identifikasi mineral

Upload: petra-ardianta

Post on 17-Jul-2015

919 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MINERALOGIBATASAN-BATASAN DEFINISI MINERAL: 1. Suatu bahan alam 2. Mempunyai sifat fisis dan kimia yang tetap 3. Pada umumnya anorganik 4. Padat Homogen Mineralogi dibagi menjadi 2 Macam : 1. Mineralogi fisik 2. Mineralogi kimiawi PENDESKRIPSIAN MINERAL 1. WARNA Faktor yang dapat mempengaruhi warna : komposisi kimia struktur kristal dan ikatan atom pengotor dari mineral Warna mineral yang tetap dan tertentu karena elemen-elemen utama pada mineral disebut dengan nama Idiochromatic. Warna akibat adanya campuran atau pengotor dengan unsure lain, sehingga memberikan warna yang berubah-ubah tergantung dari pengotornya, disebut dengan nama Allochromatic. 2. PERAWAKAN KRISTAL Perawakan kristal dibagi menjadi 3 golongan (Richard Pearl, 1975) yaitu : A. Elongated habits (meniang atau berserabut) B. Flattened habits (lembaran tipis) C. Rounded habits (membutir) A. Elongated habits 1. Meniang (columnar) Bentuk kristal prismatic yang menyerupai betuk tiang Contoh : Tourmaline, Phyrolusit, Wollastonite 2. Menyerat (Fibrous) Bentuk kristal yang menyerupai serat-serat kecil Contoh : Asbestos, Gypsum, Tremolit, Silimanite 3. menjarum (Acicular) Bentuk kristal yang menyerupai jarum-jarum kecil Contoh : Natrolite, Glaucophane 4. Menjaring (reticulate) Bentuk kristal yang kecil panjang ersusun menyerupai jarring Contoh : Rulite, Cerussite

5. Membenang (Filiform) Bentuk kristal kecil-kecil yang menyerupei benang Contoh : Silver 6. Merabut (Capilery) Bentuk kristal kecil-keil yang menyerupai rambut Contoh : Cuprite, Bysolit 7. Mondok Bentuk kristal pendek, gemuk sering terdapat pada kristal-kristal dengan umbu c lebih pendek dari sumbu yang lainnya. Contoh : Zircon 8. Membintang (Stellated) Bentuk kristal yang menyerupai bintang Contoh : Pirofilit 9. Menjari (Radiated) Bentuk kristal yang menyerupai bentuk jari Contoh : Markasit B. Flattened habits 1. Membilah (bladed) Bentuk kristal yang panjang, tipis menyerupai bilah kayu Contoh : Kyanite, Kavalerit 2. Memapan (tabular) Bentuk kristal yang menyerupai bentuk papan, dimana perbandingan antara tebal dan lebar tidak terlalu jauh Contoh : Barite 3. Membata (blocky) Bentuk kristal yang menyerupai bentuk bata Contoh : Microcline, Calsite 4. Mendaun (foliated) Bentuk kristal pipih yang berlapis Contoh : Mika, Chlorite 5. Memencar (divergent) Bentuk kristal yang menyerupai kipas terbuka Contoh : Aragonite 6. Membulu (plumose) Bentuk kristal yang menyerupai tumbukan bulu Contoh : Mika

C. Rounded habits 1. Mendada (mamillary) Bentuk kristal yang menyerupai buah dada Contoh : Malachite, Opal, Hemimorphite 2. Membulat (colloform) Bentuk kristal yang menunjukkan permukaan yang bulat-bulat Contoh :Glauconite, Bismuth, Smalite 3. Membulat jari (colloform radial) Bentuk kristal yang membulat dengan struktur dalam memencar menyerupai bentuk jari. Contoh : Pyrolorhyte 4. Membutir (granular) Bentuk kristal yang menyerupai butitan Contoh : Olivine, Anhydrite, Chromite, Sodalite, Alunite 5. Memisolit (pisolitic) Bentuk kristal yang lonjong sebesar kerikil, seperti kacang tanah Contoh : Pisolitic 6. Stalaktit Bentuk kristal yang membulat dengan lithologi gamping Contoh : Geothite 7. Mengginjal (renitform) Bentuk kristal yang menyerupai bentuk ginjal Contoh : Hematite

3. KILAP Macam-macam kilap : Kilap logam Mineral-mineral Opaq yang mempunyai indeks bias 3 atau lebih contoh : Galena, Native metal, Sulphide, Phyrite Kilap sub metallic Terdapat pada mineral yang mempunyai indeks bias antara 2,6 sampai 3 Contoh : Cuprite, Cinnabar, Hemmatite Kilap bukan logam Mineral-mineral yang mempunyai warna terang dan dapat membiaskan, dengan indeks bias kurang dari 2,5 Gores dari mineral-mineral ini biasanya tak berwarna atau berwarna muda.

Macam-macam kilap bukan logam : Kilap kaca (vitreous luster) Kilap yang ditimbulkan dari permukaan kaca atau gelas. Contoh : Quartz, Garnet, Carbonates, Silicates, Leucite, Sulphates, Fluorit, Corondum. Kilap intan (adamanite luster) Sangat cemerlang yang ditimbulkan oleh intan atau permata. Contoh : Diamond, Sulfur, Zircon, Rutile Kilap lemak (Greasy luster) Contoh : Nefeli yang telah teralterasi, Halite yang sudah terkena udara Kilap lilin (waxy luster) Merupakan kilap lilin yang khas. Contoh : Serpentine Kilap sutera (silky luster) Kilap seperti yang tedapat pada mineral-mineral yang parallel atau berserabut. Contoh : Asbestos, Serpentinite, Hematite Kilap mutiara (pearly luster) Kilap yang ditimbulkan oleh mineral transparan yang berbentuk lembaran dan menyerupai mutiara. Contoh : Talc, Gypsum, Mika Kilap tanah (earthy luster) Kilap yang ditunjukkan oleh mineral yang porous dan sinar yang masuk tidak dipantulkan kembali. Contoh : Kaolin, Chalk, Diatomae 4. KEKERASAN Skala kekerasan relative mineral dari mohs : 1. Talc Mg3Si4O10(OH)2 2. gypsum CaSO22H2O 3. Calcite CaCO3 4. Fluorite CaF2 5. Apatite Ca5(PO4)3F 6. Orthoclas K(AlSi3O8) 7. Quartz SiO2 8. Topaz Al2SiO4(FOH)2 9. Corondum Al2O3 10. Diamond C

Dapat pula penentuan kekerasan relative mineral dengan mempergunakan alat-alat sederhana yang sering terdepat di sekitar kita. Kuku jari manusia H = 2,5 Kawat tembaga H=3 Pecahan kaca H = 5,5 Pisau baja H = 5,5 Kikir baja H = 6,5 Lempeng baja H=7

TALC

GYPSUM

CALCITE

FLOURITE

APATITE

ORTHOCLASE

QUART

TOPAZ

CORUNDUM

DIAMOND

5. GORES ( STREAK ) Di goreskan di porselin (warna selalu stabil) 6. BELAHAN 1. Sempurna (perfect) : yaitu apabila mineral mudah terbelah melalui arah belahannya yang merupakan bidang yang rata dan sukar pecah selain melalui bidang belahannya. (contoh : Calsit, Muscovite, Galena, Halit). 2. Baik (good) : yaitu apabila mineral mudah terbelah melalui arah belahannya yang merupakan bidang yang rata, tetapi dapat juga terbelah tidak melalui bidang belahannya.( ex : Feldspar, Diopsit, Augit, Rhodonit) 3. Jelas (distnict) : yaitu apabila belahan mineral terlihat dengan jelas tetapi mineral tersebut sukar membelah melalui bidang belahannya dan tidak rata. (ex : Staurolit, Scapolit, Hornblende, Feldspar) 4. Tidak jelas (indistinct) : yaitu apabila arah belahannya masih terlihat tetapi kemungkinan untuk membentuk belahan dan pecahan sama besar. (ex : Corondum, Platina, Gold, Magnetit). 5. Tidak sempurna (imperfect) : yaitu apabila mineral sudah tidak dapat terlihat lagi belahannya dan mineral akan pecah dengan permukan yang tidak rata. ( ex : Apatit, Native Sulphur)

7. PECAHAN ( FRACTURE ) 1. Chonocoidal : pecahan menyerupai pecahan botol. (ex : Quartz, Obsidian, Ritile) 2. Hackly : pecahan yang runcing-runcing tajam, serta kasar tak beraturan atau tak bergerigi. (ex : Copper, Platinum, Silver, Gold) 3. Even : pecahan dengan permukaan bidang pecah kecil-kecil dengan ujung pecahan masih mendekati bidang datar. (ex : Muscovite, Talc, Biotit, Mineral lempung) 4. Uneven : pecahan yang permukaan bidang pecahnya kasar dan tidak teratur. Kebanyakan mineral mempunyai pecahan uneven. (ex : Calsit, Orthoclas, Rutile) 5. Splintery : pecahan yang hancur menjadi kecil-kecil dan tajam memyerupai benang atau berserabut. (ex : Fluorit, Anhydrit) 6. Earthy : pecahanya hancur seperti tanah. ( ex : Kaolin, Biotit, Muscovit, Talc). 8. DAYA TAHAN TERHADAP PUKULAN (TENACITY) 1. Brittle : apabila mioneral mudah hancur menjadi tepung halus. (ex : Calsit, Quartz, Hematit). 2. Sectile : apabila mineral mudah terpotong dengan pisau dengan tidak berkurang dengan tepung. (ex : Gypsum). 3. Malleable : apabila mineral ditempa dengan palu akan memipih. (ex : Gold, Copper). 4. Ductile : apabila mineral dapat ditarik-ulur,bila ditarik akan bertambah panjang dan bila dilepaskan akan kembali seperti semula. (ex : Silver, Copper, Olivine, Cerragyrite). 5. Flexible : apabila mineral dapat dilengkungkan kemana-mana dengan mudah. (ex : Talc, Gypsum, Mika). 6. Elastic : dapat merenggang bila ditarik, dan kembali seperti semula bila dilepaskan. (ex : Muscovit, Hematit)

9. BERAT JENIS (SPECIFIC GRAVITY) Berat mineral BJ = Volume mineral 10. RASA DAN BAU (TASTE AN ODOUR) a. Rasa (mineral cair) Astringet : rasa yang umumnya dimiliki oleh sejenis logam Sweetist Astringet : rasa seperti pada tawas Alkaline : Rasa seperti pada soda Bitter : rasa seperti garam pahit Cooling : rasa seperti rasa sendawa Sour : rasa seperti asam belerang

b. Bau (mineral volatil) Alliaceous : bau seperti bawang proses pereaksian dari arsenopirit akan menimbulkan bau yang khas. Hal ini juga dimiliki oleh senywa-senyawa arsenit karena proses pemanasan. Horse Radish Odour : bau dari lobak kuda yang menjadi busuk Sulphurous : bau yang ditimbulkan oleh proses pereaksian Pirit atau pemanasan mineral yang mengandung unsure sulfide. Bitominous : bau seperti bau aspal Fetid : bau yang ditimbulkan oleh asam sulfide atau bau seperti telur busuk Argiilaceous : bau seperti lempung basah, seperti Serpentin yang mengalami pemanasan. Bau bila Pyragilite dipanasi.

11. SIFAT KEMAGNETAN Paramagnetit (magnetit) Diamagnetit (non-magnetit)

12. DERAJAT KETRANSPARAN Opaque mineral : mineral yang tidak tembus cahaya meskipun dalam bentuk helaian yang sangat tipis. Mineral-mineral ini mempunyai kilauan permukaan metalik dan meninggalkan berkas hitam atau gelap (logam-logam mulia, Belerang, Ferric oksida). Transparent mineral : mineral yang tembus cahaya seperti kaca biasa (batu-batu kristal dan Icelan Spar). Translucent mineral : mineral yang tembus cahaya tapi tidak tembus pandang seperti kaca frosted (Calsedon, Gypsum, dan kadang-kadang Opal) Mineral-mineral yang tidak tembus pandang (non-transparant) dalam bentuk pecahan-pacahan (fragmen) tetapi tembus cahaya pada lapisan yang tipis (Feldspar, karbonat-karbonat dan Silicon).

8 Golongan Mineral :1. Mineral Silika Amethyst (SiO2) Garnet (Ca, Fe, Mg, Mn) Al2(SiO4)3 Quartz (SiO2) Opal kayu (SiO2.nH2O) Agate (SiO2) Chert/Rijang (SiO2) Opal mendada (SiO2.nH2O) 2. Mineral Oksida Ilmenite (FeTiO3) Titanomagnetite (TiO2) Limonite (Fe2O2) Magnetite (Fe3O4) Manganite (MnO(OH)) Hematite (Fe2O3) Oker merah (Fe2O3) 3. Mineral Sulfida Chalcopyrite (CuFeS2) Pyrite (FeS2) Galena (PbS) 4. Mineral Sulfat Alabaster (CaSO4.nH2O) Gypsum (CaSO4.2H2O) Anhidrite (CaSO4) 5. Mineral Karbonat Dolomit (CaMg(CO3)2) Aragonite (CaCO3) Calcite (CaCO3) Siderite (FeCO3) 6. Mineral Klorida (Halida) Fluorite (CaF2) Halit (NaCl) 7. Mineral Fosfat Phospate (FeMg)Al2(PO4)2(OH)2 8. Mineral Native Element Sulfur (S) Grafit (C) Intan (C)