pedoman akreditasi ifrs
DESCRIPTION
contohTRANSCRIPT
BAB 1 PendahuluanLatar Belakang
Tujuan Umum1. Sebagai acuan instalasi farmasi dalam melakukan kegiatan kefarmasian di rumah sakit
Khusus 1. Meningkatkan kualitas keilmuan dan keterampilan karyawan yang berada di lingkungan instalasi farmasi2. Memperlancar pelaksanaan kegiatan di instalasi farmasi
Ruang lingkup pengorganisasianPengorganisasian dibuat berdasarkan ketentuan yang ditetapkan oleh peraturan dalam menyusun unit kerja yang ada di rumah sakit. Masing masing ditempatkan sesuai dengan keilmuan yang dimiliki dan kebutuhan masing masing unit kerja.
Landasan hukum1. Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga Persyarikatan Muhammadiyah2. Pedoman Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 01/PED/I.0/B/2011 TANGGAL 12 Juli 2011 tentang Amal Usaha Kesehatan Muhammadiyah.3. Permenkes Republik Indonesia Nomor 1045/MENKES/PER/XI/2006 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit di Lingkungan Departemen Kesehatan.4. Peraturan Kekaryawanan Rumah Sakit Muhammadiyah/ Aisyiyah Jawa Timur Tahun 2011 2013.5. Surat Keputusan MPKU PDM Kota Surabaya Nomor 50/KEP/III.6/D/2013 tentang Pengesahan Struktur Organisasi Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surabaya.6. Permenkes No.58
BAB II Gambaran Umum Rumah SakitI. Data Umum RS 1. Nama Rumah Sakit: RS. PKU Muhammadiyah Surabaya 2. Alamat : Jl. KH. Mas Mansyur 180-182 SurabayaTelepon/Fax: 031-3522980, 3570974, 525739Email: [email protected]: www.rspkusby.com3. Status Kepemilikan: Persyarikatan Muhammadiyah4. Nama Direktur: dr. Achmad Aziz5. Kelas Rumah Sakit: D6. Standar Kualitas Pelayanan : Terakreditasi 5 pelayanan 7. Luas Lahan : 1108m28. Luas Bangunan : 2176 m29. Kapasitas TT: 51 TTII. Aspek Legal Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surabaya1. Akte Notaris atau Besluit (surat keputusan) dari Pemerintah Hindia Belanda :a. Nomor 81 Tahun 1914b. Nomor 40 Tahun 1920c. Nomor 36 Tahun 19212. Mendapat Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nomor : 503.445/0037/PS/IO.RS/436.6.3/XI/2014 tentang Pemberian Ijin Sementara Penyelenggaraan Rumah Sakit Kepada PD. Muhammadiyah Jl. KHM. Mansyur 180-182 Surabaya, dengan masa berlaku 1 tahun terhitung sampai tanggal 8 Oktober 2015.III. Data Sarana PelayananData sarana pelayanan yang ada di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surabaya sampai saat ini adalah :1. Pelayanan IGDa. Pelayanan 24 jamb. Dilengkapi sarana dan prasarana sesuai dengan ketentuan standart pelayanan IGD c. Sudah ada pemisahan Triage dengan pembagian :No.LabelJumlah TT
1.Kuning1
2.Merah1
3.Biru1
4.Tindakan Bedah1
5.Observasi1
Total5
2. Pelayanan Rawat Jalana. Poli Umum Buka Senin Sabtu Pukul 08.00 13.00 WIBb. Poli KIA HamilBuka hari Senin, Rabu, dan SabtuPukul 08.00 12.00 WIBBuka hari Senin dan KamisPukul 16.00 19.00 WIBc. Poli KIA AnakBuka hari Selasa, Kamis, dan JumatPukul 08.00 12.00 WIBd. Poli GigiBuka hari Senin-SabtuPukul 08.00 14.00 WIBBuka hari Senin- JumatPukul 19.00 21.00 WIBe. Poli Spesialis Spesialis Kebidanan dan KandunganHari Senin-Sabtu pukul 09.00 12.00 dan 19.00 - selesaiHari Sabtu pukul 16.00 18.00 Spesialis AnakHari Senin - JumatPukul 09.00 11.00 WIB Spesialis Penyakit DalamBuka hari Senin dan KamisPukul 16.30 selesai Spesialis Bedah UmumHari Senin KamisPukul 12.00 14.00 WIB Spesialis MataHari Senin, Rabu, JumatPukul 16.00 18.00 WIB3. Pelayanan Rawat Inapa. Jenis perawatan Rawat Inap Bersalin Rawat Inap Umum Rawat Inap Anak Rawat Inap Bedahb. Jumlah Tempat Tidur (TT)NoJenis Kelas Jumlah KamarJumlah TT
1VIP22
2Kelas 112
3Kelas 226
4HCU11
5Perinatologi14
6Kelas 3a. Roudlob. Zam-Zamc. Jabal Rahmahd. Jabal Nure. Minaf. Muzdalifah 1g. Muzdalifah 276663664
c. Fasilitas Kamar Rawat Inapa) Kamar VIP 1 ruangan untuk 1 pasien 1 tempat tidur elektrik 1 tempat tidur penunggu sofa penunggu lemari pakaian TV 21 dan rak AC 1PK Lemari es Kamar mandi dalam Wastafelb) Kamar Kelas 1 1 ruangan untuk 2 pasien dengan tirai pemisah 2 kursi tamu 2 lemari pakaian TV 14 dan rak AC 1PK Kamar mandi dalamc) Kamar Kelas 2 1 ruangan untuk 3 pasien 3 kursi penunggu 3 lemari pakaian TV 14 dan rak AC 1PK Kamar mandi dalamd) Kamar Kelas 3 1 ruangan untuk 5 pasien 5 kursi penunggu 5 lemari pakaian 1 kipas angin kamar mandi luar
4. Pelayanan Kamar Operasia. Pelayanan 24 jamb. Tersedia 1 kamar operasi5. Pelayanan Kamar Bersalin a. Pelayanan 24 jamb. Tersedia 1 kamar bersalin dengan 6 tempat tidur6. HCU a. Pelayanan 24 jamb. Tersedia 1 kamar HCU7. Radiologi a. Pelayanan 24 jamb. Tersedia 1 unit radiologi8. Perinatologi a. Pelayanan 24 jamb. Tersedia 1 kamar dengan 4 tepat tidurc. Untuk pelayanan bayi sakit9. Instalasi Farmasia. Kamar Obat (Apotik) 24 jamb. Logistik obat10. Laboratorium 24 jam11. Ambulance 24 jam12. Unit Gizi
BAB III Visi Misi Rumah SakitVisi:Terwujudnya rumah sakit yang bermutu dan islami
Misi:1. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu2. Melaksanakan dakwah melalui layanan kesehatan yang islami3. Meningkatkan kualitas sumber daya insani
BAB IV Struktur OrganisasiSTRUKTUR ORGANISASI RUMAH SAKIT
BAB V Struktur Organisasi Unit Kerja
BAB VI Uraian TugasKepala Seksi Farmasi1. Mengidentifikasi kebutuhan dan masalah yang timbul di seksi farmasi 2. Mengusulkan alternatif pemecahan atas kebutuhan dan masalah yang timbul kepada atasan, 3. Mengawasi pelaksanaan atas alternatif tersebut, 4. Mengkoordinasikan, mengendalikan, dan mengawasi pelaksanaan kegiatan di seksi farmasi,5. Membuat dan menyusun program kerja serta rencana peraturan di seksi farmasi,6. Memantau dan mengendalikan mutu dan kualitas pelayanan di seksi farmasi,7. Merencanakan kebutuhan sarana di seksi farmasi,8. Membuat perencanaan bulanan kebutuhan obat di rumah sakit,9. Menyelenggarakan dan mengorganisir pelayanan di seksi farmasi,10. Mengadakan pertemuan secara periodik dengan seluruh staf kamar obat,11. Menyusun mekanisme kerja di seksi farmasi dengan memperhatikan efektifitas dan efisiensi sumber daya yang ada,12. Mengadakan kerjasama dengan bidang / seksi lain di intern rumah sakit / Institusi di luar rumah sakit demi kelancaran kegiatan pelayanan,13. Memimpin, mengkoordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan dalam bidang penjualan, peracikan obat-obatan dan alat kesehatan serta bahan kimia,14. Menyetujui Surat Pesanan (SP) kebutuhan obat dan Alat Kesehatan yang diajukan oleh kepala Unit Logistik,15. Melakukan stock opname secara berkala seluruh obat dan alat kesehatan yang ada,16. Melaksanakan pemusnahan obat yang rusak dan atau kadaluwarsa sesuai dengan prosedur yang berlaku,17. Menyusun dan memberikan laporan secara periodik sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku,18. Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh atasan
Apoteker Pendamping1. Memantau dan mengendalikan stock di kamar obat2. Melakukan Komunikasi, interaksi dan edukasi saat menyerahkan obat ke pasien,3. Mengkomunikasikan keberadaan obat-obatan yang batas pemakaiannya (Expired Date) hampir habis, stock macet kepada dokter atau SMF,4. Mengatur dinas jaga staf apotik sesuai dengan kebutuhan dan peraturan yang berlaku,5. Mengevaluasi laporan penjualan di kamar obat, laporan narkotik psikotropik, dan laporan kegiatan farmasi yang dikerjakan oleh asisten Apoteker, yang kemudian akan diserahkan ke Kepala Instalasi Farmasi,6. Mengevaluasi tentang pelaksanaan Kerja sama kesehatan khususnya dalam pelayanan obat, bila ada kendala dalam pelaksanaan dikoordinasikan dengan bagian marketing,7. Memimpin jalannya stock opname dan merekap hasil data hasil stock opname untuk diserahkan kepada Kepala Seksi Farmasi8. Menyiapkan tenaga dan obat-obatan yang diperlukan apabila ada permintaan untuk kebutuhan bakti sosial9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan
Apoteker Pendamping Pusat Informasi Obat (PIO)1. Menyampaikan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada pasien saat obat diserahkan,2. Menganalisa pola penulisan resep di lingkungan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surabaya,3. Mengkonfirmasi kepada dokter apabila ditemukan resap yang tidak rasional berdasarkan data terbaru informasi obat tersebut,4. Membuat buletin, pamflet, poster yang berkaitan dengan obat terutama untuk informasi terbaru dari obat-obatan,5. Mencari sumber data terbaru apabila terjadi Kejadian Tidak Diinginkan (KTD) setelah pemberian obat, dan segera memberikan informasi yang akurat tentang penanganannya.
Kepala Unit Logistik1. Mengidentifikasi kebutuhan dan masalah yang ada di logistik,2. Mengumpulkan data dan menyusun alternative pemecahan atas kebutuhan dan masalah yang timbul untuk kemudian didiskusikan dengan Kepala Seksi Farmasi, 3. Membuat daftar obat dan alat kesehatan yang harus diorder di masing-masing distributor,4. Meminta persetujuan Kepala Seksi Farmasi atas kebutuhan obat dan alat kesehatan yang dibuat,5. Melaksanakan order obat dan alat kesehatan sesuai kebutuhan yang ada kepada masing-masing distributor,6. Membuat Surat Pesanan (SP) kebutuhan obat dan alat kesehatan dengan persetujuan Kepala Seksi Farmasi,7. Mengawasi persediaan obat dan alat kesehatan yang ada di logistik untuk menghindari kekosongan barang,8. Merekap data obat dan alat kesehatan yang masuk dan keluar berdasarkan kartu stock ke dalam komputer dan melaporkan setiap akhir bulan kepada Kepala Seksi Farmasi,9. Melaksanakan stock opname secara periodik dan merekap hasil stock opname untuk diserahkan kepada Kepala Seksi Farnasi,10. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
Asisten Apoteker Kamar Obat1. Melayani pembelian obat di kamar obat,2. Memberikan informasi kepada pasien tentang obat yang dibeli,3. Menginformasikan kepada dokter jika ingin mengganti obat apabila obat yang dikehendaki dokter tidak tersedia di kamar obat4. Menyimpan, memelihara dan membuat catatan mutasi obat dan alat kesehatan yang diterima maupun yang dipakai oleh kamar obat dalam kartu stok5. Memelihara dan menyimpan resep obat secara tertib 6. Membuat laporan penjualan, laporan narkotik psikotropik, laporan pemakaian obat dan alat kesehatan, laporan kesesuaian formularium, laporan retur obat dan alat kesehatan, laporan resep karyawan untuk diserahkan kepada Apoteker Pendamping untuk dievaluasi,7. Membuat daftar obat dan alat kesehatan yang dibutuhkan untuk selanjutnya diserahkan kepada logistik8. Melaksanakan stock opname secara periodik9. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
Asisten Apoteker Pusat Informasi Obat (PIO)1. Membantu Apoteker dalam memberikan informasi kepada pasien tentang obat yang diberikan,2. Membantu Apoteker dalam pencarian data yang berkaitan dengan obat,3. Melakukan pencatatan semua kegiatan yang dilakukan di Pusat Informasi Obat (PIO),4. Menyimpan dengan rapi semua arsip yang disimpan di Pusat Informasi Obat (PIO),5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan
BAB VII Tata Hubungan KerjaJabatan:Kepala Seksi Farmasi
Bertanggung Jawab:Kepala Bidang Medis
Membawahi:1. Apoteker Pendamping2. Apoteker Pendamping Pusat Informasi Obat (PIO)3. Kepala Unit Logistik
Jabatan:Apoteker Pendamping
Bertanggung jawab:Kepala Seksi Farmasi
Membawahi:Asisten Apoteker di Kamar Obat
Jabatan:Apoteker Pendamping Pusat Informasi Obat (PIO)
Bertanggung jawab:Kepala Seksi Farmasi
Membawahi:Asisten Apoteker Pusat Informasi Obat (PIO)
Jabatan:Kepala Unit Logistik
Bertanggung jawab:Kepala Seksi Farmasi
Membawahi:-
Jabatan:Asisten Apoteker Kamar Obat
Bertanggung jawab:Apoteker Pendamping
Membawahi : -
Jabatan:Asisten Apoteker Pusat Informasi Obat (PIO)
Bertanggung jawab:Apoteker Pendamping Pusat Informasi Obat (PIO)
Membawahi:-
BAB VIII Pola Ketenagaan dan KualifikasiKebutuhan tenaga berdasarkan penghitungan beban kerjaNo.Kategori KegiatanKegiatan PokokWaktu
1Kamar Obat
Pelayanan Resep Rawat Jalan Meneliti kelengkapan resep
Menghitung pengambilan bahan
Memberi harga resep
Menyiapkan bahan obat
Mengisi kartu stok
Meracik bahan obat
Memberi etiket dan mengemas
Memberi KIE
Pelayanan Resep Rawat InapMeneliti kelengkapan resep
Memberi harga resep
Membuat bon obat dan alat kesehatan
Menyiapkan bahan obat
Mengisi kartu stok
Memeberi etiket dan mengemas
AdministratifMengumpulkan resep perhari
Membuat laporan penjualan obat dan alat kesehatan per shift
Membuat daftar obat dan alat kesehatan untuk diserahkan logistik farmasi
2Logistik Farmasi
Pelayanan obat dan alat kesehatanPelayanan obat dan alat kesehatan untuk ruangan
Menata obat dan alat kesehatan di logistik farmasi
Administratif Pencatatan pemasukan obat dan alat kesehatan di kartu stok
Pencatatan pengeluaran obat dan alat kesehatan di kartu stok
Pencatatan rencana kebutuhan obat dan alat kesehatan perhari
Pencatatan rencana kebutuhan obat dan alat kesehatan perbulan
Merekap faktur penerimaan barang datang
Menyusun arsip logistik dengan rapi
Untuk menghitung standar beban kerja digunakan rumus :Beban Kerja dalam jam/bulan
Jam kerja efektif
Keterangan : Jam kerja efektif / bln =Jam kerja efektif / hari x jumlah hari / bln jumlah libur jumlah cuti 7 x (30 5 1) = 168NoKategori tenagaKegiatan pokokWaktu/resepJumlah resepStandar beban kerja
1Kamar Obat
Pelayanan Resep Rawat Jalan Meneliti kelengkapan resep
Menghitung pengambilan bahan
Memberi harga resep
Menyiapkan bahan obat
Mengisi kartu stok
Meracik bahan obat
Memberi etiket dan mengemas
Memberi KIE
Pelayanan Resep Rawat InapMeneliti kelengkapan resep
Memberi harga resep
Membuat bon obat dan alat kesehatan
Menyiapkan bahan obat
Mengisi kartu stok
Memeberi etiket dan mengemas
AdministratifMengumpulkan resep perhari
Membuat laporan penjualan obat dan alat kesehatan per shift
Membuat daftar obat dan alat kesehatan untuk diserahkan logistik farmasi
2Logistik Farmasi
Pelayanan obat dan alat kesehatanPelayanan obat dan alat kesehatan untuk ruangan
Menata obat dan alat kesehatan di logistik farmasi
Administratif Pencatatan pemasukan obat dan alat kesehatan di kartu stok
Pencatatan pengeluaran obat dan alat kesehatan di kartu stok
Pencatatan rencana kebutuhan obat dan alat kesehatan perhari
Pencatatan rencana kebutuhan obat dan alat kesehatan perbulan
Merekap faktur penerimaan barang datang
Menyusun arsip logistik dengan rapi
Penghitungan Beban KerjaKamar ObatJumlah tenaga
Logistik FarmasiJumlah tenaga
Pendidikan minimal tenagaKepala Instalasi Farmasi: ApotekerApoteker Pendamping: ApotekerTenaga Teknis Kefarmasian: Diploma III Farmasi (D III Farmasi)Asisten Apoteker: Sekolah Menengah Kejuruan Farmasi (SMK Farmasi)
Pelatihan Minimal TenagaPelatihan dilakukan minimal satu tahun sekali dengan mengikuti pelatihan yang diadakan oleh rumah sakit lain atau organisasi tertentu yang terkait dengan bidang keilmuan farmasi.
BAB IX Program OrientasiOrientasi UnitOrientasi unit dilakukan untuk setiap karyawan baru dan karyawan yang akan diangkat menjadi karyawan kontrak dan karyawan tetap.
Materi Orientasi1. Pelayanan Kefarmasian2. Administrasi KefarmasianLama Orientasi Karyawan baru: 3 bulanKaryawan Kontrak: 2 tahun
Penanggung jawab dan Pendamping OrientasiPenanggung jawab Orientasi: Kepala Seksi FarmasiPendamping Orientasi: 1. Apoteker Pendamping2. Tenaga Teknis Kefarmasian Senior
Lembar Penilaian OrientasiNoMateri OrientasiLama OrientasiPenilaian
Ya Tidak
1Pelayanan resep rawat jalan3 bln
Skrining resep
Menghitung harga obat
Menhitung dosis obat
Meracik puyer
Meracik kapsul
Menuliskan etiket
Mengetahui indikasi obat
Mengetahui cara pakai obat
Mengetahui aturan pakai obat
2Pelayanan resep rawat inap3 bln
3Penguasaan tata letak obat1 bln
4Alur pelayanan resep 3 bln
5Pelaksanaan KIE 1 bln
6Pengelolaan resep3 bln
BAB X RapatHari Rapat: Minggu pertama setiap bulanFrekuensi Rapat: Satu bulan sekaliDaftar hadir dan notulensiDAFTAR HADIRDaftar hadir :NO.NAMATANDA TANGAN
FORMAT NOTULENSI RAPATTanggal : Tempat : NO.PERIHALPEMBAHASAN
Pemimpin Rapat: Kepala Seksi FarmasiPelaporan Rapat: Hasil rapat disampaikan setelah rapat selesai dilakukan dan disampaikan kembali pada rapat yang akan datang untuk mengetahui dan mengevaluasi hasil rapat sebelumnya.BAB XI PelaporanHarian Laporan harian dikerjakan oleh masing masing petugas pada setiap shift meliputi : 1. Laporan penjualan obat dan alat kesehatan2. Laporan penggunaan obat dan alat kesehatanBulanan Laporan bulanan dikerjakan oleh petugas yang ditunjuk dengan merekap data selama satu bulan. Laporan bulanan diserahkan paling lambat tanggal 5 bulan berikutnya meliputi : 1. Laporan penggunaan narkotika dan psikotropika2. Laporan penggunaan obat sesuai formularium rumah sakit3. Laporan pembelian perbekalan farmasiTahunan 1. Laporan tahunan kamar obat2. Laporan tahunan logistik farmasi3. Laporan stok opname kamar obat dan logistik farmasi4. Laporan perbekalan farmasi yang akan kadaluarsa
STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI FARMASI
Kepala Instalasi Farmasi
Kepala Unit Kamar Obat
Kepala Unit Logistik Medias
Kepala Unit Pio & Konseling
Asisten Apoteker Pelaksana
Asisten Apoteker Pelaksana
Asisten Apoteker Pelaksana
Asisten Apoteker Pelaksana
Asisten Apoteker Pelaksana
Asisten Apoteker Pelaksana
Asisten Apoteker Pelaksana
text
PDM KOTA SURABAYA
DIREKTUR
MPKU PDM SURABAYA
Kepala Seksi Tata Usah
Komite Medis
Satuan Pengawas Internal
Kepala Bidang Non Medis
Kepala Bidang Medis
Kepala Seksi Keperawatan
Kepala SeksiFarmasi
Kepala SeksiRekam Medis
SDI & Mutu Keperawatan
Kepala Seksi Pelayanan Medis
Kepala Seksi Penunjang Medis
Kepala Seksi Rumah Tangga
Kepala Seksi Humas dan Pemasaran
Kepala Seksi SDI
Kepala SeksiKeuangan dan Akuntansi
Keamanan
K. Operasi
Asuhan & Profesi Keperawatan
SMF Medis
SMF Bedah
Laboratorium
Rawat Jalan
Fisioterapi
Rawat Inap
K. Bersalin
IGD
Loundry
Cleaning Servise
R. Jenazah
Sarana & Prasarana
Kepala Seksi Diklat
Gizi
Radiologi
HCU