(BAB 4 nomor 1) Pembahasan terjadinya Negara terbagi atas dua segi peninjauan, primer dan sekunder. Secara Primer pembahasannya bersifat teoritis logis, bukan historis, dengan melihat pada masalah terbentuknya unsur-unsur Negara. Maksudnya dari masyarakat yang sederhana kemudian berkembang dengan melalui tahap-tahap tertentu sampai menjadi Negara. Sedangkan teori terjadinya Negara secara sekunder merupakan pembahasan mengenai terjadinya Negara dalam lingkungan Negara-negara lain yang sudah ada.

Adapun tahap-tahap terjadinya Negara secara primer meliputi tahap gemeinschaft, tahap reich/rijk, staat, democratische natie dan tahap Diktatur. Secara umum para sarjana menganggap bahwa democratische natie merupakan tahap terakhir dari teori primer. Akan tetapi para sarjana Jerman berpendapat bahwa masih ada perkembangan setelah tahap ini yaitu tahap diktatuur. Dasar pemikirannya adalah untuk kelancaran dalam mengambil keputusan penting dalam Negara.

Masalah utama dalam teori sekunder adalah adanya pengakuan dari Negara-negara lain. Ada dua jenis dalam teori kenegaraan, yaitu pengakuan secara de fakto yang bersifat sementara dan pengakuan de jure yang bersifat lebih kuat.