlambat-lambat, sunnah adanya pergantianpun akan berlaku

atas kita.

Kemudian Isa AS. berkata kepada Yahya:

ك�م أ اJن�إ G�Kآ :��R� $�تA نأ A�اF� إ+/ �م"'� و6 ���:� ن; إCخأ: ;�)� �ل9، *1ه� 4من� أم�إ و1ه�م"' ن� أم��S *6ا �9R/+ �&، *ب0�5 أو أ+ %G� Uن� أ6 I �/$سا�* + �X$ا � س9� +ن�م أ اJن�إ: �ل9* ف�; ا$�C:ا ��0و' و�&%� ا$�RYم* G�K �0أ ن أ�ت�:آA �� 'ن أ1آ4�م و6�# :� وا اJ��� 'ن أ#�6$و�؛ أ#�6ا ك�ش أ# مA من�إو �،[� ش.ا �آC� ']و Jآ� �Aج رAاش R� ى�ا 50ه ويارد 5c؛ ه�ل9، *قر وو أaه5 .�$ م�$ خ#ا م0��:+ *0��Aأ وe��ن2، *+�$ إد ��Aو �@eإيد $� ;�� e��c* ،"7�21 ��ن; أض 1آ�م أ اJن�إ، وE$5 آ0��c ن2�� �g$��ة* Sا صذ�:�R1* �' :RiR� ا*Sن�Jا /� ga0�� .ج� $.6ج وc* +ص ��1� $ م.' :RiX1آ4�م، و eg$��م�* Sمن� Aذ $Eآ �Aج رA* + 0g E%� م6� *ة��ص .�م (�*27:61� �&a رن�إ�، و6)�ر .�&� �وأ �j�g$ا F�1أ k�a0 /�Jم ا # �ا$ j�ر%E1آ4�م، و �g$��l)* Sمن� Aذ $Eآ �Aج رAأ �c$و7�� ا 21/ م.��*أ� ن؛ أ�ل9، *.9/ا 0� c$ �D��م��lو .9/; 0$ إc�ا 9��ثو"* $�9:�A2��ا$ و* i�ى نi%.�آ5 'ن أ1آ4�مو ،61/ مJوا ا* Sمن� A � آE$ذAج رA�ث أ+ *و��� ا$ج� خc �0حا ��R0 ;'ا أذ; إ: ;

14

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

# م.%iن ز�)� ]��� ا$E$5 آ61/ م.%iن ز�ح" *#g� ح#gح�C$�اNإ�ن �[ اJ �آ5

Sesungguhnya Alloh telah perintahkan kepadamu lima kalimat

agar engkau melaksanakanya dan engkau perintahkan Bani Israil

untuk melaksanakannya. Silahkan, Anda yang memerintahkan

atau saya yang akan memerintahkan.” Nabi Yahya menjawab.

“Akau khawatir jika engkau mendahuluiku, aku akan

ditenggelamkan atau akan diadzab.” Akhirnya beliau

mengumpulkan orang di Baitul Muqaddas, masjidpun penuh

sesak dengan manusia. Lalu Nabi Yahya duduk di tempat yang

mulia, lantas beliau mengatakan, “Sesungguhnya Alloh telah

perintahkan kepadaku lima kalimat, dan memerintahkan

kepadaku agar kalian mengamalkannya; pertama, hendaklah

kalian beribadah kepada Alloh dan tidak menyekutukan-Nya

dengan apapun. Sesungguhnya perumpamaan orang yang

menyekutukan Alloh itu seperti seorang yang membeli budak

dari hartanya sendiri berupa emas atau uang, kemudian ia

mengatakan, ‘Ini adalah rumahku, dan ini adalah pekerjaanku,

maka bekerjalah kamu dan tunaikanlah hakku.’ Namun budak

itu malah bekerja bukan untuk majikan itu. Maka siapa diantara

kalian yang ridha jika budaknya berkelakuan seperti itu?

Kemudian, Alloh memerintahkan kalian untuk shalat,

maka jika kalian shalat, jangan menoleh, sebab sesungguhnya

Alloh telah hadapkan wajah-Nya ke wajah hamba-Nya dalam

shalatnya selama ia tidak menoleh.

Page 8: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

15

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Dan aku perintahkan kalian untuk berpuasa. Sebab

perumpamaan orang tersebut ibarat seseorang yang berada di

tengah sebuah kelompok, ia membawa sebuah bungkusan berisi

misik. Maka semua merasa takjub kepadanya atau takjub kepada

aromanya. Dan sesungguhnya bau orang yang berpuasa itu lebih

harum di sisi Alloh daripada aroma misik.

Dan aku perintahkan kalian untuk bersedekah, sebab

perumpamaan orang seperti itu ibarat seorang lelaki yang

ditawan musuh, lalu mereka ikat tangannya pada lehernya,

kemudian mereka memancangnya untuk dipenggal lehernya.

Kemudian ia berkata, ‘Aku akan menebusnya dengan sedikit

atau banyak.’ Akhirnya ia menebus nyawanya dari mereka.

Dan aku perintahkan kepada kalian untuk berdzikir

kepada Alloh. Sebab perumpamaan hal itu seperti seseorang

yang musuh keluar untuk mengejar jejaknya dengan cepat,

hingga ia mendatangi sebuah benteng milik seseorang, kemudian

pemilik benteng itu melindunginya dari musuh tersebut.

Demikian juga, tidak ada yang bisa melindungi dirinya dari

syetan selain dzikrullah.”

Setelah itu, Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam

memberikan keterangan tambahan, beliau bersabda, “Dan aku

perintahkan kalian dengan lima hal yang Alloh telah

perintahkan aku dengannya: Mendengar dan taat, Jihad, Hijrah

dan Jama’ah.” (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

Yang menjadi keterangan di sini adalah bahwa kelima hal

pertama yaitu rukun-rukun Islam (yang disebutkan Nabi Yahya,

16

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

ed.), itu tidak akan tegak layaknya tegaknya sebuah

pemerintahan sebagai manhaj bagi manusia kecuali

melengkapinya dengan lima hal yang terakhir disebutkan Nabi

shollallohu 'alaihi wa sallam. Sebagaimana tidak mungkin

seseorang menjadi muslim dalam fisik dan hatinya sementara ia

masih berhukum dengan undang-undang positif (Al-Qawanin

Al-Wadh’iyyah), dengan begitu Islam tidak akan merata di muka

bumi. Sedangkan Islam yang diturunkan kepada Muhammad

shollallohu 'alaihi wa sallam yang beliau diperintahkan untuk

menyampaikannya adalah Islam yang akan merata di muka bumi

dan dijadikan sebagai sebuah aturan, bukan yang hanya sebagai

syi’ar-syi’ar ta’abbudiyyah saja7, maka kelima hal ini harus ada. 7 Ustadz Sayyid Quthb mengatakan, “(Termasuk dalam hal ini) adalah orang-

orang yang mengira diri mereka berada di dalam agama Alloh, dikarenakan

mereka mengatakan dengan mulut-mulut mereka, ‘Kami bersaksi tiada ilah

yang hak selain Alloh dan Muhammad adalah utusan Alloh.’ Kemudian

mereka juga taat beragama kepada Alloh secara nyata dalam hal thaharah,

syi’ar-syi’ar, pernikahan, talak dan waris, dalam waktu yang sama juga

tunduk dibelakang rukun yang sempit ini kepada selain Alloh, mereka juga

tunduk kepada syi’ar-syi’ar yang Alloh tidak memberikan izin terhadapnya

--- dan kebanyakan adalah yang menyelisihi syareat Alloh dengan terang

terangan --- kemudian mereka mencurahkan nyawa, harta, kehormatan dan

akhlak mereka --- mau tidak mau --- untuk merealisasikan dari apa yang

diminta oleh berhala gaya baru ini. Jika din, akhlak atau kehormatan

bertabrakan dengan tuntutan-tuntutan berhala-berhala ini, mereka

campakkan perintah-perintah Alloh di dalamnya dan mereka melaksanakan

perintah dari berhala-berhala tadi. Orang-orang yang mengira dirinya

muslim dan berada diatas din Alloh, sementara seperti ini kondisinya,

hendaknya mereka sadar akan kesyirikan besar yang terdapat pada diri

mereka! Sesungguhya din Alloh bukanlah sesepele ini seperti yang

Page 9: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

17

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Kelima hal ini, jika kita mau sadar, ia bersesuaian dan

menguatkan makna yang terdapat di dalam dakwah beliau

shollallohu 'alaihi wa sallam kepada kabilah Arab:

1. Hendaknya kalian bersaksi bahwa tiada ilah (yang haq) selain

Alloh berikut konsekuensi dari persaksian tersebut,8

2. Hendaknya kalian menyediakan tempat dan menolongku.

Jadi, penyediaan tempat dan pertolongan itu berjalan

seiring dengan kelima hal ini. Maka, penyediaan tempat dan

dibayangkan oleh mereka yang mersa dirinya muslim dibelahan bumi timur

maupun barat! Sesungguhnya din Alloh adalah manhaj universal yang

mencangup semua sisi kehidupan sehari-hari hingga hal-hal yang kecil –

apalagi dalam masalah yang prinsip dan luas – itulah din Alloh. Dan itulah

islam yang mana Alloh tidak akan menerima dari siapapun din selainNya.

(Lihat tafsir surat Ibrahim). 8 Abdurrahman bin Hasan berkata, “Di dalam syahadat Laa ilaaha illallah

harus ada tujuh syarat, kalimat itu tidak bermanfaat bagi yang mengucapkan

kecuali dengan menghimpun ketujuh syarat ini. Pertama, Ilmu

yangmenafikan jahl (ketidaktahuan), Kedua Yakin yang menafikan

keraguan, Ketiga Qabul (menerima) yang menafikan penolakan, Keempat

Inqiyad (tunduk) yang menafikan at tarku (meninggalkan), Kelima Ikhlas

yang menafikan syirik, dan Ketujuh Mahabbah (cinta) yang menafikan

kebalikannya (benci, penerj.)” Beliau juga mengatakan, “Jadi, syahadatain

mesti terdapat di dalamnya ilmu, yakin dan amal dari makna yang

ditunjukkannya… Adapun sekedar mengucapkannya tanpa mengetahui

maknanya, tidak pula meyakini maupun mengamalkan konsekwensinya;

tanpa ada sikap bara’dari kesyirikan, mengikhlaskan perkataan dan

perbuatan – kata-kata hati dan lisan, maupun perbuatan hati dan anggota

badan -, maka hal itu tidak bermanfaat sedikitpun berdasarkan ijma’.”

(Fathul Majid : 46-49).

18

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

pertolongan harus melalui media jama’ah, harus ada sikap

mendengar dan taat, harus dengan jihad, harus dengan hijrah.

Dan jika kita mau meneliti kembali nash-nash kitabullah dan

dalam sunnah Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam kita akan

temukan makna-makna seperti ini dengan jelas, ke mana pun

arahnya, ada kesan kuat yang muncul bahwa jalan untuk

menegakkan daulah Islamiyah dan menyebarluaskan ajaran

Islam adalah:

1. Berangkat dari bingkai jama’ah.

2. Harus ada sikap mendengar dan taat.

3. Harus ada hijrah dan jihad.

Sementara orang yang ingin menegakkan satu kondisi

baru bagi Islam tanpa mau pengorbanan berupa hijrah, tanpa

mau berkorban jihad fii sabiilillah, maka mereka sebenarnya

tidak memahami manhaj Muhammad shollallohu 'alaihi wa

sallam. Kalaulah mereka faham, pada dasarnya mereka tidak

mengamalkannya karena menyibukkan diri dengan bentuk amal

ketaatan lain. Jadi, boleh dibilang mereka lari dari beban ibadah-

ibadah berat ini, sebab sesungguhnya jihad memang sesuatu

yang tidak disenangi, sebagaimana yang Alloh ta'ala nashkan

dalam kitab-Nya. Dari yang sudah diterangkan, jelaslah akan

pentingnya sebuah jama’ah dan pentingnya jihad.

Namun, kita sekarang dalam kondisi tidak memiliki

sebuah negara yang memungkinkan kita untuk hijrah ke sana,

dan sungguh kesempatan seperti ini teramat minim, ini adalah

Page 10: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

19

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

kesempatan yang amat jarang didapati. Sejak runtuhnya

khilafah, kaum salibis berusaha kuat agar jangan sampai orang-

orang Islam yang jujur keislamannya menegakkan sebuah

negara. Ternyata Alloh ta'ala menakdirkan munculnya berbagai

peristiwa yang terjadi di Afghanistan, dan Uni Sovietpun kalah.

Orang-orang salibpun dibuat ‘down’ dari keinginan kuat mereka

semula dan dari kosentrasi mereka di bawah momok dan

ketakutan mereka terhadap negara Uni Soviet. Maka di sana mau

tidak mau mereka harus melawan Uni Soviet dengan

berbagaicara, walaupun harus dengan mengorbankan mujahidin,

walaupun dengan mengorbankan orang-orang ‘ekstrimis’,

walaupun dengan mengorbankan pemuda Islam mujahid,

akhirnya mereka sendiri yang membuka pintu itu, dan

perangpun berlangsung hingga sepuluh tahun lebih.

Namun yang betul-betul menyedihkan, umat ini tetap

tidak mau bangkit melaksanakan kewajiban yang semestinya

mereka lakukan, terkhusus kalangan para ulama, da’i, khotib

serta jama’ah-jama’ah Islam. Yang mau datang ke bumi jihad

untuk membantu para mujahidin hanya beberapa pemuda dari

umat ini beserta harta yang diberikan oleh sebagian pedagang,

namun itu belumlah cukup untuk menegakkan sebuah daulah

yang kokoh.

Padahal saat itu adalah kesempatan yang sangat baik

untuk menegakkan kembali daulah Islam yang solid, yang jauh

dari fanatisme negara dan suku. Padahal juga, ikhwan-ikhwan

kita di Afghan saat itu dalam kondisi, kelapangan dan bantuan

yang luar biasa, kondisi saat itu benar-benar memberikan

20

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

kesempatan emas untuk menegakkan daulah Islam dengan

norma-norma Islam, bukan dengan norma-norma negara dan

golongan. Sungguh mengenaskan, meski kondisi sedemikian

lapang, seruan yang dikumandangkan berkali-kali, adanya

dorongan dan motivasi, terlebih dari Syaikh Abdullah ‘Azzam

rohimahulloh 9 (kala itu) dan dari ikhwah lainnya yang

9 Asy Syahid ‘Abdulloh ‘Azzam, beliau dilahirkan di Jenin tahun 1360 H,

menyelesaikan studi di Madrasah Ibtidaiyah dan Tsanawiyah di desanya.

Lalu melanjutkan belajarnya di fakultas pertanian dan agrobisnis, berhasil

meraih gelar diploma dengan nilai Cumlaude, kemudian bekerja di dunia

mengajar dan meneruskan kembali di dalam menuntut ilmu syar’iy hingga

beliau berhasil mengambil kuliah fakultas syari’ah Universitas Damaskus, di

sana mendapat ijazah Lc, kuliah syar’iyyah dengan nilai Jayyid Jiddan tahun

1386 H. pasca jatuhnya Tepi Barat tahun 1387 H, beliau kembali ke

Palestina untuk melaksanakan kewajiban I’dad dan jihad, di sana beliau

sempat terjun di beberapa peperangan, lantas melanjutkan ke Al Azhar

danmeraih ijazah Magister dalam fakultas Ushul Fikih tahun 1389 H dengan

predikat Jayyid Jiddan, dan kembali tahun 1390 H ke Yordan bekerja

sebagai dosen di Kuliah Syari’ah di Amman. Beliau diutus oleh lembaga

kuliah ke Al Azhar untuk mencari ijazah Doktoral dalam Ushul Fikih,

beliau berhasil meraihnya pada tahun 1393 H. tahun 1400 H, keluar surat

keputusan dari fihak kemiliteran Yordan berisi pemecatan beliau dari

pekerjaan beliau di Kuliah. Akhirnya beliau pindah ke Jazirah Arab untuk

mengajar di King Abdul Aziz University di Jeddah. Tahun 1401 H beliau

dimutasi ke Jami’ah Islamiyah di Islamabad untuk mengajar berdasarkan

permintaan beliau sendiri agar dekat dari jihad Afghan, menolak

memperbaharui kontrak disana, beliau lalu mengajukan pengunduran

dirinya dari Jami’ah Islamiyah Islamabad, dan berkosentrasi kepada aktifitas

jihad dan membakar semangat ummat. Di tanggal 24 Rabiul Awal 1410 H,

ketika syaikh sedang dalam perjalanan menuju masjid Sab’ul Lail di Pesawar

untuk menyampaikan khutbah jum’at, mobilnya melintasi sebuah ranjau

Page 11: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

21

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

ditujukan kepada jama’ah-jama’ah, para ulama dan para

intelektualnya untuk; ‘Manfaatkan kesempatan emas ini!’ Tetapi,

tak ada kehidupan dari orang yang memanggil, manusia

terlanjur disibukkan dan diseret oleh nilai-nilai duniawi, oleh

nilai-nilai negeri, dan masing-masing menginginkan untuk

menegakkan sendiri negara Islam. Masing-masing jama’ah ingin

menegakkan daulah Islam di tanah di mana ia lahir. Seolah kita

sekarang menjadi tawanan dari pola pikir-pola pikir seperti ini.

Akhirnya, kesempatan ini berlalu begitu saja selama sepuluh

tahun lebih sementara manusia tidak bergerak untuk

memanfaatkannya. Saya sengaja ingatkan hal itu, karena ingin

yang sengaja ditanam fihak kafir dunia. Beliaupun terbunuh syahid – kami

menganggap seperti itu, dan Alloh lah yang akan menghisabnya – musuh-

musuh Alloh mengira bahwa dengan terbunuhnya Syaikh rh akan

mempersempit gaung yang akan melibas tempat tidur mereka dan tempat

tidur antek mereka. Tetapi … Tidak mungkin, raksasa ini telah bangun dari

tempatnya, semoga Alloh merohmati tuan kita ini, ketika beliau

mengatakan, “Sesungguhnya, kata-kata kita akan terus mati sebagai sekedar

upacara-upacara lilin, tidak ada gerakannya dan hanya terdiam. Hingga bila

kita mati karenanya, ia akan bangkit hidup dan hidup bersama mereka yang

hidup. “Inilah para pemuda anggota jihad hari ini, itulah sosok pemuda yang

bersih dan tawadhu’ memberikan pelajaran menyakitkan bagi Amerika dan

sekutu serta anteknya di belahan bumi timur dan barat dari kalangan bangsa

yang memegang piala dengan menyakiti orang lain sejak masa waktu yang

lama, sedangkan yang akan datang lebih pahit dan dahsyat dengan izin

Alloh. – semoga Alloh merahmati Syaikh ‘Abdulloh ‘Azzam dan

memberikan pahala yang sebaik-sebaiknya atas jasa beliau terhadap islam

dan pemeluknya -.

22

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

saya tegaskan bahwa urusan ini bukan main-main. Sekarang,

kondisi makin sulit.

Setelah itu, Alloh ta'ala memudahkan di antara dua

kesempatan tadi dengan tegaknya daulah para santri dan

tegaknya negara Tholiban serta menakdirkan adanya

perseteruan internal antar bangsa Afghan sendiri. Ini

berlangsung selama kurang lebih enam tahun. Lagi-lagi, manusia

menjadi tawanan dari hawa nafsu mereka, menjadi tawanan dari

propaganda global yang justru mengumumkan perang bukan

memberikan solusi di dalamnya terhadap Tholiban, mereka juga

memperburuk citra tentang mereka. Dan propaganda global ini,

terkadang berefek buruk atau membawa dampak kurang baik

bagi orang awam. Sedangkan selain orang yang menerima

propaganda ini, hendaknya mereka menjadi ‘juru kampanye’

serta menjadi orang-orang yang berada di garis depan untuk

menolong dien ini di hadapan semua manusia, tanpa mau

mengatakan bahwa kami juga ikut terpengaruh oleh propaganda

global ini, mengenai Afghanistan yang tampil beberapa saat di

Jazirah Arab misalnya, atau di berbagai tempat di belahan bumi

ini.

Maka, sikap lamban dalam membantu daulah Islam ini,

meskipun namanya adalah daulah Tholiban; daulah para

penuntut ilmu, merupakan isyarat akan adanya cacat yang tidak

wajar, baik dalam pemahaman maupun dalam kejujuran mereka

dan …laa haula walaa quwwata illa billah, itu menurut kami,

Wallahu a’lam. Lalu lenyap pulalah daulah ini tanpa mereka

bergerak sedikitpun, diam saja.

Page 12: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

23

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

… jalan untuk menegakkan daulah Islamiyah dan menyebarluaskan ajaran Islam adalah: 1. Berangkat dari bingkai

jama’ah. 2. Harus ada sikap mendengar

dan taat. 3. Harus ada hijrah dan jihad.

24

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Dan saya katakan, bahwa saya dalam kondisi yakin atas

karunia Alloh ta'ala, bahwa ummat ini memiliki kekuatan yang

cukup untuk menegakkan daulah Islamiyah dan menegakkan

khilafah Islamiyah. Hanya, kita memang butuh menyampaikan

kepada kekuatan ini bahwa urusan ini adalah wajib mereka

laksanakan. Kita juga perlu untuk menyampaikan kepada

kekuatan-kekuatan lain yang masih saja membelenggu kekuatan

ini; bahwa kalian berdosa dengan sikap kalian membelenggu

kekuatan ini. Jika para pemuda dan para ‘bussinesman’ faham

akan kewajiban mereka, barulah kita mungkin untuk

melaksanakan kepentingan kita, sehingga dosapun bisa

terhapuskan dari ummat Islam yang lain. Juga, nantinya akan

hilang kesempitan dan gangguan yang menimpa kita.

Kami ingin mengingatkan kepada orang-orang yang

mengatakan bahwa jihad itu tidak membutuhkan semua

personal ummat ini, bahwa kalimat ini benar adanya namun

tidak ditujukan untuk makna yang benar. Memang, jihad hari ini

tidak mungkin akan mencakup seluruh ummat, sedangkan

mengusir musuh yang menyerang (daf’us sho-il) akan rampung

hanya dengan sekelompok kecil dari ummat ini. Ini benar.

Tetapi, hukum jihad (hari ini, penerj.) tetaplah fardhu ‘ain. Dan

mereka bersilang pendapat dengan kami dalam hukum ini.

Mereka mengatakan, Kami telah kirim buat kalian beberapa ribu

personal, ternyata kalian tidak mampu menampung mereka!

Mereka mengatakan, Tidak masuk akal kalau kita tinggalkan

semua bidang amal Islami lantas kita semua pergi ke medan

jihad! Nah, dari sinilah tampak jelas adanya polusi zaman

Page 13: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

25

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

sekarang, yaitu polusi materi, polusi menonjolkan akal. Ini

adalah hukum-hukum yang menjadi ijma’ para fuqaha di

kalangan salaful ummah ~rohimahullah~ 10 Dan hari ini, muncul

para fuqaha yang menentang ijma’ umat. Jika jihad sudah

menjadi fardhu ‘ain11, maka ia menjadi prioritas pertama yang

10 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rohimahulloh berkata, “Adapun jika musuh

menyerang maka tidak ada perbedaan pendapat di dalamnya, sesungguhnya

menolak mara bahaya mereka dari din dan nyawa serta kehormatan adalah

wajib berdasarkan ijma’.” (Al Fatawa Al Kubro IV/607, untuk tambahan

silahkan melihat kitab Syaikh ‘Abdulloh ‘Azzam, Ad Difa’ ‘an Araadhil

Muslimin Ahammu Furuudhil A’yan.). 11 Ibnu Qudamah berkata,”Jihad menjadi fardhu ‘ain pada tiga tempat:

Pertama: Ketika dua pasukan dan dua barisan sudah saling berhadapan,

haram bagi siapa yang hadir untuk pergi dan posisi dia menjadi fardhu ‘ain,

sebagaimana firman Alloh ta'ala, - إ$; �l$.-ا �� آوا اJ�آاذا وR���ث *([ *9�R1ا $ذا إ�/ 4م#�5� ا$��7�6 أ�

ا$I�g م اJن�ا إو��اصو���# “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu memerangi pasukan (musuh),

maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-

banyaknya – hingga firmannya - dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah

beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Anfal : 45-46)

�ر وم# ��$16e ��أ��67 ا$��5# ءام/�ا إذا1R�9$ ا$��5# آi�وا زح�i *� '�$�7ه1 اqد Jا #eم aDr ��م[5 د c� إ]� م�R9$ �*e�(Rل أو مe�(R?ا إ$; *[( *9� sء

“Hai orang-orang beriman, apabila kamu bertemu orang-orang yang kafir

yang sedang menyerangmu, maka janganlah kamu membelakangi mereka

(mundur). Barangsiapa yang membelakangi mereka (mundur) di waktu itu,

kecuali berbelok untuk (siasat) perang atau hendak menggabungkan diri

dengan pasukan lain, maka sesungguhnya orang itu kembali membawa

kemurkaan dari Alloh.” (QS. Al Anfaal : 15-16).

26

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

harus didahulukan tanpa diragukan lagi sebagaimana disebutkan

oleh Syaikhul Islam12; ketika ada musuh yang menyerang, tidak

ada yang lebih wajib setelah iman selain mengusirnya.

Maka tidak ada alasan, engkau mengatakan, jika mereka

pergi semua, tidak mungkin semuanya akan kebagian jihad! ini

adalah buah dari cacat yang tidak wajar dalam pemahaman tadi,

dan ini pulalah hasil dari terlalu toleransi terhadap duni yang tak

Kedua: Ketika kaum kuffar menduduki negeri, maka penduduknya wajib

memerangi dan mengusir mereka.

Ketiga: Apabila imam memobilisasi secara umum sebuah kaum, maka

mereka harus pergi berperang bersamanya, sebagaimana firman Alloh ta'ala,

��أ��67 ا$��5# ءام/�ا م�$12 إذا A�l $12 انi�وا *+ A�� اJ اث��1R:l إ$; اqرض“Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya apabila dikatakan kepada

kamu :"Berangkatlah (untuk berperang) pada jalan Alloh" kamu meresa

berat dan ingin tinggal ditempatmu…? (QS. At Taubah: 38 dan juga ayat

setelahnya)

Nabi juga bersabda,

او�i�ن *R/i�'1ا اذإو“Apabila kalian diminta untuk berperang maka berperanglah.” (HR.

Muttafaqun ‘Alaihi)

(Al Mughniy: X/365). 12 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rh berkata, “Adapun perang defensif, maka ia

adalah jenis terbesar dari mengusir musuh yang merenggut kehormatan dan

agama, dan menurut ijma’ hukumnya adalah wajib. Maka, musuh

menyerang yang merusak agama dan dunia, tidak ada yang lebih wajib

setelah beriman selain mengusirnya, tidak disyaratkan disana satu

syaratpun, tetapi dia harus mengusir semampu dia. Para ulama’ pengikut

kami serta yang lain telah menashkan hal itu.” (Al Ikhtiyaaroot Al ‘Ilmiyah

tulisan Ibnu Taimiyah, mengambil dari Al Fataawaa Al Kubroo IV/608).

Page 14: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

27

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

sewajarnya. Urusan jihad ini bila sudah menjadi fardhu ‘ain,

apakah hanya dengan datangnya beberapa gelintir yang cukup

untuk mengusir musuh, maka secara tiba-tiba jihad menjadi

fardhu kifayah? Lalu tinggal diamlah orang yang tidak ikut yang

berada di daerah-daerah perbatasan mereka. Dan dengan alasan

kondisi terpaksa, terbayarlah sudah dengan gerakan sebagian

orang ini.

Menyedihkan, inilah yang menjadi sebab terhambatnya

kebangkitan Islam, dan ini pulalah yang terlihat dalam tulisan-

tulisan, risalah-risalah dan forum-forum pertemuan mereka.

Mereka juga mengatakan, sesungguhnya jihad adalah

ibadah yang agung…tapi, kan di sana ada ibadah-ibadah lain.

Mereka tidak memahami manhaj Muhammad shollallohu

'alaihi wa sallam, saya telah sebutkan dalam kisah Ka’ab bin

Malik ra mengenai pelajaran-pelajaran serta ibrah-ibrah di atas.

Ketika Ka’ab duduk dan tinggal di Madinah, ia juga

melaksanakan banyak ketaatan padahal ia berada di kota

Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam, sementara dalam

sebuah hadits dari Nabi disebutkan bahwa menuntut ilmu di

masjid beliau (masjid Nabawi, penerj.) seperti jihad fii

sabiilillah13 , namun bersamaan dengan semua itu, juga dengan

13 Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda,

Jا A�� +* �ه�&��. آ�ن آ�$e:�� 1 خ��ا أو�:�R� م%&�ن� ه5ا Aم# دخ “Barangsiapa memasuki masjid kami ini, atau belajar suatu kebaikan atau

mengajarkannya, ia seperti seorang mujahid fi sabilillah.” (HR. Imam

Ahmad).

28

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

kedinian Ka’ab masuk Islam, belum lagi ia termasuk orang yang

ikut dalam Bai’at ‘Aqabah ~tahukan Anda, apa Bai’ah Aqabah

itu? Dari sanalah cikal bakal sebuah jama’ah Islam untuk

nantinya menegakkan daulah Islam~, bersamaan dengan itu,

tidak pernah disinggung darinya satupun dari semua sifat ini.

Sebab, ketika jihad sudah menjadi Fardhu ‘ain, tidak ada lagi

tempat dari pelaksanaan ketaatan lain untuk disebut-sebut. Yang

disebut hanya lawan kata dari jihad; duduk-duduk saja, celaan

dan cercaan. Tidak juga dikatakan, “Semoga Alloh membalasnya

dengan kebaikan atas tinggalnya ia di Madinah. Aduhai betapa

jasa dia, dia shalat di tanah haram, atau di bersedekah dan

memberikan pelajaran!” berdasarkan nash Al-Qur’an, kata-kata

ini tidak diucapkan,

و�C0�'12 وأم�ال Al إن آ�ن 4 �ؤآ1 وأ /�ؤآ1 وإخ�ان12 وأزواج12��ه� و'&�رة 'CG�ن آ%�ده�R*�Rlإ$12� ا �aوم%�آ# '�ض�ن�6 أح

� � م# ا$:�. ور�$. وج�6دR* .:�� +* c�م" �gا ح�R; �"'+ ا$:�. 6��ي ا$9�م ا$�i�9# وا$:�. $�

“Katakanlah: “Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara,

isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu

usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan

rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih

kamu cintai daripada Alloh dan Rosul-Nya dan (dari) berjihad di

jalan-Nya, maka tunggulah sampai Alloh mendatangkan

keputusan-Nya.” Dan Alloh tidak memberi petunjuk kepada

orang-orang fasik.” (QS. At-Taubah : 24)

Page 15: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

29

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

… hari ini, muncul para fuqaha … hari ini, muncul para fuqaha … hari ini, muncul para fuqaha … hari ini, muncul para fuqaha

yang menentang yang menentang yang menentang yang menentang ijma’ijma’ijma’ijma’ umat. Jika umat. Jika umat. Jika umat. Jika

jihad sudah menjadi fardhu ‘ain, jihad sudah menjadi fardhu ‘ain, jihad sudah menjadi fardhu ‘ain, jihad sudah menjadi fardhu ‘ain,

maka ia menjadi prioritas maka ia menjadi prioritas maka ia menjadi prioritas maka ia menjadi prioritas

pertama yang harus didahulukan pertama yang harus didahulukan pertama yang harus didahulukan pertama yang harus didahulukan

tanpa diragukan lagi sebagaimana tanpa diragukan lagi sebagaimana tanpa diragukan lagi sebagaimana tanpa diragukan lagi sebagaimana

disebutkan oleh Syaikhul Islam; disebutkan oleh Syaikhul Islam; disebutkan oleh Syaikhul Islam; disebutkan oleh Syaikhul Islam;

ketika ada musuh yang ketika ada musuh yang ketika ada musuh yang ketika ada musuh yang

menyemenyemenyemenyerang, tidak ada yang lebih rang, tidak ada yang lebih rang, tidak ada yang lebih rang, tidak ada yang lebih

wajib setelah iman selain wajib setelah iman selain wajib setelah iman selain wajib setelah iman selain

mengusirnya.mengusirnya.mengusirnya.mengusirnya.

30

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Seandainya Anda mau meneliti nash-nash yang menyebutkan

sifat-sifat para Qa’iduun (orang yang tidak berangkat berjihad,

penerj.) akan Anda temukan makna ini datang dalam bentuk

mutawatir pada umat kita dan pada umat-umat terdahulu. Lihat

saja kaum Musa, ketika mereka berlambat-lambat dari jihad,

Alloh ta'ala mensifati mereka dengan gelar fasik,

�//� و �# ا$9�م �lل ربe إنe+ $� أم:E إ$�� نi%+ وأخ+ *�*�ق #�9�i$ا

“Berkata Musa: “Ya Tuhanku, aku tidak menguasai kecuali

diriku sendiri dan saudaraku. Sebab itu pisahkanlah antara kami

dengan orang-orang yang fasik itu.” (QS. Al-Maidah : 25)

Demikian juga ketika kita meneliti tentang orang-orang

yang tidak ikut dalam perang Tabuk, Alloh ta'ala memberikan

gelar kefasikan kepada mereka.

Adapun hari ini, di sana terdapat cacat dalam methode

menjaga agama ini, juga dalam memberdayakan berbagai

kekuatann yang ada untuk membela agama ini. Hari ini, orang

yang hanya duduk tidak ikut andil dalam membela agama tidak

merasa berdosa, bahkan ia merasa berada dalam ketaatan serta

menjelek-jelekkan orang yang tidak melakukan ketaatan seperti

yang ia lakukan, ia juga mencela orang yang terlalu ‘rukun’

dengan duni. Sekarang, siapa sebenarnya yang layak mendapat

ancaman?

Seorang sahabat Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam

saja mendapat ancaman bertubi-tubi

Page 16: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

31

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

�� أ��67 ا$��5# 4م/�ا م� 12$

“Hai orang-orang yang beriman, apa sebabnya…”

Ini adalah celaan…

A�� ا$:�. اث��1R:l إ$; �� أ��67 ا$��5# 4م/�ا م� $12 إذا A�l $12 انi�وا *+ �$)��ة 1Rع ا$)��ة ا$�7ن�� *+ ا$�7 ا$"رض أرض��Rم ��ن�� م# ا$sخ�ة *

إ$�� A�:l ا$sخ�ة

“Hai orang-orang yang beriman, apakah sebabnya apabila

dikatakan kepada kamu: “Berangkatlah (untuk berperang) pada

jalan Alloh” kamu merasa berat dan ingin tinggal di tempatmu?

Apakah kamu puas dengan kehidupan di dunia sebagai ganti

kehidupan di akhirat? Padahal kenikmatan hidup di dunia ini

(dibandingkan dengan kehidupan) di akhirat hanyalah sedikit.”

(QS. At-Taubah : 38)

Adakah yang berani dari kita hari ini untuk mengatakan

kepada ayahnya, pamannya atau syaikhnya, “Engkau sudah ridlo

dengan kehidupan dunia?! Lihat Palestina! Telah dijajah Yahudi

sejak 80 tahun silam, tapi belum pernah satu butir pelurupun

engkau tembakkan! Tidak pernah pada suatu hari, kakimu

berlumuran debu! Berarti engkau termasuk orang yang ridlo

dengan kehidupan dunia!”

Tidak ada seorangpun yang mampu mengatakan itu. Di

sana ada cacat mewabah yang mengenai pemahaman

kebangkitan Islam seputar metode untuk menjaga agama ini.

32

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Dan ayat-ayat sebagaimana saya sebutkan kalau kita mau teliti

teramat banyak.

Sementara itu, para pemuda yang memiliki kemampuan

untuk menjadi tumbal bagi agama ini dan memiliki kemampuan

untuk berkorban demi agama ini amat disayangkan, mereka

keliru dalam hal mendengar dan taat kepada para ulama Islam

yang tidak berjihad (baca: Qa’iduun). Orang yang duduk-duduk

saja, tidak layak didengar dan ditaati. Dari sinilah, kekuatan ini

terus mandek. Para ulama tadi telah memalingkan mereka dari

hal yang hukumnya wajib ‘ain kepada hal yang hukumnya

fardhu kifayah; seperti menuntut ilmu, seandainya semua orang

menjadi ulama, agama ini tidak akan tegak kecuali dengan

jama’ah, mendengar, taat, pembelaan dan jihad.

Dari sini, kita perlu memahamkan para pemuda (Islam)

bahwa para pembimbing mereka di bidang ilmu (para ulama'

yang mereka jadikan ustadz) sebenarnya telah senang dengan

dunia, karena mereka lari dari sebuah kewajiban berat yang

sebagian sahabat Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam sempat

mengeluh, dan Alloh ta'ala menerangkan hal itu dengan firman-

Nya,

�$)ew وإن� *�9�� م# ER� ا$�@م/�# $�2ره�ن آ�� أخ�جE ر E7 م#

“Sebagaimana Tuhanmu menyuruhmu pergi dari rumahmu

dengan kebenaran, padahal sesungguhnya sebagian dari orang-

orang yang beriman itu tidak menyukainya.” (QS. Al-Anfal: 5)

Page 17: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

33

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Adakah yang berani dari kita hari ini untuk mengatakan kepada ayahnya, pamannya atau syaikhnya, “Engkau sudah ridlo dengan kehidupan dunia?! Lihat Palestina! Telah dijajah Yahudi sejak 80 tahun silam, tapi belum pernah satu butir pelurupun engkau tembakkan!

34

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Para sahabat rodliyallohu 'anhum ketika mereka keluar menuju

Badar, hanya ingin merampas kafilah unta untuk dagang. Tatkala

sampai berita kepada mereka bahwa kaum Quraisy telah keluar

dengan 1000 pasukan, sebagian mereka merasa tidak

menyukainya, maka Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam

bersabda ~sebagaimana diriwayatkan Abu Ayyub~,

؟�س� ا$/�7�6 أ+�:ا 0و��شأ“Berikan pertimbangan kepadaku wahai manusia.”,

Abu Ayyub mengatakan lagi,

وe�� ا$�ء9:� $/ه�� آنy6�أ”Kamipun menyampaikan ketidak senangan kami untuk

berperang dengan musuh.”

Kamipun mengatakan,

� /ج�� خ�ن�إو, �61 / $(�k l] ووz� �0ل�9R $/ج�� خ م اJل��ر�$:���

“Wahai Rosululloh, kita keluar bukan untuk memerangi musuh,

kita tidak mampu menghadapi mereka, kita keluar tidak lain

adalah untuk mencegah kafilah.”

Beliau bersabda lagi,

؟�س� ا$/�7�6 أ+�:ا 0و��شأ“Berilah masukan kepadaku wahai manusia.”

Kamipun mengulangi jawaban kami, beliaupun bersabda,

Page 18: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

35

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

؟�س� ا$/�7�6 أ+�:ا 0و��شأ“Berilah masukan kepadaku wahai manusia.”

Akhirnya, Miqdad bin ‘Amru rodliyallohu 'anhu angkat bicara,

� آE $ل9� نذا ]إ! اJل�� ر�l �$�X � $A�اF� إ�/ �0 ;:�. }أنX ور E7 *�9':� إن�� ه�ه/� 0�l�ون *�ذهa{م �ا$%�

“Ya Rosululloh! Kalau begitu kami tidak akan mengatakan

sebagaimana yang dikatakan Bani Israil kepada Musa: “Pergilah

kamu bersama Tuhanmu, dan berperanglah kamu berdua,

sesungguhnya kami hanya duduk menanti di sini saja.” (QS. Al-

Maidah : 24),

7ر وXن أaهذا؛ E $ل9� ن#2$وE* 9'��* Sون�:�'9 م21�� من� ،Jا $/9'�:�#0 #� ��/Eم وك�ر%� #0 و# �#� ��Eخ#م و :iE

…tapi, kami katakan, pergilah Engkau bersama Rabb-mu,

berperanglah Engkau berdua, sesungguhnya kami menyertai

Engkau berperang. Demi Alloh, kami akan berperang dari arah

kanan kirimu, dari arah depan dan belakangmu.”

Jika para sahabat yang mulia, yang mereka hidup iklim

perang dan jihad; peperangan antara Aus dan Khozroj telah

banyak menyita energi mereka dan itu berlangsung sejak

puluhan tahun, dan Islam datang sementara mereka berada

dalam gilingan-gilingan pertama kali dan tidak ada yang,

sedangkan membunuh bagi suku Aus dan Khozroj bukan hal

yang besar di masa jahiliyah, dan Islam datang untuk

menyemangati mereka dalam hal itu dengan jihad. Maka

36

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

bagaimana dengan kita hari ini, di mana hati semuanya ~selain

yang dirahmai Alloh~ berbaur dan merasa nyaman untuk duduk

dari membela agama Alloh?

Para pemuda harus difahamkan bahwa di sana terdapat

cacat besar, dan bahwa merekapun harus kita sifati dengan sifat

yang Alloh ta'ala gunakan, bahwa siapapun orang yang duduk

dari berjihad tanpa udzur, Alloh mensifatinya dengan terang dan

jelas bahwa dia adalah fasik.

16N�� و$� أرادوا ا$G�وج $"7�0وا $. ��0ة و$2# آc� ا$:�. ان���ث16 * وA�l اl��وا مI ا#��0�9$

“Dan jika mereka mau berangkat, tentulah mereka menyiapkan

persiapan untuk keberangkatan itu, tetapi Alloh tidak menyukai

keberangkatan mereka, maka Alloh melemahkan keinginan

mereka, dan dikatakan kepada mereka: ”Tinggallah kamu

bersama orang-orang yang tinggal itu.” (QS. At-Taubah : 46)

Mereka yang ridha dengan duduk-duduk saja bersama

orang-orang yang tidak berangkat berperang; mereka tidaklah

faham, meskipun mereka telah ambil ijazah sebesar apapun dari

Universitas paling ternama sekalipun. Mereka sebenarnya

tidaklah mengerti meskipun setiap pertanyaan dan fatwa

ditujukan kepada kepadanya. Inilah nash Kitabullah, Alloh ta'ala

berfirman,

U$�اG$ا Iن �2�ن�ا م" رض�ا

“Mereka rela tinggal bersama orang-orang yang tidak berangkat

(berperang)…”

Page 19: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

37

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Ini adalah celaan sangat keras sekali bagi orang yang

masih memiliki hati, memasang pendengarannya dari dia masih

bisa melihat.

Kata-kata [ رض�ا ] , inilah letak celaan itu,

�$ 16* 16 �:l ;:0 I�kو U$�اG$ا Iن �2�ن�ا م" �69i�ن رض�ا

“Mereka rela berada bersama orang-orang yang tidak pergi

berperang, dan hati mereka telah dikunci mati, maka mereka

tidak mengetahui (kebahagiaan beriman dan berjihad).”

Seorang Mufti negara, yang telah menulus berbagai buku,

karya rulis dan karangan yang banyak itu sebenarnya mereka

bukanlah orang yang faqih, sebab ilmu itu buahnya adala rasa

khasyah kepada Alloh ta'ala. Berkata Ummu Sufyan ~semoga

Alloh merahmatinya~ : “Wahai orang alim!” ia menjawab,

“Orang Alim tak lain adalah yang takut kepada Alloh.”14 Jadi,

banyaknya ilmu itu bukanlah dengan banyaknya periwayatan,

tetapi banyaknya ilmu itu adalah maksimalnya beribadah kepada

Alloh sesuai dengan yang diturunkan Alloh ta'ala, serta takut

dan bertaqwa kepada-Nya.

Alloh ta'ala juga berfirman dalam ayat lain setelah ayat di

atas beberapa ayat :

0 I�kو U$�اG$ا Iن �2�ن�ا م" 16 *16 $�رض�ا �:l ;: �69نi�

14 Tarikh Baghdad XIII/377.

38

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

“Mereka rela berada bersama orang-orang yang tidak pergi

berperang, dan hati mereka telah dikunci mati, maka mereka

tidak mengetahui (kebahagiaan beriman dan berjihad).”

Seandainya mereka faham, dan keyakinan itu kuat

menancap dalam hati mereka bahwa apa yang di sisi Alloh ta'ala

lebih baik daripada dunia ini, tentu mereka tidak kan terlalu

cenderung kepadanya dan tidak akan bertoleransi. Dan tentu

mereka akan segera melangkah serta berlomba dalam kebaikan

itu, karena ingin meraih keridhaan Alloh ta'ala.

Maka saya katakan, hendaknya pemahaman-pemahaman

semacam ini diterangkan kepada para pemuda, hendaknya

belenggu-belenggu yang mengikat mereka dari semua itu diurai.

Inilah dia ikhwan kita, Abul ‘Abbas15, contoh sebuah

15 Abul ‘Abbas Al Janubi rohimahulloh, namanya adalah ‘Abdul ‘Aziz Al

‘Umari, salah seorang perwira dalam perang penuh berkah di New York dan

Washington, beliau berada di dalam pesawat yang menabrak menara selatan

WTC. Dalam wasiatnya ia mengatakan, “Risalah keempat, kepada para

penuntut ilmu, kepada mereka yang berkutat dengan buku-buku dan

berkumpul disisi para ulama’ dan masyayikh, ungkapan: ‘ah, seberapa sih

harga diri dalam dirimu? Saya sudah mengalami sejarah panjang, aku telah

menyertai banyak sekali orang seperti anda, orang yang memiliki budi

pekerti mulia, pagi dan sore ia selalu menapaki jalan ke surga, sungguh itu

merupakan kenikmatan yang engkau diperdaya dengannya.’ Tapi ketika

disebutkan tentang jihad, ada seribu kata, “Tidak.” Sungguh jauh perbedaan

antara duduk-duduk saja dengan ketika engkau terjun langsung ke medan-

medan perang. Wahai penuntut ilmu, cita-cita untuk memperbaharui

kehidupan yang sekarang sedang engkau alami, keluarlah untuk berperang

di jalan Alloh sekali saja, dan rasakanlah manis getirnya jalan ini, tengoklah

Page 20: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

39

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

potensi yang luar biasa besar ~dan yang seperti dia banyak sekali

sosoknya di negeri kita maupun di negeri-negeri Islam, namun

kekuatan itu terbelenggu~ tapi Alloh telah berikan manfaat

darinya, ia keluar dan melepaskan diri dari belenggu yang

melilitnya. Ketika ia datang kemari, ia menyaksikan urusan

dengan sebenarnya, dan ia membawakan wasiat yang begitu

mendalam untuk menyadarkan manusia dari kesamaran itu. Ia

berkata: “Tholabul ilmi yang kalian jalani, adalah sesuatu yang

besar, dan ini adalah kebaikan besar, semoga Alloh membalas

kalian dengan yang lebih baik. Adapun jika jihad sudah menjadi

fardhu ‘ain, maka di sana tidak ada yang berhak mencampurinya

sesuatupun. Syaikhul Islam rohimahulloh. berkata, “Jika

beberapa kewajiban berkumpul menjadi satu, maka didahulukan

yang terkuat.” Maka manusia ~terutama para anggota gerakan

kebangkitan Islam ini~ dalam diri mereka terdapat kebaikan

kepada sejarah! Lihatlah ke medan-medan jihad! Jika engkau ingin menjadi

seorang da’i yang benar, maka medan-medan jihad membutuhkan orang

sepertimu! Dan ketahuilah meskipun orang seperti dirimu tidak takut, jihad

tetap akan berjalan, sunnatullah tetap akan berlaku,

��$� ا$# 0+�/ � اJن�إو�# “Dan sesungguhnya Alloh Maha Kaya (tidak butuh) kepada seluruh alam

semesta”

أم�$12 وإن 'R�$��ا �%R��ل l�م� ���آ1 ث�1 ] �2�ن�ا“…dan jika kalian berpaling, Alloh akan mengganti kaum selain kamu, lalu

mereka tidak akan seperti kalian.”

“Sesungguhnya pengorbanan adalah suatu keharusan, tetapi iman selalu

berkaitan dengan amal, dan inilah harga sebuah perbaikan, dan surga itu

mahal harganya.”

40

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

besar dan kekuatan dahsyat, dan mereka siap untuk berkorban,

tetapi yang penting hendaknya dihilangkan dahulu dari mereka

‘biawak’ satu ini, hendakanya kepekatan ini dihilangkan dulu

dari mereka.

Di antara nash lain yang mesti kita jadikan panutan

dalam kondisi seperti ini adalah:

Hadits Hudzaifah rodliyallohu 'anhu dari Rosululloh

shollallohu 'alaihi wa sallam ketika beliau menggambarkan

sebuah kondisi yang mirip dengan kondisi kita saat ini, ia

mengatakan,

، G�� ا$# ص:; اJ 0:�. و:1 0 اJل� رن�$"% ��س ا$/��نآ � ن�إ اJل�� ر�: X:9* - +/آر� �ن أ(�*Gم - �e ا$�C# 0.$" أX/آو # مG��ا ا$5 ه�� G��* 6Aا ا65$ � اJن�ء& *�zش و(��:�ه ج+� */�آ .�*، و1�ن: �ل؟ l�� خ# م�e ا$E�C$ ذ�� Aهو: l:X ،1�ن: �ل؟ z�lش نو6� �مl�: �ل؟ l./خ� دمو: l ،:X#خدr��61/ مف�� '+�� ه ;: �0ة0، د1�ن: �ل؟ z�l ش# مG�� ا$E$ ذ�� 2�l ،:X :*6A/'و �6l �5*�c* �6�$ إ�61 ج أ# م6�/1 جاب� أ

“Orang-orang menanyakan kepada Rosululloh shollallohu 'alaihi

wa sallam tentang kebaikan, sedangkan aku menanyakan kepada

beliau tentang kejelekan ~karena khawatir akan menjumpaiku16

~kukatakan, “Wahai Rosululloh, dulu kami berada dlam

kejahiliyahan dan keburukan kemudian Alloh mendatangkan

16 Hudzaifah ra berkata: “Sesungguhnya sahabat-sahabatku belajar kebaikan,

sedangkan aku belajar tentang keburukan.” Ada yang bertanya:

Page 21: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

41

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

kebaikan ini?” beliau menjawab, “Ya.” Aku bertanya lagi,

“Setelah kejelekan itu, adakah kebaikan lagi?” beliau menjawab,

“Ya, dan di sana ada kabut.” Aku bertanya, “Apakah kabutnya?”

beliau bersabda, “Satu kaum yang mengambil petunjuk selain

petunjukku, engkau mengetahui hal itu dari mereka sementara

kalian mengingkarinya.” Aku bertanya lagi, “Apakah setelah

kebaikan itu ada keburukan lagi?” beliau menjawab, “Ya,

mereka adalah para penyeru di atas pintu-pintu jahannam, siapa

menyambut seruan mereka, mereka akan lempar ia ke

dalamnya.” (Muttafaq ‘Alaih)17

Kondisi seperti ini sebagaimana yang Anda perhatikan,

bahwa dunia Islam kini telah menyebar di dalamnya keburukan

besar, yaitu bahwa para penguasa yang menyeru manusia kepada

jahannam. Hal itu nampak jelas pada para penguasa berbagai

negara ~para penguasa dunia Arab dan dunia Islam~, dalam 17 Redaksi hadits selengkapnya :

l:X :�� رل�Jص ا i61$ /l و/'�: ج# م1ه: �ل�؟ ��R2�:� ن� "$%/R/� !l:X :*�� ا$(�0� جم?:': �ل؟ El$ ذ+/آرد أنإ +ن�م"� '%:�: �61l ،:Xممإ و#�*Sج61 $#2 1� $ن � ن أ�$� و6:� آقi� ا$E: 'ل?0�R*: �ل؟ �lممإ ] و(�0'��� E$ذ ;: X0نأ وت�� ا$Eآر�; �R� حة�& شAص"

“Aku katakan, ‘Wahai Rosululloh, sebutkan kepada kami ciri mereka?”

Beliau bersabda, “Mereka satu kulit dengan kita, dan berkata-kata dengan

bahasa kita, “aku bertanya, “Lantas apa yang engkau perintahkan

seandainya aku menemuinya?” Beliau bersabda, “Lazimilah Jama’ah kaum

muslimin dan imam mereka.” Aku bertanya lagi, “Jika mereka tidak

memiliki jama’ah maupun imam ?” Beliau bersabda, “Jauhilah semua

kelompok itu, meskipun engkau harus menggigit akar pepohonan sampai

kematian mendatangimu dan engkau tetap berada dalam hal itu.”

42

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

media informasinya, dan dalam berbagai media dan perusak

yang mereka miliki. Mereka menyeru manusia melalui berbagai

pemikiran destruktif serta membangun berbagai perundang-

undangan positif dan perundangan produk akal. Mereka

menyeru manusia, (tidak pagi tidak sore), menuju pintu-pintu

jahannam ~Wa laa haula wala quwwata illa billah~. Kekufuran

kepada Alloh dan Rosul-Nya shollallohu 'alaihi wa sallam

terpampang dalam tayangan dan bergaung pada koran-koran dan

televisi, pada radio dan siaran-siaran, sementara tidak ada

seorangpun yang mengingkarinya, maka merekalah para

pemimpin yang menyeru manusia kepada neraka jahannam.

Lantas, apa solusinya ketika terjadi seperti itu?

Ini seorang sahabat besar ra, ia pernah bertanya ketika ia

sampai kepada keadaan separah ini, ia mengatakan, “Apakah

setelah kebaikan itu ada kejelekan?” Beliau menjawab,

�6l �5*�c* �6�$ إ�61 ج أ# م6�/1 جاب� ; أ: �0ة0 د1�ن“Ya, para penyeru di atas pintu jahannam, siapa menyambut

seruan itu, mereka akan lemparkan ia ke dalamnya.”

Lalu sahabat ini bertanya lagi, “Apa yang kau perintahkan

kepadaku seandainya aku menemui hal itu?”

Ini adalah kata-kata yang jelas, terang dan tegas, ia

bertanya tentang solusi ketika menghadapi kondisi seperti ini

yang mana kitalah yang hidup di zaman seperti ini sekarang, ia

bertanya, “Apa yang kau perintahkan kepadaku seandainya aku

menemui hal itu?” Maka beliaupun memerintahkan kepadanya

Page 22: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

43

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

satu hal saja yang mesti didahulukan di atas semua kewajiban

lain setelah iman, Hudzaifah bertanya, “Apa yang kau

perintahkan kepadaku seandainya aku menemui hal itu?” beliau

menjawab,

� ا$(�0� جم?:'%:� �61ممإ و#�“Hendaknya engkau lazimi jama’ah kaum muslimin dan imam

mereka.”

Kewajiban besar ini yang merupakan kewajiban yang saat

ini tidak pernah mendapatkan tempat di antara para ulama dan

mereka tidak pernah membahasnya, tetapi masing-masing

mereka malah sibuk ~selain yang dirahmati Alloh~ dengan

sambutan dan pujian terhadap para pemimpin thaghut yang kafir

kepada Alloh dan Rosul-Nya, mereka kufur kepada Alloh dan

Rosul-Nya dalam artikel dan berita-berita mereka serta berbagai

telegrap lain dari para penguasa yang kufur itu kepada para

ulama yang berisi pujian kepada mereka, dan mereka telah tipu

ummat dengan itu!

Umat ini belum pernah ditimpa ujian yang menimpa

mereka hari ini. Dulu memang terjadi penyakit ini, namun

sifatnya hanya sebagian. Sedangkan cacat yang terjadi hari ini

maka telah terjadi pada manusia umumnya bersamaan dengan

kemajuan informasi. Informasi telah merambah ke semua

rumah, maka ini adalah fitnah yang tidak ada satu rumah di kota

maupun pelosok yang selamat darinya, tidak ada seorangpun

yang selamat darinya. Zaman dahulu, orang alim berbuat

keteledoran dan kekeliruannya ini hanya berada di satu daerah

44

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

tertentu. Seorang amir dan pemimpin berbuat jahat, tetapi

kejahatannya hanya terbatas di dalam istana. Adapun ketika

kebanyakan orang kini menjadi tawanan bagi profesi mereka

padahal itu semua untuk thaghut, maka ini belum pernah terjadi

sama sekali dalam sejarah Islam.

Dan setiap kali terjadi pembusukan, setiap kali terjadi

ketidak-dekatan dari agama Alloh, maka secara otomatis akan

terjadi sesuatu dalam agama ini juga pada manhajnya yang lurus

dan komprehensif, yaitu akan ada orang lain yang meluruskan

jalan dan berkorban dengan diri mereka. Namun tidak akan

pernah terjadi, semua ummat ini, atau para fuqaha’nya, atau para

ulama’nya akan menjadi tawanan profesi dari thaghut-thaghut

itu!

Salah seorang dari mereka pernah bercerita kepadaku,

katanya, “Kami tidak bisa menyuarakan kebenaran, karena jika

kami ingin menyuarakan kebenaran, kami terpikir tentang anak-

anak yang berada di rumah, isteri-isteri kami, ke mana mereka

akan pergi? Ke mana kami akan pergi?

Maka sudah selayaknya bagi para pemuda untuk

memahami tabiat keterkaitan hari ini antara pegawai negeri

dengan penguasanya, dan siapa saja yang menjadi pegawai

negara, maka tetap saja ia pegawai negara. Maka tidak

selayaknya para pemuda itu marah ketika kami katakan,

sesungguhnya Syaikh Fulan adalah pegawai negara.

Kita, jika membuat sebuah formulir, atau sebuah sektor

yang meminta membuat formulir untuk orang, dalam formulir

Page 23: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

45

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

ini tercantum nama, umur, dan status sosial serta profesi,

‘Apakah Anda pegawai negeri?’ Atau pengusaha swasta,

sebagaimana dalam istilah kita, atau pedagang? Atau tidak punya

pekerjaan, atau pengangguran? Maka apa yang kira-kira akan

ditulis oleh orang yang menjadi pegawai negeri? Seorang

direktur akan menulis, ‘Saya adalah pegawai negeri, saya adalah

pegawai pemerintah.’ Seorang polisi akan mengatakan, saya

adalah pegawai pemerintah. Para hakim akan mengatakan, kami

adalah pegawai pemerintah.

Ada ketidakberesan di dalam pemahaman para pemuda,

ketika kami memberikan sebut mereka-mereka di atas dengan

sebutan apa adanya; bahwa mereka adalah para pegawai

pemerintahan, kau akan lihat para pemuda itu marah.

Ini adalah kesalahan yang menggelikan, ini adalah

dualisme menakjubkan! Anda tidak bersedia kami nisbatkan

mereka kepada para penguasa thaghut itu, padahal inilah titel

dan hakikat mereka sebenarnya.

Jadi sebenarnya, solusinya sudah sangat sangat jelas di

dalam Kitabullah dan sunnah Rosul-Nya, inilah perkara-perkara

besar itu:

1. Solusinya adalah berkumpul untuk berjihad.

2. Solusinya adalah dengan berjama’ah, mendengar dan taat

serta berjihad.

3. Solusinya adalah melazimi Jama’atul Muslimin dan imam

mereka.

46

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Untuk Jama’atul Muslimin dan imam mereka, pertama

yang wajib mereka lakukan adalah: mengusir orang-orang kafir

dan mengusir musuh yang menyerang. Alloh ta'ala berfirman,

ا$�@م/�# 0%; ا$:�. * +* A'�9A�� ا$:�. $� 'U�:2 إ$�� نE%i وح�eض "س ا$��5# آi�وا وا$:�.أ �U2� وأش�7 '/�2:� ن �" أش�7

“Maka berperanglah kamu pada jalan Alloh, tidaklah kamu

dibebani melainkan dengan kewajiban kamu sendiri.

Kobarkanlah semangat para mu’min (untuk berperang). Mudah-

mudahan Alloh menolak serangan orang-orang yang kafir itu.

Alloh amat besar kekuatan dan amat keras siksaan (Nya).” (QS.

An-Nisa’ : 84)

…maka, melawan kekuatan orang-orang kafir adalah dengan

cara:

1. mengobarkan semangat (orang-orang beriman).

2. perang.

Kenapa orang tidak mau mengambil petunjuk ini? Sebab

di atas jalannya terdapat para penyeru kepada pintu-pintu

jahannam:

1. Para penguasa berikut perangkat yang mereka miliki di

waktu malam dan siang, yang memalingkan mereka dari

jalan lurus.

2. Para pegawai pemerintahan, sebagian mereka secara pribadi

bekerja memalingkan dari agama Alloh.

Page 24: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

47

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Negara mempekerjakan mereka dengan titel beragam,

namun hakikat dari pekerjaan mereka adalah pegawai yang

memberi kesaksian palsu (baca : Syahadatuz Zur).

Menteri Penerangan misalnya, tugas utamanya adalah

mengeluarkan kesaksian palsu. Dia berikut seluruh stafnya.

Setiap hari mereka kibuli manusia. Dan tampaklah bahwa negara

ini adalah negara paling maju, dan bahwa penguasanya adalah

jenius tidak ada bandingannya, dan coba Anda bandingkan hal

itu!!

Demikian juga dengan Menteri Pertahanan, ia menipu

orang dan memberikan kesaksian-kesaksian palsu, katanya, “Kita

baik-baik saja. Angkatan bersenjata kita baik-baik saja.” Padahal

sedang berada di bawah kungkungan penjajahan sejak zaman

dahulu! Semua penduduk dunia mengerti bahwa kita berada di

bawah belenggu penjajahan, juga bahwa pesawat-pesawat

Amerika akan keluar kapan ia mau tanpa memberitahu

seorangpun, malam ataupun siang. Lalu keluarlah Menteri

Pertahanan mengatakan, “Kita adalah bangsa merdeka, tidak ada

seorangpun yang bisa mengeksploitasi tanah-tanah kita tanpa

seizin kita.” Maka merekalah orang-orang yang memberikan

kesaksian palsu.

Dengan karunia Alloh, muncul kesadaran yang menyebar

dalam periode terakhir di kalangan manusia, mereka kini

mengerti bahwa mereka memang para budak pemerintahan.

Tetapi, bahaya yang datang kepada kita bukanlah dari

Menteri Dalam Negeri atau dari para anggotanya. Mereka

48

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

meskipun melakukan hal itu, tetap tidak bisa mengkaburkan

pandangan orang. Bahaya dari penipuan mereka tersingkap dan

sudah maklum di kalangan masyarakat awam, bahwa mereka

membohongi dan menipu mereka. Tetapi bahaya yang besar

adalah ketika dusta dan tipuan itu muncul dari para imam agama

yang mereka tidak bertakwa kepada Alloh ta'ala, mereka

memberikan kesaksian palsu tiap pagi dan sore menyesatkan

umat.18

Bagaimana jika kesaksian palsu itu terjadi di Baitul

Haram? Di Mekkah Al-Mukarramah di samping Ka’bah yang

mulia? Terdapat sebuah hadits shahih dari Nabi kita shollallohu

'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda,

أ r��/$إ�س ا $Jث; ا �ث) “Orang yang paling dimurkai Alloh ada tiga,

… maka beliau menyebutkan yang pertama adalah:

م�)+ ا$ *�):مorang yang berbuat jahat di tanah haram.

Demikian sebagaimana disebutkan dalam Shohih Al Bukhori

rahimahulloh. Maka ini merupakan termasuk bentuk ilhad

(kejahatan) terbesar di tanah haram; ketika engkau

18 Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda,

ن�:7�D ا$(��qF؛ ا�لج� ا$��# م+Rم�; أ: 0ف�خ أ�لج�� ا$����“Selain dajjal yang aku sangat khawatirkan menimpa umatku dari Dajjal yang

sesungguhnya adalah para imam yang menyesatkan.” (HR. Imam Ahmad)

Page 25: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

49

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

mengeluarkan sebuah kesaksian palsu yang menyesatkan ummat

hanya lantaran beberapa keping dirham yang kau ambil setiap

akhir bulan. Maka tidak ada seorangpun yang menyangkal akan

kufurnya para penguasa tersebut, akan kejahatan mereka, akan

pembolehan negeri mereka dijajah, akan kejahatan mereka, akan

pembolehan negeri mereka dijajah, akan perusakan mereka

kepada para hamba. Kemudian Anda melakukan sebuah

kesaksian palsu di tempat yang begitu agung itu; di Baitul Haram

dan di bulan Haram ! Walaa haula wala quwwata illa billah…

Padahal Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam telah

bersabda,

!؟2�F�� ا$��آ" 21[�eن أ]أ “Maukah kalian kutunjukkan dosa yang paling besar?!

Lalu beliau shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda:

eC$ك�ا J� -0*ن��Jم�1آ��إ و� ا #eC$نآو- #��ا$� ا$ق09� و-ك� ا� ة�د6ش و]أ, رو ا$?7ة�د6ش و]أ, رو ا$?7ة�د6ش و]أ -�ل�R2* �]&:K* 9م

.R��؛ $/:; �Rlح: (+� )ا$�g �ل; ��Rl حهر�2e �ال� ز�، *))روا$?72X(

Syirik kepada Alloh ~semoga Alloh selamatkan kita semua dari

syirik~, durhaka kepada kedua orang tua, ~saat itu beliau

bersandar, lantas bangkit duduk sembari bersabda,~”Ingat, dan

kesaksian palsu, Ingat, dan kesaksian palsu, Ingat, dan kesaksian

palsu.”Beliau terus mengulang-ngulangnya hingga sahabat

50

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

mengatakan, “sampai kami mengatakan, ‘seandainya beliau

diam.’” (Muttafaq ‘alaih)

Inilah persaksian palsu, engkau mengeluarkan persaksian

palsu di atas sejengkal tanah di muka bumi, itu termasuk dosa

terbesar, di belahan bumi manapun Anda mengeluarkannya.

Maka, bagaimana ketika Anda bersaksi di Baitul Haram?!19

Ini adalah kesaksiann palsu yang dilakukan setiap Jum’at

dan setiap kesempatan untuk menyesatkan umat semuanya,

demi mendapatkan beberapa keping dirham ~wa la haula wala

quwwata illa billah~, berapakah dosa orang yang mengeluarkan

kesaksian seperti ini!

19 Ibnul Qayyim rh. berkata, “Di antara keistimewaannya ~yakni Alloh

mensucikanya dan mensucikan rumah-Nya~ adalah bahwa detik niat

melakukan kejahatan di dalamnya pasti akan mendapatkan hukuman

meskipun ia tidak melaksanakannya, Alloh ta'ala berfirman, �:1 نl5. م# 50اب أ$�1وم# ��د *�. S$)�د

“…Dan siapa yang bermaksud di dalamnya melakukan kejahatan secara

dzalim, niscaya akan Kami rasakan kepadanya sebahagian siksa yang pedih.”

(QS. Al-Hajj : 25)

Di sini Alloh mengancam siapa saja yang berkeinginan melakukan

kedzaliman, pasti akan Ia timpakan kepadanya adzab yang pedih, dari sini

semakin berlipatlah nilai kejahatan yang dilakukan di dalamnya… jadi

kejahatan di negeri yang Alloh sucikan dan di atas permukaan tanahnya

lebih kuat dan lebih besar daripada kejahatan yang dilakukan di belahan

bumi lain. Oleh karena itu, tidaklah sama orang yang bermaksiat kepada

seorang raja di bidang kekuasaannya dengan orang yang bermaksiat

kepadanya di tempat yang jauh dari negeri dan lantainya.” (Zadul Ma’ad

I/17)

Page 26: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

51

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

…maka,

melawan

kekuatan

orang-orang

kafir adalah

dengan cara:

1. mengobarkan

semangat

(orang-orang

beriman).

2. perang.

52

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Maka orang-orang seperti mereka, bagi orang yang berakal tidak

akan mungkin mengembalikan urusan-urusan agamanya kepada

mereka. Minimal yang layak dikatakan kepada mereka adalah

sebagaimana yang dikatakan oleh Syaikh Muhammad bin Abdul

Wahhab rohimahulloh kepada orang-orang yang mau membela

para penguasa thaghut, beliau berkata, “Minimal kondisi mereka

adalah orang-orang fasik.”20 Jadi, minimal mereka adalah orang-

orang fasik, maka manusia sudah selayaknya memutus hubungan

dan menjauhi mereka.

Sebab itu, sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu ‘Abbas

rodliyallohu 'anhu dalam sebuah hadits dari Rosululloh

shollallohu 'alaihi wa sallam,

Aج; اA� :9��$ج ا$���ن؛ آA�اF� إ+/; : 90 ا$/�Aخ� د ملو� أن�إ # م�9c: �1�ث! 7A$ E) � ].ن��g/I* S ' معد واw Jا ا'��5 ه؛ �ل9��* l���c و.���شو .:�آ أن2� �ن أE$ ذ.�/� �� *r�ا$

20 Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab berkata, “Sesungguhnya

para thaghut itu , yang manusia meyakini wajibnya mentaati mereka selain

Alloh, semuanya telah kafir dan murtad dari Islam. Bagaimana tidak,

sementara mereka menghalalkan apa yang Alloh haramkan dan

mengharamkan yang dihalalkan-Nya. Mereka juga berbuat kerusakan

dengan kata-kata, perbuatan dan dukungan mereka.

Dan siapa berani membela alasan mereka serta mengingkari orang yang

mengkafirkan mereka, atau berasumsi bahwa perbuatan mereka ini

~meskipun bathil~ tidak akan mengeluarkan mereka kepada kekufuran,

maka kondisi minimal orang yang membela mereka adalah fasiq. Sebab

dinul Islam tidaklah sah kecuali dengan berlepas diri dan mengkafirkan

mereka. (Rasa-il Syakhsyiyyah : hal. 188)

Page 27: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

53

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

“Sesungguhnya kekurangan pertama yang menimpa Bani Israel

adalah ketika ada seorang lelaki dari mereka yang bertemu orang

lain lantas mengatakan, ‘Hai kamu, bertaqwalah kepada Alloh

dan tinggalkan apa yang kau lakukan, sebab itu tidak halal

bagimu!’ Keesokan harinya, ia berjumpa lagi dengan orang itu, ia

tidak menghalanginya untuk menjadi teman makan, teman

minim dan teman duduknya.” (HR. Abu Dawud)21

Ini jugalah yang menjadi kekurangan pertama yang

merasuki umat ini.

Maka harus ada pemisahan diri, karenanya kita tidak

berbicara tentang urusan-urusan yang kecil, tetapi kita berbicara

tentang dosa yang paling besar; kesyirikan yang dijadikan

21 Teks hadits selengkapnya adalah,

** ��� ب�: l اJب� ضE$ا ذ�:�: �D61 $�# ا$��5# آi�وا { �ل �1l، ث��� ، }*��9ن{ .$�; l$إ}... /+ إ�اA�F 0:; $%�ن داود و�0%; ا # م1�� م# ن��م"R $اJ و��آ: �ل �1lث $��ي �� ;: 0ن�5خ"R$ و2�/� ا$# 0ن�R/6�$ وفو��

اewl g�); ا$:�gن. R90$ا و��k أew); ا$:"�kن. R0$ و�1$ا$�� “..Ketika mereka melakukan hal itu, Alloh benturkan hati mereka satu sama

lain.” Kemudian bersabda, (firman Alloh) ‘telah dilaknat orang-orang kafir

dari Bani Israil dengan perantara lisan ‘Isa bin Maryam…” hingga firman-

Nya, “…mereka fasik. “Lalu bersabda, “Demi Alloh, benar-benar hendaknya

kalian beramar makruf nahi munkar, dan kalian mengambil tangan orang

dzalim dan kalian arahkan ia kepada kebenaran serta kalian batasi ia di atas

kebenaran saja.”

54

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

hukum di dalam negeri, serta sikap loyal (wala’) kepada musuh

yang merupakan pembatal keislaman.22

Jika para pemuda belum memiliki pemahaman seperti ini,

menyedihkan; Anda jumpai seorang pemuda yang begitu

gembira karena ia berjumpa dengan Syaikh Fulan yang termasuk

imam Masjidil Haram, tidak sepatutnya Anda tersenyum kepada

orang fasik seperti ini yang menyesatkan umat semuanya! Jika

kita belum memperoleh pemahaman ini dalam perjuangan

kebangkitan Islam, kita tidak akan pernah sampai kepada tujuan

menegakkan kebenaran.

Maka keterangan dan penjelasan kepada umat bahwa

para ‘Aimmah itu telah sesat, merupakan perkara yang sangat

penting. Oleh karena itu, dalam sebuah hadits shahih dari Abu

Bakar rodliyallohu 'anhu ketika beliau ditanya oleh seorang

wanita Ahmasiyyah, ia berkata kepada beliau, “Apa ukuran tetap

bertahannya kita di dalam urusan yang baik ini ~Islam ~ yang

Alloh telah datangkan ia setelah masa jahiliyah?” Beliau

menjawab,

22 Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab berkata mengenai

pembatal-pembatal keislaman, “Kedelapan, membantu serta menolong

orang-orang musyrik dalam memerangi orang-orang beriman. Dalilnya

adalah firman Alloh ta'ala,

��$ ا$��م9�ي ا$6� � ] اJن� إ61/ م.ن�S *21/ مR��$61 �#مو�#

“Dan siapa yang berwali kepada mereka, ia termasuk golongan mereka, dan

Alloh tidak memberi petunjuk kepada orang-orang dzalim.”

Page 28: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

55

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

��F أ21 �Xم�R9 ا م.�: 10آ�ؤ9R21 “Bertahannya kalian adalah selama para pemimpin kalian tetap

istiqomah (konsisten) dalam memimpin kalian.” (HR. Bukhoriy)

… maka keistiqomahan seorang pemimpin adalah syarat penting

untuk langgengnya agama ini.

Maka orang-orang yang hendak mengatakan kepada

manusia; sesungguhnya agama tetap akan eksis meskipun imam

telah kufur kepada Alloh dan Rosul-Nya sejak beberapa abad

silam, sejak berdirinya kekuatan Inggris dan pimpinan Inggris

serta dengan persenjataan Inggris dan emas dari Inggris,23 serta

23 Ahmad Manshur ~pembawa acara dalam sebuah acara tayangan

kontemporer di stasium Al-Jazeera~ pernah bertanya kepada Tholal bin

‘Abdul ‘Aziz Alu Su’ud: “Benarkan ia~ yakni musuh Alloh Abdul Aziz Alu

Su’ud ~ menerima gaji dari pemerintah Inggris?” Ia menjawab, “Oh ya,

benar, ia memang menerima gaji, dan gajinya ini menurut saya ketika ia

berhasrat untuk pemindahan kekuasaan dari gaji ini, gaji itu seperti

pinjaman, pinjaman yang diberikan negara kaya kepada negeri miskin.”

Pembawa acara itu berkata, “Artinya, gaji ini bukan untuk membungkam

raja atau barangkali sejenis pembelian sikap loyalitas (Wala’)?” Ia berkata,

“Mungkin, mungkin sekali. Sebab itu adalah misi Inggris, tentu saja sangat

logis mereka memberi bantuan sebesar 5000 pound kala itu kepada

seseorang yang tinggal di daerah padang pasir. Sebuah jumlah yang besar!

Apa mungkin mereka memberikannya begitu saja karena Alloh? Tidak!

Mereka memberikannya untuk tujuan sebagaimana dalam diri Ya’kub, itu

tidak diragukan lagi. Yang penting, orang yang menerima pemberian ini,

bagaimana ia menakwilkannya? Bagaimana ia harus menggunakannya? Dan

bagaimana ia sejalan dengan orang yang memberi?” (Dipetik dari acara

56

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

hal itu menyebar di penjuru negeri, padahal itu termasuk sebab

terbesar jatuhnya Daulah Islamiyyah ~Daulah Turki Utsmani~ ,

ini adalah kafir kepada Alloh dan tidak mungkin layak disebut

mukmin,

Dan tidak mungkin agama ini menjadi pemutus perkara

selama pimpinannya kufur. Fiqih (pemahaman) ini haruslah jelas

dan gamblang, ketika imam kafir, orang harus mengadakan

perlawanan.24

tayangan Dunia Kontemporer; Sejarah Kerajaan Saudi dalam Kacamata

Pangeran Tholal, edisi pertama; Selasa 9-9-1421 H. 24 Qadhi ‘Iyadh berkata, Ulama telah berijma’ bahwa kepemimpinan tidak

bisa dilimpahkan kepada orang kafir, dan mereka juga sepakat, bahwa jika

tiba-tiba ia kafir, ia harus ‘dilengserkan’…demikian juga kalau ia

meninggalkan pelaksanaan shalat dan ajakan kepadanya…demikian juga

ketika terjadi kebid’ahan menurut jumhur. Jika seorang pemimpin tiba-tiba

kafir dan mengganti syari’at atau melakukan bid’ah, ia telah keluar dari

wilayah Wala’(kesetiaan), gugurlah ketaatan kepadanya dan kaum muslimin

wajib melawan dan menurunkannya serta mengangkat pemimpin yang adil

jika itu memungkinkan.

Jika hal itu tidak bisa dilaksanakan selain dengan berkelompok, wajib bagi

kelompok tersebut untuk melepaskan orang kafir ini, dan tidak wajib bagi

ahli bid’ah kecuali ketika mereka bisa memastikan kepastian bisa

menyelesaikannya. Jika memang masih dalam kondisi lemah, tidak wajib

melakukannya dalam bentuk kelompok, dan seorang muslim sebaiknya

berhijrah dari negerinya ke negeri lain serta lari membawa agamanya.”

(Syarah Shohih Muslim Imam Nawawi : XII/229) Ibnu Hajar berkata,

“Kesimpulanya, bahwa kepemimpinan itu dilepas dengan adanya kekufuran

menurut Ijma’. Maka wajib bagi setiap muslim untuk melawan dalam hal

itu.” (Fat-hul Bari : XIII/123)

Page 29: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

57

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Islam tidak akan pernah kembali eksis, harus ada gerakan

untuk mengangkat seorang imam yang menegakkan aturan-

aturan Alloh ta'ala, Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam

bersabda:

� ا$(�0� جم?:'%:� �61ممإ و#�“Hendaknya engkau lazimi Jama’atul Muslimin dan imam

mereka.”

Di antara bentuk tipuan yang digunakan para penguasa

untuk menipu manusia; seolah kita sudah dipayungi oleh hadits

Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam dan telah dilingkupi

oleh keadaan yang disabdakan Rosululloh shollallohu 'alaihi wa

sallam. Terdapat sebuah riwayat shahih dari beliau ~’alaihis

shalaatu was salaam~ bahwa beliau bersabda,

�'@� و#�م�q ا�R61* �6، �(ا��0 خ#�/ (�0ي ا$%�� �#� ن�إ((# � R2�:1* �6�، وق�د� ا$6�g� *ب2�5�و ب�ذ�2 ا$6� *ق��g� و#�GFا$

.i�ا$%�(( :�ل l ؟ (D��و� ا$�7مو اJل�� ر�: l ،�A))(D��وا7�$�/Nw* +م�� ا$�م أ�)((

“Sesungguhnya menjelang hari kiamat akan ada tahun-tahun

penuh rekayasa, orang yang terpercaya dicela, sementara

pengkhianat justru dipercaya, kala itu, pendusta dipercaya dan

orang jujur didustakan, dan akan berbicara para ‘Ruwaibidloh’.

Ditanyakan, “Wahai Rosululloh, apakah Ruwaibidloh itu?”

58

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

beliau bersabda, “Orang bodoh yang berbicara tentang urusan

orang banyak.” 25

Zaman ini adalah zaman yang penuh rekayasa (penipuan)

yang digunakan para penguasa, sama saja apakah penguasa Arab

dan penguasa kaum muslimin atau semua penguasa di dunia ini.

Di antara indikasi paling jelas mengenai hal itu adalah

ketika Bush mengatakan bahwa si penjagal hari ini Sharonn ia

sebut sebagai ‘tokoh perdamaian’.26 Demikian juga dengan

penguasa negeri ini, mereka mengelabui kita, mereka berwali

kepada orang-orang kafir, kemudian mengklaim dirinya masih

berada di atas Islam.

Yang lebih menambah kedustaan ini adalah dibentuknya

lembaga-lembaga yang targetnya adalah membuat kesamaran

kepada manusia. Orang terkadang masih menganggap asing

ketika kita berbicara mengenai sebagian lembaga yang

25 Kanzul ‘UmmalKanzul ‘UmmalKanzul ‘UmmalKanzul ‘Ummal, dalam redaksi Imam Ahmad, “Orang fasik yang berbicara

dalam urusan orang banyak.” 26 Dalam headline koran Al-Bayan yang terbit di Uni Emirat yang berjudul

“Kedamaian menurut cara Amerika” disebutkan, “Di saat-saat seperti yang

digambarkan oleh Tiery Larshen, selaku delegasi PBB tahun ini, bahwa

yang terjadi di Jenin adalah kekejaman melebihi yang dibayangkan! Dan

ketika semua petinggi dari berbagai negara meminta agar para pelaku

pembantaian ini diajukan ke Mahkamah Internasional, maka presiden

Walker Bush malah menjuluki Sharon sebagai ‘tokoh perdama’an’ yang

mengingingkan Israel hidup damai bersama tetangganya, jika Sharon saja

disebut sebagai tokoh permaian, lalu siapa sebenarnya yang teroris? Dan

siapa pembantai itu?!” (Koran Al-Bayan/Sabtu/ 7 Shafar 1423 H)

Page 30: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

59

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

menisbatkan diri kepada syari’at, fikih dan ilmu telah melakukan

peran ini ~baik mereka sadar atau tidak~. Maksud pemerintah

dalam penayangan sebagian ulama pada layar-layar televisi dan

stasiun-stasium radio untuk memberikan fatwa kepada manusia,

sebenarnya target utamanya bukan sekedar penayangan saja.

Kalau hanya itu tujuannya, tentu akan tampil juga ulam-ulama

yang jujur dalam layar stasiun-stasiun lokal maupun non lokal,

juga dalam stasiun-stasiun siaran lokal. Namun target dari

lembaga-lembaga ini adalah bahwa mereka memiliki

kepentingan di saat-saat kondisi susah dan saat-saat vakum.

Sebagaimana kita saksikan sebelumnya, ketika negara

(Saudi, penerj.) merangkul kekuatan salibis Amerika, dan

memasukkan mereka ke tanah Haramain, orang dan para

pemudapun riuh ramai. Yang menjadi katub pembuka kelegaan

manusia adalah bahwa lembaga seperti ini dan yang semisalnya

mengeluarkan fatwa-fatwa yang memberikan legitimasi akan

perbuatan penguasa tadi dan mereka menyebutnya sebagai

‘Waliyul Amr’, padahal dia bukanlah wali (pemimpin) kaum

muslimin, maka sudah selayaknya waspada dalam hal itu.

Barangkali, orangpun terheran-heran; bagaimana

mungkin masuk di akal, bahwa seorang Syaikh Fulan atau syaikh

itu dengan banyaknya ilmu yang ia miliki dan tuanya usia dia,

mungkinkah ia akan menjual agamanya dengan harta duniawi

yang tak seberapa?!

60

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Saya katakan, sesungguhnya manusia itu tidaklah

ma’shum27, dan jika kita tengok kembali dalam sejarah dunia

Islam sejak beberapa abad silam, keadaan seperti ini terus

terulang.

Saya akan sebutkan satu atau dua contoh, agar manusia

mau sadar tentang urusan ini:

1. Imam Adz-Dzahabi rohimahulloh menyebutkan dalam

bukunyanya Siyarul A’lam An Nubala’, kisah tentang ‘Ali bin

Al-Madani rohimahulloh ~silahkan melihat mukaddimah

dari kisah tersebut~ beliau mengatakan, “Ali bin Al-Madini

adalah Amirul Mukminin dalam ilmu hadits.” (Siyar A’lamin Siyar A’lamin Siyar A’lamin Siyar A’lamin

Nubala’Nubala’Nubala’Nubala’: XI/41) Imam Adz-Dzahabi rohimahulloh

mengisahkan tentang dirinya, mensifati dan memujinya,

serta mengisahkan bahwa manusia dalam ilmu hadits butuh

orang seperti beliau. Namun ketika berbicara tentang

keadilan, meskipun besarnya derajat Ali Al-Madiniy ~ saat

beliau dikisahkan, tidak ada ulama kita yang dikisahkan

setara dengannya~ tetapi, di saat yang sama beliau berbuat

kekeliruan besar ketika mencoba untuk berkhidmad kepada

penguasa, dan ketika beliau ditekan oleh para penguasa Bani 27 Nabi bersabda

� ا$A� ا$:��9NI آ/R *�ل�q0�ا ور�د�:1� ،g�j��$ج اAو/م@ م ���% + ��ن ا$�7# مض�� ./� دI��ا، ���* آg�j�� و/م@م +%� �وا، أ��*آ

“Segeralah beramal sebelum datang berbagai fitnah seperti pekatnya

kegelapan malam, pagi hari seseorang masih beriman, sore hari kafir. Sore

hari ia beriman, pagi hari kafir, ia jual agamanya dengan sedikit perhiasan

dunia.” (HR. Muslim)

Page 31: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

61

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

‘Abbas. Beliau juga menyetujui mereka dalam hal yang

berlawanan dengan apa yang diyakininya, dalam hal yang

bertentangan dengan apa beliau ajarkan, dan beliau sepakat

dengan mereka dalam fitnah menyesatkan lagi buruk ini.28

2. Demikian juga dengan Syaikhul Mukminin dalam hadits;

Yahya bin Ma’in29, beliau keliru dengan kekeliruan yang

sama.

Banyak juga para ulama di zamannya yang keliru dengan

kekeliruan yang sama sebagai dampak dari ancaman akan

dicambuk dan dipenjara, mungkin juga akan dibunuh. Tidak ada

yang tetap teguh kecuali hanya beberapa gelintir orang,

sebagaimana yang Anda ketahui, di antaranya adalah Imam

28 Adz-Dzahabi berkata, Ibnu ‘Ammar Al-Mushili berkata dalam Tarikhnya,

Ali Al-Madini berkata kepadaku, ‘Apa yang menghalangimu untuk

mengkafirkan Jahmiyyah?’ ~tadinya, aku memang tidak mengkafirkan

mereka~. Ketika Ali menghadapi cobaan, aku menulis surat kepadanya dan

kuingatkan dia mengenai apa yang dulu pernah ia katakan kepadaku dan

Aku mengingatkan ia akan Alloh, maka ada seseorang yang memberitahuku

tentang dia bahwasanya saat ia membaca tulisanku ia menangis.

Selang beberapa waktu, kusaksikan ia mengatakan kepadaku, “Isi hatiku

tidaklah seperti yang kukatakan, tetapi aku khawatir akan dibunuh, dan

engkau sendiri tahu lemahnya aku, aku ini seandainya dicambuk sekali saja,

bisa-bisa aku mati.” Atau kata-kata yang mendekati itu. (Siyaru A’lamin

Nubala’ : : : : XI/57) 29 Adz-Dzahabi berkata, “Ia adalah imam yang mumpuni, syaikh ahli hadits.”

Ia juga berkata, “Yahya termasuk imam sunnah, lalu ia takut kepada cambuk

pemerintah dan menurut saja sebagai bentuk taqiyyah (pura-pura, penerj.)

(Siyaru A’lamin Nubala : XI/71 dan 78)

62

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Ahlus sunah wal Jama’ah; Imam Ahmad bin Hanbal

rohimahulloh. Maka hendaknya ini diperhatikan, silahkan

membaca kisah ini agar engkau bisa melihat dan mengambil

pelajaran dengan kondisi manusia hari ini.

Ada sebuah hadits shahih dari Nabi kita shollallohu

'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda,

[� 9D$ض9+ ا�+ �نD� ��ه و#�/ اث#�

“Janganlah seorang qadhi memberikan keputusan pada dua

orang (yang berselisih) sedang ia dalam keadaan marah.” (HR.

Imam Ahmad)

Ini ketika qadhi dalam keadaan marah, sebaiknya ia tidak

memberikan keputusan kepada dua orang (yang berselisih),

maka bagaimana kalau ia dalam keadaan takut? Padahal takut itu

lebih dalam pengaruhnya dalam jiwa daripada marah,

sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Qayyim rohimahulloh, “Siapa

yang hanya membatasi larangan (untuk memberikan keputusan,

penerj.) atas dasar kemarahan saja, tanpa menyertakan rasa

kesedihan yang mengusik, ketakutan yang mencemaskan, lapar

dan kehausan yang sangat dan sibuknya hati yang menghalangi

dari pemahaman, berarti kefakihan dan pemahamannya sedikit.”

(I’lamul Muwaqqi’in : I/207-208)

Manusia di negeri kita dalam keadaan takut untuk

mengatakan kalimat yang haq, maka ini hendaknya

diperhatikan. Sudah berkali-kali orang-orang yang ditunjuk ke

arah mereka dengan jari (karena masyhurnya ia, penerj.) yang

Page 32: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

63

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

takut kalau ia mau menyuarakan kebenaran apa adanya. Saya

juga telah ceritakan sebelumnya bahwa ada salah seorang ulama

besar anggota Majelis Kibarul Ulama’ yang berkata kepadaku

ketika kami katakan kepadanya, “Seharusnya ada fatwa yang

dikeluarkan mengenai kewajiban melakukan I’dad, dengan

pertimbangan akan diterimanya kata-kata Anda bahwa

keberadaan pasukan Amerika di negeri ini sudah

mengkhawatirkan.”

Lantas ia berudzur untuk mengeluarkan fatwa bersamaan

dengan ketegasan dia di dalam majelis mengatakan bahwa itu

adalah haq, dan bahwasanya harus ada usaha untuk jihad di

dalam negeri bagi para pemuda di negeri ini, dan Amerika harus

keluar. Ia berkata, “Tetapi, negara tidak sependapat dengan kita

dalam masalah ini.” Ketika kammi katakan kepadanya, “Cobalah

untuk menembusi Majelis Kibarul Ulama’, lantas kalian

mengeluarkan fatwa dalam hal itu.” Kemudian ia mengucapkan

sebuah kalimat dan saya berterima kasih kepadanya akan

keterusterangan dia kepada saya, ia berkata, “Aturan negara kita

tidak ada sangkut pautnya dengan aturan dalam Majelis Kibarul

Ulama’.” Ia berkata lagi, “Kita bukannya membahas sebuah kasus

lantas mengeluarkan fatwa tentang hal itu, tetapi fatwa itu

dikeluarkan dalam masalah-masalah yang dilimpahkan kepada

kami dari atasan.”30 Sebagaimana istilah yang ia pakai.

30 Syaikh Usamah mengatakan, “Tatkala Amerika masuk Saudi pada Bulan

Muharram awal tahun 1411 H dan keluarlah beberapa fatwa ~

menyedihkan betul ~ , negara ini dan negara-negara teluk turut andil dalam

rangka menekan para ulama tersebut untuk mengeluarkan fatwa seperti ini

64

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Maka sudah selayaknya bagi manusia untuk menyadari

urusan ini, jika kesamaran ini terus berlanjut dan belum terpilah

antara sikap wala’ kepada kaum mukminin dan agama, dan

belum jelas sikap bara’ dari kesyirikan dan ilhad, maka kita tidak

akan mendapatkan jalan untuk bisa sampai kepada keridhaan

Alloh ta'ala. Sungguh ini adalah perkara yang amat penting dan

sangat urgen. Sudah selayaknya bagi orang-orang jujur dari

kalangan para ulama’, penuntut ilmu dan da’i untuk menjelaskan

kepada manusia dan kepada para pemuda, sehingga perkaranya

tidak samar bagi mereka. Negara ini, sebagaimana ia membuat

badan lembaga informasi yang berkepentingan untuk membuat

kesamaran bagi manusia, ia juga mencurahkan tenaga tak sedikit

untuk majelis-majelis seperti ini yang menisbatkan dirinya

yang mereka kira hanya berlaku sementara. Ada orang yang kami anggap

bisa dipercaya yang bercerita kepada kami dari para ulama tersebut, di

antaranya Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin dalam majelis di

rumah beliau, beliau mengatakan, “Tadinya kami tidak mengeluarkan

fatwa, namun setelah pemerintah memasukkan orang-orang Amerika,

mereka mengumpulkan kami dan mengatakan. Kalian harus mengeluarkan

fatwa, jika tidak, para pemuda akan memerangi kekuatan militer Amerika

ini!! Saya ngobrol lama dengan beliau tentang keharusan mengeluarkan

fatwa dari Majelis Kibarul ‘Ulama’ untuk mengusir mereka, maka beliau

mengatakan kepada saya terus terang ~ Syaikh Usamah sampai bersaksi

kepada Alloh yang tiada ilah yang hak selain-Nya~ beliau mengatakan,

“Wahai Usamah! Bukan hak kami Hai’ah Kibarul ‘Ulama’ mengeluarkan

fatwa semau kami, tapi hanya ketika ada masalah yang dilimpahkan kepada

kami dari fihak atasan ~ menurut istilah beliau ~ barulah kami

mengeluarkan fatwa dalam hal itu.” Inilah kondisi kita, menyedihkan betul.

(Jumpa pers dengan saluran Al-Jazeera tahun 1420 H)

Page 33: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

65

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

kepada Islam. Mereka berkepentingan untuk memberikan

legitimasi syari’ah kepada negara, sehingga seakan-akan negara

ini berada di atas kebenaran.

Hal ini teramat penting untuk diketahui, agar tergambar

dalam benak kalian bahwa pondasi bangunan Majelis Kibarul

Ulama’ itu singkron dengan istana Kerajaan Saudi, supaya

engkau punya gambaran bahwa Lembaga fatwa di Al-Azhar

adalah sama dengan Kerajaan Republik Mesir yang mengekor

kepada Husni Mubarak31, dan lembaga fatwa di negeri Haramain

31 Syaikh Ayman Adh-Dhowahiry berkata, “…Maka mufti negara Mesir,

dimana ia merupakan pegawai resmi pemerintah Mesir yang menerima gaji

darinya untuk melaksanakan pekerjaannya di mana ia sengaja disewa untuk

itu, padahal itu merupakan pencampuran antara syari’at dengan sistem

sekuler yang menyerang kaum muslimin dan itu merupakan bentuk loyal

kepada Yahudi, maka ia berada dalam bentuk ghuluw orang-orang ekstrim

lagi arogan dari kelompok murji-ah masa dulu. Dia sendiri yang

memberikan fatwa Mahmakah Militer sekuler untuk menghukum mati lima

mujahid pahlawan Islam di Mesir ~ Muhammad ‘Abdus Salam Faroj, ‘Abdul

Hamid ‘Abdus Salam, Kholid Islambuly, Husain ‘Abbas dan ‘Artha Thoyal ~

di mana kelima orang inilah yang menghabisi Anwar Sadat yang telah

menandatangani empat kesepakatan dengan Israel, di dalamnya berisi

perjanjian pengakuan kedaulatan Israel dan kekuasaannya terhadap

Palestina… dari keempat ini, kesepakatan paling terkenal adalah perjanjian

damai dengan Israel tahun 1979 yang menetapkan berakhirnya perang

antara Mesir dan Israel buat selamanya, bahkan mengajak untuk

mengadakan hubungan bilateral, dengan Israel dalam semua lini, politik,

ekonomi dan intelektual, kemudian Al-Azhar mengeluarkan fatwa yang

mengamini kesepakatan ini, di sana ia menyatakan bahwa itu sudah sesuai

dengan syariat.” (Al-Wala’ wal Bara’, ‘Aqidatun Manqulatun wa Waqi’un

Mafqudun).

66

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

adalah sejalan dengan istana kerajaan, maka akankah kamu pergi

menanyakan kepada lelaki yang menjadi pegawai dan menerima

gaji dari kerajaan?! Lantas kamu menanyakan kepadanya tentang

hukum kerajaan; benarkah kerajaan memang bersikap loyal

kepada orang-orang kafir?! Apakah berwali kepada orang-orang

kafir merupakan pembatal keislaman?! Masalah-masalah seperti

ini yang sebenarnya sudah jelas dan gamblang namun bisa

dipastikan masih samar di mata sebagian orang karena minimnya

ilmu yang mereka miliki. Maka masalah tadi dikembalikan

kepada orang-orang yang jujur, janganlah Anda pergi bertanya

kepada pegawai kerajaan tentang hukum kerajaan!

Mereka sebagaimana sudah saya sebutkan, tidak bisa

diukur dengan orang sekelas ‘Ali Al-Madini rohimahulloh, tidak

pula dengan Yahya bin Ma’in rohimahulloh, di saat yang sama

ada satu hal besar dan fatal di mana mereka keliru di dalamnya

ketika mereka ditekan oleh penguasa.

Mari kita ambil kata-kata Imam ‘Ali rodliyallohu 'anhu

ketika beliau mengatakan kepada Al-Harits, “Hai Harits!

Sesungguhnya engkau terkena syubhat, janganlah engkau

menentukan kebenaran dengan melihat seseorang tokoh, tapi

pahamilah hakekat kebenaran itu, niscaya engkau akan mengerti

siapa penyandangnya.”32

32 Ibnul Jauzi berkata, “Perlu diketahui bahwa secara umum pengikut

madzhab-madzhab yang ada itu menganggap besar sosok tertentu, lantas

mereka mengikuti kata-katanya tanpa memikirkannya, dan ini adalah

bentuk kesesatan; sebab melihat itu kepada kata-katanya, bukan kepada

siapa yang mengatakan.

Page 34: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

67

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Dalam masalah ini ~yang menyedihkan~ terjadi taklid

besar-besaran, banyak sekali pemuda yang menggantungkan

urusan mereka kepada para pegawai negara, dan mereka

meletakkan beban-beban yang mereka pikul serta memberikan

nama-nama besar, padahal mereka sebenarnya adalah para

pekerja negara, Allohpun sesatkan mereka dengan ilmu yang

mereka miliki. Padahal kitapun belajar dari buku-buku mereka;

bahwa termasuk pembatal keimanan yang kesepuluh adalah

berwali kepada orang-orang kafir.33 Mereka juga mengatakan hal

Sebagaimana yang dikatakan oleh Ali ra kepada Harits bin Hauth ---

sebelumnya ia mengatakan kepada beliau, ‘Apakah anda mengira kami akan

menduga bahwa Tholhal dan Zubair keduanya diatas kebathilan?’ --- Beliau

mengatakan kepadanya, “Hai Harits! Sesungguhnya engkau terkena

syubhat, janganlah engkau menentukan kebenaran dengan melihat

seseorang tokoh, tapi pahamilah hakekat kebenaran itu, niscaya engkau

akan mengerti siapa penyandangnya”. (Talbis Iblis hal. 80). 33 Syaikh bin Baz --- mufti Kerajaan Saudi --- berkata, “Para ulama’ Islam

telah berijma’ bahwa siapa saja yang membantu orang-orang kafir untuk

melawan kaum muslimin serta menolong mereka dengan bentuk apapun,

dia telah kafir seperti mereka!!” (Majmu’ Fataawaa wal Maqoolaat I/ 274),

Beliau juga berkata, “Adapun orang-orang kafir harbiy, maka tidak

diperbolehkan menolong mereka dengan apapun, bahkan membantu

mereka dalam rangka untuk memerangi kaum muslimin termasuk dari

pembatal keislaman, berdasarkan firman Alloh ta'ala: 61/ م.ن�S *21/ مR��$61 �#مو

“…dan siapa yang berwali kepada mereka diantara kalian, maka ia termasuk

golongan mereka.” (Fatawa Islamiyah/ disusun oleh Muhammad bin Abdul

Aziz Al Musnid IV/ fatwa no. 6901) Syaikh Sholih Fauzan --- anggota Hai-

ah Kibaril Ulama’ Saudi --- , “Diantara indikasi bentuk berwali kepada

orang kafir adalah membantu dan menolong mereka dalam rangka

68

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

itu dengan terus terang kepada kami dalam majelis-majelis

khusus mereka, tetapi mereka takut, kemudian melakukan

takwil sebagaimana yang dilakukan oleh Yahya bin Ma’in ra,

maka hendaknya hal itu diperhatikan.

Di antara perkara-perkara penting dalam rangka

menyelamatkan diri dan keluar dari kegamangan ini adalah

memberi nasehat (setia kepada) agama ~ nasehat kepada Alloh,

Rosul-Nya, para imam kaum muslimin serta mereka secara

umum~, masalah nasehat ini adalah perkara yang sangat penting

sekali. Dan ia merupakan sebuah bingkai penting yang akan

menjaga agama ini. Karenanya, Rosululloh shollallohu 'alaihi wa

sallam bersabda:

e�$ا$/�#�ا g�() “Agama itu adalah nasehat.” (HR. Muslim)

Di antara syi’ar terbesar nasehat adalah amar ma’ruf nahi

munkar. Dan itulah yang akan menjaga agama ini, oleh karena

itu, dalam hadits ini beliau cukup menyebutkan kalimat ini.

e�$ا$/�#�ا g�() “Agama adalah nasehat.”

Tetapi kita ini hidup di zaman yang pemahaman manusia

tentang agama sudah campur aduk, dan mereka mengira agama

memusuhi kaum muslimin, memuji serta membela mereka. Dan ini

termasuk pembatal keislaman serta sebab terjadinya riddah (murtad).” (Al

Irsyad Ila Shohihil I’tiqod, hal. 351).

Page 35: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

69

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

ini bisa tegak tanpa adanya nasehat serta bisa berdiri tanpa

resiko-resiko. Kami melihat banyaknya kemegahan yang

menimpa manusia, juga kecenderungan mereka kepada dunia

dan kepada bumi, dan yang lebih dahsyat dan berbahaya, bahwa

penyakit ganas ini ternyata disebarkan oleh para Qo’idun yang

cinta dunia kepdaa para pemuda-pemuda yang jujur di mana

ghirah memperjuangkan agama mereka tinggi. Mereka

menginginkan untuk mengingkari kemungkaran sementara para

Qoidun itu justru memerintahkan mereka untuk tidak

mengingkari yang mungkar. Dalam hal itu mereka

mengedepankan pemikiran-pemikiran mereka daripada hadits-

hadits Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam sebagaimana yang

akan kami sebutkan dengan izin Alloh. Maka, urusan agama ini

tidak akan lurus melainkan dengan nasehat, amar ma’ruf nahi

munkar, serta menanggung semua resiko di atas jalan agama ini.

Oleh karena itu, Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam

bersabda,

F�� ج�ن :Nzw0 /� ح(�: آ�د6& ا$DA* أن�إ“Sesungguhnya jihad paling utama adalah kalimat haq di

hadapan penguasa lalim.” (HR. Imam Ahmad)

… ini semua harus ada supaya agama tetap lurus.

Sedangkan kondisi mereka yang menyodorkan dirinya

menghadapi resiko marabahaya demi tegaknya agama ini adalah

seperti orang yang berada dalam sebuah kapal. Nahkodanya

mengendalikan kapal itu menuju sebuah jurang yang dalam di

sebuah aliran sungai. Lantas lelaki ini ingin menasehati sang

70

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

nakhoda, sementara semua penumpang kapal lantaran

ketakutannya mengatakan kepadanya, “Jika engkau

menasehatinya, ia akan membunuhmu, tidak usah kau nasehati

saja!” Alhasil, semua penumpang akan terperosok menuju jurang

itu.34

Jadi, di dalam agama ini ada penekanan dan keseriusan

dalam urusan membenarkan (mengoreksi) jalan yang ditempuh,

sampai tingkatan engaku mempersembahkan nyawamu di jalan

Alloh untuk membenarkan jalan supaya manusia tetap berada di

atas agama, karenanya, terdapat dalam sebuah hadits Rosululloh

shollallohu 'alaihi wa sallam

34 Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda:

��، آI* �6اl�ا$ و اJدو�; ح: 9F�10 ا$AمAl م�؛ا R6� (/i�; :ا 0� �بص"* �D61 0أ�وه � �D61أ i:6* ،�2أ+ *#5� ا$��ن i:6ذ� إا اR9� ا 1$� وl�� خ/g�� ن+� */l�� خن� أ�ا؛ l61* ،9$��$�* #; م:وا ��0 م�ء� ا$#م 61���; أ:ا 0و5خ أنإ� و���ا ج2�:ا هوادرأ �م و1ه�آR� �نl/� !*S� *# مذ@ن رواc ا$��Gري) ����ا ج�&نا و�&ن

“Perumpamaan orang yang menegakkan hukum had Alloh dan mereka yang

terjerumus di dalamnya adalah ibarat satu kaum yang mengundi menaiki

kapal. Sebagian mendapatkan bagian diatas, dan sebagian lagi di bawah.

Maka orang yang berada di bagian bawah apabila ingin mengambil air,

mereka melewati orang yang berada diatasnya. Lalu mereka berkata,

‘Bagaimana kalau kita lobangi saja pada bagian kita ini, sehingga kita tidak

mengganggu mereka yang diatas kita!’ Jika mereka membiarkan apa yang

orang-orang tadi, semuanya akan binasa. Tapi jika mereka mau

mencegahnya, mereka selamat dan semuanya selamat.” (HR. Al Bukhori)

Page 36: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

71

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

e��7C$حاء6� ا �� ا$�� #0 ة?�Ne:و ،aجرAl م جم; إ$ إ�م�F�� .:6c�* ،9Rن وc�م"*

“Pemuka syuhada adalah Hamzah bin Abdul Muthallib dan

seseorang yang mendatangi penguasa lalim lalu beramar ma’ruf

nahi munkar lalu penguasa itu membunuhnya.” (HR. Hakim)

Sungguh memprihatinkan, sebenarnya ini adalah sebuah

pemahaman yang jelas dan gamblang dari hadits di atas, para

ulama dan masayikh kita justru menahan diri kita darinya dan

melarang kita melakukan tindakan seperti ini serta mengatakan

tidak ada maslahat di balik itu.

Dalam pemahaman ini terdapat bahaya besar bagi agama

dan akidah mereka. Bagaimana mereka mendahulukan pendapat

itu di hadapan hadits Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam

yang sedemikian jelas dan gamblang,

e��7C$حاء6� ا �� ا$�� #0 ة?�Ne:و ،aجرAl م جم; إ$ إ�م�F�� .:6c�* ،9Rن وc�م"*

“Pemuka syuhada adalah Hamzah bin Abdul Muthallib dan

seseorang yang mendatangi penguasa lalim lalu beramar ma’ruf

nahi munkar lalu penguasa itu membunuhnya.”

Maka kekuatan dan senjata kita ~untuk menjaga agama kita dan

untuk menolak semua usaha dalam rangka menyimpangkan

agama baik dari dalam ataupun tekanan dunia luar~ adalah ruh

isytisyhadiyah (semangat mencari kesyahidan). Jadi jihad dan

72

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

semua cabangnya adalah jalan untuk membenarkan yang benar

dan membatilkan yang bathil.

Maka sudah selayaknya bagi para pemuda yang telah

Alloh lapangkan dadanya untuk mencintai agama ini dan

menjadi tumbal di jalan Alloh, untuk tidak menoleh kepada para

pegawai itu, tidak usah menoleh kepada para Qoo’idun, tidak

usah menoleh kepada orang-orang yang condong kepada dunia.

Sungguh jauh perbedaan antara ulama kita yang terkenal selalu

ditunjuk oleh jari dan yang terkenal hari ini sebagai buah dari

geliat kebangkitan dan kemajuan informasi yang besar.

Pemerintah akan melihat kepada ulama, maka apa saja

yang ia lihat sesuai dengannya, bersikap lunak dan toleran

terhadap mereka, itu menjadi hal yang akan menguasai opini

masyarakat. Lalu dibuatlah cerita sejak kecil dan mereka

memperdengarkannya; “Bahwasanya Syaikh Fulan telah

mengirim telegrap kepada raja, dan raja balik membalasnya

dengan telegrap.” Dan ia senantiasa tampak di samping kanan

raja setiap hari Senin dan yang lain35, sehingga tergambar dalam

35 Nabi shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda,

A0 :�61* g��l61خ د#�، *اء�مي أ�� ن2�� 25 ; : �610ن0أ و61y:� ...ض�)+ ا$: 0دار� K�$ و./ مX%$و +/e مK�:؛ *61

“Akan ada sepeninggalanku para pemimpin, siapa yang masuk dan

membenarkan mereka serta membantu dalam kezaliman yang mereka

lakukan, maka ia bukan termasuk golonganku dan aku bukan dari

golongannya, ia juga tidak akan mendatangi telagaku…” (HR. Tirmidzi, ia

berkata shohih ghorib, kami tidak mengetahui selain dari jalur ini.)

Diriwayatkan pula dari beliau shollallohu 'alaihi wa sallam,

Page 37: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

73

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

benaknya bahwa merekalah orang-orang penyandang kebaikan

dan keshalihan.

Para ulama berkata, “Masuknya para ulama kepada

penguasa itu terdapat tiga bahaya36, di antara bahaya terbesarnya

� $.ن� أ1:�0، *ة�� آ(G$�N م�نN: اG$��7%$ �1�$� ا$X�أا رذإ“Apabila kalian menyaksikan seorang alim yang bergaul terlalu sering

dengan penguasa, ketahuilah bahwa dia itu pencuri.” (Kanzul ‘Umal).

Muhammad bin Maslamah mengatakan, “Lalat diatas kotoran, lebih baik

daripada qori’ (Pembaca Al Qur-aan) di depan pintu para penguasa itu.” Asy

Syuyuthi berkata: “Jumhur ulama’ salaf serta ulama’ khalaf yang sholih

berpendapat bahwa hadits dan atsar-atsar ini dipahami secara apa adanya

dan secara mutlak. Tidak ada bedanya, apakah penguasa itu memanggil

mereka untuk datang kepadanya atau tidak, sama saja, mereka memanggil

untuk kepentingan din atau yang lain.” Sufyan Ats Tsauriy berkata: “ Jika

para penguasa itu memanggilmu untuk membacakan Qul Huwallahu Ahad,

jangan datangi mereka.” (Ma rawaahul Asaatiin fi Adami Majii-I Ilaa

Salaatiin, Asy Syuyuthiy hal. 85-86) 36 Abul Faraj Ibnul Jauziy berkata: “Diantara bentuk talbis iblis terhadap para

fuqaha’ adalah bergaulnya mereka dengan para pemimpin dan penguasa,

serta bermudahanah dan meninggalkan sikap pengingkaran kemungkaran

mereka --- padahal ia mampu melakukannya ---, tak jarang mereka

memberikan rukhsoh kepada para penguasa itu dalam hal yang sebenarnya

tidak ada rukhsoh di dalamnya dengan tujuan memperoleh dunia yang

mereka miliki. Dengan itu, terjdilah kerusakan dari tiga segi, pertama:

Penguasa tersebut akan mengatakan, ‘Seandainya aku tidak diatas

kebenaran, tentu orang fakih ini akan mengingkari perbuatanku, bagaimana

aku tidak dalam posisi yang benar, sedangkan ia makan dari hartaku’.

Kedua: orang-orang awam akan mengatakan, ‘Tidak ada masalah dengan

penguasa ini, tidak ada masalah dalam harta dan apa yang ia lakukan, sebab

fulan yang fakih itu terus berada di sisinya’. Ketiga: Pada si fakih itu sendiri,

74

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

adalah penyesatan orang-orang awam, masyarakat pada

umumnya mengatakan, kalau bukan karena imam ini, raja ini,

pemimpin ini berada di atas kebaikan, tentu Syaikh Fulan tidak

akan masuk kepadanya! Sementara mereka tidak mengerti

bahwa orang yang masuk kepada raja ini adalah pegawai, persis

dengan kantor kerajaan atau sama dengan Kementrian Dalam

Negeri.

Imam Ahmad rohimahulloh berkata,

�لج ا$��./� د+ *�:9e �ن أAج ا$��.l �:)* 9#م

“Termasuk sedikitnya pemahaman seesorang adalah ketika ia

bertaqlid dalam urusan agamanya kepada para tokoh.” (I’lamul

Muwaqqi’in: : : : II/211)

Kalau kita melihat kepada orang-orang yang oleh pengusa

dicampakkan di jalan jihad dan kita ingatkan manusia agar

mewaspadai mereka, maka dengan izin Alloh kita akan sampai

pada jalan menuju jihad yang nantinya untuk menahan kekuatan

orang-orang kafir serta membenarkan yang benar37. Para ulama sesungguhnya ia telah merusak agamanya dengan perbuatannya itu.” (Talbis

Iblis, hal. 118). 37 Syaikh Aiman Adh Dhowaahiriy mengatakan: “Ada ribuan pemuda yang

hidup terbelunggu oleh nama-nama yang tampak menggema ini; Ibnu Baaz,

Al ‘Utsaimin, Abu Bakar Al Jazaairiy, para pemuda itu asal ikut saja kepada

mereka, atau minimal tidak berani berpendapat lain dengan mereka,

meskipun mereka melakukan kesalahan yang besar dan penyimpangan yang

parah… sudah saat bagi para pemuda muslim untuk membebaskan diri dari

mereka, dari nama-nama yang bergaung besar yang masih saja berada

bersama kemunafikan para thoghut hingga akhirnya nama-nama itu

Page 38: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

75

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

negara dan ulama penguasa itu tidak memiliki pemahaman

seperti pemahaman Muhammad shollallohu 'alaihi wa sallam

serta pemahaman tabi’at Manhaj Alloh ta'ala.

Harus tertanam dalam benak kita; bahwa sikap iltizam

terhadap agama secara benar, pasti akan menghasilkan

permusuhan dari ahli kebatilan. Sebagaimana tercantum di

menjadi remeh dan mengundang sikap merendahkan dimulut kawan

maupun lawan! Dan saatnya bagi para pemuda untuk berkumpul

disekeliling para ulama’ pejuang yang jujur dimana mereka menghadapi

rintangan dan menanggung cobaan demi agama mereka, serta mereka yang

disifati Alloh dalam firmannya:

��( 6��ون "م�ن� $��� ص��وا وآ�ن�اFن وج�:/� م/16 أ�/l�� �/'��s “Dan kami jadikan mereka pemimpin yang memberikan petunjuk dengan

perintah kami, ketika mereka bersabar dan mereka yakin terhadap ayat-ayat

kami”.

Sudah saatnya para pemuda itu keluar dari ketidaksadaran yang ia hidup di

dalamnya serta hendaknya mengerti bahwa peperangan antara islam dan

kekafiran, antara yang haq dan yang bathil adalah perang yang menjadi

keharusan dan tidak boleh darinya. Siapa yang belum siap menghadapinya

atau tidak membuat persiapan untuk menghadapinya, ia akan menjadi

korban pertama dari perang itu… kebenaran itu terang sementara

kebathilan itu samar; sesungguhnya bin Baaz dan ulama’ kelompoknya

adalah ulama’ penguasa, mereka menjual kami kepada musuh-musuh kami

demi gaji dan jabatan. Biarlah marah orang yang marah dan rela orang yang

rela, sesungguhnya barisan iman sebelum menghadapi barisan kafir harus

membersihkan diri dari orang-orang yang tidak jelas dan munafik,

egiن E$5�م�#وآ&� A ا$s��ت و$ #��R%RA�� ا$“Dan demikianlah, kami rincikan ayat-ayat dan agar jelas mana jalan orang-

orang yang jahat”

(Majalah Al Mujahid, edisi ke 11, 3 Sya’ban 1415 H)

76

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

dalam sebuah hadits shahih dalam ShShShShoooohih hih hih hih Al Al Al Al BukhBukhBukhBukhooooriyriyriyriy sebuah

hadits yang diriwayatkan oleh ibunda kita ‘Aisyah rodliyallohu

'anha ketika Rosullah shollallohu 'alaihi wa sallam pergi bersama

ibunda kita Khodijah ra kepada Waraqah bin Naufal. Ketika

beliau ceritakan kepadanya apa yang beliau alami ketika pertama

kali menerima wahyu, maka Waroqoh berkata,

�$ ��R/+آ /X* �6�ذإ �5�0 ج G�جEl �مE “Duhai seandainya saja aku bisa menjadi jadz’anjadz’anjadz’anjadz’an38, di saat

kaummu kelak mengusirmu.”

Mendengar itu, Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam

bertanya,

؟1 ه+�جG� موأ“Apakah mereka akan mengusirku?”

Ia berkata,

�Al 7ج ر�ء�جم �Aج م�]X يد� 0]� إ. “Tidak ada seorangpun yang datang membawa seperti yang

engkau bawa melainkan pasti dimusuhi.” (Muttafaq ‘Alaih).39

38 An Nawawiy berkata, “Yang dimaksud Jad’an adalah pemuda yang kuat,

hingga aku bisa maksimal dalam membantumu.” (Syarkhul Muslim II/ 203). 39 Syaikh Abu Muhammad Al Maqdisiy berkata, “Sedikit sekali dari mereka

yang memahami hakekat manhaj dari din yang agung ini serta besarnya

beban-bebannya. Ketika Alloh telah ciptakan surga dan neraka serta

mengutus jibril untuk melihat keduanya, lalu ia melihat surga dan nikmat

yang ada di dalamnya kali pertama, ia mengatakan, ‘Demi Alloh, wahai

Page 39: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

77

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Inilah fikih (pemahaman) Muhammad shollallohu 'alaihi

wa sallam, siapa yang sungguh-sungguh beriltizam dengan Islam,

pasti akan dimusuhi.

Demikian juga dengan kaum Anshar ~Radhiyallohu

‘anhum~ ketika mereka datang di hari Bai’at Aqabah berbaiat

kepada Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam atas Islam, beliau

Rabbku tidak ada seorangpun mendengar tentangnya kecuali akan memasukinya. Tapi tatkala ia melihat surga itu ternyata dikelilingi oileh

hal-hal yang tidak menyenangkan, ia berkata, ‘Demi Alloh wahai Rabbku

aku khawatir tidak ada seorangpun yang memasukinya’ jadi, jalan yang

diinginkan Alloh untuk sampai ke surga tidaklah yang sipenuhi dengan

bunga-bunga dan wewangian. Tidak! Tetapi jalan itu dikelilingi oleh hal-hal

yang tidak menyenangkan dan berbagai ujian, gangguan dan darah. Kalau

ada orang yang masuk surga tanpa menempuh jalan seperti ini, tentu yang

paling layak adalah para Rosul Alloh dan nabi-nabiNya yang mana mereka

telah Alloh pilih dari makhluk-makhluknya yang terbaik, namun ternyata

mereka juga disakiti, dijelek-jelekkan dan didustakan.

�ا وأوذوا ح�R; أ'�ه1 نg�ن� و$�e5��وا 0:; م� آg* � �ت ا$:�.مe��ل 2$:“Lalu mereka bersabar atas pendustaan mereka dan disakiti hingga datang

pertolongan kami, dan tidak akan berubah kalimat Alloh”.

Hakekat ini diketahui setiap orang yang berfikir akan pelajaran manhaj para

nabi dan sejarah dakwah. Oleh karena itu, kalimat pertama yag didengar

Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam setelah diangkat menjadi nabi dari

waraqah bin Naufal adalah --- ia membaca kitab-kitab terdahulu ---, tidak

ada seorangpun yang datang membawa seperti yang engkau bawa

melainkan akan dimusuhi! Maka orang yang mimpi telah membawa warisan

para nabi kemudian mencari keridhoan manusia atau pemerintahan, mereka

tidaklah paham akan hakekat manhaj ini…! (Dari sebuah makalah berjudul

Lam Ya’ti Rajulun Bi Mitsli Ma Ji’ta Bihi Illa ‘Udiya, Jumadal Akhirah 1423

H).

78

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

datang bersama ‘Abbas ~ saat itu masih berada dalam agama

kaumnya, belum masuk Islam~ , ia berkata,

�:ج وة�� Alه أR1/ آن�Sا *��) م1'0� د� 21lن�ج إر?G ا$C���م� وg��ة ل�R9ا وب�)�$ � 21�م�R� 6ن�l k��) .*Sب�� ا$اة�د�0#l �نأ و21�أ ر+نور" *ة�احس وR1و, 1آ�مأ و[ 'i��l�0]�ا إ # ن�:�'U' 9�؟ آب�)+ ا$ا $i�ص, .l�ص أ���) ا$#%ح أن�S *�ع�جإ ؟1آو�0�

“Wahai kaum Khazraj, sungguh aku telah memanggil

Muhammad, jika kalian termasuk orang yang memiliki

kekuatan, keteguhan serta keahlian dalam perang dan berani

sendirian memusuhi seluruh bangsa Arab, karena mereka pasti

akan membidik kalian dari satu busur. Maka perlihatkan

kepadaku pendapat dan jati diri kalian. Dan jangan pernah

kalian berpisah melainkan atas dasar kesepakatan, sebab

sesungguhnya perkataan yang paling baik itu adalah perkataan

yang paling jujur. Ceritakan kepadaku tentang perang?

Bagaimana cara kalian memerangi musuh-musuh kalian?

Ini adalah ‘Abbas ~ yang saat itu masih berada dalam

agama kaumnya, masih kafir ~ tapi ia memberikan ‘warning’

kepada keponakannnya Muhammad shollallohu 'alaihi wa

sallam serta memberikan pemahaman kepadanya bahwa makna

La ilaha illallah adalah manusia dan seluruh alam akan

memusuhi ahlinya. Maka saat itu, Abdulloh bin Amru angkat

bicara,

Page 40: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

79

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

+ م� ن�� آ#�ا �0 � آ�ه/ثروو, ��6 /5��و, ب�) ا$Aه أاJ و#)ن 7/$��Aح �R' ;i/; ،نوN0�# e�$ح�حم� �R' ;2%� ,ن�1ث �C+ ف7%$��� �نو0�e # مو� أ/� مل?q0 ات��; ��R� ح6 ب�رDن

“Demi Alloh, kami adalah ahli perang, kami tumbuh dengannya,

kami telah mewarisi kebesaran dari pembesar, kami melempar

lembing hingga usang. Kami biasa menikam dengan tombak

sampai patah, lalu kami berjalan menenteng pedang untuk

memenggal hingga orang yang tidak bersenjata mati di antara

kami atau di antara musuh kami.”

Abbas bertanya,

عور دA* �21ه“Apakah kalian memiliki baju besi?”

… mereka mengatakan, “Ya, ini dia.” Ketika itu, majulah Al-

Barro’ bin Ma’ruur rodliyallohu 'anhu sembari berujar,

l� � Nw/� ن م��� �/%iن أ+ *�ن آ� $ا�J ون�إو, l:X �� م/� . $9:/c� ,و�ء*�ا$ ���� ن/�2$و eg$و, ق�ا اJل� رنو� د/%iن أ6� مل5

ص:; اJ 0:�. و:1

“Kami telah dengar apa yang Anda katakan, sedangkan kami,

seandainya dalam diri kami ada hal yang berbeda dengan yang

kami katakan, tentu akan kami utarakan terus terang. Namun,

yang kami inginkan adalah menepati janji dan kejujuran, dan

jiwa serta nyawa tercurahkan untuk membela Rosululloh

shollallohu 'alaihi wa sallam.”

80

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Maka sudah

selayaknya bagi

para pemuda yang

telah Alloh

lapangkan dadanya

untuk mencintai

agama ini dan

menjadi tumbal di

jalan Alloh, untuk

tidak menoleh

kepada para pegawai

itu, tidak usah

menoleh kepada

para Qoo’idun, tidak

usah menoleh

kepada orang-orang

yang condong kepada

dunia.

Page 41: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

81

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Inilah pemahaman salaf ~ Rodhiyallohu ‘anhum ~ untuk

beriltizam dengan agama serta mengorbankan jiwa dan nyawa

untuk Alloh ta'ala dan dalam rangka membela agama-Nya serta

membela Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam.

Lagi, yang juga terjadi di hari penuh berkah itu ~ Hari

Aqobah ~ adalah ketika sahabat berdiri ingin berbai’at kepada

Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam, maka As’ad bin Zaroroh

mengambil tangan beliau dan berkata,

� ا�د�آ أ.�$ إبD� ن�1 $ن�ب إ� A�ه� أ� ا��ورAن� أ1:� ن#)ن و]� إ. ب�� ا$(�lرi مم�� ا$.اج�خ إن�إاJ 0:�. و:1 و ص:; اJل�ر; : 0نوR1' g��ن� أم�S*، ف�� ا�D217%$� 'نأو, 1آ�ر� خlRA و(�*�آ؛ (i�خ i%21ن أ# من��*R1' Gن� أم�إو, ; اJ: 10آ�جأ وcوG5؛ *E$ذ اJ�/ 210 $ر05 أc* 6�ور5*

“Pelan-pelan wahai penduduk Yatsrib, sungguh tidaklah kita

memberikan hati unta kepada beliau, melainkan kita mengerti

bahwa beliau adalah Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam dan

bahwa diusirnya beliau hari ini berlepas diri dari bangsa Arab

semuanya dan akan dibunuhnya orang-orang terbaik di antara

kalian seta kalian akan digigit oleh mata pedang-mata pedang,

(maka semua itu pasti akan terjadi). Silahkan pilih, jika kalian

bersabar atas hal itu, maka pegang-teguhlah ia, sesungguhnya

pahala kalian ada pada Alloh, atau jika ada perasaan takut dalam

hati kalian, maka menyingkirlah, sesungguhnya hal itu lebih

ringan bagi kalian di sisi Alloh.” (HR. Imam Ahmad)40

40 Teks selengkapnya adalah,

82

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Inilah pemahaman salaf terhadap makna La ilaha illallooh

serta kandungan dari kalimat Laa ilaaha illallooh yaitu berupa

pemberlakuan hukum di muka bumi serta kepastian bahwa

mereka akan menghadapi musuh.

Juga sebagaimana yang dikatakan Mutsanna bin Haritsah

kepada Rosul kita ~ ‘Alaihis salam ~ di hari ketika ditawarkan

kepada mereka untuk beriman kepada Laa ilaaha illallooh, lalu

mereka bersedia untuk menjaga dan melindungi beliau. Maka

Mutsanna ~ saat itu masih musyrik ~ ia berkata, “Ini adalah

urusan yang tidak disukai oleh para raja.”

Dalam hadits lain ketika Rosululloh shollallohu 'alaihi wa

sallam ditanya dalam konteks pertanyaan tentang amalan yang

paling utama di sepuluh hari pertama hari Dzulhijjah, kemudian

beliau memberikan pengecualian, dan menjelaskan kepada

mereka mengenai amalan yang paling utama, ia lebih utama

daripada beramal di sepuluh hari bulan Dzulhijjah, beliau

bersabda,

Gk�� �ج� خAج ر]�إ /i%.ج� 1�:، *.�$م وI C+ء

l$��أ� �/� 0�مأ(: ا ��� !*�J5 هع� ن ]اc$أ(��� ا �ل، l)ا� � أ6�:% ن]ا و� ج�� #0 ��J0/. ا J9*: ( رض+ ا�، ط��ش� و/�: 50خ"، *�c/���� *.�$� إ/ (/�&ا$ E$; ذ:� N�/0��و

… mereka berkata, “Jangan halangi kami wahai As’ad, demi Alloh kami

tidak akan meninggalkan bai’at ini dan tidak akan kami cabut selamanya.”

Jabir ra berkata, “Maka kamipun berdiri dan berbai’at kepada beliau,

beliaupun mengambil kami dan memberikan syarat, dan memberikan surga

akan hal itu.”

Page 42: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

83

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

“…Kecuali seseorang yang keluar (menuju sesuatu yang)

membahayakan nyawa dan hartanya, kemudian tidak pulang

dengan apapun.” (HR. Al Bukhori)

Adapun yang tersebar di kalangan para ulama, berupa

kesejahteraan jiwa mereka, anak dan harta serta pekerjaan-

pekerjaan mereka, bersama dengan tetap bertahannya agama,

maka ini adalah pemahaman yang berbalik arah dari hakikat Laa

ilaaha ilallooh serta permusuhan terhadap ahli batil karenanya.

Keharmonisan serta keselarasan antar para ulama dan penguasa ~

yang kafir kepada Alloh dan Rosul-Nya ini ~ adalah posisi keliru

yang terbalik. Di awal dikatakan bahwa para ulama itu telah

meninggalkan hakikat Laa ilaaha illallooh, meninggalkan iltizam

terhadap Laa ilaaha illallooh dan konsekwensi Laa ilaaha

illallooh, mereka telah bertoleransi kepada para penguasa.

Maka sudah seharusnya untuk waspada terhadap mereka.

Sebab pemerintahan telah memposisikan mereka dengan sengaja

untuk memalingkan dari jalan Alloh. Dan sungguh sejak

seperempat abad silam, Syaikh Abdulloh bin Humaid ~ semoga

rahmat Alloh tercurah kepada beliau ~ belum ada ceritanya ada

ulama lain yang mendampingin beliau. Tapi, memang

pemerintah itu tidak menginginkan ahli kebenaran, tidak

menginginkan ahli ketakwaan dan waro’. Terus saja Syaikh

‘Abdulloh bin Humaid ditekan dan jarang sekali diambil

pandangannya dibandingkan sejumlah ulama lain yang memiliki

karakter lunak dan lembut terhadap pemerintah serta memiliki

sedikit toleransi. Bandingkan apa yang disamarkan oleh

pemerintah, mereka tinggalkan Syaikh ‘Abdullah bin Humaid,

84

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

mempersempit ruang gerak amalnya sampai beliau

mengundurkan diri ketika merasa bahwa negara sudah mulai

sering menjauh dan nampak bahwa negara mulai berwali kepada

orang-orang kafir, serta sering menjauh dari syariat Alloh ta'ala.

Demikian juga dengan kondisi hari ini, opini-opini media

informasi telah menguasai para ulama, tujuannya adalah

menimbulkan kesamaran atas kaum muslimin.

Di posisi seperti ini, harus dibicarakan bahwa bila kita

mengetahui adanya para ulama’ suu’ dan ulama penguasa, sudah

selayaknya kita mencari dengan serius dan sungguh-sunguh;

mana ulama yang jujur, mereka yang berterus terang

menyuarakan kebenaran serta tidak takut celaan orang yang

suka mencela, sebab Alloh ta'ala berfirman,

#�lد��g$ا Iأ�6� ا$��5# 4م/�ا ا'��9ا ا$:�. وآ�ن�ا م ��

“Hai orang-orang beriman, bertakwalah kepada Alloh dan

jadilah kalian bersama orang-orang yang jujur.” (QS. At-Taubah :

19)

Kita mesti berkumpul di sekeliling mereka serta

bermusyawarah bersama mereka dalam rangka membela Laa

ilaaha illallooh serta berjuang untuk memberlakukan syari’at

Alloh ta'ala.

Dan ulama-ulama yang jujur itu memiliki beberapa ciri.

Orang-orang jujur telah Alloh ta'ala terangkan mengenai sifat

mereka dalam kitab-Nya yang mulia, Ia berfirman,

Page 43: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

85

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

�ا وج�ه�وا إن��� ا$�@م/�ن ا$��5# 4م/�ا �$:�. ور�$. ث�1 1$�'�� أو$[E ه1 ا$��gد�lن "م�ا$16 وأن +* 16%iA�� ا$:�.

“Sesungguhnya orang-orang mukmin hanyalah mereka yang

beriman kepada Alloh dan Rosul-Nya kemudian tidak merasa

ragu serta berjihad di jalan Alloh dengan harta dan jiwa mereka,

merekalah orang-orang yang jujur.” (QS. Al-Hujurot: 15)

Di antara sifat paling menonjol dari orang-orang yang

jujur itu adalah:

1. Iman

2. Berjihad fii sabiilillah

Makna seperti ini kita sering kali temukan, kejujuran

selalunya sejajar dengan jihad, pembelaan, menyuarakan

kebenaran serta berterus terang di dalamnya. Di antaranya

adalah firman Alloh ta'ala,

وأم�ا�rR�� 16$ن $:9i�اء ا$��6ج��# ا$��5# أخ�ج�ا م# د��ره1ا$:�. ور�$. أو$[E هD* 1:� م# ا$:�. ورض�ان� و�/g�ون

ا$��gد�lن

“Bagi orang-orang fakir dan berhijrah yang mereka diusir dari

kampung halaman dan hartanya karena mencari keutamaan dan

ridha Alloh serta mereka menolong Alloh dan Rosul-Nya,

merekalah orang-orang yang jujur.” (QS. Al-Hasyr : 8)

Orang-orang yang berhijrah, membantu Alloh dan Rosul-

Nya serta berjihad di jalan Alloh, mereka berada di jalan Alloh

86

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

dan untuk mengokohkan posisi agama Rosululloh shollallohu

'alaihi wa sallam, merekalah orang-orang jujur itu.

Termasuk jihad terbesar adalah kalimat haq serta berterus

terang di dalamnya, sebagaimana telah disebutkan maknanya

dalam sebuah hadits dari Rosul kita ~ ‘Alaihis sholaatu was

salaam ~

F�� ج�ن :Nzw0 /� ح(�: آ�د6& ا$DA*أ“Jihad paling utama adalah kalimat haq di hadapan penguasa

lalim.”

Jadi, para ulama yang berterus terang dalam kebenaran,

merekalah orang-orang yang jujur, dan inilah sifat mereka.

Adapun mereka yang condong kepada para penguasa

yang telah berwali kepada orang-orang kafir, kepada para

penguasa yang telah berhukum kepada selain hukum Alloh,

sungguh mereka telah memuji-mujii para thoghut. Tidakkah

mereka melihat menara-menara bank ribawi yang

memberlakukan aturan selain hukum yang diturunkan Alloh?!

Serta berpaling dari manhaj Alloh di samping tanah haram?! Ini

adalah ilhad (kejahatan) di dekat Baitullah Al-Haram serta

kejahatan di tanah haram yang tujuannya bukan sekedar

kekufuran, lebih dari itu adalah sebagaimana tercantum dalam

hadits yang telah kita lewati di muka ~ dalam hadits Shohih Al

Bukhoriy~ :

أr��/$إ�س ا $Jث; ا �ث)

Page 44: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

87

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

“Orang yang paling dimurkai Alloh ada tiga..”

… beliau bersabda,

م�)+ ا$ *�):م“Orang yang berlaku jahat di tanah haram.”

Ahlul ‘ilmi berkata, “Dosa besar di tanah haram termasuk

ilhad, dan disebutkan sama dengan ilhad untuk memberikan

kecaman dan betapa besarnya hal itu, juga supaya manusia

menjauhinya.”

Maka, sifat paling menonjol dari orang-orang jujur adalah

jihad dengan menggunakan tangan dan lisan. Terkadang

seseorang jujur dan ia hanya mengingkari dengan hati saja, tapi

kita tidak bisa mengetahui dan mengenalinya, yang bisa kita

kenali adalah yang mengingkari dengan tangan dan lidahnya.

Di sini, kita harus semakin tegaskan kepada para pemuda

kebangkitan Islam mengenai apa yang sudah kita bahas bersama;

bahwa mereka memiliki kekuatan yang cukup bahkan lebih

untuk menegakkan Al-Haq, untuk menegakkan Daulah

Islamiyah, Daulah Khilafah. Tapi mereka harus bebas dan

membebaskan akal mereka dari sikap taklid buta. Dalam sebuah

hadits shahih dari Nabi kita ~ ‘Alaihis Salam ~ bahwa beliau

bersabda,

�: yنإ�، و/�%ح أ�س ا$/�#%ح أن؛ إن�$9�، '(��ما إ�ن2� ']�y ا:�/ ،� �ا *و�ء أنإا، و�/%) 'ن أ�س ا$/�#%ح أن؛ إi%21نأ ا�/ek و#2$و'�:� ا�

88

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

“Janganlah kalian menjadi “Imma’ah” (bersikap seperti bunglon,

oportunis); yaitu kalian mengatakan: jika manusia baik, kami

ikut baik. Jika mereka dholim, kamipun ikut dzalim. Tapi

biasakan diri kalian; jika manusia baik, kalian ikut baik, jika

mereka berbuat jahat, kalian jangan turut berbuat dzalim.” (HR.

Tirmidzi dan ia menghasankannya)

Saya akan bawakan sebuah kisah yang memiliki nilai

moral yang besar, bahwa orang yang cerdas dan cerdik ketika

mereka hanya mengekor kepada orang yang berada di depannya,

tanpa berfikir, tak jarang ia kehilangan kebaikan yang besar,

bahkan kehilangan akhirat ~ wa laa haula walaa quwwata illa

billaah ~. Inilah Kholid bin Walid ra dan ‘Amru bin ‘Ash. ‘Amru

bin ‘Ash termasuk pembesar cendekiawan Arab yang

diperhitungkan. Sementara Kholid bin Walid adalah sosok jenius

dalam urusan perang. Meski begitu, mereka berdua masuk Islam

belakangan selama lebih dari 20 tahun kira-kira. Padahal cahaya

ada di depan mereka, dan Rosululloh shollallohu 'alaihi wa

sallam selama 13 tahun berada di tengah-tengah mereka di

Mekah, ternyata mereka tidak melihat cahaya ini dengan

kecerdasan dan ketanggapan mereka yang luar biasa. Lantas, apa

penyebabnya?!

Sebabnya adalah taklid buta, mereka melihat kepada para

tokoh Quraisy yang besar itu ~ Ahlun Nadwah [dewan

permusyawaratan Quraisy] ~ dan mengikuti jejak mereka,

mereka singkirkan akal mereka sendiri. Tatkala Kholid dan

‘Amru masuk Islam sebelum Fathu Makkah beberapa saat ~ atau

sekitar dua puluh tahun sejak diutusnya Nabi Muhammad

Page 45: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

89

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

shollallohu 'alaihi wa sallam ~ sebagian teman dekatnya berkata

kepadanya, ““““Di mana akalmu saat itu hai Kholid, bagaimana kau

tidak melihat cahaya (Islam) ini sejak dua puluh tahun silam?”

maka Kholid menjawab dengan kata-kata yang mesti dijadikan

patokan oleh orang-orang yang masih suka taklid, ia berkata,

“Kami saat itu melihat para tokoh, kami melihat kegegap-

gempitaan yang menghiasi diri mereka laksana gunung-gunung.”

~ Walid bin Mughiroh, Amru bin Hisyam, ‘Utbah dan Syaibah

bin Robi’ah, Al-‘Ash bin Wa’il As-Sahmiy dan Umayyah bin

Khalaf ~. Satu kaum yang membebani akal manusia bahwa

merekalah orang-orang yang mengerti mana yang benar,

padahal mengarahkan mereka kepada kehancuran di dunia dan

akhirat.

Tatkala Kholid membebaskan akalnya, Alloh

memberikan manfaat dengannya dan meledaklah kekuatan-

kekuatan itu. Maka beliau adalah salah satu dari pedang Alloh

yang dengannya Alloh bukakan jengkalan tanah yang besar di

Persi dan Romawi.

Maka saya tegaskan, banyak manusia yang memiliki

kekuatan besar, tapi mereka melenyapkannya dengan mengekor

kepada pimpinan, dengan mengikuti orang yang ia ridha untuk

tinggal bersama orang-orang yang tidak ikut berperang. Tidak

ada keselamatan bagi umat ini melainkan dengan mengikuti

manhaj secara utuh. Dan sebagaimana saya sebutkan, resiko

marabahaya pasti selalu menyertai jalan dakwah ini hingga

Alloh wariskan bumi dan penduduknya.

90

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Di antara sifat Di antara sifat Di antara sifat Di antara sifat

paling menonjol dari paling menonjol dari paling menonjol dari paling menonjol dari

orangorangorangorang----orang yang jujur orang yang jujur orang yang jujur orang yang jujur

itu adalah:itu adalah:itu adalah:itu adalah:

1111.... IIIImanmanmanman

2222.... JJJJihad fii sabiilillahihad fii sabiilillahihad fii sabiilillahihad fii sabiilillah

Page 46: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

91

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Dalam hadits agung ini ada sebuah pemahaman yang sangat

agung pula, di mana beliau menjelaskan kepada manusia dan

kaum mukminin akan pentingnya prioritas dalam agama ini.

Puncak segala urusan adalah Islam, dan puncak rukun iman dan

Islam adalah syahadat Laa ilaaha illallooh dan Muhammad

Rosululloh. Jadi, iman itu ada cabangnya,41 maka tidak

selayaknya ketika hilang cabang pertama yang merupakan

terbesar dan paling utama serta yang paling tinggi yaitu syahadat

Laa ilaaha illallooh kemudian menyibukkan diri dengan yang

lebih rendah darinya.

Syahadat Laa ilaaha illallooh adalah asas agama ini. Maka,

apa yang dilakukan manusia zaman sekarang padahal mereka

melihat dengan mata kepala mereka bahwa Laa ilaaha illallooh

beserta maknanya sesuai yang diturunkan kepada Muhammad

shollallohu 'alaihi wa sallam telah menghilang dari percaturan

hukum manusia dalam semua lini kehidupan, lantas mereka

sangat sibuk dengan cabang-cabang lain dengan hilangnya asas

ini. Ini adalah tidak pantas dijuluki bagi orang yang mengetahui

hakekat-hakekat sebenarnya selain sikap lari dari menunaikan

kewajiban. Lebih ekstrim lagi, lari dari kewajiban terbesar dalam

41 Rosululloh bersabda,

�ن���ا DIو و أ- ن��� DIو 7R�شن ��) -* "*D:6l ��إ.$ إ ]ل �[ Jمإ ��هندأ، واk�)ا qى 0ذ#�N$ا ��wا# م(�� ش�ء�)ا$، و ��� �ن

“Iman itu ada tujuhpuluh sekian --- atau enampulah sekian --- cabang, yang

paling utama adalah kalimat laa ilaaha illallah, dan yang paling rendah

adalah menyingkirkan gangguan dari jalan, dan malu adalah bagian dari

iman.” (HR. Muslim)

92

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

hidup, yaitu memberlakukan hukum Laa ilaaha illallooh pada

setiap mukmin.

Seandainya seseorang tidak melaksanakan jihad tanpa

udzur syar’i lalu menyibukkan diri menyingkirkan gangguan

dari jalan (padahal itu merupakan bagian dari cabang iman)

sementara jihad hukumnya fardhu ‘ain, maka tidak ada yang

pantas dikatakan kepada orang yang melakukan satu cabang ini,

atau satu ketaatan ini “Semoga Alloh memberikan ganjaran yang

lebih baik.” Bahkan, dalam agama kita ia termasuk orang fasik,

orang yang lari, ia lari dari membela Laa ilaaha illallooh, lari dari

menolong agama Muhammad shollallohu 'alaihi wa sallam.

Maka harus diperhatikan benar akan prioritas dalam hal ini. Ia

sebagaimana bukan rahasia lagitelah menghilang, hilang sama

sekali dari semua negeri Islam tanpa terkecuali. Saya juga

ingatkan kepada para Ikhwah, sebagaimana terdapat dalam

sebuah hadits Rosul dari Abu Huroiroh, Rosululloh shollallohu

'alaihi wa sallam bersabda,

ب���9 'م، وب�)�$ .Rن4ذ �9� *��$ و+ى $�د 0#؛ م�ل; �l$� ' اJن�إ ي�� 0+�$إ C+7حأ ءaم+�$ إ �� .�: X0ض�R� ا*

“Sesungguhnya, Alloh berfirman, ‘Barangsiapa memusuhi wali-

Ku, Aku nyatakan perang kepadanya. Dan tidaklah seorang

hamba mendekat kepada-Ku yang lebih Aku sukai daripada apa

yang telah Ku wajibkan kepadanya.” (HR. Al Bukhori)

Page 47: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

93

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Seandainya seseorang tidak melaksanakan jihad tanpa udzur syar’i lalu menyibukkan diri menyingkirkan

gangguan dari jalan (padahal itu merupakan bagian dari cabang iman) sementara jihad hukumnya fardhu ‘ain,

maka tidak ada yang pantas dikatakan kepada orang yang melakukan satu cabang ini, atau satu ketaatan ini “Semoga Alloh memberikan ganjaran

yang lebih baik.” Bahkan, dalam agama kita ia termasuk orang fasik, orang yang lari, ia lari dari membela Laa ilaaha

illallooh, lari dari menolong agama

Muhammad shollallohu 'alaihi wa sallam.

94

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Maka, berbagai faridloh, ketaatan dan amal ibadah adalah apa

yang telah Alloh ta'ala wajibkan. Urutannya adalah sesuai apa

yang Alloh ta'ala urutkan, bukan sesuai selera kita, atau yang pas

dengan hawa nafsu kita, atau sesuai dengan jiwa kita serta rasa

berat karena condong ke bumi.

Nah, ketika prioritas pertama adalah dengan

memberlakukan hukum Laa ilaaha illallooh, maka tidak

dibenarkan saat itu untuk menyibukkan diri dengan ketaatan

lain yang disejajarkan dengan perjuangan menegakkan Daulah

Islamiyah dan memberlakukan syari’at Alloh ta'ala.

Termasuk hal yang penting di sini, bahwa para ulama

yang ditonjolkan oleh negara di hadapan manusia, mereka itu

mengerti secara yakin bahwa Laa ilaaha illallooh itu tidak

menjadi hakim bagi manusia hari ini. Juga bahwa berbagai

mengara telah menghabisi kalimat agung ini. Di saat kondisi

seperti itu, mereka justru menipu dirinya sendiri, mereka

membohongi manusia dengan menyebutkan ibadah-ibadah serta

fatwa-fatwa kepada manusia pada beberapa masalah bersamaan

dengan menghilangnya sebuah pondasi agung, mereka ibarat

orang yang mendirikan bangunan tanpa pondasi.

Jadi, mereka yang berfatwa itu mengetahui, bahwa

orang-orang itu telah pergi dan berhukum kepada Al Mahaakim

At Tijaariyyah (mahkamah-mahkamah perdagangan), kepada

lembaga-lembaga komisi persengketaan perdagangan, dan

komisi problematikan kelompok-kelompok dagang. Ini adalah

bentuk berhukum kepada selain hukum yang diturunkan Alloh,

Page 48: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

95

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

dan merupakan kufur akbar yang mengeluarkan pelakunya dari

millah (Islam), sebagaimana bukan rahasia lagi di kalangan ahlul

ilmi 42, di saat yang sama, mereka sama sekali tidak

membahasnya.

Tentang riba bank-bank itu, tidak mungkin orang yang

alim akan mengatakan itu semata-mata riba yang bernilai dosa

besar, riba seperti ini adalah bentuk pensyari’atan selain Alloh,

. ا$:�. أم $16 ش�آ�ء ش�0�ا $16 م# ا$��e# م� $1 �"ذن

“Apakah mereka memiliki serikat-serikat yang membuat

undang-undang dalam agama selain Alloh?” (QS. Asy-Syuro : 21)

Di saat yang sama, manusia justru membicarakan tema

lain ~ yang itu tak disangkal, memang termasuk cabang dari

42 Asy Syanqithiy rh berkata, “Sesungguhnya orang-orang yang mengikuti

aturan-aturan positif yang dibuat oleh setan melalui lidah wali-walinya

merupakan penentangan terhadap apa yang telah disyareatkan Alloh ta'ala

melalui lisan para Rosul-Nya shollallohu 'alaihi wa sallam, hal itu tidak

diragukan lagi merupakan kekufuran dan kesyirikannya kecuali orang yang

bashirohnya dihilangkan Alloh dan ia butakan dari cahaya wahyu seperti

mereka.” (Adhwa-ul Bayaan IV/ 83-84).

Dan Ahmad Syakir berkata, “Sesungguhnya perkara dalam undang-undang

positif ini sudah jelas seperti jelasnya matahari; itu adalah kufuh bawwah,

tidak ada rahasia di dalamnya dan tidak ada yang ditutup-tutupi, serta tidak

ada udzur bagi seorangpun yang menisbatkan dirinya kepada Islam ---

siapapun orangnya --- untuk mengamalkannya dan tunduk serta

mengakuinya. Maka hendaklah seseorang waspada terhadap dirinya sendiri,

dan masing-masing orang menjadi penghisab dirinya sendiri.” (‘Umdatut

Tafsir IV/ 172).

96

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

iman ~, tetapi jauh betul dari akar masalah. Ini adalah masalah

besar yang lantaran hal itu, para Rosul diutus, karenanya kitab-

kitab diturunkan, supaya dijadikan sebagai hukum di tengah

manusia. Hendaklah hal ini mendapat perhatian ekstra.

Di antara masalah penting lain di sini adalah, hendaknya

para pemuda menjauh dari orang-orang yang telah menyia-

nyiakan amanah serta mengkhianati ummat pada perkara yang

mereka dipercaya memegangnya. Terdapat dalam hadits

Hudzaifah ra, ia berkata,

� نأ� و�ه�ح أX�أ، ر#��� ص:; اJ 0:�. و:1 ح اJل�� ر/ث��ح �1 ث�لج ا$�eب�: lر جX* +5$? ن(�نمq ان�أ �؛/ث��، ح��خ اR��نأ0:� �م/؛ ��ل�، 6l�* ر#0 �/ث��ح، و(/� ا$%7#ا م��: �10 ث4ن9� ا$#ا م�، Xآ�ا$ �ث أA� مه�ث أl :�.* ،��7A# م(�نمq اR9�� *(م� ا$/�Aجا$���&ا$ �ث أA� مه�ث� أR9��* ،��9* ;�6 *(م� ا$/��م/ �1�ثA، آ&�� ء+ ش.� *K�$وا، R��/م اE * �i/*R�c:جر ;: R.0ج�حد

Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam telah menceritakan

kepadaku dua buah hadits, aku telah menyaksikan salah satunya

dan kini sedang menunggu yang satu lagi. Beliau menceritakan

kepada kita bahwa amanat itu turun pada akar hati para tokoh,

kemudian mereka mengerti tentang Al-Qur’an dan mereka

mengerti tentang sunnah, beliau menceritakan kepada kami

akan hilangnya hal itu. Beliau bersabda, Seseorang tidur sekali

tidur, lantas sikap amanah dicabut dari hatinya, bekasnya terus

ada seperti bekas noda tipis, kemudian ia tidur lagi, lalu dicabut

lagi sehingga bekasnya seperti bekas nanah, seperti bara yang

Page 49: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

97

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

kau gelindingkan di telapak kakimu kemudian melepuhkannya

lalu kau melihatnya membengkak sementara di dalamnya tidak

berisi apa-apa.” (Muttafaq ‘Alaih)

Dan inilah kondisi kebanyakan orang hari ini. Anda

menyangkanya hebat. Anda menyangkanya ia memiliki amanah

dan ia akan memberikan fatwa kepada Anda sesuai yang diridhai

Alloh, tapi ternyata ia keropos. Seperti bara yang kau gilingkan

pada telapak kakimu ~ sebagaimana dalam teks lengkap hadits,

sebagaimana yang Hudzaifah rodliyallohu 'anhu nukil dari Rosul

kita shollallohu 'alaihi wa sallam ~ :

+ *ن�؛ إ�ل9�، *(�نمqي ادe@ ��ح أ�د2 ��، *نR����� ��س ا$/�g�j�و � مو! .*�y� أمو! .:�09 أ؛ مAج:�� $�ل9�و! �/�مأ �ج رن� *+/ �ن�� إ#م لد� خ(�� ح�ل9 م.�: l+� *مو! c�:جأ

“Akhirnya manusia saling mengadakan transaksi, sementara

hampir tiada seorangpun yang menunaikan amanat, lalu

dikatakan, ‘Sesungguhnya di Bani Fulan ada seorang yang

terpercaya! Dan dikatakan mengenai seseorang, ‘Betapa

mahirnya ia, betapa terpercaya ia, betapa uletnya ia!’ Padahal

dalam hatinya tidak ada iman seberat biji sawi sekalipun.”

Maka sudah selayaknya dibedakan antara orang yang bisa

memegang amanah di mana mereka menunaikan apa yang

dibebankan kepada mereka berupa warisan kenabian atas Nabi

kita Muhammad shollallohu 'alaihi wa sallam ~ semoga tercurah

atas beliau sholawat dan salam yang paling utama ~ dan antara

orang yang sekedar mengambil ijazah ilmiyah serta menjadikan

98

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

agama sebagai profesi yang mereka mencari makan dengannya

dari dunia ini sesuai kapasitas agama mereka ~ Walaa haula wala

quwwata illa billaah ~.

Bahwa di sana ada perkara-perkara baku yang besar di

mana semua itu harus diperhatikan, pada masalah al-wala’ dan

al-baro’; bahwa perundang-undangan itu berusaha sekuat

tenaganya untuk mengaburkan masalah al-wala’ wal bara’

dengan tujuan mengkacaukan manusia dalam hal itu.

Di antara hal yang prinsipil, bahwa kaum Yahudi dan

Nashrani tidak akan pernah ridha kepada kita sebagaimana yang

Alloh ta'ala kisahkan di dalam kitab-Nya yang Mulia, Ia

berfirman:

16R�:م I��R' ;�Rرى ح�g�/$ا$�6�د و$� ا E/0 ;و$# '�ض

“Orang-orang Yahudi dan Nashrani tidak akan pernah ridha

kepada kalian hingga kalian ikuti agama mereka.” (QS. Al-

Baqoroh : 120)

Di antara hal baku yang menjadi fakta sekarang adalah,

bahwa negeri kita sedang dijajah, dan jika negeri dijajah, perkara

paling wajib setelah iman adalah mengusir musuh yang

menyerang. Inilah penegasan berulang kali dari mereka, dan

inilah kenyataan yang kita saksikan pada diri mereka. Pangeran

Tholal bin Abdul Aziz mengatakan dalam pertemuannya dengan

beberapa lembaga-lembaga seluruh dunia, katanya, “Jika kami

katakan kepada kekuatan Amerika, ‘Keluarlah dari negeri kami!’

Page 50: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

99

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Mereka tidak akan mau keluar.” Ini adalah penegasan yang

sangat jelas sekali.

Demikian halnya dengan Menteri Luar Negeri Qatar, ia

mengatakan, “Seandainya kami katakan kepada pemerintah

Amerika dan kekuatan militernya, ‘Keluarlah dari Qatar!’ Kita

akan dihapus dari peta dunia.” Katanya. Jadi, negeri-negeri Islam

sedang terjajah, apapun maksud dari kalimat ini. Sementara

manusia masih sibuk saja dengan berbagai ibadah, amalan-

amalan sunnah dan ketaatan-ketaatan yang jauh dari kewajiban

yang semestinya ditunaikan sekarang!

Maka, sudah selayaknya kita untuk berkonsentrasi :

1. Bahwa solusinya adalah jihad fii sabiilillaah.

2. Waspada dari orang yang hanya duduk saja.

3. Bahwa hijroh dan jihad fii sabiilillaah, keduanya tidak bisa

dipisahkan ~ di saat-saat seperti sekarang ~ dalam rangka

menegakkan yang haq serta menumpas yang bathil.

Wallahu A’lam 43

43 Sampai di sini selesai sudah ceramah Syaikh Mujahid Usamah bin Ladin

hafidzahullah, dan semoga Alloh menjadikan beliau sebagai penyumbat di

tenggorokan-tenggorokan orang-orang kafir. Perlu diketahui bahwa

penukilan ini selesai dalam bentuk tulisan dari suara rekaman kaset beliau,

disertai sedikit perubahan sesuai dengan kebutuhan. Tak lupa, kami

memohon kepada Alloh ta'ala agar membesarkan ganjaran dan pahala bagi

siapa saja yang turut merampungkan mudhoharah ini dengan suara Syaikh

Usamah bin Ladin langsung terdapat qismu shoutiyyat (Kolom suara) di

situs kami: “Mimbar Tauhid dan Jihad.” (tawhed.ws).

100

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Maka, sudah selayaknya kita untuk berkonsentrasi pada:

1. Bahwa solusinya adalah jihad fii sabiilillaah.

2. Waspada dari orang yang hanya duduk saja.

3. Bahwa hijroh dan jihad fii sabiilillaah, keduanya tidak bisa dipisahkan ~ di saat-saat seperti sekarang ~ dalam rangka menegakkan yang haq serta

menumpas yang bathil.

Page 51: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

101

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

2

102

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Ikhwan-ikhwan kalian di situs Mimbarut Tauhid Wal

Jihad merasa senang dapat mempersembahkan ke hadapan

kalian buku ke dua dari serial “Taujihaat Manhajiyyah”. Buku

ini asalnya adalah ceramah Syaikh Mujahid Usamah bin Ladin --

- semoga Allah melindunginya --- yang disampaikan pada tahun

1423 H. Dan kami telah berusaha untuk menerbitkannya dalam

tampilan yang sebagus mungkin, memberikan catatan kaki dan

komentar yang kami harapkan dapat bermanfaat. Kami

memohon kepada Alloh ta'ala semoga menjadikan amal ini

bermanfaat bagi para pemuda Islam. Dan semoga Alloh

memberikan pahala dan balasan yang banyak kepada semua

orang yang membantu tersebarnya buku ini. Dan semoga Allah

mengampuni kesalahan-kesalahan kami dengan rahmatNya.

Wallohul Muwaffiq.

Page 52: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

103

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Segala puji bagi Alloh kemudian Segala puji bagi Alloh.

Segala puji bagi Alloh yang telah menurunkan kepada

hambanya ayatus saif (ayat pedang) untuk membenarkan

kebenaran dan membatilkan kebatilan.

Maka segala puji bagi Alloh yang telah berfirman:

وج�'7��هS* 1ذا ان%:� اqش6� ا$)�م *�Rl:�ا ا$�C�آ�# ح��*Sن '� �ا وأ�lم�ا وخ5وه1 واحg�وه1 واl��وا $16 آ�A م�ص�

1إن� ا$:�. �i�ر ر�ح� ا$�g�ة و4'�ا ا$?�آ�ة *G:�7ا ��:16

“Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah

orang-orang musyrik di mana saja kalian jumpai mereka, dan

tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan intailah mereka di

semua tempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan

mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah

kebebasan kepada mereka untuk berjalan. Sesungguhnya Alloh

Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” At-Taubah: 5)

Dan segala puji bagi Alloh yang telah berfirman:

16 ا$:�. "12��� وG�?ه1 و�e5�� 1�ه:'�l1�آg/ ص�ور UC�0:16� و l�م م7@م/�#

“ Perangilah mereka, niscaya Alloh akan menyiksa mereka

dengan (perantaraan) tangan-tangan kalian dan Alloh akan

menghinakan mereka dan menolong kalian terhadap mereka,

serta melegakan hati orang-orang yang beriman,” (At-taubah:

14)

104

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Dan sholawat serta salam semoga terlimpahkan kepada nabi kita

Muhammad yang telah bersabda:

�X (�0ي ا$%�� �#� �%$��Uح �R�� ;��J�ح '��$; و اc[ ش ��E #; م: �0رrا$�g ول� اA75$ج�+ و)م رl' +(X yeAز رAج� و.$ 61/ م6� *م9� .��C '#مي، و�م أ�U$خ

“Aku diutus menjelang hari qiyamat dengan pedang sampai

Alloh diibadahi sendirian dan tidak ada sekutu bagiNya. Dan

dijadikan rizkiku dibawah naungan tombakku dan dijadikan

kehinaan untuk orang yang menyelisihi perintahku. Dan

barangsiapa yang menyerupai suatu kaum maka ia termasuk

golongan mereka “. (H.R. Imam Ahmad)44

… dan yang juga bersabda:

��ا ا$�جخأC�ب�� ا$ة��? ج# م#�آ

“Keluarkanlah orang-orang musyrik dari jazirah Arab.”

(Muttafaq ‘Alaih)45

44 - Ibnu Rojab mengatakan: “Maksudnya adalah bahwa Alloh mengutus

beliau untuk mendakwahkan tauhid dengan pedang setelah

mendakwahkannya dengan hujjah, maka barang siapa yang tidak

menyambut dakwah beliau kepada tauhid dengan menggunakan Al

Qur’an, hujjah dan keterangan maka ia didakwahi dengan menggunakan

pedang.” (Al Hukmul Jadiiroh Bil Idzaa’ah Min Qoulin Nabi shlollallohu

‘alaihi wasallam Bu’itstu Bis Saifi Baina Yadais Saa’ah) 45 - Syaikh Bakar Abu Zaid mengatakan: “Batas Jazirah Arab sebelah barat

adalah laut Qolzum, sedangkan Al Qolzum itu adalah nama sebuah kota

Page 53: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

105

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Ammaa ba'du:

Pada saat darah orang-orang Islam mengalir dan

ditumpahkan, di Palestina, Chechnya, Philipina, Kasymir dan

Sudan, dan anak-anak kita mati lantaran embargo Amerika di

Irak. Dan ketika luka-luka kita belum sembuh, sejak serangan-

serangan salib terhadap dunia Islam pada kurun yang lalu, dan

yang merupakan hasil dari kesepakatan Saix-Piccot46 antara

yang berada di ujung utara laut itu. Laut itu terkenal dengan nama laut

merah. Dan sebelah selatan adalah Laut Arab, yang disebut juga dengan

Laut Yaman. Dan sebelah timur adalah Teluk Basra (Teluk Arab). Tiga

laut ini yang disepakati oleh para para muhaditsin, fuqoha’, ahli sejarah,

ahli geografi dan yang lain. Sedangkan batas sebelah utara adalah pantai

timur dari Laut Merah sampai ujung timur dari ujung-ujung Syam ---

sekarang Yordan --- dan sebagian dari wilayah Irak. Adapun wilayah

yang menjadi batas tidaklah masuk dalam wilayah Jazirah Arab.”

(Khoshoisul Jazirotil ‘Arobiyah)

Dan Imam Hamud bin ‘Uqla Asy Syu’aibi mengatakan: “Para ulama’

dan fuqoha’ yang diterima pendapatnya telah bersepakat; bahwasanya

orang-orang Yahudi, Nasrani dan Musyrik tidak boleh bertempat tinggal

di Jazirah Arab, baik untuk selamanya atau untuk sementara, kecuali ada

sebagian ulama’ saja yang membolehkannya tinggal untuk selama tiga

hari jika ada dloruroh. Dan tidaklah diperkenankan orang muslim

mengijinkan mereka untuk masuk dan tinggal di dalamnya berlandaskan

hadits-hadits shohih dari Nabi shollallohu ‘alai wa sallam dan atsar-atsar

yang diriwayatkan secara benar dari para sahabat.” (Al Qoulul Mukhtar

Fii Hukmil Isti’anah Bil Kuffar/ Fashl Hukmu Iqomatul Yahud Wan

Nashoro Wal Musyrikin Fil Jazirotil ‘Arobiyah). 46 - Kesepakatan Saix-Piccot adalah kesepakatan rahasia yang berlangsung

pada tahun 1334 H ketika perang dunia pertama antara Inggris dan

Prancis, atas persetujuan Rusia untuk memecah-belah Daulah

106

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Inggris dan Prancis, yang menyebabkan dunia Islam terbagi-bagi

menjadi potongan-potongan, sedangkan para kakitangan salib

masih berkuasa di dalamnya sampai hari ini, tiba-tiba keadaan

yang serupa menghadang kita dengan kesepakatan Saix-Piccot,

yaitu kesepakatan Bush-Blair, akan tetapi kesepakatan itu di

bawah bendera yang sama, dan tujuannya juga sama.

Benderanya adalah bendera salib, dan tujuannya adalah

merampas dan menghancurkan umat Nabi kita shollallohu ‘alai

wa sallam yang dicintai.

Sesungguhnya kesepakatan Bush-Blair mengaku ingin

menghancurkan teroris, namun tidak samar lagi, meskipun bagi

orang awam sekalipun, bahwa kesepakatan itu bertujuan untuk

menghancurkan Islam,47 namun demikian para penguasa negara-

‘Utsmaniyah dan membagi daerah-daerah yang tunduk di bawah

kekuasaan ‘Utsmaniyah --- yaitu Suriah, Irak, Lebanon dan Palestina ---

ke daerah-daerah yang tunduk kepada kekuasaan Prancis, sedangkan

yang lainnya tunduk kepada kekuasaan Inggris. Kesepakatan tersebut

dinamakan dengan nama tersebut karena dinisbatkan kepada pelakunya

yaitu Marlk Saix orang inggris dan George Piccot. 47 - Syaikh Yusuf Al ‘Uyairiy berkata: “Sesungguhnya orang-orang kafir

meskipun memutar balikkan kepada kaum muslimin dan mereka

namakan perbuatan mereka dengan nama yang lain dengan keyakinan

mereka, namun tetaplah bahwa perubahan nama itu tidak akan dapat

mengubah hakekat sesuatu … namun Alloh ta'ala menampakkan dan

mengeluarkan dari hati mereka permusuhan mereka terhadap orang-

orang Islam dan hakikat peperangan mereka terhadap Islam, dan bahwa

nama ‘perang melawan teroris’ atau ‘keadilan tanpa batas’ atau

‘memerangi musuh kebebasan’ atau ‘penjahat’ atau ‘musuh kebudayaan’

semua itu hanyalah penutup kedengkian salib yang tersimpan dan yang

Page 54: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

107

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

negara kawasan timur tengah tetap saja menyatakan dukungan

mereka, melalui berbagai ceramah dan tulisan, terhadap Bush di

dalam memerangi teroris, yaitu memerangi Islam dan kaum

muslimin, dalam sebuah pengkhianatan yang jelas terhadap

Islam dan umatnya48, dengan dukungan restu dari para ulama’

pemerintah49 dan para menterinya.

memenuhi hati mereka. Meskipun kedengkian telah memenuhi hati

mereka dan satu-satunya kemauan mereka adalah merealisasikan

keyakinan mereka sebagaimana yang Alloh kabarkan, meskipun

demikian jebollah kesabaran presiden Amerika Bush dan tidak mampu

menyembunyikan keyakinannya, diapun menyatakan dalam konfrensi

pers yang dilaksanakan pada hari ahad 16/9/2001 M, bertepatan dengan

28/6/1422 H dengan perkataannya: “This crusade, this war on terrorism,

is going to take a long time”. Yang artinya: “Ini adalah perang salib,

perang melawan teroris ini akan memakan waktu yang lama.” … dan

contoh-contoh yang lain … yang dimuat majalah “National Review” …;

“Sekaran bukan waktunya untuk mencari tempat-tempat persembunyin

para pelaku operasi-operasi teroris, yang bertanggung jawab terhadap

semua operasi ini dan mereka adalah setiap orang yang tersenyum ketika

mendengar serangan terhadap New York dan Wasingthon … kita harus

menyerang mereka di negara-negara mereka dan membunuh para

pemimpin mereka dan memaksa mereka masuk agama kristen!”

(Haqiqotul Harbish Sholibiyah Al-Jadidah) 48 - Majalah Wasingthon Post edisi jum'at 28/9/2001 M memuat pernyataan

penguasa Amerika, bahwa pemerintah Saudi telah memutuskan untuk

mengijinkan tentara Amerika yang bertebaran di dalam negaranya ---

termasuk angkatan udara --- untuk bekerja sama dalam memerangi umat

Islam di Afghanistan, dan majalah itu menunjukkan bahwasanya

kementrian pertahanan Amerika telah kosong lantaran sikap ini dengan

pertimbangan memindahkan markas komandonya ke negara teluk yang

108

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

lain. Sebagaimana yang dinyatakan oleh Sa’uud Al Faishol mentri luar

negeri kerajaan Saudi pada hari rabo 26/9/2001 H bahwa negaranya akan

melaksanakan kewajibannya dan bahwasanya ‘perang melawan teroris’

ini harus tidak terbatas pada penangkapan pelaku-pelaku peledakan, akan

tetapi mencakup juga jaringan-jaringan bawah tanah yang membantu

para teroris.” 49 - Dan mungkin termasuk fatwa yang paling membahayakan adalah yang

dijadikan alasan untuk melaksanakan perang salib ini bahkan

menyerukan umat Islam untuk membantu dalam membunuh saudara-

saudara mereka umat Islam yaitu fatwa yang disebarkan oleh kementrian

luar negeri Amerika dalan penjelasannya yang terbit pada 19/10/2001 H

dengan judul “Ulama' Islam Menolak Seruan Bin Ladin Untuk Berjihad

Melawan Amerika” yang di dalamnya disebutkan: “… 6 ulama’ Islam dari

Timur Tengah dan Afrika Utara telah mengeluarkan fatwa pada 27

september yang mengatakan; “Berlandaskan syari’at Islam perbuatan

teror adalah termasuk hiroobah; yaitu mengadakan peperangan melawan

masyarakat.”

Dan para ulama' tersebut adalah Syaikh Yusuf Al Qordlowi seorang

pembesar ulama’ dan ketua Majlisus Sunnah Was Siroh di Qatar, Al Qodli

Thoriq Al Basyari, wakil satu pemimpin Majlisud Daulah di Mesir, Dr.

Muhammad Al ‘Awaa, Ustadz undang-undang perbandingan dan syariat

di Mesir, Dr. Haitsam al-khoyyat, seorang ulama' di suria, as-sayyid

fahmi huwaidi, seorang ulama' mesir, Syaikh Thoha Jabir Al ‘Ulwani,

ketua al-majlisul a'la di Amerika utara…..” dinukil dari keterangan

kementrian luar negri Amerika.

Dan fatwa tersebut disebar-luaskan secara lengkap di koran “Asy

Syarqul Ausath” tertanggal 8/10/2001 M dan diantara isinya adalah: “…

maka sesungguhnya kami berpendapat untuk segera memburu para

pelaku kejahatan ini dan juga orang-rang yang ikut serta dalam

memberikan semangat, mendanai dan memberikan bantuan kemudian

menggiring mereka ke pengadilan yang adil kemudian memberikan

hukuman yang sesuai dan membikin jera bagi mereka dan orang-orang

Page 55: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

109

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Dan yang juga sudah tidak samar lagi, bahwasanya

persiapan yang sedang dilakukan untuk menyerang Irak,

hanyalah merupakan salah satu episode dari serangkaian

persiapan penyerangan terhadap negeri-negeri kawasan timur

tengah, yang meliputi Suria, Iran, Mesir dan Sudan. Hanya saja

pembagian negeri haromain (dua tanah suci) lebih mereka

konsentrasikan dalam perencanaan mereka. Dan juga perlu

diketahui bahwasanya hal itu merupakan tujuan strategis yang

sudah lama, semenjak mereka mengalihkan dukungan mereka

dari Inggris ke Amerika Serikat sejak enam dasawarsa yang lalu.

Dan pada tiga dasawarsa yang lalu Amerika telah berusaha untuk

merealisasikan tujuannya, setelah peperangan yang terjadi pada

tanggal 10 romadlon,50 ketika presiden mereka, Nikson,

menantang di hadapan para pemimpin mereka untuk menyerang

negeri haromain (dua tanah suci), namun ketika itu usahanya

gagal atas karunia Alloh. Akan tetapi bersamaan dengan

yang semacam mereka yaitu orang-orang yang menghina kehidupan

orang-orang yang tidak berdosa dan harta mereka dan juga orang-orang

yang merampas keamanan mereka….dan ini dalah kewajiban umat Islam

untuk ikut serta dengan segala cara yang memungkinkan… dan

ringkasnya bahwasanya tidak apa-apa insya Alloh bagi tentara-tentara

Islam untuk bekerja sama di dalam peperangan yang mungkin terjadi

melawan orang yang diperkirakan sebagai pelaku teror atau

menyembunyikan para pelakunya dan memberikan kesempatan bagi

mereka untuk berlatih dan berangkat dari negara mereka, dengan niat

yang benar, sebagaimana yang kami terangkan, hal ini untuk menolak

yang mungkin mereka dapatkan dalam memberikan bantuan kepada

negara mereka…” 50 - Tahun 1393 H bertepatan dengan oktober 1973 M.

110

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

dimulainya perang teluk kedua, Amerika membuat kamp-kamp

militer yang penting dan membahayakan, yang tersebar di

seluruh negeri haromain khususnya dekat ibu kota, dan tinggal

satu langkah lagi, tinggal melaksanakan pembagian saja. Dan

pada hari ini menurut mereka, telah tiba saatnya untuk

melaksanakan pembagian. Maka hanya kepada Alloh saja kita

memasrahkan segala urusan dan Alloh adalah sebaik-baik

tempat bersandar.

Ringkasnya; bahwa target Amerika untuk melaksanakan

pembagian negeri-negeri yang berada ri kawasan timur tengah

secara umum. dan negeri haromain (dua tanah suci) secara

khusus, bukanlah sebuah tindakan yang spontanitas, akan tetapi

ini merupakan sebuah tujuan strategi yang tidak akan hilang dari

pandangan politik Amerika.

Lalu apakah yang dipersiapkan oleh pemerintahan

negara-negara yang berada di wilayah timur tengah di dalam

menghadapi target strategi yang dholim ini?

Tidak ada yang bisa disebutkan kecuali mereka hanya

semakin menambah loyalitas mereka kepada kaum Salib. Lebih

dari itu, para mentri luar di begara-begara arab telah bersepakat

untuk memerangi mujahidin dan menekan para da’i dan ulama’

yang tulus, yang berusaha untuk menyadarkan umat dan

membangunkannya agar mereka mempertahankan dirinya.

Dan sesungguhnya diantara tujuan terpenting dari

serangan salibis baru ini adalah mempersiapkan kondisi negara-

Page 56: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

111

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

negara di wilayah timur tengah, setelah dilakukan pembagian,

untuk mendirikan negara Israel Raya, yang mencakup sebagian

besar Irak dan Mesir melewati Suria, Lebanon, Yordan, seluruh

daerah Palestina dan sebagian besar dari negeri haromain (dua

tanah suci).

Dan apakah sesungguhnya Israel Raya itu51? Dan bencana

apa yang akan menimpa negara-negara yang berada di wilayah

timur tengah? Sesungguhnya apa yang dialami keluarga kita di

Palestina adalah merupakan sebuah contoh yang akan mereka

ulangi di seluruh wilayah timur tengah melalui tangan

persekutuan “Zionis-Amerika”; pembunuhan terhadap laki-laki,

perempuan dan anak-anak, penangkapan, teror, penghancuran

rumah, pemusnahan pekebunan, meluluh lantakkan pabrik-

pabrik, sedangkan semua orang dalam kecemasan yang terus-

menerus dan ketakutan yang mencekam, mereka menunggu

kematian yang bisa datang setiap saat dari rudal atau roket, yang

menghancurkan rumah, membunuh perempuan dan mengubur

bayi hidup-hidup, lalu apa yang akan kita katakan kepada Robb

kita besok?

Sesungguhnya apa yang terjadi di sana, tidaklah mampu

ditanggung oleh seorang laki-laki yang perkasa sekalipun, lalu

51 - Yahudi dalam usahanya menegakkan apa yang dinamakan Israil Raya

berdasarkan sebuah teks dalam kitab taurot yang berada di tangan

mereka, yang berkata kepada Ibrohim; “Untuk keturunanmu kuberikan

bumi ini, dari sungai Furot sampai sungai sungai besar di Mesir.” (At

Takwin: 12).

112

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

bagaimana dengan ibu-ibu yang lemah, mereka melihat anak-

anak mereka dibunuh di depan mereka?

Innaa lillaahi wa innaa ilaihi rooji’uun, wa hasbunalloohi

wa ni’mal wakiil, (sesungguhnya kita adalah milik Alloh dan

kepadanyalah kita kembali, dan hanya kepada Alloh lah kita

pasrahkan segala urusan kita, dan Dialah sebaik-baik tempat

bersandar.) Ya Alloh aku berlepas diri dari perbuatan mereka

yaitu Yahudi dan Nasrani, serta para penguasa pengkhianat dan

siapa saja yang masuk dalam golongan mereka. Dan aku

memohon ampun kepadaMu untuk orang-orang yang berpangku

tangan dari membela agama.

Dan sesungguhnya yang dimaksud dengan berdirinya

negara Israel Raya itu adalah tunduknya seluruh negara timur

tengah kepada kaum Yahudi. Dan siapakah sebenarnya kaum

Yahudi itu?. Yahudi adalah, orang-orang yang membuat

kedustaan kepada Sang Pencipta, lalu bagaimana kiranya kepada

makhluk? Yahudi adalah, pembunuh para Nabi dan para

pengingkar janji, Alloh berfirman tentang mereka:

�� A أآ�ه1أو آ:� 16/eم w��* c5�م/�ن �0ه�وا �60ا ن�@� [

" Patutkah (mereka ingkar kepada ayat-ayat Alloh), dan setiap

kali mereka mengikat janji, segolongan mereka

melemparkannya? Bahkan sebahagian besar dari mereka tidak

beriman." (Al Baqoroh: 100)

Page 57: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

113

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Sesungguhnya mereka itu yahudi para pemakan riba dan

gembong kekejian, mereka tidak akan menyisakan sedikitpun

untuk kalian, baik dunia maupun agama. Alloh ta'ala berfirman

tentang mereka:

�@'�ن ا$/��س ن��9اأم $16 نa�g مe# ا$�:S* Eذا ]�

Ataukah ada bagi mereka bahagian dari kerajaan (kekuasaan)?

Kendatipun ada, mereka tidak akan memberikan sedikitpun

kepada manusia. (An Nisa’: 53)

Yahudi adalah orang-orang yang mempunyai keyakinan bahwa

seluruh manusia itu adalah budak mereka, dan barang siapa

menolak maka hukumannya adalah dibunuh, Alloh berfirman

tentang mereka:

A�� #�e�eمq0:�/� *+ ا K�$ ا�$�l 16ن�" E$و�9�$�ن 0:; ا$:�. ذ ا$52ب وه1 ��:��ن

Yang demikian itu lantaran mereka mengatakan: “Tidak ada dosa

bagi kami terhadap orang-orang ummi.” Mereka berkata dusta

terhadap Alloh, padahal mereka mengetahui. (Ali ‘Imron: 75)

Inilah beberapa sifat kaum Yahudi, maka wapadalah

terhadap mereka. Dan inilah sekilas dari program Yahudi maka

lawanlah!

114

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Lalu sekarang, bagaimana cara untuk menahan keganasan

orang-orang kafir dan menyelamatkan negeri-negeri umat

Islam?

Untuk menjawab pertanyaan ini, aku katakan --- hanya

dengan Alloh lah kita mendapat petunjuk --- sebagaimana yang

dikatakan oleh seorang hamba yang sholih, Nabi Syu’aib as. :

.�:$� 0:�. '�آ�:X إن أر�� إ]� ا�ص�ح م� اX�NR وم� '�*�9+ إ]� aوإ$�. أن�

" Aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan

semampuku. Dan tidak ada taufik bagiku melainkan dengan

(pertolongan) Alloh. Hanya kepada Alloh aku bertawakkal dan

hanya kepada-Nya-lah aku kembali." (Hud: 88)

Maka jalan untuk menahan kekuatan orang-orang kafir adalah

jihad fi sabilillah, sebagaimana firman Alloh ta'ala:

ا$�@م/�# 0%; ا$:�. * +* A'�9A�� ا$:�. ] 'U�:2 إ]� نE%i وح�eض "س ا$��5# آi�وا وا$:�. �U2� أن �وأش�7 '/�2 �" أش�7

" Maka berperanglah kamu pada jalan Alloh, tidaklah kamu

dibebani melainkan dengan kewajiban kamu sendiri.

Kobarkanlah semangat para mu'min (untuk berperang). Mudah-

mudahan Alloh menolak serangan orang-orang yang kafir itu.

Alloh amat besar kekuatan dan amat keras siksaan (Nya)." (An

Nisa’: 84)

Page 58: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

115

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Dan sebagai pembukaan; Saya sampaikan kabar gembira

kepada kalian, sesungguhnya umat Islam pada hari ini, atas

karunia Alloh ta'ala, mempunyai kekuatan yang sangat besar

yang cukup untuk menyelamatkan Palestina dan

menyelamatkan negeri-negeri umat Islam yang lain. Akan tetapi

kekuatan ini terbelenggu, maka kita harus berusaha untuk

memlepaskannya. Selain itu, sebenarnya umat ini telah

mendapat janji kemenangan, sehingga jika kemenangan itu

tertunda maka hal itu disebabkan oleh dosa-dosa kita dan

berpangkutangannya kita dari membela Alloh ta'ala 52. Alloh

ta'ala berfirman:

52 - Ustadz Sayyid Quthub berkata: “Dan pertolongan itu kadang terlambat

datang kepada orang-orang yang terdholimi dan terusir dari negeri

mereka dengan tanpa alasan yang benar, hanya karena mereka

mengatakan: Robb kami adalah Alloh, karena di balik keterlambatan ini

ada hikmah yang Alloh kehendaki:

Kadang keterlambatan itu disebabkan karena bangunan umat yang

beriman itu belum matang, belum sempurna, belum terkumpul

kekuatannya dan semua kelompok dan perkumpulan belum bersiap dan

berkumpul untuk mengetahui sejauh mana kekuatan dan potensi yang

ada padanya, seandainya ia mendapatkan kemenangan ketika itu pasti ia

akan kehilangan kemenangan itu karena ia tidak mampu menjaganya

dalam waktu yang lama.

Dan kadang kemenangan itu terlambat sampai umat yang beriman

itu mengerahkan segala kekuatan dan harta yang ia miliki, sehingga tidak

tersisa lagi sesuatu yang besar atau yang mahal kecuali telah ia

persembahkan secara murah dan ringan di jalan Alloh .

Dan kadang kemenangan itu terlambat sampai umat yang beriman

itu mencoba seluruh kekuatannya, sehingga dia memahami semua

116

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

kekuatannya itu saja tanpa bantuan dari Alloh tidak bisa menjamin

kemenangan, hanyasanya kemenangan itu turun dari Alloh ketika ia

mengerahkan segala kekuatannya kemudian dia menyerahkan segala

urusannya kepada Alloh.

Dan kadang kemenangan itu terlambat supaya menambah hubungan

umat yang beriman itu dengan Alloh, dia menderita merintih dan

mengerahkan segalanya, namun tidak mendapatkan bantuan kecuali

Alloh dan tidak ada tempat mengadu ketika susah kecuali kepadaNya

saja, dan hubungan ini adalah jaminan pertama untuk istiqomahnya di

atas manhaj setelah mendapatkan yang Alloh ijinkan untuk ia raih, maka

ia tidak akan melampaui batas dan tidak pula berbelok dari kebenaran,

keadilan dan kebaikan yang dengan lantaranya ia mendapat kemenangan

dari Alloh .

Dan kadang kemenangan itu terlambat lantaran umat yang beriman

itu belum memurnikan perjuangannya dan pengorbanannya untuk Alloh

dan untuk dakwahnya, maka ia berperang untuk mendapatkan

ghonimah, atau ia berperang karena fanatik kepada kelompok tersebut,

atau ia berperang karena keberaniannya di depan musuh-musuhnya,

sedangkan Alloh menghendaki bahwa perang itu hanyalah untuk Alloh

semata dan di jalanNya semata, bersih dari perasaan-perasaan lain yang

menyertainya….

Sebagaimana kemenangan itu kadang terlambat karena masih tersisa

kebaikan pada kejelekan yang dilawan oleh umat yang beriman itu, Alloh

ingin memurnikan kejelekan itu sehingga ia benar-benar jelek sehingga

ia hancur sendirian tidak sedikitpun kebaikan yang ikut hancur.

Dan kadang kemenangan itu terlambat karena kebatilan yang

diperangi oleh umat yang beriman itu belum tersingkab kedustaannya

secara sempurna, sehingga kalau kalau orang-orang beriman menang

kebatilan itu masih mempunyai pembela dari orang-orang yang tertipu ia

belum puas dengan kerusakan dan hancurnya kebatilan itu, lalu ia masih

mengakar di dalam jiwa orang-orang yang tidak bersalah yang belum

menyadari permasalahan yang sebenarnya. Maka Alloh menghendaki

Page 59: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

117

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Xe� أl�ام12 إن '/g�وا ا$:�. �/g�آ1 و�

"… jika kamu menolong (agama) Alloh, niscaya Dia akan

menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu." (Muhammad: 7)

untuk membiarkan kebatilan sampai tersingkap secara jelas bagi manusia

dan ia pergi tanpa ada yang menyayangkannya.

Dan kadang kemenangan itu terlambat karena lingkungan tidak

cocok untuk menerima kebenaran, kebaikan dan keadilan yang

dilaksanakan oleh umat yang beriman itu, maka kalau ia mendapatkan

kemenangan ketika itu ia akan mendapat pertentangan dari lingkungan

yang tidak bisa hidup tenang bersamanya, maka permusuha terus

berlangsung sampai jiwa orang-orang yang berada di sekitarnya siap

menerima kebenaran yang menang dan siap menerima keberadaannya.

Oleh karena itu semua, juga karena yang lainnya yang hanya Alloh

yang mengetahui, kadang kemenangan itu terlambat lalu berlipatlah

pengorbanan dan berlipatlah kepedihan sedangkan Alloh membela

orang-orang yang beriman dan memberi kemenangan kepada mereka

pada akhirnya nanti.

Dan kemenangan itu memiliki beban dan tanggungan ketika Alloh

telah mengijinkannya setelah memenuhi sebab-sebabnya dan membayar

harganya, dan mempersiapkan kondisi sekitarnya untuk menerima dan

membiarkannya, (Sesungguhnya Alloh pasti menolong orang yang

menolong (agama) -Nya. Sesungguhnya Alloh benar-benar Maha Kuat

lagi Maha Perkasa. (yaitu) orang-orang yang jika Kami teguhkan

kedudukan mereka di muka bumi, niscaya mereka mendirikan sholat,

menunaikan zakat, menyuruh berbuat yang ma`ruf dan mencegah dari

perbuatan yang mungkar; dan kepada Alloh-lah kembali segala urusan.)

Maka janji Alloh itu kuat dan pasti terjadi yang Ia tidak akan mungkin

mengingkari untuk menolong orang yang menolongNya…” (Fii Dhilalil

Qur-an, tafsir surat al-hajj ayat 40)

118

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Dan umat ini juga dijanjikan kemenangan atas orang-orang

Yahudi, sebagaimana sabda Rosululloh shollallohu ‘alai wa

sallam:

� ا$�R� ;9'�A ح(�0 ا$%�م9� ']%:�� ا9R:61$� *د6�� ا$ن�%:�; �R، حن��GR�M$و�&) ا$اءرو # مي7د6�� ا �C$و أ�&) ا$ل9��، *�&ا�C$؛ �& ا .ن�r�l* �S ا$]�، إ.:�l�Rل *i+ *R�: خي�د6�ا 5�ه! اJ��� 0 �!1:%� م� د6�� ا$�& ش#م

"Hari kiamat tidak akan terjadi sehingga kaum muslimin

memerangi orang-orang yahudi, lalu kaum musliminpun

membunuh mereka, sampai-sampai ada seorang yahudi yang

bersembunyi dibalik batu dan pohon, lalu batu atau pohon itu

berkata: 'wahai orang Islam, wahai hamba Alloh ini orang

yahudi dibelakangku, kemarilah bunuhlah dia!. Kecuali pohon

ghorqod, sesungguhnya ghorqod itu pohon orang-orang yahudi."

(HR. Muslim)

Maka di dalam hadits ini juga terdapat peringatan

bahwasanya pertarungan yang menentukan dengan musuh itu,

terjadi dengan cara pambunuhan dan peperangan, bukan dengan

cara membuang-buang kekuatan umat selama puluhan tahun,

dengan melalui jalan lain, seperti tipu daya demokrasi dan yang

lainnya.53

53 - Tentang tipuan demokrasi dan parlemen, Syaikh Abu Thilal Al Qosimi

mengatakan: “Sesungguhnya kami mengetahui bahwa seluruh

pemerintah yang ada sekarang ini, yang berkuasa atas kaum muslimin

Page 60: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

119

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

sama sekali tidak akan mungkin untuk mengijinkan aliran Islam

manapun untuk masuk kedalam permainan partai dan permainan

parlemen karena kecintaa mereka terhadap Islam dan muslimin, akan

tetapi negara-negara tersebut mempunyai tujuan yang buruk yang telah

diketahui oleh semua orang. Makar dan tipudaya ini telah diketahui oleh

orang-orang yang berakal, akan tetapi ia akan tetap berbahaya selama

pergerakan Islam tidak menyadari makar ini. Dan lebih berbahaya dan

lebih mengherankan lagi adalah jika gerakan Islam ini melihat makar ini

sebagai sebuah contoh penjagaan dan sebuah bagian dari pemeliharaan!

Meskipun pada hakekatnya antara gerakan Islam dan negara-negara

sekuler itu ada perbedaan yang sangat bertentangan – perbedaan dalam

masalah keyakinan, pemahaman dan nilai pada semua tingkatan dan

bidang, baik polotik, ekonomi, sosial dan militer – perbedaan ini

disebabkan karena manhaj yang dibawa dan yang membentuk gerakan

Islam tersebut dan manhaj yang sesuai dengan keyakinan dan

keinginannya serta yang jadikan sandaran hukum pada setiap aktifitasnya

adalah Islam, sedangkan Islam tidak disepakati. Sedangkan manhaj yang

dibawa dan yang membentuk negara tersebut dan membentuk

pemahaman serta gerakannya adalah sekulerisme. Dan sekulerisme dalam

bertarung melawan gerakan Islam mengandalkan dua cara, dan dua cara

ini adalah cara yang digunakan orang jahiliyah dahulu dalam menghadapi

orang-orang Islam yang pertama; yaitu pemberantasan yang dilaksanakan

dengan cara benturan atau dengan berusaha untuk merangkulnya masuk

dalam organisasinya atau lembaganya.

Sejarahpun menjadi saksi bahwa apabila kejahiliyahan itu memiliki

kekuatan yang cukup untuk mencabut Islam dan muslimin sampai akar-

akarnya maka ia tidak akan ragu-ragu melakukannya untuk menjaga

singgasana dan kekuasaanya. Dan jika ia tidak mampu lantaran lemah

atau kepentingan yang ia inginkan maka ia memulai dengan permainan-

permainan dan tipudaya, di antaranya adalah membuka kesempatan

untuk masuk parlemen, dan apa yang disembunyikan itu akan cepat

tersingkap kemudian digantikan dengan penjara dan hukuman mati

120

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

ketika apa yang mereka inginkan telah terpenuhi, atau ketika negara itu

telah memiliki kekuatan.

Dan gerakan Islam sekarang atas karunia Alloh menjadi pengungkap

hati bangsa-bangsa Islam lantaran pemikiran-pemikirannya yang telah

tersebar dan telah memasuki setiap rumah sehingga keadaan ini sangat

menyulitkan pemerintah untuk menghadapi atau memusnahkan gerakan

Islam tersebut. Apabila kita tambahkan hal itu dengan keadaan negara-

negara tersebut yang kini menjadi kian melemah dan runtuh lantaran

krisis yang menimpanya, khususnya adalah krisis ekonomi yang

mengakibatkan usaha penghancuran terhadap pemikiran Islam ini

dilakukan dalam keadaan lemah yang tidak mungkin dilaksanakan

kecuali di atas puing-puing reruntuhan negara-negara tersebut. Oleh

karena itu negara-negara tersebut terpaksa mengandalkan makar dan

tipuannya dalam usahanya untuk memperbudak Islam, akan tetapi

dengan cara yang tenang, jauh dari kemarahan, keributan dan benturan;

yaitu dengan cara mempersilahkan mereka masuk dalam lembag-lembaga

resminya dengan tetap memberikan belenggu-belenggu yang cukup

untuk mencegahnya agar tidak membahayakan terhadap kekuasaannya.

Ini adalah sekenario yang tujuannya adalah memperbudak Islam, akan

tetapi dengan cara mematikan indera orang-orang yang bersemangat itu

dalam menunggu suara mayoritas, dan manakah suara mayoritas itu?!

Namun sungguh sangat disayangkan cerita tentang permainan dan

sandiwara ini berulang-ulang di negara-negara Islam. Dan meskipun

semua itu berakhir dengan musibah yang kebanyakan merupakam

rencara dan pekerjaan intelejen Amerika dan entek-anteknya --- dan

contoh yang paling jelas adalah Turki dan Al Jazair --- , dan sungguh

sangat disayangkan lagi orang-orang yang mengaku Islam itu tidak

mengambil pelajaran dari pengalaman tersebut, bahkan kami dapatkan

sebagian mereka menyatakan bahwa masuk ke majlis parlemen dan

perundang-undangan adalah satu-satunya jalan yang benar untuk

menegakkan Islam." (Dinukil dari majalah Nida’ul Islam)

Page 61: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

121

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Maka di dalam hadits ini juga terdapat peringatan bahwasanya pertarungan yang menentukan dengan musuh itu, terjadi dengan cara pambunuhan dan peperangan, bukan dengan cara membuang-buang kekuatan umat selama puluhan tahun, dengan melalui jalan lain, seperti tipu daya demokrasi dan yang lainnya …

122

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Dan setelah kabar gembira ini, saya akan berbicara

kepada kalian mengenai beberapa hal yang membantu kita

dalam jihad fii sabiilillah. Di antaranya adalah beberapa kejadian

dan peperangan yang dimenangkan kaum muslimin selama dua

dasawarsa terakhir, yang akan menambahkan percaya diri

kepada umat ini terhadap diri mereka, karena hal itu penting

dalam mempersiapkan umat untuk membela diri mereka dari

serangan persekutuan Salibis-Zionis.

Sebenarnya, umat Islam itu adalah sebuah kekuatan

manusia yang sangat besar jika mereka melaksanakan diinul

Islam secara benar. Hal ini telah disaksikan oleh sejarah selama

masa-masa yang lalu, dan ia mampu untuk memerangi dan

melawan apa yang dinamakan dengan negara-negara adi daya.

Namun sebelumnya, saya akan menceritakan sebuah

kejadian yang ada kaitannya dengan perang melawan kekuatan

adi daya.

Para ahli sejarah menyebutkan bahwa Al Mutsanna Asy

Syaibaaniy rohimahullôh, datang ke Madinah meminta bantuan

kepada kholifah untuk berperang melawan Persi. Lalu, selama

tiga hari kholifah ‘Umar rodliyallohu ‘anhu mengajak manusia

untuk berperang namun tidak seorangpun yang mau keluar.

Maka ‘Umar pun memahami bahwa ada sebuah belenggu pada

jiwa manusia untuk berperang melawan kekuatan adi daya.

Maka ‘Umar memerintahkan Al Mutsanna untuk bercerita

kepada manusia tentang kemenangan-kemenangan yang Alloh

Page 62: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

123

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

ta'ala berikan ketika berperang melawan persi untuk

menghilangkan perasaan pada jiwa mereka. Maka Al Mutsanna

pun berdiri dan bercerita, sehingga manusiapun bersemangat.

Dan diantara yang beliau katakan adalah: “Wahai manusia,

jangan sekali-kali kalian menganggap besar mereka, karena

sesungguhnya kami telah menjelajahi Paris dan kami telah

mengalahkan mereka dengan kekalahan yang sangat telak, kami

belah mereka, kami timpakan bencana kepada mereka dan

orang-orang yang berada dalam barisan kami sangat bersemangat

untuk menyerang mereka, dan inysa Alloh ta'ala mereka akan

mendapatkan lagi serangan-serangan kami selanjutnya.” Lalu

manusia pun bersemangat. Maka berdirilah Abu ‘Ubaid Ats

Tsaqofiy, lalu kholifahpun memberikan bendera kepadanya lalu

dikuti oleh yang lainya. Semoga Alloh meridloi mereka semua.

(Al Kamil Fit Tarikh II/ 432-433)

Dan sayapun mengatakan sebagaimana yang mereka

katakan :

Wahai manusia janganlah kalian anggap besar mereka,

janganlah kalian anggap besar Amerika dan balatentaranya,

sungguh demi Alloh, kami telah memukul mereka berkali-kali,

dan mereka kalah berulang-kali, dan mereka adalah orang yang

paling pengecut dalam pertempuran. Dan telah nyata dalam

peperangan dan perlawanan kami melawan Amerika

bahwasanya mereka dalam peperangan selalu mengandalkan

124

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Wahai manusia… janganlah kalian anggap besar

mereka, janganlah kalian anggap besar Amerika dan

balatentaranya, sungguh demi Alloh, kami telah memukul

mereka berkali-kali, dan mereka kalah berulang-kali, dan mereka

adalah orang yang paling pengecut dalam pertempuran…

Page 63: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

125

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

perang mental (propaganda), karena melihat alat-alat

propaganda begitu besar yang mereka miliki. Selain itu mereka

mengandalkan serangan udara yang sangat dahsyat, untuk

menyembunyikan titik kelemahan mereka, yaitu rasa takut dan

sifat pengecut, serta tidak adanya mental perang pada tentara

Amerika. Kalau bukan karena sempitnya waktu, tentu saya akan

ceritakan tentang hal itu banyak hal yang hampir-hampir tidak

bisa dipercaya dalam peperangan kami di ToraboraToraboraToraboraTorabora di

Afghanistan. Saya berharap kepada Alloh untuk memberikan

kesempatan sehingga kita bisa bercerita tentang itu semua secara

detail.54

54 - Syaikh Usamah bercerita tentang kejadian di Torabora: “…peperangan itu

adalah peperangan yang besar yang dimenangkan oleh alul iman

melawan seluruh kekuatan materialis milik para penjahat dengan dalam

bentuk keteguhannya dalam memegang prinsip atas ijin dan karunia

Alloh. Dan akan kuceritakan penggalan cerita tersebut untuk

menunjukkan sifat pengecut mereka dari satu segi dan peranan khondaq

dalam melemahkan mereka dari sisi lain.

Ketika itu jumlah kami mencapai 300 orang mujahid, dan kami telah

menggali seratus khondaq yang tersebar pada wilayah yang tidak lebih

dari satu mil persegi, dengan rata-rata satu khondaq 3 mujahid supaya

kita dapat menghindari korban personal yang besar yang diakibatkan

bombardir. Semenjak serangan pertama Amerika pada tanggal 20 rojab

tahun 1422 H yang bertepatan dengan 7 oktober tahun 2001 M markas-

markas kami menghadapi bombardir yang sangat deras sekali, kemudian

bombardir itu terus berlangsung dengan terputus-putus sampai

pertengahan romadlon dan berikutnya pada pagi hari tanggal 17

romadlon terjadi bombardir yang dahsyat sekali, khususnya setelah para

pemimpin Amerika yakin akan keberadaan beberapa pemimpin al-qoidah

126

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

di torabora yang di antaranya adalah hamba yang faqir (Usamah), dan

saudara dan mujahid Aiman Adh Dhowahiri, bombardir sangat dahsyat,

tidak satu menitpun berlalu kecuali ada pesawat tempur yang melintas di

atas kami baik siang atau malam, kantor komando dikosongkan dan

semuanya di kerahkan bersama kekuatan-kekuatan yang bersekutu

dengannya, untuk menyapu dan menghancurkan tempat yang kecil ini

dan memusnahkannya dari muka bumi. Pesawat-pesawat memuntahkan

timah panasnya kepada kami khususnya setelah mereka menyelesaikam

kepentingan pokoknya di afghanistan. Dan tentara Amerika menghujani

kami dengan bom yang cerdas, bom-bom yang memiliki ribuan artol,

bom-bom cluster dan juga bom-bom pembakar goa. Dan pesawat

pengebom seperti “B 52” meraung-raung di atas kami yang mana satu

pesawat lebih dari 2 jam, satu kali tembakan antara 20 sampai 30 bom.

Dan pesawat “C130” menghujani kami dengan bomnya. Dan juga bom-

bom modern lainnya.

Namun meski bombardir yang begitu besar dan propaganda pers

yang menakutkan, yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap

sebuah tempat yang kecil lagi terkepung dari berbagai penjuru ini

ditambahlagi dengan tentara munafiqin yang mereka bayar untuk

berperang selama setengah bulan terus-menerus yang kami kalahkan

semua serangan mereka setiap hari atas karunia Alloh , dan setiap kali

kami pulangkan mereka dengan kekalahan dan membawa mayat-mayat

dan orang-orang yang terluka, meskipun sudah begitu pasukan Amerika

tidak berani memasuki tempat kami. Maka negara manakah yang lebih

jelas pengecut, penakut dan kebohongannya dalam tulisan-tulisan

mereka yang mengada-ada terhadap kekuatannya yang semu.

Ringkasan pertempuran; adalah kegagalan besar bagi persekutuan

jahat dunia dengan segala kekuatannya melawan sekelompok kecil

mujahidin, melawan 300 mujahid yang berada dalam khondaq mereka

dalam wilayah 1 mil persegi pada suhu sepuluh derajad dibawah nol. Dan

hasil pertempuran itu dari korban personal kira-kira enam persen ---

kami berharap semoga Alloh menerima mereka sebagai syuhada' --- dan

Page 64: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

127

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Sebagai permulaan, saya ceritakan kepada kalian

beberapa kekuatan adi daya yang dikalahkan para mujahidin:

1. Saya ingatkan kalian dengan kekalahan Uni sofiet yang

telah lalu, yang akhirnya hanya menjadi sebuah

kenangan setelah terjadi peperangan yang sengit selama

sepuluh tahun dengan bangsa Afghan dan orang-orang

Islam lainnya yang membantu mereka atas karunia Alloh

.55

kerugian pada khondaq dua persen, dan segala puji bagi Alloh.” Sampai di

sini, dinukil dari risalah beliau yang pertama untuk penduduk Irak. 55 - Tentang pengalaman jihad afghanistan melawan uni sofiet, syaikh

Abdulloh ‘Azzam berkata: “Ini adalah bukti dihadapan kalian, kekuatan

terbesar di muka bumi berhadapan dengan bangsa muslim yang paling

lemah di muka bumi, bangsa ini melakukan peperangan yang dahsyat

selama sepuluh tahun tidak berhenti walaupun cuma sebentar.

Sesungguhnya perang selama sepuluh tahun di afghanistan sama persis

dengan thowaf di ka’bah. Sebagaimana thowaf selama sepuluh tahun ini

tidak pernah berhenti mekipun sebentar, begitu pula jihad di afghanistan

tidak berhenti walaupun cuma sebentar. Namun demikian seandainya

rusia berperang melawan jerman atau prancis atau inggris berapa lama

negara-negara tersebut akan mampu menghadapinya? Apakah ia akan

bertahan selama satu pekan?! Namun demikian bangsa ini mampu

bertahan lantaran mereka bersandar kepada robnya, lanyaran tawakal

mereka kepada pencipta mereka, mereka bergerak dari lembaran-

lembaran kitabNya. Ia berdiri dengan kepala tegak, jiwa yang tinggi,

tidak menganggukkan kepalanya atau lehernya kecuali kepada

penciptanya, ia tidak merendahkan diri kecuali kepada penciptanya, ia

bukktikan kepada seluruh dunia bahwa Islam itu lebih kuat daripada

seluruh penduduk bumi, dan ia buktikan bahwa seorang muslim itu

128

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

2. Juga kekalahan Rusia di Chechnya, dan para mujahidin

memberikan contoh yang sangat baik dalam berkorban.

Para mujahidin Chechnya bersama dengan saudara-

saudara mereka dari Arab menghancurkan kesombongan

Rusia, mereka timpakan kerugian demi kerugian lalu

Rusia pun pulang dengan membawa kekalahan setelah

perang pertama.

Lalu Rusia kembali lagi dengan bantuan Amerika. Dan

sampai sekarang, Rusia terus menderita kerugian demi

kerugian yang sangat besar dalam menghadapi

sekelompok kecil yang beriman kepada Alloh ta'ala, kami

berharap semoga Alloh meneguhkan dan menolong

mereka.56

orang yang paling mulia dimuka bumi ini. Demi Alloh wahai saudar-

saudaraku! Ketika aku melihat contoh yang hidup ini, pengalaman yang

besar ini, peperangan-peperangan besar yang terjadi di derah hinduskus,

di atas puncak pegunungan sulaiman, di atas danau harirud, al-

halmandan jihun hampi-hampir orang tidak percaya bahwa ini semua

adalah kejadian nyata yang terjadi atas daerah-daerah tersebut, ia

mengira bahwa ini merupakan khayalan … raksasa ini telah bergerak dan

bertolak dari qomqom dan tidak ada yang bisa mengembalikannya lagi,

baik kekuasaan Amerika, atau kekuasaan dewan keaman. Baik kekuasaan

bagi barat maupun kekuasaan siapapun.. tidak ada yang bisa

membangunkan umat kecuali rentetan peluru, darah panas yang

tertumpah dengan deras, para syuhada' dan orang-orang yang terluka

sepanjang perjalanan …” (Basyairun Nashri) 56 - Tentang kemenangan-kemenangan mujahidin di chechnya dalam

peperangan terkhir melawan Rusia Syaikh Abu ‘Umar As Saif berkata:

Page 65: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

129

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

3. Saya juga ingatkan kalian dengan kekalahan pasukan

Amerika pada tahun 1402 H. ketika Bani Israel

menyerang Lebanon. Lalu para pejuang Lebanon

menabrak markas tentara mariner Amerika di Beirut

dengan truk yang telah diisi dengan bahan peledak, lalu

mereka terbunuh lebih dari 240 orang, merekapun

menuju neraka jahannam, dan jahannam adalah seburuk-

buruk tempat kembali.57

“Di Chechnya atas karunia Alloh saudara-saudara kalian mampu

menimpakan kerugian yang sangat besar pada tentara Rusia dan amunisi-

amunisinya. Sebuah lembaga di Rusia yaitu lembaga ibu-ibu tentara Rusia

telah mengumumkan bahwa tentara Rusia tang terbunuh mencapai

11.500, dan seorang pakar polotik Rusia mengatakan bahwa jumlahnya

lebih dari itu.” (Dinukil dari makalah beliau yang berjudul Haalul

Ummah Al Islamiyah Wal Irhabil Mafqud, Dzul Hijjah 1423 H) 57 - Sebuah kendaraan pengangkut yang penuh dengan bahan peledak

menabrakkan dirinya pada 23 oktober tahun 1983 M tempat tinggal

tentara infantri angkatan laut Amerika -mariner- dekat bandara

internasional beirut, dalam ledakkan itu terbunuh 241 mariner, bob

jurdan berbicara atas nama mariner tentang apa yang ia saksikan dari

akibat peledaka: “Apa yang kulihat mengingatkanku dengan letusan

gunung berapi ‘Helen’ di wasingthon Amerika, abu menutupi segala

sesuatu sejauh pandangan mata, segala sesuatu yang terlihat adalah abu,

akar-akar pepohonan nampak diantara reruntuhan, serpihan-serpihan

usus bergantungan di pepohonan korma. Kami bisa melihat gedung

bandara internasional beirut, sebelum terjadi peledakan kami tidak bisa

melihatnya karena tempat tinggal mariner yang besar, yang berubah

menjadi tumpukan setinggi satu tingkat rumah. Ketika kuperhatihan

lebih serius terhadap benda yang kukira akar pohon itu ternyata ia

mengalirkan cairan merah, ternyata itu adalah potongan jasad tentara

130

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

4. Kemudian setelah perang teluk kedua, Amerika

memasukkan tentaranya ke Somalia, mereka bunuh 13

ribu orang dari kaum muslimin di sana, wa laa haula wa

laa quwwata illa billaah. Dan ketika singa-singa Islam

dari Arab Afghanista bangkit dan berjuang bersama

saudara-audara mereka di sana, lalu mereka

tenggelamkan kesombongan Amerika dalam tanah,

mereka bunuh pasukannya, mereka hancurkan tank-

tanknya dan mereka jatuhkan pesawat-pesawatnya. Maka

Amerika dan sekutu-sekutunya pun lari tunggang

langgang di kegelapan malam, satu sama lain tidak

memperhatikan. Maka segala puji dan karunia bagi Alloh

.58

5. Dan pada masa itu, para pemuda jihad mempersiapkan

bom pemusnah untuk Amerika di Aden, maka terjadilah

mariner.” Dari acara harbu lubnan jilid 10 yang di sebarkan tv al-jaziroh

pada tanggal 23/12/1421 H.

Dan serangan ini bersamaan dengan serangan lain yang menyerang

tempat tinggal paratroper (tentara payung) Prancis di Beirut yang

menyebabkan terbunuhnya kira-kira 50 orang. 58 - Syaikh Usamah berkata: “Dan kami yakin bahwa Amerika jauh lebih

lemah dari pada rusia, melihat dari cerita yang sampai kepada kami dari

saudara-saudara kami yang berjihad di somalia, mereka sangat keheranan

terhadap kelemahan tentara Amerika, mereka hanya terbunuh delapan

puluh saja sudah lari pada malam gelap gulita dengan tidak meliahat

sesuatupun, setelah ribut menebar propaganda penguasa dunia baru.”

(wawancara dengan tv Al Jaziroh pada tahun 1418 H.)

Page 66: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

131

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

peledakan sehingga tidak seorang pengecutpun kecuali

lari dalam waktu kurang dari 24 jam.

6. Kemudian pada tahun 1415 H terjadi peledakan di Riyadl

yang menyebabkan terbunuhnya 4 orang Amerika, dan

hal itu merupakan sebuah pesan yang jelas atas penolakan

penduduk setempat terhadap politik Amerika dalam

memberikan bantuan kepada Yahudi dan penjajahan di

negeri haromain (dua tanah suci).

7. Kemudian pada tahun berikutnya, terjadi ledakan lagi di

Khobar yang menyebabkan terbunuhnya 19 orang dan

400 orang luka-luka, sehingga Amerika terpaksa

memindahkan markas-markas besar mereka dari

perkotaan ke kamp-kamp di padang pasir.59

8. Kemudian setelah itu, pada tahun 1418 H para mujahidin

mengancam Amerika di hadapan manusia, untuk segera

menghentikan bantuan mereka terhadap Yahudi dan agar

keluar dari negeri haromain (dua tanah suci).

Amerikapun menolak peringatan tersebut. Lalu para

59 - Dalam ketetapan kantor kegiatan pers luar negeri Amerika pada

10/9/2001 M dengan judul “Keterangan Tentang Hakikat Urutan Kejadian

Perang Melawan Teroris”: “25juni 1996, sebuah kendaraan pengangkur

diisi dengan bom dan ditabrakkan ke tempat tinggal tentara Amerika di

khobar kerajaan saudi, yang mengakibatkan terbunuhnya 19 tentera

Amerika.”

132

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

mujahidin, atas karunia Alloh ta'ala, berhasil melakukan

pukulan besar di Afrika Timur.60

9. Kemudian Amerika diperingatkan sekali lagi, akan tetapi

ia tidak mengindahkan peringatan tersebut, maka Alloh

ta'ala pun membimbing para mujahidin untuk melakukan

sebuah ‘amaliyyah istisyhaadiyyah (aksi bom bunuh diri)

yang besar, maka dihancurkanlah kapal perang Amerika

USS Cole di Aden. Ini adalah sebuah tamparan yang

sangat keras pada wajah tentara Amerika. Selain itu,

‘amaliyyah istisyhaadiyyah tersebut menbuktikan bahwa

pemerintah Yaman adalah antek Amerika sebagaimana

negara-negara timur tengah yang lainnya.61

60 - Dalam ketetapan kantor kegiatan pers luar negeri Amerika yang tersebut

di atas berbunyi: “Agustus 1998; para pelaku bunuh diri yang bergabung

dengan Usamah bin Ladin dua kedutaan Amerika di neurobi di kenya

dan darus salam di tanzania menyerang dengan mengghunakan mobil

pengangkut yang diisi dengan bahan peledak. Dua serangan itu

menyebabkan terbunuhnya 213 orang dan ribuan lainnya terluka di

kenya … Dan terbunuhnya 11 orang di tanzania. Kesaksian para pelaku

serangan itu yang disampaikan dalam persidangan pada februari 2001 M

memberikan keterangan baru usaha keres Usamah bin Ladin dan

organisasi terorisnya, Al Qo’idah untuk mendapatkan senjata pemusnah

masal yang berasal dari khorthum di sudan, yaitu pada akhir tahun 1993

atau akhir tahun 1994.” 61 - Disebutkan dalam ketetapan kantor kegiatan pers luar negeri Amerika

yang tersebut di atas: “Pada oktober tahun 2000; para teroris yang

bergabung dengan Usamah bin Ladin menyerang kapal perang USS Cole

yang merupakan bagian dari persenjataan laut Amerika di perairan Aden

Page 67: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

133

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Kemudian ketika para mujahidin melihat, bahwa

komplotan penjahat di gedung putih menggambarkan masalah

tidak dengan sebenarnya, bahkan pemimpin mereka --- orang

bodoh yang ditaati --- menuduh bahwa kami ini iri dengan gaya

hidup mereka. Padahal permasalahan yang sebenarnya, yang

disembunyikan oleh sang Fir’aun masa kini, adalah bahwasanya

kami menyerang mereka hanyalah karena kedloliman mereka

kepada dunia Islam, khususnya di Palestina dan Irak serta

penjajahan mereka terhadap negeri haromain (dua tanah suci).

Dan ketika para mujahidin melihat hal itu, mereka memutuskan

untuk memusnahkan opini tersebut dan memindahkan

pertempuran ke tengah-tengah wilayah mereka dan ke jantung

ibu kota negeri mereka.

Dan pada hari selasa yang penuh berkah, pada tanggal 23

jumadats tsani tahun 1422 H bertepatan dengan 11 september

2001 M, persekutuan Zionis-Amerika membunuhi anak-anak

dan keluarga kami di Al Aqsho yang penuh berkah, dengan

pesawat-pesawat dan tank-tank Amerika, serta dengan tangan-

tangan Yahudi. Selain itu anak-anak kami di Irak juga menemui

ajal mereka akibat embargo dholim yang dilakukan oleh

Amerika dan antek-anteknya. Sedangkan di sisi lain dunia Islam

sangat jauh dari penegakkan diin (Islam) secara benar. Dan pada

saat kaum muslimin dalam keadaan putus asa dan pesimis ---

kecuali orang yang dirahmati Alloh --- serta terdlolimi, ditipu

Yaman. Serangan itu menyebabkan terbunuhnya 18 awak kapal perang

tersebut dan 42 lainnya luka-luka.”

134

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

dan dimusuhi oleh persekutuan Zionis-Amerika. Ketika Amerika

negeri Paman Sam berada dalam puncak kedlolimannya, tidak

memperdulikan siapapun, membuang mukanya dari manusia,

berjalan di muka bumi dengan penuh kesombongan dan ia

menyangka tidak ada seorangpun yang bisa mengganggunya.

Ketika itulah mereka diserang dengan tiga bintang. Dan tahukah

engkau apakah tiga bintang itu? Ketika bangkit orang-orang

yang rambutnya kusut, kakinya berdebu, yang terusir dari semua

tempat,

� 16e وزدن�ه1 ه�ى إن�R* 16�( ءام/�ا

“Sesungguhnya mereka itu adalah pemuda-pemuda yang

beriman kepada Tuhan mereka dan Kami tambahkan kepada

mereka petunjuk “. ( (Al Kahfi : 130)

Mereka terikat di atas akidah mereka, dan tertulis keimanan

pada hati mereka, maka merekapun tidak takut celaan orang

yang mencela dalam mentaati Alloh ta'ala. Mereka

mengharapkan apa yang berada di sisi Alloh ta'ala. Jiwa mereka

menolak untuk tidur di atas kedholiman. Mereka jual dunia

mereka dan mereka tidak mau menjual harga diri mereka. Lalu

merekapun menyerang dengan menggunakan pesawat musuh,

dalam sebuah operasi yang berani yang belum pernah dikenal

oleh manusia. Mereka hancurkan berhala Amerika, mereka

serang markas pertahanan tepat di jantungnya, mereka serang

perekonomian Amerika di ulu hatinya, mereka tenggelamkan

kesombongan Amerika dalam tanah, maka runtuhlah dua

Page 68: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

135

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

gedung New York62 dan dengan itu runtuh pulalah yang lebih

besar lagi dari itu semua :

Maka runtuhlah seluruh cerita bohong Amerika yang besar

Runtuhlah kebohongan demokrasi

Dan nampaklah bagi manusia bahwa ketinggian Amerika sangat

rendah

Runtuhlah kebohongan negara kebebasan (Liberal)

Runtuhlah kebohongan keamanan bangsa Amerika

Dan runtuhlah kebohongan CIA63, maka segala puji bagi Alloh .

62 - Disebutkan dalam ketetapan kantor kegiatan pers luar negeri Amerika

yang tersebut di atas: “Pada 11 september2001; Para teroris membajak 4

pesawat penumpang Amerika. Dua pesawat menabrak dua gedung WTC

di kota New York yang mengakibatkan terbunuhnya sekitar 6000 orang

sipil dan diantara korban terdapat rakyat 80 negara selain Amerika

serikat. Adapun pesawat yang ketiga menabrak bangunan Pentagon di

Wasingthon ibu kota Amerika, yang mengakibatkan terbunuhnya sekitar

180 orang. Adapun pesawat yang keempat jatuh di pensilfania yang

mengakibatkan terbunuhnya seluruh penumpang yang berjumlah 38

orang dan awak pesawat 7 orang. Dan dari hasil penyelidikan terdapat

hubungan antara para pembajak keempat pesawat dan Usamah bin

Ladin.” 63 - Ketua perlengkapan operasional di lembaga intelejen pusat Amerika,

James Baveet menegaskan bahwa serangan 11 september tidaklah

mungkin dapat dihindari. Dan dalam ceramah yang ia samapaikan di

Washingthon, ia mengatakan: “Kebanyakan yang ditanyakan kepadaku

136

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Dan di antara dampak positif dari dua serangan di New

York dan Washington adalah tersingkapnya hakekat

permusuhan antara kaum Salibis dan umat Islam, dan nampaklah

besarnya permusuhan yang disembunyikan kaum Salibis, ketika

dua serangan tersebut menyingkap bulu domba dari srigala

Amerika, sehingga nampaklah aslinya yang buruk, dan

bangunlah seluruh dunia dari tidurnya, dan tersadarlah kaum

muslimin betapa pentingnya aqidah al-wala’ wal baro’ yang

didasarkan karena Alloh ta'ala, dan kuatlah ruh persaudaraan

iman antara kaum muslimin, sehingga hal ini menjadi satu

langkah yang besar dalam menyatukan kaum muslimin di bawah

kalimat tauhid untuk menegakkan khilafah rosyidah dengan ijin

Alloh ta'ala. Dan nampak jelaslah bagi manusia bahwa kekuatan

Amerika yang dholim ini bisa dan memungkinkan untuk

diserang dan untuk dihinakan.

Dan ini adalah pertama kali mayoritas rakyat Amerika

sadar mengenai masalah Palestina dan bahwasanya apa yang

adalah apa tidak mungkin serangan itu dihindari? Dan dengan

menggunakan bahasa intelejen dan aku masih berada di atas mimbar, aku

berusaha memuaskan; dengan melihat apa yang terjadi pada hari itu,

maka sangat disayangkan jawabannya adalah; tidak!”

Wakil direktur lembaga intelejen pusat yang bertanggung jawab

terhadap serangan itu menambahkan; “Kenyataannya bahwa kami ---

pemerintah --- meskipun telah berupaya dengan apa yang kami lakukan,

kami tidak mampu mengungkap data-data dasar, siapa? Dan di mana?

Dan bagaimana? Dan kapan? yang dapat memberikan gambaran secara

jelas tentang konspirasi ini.” (Dari tv Al Jaziroh 21/11/1423 H)

Page 69: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

137

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

mereka alami sekarang ini adalah akibat politik dholim dari

pemerintah mereka.

Ringkasnya; bahwasanya Amerika adalah kekuatan yang

sangat besar, yang memiliki kekuatan pasukan yang besar dan

perekonomian yang sangat luas. Akan tetapi semua itu dibangun

di atas pondasi yang lemah. Oleh karena itu memungkinkan

untuk diserang pondasi yang lemah itu, dan dipusatkan serangan

kepada titik-titik terlemahnya, dan seandainya hanya diserang

sepersepuluhnya saja titik-titik lemah itu, maka dengan ijin

Alloh akan sempoyongan dan melepaskan diri dari

kekuasaannya terhadap dunia dan kedlolimannya.

Dan beberapa pemuda yang berjumlah sedikit telah

mampu menjelaskan kepada seluruh manusia, bahwasanya kita

mempunyai kemampuan untuk melawan dan memerangi apa

yang dinamakan kekuatan yang sangat besar (adi daya),

meskipun persatuan internasional melawan para pemuda

tersebut. Dan mereka mampu membela agama mereka dan

memberikan manfaat kepada umatnya lebih banyak dari pada

apa yang dilakukan pemerintahan dan bangsa yang berjumlah

lebih dari 50 negara di dunia Islam, karena para pemuda itu

menjadikan jihad sebagai jalan mereka untuk memperjuangkan

agama, sebagaimana yang dikatakan oleh Abu HilalahAbu HilalahAbu HilalahAbu Hilalah :

jا ر�:G ا$ثر� 7A* ��w�آو �6: مG�%:$ و�ب� أg�:/�$و

� هlg�أ; و�R ش�� ا$بورد +Rا$�

'��we�$6���ن+ ج� *م ا �jج�)&ا$

138

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Dan kemenangan itu ada penyebab-penyebabnya sebagaimana

halnya juga kekalahan…

Dan setiap kelompok yang mewariskan kekekalan itu beruntung

Langkah-langkah kemulaan itu bermacam-macam dan yang

paling cepat adalah...

Jalan yang ditempuh oleh para pahlawan yang banyak

menumpahkan darah di kanan kirinya

Page 70: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

139

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

…beberapa pemuda yang

berjumlah sedikit telah

mampu menjelaskan kepada

seluruh manusia,

bahwasanya kita mempunyai

kemampuan untuk melawan

dan memerangi apa yang

dinamakan kekuatan yang

sangat besar (adi daya),

meskipun persatuan

internasional melawan para

pemuda tersebut…

140

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Dan orang-orang yang semacam mereka --- atas karunia

Alloh --- banyak terdapat pada umat ini, akan tetapi mereka

terbelenggu. Oleh karena itu hendaknya kita semua bantu-

membantu untuk membuka belenggu tersebut supaya mereka

semua dapat berangkat berjihad fii sabiilillah, karena jihad

adalah jalan untuk meraih kemulian dan keamanan umat ini.

Adapun belenggu dan penghalang yang membelenggu

para pemuda umat ini untuk berjihad banyak jumlahnya. Namun

kami hanya akan menyebutkan yang terpenting darinya. Dan

sebelum itu, saya sampaikan sebuah hadits dari shohih Al

Bukhooriy dan Muslim, yang mana barangsiapa mengikutinya ia

mendapat petunjuk dan barang siapa yang menyelisihinya ia

akan hancur. Rosululoh shollallohu ‘alaihi wa sallam bersabda:

ا ذإ وc�آ� 'U�� ا$61�C� *ق�ا ذا إ��ن آ61ن� أl �:21#5� ا$�E:ه� أ�ن�إ ��) ا$.�:ا 0��مlأ U�� ا$61�D� *ق�

Sesungguhnya penyebab kehancuran orang-orang sebelum

kalian adalah apabila orang mulia mereka mencuri mereka

biarkan dan apabila orang lemah mereka mencuri mereka

tegakkan hukuman. (Muttafaq ‘alaih)64.

64 - Sambungan hadits;

��k* ن� أ�؛ $ اJا�1و) /Xم (��� �lX$ 9N�X� �ه� “Demi Alloh seandainya Fatimah anak perempuan Muhammad mencuri,

pasti kupotong tangannya.”

Page 71: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

141

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Maka ambilah pelajaran wahail orang-orang yang berakal, inilah

yang menjadi penyebab kehancuran kita, wa laa haula wa laa

quwwata illaa billaah.

Dan saya sampaikan pula kisah Islamnya Kholid

rodliyallohu ‘anhu supaya akal itu terbebas dari taklid buta.

Dikatakan kepadanya ketikan ia lambat masuk Islam :”Dulu di

mana akalmu wahai Kholid, kamu tidak melihat cahaya

kenabian padahal ia bersamamu sejak duapuluh tahun yang

lalu?” maka ia menjawab: “Dihadapan kami ada manusia yang

kami melihat angan-angan mereka seperti gunung.”

Imam Ahmad rohimahullôh berkata: “Termasuk

lemahnya pemahaman seseorang adalah ia taklid pada manusia

dalam masalah agamanya.” (I’lamul Muwaqqi’in II/211)

Dan belenggu yang pertama pada masa kita ini adalah

para penguasa dan para saksi dusta yang terdiri dari ulama’ su’,

para menterinya dan para penulis bayaran serta orang-orang

yang semisal dengan mereka.

Adapun para penguasa, maka manusia telah sepakat atas

kelemahan mereka dan pengkhianatan mereka.

Dan adapun orang-orang yang menyuruh umat untuk

mengulurkan tangannya ke tangan-tangan para penguasa

tersebut (baca: mentaati mereka-penerj.) meskipun telah jelas

kelemahan dan pengkhianatan mereka, maka kami katakan

kepada mereka, apakah umat ini pernah menarik tangannya

142

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

(baca: ketaatan-pentj.) dari para penguasa tersebut sehingga kini

mereka disuruh untuk mengulurkan tangan mereka kembali ?!

hal ini belum pernah terjadi, maka hasilnya sebagaimana yang

kalian lihat sendiri yaitu berkuasanya orang-orang kafir atas kita.

Dan telah dikatakan:

�مqا و�� � ا$�R.�ن خ#موkF�I

*:#� (%#�R$ا � �مq ا و���jمج

Dan barang siapa dikhianati penguasa ketika ia taat

Maka ia tidak akan berbuat baik kepada penguasa dan tidak akan

taat

Perselisihan kita dengan para penguasa tersebut bukanlah

perselisihan yang bersifat cabang yang bisa diselesiakan begitu

saja, akan tetapi masalahnya adalah mengenai inti Islam, yaitu

syadat laa ilaaha illalloh dan Muhammad Rosululloh. Para

penguasa itu telah mencabutnya dari akarnya lantaran mereka

memberikan wala’ (dukungannya) kepada orang-orang kafir,

juga lantaran mereka berhukum dengan hukum buatan mereka65

65 - Imam Hamud bin ‘Uqlaa Asy Syu’aibi berkata: “Dan sebagai mana orang

yang berhukum dengan hukum positif bautan manusia adalah kafir …

Maka sesungguhnya orang yang membuat undang-undang tersebut juga

kafir, karena dengan membuat undang-undang tersebut ia menjadi

sekutu Alloh dalam pembuatan syari'at, Alloh berfirman;

Jا . أم $16 ش�آsؤا ش�0�ا $16 مe# ا$��e# م�$1 �"ذن “Apakah mereka mempunyai sembahan-sembahan selain Alloh yang

mensyariatkan untuk mereka agama yang tidak diizinkan Alloh?” ( Asy-

syuro: 21)

Page 72: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

143

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

dan lantaran mereka memberikan persetujuan terhadap undang-

undang PBB. Dengan demikian maka kekuasaan mereka telah

batal sejak lama maka tidak ada alasan lagi untuk tetap tinggal

Dan Alloh berfirman:

ا�ح أ.�2 ح+ *كC� �]وDan tidak ada yang menyekutuinya dalam menetaokan hukum. (Al

Kahfi: 26)

Dan Alloh berfirman:

ر أ�61ن�هر و1ه�ر�حا أوG5ا'� اJنو د#� م�“Mereka menjadikan orang-orang alimnya, dan rahib-rahib mereka

sebagai tuhan selain Alloh,” (At Taubah: 31)

Oleh karena itu ketika Adi bin hatim mendengar ayat ini ia berkata:

“Wahai Rosululloh sesungguhnya kami tidak beribadah kepada mereka!"

maka beliau mengatakan:

؟.ن�:R(7 * اJم��� ح من�:7)� و.ن�م�R(e * ا�AJح� أ من�م�K� (e�$أ"Bukankah jika mereka mengharam pan apa yang dihalalkan Alloh

kalianpun mengharamkannya dan apabila mereka mengalalkan apa yang

diharamkan Alloh kalian juga menghalalkannya?"

Ia menjawab; "Benar." Beliau bersabda:

*R:E0 �61'�د "Itulah ibadah mereka ." (riwayat At-Tirmidzi).

Maka jelaslah dari ayat dan hadits Adi bin Hatim ini bahwa penghalalan,

pengharaman dan pensyariatan itu termasuk kekhususan Alloh . Maka

barangsiapa menghalalkan atau mengharamkan atau mensyariatkan

sesuatau yang bertentangan dengan syariat Alloh maka dia adalah sekutu

Alloh dalam hal yang menjadi kekhususan Alloh.” Kemudian beliau

mengatakan: “Dengan begitu maka jelaslah bahwa penguasa yang

menjalankan hukum dengan selain hukum Alloh ia telah kafir dari dua

sisi; pertama dari sisi pembuatan syari'at jika dia membuat syariat, dan

yang kedua dari sisi dia pelaksanaan hukum jika ia menjalankan hukum.”

(fatwa pada tanggal 10/2/1422 H).

144

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

dibawah kekuasaannya, dan di sini waktunya tidak cukup untuk

menerangkan masalah ini, akan tetapi telah kami sebutkan

perkataan-perkataan para ulama’ dalam penjelasan yang ke 17

yang diterbitkan oleh lembaga An Nashiihah Wal Ishlaah.66

66 - Alloh berfirman:

و$# �&A� اJ $:�2*��# 0:; ا$�@م/�# ���“Dan Alloh sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang

kafir untuk orang-orang yang beriman.” (An Nisa’: 141).

Maka pemerintah jika ia kafir maka maka para ulama’ bersepakat (ijma’)

wajib memberontak dan memecatnya. Imam An-Nawawi menukil

perkataan Al Qodli 'Iyadl, beliau berkata; “Para ulama' bersepakat

kepemimpinan tidak boleh diberikan kepada orang kafir, dan jika

pemimpin itu Islam lalu ia kafir maka ia harus dipecat.” (Syarah Shohih

Muslim XII/229)

Adapun jika pemerintah itu fasiq dan dlolim, maka wajib

memberontak dan memecatnya jika mampu. Ibnu Hajar berkata: “Ibnu

At-Tin menukul perkataan Ad-Dawudi yang berbunyi: ”Para ulama’

berpendapat tentang para pemimpin yang dholim, mereka wajib dipecat

jika hal itu mampu dilaksanakan dengan tanpa fitnah, namun kalau tidak

bisa maka harus bersabar. Sebagian mereka berpendapat bahwa

kepemimpinan itu tidak boleh diberikan kepada orang fasik. Namun jika

dalam perjalanannya ia berbuat kedholiman padahal dulunya ia adil, para

ulama’ berselisuh pendapat atas bolehnya memberontak mereka, dan

pendapat yang benar adalah tidak memberontak, kecuali jika ia kafir

maka wajib hukumnya memberontak." (Fathul Bari: XIII/229) Al-Juwaini

berkata: “Jika seorang pemimpin itu berbuat dlolim dan telah nampak

jelas kedloliman dan kecurangannya, dan ia tidak menghiraukan

terhadap kejahatan buruknya yang telah dilarang, maka ahlul halli wal

‘aqdi harus berusaha mencegahnya walaupun harus mengangkat senjata

dan berperang.” (Ushulul I’tiqod) untuk tambahan baca makalah yang

Page 73: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

145

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Dan setelah itu kami katakan; Apakah mungkin bagi

seorang muslim untuk mengatakan kepada kaum muslimin

ulurkanlah tangan kalian ke tangan “Karzai”, untuk bekerja sama

dalam menegakkan Islam dan menyingkirkan kedholiman serta

tidak membiarkan Amerika melaksanakan rencananya?! Hal ini

tidak mungkin dan tidak masuk akal, karena Karzai adalah

boneka Amerika, dan bantuan yang ia berikan untuk memerangi

kaum muslimin, adalah salah satu pembatal Islam dari sepuluh

pembatal yang mengeluarkan orang dari Islam.

Di sini kami bertanya; Apa bedanya antara Karzai asing

dan Karzai Arab? siapakah yang mengangkat dan menetapkan

pengusa negara-negara teluk? Yang mengangkat dan yang

menetapkan mereka adalah orang-orang salib. Yang mengangkat

Karzai Kabul dan Karzai Pakistan, itu sama dengan yang

mengangkat Karzai Kuwait, Karzai Bahrain, Karzai Qatar dan

yang lainnya.

Dan siapakah yang mengangkat Karzai Riyadl67, dan yang

mendatangkannya setelah ia meminta perlindungan di Kuwait

beberapa waktu lalu supaya berperang bersama mereka

memerangi Daulah ‘Utsmaaniyyah yang dipimpin Ibnu Ar

Rosyiid? Yang mengangkat mereka adalah orang-orang Salibis

dan sampai sekarang mereka masih menguasai keluarga ini.

Maka tidak ada bedanya antara Karzai Riyadl dan Karzai Kabul;

berjudul Fashlul Kalam Fii Mas'alatil Khuruj 'Alal Hukkam, tulisan

syaikh Abdul Mun’im Musthofa Halimah. 67 - Dia adalah musuh Alloh Abdul Aziz Alu Sa’uud.

146

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

�gرq��وا �� أو$+ اR0�*

"Maka ambilah pelajaran wahai orang-orang yang mempunyai

pandangan." (Al Hasyr: 2)

Alloh ta'ala berfirman:

� أآ��iرآ1 خ�� مe# أو]12F أم 12$ �اءة *+ ا$?7

" Apakah orang-orang kafirmu lebih baik dari mereka itu, atau

apakah kamu telah mempunyai jaminan kebebasan (dari azab)

dalam Kitab-kitab yang dahulu?." (Al Qomar: 43)

Sesungguhnya para penguasa yang menginginkan untuk

menyelesaikan permasalah kami, dan diantara yang paling

penting adalah permasalah Palestina, melalui PBB68 atau melalui 68 - Syaikh Usamah mengatakan: “… masalah yang lain yang diterangkan

berdasarkan hadits ini, hadits ini menegaskan dengan jelas dan nyata bagi

setiap muslim dan orang berakal lainnya; untuk tidak pergi ke PBB,

adapun orang Islam maka secara syar'i mereka tidak boleh berhukum

kepada organisasi kafir ini, namun kami juga katakan kepada orang-orang

berakal lainnya selain orang Islam, agar mereka juga tidak pergi ke PBB.

Lihat korea utara misalnya, apakah ada orang yang berakal meskipun ia

kafir, yang pergi ke dewan peradilan padanya. Jika kami yang salah kami

akan diserang dengan serangan yang menyakitkan atas nama kedustaan

yaitu "hukum internasional", namun apabila kami yang benar, maka

Amerika menggunakan hak vetonya. Maka pada dasarnya seorang

muslim tidak akan berhukum dengan ke PBB karena hal itu

membatalkan iman. Dan juga orang yang berakal tidak akan berhukum

dengannya. Sedangkan orang-orang yang banyak bicara tentang PBB dan

keputusan-keputusannya, maka mereka itu adalah orang-orang yang

Page 74: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

147

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

kebijakan-kebijaka Amerika Serikat, sebagaimana yang

dilakukan oleh Raja ‘Abdul ‘Aziz di Beirut, serta disepakati oleh

seluruh Penguasa Arab, yang di dilamnya dijual darah para

syuhada’ dan bumi Palestina, demi untuk menyenangkan dan

membantu Yahudi dan Amerika dalam memerangi umat Islam,

mereka itu telah mengkhianati Alloh ta'ala dan RosulNya, dan

mereka telah keluar dari Islam dan mengkhianati umat.

Selain itu saya juga katakan: Sesungguhnya orang-orang

yang hendak menyelesaikan permasalahan kami melalui para

penguasa yang lemah dan pengkhianat itu, mereka telah menipu

diri mereka sendiri dan menipu umat mereka, dan mereka telah

cenderung kepada orang-orang dholim dan mereka telah sesat

dengan kesesatan yang jelas, dan keadaan mereka yang paling

baik, mereka itu adalah orang-orang yang lemah dan fasik. Maka

hendaknya kaum muslimin menasehati mereka, jika mereka

tidak menerima nasihat itu maka hendaknya mewaspadai

mereka dan mengingatkan umat agar mewaspadai mereka. Dan

wajib bagi kaum muslimin untuk baro’ dari para thoghut itu.

Dan tidak samar lagi bahwasanya baro’ terhadap thoghut itu

bukanlah amalan sunnah, akan tetapi ia adalah salah satu dari

tidak memahami agamanya atau orang-orang yang ingin mengabaikan

dan mematikan indra umat ini dengan menggantungkan harapan mereka

kepada fatamorgana, kehinaan dan angan-angan, dan tidak ada daya dan

upaya kecuali dengan Alloh ." (Wawancara dengan tv Al Jaziroh yang

disiarkan tahun 1418 H)

148

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

dua rukun tauhid, yang mana tauhid seseorang tidak akan lurus

tanpa keduanya69. Alloh berfirman:

E%�R9� ا* .�:$� �$��N��ت و�@م# �i2� #� �$��وة ا$�ث9; ] *1�:0 I�� ان�giم $�6 وا$:�.

" Maka itu barangsiapa yang ingkar kepada Thaghut dan beriman

kepada Alloh, maka sesungguhnya ia telah berpegang kepada

buhul tali yang amat kuat yang tidak akan putus. Dan Alloh

Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Al-Baqoroh:

256)

Adapun para ulama’ su’, para menteri kerajaan, para

penulis bayaran dan orang-orang yang seperti mereka; adalah

sebagaimana dikatakan dalam kata pepatah: “Di setiap jaman itu

ada negara dan orang-orang yang mendukungnya.” Mereka itu

adalah pendukung negara, yang memutar balik kebenaran dan

memberikan kesaksian palsu, sampai-sampai mereka melakukan

hal itu di Tanah Harom (suci), di Baitul Harom dan pada bulan

bulan-bulan Harom (suci), wa laa haula wa laa quwwata illaa

billaah. Mereka mengatakan itu semua untuk mengokohkan

penopang-penopang negara, maka mereka telah sesat dari jalan 69 - Syaikhul Islam Muhammad bin Abdul Wahhab berkata: “Ketahuila ---

semoga Alloh merahmatimu --- sesungguhnya pertamakali yang

diwajibkan oleh Alloh kepada anak adam adalah kufur kepada thoghut

dan beriman kepada Alloh … Adapun kufur kepada thoghut adalah;

hendaknya kamu meyakini batilnya beribadah kepada selain Alloh , kau

tinggalkan dan kau benci hal semacam itu, serta kau benci pelakunya dan

kau musuhi mereka.” (Risalah Fii Ma’nat Thoghut)

Page 75: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

149

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

yang benar, maka wajib untuk meng-hajr (menjauhi) dari

mereka dan mengingatkan umat agar menjauhinya.70

70 - Syaikh Abu Muhammad Al-Maqdisi berkata: “Tinggallah seorang

muwwahid itu untuk mengetahui siapakah ulama' yang sesat, yang

membela pemerintah, yang tidur dalam pangkuannya dan menetek dari

susunya. Maka dengarkanlah, semoga Alloh menunjukkan kebenaran

yang kami yakini kepadamu, dan tidak kami hiraukan celaan orang-orang

yang mencela atau cercaan orang yang mencerca atau kedustaan yang

dibuat-buat; yang benar adalah hendaknya mereka itu di hajr (dijauhi)

tidak menuntut ilmu dari mereka dan tidak meminta fatwa kepada

mereka sejak pertama. Karena ilmu ini, sebagaiman yang dikatakan oleh

sebagian salaf adalah; [… agama, maka perhatikanlah dari mana kalian

mengambil agama kalian.] Bahkan kewajiban kita adalah menasehati

mereka dan menjauhi mereka sampai mereka kapok, dan mereka

tinggalkan menjilat pemerintah, cenderung kepada mereka dan membela

mereka.

Dan mereka mempunyai dua pilihan:

Pertama; menjelaskan kebenaran dan menampakkannya pada umat

ini, serta menyingkap dan menelanjangi kedustaan para thoghut itu, dan

ini adalah tingkatan yang tertinggi, dan tidak akan diragukan lagi hal ini

akan mengakibatkan siksaan dan ujian. Akan tetapi dibalik itu adalah

keberintungan dan jannah. Di dalamnya juga terdapat nasihat kepada

umat dan menampakkan agama Alloh dengan sebenar-benarnya…

Namun jika mereka tidak mampu melakukan tingkatan yang tinggi

itu, maka hendaknya mereka menyingkir dari pemerintahan-

pemerintahan tersebut dan jangan memberikan bantuan sedikitpun

dengan cara mencampur-adukkan kebenaran dan memutar-balikkannya,

dan jangan ikut-ikutan dalam memberikan pembenaran syar’i. Jika

mereka (para ulama’ pemerintah itu) tetap berpegang pada pendirian

mereka yang terlaknat itu, maka wajib hukumnya untuk meninggalkan

mereka, tidak bermuamalah atau meminta fatwa kepada mereka,

150

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Negara itu mengandalkan ulama’nya dan mereka

menonjolkan mereka dalam acara-acara keagamaan mereka,

demi untuk mendapatkan beberapa menit yang dibutuhkan

daulah, untuk mendapatkan pengesahan secara syar’i terhadap

kekuasaan mereka dan segala tindakan yang mereka lakukan.71

khususnya pada masalah siyasah syar’iyah, persoalan jihad dan

pemerintah. Dan ini bukanlah sesuatu yang baru (mengada-ada), ini

adalah manhaj salaf, berapa banyak mereka mempersoalkan periwayatan

orang-orang yang menerima hadiyah dari pemerintah atau mengirim

utusan kepada pemerintah. Berapa banyak mereka mencela (jarh) orang

yang mendapatkan pangkat dari pemerintah. Pemerintah yang

bagaimana? Hanya pemerintah dlolim, lalu bagaiman dengan para

penguasa kafir, syirik dan atheis?... dan kebanyakan ulama' tersebut

berjatuhan di pangkuan para thoghut dan pemerintahannya. Maka

tidaklah masuk akal kalu bertanya atau meminta fatwa kepada mereka

pada masalah-masalah siyasah syar'iyah dan hukum pemerintahan atau

menjadi polisi atau tentara mereka, atau masuk ke dalam parlemen

mereka, dan hal-hal semacam itu. Oleh karena itu kita harus waspada

terhadap fatwa-fatwa mereka dalam masalah-masalah tersebut. Ini

minimal apa yang harus dilakukan oleh orang Islam terhadap mereka,

lebih dari itu maka sebenarnya sebagaimana yang kami katakan

sebelumnya, wajib untuk menjauhi (hajr) mereka dan majlis-majlis

mereka sampai minimal mereka kapok dan meninggalkan pemerintah."

(al-kawasif al-jaliyah fii kufrid daulatis su'udiyah) 71 - Al-‘Allaamah Abdul Qodir bin Abdul Aziz berkata: “Dan kami melihat

para pemerintah yang murtad pada zaman kita ini masing-masing telah

membuat kumpulan syaikh, yang memberikan kepada mereka laqob

(julukan) yang berlebihan kepada mereka. Seperti ashabul fadlilah (yang

mepunyai keutamaan) dan as-samaahah (yang mulia), sebagai bentuk

penipuan terhadap orang awwam dan promosi terhadap kebatilan mereka

lalu pemerintah memberikan kepada mereka status keimanan dan

Page 76: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

151

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Maka apa yang terjadi, ketika Raja kerajaan Saudi mengijinkan

orang-orang Amerika untuk menduduki negeri haromain lalu

mereka mengeluarkan fatwa yang merupakan petaka besar72

syari'at Islam kepada mereka untuk menyesatkan orang awwam. Maka

para masyayikh itu dan orang-orang yang macam itu tidak diragukan lagi

atas kekafirannya dan kemurtadannya, karena Alloh berfirman:

وم# R��$�16 مS* 12/eن�. م/16Dan barangsiapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin,

maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. (Al-Maidah:

51)

Dan juga karena mereka ridlo dengan kekafiran serta mereka tidak

mengkafirkan para pemerintah kafir yang telah ditunjukkan dalil atas

kekafiran mereka." (al-jami' fii tholabil 'ilmisy syriif) 72 - Syaikh Aiman Adh Dhowahiri berkata: “…dan kelompok lainnya adalah

para mufti yang mengajak untuk taat kepada para penguasa dan pada

waktu yang bersamaan mereka menganggap para mujahidin itu sebagai

para penyeru fitnah! Mereka memperbolehkan meminta bantuan kepada

Amerika, dan menganggap tentara-tentara Amerika yang begitu banyak

itu pangkalan militer mereka yang mempersempit perairan yang

mencapai ratusan ribu pasukan tempur sebagai orang yang mendapatkan

jaminan keamanan! Dan kami tidak tahu siapa yang percaya kepada

siapa? Lalu keluarlah fatwa dari mereka fatwa bersama atas bolehnya

meminta bantuan kepada tentara Amerika untuk menghadapi negara

ba'ts (sosialis) irak dengan alasan dloruroh (terpaksa), bahkan mereka

memberikan pembenaran syar'i terhadap keberadaan pasuka perang kafir

di bumi yang paling suci umat Islam. Dan keberadaan tentara itu sampai

sekarang sudah mencapai 15 tahun sejak Irak menyerah. Selama itu di

irak yang terbunuh kurang lebih 1,5 juta anak akibat embargo tanpa

mereka para pegawai itu berkata sepatah katapun dalam masalah ini.

Sebenarnya permasalahannya bukan meminta bantuan tentara kafir

dalam menghadapi tentara Ba’ts Sadam, tapi sebenarnya adalah

152

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

yang melanggar agama dan meremehkan akal kaum muslimin,

yang menguatkan pengkhianatannya dalam musibah yang sangat

besar itu. Dan umat pada hari ini, tidaklah merasakan

penderitaan yang berupa berbagai musibah, rasa takut dan

ancaman kecuali akibat dari keputusan yang menghancurkan itu

dan akibat dari fatwa yang menjilat itu.

Dan barang siapa membaca sejarah para imam yang tulus

pada masa-masa menghadapi ujian, seperti imam Ahmad bin

Hambal dan yang lainnya, ia akan mengetahui perbedaan antara

ulama’ yang mengamalkan ilmunya dan ulama’ yang menjilat,

sebagaimana yang terdapat dalam kitab Siyarul A’lam An

Nubala’. Di dalam sebuah syair dikatakan:

�ن�ن دelI�ن �R�?�w* �//� د�ن م]; و9�� �//� د ��elI

Kita tambal dunia kita dengan merobek agama kita …

penjajahan terhadap kilang-kilang minyak di jazirah arab. Maka tidak ada

dloruroh (keterpaksaan) untuk mendatangkan pasukan Amerika, karena

sesungguhnya pasukan negara-negara Arab dan Islam cukup untuk

menjaga dan membebaskan Kuwait. Akan tetapi para penguasa itu

memang tidak ada kemauan, bahkan mereka itulah sebenarnya para

pelaksana program inggris yang telah digambarkan kepada mereka

batasan-batasannya, lalu mereka dilantik menjadi penguasa, kemudia

Amerika mewarisi program inggris tersebut, maka merekalah yang

berkuasa untuk memerintah dan melarang terhadap para penguasa

jazirah arab bahkan seluruh dunia arab." (Al Wala’ Wal Baro’, ‘Aqidah

Manqulah Wa Waqi’ Mafqud)

Page 77: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

153

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Maka tidak tersisa lagi bagi kita baik agama maupun apa yang

kita tambal (dunia)…

Adapun belenggu yang kedua; Mereka adalah para ulama’

dan da’i yang mencintai kebenaran dan membenci kebatilan,

namun mereka tidak berjihad. Mereka melakukan pentakwila-

pentakwilan sehingga mereka menghalang-halangi para pemuda

untuk berjihad, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah.

Mereka melihat kebatilan tersebar dan semakin bertambah, lalu

mereka bersatu untuk melaksanakan kewajiban membela

kebenaran, beramar ma’ruf dan nahi munkar. Kemudian banyak

yang mendapatkan petunjuk dan belajar melalui mereka, dan

amat baiklah apa yang mereka lakukan, semoga Alloh membalas

amalan mereka. Namun kebatilah merasa sempit dadanya

terhadap kebenaran dan para pelakunya, lalu kebatilanpun

menekan, mengancam dan melarang mereka untuk berkhutbah

dan mengajar, mereka dikeluarkan dari pekerjaan mereka

kemudian memenjarakan orang yang meneruskan langgkahnya

dalam beramar ma’ruf nahi munkar.

Sesungguhnya tekanan yang kuat ini berangsur-angsur

menyebabkan membeloknya langkah --- kecuali yang dirahmati

Alloh ---, dan ini merupakan hal yang pasti. Karena seseorang

tidak akan bisa mengambil keputusan dengan benar di dalam

kondisi yang tidak normal, khususnya dari segi keamanan.

Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda:

[� 9D$ض9+ ا� �نD� ��ه و#�/ اث#�+

154

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Seorang hakim tidak boleh memutuskan perkara antara dua

orang sedangkan dia dalam keadaan marah. (hadits ini

diriwayatkan Imam Ahmad)

Jika orang yang sedang marah saja seperti ini, lalu bagai mana

dengan orang yang sedang dalam keadaan takut? Rasa takut yang

disebarkan oleh negara-negara arab kepada rakyatnya telah

menghancurkan semua segi kehidupan, termasuk di dalamnya

urusan-urusan agama, karena agama itu adalah nasehat, padahal

tidak ada nasehat tanpa ada keamanan.

Dan rasa takut itu telah membagi manusia menjadi

beberapa golongan. Dan di sini kami akan berbicara tentang

sebagiannya:

1) Satu golongan berbalik dan bergabung dengan negara,

serta berwala’ kepadanya, wa laa haula wa laa quwwata

illa billaah.

2) Satu golongan lagi berpendapat, bahwasanya mereka

tidak akan bisa melanjutkan dakwah dan mengajar, dan

tidak dapat mengamankan pondok atau oraganisasi atau

jama’ahnya, dan tidak dapat mengamankan dirinya,

kedudukannya dan hartanya, jika mereka tidak memuji

dan kompromi (mudahanah) dengan thoghut. Lalu

mereka melakukan takwilan-takwilan yang rusak,

sehingga mereka sesat dengan kesesatan yang nyata dan

menyesatkan banyak orang.

Page 78: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

155

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

3) Satu golongan lainnya, Alloh ta'ala menjaga mereka

untuk tidak kompromi dan menjilat para penguasa

pangkhianat itu, dan mereka tetap berusaha untuk tetap

berada di bawah bendera amar ma’ruf dan nahi munkar.

Dan mereka telah melakukan usaha yang baik di dalam

berdakwah, namun tekanan-tekanan --- yang tersebut di

atas --- sangat besar sekali, sedangkan mereka belum

mempersiapkan diri untuk menghaadapinya, dan diantara

yang terpenting adalah beban-beban hijroh dan jihad.

Padahal kesempatan itu telah terbuka sejak lebih dari dua

dasawarsa yang lalu, namun mereka tidak menggunakan

kesempatan itu sehingga mereka kehilangan kemampuan untuk

mengambil putusan yang benar --- kecuali yang dirahmati Alloh

--- pada hari-hari yang sangat sulit ini. Oleh karena itu, kami

lihat sebagian mereka sampai sekarang masih belum mengambil

keputusan untuk melaksanakan jihad dan perlawanan.

Sesungguhnya memperjuangkan dan menegakkan agama

itu membutuhkan pengorbanan yang besar dan sifat-sifat yang

jelas, yang diterangkan di dalam kitabulloh dan siroh Rosululloh

shollallohu 'alaihi wa sallam dan juga dalam siroh para sahabat

yang mulia, maka barangsiapa tidak memiliki sifat-sifat tersebut,

ia tidak akan mampu memperjuangkan agama. Sifat-sifat ini

Alloh sebutkan dalam kitab-Nya yang mulia, di antaranya

adalah firman Alloh ta'ala:

156

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

��"'+ ا$:��. �9�م �� أ��67 ا$���5# 4م/��ا م�# ��'��� م�/12 �0# د�/�. *�%�ف ا$��@م/�# أ�0?�ة 0:�; ا$��2*��# �&�ه��ون �)�167 و�)��7ن�. أذ$��( 0:�;

*AD ا$:��. �@'��. م�# �C��ء و] �G�*�ن $�م( ]1F ذ$ +* EA�� ا$:�.

1�:0 Iوا$:�. وا

Hai orang-orang yang beriman, barangsiapa di antara kalian

murtad dari agamanya, niscaya Alloh akan mendatangkan suatu

kaum yang Alloh mencintai mereka dan merekapun mencintai-

Nya, yang bersikap lemah lembut terhadap orang yang mu'min,

yang bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di

jalan Alloh, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang

mencela. Itulah karunia Alloh, yang diberikan kepada siapa yang

dikehendaki-Nya, dan Alloh Maha Luas (pemberian-Nya) lagi

Maha Mengetahui. (Al Maidah: 54)

Dan dalam kisah yang terjadi antara Rosululloh

shollallohu 'alaihi wa sallam dan Waroqoh bin Naufal. Waroqoh

mengatakan:

�$ ��R/+* �6ح� حن�آ0� أ�5 ج ��#� G�جEl �مE

Aduhai seandainya aku masih muda, sehingga aku masih hidup

ketika kaummu mengusirmu.

Maka Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam bertanya:

؟1+� هجG�أو م

Apakah mereka akan mengusirku?

Page 79: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

157

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Waroqoh menjawab:

�A��l 7ج��ت ر" 1���$��! 1���ن ���Aج م�� ���]X�� +/آر� ���نإي، ود ��0�]� إ. راز�@م �اg نكg�ن أEم��

Ya, tidak ada seorangpun yang datang membawa apa yang kau

bawa, kecuali dia akan dimusuhi, dan jika aku menjumpai hari-

hari itu aku akan menolongmu dengan sekuat tenaga. (Muttafaq

‘alaih)

Dengan demikian maka kondosi orang yang ingin

mengemban agama dengan benar, adalah bermusuhan dengan

ahlul batil, dan bukan hidup berdampingan dengan ahlul batil --

- sebagaimana yang kami lihat, wa laa haula wa laa quwwata

illaa billaah ---, dan keadaan orang yang hendak melaksanakan

iqoomatud diin (menegakkan agama) itu adalah berusaha

memperjuangkannya dengan jiwa dan harta, sebagaimana yang

dikatakan oleh Waroqoh:

راز�@م �اg نكg�ن أEم� �+/آر� �نإ

Jika aku menjumpai hari-hari itu aku akan menolongmu dengan

sekuat tenaga.

Dan begitu pula keadaannya pada waktu bai’atul ‘aqobah.

Oleh karena itu, memperjuangkan agama itu bukan hanya

dengan menyampaikan pelajaran saja, agama ini tidak akan tegak

hanya dengan sebagian dari waktu dan harta kita. Akan tetapi

sesungguhnya dagangan Alloh ta'ala itu mahal. Maka sangat jauh

158

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

berbeda antara orang yang duduk dan menyampaikan pelajaran

dan antara orang yang menyerahkan kepala dan jiwa untuk

memperjuangkan agama Alloh ta'ala. Oleh karena itu Al ‘Abbas

bin ‘Abdul Muthollib --- sedangkan dia masih menganut agama

kaumnya --- ingin meyakinkan nasib keponakannya

Muhammad shollallohu 'alaihi wa sallam. di kalangan orang-

orang anshor, maka di antara yang dia katakan adalah:

*Sآ ن /R1 ه أAl و�:ج وة�� � g��ة � ب��� ا$ةاو��� ل�R9ا� وب�)�$ lk��)* S6ن� �R�210�م # l�ة�اح وس

Jika kalian memang orang yang mempunyai kekuatan,

ketangguhan dan kepandaian dalam berperang, dan sanggup

untuk bermusuhan dengan seluruh bangsa Arab, sesungguhnya

mereka akan memanahmu dari satu busur.

Atas dasar ini saya katakan; Sifat-sifat ini di tuntut dari

ahlul iman untuk menjaga Rosululloh shollallohu 'alaihi wa

sallam untuk menjaga ajaran Rosululloh shollallohu 'alaihi wa

sallam.

Kemudian setelah Al ‘Abbas menyelesaikan

perkataannya, Al Barro’ bin Ma’ruf dari kalangan anshor

mengatakan:

l� � Nw/� ن م ��� � /%iن أ + * �ن آ � $ ا�J و ن�إ، و l �:X � م /� .$ 9:/c� اJل� رنو� د/%iن أ6� مل5 وق�ا$eg و�ء*�ا$ ���� ن/�2$و

Page 80: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

159

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Kami telah mendengar apa yang engkau katakan, dan demi

Alloh seandainya hati kami tidak sebagaimana yang telah kami

ucapkan pasti kami kami akan mengatakannya, akan tetapi kami

hendak menepati janji dan jujur, serta mengerahkan darah dan

nyawa kami untuk membela Rosululloh.

Atas dasar ini saya katakan; Beginilah agama itu, ia tegak

dengan menepati janji dan kejujuran, serta mengerahkan nyawa

untuk memperjuangkan manhaj. Kemudian ketika mereka

bangkit untuk melaksanakan bai’at, As’ad bin Zuroroh berkata:

� ا$�د�آ أ.�$ إبD� ن �1 $ ن�ب، إ � � Aه� أ �ا � �ورN+1:� � ن#)ن و]�، إ l���RA و(�*���� آب����� ا$(����lرi مم����� ا$.اج����خ إن�إو ، اJل���� ر.ن����أ cوE* �G5$� ; ذ: 0نوR1 'g��ن� أم�S، *ف�� ا�D217%$� 'نأ، و1آ�ر�خ c* �6�ور�i) �* 5 � خ�i%21 ن أ# م� ن��*R1' �Gن� � أم�� إ، و; اJ:� 10آ�جأو اJ�/ 210 $ر05أ

Tunggu wahai penduduk Yatsrib, sesungguhnya dalam waktu

yang singkat kita telah mengetahui bahwasanya ia adalah utusan

Alloh, dan sesungguhnya mengeluarkan beliau pada hari ini

berarti memisahkan diri dari seluruh bangsa Arab, membunuh

para pemuka kalian dan kalian akan dihimpit pedang. Jika kalian

sabar maka lanjutkanlah bai'at itu dan kalian akan mendapatkan

pahala di sisi Alloh, dan jika kalian takut maka tinggalkanlah

beliau, karena hal itu lebih ringan bagi kalian di sisi Alloh .

160

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Dan demikian pula pada hari ini, para mujahidin mengatakan kapada para ulama’ dan da’i yang mencintai kebenaran dan tidak berkompromi dengan kebatilan; Kalian telah mengangkat bendera agama Islam dan kalian mengetahui bahwa yang kalian angkat itu adalah benar-benar ajaran Rosululloh, dan sesungguhnya jika kalian mengemban agama itu dengan benar, itu artinya kalian pasti memisahkan diri dari pemerintah-pemerintah Arab dan juga selain Arab di seluruh muka bumi, membunuh para pemuka kalian dan kalian akan dihimpit oleh pedang. Maka jika kalian mampu bersabar untuk melaksanakan itu semua maka jagalah bendera itu dan Alloh akan memberikan pahala kepada kalian. Dan jika kalian takut maka biarkanlah bendera perlawanan dan peperangan berjalan, dan janganlah kalian halang-halangi para pemuda Islam untuk berjihad fii sabiilillaah, karena hal itu lebih ringan bagi kalian di sisi Alloh.

Page 81: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

161

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Maka mereka mengatakan:

�R9�:6% ن] و(��� ا$5c هر5 ن ]اJ�، *ك�� �/�م� �0 أ�� أ�

Wahai As'ad, singkirkanlah tanganmu dari kami, demi Alloh

kami tidak akan meninggalkan bai’at ini dan tidak akan meminta

untuk dibatalkan.

Beginilah sifat orang-orang yang ingin melindungi dan

menegakkan agama Islam, semoga Alloh meridloi mereka.

Dan demikian pula pada hari ini, para mujahidin

mengatakan kapada para ulama’ dan da’i yang mencintai

kebenaran dan tidak berkompromi dengan kebatilan; Kalian

telah mengangkat bendera agama Islam dan kalian mengetahui

bahwa yang kalian angkat itu adalah benar-benar ajaran

Rosululloh, dan sesungguhnya jika kalian mengemban agama itu

dengan benar, itu artinya kalian pasti memisahkan diri dari

pemerintah-pemerintah Arab dan juga selain Arab di seluruh

muka bumi, membunuh para pemuka kalian dan kalian akan

dihimpit oleh pedang. Maka jika kalian mampu bersabar untuk

melaksanakan itu semua maka jagalah bendera itu dan Alloh

akan memberikan pahala kepada kalian. Dan jika kalian takut

maka biarkanlah bendera perlawanan dan peperangan berjalan,

dan janganlah kalian halang-halangi para pemuda Islam untuk

berjihad fii sabiilillaah, karena hal itu lebih ringan bagi kalian di

sisi Alloh.

162

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Kemudian sekarang kita akan membahas tentang apa

kewajiban kaum muslimin dalam menghadapi Serangan Salibis-

Zionis terhadap umat Islam:

Alloh berfirman:

ا$��@م/�# �0%; ا$:��. * +* A'�9A�� ا$:�. ] 'U�:2 إ]� نE%i وح�eض "س ا$��5# آi�وا وا$:�. �U2� أش أن�وأش�7 '/�2 �" 7�

Maka berperanglah kamu pada jalan Alloh, tidaklah kamu

dibebani melainkan dengan kewajiban kamu sendiri.

Kobarkanlah semangat para mu'min (untuk berperang). Mudah-

mudahan Alloh menolak serangan orang-orang yang kafir itu.

Alloh amat besar kekuatan dan amat keras siksaan (Nya). (An

Nisa’: 84)73

Sesungguhnya kewajiban yang paling wajib setelah beriman

pada hari ini adalah melawan dan memerangi musuh yang

menyerang. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata: “Dan adapun

melawan musuh yang menyerang yang merusak agama dan

dunia, tidak ada sesuatu yang lebih wajib setelah beriman selain

melawannya, dan tidak disyaratkan lagi dengan syarat apapun.”

(Al Ikhtiyarot Al ‘Ilmiyah yang terdapat dalam lampiran Al

Fatawa Al Kubro IV/608) Maka jihad pada hari ini hukumnya 73 - Al-Qurthubi berkata dalam mentafsirkan ayat ini: “Ayat ini adalah

memerintah kepada nabi untuk berpaling dari orang-orang munafiq dan

untuk bersungguh-sungguh dalam berperang fii sabiilillah, meskipun

tidak ada seorangpun yang membantunya.” (Al Jami’ Li Ahkamil Qur-an

V/293)

Page 82: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

163

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

adalah fardlu ‘ain bagi seluruh umat Islam74, dan umat Islam dosa

sampai ia mengerahkan personal-personalnya, harta dan

kemampuannya untuk mencukupi pelaksanaan jihad yang

tengah berlangsung melawan kekuatan orang kafir di Palestina

dan yang lainnya.75

74 - Syaikh ‘Abdulloh ‘Azzam berkata dalam kitabnya Ad-Difa’ ‘An Arodlil

Muslimin, setelah beliau menyebutkan dalil-dalil atas fardlu ‘ainnya jihad

pada zaman kita ini: “… dari pembahasan yang lalu maka jelaslah apabila

sejengkal tanah umat Islam diserang maka jihad menjadi fardlu ‘ain

terhadap penduduk daerah tersebut dan orang yang dekat dengan

mereka, namun jika kekuatan mereka tidak mencukupi, atau mereka

meremehkannya atau bermalas-malasan, fardlu ‘ain itu meluas kepada

orang-orang yang berada di sekitarnya, kemudian terus meluas secara

bertahab sampai fardlu 'ain itu mencakup seluruh penduduk bumi di

barat maupun di timur. Dalam keadaan seperti ini tidak ada ijin bagi

suami kepada istrinya, seorang anak kepada orang tuanya, dan orang yang

punya tanggungan hutang kepad orang yang menghutanginya. Maka

dengan demikian;

1- Dosa itu akan terus berada pada pundak orang Islam seluruhnya

selama ada daerah yang dulu merupakan daerah Islam, masih dikuasai

orang-orang kafir.

2- Dosa itu bertambah sesuai dengan kemampuan kesempatan dan

kekuatan, maka dosa para ulama’, para pemimpin dan da’i yang

menonjol di masyarakat mereka lebih besar dari pada orang-orang

sepele dan awwam.

3- Dosa generasi kita yang meninggalkan jihad menghadapi persoalan

kontemporer lebih besar daripada dosa jatuhnya daerah-daerah Islam

yang lalu yang dialami generasi yang telah lalu.” 75 - Diantara syubhat (kesamaran) yang ditebarkan orang-orang yang

melemahkan semangat jihad, adalah ketika dikatakan kepada mereka:

Jihad fardlu 'ain maka wajib bagi setiap muslim berjihad untuk

164

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

membebaskan negeri-negeri Islam yang terampas, mereka mengatakan

bahwa jika seluruh orang Islam harus keluar untuk berjihad maka hal itu

akan menghapus kehidupan di negara Islam yang lainnya.

Syaikh ‘Abdulloh ‘Azzam dalam menyanggah syubhat ini berkata:

“Sebagian orang berpendapat sesungguhnya seruan untuk berjihad ---

sebagaimana yang dituntut Islam, yaitu seorang perempuan keluar tanpa

ijin suaminya dan anak keluar tanpa ijin orang tuanya --- ini sulit sekali

karena banyak sebab:

1- Sesungguhnya daerah Islam tidak akan mampu menampung

sepersepulunya umat Islam.

2- Ini akan menyebabkan tidak terpenuhinya proses tarbiyah Islamiyah

yang dianggap menjadi harapan –dengan ijin Alloh untuk

menyelamatkan umat.

3- Hal ini akan menyebabkan kosongnya daerah-daerah Islam, karena

semua orang pergi untuk berjihad di Palestina atau afghanistan, dan

dia meninggalkan pertahanannya terhadap komunis, sosialis dan

nasionalis di negerinya.

Jawabannya adalah: jika kaum muslimin melaksanakan perintah

Robb mereka untuk berjihad dalam waktu satu minggu saja di Palestina,

maka Palestina akan bersih total dari orang-orang yahudi. Dan begitu

pula di afghanistan permasalahan ini tidak akan berkepanjangan jika

umat seluruhnya keluar berjihad, dengan demikian tidak akan kosong

tempat-tempat dakwah dan tidak akan hancur rumah-rumah mereka

disebabkan istri-istri mereka keluar untuk berjihad. Akan tetapi kita

selalu menunggu setiap saat dan melihat kepada daerah Islam yang

berada dalam kekuasaan orang-orang kafir sampai kita tercengang lalu

kita sampaikan dalam khotbah yang menggebu-gebu dan air mata yang

bercucuran dan ucapan-ucapan laa haula wa laa quwwata illaa billaah

serta rintihan yang banyak sekali.

Sesungguhnya kita memikirkan Islam dengan pemikiran kedaerahan,

pandangan kita tidak menembus batas-batas geografi yang telah

Page 83: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

165

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Maka wajib bagi orang-orang beriman untuk berjihad

dalam rangka menegakkan kebenaran dan menghancurkan

kebatilan, mereka semua wajib berjihad sesuai dengan

kemampuannya masing-masing. Rosululloh shollallohu 'alaihi

wa sallam. bersabda dalam shohih Muslim:

*� 1ه��ه ج# ��c* 6�1ه��ه ج#م، و#م@ م #م، و#م@ م6� *.�ن%: (�� ح�ل9 م�ن��� ا# مE$ ذاءر وK�$و #،م@ م6� *.�:9 1ه��هج لد� خ#م

Maka barang siapa berjihad melawan mereka dengan tangannya

ia beriman, barang siapa yang berjihad melawan mereka dengan

lisannya ia beriman, dan barangsiapa berjihad melawan mereka

dengan hatinya ia beriman, dan setelah itu tidak ada iman lagi

walaupun sebesar biji sawi. (HR. Muslim)76

digariskan dalam perjanjian saiks-beeco, atau yang di gambar oleh jhon

anton inggris atau prancis." (Ad Difa’ ‘An Arodlil Muslimin) 76 - Lengkapnya hadits itu berbunyi:

+z� ن#� مم �.Jم� أ+ * ا)l �:+م� أ# م. $�ن آ]� إR. نو5خ"، ��ب)صأو ن7��ار�ح %�/R.9� وR�نو ،ن�:i� �� ] من�$9�� ،ف�:خ 1ه�� #م G:U' �6ن� إ�1، ثc�م" 1ه��ه ج#�، *نو�م@ �� ] من�:i��و ��c* 6�1ه��ه ج#م، و#م@ م 6� *.�ن%: لد�خ (�� ح�ن��� ا# مE$ ذاءر وK�$، و#م@ م6� *.�:9 1ه��هج #م، و#م@م

“Tidaklah seorang nabipun yang diutus sebelumku kecuali mempunyai

sahabat pembela-pembela dari kaumnya, mereka mengambil sunnahnya

dan mengikuti perintahnya. Lalu mereka digantikan oleh generasi-

generasi setelah mereka, mereka mengatakan apa yang tidak mereka

lakukan dan melakukan apa yang tidak diperintahkan, maka barangsiap

yang berjihad melawan mereka dengan tangannya ia beriman dan

barangsiapa berjihad melawan mereka dengan lisannya ia beriman dan

166

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Hadits yang agung ini berlaku bagi seluruh orang beriman,

sehingga selama kita itu masih beriman maka kita pasti berjihad

fii sabiilillaah untuk memperjuangkan agama. Orang beriman

yang tidak mampu berperang dengan tangan dan lisannya maka

ia harus berjihad dengan hatinya, di antara caranya adalah

dengan terus membenci musuh-musuh Alloh ta'ala dan

mendo’akan keburukan atas mereka, terus berwala’ (loyal)

kepada orang-orang beriman dan mujahidin, mendo’akan

mereka dan merasa bersaudara dengan mereka dalam seiman

yang terjalin di kalangan kaum muslimin di timur dan di barat,

dan hendaknya disadari pula bahwa Ahlu `l-Iman itu

seluruhnya berada dalam satu kubu, sedangkan orang kafir

berada di satu kubu yang lain, sampai nanti Alloh ta'ala akan

berikan anugerah kepada umat ini sebuah negara yang akan

menghimpun kaum muslimin di bawah benderanya dengan izin

Alloh ta'ala. Juga harus di tanamkan di dalam jiwa tekad untuk

berjihad di jalan Alloh ta'ala dengan menggunakan tangan dan

lisannya, dan ini (berjihad dengan hati, terj.) adalah tingkatan

iman yang paling lemah. Selain itu, ia harus memboikot produk-

produk Amerika dan semua sekutunya.77 Seorang mukmin mesti

barang siapa yang berjihad melawan mereka dengan hati mereka ia

beriman dan setelah itu tidak ada lagi keimanan meskipun hanya sebesar

biji sawi.” 77 Para masyayikh mujahidin berkata : “…Allah mendorong kaum muslimin

untuk berjihad dengan harta mereka di jalan Alloh, Alloh berfirman,

ا ��AJi%21* +نأ و21ا$�م"ا و��هجو“…dan berjihadlah kalian dengan harta dan jiwa kalian di jalan Alloh .”

(At Taubah : 41)

Page 84: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

167

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Ia juga berfirman :

(/�& ا$61 $ن�" 61ا$�مأ وi%61ن أ#�/م@� ا$#ى مR� اش اJن�إ“Sesungguhnya Alloh telah membeli dari kaum mukminin jiwa dan

harta mereka dengan menukarnya dengan jannah,” (At Taubah: 111)

Imam Ahmad dan Abu Dawud meriwayatkan dari Anas rodliyallohu

‘anhu, bahwa Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda:

�وا ا$��هجC��آ# R21/%$أ و21���أ و21ا$�م" “Berjihadlah melawan orang-orang musyrik dengan harta kalian, tangan

kalian dan lidah kalian.”

Hal itu disebabkan karena harta itu membunyai peran yang penting

dalam jihad. Sebagaimana mengerahkan harta untuk mujahidin itu

disebut jihad, maka sesungguhnya menghalangi orang kafir untuk

mendapatkan harta juga merupakan jihad jika mereka memperkuat diri

mereka dengan harta mereka. Bahkan yang kedua ini lebih ditekan kan

dari pada yang pertama karena menolak kerusakan itu lebih diutamakan

dari pada mengusahakan kemaslahatan. Dan jihad yang semacam ini juga

pernah dilakukan nabi shollallohu 'alaihi wa sallam ketika mengepung

bani nadlir, beliau menebang dan membakar pohon korma mereka, dan

para sahabatpun melakukannya dan nabi membiarkan perbuatan mereka

itu.sebagaimana Tsumamah bin Utsal yang yang tidak memberikan bahan

makanan kepada orang-orang kafir Mekah. Dan contoh jihad dalam

bidang ini banyak.

Dan semua orang tahu bahwa yang menjadi penopang tentara salib

Amerika dan negara kafir lainnya adalah tertumpu pada

perekonomiannya, jika perekonomiannya lemah maka kekuatannya akan

melemah.

Oleh karena itu kami menghimbau kepada seluruh umat Islam untuk

memboikot semua produk Amerika, inggris dan negara kafir lainnyayang

memerangi Islam. Dan al-hamdulillah semua produk itu ada gantinya.

Dan ini adalah salah satu bentu partisipasi umat Islam dalam nenerangi

musuh-musuh Alloh pada perang salib ini dan bantuan mereka kepada

saudara-saudara mereka mujahidin. Dan hal ini sangat ditekankan kepada

168

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

waspada benar agar jangan sampai ia memperkuat kebatilan,

sebab membantu orang-orang kafir walaupun hanya dengan satu

kata adalah kufur bawwâh (kekufuran yang jelas) sebagaimana

yang telah dinyatakan oleh para ulama78. Hendaknya ia waspada

seluruh umat Islam dalam rangka melemahkan musuh utama yang

menimpakan adzab kepada umat Islam di setiap tempat. Maka seluruh

umat Islam wajib untuk segera memperbaharui seruan ini dan

merealisasikan pemboikotan secara menyeluruh yang telah menggoncang

perekonomian Amerika selama satu tahun yang lalu berkat karunia Alloh

ta'ala kemudian berkat pemboikotan yang besar terhadap produk

Amerika oleh umat Islam. Dan kami ulangi seruan kami kepada umat

Islam pada setiap tingkatan dan bangsa untuk terus memboikot musuh

yang selalu menanti-nanti mara bahawa menimpa kita….” (dinukil dari

seruan pemboikotan yang ditandatangani oleh Syaikh Asy-Syu’aibi, Al-

Khudloir, Al-Jarbu’ dan al-Fahd) 78 - Alloh berfirman :

�i� #م/�# وم@�A ذ$K�:* E م# ا5G�R� [ +* J ا$�@م/�ن ا$�2*��# أو$s�ء م# دون ا$��g� ش+ء إ�� أن '�9�Rا م/16 '�9ة و�)e5رآ1 اJ نi%. وإ$; اJ ا$

“Janganlah orang-orang mu'min mengambil orang-orang kafir menjadi

wali dengan meninggalkan orang-orang mu'min. Barangsiapa berbuat

demikian, niscaya lepaslah ia dari pertolongan Alloh kecuali karena

(siasat) memelihara diri dari sesuatu yang ditakuti dari mereka. Dan

Alloh memperingatkan kamu terhadap diri (siksa) Nya. Dan hanya

kepada Alloh kembali (mu).” (Ali Imron: 28)

Al-Qurthubi berkata:" artinya adalah wahai orang-orang yang berimn

janganlah kalian menjadikan orang-orang kafir sebagai pendukung dan

pembela, kalian tolong mereka karena agama mereka, dan kaian

menolong mereka terhadap umat Islam, kalian tunjukkan rahasia umat

Islam kepada mereka. Sesungguhnya barangsiap yang melakukan hal itu

Alloh berlepas diri darinya, dan Alloh berlepas diri itu artinya ia telah

Page 85: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

169

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

agar tidak termasuk orang-orang apa yang difirmankan Alloh

ta'ala:

س �$AG�اG�� #�5�$:�ن و�"م�ون ا$/��

Orang-orang yang kikir dan menyuruh manusia berbuat kikir.

(Al Hadid: 24)

Atau termasuk orang-orang yang Alloh katakan:

ه:�1 إ$�/� و] �"'�ن l� ��:1 ا$:�. ا$��le��# م/12 واF�9$:�# �خ�ان16 إ]� l:��ا$�"س

Sesungguhnya Alloh mengetahui orang-orang yang

menghalang-halangi di antara kalian dan orang-orang yang

berkata kepada saudara-saudaranya : “Marilah kepada kami. “

Dan mereka tidak mendatangi peperangan melainkan sebentar.

(Al Ahzab: 18)

Jangan sampai ia mengumpulkan dua dosa besar sekaligus, yaitu

dosa tidak berjihad dan dosa melemahkan semangat.

Dan jihad dengan jiwa, meskipun pada hari ini fardlu ‘ain

atas seluruh umat Islam, namun bagi para pemuda kewajiban

untuk berjihad dengan jiwa ini lebih ditekankan lagi dari pada

murtad dari Islam dan masuk kedalam kekafiran." (Tafsir Ath Thobari

V/337)

170

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

orang tua. Dan begitu juga jihad dengan harta79 yang hukumnya

fadlu ‘ain, kepajiban orang-orang yang memiliki harta untuk

berjihad dengan hartanya lebih ditekankan dari pada orang lain.

79 - Syaikh Sulaiman bin Nashir al-Ulwan berkata:"dan orang yang

memperhatikan ayat-ayat qur'an ia akan mendapatkan bahwa harta itu

lebih didahulukan dari pada jiwa di semua ayat qur'an kecuali satu ayat,

yaitu firmanNya:" Sesungguhnya Alloh telah membeli dari orang-orang

mu'min, diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka."

(at-taubah : 111) hal ini menunjukkan betapa besar urusan jihad dengan

harta itu. jihad dengan harta ini wajib bagi orang yang mampu

sebagaimana jihad dengan badan wajib berjihad dengan badannya.

Kadang pada suatu kesempatan jihad dengan harta itu lebih penting dan

lebih ditekankan daripada jihad dengan jiwa, karena sesungguhnya jihad

itu membutuhkan harta yang banyak, lebih-lebih pada jaman kita ini,

sesungguhnya pasukan itu membutuhkan perbelanjaan yang bermacam-

macam dan proyek yang banyak. Oleh karena itu Islam mensyari'atkan

berbagaimacam sumber harta untuk mencapai tujuan yang besar, tugas

yang agung dan kepentingan yang besar. Sumber-sumber itu dijadikan

bermacam-macam, supaya harta itu terus mengaliri pada kekuatan militer

dengan besar dan luas untuk memenuhi semua kebutuhannya, supaya

anggaran pasukan tidak melemah, yang mana jika sumber harta ini

melemah, maka akan menjadi salah satu faktor lemahnya kekuatan

tentara Islam, bahkan kekalahannya. Lalu kekuatan Islam akan

berkurang dan kekuatan kafir akan menguat. Hal itu tidak terbatas pada

peralatan pasukan dan personalnya saja, akan tetapi hal itu akan

berdampak pada eksistensi umat seluruhnya dalam menghadapi

musuhnya baik yang dari dalam maupun dari luar. Oleh karena itu dalam

siyasah syar'iyah dan hukum jaminan terdapat kemaslahatan manusia

dalam semua urusan kehidupannya, lantaran banyaknya sumber-sumber

harta untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pasukan dan tuntutan-

tuntutannya. Inilah yang menjadi jaminan setelah taufiq dan petunjuk

Page 86: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

171

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Dan atas karunia Alloh ta'ala terhadap umat pada hari ini,

Alloh ta'ala membukakan dada banyak para pemuda untuk

berjihad di jalanNya dan membela agama dan hamba-hambaNya.

Maka wajib bagi umat ini untuk mendukung, mendorong dan

mempermudah urusan para pemuda yang tengah

mempertahankan dan membela diri dari kedholiman, kehinaan

dan dosa tersebut. Dan juga wajib bagi umat ini untuk menjaga

kelestarian jihad yang tengah berlangsung pada hari ini, dan

untuk memberikan dukungan dengan segala kekuatan yang

mereka miliki, karena ini adalah urusan yang sangat berat

sebagaimana di Palestina, Chechnya, Afghanistan, Kasymir,

Indonesia, Philipina dan negeri-negeri Islam yang lainnya.

dari Alloh ta'ala. untuk memenuhi seluruh kebutuhan umat atau

pertahanannya yang kuat. Nas-nas al-qur'an dan as-sunnah sangat

banyak sekali (mutawatir) yang menunjukkan atas bajibnya

mengerahkan harta untuk jihad dan mujahidin, untuk menjaga

keamanan dan tempat tinggal, dan untuk menyebarkan pemaham Islam

dan agama yang lurus… sedang bendera-bendera jihad pada jaman ini,

pada jaman teknologi, jaman senjata pemusnah masal, sumber-sumber

harta mereka mengalami kemrosotan yang tajam. Dan mereka

menanggung penderitaan yang besar karena sedikitnya kekuatan pasukan

pada hari ini. Maka kami menghimbau untuk membantu mujahidin dan

masuk dalam barisan mereka, mengerahkan harta untuk melanjutkan

perjuangan mereka, menghadapi kekuatan kafir, mengangkat bendera-

bendera tauhid dan memperkuat peran umat Islam dalam bidang

kebudayaan di dunia. Sesungguhnya soerang muslim yang tidak

menginfakkan hartanya pada tempat yang semestinya, akan menjadi

makanan yang enak bagi orang-orang salib." (Fatwa Fii Daf’iz Zakat Lil

Mujahidin, tgl 26/12/1423 H)

172

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Jangan sampai ia

mengumpulkan dua dosa besar sekaligus, yaitu

dosa tidak berjihad dan

dosa melemahkan semangat.

Page 87: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

173

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Karena jihad di negara-negara tersebut benderanya tidak

akan berkibar setelah atas karunia Alloh, meskipun serangan

yang kuat dari musuh, kecuali dengan mengerahkan kepenatan,

darah dan tulang-belulang yang tidak terkira. Kami berharap

semoga Alloh menerima mereka sebagai syuhada’.

Dan saya berikan kabar gembira kepada kalian

bahwasanya pada hari ini jihad di Afghanistan terus berlangsung

dengan baik, dan keadaan terus membaik di fihak mujahidin atas

karunia Alloh. Dan kini kami memasuki peperangan tahun

kedua, namun Amerika belum mampu merealisasikan misinya

bahkan mereka terjebak dalam rawa-rawa Afghanistan. Adapun

yang dianggap Amerika pada bulan-bulan pertama waktu perang

sebagai kemenangan, setelah mereka menguasai kota-kota

lantaran kota-kota tersebut dikosongkan oleh para mujahidin,

sesungguhnya hal itu tidak diragukan lagi oleh para pakar

militer secara umum dan orang-orang yang tahu kondisi

Afghanistan khususnya, bahwasanya hal itu merupakan langkah

strategi mundur yang sesuai dengan tabiat negara Tholiban, dan

juga sesuai dengan tabiat orang-orang Afghan dalam sejarahnya

yang panjang dalam perang gerilya, karena pemerintahan

Tholiban tidak memiliki tentara reguler untuk mempertahankan

kota-kota. Oleh karena itu Afghanistan mengandalkan ---setelah

kepada Alloh --- kepada kekuatan mereka yang tersembunyi

yaitu kemampuan mereka dalam pertempuran gerilya di

pedalaman gunung-gunungnya yang terjal, dan dengan taktik

inilah --- atas karunia Alloh --- mereka dapat mengalahkan

tentara Uni Soviet sebelum ini, dan hal itu nampak setelah

174

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

perang gerilya dimulai dan ‘amaliyah (operasi militer) terus

meningkat sampai dua kali setiap harinya.

Maka pada hari ini orang-orang Amerika benar-benar

tenggelam, mereka tidak mampu menjaga tentara mereka dan

juga tidak mampu membentuk negara yang mampu menjaga

presidennya apalagi menjaga orang lain. Dan atas karunia Aloh

para mujahidin telah bersatu salama tahun yang lalu dan

semuanya bersemangat untuk berjihad dan mereka berpendapat

bahwa jihad wajib bagi mereka. Kalaulah bukan karena

sedikitnya sarana pasti akan mudah untuk menambah jumlah

operasi setiap hari sapai pada batas yang pernah dahulu

dilakukan pada jihad dimasa melawan rusia, dan inilah yang

tidak akan mampu di hadapi Amerika.80

80 - Dan inilah yang diakui oleh para pemimpin persekutuan salibis akhir-

akhir ini. Kepala pasukan penjaga perdamaian yang tergabung dalam

NATO, seorang jendral jerman josh jlimeroth dalam partemuan pers di

kabun pada bulan sya’ban 1424 H menyatakan: “Ancaman-ancaman

teroris di kabul dan daerah-daerah lain terus meningkat, dan kami telah

mendapatkan laporang yang kuat bahwa Al Qaeda dan Tholiban telah

menembus ibu kota Kabul… sekarang keadaannya sangat menyedihkah.

Para teroris merencanakan untuk menguasai kabul sebelum berlalu

bulan-bulan yang disucikan dalam Islam … pertempuran terus

meningkat di wilayah selatan dan tenggara, yang mengakibatkan krisis

bagi pasukan penjaga perdamaian.”

Page 88: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

175

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

… di antara fardlu ‘ain bagi umat pada hari ini, adalah hendaknya mereka

memberikan bantuan kepada jihad secara

umum, yang di antaranya adalah di Palestina dan Afghanistan, dan pokok

permasalahan ini adalah termasuk permasalahan yang harus dijadikan

pusat perhatian untuk melemahkan Yahudi, para sekutu Amerika dan untuk melemahkan Amerika, para

sekutu Yahudi.

176

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Oleh karena itu, di antara fardlu ‘ain bagi umat pada hari

ini, adalah hendaknya mereka memberikan bantuan kepada

jihad secara umum, yang di antaranya adalah di Palestina dan

Afghanistan, dan pokok permasalahan ini adalah termasuk

permasalahan yang harus dijadikan pusat perhatian untuk

melemahkan Yahudi, para sekutu Amerika dan untuk

melemahkan Amerika, para sekutu Yahudi. Dan sesungguhnya

kekalahan Amerika di Afghanistan --- dengan ijin Alloh ---

merupakan awal kehancuran baginya. Dan atas ijin Alloh, kalian

tidak diserang melalui tangan kami, maka kami berharap supaya

kami tidak diserang melalui tangan kalian.

Dan pada hari ini umat tengah menghadapi suatu hari

dari hari-hari Alloh, oleh karena itu tidak sepatutnya kita

melemah atau melampaui batas, dan seharusnya pasukan kaum

muslimin bersatu melawan pasukan kafir, dan seharusnya

bertaubat dari dosa-dosa terutama dosa-dosa besar. Selain itu,

dalam menghadapi masalah yang sulit ini yang merupakan

masalah besar dan bukan masalah sepele ini, seharusnya umat ini

meninggalkan sendau-gurau, main-main, berlebih-lebihan dan

kemewahan. Dan seharusnya membiasakan diri hidup susah dan

mempersiapkan diri untuk hidup yang sebenarnya, yaitu

kehidupan pembunuhan, peperangan, pukulan dan serangan.

Di sini saya sampaikan kepada kalian perkataan Syaikhul

Islam Ibnu Taimiyah tentang ujian yang persis dengan apa yang

Page 89: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

177

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

kita hadapi sekarang,81 beliau berkata: “Dan ketahuilah ---

semoga Alloh ta'ala memperbaiki kalian --- bahwasanya telah

diriwayatkan dengan benar dari berbagai jalan, bahwa beliau

bersabda:

61$5 خ# م1ه�ew[ � D7); ا$: 0#���ه R+yم� أ# م(k F�iال? '] (�0ا$%� �م�; l$ إ�i61$ خ# م]و

Akan senantiasa ada satu kelompok dari umatku yang selalu

dlohir diatas kebenaran, tidak akan memberi kemudlaratan

sedikitpun orang yang mengabaikan mereka dan menyelisihi

mereka sampai terjadi hari kiyamat. (Muslim),

Dalam menghadapi ujian semacam manusia terbagi manjadi tiga

bagian:

Tho-ifah Manshuroh (kelompok yang mendapatkan

kemenangan) dan mereka itu adalah para mujahidin yang

memerangi para perusak itu.

Tho-ifah Mukholifah (kelompok yang menyelisihi) dan mereka

itu dalah musuh-musuh itu dan orang yang bergabung dengan

81 - Yaitu ketika Tartar pada tahun 699 H datang untuk menyerang Halb,

sedangkan pasukan mesir menyingkir, lalu tinggallah pasukan Syam. Lalu

orangpun merasa keberatan. Maka beliau mengirim surat yang

mendorong umat Islam untuk berjihad dan bersabar di dalam

menghadapi musuh. Beliau juga memberikan kabar gembira orang-orang

beriman dengan pertolongan Alloh ta'ala dan dengan pahala yang besar

bagi orang yang tetap teguh menghadapi fitnah semacam ini.

178

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

mereka yang terdiri dari orang-orang rusak yang mengaku

Islam.

Tho-ifah Mukhodzilah (kelompok yang berpangkutangan) dan

mereka adalah orang-orang yang tidak berjihad, meskipun Islam

mereka benar.

Maka hendaknya setiap orang melihat dirinya, apakah ia masuk

dalam golongan Tho-ifah Manshuroh atau Tho-ifah

Mukholifah atau Tho-ifah Mukhadzilah, dan tidak ada

kelompok keempat.”

Beliau juga mengatakan: “Sampai-sampai --- demi Alloh -

-- seandainya As Sabiqunal Awwalun (orang-orang yang

pertama masuk Islam) dari kalangan Muhajirin dan Anshor,

seperti Abu Bakar, Utsman, Ali dan yang lainnya hidup pada

jaman sekarang ini pasti di antara amalan yang paling utama

mereka adalah jihad melawan para pendosa itu, dan tidak ada

yang ketinggalan dari peperangan semacam ini kecuali orang-

orang yang merugi dagangannya dan bodoh dirinya dan tidak

mendapatkan bagian yang besar di dunia dan akherat.” Sampai di

sini perkataan beliau. (Kitabul Jihad II/58 dan halaman

setelahnya)

Kemudian saya nasehatkan kepada para pemuda untuk

bersungguh-sungguh dalam berjihad82 karena merekalah orang 82 - Syaikh Aiman Adh Dhowahiri berkata: “Kepada para pemuda muslim

jangan lah menyia-nyiakan kesempatan ini untuk meraih kemuliaan di

dunia, untuk keberuntungan di akherat, untuk menyembuhkan sakit-hati

Page 90: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

179

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

orang-orang yang beriman, menumpas kesombongan orang-orang kafir.

Dan bantuan terhadap jihad ini banyak sekali bentuknya; di antaranya;

mengumpulkan data tentang musuh, menyingkap para antek-anteknya,

tempat tinggal mereka dan aktifitas mereka. Di antaranya; memberikan

bantuan kepada mujahidin berupa harta, makanan dan tempat tinggal.

Dan di antaranya; memelihara keluarga mujahidin dan orang-orang yang

ditahan, memenuhi kebutuhannya, menyelesaikan permasalahan-

permasalahannya serta memperhatikan anak-anak mereka. Dan di

antaranya; menebarluaskan tujuan-tujuan mujahidin di kalangan

saudara-saudara, kenalan-kenalan dan kerabat mereka, serta membantah

syubhat antek-antek Amerika dan israil, serta menghalangi mereka dalam

menyebar keputusasaan di kalangan orang-orang beriman. Dan di

antaranya; membagi-bagi produk-produk mujahidin baik di bidang

dakwah atau pers dan seluru bentuk pengumpulan dana untuk mereka,

berdo'a untuk kebaikan mereka, do'a qunut terhadap Amerika, israil dan

antek-anteknya. Dan di antaranya;menuntut ilmu yang bermanfaat dan

mengenal kewajiban-kewajibannya pada jamannya, rukun-rukun juhad,

kewajiban-kewajibannya dan hukum-hukumnya, lalu menyebar

luaskannya di kalangan umat Islam. Dan di antaranya; mengungkap

pengkhianatan pemerintah mesir, menerangkan sejauh mana ia

mengabaikan hak-hak rakyatnya, penghinaannya terhadap kekayaan-

kekayaannya serta menyingkap sejauh mana keinginannya dalam

membanu Amerika dan israil. Dan di antaranya; menebarkan kesadaran

di kalangan para penuntut ilmu khususnya karena pentingnya kedudukan

mereka di tengah-tengah umat Islam dan menyeru mereka untuk

berpegang teguh dengan Islam dan bergabung dengan para mujahidin….”

(Surat Terbuka Untuk Umat Islam Mesir, terbitan Al Maktab Al Islami

Jamaah Jihad)

Dan syaikh Sulaiman Abu Ghoits mengatakan: “Kepada setiap

muslim yang menjadi penopang umat dan harapannya yang ditunggu-

tunggu di setiap tempat, hendaknya mereka tidak menoleh kepada

180

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

seruan-seruan orang-orang yang melemahkan semangat jihad, slogan-

slogan orang-orang sekuler dan liberal yang termakan fitnah barat,

sebagaiman mereka juga harus waspada supaya tidak tertsarik pada

peperangan sampingan yang tidak menyerang pada kepala kafir dunua

yang bewujud persekutuan Salibis-Yahudi dan jangan sampai mereka

sibuk dengan urusan-urusan yang remeh karena itulah yang diinginkan

musuh-musuh jihad untuk memecah belah kekuatan dan

menghancurkan kerja keras. Tujuan kita jelas, strategi kitapun jelas, tidak

melakuakan suatu pekerjaanpun yang tidak mengarah secara benar

kepada perlawanan terhadap persekutuan salibis-yahudi. (Dinukil dari

keterangan Syaikh pada tanggal 2 syawal 1423)

… demi Alloh, seandainya As Sabiqunal Awwalun (orang-orang yang pertama masuk Islam) dari kalangan Muhajirin dan Anshor, seperti Abu Bakar, Utsman, Ali dan yang lainnya hidup pada jaman sekarang ini pasti di antara amalan yang paling utama mereka adalah jihad melawan para pendosa itu…

Page 91: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

181

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

pertama yang mendapatkan kewajiban jihad pada hari ini

sebagaimana hal itu diisyaratkan oleh Al Qurthubi dalam Al

Muwafaqot.

Dan ketahuilah bahwasanya membunuh orang-orang

Amerika dan Yahudi di mana saja mereka berada, adalah

termasuk kewajiban yang paling agung dan ibadah kepada Alloh

yang paling utama83. Juga saya nasehatkan kepada mereka untuk

berkumpul di sekitar ulama’ yang tulus dan da’i yang ikhlas dan

beramal. Selain itu juga saya nasehatkan agar mereka

menggunakan kerahasiaan dalam melaksanakan program

mereka84, terlebih lagi dalam program-program jihad.

Dan di sini saya berikan kabar gembira kepada kalian

secara umum, dan kepada saudara-saudara kami di Palestina

khususnya, bahwasanya saudara-saudara kalian para mujahidin

terus berjalan di atas jalan jihad untuk membunuh orang-orang

Yahudi dan Amerika, dan ‘amaliyah (aksi) di “MumbasaMumbasaMumbasaMumbasa”85

83 - Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda:

[� &R�Iو��* آ l'�:.* �/$أ�ر+ ا ا�“Orang kafir itu selamanya tidak akan berkumpul dineraka dengan orang

yang membunuhnya.” (HR. Muslim) 84 - diriwayatkan bahwa Rosululloh bersabda:

21&اF� ح�ءl ;D:ا R��/�0ا $�2R� �ن“Pergunakanlah kerahasiaan untuk mencapai tujuan kalian.” (HR. Ath

Thobroni) 85 - Yaitu pada hari kamis 23/9/1423 H ketika para mujahidin menabrakkan

sebuah mobil yang telah dirangkai dengan bahan peledak ke sebuah hotel

yang di menjadi persinggahan turis-turis Yahudi di kota mumbasa di

182

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

merupakan awal datangnya bantuan, atas ijin Alloh ta'ala. Dan

sesungguhnya kami tidak akan membiarkan kalian, berjalanlah

dan teruskanlah berperang dengan berkah dari Alloh ta'ala, kami

akan terus berjalan dan berperang bersama kalian dengan atas

ijin Alloh ta'ala.

Dan sebelum saya tutup saya berikan semangat kepada

diriku sendiri dan kepada saudara-saudaraku orang-orang

beriman untuk berjihad fii sabiilillaah dengan perkataan orang

yang mengatakan:

� $+نeإو9Rوياد��د ج lف�ذ و./i%$ى �ح إ�م�+ ا ف�ذ9�ا$

:I� �ج�; ش:0 #2 '� *+�'* و�Xن حن إب�e ر�* ;GD� �ا$Nف�ر

kenya, yang mengakibatkan terbunuhnya tidak kurang dari 15 orang

yahudi dan 80 orang yahudi --- sebagaiman yang dinyatakan beberapa

harokah Islam --- serangan itu bersamaan dengan serangan roket ke

sebuah pesawat Israel yang mengangkut 261 penumpang setelah lepas

landas dari bandara, namun roket itu tidak mengenai sasaran.

Disebutkan dalam sebuah majalah di inggris di bawah judul

“Gempar Di Hotel Barondiz”: “…sesungguhnya Al Qo’idah baru saja

menunjukkan bahwa ia mampu menyerang di tempat-tempat yang tidak

terduga, hal itu ketika pelaksanaan dua serangan bunuh diri ke sebuah

hotel israil dan menembakkan sebuah roket ke sebuah pesawat israil di

kenya.”

Page 92: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

183

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

.:9� م�% ن#Nي �� l#�2$و&e��%$ا � ر�%+ ن *�ء Uاآ0�

g 0+�� *�و�ا ث6� ش+%مأو�) �g # م�z *+ *ن�� F�U خضرqا

$�U أ�ن�� ش# مسار�* �/9' 61J0ن�ا$?� ن; ا /� �R$اح?اU

� م�د��; م$ا إو�رصو ىذ�qا ا�lر *�1ه�نا د�l�را *ذإ�+ ا$*gح�U

Dan sesungguhnya aku benar-benar membulatkan tekadku dan

mengorbankannya …

… dengan ragaku pada tahun ini untuk memraih salah satu

sasaran…

Wahai Robbku, jika telah tiba masa kematianku, janganlah

mayatku …

.. diusung dalam keranda yang diselimuti dengan kain hijau…

Akan tetapi kuburanku adalah perut burung Elang yang tinggal

.. di atas langit bersama burung-burung Elang lainnya tinggal …

Dan aku mati syahid tinggal bersama sekelompok orang …

184

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

… yang terkena serangan di daerah pedalaman yang

menakutkan …

Pasukan yang gagah berani dari Syaiban, telah disatukan dengan

Ketaqwaan kepada Alloh, mereka berlaga dalam pertempuran …

Jika mereka tinggalkan dunia maka mereka telah meninggalkan

kepedihan …

Lalu mereka menuju tempat kempali mereka yang telah

ditetapkan di dalam lembaran…

Dan pada penutupan, saya nasehatkan kepada diriku

sendiri dan kepada saudara-saudaraku orang-orang Islam, untuk

bertakwa kepada Alloh baik ketika sendiri maupun bersama

orang, dan untuk memperbanyak do’a dan mengharap kepada

Alloh ta'ala agar menerima taubat kita dan menyingkirkan

kesulitan kita.

ا$/��ر ر �/� 4'/� *+ ا$�7ن�� ح%/( و*+ ا�خ�ة ح%/( وl/� 50اب

Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di

akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka. (Al Baqoroh: 201)

Dan kami memohon kepada Alloh agar membebaskan saudara-

saudara kita yang ditawan orang-orang Amerika dan antek-

Page 93: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

185

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

enteknya, terutama Syaikh ‘Umar bin ‘Abdur Rohman86 dan

Syaikh Sa’id bin Za’ir serta saudara-saudara kami di 86 - Syaikh Mujahid Umar bin Abdur Rohman dilahirkan di Al Jamaliyah

Mesir pada tahun 1938 M. Beliau buta setelah berumur 10 tahun dan

beliau telah hafal Al Qur’an pada umur 11 tahun lalu beliau melanjutkan

ke pondok pesantren di Dimyath, beliau belajar di sana selama 4 tahun

dan mendapatkan ijazah sekolah dasar Al Azhar. Lalu beliau melanjutkan

ke pondok pesantern Al Manshuroh sampai beliau mendapatkan ijazah

Tsanawiyah (setingkat SMU) pada tahun 1960. Lalu beliau melanjutkan

kuliyah di fakultas Ushulud Din di Kairo dan beliau belajar sampai lulus

pada tahun 1965, dengan nilai Summa Comlaude. Kemudia beliau

diangkat sebagai imam oleh kementrian wakaf di sebuah desa di Al

Fuyum, kemudian beliau mendapatkan gelar MA. Beliau bekerja sebagai

seorang asisten dosen di kuliah tersebut dengan terus berkhutbah secara

sukarela (tanpa digaji), hingga beliau diberhentikan dari pekerjaan beliau

di kuliah tersebut pada tahun 1969. Pada akhir tahun yang sama beliau di

bebaskan dari hukuman, akan tetapi beliau di pindahkan dari universitas

tersebut, yang sebelumnya sebagai asisten dosen di universita tersebut ke

kantor administrasi Al Azhar dengan tanpa pekerjaan. Dan tekanan itu

belanjut sampai beliau di penjara pada 13/9/1970, setelah kematian

musuh Alloh Jamal ‘Abdun Nashir pada bulan sebtember tahun 1970,

karena beliau ketika itu berdiri di atas mimbar dan beliau mengatakan

tidak boleh menyolatkannya. Beliau dipenjara selama 8 bulan dan beliau

bebas pada tanggal 10/6/1971. Dan mekipun beliau mendapat tekanan

setelah keluar penjara, namun hal itu tidak menghalangi beliau untuk

meneruskan belajar. Sampai akhirnya beliau meraih gelar Doktor, dengan

desertasi yang berjudul Mauqiful Qur-aan Min Khushuumihi Kamaa

Tushowwiruhu Suurotut Taubah (Kedudukan Al-Qur'an Dari Musuh-

Musuhnya Sebagaiman Yang Tergambar Dalam Surat At-Taubah) dan

beliau meraih Risalah ‘Alamiyah dengan nilai Summa Comlaude, namun

beliau dilarang untuk diwisuda. Larangan itu terus berlanjut sampai

musim panas tahun 1973. Pada waktu itu beliau dipanggil oleh

186

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Guantanamo, dan agar memperkokoh para mujahidin di

Palestina dan menolongnya, dan juga di negeri-negeri Islam

yang lain, dan agar memenangkan kita atas musuh-musuh kita.

Selain itu saya juga nasehatkan kepada diriku sendiri dan

kepada kalian, agar memperbanyak dzikir dan tilawatul qur-an

serta merenunginya, karena di dalamnya terdapat nasihat, obat,

petunjuk dan rahmat, Alloh ta'ala berfirman:

universitas dan di beritahu bahwa ada lowongan kerja di kulian wanita

dan Ushulud Din, namun beliau memilih di Asyuth dan tinggal di sana 4

tahun sampai pada tahun 1977, kemudian beliau dipinjamkan ke kuliayah

wanita di Riyadl sampai tahun 1980, kemudian beliau kembali ke Mesir.

Dan pada bulan September 1981 beliau ditangkap, lalu beliau berhasil

meloloskan diri sampai beliau tertangkap lagi pada bulan Oktober 1981,

dan beliau diadili untuk perkara pembunuhan Sadat di depan pengadilan

militer dan pengadilan keamanan tertinggi negara. Dan beliau bebas pada

dua perkara tersebut dan keluar dari tahanan pada tanggal 2/10/1984.

Beliau terus hidup dalam kondisi seperti ini, antara tekanan, pengusiran

dan penjara. Beliau bersabar di atas pengorbanan, dakwah, ta’lim dan

jihad. Beliau memberi nasihat kepada umat dan memngobarkan semangat

para pemuda untuk menempuh jalan tauhid dan besi, sampai akhirnya

perjalanan beliau berakhir di penjara Amerika, sejak tahun 1993, setelah

beliau mendapat 4 tuduhan; 1) berkonspirasi dan memprofokasi untuk

menggulingkan pemerintah Amerika serikat, 2) berkonspirasi dan

memprofokasi untuk membunuh Husni Mubarok, 3) berkonspirasi untuk

meledakkan pangkalan-pangkalan militer, 4) berkonspirasi dan

merencanakan untuk mengadakan perang kota melawan Amerika

Serikat. Dan beliau --- semoga Alloh membebaskan beliau --- tetap

bersabar dan ikhlas, semoga Alloh ta'ala membalas beliau dengan Firdaus

yang tertinggi karena kesabaran dan jihad beliau.

Page 94: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

187

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

�� *+ ا$7g�ور �� أ��67 ا$/��س l� ج�ء'12 م�0��( مe# ر� 12e وش�iءe$�@م/�#:e$ )� وه�ى ورح

Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepada kalian pelajaran

dari Robb kalian dan obet bagi penyakit-penyakit (yang berada)

dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang

beriman. (Yunus: 53)

وا$:�. ��$a 0:; أمc� و$2#� أآ� ا$/��س ] ��:��ن

Dan Alloh berkuasa terhadap urusan-Nya, tetapi kebanyakan

manusia tiada mengetahuinya. (Yusuf: 21)

Dan akhir kata dari kami “Al Hamdulillaahi Rabbil ‘Aalamin.”

Saudaramu Fillah :

Usamah bin Ladin

188

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

… ketahuilah,

bahwasanya membunuh orang-

orang Amerika dan Yahudi di mana

saja mereka berada, adalah

termasuk kewajiban yang paling agung dan ibadah kepada

Alloh yang paling utama …

Page 95: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

189

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

3

190

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Atas karunia Alloh ikhwan-ikhwan (saudara-saudara)

kalian di situs “Mimbarut Tauhid Wal JihadMimbarut Tauhid Wal JihadMimbarut Tauhid Wal JihadMimbarut Tauhid Wal Jihad” dapat

mengeluarkan buku ke-3 dari serial “Taujihat ManhajiyahTaujihat ManhajiyahTaujihat ManhajiyahTaujihat Manhajiyah”. Dan

terbitan kali ini --- sebagaimana juga dua terbitan sebelumnya --

- merupakan ceramah Syaikh Mujahid Usaamah bin Laadin ---

semoga Alloh melindunginya --- yang disampaikan sesaat

setelah jatuhnya DarusDarusDarusDarus----SalamSalamSalamSalam (Irak – pent) di tangan para

penyembah salib. Dan atas ijin Alloh kami menerbitkannya

dengan tampilan baru dengan beberapa tambahan catatan kaki

di banyak tempat, dan menunjukkan rujukan ayat dan hadits,

dengan berharap semoga Alloh memberikan manfaat dengannya

dan semoga menjadi satu batu bata yang baik pada bangunan.

و ح�eض ا$�@م/�#Dan hasunglah orang-orang beriman

Dengan memohon kepada Alloh semoga

"س ا$�5�# آi�وا �U2� أن

… menahan keganasan orang-orang kafir

Sesungguhnya Alloh itu

أش�7 "� وأش�7 '/2��

… amat besar kekuatan dan amat keras siksanya.

Page 96: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

191

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Sesungguhnya segala puji itu hanya milik Alloh, kami

memujinya, memohon pertolongan dan ampunan kepadaNya,

dan berlindung kepadaNya dari kejahatan diri kami dan

keburukan amal perbuatan kami. Barangsiapa yang diberi

petunjuk oleh Alloh maka tidak ada orang yang dapat

menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan oleh Alloh

maka tidak ada yang dapat memberi petunjuk kepadanya. Dan

saya bersaksi bahwa tidak ada ilaah kecuali Alloh, Yang Maha

Esa lagi tidak ada sekutu bagiNya, dan saya bersaksi bahwa

Muhammad adalah hamba dan utusanNya.

��أ�67� ا$��5# ءام/�ا ا'��9ا اJ ح�w '�9'. و] '��'#� إ]� وأن1R م%7:��ن

”Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Alloh

dengan sebenar-benar taqwa kepadaNya, dan janganlah sekali-

kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam” (QS.

Ali Imron:102).

Amma ba’du

Dari Usaamah bin Laadin kepada ikhwan dan akhwat Dari Usaamah bin Laadin kepada ikhwan dan akhwat Dari Usaamah bin Laadin kepada ikhwan dan akhwat Dari Usaamah bin Laadin kepada ikhwan dan akhwat

dalam kalangan umat Islam secara umum.dalam kalangan umat Islam secara umum.dalam kalangan umat Islam secara umum.dalam kalangan umat Islam secara umum.

As Salaamu ‘Alaikum Wa Rohmatulloohi Wa Barokaatuh

Suratku kepada kalian ini khusus untuk memotifasi dan

terus menerus mengobarkan semangat jihad untuk melawan

konspirasi besar yang telah menyerang dan akan terus

menyerang umat kita khususnya, yang sebagiannya telah

nampak secara nyata.

192

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Seperti penjajahan orang-orang salib atas bantuan orang-

orang murtad terhadap Baghdad yang dahulu merupakan Daarul

Khilaafah (ibu kota Khilafah)87 dengan dalih “senjata pemusnah

massal” yang diada-adakan88

87 Dibangun oleh seorang Kholifah dari Daulah Abbasiyah yang bernama Abu

Ja’far Al Manshur rh. pada tahun 146 H. Al Hafidh Ibnu Katsir berkata:

”Baghdad … Adalah sebuah kalimat a’jamiyah (bukan bahasa Arab). Ada yang

mengatakan: Kalimat tersebut gabungan dari kata “Bagh” dan “Dad”. “Bagh”

artinya: kebun, dan “Dad” artinya: seorang laki-laki. Dan ada yang

mengatakan “Bagh” adalah nama berhala, dan ada yang mengatakan; syetan.

Sedangkan “Dad” artinya pemberian. Sehingga artinya adalah: pemberian

berhala. Oleh karena itu ‘Abdulloh Ibnul Mubaarok Al Ashma’iy dan yang

lainnya tidak suka menyebutkan dengan “Baghdad”, akan tetapi dia

menyebutnya dengan “Madiinatus Salaam”. Begitu juga nama yang diberikan

oleh pendirinya yaitu Abu Ja’far Al Manshuur, karena Dajlah (sungai Tigris)

disebut dengan “Waadis Salaam” (lembah keselamatan). Dan diantara mereka

(ulama’) menyebutnya dengan “Az Zauroo’” (Al Bidayah wan Nihayah

X/101).

88 Seorang yang mencalonkan diri sebagai presiden di Amerika “John Kerry”

dalam keterangannya pada peringatan ulang tahun pertama perang Irak:

”Sesungguhnya “Bush” telah menipu rakyat Amerika … ketika ia

menunjukkan program senjata nuklir dan senjata pemusnah massal milik

Saddam Husain. Dan dia menolak dan selalu menolak untuk berbicara terang-

terangan di hadapan rakyat Amerika tentang biaya perang … sehingga kita

dapat katakan dengan mudah bahwa presiden ini tidak mengatakan apa yang

sebenarnya tentang perang, padahal negara kita yang mengeluarkan biaya.”

Dan seorang mantan presiden Amerika “Jimmy Carter” dalam wawancaranya

dengan surat kabar Inggris “Independent” pada tanggal 1/2/1425 H, ia

mengatakan: ”Sebenarnya “Bush dan Blair” mengetahui bahwa data-data

Page 97: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

193

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Begitu pula usaha yang sangat keras untuk

menghancurkan masjid Al Aqsho dan memberantas jihad dan

mujahidin di Palestina tercinta dengan dalih “Peta Jalan Damai” 89 dan “Kesepakatan Damai Jenif”.

tentang senjata pemusnah massal Irak adalah berdasarkan data yang

meragukan … Perang ini didasarkan alasan-alasan dusta dan kesimpulan-

kesimpulan yang salah dari London dan Washington. Mereka menegaskan

bahwa Saddam Husein bertanggung jawab atas serangan 11 September dan

bahwasanya Irak memiliki senjata pemusnah massal … sesungguhnya

menyerang Irak adalah keputusan yang mereka berdua semata kemudian

mereka berdua meminta orang lain untuk membuat alasan penyerangan.”

89 Perundingan Peta Jalan Damai itu muncul dari “Panitia segi empat

persekutuan internasional”: AS, PBB, Uni Eropa dan Rusia yang bertujuan

untuk mencapai keputusan final masalah Timur Tengah --- masalah Palestina

--- dan bekerja untuk mewujudkan “Perdamaian” melalui 2 tahap dasar yang

akan selesai tahun 2005 M, yang bertujuan untuk:

1. Menghentikan “intifaadloh mubarokah” (aksi perlawana yang penuh

berkah) dengan cara apa yang dinamakan dengan menghentikan

kekerasan dan mengadakan perombakan mendasar pada pemerintahan

Palestina di bidang ekonomi, administrasi, keamanan, dan perundang-

undangan, dan sebagai gantinya Pasukan Israel ditarik mundur dari

kota-kota Palestina dan membebaskan beberapa daerah pemukiman

kecil.

2. Memproklamasikan berdirinya negara Palestina yang mempunyai

perbatasan sementara dengan beberapa wilayah yang saling berbatasan.

Bersama berdirinya negara tersebut terus dijalin kerjasama yang

maksimal untuk mewujudkan keamanan bersama Israel, dan juga

mengadakan pemerintahan baru Palestina yang dipilih oleh seorang

194

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Begitu pula dengan serangan-serangan media massa yang

dilancarkan oleh orang-orang salib terhadap umat Islam yang

nampak sangat jelas sekali, sejelas rencana jahat mereka terhadap

umat Islam secara umum dan terhadap penduduk Haromain

antek Israel yaitu Abu Maazin (Mahmuud ‘Abbaas) dan mewujudkan

perdamaian Arab dengan Israel.

Dan sebelum dimulai perundingan baru ini, Yahudi menetapkan serangkaian

syarat diantaranya yang terpenting adalah:

A. Melakukan aksi pendahuluan, yaitu apa yang disebut sebagai toleransi

terhadap Israel dengan melakukan tindakan-tindakan cepat melawan

gerakan perlawanan, dan mengadakan perubahan mendasar pada

pemerintahan Palestina, dan yang paling penting adalah memindahkan

kepentingan Arafat kepada kepentingan Perdana Menteri yang baru,

Mahmud ‘Abbaas --- Abu Mazin ---.

B. Tidak membekukan pemukiman dengan dalih “pertumbuhan secara

alami” bagi pemukiman yang sudah ada.

C. Menolak untuk menyelesaikan perkara kepada Panitia Segi Empat, dan

terus memantau orang-orang Palestina dalam melaksanakan menjaga

keamanan mereka.

D. Tidak menetapkan mana sebenarnya wilayah negara Palestina, dan

menyerahkan semuanya kepada kesepakatan dari kedua belah pihak.

E. Tidak terpancang dengan jadwal waktu yang telah ditentukan yang akan

berakhir pada tahun 2005 M dan menyerahkan semua itu kepada sejauh

mana orang-orang Palestina dalam merealisasikan kewajiban-kewajiban

yang terdapat dalam Peta Jalan Damai. (Dinukil dari Khorithotuth

Thoriq; Mu-amaroh Dauliyyah Ukhro Lil Qodlo ‘Alal Muqowamah Al

Falisthiniyah, karangan ‘Abdur Rohman Ath Thorobulusy, Majalah

Nida-ul Islam).

Page 98: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

195

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

(Makkah dan Madinah) secara khusus, rencana orang-orang

Amerika tersebut juga nampak jelas di dalam pernyataan-

pernyataan mereka yang mendesak untuk merubah keyakinan,

gaya hidup dan akhlaq kaum muslimin sehingga mereka menjadi

orang-orang yang paling toleran --- menurut istilah mereka90 ---

yang disampaikan dengan ungkapan yang jelas, bahwasanya ini

semua merupakan perang agama dan ekonomi, mereka ingin

menjauhkan manusia dari beribadah kepada Alloh supaya

mereka dapat memperbudak mereka, menjajah negara mereka

dan menjarah kekayaan mereka, dan lebih mengherankan lagi

mereka memaksakan demokrasi dan kebudayaan Amerika

dengan menggunakan roket-roket penyihir (propaganda). Oleh

karena itu sesungguhnya yang akan terjadi setelah itu akan lebih

mengerikan dan lebih pahit.

Sesungguhnya penjajahan di Irak ini hanyalah

merupakan sebuah episode dari rangkaian kejahatan

90 Dan niat itu telah berubah menjadi kenyataan dan Pemerintah-pemerintah

Arab pun mulai menyambut perintah-perintah dari tuannya yaitu Amerika.

Lihatlah kepada sebuah surat kabar pemerintah ia muncul dengan judul-judul

seperti berikut:”Irak akan mengevaluasi kembali kurikulum pendidikannya”,

“Parlemen Yordania bersitegang dengan pemerintahannya akibat usulan

untuk mengadakan perubahan kurikulum pendidikan”, “Majlis Parlemen

Kuwait pada hari ini mengadakan pembicaraan tentang perubahan kurikulum

pendidikan”, “Perhatian negara-negara teluk terpusat kepada teroris dan

perubahan kurikulum pendidikan”, “Para ahli di negara-negara teluk tengah

menyiapkan kajian terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi negara-

negara kooperatif; untuk kurikulum pendidikan”, “Pertemuan pertama Liga

Arab di Beirut membahas seputar pendidikan”.

196

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

persekutuan Zionis–Salibis, kemudian setelah itu adalah

penjajahan terhadap seluruh negara teluk lainnya sebagai kunci

utama untuk menguasai seluruh dunia. Sesungguhnya teluk dan

negara sekitarnya merupakan kunci untuk menguasai dunia

menurut pandangan negara-negara besar karena di sanalah

tempat tambang minyak terbesar di dunia91. Dengan demikian

maka penjajahan Baghdad hanyalah merupakan satu langkah

pelaksanaan program yang telah ditetapkan oleh Amerika

sebelumnya. Dengan demikian negara-negara Timur Tengah

merupakan target lama dan pada hari ini juga menjadi target,

dan dia akan tetap menjadi target pada masa mendatang.

91 Liga Arab memiliki 643,1 milyar barel minyak mentah, yaitu 62,1 % dari

kandungan minyak dunia, dan dapat memproduksi 21 juta barrel perhari

yaitu 31,5 % dari produksi minyak dunia. Dan dari produksi tersebut dapat

mengekspor sekitar 17,5 juta barrel perhari. Hal ini berdasarkan data dunia.

Dan apabila Iran kita masukkan ke negara-negara Arab maka kandungan

minyak bertambah menjadi 733,1 milyar barrel yaitu setara dengan 70,8%

dari kandungan minyak dunia. Dan produksi mencapai 24,6 juta barrel

perhari, yaitu 36,7% dari produksi dunia. Dan ekspor mencapai sekitar 20 juta

barrel perhari.

Dan di sisi lain USA merupakan pengimpor minyak terbesar di dunia, yaitu

mencapai sekitar 63,2 % pada setengah tahun pertama 2001 M dari

keseluruhan impor minyak seluruh dunia, berdasarkan penjelasan yang

dikeluarkan Amerika. Dan Amerika sendiri setiap hari mengimpor sekitar 12

juta barrel yang 3 juta barrelnya berasal dari negara-negara Arab terutama

adalah Saudi yang mana Amerika mengekspor darinya 1,8 juta barrel perhari.

'(Lihat “Silaahul Bitruul, Hal Yash-luhu Lida’mil Intifadloh? Karangan Ahmad

Abdus Salaam dan ‘Alaa’ Abul ‘Ainainain, 13/4/2002).

Page 99: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

197

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Lalu apakah yang telah kita persiapkan untuk

menghadapinya ?

Dan serangan persekutuan zionis salibis terhadap umat

Islam hari ini, merupakan serangan yang paling berbahaya dan

paling ganas secara mutlak dan ia mengancam agama dan dunia

seluruh umat Islam.

Bukankah Bush telah mengatakan: “… sesungguhnya

perang ini adalah perang salib…”92 dan bukankah ia juga

mengatakan: “… sesungguhnya perang ini akan memakan waktu

92 Hal itu dia sampaikan ketika konferensi pers yang diadakan pada tanggal

28/6/1422 H bertepatan dengan 16/9/2001 M. Dan ucapannya ini dikritik oleh

beberapa tokoh Amerika. Mereka mengatakan:”Presiden Bush telah salah

dalam menggunakan istilah tersebut. Hal itu karena beberapa sebab,

diantaranya:……Bahwasanya sholiibiyyuun (kaum salibis) --- sebenarnya ---

telah kalah dalam peperangan salib di tangan Sholaahuddiin. Maka tidaklah

tepat mengingat kembali kekalahan pada waktu kita sangat membutuhkan

kemenangan…” (Acara “Netline” dalam TV Amerika “ABC”).

Namun meskipun banyak menghadapi kritikan, Bush mengulangi

penggunaan istilah “Perang Salib” ini ketika berbicara di hadapan para

tentaranya yang durhaka, ia mengatakan:”Bergabunglah bersama kami,

Perang Salib yang penting ini”.

Sampai-sampai seorang editor surat kabar Amerika Robert Fish

mengatakan:”Nampaknya Presiden Bush benar-benar yakin bahwa dia tengah

memimpin Perang Salib. Beberapa hari yang lalu dia menggunakan istilah ini

meskipun dia telah diingatkan”.

198

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

yang sangat lama dan menargetkan 60 negara…”93. Bukankah

negara-negara Islam itu kurang lebih 60 negara?

93 Disebutkan dalam sebuah surat kabar Emirat Arab “Al-Bayaan”:”Para

pemimpin Amerika – menyatakan:”Bahwasanya terorisme ini terdapat di 60

negara dan bahwasanya organisasi Al-Qooidah itu terbentang di 60 negara.

Dan Amerika akan menyerang terorisme di setiap negara tersebut. Artinya

Amerika akan menyerang negara-negara yang menjadi anggota Konferensi

Negara-negara islam, ditambah beberapa negara Asia yang akan diajak untuk

memerangi teroris --- seperti Philipina ---. Namun para pemimpin Amerika

lebih berkonsentrasi pada negara-negara Timur Tengah yaitu negara-negara

yang melahirkan Bin Ladin dan sejumlah pengikut dan pimpinan yang ada di

sekelilingnya, seperti Aiman Adh-Dhowaahiriy, Muhammad ‘Aathif --- Abu

Hafsh --- dan yang lainnya.

Di dalam surat kabar tersebut juga disebutkan:”Ketika berbicara di hadapan

rakyat Amerika --- pada saat memulai operasi militer di Afghanistan ---

Presiden George Bush menyatakan bahwa perang melawan teroris ini adalah

perang yang panjang, dan perang ini tidak hanya terbatas pada Afghanistan

akan tetapi merembet ke negara-negara yang mendukung dan membantu

teroris dan juga negara-negara yang melindungi teroris, tanpa terbatas oleh

negara manapun. Dan hal ini menimbulkan kegelisahan pada beberapa negara

Arab dan Islam, khususnya setelah Amerika mengumumkan daftar orang-

orang buron dan daftar lembaga-lembaga dan organisasi-organisasi yang

dianggap mempunyai hubungan dengan organisasi Al-Qooidah yang

dipimpin oleh Usamah bin Laadin, dan dianggap memberi sokongan dana

kepada teroris --- menurut pandangan Amerika --- Dan yang lebih

menambah kegelisahan Arab dan Islam bahwasanya orang-orang yang

menjadi buron dan sebagian besar dari yayasan dan organisasi yang tercantum

dalam daftar Amerika tersebut adalah yayasan dan organisasi-organisasi Islam

dan Arab yang sebagian swasta dan sebagian lain bergerak dalam bisnis yang

mempunyai cabang di berbagai negara di dunia --- yang mencakup negara-

negara Arab dan Islam --- namun kepemilikan dan pengelolaannya di tangan

Page 100: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

199

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Apakah kalian tidak melihat? Bukankah mereka telah

mengatakan bahwa mereka ingin merubah ideologi Timur

Tengah yang senantiasa menebarkan kebencian terhadap orang

Amerika ?!!

Sesungguhnya yang mereka maksud dengan ideologi itu

adalah Islam dengan jihad sebagai puncaknya sebelum yang

lainnya, karena mereka paham bahwa mereka tidak akan dapat

menikmati harta kekayaan kita dan bumi kita selama kita masih

sebagai muslim dan mujahid. Oleh karena itu renungkanlah !!!

Wahai kaum muslimin:Wahai kaum muslimin:Wahai kaum muslimin:Wahai kaum muslimin:

Sesungguhnya permasalahan ini sangat bahaya dan

bencana ini sangat besar, dan demi Alloh sesungguhnya saya

ingin menyelamatkan agama dan dunia kalian. Bagaimana tidak?

Sedangkan kalian adalah saudara-saudaraku seagama, dan

keluargaku seketurunan, dan seorang penunjuk jalan itu tidak

akan membohongi keluarganya. Oleh karena itu

pinjamkanlah kepadaku pendengaran dan hati kalian untuk

mempelajari sepurtar bencana yang dahsyat ini. Lalu bagaimana

jalan keluar dari bencana yang sangat besar ini.

Untuk berbicara masalah ini saya katakan sebagaimana

yang dikatakan oleh Nabi Syu’aib AS.

orang-orang Arab dan Islam. Dan ternyata daftar-daftar yang diumumkan

oleh pemerintah Amerika tersebut tidak disertai dengan penjelasan-

penjelasan yang memperkuat atau yang menjelaskan keterlibatannya dengan

apa yang disebut oleh USA sebagai teroris”. (6 / Syawal / 1422 H).

200

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

X:0:�. '�آ� J� إن أر�� إ]� ا�ص�ح م�اX�NR وم�'�*�9+ إ]� ن�aوإ$�. أ

”Aku tidak bermaksud kecuali (mendatangkan) perbaikan selama

aku masih berkesanggupan. Dan tidak ada taufiq bagiku

melainkan dengan (pertolongan) Alloh. Hanya kepada Alloh aku

bertawakal dan hanya kepadaNyalah aku kembali”. (Huud: 88)

Dengan memohon pertolongan dan bertawakal kepada Alloh

dan menyambut perintahNya, yang memerintahkan agar kita

tidak takut dengan celaan orang yang mencela. Dengan

senantiasa berusaha untuk menjaga kejujuran, terang-terangan

dalam menyampaikan kebenaran dan mencari ridlo Khooliq

(sang pencipta) meskipun semua makhluq marah. Karena ajal

kita akan berakhir sampai waktu yang telah ditentukan dan rizqi

kita berada di langit, lalu kenapa kita takut untuk mengatakan

dan membela kebenaran.

Dan tidak ada yang berpangku tangan untuk membela

kebenaran ketika jihad itu hukumnya fardlu ‘ain, kecuali orang

yang merugi, bodoh dan terhalang untuk meraih kebaikan yang

sangat besar.

Berdasarkan itu maka saya katakan: bahwasanya langkah

pertama untuk keluar dari ketersesatan ini adalah kembali

kepada Alloh Subhaanahu Wata’ala, memohon ampun dan

bertaubat kepadaNya dari segala dosa, dengan taubat yang

sebenar-benarnya, dan mengikuti petunjuk Al Qur-anul ‘Adzim

dan Sunnah NabiNya yang mulia shollallohu 'alaihi wa sallam.

Page 101: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

201

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Selain itu kita juga harus mencari penyebab utama

penyelewengan dari jalan yang lurus dari intern. Dan mencari

kekuatan yang sangat berperan dalam penyelewengan ini. Dan

dengan tanpa susah payah kita akan dapatkan bahwa yang paling

menonjol adalah sebagai berikut:

1. Para umaro’ (pemimpin)94

94 Syaikh Abu Qotadah Al-Falisthiiniy berkata: “Imam Al-Bukhoriy

meriwayatkan dalam Kitab Shohihnya: “Bahwasanya ada seorang wanita dari

Hims bertanya kepada Abu Bakar: “Sampai kapankah kita akan berada dalam

keadaan baik seperti ini --- yaitu Islam --- yang Alloh datangkan setelah masa

jahiliyah ? Ia menjawab: “Kalian tetap dalam keadaan seperti itu selama

pemimpin-pemimpin kalian lurus”. Perempuan itu bertanya: “Siapakah

pemimpin itu? Ia balik bertanya: “Bukankah kamu memiliki kepala dan

pemuka yang mereka memerintah lalu kaummu mentaati mereka ?

Perempuan itu menjawab: “Ya”. Ia berkata: “Mereka itulah pemimpin itu”.

Dan beresnya para pemimpin itu adalah dengan melaksanakan ajaran Islam

dan syariat Alloh dan dengan menebarkan keadilan dalam hukum. Sedangkan

rusaknya mereka itu adalah dengan meninggalkan dienulloh (Islam) dan tidak

menjalankannya di kalangan manusia. Dan Abu Bakar rodliyallohu 'anhu

menggantungkan kerusakan manusia dengan rusaknya pemimpin: “Selama

pemimpin-pemimpin kalian lurus”.

Al-Haafidz Ibnu Hajar rh. dalam Fathul Baariy dalam menjelaskan hadits ini

mengatakan: “Karena diin manusia itu sesuai dengan diin raja-raja mereka,

maka barangsiapa dari pemimpin-pemimpin tersebut menyeleweng, maka dia

telah sesat dan menyesatkan.

Dan oleh karena penting dan urgennya para pemimpin dalam kehidupan,

maka syaari’ (Alloh yang membuat syariat) Yang Maha Bijaksana

memerintahkan dan menghasung kaum muslimin agar mengawasi para

pemimpin untuk meluruskan penyimpangan mereka, meskipun hal ini

202

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

2. Para ulama’ dan khuthoba’ (juru dakwah) yang jahat95

membahayakan diri orang yang memberikan nasehat dan kondisi. Rosululloh

shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda:

F�� ج�ن :Nzw0 /� ح(�: آ�د6& ا$DA*أ

“Jihad yang paling utama adalah ucapan yang benar di hadapan penguasa

yang dholim” (Hadits ini diriwayatkan oleh Ahmad dengan sanad shohih).

Ini kaitannya dengan penguasa muslim. Adapun terhadap penguasa kafir,

kaum muslimin wajib untuk memecat dan menggulingkannya. Al-Qodliy

‘Iyaadl berkata: “Jika terjadi kekafiran atau perubahan terhadap syariat

perbuatan bid’ah pada diri pemimpin maka kepemimpinannya dan tidak

wajib lagi mentaatinya. Dan kaum muslimin wajib memberontak dan

memecatnya” (Maqoolaat Bainal Manhajain:10).

95 Syaikh Usamah bin Ladin mengatakan: “…dan demikianlah para penguasa,

telah menipu kita. Mereka berwala’ (loyal) kepada orang-orang kafir lalu

mereka mengaku beragama Islam. Dan diantara yang memperkuat penipuan

ini adalah dibentuknya lembaga-lembaga untuk menipu manusia. Dan

mungkin orang akan merasa heran kalau kami mengatakan beberapa lembaga

yang dikatakan sebagai lembaga syariat atau fiqih atau ilmu memerankan

fungsi ini --- baik sadar atau tidak --- Maksud pemerintah dalam

menampilkan beberapa ulama’ di layar televisi dan melalui stasiun-stasiun

radio yang memberi fatwa kepada manusia, tujuan pokoknya bukanlah untuk

berfatwa. Seandainya ini tujuannya tentu para ulama’ yang benar akan tampil

di layar televisi setempat dan yang lain juga di stasiun-stasiun radio setempat

dengan yang lainnya. Akan tetapi lembaga-lembaga tersebut mempunyai

peran yang penting pada masa-masa yang sulit dan pada jam-jam kosong.

Sebagaimana yang telah kita lihat sebelumnya ketika pemerintah

memberikan wala’ (loyal) nya kepada tentara-tentara salibis Amerika dan

memasukkan mereka ke negeri Haromain, lalu rakyat dan para pemuda ribut,

maka sarana yang paling efektif untuk membungkam manusia adalah

Page 102: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

203

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

3. Para qiyaadah (pemimpin) ‘amal islaamiy (perjuangan

Islam) yang cenderung kepada orang-orang dholim96

lembaga-lembaga tersebut dan yang semisalnya yang mengeluarkan fatwa

yang membenarkan tindakan penguasa yang mereka sebut sebagai waliyul

amri (pemimpin) – padahal sebenarnya mereka bukanlah waliyul amri

(pemimpin) kaum muslimin – Oleh karena itu hal ini harus diperhatikan”

(Taujihat Manhajiyah : 1).

96 Dan mungkin tipe manusia semacam ini yang paling berbahaya karena dia

mencampur adukkan antara yang haq dan yang bathil. Syaikh Aiman Adh-

Dhowaahiriy mengatakan: “Dan kita bertanya-tanya : “Manakah yang lebih

berbahaya antara pemerintah kafir --- baik Mesir atau yang lain ---

menggunakan wartawan bayaran atau menggunakan “Jama’ah Ikhwanul

Muslimin” untuk menyerang jihad ?

Tidak diragukan lagi bahwa penggunaan Jama’ah Ikhwanul

Muslimin untuk menyerang jihad adalah lebih berbahaya. Karena jama’ah

tersebut menghalangi jihad atas nama dakwah, yang dengan begitu mereka

menipu kaum muslimin yang lemah imannya dan sedikit ilmunya.. tidakkah

engkau lihat wahai saudaraku sesama muslim, bahwasanya thoghut itu ---

apabila telah terjepit dan khawatir terhadap kekuasaannya dari ancaman

jama’ah jihad --- kadang dia memberikan kedudukan menteri kepada

Ikhwanul Muslimin, supaya menipu manusia dengan mengatas namakan

Islam dan supaya memukul jihad dengan mengatas namakan Islam ? ….”

Dan Syaikh Aiman Adh-Dhowaahiriy juga mengatakan: “Dan

sungguh pemerintah-pemerintah yang berkuasa atas umat Islam terus

menerus membuat makar terhadap Islam dan kaum muslimin. Dan yang

terakhir kali mereka menggunakan akal --- setelah mereka menyadari

bahayanya menghadapi Islam secara nyata dan terbuka --- untuk memecah

belah barisan kaum muslimin dan memalingkan mereka dari kewajiban

syar’iy mereka yang fardlu ‘ain, yaitu jihad melawan orang-orang kafir dan

murtad terlebih yang menguasai negeri kaum muslimin. Dan dalam rangka

204

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

4. Para petugas media massa yang membela negara dan

orang-orang yang mengikuti jejak mereka.

Dan kenyataan yang pahit adalah sesungguhnya para

penguasa itu telah berhasil menyesatkan dan menipu semua

memecah belah ini mereka menggunakan berbagai sarana dan diantara yang

paling utama adalah menghasung berbagai dakwah yang menggunakan label

indah dan menarik, padahal sebenarnya menyebabkan 2 hal:

Pertama: melepaskan rukun aqidah kaum muslimin yang paling

penting, yaitu: rukun yang berupa pasrah (taslim) terhadap haakimiyah

(kekuasaan) Alloh ta'ala lalu mengikuti prinsip-prinsip demokrasi jahiliyah

dalam perundang-undangan (tasyrii’) yang berarti menyerahkan kepada

manusia hak untuk menentukan undang-undang dan aqidah…. Dan

yang kedua: mencampakkan jihad yang hukumnya fardlu ‘ain melawan

pemerintah-pemerintah murtad yang menguasai negara-negara kaum

muslimin – bahkan lebih dari itu memusuhi, membodoh-bodohkan dan

mencerca orang yang menyerukannya serta mengajak pemerintah untuk

memberangusnya dan berlepas diri (baro’) darinya di hadapan para thoghut.

Dan diantara jama’ah-jama’ah yang mengajak kepada 2 point yang

memecah belah barisan kaum muslimin tersebut adalah Jama’ah Ikhwanul

Muslimin --- terutama beberapa tahun terakhir ini --- jama’ah ini berusaha

dengan sungguh-sungguh untuk menghentikan kekerasan dan

mengumumkan komitmen mereka terhadap undang-undang yang syah,

hukum jahiliyah yang syah, dan pengingkaran terhadap hak maula (Alloh)

ta'ala dalam menetapkan tasyrii’ (undang-undang) untuk hamba-hambaNya.

Sesungguhnya jama’ah ini memanfaatkan semangat para pemuda

Islam untuk merekrut bahkan memasukkan mereka ke dalam lemari es

jama’ah tersebut …..Dan untuk mengalihkan fanatik keIslaman mereka dari

jihad melawan thoghut kepada perundingan dan pemilu” (Al-Hishoodul

Murr; Al-Ikhwaanul Muslimin Fii Sittiina ‘Aaman)

Page 103: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

205

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

model manusia di atas. Kemudian mereka bungkam orang-orang

yang menolak --- kecuali orang-orang yang dirahmati Alloh ---.

Dan oleh karena Al Qur’an dan As Sunnah mengajarkan

kejujuran dan memisahkan antara yang haq (benar) dan yang

batil (salah), agar manusia tidak bingung lalu tersesat dari jalan

yang lurus. Alloh berfirman:

��ن:�' 1Rوأن �w($ا ا��R2'و Ak��$� �w($و] ':�%�ا ا

Dan janganlah kamu campur adukkan yang haq dengan yang

batil, dan janganlah kamu sembunyikan yang haq itu sedang

kamu mengetahui. (Al Baqoroh: 42)

Dan untuk menghindari pencampuradukkan antara yang

haq dengan yang bathil ini, kita harus menyebut segala

permasalahan itu sesuai dengan nama yang sebenarnya, dan

menyatakannya dengan lafadz syar’inya, lebih-lebih ketika kita

berbicara tentang kekuatan yang berperan dalam perjalanan

menyelewengnya umat ini, supaya kita mudah untuk membuat

persepsi yang benar terhadap mereka dan aktivitas mereka,

sehingga kita mudah untuk memahami cara bersikap dengan

mereka karena menghukumi sesuatu itu merupakan cabang dari

persepsi terhadap sesuatu tersebut.

Atas dasar itu, maka sesungguhnya penamaan yang

syar’iy terhadap penguasa yang menjalankan hukum dengan

selain hukum yang diturunkan oleh Alloh dan dia berjalan di

atas ajaran selain ajaran Alloh ta'ala atau dia memberikan

bantuan orang-orang kafir dengan alasan apapun, seperti

206

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

memberikan sarana-sarana militer atau dengan cara mau

melaksanakan resolusi-resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa

(PBB) terhadap Islam dan umatnya, penamaan yang syar’iy

terhadap mereka itu adalah kafir lagi murtad97.

Selain itu, kekuatan-kekuatan yang memberikan bantuan

kepada thoghut tersebut, yang dengan kesadaran dan tanpa ada

paksaan (ikrooh) mereka juga mempunyai peran dalam

97 Syaikh Ahmad Syaakir rh. berkata: “Hendaknya setiap muslim di setiap

belahan bumi mengetahui: bahwasanya apabila dia bekerjasama dengan

musuh-musuh Islam yang menjajah kaum muslimin – seperti Inggris,

Perancis dan sekutu-sekutunya – dalam bentuk apapun, atau berdamai

dengan mereka sehingga dia tidak memerangi mereka dengan kemampuan

dia, apalagi membela mereka dengan ucapan atau tindakan dalam memusuhi

saudara-saudara mereka seiman. Sesungguhnya barangsiapa melakukan hal

itu lalu dia sholat maka sholatnya batal atau dia bersuci dengan cara berwudlu

atau mandi atau tayammum maka bersucinya batal, atau dia shoum wajib atau

shoum sunnah maka shoumnya batal, atau dia haji maka hajinya batal atau

dia membayar zakat yang wajib atau mengeluarkan sedekah yang sunnah

maka zakatnya batal dan tertolak, atau dia beribadah kepada Robbnya dengan

ibadah apapun maka ibadahnya batal dan tertolak. Dia tidak mendapatkan

pahala dari semua itu bahkan dia mendapat dosa.

Hendaknya setiap muslim mengetahui bahwasanya apabila dia melakukan

perbuatan yang hina ini, maka terhapuslah semua ibadahnya kepada Robbnya

sebelum dia terjebak dalam lumpur kemurtadan yang dia pilih untuk dirinya.

Dan semoga Alloh menjaga setiap muslim agar tidak memilihnya yang berhak

mendapat sebutan yang agung ini yang beriman kepada Alloh dan RosulNya”

(Kalimatul Haq, hal. 137)

Page 104: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

207

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

terjadinya kedholiman tersebut, masing-masing sesuai dengan

perbuatannya.98

98 Ketahuilah bahwasannya orang kafir itu tidak mungkin melakukan

kerusakan dibumi atau mendzalimi sebuah bangsa, kecuali pasti dengan

bantuan orang-orang yang membantunya untuk melakukan kedzoliman dan

kerusakan, dan yang menjaga mereka dari orang yang ingin membalasnya.

Dengan demikian maka orang kafir dan kerusakan yang dilakukan itu tidak

akan eksis kecuali karena ada orang yang membantu dan membelanya, karena

itu Alloh berfirman :

�%�12 ا$/��رR* ا��:y #�5�$و$� '�آ/�ا إ$; ا

“Dan janganlah kamu “rukun” kepada orang-orang yang zalim yang

menyebabkan kamu disentuh api neraka,…” (QS.Hud : 113)

Para ulama mengatakan:”Ar Rukun” adalah sedikit cenderung, dan Ibnu Ibnu Ibnu Ibnu

TaimTaimTaimTaimiyyahiyyahiyyahiyyah berkata: ”Dan begitu pula disebutkan dalam sebuah atsar: “Pada

hari kiamat akan dikatakan: Manakah orang-orang dzolim dan pembantu-

pembantunya? --- atau dikatakan orang-orang yang semacam mereka ---

kemudian mereka dikumpulkan dalam satu peti dari api lalu dilemparkan

kedalam neraka”. Dan lebih dari seorang salaf yang mengatakan yang disebut

dengan para pembantu orang-orang dzalim adalah orang-orang yang

membantu mereka meskipun hanya dengan mengisikan tinta atau

mengambilkan pena. Dan diantara mereka ada yang mengatakan: Bahkan

orang yang mencucikan baju mereka termasuk pembantu mereka, dan

mereka itu termasuk yang disebut sebagai jodoh-jodoh mereka. Dalam sebuah

ayat: Karena sesungguhnya orang yang membantu untuk berbuat baik dan

taqwa, adalah keluarga orang yang berbuat baik dan taqwa. Dan orang yang

menolong untuk berbuat dosa dan permusuhan adalah keluarga orang yang

berbuat dosa dan permusuhan. Alloh subhanahu wa ta’aalaa berfirman :

م# IiC� ش0�i( ح%/( 2�# $. نa�g م/�6 وم# IiC� ش )0�i�e[( 2�# $. آAi م/�6

208

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Barangsiapa yang memberikan syafa`at yang baik, niscaya ia akan

memperoleh bahagian (pahala) daripadanya. Dan barangsiapa yang memberi

syafa`at yang buruk, niscaya ia akan memikul bahagian (dosa)

daripadanya…(QS. An Nisa’ : 85)

Orang yang memberi syafa’at adalah orang yang membantu orang lain, maka

dia dengan orang tersebut menjadi genap yang sebelumnya ganjil. Oleh

karena itu asy syafa’ah al hasanah ditafsirkan dengan membantu orang-orang

yang beriman untuk berjihad. Sedangkan asy syafaa’ah as sayyi-ah ditafsirkan

dengan membantu orang-orang kafir dalam memerangi orang-orang beriman

sebagaimana hal itu disebutkan oleh Ibnu JarIbnu JarIbnu JarIbnu Jaririririr dan AbAbAbAbu Sulaimau Sulaimau Sulaimau Sulaimannnn.” (Majmu’ Majmu’ Majmu’ Majmu’

FatawFatawFatawFatawaaaa, , , , VII / 64)

Maka penguasa kafir itu tidak akan eksis, dan tidak akan eksis pula hukum-

hukum kafir serta kerusakan-kerusakan besar di negara-negara muslimin

yang ditimbulkannya, kecuali lantaran orang-orang yang membela para

penguasa thoghut itu. Sama saja apakah mereka itu membantu dengan

perkataan yang menyesatkan dan menipu manusia, atau membantu dengan

perbuatan. Dengan cara menjaga mereka dan undang-undang mereka dari

orang yang ingin membalas mereka. Maka tidak mengherankan kalau Alloh

menyebut tentara-tentara penguasa kafir itu dengan pasak-pasak, karena

merekalah yang mengokohkan kekuasaannya dan merekalah yang menjadi

penyebab eksisnya kekafiran yaitu dalam firman Alloh :

و*0��ن ذي ا$"و'�د

dan kaum Fir'aun yang mempunyai pasak-pasak (tentara yang banyak). (QS.

Al Fajr : 10)

Ibnu JariirIbnu JariirIbnu JariirIbnu Jariir dalam menafsirkan ayat ini mengatakan: Alloh mengatakan:

Apakah kamu tidak melihat apa yang Alloh lakukan kepada Fir’aun yang

memiliki pasak-pasak. Para ahli ta’wil berselisih pendapat tentang makna

firman Alloh yang berbunyi: ذي ا$"و'�د”Yang mempunyai pasak-pasak” dan

kenapa Dia katakan begitu?, sebagian mereka mengatakan: Artinya adalah

Page 105: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

209

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Oleh karena itu saya menyerukan kepada semua gerakan

Islam (Al ‘Amal Al Islaamiy) agar mereka memecat qiyaadah

(pemimpin) mereka yang cenderung kepada orang-orang dholim

kemudian mengangkat qiyaadah (pemimpin) yang kuat dan

dapat dipercaya, yang melaksanakan kewajibannya dalam

kondisi yang kritis ini, untuk membela umat Islam.

yang mempunyai tentara-tentara yang memperkuat kekuasaannya, dan

mereka mengatakan pasak-pasak dalam permasalahan ini maksudnya adalah

tentara-tentara.” (TafsTafsTafsTafsir Ath Thobariir Ath Thobariir Ath Thobariir Ath Thobari, , , , XXX / 179).

Ini semua menjelaskan tentang kejahatan para pendukung thoghut, dan

bahwasannya mereka itulah penyebab yang sebenarnya atas eksisnya

kekafiran dan kerusakan. Maka tidak mungkin orang kafir itu dapat merusak

dan mendholimi ummat kecuali dengan menggunakan para pembantu yang

menolongnya. Dan kalau Rosululloh saja bersabda :

أن� �ئ م# آeA م%:1 1�9� �# أ6y� ا$�C�آ�#

Aku berlepas diri dari setiap muslim yang tinggal ditengah-tengah orang

musyrik.

Lalu bagaimana dengan orang yang membantu kekafiran mereka?, dan

bagaimana dengan orang yang membantu mereka untuk menyakiti dan

memerangi kaum muslimin?.

Dan kalau kita lihat, sesungguhnya peperangan yang dilancarkan kaum

muslimin terhadap para penguasa thoghut, dengan tujuan menggulingkan

mereka dan mengangkat seorang penguasa muslim, kenyataannya peperangan

tersebut adalah peperangan melawan para pendukung mereka yang terdiri

dari tentara dan yang lainnya.

210

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Dan adapun para petugas media massa yang mengolok-

olok syiar (ajaran) Islam --- seperti jihad dan syi’ar-syi’ar yang

lainnya --- mereka itu adalah orang-orang zindiiq99 lagi murtad.

99 Syaikh Abu Bashiir, Abdul Mun’im Musthofa Haliimah berkata: “‘Az-

Zandaqoh adalah kata bahasa Persi yang diarabkan, yang aslinya adalah

“Zandah Kard” yang maksudnya adalah memendam kekafiran dan

pengingkaran, dan menampakkan kekafiran dan keimanan secara bersamaan

atau secara terpisah, menyesuaikan keadaan, kebutuhan dan kesempatan.

Oleh karena itu Zindiq adalah: orang yang mempunyai keyakinan kafir dan

menampakkan kekafiran tersebut --- berulangkali --- setiap ada kesempatan

dan dia mengira bahwa tidak ada mata yang mengawasinya atau mencatat

pembicaraan dan sikapnya. Dan apabila ketahuan lalu disampaikan dalil yang

qoth’iy kepadanya dan ditanyakan kepadanya kenapa dia melakukan

kekafiran, kamu lihat dia segera memungkiri perbuatannya dan

menafsirkannya dengan hal-hal yang memalingkan dari kekafiran yang nyata

dan sesungguhnya dia tidak bermaksud untuk kafir dan yang dia inginkan

hanyalah kebaikan akan tetapi kita tidak memahami maksudnya dan

tujuannya!! Dan di sisi lain kamu lihat dia menampakkan diri sebagai orang

Islam dan bersyahadat, dan dia percaya dengan kewajiban sholat, zakat dan

rukun-rukun Islam lainnya. Dan seandainya kamu minta dia untuk

bersyahadat pasti dia melaksanakannya segera dengan tanpa ragu-ragu untuk

menghindarkan dirinya dari tuduhan zindiq serta konsekuensi-konsekuensi

hukumnya”.

Kemudian beliau berkata: “Hukum orang zindiq dalam dienulloh (Islam)

adalah dibunuh karena kafir dan murtad tanpa disuruh taubat. Karena orang

itu disuruh bertaubat jika melakukan sesuatu sedangkan orang zindiq tidak

mengaku berbuat sesuatu. Lalu mau disuruh taubat dari apa ?!….Malik rh.

berkata: “Munafiq pada zaman Rosululloh itu kalau sekarang adalah zindiq.

Maka orang zindiq itu kalau ketahuan kezindikannya dibunuh tanpa disuruh

taubat” (Al Jaami’ Li Ahkaamil Qur-aan I/199)…Dan Abu Hanifah berkata:

Page 106: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

211

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Itu semua tadi berkenaan dengan kekuatan-kekuatan

yang paling penting yang berperan dalam membelokkan

perjalanan kita dari intern.

Adapun kalau berbicara tentang cara untuk melawan

kekuatan-kekuatan yang menyerang dari ekstern, hal itu

mengharuskan kita untuk melihat perang-perang salib yang

menyerang negara-negara kita dahulu, supaya kita dapat

mengambil pelajaran untuk kita gunakan dalam melawan

serangan sekarang ini. Dan membuat persepsi yang benar

tentang faktor-faktor terpenting dalam serangan-serangan

tersebut, serta bagaimana perlawanan itu dilakukan.

Maka saya katakan: sesungguhnya penjajahan yang

dilakukan oleh orang-orang Barat terhadap negara kita, baik

dulu maupun sekarang, adalah sama saja. Dan pertarungan

antara kita dan mereka, saling menanduk dan mematahkan

tanduk, telah terjadi sejak berabad-abad, dan akan terus

berlanjut karena sunnatut tadaafu’ (tabiat pertarungan) antara

haq dan bathil itu akan terus berlangsung sampai hari Qiyamat.

Dan kebaikan sebuah negara dan manusia itu tergantung pada

pelaksanaannya terhadap sunnah tersebut. Alloh ta'ala

berfirman:

��� $�i%�ت اqرض 16D� و$�] د*I اJ ا$/��س

“Bunuhlah orang-orang zindiq secara diam-diam karena taubatnya tidak bisa

diketahui” (Ikfaarul Mulhidiin, hal. 37) (Dari makalah “Zanaadiqotul ‘Ashri”

21/6/1421 H)

212

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Seandainya Alloh tidak menolak (keganasan) sebahagian

manusia dengan sebahagian yang lain, pastilah rusak bumi ini.

(QS. Al Baqoroh:251).

Para ahli tafsir mengatakan maksudnya adalah kalau bukan

karena perlawanan yang dilakukan oleh orang-orang beriman

dengan cara memerangi orang-orang kafir, niscaya orang-orang

kafir akan berkuasa dan bumi ini akan rusak lantaran ulah

mereka100. Oleh karena itu camkanlah sunnatut tadaafu’ (tabiat

100 Dalam menafsirkan ayat:

��� e�6�$مX ص�امI و I� وص:�ات وم%�ج� 16D� و$�] د*I اJ ا$/��س

“Dan sekiranya Alloh tidak menahan sebagian orang dengan sebagian yang

lain tentu akan dihancurkan biara-biara, gereja-gereja, tempat-tempat ibadah

orang Yahudi dan masjid-masjid” (QS. Al-Hajj:40).

Al-Qurthubiy berkata: “Maksudnya sekiranya Alloh tidak mensyariatkan

kepada para nabi dan orang-orang beriman untuk memerangi musuh tentu

orang-orang musyrik akan berkuasa dan tentu akan kosong rumah-rumah

yang dibangun oleh orang-orang yang beragama yang berupa tempat-tempat

ibadah, akan tetapi Alloh menahannya dengan mewajibkan perang supaya

orang yang beragama dapat konsentrasi beribadah. Maka jihad adalah urusan

yang dikedepankan dalam semua umat. Dengannya syariat menjadi lurus dan

tempat-tempat ibadah menjadi penuh…Sekiranya bukan karena perang dan

jihad pasti ahlul haq (orang-orang yang benar) akan dikalahkan di setiap

bangsa. Maka setiap orang Nasrani atau Shobi’iy yang memandang buruk

terhadap jihad maka dia telah menentang ajarannya karena kalau bukan

karena perang tentu diin yang dia pertahankan itu tidak akan tersisa” (Tafsir

XII/66).

Dan Asy-Syahiid Sayyid Quthub berkata: “Maka kebatilan itu akan

menyombongkan diri, tidak ada yang menghalangi dan tidak akan berhenti

Page 107: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

213

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

pertarungan) ini dan tidak ada pembicaraan dengan para

penjajah kecuali dengan senjata.101

untuk melakukan permusuhan kecuali jika ditahan dengan kekuatan

sebagaimana yang dia gunakan untuk menyerang dan menguasai. Dan

kebenaran itu tidak cukup sebagai kebenaran untuk menghadapi serangan

kebathilan, akan tetapi harus dengan kekuatan yang menjaga dan

membelanya. Dan ini adalah kaidah umum yang tidak akan berubah selama

manusia itu tetap manusia! Dan harus diadakan perenungan terhadap nash

yang pendek namun mempunyai pengertian yang mendalam dan rahasia-

rahasia yang berada di baliknya tentang alam jiwa dan alam nyata” (Fii

Dhilaalil Qur’an, hal. 2425).

101 Syaikh Abu Muhammad Al-Maqdisiy mengatakan: “Mereka itu tidak

memahami kecuali bahasa menyembelih, membunuh dan darah yang

merupakan bagian dari diin, yang mana mereka tidak dapat dicegah

kedholiman dan permusuhan mereka kecuali dengan bahasa tersebut secara

terang-terangan sehingga dapat mencerai-beraikan orang-orang yang berada

di belakang mereka…Alloh Ta’ala berfirman:

/�ن �Aا م/16 آ� "l +* +9$:�ب ا$��5# آi�وا اa07�$ *�ض� �ا *�ق ا0q/�ق واض�

“Aku akan menimpakan rasa gentar dalam hati orang-orang kafir maka

penggallah leher mereka dan penggallah setiap ujung jari-jari mereka” (QS.

Al-Anfal:12).

Dan Alloh ‘Azza wa Jalla :

i9/�16 *+ ا$)�ب *e�Cد 16 م�# خ:16i $�:�16 �5�آ��ون *Sم�� '

“Maka apabila kamu berjumpa dengan mereka dalam peperangan, cerai

beraikanlah orang-orang yang di belakang mereka” (QS. Al-Anfal:57).

Dan Alloh ‘Azza wa Jalla berfirman:

��ه7�C* 1وا ا$�ث�قR/Gإذ4 أث ;�Rب ح�le�$�ب اD* �واi1 ا$��5# آR�9$ ذاS*

214

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Dan dengan melihat tabiat peperangan yang terjadi

antara kita dan barat, yang telah menyerang negara-negara kita

sejak lebih dari 2500 th, kita dapatkan mereka itu tidak

mempunyai agama yang lurus dan akhlaq yang baik. Motivasi

mereka hanyalah merampas dan mencaplok, sehingga nenek

moyang kita di Syam (sekarang ini Yordan, Syiria dan Palestina –

pent) berada di bawah penjajahan mereka lebih dari 10 abad.

Dan kita tidak mampu mengalahkan mereka kecuali

setelah diutusnya Nabi kita shollallohu 'alaihi wa sallam lalu kita

berpegang teguh dengan agama kita secara benar yang kemudian

mengembalikan jati diri dan identitas orang Arab. Maka

beliaupun membebaskan dari belenggu jahiliyah102 lalu

“Apabila kalian bertemu dengan orang-orang kafir maka penggallah leher

mereka sampai apabila kalian telah banyak membunuh mereka maka ikatlah

mereka” (QS. Muhammad:4).

Maka arahan robbaaniy ini adalah satu-satunya bahasa yang dapat mengusir

kebathilan mereka, dan menahan kejahatan dan permusuhan mereka, yaitu

“Al-Itskhoon” (banyak membunuh), “Dlorbur riqoob” (memenggal leher),

“Adl-Dlorbu Fauqol A’naaq” (memenggal kepala) dan “Tasyriid Man

Kholfahum” (mencerai-beraikan orang-orang yang di belakang mereka)

dengan cara memotong leher dan memenggal kepala, yaitu bahasa perang –

sebagaimana yang dikatakan oleh musuh-musuh kita – yang memang bahasa

itu adalah bahasa perang..! (Dari Khutbah jum’at beliau di penjara Qofqofa

4/Rajab/1425 H)

102 Syaikh Abdur Rohman Ad-Duwasriy rh. ditanya: “Apakah jahiliyah itu

hanya terbatas pada zaman dahulu atau bentuknya berubah-rubah di

kalangan manusia ?” Maka beliau menjawab: “Jahiliyah tidaklah terbatas pada

zaman bahkan bisa jadi jahiliyah yang terjadi pada suatu zaman itu lebih

Page 108: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

215

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

menyinari hati dan akalnya dan meledakkan potensinya. Ketika

itulah tidak ada seorangpun yang mampu melawan brigade

iman, baik orang Arab maupun orang selain Arab (‘Ajam) dan

semuanya berjatuhan mendengar pekikan “Allohu Akbar”. Persi,

Tartar, Turki, Romawi dan Barbar. Ketika komando dunia

berada di tangan kita, kita selamatkan mereka dari peribadahan

kepada manusia menuju peribadahan kepada Robbnya manusia

Subhaanahu Wata’alaa.

Kemudian berpegang kita kepada ajaran agama kita

melemah, dan para penguasa kita rusak, maka kitapun terjangkit

penyakit “wahn” (kelemahan) maka bangsa Romawipun kembali

menyerang kita beberapa abad kemudian, dengan perang Salib

yang terkenal itu, sampai akhirnya mereka mengambil alih

masjid Al Aqsho dari tangan kita. Akan tetapi setelah 90 th

kekuatan kita kembali, karena kita kembali kepada agama kita.

Maka kitapun dapat merebut kembali masjid Al Aqsho atas

parah daripada zaman sebelumnya karena setiap orang dan setiap bangsa yang

membangkang perintah Robb dan para rosul mereka, dan mengikuti segala

keinginan hawa nafsunya itu mempunyai watak jahiliyah sendiri-sendiri.

Sampai-sampai jahiliyah pada hari ini terhitung lebih parah daripada seluruh

jahiliyah sebelumnya. Karena jahiliyah sekarang sangat lekat dengan kufur

terhadap nikmat dan ingkar terhadap Kholiq (sang Pencipta) atau menentang

terhadap diin dan syariatNya, mencela kebijaksanaannNya, menghina

kemuliaanNya dan menganggap baik hal-hal yang jelek, jahat, hilangnya

ghiiroh dan rasa malu yang mana belum pernah terjadi pada masa Abu Jahal,

Abu Lahab dan masa-masa jahiliyah sebelumnya” (Al-Ajwibah Al-Mufiidah

Limahammaatil Aqiiidah, hal 44-45).

216

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

karunia Alloh103 melalui tangan seorang komandan yang

bijaksana dan dengan menggunakan manhaj (metode) yang

lurus, yaitu komandan Sholaahud Diin --- semoga Alloh

merahmatinya104 ---. Sedangkan manhajnya adalah Islam dengan

103 Orang-orang salibis merampas Al-Quds pada tahun 492 H. Ibnu Katsir rh.

berkata: “Ketika dluha pada hari Jum’at tanggal 7 Sya’ban 492 H orang Eropa

merampas Baitul Maqdis yang dimuliakan Alloh, mereka berjumlah sekitar

1.000.000 orang pasukan dan di sana mereka membunuh lebih dari 60 ribu

dari kaum muslimin. Mereka merajalela di perkampungan dan membinasakan

apa saja yang mereka kuasai” (Al-Bidaayah wan Nihaayah XII/156).

Kemudian kaum muslimin mengambil alih dari mereka th. 583 H. As-

Suyuuthiy rh. berkata: “Pada tahun itu banyak penaklukan. Sultan

Sholaahud-Diin banyak mengambil alih negeri-negeri Syam yang dikuasai

oleh orang-orang Eropa selama 91 th. Lalu Sultan Sholaahud Diin bekas-bekas

peninggalan orang-orang Eropa menghancurkan gereja-gereja yang mereka

bangun dan membangun sebuah sekolahan Syaafi’iyyah dari bekas gereja.

Semoga Alloh membalas jasanya terhadap Islam dengan balasan yang lebih

baik…”(Taarikhul Khulafaa’, hal. 519)

104 Sultan, raja pembawa kemenangan Sholahud Diiin Yuusuf bin Ayyub, lahir

th. 532 H di Tikrit, Irak dan meniggal th. 589 H, umurnya 57 th yang

sebagian besar beliau habiskan untuk berjihad dan Alloh memuliakannya

dengan menjadikan takluknya Baitul Maqdis di tangannya.

Ibnu Katsir berkata: “… semoga Alloh merahmatinya. Dia adalah pembela

Islam penjaga dan pelindung dari tipu daya orang-orang kafir yang jahat. Dan

itu semua atas bimbingan dari Alloh. Tidak ada orang Damaskus yang

berkorban sebagaimana pengorbanannya dan mereka masing-masing

berangan-angan seandainya dapat menebusnya dengan anak-anak, orang-

orang yang dicintai dan sahabat-sahabatnya….ada yang mengatakan Dia

dikubur bersama pedang yang dia gunakan untuk berjihad…mereka berharap

Page 109: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

217

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

jihad fii sabiilillaah sebagai puncaknya105. Inilah yang hari ini

harus kita usahakan.

supaya pada hari qiyamat pedang itu dapat ia jadikan tongkatnya sampai

memasukkan ke dalam Jannah insya Alloh. Ia tidak meninggalkan harta

benda untuk bala tentaranya. Dia dermawan dan baik kepada pimpinan-

pimpinannya dan kepada orang lain --- sampai kepada musuh-musuhnya ---

pakaiannya, makanannya dan kendaraannya sederhana…tidak pernah

diketahui dia berbuat makruh akan tetapi cita-citanya yang paling tinggi

adalah membela Islam dan menghancurkan musuh-musuh yang jahat. Dan

dalam rangka itu dia berfikir sendiri dan bersama orang-orang yang dia

percayai siang dan malam. Dan ini ditunjang dengan keutamaan dan

kelebihan yang dia miliki…Dia selalu menjaga sholat pada waktunya secara

berjama’ah. Ada yang mengatakan: “Dia tidak pernah ketinggalan sholat

berjama’ah sebelum wafatnya sepanjang tahun sampai ketika dia sakit

menjelang kematiannya. Dia suka mendengar Al-Qur;an, hadits dan ilmu.

Dan dia rutin mendengarkan hadits. Hatinya lembut, mudah menangis jika

mendengar hadits. Dan dia sangat menghormati syariat-syariat Islam” (Al-

Bidaayah wan Nihaayah XIII/5)

105 Yang menyebabkan kekalahan orang-orang salibis – setelah bimbingan

Alloh – adalah beberapa hal diantaranya yang terpenting adalah:

1. Umat ini merasakan bahayanya serangan orang-orang salibis karena

kebiadabannya, penghancuran, pembunuhan, pengusiran, penjajahan

dan penghinaan yang mereka hadapi.

2. Para ulama’ melaksanakan peran mereka dalam menghasung dan

memobilisir umat serta mengingatkan mereka terhadap kedudukan Al-

Quds yang mulia di dalam Islam. Juga mengingatkan tentang keutamaan

jihad dan mati syahid. Serta menyadarkan mereka tentang musuh

mereka yang hakiki dan tabiat dari target-target mereka yang meluas.

3. Para mujahidin mulai bergerak dengan sungguh-sungguh dalam rangka

menyatukan kekuatan untuk menghadapi musuh dari kaum salibis.

218

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Artinya, ketika itu yang menjadi motto adalah: “Kita tinggalkan

perselisihan diantara kita dan kita semua bersatu untuk berjihad

melawan musuh bersama”.

4. Munculnya ‘Imaadud Diin Zaukiy sebagai komandan umum dalam jihad

melawan orang-orang salibis…yang merupakan alternatif yang tepat

dari lemahnya para penguasa dan ketidakmampuan mereka, serta

kegagalan mereka baik dari segi politik maupun militer. Hal ini

disebabkan kesungguhan dan jihad beliau. Karena beliau menyerahkan

seluruh sarana yang dia miliki untuk memperjuangkan tujuan yang

Islami ketika itu yaitu jihad melawan orang-orang salibis.

5. Tampilnya Imam Sholaahud diin Al-Ayyuubiy yang melanjutkan

perjalanan jihad lalu melakukan beberapa langkah yang paling penting

adalah menyingkirkan Daulah Fathimiyah yang syi’ah, dan menyatukan

kekuasaan dan keputusan di Mesir.

6. Menertibkan kondisi intern para mujahidin di Mesir dan Syam selama 6

th (572 – 577 H) dan tidak memperluas daerah pertempuran melawan

orang-orang salibis.

Dan hasilnya adalah tercapainya beberapa kemenangan yang puncaknya

adalah kekalahan musuh di Hithiin 582 H. Setelah Hithiin; kota-kota dan

benteng-benteng salibis mulai menyerah, lalu Imam Sholaahud Diin menuju

ke arah Al-Quds yang mulia, dan dapat dikuasai setelah pengepungan yang

tidak lama. Oleh karena itu musuh dari salibis memahami --- sebagaimana

yang dipahami Imam kita Sholaahud Diin --- bahwasanya kunci kemenangan

Al-Quds itu ada di Mesir. Maksudnya penaklukan mesir itu merupakan

langkah awal yang sangat penting yang tidak boleh dilewatkan” (Lihat Al-

Huruub Ash-Sholiibiyah Bainal Maadliy wal Haadlir, karangan Aiman Al-

Hilaaliy, Majalah Al-Anshoor).

Page 110: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

219

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

kalakalakalakalau bukan karena u bukan karena u bukan karena u bukan karena perlawanan yang perlawanan yang perlawanan yang perlawanan yang dilakukan oleh orangdilakukan oleh orangdilakukan oleh orangdilakukan oleh orang----orang orang orang orang beriman dengan cara beriman dengan cara beriman dengan cara beriman dengan cara memerangi orangmemerangi orangmemerangi orangmemerangi orang----orang orang orang orang kafir, niscaya orangkafir, niscaya orangkafir, niscaya orangkafir, niscaya orang----orang orang orang orang kafir akan berkuasa dan kafir akan berkuasa dan kafir akan berkuasa dan kafir akan berkuasa dan bumi ini akan rusak bumi ini akan rusak bumi ini akan rusak bumi ini akan rusak lantaran ulah merekalantaran ulah merekalantaran ulah merekalantaran ulah mereka

220

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Dan begitulah keadaan kita hari ini, seluruh negara di dunia

Islam tidak dapat kita bebaskan dari penjajahan orang-orang

salib secara militer kecuali dengan mengangkat bendera jihad fii

sabiilillah, yang pada hari ini barat tengah berusaha untuk

menghapusnya dengan memperburuk citranya, dan dengan cara

membunuh orang-orang yang membawa bendera jihad dengan

dalih “Perang Melawan Teror”, dalam hal ini mereka dibantu

oleh orang-orang munafiq, karena mereka memahami betul

bahwa jihad adalah kekuatan yang paling efektif untuk

menghancurkan konspirasi mereka.

Inilah jalan keluar (solusi) itu, oleh karena itu tempuhlah.

Karena jika kita mencari cara untuk melawan mereka dengan

selain Islam niscaya kita akan mengalami kegagalan sebagaimana

pengalaman kita yang sudah-sudah, dan keadaan kita akan

seperti bangsa Ghossan. Dulu ada seorang dari pembesar mereka

yang menjadi perwira keamanan (polisi) untuk negara Romawi,

meskipun ia disebut dengan sebutan “Raja”, yang diberi tugas

untuk menjaga kepentingan-kepentingan mereka, hal itu

dilakukan dengan cara membunuh saudara-saudara mereka dari

jazirah Arab106. Dan beginilah keadaan bangsa Ghossan baru ‘

yaitu para penguasa Arab hari ini107 .

106 Shofiyyur Rohman Al-Mubarokfuri mengatakan: “Ketika Arab terjadi

gelombang imigrasi berbagai suku, orang-orang pedalaman dari Qodlo’ah

keluar menuju pinggiran wilayah Syam dan mereka tinggal di sana…(mereka

mengenalnya dengan nama Adl-Dlojaa’amah)…Lalu mereka dimanfaatkan

oleh orang-orang Romawi untuk membendung orang-orang Arab daratan

agar tidak bermain-main dan agar mereka dapat dimanfaatkan untuk

Page 111: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

221

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Wahai umat Islam:Wahai umat Islam:Wahai umat Islam:Wahai umat Islam:

Jika kalian tidak hukum mereka karena dosa yang mereka

perbuat di Al Quds (Palestina) dan ‘Ardlur Rofidain (daerah di

sekitar sungai Tigris dan Eufrat) niscaya mereka akan

menghukum kalian karena dosa kalian membiarkan mereka, dan

niscaya mereka merampas Ardlul Haromain (Makkah dan

Madinah) dari tangan kalin. Pada hari ini Baghdad, besok Riyadl

dan seterusnya --- kecuali Alloh berkehendak lain ---

melawan Persi. Lalu mereka mengangkat seorang raja diantara mereka.

Kemudian raja itu bergantian secara turun-temurun selama bertahun-

tahun…Dan ketika itu kira-kira awal abad ke-2 M sampai akhir abad ke-2 M.

Dan kekuasaan mereka berakhir setelah datangnya keluarga Ghossaan, yang

menaklukkan mereka, lalu Romawi mengangkat mereka sebagai raja Arab

Syam. Dan pada waktu itu yang menjadi ibukota adalah Bash-ro. Dan bangsa

Ghossaan terus menguasai Syam yang mana status mereka adalah sebagai

pegawai raja-raja romawi. Sampai terjadi perang Yarmuk pada th. 13 H dan

raja mereka yang terakhir tunduk kepada Islam…..pada masa Amiirul

Mu’miniin Umar Ibnul Khothob ra” (Ar-Rohiiqul Makhtuum, hal. 25)

107 Ust. Abdulloh An-Nafiisiy mengatakan:”Pemerintah-pemerintah yang

berkuasa pada hari ini di bumi Islam dia akan melihat sebuah kenyataan yang

penting, yaitu: bahwasanya pemerintah-pemerintah tersebut tidak memegang

kendali kekuasaan di negeri-negeri kaum muslimin secara penuh.

Pemerintah-pemerintah tersebut hanyalah tindak lanjut dari penjajahan barat

yang kafir. Dan apabila secara syar’iy kita wajib untuk memerangi semua

penjajah barat yang kafir sampai diin itu hanya untuk Alloh, maka secara

otomatis kita juga wajib untuk memerangi pemerintah-pemerintah tersebut

yang merupakan ujung tombak bagi penjajah barat yang kafir”. (Al-Islaam

wal Khuruuj ‘Alal Hukkaam, pasal kedua).

222

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Hasbunalloh wa ni’mal wakiil (hanya Alloh sajalah yang

mencukupi kita, dan Alloh adalah sebaik-baik pelindung).

Lalu bagaimana caranya untuk mengakhiri kegelapan

yang mencekam ini? Mungkin kalian masih ingat bahwa umat

Islam selama beberapa puluh tahun yang lalu telah melakukan

berbagai usaha untuk melawan persekutuan zionis - salibis

dalam rangka membebaskan Palistina. Dan telah lama berjalan di

atas agama-agama (ideologi-ideologi) buatan manusia yang

banyak tersebar di Timur Tengah, seperti : nasionalisme108,

108 Syaikh Asy-Syahiid Al-Mujaddid Abdulloh ‘Azzaam rh. berkata:

“….sesungguhnya menganut paham Nasionalisme – sesama Arab atau yang

lain seperti Kurdi dan Iran adalah kekafiran yang menyebabkan keluar dari

millah (Islam). Maka barangsiapa menganut paham nasionalis dia keluar dari

Islam, sehingga binatang yang dia sembelih tidak boleh dimakan dan seorang

wanita nasionalis tidak boleh dinikahi dan seorang nasionalis tidak boleh

dinikahkan dengan anak-anak perempuan kaum muslimin, dan kalau mati

tidak dimandikan, tidak dikafani, tidak disholatkan, tidak dikubur di

pekuburan kaum muslimin, tidak dijawab salamnya dan tidak dido’akan

untuk mendapatkan rahmat jika dia mati… Dan seorang pemuda nasionalis

tidak boleh mewarisi bapaknya yang muslim, dan anak-anaknya tidak boleh

mewarisinya jika mereka muslim dan mereka tidak menganut paham

nasionalis seperti dia. Dan apabila seorang pemuda nasionalis dia sudah

menikah dengan seorang wanita muslimah, maka wanita tersebut tertalak

(cerai) dan wanita itu haram bagi pemuda tersebut. Dan apabila keduanya

masih berhubungan seks maka hubungan tersebut adalah zina, dan anak-anak

yang dilahirkan adalah anak-anak zina. Dan aurat wanita muslimah bagi

seorang wanita muslimah bagaikan aurotnya bagi laki-laki, sehingga dia tidak

boleh membuka kepalanya di depan seorang wanita nasionalis. Dan seorang

Page 112: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

223

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

wanita apabila menganut paham nasionalis padahal dia sudah bersuami

dengan seorang muslim maka akadnya batal seketika itu juga.

Orang-orang akan mengatakan: “Diantara mereka ada yang sholat dan shoum

kadang-kadang!”. Maka kami katakan: “Sesungguhnya sholat dan shoum itu

tidak diterima kalau aqidahnya rusak dan berbuat syirik…Yang lain akan

megatakan: “Sesungguhnya banyak orang-orang partai yang masuk partai

untuk mendapatkan harta dan pangkat”. Maka kami jawab: “Kita tidak

mengetahui yang ghoib dan kita memberlakukan hukum-hukum kita

berdasarkan yang dhohir dan kita menilai mereka sesuai apa yang keluar dari

mulut mereka dan hati mereka kita serahkan kepada Alloh ‘Azza wa Jalla.

Maka kaidah ini berlaku umum yaitu bahwasanya orang nasionalis itu kafir,

sedangkan pengecualian dari kaidah umum tidak dapat ditetapkan kecuali

dengan bukti yang lebih kuat daripada keadaan asalnya. Artinya apabila kita

yakin bahwa seseorang itu dia membenci nasionalisme, dia ingin

menghentikannya dan dia nyata-nyata membendung penyebarannya, maka

kita hukumi dia sebagai orang Islam. Dan harus dipahami bahwasanya orang-

orang yang mempunyai kepentingan tersebut adalah orang-orang yang

menjadi pembela kekafiran. Ia tersebar oleh mereka dan tegak di atas pundak

mereka. Dan kelompok ketiga akan mengatakan: “Sesungguhnya mayoritas

mereka tidak mengetahui hukum syar’iy”. Maka kami jawab: “Orang yang

tidak tahu, diberitahu dan diberi penjelasan lalu jika dia tetap dalam

pendiriannya maka dia dihukumi sebagai orang kafir. Apabila beberapa

ulama’ yang diinnya tidak diragukan telah menulis makalah atau buku

tentang kafirnya orang-orang nasionalis, maka hal ini cukup sebagai

penjelasan sehingga ketidaktahuan tidak lagi dianggap sebagai udzur (alasan)

setelah ada penjelasan”. (Buku Al-Qoumiyah Al-‘Arabiyah, karangan Syaikh

‘Abdulloh ‘Azzaam).

224

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

sosialisme, komunisme109, demokrasi110 dan lain-lain yang

109 Asy-Syahid Al-Mujaddid ‘Abdulloh ‘Azzaam rh. berkata: “Komunisme

memerangi semua agama dan yang paling utama adalah Islam. Adapun agama

Yahudi, dia tidak terkena Revolusi Bolshevik. Dan alasan Lenin ketika itu

adalah bahwasanya Yahudi adalah bangsa yang terdholimi yang

membutuhkan agama untuk mengembalikan hak-haknya yang terampas!!!

Dan diantara perkataan mereka tentang agama adalah ….Marx mengatakan:

“Agama adalah opium bagi manusia”, “Sesungguhnya Alloh tidaklah

menciptakan manusia akan tetapi manusialah yang menciptakan Alloh”.

Lenin mengatakan: “Agama itu adalah kesesatan dan kebodohan”. Stalin

mengatakan: “Harus dipahami bahwa agama itu adalah kesesatan dan bahwa

Alloh adalah kesesatan dan bahwa atheis adalah paham kita”.

Berdasarkan prinsip-prinsip komunisme diatas maka semua orang komunis

adalah kafir dan keluar dari Islam --- meskipun dia selalu atau terkadang

mengerjakan sholat --- oleh karena itu tidak boleh dinikahkan dengan anak-

anak perempuan kaum muslimin, apabila ia menikah dengan wanita

muslimah maka pernikahannya adalah zina, jika mempunyai anak maka

anak-anaknya adalah anak-anak zina dan sembelihan seorang komunis tidak

boleh dimakan, dan jika mati dia tidak dimandikan, tidak dikafani, tidak

disholati, tidak dikuburkan di pekuburan kaum muslimin, dan anak-anaknya

yang Islam tidak boleh mewarisinya karena dua orang yang berlainan agama

tidak boleh saling mewarisi. Begitu pula seorang wanita komunis tidak boleh

menikah dengan seorang muslim, akadnya batal dan perkawinannya adalah

zina. Inilah fatwa seluruh ulama’ zaman sekarang. Dan ini juga merupakan

fatwa para Syaikh Al-Azhar. Diantaranya adalah fatwa Syaikh Husain

Makhkuuf, Muhammad Al-Bukhoit dan Abdul Haliim Mahmuud. (Lihat

fatwa-fatwa tentang Komunisme tulisan Syaikh Abdul Halim Mahmuud).

(Dari buku As-Surthoonul Ahmar karangan Syaikh Abdulloh ‘Azzaam).

110 Syaikh Abu Muhammad Al-Maqdisiy mengatakan: “Ketahuilah bahwa asal

istilah yang keji ini --- Demokrasi --- adalah dari Yunani dan bukan dari

Page 113: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

225

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

dijalankan di negara-negara yang berbentuk Republik dan

negara-negara yang berbentuk kerajaan yang akhirnya semua itu

terbukti --- tidak meragukan lagi --- tunduk kepada persekutuan

salibis – zionis, yang dipimpin Amerika, dan orang-orang telah

bangkit dan berusaha untuk melawannya akan tetapi mereka

berjalan di belakangnya, maka hasilnya adalah kembali lagi ke

titik nol.

Arab. Dan istilah ini merupakan paduan dari dua kata, yaitu : Demos yang

berarti rakyat dan Kratos yang berarti kekuasaan atau kedaulatan atau hak

membuat undang-undang. Dan secara ‘letter leg, istilah Demokrasi ini berarti:

Kekuasaan rakyat atau kedaulatan rakyat atau hak rakyat untuk membuat

undang-undang. Maka Demokrasi adalah …. Kekafiran terhadap Alloh Yang

Maha Agung, syirik terhadap Robb langit dan bumi dan bertentangan dengan

tauhid dan diin (ajaran) para rosul karena berbagai sebab, diantaranya: karena

memberikan hak membuat undang-undang kepada mayoritas atau hukum

thoghut dan bukan hukum Alloh Ta’alaa…kedua; karena ia merupakan

hukum mayoritas atau hukum thoghut yang berdasarkan undang-undang dan

bukan berdasarkan syariat Alloh Ta’alaa… ketiga; sesungguhnya Demokrasi

adalah buah dari sekulerisme yang keji dan saudaranya yang bukan syar’iy.

Maka Demokrasi --- wahai ikhwan-ikhwan sesama tauhid --- adalah diin

selain diin Alloh Ta’alaa, sesungguhnya Demokrasi adalah hukum thoghut

dan bukan hukum Alloh, sesungguhnya Demokrasi adalah syareat Robb

(tuhan-tuhan) yang saling berselisih dan bermacam-macam, dan bukanlah

syariat Alloh Al-Waahid (Yang Maha Esa), Al-Qohhaar (Yang Maha Kuasa).

Dan barangsiapa diantara makhluq itu yang menerima dan menyetujuinya,

maka sebenarnya dia telah menerima untuk mendapatkan hak untuk

membuat syariat berdasarkan undang-undang dan untuk menjadikan syariat

yang dia buat lebih diutamakan daripada syariat Alloh Al-Waahid (Yang

Maha Esa), Al-Qohhaar (Yang Maha Kuasa)”. (Dari buku “Ad-

Diimuqrothiyah Diin).

226

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Maka marilah kita hentikan perjalanan menuju

fatamorgana ini, dan mari kita hentikan permainan terhadap

akal orang-orang yang cerdas ini.

Dan dalam keadaan yang sangat kritis ini, sebagian para

penyeru ishlaah (reformasi) berpendapat, bahwa kita sangat

memerlukan untuk menyatukan seluruh kekuatan bangsa, baik

kekuatan massa maupun kekuatan lembaga-lembaga resmi,

kemudian kekuatan seluruh pemerintah hendaknya bersatu

dengan rakyatnya di seluruh lapisannya dan seluruh

personalnya, semuanya sesuai dengan yang dibutuhkan untuk

melawan serangan yang dilancarkan oleh persekutuan salibis-

zionis.

Akan tetapi pertanyaan yang muncul adalah apakah

negara yang berada di dunia Islam ini mempunyai kelayakan

untuk melaksanakan kewajiban ini? Untuk mempertahankan

Islam dan umat Islam? Dan mampu melepaskan wala’ (loyalitas)

nya kepada Amerika?.

Maka marilah kita melihat sejarah pemerintah-

pemerintah tersebut dalam menangani problematika umat,

supaya kita dapat memahami kebijakan-kebijakan politik yang

mereka gunakan, supaya mereka tidak menemui jalan buntu

bersama kita. Dan supaya mereka tidak mengulangi kesalahan

yang telah mereka lakukan selama beberapa puluh tahun yang

lalu.

Page 114: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

227

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Jika kalian tidak hukum mereka

karena dosa yang mereka perbuat

di Al Quds dan ‘Ardlur Rofidain,

niscaya mereka akan menghukum

kalian karena dosa kalian

membiarkan mereka, dan niscaya

mereka merampas Ardlul

Haromain dari tangan kalian.

228

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Pertama: Sikap mereka terhadap orangPertama: Sikap mereka terhadap orangPertama: Sikap mereka terhadap orangPertama: Sikap mereka terhadap orang----orang salib pada Perang orang salib pada Perang orang salib pada Perang orang salib pada Perang

Dunia IDunia IDunia IDunia I

Ketika kaum salibis menyerang dunia Islam dan hendak

menumbangkan Daulah Utsmaniyah, para penguasa tersebut

memisahkan diri dari Daulah ‘Utsmaaniyyah dan memecah

belah Jamaa’atul Muslimiin. Dan mereka berperan aktif dalam

memerangi Daulah ‘Utsmaniyah tersebut yang mengakibatkan

tumbangnya daulah tersebut di tangan penjajah salibis, lalu

dibagi-bagi daulah tersebut menjadi 50 negara lebih. Sedangkan

yang mempunyai peran utama dalam pengkhianatan itu adalah

Raja ‘Abdul ‘Aziz dari keluarga Sa’ud, dan Syarif Husain dan

anak-anaknya.

Kedua : Problematika PalestiKedua : Problematika PalestiKedua : Problematika PalestiKedua : Problematika Palestinananana

Sesungguhnya sikap yang diambil oleh para penguasa

tersebut terhadap permasalahan inti ini, sejak 9 dasa warsa yang

lalu adalah mengikat perjanjian dengan Inggris untuk

mengizinkan Yahudi untuk mendirikan sebuah negara di bumi

Palestina, kemudian mereka menterlantarkan penduduk

Palestina, bahkan mereka melakukan penipuan berkali-kali

dengan menyerukan kepada penduduk Palestina agar

meletakkan senjata. Dan yang paling menonjol adalah usaha

yang dilakukan oleh Raja ‘Abdul ‘Aziiz, keluarga Sa’uud, untuk

mengulur-ulur masalah ini. Kemudian ketika sebuah organisasi

zionis, atau yang dikenal dengan “Perserikatan Bangsa-Bangsa”

mengeluarkan sebuah Resolusi untuk membagi wilayah

Palestina dan mendirikan sebuah negara Yahudi di sana, ketika

Page 115: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

229

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

itu para penguasa Arab tidak bergeming sedikitpun, bahkan

mereka tetap menjadi anggota organisasi tersebut sampai hari

ini, dan tidak ada usaha yang dilakukan untuk menyelesaikan

problem itu kecuali dengan menunjukkan sikap-sikap yang

memalukan.

Ketika negara Yahudi telah berdiri selama setahun

setelah resolusi pembagian wilayah tersebut, berkecamuklah

sebuah perang sandiwara. Kemudian tidak lama kemudian para

penguasa negara-negara Arab itu menandatangani gencatan

senjata (perjanjian damai sementara) atas perintah Amerika,

yang setahun kemudian Amerika menuntut mereka untuk

melakukan perdamaian abadi. Dan begitulah mereka hampir saja

mengubur Palestina dan penduduknya hidup-hidup, akan tetapi

Alloh menyelamatkannya.

Kemudian konspirasi terus berlanjut melalui Konferensi

Madrid dan konferensi-konferensi selanjutnya. Dan usaha untuk

mematikan intifaadloh pertama pun terus berlanjut. Kemudian

pada konferensi “Syaromasy Syaikh” pada tahun 1416 H yang

bertepatan dengan tahun 1996 M, mereka menyokong orang-

orang Yahudi dan Nasrani melawan orang-orang lemah dari

keluarga kita di Palestina. Kemudian Kesepakatan Beirut yang

berisi pengakuan terhadap Yahudi dan sebagian besar dari

wilayah Palestina yang mereka jajah di bumi Palestina. Dan yang

terakhir adalah konspirasi “Peta Jalan Damai” dan di sela-sela

konspirasi tersebut mereka membagi-bagi uang kepada

penduduk Palestina. Hal ini bagaikan menaburkan abu ke mata.

Karena sejarah dan kenyataan selama 9 dasawarsa yang lalu

230

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

membuktikan, bahwa mereka tidak bisa mengembalikan

sedikitpun wilayah Palestina.

Namun yang lebih mencengangkan dan lebih

membingungkan adalah sikap para penguasa tersebut terhadap

keluarga-keluarga Mujahidin yang melakukan ‘Amaliyyah

Istisyhaadiyyah (aksi bom bunuh diri), keluarga-keluarga

tersebut menunggu-nunggu kebaikan para penguasa tersebut

namun justru mereka datang dengan membawa kejahatan.

Mereka tidak hanya sekedar membinasakan keluarga-keluarga

tersebut, lebih dari itu mereka melakukan sesuatu yang lebih

keras dan lebih menyakitkan. Lihatlah keluarga-keluarga

tersebut, lihatlah kepada setiap wanita dari akhwat-akhwat kita

yang janda, di antara mereka ada yang suaminya mati di tangan

orang-orang Yahudi, ada yang anaknya menjual nyawanya

untuk kepentingan Islam dan untuk mempertahankan wilayah

Islam dengan harga yang murah. Lalu datanglah tentara-tentara

Yahudi, setelah mereka dibiarkan oleh para pemilik tahta dan

pasukan (para penguasa Arab), untuk menebarkan kerusakan di

bumi Al-Quds (Palestina) dan menghancurkan ladang dan

keturunan. Seorang wanita muslimah, mereka keluarkan dari

rumahnya ke jalan dengan kasar, lalu rumah itu mereka

robohkan dengan segala yang ada di dalamnya, tanpa

memberikan kesempatan kepada wanita tersebut untuk

mengambil hartanya yang cuma sedikit, lalu nampaklah

kebingungan dari raut muka wanita tersebut di sepanjang jalan,

air matapun mengalir sambil menggandeng anak-anaknya yang

masih kecil yang merupakan anak-anak seorang syahid ---

Page 116: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

231

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

begitulah menurut pengetahuan kami dan hanya Alloh saja yang

tahu ---.

Ia tidak tahu akan pergi ke mana, dan ke mana dia akan

berjalan lantaran banyaknya bencana yang menimpanya, akan

tetapi atas karunia Alloh, ada beberapa orang dari negeri

Haromain (Makkah dan Madinah) dan dari negeri yang lainnya

yang memiliki hati penyayang, mereka mengirimkan sebagian

zakat mereka untuk para janda dan anak-anak yatim tersebut

yang dapat meringankan beban mereka. Namun tiba-tiba

seorang Raja yang jahat, kejam jawwaadz111 dan sombong, Raja

‘Abdul ‘Aziz, melarang para muhsinin (dermawan) untuk

mengirimkan harta mereka sehingga aktivitas tersebut terhenti.

Hati macam apa ini, yang melarang aktivitas tersebut? Apakah

ini hati manusia? Atau hati itu diambil dari sebongkah batu?

Kejahatan apa ini?! Yang melarang beberapa dirham uang untuk

disampaikan kepada para janda, anak-anak Yatim dan orang-

orang miskin. Lalu bagaimana kita akan mengharapkan kebaikan

atau mengharapkan pembelaan negara dan bangsa dari orang-

orang yang berhati keras seperti mereka.

Setelah itu, semua orang-orang munafiq, yang menjadi

penyembah dirham dan dinar menganggap, bahwa mereka itu

111 Ibnu Hajar berkata: “Jawwaadh artinya adalah orang yang banyak

dagingnya dan sombong cara berjalannya. Hal ini diriwayatkan oleh Al-

Khothobi. Sedangkan Ibnu Faris berkata: “Ada yang mengatakan bahwa

Jawwaadh itu artinya orang yang banyak makan, dan ada yang mengatakan

artinya adalah orang fajir (jahat)” (Fathul bari VIII/663).

232

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

adalah wulaatul amri (pemimpin) kita dan mereka akan

membela kita!!

Jika anda heran dengan hal ini, maka lebih

mengherankan lagi beberapa penyeru ishlaah (reformasi) yang

berpendapat bahwa jalan untuk reformasi dan pembelaan

terhadap negara dan manusia adalah melalui para penguasa

murtad tersebut112

112 Syaikh Abu Qotadah Al-Falisthini, --- Umar bin Mahmud Abu Umar --- :

“… dahulu orang-orang mempermisalkan dengan keganasan Tartar, akan

tetapi apakah keganasan Tartar itu setara dengan pembantaian yang

dilakukan oleh Saddam Husain ? Dan apakah kedholiman orang-orang kafir

di sepanjang sejarah mereka dengan kaum muslimin setara dengan kekafiran

dan kedholiman Qodzafi ? Dan apakah kekejian orang-orang Yahudi setara

dengan kekejian Raja Husain ? Dan apakah penyiksaan orang-orang Nazi itu

setara dengan penyiksaan di penjara-penjara Mesir ? Dan apakah

pemerintahan orang-orang Nasrani di Lebanon setara dengan pemerintahan

orang-orang Nushoiri di Suria ? Dan pernahkan terjadi dalam sejarah manusia

sebuah pemerintahan yang menyamai pemerintahan keluarga Sa’ud; yang

tidak ada hubungan antara penguasa dan rakyatnya. Penguasa memiliki segala

sesuatu sedangkan rakyat adalah budak dan pelayan mereka.

Kejahatan dan kekafiran apakah yang mengalir pada darah mereka itu ?!

Kekafiran yang tidak ada lagi di atasnya kekafiran, dan kejahatan yang tidak

ada lagi di atasnya kejahatan.

Demi Alloh, sesungguhnya orang Islam yang berfikir adanya kemungkinan

kebaikan pada para penguasa tersebut. Sungguh dia itu adalah orang sinting.

Dan sesungguhnya orang yang berfikir mencari sarana lain selain pedang

untuk menghadapi mereka, sungguh dia adalah orang sinting. Sesungguhnya

para penguasa dan pegawai-pegawainya itu tidak ada yang cocok untuk

Page 117: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

233

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Maka saya katakan kepada para penyeru Maka saya katakan kepada para penyeru Maka saya katakan kepada para penyeru Maka saya katakan kepada para penyeru ishlaahishlaahishlaahishlaah

(reformasi) itu:(reformasi) itu:(reformasi) itu:(reformasi) itu: jika kalian memang benar-benar mempunyai

‘udzur (alasan) untuk tidak berjihad, namun ‘udzur itu tidak bisa

kalian jadikan alasan untuk bersikap condong kepada orang-

orang dholim, sehingga kalian akan menanggung dosa kalian dan

dosa orang-orang yang kalian sesatkan. Maka takutlah kepada

Alloh atas diri kalian dan takutlah kalian kepada Alloh atas umat

kalian. Dan sesungguhnya Alloh Maha Kaya yang tidak

membutuhkan mudaahanah (kompromi) kalian terhadap para

thoghut untuk memenangkan dien (agama) Nya. Dan Alloh

telah berfirman:

#� e52� }}9ود7وا $� '�ه# *��ه/�ن *}8 {� IN' ا$

Maka janganlah kamu turuti orang-orang yang mendustakan

(ayat-ayat Alloh). Maka mereka menginginkan supaya kamu

bersikap lunak lalu mereka bersikap lunak (pula kepadamu). (Al

Qolam: 8-9)113

menghadapi mereka kecuali perang sampai titik darah penghabisan”. (Baina

Manhajain:91)

113 Sayyid Quthub dalam menafsirkan ayat ini mengatakan: “Kalau begitu ini

adalah tawar-menawar, dan bertemu di persimpangan jalan --- sebagaimana

yang mereka lakukan jika berdagang --- padahal jauh berbeda antara

keyakinan dan dagangan! Orang yang memegang aqidah tidak akan bergeser

sedikitpun dari aqidahnya, karena aqidah yang kecil sama dengan yang besar,

bahkan di dalam aqidah tidak ada besar atau kecil. Sesungguhnya aqidah itu

adalah satu kesatuan yang saling melengkapi. Orang yang beraqidah tidak

akan mentaati seorangpun untuk menyeleweng dari aqidahnya dan dia tidak

akan bergeser sedikitpun dari aqidahnya selamanya. Dan tidak akan mungkin

234

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Dan sungguh seseorang itu lebih baik berada di atas kebenaran

yang paling rendah daripada berada di atas kebathilan yang

paling tinggi.

Ketiga: Ketiga: Ketiga: Ketiga:

Sesungguhnya negara-negara teluk telah mengakui atas

ketidak mampuan mereka, baik dengan bahasa lisan maupun

bahasa sikap, untuk melawan tentara Irak, lalu mereka meminta

bantuan terhadap orang-orang salib --- yang dipimpin oleh

Amerika --- sebagaimana yang telah diketahui semua orang114.

Islam dan jahiliyah bertemu di persimpangan jalan , dan tidak akan bertemu

di jalan manapun. Dan begitulah tabiat Islam dan Jahiliyah di setiap waktu

dan tempat --- baik Jahiliyah kemarin, atau Jahiliyah hari ini atau Jahiliyah

besok, semuanya sama --- Sesungguhnya jurang pemisah antara Jahiliyah dan

Islam tidak mungkin bisa diseberangi, tidak bisa dibangun jembatan di

atasnya dan tidak menerima adanya pembagian atau hubungan. Akan tetapi

yang ada adalah pertarungan yang sempurna yang mustahil untuk

didamaikan!” (Fiii Dzilaalil Qur’an, hal. 3658).

114 Musuh Alloh Fahd bin Abdul Aziiz Aalu Saluul (artinya adalah Aalu

Sa’uud, dia disebut begitu karena mengikuti jejak Abdulloh bin Ubay bin

Saluul) dalam khuthbahnya pada tanggal 18/1/1411 H, yaitu pada saat dia

menyatakan dimulainya penjajahan kaum salibis terhadap negeri Haromain

secara terang-terangan , ketika itu ia mengatakan: “…wahai saudara-

saudaraku, sungguh peristiwa yang sangat disayangkan --- penyerangan

Kuwait --- yang dilakukan oleh Irak itu menyebabkan berkumpulnya

pasukan-pasukan yang besar di perbatasan-perbatasan Kerajaan Saudi Arabia.

Dan dalam menghadapi kenyataan yang pahit ini dan berangkat dari tekad

kerajaan untuk menyelamatkan wilayahnya dan menjaga unsur-unsur

penting kehidupan dan ekonominya…Kerajaan Arab Saudi menyatakan

keinginannya untuk bergabung dengan tentara-tentara Arab yang menjadi

Page 118: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

235

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Lalu bagaimana mungkin mereka akan mampu untuk

menghadapi Amerika dan tentara Irak yang pada hari ini dilatih

oleh militer di bawah pengawasan Amerika ?!

Sesungguhnya keputusan yang diambil oleh “Jabir Ash

Shobah” dan orang-orang yang mengikutinya pada saat Irak

menyerang Kuwait, ketika mereka membiarkan penopang

mereka ditiup angin, ini merupakan keputusan yang kuat yang

akan diambil oleh seluruh penguasa negara teluk, jika tidak ada

kesepahaman dengan Amerika supaya mereka lengser dari

singgasana mereka sekarang, dan mereka akan diberi tugas lain

untuk menipu orang-orang awam dan untuk menjaga

kepentingan Amerika, dan hendaknya mereka menjaga agar

mereka tidak bertanya tentang minyak dan hasilnya

sebagaimana antek-antek di dewan pemerintahan transisi di

Irak.

Kemudian yang memperkuat bukti bahwa mereka itu

kalah mental dan tunduk kepada penjajah, serta bagaimana

mereka berinteraksi dengannya, adalah mereka menerima para

saudara dan sahabatnya, yang mana pemerintah Amerika Serikat telah ikut

bergabung sebagaimana yang dilakukan oleh pemerintah Inggris dan negara-

negara lain atas dasar hubungan persahabatan yang terjalin antara kerajaan

Arab Saudi dengan negara-negara tersebut. Mereka mengirimkan pasukan

udara dan darat untuk membantu pasukan bersenjata Saudi dalam

melaksanakan kewajibannya untuk mempertahankan negara dan warga

negaranya dari serangan musuh”. (As-Siyaasah Al-Khoorijiyah Lil Mamlakah

Al-‘Arobiyah As-Su’uudiyah Mi’ah ‘Aam ha. 749-750).

236

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

anggota dewan pemerintahan transisi tersebut dan bekerjasama

dengan mereka.

Ringkasnya adalah:Ringkasnya adalah:Ringkasnya adalah:Ringkasnya adalah:

Sesungguhnya pemerintah negara-negara Arab tersebut

telah membantu dan menyokong Amerika dalam memerangi

negara-negara Arab. Antara mereka dengan Amerika telah

terikat perjanjian untuk melakukan sistem pertahanan bersama.

Pemerintah negara-negara Arab tersebut telah mempertegas

perjanjian tersebut beberapa hari sebelum serangan Amerika

pada “Konferensi Liga Arab” yang kemudian dilanggar dengan

dalam waktu yang sangat singkat. Hal ini memperjelas sikap

negara-negara tersebut terhadap problem umat Islam yang

mendasar.

Keempat: Keempat: Keempat: Keempat:

Sesungguhnya organisasi tersebut (Liga Arab) sangat plin-

plan dalam mengambil sikap terhadap penggunaan kekuatan dan

penyerangan terhadap Irak. Pada satu kesempatan mereka

menolak untuk ikut serta secara mutlak dan pada kesempatan

lain mereka mendukung jika direstui oleh “PBB” kemudian

kembali lagi ke pendapatnya yang pertama. Dan sebenarnya

ketidakikutsertaannya itu muncul berdasarkan kepentingan

intern negara-negara tersebut, namun mereka akhirnya

menyerah dan tunduk kepada tekanan Amerika. Dan mereka

membuka pangkalan-pangkalan militer angkatan darat, angkatan

udara dan angkatan laut, sebagai andil mereka dalam

penyerangan. Meskipun hal itu akan menimbulkan akibat-akibat

Page 119: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

237

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

yang besar dan berbahaya, dan di antaranya yang paling utama

adalah; bahwa hal itu merupakan perbuatan yang membatalkan

Islam, dan merupakan pengkhianatan besar terhadap umat

Islam, dan dampak-dampak lain yang menyertainya, seperti

kemarahan rakyat, dan membuat keadaan lebih kondusif untuk

memberontak negara-negara yang lemah, pengkhianat dan

murtad tersebut.

Dan yang lebih penting dan lebih berbahaya menurut

pandangan mereka adalah, jangan sampai membuka pintu

peluang untuk menggulingkan pemerintahan diktator dengan

menggunakan kekuatan senjata dari luar, khususnya setelah

mereka melihat ditawannya kawan seperjuangan mereka dahulu

lantaran ia berkhianat dan menjadi antek Amerika115. Ketika

115 Syaikh Asy-Syahid Yusuf Al-‘Uyairi rh. mengatakan tentang thoghut

Saddam dan pemerintahannya: “Pemerintahannya adalah pemerintahan yang

disokong oleh Amerika ketika mereka merebut kekuasaan dengan melalui

revolusi. Dan pemerintahan tersebut mendapat sokongan dari Amerika dan

negara-negara Timur Tengah ketika berperang melawan Iran. Namun setelah

mereka kuat dan Amerika takut kepada mereka, mereka dibujuk untuk

menyerang Kuwait. Dan pemerintahan Saddam mengira bahwa Amerika

akan tinggal diam sebagaimana yang disyaratkan oleh Kedutaan Amerika di

Baghdad kira-kira satu minggu sebelum menyerang Kuwait. Maka merekapun

berani dan mulai menyerang setelah mendapat lampu hijau dari Amerika.

Maka orang bodoh itu merasakan akibatnya. Sedangkan Amerika tidak

memegang janjinya, Amerikapun berbalik menyerangnya dan meminumkan

racun kepada mereka. Maka mereka terpaksa menghadapi Amerika selama

satu dekade. Namun akhirnya merekapun tumbang. Dan negara-negara

Arabpun akan melewati periode yang sama dengan periode yang telah

238

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Amerika memerintahkan untuk menyalakan api perang teluk

pertama melawan Iran karena Iran telah membangkang dan

tidak mau mentaatinya. Maka peperanganpun menghancurkan

segala sesuatu yang menyebabkan negara-negara Timur Tengah

masuk ke dalam kegelapan yang belum berakhir sampai hari

ini116. Adapun peperangan-peperangan yang menyusul setelah

itu hanyalah merupakan dampak dari Perang Teluk I.

Maka sesungguhnya mereka memahami bahwa

kedepannya merekalah yang berperan, sedangkan mereka tidak

mempunyai keinginan untuk mengambil keputusan yang sulit

untuk melawan serangan. Apalagi mempunyai kekuatan materi

untuk itu --- menurut pandangan mereka --- karena mereka

dihalangi untuk membentuk kekuatan militer yang besar karena

mereka telah diambil janji & sumpahnya secara rahasia sejak

lama.

dilewati pemerintahan Saddam. Dan mereka tidak memiliki pilihan kecuali

berjalan sesuai apa yang diinginkan Amerika, dan ini merupakan jalan yang

tidak ada pilihan lain”. (Mustaqbalul Irooq wal Jaziiroh Al-‘Arobiyah,

disiapkan oleh Markazud Diroosaat).

116 Diperkirakan kerugian secara keseluruhan dari Perang Irak-Iran (1400 –

1408 H) sekitar 500 milyar dolar, 280 milyar dolar kerugian Iran dan 220

milyar dolar kerugian Irak, ditambah dengan 40 korban jiwa dan beberapa

kali lipat korban luka dan cacat. Dan kerugian pada kilang-kilang minyak dan

perekonomian kedua negara ditaksir mencapai 500 milyar dolar. Jumlah

keseluruhan dari kerugian akibat perang ini ditaksir mencapai 1000 milyar

dolar.

Page 120: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

239

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

… jika kalian memang benar-benar mempunyai

‘udzur (alasan) untuk tidak berjihad, namun ‘udzur itu tidak bisa kalian jadikan

alasan untuk bersikap condong kepada orang-orang dholim, sehingga

kalian akan menanggung dosa kalian dan dosa orang-

orang yang kalian sesatkan…

240

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Kelima: Kelima: Kelima: Kelima:

Dan di antara yang memperjelas sikap mereka terhadap

problematika umat adalah apa yang telah mereka lalukan berupa

memberikan bantuan kepada Amerika dengan membuka

pangkalan-pangkalan militer mereka sebagai andil mereka

bersama Amerika dalam Perang Salib terhadap Afghanistan. Dan

tidak samar lagi bahwa bantuan dan dukungan ini jelas-jelas

diberikan kepada orang-orang kafir untuk memerangi Daulah

Islamiyah (negara Islam) dan itu adalah kufur akbar yang

mengeluarkan dari millah (Islam)117.

KeenamKeenamKeenamKeenam: : : :

Dan mungkin di antara sikap-sikap nyata dan jelas, yang

menunjukkan sikap para penguasa negara-negara teluk ketika

117 Para ulama’ mengatakan: “Hendaknya setiap muslim mengetahui

bahwasanya masuk ke dalam barisan orang-orang kafir Nasrani, berperang

bersama mereka dan membantu mereka dalam bentuk apapun, seperti ikut

berperang bersama mereka, atau menjadi tenaga bantuan untuk mereka atau

mengamankan jalur-jalur bantuan, atau mengamankan jalur-jalur logistik

makanan atau memberi makanan dan minuman atau memindahkan mereka

dari satu tempat ke tempat yang lain, atau memberikan kemudahan bagi

mereka, atau menjaga mereka atau menentukan atau menggambar

perencanaan, atau mengirimkan petunjuk, atau menyambung hubungan, atau

yang lainnya, yang membantu jalannya peperangan atau memberi usulan

kepada mereka atau bantuan-bantuan lainnya, maka dia telah kafir kepada

Alloh Al-‘Adzim (Yang Maha Agung) dan telah melakukan perbuatan yang

membatalkan Islam berdasarkan ijma’”. (Dari Bayaanun Lil Masyaayikh; ‘Aliy

Al-Khudloir, Naashir Al-Fahd dan Ahmad Al-Khoolidiy).

Page 121: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

241

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

mereka menghadapi tekanan Amerika untuk menyerahkan

daerah-daerah minyak kepada Amerika, adalah sokongan

mereka secara bersama-sama, yang disebut dengan “Kesepakatan

Zaid”118 di mana mereka menuntut Saddam untuk menyerahkan

Irak, menyerahkan rakyatnya, dan menyerahkan minyaknya

sebagai rampasan perang dingin dan supaya ia melepaskan

kekuasaannya. Untuk itu mereka akan menjamin suaka politik

118 Kesepakatan tersebut menuntut agar Saddam turun dari kekuasaannya dan

meminta suaka di tempat mana saja yang dia pilih, dan akan diberikan

jaminan oleh negara-negara internasional dan menyerahkan Irak kepada

kebijaksanaan PBB dan Liga Arab. Dan hal ini didukung oleh Majlis At-

Tahaawun (asalnya adalah Majlis At-Ta’aawun) negara teluk, berdasarkan

kesepakatan.

Dalam surat kabar Qatar “Al-Wathon” tgl 3/3/2003 M disebutkan: “Surat

kabar-surat kabar di Uni Emirat Arab mempertegas bahwasanya Uni Emirat

Arab mengutarakan…dengan berani dan cermat apa yang didengung-

dengungkan oleh negara-negara lain secara diam-diam. Dan dengan judul

“Kesepakatan yang berani dan bijaksana”. Surat kabar “Akhbaarul Arab”

mempertegas dan menyatakan dengan terang-terangan ketika negara-negara

lain mendengung-dengungkannya secara sembunyi-sembunyi….dan yang

disiarkan oleh Kantor Berita Uni Emirat Arab, dari perkataan Abdulloh ---

Bin Zaid --- ; “Semua sepakat bahwa Saddam Husain harus meninggalkan

Irak. Akan tetapi seorang komandan Arab – dengan sangat disayangkan ---

yang mempunyai keberanian seperti kakek (Syaikh) Zaid”.

Dan Menteri Luar Negeri Qatar --- Ahmad bin Jaasim --- mengatakan dalam

konferensi pers pada penutupan pertemuan para menteri luar negeri dalam

Majlis “At-Tahaawun” untuk wilayah teluk 30/12/1423 H: “Sesungguhnya

negara-negara teluk memberi dukungan kuat kesepakatan kakek (Syaikh)

Zaid, dan mereka memandang bahwa kesepakatan ini penting sekali!”.

242

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

kepadanya dengan alasan untuk menghindari pertumpahan

darah di Irak. Prinsip semacam ini ditegaskan berkali-kali oleh

“Sa’uud Al Faishol” dengan tanpa rasa malu. Prinsip semacam ini

--- juga prinsip-prinsip sebelumnya --- jelas menunjukkan

bahwa para penguasa negara teluk itu apabila ditekan oleh

Amerika, yang ingin menguasai daerah-daerah minyak, mereka

akan mengulangi sikap yang sama, dan termasuk di antara

mereka itu adalah para penguasa Riyadh.

Ketujuh: Ketujuh: Ketujuh: Ketujuh:

Dan diantara bukti yang paling jelas yang menunjukkan

sikap para penguasa terhadap perlawanan melawan serangan ini

adalah sama dengan sikap pembesar mereka, ketika jazirah Arab

merintih di bawah rantai tank-tank Amerika. dan lautnya

gemuruh dengan kapal-kapal induk orang-orang yang

menggunakan peralatan dan persenjataan yang paling modern,

untuk menjajah Timur Tengah, tiba-tiba pembesar mereka yang

mengajarkan untuk tunduk, ia keluar di hadapan manusia untuk

menebarkan kehinaan, ketundukan dan kepasrahan pada umat

Islam. Dia mengatakan: ”Sesungguhnya pengerahan kekuatan itu

bukan untuk perang.”119 Duhai alangkah hinanya. Alangkah

hinanya!!

119 Musuh Alloh Fahd bin Abdul Aziiz Aali Saluul pada waktu mengumumkan

permintaannya atas kedatangan tentara-tentara salibis --- yang sebagian telah

dinukil dalam foot note ke-28 ---: “… dengan sangat ditekankan bahwa

tindakan ini ditempuh bukan untuk menghadapi seorangpun !! Akan tetapi

hanya untuk kepentingan pertahanan yang dituntut oleh kondisi saat ini yang

Page 122: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

243

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

)��gم E:R* �ري' [ X/إذا آ - -- )��g� وإن آ/X '�ري *�$ أ1�0

Apabila kamu tidak tahu maka itu adalah musibah…

Dan apabila kamu tahu maka musibahnya lebih besar lagi…

Ringkasnya adalahRingkasnya adalahRingkasnya adalahRingkasnya adalah: Sesungguhnya penguasa yang diberi

kepercayaan untuk melaksanakan beberapa pekerjaan yang

tersebut di atas ia tidak mampu untuk membela negara, lalu

bagaimana ia bisa dipercaya untuk melaksanakan semua

pekerjaan, padahal ia telah lakukan hal itu berulangkali!?

Sesungguhnya orang-orang yang menerima prinsip untuk

memberi bantuan kepada orang-orang kafir dalam memerangi

kaum muslimin menumpahkan darah saudara-saudara mereka

dan merampas harga diri dan harta mereka hingga mereka

menyerah, sedangkan mereka mengaku mencintai saudara-

saudara mereka namun mereka melakukan itu semua karena

terpaksa (mukroh) --- dan tidak diragukan lagi bahwa ikrooh

(keterpaksaaan) semacam ini secara syar’iy tidak dapat diterima -

--, sesungguhnya mereka itu adalah orang-orang yang siap untuk

berjalan di atas prinsip yang sama, dalam saling menyikapi

dihadapi oleh kerajaan Arab Saudi. Dan perlu diterangkan di sini bahwasanya

pasukan yang akan ikut dalam latihan-latihan gabungan antara pasukan-

pasukan tersebut dengan pasukan bersenjata Saudi hanya bersifat sementara !!

Dan mereka akan segera pergi ketika Kerajaan Arab Saudi menginginkannya

!!” (Liha As-Siyaasah Al-Khoorijiyah Lil Mamlakah Al-‘Arobiyah As-

Sa’uudiyah Mi’atu ‘Aam, hal. 749-750, yang diterbitkan oleh Kementerian

Luar Negeri Arab Saudi).

244

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

antara sebagian negara teluk kepada sebagian yang lainnya.

Bahkan prinsip semacam ini bisa jadi berkembang di dalam

sebuah negara sendiri, contohnya adalah penguasa di Riyadh

yang mampu untuk memenuhi kota bagian timur, bagian tengah

dan lainnya dengan orang-orang Amerika. Kota bagian utara dan

sebagian dari kota bagian barat dengan orang-orang Yahudi. Dan

sebagai gantinya adalah diserahkannya “Jizaan”, “Shomithoh”

dan “Abu ‘Arisy” --- sebagai contoh --- kepadanya. Dan

barangsiapa membaca dan merenungkan sejarah raja-raja baik

yang dulu maupun sekarang, niscaya dia akan tahu bahwa

mereka mampu untuk melakukan lebih dari kompromi semacam

itu --- kecuali yang dirahmati Alloh diantara mereka ---.

Bahkan secara kongkrit penguasa tersebut telah memulai

penganiayaan terhadap warga negaranya dengan cara mengusir

dan memenjarakan mereka, serta secara dusta memfitnah

mereka sebagai penganut madzhab Khowaarij dalam

mengkafirkan kaum muslimin, dan membunuh mereka dengan

berlebih-lebihan --- kami perkirakan mereka sebagai syuhada’

dan Alloh saja yang menentukannya ---. Dan semua itu terjadi

sebelum “Peledakan Riyadh” pada bulan Robi’ul Awal tahun

ini120 yang senantiasa dijadikan alasan oleh pemerintah. Semua

120 Disebutkan dalam buku: ‘Amaliyatu Syirqir Riyaadl Waharbuna Ma’a

Amriika wa ‘Umalaaihaa, pasal IV yang diterbitkan Markaz Ad-

Diroosaat:”Pada tgl 11 Robi’ul Awal tahun ini 1424 H, berangkatlah

sekelompok pemuda Islam, dan menyerang pemukiman orang-orang salibis di

timur Riyadl; yang merupakan salah satu operasi yang sangat baik

kualitasnya, sehingga terpaksa beberapa penanggung jawab Amerika

Page 123: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

245

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

itu mereka lakukan sebagai pelaksanaan terhadap apa yang

didektekan Amerika supaya mereka mendapat ridlo dari

Amerika121 meskipun sebenarnya pemerintah itu sendiri yang

mengakui bahwa operasi ini merupakan operasi komandos yang dihasilkan

dari perencanaan yang matang. Serangan itu diarahkan kepada 3 pemukiman

Amerika. Pertama: Pemukiman Biro Intelejen Amerika “Finil”, yang

merupakan salah satu biro intelejen yang paling besar dan paling rumit di

dunia. Kedua: Majamma’ul Hamroo’ As-Sakaniy (Pemukiman orang-orang

kafir) di Granada, dan yang ketiga : Pemukiman Jadaawil (anak sungai).

Operasi ini atas karunia Alloh telah menimbulkan kerugian yang sangat besar

terhadap orang-orang salib, dan mengacaukan dokumen-dokumen yang

dimiliki para penanggung jawab Amerika, dan mengingatkan Amerika

bahwasanya mereka tidak akan pernah bermimpi aman sampai kaum

muslimin merasa aman di Palestina dan sampai seluruh tentara salibis keluar

dari Jazirah Muhammad shollallohu 'alaihi wa sallam.

121 Syaikh Asy-Syahiid Yusuf Al-‘Uyairiy mengatakan: “Dan setiap kali

bertambah interfenis “zionis-salibis” di Timur Tengah maka bertambah pula

tawaran resmi dari para penguasa melawan segala sesuatu yang berbau Islam

dan yang tidak sesuai dengan keinginan mereka. Apakah ada orang yang

percaya bahwa akan datang suatu masa di mana mayoritas orang-orang yang

ditahan dalam penjara-penjara negara-negara Islam adalah ahlul jihad wad

diin (mujahidin dan orang-orang yang taat menjalankanIslam) ? Apakah ada

orang yang percaya bahwa jihad itu menjadi sebuah kejahatan yang oleh

berbagai negara pelakunya dipukul dengan menggunakan tangan besi ?

Apakah ada orang yang menyangka bahwa negara-negara itu mau

menyerahkan rakyatnya kepada orang-orang salibis? Berdasarkan sensus yang

simpel dari orang-orang yang berada di penjara-penjara negara Islam ternyata

musuh pertama negara-negara tersebut adalah jihad dan mujahidin. Dan

bahwasanya setiap orang yang lantang menyampaikan kebenaran yang tidak

takut celaan siapapun dalam menjalankan perintah Alloh harus diboikot atau

246

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

menyebabkan para pemuda itu bangkit, karena pemerintah

memperbolehkan negara ditempati oleh orang-orang salib, hal

itu merupakan pelanggaran terhadap ajaran Islam, penghinaan

terhadap perasaan kaum muslimin, menantang keperwiraan

laki-laki dari warga Haromain (Makkah dan Madinah). Dan dicekal atau diusir atau diserahkan kepada orang-orang salib. Sungguh ini

adalah methode yang digunakan sejak lama. Sesungguhnya apa yang

dilakukan oleh Abdun Naashir dan penguasa-penguasa lain pada zamannya

terhadap umat Islam itu tidaklah tersembunyi bagi seorangpun. Jamal binasa

lalu datang seribu orang jahat selain Jamal. Dan pada hari ini bertambah

kejahatan Jamal modern dalam berbagai bentuk dan hakekat mereka, ketika

mereka melihat salib diributkan mereka segera menyampaikan khotbah yang

meringankan. Dan sebaik-baik mereka adalah yang mengatakan:

نCG; أن '�g�/� دF4�ة

“Kami takut tertimpa bencana” (QS. Al-Maaidah : 52).

Dan diantara mereka ada yang seperti apa yang difirmankan Alloh:

$[# أخ�ج1R أ$1 '� إ$; ا$��5# ن�*�9ا �9�$�ن �خ�ان16 ا$��5# آi�وا م# أهA ا�R2$ب $/G�ج#� م12� و]نI�N *�12 أح�ا أ �ا وإن g//$ 1R:'�l�ن�12 وا6C� J� إن�16 $�2ذ �ن

“Tidakkah kamu melihat kepada orang-orang munafiq, mereka mengatakan

kepada saudara-saudara mereka yang kafir dari kalangan ahlul kitab: “Jika

kalian terusir pasti kami akan ikut pergi bersama kalian dan kami tidak akan

mentaati seorangpun untuk mencelakakan kalian. Dan jika kalian diperangi

pasti kami akan membela kalian. Dan Alloh bersaksi bahwa mereka adalah

orang-orang yang dusta”. (QS. Al-Hasyr:11).

Duhai betapa malangnya umat ini ia dipimpin oleh orang yang paling jahat

dan paling kafir diantara mereka” (Mustaqbalul ‘Irooq wal Jaziiroh Al-

‘Arobiyah, disiapkan oleh Markazud Diroosat)

Page 124: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

247

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

dengan begitu, sebenarnya dia sendirilah yang mengacaukan

keamanan. Oleh karena sempitnya waktu di sini, masalah ini

saya bahas tersendiri dalam sebuah risalah khusus tentang

Bilaadul Haromain, saya berharap risalah tersebut akan sampai

kepada kalian dalam waktu dekat atas izin Alloh.

Dan di antara yang menggambarkan secara ringkas

keadaan umat Islam dan serangan musuh yang bertubi-tubi

kepadanya, yang didukung dengan pengkhianatan mereka

terhadap Islam serta kekejaman yang mereka pertontonkan

terhadap rakyat, serta jamaah-jamaah Islam yang

mengesampingkan masalah jihad, adalah bait-bait syair berikut

ini yang sebagian besar merupakan syair DR. Yuusuf Abu

Hilaalah, ia mengatakan:

�6 اK�%9$ و ا$)�خ�م �6:� ) واqم( ا$��2ى ��ت أ$��

ه+ م^�l Aم *+ اqم�ر م�2ن( ��ن إن ��lوا وأن ه�l 1م�ا

0 Aؤه� وا$)�دث�ت '���ه� *�ق ا$��وش ه��آ�� ��م �0

��ن 0# ا$&�6د ص��م:%� وا$�9س، و�j ا$�9س د��i0 K*�6 وا$

�rاد �� دار ا$G�*( و�)E م� �ل �6kك دن%�rk .Rم

م� �ل م# �qمK خ�ن�ا د�/16 0�# أ��ر 0:; ح��ك '��م�ا

أ0:; ا$��Cب l%�وة ص��$( و0:; ا$��6د أران�a ون��م

�6 وk/+ اj��R وشa *�. ض�امw�� 1$ $+ دار أ*+ء $�:

+Rأ]م؟.. �� أم X%$أش�و و A6* ،Eح $+ أ�[ �l �F�k أن�!

248

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

)9�9( ه+ أن ش� �0ا'/� ا$)�2م؟ 12Rأأ�0ب إن ص�رح!

��# خ���م وإم�م:%� م# آA زن��w و��0; أن. $:

���Rه�ون "ن16 �0ن $/� *+ ح�# ه1 داء $/� وح��م

/�gرى م�c اج�Rح ا$�ن� أ�# ا$9R+ ا$16C وا$��9امج�� ا$

Dan umat yang besar telah menjadi permainan …

Yang dipermainkan oleh Qissiis (pendeta Nasrani) dan Haa-

khoom (rabi; pendeta Yahudi) …

Sama saja bagi mereka baik duduk atau berdiri …

Pembesar dan orang-orang kecil dihancurkan …

Oleh para penguasa di atas singgasana …

Dan Al Quds, duhai celaka Al Quds kehormatannya diinjak-

injak …

Sedangkan kaum muslimin enggan berjihad …

Duhai Baghdad sebuah ibukota Khilaafah celaka engkau …

Kenapa kesucianmu dinodai orang-orang hina …

Kenapa orang-orang yang kemarin mengkhianati agamanya …

Mereka berpura-pura buta terhadap orang yang menyerang

wilayahnya …

Apakah rakyat harus berhadapan dengan orang-orang yang kuat

dan berani …

Page 125: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

249

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Sedangkan orang Yahudi berhadapan dengan kelinci dan burung

onta …

Tidak ada lagi bagiku negara untuk berlindung di bawah

naungannya …

Negaraku diacak-acak dan dilalap api …

Wahai umatku … aku adalah burung yang melihat …

Hutan lebat, apakah aku bisa berkicau tanpa ada orang yang

mencelaku …

Apakah aku tercela jika aku mengungkapkan kepada kalian

sebuah kenyataan …

Bahwa sesungguhnya musuh kita yang paling jahat adalah para

penguasa …

Dari kalangan orang-orang zindiq (munafiq), yang dikatakan

bahwasanya …

Dia adalah pelayan dan imam kaum muslimin …

Mereka menunjukkan bahwa mereka adalah penolong kita …

Padahal mereka adalah penyakit bagi kita …

Pasukan Nasrani telah merusak dunia …

Lalu dimanakah orang-orang yang bertaqwa cerdas dan berani

250

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Berdasarkan pembahasan di atasBerdasarkan pembahasan di atasBerdasarkan pembahasan di atasBerdasarkan pembahasan di atas, telah jelas sejauh mana

bahaya hakiki yang dihadapi oleh negara-negara Timur Tengah

secara umum, dan jazirah Arab secara khusus.

Dengan demikian jelaslah bahwa para penguasa itu tidak

memiliki kelayakan untuk melaksanakan Iqomatud Din

(menegakkan Islam) dan membela kaum muslimin, bahkan

mereka telah membuktikan bahwa mereka itu mampu untuk

melaksanakan program musuh-musuh Islam dan umat Islam,

dan mereka mampu untuk berbuat dholim kepada negara dan

warganya.

Dan sekarang, setelah kita memahami kondisi para

penguasa hendaknya kita melihat manhaj (metode) yang mereka

tempuh.

Sesungguhnya orang yang memperhatikan manhaj para

penguasa tersebut, dengan tanpa kesulitan dia akan paham,

bahwasanya mereka itu berjalan sesuai dengan keinginan dan

hawa nafsu mereka, dan sesuai dengan kepentingan pribadi

mereka dan loyalitas mereka kepada orang-orang salib. Adapun

berpegang dengan Islam bukanlah hal yang baku dalam manhaj

dan agama mereka, akan tetapi mereka itu adalah orang-orang

yang beriman dengan sebagian Al Qur’an dan kafir terhadap

sebagian yang lainnya, yaitu yang sesuai dengan hawa nafsu

mereka dan yang dapat menjaga kekuasaan mereka. Dan hal ini

adalah kufur akbar sebagaimana yang diterangkan Alloh dalam

firmanNya:

Page 126: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

251

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

E$ذ A�i� #ج?4ء م��* ��� أ*R@م/�ن ��� ا�R2$ب و'i2�ون م/12 إ]� خ?�i+ ا$)��ة ا$�7ن�� و��م ا$9��م( ��د7ون إ$; أش�e ا$5�اب

�:�ن�' ���0 A*�r وم� ا$:�.

“Apakah kalian beriman kepada sebahagian Al-Kitab dan ingkar

terhadap sebahagian yang lain? Tiadalah balasan bagi orang yang

berbuat demikian di anrtara kalian, melainkan kenistaan dalam

kehidupan dunia, dan pada hari Kiamat mereka dikembalikan

kepada siksa yang sangat berat, Alloh tidak lengah dari apa yang

kamu perbuat” (QS.Al Baqoroh:85).

Dengan demikian yang baku bagi mereka adalah langgengnya

kekuasaan, itu saja dan tidak ada yang lain.

Maka ketidakberesan ini bukan pada masalah-masalah

cabang, seperti kerusakan individu yang hanya terbatas di dalam

istana kerajaan, akan tetapi ketidakberesan itu terdapat pada

dasar manhajnya. Itu semua terjadi ketika menyebarnya

keyakinan jahat dan prinsip yang menghancurkan sebagian besar

sendi kehidupan yaitu keyakinan dan prinsip bahwa kekuasaan

dan ketaatan itu adalah hak mutlaq bagi penguasa dan bukan hak

agama Alloh ta'ala yang berarti ibadah itu adalah hak penguasa

bukan hak Alloh ta'ala. Dan inilah sebenarnya kenyataan yang

penting yang diputarbalikkan oleh penguasa, meskipun di

beberapa negara mereka belindung di balik jubah Islam,

khususnya setelah mereka membentuk sebuah pasukan yang

terdiri dari ulama’, juru khutbah, para penulis dan semua sarana

media massa, untuk membesar-besarkan masalah wajibnya taat

kepada ulil amri (pemimpin) sejak beberapa waktu lalu, padahal

252

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

para penguasa tersebut sangat jauh dari syarat-syarat ulil amri

yang telah ditetapkan dalam agama Alloh ta'ala, sehingga

penguasa itu menjadi berhala yang disembah selain Alloh ta'ala -

-- sebagaimana kondisi di Biladul Haromain ---, dan jika ada

ulama’ yang menolak untuk bermudaahanah (kompromi)

dengan mereka niscaya ia akan dipenjara sehingga mereka mau

bermudaahanah dalam keadaan terpaksa (mukroh).

Sedangkan di sebagian negara lain, para penguasa itu

berlindung dengan jubah parlemen dan demokrasi122

122 Syaikh Aiman Adh Dhowaahiriy ditanya: “Apa pendapat tuan tentang

Demokrasi ? Dan apa hukumnya orang Islam yang melakukannya ? Dan apa

hukum orang yang melakukan Demokrasi yang sesuai dengan hukum-hukum

syariat Islam, yaitu prinsip Syuro ? “ Maka beliau menjawab:

Adapun jawaban untuk pertanyaan yang pertama adalah: Demokrasi itu

bertentangan dengan aqidah tauhid karena Demokrasi itu menyerukan

kekuasaan mayoritas manusia, sedangkan kami menyerukan kekuasaan

syariat yang dibangun di atas pengesaan kekuasaan hanya untuk Alloh

semata. Dan apa yang kami katakan ini adalah merupakan ijma’ para ulama’

Islam dan tidak ada perselisihan lagi… Dan orang Islam yang melakukan

aktivitas Demokrasi hendaknya dia meluruskan tauhidnya dan berlepas diri

dari penyelewengan yang tengah ia lakukan.

Adapun jawaban untuk pertanyaan yang kedua adalah: pertanyaan yang

dibangun di atas dasar yang salah. Karena Demokrasi tidaklah sama dengan

syuro. Syuro adalah sebuah peraturan yang islami yang digunakan oleh

Jama’ah Islam untuk mengatur permasalahan-permasalahannya dan yang

dipilih oleh para pemimpinnya dan yang diawasi perjalanan mereka dengan

melaksanakan kewajiban amar ma’ruf dan nahi mungkar. Maka syuro adalah

Page 127: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

253

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Oleh karena itu semua negara Arab mengalami

kemerosotan yang tajam di seluruh sisi kehidupan, yang

mencakup perkara agama dan perkara dunia.

Dan cukup anda tahu bahwa perekonomian negara-

negara Arab secara keseluruhan itu, nilainya lebih rendah

daripada perekonomian satu negara saja, yang dahulunya negara

tersebut merupakan bagian dari negara kita (negara Islam) ---

pada saat kita berpegang teguh dengan Islam secara benar ---

yaitu negara Andalusia (Spanyol) yang hilang123, Spanyol adalah

negara kafir namun perekonomiannya lebih kuat daripada

satu bagian yang pokok dalam sistem Islam. Dan tidak mungkin dicabut dari

Islam kemudian di dalam sistem yang lain.

Dan dalam syuro terdapat hukum-hukum yang terperinci dan di sini bukan

tempatnya untuk membahasnya tapi intinya hukum-hukum tersebut

bertentangan dengan sistem apapun selain sistem Islam. Sebagai contoh,

bagaimana kita mempraktekkan prinsip “tak boleh berijtihad ketika ada nash

(dalil)” di dalam sistem selain sistem Islam ? Dan bagaimana kita

mempraktekkan prinsip “Al-‘Adaalah Asy-Syar’iyah” terhadap para penguasa

atau penanggung jawab ahlul halli wal ‘aqdi atau ahlusy syuro di dalam selain

sistem Islam”. (Al-Kalimah Al-Mamnu’ah, terbitan Al-Maktab Al-I’laamiy

Jama’atul Jihad, Muharrom 1417 H).

123 Ditaklukkan oleh Thoriq bin Ziyad dan Musa bin Nashir rohimahulloh th.

92 H. Kemudian setelah itu berdiri negara-negara dan kerajaan-kerajaan

Islam secara bergantian sampai jatuhnya kerajaan Ghornathoh (Granada)

yang merupakan Negara Islam terakhir di Andalusia pada th. 897 H di tangan

para penyembah Salib.

254

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

perekonomian kita124, karena di sana koreksi dan hukum

diterapkan terhadap penguasa, adapun di negara kita, tidak ada

koreksi, tidak ada hukuman, yang ada hanyalah mendengar, taat

dan mendoakannya semoga panjang umur.

Dan tidak ada yang menjadikan kita mengalami kondisi

yang hina ini kecuali karena telah hilang dari mayoritas kita,

pemahaman yang benar dan menyeluruh terhadap ajaran Islam.

Mereka memahami bahwa Islam itu hanyalah melaksanakan

beberapa syiar-syiar ritual saja --- seperti sholat dan puasa ---.

Meskipun syiar-syiar tersebut sangat penting, namun agama

Islam itu mencakup semua sisi kehidupan, urusan agama dan

urusan dunia juga --- seperti perekonomian, kemiliteran dan

politik --- yang mencakup juga barometer yang kita jadikan

tolak ukur untuk menilai aktivitas manusia, seperti penguasa,

ulama, dan lainnya serta bagaimana sikap yang harus dilakukan

terhadap penguasa, sesuai dengan batasan-batasan yang telah

ditetapkan Alloh ta'ala, sehingga jangan sampai kita

melanggarnya seperti: membuat hukum selain Alloh, berwala’

(loyal) kepada orang-orang kafir dan membantu mereka dalam

124 Spanyol menempati tingkat ke- 12 dalam daftar anggaran internasional.

Spanyol anggaran tahunannya pada tahun 2004 M mencapai 109 milyar dolar

Amerika. Sedangkan Saudi --- yang merupakan negara Arab yang terbesar

anggarannya --- menempati tingkatan ke-21, dengan anggaran mencapai 56

milyar, yaitu kira-kira setengah dari anggaran Spanyol, yang tidak memiliki

sumber daya alam sebagaimana yang terdapat di daerah-daerah kekuasaan

Saudi.

Page 128: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

255

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

memusuhi kaum muslimin, atau mempermainkan dan mencuri

harta umat secara umum.

Dan kebanyakan orang menyangka bahwa ini semua

adalah kepentingan penguasa dan mereka tidak memahami

bahwa aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh penguasa tersebut

merupakan dosa-dosa besar di dalam syariat kita, sehingga

penguasa-penguasa tersebut tidak wajib untuk ditaati dalam

masalah ini. Bahkan penetapan syariat selain Alloh dan wala’

(loyalitas) kepada orang kafir yang mereka lakukan, merupakan

kufur akbar yang mengeluarkan dari Islam, yang mengharuskan

kita untuk memberontaknya125 setelah mempersiapkan apa-apa

yang harus dipersiapkan126.

Seandainya mereka membaca Al-Qur’an dan Sunnah ---

dan inilah yang seharusnya kita lakukan --- dan mereka

merenungkannya, pasti mereka dapat memahami dengan jelas

125 Ibnu Hajar berkata: “Apabila penguasa terjerumus dalam kekafiran maka

tidak boleh mentaatinya, bahkan wajib untuk berjihad melawannya bagi

orang yang mampu” (Fathul Baariy VII/13). Dan Al-Qoodliy ‘Iyaadl

mengatakan: “Para ulama bersepakat (ijma’) bahwa kepemimpinan itu tidak

diberikan kepada orang kafir dan bahwa jika ia (pemimpin) itu melakukan

kekafiran maka ia dipecat” (Syarhu Muslim XII/229).

126 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata: “Wajib untuk melakukan I’daad

(persiapan perang) dengan mempersiapkan kekuatan dan kuda yang

ditambatkan pada saat jihad tidak dapat dilakukan karena lemah (tidak

mampu) karena sesungguhnya suatu kewajiban yang tidak dapat dilakukan

kecuali dengan suatu sarana maka sarana tersebut hukumnya wajib” (Al-

Fatawa XXVIII/259).

256

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

masalah di atas, dari berbagai ayat yang banyak jumlahnya.

Diantaranya adalah hadits ‘Adi bin Hatim ra127 pada masa

jahiliyah dia beragama Nasrani, dan dia sebelumnya memahami

sebagaimana yang dipahami oleh kebanyakan manusia, bahwa

mengikuti penguasa, pembesar, pemerintah dan ulama’ dalam

menghalalkan yang diharamkan Alloh atau mengharamkan yang

dihalalkan Alloh itu bukanlah ibadah dan bukan merupakan

kekafiran kepada Alloh ‘Azza wa Jalla karena dia tidak sholat

juga tidak puasa untuk mereka, namun ketika menemui

Rosulullah shollallohu 'alaihi wa sallam ketika beliau sedang

membacakan ayat berikut:

Jم# دون ا � � ا'�5Gوا أح��ره1 وره��ن16 أر

”Mereka menjadikan pendeta-pendeta dan rahib-rahib mereka

sebagai tuhan selain Alloh”128

127 Beliau adalah Ath-Tho’i, seorang yang dermawan dan anak seorang

dermawan, beliau orang terkenal, diutus oleh kaumnya kepada Nabi

shollallohu 'alaihi wa sallam, pada bulan Sya’ban th. 7 H. Dan ketika bangsa

Arab murtad ia dan kaumnya tetap Islam, dan zakat yang pertama kali

diserahkan kepada Abu Bakar adalah zakatnya Adi dan kaumnya. Ia ikut

dalam penaklukan Al-Mada’in dan ia ikut dalam peperangan-peperangan

yang diadakan oleh Ali. Matanya copot ketika Perang Jamal. Banyak cerita

tentang kedermawanannya yang terkenal. Beliau hidup selama 120 th. Wafat

th. 68 H (Ittihaaful Kiroom, karangan Al-Mubarok furiy , hal. 401)

128 Asy-Syahiid Sayyid Quthub rh. dalam menafsirkan ayat ini mengatakan:

“Sesungguhnya ibadah itu adalah mengikuti syariat – berdasarkan nash Al-

Qur’an dan penafsiran Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam Karena orang-

orang Yahudi dan Nasrani tidak menjadikan para pendeta dan rahib sebagai

Page 129: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

257

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

‘Adiy berkata: ”Mereka tidak beribadah kepada pendeta-pendeta

dan rahib-rahib?!

Maka Rosulullah bersabda: ”Tidak begitu, sesungguhnya

mereka (para pendeta dan rahib) itu mengharamkan kepada

mereka yang dihalalkan dan menghalalkan kepada mereka apa

yang diharamkan, lalu mereka mengikutinya, itulah ibadah

mereka.” (HR.Ahmad dan At Tirmidziy)129.

robb yang berarti mereka meyakini uluuhiyah (ketuhanan) mereka atau

mengadakan Syaaqois Ubudiyah (acara-acara ritual) kepada mereka. Namun

demikian Alloh memvonis mereka syirik dalam ayat ini dan kafir dalam ayat

setelahnya, hanya sekedar karena mereka menerima syariat mereka lalu

mereka mentaati dan mengikutinya. Maka hanya ini saja --- tanpa keyakinan

dan syariat --- cukup untuk memvonis pelakunya sebagai orang berbuat syirik

kepada Alloh dengan kesyirikan yang mengakibatkan dia keluar dari

golongan orang-orang beriman dan masuk ke dalam golongan orang-orang

kafir…Sesungguhnya syirik kepada Alloh itu bisa terjadi dengan sekedar

memberikan hak membuat syariat kepada selain Alloh dari para hambanya,

meskipun tidak disertai dengan syirik keyakinan atas uluuhiyah

(ketuhanan)nya dan melakukan acara-acara ritual kepadanya… (Fii Dhilaalil

Qur’an hal. 164).

129 Imam Abdur Rohman bin Hasan mengatakan: “Hadits ini menunjukkan

bahwa mentaati para pendeta dan rahib dalam bermaksiat kepada Alloh

berarti beribadah kepada mereka selain kepada Alloh, dan termasuk syirik

akbar yang tidak diampuni oleh Alloh. Dan ini telah dilakukan banyak

manusia terhadap orang-orang yang mereka ikuti secara taqlid karena mereka

tidak menghiraukan dalil jika orang-orang yang mereka ikuti secara taqlid itu

menyelisihi dalil. Dan ini termasuk syirik yang sama…Adapun taat dan

mengikuti para pemimpin pada hal-hal yang menyelisihi syariat Alloh dan

RosulNya, ini telah melanda baik dulu maupun sekarang terhadap mayoritas

258

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Perhatikanlah ayat dan hadits yang mulia ini, keduanya

menerangkan dengan jelas bahwa taat kepada seorang penguasa

atau seorang ulama atau yang lainnya, dan mengikuti mereka

dalam menghalalkan apa yang diharamkan Alloh dan dalam

mengharamkan apa yang dihalalkan Alloh adalah merupakan

bentuk ibadah kepada mereka selain Alloh, dan adalah syirik

akbar yang mengeluarkan dari Islam. Semoga Alloh melindungi

kami dan kalian dari hal tersebut.

Itulah yang disebut Alloh setelah bunyi ayat di atas dan

yang Alloh sucikan dirinya dari hal tersebut, yaitu dalam

firmanNya yang berbunyi:

�)�ن. 0��� C��آ�ن

”Maha Suci Alloh dari apa yang mereka persekutukan”.

Bunyi ayat ini terletak setelah firman Alloh yang berbunyi:

ومsأم�وا إ]� $����وا إ$�6 واح�ا �إ$. إ]� ه�

”Padahal mereka hanya disuruh menyembah ilaah Yang Maha

Esa”.

Hal ini menerangkan bahwa penetapan syariat (undang-

undang) dalam menghalalkan dan mengharamkan adalah

ibadah, bahkan ia merupakan unsur yang paling inti dalam

pemimpin setelah masa Khulafa’ Rosyidin dan seterusnya” (Fathul Majiid Bi

Syarhi Kitaabit Tauhiid, hal. 405-406).

Page 130: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

259

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

uluuhiyyah (ibadah)130 dan merupakan konsekuesi yang paling

penting dalam syahadat “Laa ilaaha illallooh” (tidak ada ilaah

kecuali Alloh) yang merupakan rukun Islam itu sendiri.

130 Imam Hamuud bin ‘Uqlaa Asy-Syu’aibiy rh. mengatakan: “Sebagaimana

orang yang memutuskan perkara dengan hukum positif itu

kafir…Sesungguhnya orang yang membuatnya juga kafir. Karena dengan dia

membuat syariat untuk manusia berarti dia telah menjadi sekutu bagi Alloh

Ta’alaa dalam membuat syariat. Alloh Ta’alaa berfirman:

Jا . أم $16 ش�آsؤا ش�0�ا $16 مe# ا$��e# م�$1 �"ذن

“Apakah mereka mempunyai sekutu-sekutu yang membuat syariat berupa

diin untuk mereka, yang tidak diizinkan Alloh” (QS. Asy-Syuro:21).

Dan Alloh Ta’alaa berfirman:

و]C��ك *+ ح2�. أح�ا

“Dan tidak ada seorangpun yang bersekutu dalam hukumNya” (QS. Al-

Kahfi:26).

Dan Alloh ‘Azza wa Jalla berfirman:

Jم# دون ا � � ا'�5Gوا أح��ره1 وره��ن16 أر

“Mereka menjadikan pendeta-pendeta dan rahib-rahib mereka sebagai robb-

robb (tuhan-tuhan) selain Alloh” (QS. At-Taubah:31).

Oleh karena itu ketika ‘Adiy bin Haatim mendengar ayat ini ia mengatakan:

“Wahai Rosululloh! Kami tidak beribadah kepada mereka !? Maka Rosululloh

shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda:

�7:(R* Jم�ن. و�):7�ن م� ح��م اe�(R* Jا �Aم�ن م� أحe�(� K�$ن.أ

“Bukankah mereka mengharamkan apa yang dihalalkan Alloh lalu kalian

mengharamkannya, dan mereka menghalalkan apa yang diharamkan Alloh,

lalu kalian menghalalkannya”.

260

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Ini semua merupakan peringatan yang sangat keras

terhadap orang-orang yang menyangka bahwa Islam itu hanya

sekedar bersyahadat “Laa ilaaha illallooh”. Sedangkan mereka

tidak memahami bahwa kalimat tersebut mempunyai beberapa

konsekuensi yang jika mereka tidak laksanakan maka mereka

tidak konsekuen dengan syahadat “Laa ilaaha illallooh”131.

Maka ia menjawab: “Ya”. Rosululloh bersabda:

*E:R 0��د'16

“Itulah ibadah mereka”.

Maka dari ayat yang mulia dan hadits ‘Adi bin Hatim ini dapat kita pahami

bahwasanya penghalalan, pengharaman dan pembuatan syariat itu adalah

termasuk ciri khusus bagi Alloh ta'ala. Maka barangsiapa menghalalkan atau

mengharamkan atau membuat syariat yang tidak sesuai dengan syariat Alloh

berarti dia adalah sekutu bagi Alloh dalam ciri-ciri khususNya” (Fatwa Fit

tahaakum Ilal Qowaaniin Al-Wadl’iyah:10/2/1422 H).

131 ‘Abdur Rohman bin Sa’di rh. mengatakan tentang makna kalimat tauhid

dan konsekuensi-konsekuensinya: “….harus meyakini wajibnya beribadah

hanya kepada Alloh semata dan tidak ada sekutu bagiNya, lalu

mengikrarkannya dengan keyakinan dan ucapan. Dan juga harus

melaksanakan ibadah hanya untuk Alloh semata. Karena taat dan tunduk

kepadaNya. Dan juga harus baro’ (berlepas diri) dari hal-hal yang

menggugurkan itu semua yang berupa keyakinan, ucapan dan perbuatan. Dan

hal itu tidak dapat dilaksanakan secara sempurna kecuali dengan mencintai,

berwala’ (loyal) dan membela orang-orang yang bertauhid kepada Alloh, dan

membenci serta memusuhi orang-orang kafir dan musyrik. Sehingga kalimat

ini tidak cukup dengan sekedar mengucapkan saja atau pengakuan saja yang

tidak ada hakekatnya. Karena hal-hal tersebut di atas merupakan konsekuensi

Page 131: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

261

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Ringkasnya adalah:Ringkasnya adalah:Ringkasnya adalah:Ringkasnya adalah:

Sesungguhnya hilangnya pemahaman terhadap agama

Alloh sebagai manhaj untuk semua sisi kehidupan, yang di

dalamnya mencakup koreksi terhadap para penguasa, karena

tegaknya mereka di atas manhaj yang benar, yaitu di atas agama

Alloh, akan tegak seluruh permasalahan negara dan bangsa.

Maka hilangnya pemahaman ini merupakan cacat yang paling

besar dalam kehidupan umat Islam hari ini. Maka kita wajib

untuk menyadari masalah ini dengan kesadaran penuh, dan

memahaminya, kemudian kita mulai perjalankan ishlaah

(reformasi) pada hari ini, sehingga kita berjalan di atas jalan yang

lurus atas izin Alloh ‘Azza wa Jalla, dan supaya kita tidak tersesat

lagi di masa yang akan datang.

Dan diantara buku yang bagus dalam hal ini yang

menerangkan ayat tersebut di atas adalah kitab “Al Iman”

karangan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah ra, kitab “Fat-hul

Majiid” karangan Syaikh ‘Abdur Rohmaan bin Hasan ra dan

kitab “Mafaahim Yanbaghiy An Tushohhah” karangan Syaikh

Muhammad Quthub.

wajib, yang apabila hilang salah satunya akan hilang semuanya” (Al-Qoulus

Sadid Fi Maqoshidit Tauhid, hal: 33-34).

262

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

… solusinya adalah

mengangkat Qiyadah

(pimpinan) yang kuat dan

dapat dipercaya yang

menegakkan Al Qur’an

diantara kita dan benar-benar

mengangkat bendera jihad.

Page 132: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

263

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Maka jelaslah bahwa sesungguhnya para penguasa itu lemah dan

takut, dan sesungguhnya mereka tidak berjalan di atas manhaj

Islam yang lurus, akan tetapi mereka berjalan di atas kemauan

dan hawa nafsu mereka, dan inilah yang menjadi penyebab

menyelewengnya perjalanan umat Islam selama beberapa dekade

yang lalu, yang kemudian kita dapat memahami dengan jelas

bahwasanya solusinya terletak pada berpegang teguh dengan

agama Alloh, yang mana Alloh telah memuliakan kita

dengannya selama beberapa abad yang lalu, juga solusinya

adalah mengangkat Qiyadah (pimpinan) yang kuat dan dapat

dipercaya yang menegakkan Al Qur’an diantara kita dan benar-

benar mengangkat bendera jihad.

Oleh karena itu wajib bagi para shodiqun (orang-orang

yang tulus) yang berkepentingan dengan masalah ini --- seperti

ulama’, para pembesar yang ditaati di kaumnya, individu-

individu, para pemuka dan para pedagang --- agar berkumpul

untuk mengadakan pertemuan di tempat aman yang jauh dari

naungan sistem negara penindas tersebut. Kemudian

membentuk sebuah Majlis Ahlul Halli Wal ‘Aqdi (sebuah dewan

yang berhak untuk mengangkat dan memecat kholiifah – pent)

untuk mengisi kekosongan kekuasaan setelah gugurnya

keabsahan pemerintahan-pemerintahan tersebut secara syar’iy

dan lemah secara akal. Karena sesungguhnya hak untuk

mengangkat imam (pemimpin) itu ada di tangan umat (rakyat),

dan umat (rakyat) juga punya hak untuk meluruskan penguasa

jika penguasa menyeleweng dari kebenaran, mereka juga punya

hak untuk memecatnya jika ia melakukan hal yang

264

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

mengharuskan untuk itu --- seperti murtad dan berkhianat ---

Majlis sementara ini terdiri dari batasan terendah yang dapat

dibentuk secara maksimal dari berbagai kekuatan dan kader

tanpa memaksakan umat selain mereka --- kecuali hal-hal yang

diperbolehkan syariat ketika dalam keadaan darurat --- sampai

jumlahnya sempurna ketika kondisi membaik atas izin Alloh.

Dan yang menjadi manhaj mereka adalah Kitaabulloh dan

Sunnah RosulNya shollallohu 'alaihi wa sallam.

Kemudian mereka memulai untuk mengarahkan kaum

muslimin kepada prioritas utama yang penting pada fase yang

genting ini, dan mengambil tangan mereka menuju wilayah

yang aman, dengan prioritas utama mereka adalah menyatukan

kata di bawah kalimat tauhid, dan mempertahankan kekuasaan

Islam, penduduk dan wilayahnya, dan mengobarkan semangat

kaum muslimin untuk berjihad dan beri’dad (persiapan perang)

dan mempermudah manusia untuk mendapatkan senjata

khususnya senjata-senjata ringan, senjata-senjata anti tank

seperti “RPG”132 dan ranjau-ranjau anti tank, dan menyampaikan

132 Ini adalah pelontar roket yang ditembakkan di atas pundak. Secara umum

digunakan untuk anti tank: pertama kali muncul contohnya adalah setelah

Perang Dunia II. Kemudian Rusia mengembangkannya pada th. 1959 M.

Senjata ini sangat penting dan efektif karena ia mempunyai kelebihan yang

bermacam-macam yang tidak dimiliki oleh senjata lain. Dan sampai sekarang

senjata ini masih termasuk salah satu pelontar roket ringan yang banyak

tersebar di dunia. Senjata ini digunakan oleh seluruh pasukan yang

menggunakan senjata-senjata dari timur. Alat pelontar roket ini secara luas

digunakan pada mayoritas operasi-operasi militer yang dilakukan oleh

Page 133: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

265

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

pengumuman untuk an nafiir al ‘aam (mobilisasi secara umum)

kepada umat Islam sebagai persiapan untuk melawan

pengkhianatan bangsa Romawi yang telah dimulai di Irak, dan

tidak diketahui akan berakhir di mana, Hasbunallooh wani’mal

wakiil.

Wahai saudaraWahai saudaraWahai saudaraWahai saudara----saudaraku seiman:saudaraku seiman:saudaraku seiman:saudaraku seiman:

Kita harus mempunyai keyakinan yang kuat, bahwasanya

keselamatan dan kebahagiaan di dunia dan di akhirat adalah

dengan menegakkan Islam dan Jihad. Pada keduanya terletak

kemuliaan dan kebahagiaan kita sebagaimana disebutkan dalam

hadits shohih yang diriwayatkan Abu Dawud133 di dalam Kitab

tentara-tentara Arab dan Gerakan Perlawanan Palestina melawan Yahudi,

khususnya pada perang th. 1973 M yang terbukti sangat efektif dalam

menghancurkan tank-tank dan alat-alat berat Yahudi. Selain itu juga

digunakan secara luas di Afghanistan ketika perang melawan Rusia. Dan

senjata ini digunakan di sejumlah negara, diantaranya: Rusia, Cina, Mesir dan

Iran. (Lihat Buletin Al-Battaar no. 11 dan selanjutnya).

133 Beliau adalah salah satu tokoh hadits. Abu Dawud bin Al-Asy’ats bin Is-

haq Al-Azdiy As-Sijistaaniy atau As-Sajistaamiy, penulis Kitab As-Sunnan,

lahir th. 202 H dan wafat pada hari Jum’at pertengahan bulan Syawal th. 275

H. Beliau mahir dalam menulis hadits sampai-sampai dikatakan: “Hadits itu

dilunakkan bagi Abu Dawud sebagaimana besi dilunakkan bagi Dawud. Ia

mengatakan: “Aku telah menulis lima ratus ribu (500.000) hadits dari Nabi

shollallohu 'alaihi wa sallam yang diantaranya terdapat dalam Kitab As-

Sunan” (Ittihaful Kiroom, karangan Al-Mubarokfury, hal. 461).

266

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Wahai saudara-

saudaraku seiman:

Kita harus mempunyai

keyakinan yang kuat,

bahwasanya

keselamatan dan

kebahagiaan di dunia

dan di akhirat adalah

dengan menegakkan

Islam dan Jihad.

Page 134: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

267

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Sunannya dari Ibnu Umar rodliyallohu 'anhu 134 ia berkata:

”Telah bersabda Rosulullah shollallohu 'alaihi wa sallam:

1Rرع، و'�آ�?$� 1R�وأخ5'1 أذن�ب ا$9�� ورض )/��$� 1R����' إذا ا$&�6د، :�� اJ 0:12� ذ]� ] �/?0. ح�R; '�ج��ا إ$; د�/12

”Apabila kalian telah berjual beli dengan cara ‘iinah (semacam

riba), mengikuti ekor-ekor sapi, senang dengan pertanian, dan

kalian tinggalkan jihad, niscaya Alloh akan timpakan kepada

kalian kehinaan, yang mana kehinaan tersebut tidak akan

dicabut kembali sampai kalian kembali kepada agama kalian”.

Kholifah ‘Umar135 berkata kepada Abu Ubaidah136

rodliyallohu 'anhu.

134 Termasuk sahabat yang paling zuhud. Beliau juga merupakan bejana ilmu.

Ia masuk Islam sejak kecil di Mekah. Lalu hijroh ke Madinah. Perang pertama

kali yang ia ikuti adalah Perang Khondaq, ia wafat di Makkah th. 73 H dan

dikubur di Dzi Thuwa. (Ittihaaful Kiroom, karangan Al-Mubarok Furiy, hal.

11).

135 Beliau adalah Khulafaa’ur Roosyidiin yang kedua. Jarang ada orang

sepertinya sepanjang sejarah. Ia menebarkan hukum, keadilan dan

penaklukan. Ia merupakan duta orang-orang Quraisy pada masuk jahiliyah. Ia

masuk Islam pada bln. Dzul Hijjah th. Ke-6 dari kenabian. Ia mengikuti

seluruh peperangan. Ia sendiri melakukan berbagai peperangan dan

penaklukan di Irak, Persi, Syam, Mesir dan lainnya. Ia dibunuh oleh Abu

Lu’kiah, budaknya Al-Mughiiroh bin Syu’bah, maka iapun syahid pada bulan

Muharrom th. 24 H” (Ittihaaful Kiroom, karangan Al-Mubarok Furiy, hal.

26).

136 Dia adalah Abu ‘Ubaidah ‘Aamir Ibnul Jarroh bin Hilaal Al-Qurosyiy Al-

Fahriy. Salah satu dari sepuluh orang yang diberi kabar masuk Jannah. Ia

268

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Jأذ$�/� ا c��r ���م، وم6�� ا rR�/� ا$�?�ة J�م أ0?�ن� اl #(ن

”Kami adalah sebuah kaum yang dimuliakan Alloh dengan

Islam, dan jika kita mencari kemulian dengan selain Islam,

niscaya Alloh akan menghinakan kita.” (HR.Al Hakim)137.

Maka, du’atul ishlah (para penyeru Reformasi) harus

memahami bahwa jalan untuk memperbaiki dan

mempersatukan umat itu di bawah kalimat tauhid, bukan hanya

sekedar dengan ceramah-ceramah ilmiyah dan menulis buku

masuk Islam sejak awal. Dan dia ikut hijroh ke Habasyah yang kedua. Ia

mengikuti Perang Badar dan seluruh peperangan. Pada Perang Uhud dia yang

mengeluarkan dua mata rantai yang masuk dua pelindung Rosululloh dengan

mulutnya, lalu copotlah dua gigi serinya. Ia adalah komandan pasukan dalam

Penaklukan-penaklukan di Syam. Ia wafat terkena tho’un pada th. 18 H pada

umur 58 th. (Ittihaaful Kiroom, karangan Al-Mubarok Furiy, hal. 283)

137 Al-Haakim meriwayatkan dari jalur Ibnu Syihaab, ia mengatakan Umar

bin Khothob keluar menuju Syam sedang kami bersama Abu Ubaidah Ibnul

Jarroh. Maka mereka naik makhodloh (anak unta) sedangkan Umar naik unta,

maka iapun turun dan melepas dua khuf (sepatu) nya lalu ia letakkan di

lehernya kemudian ia mengambil tali kekang untanya dan menuntun

makhodloh (anak unta) itu dengannya. Maka Abu Ubaidah mengatakan:

“Wahai Amiirul Mu’minin! Apakah engkau melakukan seperti ini? Engkau

lepas kedua khuf (sepatumu) dan engkau letakkan di atas lehermu lalu engkau

ambil tali kekang untamu dan engkau tuntun makhodloh dengannya ?! Aku

berharap penduduk negeri ini menghormatimu. “Maka Umar mengatakan:

“Oh, seandainya yang mengatakan ini orang selain Abu Ubaidah tentu aku

jadikan dia sebagai pelajaran bagi umat Muhammad shollallohu 'alaihi wa

sallam. Kita dahulu adalah orang-orang hina lalu Alloh memuliakan kita

dengan Islam. Maka kalau kita mencari kemuliaan dengan selain yang Alloh

muliakan kita dengannya pasti Alloh akan menghinakan kita.

Page 135: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

269

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

saja, akan tetapi selain itu harus dengan proyek amal yang

melibatkan seluruh umat Islam --- masing-masing sesuai dengan

kemampuannya --- dimulai dengan do’a dan memohon kepada

Alloh dan berakhir dengan perang di jalan Alloh.

Karena perang di jalan Alloh merupakan bagian dari

ajaran agama kita (Islam) yang tidak bisa dipisahkan, bahkan

perang di jalan Alloh merupakan puncak tertinggi Islam,

sehingga bagaimana mungkin Islam ada tanpa ada puncaknya?!138

Dan dia merupakan kebutuhan yang mendesak untuk

kehidupan, kemuliaan, dan eksistensi umat kita. Dan sungguh

benar apa yang dikatakan oleh musuh kita, padahal mereka

adalah pembohong, ketika mereka mengatakan kepada anak-

anak mereka dalam mengajar: “Jika kamu berperang berarti

138 Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam bersabda kepada Mu’adz bin Jabal

rodliyallohu 'anhu :

وأم�� ... أو] أدE7$ 0:; رأس اqم� و0��دc وذروة /�م.؟ أم�� رأس اqم� *���م Jا A�� +* /�م. *�$&�6دة وأم�� ذروة ��g$�* c�د�0

“Maukah kamu aku tunjukkan pokok segala urusan, tiangnya dan “Dzirwatu

Sanam” nya ? Adapun pokok segala urusan itu adalah Islam….dan adapun

tiangnya adalah sholat dan adapun “Dzirwatu SanamDzirwatu SanamDzirwatu SanamDzirwatu Sanam” nya adalah jihad fii

sabiilillah”.

Ibnu Rajab Al-Hambali dalam menjelaskan hadits ini mengatakan: “Adapun

“Dzirwatu Sanam” nya yaitu sesuatu yang paling tinggi padanya, adalah jihad

fii sabiilillah. Hal ini menunjukkan bahwa jihad itu adalah amalan yang

paling utama setelah amalan-amalan wajib. Sebagaimana yang dikatakan oleh

Imam Ahmad dan ulama’-ulama’ yang lain….dan hadits-hadits yang semakna

dengan ini banyak sekali. (Jami’ul Ulum wal Hikam, hal. 247).

270

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

kamu ada.“ Inilah kenyataan yang mereka ajarkan kepada anak

mereka yang kemudian dihembuskan kepada kita yang

sebaliknya.

Dan sesungguhnya perang itu juga merupakan sebuah

keharusan yang mutlaq untuk eksistensi negara-negara besar,

jika kalian mau, lihatlah sejarah --- termasuk sejarah Amerika --

- ia telah mengobarkan peperangan berpuluh-puluh peperangan

hanya dalam 6 dekade saja139. Karena hal itu merupakan

kebutuhannya yang mendesak. Dan pada saat Amerika Serikat

mengambil keputusan yang serius untuk menghentikan

peperangan di dunia, ketika itu dia tahu sebelum yang lainnya

bahwa pada saat itu adalah awal pudar dan runtuhnya

kekuasaannya --- dan hal itu akan terjadi atas izin Alloh ---

maka waspadailah setiap ajakan untuk meletakkan senjata yang

mengatasnamakan seruan untuk berdamai. Karena hal itu

sebenarnya adalah ajakan untuk menterlantarkan dan

menyerahkan kita. Dan tidak ada yang menyebarluaskan seruan

semacam ini selain orang bodoh atau munafiq.

Dan sebelum penutup:Dan sebelum penutup:Dan sebelum penutup:Dan sebelum penutup:

Saya ingin mengobarkan semangat para pemuda Islam

untuk berjihad, terutama di Palestina dan di Irak, dan saya

wasiatkan kepada diriku sendiri dan kepada mereka, untuk

bersabar dan bertaqwa dan untuk menyerang musuh dengan

139 Untuk menambah wawasan tentang sejarah kotor Amerika Serikat salibis,

silahkan kaji buku tulisan Syaikh Abu Jandal Al-Azdi yang berjudul: “Allohu

Akbar, Khorobat Amrika”

Page 136: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

271

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

sekuat tenaga, dengan berusaha semaksimal mungkin untuk

menghindari darah kaum muslimin dalam melaksanakannya,

dan hendaknya mereka hati-hati dan jangan memperlebar dalam

masalah tatarrus, dan hendaknya masalah ini ditentukan

kadarnya oleh para ulama’ mereka yang shoodiquun (tulus) ---

pada setiap operasi --- 140.

140 Syaikh Aiman Adh-Dhowaahiriy membahas secara detail permasalahan

“tatarrus” dalam bukunya yang berjudul: “Syifaa’u Shuduuril Mu’minin”.

Setelah ia menukil perkataan para ulama’ dalam permasalahan ini, ia

mengatakan: “Para mujahidin wajib untuk senantiasa berusaha untuk

mengulang-ulang dalam memberi peringatan kaum muslimin yang

bercampur dengan para thoghut dan para pembantu mereka serta para tuan

mereka dari kalangan orang-orang Yahudi dan Amerika, agar mereka

menjauh dari tempat tinggal mereka, kantor-kantor mereka, konvoi-konvoi

mereka dan perkumpulan-perkumpulan mereka kecuali jika peringatan ini

mengakibatkan menyingkap keberadaan mujahidin dan menimbulkan

kerugian kepada mereka….Dan tidak diragukan lagi bahwa mereka yang

bercampur dengan orang-orang kafir, orang-orang murtad dan para

pembantu mereka, itu lebih sedikit nilainya dalam diin daripada kaum

muslimin yang mukroh (dipaksa) yang dijadikan tatarrus (tameng), yang

diperbolehkan oleh para ulama’ untuk memanah/menembak orang-orang

kafir yang menjadikan mereka sebagai tameng. Adapun jika yang terbunuh

adalah orang-orang Islam maka yang wajib dilakukan oleh mujahidin ---

apabila bercampurnya mereka itu dalam rangka mencari keuntungan atau

perdagangan atau tujuan-tujuan duniawi yang lain --- adalah membayar

kafarat dan diyat jika mereka mengetahui bahwa yang mereka bunuh itu

seorang muslim – dan pembayaran diyat itu ditunda sampai hartanya

melebihi dari kebutuhan jihad. Dan mereka yang terbunuh dalam

penembakan atau peledakan ini maka menurut perkiraan kami adalah

syuhada’. Dan kami berpandangan sebagaimana yang dikatakan oleh Ibnu

272

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Karena sesungguhnya kita mengharapkan pertolongan

Alloh hanya dengan sabar dan taqwa. Yaa Alloh, jadikanlah

kami termasuk orang-orang yang bersabar dan bertaqwa.

Dan sebagai penutupan:Dan sebagai penutupan:Dan sebagai penutupan:Dan sebagai penutupan:

Saya sampaikan kepada para pemuda Islam di setiap

tempat, beberapa kalimat pendek, yang kami terima dari orang-

orang sebelum kita, yaitu nenek moyang kalian yang telah

melalui berbagai kejadian bertahun-tahun di Palestina, dan telah

mereka saksikan berbagai perundingan, konspirasi dan bencana

yang mengajak untuk berdamai, saya ingatkan kalian dengan

kata-kata tersebut, yaitu:

/+� 0# ا$%��م �� Eث�نe�(�

إ���ك أن 'rg+ إ$; ه5ا ا$2�م

ص��16Rl ��م� *sو'/+ ا$G��م Wahai anakku,

Mereka akan bercerita kepadamu tentang perdamaian.

Jangan sekali-kali kau hiraukan perkataan semacam ini

Pernah suatu hari kupercayai mereka

Kemudian akupun akhirnya harus berlindung

Taimiyah rh.: “Dan orang Islam apabila terbunuh, mereka adalah syuhada’,

dan jihad tidak boleh ditinggalkan lantaran orang yang mati syahid” (Al-

Fatawa XXVIII/548) (Syifaa’u Shuduuril Mu’miniin, Maret 1996 M)

Page 137: Imam Usamah bin Ladin - Rambu-rambu Dalam … Alloh Jalla wa ‘Alaa membalas kebaikan orang yang menyebar buku ini tanpa merubah isinya dan tidak mempergunakannya untuk kepentingan

273

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

Di tenda-tenda pengungsian141

واa$�� J 0:; أمc� و$2#� أآ� ا$/��س ]��:��ن”Dan Alloh berkuasa terhadap urusanNya tetapi kebanyakan

manusia tiada mengetahuinya” (QS. Yusuf:21).

ر �/s ءا'/� *+ ا$�7ن�� ح%/( و*+ اqخ�ة ح%/( وl/� 50اب ا$/��ر

”Yaa Robb kami, berikanlah kami kebaikan di dunia dan

kebaikan di akherat dan peliharalah kami dari siksa neraka” (QS.

Al Baqoroh:201).

Yaa Alloh sesungguhnya aku memohon kepadaMu agar

Engkau kokohkan kaki para mujahidin di setiap tempat,

terutama di Palestina, Irak, Kasymir, Chechnya dan Afghanistan.

Yaa Alloh, tepatkanlah bidikan mereka, ikatlah hati-hati

mereka, satukanlah mereka, dan berikanlah mereka bantuan dari

sisiMu, dan tolonglah mereka dalam menghadapi musuh-Mu dan

musuh mereka karena sesungguhnya tidak ada penolong bagi

mereka kecuali Engkau.

Wahai Dzat Yang Maha Kuat, wahai Dzat Yang Maha

Perkasa.

Yaa Alloh, bimbinglah umat ini menuju jalan yang benar,

yang dapat memuliakan orang-orang yang taat kepadaMu dan

141 Diambil dari bait-bait syair (qoshidah) yang berjudul “Washiyatu Laaji”

(pesan pengungsi) yang ditulis oleh seorang penyair “Hasyim Ar-Rifa’i”.

274

Rambu-Rambu

Dalam Perjuangan

menghinakan orang yang bermaksiat kepadaMu dan

menghidupkan amar ma’ruf dan nahi mungkar.

Dan akhir seruan kami adalah, segala puji bagi Alloh

Robb semesta alam, sholawat serta salam semoga terlimpahkan

kepada penutup para nabi dan para rosul142

AMIRUL JIHAD WA ASADUL MUWAHIDIN AMIRUL JIHAD WA ASADUL MUWAHIDIN AMIRUL JIHAD WA ASADUL MUWAHIDIN AMIRUL JIHAD WA ASADUL MUWAHIDIN

ALALALAL----IMAM ALIMAM ALIMAM ALIMAM AL----MUJAHID USAMAH BIN LADINMUJAHID USAMAH BIN LADINMUJAHID USAMAH BIN LADINMUJAHID USAMAH BIN LADIN

----SEMOGA ALLOH SELALU MENJAGA DAN MEMBERIKAN SEMOGA ALLOH SELALU MENJAGA DAN MEMBERIKAN SEMOGA ALLOH SELALU MENJAGA DAN MEMBERIKAN SEMOGA ALLOH SELALU MENJAGA DAN MEMBERIKAN

PERTOLONGAN KEPADA BELIAUPERTOLONGAN KEPADA BELIAUPERTOLONGAN KEPADA BELIAUPERTOLONGAN KEPADA BELIAU----

142 Selesai sampai di sini ceramah Syaikh Mujahid Usaamah bin Laadin semoga

Alloh menjaganya. Dan perlu diperhatikan bahwa tulisan ini merupakan

nukilan secara letterleg dari rekaman suara Syaikh. Adapun ceramah Syaikh

dengan suaranya terdapat pada kolom suara di situs “Mimbarut Tauhid wal

Jihad” dengan judul “Yaa Ummatal Islam”