ii fraksi partai persatuan pembangunanberkas.dpr.go.id/armus/file/lampiran/leg_1... · clan tidak...

53
DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN ::,:J · MPR f DPR - RI NUSANTARA I. JL. JENO GATOT SUBROTO. JAKARTA 10270 Cl)(021) 575 5561 - 575 5562 - 5755497 - 5755498- 5487 -FAX. 575 5488 . e-mail : [email protected] i>ENDAPAT AKHIR FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN DPR-RI TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG GURU DAN DOSEN Disampaikan di Rapat Paripurna DPR RI, Selasa, 6 Desember 2005 Oleh Juru Bicara FPPP DPR - RI : Drs. H. Djabaruddin Ahmad, ME Anggota DPR-RI Nomor : A-22 Pimpinan Dewan yang kami hormati Anggota Dewan yang kami muliakan Hadirin yang berbahagia. Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Segala puji bagi Allah yang telah memberikan rahn'iat dan hidayah-Nya bagi kita semua. Shalawat dan salam marilah kita sampaikan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Semoga suri tauladannya dapat menjadi contoh bagi kita semua. Hadirin yang berbahagia. Masalah pendidikan adalah masalah mendasar yang membuat martabat manusia berada diatas makhluk ALLAH yang lain. Pendidikan itulah yang membuat manusia mampu menjawab perkembangan clan tantangan zaman, unmk kemudian melahirkan sebuah peradaban. Nilai peradaban manusia menjadi amat tinggi dan terhormat, ketika dunia pendidikannya dapat menghasilkan manusia- manusia cerdas, dan berwawasan luas, serta berakhlak mulia. 137

Upload: others

Post on 03-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN ::,:J · MPR f DPR - RI NUSANTARA I. JL. JENO GATOT SUBROTO. JAKARTA 10270 Cl)(021) 575 5561 - 575 5562 - 5755497 - 5755498- ~75- 5487 -FAX. 575 5488 .

e-mail : [email protected]

i>ENDAPAT AKHIR FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN DPR-RI

TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG

TENTANG GURU DAN DOSEN

Disampaikan di Rapat Paripurna DPR RI, Selasa, 6 Desember 2005 Oleh Juru Bicara FPPP DPR - RI : Drs. H. Djabaruddin Ahmad, ME

Anggota DPR-RI Nomor : A-22

Pimpinan Dewan yang kami hormati Anggota Dewan yang kami muliakan Hadirin yang berbahagia.

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Segala puji bagi Allah yang telah memberikan rahn'iat dan hidayah-Nya bagi kita semua. Shalawat dan salam marilah kita sampaikan kepada Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam. Semoga suri tauladannya dapat menjadi contoh bagi kita semua.

Hadirin yang berbahagia.

Masalah pendidikan adalah masalah mendasar yang membuat martabat manusia berada diatas makhluk ALLAH yang lain. Pendidikan itulah yang membuat manusia mampu menjawab perkembangan clan tantangan zaman, unmk kemudian melahirkan sebuah peradaban. Nilai peradaban manusia menjadi amat tinggi dan terhormat, ketika dunia pendidikannya dapat menghasilkan manusia­manusia cerdas, dan berwawasan luas, serta berakhlak mulia.

137

Page 2: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

Tidak ada orang yang tidak paham bahwa peradaban itu berawal dari ilmu, clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para guru yang mulia. Gurulah yang membuat manusia menjadi cerdas, dan yang membimbing mereka mengenal Allah. Dengan ilmulah manusia mengenal diri dan Tuhannya Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam menyebut guru itu sebagai orang tua kedua bagi kita.

Begitu mulia dan pentingnya kedudukan dan peranan guru dalam mencerdaskan bangsa, serta begitu besarnya jasa mereka terhadap anak-anak bangsa, tetapi perhatian kita selama ini, tidak seimbang dengan kemuliaan tugas tersebut. Alangkah naifnya bangsa ini, yang telah mengabaikan kemuliaan, dan memandang enteng persoalan pendidikan bangsa.

Kondisi ekonomi para tenaga kependidikan kita, baik para guru maupun dosen, pada dasamya tidaklah pantas atau tidak layak. Apalagi yang mengabdi pada jalur swasta. Walaupun Undang-Undang No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), tidak membedakan guru negeri dan swasta, tetapi masih saja ada Pemerintah Daerah yang tidak menggubrisnya. Sampai sekarang masih banyak guru dan dosen yang walaupun hidupnya amat memprihatinkan, tetapi karena panggilan batinnya begitu kuat, mereka tetap juga menjalankan tugas sucinya : mendidik anak bangsa ini semampunya ..

Sudah lama amanat UUD tahun 1945 yang menetapkan anggaran pendidikan sebesar 20% dari APBN tidak begitu menarik perhatian kita. Bahkan ketika tujuh orang menteri di Komisi X bersepakat menaikkan anggaran belanja pendidikan menjadi 12% dari APBN pada tahun 2006, ternyata hanya 8,2% saja yang berhasil dianggarkan. Mahkamah Konstitusi yang memenangkan gugatan menyangkut anggaran pendidikan ini akhirnya melemah dan mengarnbil putusan : "asal tiap tahun dinaikkan,jalan terus!"

Langkah-langkah yang diambil oleh anak bangsa ini, temyata tidak menunjukkan arah yang signifikan untuk mengangkat derajat guru dan dosen serta misi mereka dalam pendidikan. Memang amat ironis, kita ingin maju, tetapi dunia pendidikan kita abaikan.

Hadirin yang kami muliakan

Setelah melalui berbagai tahapan pembahasan, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR RI menyadari betul bahwa isi naskah RUU ini belum sempuma. Ada empat persoalan yang selama ini menjadi masalah dalam pembahasannya; pertama, masalah periingkatan kesejahteraan guru dan dosen; kedua, perlindungan terhadap guru dan dosen; ketiga, keadilan dalam hak dan

138

Page 3: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

kewajiban guru dan dosen; dan keempat, keterlibatan guru dalam pembuatan kebijakkan dan peningkatan mutu penclidikari..

Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPR RI telah berupaya untuk mengakomodasinya. Namun kami menyadari bahwa apa yang telah diperjuangkan belum dapat memuaskan semua pihak. Fraksi kami berpendapat RUU tentang Guru dan Dosen bukanlah basil akhir, tetapi bersifat transisional dan starting awal (titik awal) bagi upaya pemberdayaan, peningkatan harkat dan martabat, dan perlindungan terhadap profesi guru dan dosen.

Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, dengan meminjam beberapa kaidah hukum Islam (ushu al-.fiqh), mempertimbangkan RUU-ini atas beberapa hal: Pertama, keberadaannya bersifat dharuri ( darurat). Karena keadaan ini di mana seseoranglkelompok melakukan sesuatu yang kurang sempuma untuk menopang tujuan yang lebih umum dan lebih penting; Kedua, untuk memenuhi unsur haajat, yaitu melakukan sesuatu yang sangat diperlukan/dibutuhkan; dan ketiga, maslahat berupa "nilai limpah".

Bagi Fraksi Partai Persatuan Pembangunan RUU tentang Guru dan Dosen tidak lain adalah untuk memberikan payung hukum bagi pemberdayaan, peningkatan harkat dan martabat, dan perlindungan terhadap profesi guru dan . . . dosen guna mempercepat tercapainya tujuan pembangunan nasional dibidang pendidikan.

Sidang Dewan Yang Terhormat.

Dengan pertimbangan-pertimbangan di atas, dengan memohon ridha Allah subhanahu wata'ala dan seraya mengucapkan Bismillahi"ahmanirrahiim, Fraksi Partai Persatuan Pembangunan MENYETUJUI Rancangan Undang-Undang tentang Guru clan Dosen untuk disahkan menjadi Undang-Undang tentang Guru dan Dosen.

Sehubungan dengan pengesahan ini, Fraksi Partai Persatuan Pembangµnan DPR RI meminta perhatian terhadap hal-hal sebagai berikut : Pertama, dengan ditetapkannya UU tentang Guru dan Dosen, Pemerintah harus segera mengeluarkan dan menetapkan Peraturan Pemerintah terkait dengan UU tersebut.

Kedua, dalam upaya sertifikasi guru dan dosen, Pemerintah harus mempermudah dengan memberikan prioritas bagi mereka yang telah lama mengabdi, dan menggunakan asas proporsional yang berkeadilan antara guru dan dosen negeri dan swasta

139

Page 4: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

Ketiga. organisasi profesi guru dan dosen harus tetap menjaga independensinya dengan tidak lagi menjadikan organisasi sebagai alat kepentingan politik tertentu sebagaimana pemah terjadi di masa Orde Baru. Loyalitas organisasi profesi guru dan dosen hanyalah terhadap kepentingan bangsa dan negara.

Keempat, para pengurus organisasi profesi guru dan dosen harus betul-betul bekerja untuk kepentingan anggotanya. Bukan sebaliknya, menjadikan para guru dan dosen sebagai alat untuk mencapai kepentingan sesaat para pengurusnya.

Demikianlah pendapat ini disampaikan. KepadaAllahjualah kami berserah diri dan memohon ampunan atas segala kelemahan dan kealpaan kami.

Terima kasih kepada berbagai fihak yang telah membantu memperlancar proses pembentukan Undang-Undang ini.

Dirgahayu Guru dan Dosen Republik Indonesia.

Billahi al-Tau.fik wa al-Hidayah, Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Jakarta, 6 Desember 2005 PIMP IN AN

FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Ketua, Sekretaris,

140

Page 5: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT R.I. FRAKSI PARTAI DEMOKRAT

PENDAPATFRAKSIPARTAIDEMOKRAT

TERHADAP

RANCANGANUNDANG-UNDANG

TENTANG

GURU DAN DOSEN

Juru Dicara : Drs. H. BALKAN KAPLALE

Nomor Anggota : A - 118

JAKARTA, 6 DESEMBER 2005

141

Page 6: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

PENDAPAT AKHIR FRAKSI PARTAI DEMOKRAT

TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG GURU DAN DOSEN

Juru Bicara: Drs. H. BALKAN KAPLALE Nomor Aoggota : A - 118

Assalamu'alaikum Wr'. Wb Salam sejahtera bagi kita semua, Yth. Saudara Pimpinan Sidang, Yth. Saudara Menteri Pendidikan Nasional yang mewakili Pemerintah

beserta jajarannya, Yth. Para Anggota Dewan, serta hadirin yang saya hormati.

Puji syukur kehadirat Allah S WT, Tuhan YME yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya, hingga kita dapat menghadiri sidang paripuma dewan hari ini dalam keadaan sehat wal 'afiat.

Ucapan terima kasih kani.i sampaikan kepada Pimpinan Sidang yang telah memberikan kesempatan kepacia Fraksi Partai Demokrat untuk menyampaikan pendapat.

Pada kesempatan ini kami juga ingin menyampaikan pengharaan kepada Anggota Dewan sebagai pengusul yang sudag dapat menyelesaikan persiapan pendahuluan untuk membahas Rancangan Undang-Undang tentang Guru dan Dosen yang telah mendapatkan Pengesahaan dan Persetujuan Tingkat Pertama antara Komisi X DPR-RI dengan Pemerintah (Menteri Hukum dan HAM RI dan Menteri Pendidikan Nasional) yaitu, pada Hari Jumat tanggal 2 Desember 2005 pukul 22.00 WIB.

142

Page 7: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

Sidang Dewan yang kami hormati,

Sejak Proklamasi 1945 sampai dengan saat ini 2005, sudah 60 tahun semua Undang-Undang yang mengatur tentan sistem Pendidikan Nasional tidak ada Pasal-Pasal clan Bab yang mengatur soal Guru dan Dosen.

Kami mengamati bahwa Masyarakat Guru dan Dosen sudah lama menyiapkan naskah akademis dan konsep· Rancangan Undang-Undang tentang Guru dan Dosen ini, namun selalu terhambat oleh hal-hal lain sehingga baru kali ini mendapat penghormatan clan penghargaan dari Dewan Perwakilan Rakyat ini untuk disahkan menjadi Undang-Undang Guru dan Dosen Republik Indonesia.

Semua Komponen masyarkat kerja maupun masyarakat umum telah memiliki undang-undang yang mengatur derajat, harkat, dan martabatnya sesua dengan hak asaasi manusia, namun Guru dan Dosen belum memiliki perlindungan hukum clan kesejahteraan yang memadai dalam menjalankan tugas negara yang mulia ini.

Fraksi Partai Demokrat dan sehiruh Keluarga Besarnya bersyukur kepada Allah SWT atas karunia-Nya, DPR-RI menggunakan hak inisiatifnya untuk membahas dari menyelesaikan Rancangan Undang-Undartg tentang Guru dan Dosen ini menjado Undang-Undang Republik Indonesia.

Undang-Undang Guru dan Dosen ini memuat 8 ( delapan) bah dan 84 (delapan puluh empat) pasal yangterdiri dari:

Bab I tentang Ketentuan Umum yaitu 21 hal yang menyangkut Ketentuan Guru dan Dosen.

Bab II tentang Kedudukan Fungsi dan Tujuan yaitu Pasal 2 sampai dengan Pasal 6.

Bab III tentang prinsip Profesionalitas menyangkut Pasal 7 ayat 1 clan 2.

Bab IV tentang Guru yang terdiri dari Pasal 8 sampai dengan Pasal 44 yaitu 36 Pasal yang menyangkut kualifikasi, kompetensi, dan sertifikasi serta menaikkan harkat, martabat, dan kesejahteraan serta hak profesi dan fungsional Guru.

Bab V tentang Dosen menyangkut Pasal 45 sampai dengan Pasal 75, yaitu 30 Pasal yang menyangkut kualifikasi, kompetensi, sertifikasi, dan jabatan akademik serta menaikkan harkat clan martabat Dosen

143

Page 8: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

Sedangkan Bab VI sampai dengan Bab VIII yang terdiri dari Pasal 76 sampai dengan Pasal 83 mengatur sanksi dan rehabilitasi beserta ketentuan penutup, beserta lampiran penjelasan atas Undang-Undang Republik Indonesia tentang Guru dan Dosen.

Sidang Dewan yang kami Hormati,

Berdasarkan uraian tersebut diatas Fraksi Partai Demokrat DPR-RI dengan ini menyatakan : "menyetujui Rancangang Undang-Undang tentang Guru dan Dosen untuk disahkan menjadi Undang-Undang"

Pimpinan Sidang dan Hadirin yang kami hormati,

Demikianlah · Pendapat Frak:si Partai Demokrat, Semoga Tuhan YME­senantiasa · melimpahkan rahmat, hidayah dan perlindungan-Nya kepada kita semua, agar dapat menjalankan tugas kenegaraan dengan sebaik-baiknya

144

Wassalammualaikum Wr. Wb

· Jakarta, 6 Desember 2005

PIMPINAN FRAKSI PARTAI DEMOKRAT DPR-RI

KETUA

H. SOEKARTONO HADIWARSITO No. A-105

or/. H. SUTAN BHATOEGANA. MM No.A-85

Page 9: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

. PENDAPAT AKHIR

FRAKSI PARTAIAMANAT NASIONAL

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESI

TERHADAP

RANCANGAN UNDANG-UNDANG

TENTANG

GURU DAN DOSEN

Dibacakan Oleh : H. Ade Firdaus, SE. Nomor Anggota: A-155

Jakarta, 6 Desember 2005

FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESI

145

Page 10: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

~~~~~~~~~ ll Telp. (021) 575 5810, 575 5812 Faks. (021) 575 5811, 575 5800 :~....- .

PENDAPAT AKHIR FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG

TENTANG GURU DAN DOSEN

Dibacakan Oleh : H. Ade Firdaus, SE. No. Anggota: A-155

Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

SIDANG DEWAN DAN PARA HADIRIN YANG KAMI HORMATI. SAUDARA MENTER! PENDIDIKAN NASIONAL BESERTA­JAJARANNYA YANG KAMI HORMATI, HADIRIN YANG KAMI HORMATI

Puji clan syukur marilah kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufiq, dan hidayah.Nya kepada kita sem~ sehingga pada sidang paripurna ini kita dapat melaksanakan tugas­tugas, sebagaimana diamanatkan kepada kita.

SIDANG DEWAN YANG TERHORMAT

Sebagaimana kita ketahui bahwa tujuan Pembangunan nasional dibidang pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia serta menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur clan beradab berdasar.kan Pancasila dan Undang-Undang Oasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

146

Page 11: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

Salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan Pembangunan nasional dibidang pendidikan tersebut adalah peningkatan kualitas Guru dan Dosen. Upaya kongkrit yang mendesak dilakukan adalah meilgembangkan profesi tugas Gutu dan Dosen sebagai agen pembelajaran, sehingga kualitas pendidikan kita meningkat. Profesi guru dan dosen dikembangkan dengan tujuan untuk terlaksananya sistem pendidikan nasional yakni berkemba:ngnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, clan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Selama ini dalam melaksanakan tugas profesionalnya Guru dan Dosen dihadapkan pada tantangan rendahnya penghasilan yang diperoleh, sehingga tidak mencukupi kebutuhan hidup keluarganya maupun mengembangkan profesinya. Guru terpaksa harus mengajar diberbagai satuan pendidikan atau melakukan pekerjaan diluar profesinya sekedar untukmenghidupi keluarga dan menyekolahkan anak-anaknya. Guru tidak mempunyai sumber dana dan waktu untuk mengikUti pendidikan profesi lanjutan, membeli buku, clan berlangganan jumal yang diperlukan untuk mengembangkan karimya Bahk:an tidak jarang Guru, yang tidak mampu menyekolahkan anaknya ketingkat perguruan tinggi. Faktanya, di daerah-daerah masih banyak Guru yang tidak dihmgai bahkan tidak sesuai dengan standar profesional pendidikan. Akibatnya, profesi Guru selain menjadi tidak diminati masyarakat, juga dapat mengancam terhambatnya pembangunan di sektor pendidikan.

Tragisnya , khusus masalah gaji para Guru di Indonesia saat ini, masih ada yang dibawah upah minimwn regional (UMR). Kesenjangan penghasilan yang tidal kondusif inilah yang menjadikan profesi Guru menjadi tidak bergengsi dan tidak bermartabat,

Hal ini sangat berbeda dengan Dosen, selain tingkat kesejahteraan dosen yang belum layak, juga Dosen tidak mampu mengikuti pendidikan studi lanjut. Faktanya Dosen yang berhasil melakukan studi lanjut hanya berkisar 0,5% dari total jumlah dosen sekitar 700.000 orang. Demikianjuga dalam mengembangkan akademik, dosen mutlak melakukan penelitian, sehingga ilmu yang dimiliki dapat berkembang. Namun faktanya hanya sebagian kecil dosen yang dapat berhasil melakukan penelitian. Hal ini disebabkan antara lain ; terbatasnya biaya yang tersedia.

Kedepan setelah Undang-UndangGuru dan Dosen disahkan, kita berharap status guru dan dosen merupakan profesi yang mempersyaratkan kualifikasi dan kompetensi khusus; seperti kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesi yang diperoleh guru dan dosen melalui

147

Page 12: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

pendidikan profesi yang ditempuh sekurang-kurangnya 36 (tiga puluh enam) · satuan kredit semester. Hal ini dimaksudkan agar guru dan dosen dalam melaksanakan proses pembelajaran, pembimbingan dan pelatihanm serta melakukan tindak lanjut dan pengembangan basil pembelajaran sesuai keahliannya. Dengan demikian out put pendidikan menjadi manusia ·yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. •

Selain perlunya jaminan atas profesi Guru clan Dosen yang bermartabat, guru juga perlu mendapatkan perlindungan hukum atas perlakuan diskriminatif, tindak kekerasan, intimidasi dan teror, atau pemberhentian secara pihak dalam melaksanakan tugasnya, terutama bagi para guru honorer. Demikian pula perlu mendapatkan perlindungan terhadap resik:o penempatan dan penugasan di daerah khusus, yaitu daerah terpencil, daerah konflik, atau daerah rawan yang dapat mengakibatkan kesulitan dan ancaman bahaya hidup ..

Saat ini masih banyak guru-guru honorer yang statusnya belum menjadi PNS. Ada yang telah mengabdi 5 tahun atau I 0 tab~ tetapi tetap saja sebagai guru honorer. Bahkan untuk men<l:apatkan status PNS mengikuti tes berkali­kali. Karena· itu, kami kembali mengingatkan bahwa pengangkatan guru bantu menjadi PNS mendesak untuk direalisasikan, sehingga dapat niengatasi keterbatasan guru diberbagai daerah.

Disamping itu, sudah saatnya Guru dan Dosen yang bertugas tempat tinggal yang layak dan nyaman, terutama didaerah terpencil agar prose ngajar mengajarnya tidak te:rganggu.

Mengingatmasih banyaknya kesejahteraan para guru di daerah-<laerah tidak sesuai dengan standar nasional Pendidikan. Untuk itu mendesak untuk dilakukan pembinaan meliputi pembinaan profesi dan karier

SIDANG DEWAN YANG TERHORMAT

Mencennati basil pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Guru dan Dosen, terdapat beberapa hal penting yang perlu mendapat perhatian.

Pertama, p~nyatuan Guru dan Dosen

DalamRancangan Undang-Undang ini, diaturtentang keberadaan Guru dan Dosen. Meskipun memilki karakteristik yang berbeda, Guru dan Dosen pada hakekatnya memiliki tugas yang sama, yakni untukmendidik. Dengan diatumya Guru dan Dosen, diharapkan pada masa yang akan datang kesejahteraan Guru dan Dosen, dan kualitas pendidikan dapat meningkat secara signifikan.

148

Page 13: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

RUU Guru dan Dosen harus dijadikan pedoman dan landasan untuk melakukan perbaikan pendidikan. Ketimpangan dan ketidakadilan yang selama ini diterima Guru harus diubah dengan disahkannya Undang-undang ini.

Kedua, Lembaga Sertifikasi Guru dan Dosen

Pemerintah harus lebih serius dan progresif dalam mempersiapkan perangkat pembentukan Lembaga Sertifikasi Guru dan Dosen, terlebih dahulu dengan melakukan simulasi tentang kesejahteraan Guru dan Dosen yang layak dan pantas. Lembaga Sertifikasi Guru dan Dosen harus mandiri dan independent. Pemerintah tidak boleh ikut campur, sehingga hasil sertjfikasi tersebut benar­benar objektif. Posisi pemerintah hanya memberikan ijin dan memberikan pengawasan serta akreditasi terhadap kualitas lembaga tersebut.

F-PAN berpandangan, bahwa salah satu kunci keberhasilan dalam pembentukan lembaga baru· adalah adanya kesamaan persepsi dan dukungan dari semua kalangan, termasuk birokrasi, politisi, lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif, sehingga Lembaga Sertifikasi Guru dan Dosen dapat melahirkan guru dan dosen yang benar-benar profesional.

Oleh karena itu, kami menegaskan agar pembentukan Lembaga tersebut harus diikuti dengan sosialisasi yang ·intensif terhadap semua komponen masyarakat sehingga tumbuh persepsi yang sama dan sekaligus mendukung pemberdayaan terhadap keberadaan lembaga tersebut.

Ketiga, diskriminasi Guru PNS dan non-PNS

Guru adalah ujurig tombak pendidikan. Kontribusi Guru, baik riegeri maupun swasta, adalah sama dan sebangun, tidak ada bedanya. Terkait . dengan peningkatan kesejahteraan dan profesionalisme, semua Guru juga memiliki kedudukan yang sama Oleh karenanya, F-PAN menegaskan agar pelaksanaan Undang-undang ini tidak diskriminatif. Pemerintah harus memberikan tunjangan yang memadai bagi semua guru yang sudah mendapatkan sertifikat profesi, tanpa membedakan guru PNS dan non-PNS. '

Keempat, Organisasi Profesi

Organisasi profesi Guru harus bersifat independen dan mewakili kepentingan Guru dan bukan sebagai sarana untuk melakUkan mobilitas vertikal guna meraih jabatan tertentu. F-PAN menegaskan bahwa organisasi profesi merupakan organisasi berbadan hukum yang didirikan dan diurus oleh guru dan/atau dosen sebagai wadah untuk mengembangkan profesionalisme, memperjuangkan perlindungan hukum, dan menghimpun serta menyalurkan aspirasi anggotanya.

149

Page 14: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

Kelima, lmplementasi Undang-Undang

F-PAN mengharapkan kepada semua pihak untuk mengawal implementasi Undang-Undang ini, terutama hal-hal yang menyangkut sertifikasi, kesejahteraan, pembinaan dan pengembangan guru dan dosen. Agar Undang­undang ini segera dapat berjalan efektif, Pemerintah harus segera mempersiapkan beberapa Peraturan Pemerintah yang diamanatkan dalam Undang-undang ini.

SAUDARA PIMPINAN, PARA ANGGOTA DEWAN YANG KAMI HORMATI. SAUDARA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL BESERTA JAJARANNYA YANG KAMI HORMATI, HADIRIN YANG KAMI HORMATI

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut diatas, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Fraksi Partai Amanat Nasional dapat MENERIMA DAN MENYETUJUI RANCANGA,N UNDANG-UNDANG TENTANG GURU DAN DOSEN UNTUK DISAHKAN MENJADI UNDANG-UNDANG

Demikian pendapat akhir Fraksi Partai Amanat Nasional DPR-RI, atas ·perhatian dan kesediaan rekan-rekan anggota Dewan dan pihak-pihak yang mewakili pemerintah dalam mendengarkan pendapat akhir Fraksi Partai Amanat Nasional kami ucapkan banyak terimakasih.

Billahittau.fiq walhidayah Wassalamualaikum wr. Wb

Jakarta, 06 Desember 2005 FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL

DEWAN PERWAKlLAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Ketua Sekretaris

,,, ... - ·· .. · :· ... r,, . / ...... '' ·.

~':,; '". '. .)<- \

,,~Najib Abdillah Toha

150

Page 15: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

FRAKSI KEBANGKITAN BANGSA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

SEl<RETARIS: GED..tG tvm/ DPR-RJ. ~I LANTAI XVII KAMAR 1709 JL ;EN>. GATOTSU3R010, JAKARTA 10270 PKB

TELP. 021 - 575 5623 - 575 5625 - 575 5626 - 575 5627 575 5628 FAX. 021 -575 5614 - 575 5624 E-MAIL: [email protected] . ~ .,.,, .....

PENDAPAT AKHIR FRAKSI KEBANGKITAN BANGSA DPR RI

TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG TENTANG GURU DAN DOSEN

Disampaikan oleh Juru Bicara FKB DPR-RI Drs.H.M.Dachlan Chudori Nomor Anggota: A-193

Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh. Salam sejahtera untuk kita semua.

Yang terhormat saudara Pimpinan ~pat Paripurna, Saudara Menteri Pendidikan dan Saudara Menteri Hokum dan HAM Para Anggota Dewan dan hadirin yang terhormat.

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Alloh Subhanahu wata'ala Tuhan yang Maha Kuasa yang dengan irodatnya pada hari ini kita dapat melaksanakan Ra pat Paripurna Dewan dalam rangka Pembicaraan tingkat 11/Pengambilan Keputusan terhadap Rancangan Undang-Undang tentang Guru Dan Dosen yang telah lama dinantikan dan didambakan oleh insan pendidik dinegeri ini.

Semoga dengan lahirnya undang-undang ini, guru dan dosen betul-betul menjadi pengajar, pendidik dan pengembang ilmu yang profesional yang marnpu meningkatkan kecerdasan anak bangsa, produktif dan kompetitif dalam persaingan global yang pada gilirannya Insya Allah akan mampu mendorong terwujudnya kesejahteraan bagi seluruh rakyat sebagaimana yang kita cita­citakan.

Saudara Pimpinan, para Anggota Dewan serta hadirin yang terhormat.

Fraksi kami merasa lega dan gembira bahwa pembahasan Draft RUU ini baik di Komisi X maupun Panja bersama-sama dengan Pemerintah telah dilakukan dengan mengedepankan musyawarah dan mufakat tanpa ada votting satu itempun. Hal ini menujukan bahwa seluruh fraksi mempunyai keniscayaan

151

Page 16: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

yang sama bahwa para pendidik dan pengajar di negeri ini harus kompeten dan profesional yang ditopang oleh perlindungan hukum, penghasilan dan kesejahteraan yang memadai.

Sedangkan diskusi-diskusi yang melelahkan, perdebatan yang panjang semuanya hanyalah sebagai usaha untuk membahasakannya dalam kalimat undang-undang yang sinergi dengan peraturan yang telah ada, sesuai dengan harapan para pendidik dan masyarakat luas, dan dari sisi anggaran diharapkan akan mampu mengangkat martabat bangsa yang cerdas, sejahtera dan lebih beradab.

Fraksi Kebangkitan Bangsa berpendapat bahwa Draft RUU ini merupakan basil maksimal yang dapat dicapai, cukup baik walaupun tidak/belum mendekati kesempurnaan. Hal ini merupakan sebuah investasi yang besar bagi bangsa, sekaligus sebagai amal jariah kita yang akan sangat penting bagi anak cucu kita dimasa yang akan datang.

Namun demikian menurut Fraksi kami agar Undang-undang ini dapat berjalan dengan baik, maka perlu ada komitmen bersama, political will dan ikhtiar kolektif yang sungguh-sungguh dari kita semua para elit politik, semua pihak penentu dan pelaksana kebijakan, sehingga undang-undang ini applied di negeri ini. Tidak hanya sebagai angin surga yang sayup-sa)rup, tapi betul-betul terwujud dan dirasakan masyarakat.

Oleh karena itu, sebelwn RUU ini disahkan dan ditetapkan menjadi Undang­undang Fraksi Kebangkitan Bangsa perlu menyampaikan beberapa catatan, antara lain :

1. Pemerintah hams secepatnya menyiapkan Peraturan Pemerintah (PP) yang jumlahnya cukup banyak, yang isinya jangan sampai mereduksi isi dan makna Undang-Undang ini, terutama prinsip kesetaraan, keadilan, kesejahteraan, profesionalisme dan pemerataan. Sebagaimana juga jiwa Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas.

2. Pemerintah, Pernerintah Daerah Propinsi, maupun Kabupaten/ Kota hendaknya bekerja sama secara sinergis dalam berbagi tugas dan kewenangan pelaksanaan sebagaimana telah diatur dalam undang-undang ini.

3. Pelaksanaan sertifikasi kompetensi maupun sertifikat profesi hendaknya dilaksanakan secara obyektif dan transparan serta tidak meminggirkan guru dan dosen yang belum marnpu.

152

Page 17: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

4. Keberpihakan kepada guru-guru dan dosen swasta non-PNS seyogianya sungguh-sungguh diwujudkan secepatnya, karena sesungguhnya mereka adalah penyumbang-penyumbang jasa yang ikhlas dan dedikatif terhadap usaha mencerdaskan bangsa selama ini.

5. Untuk suksesnya pelaksanaan Undang-Undang Guru dan Dosen ini pemerintah Pusat dan Daerah hendaknya sungguh-sungguh secara bertahap dan jelas memenuhi anggaran 20 % sebagaimana amanat konstitusi.

Saudara Pimpinan rapat, saudara Menteri Saudara anggota Dewan dan hadirin Yang terhormat,

Setelah mengkaji dan mencennati pembahasan yang sudahberlangsung baik di komisi X maupun di panja, akhimya perkenankanlah melalui forum ini Fraksi kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi­tingginya kepada seluruh aiiggota Dewan, khususnya yang ada di Komisi X dan Pemerintah yang telah bersunggung-sungguh, tekun, sabardan mengedepankan prinsip musyawarah mufakat selama pembahasan RUU ini.

Tidak ketinggalan ucapan terima kasih dan penghargaan juga kami sampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat yang tetap konsisten untuk memberikan masukan, aspirasi dan dororigan terhadap pembahasan RUU lni. Masukan dan aspirasi masyarakat tersebut merupakan hal yang sangat berharga bagi kita semua, dengan harapan Undang-undang ini kelak benar-benar menjadi Undang-undang yang sesuai dengan aspirasi dan kehendak rak:yat, sesuai dengan amanat yang bersama-sama kita emban melalui lembaga ini.

Oleh karena itu dengan keteguhan hati yang mantap disertai ucapan BISMILLAfilRROHMANIRROHIMTAWAKKALTU AIAALLAH, Fraksi kami menyetujui Rancangan Undang-Undang tentang Guru dan Dosen ini untuk disahkan dan ditetapkan menjadi Undang-Undang, semoga Allah Subhanahuwataala senantiasa menyertai ikhtiar kita dengan ridho dan INAYAHNYA. Amiin.

Kepada Pimpinan Rapat, rekan-rekan Anggota Dewan, saudara Menteri yang mewakili Pemerintah beserta jajarannya kami sampaikan terima kasih, mohon maaf atas segala kekurangan dan hal-hal yang mungkin dipandang tidak pada tempatnya selama pembahasan RUU ini berlangsung.

Wallahul Muwaffiq Ha Aquamit Thorieq,

Wassalamu'alaikum warohmatullobi wabarokatuh.

153

Page 18: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

Jakarta, 6 Desember 2005

PIMPINAN FRAKSI KEBANGKITAN BANGSA DPR RI

154

Page 19: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

PENDAPAT AKBIRFRAKSI

PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DPR-RI

ATAS

RANCANGAN UNDANG -UNDANG

TENTANG

GURU DAN DOSEN

Disampaikan oleh: DRA. AAN ROHANAH, M.Ag

NoAnggota A-255

Dibacakan pada Rapat Paripurna DPR-RI Selasa, 6 September 2005

-II

155

Page 20: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

F~!~.~~~~~~~!!.~~!.ERA • Telp. (021) 575 6087 - 575 6088 - 575 6090, Fax. (021) 575 6086

PENDAPAT AKHIR FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DPR-RI ATAS RANCANGAN UNDANG-UNDANG

TENTANG GURU DAN DOSEN

Disampaikan oleh : Dra. Hj. Aan Rohana~ M.Ag No Anggota : A- 255

Yang Kami Hormati, Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Para Wartawan dan Hadirin sekalian.

Assalaamu 'alaikum Wr. Wb.

Marilah kita panjatkan syukur kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kanmia, keirnanan, kesehatan, dan kesempatan kepada kita sehingga hari ini kita bisa rnelaksanakan tugas-tugas kenegaraan dengan sebaik­baiknya.

Perkenankanlah karni menyampaikan beberapa hal sebelum kami menyampaikan sikap terhadap RUU tentangGURU dan DOSEN TAHUN 2005.

Pimpinan dan Anggota Dewan serta para hadirin yang kami borrnati.

Harl ini adalah hari yang bersejarah bagi bangsa ini karena pada hari inilah, bangsa ini akan memiliki sebuah payung hukum bagi insan pendidikan, terutama bagi rekan-rekan guru dan dosen, yaitu Undang-Undang tentang Guru dan Dosen.

Kami sungguh menyadari bahwa eksistensi Guru dan Dosen merupakan pilar penting dalam penyelenggaraan pendidikan nasional yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana telahjauh-jauh hari digaungkan oleh para pendiri Republik ini, sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945. Sebagai bagian yang sangat penting dalam penyelenggaraan sistem

156

Page 21: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

pendidikan nasional, tidak semestinya kita menempatkan guru dan dosen dalam posisi yang tidak proporsional. ·

Berbagai gambaran realitas guru dan dosen selama ini yang seakan terpinggirkan, bisa jadi memberikan kontribusi bagi pencapaian kualitas sumberdaya manusia Indonesia yang masih rendah. Indonesia memiliki 2, 7 juta guru yangtelah berjasa dalarn proses memajukan pendidikan 76 juta anak bangsa. Begitu banyak anak didik mere.ka yang berhasil clan bisa diberdayakan untuk memajukan bangsa dan negara. Namun kondisi kemajuan pendidikan di Indonesia belum ada perbaikan dan peningkatan yang signifikan.

Diukur dari Huinan Development Index (HDI) atau lndeks Pembangunan Manusia, Indonesia berada pada peringkat 111 dari 177 negara. Posisi ini berada di bawah peringkat sejwnlah negara ASEAN seperti Malaysia dan Singapura. Hal Ini menjadi ukuran beta.pa tertinggalnya penyelenggaraan sistem pendidikan di Indonesia.

Perubahan kondisi global dan regional serta perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut negeri ini melakukan peningkatan mutu pendidikan yang lebih tinggi lagi, agar anak bangsa ini mampu menghadapi persaingan global.

Pimpinan dan Anggota Dewan serta para hadirin yang kami hormati.

Sebagai salah satu faktor yang menentukan kemajuan bangsa adalah pendidik, yaitu guru dan dosen~ Maka, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera melihat bahwa peran guru. dan dosen di atas harus di dukung oleh prinsip-prinsip profesionalisme. Dimana prinsip-prinsip tersebut harus didasarkan pada komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan, keimanan, ketakwaan dan akhlak mulia peserta didik.

Namun, peran guru dan dosen tersebut belum didukung oleh perhatian pemerintah yang memadai, baik dari segi pembinaan, kesejahteraan, perlindungan, clan advokasi. Disamping itu, problem kesetaraan antara guru dan dosen yang diangkat oleh pemerintah dan yang diangkat oleh masyarakat dan satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan masyarakat, di desa dan di kota, terutama daerah khusus (daerah perbatasan dan daerah rawan bencana serta daerah konflik) masih belum mendapatkan perhatian yang optimal dari pemerintah.

Oleh karena itu, sejak awal Fraksi Partai Keadilan Sejahtera di Komisi X DPR RI telah menunjukkan komitmennya untuk menghilangkan diskriminasi

. antara guru dan dosen yang diangkat oleh pemerintah dan yang diangkat oleh

157

Page 22: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

masyarakat dalam hal pembinaan, profesionalitas, kesejahteraan, perlindungan, maupun penghargaan. Fraksi Partai Keadilan Sejahtera melalui RUU ini berkeinginan agar terjadi kesetaraan khususnya dari sisi kesejahteraan antara guru dan dosen yang diangkat oleh pemerintah dan yang diangkat oleh masyarakat. Sehingga mereka sama-sama berhak mendapatkan tunjangan profesi, tunjangan fungsional, tunjangan khusus, clan maslahat tambahan, yang mana dana tersebut harus dianggarkan dalam APBN dan APBD. Tentu saja kami senantiasa memperhatikan clan mencermati aspirasi yang berkembang di tengah­tengah masyarakat baik melalui media, konsultasi publik atau forum dialog.

Kompetensi guru dan dosen dalam hal ini juga harus menjadi perhatian bersama agar profesi guru dan dosen yang dilegalkan di RUU ini meningkat kualitasnya sehingga menjadi faktor pendorong tercapainya peningkatan mutu pendidikan nasional.

Sebagaimana termuat di dalam Al Qur'an surat Al Isra: 84 yang, artinya ''Katakanlah tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya(keahlian dan profesinya) masing-masing. Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya ".

Fraksi Partai Keadilan Sejahtera menyadari perlunya kegiatan pembinaan guru dan dosen adalah dalam rangka meningkatkan kompetensi dan profesionalitas guru dan dosen. Kegiatan tersebut membutuhkan daya dukung yang memadai. Oleh karena itu Fraksi Partai Keadilan Sejahtera meminta agar . pemerintah clan pemerintah daerah mengalokasikan dana pembinaan guru dari dosen inelalui APBN dan APBD.

Terhadap persoalan sertifikasi pendidik, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera sudah mengingatkan pemerintah agar dalam proses sertifikasi pendidik ini tidak ada diskriminasi antara guru dan dosen yang diangkat oleh pemerintah atau yang diangkat oleh masyarakat. Bahkan harus bisa menjaga prinsip-prinsip keseimbangan proporsional antara guru dan dosen yang diangkat oleh pemerintah dan yang diangkat oleh masyarakat. Sedangkan proses sertifikasi pendidik ini pun biayanya harus ditanggung oleh APBN.

Pimpinan dan Anggota Dewan serta para hadirin yang kami hormati.

Kami sangat yakin bahwa substansi atau muatan-muatan yang terkandung dalam RUU ini adalah basil optimal dari semua pihak yang terlibat di dalamnya dan berupaya menampung banyak masukan dari berbagai elemen masyarakat pendidikan. Tujuannya jelas adanya payung hukum yang melindungi keberadaan guru dan dosen sebagai bagian dari sisten pendidikan nasional.

158

Page 23: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

Oleh karena itu, dengan bertawakal kepada Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang, dan dengan mengucap BISMILLAHIRROH­MANIRROHIM FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERAMENYETUJUI RUU TENTANG GURU DAN DOSEN UNTUK DISAHKAN MENJADI UNDANG-UNDANG GURU DAN DOSEN.

Besar harapan kami setelah RUU Guru dan Dosen disahkan maka DPR sebagai perwakilan rakyat mampu mengawasi pemerintah dalatn merealisasikan Undang-Undang Guru dan Dosen ini serta Undang-Undang dan aturan-aturan lain terkait pendidikan. Sementara itu, pemerintah sebagai lembaga eksekutif harus mempunyai komitmen .yang tinggi untuk bisa merealisasikan UU Guru dan Dosen ini. Guru dan Dosen juga diharapkan secara bertahap dapat meningkatkan kompetensi profesinya dan berpartisipasi secara optimal. Kerjasama Pemerintah, DPR, Guru, Dosen dan masyarakat yang sinergis dan simultan akan mempercepat terwujudnya cita-cita bangsa dan negara dalam peningkatan kualitas pendidikan dan SDM Indonesia

Kami memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada anggota Komisi X yang mewakili DPR-RI dan Menteri Pendidikan Nasional danjajarannya, serta Menteri Hukum dan HAM beserta stafnya, yang mewakili pemerintah·dan kepada semua pihak yangtelah bersungguh sunggµh memberikan -.kontribusinya, baik berupa tenaga dan pikiran serta niat yang setulus-tulusnya dalam pembahasan RUU ini. Semoga menjadi amal shalih yang berpahala di sisi Allah SWT serta berguna bagi kemajuan bangsa dan Negara. Allah berfirman dalam Qur'an Surat Al-Tm ayat 6:

" ... orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh maka, hagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya"

Atas segala perhatiannya kami sampaikan terima kasih.

BILLAHITAUFIQ WALHIDAYAH WALLAHULMUWAFIQ ILA AQWAMITHORIQ

Wassalaamu 'alaikum Wr. Wb.

Jakarta, 4 Dzulqo'dah 1426 H 6 Desember 2005

159

Page 24: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

PIMPINAN FRAKSI PARTAI KEADILAN SEJAHTERA DPR-Rl

Ke~

DRS. MAHFUDZ SIDDIQ. M.Si No. Angg. : A-265

160

Sekretaris

No. Angg. : A-248

Page 25: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

PENDAPAT AKHIR

FRAKSI BINTANG PELOPOR DEMOKRASI

ATAS

RANCANGAN UNDANG-UNDANG

TENTANG

GURU DAN DOSEN

Disampaikan oleh : Ors. H. Mudaffar Syah -Anggota No. A-73

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamu 'alaikum Wr.Wb

Yth: Saudara Ketua; · Yth. Sdr. Menteri Pendidikan Nasional beserta Jajarannya Anggota-Anggota Dewan yang kami hormati,

Perkenankan Kami dalam penyampaian pendapat akhir ini mengawalinya dengan mengucap alhamdullillah sebagai wujud syukur kita selaku makhluk ciptaan Allah SWT. atas segala karunia-NYA kepada kita dalam menjalani kehidupan di dunia, sehingga memperoleh perlindungan -tuntunan - bimbingan­NYA dalam melaksanakan a.IIianah rakyat untuk membangun pranata hukum yang menjadi landasan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa guna mewujudkan tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia Dan semoga Allah SWT. senantiasa meridhoi aktivitas kita sehari-hari. Amin.

Sidang Dewan Yang Terhormat,

Pembahasan terhadap Rancangan Undang-Undangtcntang Guru dan Dosen yang telah kita lakukan bersama dan mendalam ini dapat kita selesaikan berkat kerja sama yang baik karena adanya semangat bersama yang kuat untuk dapat memberikan bakti yang berarti bagi nusa dan bangsa. Pada kesempatan ini izinkanlah Fraksi Bintang Pelopor Demokrasi ~enyampaikan Pendapat Akhir terhadap Rancangan Undang-Undang dimaksud untuk menjadi perhatian kita semua, yaitu:

161

Page 26: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

Pertama, pada prinsipnya RUU tentang Guru clan Dosen ini dimaksudkan sebagai payung hukum yang memberijaminan perlindungan hukum bagi profesi guru dan dosen dalam rangka peningkatan keprofesionalan dan kesejahteraan mereka seiring dengan tugasnya untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Namun demikian, rumusan akhir materi yang menyangkut kualifikasi akademik program sarjana (SI) atau diploma empat (04) bagi guru sebagaimana diatur pada Pasal 9 RUU dihubungkan dengan persyaratan sertifikasi pendidik sebagaimana diatur pada Pasal 11 juncto ketentuan mengenai tunjangan profesi dan tunjangan fungsional bagi pendidik/guru bersertifikat sebagaimana diatur pada Pasal 18 dan Pasal 19 RUU, menurut Fraksi kami akan menimbulkan masalah baru dalam operasionalisasinya mengingat:

a. RUU ini belum mengatur jenis jenjang pendidikan mana yang mensyaratkan guru harus berkualiflkasi akademik SI atau 04;

b. Dalam realitanya,jumlah guru/pendidik yang tidak berkualifikasi akademik SI atau 04 tapi masa kerjanya/pengabdiannya lebih dari lima tahun cukup ban yak.

Untuk itu Fraksi kami mengusulkan substansi yang akan menjadi masalah tersebut agar diatur dalam peraturan pemerintah. Hal ini menjadi sorotan Fraksi karena memperbandingkannya dengan persyaratan bagi dosen sebagaimana diatur pada Pasal 45 juncto Pasal 46 RUU.

Kedua, materi rumusan akhir BAB VII Ketentuan Peralihan Pasal 76 yang mengatur tentang pemberian tunjangan peningkatan kesejahteraan bagi guru yang belum memiliki sertifikat pendidik, menurut Fraksi kami dapat menimbulkan rnasalah baru berkenaan dengari guru yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan masyarakat, mengingat pemberian tunjangan peningkatan kesejahteraan tersebut melalui subsidi yang dialokasikan dalam APBN dan APBO, sehingga rumusan Pasal 76 dapat ditafsirkan bahwa guru yang dimaksud adalah yang diangkat Pemerintah atau pemerintah daerah. Karena itu Fraksi karni rnengusulkan perlu kiranya pemerintah mempertimbangkan keadilan yang diatur dalam peraturan pernerintah bahwa pernberian subsidi ini juga tennasuk guru yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat sesuai dengan kemampuan anggaran pemerintah. Selain itu, rumusan akhir padaPasal 76 RUU inijuga belum mengatur definisi, tunjangan peningkatan kesejahteraan serta belum mengatur bagaimana dengan dosen yang belum memiliki sertifikat pendidik, untuk itu perlu diatur pula dalam peraturan pemerintah. Hal ini kami ustilkan agar tidak terjadi penurunan "elansitas" guru dan dosen dalam menjalankan profesinya akibat kecemburuan karena adanya perlakuan "diskriminatiF oleh pemerintah.

162

Page 27: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

Ketiga, perlu adanya transparansi dalam proses sertifikasi dan ketegasan maupun obyektifitas, hal ini penting mengingat di tengah budaya KKN yang marak saat ini tidak menutup kemungkinan terjadi seseorang mendapatkan sertifikat guru/dosen dengan cara "koneksi" atau "membeli"

Yth. Saudara Ketua, Yth. Sdr.· Menteri Pcndidikan Nasional bcscrta Jajarannya; Anggota-Anggota Dewan yang kami hormati

Akhirul kata, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh Anggota Devvan. Dan dengan berserah diri kepada AllahSWT. serta mengharap perlindungan-Nya, maka Fraksi Bintang Pelopor Demokrasi dapat menyetujui Rancangan Undang-Undang ini untuk disahkan menjadi Undang-undang.

Wabillahittaufiq Walhidayah.

Wassalamu 'alaikum Wr. Wb.

Ketua,

ttd

JAMALUDDIN KARIM. SH

Jakarta, 6 Desember 2005

PIMP IN AN BINTANG PELOPOR DEMOKRASI

. DPR-RI,

Sekretaris,

ttd

RAPIUDDIN HAMARUNG

163

Page 28: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

164

PENDAPAT AKHIR

FRAKSI PARTAI BINTANG REFORMASI

TERHADAP

Rancangan Undang-undang

tentang Guru dan Dosen

JAKARTA, 6 DESEMBER 2005

Page 29: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

PENDAPAT AKHIR FRAKSI PARTAI BINTANG REFORMASI

TERHADAP

RUU tentang Guru dan Dosen

Disarnpaikan dalam Rapat Paripurna DPR-RI Tanggal : 6 Desember 2005 Juru Bicara : H. Is Anwar Datuk Rajo Perak Nomor Anggota : A-290

Assalamu 'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh Salam bahagia bagi kita semua

Saudara pimpinan dan para anggota Dewan yang terhormat, Segenap hadirin yang kami cintai.

Dalam kesempatan yang berbahagia ini marilah kita panjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah Subhanawataalla yang telah melimpahkan rahmat dan karuniaNya yang tiada terbatas kepada kita semua

Hasil penilaian Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Index/ HDI) UNDP 2005 menempatkan Indonesia pada urutan ke-110 dari 175 negara yang disurvei berdasarkan tiga komponen dasar

(kesehatan, pendidikan dan tingkat ekonomi rata-rata). Indonesia berada di bawah Malaysia (61), Thailand (73), Filipina (84), dan Vietnam (108). Pendidikan, yang merupakan komponen dasar utama untuk me~ingkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia, memang menghadapi persoalan yang sulit Mulai dari terbatasnya anggaran, kemampuan menyediakan sarana dan prasarana, gonta-ganti kebijakan, sampai kepada kompetensi tenaga-tenaga pendidik berikut tingkat kesejahteraannya Rancangan Undang-undang tentang Guru dan Dosen yang pembahasannya berlangsung secara alot clan intensif selama lebih kurang tiga bulan, tidak diragukan lagi merupakan upaya dari DPRdan Pemerintah untuk meriingkatkan mutu pendidikan secara Nasional. Satu halyang menggembirakan bahwa selama pembahasannya, DPR menerima banyak sekali masukan dan pendapat dari kalangan dunia pendidikan, sehingga DPR merasa perlu untuk menunda pengesahan dan memperpanjang pembahasannya. Meskipun mungkin tidak dapat memuaskan semua pihak, tetapi semua kepentingan telah diupayakan secara maksimal untuk diakomodir dengan

165

Page 30: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

sebaik-baiknya. Kita berharap setelah pengesahannya dari RUU menjadi UU segera diikuti dengan diterbitkannya Peraturan Pemerintah tentang pelaksanaannya.

Apabila kita cermati, ada tiga substansi utama dari RUU ini, yaitu pertama, untuk meningkatkan dan mengembangkan kompetensi dan profesionalitas guru dan dosen, kedua, melindungi profesi guru dan dosen berikut kesejahteraannya, dan ketiga mengakui potensi strategis dari organisasi profesi guru dan dosen. Dengan demikian, RUU ini bersama UU tentang Sistem Pendidikan Nasional diharapkan menjadi landasan bagi memajukan dunia pendidikan kita ke depan.

Dalam hal meningkatkan dan mengembangkan kompetensi dan profesionalitas guru dan dosen, RUU ini telah mengakomodir persoalan­persoalan yang berkaitan dengan kompetensi, kualifikasi, dan sertifikasi, . sehingga menjamin mutu para pendidik kita sesuai dengan harapan agar pada saatnya nanti guru dan dosen seita dunia pendidikan Nasional sebanding dengan negara - negara yang sudah maju. Seiring dengan hal tersebut, hak-haknya yang terkait dengan kesejahteraannya seperti hak l.Jntuk mendapatkan penghasilan di atas kebutuhan hidup minimum yang meliputi gaji pokok, tunjangan profesi dan tunjangan fungsional, juga telah diperhatikan. Meskipun dirasakan masih adanya kesenjangan kesejahteraan antara guru dan dosen PNS dan non PNS, baik pada· tingkat Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah insyaallcih kesenjangan ini akan segera terhapus. RUU Guru dan Dosen telah memberikan pedoman ke arah ·itu, karena kita menyadari bahwa baik guru dan dosen PNS dan non PNS pada dasamya mendidik semua anak bangsa. Sedangkan organisasi profesi guru dan dosen yang bersifat independen diharapkan mampu bertindak sebagai wadah untuk peningkatan kompetensi, wawasan kependidikan, perlindungan profesi, kesejahteraan dan pengabdian anggotanya.

Dari kalangan para guru clan dosen kami berharap RUU ini dapat mendorong mereka untuk lebih meningkatkan mutu yang lebih baik, karena berdasarkan data Badan Standarisasi Nasional hanya 60% dari 1,8 juta guru SD - SLTAyang memenuhi standar kompetensi. Dalam RUU ini setiap guru mesti mempunyai kualifikasi akademis dengan jenang pendidikan sarjana

Dengan pertimbangan seperti tersebut diatas, Fraksi Partai Bintang Reformasi menyetujui sepenuhnya RUU tentang Guru dan Dosen ini menjadi Undang- undang.

Demikianlah pendapat dari Fraksi Partai Bin tang Reformasi. Semoga Allah SWT meridhoi amal ibadah kita dan senantiasa melimpahkan rahmatNYA yang tiada terbatas. l

166

Page 31: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

Billahit Taufik Walhidayah

Wassalamu'alaikum Wr. Wb

Ke Diah DefawatiAnde /A-298

Sekretaris

167 '

Page 32: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

168

FRAKSI DAMAI SEJAHTERA e DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA · .. ·. ·.'···· · .... ·· · ·. . .· .. · .. · .·· •.

SEKRETARIS: GEOUNG MPR I CFR-RI. NUSANTARA I, LANTAI XXll, RI.JANG 2225.3 a;; .. . .IL JENO. GA.lOT SUBROTO, SENAVAN J.AKARTA 10270 . ,. . -

TElP.. (021} - 575 59998, Fax. (021) 575 5992 . · c

PENDAPAT

DAN

PENGAMBILAN KEPUTUSAN

FRAKSIPARTAIDAMAISEJAHTERA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT R.I

TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG

TENTANG GURU DAN DOSEN

JAKARTA. 06 DESEMBER 2005

Page 33: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

FRAKSI DAMAI SEJAHTERA e· · · . DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBUK INDONESIA ~ _··. · · : ·. · · ... _

SEKRET.ARIS : C3EDU'4G MFR I CFR-RI. NUSANTARA ~ I.ANTAi )()(II, RWllG 2225.3 . ..L JENO. GA10T SUE!ROTO, SENAYAN JllKARTA 1az70 .. · ·

TELP. (021) • 575 59998. Fae. (021) 575 5992 ·

PENDAPAT ·~ DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

-- F-RAKSI PARTAI DAMAI SEJAHTERA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT R.I

TERHADAP RANCANGAN UNDANG-UNDANG

TENTANG

Disampaikan Nomor Anggota

GURU DAN DOSEN

: Ruth Nina M. Kedang : A-414

"Salam Damai Sejahtera, Shalom"

Yang terhormat: Y th. Saudara pimpinan sidang Yth. Saudara Menteri Pendidikan Nasional dan jajarannya Yth. Saudara-saudara perserta sidang, dan rekan-rekan wartawan yang

berbahagia

Dalam kesempatan yang berbahagia ini, pertama-tama marilah kita memanjatkan puji syukur atas kemurahan-Nya yang telah mengumpulkan kita di tempat ini untuk mendengarkan pendapat fraksi-fraksi dan Pengambilan Keputusan terhadap Rancangan Undang-Undang tentang Guru dan Dosen.

Setelah mempelaj ari dan menela' ah secara mendalam keberadaan Rancangan Undang-Undang Guru dan Dosen serta penjelasannya terse but, maka Fraksi Partai Damai Sejahtera DPR-RI berpendapat, sebagai berikut:

1. RANCANGAN UNDANG-UNDANG GURU DAN DOSEN SEBAGAI KADO ISTIMEWA BANGSA INDONESIA Suatu Kerinduan yang telah ditunggu-tunggu sekian lama oleh insan bangsa

ini secara khusus para guru clan dosen yang berjumlah 3 jutajiwa, telah terwujud dengan tercetusnya Rancangan Undang-Undang Guru dan Dosen. Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 31 ayat 3 berbunyi "Bahwa pemerintah

169

Page 34: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional". Amanat Undang-Undang Dasar ini kemudian diatur lebih lanjut dalam Undang­Undang no 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang diantaranya berbicara mengenai peningkatan keprofesionalan pendidik. Sejalan dengan itu, kedudukan guru dan dosen sebagai pendidik dan tenaga professional dipandang sangat penting untuk mempersiapkan mutu pendidikan nasional dikemudian hari. Oleh karena itu, Rancangan Undang - Undang Guru dan Dosen telah tercetus berdasarkan koridor hukum yang tepat dan dapat dipertanggung jawabkan.

2. RANCANGAN UNDANG-UNDANG GURU DAN DOSEN SEBAGA DASAR BERPIJAK YANG TEPAT

Dasar berpijak yang ingin disampaikan dapat dikategorikan dalam beberap hal, antara lain :

A. Kualifikasi Akademik, Kompentensi dan Sertifikasi Guru dai Dosen

Untuk menjadi seorang guru yang professional haru memiliki kualifikasi akademik, yaitu memiliki pendidikan tinggi progran sarjana atau program diploma empat. Selain kualifikasi akademik calon guru harus memiliki kompentensi danjuga harus melalui prose sertifikasi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi terakreditasi yangmemiliki program pendidikan tenaga kependidikan. Setiap cal on guru yang telah melewati tahapan tersebut berhak mendapatkan sertifikat pendidik dan layak menjadi guru yang profesional.

Sedangkan untuk menjadi dosen professional harus memilik . kualifikasi akademik minimum lulusan program magister untul program diploma; lulusan program doktor untuk program pasca sarjana. Selain kualifikasi akademik, calon dosen hams memilik kompentensi dan memenuhi syarat­syarat yang ditetapkan, kemudian harus melalui proses sertifikasi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang terakreditasi. Setiap calon dosen yang telah melewat tahapan tersebut berhak menerima sertifikat pendidik dan layal menjadi dosen yang professional.

B. Kesejahteraan dan Perlindungail untuk Guru dan Dosen

170

Kesejahteraan dan perlindungan untuk guru dan dosen sebagai dasai yang hakiki yang harus mendapat perhatian khusus oleh kita semua Oleh karena itu Fraksi Partai Damai Sejahtera melihat hal ini menjad dasar yang sangat · penting untuk diperhatikan. Berbicara mengena kesejahteraan dan perlindungan adalah kebutuhan yang ditunggu-tunggu oleh guru dan dosen di Indonesia. Fraksi Partai Dama Sejahtera memberikan apresiasi terhadap

Page 35: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

Rancangan Undang-Undanc Guru clan Dosen yang secara khusus mengatur mengena kesejahteraan dan perlindungan. Adapun kesejahteraan dan perlindwigan itu meliputi tunjangan profesi, tunjangan pendidikan, asuransi pendidikan, beasiswa, penghargaan, kemudahan untuk memperoleh pendidikan bagi putra-putri guru dan dosen, pelayanan kesehatan, tunjangan khusus bagi guru dan dosen yang ditempatkar di daerah terpencil dan perbatasan; perlindungan hukum, perlindungan profesi dan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja.

C. Tanggung jawab Pemerintah

Fraksi Partai Damai Sejahtera juga memberikan perhatian khusus mengenai permasalahan dikotomi antara guru dan dosen yang diangkat oleh pemerintah, dengan guru dan dosen yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat. Dalam Rancangan Undang-Undang Guru dan Dosen, pemerintah telah mengambil tanggung jawab yang besar dalam peningkatan mutu guru dan dosen, tanpa melihat status guru dan dosen yang diangkat oleh pemerintah maupun guru dan dosen yang diangkat oleh satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat. Tanggung jawab pemerintah itu meliputi tunjangan profesi, tunjangan fungsional dan maslahat sampingan. Berdasarkan hal tersebut Fraksi Partai Damai Sejahtera menyambut baik apa yang telah dirumuskan bersama dalam Rancangan Undang-Undang guru dan dosen tersebut.

Ytb. Saudara pimpinao ·sidang; Saudara menteri dan peserta sidang yang kami bormati.

Berdasarkan pandangan-pandangan tersebut di atas, Fraksi Partai Damai Sejahtera berpendapat dan memutuskan SETUJU Rancangan Undang-Undang Guru dao Dosen tersebut agar disahkan menjadi Undang-Undang.

Fraksi Partai Damai Sejahtera memberikan beberapa catatan penting, antara lain:

I. Pemerintah harus melak:sanakan Undang-Undang Guru dan Dosen secara transparan dan konsisten.

2. Menyelesaikan Peraturan Pemerintah (PP) secepatnya berdasarkan amanat Undang-Undang Guru dan Dosen

Di akhir dari semua itu kami dari Fraksi Partai Damai Sejahtera (F-PDS) ingin memberikan tips sederhana dan bermanfaat bagi pelaksanaan Undang­Undang Guru dan Dosen, yaitu : Good Policy, Good Will And Good Lock

171

Page 36: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

Demikian pendapat dan sikap Fraksi Partai Damai Sejahtera DPR R.I ini kami sampaikan. Semoga Tuhan yang maha kuasa memberkati kita semua

172

DAMA! NEGERIKU SEJAHTERA BANGSAKU DAMAI GURUKU SEJAHTERA DOSENKU

Jakarta, 06 Desember 2005

PIMPINAN FRAKSI PARTAI DAMAI SEJAHTERA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT R.I

Page 37: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

~·~.·· ~~ ~ <. . ,:;

lf.lm~:c:rlIIiill

PENDAPAT AKHIR

FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA DPR-RI

TERHADAP

RANCANGAN UNDANG-UNDANG

TENTANG

GURU DAN DOSEN

Disampaikan oleh :

DRS. H. M. IRSYAD SUDIRO. M.Si Anggota DPR-RI No. A - 493

Jakarta, 6 Desember 2005

173

Page 38: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

PENDAPAT AKHIR

FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA

TERHADAP

RANCANGAN UNDANG-UNDANG GURU DAN DOSEN

Disampaikan oleh: Ors. H.M. Irsyad Sudiro, M.Si Anggota DPR-RI Nomor A.493

Yang terhormat Saudara Pimpinan Sidang,

Yang terhormat Saudara Menteri Pendidikan Nasional dan SaudaraMenteri Hu/cum dan HAM yang mewalcili Pemerintah,

Yang terhormat Saudara Para Anggota DPR-RI, dan Hadirin dan hadiraJ yang kami hormati,

Assalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh,

Dengan terlebih dahulu memanjatkan puji syukur ke hadirat All$ SWT atas segala rahmad, taufik, hidayah dan lnayah-Nya, sehingga pada hari ini kita dapat membicarakan RUU Guru dan Dosen pada tahap II.

Fraksi Partai Golongan Karya sejak awal sudah mempunyai tekad Wltuk mensukseskan rancangan ini menjadi Undang-Wldang. Berbaga upaya dan prosedur sudah di tempuh oleh Fraksi Partai Golongan Karya untuk memperoleh masuk:an yang sebanyak-banyaknya untulc memperkaya wawasan dan misi yang perlu dituangkan dalam membahas Rancangan Undang-undang ini.

Dari perspektif sejarah, Rancangan Undang-undang ini tidak kurang dari 12 (dua belas) tahun telah diinginkan oleh komunitas yang terkait, khususnya para guru yang bergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Fraksi Partai Golongan Karya sejak awal sud.ah menyepakati bahwa untuk para guru harus ada Undang-undang yang dapat memberikan payung hukum yang memberikan kepastian hak dan kewajiban; wewenang; kesejahteraan; perlindungan; dan penghargaan bagi para guru.

Fraksi Partai Golongan Karya melihat bahwa posisi guru sangatlah penting dalam mencapai salah satu tujuan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Sedangkan pendidikan itu sendiri merupakan sarana untuk membangun karakter bangs~ membangun Sumber Daya Manusia yang diperlukan didalam

174

Page 39: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

menghadapi era globalisasi, era yang penuh dengan persaingan, era yang penuh dengan tantangan. Di lain pihak Fraksi Partaf GOLKAR juga melihat bahwa posisi Indonesia di tengah-tengah pergaulan antar bangsa semakin hari semakin merosot. Salah satu penyebabnya adalah bahwa bangsa Indonesia terlambat di dalam mengantisipasi.tuntutan era globalisasi tersebut. Dilihat dari penyediaan anggaran, Indonesia sangatlah ketinggalan dari negara-negara lain. Ketersediaan anggaran pendidikan termasuk untuk para guru merupakan indikator sikap suatu masyarakat bangsa untuk memposisikan pendidikan itu penting/atau tidak dari hal inilah yang menjadi penyebab kemunduran, ataupun kelemahan-kelemahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia yang belum cukup dalam menyediakan anggaran, sehingga bangsa Indonesia kalah bersaing dengan negara-negara di dunia, termasuk negara-negara Asia bahkan di lingkungan kawasan ASEAN.

Berdasarkan hal tersebut, Fraksi Partai GOLKAR merasa sangat berkepentingan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang salah satunya adalah meningkatkan mutu guru dan memberikan kesejahteraan yang sesuai dengan peranannya yaitu bahwa guru harus mendapatkan porsi dan posisi yang sebaik­baiknya.

Dalam perkembangan selanjutnya dunia pendidikan tidak hanya terbatas pada peranan guru sebagai agen pembelajaran dan pembentuk karakter peserta didik pada jangka pendidikan dasar ·dan menengah. Tidak kalah penting dari peranan guru adalah peranan dosen pada 'jenjang pendidikan tinggi yang mempunyai titik berat pengembangan ilmu pengetahuan dan melahirkan ilmu­ilmu yang baru yang terus berkembang, melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen menipakan pemegang estafet selanjutnya dari proses pendidikan dasar dan menengah. Pada pendidikan tinggi diperlukan tenaga­tenaga dosen yang mempunyai kualiftkasi, kompetensi dan dedikasi yangtinggi. ltulah sebabnya kedudukan, peranan dan fungsi dosen harus ditingkatkan bersama-sama dengan guru.

Itu pula lah sebabnya Fraksi Partai GOLKAR berusaha keras untuk mensetarakan peranan pentingnya guru dengan dosen. Dengafi pemikiran yang demikian itulah Rancangan Undang-undang yang semula hanya untuk guru, merupakan keniscayaan untuk dikaitkan dengan regulasi tentang dosen. Selanjutnya Rancangan Undang-undang ini menjadi Rancangan Undang-undang Guru dan Dosen, sehingga Iengkaplah perspektif dorongan dan dukungan DPR, bersama masyarakat maupun pemerintah untuk dapat mengangkat harkat, derajat, menjamin kesejahteraan dan memberi perlindungan terhadap guru, dan dosen bersama-sama.

Melalui pembahasan yang panjang dan berliku-liku dengan menghadapi berbagai komentar dan ulasan yang kritis dari berbagai pihak melalui media

175

Page 40: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

massa, melalui delegasi, dan demonstrasi dari berbagai kalangan akhimya Rancangan Undang-Undang ini selesai dengan baik. DPR-RI dalam hai ini Komisi X bersama Pemerintah dengan seksama memperhatikan dan berusaha keras menampung dan menyalurkan semua pikiran-pikiran dan aspirasi-aspirasi dari masyarakat ditampung dan dituangkan di dalam kalimat Rancangan Undang­undang Guru dan Dosen. Kemudian setelah mengalami uji publik, dilakukan penyesuaian dan uji publik berikutnya, kini sampailah kepada ujung dari disepakatinya sikap bersama DPR-RI dail Pemerintah. Upaya sudah dilakukan secara maksimal, tinggal sekarang keberanian kita untuk menetapkan Rancangan Undang-undang ini untuk diproses lebih lanjut menjadi Undang-undang.

RUU ini terdiri atas 84 (delapan puluh empat) pasal dalam 8 (delapan) bah:

• Bab I s/d III mengatur ketentuan-ketentuan dasar tentang guru dan dosen.

• Bab IV mengatur tentang guru saja.

• Bab V mengatur tentang dosen saja.

• Sedang Bab VI s/d Bab VIII mengatur Sanksi, Ketentuan Peralihan dan Ketentuan Penutup yang berlaku bagi guru dan dosen.

Bab IV dan Bab V yang masing-masing mengatur guru dan dosen secara paralel memuat aturan meliputi 8 ( delapan) bagian, yaitu :

1. Bagian Kesatu

2. Bagian Kedua

3. Bagian Ketiga

4. Bagian Keempat

5. Bagian Kelima

6. Bagian Keenam

7. Bagian Ketujuh

176

- (bagi guru) Kualifikasi, Kompetensi dan Sertifikasi.

- (sedangkan untuk dosen) ditambah jabatan Akademik.

Hak dan Kewajiban

Wajib Kerja dan llcatan Dinas

Pengangkatan, Penempatan, Pemindahan dan Pemberhentian

Pembinaan dan Pengembangan

Penghargaan

Perlindungan

Page 41: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

8. Bagian Kedelapan - (khusus bagi guru) Organisasi Profesi dan Kode Etik

- (sedangkan untulc dosen) Oragnisasi Keilmuan dan Kode Etik

9. Cuti untu.k studi dan penelitian.

Dengan pengaturan seperti tersebut di atas diharapkan Undang undang ini dapat mudah dipahami dan disikapi secara proporsional oleh pihak guru dan dosen sesuai dengan alur eksistensi,jati diri, harga diri dan posisi masing-masing.

Pembahasan yang cukup memakan energi dan waktu adalah niengenai penghasilan bagi guru clan dosen, sertifikasi untulc dosen dan kesetaraan antara guru dan dosen PNS dan swasta. Dengan berbaga·cara/pembahasan diarahkan agar undang-undang ini dapat mencapa sasaran peningkatan mutu pendi<:likan, memberi kesejahteraan,. sertc mensetarakan antarac PNS dan swasta. Selain itu implikasi teknis clan politis dari RUU ini juga dibahas, agar tidak terjadi kesan seperti eel kosong atau menjadi born waktu. Syukur Alhamdulillah kesemuanitya itu dapat dicapai, walaupun tentu saja tidak mungkin memuaskan semua pihak. Tetapi itulah yang secara maksimal dapat dilakukan. Intinya adalah mengatur guru dan dosen sebagai pendidik yang profesional dengan muti yang tinggi dan kesejahteraan yang memadai serta bebas dan diskriminasi. Dengan demikian mutu pendidikan kita dapat ;ditingkatkan sehingga kualitas bangsa kita menjadi meningkat dan mampu bersainc dalam era globalisasi.

Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka dengan seksama dai sepenuh hati kami mengucapkan : nBismillahirrohamani"ohin bersama ini Fraksi Partai Goloogan Karya meoyetujui agar Raocangan Uodang-undaog ini disahkan dan ditetapkan menjadi Undang-undang"

Fraksi Partai Golongan Karya tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Wakil Pemerintah dan rekan dari Fraksi-fraksi lain di Komisi X. Selain itu terima kasih kami sampaikan kepada berbagai pihak yang telah memberikan masukan antara lain : PGRI, APTISI, BPPPS, Majelis Pendidikan Muhammadiyah, Yayasan Pendidikan Ma'arifNU, Majelis Rektor, Ikatan Alumni Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan lain-lain. Tak lupa pula terima kasih para wartawan, baik cetak maupun elektronik; staf ahli dan staf sekretariat Komisi X; StafDepartemen Pendidikan Nasional dan Departemen Hukum dan Perundang-undangan serta semua pihak yang memberikan bantuan atas terselenggaranya Rapat-rapat RUU Guru clan Dosen, sehingga Rancangan Undang-undang ini mencapai tingkat yang layak disepakati, dan disahkan dalam proses lebih lanjut

177

Page 42: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

Semoga apa yang kita lakukan dapat menjadi amal bakti kita kepada Allah swt dan pengabdian kita kepada masyarakat, negara dan bangsa. Sebaliknya apabila ada kekurangan dan kekeliruan kami mohon maaf.

Wabilahittaufiq Walhidayah,

Wassalamu 'alaikum Warahmatullahi Wabarokatuh,

Jakarta, 6 Desember 2005

PIMPINAN FRAKSI PARTAI GOLONGAN KARYA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT RERUBLIK INDONESIA

~·~-"1-~f--

Andi Mattalata, SH.MB Ketua

178

Page 43: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

PENDAPAT AKHIR

FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIAPERJUANGAN

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA

TERHADAP RANCANGAN UNDANG- UNDANG

TENTANG GURU DAN DOSEN

JAKARTA, 6 DESEMBER 2005

179

Page 44: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

fllKSI PDTll DEMOIBASI INDONESIA PBJIJINGIN DEWAN PEBWAllUN RAKYAT REPDBUI INDONISlll Sekretaiat : MPRIOPR-RI Nusantara I L.antai VII, Ruang 0709, JI. Jn. Gaklt ~ Jakarta 10270

lit (021)5756187, 57556189,5756363, 5756162. Fax. 5756188, 5756265

PENDAPAT AK.BIR FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

TERHADAP RANCANGAN UNDANG - UNDANG (RUU)

TENTANG GURU DAN DOSEN

Dibacakan Oleh : Deddy Sutomo Nomor Anggota : A- 338

Assalamu'alaikum Wr.Wb, Salam Sejahtera Bagi ~ta Semua

Merdeka !!!

Yang terhormat Saudara Pimpinan Sidang, Yang terhormat Saudara Menteri Pendidikan Nasional Dao Menteri Hokum dao HAM Selaku Wakil Pemeriotah Yang terhormat para Anggota Dewan

Pertama-tama ijinkanlah kami, mengajak Saudara-saudara sekalian untuk memanjatkan puja dan puji syukur kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenanNya, kita dapat menghadiri sidang yang mulai pada hari ini, guna menyampaikan pendapat akhir Fraksi-fraksi terhadap Rancangan Undang­Undang tentang Guru dan Dosen usul inisiatif Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia.

Harl ini akan menjadi catatan sejarah yang sangat penting dan monumental bagi perkembangan dunia pandidikan nasional kita ke depan, karena guru dan dosen sebagai salah satu unsur dalam penyelenggaraan pendidikan mendapat pengakuan secara hukurn dan politis sebagai tenaga profesional yang diatur dalam Rancangan Undang-Undang tentang Gumdan Dosen.

180

Page 45: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

Fraksi PDI Perjuangao DPR. RI berpendapat bahwa pengakuan kedudukan guru dan dosen sebagai tenaga profesional tidak: saja merupakan jawaban terhadap romantisme guru dan dosen yang selama ini kita kenal sebagai orang yang digugu dan ditiru, pahlawan tanpa tanda jasa, dan pencitraan yang kurang baik terhadap nasib pada guru dan dosen, melainkan juga merupakan spirit jawaban yang :t>erorientasi ke depan dalam menghadapi tailtangan dan dinamika untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional dalam menghadapi perubahan yang bersifat local, nasional, clan global.

Hadirin, Sidang Dewan Yang Terhonnat

Fraksi PDI Perjuangao DPR R.I mencatat, bahwa mutu pendidikan nasional kita saat ini masih jauh dari harapan dan kebutuhan pembangunan bangsa secara · keseluruhan. Mutu pendidikan kita masih jauh tertinggal dibandingkan dengan mutu ·pendidikan dari negara-negara lain, bahkan lebih rendah dari mutu pendidikan dari negara-negaraASEAN. Inilah fakta-fakta yang sangat memprihatinkan yang selama ini membelit kehidupan guru dan dosen. Selanjutnya bila dicennati secara seksama, sesungguhnya rendahnya mutu pendidikan kita disebabkan oleh beberapa factor yang berkaitan dengan guru dan dosen, antara lain:

Pertama, ketersediaan guru dan dosen yang belum memadai baik dari segi jumlah, kulifikasi akademik, dan kompetensi guru dan dosen serta penyebaran yang kurang merata baik antar daerah maupun antar satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

Kedua, kondisi guru dan dosen yang masih sangat memprihatinkan karena penghasilanya yang masih sangat rendah. Kondisi ini mengakibatkan guru dan dosen kurang mempunyai kesempatan untuk menekuni tugas yang diemban dan kurang akses untuk memperluas wawasan keilmuan.

Ketiga, guru dan dosen belum mendapat kedudukan yang tepat sesuai dengan fungsi dan perannya dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pembelajaran.

Fraksi PDI Perjuangan DPR. RI berpendapat bahwa keberadaan, kedudukan, fungsi, dan peran guru dan dosen adalah sangat penting dan strategisdalam pembelajaran sehingga perlti ditata secara komprehensif melalui pengaturan dalam undang-undang. Penataan itu berdasarkan pada pasal 39 ayat (2) Undang-UndangNomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang menyebutkan bahwa pendidikan, dalam hal ini guru clan dosen merupakan tenaga profesional.

181

Page 46: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

Hadirin, Sidang Dewan Yang Kami Muliakan

Dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang tentang Guru dan Dosen ini, muncul sorotan:

1. penyatuan materi mengenai pengaturan guru dan dosen dalam satu Undang­Undang.

2. adanya diskriminasi antara guru yang bartugas pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh pemerintah dikenal sebagai sekolah negeri dengan guru yang bertugas pada satuan pendidikan yang diselenggarakan oleh masyarakat atau yang kita kenal sebagai sekolah swasta.

Dalam menyikapi sorotan tersebut, Fraksi PDI Perjuangan DPR RI berpendapat bahwa materi pengaturan guru dan dosen dapat saja disatukan karena guru dan dosen sama-sama merupakan pendidik yang bertugas dalam satu kesatuan system pendidikan pada jenjang pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Sehingga upaya untuk membenahi mutu guru tidak dapat dipisahkan dengan upaya membenahi mutu dosen, mengingat guru dihasilkan oleh perguruan tinggi yang didalamnya terdapat peranan dosen. Selain itu, pada hakekatnya dosenjuga merupakan guru yang sebagian tugasnya sama terutama dalam pelajaran dan pembelajaran. Namun dosen memiliki tugas utama yang lain yaitu melaksanakan penelitian clan pengabdian keapada masyarakat untuk menjadi seorang ilmuwan yang prosesnya dilakukan melalui Tri Dharma Perguruan Tmggi.

Fraksi P.DI Perjuangan DPR RI secara tegas menolak perlakuan diskriminasi antara guru yang bertugas di sekolah_negeri dan sekolah swasta. Hal ini sesuai dengan amanat dalam pembukaan UUD 1945 yang menyebutkan salah satu tujuan nasional yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk itu sekolah negeri dan sekolah swasta mempunyai tugas dan fungsi yang sama, sehingga tidak sepantasnya. diperlakukan diskriminatif. Dengan memiliki sertifikasi profesi, yang dalam rancangan Undang-Undang Guru dan Dosen disebut sertifikasi pendidik, guru yang bertugas di sekolah negeri dan di sekolah swasta akan memperoleh hak berupa tunjangan profesi yang sama besarnya yang dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Demikian halnya. bagi dosen yang bertugas pada perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta akan memperoleh hak berupa tunjangan profesi yang sama besarnya.

Ke depan, Fraksi PDI Perjuangan DPR RI akan terus memperjuangan aspirasi masyarakat untuk memberi perlakuan yang sama antara sekolah negeri

182

Page 47: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

dan sekolah swasta; serta antara perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta, melalui instrument lain diluar gaji guru dan dosen.

Hadirin, Sidang Dewan Yang Kami Muliakan

Fraksi PDI Perjuangan DPR RI berpendapat materi yang diatur dalam Rancangan Undang-Undang tentang Guru dan Dosen yang terdiri dari 8 Bab dan 84 Pasal telah cukup memadai dan komprehensif yang memuat pengaturan antara lain mengenai: (1) prinsip profesionalitas; (2) kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikasi; (3) hak dan kewajiban; (4) wajib kerja dan ikatan dinas; (5) pengangkatan, penempatan,pemindahan, dan pemberhentian; (6) pembinaan dan pengembangan; (7) penghargaan; dan (8) perlindungan bagi guru clan dosen. Kami merasa bersyukur karena sebagian dari materi tersebut adalah dari Fraksi PDI Perjuangan DPRRI yang dapat disetujui oleh Fraksi­Fraksi lain. Untuk itu kami ucapkan terima kasih.

Dengan disahkannya menjadi Undang-Undang tentang Guru dan Dosen maka bangsa dan negara kita akan mempunyai payung hukum untuk: menata dan membangun hari depan para guru dan dosen sehingga mereka akan menjadi tenaga profesional yang bennartabat dan memiliki masa depan yang cerah. Dengan demikian putra-putri terbaik bangsa akan mau memilih profesi guru clan dosen sehingga nantinya kita akan memperoleh masukan guru dan dosen yang lebih bermutu dalam setiap satuan pendidikan.

Kami mengajak Fraksi-Fraksi DPR RI dan Pemerintah secara bersama-sama mewujudkan amanat Pasal 31 ayat (5) UUD 1945 yang menyebutkan bahwa Negara memprioritaskan anggaran pendidikan sekurang-kurangnya 20% ( dua puluh persen) dari anggaran pendapatan dan belaja negara. Hanya dengan komitmen dan kemauan politik untuk merealisasikan amanat tersebut, kita akan dapat menyediakan anggaran untuk membiayai pelaksanaan ketentuan Undang­Undang Guru dan Dosen ini serta peraturan perundang-undangan lain dalam Sistem Pendidikan Nasional guna melakukan perbaikan pendidikan nasional secara inovatif dan efektif. Karena itu Fraksi PDI Perjuangan DPR RI menyampaikan tekad pembenahan pendidikan nasional: tingkatkan mutu pendidikan, sejahterakan guru dan dosen.

Hadirin,Sidang Dewan Yang Kami Muliakan

Mengakhiri pendapat akhir, ijinkanlah kami menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Fraksi-Fraksi di DPR­RI, Pemerintah, Sekretariat Jenderal, Wartawan, dan pihak lainnya atas partisipasi dan kerja samanya yang baik dalam proses pembahasan Rancangan Undang-

183

Page 48: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

Undang ini. Dan bertepatan di awal bulan Desember ini Fraksi PDI Perjuangan DPR RI mengucapkan Selamat Hari Natal clan Tahun Baru kepada saudara- · saudara kita di seluruh Tanah Air.

Wassalamu 'alaikum Wr. Wb

Merdeka !!

Jakarta, 6 Desember 2005

FRAKSI PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Ketua I, Sekretaris,

-

184

Page 49: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

PENDAPAT AKHIR PEMERINTAH

ATAS RANCANGAN UNDANG UNDANG TENTANG

GURU DAN DOSEN

DISAMPAIKAN

PADARAPAT PARIPURNA

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

REPUBLIK INDONESIA

SELASA. 6 SEPTEMBER 2005

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DEPARTEMEN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA 2005

185

Page 50: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL

REPUBLIK INDONESIA

PENDAPAT AKHIR PEMERINTAH ATAS RANCANGAN UNDANG UNDANG

TENTANG GURU DAN DOSEN

DISAMPAIKAN PADA RAPAT PARIPURNA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Assalamualaikuni Wr. Wb Salam sejahtera bagi kita semua,

Yang terhormat Pemimpin Sidang Rapat Paripurna DPR RI, Yang terhormat Pemimpin Fraksi DPR RI, Yang terhormat Anggota DPR RI, Hadirin sekalian· yang kami hormati,

Pertama-tama, marilah kita semua memanjatkan rasa syukur ke hadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas berkat, rahmat, dan hidayahNya kita semua dapat hadir pada Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ini.

Kami menyampaikan terima kasih kepada Pemimpin Sidang Paripurna Terbuka DPR RI yang telah memberikan kesempatan kepada kami untuk menyampaikan pendapat akhir Pemerintah dalam Pembicaraan Tingkat II untuk mengarnbil keputusan terhadap Rancangan Undang-Undang tentang Guru dan Dosen untulc dijadikan Undang-Undang. Kamijuga menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Dewan Perwakilan Rakyat RI yang telah mengambil prakarsa tentang perlunya undang-undang yang mengatur guru dan dosen. Penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya secara khusus kami sampaikan kepada Pimpinan dan anggota Komisi X DPR RI yang telah bekerja keras secara intensifbersama Pemerintah dalam merumuskan RUU

186

Page 51: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

tentang Guru dan Dosen sehingga memungkinkan RUU tersebut siap untuk disahkan menjadi Undang-lJndang tentang Guru dan Dasen dalam · Rapat Paripuma Dewan yangterhormat ini. Kepada semua pihak, baik individu maupun kelembagaan yang telah memberikan sumbangan pemikiran dan masukan untuk penyempurnaan RUU tentang Guru dan ·Dasen, kami menyampaikan terima kasih dan penghargaan.

Saudara Pimpioan dao anggota Dewan, serta hadiri yang terhormat,

Salah satu tantangan terberat bagi bangsa indonesia pada era globalisasi di abad ke 21 ini adalah bagaimana menyiapkan manusia indonesia yang cerdas~unggul, dan berdaya saing. Hanya dengan bermodalkan manusia yang cerdas, unggul, dan berdaya saing, suatu bangsa akan · mampu bermitra dan berkompetisi pada tataran global.Kita semuamenyadari bahwa gambaran umum mengenai mutu SOM Indonesia sebagaimana dapat dilihat pada Laporan Pembangunan Manusia yang dikeluarkan setiap tahun oleh UNDP belum menggembirakan. Demikian juga, peringkat indeks pertumbuhan daya saing indonesia masih sangat memprihatinkan. Kondisi ini adalah sebuah realitas, yang meskipun masih dapat diperdebatkan, namun menjadi isyarat bahwa pemerintah dan masyarakat Indonesia harus secara serius dan konsisten meningkatkan mutumanusia Indonesia dengan menempatkan pendidikan sebagai salah satu wahana inti terse but Realitas ini membangkitkan kesadaran kita semua akan perhmya usaha-usaha reformatif untuk meningkatkan mutu pendidikan secara merata. Pendidikan yang bermutu merupakan condition sine qua non, syarat mutlat yang tidak dapat dielakkan, untuk menghasilkan warga negara yang memiliki kualitas kemanusiaan dan daya saing tinggi.

Pendidikan yang bemutu sangat bergantung pada kapasitas suatu satuan pendidikan dalam mentransformasikan peserta didik untuk memperoleh nilai tambah, baik yang terkait dengan aspek olah pikir, rasa, hati, dan ragailya~ Kita

· semua tahu, bahwa dari sekian banyak komponen pendidikan, Guru dan Dasen merupakan factor yang sangat penting dan strategis dalam usaha meningkatkan mutu pendidika.n di setiap satuan pendidikan. Berapa pun besamya investasi yang kita tanamkan untuk memperbaiki mutu pendidikan kita, tanpa kehadiran guru dan dosen yang kompeten, profesional, bermatabat, dan sejahtera dapat dipastikan tidak akan mencapai tujuan yang kita harapkan.

Saudara Pimpinan dan anggota Dewan, serta hadirin yang terllormat,

Dengan melihat peran guru dan do_sen yang sangat sentral bagi pembangunan pendidikan yang bermutu, kita tidak dapat dan tidak boleh hanya menuntut agar guru dan dosen menjadi pengabdi yang profesional, tanpa menempatkannya

187

Page 52: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

dalam suatu profesi yang terhormat dan mulia. Dengan alasan tersebut, Pemerintah memandang kehadiran Undang-Undang tentang Guru dan Dosen adalah sebuah keniscayaan dan mendesak untuk mengangkat martabat dan profesionalitas guru dan dosen. Karena itulah kehadiran Undang-Undang tentang Guru dan Dosen merupakan hadiah yang sangat berharga, khususnya bagi guru dan dosen yang telah lama berjuang untuk memperoleh perangkat legal dalam ketatanegaraan kita dan umumnya bagi kemajuan dunia pendidikan kita.

Esensi untuk memberikan perlindungan hukum dalam bentuk undang­undang bagi profesi guru dan. dosen, bukan tuntutan yang bersifat subyektif dari para guru itu sendiri, karena perlindungan itu pada hakekatnya dibutuhkan juga oleh berbagai pihak yang langsung maupun tidak langsung berkepentingan dengan pendidikan.

Saudara Pimpinan dan anggota Dewan, serta hadirin yang terhormat,

Rancangan Undang-Undang tentang Guru dan DOsen ini disusun dengan memperhatikan azas keseimbangan antara hak dan kewajiban guru dan dosen dan keseimbangan antara profesionalitas guru dan dosen disatu sisi dan kesejahteraan serta perlindungan hukum disisi lain. Dalam Rancangan Undang­Undang ini diletakan kesetaraan antara guru dan dosen yang bertugas dalam mengabdi pada satuan· pendidikan yang diselenggarakail oleh pemerintah dan pemerintah daerah dengan mereka yang bertugas dan mengabdi pada satuan pendidik:an yang diselenggarakan oleh masyarakat. Secara komprehensif clan rinci, Rancangan Undang-Undang tentang Guru dan Dasen ini mengatur persyaratan kualifikasi, sertifikasi pendidik, hak dan kewajiban, kesejahteraan, organisasi profesi, pengembangan profesionalitas, pengangkatan, pemindahan, dan pemberhentian, ikatan dinas, penempatan pendidik di daerah khusus, kewaj iban pemerintah~ pemerintah daerah, dan satuan atau penyelenggara pendidikan, penghargaan dan perlindungan, serta kode etik profesi guru dan dosen.

Saudara Pimpinan dan anggota Dewan, serta hadirin yang terhormat,

Pemerintah berkeyakinan bahwa Rancangan Undang-Undang tentang Guru dan Dosen telah disusun melalui proses panjang sesuai .dengan peraturan perundangan yang berlaku dan telah mengakomodasikan aspirasi masyarakat pendidikan pada khususnya, dan masyarakat luas pada umumnya. Oleh karena itu, dengan mengucaplcan Bismillahirrohmanirrohim kami menyetujui Rancangan Undang-Undang tentang Guru dan dosen untuk disahkan mejadi Undang-Undang tentang Guru dan Dosen dalam Rapat Parip1,1ma Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia yang mulia ini.

188

Page 53: II FRAKSI PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNANberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1... · clan tidak ada yang tidak mengerti bahwa yang dapat mentransformasikan ilmu itu adalah para

Semoga Undang-Undang tentang Guru dan Dosen ini memberikan landasan hukum yang kokoh bagi pemerintah, pemerintah daerah, dan penyelenggara pendidikan dalam mewujudkan tenaga pendidik yang profesional dan bermartabat demi tercapainya pendidikan nasional yang bermutu bagi semua. Undang-Undang ini pada hakekatnya bukanlah semata-mata untuk kepentingan para guru dan dosen, tetapi untuk kepentingan menyelamatkan generasi mendatang dan masa depan bangsa dan negara tercinta ini, karena kepada guru dan dosenlah, putra-putri kita titipkan untuk menyongsong masa depan yang lebih baik. Semoga.

Billahittaufiq wal hidayah,

Wassalamualaikum Wr. Wb

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

-~''Pf. Dr. Hamid Awaludin, SH

Jakarta, 6 Desember 2005

Prof.D~. B~bang Sudibyo, MBA

189