impairment ifrs bumn bag1

5/16/2018 Impairment IFRS BUMN Bag1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/impairment-ifrs-bumn-bag1 1/10

IMPAIRMENT

KEMENTERIAN BADAN USAHA MILIK NEGARA

TIM KOORDINASI BUMN UNTUK ANTISIPASI PENERAPAN IFRS KE DALAM PSAK

(PENURUNAN NILAI)





1• Ringkasan IAS 36• Ringkasan IAS 36

2 • Cakupan IAS 36• Cakupan IAS 36

3• Basis dan Periode Pelaksanaan Tes Impairment• Basis dan Periode Pelaksanaan Tes Impairment

4• Pertimbangan Evaluasi Indikasi• Pertimbangan Evaluasi Indikasi

••5

6 • Pengakuan dan Pengukuran Penurunan Nilai• Pengakuan dan Pengukuran Penurunan Nilai

7 • Hal-hal Spesifik terkait Impairment (Penurunan Nilai)• Hal-hal Spesifik terkait Impairment (Penurunan Nilai)

8 • Pertimbangan & Tantangan Kunci untuk Auditor• Pertimbangan & Tantangan Kunci untuk Auditor

9• Internal Control• Internal Control

10• Auditor Concern• Auditor Concern



Ringkasan IAS 36

IAS menetapkan Prosedur yang harus diikuti oleh entitas untuk memastikan bahwa nilaitercatat asetnya tidak melebihi nilai yang dapat dipulihkan (recoverable amounts)

Recoverable amount adalah nilai mana yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi bebanuntuk penjualannya dan nilai pakainya (value in use)

Cash Generating Unit (SGU) atau Unit Penghasil Kas (UPK) adalah unit terkecil yang dapat



en as yang apa meng as an arus as yang n epen en er a ap ase a au

kelompok aset lainnya. UPK diidentifikasikan secara konsisten dari periode ke periodeuntuk aset atau jenis aset yang sama, kecuali suatu perubahan dapat dijustifikasi

Jumlah tercatat UPK ditentukan dengan dasar yang konsisten dengan cara menentukan jumlah terpulihkan dari UPK

Jumlah tercatat UPK:

mencakup hanya jumlah tercatat dari aset-aset yang dapat diatribusikan langsung ataudialokasikan dengan dasar yang rasional dan konsisten pada UPK dan akan menghasilkanarus kas masuk yang digunakan dalam menentukan nilai pakai UPK

tidak mencakup jumlah tercatat dari setiap liabilitas yang telah diakui, kecuali jumlahterpulihkan UPK tidak dapat ditentukan tanpa mempertimbangkan liabilitas tersebut.









••5








Cakupan IAS 36

Termasuk dalam Cakupan IAS

36

Diluar Cakupan IAS 36

Aset Tetap • Persediaan (IAS 2) • Aset Kontrak Konstruksi (IAS 11) • Aset Program Pensiun (IAS 19) Aset Tidak Berwujud, termasuk



•Aset Pajak Tangguhan (IAS 2)

• Aset Finansial yang tercakup dalam IAS 39

• Properti Investasiyang diukur dengan Nilai Wajar

(IAS 40) • Biological assets (IAS 41) •

Kontrak Asuransi (IFRS 4) • Aset Tidak Lancar yang diklasifikasikan Tersedia

untuk Dijual (IFRS 5).

oo w

Aset Financial yang

diklasifikasikan sebagai :

• Subsidiaries

• Assocciates

•Joint ventures









••5








Basis dan Periode Pelaksanaan Tes Impairment

Standard Basis Tes Impairment Test

Aset Berwujud IAS 16

IAS 36

Aset atau CGU Tes impairment hanya

dilakukan apabila

terda at “tri erinAset Tidak Berwujud



event”: nilai yang dapatdipulihkan dibandingkan

dengan nilai tercatat

dengan Umur

Terbatas

Aset Tidak Berwujud

dengan Umur Tidak

Terbatas

IAS 36 Aset atau CGU Tes dilakukan minimal

setahun sekali dan setelah

terdapat “triggering

event”: nilai yang dapat

dipulihkan dibandingkan

dengan nilai tercatat

Goodwill IAS 36 Hanya CGU atau

kelompok CGUs







3 • Basis dan Periode Pelaksanaan Tes Impairment• Basis dan Periode Pelaksanaan Tes Impairment


••5








Pertimbangan Evaluasi Indikasi



Sumber Eksternal

• Nilai pasar aset telah turun secara signifikan

• Perubahan signifikan dalam hal teknologi, pasar, ekonomi atau lingkup hukum tempat entitas beroperasi

yang berdampak merugikan

• Suku bunga pasar atau tingkat imbalan pasar dari investasi telah meningkat

• Jumlah tercatat aset neto entitas melebihi kapitalisasi pasarnya

Sumber Internal

• Terdapat bukti keusangan atau kerusakan fisik aset

• Terjadi perubahan signifikan yang berdampak merugikan sehubungan dengan seberapa jauh, atau cara, aset

digunakan atau diharapkan akan digunakan.

• Terdapat bukti dari laporan internal yang mengindikasikan bahwa kinerja ekonomi aset lebih buruk, atau

akan lebih buruk dari yang diharapkan

• Untuk inestasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas atau entitas asosiasi

• jumlah tercatat investasi pada laporan keuangan tersendiri melebihi jumlah tercatat aset netto investee,termasuk goodwill yang terkait ; atau

• dividen melebihi total laba komprehensive entitas anak, pengendalian bersama entitas atau entitas

asosiasi pada periode dividen diumumkan







3 • Basis dan Periode Pelaksanaan Tes Impairment• Basis dan Periode Pelaksanaan Tes Impairment


••5



8• Pertimbangan & Tantangan Kunci untuk Auditor• Pertimbangan & Tantangan Kunci untuk Auditor



impairment ifrs bumn bag1

Documents