ifrs

73
 O L E H : DWI RAHA YU S431402011 MASCULINE M. M. S431402019 RUDY HART ANT O S431402030 TEORI AKUNTANSI “PROJECT 4”

Upload: rudy-hartanto

Post on 09-Oct-2015

10 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

peraturan

TRANSCRIPT

  • O L E H :

    DWI RAHAYU S431402011MASCULINE M.M. S431402019RUDY HARTANTO S431402030

    TEORI AKUNTANSIPROJECT 4

  • ASET DAN KEWAJIBAN

  • Rerangka Konseptual & PSAK yang

    terkait dengan Aset & Kewajiban

    * Terlampir .....RK (KDPPLK)PSAK 1 (IAS 1, Revisi 2009) Penyajian

    Laporan KeuanganPSAK 16 (IAS 16, Revisi 2011) Aset TetapPSAK 19 (IAS 38, Revisi 2010) Aset Tidak

    BerwujudPSAK 57 (IAS 37, Revisi 2009) Provisi,

    Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi

  • Analisis Kesesuaian RK dan PSAK, Khususnya

    Dalam Hal: Definisi, Pengukuran, Penilaian,

    Pengakuan, Penyajian.

    * DefinisiRK : Aset adalah sumber daya yang dikuasai oleh perusahaansebagai akibat dari peristiwa masa lalu dan dari mana manfaatekonomi di masa depan diharapkan akan diperoleh perusahaan.

    * PengakuanAset

    RK :

    89. Aset diakui dalam neraca kalau besar kemungkinan bahwa manfaat

    ekonominya di masa depan diperoleh perusahaan dan aktiva tersebut

    mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.

    90. Aset tidak diakui dalam neraca kalau pengeluaran telah terjadi dan

    manfaat ekonominya dipandang tidak mungkin mengalir ke dalam

    perusahaan setelah periode akuntansi berjalan.

  • * Pengukuran Aset

    RK: Diukur berdasar :

    - Biaya historis; Aktiva dicatat sebesar pengeluaran kas (atau

    setara kas) yang dibayar atau sebesar nilai wajar dari

    imbalan {consideration) yang diberikan untuk memperoleh

    aktiva tersebut pada saat perolehan.

    - Biaya Kini; Aktiva dinilai dalam jumlah kas (atau setara kas)

    yang seharusnya dibayar bila aktiva yang sama atau setara

    aktiva diperoleh sekarang.

    - Nilai Realisasi; Aktiva dinyatakan dalam jumlah kas (atau

    setara kas) yang dapat diperoleh sekarang dengan menjual

    aktiva dalam pelepasan normal (orderly disposal)

    - Nilai sekarang (present value).

    Aktiva dinyatakan sebesar arus kas masuk bersih di masa

    depan yang didiskontokan ke nilai sekarang dari pos yang

    diharapkan dapat memberikan hasil dalam pelaksanaan

    usaha normal.

  • * Definisi Aset Tidak BerwujudPSAK No. 19 (IAS 38, Revisi 2010) tentang AsetTidak Berwujud :08. Aset adalah sumber daya yang:

    a) dikendalikan oleh entitas sebagai akibat peristiwamasa lalu

    b) manfaat ekonomi masa depan dari aset tersebutdiperkirakan mengalir ke entitas.

    08. Aset tidak berwujud adalah aset non-moneter yangdapat diidentifikasi dan tidak mempunyai wujud fisikserta dimiliki untuk digunakan dalam menghasilkanatau menyerahkan barang atau jasa, disewakan kepadapihak lainnya, atau tujuan administratif.

  • 09. Contoh Aset Tidak Berwujud:1. Software komputer2. Paten3. Copyright4. Daftar pelanggan5. Lisensi6. Kuota Impor7. Franchise8. Hak Pemasaran9. Pangsa pasar10. Loyalitas pelanggan

  • * Pengakuan Aset Tidak Berwujud:1. Memenuhi definisi dari aset tidak berwujud2. Memenuhi kriteria pengakuan jika dan hanya jika:

    a) Kemungkinan besar entitas akan memperolehmanfaat ekonomis masa depan dari aset tersebut,dan

    b) Biaya perolehan aset tersebut dapat diukur secaraandal.

    3. Aset tidak berwujud dapat di peroleh dari: perolehanterpisah, akuisisi sebagai bagian dari kombinasi bisnis,pengakuisisian dengan hibah pemerintah, pertukaranaset, goodwill yang dihasilkan internal dan aset tidakberwujud yang dihasilkan internal

  • * Pengukuran Aset Tidak Berwujud:1. Model biaya, biaya perolehan-akumulasi amortisasi-

    akumulasi kerugian penurunan nilai atau2. Model revaluasi, nilai wajar- akumulasi amortisasi-

    akumulasi kerugian penurunan nilai3. Pengukuran setelah pengakuan awal aset tak berwujud

    didasarkan pada usia manfaatnya4. Entitas harus menilai apakah masa manfaat dari aset tak

    berwujud itu adalah terbatas atau tak terbatas

  • * Pengungkapan Aset Tidak Berwujud:1. Masa manfaat yang digunakan2. Ketentuan dalam masa manfaat tak terbatas3. Model biaya dan model revaluasi4. Akuisisi aset tak berwujud dalam kombinasi bisnis5. Akuisisi melalu hibah pemerintah

  • PSAK No.16 (IAS 16, Revisi 2011) tentang Aset Tetap06. Aset tetap adalah aset berwujud yang:a) dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau

    penyediaan barang atau jasa untuk direntalkankepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif;dan

    b) diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satuperiode

    Pengakuan Aset Tetap :07. Biaya perolehan aset tetap harus diakui sbg aset jika

    dan hanya jika:(a) Besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa

    depan berkenaan dengan aset tersebut akanmengalir ke entitas, dan

    (b) Biaya perolehannya dapat diukur secara andal

  • PSAK No. 16 (IAS 16, Revisi 2011) :15. Suatu aset tetap yang memenuhi kualifikasi untuk diakui

    sebagai aset pada awalnya harus diukur sebesar biaya

    perolehan.

    29. Suatu entitas harus memilih model biaya dalam paragraf 30

    atau model revaluasi dalam paragraf 31 sbg kebijakan

    akuntansinya dan menerapkan kebijakan tersebut terhadap

    seluruh aset tetap dalam kelompok yang sama.

    30. Setelah diakui sbg aset, suatu aset tetap dicatat sebesar biaya

    perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi

    penurunan nilai aset.

    31. Setelah diakui sbg aset, suatu aset tetap yang niali wajarnya

    dpt diukur secara andal harus dicatat pada jumlah revaluasian,

    yaitu niali wajar pada tanggal revaluasi dikurangi

    akum.penyusutan dan akum.rugi oenurunan nilai yang terjadi

    setelah tanggal revaluasi. Revaluasi harus dilakukan dengan

    keteraturan yang cukup reguler untuk memastikan bahwa

    jumlah tercatat tidak berbeda secara material dari jlh yang

    ditentukan dengan menggunakan niali wajar pd tanggal neraca.

  • *Pengukuran Saat Pengakuan

    15. Aset Tetap yang memenuhi syarat pengakuan

    sebagai aset diukur pada biaya perolehan.

    * Pengukuran Setelah PengakuanAwal

    Cost Model: Setelah diakui sebagai aset, aset tetap

    dicatat sebesar:

    Biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan

    akumulasi rugi penurunan nilai aset

    Revaluation Model: Setelah diakui sebagai aset, aset

    tetap dicatat sebesar:

    Jumlah revaluasian, yaitu nilai wajar pada tanggal

    revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan dan

    akumulasi rugi penurunan nilai aset yang terjadi setelah

    tanggal revaluasi

  • * Pengukuran Setelah PengakuanAwal

    Penyusutan adalah alokasi sistematis jumlah yang dapat

    disusutkan (depreciable amount) dari suatu aset selama

    umur manfaatnya (useful life).

    Metode penyusutan ada 3 macam:

    a) Garis lurus

    b) Saldo menurun

    c) Jumlah unit

  • * Pengungkapan

    1. Dasar penilaian yang digunakan untuk menentukan

    jumlah tercatat bruto

    2. Metode penyusutan yang digunakan

    3. Masa manfaat atau tarif penyusutan yang digunakan

    4. Jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan

    awal dan akhir periode.

    5. Rekonsiliasi jumlah tercatat pada awal dan akhir

    periode

    6. Keberadaan dan jumlah restriksi atas hak milik

    karena penjaminan utang

  • * Pengungkapan

    7. Jumlah pengeluaran yang diakui dalam

    pembangunan

    8. Jumlah komitmen kontraktual dalam perolehan

    9. Jumlah kompensasi pihak ketiga untuk aset yang

    mengalami penurunan nilai, hilang / dihentikan.

    10. Pemilihan metode akuntansi

    11. Perubahan estimasi

  • * Penyajian Aset

    RK : Aktiva disajikan dalam neraca dan harus

    memenuhi karakteristik kualitatif (dapat dipahami,

    relevan, keandalan, dan dapat diperbandingkan) untuk

    menyediakan informasi yg berguna bagi pemakai

    laporan keuangan.

    PSAK No. 1 (Revisi 2009) :

    39. Perusahaan menyajikan aset lancar terpisah dari aset

    tidak lancar dan liabilitas jangka pendek terpisah dari

    liabilitas jangka panjang kecuali untuk industri tertentu

    yang diatur dalam SAK khusus. Aset lancar disajikan

    menurut ukuran likuiditas sedangkan liabilitas disajikan

    menurut urutan jatuh temponya.

  • 49. Neraca perusahaan disajikan sedemikian rupayangmenonjolkan berbagai unsur posisi keuangan yangdiperlukan bagi penyajian secara wajar. Neraca , minimalmencakup pos-pos berikut:a) aktiva berwujud;b) aktiva tidak berwujud;c) aktiva keuangan;d) investasi yang diperlakukan menggunakan metode ekuitas;e) persediaan;f) piutang usaha dan piutang lainnya;g) kas dan setara kas;h) hutang usaha dan utang lainnya;i) kewajiban yang diestimasi;j) kewajiban berbunga jangka panjang;k) hak monoritas; danl) modal saham dan pos ekuitas lainnya.

    Pos, judul, dan sub-judul lain disajikan dalam neraca apabiladiwajibkan oleh Pernyataan Standar Akutansi Keuangan atauapabila penyajian tersebut diperlukan untuk menyajikan posisikeuangan perusahaan secara wajar.

  • * Definisi Kewajiban

    RK : Kewajiban merupakan hutang perusahaan

    masa kini yang timbul dari peristiwa masa lalu,

    penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus

    keluar dari sumber daya perusahaan yang

    mengandung manfaat ekonomi.

    PSAK No. 57 :

    11. Liabilitas adalah kewajiban kini entitas yang

    timbul dari peristiwa masa lalu yang

    penyelesaiannya dapat mengakibatkan arus keluar

    sumber daya entitas yang mengandung manfaat

    ekonomi

  • * Pengakuan Kewajiban

    RK :

    - Kewajiban diakui dalam neraca kalau besar kemungkinan

    bahwa pengeluaran sumber daya yang mengandung

    manfaat ekonomi akan dilakukan untuk menyelesaikan

    kewajiban {obligation) sekarang dan jumlah yang harus

    diselesaikan dapat diukur dengan andal.

    PSAK No. 57 :

    Kewajiban diestimasi harus diakui apabila ketiga kondisi

    berikut dipenuhi :

    (a) perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum

    maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa

    lalu;

    (b) kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut

    mengakibatkan arus keluar sumber daya yang

    mengandung manfaat ekonomi; dan

    (c) estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut

    dapat dibuat.

  • * Pengukuran Kewajiban

    RK :

    - Biaya historis : Kewajiban dicatat sebesar jumlah

    yang diterima sebagai penukar dari kewajiban

    (obligation).

    - Biaya kini (current cost) : Kewajiban dinyatakan

    dalam jumlah kas (atau setara kas) yang tidak

    didiskontokan (undiscounted) yang mungkin akan

    diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban

    (obligation) sekarang.

  • - Nilai realisasi/penyelesaian (realisable/settlement

    value):

    Kewajiban dinyatakan sebesar nilai penyelesaian;

    yaitu, jumlah kas (atau setara kas) yang tidak

    didiskontokan yang diharapkan akan dibayarkan

    untuk memenuhi kewajiban dalam pelaksanaan

    usaha normal

    - Nilai sekarang (present value).

    Kewajiban dinyatakan sebesar arus kas keluar

    bersih di masa depan yang didiskontokan ke nilai

    sekarang yang diharapkan akan diperlukan untuk

    menyelesaikan kewajiban dalam pelaksanaan

    usaha normal

  • PSAK No. 57 :

    Pengukuran dalam pos kewajiban meliputi: :

    37. Estimasi Terbaik : Jumlah yang diakui sebagai

    kewajiban diestimasi adalah hasil estimasi terbaik

    pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan

    kewajiban kini pada akhir periode pelaporan.

    43. Risiko dan Ketidakpastian : Dalam menentukan

    estimasi terbaik suatu kewa jiban diestimasi, entitas

    mempertimbangkan berbagai risiko dan

    ketidakpastian yang selalu mem penga ruhi berbagai

    peristiwa dan keadaan.

    46. Nilai Kini :Jika dampak nilai waktu uang cukup

    material, maka jumlah kewajiban diestimasi adalah

    nilai kini dari per kiraan pengeluaran yang diperlukan

    untuk menyelesaikan kewajiban

  • 50. Peristiwa Masa Datang : Peristiwa masa

    datang yang dapat mempengaruhi jumlah

    yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu

    kewajiban harus tercermin dalam jumlah

    kewajiban diestimasi jika ada bukti obyektif

    bahwa peristiwa itu akan terjadi.

    53. Rencana Pelepasan Aset : Keuntungan

    sehubungan dengan rencana pele pasan aset

    tidak boleh dipertimbangkan dalam meng

    hitung suatu kewajiban diestimasi.

  • * Penilaian Kewajiban

    RK :

    Penilaian kewajiban harus sesuai dengan definisi

    kewajiban dimana perhatian perlu ditujukan pada

    substansi yang mendasari serta realitas ekonomi dan

    bukan hanya bentuk hukumnya.

    PSAK :

    Pada akhir periode pelaporan, kewajiban tersebut diukur

    dengan menggunakan nilai wajar berdasarkan pada

    harga pasar kini yang diobservasi. Nilai wajar tersebut

    dapat berubah secara material selama periode

    pelaporan berikutnya namun perubahan ini tidak

    berasal dari asumsi atau sumber estimasi

    ketidakpastian lainnya pada akhir periode pelaporan.

  • Kewajiban Kontinjensi

    28. Perusahaan tidak diperkenankan

    mengakui kewajiban kontinjensi.

    29. Kewajiban kontinjensi diungkapkan,

    kecuali kemungkinan arus keluar sumber

    daya adalah kecil

  • * Pengungkapan

    Untuk setiap jenis provisi, entitas harus mengungkapkan:

    (a) nilai tercatat pada awal dan akhir periode;

    (b) provisi tambahan yang dibuat dalam periode

    bersangkutan, termasuk peningkatan jumlah pada

    provisiyang ada;

    (c) jumlah yang digunakan, yaitu jumlah yang terjadi dan

    dibebankan pada provisi selama periodebersangkutan;

    (d) jumlah yang belum digunakan yang dibatalkan selama

    periode bersangkutan; dan

    (e) peningkatan, selama periode yang bersangkutan, dalam

    nilai kini yang timbul karena berlalunya waktu dan

    dampak dari setiap perubahan tingkat diskonto.

  • * Pengungkapan

    Entitas juga harus mengungkapkan pula:

    (a) uraian singkat mengenai karakteristik kewajiban dan

    perkiraan saat arus keluar sumber daya terjadi;

    (b) indikasi mengenai ketidakpastian saat atau jumlah arus

    indikasi mengenai ketidakpastian saat atau jumlah arus

    keluar tersebut jika diperlukan dalam rangka

    menyediakan informasi yang memadai, entitas harus

    mengungkapkan asumsiutama yang mendasari

    prakiraan peristiwa masa depan

    (c) jumlah estimasi penggantian yang akan diterima

    dengan menyebutkan jumlah aset yang telah diakui

    untuk estimasi penggantian tersebut.

  • * Penyajian Kewajiban

    RK :

    Kewajiban disajikan dalam neraca dan harus memenuhi

    karakteristik kualitatif (dapat dipahami, relevan,

    keandalan, dan dapat diperbandingkan) untuk

    menyediakan informasi yg berguna bagi pemakai

    laporan keuangan.

    PSAK :

    Pos kewajiban disajikan dalam laporan poisi keuangan.

    Penyajian kewajiban berdasarkan urutan likuiditas

    memberikan informasi yang lebih relevan dan dapat

    diandalkan dibandingkan penyajian berdasarkan lancar

    dan tidak lancar atau jangka pendek dan jangka panjang

    karena entitas pada industri tersebut tidak menyediakan

    barang atau jasa selama siklus operasi entitas yang

    dapat diidentifikasi secara jelas

  • Laporan Keuangan

    Pada PT Holcim,Tbk, Aset tetap dinyatakansebesar biaya perolehan dikurangi akumulasipenyusutan dan rugi penurunan nilai. Aset-asettersebut pada awalnya diakui sebesar biayaperolehan, yang terdiri atas harga perolehandan biaya-biaya tambahan yang dapatdiatribusikan langsung untuk membawa asetke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar asetsiap digunakan. Biaya perolehan juga termasukbiaya penggantian bagian aset tetap saat biayatersebut terjadi, jika memenuhi kriteriapengakuan.

  • Selanjutnya, pada saat inspeksi yangsignifikan dilakukan, biaya inspeksi itudiakui ke dalam jumlah tercatat (carryingamount) aset tetap sebagai suatupenggantian jika memenuhi kriteriapengakuan. Semua biaya pemeliharaandan perbaikan yang tidak memenuhikriteria pengakuan diakui sebagai labarugi pada saat terjadinya.

  • Pada PT Holcim,Tbk Aset tetap, kecualitanah dan tanah pertambangan,disusutkan dengan menggunakanmetode garis lurus berdasarkan taksiranmasa manfaat ekonomis aset tetap,sebagai berikut:

  • Tanah atau hak atas tanah, termasuk biayapengurusan legal hak yang timbul pada awalperolehan hak atas tanah, dinyatakan sebesarbiaya perolehan dan tidak diamortisasi. Biaya-biaya yang terjadi sehubungan denganperpanjangan atau pembaharuan hak atastanah ditangguhkan dan diamortisasi selamaperiode hak atas tanah atau taksiran masamanfaat ekonomis tanah, mana yang lebihpendek.

    Tanah pertambangan dideplesi berdasarkanmetode jumlah unit produksi.

  • Pada PT Holcim,Tbk, Liabilitas keuangan dalamlingkup PSAK No. 55 (Revisi 2011) dapat dikategorikansebagai:

    (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laporan laba rugi,

    (ii) liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehandiamortisasi, atau

    (iii)derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindungnilai dalam lindung nilai yang efektif, mana yangsesuai.

    Perusahaan dan entitas anak menentukan klasifikasi

    liabilitas keuangan pada saat pengakuan awal.

  • Liabilitas keuangan diakui pada awalnyasebesar nilai wajar dan, dalam hal liabilitaskeuangan yang diukur pada biaya perolehandiamortisasi, termasuk biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung.

    Pengukuran liabilitas keuangan tergantungpada klasifikasinya. Semua liabilitas keuanganPerusahaan dan entitas anak diklasifikasikansebagai liabilitas keuangan yang diukur padabiaya perolehan diamortisasi.

  • Setelah pengakuan awal, hutang danpinjaman yang dikenakan bungaselanjutnya diukur pada biaya perolehandiamortisasi dengan menggunakanmetode suku bunga efektif.

    Keuntungan dan kerugian diakui sebagailaba rugi pada saat liabilitas tersebutdihentikan pengakuannya serta melaluiproses amortisasi.

  • Aset keuangan dan liabilitas keuangansaling hapus dan nilai netonya disajikan dalamlaporan posisi keuangan konsolidasian jika,dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatanhukum untuk melakukan saling hapus atasjumlah yang telah diakui dari aset keuangandan liabilitas keuangan tersebut dan terdapatintensi untuk menyelesaikan denganmenggunakan dasar neto, atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitasnya secara bersamaan.

  • Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya padasaat liabilitas tersebut dihentikan atau dibatalkanatau kadaluwarsa.

    Ketika suatu liabilitas keuangan yang ada digantikanoleh liabilitas keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secarasubstansial, atau modifikasi secara substansialpersyaratan dari suatu liabilitas yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebutdiperlakukan sebagai penghapusan liabilitas awaldan pengakuan liabilitas baru, dan selisih antara nilai tercatat masing-masing liabilitas diakui sebagailaba rugi.

  • Berdasarkan analisis laporan keuanganPT Holcim,Tbk diatas, maka dapatdisimpulkan bahwa perusahaan telahmelaksanakan danmengimplementasikan PSAK terbaruyang tercermin dalam pengukuran,pengakuan, penilaian, penyajian danpengungkapan perusahaan.

  • PT Holcim, Tbk tidak memiliki asetberwujud. Hal ini dikarenakan bahwacore business perusahaan bergerakdibidang pertambangan yang tidakmenggunakan paten tertentu terhadapsumber daya intelektualnya maupunmanfaat lain yang terdapat pada definisiaset tak berwujud.

  • PT Holcim, Tbk telah melakukanpengungkapan pada laporankeuangannya sesuai dengan PSAKtentang aset maupun kewajiban.Pengungkapan tersebut baik secara wajib(mandatory) maupun sukarela(voluntary)

  • Dalam penyajian kewajiban pada laporankeuangan PT Holcim, Tbk, perusahaantelah menyusunnya berdasarkan urutanlikuiditasnya untuk memberikan informasiyang lebih relevan dan dapat diandalkan

  • PENDAPATAN DAN BIAYA

  • Rerangka Konseptual & PSAK yang

    terkait dengan Pendapatan & Biaya

    *Terlampir .....RK (KDPPLK)PSAK No. 1 (Revisi 1998) Penyajian Laporan

    KeuanganPSAK No. 23 PendapatanPSAK No. 26 (Revisi 2008) Biaya PinjamanPSAK No. 30 (Revisi 2007) SewaPSAK No. 50 (Revisi 2006) Instrumen

    Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan

  • * Definisi PendapatanRK : Penghasilan (income) meliputi pendapatan (revenues)

    maupun keuntungan (gains) Penghasilan adalah kenaikan manfaat ekonomi selama suatu

    periode akuntansi dalam bentuk pemasukan ataupenambahan aktiva atau penurunan kewajiban yangmengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal darikontribusi penanam modal

    PSAK No. 23 :Pendapatan adalah arus masuk bruto dari manfaat ekonomiyang timbul dari aktivitas normal entitas selama suatu periodejika arus masuk tersebut mengakibatkan kenaikan ekuitas, yangtidak berasal dari kontribusi penanam modal

    Analisis Kesesuaian PSAK Dan RK,

    Khususnya Dalam Hal: Definisi, Pengukuran,

    Penilaian, Pengakuan, Penyajian.

  • * Pengukuran PendapatanRK : Diukur berdasarkan ROI (Return on

    investment) Penghasilan per saham (Earning per share)

    PSAK No. 23 :08. Pendapatan diukur dengan nilai wajarimbalan yang diterima atau yang dapat diterima.

  • * Penilaian Pendapatan :

    RK :

    Penilaian dan pengukuran tidak dibedakan.Dalam hal ini dalam KDPPLK pendapatan yangmerupakan bagian dari penghasilan diukurberdasarakan pada ROI dan EPS dari kinerjaperusahaan.

    PSAK :

    Penilaian akun pendapatan dinilai berdasarkannlai wajar. Dalam hal ini penilaian danpengukuran adalah sama.

  • * Pengakuan Pendapatan

    RK :

    Pos pendapatan diakui berdasarkan dari definisi dan kriteriaprobabilitas.

    Dalam kriteria pengakuan penghasilan, ko nsep probabilitasdigunakan dalam pengertian derajat ketidakpastian bahwa manfaatekonomi masa depan yang berkaitan dengan pos tersebut akanmengalir dari atau ke dalam perusahaan

    PSAK No. 23 :

    13. Pendapatan dari penjualan barang harus diakui bila seluruh kondisiberikut dipenuhi:

    (a) perusahaan telah memindahkan risiko secara signifikan dan telahmemindahkan manfaat kepemilikan barang kepada pembeli;

    (b) perusahaan tidak lagi mengelola atau melakukan pengendalianefektif atas barang yang dijual;

    (c) Jumlah pendapatan tersebut dapat diukur dengan andal;

    (d) besar kemungkinan manfaat ekonomi yang dihubungkan dengantransaksi akan mengalir kepada perusahaan tersebut; dan

    (e) biaya yang terjadi atau yang akan terjadi sehubungan dengantransaksi penjualan dapat diukur dengan andal

  • * Penyajian PendapatanRK :Penghasilan dan beban dapat disajikan dalam laporan laba rugidenganbeberapa cara yang berbeda demi untukmenyediakan informasiyang relevan untuk pengambilan keputusan ekonomi.

    PSAK No. 1 (Revisi 1998) :56. Laporan laba rugi perusahaan disajikan sedemikian rupa yang

    menonjolkan berbagai unsur kinerja keuangan yang diperlukan bagipenyajian secara wajar. Laporan laba rugi minimal mencakup pos-posberikut:

    a) pendapatan;b) laba rugi usaha;c) beban pinjman;d) bagian dari laba atau rugi perusahaan afiliasi dan asosiasi yangdiperlukan menggunakan metode ekuitas;e) beban pajak;f) laba atau rugi dari aktivitas normal perusahaan;g) pos luar biasa;h) hak minoritas; dani) laba atau rugi bersih periode berjalan.

  • * Pengungkapan1. Kebijakan akuntansi yang digunakan untuk

    pengakuan pendapatan termasuk metode yangdigunakan menentukan penyelesaian teransaksipenjualan jasa

    2. Jumlah setiap kategori signifikan daripendapatan yang diakui selama periode tersebuttermasuk pendapatan yang berasal daripenjualan barang, penjualan jasa dan bunga,royalti dan dividen.

    3. Jumlah pendapatan yang berasal dari pertukaranbarang atau jasa yang tercakup dalam setiapkategori signifikan dari pendapatan

  • * Definisi BebanRK :Beban (expenses) adalah penurunan manfaatekonomi selama suatu periode akuntansi dalambentuk arus keluar atau berkurangnya aktiva atauterjadinya kewajiban yang mengakibatkanpenurunan ekuitas yang tidak menyangkutpembagian kepada penanam modal.

    PSAK No. 26 :05. Biaya pinjaman adalah biaya bunga dan biayalain yang ditanggung entitas sehubungan denganpeminjaman dana.

  • * Pengukuran Beban

    RK :

    Pengukuran pos beban diukur berdasarkantingkat keandalan tertentu (reliable) dan relevan.Artinya pengukuran tersebut harus bebas darikesalahan material.

    PSAK No. 26 :Berdasarkan macam biaya pinjaman antara lain:disebutkan adalah salah satunya beban bungadiukur dengan metode suku bunga efektif.

  • * Penilaian Beban

    RK :

    Penilaian pada pos beban didasarkan pada ukuran kinerja perusahaan.

    PSAK :

    Pos Biaya dinilai berdasarkan nilai wajar

  • * Pengakuan BebanRK :Pos beban diakui apabila memenuhi definisi dari unsuredibawah ini :a. ada kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang berkaitan

    dengan pos tersebut akan mengalir dari atau ke dalamperusahaan; dan

    b. pos tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukurdengan andal.

    PSAK No. 23 :Biaya diakui saat proses terjadinya transaksi (accrual basis)18. Pendapatan dan beban sehubungan dengan transaksi yangsama atau peristiwa lain diakui secara bersamaan, proses inibiasanya mengacu pada pengaitan pendapatan dengan beban.Beban, termasuk jaminan dan biaya lain yang terjadi setelahpengiriman barang, biasanya dapat diukur dengan andal jikakondisi lain untuk pengakuan pendapatan yang berkaitan telahdipenuhi

  • * Penyajian BebanRK :Biaya sama halnya dengan pendapatan disajikandalam laporan laba rugi dengan cara yang berbedauntuk menyediakan informasi yang relevan untukpengambilan keputusan ekonomi

    PSAK :Penyajian akun beban atau biaya pada hal ini adalahbiaya pinjaman disajikan dalam laporan laba-rugiyang mengungkapkan :a) jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi selama

    periode berjalan; danb) tarif kapitalisasi yang digunakan untuk

    menentukan jumlah biaya pinjaman yang dapatdikapitalisasi.

  • * Pengungkapan1. Jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi selama

    periode berjalan; dan2. Tarif kapitalisasi yang digunakan untuk

    menentukan jumlah biaya pinjaman yang dapatdikapitalisasi

  • Laporan Keuangan

    Pada PT Holcim, Tbk, Pendapatan daripenjualan lokal diakui pada saatpenyerahan barang kepada pelanggan danhak kepemilikan berpindah ke pelanggan, sedangkan penjualan ekspor diakui pada saat barang dikapalkan (F.O.B. Shipping Point). Pendapatan diukur pada nilai wajarimbalan yang diterima atau dapatditerima.

  • Beban diakui pada saat terjadinya atausesuai dengan masa manfaatnya.

    Pendapatan bunga tetap diakuiberdasarkan nilai tercatat yang telahdikurangi, berdasarkan suku bungaefektif awal dari aset tersebut.

  • Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsungdengan perolehan, pembangunan atau pembuatanaset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagianbiaya perolehan aset tersebut. Jika tidak, biayapinjaman diakui sebagai beban pada saat terjadi.Biaya pinjaman terdiri dari biaya bunga dan biayakeuangan lainnya yang ditanggung oleh KelompokUsaha sehubungan dengan peminjaman dana.Biaya keuangan lainnya termasuk selisih kurs yangberasal dari pinjaman dalam mata uang asingsepanjang selisih kurs tersebut diperlakukansebagai penyesuaian atas biaya bunga.

  • Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai padasaat aktivitas yang diperlukan untukmempersiapkan aset agar dapat digunakansesuai dengan maksudnya, dan pengeluaranuntuk aset kualifikasian dan biayapinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biayapinjaman dihentikan pada saat selesainyasecara substansi seluruh aktivitas yangdiperlukan untuk mempersiapkan asetkualifikasian agar dapat digunakan sesuaidengan maksudnya.

  • PT Holcim, Tbk telah menyajikan pos-pos minimal yang harus ada padalaporan keuangannya, khususnya padalaporan rugi laba perusahaan.

  • Beban penyusutan dan deplesidialokasikan sebagai berikut untuktahun-tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012:

  • identifikasi aset yang berkaitan

    dengan transfer pemain (Tugas

    kelompok)

  • Menurut PSAK No. 19 Aset tidakberwujud adalah aktiva non-moneteryang dapat diidentifikasi dan tidakmempunyai wujud fisik serta dimilikiuntuk digunakan dalam menghasilkanatau menyerahkan barang atau jasa,disewakan kepada pihak lainnya, atautujuan administratif.

  • Menurut IAS 38 terdapat dua kriteriadari ase tidak berwujud, yaitu:

    1. Kemungkinan besar entitas akanmemperoleh manfaat ekonomis masadepan dari aset tersebut

    2. Biaya perolehan aset tersebut dapatdiukur secara andal

  • IAS 38 memberikan arahan bahwalaporan keuangan harus mengungkapkanhal-hal berikut untuk setiap golonganaset tidak berwujud, denganmembedakan antara aset tidak berwujudyang dihasilkan secara intern dan asettidak berwujud lainnya.

  • Dari Laporan Neraca Real Madrid, pemainbola di dalam Laporan Neracadiklasifikasikan sebagai aset tidakberwujud yang dimiliki oleh Real Madrid

  • Tujuan klub membeli pemain sepak bolaadalah untuk menghasilkan ataumeningkatkan keuntungan ekonomsi dimasa depan.

    Klub sepak bola yang memiliki kendaliatas pemain sepak bola melalui kontrakhukum yang mengikat antara klub danpemain sepak bola

  • Adanya kendali dari klub, membuat parapemain bola bisa berubah statusdikarenakan adanya transfer dari satuklub ke klub yang lain.

    Dengan adanya hal tersebut makapemain bola dapat dikategorikan sebagaiaktiva tak berwujud

  • Pendapatan dari tranfer pemain tidakdimasukkan dalam laporna laba rugiakan tetapi dilaporkan dalamkeuntungan atau kerugian dari disposalatau keuntungan atau kerugian lainnya.

    Pendapatan dari transfer pemain dariaset adalah +32 million

  • Kesimpulan: didalam laporan keuanganMadrid FC pemain dikategorikankedalam intangible sporting asset dandidalam neraca juga terlihat accountPlayer transfer receivables dan Playertransfer payables

  • Terima Kasih...

    By: DR