cic ilmu negara (soal)
TRANSCRIPT
UJIAN TENGAH SEMESTER
Mata Pelajaran : Ilmu Negara
Hari / Tanggal : Jum’at 21 April 1989
Waktu : 90 menit
Kelas : B
Dosen : Prof. Dr. Sjachran Basah, S. H., C. N.
1. Buktikanlah bahwa Ilmu Negara :
a. memenuhi persyaratan Ilmu dan Ilmu Pengetahuan Modern.
b. menjawab pertanyaan-pertanyaan pendahuluan.
c. mempelajari pengertian-pengertian pokok-pokok dan sendi-sendi pokok dari
negara.
Adakah atau tidak hubungan antara ketiga hal tersebut di atas itu baik secara bersama-
sama maupun masing-masing dengan :
a. ruang lingkup
b. metode Ilmu Negara
c. nilai
d. status
Uraikanlah secara jelas dengan disertai alasan-alasannya. Konsekuensi apakah yang
timbul dari penjelasan tersebut di atas itu bagi Ilmu Negara apabila dilihat dari
hubungan (korelasi-fungsional) antara Ilmu Negara dengan cabang-cabang lainnya dari
Ilmu Kenegaraan. Jelaskanlah!
2. Apakah yang dimaksud dengan :
a. Ilmu Kenegaraan dalam arti luas.
b. Ilmu Kenegaraan dalam arti sempit.
c. Ilmu Negara.
d. Ilmu Politik.
1
Adakah atau tidak persamaan dan perbedaan antara keempat hal tersebut di atas itu,
terangkanlah! Kesimpulan-kesimpulan apa sajakah yang dapat ditarik dari penjelasan
itu. Konsekuensi-konsekuensi apa sajakah yang dapat diambil dari uraian di atas itu
terhadap perkembangan Ilmu Negara. Jelaskanlah dengan disertai alasan-alasan dan
contoh-contohnya!
3. Aristoteles terkenal sebagai “Bapak Ilmu Pengetahuan Empiris”.
a. Mengapa disebut demikian, bagaimanakah ajarannya dan sumbangan pemikiran apa
yang diberikan olehnya kepada Ilmu Negara dan bagaimana manfaatnya?
b. Siapakah gurunya? Adakah atau tidak persamaan dan perbedaan paham ajaran
antara ia dan gurunya itu?
c. Bagaimanakah pandangannya terhadap Negara (pada masa itu polis). Kemudian
perbandingkanlah dengan pendapat dari Socrates. Kesimpulan-kesimpulan apa
sajakah yang dapat ditarik?
2
UJIAN TENGAH SEMESTER
Mata Pelajaran : Ilmu Negara
Hari / Tanggal : Jum’at, 4 Mei 1990
Waktu : 90 menit
Dosen Koordinator : Prof. Dr. Sjachran Basah, S. H., C. N.
1. Apakah yang dimaksud dengan :
a. Sejarah perkembangan bangunan-bangunan kenegaraan
dewasa ini sebagai Mata Kuliah Pengantar bagi Hukum Tata Negara Positif.
b. Ilmu Negara
Jelaskanlah sejarah dan latar belakang serta adakah atau tidak persamaan, perbedaan
dan hubungan antara kedua hal termaksud di atas itu.
Kesimpulan-kesimpulan apa sajakah yang dapat ditarik dari hubungan di atas tadi.
2. Uraikan dengan jelas dan disertai contoh-contohnya, bahwa
Ilmu Negara :
a. Memenuhi persyaratan Ilmu dan Ilmu Pengetahuan Modern.
b. Berperan sebagai Mata Kuliah Pengantar bagi Cabang-cabang Ilmu
Kenegaraan.
c. Mempelajari Pengertian-pengertian Pokok dan Sendi-sendi Pokok dari
Negara.
Sampai sejauh manakah keterkaitannya satu sama lain dari ketiga hal tersebut di atas
serta hubungannya dengan :
a. ruang lingkup
b. metode Ilmu Negara
c. nilai
d. status
Jelaskanlah!
3
3. Apa yang dimaksud dengan Metode Sinkretis? Mengapa istilah
itu timbul, dari siapa dan mengapa terjadi demikian? Bagaimanakah hasil
penyelidikannya terhadap Negara. Terangkanlah dengan disertai alas an-alasannya!
UJIAN TENGAH SEMESTER
Mata Pelajaran : Ilmu Negara
Hari / Tanggal : Sabtu, 11 Mei 1991
Waktu : 90 menit
Kelas : A
Dosen : Prof. Dr. Sjachran Basah, S. H., C. N.
1. Diketahui bahwa Ilmu Negara merupakan Pengantar untuk cabang-
cabang Ilmu Kenegaraan :
a. Apakah yang dimaksudkan dengan Pengantar dan
berikanlah contoh-contohnya!
b. Mengapa hal itu terjadi dan apakah akibat-akibatnya?
Bagaimana konsekuensinya?
c. Adakah atau tidak hubungan antara hal di atas itu dengan
Metoda Sejarah dan Metoda Perbandingan?
d. Bagaimanakah kaitan antara hal-hal di atas itu dan
kesimpulan-kesimpulan apa sajakah yang dapat ditarik?
2. Apakah yang dimaksud dengan :
a. Sejarah Perkembangan Bangunan-bangunan Kenegaraan dewasa ini sebagai Mata
Kuliah Pengantar bagi Hukum Tata Negara Positif.
b. Ilmu Negara.
Jelaskanlah sejarah dan latar belakangnya! Adakah atau tidak persamaan, perbedaan
dan hubungan antara kedua hal termaksud di atas itu? Kesimpulan-kesimpulan apa
sajakah yang dapat ditarik dari hubungan di atas tadi?
4
3. Apakah yang dimaksud dengan Metode Sinkretis? Mengapa istilah
itu timbul, dari siapa dan mengapa terjadi demikian? Bagaimanakah hasil
penyelidikannya terhadap Negara, terangkanlah dengan disertai alasan-alasannya!
5
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP Tahun 1991 / 1992
Mata Pelajaran : Ilmu Negara
Hari / Tanggal : Selasa, 7 Juli 1991
Waktu : 120 menit (2 jam)
Kelas : A dan B
Dosen : Prof. Dr. Sjachran Basah, S. H., C. N.
1. Apakah yang menjadi objek penyelidikan Ilmu Negara serta bagaimanakah
hubungannya dengan stelsel formal dan stelsel material? Uraikanlah dengan disertai
contoh-contohnya! Berdasarkan uraian tersebut di atas, sekarang tunjukkan serta
jelaskan manfaat atau kegunaan mempelajari Ilmu Negara dalam bidang Ilmu Hukum
pada umumnya serta khususnya di bidang Ilmu Kenegaraan! Kesimpulan-kesimpulan
apa sajakah dari uraian tersebut di atas yang dapat Saudara tarik?
2. Apakah yang dimaksud dengan “Rechtdogmatiek”? Siapa yang pertama kali
menggunakan istilah tersebut dan dalam hal apakah? Terangkanlah dengan disertai
alasan-alasannya! Bertalian dengan uraian Saudara itu bagaimanakah hubungan serta
pengaruh Rechtdogmatiek terhadap perkembangan Ilmu Negara? Jelaskan dengan
disertai alasan-alasan!
3. 1. Dalam rangka kurikuler di Fakultas Hukum pada umumnya Ilmu Negara disebut
Mata Kuliah Pengantar. Jelaskan dengan singkat apa yang dimaksud.
3. 2 Sebutkan pakar kenegaraan mana yang dijuluki sebagai Bapak Ilmu Negara.
Jelaskan dasar alasannya. Apa pula yang dimaksud dengan “legger” bagi Algeme
Staatsleer itu.
3. 3. kata-kata aslinya diucapkan oleh F. C. von Savigny mengenai tumbuhnya hukum
dalam masyarakat apa pula yang dimaksud “ “ dalam “Ilmu Negara”.
6
3. 4. Sebutkan dua pakar kenegaraan yang menyebutkan bahwa Ilmu Negara itu adalah
suatu Wirklichkeitswissenschaft. Jelaskan pula dengan singkat dasar alas an sebutan
tersebut.
3. 5. Terangkan apa yang dimaksud dengan “Power tends to corrupt” dan siapakah yang
mencanagkan kata-kata tersebut.
7
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP
Mata Pelajaran : Ilmu Negara
Hari / Tanggal : Sabtu, 3 Juli 1993
Waktu : 120 menit
Kelas : A dan B
Dosen : Prof. Dr. Sjachran Basah, S. H., C. N.
1. Uraikan dengan jelas dan disertai contoh-contohnya :
a. Pengetahuan
b. Ilmu Pengetahuan
c. Ilmu Pengetahuan Modern
Adakah atau tidak persamaan, perbedaan dan hubungan antara ketiga hal-hal termaksud
di atas itu. Kesimpulan-kesimpulan apa sajakah yang dapat Anda tarik dari hubungan di
atas termaksud. Jelaskan pula apakah urgensi dari uraian itu terhadap Ilmu Negara.
Uraikanlah dengan disertai alasan-alasannya!
2. Diketahui bahwa Ilmu Negara merupakan pengantar untuk cabang-cabang Ilmu
Kenegaraan.
a. Apakah yang dimaksud dengan pengantar dan berikan contoh-contohnya.
b. Mengapa hal itu terjadi, apakah akibat-akibatnya dan bagaimana
konsekuensinya
c. Adakah atau tidak hubungan antara hal di atas itu dengan metode sejarah
dan metode perbandingan.
d. Bagaimanakah kaitan antara hal-hal di atas itu dan kesimpulan-kesimpulan
apa sajakah yang dapat ditarik.
3. Apakah yang dimaksud dengan :
a. Pengertian-pengertian pokok;
b. Sendi-sendi pokok;
8
c. Polis;
d. Beclesia;
e. Demokrasi langsung.
Adakah atau tidak hubungan kelima hal di atas itu satu sama lainnya, terangkan!
Kesimpulan-kesimpulan apa sajakah yang dapat Anda tarik dari uraian tersebut di atas
itu. Kini giliran Anda menelaah pernyataan di bawah ini yang berbunyi:
“Di jaman Yunani Purba terdapat Polis dan pemerintahan dijalankan secara demokrasi
melalui Beclesia, sehingga dikenal Demokrasi Langsung”.
Manakah yang menjadi pengertian-pengertian pokok dan manakah yang menjadi sendi-
sendi pokok, berikan alasan-alasannya.
9
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP
Mata Pelajaran : Ilmu Negara
Hari / Tanggal : Jum’at, 16 Juni 1994
Waktu : 120 menit
Kelas : A dan B
Dosen : Prof. Dr. Sjachran Basah, S. H., C. N.
1. Uraikan dengan jelas dan disertai contoh-contohnya :
a. Pengetahuan
b. Ilmu Pengetahuan
c. Ilmu Pengetahuan Modern
Adakah atau tidak persamaan, perbedaan dan hubungan antara ketiga hal-hal termaksud
di atas itu. Kesimpulan-kesimpulan apa sajakah yang dapat Anda tarik dari hubungan di
atas termaksud. Jelaskan pula apakah urgensi dari uraian itu terhadap Ilmu Negara.
Uraikanlah dengan disertai alasan-alasannya!
2. Diketahui bahwa Ilmu Negara merupakan pengantar untuk cabang-cabang Ilmu
Kenegaraan.
a. Sebutkan dan jelaskan secara lengkap cabang-cabang dari Ilmu Kenegaraan
itu?
b. Apakah yang dimaksudkan dengan pengantar dan berikan contoh-
contohnya.
c. Mengapa hal itu terjadi, apakah akibat-akibatnya dan bagaimana
konsekuensinya
d. Adakah atau tidak hubungan antara hal di atas itu dengan metode sejarah
dan metode perbandingan.
e. Bagaimanakah kaitan antara hal-hal di atas itu dan kesimpulan-kesimpulan
apa sajakah yang dapat ditarik.
10
3. Apakah yang dimaksud dengan :
a. Pengertian-pengertian pokok;
b. Sendi-sendi pokok;
c. Polis;
d. Beclesia;
e. Demokrasi langsung.
Adakah atau tidak hubungan kelima hal di atas itu satu sama lainnya, terangkan!
Kesimpulan-kesimpulan apa sajakah yang dapat Anda tarik dari uraian tersebut di atas
itu. Kini giliran Anda menelaah pernyataan di bawah ini yang berbunyi:
“Di jaman Yunani Purba terdapat Polis dan pemerintahan dijalankan secara demokrasi
melalui Beclesia, sehingga dikenal Demokrasi Langsung”.
Manakah yang menjadi pengertian-pengertian pokok dan manakah yang menjadi sendi-
sendi pokok, berikan 11las an-alasannya.
11
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 1997 / 1998
Mata Pelajaran : Ilmu Negara
Semester : II
Hari / Tanggal : Jum’at, 12 Juni 1998
Waktu : 120 menit
Kelas : A dan B
Dosen : Prof. Dr. Sjachran Basah, S. H., C. N.
Adrian E. Rompis, S. H.
Deden Suryo Raharjo, S. H.
1. Memahami kedudukan Ilmu Negara dalam hubungannya dengan
pendidikan Ilmu Hukum tidak terlepas dari pengkajian negara sejak dalam bentuk yang
sederhana (awal) sampai dengan bentuk yang utuh.
Berikan uraian berupa gambaran secara sistematis tentang hal itu, sehingga sampai pada
kesimpulan bahwasanya Ilmu Negara layak menjadi Mata Kuliah Dasar Keahlian
Hukum dalam kurikulum bidang Ilmu Hukum.
2. Faktor-faktor apa sajakah yang menyebabkan diadakannya
penyelidikan terhadap negara, uraikanlah!
Adakah atau tidak hubungannya hal tersebut di atas dengan :
a. Unsur-unsur negara;
b. Fungsi dan peranan negara;
c. Tujuan negara;
d. Teori timbul dan lenyapnya negara.
Terangkanlah dengan jelas disertai dengan alasan-alansannya!
3. Diketahui dalam Ilmu Negara “Korelasi” antara negara dengan
Hukum erat kaitannya.
12
a. Sebutkan dan jelaskan teori yang mendasarkan kepada
hubungan antara Negara dengan Hukum!
b. Siapakah yang mengemukakan teori itu?
c. Dari sudut apa ia memandangnya serta metodologi apa
yang digunakannya dan apa pula akibatnya!
Terangkanlah dengan jelas disertai alasan-alasannya!
4. Awalnya proses Reformasi menyangkut satu bidang tertentu
kemudian berkembang menimbulkan dampak yang multi-dimensional dan bersifat
menyeluruh serta pada gilirannya menumbuhkan suatu kebutuhan untuk mengakali dan
menata ulangnya.
Salah satunya adalah aspek Demokrasi dalam kehidupan bernegara. Bagaimanakah
ihwal di atas itu dapat dijelaskan melalui Ilmu Negara?
13
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 1997 / 1998
Mata Kuliah : Ilmu Negara
Dosen : Dr. Rukmana Amanwinata, S. H., M. H.
Adrian E. Rompis, S. H.
Waktu : 120 menit
1. Dewasa ini pengkajian terhadap negara merupakan hal yang tidak dapat
dikesampingkan dalam mempelajari Ilmu Negara secara utuh.
a. Berikan tanggapan saudara berupa uraian secara sistematis
tentang hal tersebut hingga sampai pada kesimpulan bahwa Ilmu Negara layak
untuk menjadi Mata Kuliah Dasar Keahlian hukum dalam kurikulum bidang Ilmu
Hukum.
b. Dari uraian tersebut di atas dalam kaitannya dengan Ilmu
Negara ada atau tidakkah hubungannya dengan :
1. Syarat-syarat keilmuan
2. Pengertian-pengertian pokok dan sendi-sendi pokok
negara
3. Deduktif, Spekulatif, Filosofis, Metafisis,
Transedental
4. Induktif, Analisis, Empiris, Genetis
Jelaskan jawaban Anda dengan disertai contoh-contoh dan alasan-alasannya.
Kesimpulan-kesimpulan apakah yang dapat anda tarik dari uraian di atas terhadap
perkembangan Ilmu Negara.
2. Jelaskanlah mengapa salah satu kajian Ilmu Negara adalah aspek yang
berkaitan dengan “Kekuasaan”.
Dari uraian anda tersebut ada atau tidakkah hubungannya dengan teori tentang bentuk-
bentuk negara baik yang menggunakan ukuran kuantitatif maupun kualitatif.
14
Selanjutnya uraikan sejauh mana hal tersebut menimbulkan pengaruh terhadap praktek
penyelenggaraan Negara.
Uraikan dengan jelas dan disertai contoh-contoh dan alasan-alasannya.
3. Proses Reformasi di Indonesia dewasa ini membawa perubahan-
perubahan yang pesat terutama menyangkut kebebasan mengemukakan pendapat yang
pada gilirannya mencapai suatu tahapan yaitu Pemilu 1999.
Pada perkembangan berikutnya tentunya hal tersebut akan menimbulkan dampak yang
beragam dan kompleks menyangkut berbagai bidang serta aspek kehidupan.
Dari uraian di atas apakah ada atau tidak kaitannya dengan timbulnya kebutuhan untuk
mengkaji dan menata ulang proses penyelenggaraan negara dan bagaimana
mewujudkannya serta langkah-langkah apakah (yuridis dan non yuridis) yang dapat
diterapkan di Indonesia.
Uraikan pendapat anda dengan disertai contoh-contoh dan alasan-alasan dan jelaskan
pendapat anda tersebut melalui Ilmu Negara.
15
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 1998 / 1999
ILMU NEGARA
Jumat / 18 Juni 1999
H. Sudjana Ermaya, S.H., M.H.
Agus Kusnadi, S.H., M.H.
1. Jelaskan dan pengertian ruang lingkup Ilmu Negara. Selanjutnya, bandingkan
pendapat Georg Jellinek dengan Herman Heller mengenai hubungan Ilmu Negara dan
Ilmu Politik. Kemukakan jawaban Saudara disertai alasan-alasannya.
2. Di dalam pembahasan tentang pertumbuhan dan perkembangan Ilmu Negara
dikenal Masa Abad Pertengahan dan Masa Renaissance. Jelaskan mengapa pemikiran-
pemikiran tentang Negara pada Masa Abad Pertengahan selalu dipertentangkan dengan
Masa Renaissance. Terangkan jawaban Saudara dengan mengemukakan pandangan
ahli-ahli pikir (minimal 2 orang) pada masa tersebut. Selanjutnya, dari uraian jawaban
Saudara tersebut kesimpulan-kesimpulan apa yang dapat dikemukakan.
3. Sebut dan terangkanlah satu per satu tentang syarat-syarat yang essensial (pokok)
untuk berdirinya suatu Negara. Selanjutnya adakah atau tidak hubungan antara
“pengakuan”dari Negara-negara lain terhadap syarat-syarat essensial tersebut di atas,
jelaskanlah. Berkaitan dengan hal di atas, adakah kesatuan pendapat dari ahli (pakar)
tentang “pengakuan” ini, terangkan.
4. Dalam kepustakaan Ilmu Negara terdapat beberapa teori yang membahas tentang
tujuan dan fungsi Negara. Jelaskan teori-teori tersebut (minimal 2 teori) dan siapakah
yang mengemukakannya. Selanjutnya, bagaimanakah relevansinya teori-teori tersebut
di atas dengan perkembangan masalah-masalah kenegaraan di Indonesia dewasa ini.
Terangkanlah dengan alasan-alasannya.
16
5. Uraikanlah, bagaimana pendapat tentang Negara menurut para ahli tersebut di
bawah ini :
a. Aristoteles
b. Zeno
c. Niccolo Machiavelli
d. Hans Kelsen
17
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP T. A. 1999 / 2000
Mata Kuliah : Ilmu Negara
Hari / Tanggal : Sabtu, 17 Juni 2000
Kelas : A
Waktu : 120 menit
Dosen : Dr. Rukmana Amanwinata, SH, MH.
Adrian E. Rompis, S. H.
1. Dewasa ini pengkajian terhadap “Negara” tidak dapat
terlepas dari aspek “Hukum” demikian pula sebaliknya. Oleh karena itu dalam
mempelajari Ilmu Negara korelasi antara Negara dengan Hukum akan selalu dijumpai.
Pertanyaan :
a. Berikanlah tanggapan anda berupa uraian secara
sistematis tentang hal tersebut hingga sampai pada kesimpulan bahwa Ilmu Negara
layak untuk menjadi Mata Kuliah Dasar Keahlian hukum dalam Kurikulum bidang
Ilmu Hukum.
b. Dari uraian tersebut di atas dalam kaitannya dengan Ilmu
Negara ada atau tidak hubungannya dengan :
1. syarat-syarat keilmuan
2. pengertian-pengertian pokok dan sendi-sendi pokok
negara
3. deduktif, spekulatif, filosofis, metafisis, transedental
4. induktif, analisis, empiris, genetis
Jelaskan jawaban Anda dengan disertai contoh-contoh dan alasan-alasannya.
Kesimpulan-kesimpulan apa sajakah yang dapat anda tarik dari uraian di atas terhadap
perkembangan Ilmu Negara.
18
2. Negara dapat menjadi objek penyelidikan beberapa Ilmu Pengetahuan.
Pertanyaannya ialah :
a. Sebutkan beberapa ilmu pengetahuan tersebut (paling sedikit 4
contoh). Buktikan hubungannya satu sama lain sehingga jelas keterkaitannya dan
peranannya masing-masing.
b. Uraikanlah perbedaan-perbedaan (terutama dari segi pendekatan)
antara beberapa ilmu pengetahuan tersebut di atas dengan disertai alasan-alasannya.
3. Dalam Negara yang menganut asas Demokrasi, maka Pemerintah harus
menjalankan tugas pemerintahannya sesuai dengan kehendak rakyat.
Pertanyaan :
a. Terangkanlah apa makna Demokrasi sebagai suatu “ide” dan
“mekanisme”.
b. Adakah atau tidak perbedaan antara “Demokrasi Purba” dengan
“Demokrasi Modern”, jelaskanlah.
c. Demokrasi bagaimanakah yang dianut dan dipraktekkan dalam
negara Republik Indonesia. Uraikanlah dengan jelas.
d. Bagaimanakah pandangan anda terhadap harapan dan kenyataan atas
pemahaman dan pelaksanaan Demokrasi serta upaya-upaya apa sajakah yang dapat
dilaksanakan untuk perbaikan di masa yang akan dating bagi penyempurnaan
praktek penyelenggaraan Negara.
19
UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP 2000 / 2001
Mata Kuliah : Ilmu Negara
Kelas : A
Hari / Tanggal : Jum’at, 27 April 2001
Waktu : 90 menit
Dosen : Dr. Rukmana Amanwinata, SH, MH.
Adrian E. Rompis, S. H, BBA.
1. Objek penyelidikan Ilmu Negara bila dikaji tidak
dapat terlepas dari aspek-aspek yang berkaitan dengan Negara, Hukum dan Masyarakat.
a. Berikanlah tanggapan anda berupa uraian yang pada gilirannya sampai pada
kesimpulan bahwa Ilmu Negara layak untuk menjadi Mata Kuliah Dasar Keahlian
Hukum dalam Kurikulum bidang Ilmu Hukum.
b. Dari uraian tersebut di atas dalam kaitannya dengan Ilmu Negara ada atau
tidak kaitannya dengan :
i. Pengertian-pengertian pokok serta sendi-sendi pokok negara
ii. Deduktif, spekulatif, filosofis, metafisis, transedental
iii. Induktif, analitis, empiris, genetis
c. Kesimpulan-kesimpulan apa saja yang dapat ditarik dari uraian di atas bagi
perbaikan serta penyempurnaan terhadap Ilmu Negara guna mengantisipasi dampak
dan perkembangan yang pesat dalam praktek kenegaraan serta pemikirannya.
2. Sejarah perkembangan Negara dan pemikiran-
pemikiran tentang negara dalam prosesnya akan dipengaruhi nilai-nilai yang hidup dan
perkembangan dalam masyarakat.
a. Jelaskan tanggapan anda dan berikanlah uraian secara lengkap
mengenai hal tersebut di atas hingga sampai pada kesimpulan dari cara pandang
pemikiran, apakah Eropa Kontinental ataukah Anglo Saxon.
b. Dari uraian anda tersebut ada atau tidak hubungannya dengan :
20
i. Penyelidikan Ilmu Negara dan Ilmu Politik
ii. Pemikiran dari Georg Jellinek, Hans Kelsen, serta Herman
Heller, C. F. Strong. Jelaskanlah persamaan dan perbedaannya terutama dari
segi pendekatannya antara pemikiran yang satu terhadap pemikiran yang lain
dalam menyoroti aspek-aspek yuridis dan non yuridis.
c. Kesimpulan-kesimpulan apakah yang dapat ditarik apabila uraian
anda tersebut dihubungkan dengan salah satu fungsi Ilmu Negara, yaitu sebagai
mata kuliah pengantar bagi mata kuliah lain yang mempunyai objek negara.
21
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP T. A. 2000-2001
Mata Kuliah : Ilmu Negara
Hari / Tanggal : Sabtu, 16 Juni 2001
Waktu : 100 menit
Dosen : Dr. Rukmana Amanwinata, SH, MH.
1. Pengertian “Negara” yang dapat diterima secara
umum diakui cukup sulit dirumuskan, namun tidak berarti tidak ada definisi tentang
negara itu. Sehubungan dengan hal itu, maka :
a. Sebutkanlah rumusan mengenai “negara” dan dari beberapa sarjana
terkemuka (paling sedikit tiga sarjana).
b. Dari sudut pandang apakah ia memandangnya dan apa pula
implikasinya dari rumusan tersebut terhadap lingkup bahasan Ilmu Negara.
c. Perbandingkanlah pendapat-pendapat itu satu sama lainnya dan
tariklah persamaan, perbedaan serta kesimpulan-kesimpulan dalam membantu anda
untuk memberikan penjelasan terhadap keterkaitannya dengan hal-hal sebagai
berikut :
1. Periode-periode sejarah perkembangan Ilmu Negara dan
pemikiran-pemikiran yang muncul didalamnya.
2. Metodologi apa sajakah yang dapat digunakan untuk
dimanfaatkan dalam pendekatan terhadap kenyataan yang ada dijamannya.
3. Teori-teori apa sajakah yang timbul di lapangan Ilmu
Negara serta manfaat apa yang dapat ditarik bagi kepentingan kehidupan
bermasyarakat dan bernegara.
4. Apakah ada kritik-kritik yang dapat dilontarkan kepada
teori-teori yang pernah muncul itu guna memberikan pengujian untuk mencapai
prinsip objektifitas keilmuan.
22
2. Negara dapat menjadi objek penyelidikan beberapa
Ilmu Pengetahuan.
Pertanyaannya ialah :
a. Sebutkan beberapa Ilmu Pengetahuan tersebut (paling sedikit 4
contoh). Buktikan pula apakah ada atau tidak ada hubungannya satu sama lain
kemudian dapatkah anda ketahui sejauh manakah keterkaitan dan peranannya
masing-masing serta lingkup bahasannya.
b. Dari jawaban anda untuk soal 2 a diatas, apakah penyelidikan
terhadap negara tersebut mempunyai implikasi kepada aspek hukum, uraikanlah
tanggapan anda secara sistematis untuk membantu pemahaman bagi kita tentang
kejelasan serta keterkaitan hal itu yang pada gilirannya dapat dipahami bahwa Ilmu
Negara layak untuk menjadi Mata Kuliah Dasar Keahlian Hukum dalam kurikulum
bidang Ilmu Hukum.
c. Dalam mempelajari Ilmu Negara terdapat hal yang perlu kita cermati
yaitu berkenaan dengan pentingnya mengedepankan pemahaman aspek Hukum
Publik sebagai salah satu landasan dalam mempelajari serta memahami Ilmu
Hukum secara menyeluruh. Uraikanlah secara jelas mengenai hal diatas dengan
disertai contoh-contoh dan alasan-alasannya.
3. Secara teori, demokrasi sejak awal prosesnya
mempunyai berbagai pemahaman antara lain demokrasi dalam arti formal dan material
serta dapat pula dibedakan dari maknanya sebagai “ide” dan “mekanismenya”.
a. Jelaskan apa yang dimaksud dengan uraian tersebut diatas
dengan disertai contoh-contoh dan alasan-alasannya.
b. Termasuk pengertian demokrasi apakah apabila dalam
prakteknya negara lebih mengedepankan :
1. Jaminan terhadap hak-hak yang berkaitan dengan
pengakuan kemerdekaan setiap orang yang menjadi warga negara;
2. Faktor yang menentukan penyelenggaraan negara
menurut kehendak rakyat sebagai implementasi suara sebagian besar warga
23
negara sesuai prinsip kemerdekaan / kedaulatan rakyat. Uraikan dengan jelas
dan berikan pula alasan-alasan serta contoh-contohnya.
c. Bagaimanakah pandangan anda terhadap harapan dan
kenyataan atas pemahaman dan pelaksanaan. Demokrasi serta upaya-upaya apa
sajakah yang dapat dilaksanakan untuk perbaikan di masa yang akan dating bagi
penyempurnaan praktek penyelenggaraan negara.
24
UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP 2001 / 2002
Mata Kuliah : Ilmu Negara
Hari / Tanggal : Senin, 17 Juni 2002
Dosen : Prof. Dr. Rukmana Amanwinata, SH, MH.
Adrian E. Rompis, S. H.
Abi Ma’ruf Radjab, S. H.
Kelas : A
Waktu : 100 menit
1. Istilah mata kuliah Ilmu Negara dipergunakan
pertama kalinya oleh Fakultas Hukum UGM di Yogyakarta yang didirikan tahun 1946,
sementara di pihak lain sebutan Bapak dari Ilmu Negara diberikan kepada G. Jellinek
(+/- 1900) atas keberhasilannya sebagai orang pertama yang mencoba melihat lapangan
kenegaraan seluruhnya yang membagi-bagi dalam bagian-bagian yang berhubungan
satu sama lain. Terangkan sekarang oleh saudara bagaimana hubungannya antara
penelitian yang dilakukan oleh G. Jellinek dengan tujuan UGM dengan menempatkan
mata kuliah tersebut dalam kurikulumnya baik dari sudut historisnya maupun manfaat
dari mata kuliah itu.
Selanjutnya dengan keputusan Dirjen Dikti No. 30/DJ/Kep/1983 tertanggal 27 April
1983 jo. Kepmendikbud No. 0325/U/1994 tentang kurikulum yang berlaku secara
nasional program sarjana ilmu hukum, menempatkan Ilmu Negara dalam kurikulum
program sarjana ilmu hukum sebagai Mata Kuliah Dasar Keahlian Hukum. Sekarang
terangkanlah oleh saudara dengan disertai contoh-contohnya bahwa Ilmu Negara
memang layak untuk menempati kedudukan tersebut baik dari sudut nilai Ilmu Negara
itu sendiri maupun dari sudut kegunaan praktisnya dengan memperhatikan
perkembangan yang terjadi pada bidang hukum.
2. Pertumbuhan dan perkembangan Ilmu Negara dan
beberapa pemikirnya sebagaimana terurai dalam buku wajib dimulai dengan masa
25
Yunani Purba, bentuk pemerintahan pada masa itu disebut dengan klassieke democratie.
Sekarang terangkan oleh saudara factor-faktor apakah yang dapat mendukung
terbentuknya demokrasi semacam itu serta yang terakhir factor-faktor apa pula yang
menyebabkan bentuk demokrasi tersebut menjadi persoalan dan bagaimana pula
perjalanan dari perkembangan demokrasi pada saat ini dengan tinjauan khusus yang
terjadi di negara kita.
Sehubungan dengan uraian saudara tersebut, maka kemudian dalam masa Yunani kita
mengenal banyak ahli-ahli pikir yang memberikan sumbangan untuk mencari
kebahagiaan sebesar-besarnya dalam kehidupan bernegara, sehingga pada masa Yunani
dapat disimpulkan para ahli-ahli pikir tersebut memuarakan pikirannya kepada
“kekuasaan sebagai sarana untuk mewujudkan keadilan”. Bertalian dengan
kesimpulan-kesimpulan tersebut apakah saudara sepakat atau tidak, jelaskanlah
jawabannya dengan disertai contoh-contohnya dan disertai dengan menghubungkan
pandangan-pandangan dari para ahli-ahli pikir tersebut (minimal 2) seperlunya.
3. Jelaskan dengan disertai contoh-contohnya dalam
hubungannya dalam kehidupan “berbangsa” dan “bernegara”, pengertian-pengertian di
bawah ini :
Zoon Politicon
Caesarismus
Teori Perjalanan Cyklis
26