idk-sistem golongan darah abo

3
Golongan Darah Golongan darah adalah suatu ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya perubahan jenis. Transfusi darah dari golongan yg tidak cocok dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian. Ada dua jenis penggolongan darah yang paling penting, yaitu : penggolongan ABO dan penggolongan Rhesus (faktor Rh). Tetapi ada juga Golongan darah lainnya, yaitu: 1. Diego positif yang ditemukan hanya pada orang Asia Selatan dan pribumi Amerika. 2. Dari sistem MNS didapat golongan darah M, N dan MN. Berguna untuk tes kesuburan. 3. Duffy negatif yang ditemukan di populasi Afrika 4. Sistem Lutherans yang mendeskripsikan satu set 21 antigen. 5. Dan sistem lainnya meliputi Colton, Kell, Kidd, Lewis, Landsteiner-Wiener, P, Yt atau Cartwright, XG, Scianna, Dombrock, Chido/ Rodgers, Kx, Gerbich, Cromer, Knops, Indian, Ok, Raph dan JMH. A. Penggolongan Darah ABO Ilmuwan Austria, Karl Landsteiner, memperoleh penghargaan Nobel dalam bidang Fisiologi dan Kedokteran pada tahun 1930 untuk jasanya menemukan cara penggolongan darah ABO. Golongan darah seseorang dengan sistem ABO digolongkan atas golongan A, B, AB dan O. Sistem penggolongan darah ABO ditentukan oleh ada tidaknya antigen-A dan antigen-B dalam permukaan eritrosit seseorang. Antigen-antigen ini akan bereaksi dengan antibodi yang sesuai sehingga dapat terjadi penggumpalan (aglutinasi). Antibodi yang menyebabkan penggumpalan (aglutinasi) disebut aglutinin sedangkan antigennya biasa disebut aglutinogen. Antigen dan antibodi dalam darah seseorang dapat ditunjukkan berikut ini:

Upload: anastasya-desy-pratiwi

Post on 21-Dec-2015

13 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

kesehatan

TRANSCRIPT

Page 1: IDK-Sistem Golongan Darah ABO

Golongan Darah

Golongan darah adalah suatu ciri khusus darah dari suatu individu karena adanya perubahan jenis. Transfusi darah dari golongan yg tidak cocok dapat menyebabkan reaksi transfusi imunologis yang berakibat anemia hemolisis, gagal ginjal, syok, dan kematian.

Ada dua jenis penggolongan darah yang paling penting, yaitu : penggolongan ABO

dan penggolongan Rhesus (faktor Rh). Tetapi ada juga Golongan darah lainnya, yaitu:

1. Diego positif yang ditemukan hanya pada orang Asia Selatan dan pribumi Amerika.

2. Dari sistem MNS didapat golongan darah M, N dan MN. Berguna untuk tes kesuburan.

3. Duffy negatif yang ditemukan di populasi Afrika

4. Sistem Lutherans yang mendeskripsikan satu set 21 antigen.

5. Dan sistem lainnya meliputi Colton, Kell, Kidd, Lewis, Landsteiner-Wiener, P, Yt atau Cartwright, XG, Scianna, Dombrock, Chido/ Rodgers, Kx, Gerbich, Cromer, Knops, Indian, Ok, Raph dan JMH.

A. Penggolongan Darah ABO

Ilmuwan Austria, Karl Landsteiner, memperoleh penghargaan Nobel dalam bidang Fisiologi dan Kedokteran pada tahun 1930 untuk jasanya menemukan cara penggolongan darah ABO. Golongan darah seseorang dengan sistem ABO digolongkan atas golongan A, B, AB dan O. Sistem penggolongan darah ABO ditentukan oleh ada tidaknya antigen-A dan antigen-B dalam permukaan eritrosit seseorang. Antigen-antigen ini akan bereaksi dengan antibodi yang sesuai sehingga dapat terjadi penggumpalan (aglutinasi). Antibodi yang menyebabkan penggumpalan (aglutinasi) disebut aglutinin sedangkan antigennya biasa disebut aglutinogen. Antigen dan antibodi dalam darah seseorang dapat ditunjukkan berikut ini:

Golongan Darah Aglutinogen (Antigen) Aglutinin (Antibody) A α β B β α

AB αβ - O - αβ

Golongan darah A, B, AB dan O mempunyai arti sangat penting dalam transfusi darah kerena adanya interaksi antigen-antibodi dari pemberi darah (donor) dengan penerima darah (resipien) yang dapat menimbulkan penggumpalan (aglutinasi). Penggumpalan terjadi bila antigen-A bertemu dengan anti-A dan antigen-B bertemu dengan anti-B.

Page 2: IDK-Sistem Golongan Darah ABO

Kedua antigen yang telah diuraikan di atas diwariskan oleh satu seri alel. Alel itu diberi simbol I (berasal dari kata Isoaglutinin, suatu protein yang terdapat pada permukaan sel eritrosit). Orang yang membentuk antigen-A mempunyai alel IA, yang mampu membentuk antigen-B mempunyai alel IB, sedangkan yang tidak mampu membentuk antigen sama sekali mempunyai alel resesif ii.

1. Golongan darah A mempunyai antigen A, alel IA, genotip IAIA atau IAi

2. Golongan darah B mempunyai antigen B, alel IB, genotip IBIB atau IBi

3. Golongan darah AB mempunyai antigen A dan B, alel IA dan IB, genotip IAIB

4. Golongan darah O tidak mempunyai antigen A dan B, alel i, genotip ii

Golongan Darah Genotip A IAIA , IAi B IBIB , IBi

AB IAIB

O ii

Tabel pewarisan golongan darah kepada anak

Ibu/Ayah O A B AB O O O,A O,B A,B A O,A O,A O,A,B,AB A,B,AB B O,B 0,A,B,AB O,B A,B,AB AB A,B A,B,AB A,B,AB A,B,AB