pemandangan umumberkas.dpr.go.id/armus/file/lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i {...

30
I { PEMANDANGAN UMUM Fraksi PARTAI DEMOKRASI INDONESIA Dalan1 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA l\TAS: RUU TENTANG SUSUNAN, KEKUASAAN DAN ACARA MAHKAMAH AGUNG SERTA RUU TENTANG SUSUNAN DAN KEKUASAAN DALAM LINGKUNGAN PERADILAN

Upload: others

Post on 30-Dec-2019

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

I

{

PEMANDANGAN UMUM

Fraksi

PARTAI DEMOKRASI INDONESIA

Dalan1

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

l\TAS:

RUU TENTANG SUSUNAN, KEKUASAAN

DAN ACARA MAHKAMAH AGUNG

SERTA

RUU TENTANG SUSUNAN DAN KEKUASAAN

P~NGADILAN DALAM LINGKUNGAN

PERADILAN UMUi\~

Page 2: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

- 2 -

in1 dengan pembangunan-pembangunan dist;,galo bidang, terrnasuk

bidang hukum yang didambakan oleh lfldsyaral<.8 t yang sudah mer­

deka.

Ide atau keinginan dibentuknya negara hukum c1leh para pendJ:.

ri Republik ini justru kcffena didorong agar rnasyurakat rnem­

perol eh kepastian hukum dengan kekuasaan kehnk .i.monnya yang

beba.s dan merdeka da1am kehidupan bernegara d&n bermasyara -

kat.

Sdr. Ketua serta Sidang Dewan yang terhorrmit,

Jika di tel.i ti secara mendularo isi dsri UUD-19li5 yang ki ta mi

liki mulai dari : pembukaan, batang tubuh sampai deng8n pen­

jele.sannya yang tersurat maupun yang tersirat didalamnya,

bangsa ini memang patut hormat seraya memb~rikan penghargaan

yang setinggi-tingginya kepeda the founding fathers negAr2

kita, karena keinginan-keinginannya yang lUhur, suci dan mu­

lia itu berhasil .dirumuskan secara indah dan tepat dalarn

mengangkat derajad serta martabat bangsa.."'1ya untuk rnemperoleh

kepastian hukwn yang berintikan keadilan dalam mencapai tu-

juan nasionalnya.

Kepada para pejoang bangsanya dari eeneras1 ke genen1.si di be

rikan arah dan tujuan yang pasti, yhitu : 11 MENCIPTAKA.N" MASYARAKAT ADIL DAN MAK1'1UH BEKDASARKAN PAN

CAS ILA 11, . Dan se-

jak awal, yai tu pada l{alimat pertama PendJukcH.in UUD-19l.t.5 ter­

se but sudah terlukiskan dengan tinta emas suku k.ata keadllen;

kamudian sekedar untuk dimaklurni bahwa. dalarn f'ernuukaan UUD-

1945 tersebut tidak saja satu kali atau dua kali disebutkan,

melainkan sampai lima kali.

Kemudian untuk mencapai keadilan dimaksud, kita diberi batas

an-batasan yang secara tegas dinyatakan bahwa Indonesia ado.­

lab nega.ra hukum atau rechtstaat; Disini patut disadBrl ber­

eama bP.lr,.,a keadilan ye:ig didambakan b'ikar.. hon ya di bi dang bu­

kwn, melainkan untuk semua bidang kehidupan berbRngsa dan

bernegara, dalatn :

memajukan kesejahteraan umum~

mcncerdaskan keh i dupan 112.ngsa t

d~1:..r1 ikut melakBaJ1akan ketertiban dunia yang berd2sarkan

\em~rdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Untuk ...... Iii .... Ill •••••••

Page 3: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

- 3 -

Untuk memenuhi i tu .semua, dibidang l<P-kur-i:.~.:_;.111 d l~.J<L.Jk(::n (Jlstr.i

bution of power .secara adil dc-m seJ1Jlh1:mg, u11uuna :

- ke kLlu so.an executie :( diserahksn kt-~phda !-Jres j th~n,

- kekuasaan legislatief diberikan kep~da DewG11 Perw8kilah

P~akyat,

- kekuB~uan judikatlef kepadn M3.hkarnuh Agung.

Pernbangunan kekuasaan ini untuk aelanjutnya horus kita jaga

dan dikendalikan, jangan sarnpai ada salah satu yang makin

membengkak dari proporsinya, demikian juga jhngan sampai ada

yang overlapping aatu d~ngan y&ng lain.

Oleh karenanya dalam menangani kedua RUU - Hukwn ini, rnari­

lah kita musyawarahkan secara jernih, teliti dan cermat ser­

ta luwes.

Pernbangunan bidang hukum untuk memberikan landasan hukum ·ser . -

ta untuk mempertahankan h&sil-hasil pembangunan maupun untuk

memberikan pengayoman hukum kepada rnasyc:irakat, bagi Fraksi

Partai Demokrasi Indonesia mutlak harus ditangani dengan ba­ik .ctan serius, lebih-lebih tuntutan masyarakat ag&r ketertib

an hukum dan keadilan terus bergema.

/

Sebagai bangsa yang baru 40 tahilll merdeka, dim&na selama ini terpaksa banyak menggunakan ketentu&n-ketentuan perundang-un

dangan produk Pemerinteh kolonial Belanda. maka Praksi Par­

tai Demokrasi Indonesia ingin roenyampeikan penghsrgaan kepa­

da Pernerintah atas disampaikannya 2 (dua) RUU ini dan seka­

ligus juga menyambut g~bira dim~syawarahkannya ke:dua .. RUU,

yaitu :

Pertama Tentang Suaunan dan. kekuasaan Pengadil_an dalam ·Lin!\

kungan Peradilan t.Jmum-

Kedua Tentan§? Susunan, Kekuaaaan dan Acara Mci.hkamah Agungt

yang keduanya akan di bah.as. oleh suatu Pani tia Khusus .. ( Pansus)

DPR-RI untuk memperoleh produk Undang-undang yang berbobot

serta valid dalam jangke. waktu yang cukup panjang untuk keh.i-

dupan berbangsa d.EJl be.rne£e.ra •. ·

Masyarakat Indonesia yang akan makin maju ini tidak saja akan

ma.kin t1nggi kead~an'.penilaiannya terhedap rasa keadilan te-. .

ta:pi ekan mampu n:ianila.1 a.pal~ab produk~·produk hukun.i k.i ta ma-

kin. de~:d.t. µada UlJ'u-1945 a:tauk&.h. tidak, tE:rhudap Ur:.:ie::.11g­

Und.eng Dasarnya ?

N arnlti1 ••••••••

Page 4: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

- L~ -

Naruun rnd s y are:1ka t j uga pat ut ber~;yuk ur u8 hv-n' :~ t ·m r-njd v. k J tu rne

nikmatl alarn kemerdekaan, dibidarig hukwll, DPH-HI telr_,h bt-.:rh~

sil mengesahkan beberapa Undang-t1ndang y:.in1-~ Ut·1~:~.i fat pokok,

dieintaranya adalah Undang-undang Nu. 11~/.l S?11 rnuw.t:ru:_i i Kt~ten­

tuan pokok Kekuasaan Kehakiman dein UnJang-urH10ng Ilu~:.urn J\cara

Pidana Tahun 1981, keduanya untuk IJJrmggan t.ikEJn hul·rnrn-hukwn

Kolonial maupun rnerupakan perbaikan Undang-undang Uo.13/1965

tentang Pengadilan Dalam Lingkungan Peradilon Urnum dan Mah­

kamah Agung yang tidak sesuai denc_c'.:n jiwci dan sem;rngeit Un­

dang-undang No .14/1970,. Und8ng-undang Dasar l 94S sertc.i i:-·an­

casila yang seharusnya sudah sejok lama harus dicc:ibut seb&­

gai suatu hasil daripada 11Legislative-ReviE:w'' dalam rangka

pemurnian pels.ksanaan UUD 1945 pada masa Orde baru.

Undang-undang No.13/1965 tersebut bs.ru ds.pat dicatut bilama­

na sudah ada Undang-undang yang menggantikannya.

,. Fraksi Partai Demokrasi Indonesia tersama-sama dengan fro.ksi

fraksi lain akan berusaha ·sekuat tenaga agar pembohasan kt:­

dua RlJU ini dapat. selesai pada waktunyo dengsn hus11-hasil

yang berbobot dan mernadai 3 esu::J.1 dF.~ngan t1c:irr1 r·nn K j t:-i s r.:rr1U3.

·saudara Ketua dan Sidang Dewan yang terhonnE:Jt.

Bahwa.sanya gaung masyarakat yang terus rnenyuein1kc:m ditegak­

kannya keadilan dan hukum di n8gari:l kita, memGn~ ini merupa­

kan masalah prinsip yang perlu ki ta tangani bers~wic:i dengon

sebaik-baiknya agar ketimpungan-ketimpang;:u1 tidan. terj0di.

Fraksi kami menyadari bahwa upaya menegakkan hukum dan kea­

dilan di negara sedang berkernbang seperti Indonesia yang· se­

lama tiga setengah abad dijajah, tidaklah semud&h seperti

apa yang digambarkan, lebih-lebih sisa-sisa perni.kiren ala d~

mokrasi barat dan feodalisme mas1h t>e1um . .>.:.: 1 u';;J;r1y:1 tu n~~i;u:~~,

_ disamp1ng adc:lnya faktor-faktor lain yang

juga ruemberiken pengaruh cukup besHr, yang kesemuanya perlu

diperbaiki dan disem~urnaka~.

Inl berarti bahwa upaya memantapkan kesadarc1n hukwri p2rl u di

uaahakan seGara kcntinyu.

Bagi masyarakat sebenarnya banyak yang bergemblra karena be~

bagai keten~uan yang diputuskan oleh Lembciga Tertinggi dan

Tinggj •..........•

Page 5: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

rnema da i.

T..,,t<tfiJ. t_.,L_Jt1 ... _;1·,··1.;-1 i··<·.:i·L-.t(-_)r L>'K.~.)·.t . .:::.r:·r1 y.-.Jr-11 11k jc · ,_ ~ ,_ 'r ,. .._ • -.. , '- . ur • jfrl J ri:"n mt::'ffier;t!ri{.-:,:-n~

P.il~nurut lJl~ndd}inL Fraksi hH'tr-:!i l.Jernokru~.i h:'.i0n•_;sid. beberaJ_)a

rakt!br yan1-: c.iav.it n1(!mpent{.aruhi dan menghamLat UJ)r.ty8 tetaknya

hukum d<::n keadil::1n di tarwh :J i.r ki la, yA.ng 1rH:-i err,;Jhf':;·1n hu.ku:r,

antu1·0 lain

1. Kondisi sosial ekonomi sebc:1gian an,~:got.:i rneisy2r:-1r<.cJ't. kite'

yang be 1 um me mad a i , tt~ tap 1 dip i h;-_dz 1 id. n k v h i c! ups n ~on s u L -

ti f t lnt;gi ma kin men yo lok. Hril. i ni per lu di Cf'~ gcih un tuk

terus berori.enLjsi ke1;0d;.1 }/ll;:i hidup :-~t.·dt.~rh~:r12.

2. l"'lelelahnya kadar dedikusi kf.::JYjdcJ Banl:'sa dc:;ri I'Ie 1r,ara serta

mengendornya rasa cinta tanah air dan tc..mv:;einya.

). 1-'engah~rnan ter·hctci8l-' Panc:0sila dan UUD 19l~S sert;:1 rnc-)ral

agama belum sec an~ meluas b.i. sa di tera.pkan dnlcrni 1-'.ehidupan

sehc3ri-hari.

L~. Terbr-Jtasnya dc=n1a untuk me:lent" 1 k.:=11-·i sarana c.1:~n pras::1.:'c.na dl_

bLuung .Lnl juga memuerike:1r1 pt:n1y~1r·uh Lerhada1j c1;erc.Jsl-ope­

rasi tertib dan justisi.

5. Dan faktor-faktor la.in yangperlu secaro . Jt>l i ki ~~ }A:~rn8-

t i k an , ant a r a la in asp e k bi r o k r ~. s i di neg:'. r a k i : . ;.~ .

lajunya pembanf,Unan dengm1 prinsip pi;;..mere::taan cl.~·r.. kt:r~dil2n

t2rscbut perlu secepatnya kita atasi, kiranya wibawa hukum

yang telah disepakati bersama oleh Siuang Urnum J'l:PE.-RI Tal-:un ·-. \

bahwa

a ,.. .t' !-:-' m ~- .:: n f; \ i n d n • • • ---· -·

Page 6: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

..;. 6 -

a. Pembangunan dan pt>mt1naan huku1n dalc.tm fo:::f. r·:· h;1k1 mi Tndone­

sie dld0sarlrnn atas Pancasila dein UUD J c_,~1_; .•

b. Pembangurwn dfin pemb.inuun hukum di c:1ra.hkdl1 :;;.gar dafJcJt :

( 1 ) me m zrn to.pk an ha s i 1-h a s i 1 p em b ~1 !lf.!, un;_ in y ~ i n; '. tel ah di ca -

psi.

( 2) menc.iptakan kond isi yang lebih rnf1ntnp, sch inc.ga setiap

anggota masyarakat dapat menikm2ti su2s~na sert3 iklim

ketertiban dan kepastian hukwn yang bE~rint:Lke:1n. k~adil­

an.

( J) lt:bih membi..::rik.un dul-.t.mt:;Z:.tn dwt ·pf.::nt/·im·;rn::in ke1n1du upoy&

pernbangunan untuk ruenct1pai lcr;;makmur:m, mengingat betfa­

pa pentingnyu dan p-r insipny:1 kt· inf~j rw n r-ei ky.:·i t ser,ert i

· yan,5 telah dirumuskm1 ol(:-h vmkiJ_-\·13Lll r~~kyrtt dunt:,an

sec3ra tey3t dan incle.h. mak0 bu}:u Pe11t:c.1 IV tel&h 10e­

ngutipny& J<embali dengun disert:-:ii su8tu r·urnu.s~1n pro­

grma-prograrn lengkap dengun renci:in~·-r~ncona kebijaksa­

naan sebagai berikut : 11 Disomping 1 tu berkl:1i t81~ (Jengan pE:rn:gtit\ nukwn, GBHN me

negaskan pula bohwa peng,r1wc-j::~un aan J.;H1gK~:ih-L::mgKe:th pe­

nindal~an perlu di tingkatkan dL1lhm rcng)-<;:; 1)eni::r'ti b3n

aparatur Pemerintah serta dalam nH::IF::ngeuJ :ingJ rri~salah

korups i, peny alahgun& fin wewPnring, l\ r~ bncorc.:1n ri;:m pembo­

ro san kekayaan dan keunngC)n negora, pt:-mun~!,utr:ni-1.JE:rnu­

ngut~n liar serta berb2g3i 'rJentuk pt::nyi-::1i:;v1c:·11: nr~ ~JL 18in

nya yang menghambat peL_j_ks2n-~.::.:n reruocH1r,u1i-:-ui 11•

Dari berbagai pengarahan dan ketentuan GBHN ~,rang dH:.utip di­

atas jelas tercermin bahwa pengertian ta ta hukurd n:=-.t::;t :mCil mt::n

cakup baik perangkat norma-norma hukun1 d..-1n JH:~rur,.-1,_~:-:~~-u.ncL:::1I1[ci.n

maupun berbsgai prunata da.n tenaga pen2g2k dan/<:1tf:u JJelci.Kscnci

hukum. Tata hukurn nasional berdasarxan UUD 1945 cLm !~·e-rjiw-a­

kan Pance sila 1 tu akan tercermin dalom d8n cJ i tonbJ.ki-_,n oleh }_;!:,

rilaku set.iap warga negara Indonesia, yang taeit pdd:_, bukt!.:::i ka

rena menganggap hukum na3ional dan seluruh lerr.b2g[· .'H:rt::i apa­

raturnya sebagai pengayom dalaru ,r2.ngka rnev:ujudk::!n pemer2.-t:aan

kesC?mpRtAn mt::mperol eh· kea.d112.n don perlindung;m hukurn bsgi s~

lu.cu.."1 warga ma.syarakat Indoriesl~. Dengan dcmj_kj ::in rr:?: 1' -J.. ::::,t;suc..:i

dene;cm hskti1rnt dan tuJuan pembangun;.:m na3iom~l y:mgY'• ~Jc:i sng,

pernbinaan dan pembangunan hukurn merupoK:c-.n1 J-\.c.~i2t:~:r: J_.:.:.n. .)_;;:;::Jna

Page 7: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

- 7 -

yang menlUljang, mengiringi dan rnengarahkan perub11han masyara­

kat do.lam run.gka pembangunan manusia Indonesiu seutuhnya den pembangunan seluruh wasyarakat Indonesia.

Kegiatan de.n u15aha tersebut berarti pula bahwe. kurun we.ktu

mendatang harus merupakan kurun waktu wibawa hukum, yaitu hu­kum harus dibangun dan terbina dengan baik. hukuni harus benrfl_

baws., berarti kehorma.ta.n dan ke,taatan kepada hukum terlakaa­na karene benar-benar merupakan manifestasi aspirasi rakyat

dan masyarakat. Demikian pule para penegak hukum harus bersih

dan berwibawa berarti ma.mpu menerapkan, mampu member1 pelayan.

an kepada penceri keadila.n dengan seadil-adilnya berdasarkan

ketentuan-ketentuan hukum yang berlaku den bebaa dari penga­

rw'l luar aehingga terc ipta ikl im. am an penuh terti b ..

.Side.ng Dewan yang ka.mi muliakan,

Selanjutnye. Fraks1 Partai Demokrasi Indonesia juga menyad.ari

ba.hwa upaya penega.kan hukum dan keadilan ini bukanlah semate.­

mata tuga.s para hakim dengan kekuasaan kehakim3nnya, upaya­

upaya !tu menyangkut instanai-instansi serta aparat yang lain

terrna~uk masyarakat sendiri., namun peranan dan fungsi hakim

sangat menentukan, karena menysngkut persepsi masyarakat ter­

hadap rass keedilan.

Putusan hakim da).am mengadili perkara yang diajukan masyera­

kat, apabila d1jal8.J."1kan secara jujur, obyektif dalrun rnengejar

kebenaran dapat memperoleh penila_ian yang tinggi. Den.gen demi.kian betapa besarnya peran kekuaaaan kehakiman di

tanah air kita 1tu. Untuk itu semua mengingat urgen.sinya p_em­bangunan bidang hukum ini, kiranya perlu meroperoleh perhatian

yang lebih besar dari para perencana pembanguri..an untuk penga­

turan prioritasnya.

Dalem serangkaian konteks pembangunan nasional yang dilaks~

ks.n aaat ini~ kiranya Fraksi Part~i De1tok~asi Indonesis perlu

mengungkapke.n kembali suara yang · welegakan masyerakat

da.lam sidang-sidang PANSUS REPEL,ITA IV, dimana pelaksanaan ~~

ri ~embangunan naaional sebagai pengamal~n terhadap PanLasila

~Wl diloXW(.8n 8CCara tJeirobang ct:J'n merata WC1.18.tJ})tJn tet9.p ffiP~ -

berikan titik beret dlbidang ekonoml, dalam menuju saat ting-

gal landaa pada PELITA VI yang akan datang dimana

landasan . . . . . . . . . . .

Page 8: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

- fl -

ln:ndusan .se.lrw1a PELITA IV d1an V E.1ku.n :1 i.J1r::rrr.u;~1t ~j(:cnr~1 .self:1-

bang disegala bid3n~:~ terrne:tsuk bidanL-S hukum, :;o;jf t_,l-budaya,

politik, Hank.am den lnin-lntn n2;r.:ir kc.LnginLn r3kye:tt yang te­

lah dJtuangken dalam GBHN tadi dapat terl8.1\s;.rn,:-i ;·,eperti yang

diharaiJk&n set&gei bangsa yµnt! bl'rju;Jr1g ntt.:nuju <:.1t~1-c.i.tc:1 n.s.­

sionulnya.

Pembina.an hukum dalam rangkci. pernb::iheir·uu.n llu!1.1111! iuL:l.;::1 h.ti peny~

sunan peratura.n perundang-undangan ternyata mt:rnLing rrk:ndap&t

ternp21t yang utama dalam PELITA IV ini, misalnya telah disah­

kannya S UU pembangunan Bi<..hmg 1 'oli tik yang terd .irl da­

ri UU Pemilu, UV Tentang Susunan Y.edudukan Anggoto. MPR/DPR,

UU Tentang Parpol dan Golkar, VU Tentang Referendum dan UlJ

Organisasi Keruasyarakatan, yang kes2mu2nya bertujuan untuk lebih memantc.pkan perwujudan Demokrasi I'ancasila.

Disamping it~ juga telah d.if)ahkan UU tenlang Perikanun yang m2nggantikan berbagai ordonciDSi produk Kolonial, yang bertu­

juan untuk lebih memberikan perlindungan hukum, rJCJgi para

nelayan serta petani ikan serta usa~a-ustlha perikanan lain­

nya., gunH ctimsnfaat..1<.an sebeser-besarnya U..'1.tuk meningkatkan

taraf hidup rakyat.

Selain daripada itu masih ada 6 RUU yang sekarang sed~ng di­bahas di DPR terma.suk: 2 Rlnf yang kini tengah ki ta bicarc1k.8n.

Ini menandakan bahwa Pemerintah bE·nar-benar konsist delCJrn ke

bijHkt>anaa.nnye dalaru upaya _µembinuun Hukum dalarn rangka Pem-

. baharunn hukum melalui penyusun.s_n peraturan pt:runrJongan yang

buru, eesuai dengart aspir&si yang berkernbaug dslam masyara­

kat.

Dari uraian tersebut diatas dalam hal kita akan mengadakan

pembaharuan bidang hukum ata.upun menciptakan produk~~pro.duk

ba.ru di bidang hukum perundang-undangan untuk tanah air · ki­

te audah selayaknya jika produk-produk bukwn yang bBr'11 nHn­ti senantiasa sesuai. dengan ;

1. Jiwa dan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945. 2. Pancaail~ de.n UUD 194.5 - Pembukaan serta Batang Tubuhnya.

). TAP-TAP MPR-RI khuausnya TAP No.II/1983 mengenai GBHN. 4. Bab 27 REPELITA IV mengenai Hukum.

DaJ.&t! kai tan dengan belU!.!1 sep~nuhny;:i bt;rnc s ~} u:.;~; r,· f ·~r,E:,,i:C:1.f.£Jn

kum d.an keadilan di tanah a.ir ki ta .selam& ini, menurut pengkaji-:

an Pemerintah, :faktor a.pa saja yang menyebabkan 'h:m bagai-

mana kebije.ksana~~ selanjutnya untuk mengatasinya ~

Saudara ............. .

Page 9: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

- 9 -

Sauder& Y.e tu:3. dan Sidang Devmn yeng terhorni;.1 L,

Fraks.i h.u·tnl Deiuokrasi Indont.1 .sLj r11~ 1 nJ~'rH1111i. .J·:11 , ''f·· nd;-1p~1t de­

ngan PemerintcJ}1, bahwa kedua RUU d.ibu;..;t un ::1.il, ir1~·rJtf',!1ntikan UU

No. 1J tahun 1965 tentang Pengutllll:in l)M,JrHu Li!l/:~t--:urw.un Peradll

an Umwn d1:rn Mahkamah Agung, BE:bfib terddJ.;8t rn~:tt~1·i y;1rig r.lerte!!_

tangan dengan UUD 19!i5, yang seharusnya seJ~rn J c-im:-:1 :.i.uclah die a

but. sabagai suatu hasil dari · p;-Hh "Leg1slat ive rf v i.PY.1".

Sebagai has il "Legislative n~v iew" df1l0m n1rn~kn pernurnian pe­

laksanaan UUD 194.5 JJada rnasa Orde B8ru, UlJ No. 13 tehun 1965 baru dapat di ca but bilamana sudnh r1do · Undang-unclm1~~ yring rneni!

gantikannya mulai berlaku!

D0 larn due RUU lni memang secura ex pl iB it m~·mua t duu .c:ubstansi

yai tu Mahkamah Agung dan Peradilan Umu.rn yentJ~ ak8n rnPngg;:mti­

kan UU Nomor 13 tahun 1965.

Secara historis kedua RUU inl sudah perncih diaj1.1ke:m Pewer·in­

tah ke DPR-GK dengan Amanat Presiden tanggnl l) .t:.gw:t 1.L:> 196~:

dan Ameinat J:-lresi.d~n tc..inggHl U tJktober 1968, lJt:·r.s:-H11:-1-~~c1f11Li df-.:­

ngan RUU tentang Ketentuan-kete:ntu:_~n Fokok Y 0i·n1uHPrin Y.ehokim-

an. Du;:,. RUU yHng pertmna kareh.a kesibuk<:in · Dt--'R-GI~ ·,.:~:d~tu i t·u tidak

dapat diselesaikan, sednngkhn HUU y2i1R> dLJel:tit l,r:r'<:thir dBpat

d1selesaikan, yang sekan1ng kit8 keno} cJfm 1_;;n \JT! J·!r;. 11'+ tahur1

1970.

Kedua RUU yang tida.k dapBt dL:::.t;les3iketn olch h>:t.~·::ri Yi~>,JJ (j i

sempurnakan lagi dengan mP.mperhet.ikFm d2n c13 ·:.crt.--J i ~-' nyo~:u::1 L­

an terhedap perkernb~:n1gan yang ad:0, khu:~usny;i dUlf'.'.:·~ 1;,_J ~k.i111ur

14 tahun 1970 ten tang Ketf-~ntu:_!n-kc,te:·rituun l 'ntrnv i' t : 1 • :·. ·_;;:-,;:.n Ye­

hekimsn, UU No. 8 bJhun 19711 teni.ring Pol(n1-t-Jif.ii~uk 1·,; •--~·',w;;i_un,

dsn UlJ No. 8 t&.hun 1981 tentang Huku.rn fi.r;ur;-i l'.ir-1! n·.

lJ:n.a.~J.ng Undang Dac_..ar 1945 yang sr·k;;r:m£ in.l n·1 r-.,~,;,k;.n ·.; .• ;n;."< ;jl-,.~

kok huhum di negara kita mengutur tentrJng r:c:;(i · ~F ... T! l\i:~h~·1kimr1n t

..waJ3upun _ tidak memuat peruq1usan tent<=mf A'p:ii ·r1 ~.Tti t~eku&-

sa3n Kehakiman itu.

UUD 194~~ rnenyatakan de.lam Bab iX

Kekuasaan Kehakirnan

Pasa] 21.l ayat ( 1) Kekuasaan Kehukiman di] ;dr~uicm c1l ch .sebu<:dt

Muhka.mah Afiung d.i:i.n.lt.:ti:n-1.::..11.n '._,_u::ri. Keha-

kiman rnenurut Und2ng--...:rv1::riu.-

Page 10: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

- 10 -

eyo.t (2) Susw1an don Leku;\Sd<.Jr1 b;;(~;!n--h·:1cL·n VJ~haY:.i.rn

~n itu dh;1tur d"n1,;1n 11n1::1n[ ... W1'!;Jnt1,.

Syarat-syarat untuk men,jndi Chin d.i Ler-h1_·n i.l.kon seba.

gai iw.kim di tt- l<3f>kdll dengur1 Uud.~Jn1~.-undmlJ::1..

Penjelosan resrni pasal 21+ dc-.m 2r._; .dL1l:-i~3 her-L1myt st:d)~.ig.Ji 1Jeri

kut : 11 Kekuasaan Kehakiman iaJ ah K(:kur:sa.::n yAng n1erdeka

artinya terlepas dari pcngaruh \-:,<_., ::Han F<~merin­

tah. Berhubung dengan i Lu haru.s dj cJddlrnn jumirwn

dalam Undang-undeng tentang kedudukan pcira ho.kirn 11 •

Meskipun pasul 21~. dan 25 · beserta penjeJ asannyc.~ i tu bukanlah

suatu perumusan tentang arti kckUd33an kehcikiman~ ~r~c.n--~ tet::.tpi

keduR pas2l beserta penjelasanny0 i.tu tele!i mt:nyot8kan unsur

tmsur dari pada kekuasaan kehokirnan sekaligus melc·takka.n su2-

tu asas yang penting bagi kekuasaan tersebut yaitu Kekuasaan

Yang Merdeka terlepas dari pcngaruh Pemerintah.

Dari pasal 24 dan 25 UUD 19!+.5 berikut perijelusannya, nampal-c

jelas unsur atau prinsip ycng JU<.ehf:ncLd<.i ~:~t.~bst_:C<J Lerll-<.ut :

1 .. Adanya kekuasaan kehaklroan yCJ.ng terpisah (Jar.i kt'kuasaan F~

merintahan dan Kekuaaaan Perundan·l:',-Undangc-in sertci rnerdeka

dari pengaruh kedua kekuusaan 1tu;

2 .. Adanya satu Mahkarnah Agung sebagai Badan Perndilc1n Tertin_g

gi di Indonesia;

3.. Adanya badan-badan Peradilan yang li:iin,. y<1n>;, ukun ell ten tu.­

ken oleh Undang-undang;.

4 .. Sti:~unan dan Kekuasaan MahY..ernah Agung maupun lx-id;~n-badbn

Peradilan yang lainnya diatur oleh. Uncic:1.ng-uncl2ng;

5. Adanya kedudukan yang laynk bBgi p8ro. hakim dijd.lriin, sy(:i.rv t

unt.uk pengangkatan serta pemberhentiannya dh1tur olt::h Un­

dar:e;--'Jndang.

Secara historis Unctcu:g-undang ~ang pern:i11 lcihJr se.suci dc:ngan

kehendak atau berdasarkan pada pasal 24 dan 25 uun 19L.5 yang

mengatur 'k.:~kuasaan kehakimar.. FJdP1ah Fc-baget1 LcfiJ<:Jt :

1 .. Undan.g-undang No .. 19 tahun 1948 ·tent~ng Su:.::un:in dan Y.eki;a­

dHan Badan-badan Kehakiman dan Kejaks&an.

2. UnrLm;~ -U!irJ_~nr~. ~ •••••

Page 11: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

- 11 --

Un du ti~,-· L mi.! ;: tl it!, i ~ o • 1 9 t 8 bur 1 l. ( , , . ! 1 t en L <:.t n g V. t. t L r i 1-. •. L H 1 - k l; t c n t t..<

an Pukok Kekuc1t>&&n· K8h&kin:~.14.

~). Unu&ng-undLtng l~o. 14 t&hun 19/\j tt:n1~a11g Kt:tent.Udn-Y-!-_·tf:ntu

fdl1 Pokok Kekuasaun Kehakiu, :n.

Und:::inei.·-unclang No. 19 't<:1hun ic:1;!'· ~.-E.:rnyuta c:l:.dun ·:c:,}::.r:jri, mt:s­

l-\ipun pernah diu.rnurnkiCtn, akan c.1::t:1:;i ticiak sernpc1t ditt:t(Jpi\.;~!11

untuk d.i. l>erlakukan. Menurut li11Jc.\ng-undang tersebut dalam pa­

sal .3 nyo., dicentwnkan b8hwa 1:eku~1~aon Kehukiman itu dijah1_El

h.an dengan tidak rnernandang keduciukein de:1lam masye::ir·akat dar i

p1hek yang berperkara, para baki111 111erdt::k0 dcil-3m rnelaksanakan

J.<.i;;:·kuasaan i tu dan hanya tund11k r:.:.; id:;; Uncl ung-urnlan,~., ditrnmping

1.tu p1:.:megang Kekuasaan Pemer.i 11Ld •. 1i1 diJ ;11(.ing c.i::in>ur t&ngsn

da.lern urusan kehakirnan, kecu:, Li dulci.rn h::il-lrnl yc.jL.g tt:rsebut

dBlam Undung-Undi;;mg Dasar.

Sedangkan UU No. 19 tabun 19Ut d. 11;.-w1 p<lsal 7 <:-1y.::1t ( 1) menye-

butkun : Kekuasaan Kehakima.n yc-1ni', lH::rkt:priba1.iian f-ic-tncusila

dan ya..'lg ruenjal~-Lnkan fungsi l :u~Lun Ll:'bagai Pengc_iyumun.

Kernudian dalam UU No. 14 tahun 1 '1?C1, dal2rn Eete:ntuan Umwn,

pasal 1 dan ~2 terdapat rumus.Jn ti:n-tang Eekuc:.1~;oein 1<ehE::tLiman

sebagai berikut :

,t-;asal 1

Eekuasaan Kehakiman adulah E.cku ... ~->PJ.u.n Nvg:..:1.ro. yung merdek& un­

tuk m~nye lengg&rakan pl: rad iL. n bLj_f10. nH:rn:·g0kkc;n hukum dun ke­

&dilan berdasarkan Pan.casila, der:ii terselE::ne:,gcsanya ~~egar&

Hukwn Republik IndonE!sia.

f'e.sal 2

( 1) Penyelenggaraan K.ekub ~- d.<m Kehak.irnan tercantwn dalarn

pasal 1 diserahkan kE:p2d<=~ Bsdan-badan Peradilan dan

di tetapkan dengan Und::-.:ng·-·undang, dengan tugas po_kok

tmtuk menerir!a, m-.=ruc;r i k3r> do.n mP.ngadili ser,l:a menyel£

saikan setiap perkarb yang di&.jukv.n kepadanyb. ..

(2) Tu.g::!~ lain dc.ri .pada y::iil~- tereeliut pd.du ay8t (1) da-

pat di berikan kepadany ti L,~:rda.so.rkan peraturan perun-

dangb..1.'1. ..

t(J hun. 1970, telah terdapa tJa: i su~ tu J;i:rumu:::ein y::.:ing j ~las

t~ntang ..•.........

Page 12: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

- 1 £' -

tentang e.rti Kekuasne.n Kehakiman. Oleh karena 1. tu tepa.t untuk

dipe.kai pegangan dan untuk ditegakkan dalam due HUlJ yang se­

karang kita bahas.

An tar a UU No. 19 tahuh 1948 d&n UU No. 19 te.hun 1961+, terben­

tang waktu 16 tahun, dalam waktu itu terjad1 perubahan di bi­

dang politik dan ketatanegare9.n. Dari perubahan-perubahan !tu telah membawa ak1bat d.ioiptakun bt!berapa peraturan perundang­

undangan yang mengatur tantang bidang peradilan, dua. bush un­dang-undang penting yaitu UU No. 1 tahun 1950 tenteng Susunan

Kekuasa.a.n ct.an Aoare. Mehke..mah. Agung dan UU No. 1 Drt.. tBhun

1951 yang merupa.kan ti.nd..akan sementaria urituk mengadakan kesa­

tul1.n di bidang peradil~n.

Antara Undsng-4u.dang No. 19 tahun 1964 dan UU No. 14 tahun

1970, berjarak wa.ktu 6 tfillun. Dalnm jarek wa.ktu itu telah di­

ciptaka.n beberapa bu~h per.;..turan pe-rundang-u.Yldangan di b.id.a.ng

peradilan. Antnra kedua Und.ang-undnng ini terdnpl:l.t hubungan,

kare-na.nya Ul1 No. 19 ·te.hun 1964 die a but olah UU No. 14 tahun

1970. Selain dila!·~ukun pane a Lule.in tersebu:t, terdapat materi ·

yang berlawanan dengan pasal 24 ctan 25 UUD 1945, dilriana de­ngan tegaa pads. pe.soJ. 19 UU No. 19 teh~ 1964, telab memberi-.

.k~ wawenang kepada ?r~~h_d~n. untuk_ dalam beberapa, ha).._ d~~~

.t~run e>:au c~pur. __ :t_~"'?J{,an, _Ct('~ern soa).-soa_:\ _pengadilan.

Di ataz telah dijelaskan bahwa kedua RUU yaitu RUU tentang S~

sun.an clan Kel~uasasn Pangatlilan Dalam Lingkungan Peradllan

Umum dan RUU. tentang SusUnan. Kekuasaan Dan Acara Mah .. l.t.a..zn~

Agung, kale.u sudah menjadi Unciang-undax1g dimak.sudkan untUk

mencabut UU No. lJ tahun l.965 tentan.~ Penge.di.lan Dal.am Ling­

kungan Perad1le.n Umum !Yan Mahkamah Agung, Yfl.nf;l. ielnya saruca t

_tid~-- ~f!S~~l de!"~~!-. ,UU_ No ... l4 tahun 1970a

Saudara Ket~ dan Sidn:."lg Dewan yang terhcrmat,

Masala.h m.enege.k?:utn Ke~uasas-n J{eha.~iman yeng $C?'d f!ks. ( be·baz /

~ebags.i~ana d.ikehe.ndaki oleh pasal 24 dan 25 :J!JD 1945 berii:ut

pen'-/e.la~~,p-=ry,y;a;., pada h...~ekatnya merupakan ma.salah pengatura.n

da:r-ix.)e-tln Pfllr~d..ilan clan Pen.gadilan, Persor.ali.a, dan A~'l!.inistr.!

ei [email protected]~n/!1Qrk8ra d.1.ataa landarsan idiil PancatI ila., UUD

1945 d2n c.lit1alam atruktii.Jr Negara Hukum berda.sarken Demokrasi

KekUEi !?iBC..n ,, • ,. ........ .

Page 13: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

}{ukw.1seC1.n kerwkimun yang merdt:Jka, h ;, r· '-· :; J <J t 1

ter.same-aame denf'/::m l{e.kua.~rnvn-ker.Uil.'H11Jn rn:gdrf1 L:i­

innya merupakan praaarana utavi:-:t untuk sec ira Lahu-mernbC1hu

mencapd.l tujuHn neg8ra dan bon1;,so Indone.:tu seh.3g;iirn.t.tnci tcr­

maktub dalam J?ernbukaan UUD 1911-? dun eesur:d df::•ngc.m sistlm pc~~~

bagien kekuasaan sebagai hal yc:mg m1dekat pnda kehidupan ke­

tatanegaraan. Oleh karena i tu did alum Ut.H.1ba-usatrn mene.~~)ll{kCJn

k~kuasaan kehak1fi?an ye.ng merdeka dalam NegLl.ra .Hukurn Indone­

sia, ho.rue diperhatikan tidak hBnya soal-soal efekti!itas dcm

effesiensi, tetapi terutaroa jiwa, sernangat, dan tradisi ser­

ta karakter bangsa dan rakyat Indonesia.

Kekua.saan Kehakiman yang rnerdeka harus tetap di tegu.kkun, se.,...

bagai aye.rat mutltik bagi Negas:l Huku.m Indonesia.

Kemerdeka~_u1 ~.ta.u kebeba~rnn dalam melaksanakan tugas kekuaaa­

an kehakiman mengandung di dalamnya suatu kemerdekaan/kebe­

b~aan deri campur tangen dari lain pihak kekuaaa&n-kekuasaan

negara lainnye, d.~u1 kemerdekann/kebebasan dari paksa8nt penz.

arahan (direktiva) atau rekornendasi yang datang dari pihak

extra yudisial, kecuali dH.larn hal-hal yang di.izinkan oleh Un

dang-undeng.

Kemerde.kaan/kebebaaan yang demikian itu tidaklah mutlak si­

fstnya, karena tugas dari pada hakim ad.alah untuk menegakkan hukuro dan keadilan berdasarkan Pancasila dengan jalan menaf­

eirka.n hukum dan mencari dasar-de.sar serta asas-asas yang j!!_

di landasannya, melalui perkara-perkare yang dihedapkan kep~

d.anya. aehingga keputusannya mencerminkan perasaan keadilan

bangsa dan rakyat Indonesia.

Dalam re.ngka penyelenggaraan kekuaaaan kehakiman yang merde­

ka (bebas) adalah seharuanya dilakukan pengaturan personalia

der~an ketentuan pokok sebagai bsrikut

a., Untuk menjadi atau d.it'erima a~bagai hakim, haruslah dida­

sarkan kepada .watak, m.entalitas, tingkah laku tal-c tercela,

disrunping kesar ja.naa....11.• keahiian serta keJ:Uampuan dilll peng~ .i:Jman di 0.1 :-l_A.ng hu.ku..rn.

b ~ Pe.n~:ar.:l_m.::i..~n. e. tau penu.-:..ju...l<.an ha..\c.iw be:rd.asarkan semata-mata

c. Sese..:,;rang ...... .

Page 14: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

-11: -

.. \,:._:,i;1_L : [,. 1 Li.k n. ri or_'!,;·11",; :.;.· · · ·····~r · • · • ': 1.. ., J ·, ; . ..;_. j', . 'r· '. ' _>' • r: I

'--i. ,-\{i'.:iny.:-i ~1:J111Jn;in-,;·11:1.ir1;_:fi t1-:r'l 11! .. , ;11• ri< e~,.· 1 ;!::i:;., ··:._,, ;1~~ ri.

e. r·("'fl'lbr.>r·l:t-'llti.::H1 l;:i 1Tlk horn:"1l .. ·.·· 1 • ) r·rri~_<> ·,:~r. !"!i' in; cL)p.~·:t d.i-

LJkuk~1ll d:-1 Lt1rn h,-i] -ria.L kl1u.su.;: y 1'.1' ·_~j l -·r.tL<::·n d:: ;.::-Hrl 1_;ri.'.::-"r11?

Urio:!n~.

h:_lk irna11 ::-.•.:b;)~~ai I dD'r.J,:.,n-cu 1 r·0bi Jen, ;;1.:'tL::;r1 1!kt.in l\r-·d\1d1~k; n Y. .. <.lud.

h1·ku~:~,~:c.J1i j_ tu bl'.L:ir;.Jf Sl't1;1g;1J11i:~1i:; 1_.\;rct1 r"m in ·l·.'. r:j1:1 '.JJ;j 1c_11 15 ~ ·

J\t'_;~r SU['liYCi rwkim dc::ip:.:tt 11.-.;,L.Yf ! ·;!i.'. _: ... ·~r';1i-',':J!1 i~L;_~~-1;;r:y~.J. SC:C<":.I"a mL:f'

deka, bebc1S, tenang, r:i~m tentr:1:-r1, perlu :Jiusz-::·~:_.:,-.::n1 r_,e;;g::-1ria3rl

y ;)nt_'. vi8 jc. r di bi d3ng ma te:ria l < l '111 f .i. rn c1::; :i c· 't. b~,. ·up(J r:0n.ey::i j ~-~rn

·1\::nt;:in~~}\edc;duY.an d:...-n1 st<:1tus t1akim SPU;dkr1~;;1 d:q.r-i~. rr;<:-rribr;.ir'i.(.:."11

ah .i b R t j a rn j_r-13 n t 0 r · j a J j_ n ya µen y , , l t: n,: ', r; 1 r· ;:1 ; , r: ; ,_.: ~: ii:_~ s c.1 n n l<.r:· r: ~ 1~ i m -

·an yang ~errleka atau behas.

·.Jcln<clt r0nting untuk ditef:'.akhan kt1 ku;:i~~;1;:Jrt i'J.:'r,;iY:im:;n j-'8n;_ fd(~j

dt:>\\~=t t se!1 Lnt.~e~-1 k~n·en;..)nyn ;1knn c::ukup t1:1i~: r)i l;-.rr1:~nE1 v~ew~..:n;:int,

pcn{~Ur!JS8n dan }iembin;.ian pA.r<-1 hskim diL ... ku>:;~r1 s~.:-c~~r?1 mor1istis

,11.eh Kekun0dan t\chakiman sondlri r:lan Ju::tn1 -+:irJ~k du:.ili:.Jtis.

Wcil isme pengun..1~3;;m drn1 pembinaan h;:ddm ::et)2J·.~:l. l•~ml, 1~~.! j~di­

~_)i:.Jl Ct-:n·;12rung menurunnyB ni.Lai-nlli:~i k·:llP_.·rr;ek:J~H1, kt:Lit-:r,,,3;_H1

tbn kl..'iii;:;nrii r.iannya .. lfokim t t:>ggadi lan i'int,gi d u f-'~r.cedilrrn

Nt_'i'_'.eri LJ;_J.Lam J>fmeurus8n den pewbin:.:ian c,} t:h iJ•.:v:rt(::r111?n .i'.er1~JY.i£!..

mi, ceriderung: t1n1l)ul kekh;;lwa t.iran br:,r-,w:-.:! l-<'~0.f.'.u~::;;.;;..H1 k•·hr-.d~.im.::in

tj.:i;::k ah.an 1e~)8.s dori J.H::nfr,ciruh execu:i.f, dt..n •.iirasaKan kur::ni~

C:H1d jam.i.rwn b~Jgi kedudukan hakim Sep:r-ti diKt;lit:nr;~Y.i Olt:L UC.;..J

LJ;:.:;J:)rr1 ••••• - - , •

Page 15: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

UHL 11n t· 1 uJ1.~.1 L~ Kl1u::;u,::, L1:·r~>t:lJuL 111: .. r ;, L1il1 l_it, 1 lu'v1. Ji_1L£b \·i'cJkl1-

wbk.l.l <l2lr1 fvi0l1hbll11..1.h 1\gung ddn ·.Lu ... LH~· 1 /<:n·i~c:iit_ 11 1-'t-:L::.:Y' .. imein.

f-'erlu jugu Ki..·uni uu.::ntJ,ett:.·ngahkan, :11·1Sc...lah Kc:.\1f-:h'.,.ScHt iid.i-<°.irn da-

lam menjol~-n1kan tugc.~sny<t, tidal\ (Lj_,;::.t ri.i 1 ,(:C~:ihlcm ciE.'.ngan ha­

nya rnPngajukan ml:isd.lnh tentung tx1<hn manakah ( arJc:i f)(:~pc1rternen

Kehek.irnon H.tau .Mahka..mah Agung, at<lu jugr1 LF.Jdcll1. yHng ekskl.u:slf

bsik oleh Kekuasaan Legislatif, Kekuas8Hn Ex~kutif 8tau Keku­

~saan Kehakiman sendiri) yang berv-Jen .. ::mg rr,f.:nyE-J..i=mbgan.ikan µen_g

u:rt,;s011 dan pembi.ns.an pose hak ~.rn, 111ela ink: .. 11 pL rJ.u di:pikirkan

pemecahi-3.n nwsalrJh-mctsRlah extra Judicial yang d·:i1;,8t r:ienguro.ngi

kebebusetn dalarn menjalnnkan tug;1sr1ya.

Kwni menyoroti pasal 2 aya.t ( 1) R1JU tent<Jng ~:u:-~un8.n dan Keku­

a s&a.11 Pengadilan de.lam Lingkungun h~rodil8n · Umurn yang mE:nye­

butkan bahwa pembinaan organisasi dan keuangs~ Fengadilan da~ larn · lingkungan Peradilan Umu.m dilakukan oleh 1'·renteri Kehakim-

an ..

Pasal ini sesungguhnya mendashrkan kepadn p8sal 11 ayat (1)

UU No. 14 tehun 1970 yang berLunyi,, bahw2 baden-hBdan ya.rtg me

lakukan peradilan tersebut pasal 10 ayat (1), orgenisatoris,

2iuministratif den finansiil ada. Jibawah kekw:i.saan rnasing-ma­

sing d.epartemen yang bersangku ton. Sang at disnyangkan pada

waktu pembuatan UU No. 14 tahun 1970 tidak dj~tege:wkan atau

dijelaskan a.rti dari rnasing-masing cteparternen yang bersangku_!

an. Mengapa tidak disebut saja b&hwe organisatoris~ adminls­

tratif dan finansial dari Per&dilan Umwn dibawah kekuasa&n D~

pa.rtemen Kehakiman sebagairnana terrnaktub dalam pasal 7 ayat

(3) UU No. 19 ta_~un 1964 ? Kembali kepada pasal 2 ayat (1) ini yang menegaskan menge~ai

pembinaan memang terdapat banyak sorotan dari berbagai kaian~

an masyarakat.

Pada umumnya menghendaki agar pembinaan Pengadilan dalam ling kungan Peradilan Umum baik yang bersifat non yustisiul maupun

yusti3ial dilakukan oleh Mahkamah Agung. Latar belakang keinginan itu ialah tidak saja bersumber pada

pemurniail pelaksanaan .pasal 24 dan. 25 UUD 19!+5 tetapi jug.a

iue;in melihat j&ngan sampai ~d~:i ~·ih2k - :p_iL~11. y;-1nf:_~ rrif:!m-

pengaruhi Pengadllan. baL\{ ,ie;.ngsung m&U1-J'..1-:i. tido~ lt-mgsung ~

OJ..eh ka.rena itu Fraks.i Parta.i Demokrasi Indonesia berpendapat

dalam h .. .?.l 1~ ;',..-.~ -~,.., 1 1 1 ~j - -- ~ ...... - • ......._

terir9uh 3LU3. cu .·jalan trobosHn seandainya

µembinean ............ .,

Page 16: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

- 16 -

pembinae.n yang selama ini telah berlCJ.ngsung bisa ditetapkan

seba.ga.i pols sesue.i ~~ngen HUU, namun diberikan satu barika­

de yang berupa tambe.han ayat baru, yang berisi penegasan ba~

wa pembinaan yang dilakuk.a.n oleh Menteri Kehakiman dan Mahka

mah Agung adalah jangan sampai roengurangi kemandirian serta kebebaaan yang dibina..terutruna hak1m dalam rnemerikaa da.n me­mutus perkara.

Denga.n adanya ays.t tarnbt\han ini ruerupakan ter.abok pengaman ba

gi hakim dalam monjalanke.n tugasnya dibidang peradilon se­

hingga haklm dapat bekerja dengan aman, tenteram, tenang dan +:,a_ Vt-c:l a vt. V\.l..( 4

tidak ragu-ragu. Untu.k i tu harua dijauhkan 1kut campur v oleh J

instansi non yustisial, yang menyangkut putusan pengadilan karena diengge.pnya. kure.n..g m~mi:'nuhi r 8 sa keadilen d.alam masya

rakat ...

Se-pendapatkah Peme:rintah dengan Fraksi Partai Demokrasi In­

,dones ia dals.m hal ir..i.

De.lam menyoroti paaal 7 eyat (1) RUU Peradilan Urnum dimana

di tegaskan bah:wa hak.1..m Pengsdilan d.alam lingkungan Peradilan

Umum adalah £!B.0.W~i ne.geri yang mela.kukan tugas kekuasaan k.!_ N.l,kiman men~t pendapat kami paeal ini kureng "pasu ·karena

ssngat menonjolkan kedudukan pegawai negerinya dibanding de­

ngB.rl tugas pokoknya yakni tugas kekuasae.n kehekiman,

Sekalipun kami mengete.hui bahwa hakim adalah pegawa.1 negeri

sesuai dengan UU No. 8 tahun 1974, namun dalam rarigka upaya kita menempatkan posiei hakim jangan terikat atau terpenga­

ruh oleh kekua.saan exekuti! maka tidak perlulah ditonjolkan atatus~kepegawaiannya .s.eh.ingga menurut kami aeyogyanya d18'8!!, t1 dengan kata p_e~abat sehingga perumuaannya adalah sebag~i

berikut : Hakim peng&dilan dalrun lingkungan peradilan umum adalah pejI:,

bat yang mela..c~ukan kekuasaen kehak.1.man dan eeteruanya. Dengen demikian maka hakim bena.r-benar dapat meleku~an tuges k~ku­

asae.n kehak.iman seca.ra bebaa d.an merdeka, tanpa kehilangan

atatusnya sebs.gai pegaws.i negeri sesuai dengan UU No.8 tahun

iq74. Pa.da pascil 7 aya.~ __ (2) N~!':teri Kel1s..kiman m~l~-~:.se.nakan pemhtn~

a.."1 den pengawa.san umum terhad~p-~para. hakim d.alem kedudukan-

Menurut . . . . . . .

Page 17: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

- 1'/ -

Menurut pendapat kami pasal ini tJ.dalah logis nAmun dapat me­

nimbulkan eksea di deerah-daerah apabila tidak diberikan pe~

batasa.n serta penjelasan. Pembatasannya ialah bahwa sebagai

penegaaan tentang adanya wewenang Mahkarnah Agung untuk mela­

kukan pembinaen dan pengewasan terhndap ti.ngkah laku dan pe!. buatan hakim dalam melakuk.an tugas kekuasaan kehakiman maka

perlu adenya tambahan satu ayat (J) yaitu :

Mahkamah Agung melakukan pembinaan dan pengawasan terha

dap tingkah laku dan perbuatan hakim dalarn melakukan t~ gas kekue.saan kehakiman. Ayat ini seauai dengan pasal.

·35 RUU ayat 2 MA.

se.lanjutnya perlu d1 tam bah lagi 1 ayat yang sesuai dengan k_!

tentuen yang serupa dalam pasal 35 ayat 5 dan ketentuan dalam . Ht.HJ Ptrr"ad.ilau. Umum paaal 18 ayat 3. (4)

Pembine.en dan pengawasan sebagaimana dimaksud.kan dalam

ayat (2) dan ayat (3).tidak boleh mengurangi kebebesan

Hakim.

Pada pasal lO ayat (1) dan penjelaaan RUU halaman 3 di~ebut­kan bB.L~wa Hw.kim diangkat dan diber~entikan oleh Presiden ae­

la.ku Kepala Negara ataa usul Menteri Kehakiman, aatelah men­

deh.gar pendapat Mah.ke.ma.h Agun,g.

Pasal 24 UUD 1945 menegaakan bahwa kekuasaan kehakiman dlla­

kukan oleh Mahkamah Agu.ng dan pasal 25 UUD 1945 sebagai atu~

an lanjutannya menentukan syarat-eyarat untuk menjadi hakim ditentukrut oleh Undang-unde.ng. sedang pasal. )1 UU No.14 ta­

hun 1970 m.enyata.kan Hakia diangkat drul d1berhentikan oleh Kepe.le~ Negara.

Dari ketentuan-ketantuan itu t!dak nsmpak peran Menteri Kehs kimen, ka.rena ia berperan sebagai pembantu Presiden dalam k_!

dudukannya s~laku kepala Pemerintahan, den tidak selaku Kepa ls Negara.

Bar5umber d!lrl UUD 1945 1.n1 seh~sn~~~~r7114~~ng­kat dan diberhent1kan oleh PreBidenVberdaaarkan usul dan ner .. -metujuan Mahkamah Agu.ng.. Ini ad.&lah sesuai dengan penjelasan

RUU yang ada aalam halaman J alinea kelir.aa, :nemint_a .. j2-..'11.':..!1.an

agar tidak ad.a camp'vc:· t.angc!.4"1 dEU"l. badan-badan exekutif, dan

ini berarti tantw.1ya dari Depe.rte.men KehB..k.:Lm.an sendirL

Page 18: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

- lb

se1 aku Ke pal a Ne ea:ra at as usul Munt cri Keh:.:.1c.Lrn:.i1i J u1 1um. fH~rse -

t11 juan foahkrnnu.h Abrung, hal ini rnc;n.1rnkan E-ruat1) l,.~rJr1~;ckwensi lo[~is

dan adrnwa versyarat;-m yo.ng t(;ri11uat cJnJ.:--m1 lJlJ IfoJ, 11.',.._hun 1974.

Dagaimrma t anggnpn.n .Pcrncrin L <.:.t.h d<Ll arn ha.l i ni.

Dari kedua RUU tersebut nnmpak dcnf(,cm jelas u1~.8n dj.tcru.pkan­

nya sy~tem karier baei para h;J.kin1. llu.l ini menE:.D'idung suai;1J. pe­

ngerti.l:ill bu.hwa j abatan hakirn haru~3 chdaLlarlcan a ta:-_j kccakapuri,

sedang pengembangannya lebih 10.njut, rn:isa kerja, ku~etiaon, pe­

ngahdie:m dun syarat-syu.rat obyektif Liinnya juga .i1'::.1;t rnenentukan.

Penegasan system kar±er ini adalah untuk lebih menjae:a rnutu, m::..rta­

bat dan ci tra hG.kim, khususnya Hakiru Ar;ung karena d.ari paclanya di­

tuntut berkembang:nya kepribadian yang utuh, ker.-1atangan intclcktu8.l

y~...._rig tinggi serta integri tas mor:l.1 yang tiada cacc:c3 ~

yang positip dalam rangka pengabdian do.r1 peningkat;an kemmnr11w .. n

prof esi onal guna menduduki jabata.n J t:.lnc lebih tinggi.

N :.?.IDun di si si 1 ain dengun system l·::ari er ini sud.ah t c~rtutu"[J k<..!rnung­

kino..n 1x1gi ilmuwan hukum ytJng tf;ll..JL di1:1kui intcf.._~r1.tasny2. rn~_i_-upun

golongan profesi hukum lainnya untu1> clapat diar1l~kat menjad). Hakim-

. Af::'l.mg. lJen~·;an akan dj_terapkannya. syste1H ku.rier ini 1"fllJ°r ~w~ogu.t ..uenghargai.

Nc.-unun wu.lau de, .. ikian alan~kah bo..ik~·1ya apabila ~:y~-.;tr.::rn l::a:ricr ini

di[Jadukan dcngen ·system prestnsi kerja.

Selo.rijutnya Fraksi Partai Demokrasi Indonesia. sc:.n~r,:-1t rneri.gharf:ai

maksud l)emerintah yang tertuang c1al8Jn Rancsng311 Unc.l:::ir1g - Uncl3.Yl.g

ten-tang perbaikan umur pensium br:.:.gi hakim, sel::iab hn.l · ini ::;cjo.lan

d engan himbauan Fraksi Partai Demokrasi Indo:,1esia -yong telF.:n \h-

sampaikan. berkali-kali.

Dalarn hubungG.11 ini sekaligus kamj. usulkan agar go..;ji h~lkim (liatur

da.lam peraturan t ersendiri.

Bugaimar1a pendapat Pemerintah dalurn hal ini • Di s 811rping i tu :B\raksi Partai Demokrasi IncJ onc:sia rnasih in gin rne -

nyampaik8..11. suatu pertanyaan kepada PBmerint2l1., rnasi1t~cll cl1 rr:u.ngkin­

kan bahwa j abat8.l.""l Hakim Agu.ng diambil dari ka.lanp.:an para roli tisi,

advokat, ilruuwan yan.g mempUl',..Yai kein'atangan intc1ektUL"i.i, }Jengubcli:lli

yw1g tin.gg-i_, integritas moral yanr~ ku~•.t, S(;rtG. kc:cD.k3.p:11'. 'f8.r1g d.e:tflat

diandalkon dibidang profe~i itu.

Page 19: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

- 19 -

hmgawasan terhadap i:·enasehut liukum dan i\ioturi s.

l_>~sal 20 HUU yang mengatur mengena i pengawasan Kehm Pengadil

an lfoger1 atae pakerjaan Penasehat Hukum dan Notaris rnendapat

kan sambutan yang baik dari Fraks.1 .r·artai Dernokre al Indonesia,

eebab kita memang mengetahui bahwa kebutuhan masyarakat akan

jasa kedua profeei ini makin meningkat sesuei dengan perkem­

bangan kesadaran hukum masyarakat, Khususnya terhadap profeai

penasehat hukum da.larn riu.bungannya dengan pengawa.san dE:iri Peng

adilan Negeri, Fraksi Partai Demokrasi Indonesia menrthendaki

ada.nya penga.turan pengawasan yant: jel.ae rmlk dHri sF:'gi fcirmel

yroseduri l maur>un mtcri i lnyr~ seb8 °t") dengun dem 'i kj; •n a kon mencl3

pstkan kepastian hukurn.

Pasal- 24 RUU menentuken kews.jiban hakim mengawasi kesempurirn­

an pelaksanaan putuean PQngadilan yang telah memperoleh keku­

atan hukum tetap.

Dalam praktek , · ·terlihat banyaknya hambatan-hambatan terha-

dap pelaksanaan putueari pengadilan ini. Sesungguhnya menurut

Fraksi Partai Demokraai Indonesia hambatan itu tidek perlu

terjadi manakala pihak-pih.ak yang berkepentingan mengetahui

akan tanggung jawabn_ya dim.an.a pengawaaan mengenai pelaksa.p.aan

putuaan terse but adalah Ketua Pengadilan Negeri .. J rng:1n :)2m­

µai terj3.di ada pihak-pihak y;)ng lc:\ngsun1~ ke f'·i:1hb"lliiC.:h :\vung

d:-11.:..irn hubungan pela}\sanBan putusi:1t1 dlrritJY.:.11J.

Dalam hal ini Frak8i Partai Demokrasi :rnionesia berpendapat

perlu edanya pengatur~n pengawas~n yang tagas cl r-:1 la~n ha l ekse

kusi. putusan.dimaksl.Jti.

Sepend.a.patk.e.h Pem&rintah mengenai hal ini.

Se.udara ............. ; •

Page 20: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

- 20 -

Saudara Ketua, dan oid?ng Dewan yung lt.!rLorrrrit}

Mengena .i Pera di llHl U1nurn tepa t sudr:1h u ilH .. 'r i k.:~u 1 kt: j c~ h: L)2 n, b er­

hubung tel ah dikenal dalam Peradilan ki ta sej8 k 1JU J\o. 19 ta­

hun 196l+ ndany1:.1 "h:n1dilan Khusus" yt.jng kemuuic:n ditt:ruskan

oleh UU No. 14. tahun 1970, dan kedua istilaL jtu secc-~ra expll

cit dipakai.

Perbedaan atas Peradilan Urnum dan Peradilan Khusus ini, teru­

tama disebabkan oleh adanya pPrkar2-perkara stau golongan rak

yat tertentl10 Maka l?eradilan Khusus in1lah yang rnenge.dili per_

kara-perkara atau mengenai golongan-golongan.tertentu itu.

"Yang dirnaksud dengan perkara-perkara atau mengencd golongm1-

golongan tertentu itu, bagi Peradilan Agama adalah perk8ra­

perkara nikah, talak, rujuk dan lain-laih untuk golonga!1 ra~­

yat yang beragarna Islam.

Bagi Peradilan Militer adalah perkara-perkara pidana dan pld.9_

na/ disiplin mili ter yang dilakukan uleh · si~seorDn~: b/:.>r::-:t.:i.tus

militer.

Peradilan Umurn adalah peradilan bagi rakyat pada urnumnya

mengenai perkara perdata dan pe~kara pidana. Selanjutnya da­

lam Peradilan Umurn dapat pula diadakan pengkhususan, mungkin

berupa ; Pengadilan Lalu Lint:as, Pengadilan Anak-anak, PengB;­

dilan Ekonomi dan sebagainya dapat ditentukan oleh Undang-un­

dang.

Mesklpun Mahkamah Agung sebenarnya juga termasuk dalam ling­

kungan Peradilar: Umum, dengan dia~Jukannya dua RUU yo.IJ.g memi­

·sehkan Peradilan Umum dan Mahkamah Agung adalah tepat~ tidak

sebagaimana •..•......

Page 21: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

- 21 -

eebaaaimana halnye. pengaturan dalBlll UU No. 13 tah\i.n 1965. Se­bab kead.aan pemisahan ~~perti 1n1 menopang idea untuk membuat &ntWl pengadilan berpuneak pada Mahkamah Agung, yang merupa­

kan pengad.ilan tertinggi untuk semua lingkungan perad.ilan, B.!. oara expliait d.alam Paaal 10 aya.t (2) uu No. 14 tahun 1970 d_! katakan 1

Mab.kameh Agung adalah·pengadilan nege.ra tertingg1.

Mengenai pembentukan Pengadilan Negeri menurut UU No. 13 ta­hu.n 1965 paaal 25 menyatakan tegaa· dilakukan oleh Menteri Ke­baki.ma.n dengan persetujuan Mahkamah AgtJn8. Sebenarnya aebelum dim.ebutkan dalam Undang-undang teraobut, pembentukan Pengadi,! an Neg~ri tela..'r\ dlle.kukan oleh Monteri Kehakiman dalam rar~e.

b~rtiama-sama p•rt;P'-AiiipUBan Pen.gadilan Ad.at den Swaprajao Pe?'..gadilan Negeri yang ad.a sekarang . dipandang dari sudut sej.!

rah, dapat terdiri d.ari tiga golongan, yaitu beraaal ~~gouvor­nea.ent rechtapraak" dari tlbarum perad.ilan Adat dan Swapre.ja" 9

dan yang dibentuk "baru".

~am RUU Penaadilan Nogeri dibentuk dengan Keputusa..~ Pragi­d&n ataa U&ul Menteri Kahakiman setolah mendongar pendapat.K!, tu.a Mahkaa&h A&un& .•

Pengadile.n Tinggi 11enurut Paaal 33 UU No. 13 tahun 196.5 de­n&an tagaa dibentUk dengan Undang-undan&. Dal.am RUU &ekare.ng

ini pembentukannya &Ulil dengen cs.re. pembentukan Pengad.ile.n Ne&eri• ya.itu PengadJ.lan Tinggi ~ibentuk dengan K.eputuaan Pr!. aiden ataa uaul Menteri Kehaki.Dtan setelah mendengar pendapat Ketwa Mahka.me.h Agt..mg9 Cara pembantukan lebih mundur daripada

UU No~ ) tahun 1965 yang ber~i wewenang DPR menjadi hapu~

karcnanya! Berkenaan d.ongan itu apa yang terdapat d.al.am UU No~ 13 ta.nun 1965 aengenai Pembentukan Penge.dilan Tinggi seyS?_ gyanya tide_~ men.galam.1 p@rubahan, yang paling pokok karena pe.-

sal 24 ay~t (2)lmeneta.pk.an ba1"1wa .i Susuna.n d~ ke.kua~a.&n Bn­

dan-badan Kehakiman itu diatur d.engan Undang-undang. B~aiaana tanggap8:D Pmnor1nte.h dalc_-m hal 1n1 ~

Sua\;u }'\Ai yang pentL.,g m~ng~na! Sueunzm ·erganiaaa1 Pengad!.le.n

N9 gari d.&n Pengad.il~s Tinggi Ytm6 aerag!!J!.m~ tepat dan b@rdaya-, _.

gu.lP\.a ad.&ls.h m.erupakan se.lah satu sarana penunjang yang rsle-van dale.m penyelenggaraan peradilan yang tepet, aodcrnar..a ·d.ian

hiaye .ring:m.

L UUD-1~45 SUSU?'...en

Page 22: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

- 22 -

Susuns.n organisaa! harus didasarkan kepada kenyataan urgensi

peradilan, harus terdapat dua unsur yaitu Majelis Hakim dan

Kepaniteraan. Majelis Hakim balk bagi Pengadilan Neger1 mau­

pun Pengadilan linggi wajib bertanggung jawab atas kelencar­

an da.n kebereaa.n pada Peradilan, baik mengenai segi peradil­annya aendiri yang meliputi persyaratan-persyaratan teknis

dan mental yang diharuskan, ma.upun segi-segi pembinaan ad.mi­niatraai, material, !inanaial da.n pereonal.

Kepanitere.an dinyate.kan dipim.pin~oleh Panitera atau ~ekreta­

riz yang bertugas memimpin kantor, me.mberi bantuan kepada K• . -

tua/Wakil Ketua Pengadilan Negeri/Pengadilan Tinggi dan Maj~

liii Hakim; malidcaanakan kebijaksanaa.n yang telah digariakan

Pluh Me.jctlis Hakim; mengewasi, mengkord1nir s•rt~ m~mbar.iken bimbingan pada unit-unit hierarchis.

Sangat tepat pengaturan dalam RUU zenyer:.gkut masalah admirus trasi sebaga.iupaya pe~a.tan dan penyempurnaan suatu yudi

eial administration atau yudicial management. Sebegai le.ngkah penyeouaian ataa perkembange.n ke arah e.dmini.!

trasi pengadilan yang modern di Indonesia.

Dibedakan ada.nys. adminiatraai.ketata-uHaha.an dikepalai oleh

Sekretaris, den a.dm.inistrasi perkara o:~eh Pan.1 tara.

Walaupun tenta.ng P8llitera atau Sekretari& telah disebut di atas, penting pula tentang.Jurusita, Panitera dan Juru.sita aa Jak lama di Pengad.ilan t&lah diatur didalam peraturan perun­dang-unde.ngan termasuk d.alam Uu No. 13 tahun.1965 dan seka­

rang dale.m RUU yang sedang dibe.has. Juru.sita den Juruaita Pengganti adalah Pejabat Umum, yang ma­

ging-masing d.iangk&t clan diberhentikan oleh·Menteri Keh.akima.n dan Ketua Pengadilan Negeri.

Dal.am RUU Jurusita diangkat den diberhentikan oleh Menter! Ke ha.kiman atas usul Ketua Pengal.i~ru1 Neger1, aeda.ngkan Juruaitu

Pengganti diangkat dan diberhentikan olah Ketua Pengadilan Ne

geri.

AO.a.pun tugas .Jurusl.t:;i dslam ot<J.a.11').g Pengedi.l.ill'"1 melaktiE'Jtalr..an &.£ mun tugas yang diberikan oleh Ketua &idih"l.g, melakukan pember!

tahuan, putu~e.i-i pengad.ilan, pe:ri...gumuma."l-pengumuman~ togora.."1.­

tegoran, melekukan pensitaan atas perL"ltah Keti...te. Pengadilan

Negeri atau Pe.nitora dan membuat borita acara penaitaan.

Saud.are • • • • • • • • • • •

Page 23: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

- 23 -

Saudara Ketua dan Sidang Dewan yang terhormat,

Perkenankan pada kesempatan sekarang meneleah masalah Mahlca­

mah Agung. S&Bua! dengan p~raturan perundang-undangan yang berlaku,pen~

angkatan Ketua, Wakil Ketua den Anggota Mahkamah Agung, dil~

kukan oleh Presiden atas anjuran DPR dan sekurang-kurangnya 2 calon bagi tiap-tiap pengangkatan. Sedangkan pengangkatan Panitera, Panit~ra Pengganti Mahkamah Agung, Ja.ksa Agung dan

Jilk.as Agung Muds dilakukan oleh·Presiden tanpa anjur&n DPR.

Sellu1jutnya menurut UU No. 13 tahun 1965 diatur bahwa Hakim Mahkamah AgW1g diangkat oleh Presiden atas usul DPR melalui

Ketua Mahkamah Agung den Menter! Kehakiman. ·nalam RUU te:cjo.di pe:cubahan- ye...'1.g rnengurangi pere~ll.an eta.u men

cabut wewenang ya..Ylg sela.ma ini dimiliki DPR untuk mengajukan ' usul caJ.on Hakim Agung.

Oleh karena itu seyogyanya bila p&ran dan wewenang yang sel~

ma ini dimiliki DPR tidak dikurangi sehingga keadaannya ti­dak lebih mwidur d.ari pengatura.n sebagaimana termaktub dalam

UU No o 13 ta.J1u...~ 1965 5

Ba.gaimana tanggapan Pemerintah dala.m hal ini 7 Sejalan dengan sikep dan pendapat ~ami tersebut diatas Frak­

si Partai Demokrasi Indonesia sangat menghargai sikap Pemerin

tah dengan adanya ~usan yang tercantum dalam pasal 7 ayat

(2) yang menyatakan "Ketua dan Wakil Ketua Mahkamah Agung, di

e.ngkat oleh Presiden diantara,Hakim Agung atas usul DPR".

Ma.hkamah Agung sebagai Lembag~ Tinggi Negara, menurut Pasal

11 ayat (2) UU No.14 tahun 1970 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Kekuasaan Kehakiman, mempunyai organi.sasi, adminiatra­

si dan keuangan sendiri. Dalam RUU tentang Susunan. Kekuasaan d.an Acara Mahkamah Agung,

nampak pula pengature.n dari su.sunan organisasinya yang terdi­

ri dari Ketua, We_kil Kfttua, Ket\,\a Muda Ns.hkama_li. Agung d.an Ha­

kim Agung, serta Kepaniteraan yang dipimpin oleh seorang Pa­

ni tera/Sekretaria· Jentie11al ·d:an We.kil Pani tera/Wakil Sekreta· -

ria Jenderal Mahk81!!~~ _Agunge ' -

Ma.hkamah Ats-u.ng dalam hubungannya. dengan lingkungan Peradilai-i,

sebagaimana jela2 diatur dala.m Pasal 10 ayat (2) UU No# 14

te.hun ., ••••••••••

Page 24: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

- 24 -

tahun 1970, adeilah Pengadilan Negara Tertinggi, sehingga ak!

bat logisnya sernua peradilan secara pyramidal berpuncak pa­

da Mahkame.h Agung, merupakan puncak dari semua peradilan,

t~ntunya pula akibat logisnya akan meliputi unsur-unsur/as­

pek-aepek teknis, organisatoris, personalia dan ad.rninistra­

tif.

Mahkamah Agung sebagai Pengadilan Negara Tertinggi rnempunyai

kekuasaan untuk memberikan putusan kasasi, disamping itu pu­

la memiliki kekuasaan sebagai Peradilan Tingkat Pertama dan terakhir tentang sengketa wewenang mengadili dan kekuasaan

pengawasan, serta kekuasaan sebagai penasehat hukum bagi Pe­merintah.

Kekua!.aan tersebut dJ stas ad.alah pelbagai fungsi yang meli­

puti : fUngsi Peradilan (y-usti tiele !unctie); fungsi Menga­

tur (regelende functie); fungsi Pengawasan ( toe~iende fun.c­

tie); fungsi Penaaehat (advieserende functie); dan tentunya

fungsi Administratif (administrative functie).

Do.lam RUU tentang Susunan' Kekuasaan dan Acare Mahkamah Agung diatur materi tenta.ng Acara Mah.ks.mah Agung, dimana dalam ··.nJ

No.. 13 tahun 1965 tida.k diatur acaranya.

Dalam hal !ungsi Peradilan Mahkamah Agung be.rtugas untuk mem

bins. keseragaman da.lam penerapan hukum dan menjaga agar se­

mua hukum dan undang-undang d.i seluruh wilayah negara di te­

rapkan secara tepat dan adil. Yang tunduk pada kasasi hanya­lah kesalahan-kesalahan didall;llll penerapan hukum. Penetapan fakta-fakta termasuk wewenang Judex Fact!.

Mahkarnah Agung juga mempunyai kekuasaan untu_"\{ mengadili menge

nai perselisihan yuridiksi dalem tingkat pertama dan terakhir

mengenai 1

1. Perselisihen yurisdiksi antara badan-badan peradilan

dalam_ l~ngkungan yang berbeda;

2. Perselisihan yurisdikai 'anta.ra badan-badan peradil­

an sederajat yang termaauk wewennng Peradilan Ting-! .. ~ '\

J.l: i yang be r 1 &.infill;

j. Semua sengketa mengenaf wcw~nang antar~ Pe~gadil:L.~­

Pengadilan yang tidak terms.auk (l) d.a_n (2).

Dua macam •••••

Page 25: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

-·25 -

Dua me caw KekuusnC<.n Mahk~nah Agung i tu, yai tu '' f'eradilan

Kasasi" dan 111Jeradilan tentang wewenang mengadili. 11 , adalah

rnerupakan tugus pokok, se~U?gkan yang lainnya fldalnh tugas ydng tiddk pokok. ·

Tugas pengawasan adalah kekuasaan yang dilakukan Mahkamah

:\gung aebagai pengawas te:thadap Pengadil an dan Hak iw, juga

pengawas atas Penasehat Huklun dan Notaris.

1'1uhkamah Agung meleku.kan pengawaean terti nt,gi tcrbadf.1µ ja­

lanny u peradilan dalam sei;nua lingkungan pengadilan dan me~

jaga supaya peradilan disel~nggarakan dengan seksarna; juga I

venguwasan dllakuke.n terh~d~p hak~-hakirn disernua lingkun~

an dengan cermatp

fi!ahkamah !lgung dapat memberikan pertimbanga.ri-pertirnbangan

dBlam bidang hukum baik diminte. maupun tidak diminta kepe.­

da Lembaga Tertinggi/Tinggi. Negara yang lain.

Mehk&~ah Agung mempunyai kekuasaan, untuk melakukan penin­

jauan kembali, perkara-pe:fkara yang dimohonkan penin,jauan

kembali. Dalrun RUU die.tur'.lembaga peninjauan kembali pu-

tusan ter.sebut. \ I

Putusan Pengadile.n yang d~jatuhka.n oleh hakim yang juga ad~

lah manusia biasa, yang tid~k terluput dari kesalahan dan

ke~hllafan. Dengan adanya :_ l~mba.ga peninjauan kernbali putus­

an, memang diusahakan supaya pengadilan benar-benar menja­

lanhe.n keadilan sehingga para pencs.ri keadilan akan dipe -nuhi hasretnya dalam mencar1 keadilan.

Menarik perhatian pula adanya kekuasaan dan wewenang dari

i'lahkamah Agung yang berkaitan dengan hak uji material. Hal

ini suatu kelanjutan sebaga~ana yang tersebut dalam pasal

2b VU No. 14 tahun 1970 terhyata Mahkrunah Agung mempunyai'

Hak Menguji (toetsingrechth Hak menguji tersebut sebagai­

nwna C.iatur pasal ?5 berupa· :

a) de formele toet~ingrecht, yaitu hak menguji atau m~

neli ti apabil·a s~if\t~ peraturan dibentuk sf'cara sa.11

dan dlkeluarka...."1 nleh pe,_;i.gut'sa atau bad:!:i yang ber­

'\\!ei:1&i.:.g un~_'.uk m.?.ngelu~.rksr... peratur~n seyerti i tu.

Hakim selalu berwenang untuk melakukan pengujian

secara formil itu ;

b) de materieele •.

Page 26: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

- ?6 -

l:lE-.'lHLd <-JlJ .d·:.~;h SUfflU pe1·i_~~ u.r,1~1 ·· 1 J ::;<;'~!.i .\ ~j i'i'/'.> ( :.i~J-

t~:~"1r.1yd) lllf.~n,<:';c:HHiUng pertc-(i 1 /_111 .:!J ,-;: :ii 1:'l l1C•l'·1 t,i.1('1:L

J a tn dc:t r i t ingkti t y ant:·, h· Ii j } 1 t. i ;1;:,f1 1 . •

Aknn let11pi dalarn h;~d tot,U:iingrt:C};L 1 !1~::nH'ut J;dS:.·l .; C UU t<cJ.

14 tahu.n 197U, MHh.V.;:1rn0h ·1 .. ;_::ung htmy;1 ;; i.1Jerli1;J ehl1.:-:n/t1er',,;f~n:jng

untuk llH.:ng;:itakan ::::ar1 CL:in tich..1i<.ny0 :~.d!:.,~_-J fh-I'r:1 li .. ffun r1(-.:Tur11bri~:­

tmd.0nge:u1 darl tlne,.k0t y2.ng .Le!Jlh n·nr·i;·:\·, 11;. ri. un,·:.:.:inv-·1 1nrJ~:irJ;_r.

Herc]t:l:Sc~l'k<.'.D p;~:!-:',~7\1. ~~i:> t,·~~['~)E:.'but M~· L/.t,.'.!!1.~t\ .\~ 1 ~1(' \,j1( il1 r .. -c·,·JU";1lf{.

untuk llll'Dg::1tc.:¥.2,n tiC.CiK Sah :'.U'~1t1J. \..ll'; 1]·· 1 [l~-·!_'r) ~.'Il[, :>t"~'I :~t..·;·_,:.F~i~U

pasal dalam undang-undeng terse but, y·1nt:~ 1A:·rt,_:nt.mg~rn ocnr:e~:m

Undang Undang Dasar.

Ikng2n demJkian menur.ut si:-:;tem bukurn Y...Ll;-1 Ydflf::, b 1..:.r-_:,.,.._,1

go st:k:=1rc.ing, dan deinikian rwnusd.n pE1se;J J9 h.UU. U.:r1tc.-1ng 3u3un

an, Kekuasann 1 dan Acara Mahk2 .. ...rnah Agung, tidaY. ;:dr-i rru--k.dnjsme

untuk mengontrol konsti tusionalit.::-is d:!ri ~-;eti8p Unch:nr,~un--l:.!ng

yung dibuat oleh Presiden be'rsa111L·3-·.S<1Iil[l UC:\;!,() r t:rv1~d1, j Lin f(fJY..-

Y.,+ c..! ~.

L:il arn:1,na saja ada Undr.-mg-ux1d.t.mg y;;ui.td_, Js.lny;j_ te~~o~\-telr,2l:_; ur~r­

tcnts.ng~in dengan !JUD 1945, nE.1kH Mtihb~rn~-,.h hr:,u..ng ·u.r~a'r<: cL~11;,;t

Eienya takan bahwa l 1ndang-t.mc!.ang y<1nf.:, berr-;anEkt.J t~: n ~)-~ _.:~;-, t~·tl/~·:

1\e,u.ng yai tu Ketua Mahk8mhh Agung diberikan_ tugu.s o.l1.:l1 '_Jr1r}<Jflf:'.,­

undL.t.ng ter·tentu untuk mengmr.bil surup;;it·i pejnb2-+~-pc.~jr1Lb-: r:..~:R",2ra

y;'.1n1< dL:i.ebut oleh Undang-und;-,ng, bersHn1·J:uthn, se:r1(-:r+:.i Yi:'.~ d_/f~

J'img di tentukan oleh UU No. 3 tnhun } 9G7 ti:::ntc;n;:;', ~)c0 >.'a:1 F (?'.""­

tl mbang;-m Agw1g; UU No. 16 tahun 19(/~ (s~b;:ig:=:irrH:.:n~ :.c-::.;~r: cJ.L-­

ulj:;-,h .. :._m di tCLITJbl:l.hJ teutanf:~ SUSDUK ViE'H, DP~~ d:::n ])f'EJ.:_1 d:,~--: -><~2

_(..;jn.

Disaruping i tu F'raksi Partai De;nokrd.si lncionesL::. .i.n(~,..i..n :u>..:fL:·­

ny'.::l.kan kep.:ida Pemerinta.h "tenta11g i-Jenug&so.n l-- ._;tLi i~t:r-:..i/ ot_-r~; et<::-

Page 27: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

- 27 -

}lt.::ngertiun kDJ.111 b.i-:.hwa Hakim Agung J.tu .sudd1 cukup rnemndai jUJ_E.

lahny.a untuk menang~~mi IJerkara~perkc-tra .. Ap;~kab di}'&ndeng ma­

sih kuran.g jwnlah Ha.Kirn Agtm.g y:::ing tel ah t(:-rs"2dia sekara.ng.

Dari ketentuan pasa.l ? , 10 dan 11 RUU Mahkam8..h Agung disobut­

kan behws yang mengangkat dan meroberhentikan Xetua dan Wakil

Ketua, Ke'tua Muda Ma.hkarnah J\gung, H~~kim Agung adalah Presiden

s.ebagai Kepala Nego.ra.

Kemudian ketentuan pasal .31 UU No.14 tahun 1970 berbunyi "Ha­

kim diangkat dan diberhentikan oleh Kf.ipnla Negaran.

Untuk Hu.paya adanya .suatu konsistenni, apakah tidak lebih b&­

ik llpabila kata-kata upresiden selaku Kepala r~egare 11 supaya

diga.nti saja denge.n "Kepala Negara".

Bagaimana t~"1.ggape.n Saudara Menteri tentang ha1 lni.

Saudara Ketua dan Sidang Dt1·war1 ya11g terr1orrnat: ~

Sebelum karni mengd.khiri pemandangan wnum, perkenankan untuk

menyarn.paikan kesirnpulan pemandangan. u.mum aebaga.i berikut ~

KESIMPULAN

1 .. Pen~ban.guna11 dibid.ang hukum dalam negara huhuJL1 Indonesia

ad.:-\le .. h berdasarkan a.tas la.ncfasan su..rnber tcrtib hv.kurn nega­

ra yaitu clta-cita yang terkandung pada pandnngan hidu.p,

l(,.e.sadaran, dan cita-cita hukum serta citn-cita n~ore..1. yang

luhur yang mel .tputi nunsa.na v .. e\jiwaor.:. sert~:\ \n . .1·t:u1'\ clr:n·i

Bangsa Indone~ia yang d.ipadatkan dalarn fjancasilo. dt1.n IJUD

19L~5 •

.:..... Ke0 . ....le HUU {it.dam pernbangu.nan dibidctng, hult .. uH1, sebagai hasil

HL 2 gislnt1ve review 1 ~ dalam rangka p(?rournian pelaksanaan

iJ1JD 19~-S, mengganti dan mrmcatut UU No~ 1~) tahun 1965 .ka­

ren.a rue ter inya bertentangan dengun UUD 19 #-'~, de.n mengatur

( 1) tenbmg Susu.nan Dan Kekuasaan Pengudilan D~laru Ling-

k un.gz.n ~erad il an Um1w1, dan

ten:tang Susuna.n, Kekuasaan, Dan .A.car& Mahkamah Agung.

3. S::::'care. kons.Lsten 'n.arus tetap menega'Y..ke.n Kekue; ... naan .Kehald..;g

R::. .=ebt:~g:\\i koKJa.saan yang m0rdeka, c.rtinya terlepa6 dari

}.' ~:nts''21.ru.r1 f~el-<~uasae.n Pemerintah.. Berhubung dengan i tu ha.cu.s

ctiadaka11 JarnJ.nu:i dalam Undang-undan.g tentang i'.edudukan P!i;.

4... .Sez.nua ,, •••••••••

Page 28: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

- 28 -

4. Semua Bedan F'eradil an di seluruh ·~dltlyab tane:~h air, dalam

melaksanakan tugasnya harus menerapkan dan rr1t:-negakkan hu­

kum dn.n keadilan berdasarkan Pancasilu dan UiJD 191.~5.. Se­

hingga kesetiaan tertinggi daripa.da Hakim aclLlhh keadilan.

5. Segal~ campur-tc:ingan dnla1n urusan µeradilr~n oleh pihak-p1_

hak lain di luar kekuaeaan Kehakiman dilarang 1 kecuali da

lam hal-hal yang terse but de.lam UUD l 9li5. Hendaknya diupayakon Pengadilan dapat menuna.ikan tugasnya

dengan sebaik-bail-:.nya yaitu rnemberikan kr!putusan yang se­

mate-1nata berdEtse.rkan kebenaran, keadilan dt.m 1~ejujuran.

maka tidak dHpt-:tt dibenarkan ada.nya. tekenan-tekanan atau

pen.garuh-peng&ruh dari luar yang akan r.::1enyebabk.3.n para H~

kim tids.k bebas lagi dalaro m.angambil keputusan yang sea­

dil-ad5-1ny~ ..

6-= Unt1..1k menyelengg:lrakan Kekuasaan f,ehukiman yang merdeka,

bebei_s dan mandi1·l diperlukan pengaturan personal (hakim)

dengan ketentua.n-ketentuan pokok :

a. Ponerimaan d.an Pen_g.angkatan Hakim di,-\.~:;.c;arl~an pada wa­

tak, mental i taa, tingka.h laku tak tercE::la dis8.Illping ke

sarjanaan, keakhlian serta kemampuan dan pengalama.n di

bidang hukuin ..

b. Penunjukc.n-pt:nunjukan. ha¥\.im berdasarl" .. an 3ernata-rr.ata

alasan politis tidak dibenarkan.

c. Hakim dil:J.rang munjadi anggota sasuatu orgc..nisasi kek~

3-tan sosial-politik dan organisasi yang berafilic.si de

ngan kekuetan sosial-politik.

ct. Hakim acia1-2..h pejabat yang mel-akukan b~kur.i:.:;i:JaJ1 }{ehaY,iman

y8.ng lepas dari kek.uasaa.n eksekutif da.n legisl~tif.

7. Seyogyanye pernbinaan organigasi f ad.ministnH-.i dan finan­s1al serta pembinaan teknin peradilan dianut cara wonistis

dan nmlr!i memudarkan semangat dan jiwa µo.sel 11 ayat ( 1)

UU tJo .. 14 tuhun 197u, karehn kurang mt:ncerminkari. jiwa d~n

sem&ngat UUD 1945.

A"' h!3Y.ua.5t:'~in atau wewenang ysng selama ini diu~ilikL DPR yang

dr:1 perlu dlkurangi a.tau diha.pus untW{ tidn,1-: disebut

Sey o g y ~l n y <:i • • ~ • • • ., • .. .. • • •

Page 29: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

- 29 -

Sttyogyanyu Peng&dile.n Negeri dan Pengad.ilan Tinggi pe111ben­

tukannya tidO:k dengan Keputusan Presiden atas usul Menteri

Kehakiman setelah mendengar pendapnt l<etua l""":ahknmah Agung.

Sebab dengan demikian tidak mencerminkan l.i.cw~ndak pasal 24 UUD 1945 yang secara tegas menyatakan bah\.1;:1 BBdan-bH.dan Ye

hakiman itu diatur dengan Undang-undang.

9. Pemi aahan sacara adminis_tratif dalarn r;engadilan di bidang

adruinistrasi uruum dan administrasi perkara, adala.h suB.tu

ups.ya dala.m rangka mencapai effisiensi, effektivi.tas dun

tertib administrt-151 menuju ke arah rnanajemen peradil~n

yang modern.

10~ Maaih parlu adru1ya k~jelasan yang lcbih mew0utir daripad&

hukum a.cars_ bagi lembaga pen.injauan kembsli dc.n hak ruen~-:1.2.=

ji materiil ..

11. Dalam sistim hukum ki ta yang berlaku s0111pai sekn.rc...ng, ti­dak ada mekanisme untuk mengontrol konstituaionalitas dsri

setiap Undang-unctang.

Demikianluh pemandangan umum ber1kut butir-butir ke~impule.n­

nya, sebagai swnbangan pikiran pernbahasan kedua RUU mene~ena.1

Peradile.n Umum dsn Mahkrunah. Agung.

Sumbangan pikiran yang belum kami kemukakan disini, Insya

Allah akan kami lengkapkan dalam rapat-rapat h 3ni tia Khusus.

Oleh karer1.a 1 tu pula dalarn kesempatan .ini kami rnent~usulkan

agar penenganan kedua RUU ini oleh Panitia ¥husun.

Akhirnya, k.ami etas nama Fraksi Partai Dernokrasi Indonesia

menyampaikan ucapan terimakasih atas segala perheti&n dan ke­

.sabaran. Pemerintah dan pe.ra Anggota Dewan dalam mengikuti pe­

mandan.1~)dn umum kami. K! ta sRdar sebagaimana dalam RUU dikatakan : tt}'~eadilan, }; ~pa~

tian Hukum dan sdanya ketertibe.n dalam sistem dan penyeleng­

garaan hu...1.tum adalah merupakan hal yang pokok bugi kehid.u1;2n

manusia dalam kehid.upan bermaayarB.kat dan berneg;;1:c:·:.i 11•

1Jleh ka:rena i tu lli ta tegs.Y...kan kebenaran Jan keadLL<:.:.n y::-)ng st2 -

lalu didambaka.11 oleh kita semua.

\--iabilltihi ................. .

Page 30: PEMANDANGAN UMUMberkas.dpr.go.id/armus/file/Lampiran/leg_1-20190628-084131-6130.pdf · i { pemandangan umum fraksi partai demokrasi indonesia dalan1 dewan perwakilan rakyat republik

- 30 -

Akhirnya, ingin kami ataa nama Fraksi 1-'artai Dernokrasi Indo­

nesia menyampaikan ~arapan masyarakat bahwa Rancangan Undang Undang ini hendaknya menernpatkan Hakim bebas dari pengaruh

apapun didalam ia memerikse dan memutus seswitu perkara . den menempatkan keadilan sebagai keaetiaan tertinggi dari setiap

hakim.

Wabillahi Taufiq wal hidayah, Wassalamu'alaikum Warahmatul­lahi Wabarakatuh.

M e r d e k a I

Jakarta; 17 September 1985.

PIMl;INAN

FflAKST PARTAI DEMOKRASI INDONESIA

KETUA,

DRS. JUSUF MEHUKH