ilmu mineral

31
Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Upload: reizanurul

Post on 22-Jun-2015

492 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Ilmu   mineral

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Page 2: Ilmu   mineral

MineralKelompok 4

Mursalina 1112101000004Arina Muthia Nursani 1112101000040Cory Selviana Devi 1112101000066Reiza Nurul Ma’rifah 1112101000054Yuni Fira Larasaty 1112101000087

Page 3: Ilmu   mineral

Apa pengertian mineral ?

Page 4: Ilmu   mineral

Mineral tidak dapat disintesis oleh tubuh sehingga unsur-unsur ini harus disediakan lewat makanan. Unsur-unsur mineral terdapat didalam jaringan tulang, gigi dan protein.Mineral merupakan unsur esensial bagi fungsi normal sebagian enzim dan sangat penting dalam pengendalian komposisi cairan tubuh.

(Mary E. Beck, 2000)

Page 5: Ilmu   mineral

Sebutkan klasifikasi dari mineral ?

Page 6: Ilmu   mineral

Mineral

Mineral Makro

Mineral Mikro

Page 7: Ilmu   mineral

Apa fungsi utama mineral ?

Page 8: Ilmu   mineral

Fungsi Utama Mineral Secara Umum

- Mineral merupakan konstituen tulang dan gigi, yang memberikan keluatan serta rigiditas kepada jaringan tersebut, misalnya kalsium, fosfor dan magnesium.- mineral membentuk garam-garam yang dapat larut dan dengan demikian mengendalikan komposisi cairan tubuh.

Page 9: Ilmu   mineral

- Mineral turut membangun enzim dan protein. Sulfur merupakan bagian dari asam-asam amino methionine dan cysteine.

(Mary E. Beck, 2000)

Page 10: Ilmu   mineral

Apa klasifikasi dari mineral mikro dan makro ?

Page 11: Ilmu   mineral

Klasisfikasi mineral

• Mineral digolongkan ke dalam mineral makro dan mineral mikro.

• Mineral makro mineral yang dibutuhkan tubuh dalam dalam jumlah lebih dari 100 mg sehari > 0,05% dari berat badan.

• Mineral mikro dibutuhkan kurang dari 100 mg sehari < 0,05% dari berat badan.

Page 12: Ilmu   mineral

Mineral Makro

• Natrium (Na)• Klor (Cl)• Kalium (K)• Kalsium (Ca)• Fosfor (P)• Magnesium (Mg)• Sulfur (S)

Page 13: Ilmu   mineral

Mineral Mikro

• Besi (Fe)• Seng (Zn)• Iodium (I)• Tembaga (Cu)• Mangan (Mn)• Krom(Cr)• Selenium( Se)• Molibden (Mo)

• Flour (F)• Cobalt (Co)• Silikon (Si)• Vanadium(Va)• Timah (Pb)• Nikel (Ni)• Arsen (Ar) dan Boron (Bo)

Page 14: Ilmu   mineral

Bagaimana karakteristik mineral secara umum?

Page 15: Ilmu   mineral

Karakteristik mineral

• Sifat kimia – Mineral murni, yaitu mineral yang terdiri

yang terdiri atas 1 unsur saja. Misalnya: unsur logam yang terdiri dari emas, perak, dan besi. Sedangkan unsur bukan logam terdiri dari intan, grafit, dan belerang.

Page 16: Ilmu   mineral

– Mineral senyawa, yaitu mineral yang berasal dari persenyawaan beberapa unsur. Misalnya:Sulfida: senyawa logam dengan belerang Oksida: senyawa sesuatu unsur dengan oksigen Karbonat: senyawa karbon, oksigen, dan unsur lainSulfat: senyawa belerang, oksigen, dan unsur lainFosfat: senyawa fosfor, oksigen, dan unsur lain, Silikat: senyawa silikon, oksigen, dan unsur lain.

Page 17: Ilmu   mineral

• Sifat fisika :

Warna KilapTembus cahaya Pecah-belahKekerasan Berat jenis

Page 18: Ilmu   mineral

Apa saja fungsi mineral makro?

Page 19: Ilmu   mineral

Pembekuan darah, pembentukan tulang dan gigi, memelihara irama jantung, permeabilitas membran sel, pertumbuhan dan kontraksi otot, transmisi impuls syarafKalsium

Keseimbangan cairan, elektrolit, asam-basa, dan tekanan osmotik

Klorida

Keseimbangan asam-basa, metabolisme, sintesis protein, relaksasi otot, respirasi sel, transmisi impuls syaraf, berperan dalam sruktur tulang dan reaksi enzimMagnesium

Pertumbuhan tulang dan gigi, pertumbuhan dan perbaikan sel

Fosfor

Kontraksi otot, transmisi impuls syaraf, pertumbuhan yang cepat, distribusi cairan, keseimbangan tekanan osmotik, keseimbangan asam-basaKalium

Pemeliharaan kadar cairan sel, kontraksi otot, keseimbangan asam-basa, permeabilitas sel, fungsi otot, transmisi impuls syarafNatrium

Sintesis kolagen, pembentukan vitamin B, metabolisme enzim dan energi, pembekuan darah

Sulfur Brenna

H. Mayer, 2011

Page 20: Ilmu   mineral

Apa saja fungsi mineral mikro?

Page 21: Ilmu   mineral

Metabolisme karbohidrat dan proteinKromium

Pembentukan vitamin B12Kobalt

Pembentukan tulang, warna kulit dan rambut, proses penyembuhan, pembentukan hemoglobin dan sel darah merah, mempertahankan serabut syaraf, metabolisme besi

Tembaga

Halogen esensial untuk hidup sehat dan reproduksi, pembentukan tulang dan gigiFluorida

Produksi energi, metabilosme, perkembangan fisik dan mental

Yodium

Pertumbuhan (pada anak), produksi hemoglobin, resistensi terhadap stres dan penyakit, respirasi sel, pengangkutan oksigen

Besi

Aktivasi enzim, metabolisme lemak dan karbohidrat, reproduksi dan pertumbuhan, produksi hormon seks, metabolisme vitamin B1, penggunaan vitamin E

Mangan

Metabolisme tubuhMolibdenum

Fungsi imun, sintesis adenosin trifosfor di mitokondria, perlindungan sel, metabolisme lemak, pencegah kanker, ketajaman rasa, perkembangan fungsi reproduksi pria dan spermatogenesis,dan pemeliharaan kulit

Selenium

Penyembuhan luka dan luka bakar, pencernaan karbohidrat, metabolisme, fungsi kelenjar prostat, pertumbuhan dan perkembangan organ reproduksi

Seng

Brenna H. Mayer, 2011Tejasari, 2005

Page 22: Ilmu   mineral

Apa saja efek defisiensi dan toksisitas mineral makro?

Page 23: Ilmu   mineral

Efek defisiensi dan toksisitas mineral makroMineral Tanda dan gejala defisiensi Tanda dan gejala toksisitas

Kalsium Rasa baal pada lengan dan tungkai, kuku jari yang rapuh, palpitasi jantung, insomnia, kram otot, osteoporosis

Batu ginjal, gangguan penyerapan besi

Klorida Gangguan keseimbangan asam-basa Tidak adaMagnesium Bingung, disorientasi, gugup, iritabilitas, nadi yang

cepat, tremor, kehilangan kontrol otot, disfungsi neuromuskular

Gangguan irama jantung, hipotensi, gagal napas

Fosfor Kehilangan nafsu makan, kelelahan, napas tidak teratur, gangguan syaraf, kelemahan otot

Tidak ada

Kalium kelemahan otot, paralisis, anoreksia, bingung, refleks yang lemah, detak jantung yang pelan dan tidak teratur

Gangguan jantung, paralisis

Nartium Kehilangan napsu makan, gas dalam usus, atrofi (pengecilan) otot, muntah, penurunan berat badan

Edema dan peningkatan tekanan darah

Sulfur Tidak ada Tidak ada

Brenna H.

Mayer, 2011

Page 24: Ilmu   mineral

Apa saja efek defisiensi dan toksisitas mineral mikro?

Page 25: Ilmu   mineral

Efek defisiensi dan toksisitas mineral mikroNama Mineral Tanda dan Gejala Defisiensi Tanda dan Gejala Toksisitas

Kromium Intoleransi glukosa (pada pasien diabetes)

Tidak ada

Kobalt Tidak dapat mencerna, diare atau konstipasi, penurunan berat badan, lemas, ingatan yang buruk

Tidak ada

Tembaga Kelemahan generalisata, gangguan respirasi, luka kulit, penyakit tulang

Muntah, diare

Fluorida Keries gigi Gigi yang berbercak-bercak dan berlekuk, peningkatan densitas dan klasifikasi tulang

Yodium Tangan dan kaki yang dingin, rambut kering, iritabilitas, gugup, obesitas, gondok

Penbesaran kelenjar tiroid

Brenna H.

Mayer, 2011

Page 26: Ilmu   mineral

Nama Mineral Tanda dan gejala defisiensi Tanda dan gejala Toksisitas

Besi Kuku yang rapuh, konstipasi, masalah pernapasan, luka atau inflamasi pada lidah anemia, pucat, kelemahan, peka terhadap dingin, lemas

Kram dan nyeri perut, mual, muntah, hemosiderosis, hemokromatosis

Mangan Ataksia, pening, gangguan atau kehilangan pendengaran

Gangguan neomuskular berat

Molibdenum Tidak ada Nyeri kepala, pening, rasa terbakat di dada, kelemahan, mual, muntah, diare

Selenium Tidak ada Mual, muntah, nyeri abdomen, perubahan pada rambut dan kuku, kerusakan syaraf, lemas

Seng Keterlambatan malnutrisi seksual, lelah, kehilangan sensasi pembau dan perasa, nafsu makan yang buruk, penyembuhan luka yang lama, pertumbuhan yang lambat, kelainan kulit

Anemia, gangguan penyerapan kalsium, demam, nyeri otot, pening

Efek defisiensi dan toksisitas mineral mikro

Brenna H.

Mayer, 2011

Page 27: Ilmu   mineral

Bagaimana kebutuhan mineral ?

Page 28: Ilmu   mineral

Kebutuhan Mineral

• mineral makro terdapat dalam tubuh dengan jumlah yang > 0,05% dari bobot tubuh.

• mineral mikro terdapat dalam tubuh dengan jumlah yang < 0,05% dari bobot tubuh.

• biomineral dikenal sebagai unsur spora, unsur-unsur runutan (trace elements) yang diperlukan dalam jumlah jauh lebih sedikit dibandingkan dengan makrobiomineral.

(Sumardjo; 2006)

Page 29: Ilmu   mineral

Daftar Pustaka

Mayer, Brenna H. 2011. Ilmu Gizi Menjadi Sangat Mudah: Edisi 2. Jakarta: EGC.Tejasari. 2005. Nilai Gizi Pangan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Almatsier, Sunita. 2010. PRINSIP DASAR ILMU GIZI. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Page 30: Ilmu   mineral

Daftar Pustaka

• Firmansyah, Rikky, dkk. ___. Mudah dan Aktif Belajar Biologi untuk Kelas XI. Jakarta: Setia Purna

• Sumardjo, Damin. 2006. Pengantar Kimia: Buku Panduan Kuliah Mahasiswa Kedokteran dan Program Strata I Fakultas Bioeksakta. Jakarta: EGC

• Supomo, Titus. ___. Intisari Fisika SMP: Ringkasan Mater Rumus Fisika Lengkap. Jakarta: Pustaka Widyatama

• Beck, Mary. 2000. Ilmu Gizi dan Diet. Yogyakarta : Andi Offset

Page 31: Ilmu   mineral