ian sengketa pemberian hibah yang melebihi sepertiga dari ketentuan hukum islam

Upload: hermangie

Post on 17-Jul-2015

1.035 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

PENYELESAIAN SENGKETA PEMBERIAN HIBAH YANGMELEBIHI 1/3 DARI KETENTUAN HUKUM ISLAMDI DESA BENGKAL KEC. KRANGGAN, KAB.TEMANGGUNGSKRIPSIDiajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Melengkapi SyaratGuna Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata Satu (S.I)Dalam Ilmu Syari'ahOleh :MAHMUDAHNIM. 2104015JURUSAN AL-AHWAL AL-SYAKHSIYAHFAKULTAS SYARI'AHINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGOSEMARANG2010iiEPAAKEMENTERIAN AGAMAINSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANGFAKULTAS SYARIAHJl .Prof. Dr. Hamka KM 2 Ngal i yan Tel p. (024)7601291 Semarang 50185PENGESAHANN a m a: MahmudahN I M: 2104015Fakultas/Jurusan: Syariah / al-Ahwal al-SyakhsiyyahJudul Skripsi:PenyelesaiansengketaPemberianHibahyangMelebihi1/3dariketentuanHukumIslamdiDesaBengkal,Kec.Kranggan Kab. Temanggung.TelahDimunaqosahkanolehDewanPengujiFakultasSyariahInstitutAgamaIslam Negeri Walisongo Semarang, pada tanggal: 26 Mei 2010Dandapatditerimasebagaikelengkapanujianakhirdalamrangkamenyelesaikanstudi Program Sarjana Strata I (S.1) tahun akademik 2010/2011 guna memperolehgelar sarjana dalam Ilmu Syariah. Semarang,Juni 2010Dewan PengujiKetua Sidang, Sekretaris Sidang,Dr. Ali Imron, M.Ag. Dr. H.A. Fatah Idris, M.Si.NIP. 19730730 2003112 1 003 NIP. 19520805 198303 1 002Penguji I, Penguji II,Achmad Arief Budiman, M.Ag H. Ahmad Izzudin, M.Ag.NIP. 19691031 199503 1 002 NIP. 19720512 19903 1 003Pembimbing I Pembimbing IIDr. H.A. Fatah Idris, M.Si. Brillian Ernawati,SH.,M.HumNIP. 19520805 198303 1 002 NIP. 19631219 199903 2 001iiiDrs. H.Abdul Fatah Idris.,M.SiNIP. 19520805 198303 1 002Tlogorejo Rt.2/Rw.12 Karangawen DemakBrillian Ernawati,SH.,M.HumNIP. 19631219 199903 2 001Jl. Bukit Agung E.41SemarangPERSETUJUAN PEMBIMBINGLamp: 4 (empat) eks. Kpd Yth.Hal: Naskah Skripsi Dekan Fakultas SyariahA.n. Sdri. Mahmudah IAIN Walisongo SemarangDi SemarangAssalamu'alaikum. Wr. Wb.Setelahsayamenelitidanmengadakanperbaikanseperlunyabersamainisayakirim naskah skripsi saudari :Nama:MahmudahNIM :2104015Judul Skripsi : Penyelesaian sengketa Pemberian Hibah YangMelebihi 1/3 DariketentuanHukumIslam(StudiKasusPadaKeluargaPudjoSumarno Di Desa Bengkal, Kec. Kranggan, Kab. Temanggung).Denganinisayamohonkiranyaskripsisaudaritersebutdapatsegeradimunaqosyahkan. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.Wassalamu'alaikum Wr. Wb.Semarang, Juni 2010Pembimbing I Pembimbing IIDrs. H.Abdul Fatah Idris.,M.Si Brillian Ernawati,SH.,M.HumNIP. 19520805 198303 1 002 NIP. 19631219 199903 2 001ivMOTTO! (#q=t s @d r& . e%!$# b ) OGY. w tb qHs>s? Artinya:Makabertanyalahkepadaorangyangmempunyaipengetahuanjikakamu tidak mengetahui.(QS. An Nahl:43)| u 9ur %!$# qs9 (#q. ts? ` B O g =yz Zp-h $y (#q%s{ Ng n=t (#q) -Gu =s ! $#(#q9q) u 9ur Zw qs% #y Artinya:DanhendaklahtakutkepadaAllahorang-orangyangseandainyameninggalkandibelakangmerekaanak-anakyanglemah,yangmerekakhawatirterhadap(kesejahteraan)mereka.olehsebabituhendaklahmerekabertakwakepadaAllahdanhendaklahmerekamengucapkanPerkataan yang benar. (QS. An-Nisa: 9)vPERSEMBAHANSkripsi ini penulis persembahkan kepada:1. BapakdanIbutersayang,tercinta(BapakSuparlandanIbuNurmiyatin)yangsenantiasamemberikandoarestusertadukungannyabaiksecaramoral maupun material terhadap keberhasilan studi penulis.2. Buat kakak dan adikku tersayang (mbak Niswah dan Ainun / Cinun) yangsenantiasa memberikan dorongan di saat rapuh.3. Buat keponakanku tersayang (Abdullah Zacky Irza) yang lucu dan tambahimut.4. Buat kakak Iparku (Mas Nan) Suwun sanget.!!!5. Sahabat-sahabatku:Nituls,Rara,Azwar(Boyo),Fahim(Ambon),Imdad,Ponx(CahKendal),MbahThur(Kendal),Mustofa(CahKendal),Hery(Akpelni),Ichwan(CahUngaran),sahabatkostkuD2,ASA04terimakasih atas doa dan semangat dan dukungan selama ini.6. Teman terbaikku (Zety, Saul, Lamah) yang selalu membantu dan doa yangtelah kalian berikan.7. Adik-adikkosku(Elly,Solie),terimakasihatassemangatdandoayangtelah kalian berikan.8. Dan semua teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.viDEKLARASIDenganpenuhkejujurandantanggungjawab,penulisMenyatakanbahwaskripsi ini tidakberisi materi yangtelahataupernahditulisolehoranglainatauditerbitkan.Dengandemikianskripsiinitidakberisisatupunpikiranoranglain,kecualiinformasiyangterdapatdalamreferensiyangmenjadi bahan rujukan.Semarang, Juni2010PenulisMahmudahNIM. 2104015viiABSTRAKTulisaninimembahastentangPenyelesaiansengketaPemberianHibahYangMelebihi1/3DariketentuanHukumIslamdiDesaBengkal,Kec.Kranggan, Kab. Temanggung.DalamhukumIslampenyelesaiansengketahibahsangatlahdihalalkan(SesuaidenganHukumIslam).Danjugabisadiharamkankalaudalampenyelesaiannyaitumenyalahiaturan-aturanyangtelahberlaku(HukumIslam).Dalamkasusinipraktekpemberianhibahyangterjadisangatlahberagambaikhibahkepadacucu,anakkandung,anaktiri,dananakangkat.Untukmenyelesaikanpermasalahansengketaparapihaklebihmengutamakanpadamustawarahkeluargaataumusyawarahdesa.Dalamhukumadattidakmenentukan wasiatitubersifat, terbuka atau tertulis. Namunjikamungkin halitudapatsajadilaksanakan.Namunyangbiasaberlakuadalahmenuruthukum adatsetempat,yangmanacukupdiucapkandihadapanistri,anak-anakatauanggotakeluarga dekat lainnya.Yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah Bentuk penyelesaiansengketa hibahdan cara penyelesaiannya. Jenis penelitianyang dilakukanadalahpenelitian lapangan (field research). Sumber data yang digunakan adalah sumberdata primer dan sekunder. Sumber data primer adalah sumber yang murni diambildilapangan.Sedangkansumberdatasekunderyaitusumberdatayangdiperolehdaribuku,artikelatausumberdatapustakalainnyayangberkaitandenganpenelitian.Dalammenganalisisdatayangdiperoleh,penyusunmenggunakanmetode deskriptif analisis, dimaksudkan untuk pengukuranyangcermatterhadapfenomenasosialtertentu.Disinipenelitimenggunakankonsepdanmenghimpunfakta,tetapitidakmelakukanpengujianhipotesadalamhalinidigunakandalammenganalisiskasusdilapangankedalamhukumIslam.Sedangkanteknikpengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara (interview).Kesimpulandalamtulisanini,bahwaBentukpenyelesaiansengketapemberianhibahyangdilakukandengancaramusyawarahtidaklahmenyalahiaturan hukum islam selama ada kesepakatan bersama dari pihak yang bersengketa.DijelaskandalamhukumIslambahwapenyelesaiansengketadenganmenarikkembali hibahnya adalah tidak sah.viiiKATA PENGANTARBismillahirrahmanirrahim.Puji syukurAlhamdulillahirobbilalaminpenulisucapkankehadiratAllahSWT atas rahmat, hidayah dan karuniaNya, shalawat serta salam penulis haturkankepadajunjungankitaNabiullahMuhammadSAW,besertakeluarga,sahabat-sahabatdanparapengikutnyayangtelahmembawaIslamdanmengembangkannyahinggasekarangini.Sehinggapenulisdapatmenyelesaikanpenyusunan skripsi yang berjudul : Penyelesaian sengketa Pemberian Hibah YangMelebihi1/3DariketentuanHukumIslam(StudiKasusPadaKeluargaPudjoSumarno Di Desa Bengkal, Kec. Kranggan, Kab.Temanggung), dengan baik tanpabanyak kendala yang berarti.Penulis menyadari bahwa terselesaikannyaskripsiini bukanlah hasil jerihpayahpenulissecarapribadi.Tetapisemuaitumerupakanwujudakumulasi dariusahadanbantuan,pertolongansertadoadariberbagaipihakyangtelahmembantupenulisdalammenyelesaikanskripsitersebut.Olehkarenaitu,sudahsepatutnya penulis menyampaikan terimakasih kepada:1. Dekan Fakultas Syariah IAIN WalisongoSemarang dan pembantu-pembantuDekanyangtelahmemberikanijinkepadapenulisuntukmenulisskripsitersebut dan memberikan fasilitas belajar hingga kini.2. Drs. H. Abdul Fatah Idris, M.Ag, selaku Pembimbing I dan Brillian Ernawati,S.H. M.Hum atas bimbingan dan pengarahan yang diberikan dengan sabar dantulus ikhlas.3. BapakKajur,Sekjur,dosen-dosendankaryawanFakultasSyariahIAINWalisongo Semarang, atas segala didikan, bantuan dan kerjasamanya.4. Keduaorangtuapenulisbesertasegenapkeluarga,atassegaladoa,perhatiandan arahan kasih sayangnya yang tidak dapat penulis ungkapan dalam untaiankata-kata.5. Sahabat-sahabatku:Nituls,Rara,Azwar(Boyo),Fahim(Ambon),Imdad,Ponx(CahKendal),MbahThur(Kendal)Mustofa(CahKendal),Hery(Akpelni),yangselalumemberisemangatsehinggaterselesainyaskripsiini.ixDandoakuuntukmereka,SemogaAllahmembalassemuaamalkebaikanmereka dengan balasan yang lebih dari mereka berikan pada diriku amin.6. Danteman-temankosku:Zety,Saul,Lamah,Ely,Solie.Terimakasihatasdoa yang telah kalian berikan.7. Teman-temansenasibseperjuanganyangtidakbisaakusebutkansatupersatu, terutama teman-teman di lingkungan Fakultas Syariah IAIN WalisongoSemarang.Penulisjugamenyadaridengansegalakerendahanhatibahwapenulisanskripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, semua kritik dan saran yangmembangun sangat penulis harapkan. Penulis berharap semoga hasil penelitian inidapatbermanfaatbagipenuliskhususnyadanbagi parapembacayangbudimanpada umumnya. Amin.Semarang,Juni2010PenulisMahmudahNIM 2104015xDAFTAR ISIHALAMAN JUDUL.................................................................................iHALAMAN PENGESAHAN....................................................................iiHALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING........................................iiiHALAMAN MOTTO................................................................................ivHALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................vHALAMAN DEKLARASI.......................................................................viHALAMAN ABSTRAK............................................................................viiHALAMAN KATA PENGANTAR ..........................................................viiiDAFTAR ISI.............................................................................................xBAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah ......................................................1B. Perumusan Masalah.............................................................6C. Tujuan Penulisan ..................................................................6D. Telaahpustaka....................................................................7E. Metode Penelitian................................................................11F. Sistematika Penulisan..........................................................13BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG HIBAHA. Pengertian dan Dasar Hukum Hibah ....................................16B. Rukun dan Syarat Hibah.....................................................23C. Jenis-jenis Hibah .................................................................29D. Fungsi Hibah......................................................................31E. Hibah Dalam Hukum Adat...................................................31F. Prinsip-Prinsip Hukum Islam Tentang Hibah......................32GBentuk-Bentuk Penyelesaian Sengketa ................................37xiBAB III PRAKTEKPEMBERIANHIBAHYANGMELEBIHI 1/3 DI DESABENGKALA. Gambaran Umum Masyarakat Bengkal Kec.Kranggan Kab.Temanggung ..........................................................................421. Kondisi Geografis, Jumlah Penduduk dan Ekonomi diDesa Bengkal...................................................................422. Kondisi Pendidikan dan Keagamaan di Desa Bengkal ......46 B. Praktek Pemberian Hibah Di Desa Bengkal............................48C.Kasus Hibah Dan CaraPenyelesaiannya...................................51BAB IVANALISISTERHADAPPENYELESAIANSEGKETAPEMBERIANA. Analisis Terhadap Bentuk Penyelesaian Sengketa PemberianHibahYangMelebihi1/3dariKetentuanHukumIslamdiDesa Bengkal, Kec. Kranggan, Kab. Temanggung...............59B. AnalisisTinjauanHukumIslamTerhadapPenyelesaianSengketaPemberianHibahYangMelebihi1/3dariKetentuanHukumIslamdiDesaBengkal,Kec.Kranggan,Kab. Temanggung.................................................................73BAB VPENUTUPA. Kesimpulan ..........................................................................80B. Saran-Saran.........................................................................81C. Penutup ................................................................................83DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN-LAMPIRAN1BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahSyariatIslammerupakanajaranyanguniversalyangditurunkanolehAllahmelaluiRasulullahMuhammadSAW,untukdisampaikankepadaummatnya ke duniaini sebagai realitas rahmatsekalian alam.Salah satu buktinyata bahwa Islam merupakan suatu rahmat ialah dengan diadakannya aturan-aturanyangmengaturtatacarakehidupanmanusiabermuamalah,yaknidalambermasyarakatmanusiasebagaimakhlukhidupselaluberhubunganantarasatudenganyanglain.Disadariatautidakyangdilakukanmanusiauntukmencukupkankebutuhan-kebutuhanhidupnya.Bagianmuamalahinimencakupsegalapersoalanyangberkaitandenganunsur-unsurdanundang-undangtermasukdidalamnyahibah.KeduaaspektadiberasaldarisumberHukum Islam yang paling utama yaitu : Al-Quran dan Al-Sunnah.1Manusiadalamhidupsangatmencintaihartasebagaimotivasihajathidupnyadidunia.Islamsebagaiagamayangmutlakakansegalakebenaranmemperbolehkanmanusiauntukmencaridanmemperolehhartabendasebanyak-banyaknya, yaitu dengan tata cara yang baik dan tidak bertentangandengan syari.MenurutHukumIslampemberianhibahbertujuanmulia,mengaturkehidupanyanglebihharmonis,menimbulkanrasacintadankasih1MukhtarYahyaDanFatchurrahman,Dasar-DasarPembinaanHukumFiqihIslami,Bandung: Al-Maarif ,1993, Cet. Ke 3, hlm. 282sayangyangdapatmempererattalisillaturahmi.Karenaitulahhibahdianjurkan.Hal ini sebagaimana firman Allah SWT :t %!$# tb q) Z Ng s9uqBr& @ 6y ! $# NO w tb q7G !$tB (#q) xRr& $xYtB Iw ur ]r& Nl ;Nd _ r& yY Ng n/u w ur $ qyz Og n=t w ur Nd c qRts t Artinya : orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudianmerekatidakmengiringiapayangdinafkahkannyaitudenganmenyebut-nyebutpemberiannyadandengantidakmenyakiti(perasaansipenerima),merekamemperolehpahaladisisiTuhanmerek.tidakadakekhawatiranterhadapmerekadantidak(pula)mereka bersedih hati. (QS. Al-Baqarah :262)2 Dari segi sosialbudayahibah adalahhalyangterpuji dan pelakunyamendapat tempat yang terhormat dalam strata sosial kemasyarakatan. Menurutpandangan Fiqh Islam hibah dapatdikatakan sah apabiladalam akad tersebutterdapatijabdanqabul,walaupunpadawaktuakadhibahtidakdihadiriduaorang saksi.3SedangkanmenurutKompilasiHukumIslamhibahdikatakansahapabiladisaksikanduaorangsaksi.4Sedangkandalampemberianhibah,diharamkanmelebihkanpemberiankepadasebagiandarianak-anaknya,karenaagamamenghendakiditegakkannyakeadilanyangmenjaminadanyakesamaanhak.Halinidimaksudkanagarterselenggaranyakebajikan,karena2DepartemenAgamaRI, Al-QurandanTerjemahannya,Semarang:KumudasmoroGrafindo,1994, hlm. 663WahbahAz-Zuhayly,Al-Fiqh Al-IslamyWaAdillatuh,Juz5,Damsyiq:DarAl-Fikr,Cet. 3,1989. hlm.74Abdurrahman,KompilasiHukumIslamdiIndonesia,Jakarta:AkademikaPressindo,1992, Cet. Ke-1, hlm.1643setiap individu mempunyai hak yang sama untuk memperoleh keadilandalammemperoleh harta untuk dimiliki.5Kecerobohandalammelakukanpemberianhibahakanberakibatnegatifbagikehidupankeluargayangharmonisrasacintadankasihsayangdalam keluarga berhati menjadi rasa ketidakpuasan bahkan permusuhan.FenomenayangmenarikdanaktualyangsedangdibicarakanolehmasyarakatyangadadiDesaBengkalKecamatanKrangganKabupatenTemanggungadalah Penyelesaian SengketaPemberian Hibah YangMelebihi1/3 Dari Ketentuan Hukum Islam.DiDesaBengkalKecamatanKranggan,KabupatenTemanggungsudahmenjaditradisi,biasanyaorangtuamemberihartakepadaanaknyaberuparumahdansawahsesudahanaknyamenikahagardapatdigunakansebagai modal dalam berumah tangga. Pemberian harta yang sebelumnya telahdilakukanjikatanpaadakejelasan pasti,dengankatalainbilaorangtuaataupihakyangmemberikanhartameninggal duniamakayangmenyangkuthartatidak bergerak tidak jelas statusnya apakah bersifat hibah atau pemanfaatannyayangbersifatsementara.Akibatnyasetelahorangtuameninggaldunia,anakyangtelahdiberimenganggaphartatersebutsebagaihibah,sedangkandaripihak yang lainnya menganggap bahwa pemberian itu bersifat sementara, yangnantinya akan dibagi waris.Sebagai orang tua dalam hal pemberian harta sedapat mungkin untukberbuatadilterhadapsemuaanak-anaknya.Namunpadakenyataannyayang5 Ali Yafie, Menggagas Fiqh Sosial, Bandung : Mizan, 1994, Cet. Ke-1, hlm. 1554terjadidalammasyarakatterkadangtidaksemuanyadapatdan padaakhirnyamenimbulkan konflik atau masalah dan pihak yang merasa dirugikan menuntutkepadapihakpemberi(orangtua)agarhartatersebutditarikkembalidankemudian dibagi kembali secara adil.Dalam hal pemberian hibahmeskipun orang tua boleh menarik hartayang telah diberikan kepada anaknya tetapi penarikan itu dikeluarkan sebelumanaknyaberumah tangga,anak tersebutbelummempunyai tanggungan oranglain, juga penarikan tersebut dilakukan sebelum orang tua meninggal dunia.6Pada keluarga yangtidak dikaruniai anakbiasanyamengadopsi anakorang lain. Secara struktur kewarisan anak angkat tidak mendapatkan warisan,maka dalam hal ini pihak orang tua angkatmemberikan hartanya dengan carahibah.Penghibahantersebutdilakukankarenaadanyakekhawatiran,karenaanakangkattidakakanmemperolehbagianhartakekayaannyasetelahiameninggaldunia.KekhawatirantersebutsangatlahberalasankarenadalamHukum Islam tidak mengenal adanya anak angkat. Walaupun demikian dalampasal 209KHI (KompilasiHukum Islam)disebutkanbaikbapak angkatataupun anak angkat harus diberi wasiat wajibah.7Pemberian hibah oleh seseorang yang memiliki harta kekayaandapatjugadisebabkankarenaadanyakeinginanuntukmenyimpangdariaturanHukumIslamyangmenyangkuthukumwaris.Terutamadidaerahyangpengaruhagamanyasangatkuat.Untukmenghindaripembagianyangakan6IbnuRusyd, Bidayahal-MujtahidwaNihayatulMuqtashid,JuzI,Semarang:UsahaKeluarga, t.th, hlm.2497 TimRedaksiPustakaYustisia,PerkawinandanKompilasiHukumIslam, Yogyakarta:Pustaka Yustisia, Cet. I, 2008, hlm.1315diperolehanakangkattersebutmenjadilebihsedikit.AnakangkatyangmenurutHukumIslamtidakdikenalmakaanakangkattidakmemperolehbagiandarihartawarisan.Untukmenghindariagarhaltersebuttidakterjadimaka pemilik harta menghibahkan hartanya kepada orang-orang tertentu yangdikasihinya.Disampingterdapatmotiflain,yaituuntukmenghindariagartidakterjadipercekcokankelakdikemudianharimakapemilikhartamenghibahkan harta miliknya semasa hidupnya.YangmenjadipermasalahanadalahBagaimanakahbentukpenyelesaianyangditempuholehpihakyangdirugikan,apadenganmenggunakan jalur alternatif (penyelesaian sengketa diluar pengadilan) sepertimenggunakan(negosiasi,mediasi,danarbitrase)ataulewatjalurpengadilanseperti menggunakan (litigasi, arbitrase, mediasi, hakim partikelir). Jika dalampenghibahanitutidakadakejelasanyangpasti,makaakanmenimbulkansengketadansiapayangberhakmenghitungdanmenentukanjumlahhartakekayaan (si pemberi hibah) padasaatsi pemberi hibahmasih hidup.Apakahahliwaris-ahliwarissipemilikhartakekayaantersebutmasihdapatikutcampur tangan dalam memberikan penilaian bahwa hibah dari si pemilik hartakekayaanitumelebihi1/3darikeseluruhanhartakekayaannyasetelahlewatwaktubeberapatahunsetelahpemberianhibahtersebutterjadi.Lebihtepatlagi setelah pemilik harta tersebut meninggal dunia baru muncullah protes daripihakahliwaristentangadanyaketidakadilandaripemilikhartakekayaanpada saat melakukan penghibahan.6Dariuraiandiataspenulistertarikuntukmelakukanpenelitian.Tentang PenyelesaianSengketaPemberianHibahYangMelebihi1/3DariKetentuan Hukum Islam Di Desa Bengkal Kec. Kranggan Kab. Temanggung.B. Perumusan MasalahDariuraianlatarbelakangmasalahdiatas,yangmenjadirumusanmasalah adalah:1. Bagaimanabentuk penyelesaian sengketa pemberianhibah yangmelebihi1/3dariketentuanHukumIslamdiDesaBengkalKec.Kranggan,Kab.Temanggung.2. BagaimanatinjauanhukumIslamterhadappenyelesaiansengketapemberian hibah yang melebihi 1/3 dari ketentuan hukum di Desa BengkalKec. Kranggan,Kab. Temanggung).C. Tujuan PenulisanBerdasarkan permasalahan di atas, tujuan penulisan skripsi ini adalah:1. Untukmengetahuibentukpenyelesaiansengketapemberianhibahyangmelebihi 1/3 dari ketentuan Hukum Islam di Desa Bengkal Kec. KrangganKab. Temanggung.2.UntukmengetahuitinjauanhukumIslamterhadappenyelesaiansengketapemberianhibahyangmelebihi1/3 dari ketentuan Hukum Islam di DesaBengkal Kec.Kranggan Kab. Temanggung.7D. Telaah PustakaTelaahpustakainidimaksudkanuntukmencaridatatersediayangpernah ditulis penerbit sebelumnya, dimana ada hubungannya dengan masalahyangakandikajidalampenulisanskripsiini.8Sejauhhasilpenelusuranpenyusun,belum pernahditemukantulisanyangspesifikdanmendetailyangmembahastentangmasalahyangberkaitandenganpenyelesaiansengketapemberian hibah, Namun, ada beberapatulisanatau buku yang berkaitan atauberhubungan dengan masalah yang akan dikaji oleh penulis, antara lain : Diantaranyadalambukuyangberjudul BerbagaiMacamTransaksiDalamIslam(FiqhMuamalat).KaryaM.AliHasan,padatulisantersebutpada dasarnya membahas tentang pengertian hibah, rukun-rukun hibah, syarat-syarathibah,sertapendapatparaulamatentangpenarikanhibah,Jumhurulamaberpendapatbahwapemberihibah,tidakbolehmencabutkembalihibahnya dalam keadaan apapun, kecuali hibah orang tua terhadap anaknya.9AhmadRofiq,dalambukunya HukumIslamdiIndonesia.Membahaspengertianhibah,dasarhukumhibah,danhibahhubungannyadenganwarisan,hibahdariorangtuakepadaanaknyadapatdiperhitungkansebagaiwarisan (KHI pasal. 211), masalah penarikan kembali hibah yang menjelaskantercelanyamenarikkembalihibahnya,menunjukkankeharamanpenarikankembali hibah atau sadaqah yanglain yang telah diberikan kepada orang lain.Kebolehanmenarikkembalihibahhanyaberlakubagiorangtuayang8BambangSunggono,MetodologiPenelitianHukum,Cet.1Jakarta:PT.RajaGrafindo Persada, 1997, hlm.559M.AliHasan, BerbagaiMacamTransaksidalamIslam (FiqhMuamalat),Jakarta:PTRaja Grafindo Persada, 2003, hlm.79.8menghibahkan sesuatu kepada anaknya. Kendatipun demikian, menurut hematpenuliskebolehanmenarikkembali,dimaksudkanagarorangtuadalammemberikan hibah kepada anak-anaknya memperhatikan nilai-nilai keadilan.10SayyidSabiq, FikihSunnah. Menyatakanbahwamasalahhibah,hampir sama dengan buku-buku sebelumnya,seperti pengertian, rukun, syarathibah.Pengharamanmelebihkanpemberiandankebajikankepadasebagiandarianak-anak,karenayangdemikianakanmenanamkanpermusuhandanmemutuskan hubungan silaturrahim. Serta penarikan kembali hibah.11IbnuRusyd, BidayatulMujtahidWaNihayatulMuqtashid.Dalambukuinipadadasarnyaberisipendapatparaulama.DiungkapkanMalikdanjumhurulamaMadinahberpendapatbahwaayahdiperbolehkanmengambilkembalihartayangtelahdihibahkannyakepadaanaknyaselamaanaknyainibelumberhubungandenganhakoranglain.AbuHanifahberpendapatbahwasetiaporangdiperbolehkanmengambilkembalihartayangtelahdihibahkannyakecualihartayangdihibahkankepadakerabatyangharamdinikahinya.Jumhurulamasepakatbahwahibahyangdimaksudkansebagaisedekah,yaknihibahkarenaAllah,makasiapapuntidakdiperbolehkanmengambilnya kembali.12Buku HibahTerhadapAnak-AnakDalamKeluargakaryaHamidFarihi,menjelaskanfungsihibahsebagaiupayamengurangikesenjangan10AhmadRofiq, HukumIslamdiIndonesia, Jakarta:PT.RajaGrafindoPersada,1998,cet. Ke-3, hlm. 467.11 Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah 14 Terjemah , Bandung: PT. Al-Maarif, 1987, hlm. 175.12 IbnuRusyd, BidayatulMujtahidwaNihayatulMuqtashid,Bandung:TrigendaKarya,1996, hlm. 7149antarakaumpunyadengankaumyangtidakpunya,menghilangkanrasakecemburuan sosial dan dapat mempererat tali silaturahmi.13Hilman Hadikusumah SH.,menjelaskan dalam bukunya Hukum WarisAdat.Disinibeliaumengatakanhukumadattidakmenentukanbahwahibahwasiatitu bersifat rahasia, terbuka atau tertulis sendiri sebagaimana pasal 931KUHPerdata.BeliaujugamenyatakanbaikdalamhukumadatmaupunhukumIslamucapanhibahwasiatdapatditarikkembaliolehyangmengucapkannyaselamaiamasihhidup,baikdalambentukucapanmaupundalam bentuk perbuatan.14TM.HasbiAshShiddieqy, Hukum-HukumFiqihIslam.DalambukuinidiungkapkanbahwamenurutAbuHanifah,tidakbolehsekali-kaliparaayahmenarikkembalihibahnya.KataMalik,bolehayahmenarikkembali,walaupun sesudah diterimakan barang, kalau dia hibahkan kepada anaknya ituatasdasarkasihsayangsaja.Tidakbolehiatarikkembalikalauatasdasarsedekah.15PenelitianyangtelahdilakukanolehFajarIskandar,denganjudulskripsi Studi Analisis Terhadap Putusan Pengadilan Tinggi Agama SemarangNo: 15/pdt.g/2007/PTA.Smg. Tentang Penarikan Hibah Orang Tua TerhadapAnak. MembahasbagaimanaPTASemarangmemutuskanperkaradalamtingkat banding tentang penarikan hibah orang tua terhadap anak ditinjau darihukumformal dan hukummateriil. Dalam penelitian ini ditemukan perbedaan13HamidFarihi, HibahTerhadapAnak-AnakDalam Keluarga,Jakarta:PustakaFirdaus,1995, hlm. 11414Hilman Hadikusumah, Hukum Waris Adat, Bandung: Alumni, 1983, hlm. 6915TM.HasbiAshShiddieqy, Hukum-HukumFiqihIslam,Yogyakarta:PT.RosdaKarya1990, hlm. 442-44510pendapathukumantaraPAPemalangdenganPTASemarangyangmenilaipasal212KHIbukanlahhargamatidalammemutuskanperkarapenarikanhibah, namun harus dilihat terlebih dahulu duduk perkaranya (kasusnya). Jugamengharuskan orang tua dalam memberikan pemberian kepada anak-anaknyaharusbersikap adil, karenajika tidak salah satu pihak yang merasa dirugikanatau tidak sama cenderung akan menuntut bagiannya itu.16PenelitianolehMuhammadMunir,dalamskripsinyaAnalisisTerhadapPendapatImamSyafiiTentangHukumPencabutanKembaliHibah.DalamanalisanyabahwaImamSyafiiberpendapatbahwahibahtidakbolehdicabutkembalimanakalasipenghibahmemberihibahdengansukarelatanpamengharapimbalan.Sedangkanbilasipenghibahmemberihibahdenganmaksudmendapatimbalanmakahibahbolehdicabutkembali.Karenahibahmerupakanpemberianyangmempunyaiakibathukumperpindahanhakmilik,makapihakpemberihibahtidakbolehmemintakembalihartayangsudahdihibahkannya,sebabhalitubertentangandenganprinsip-prinsip hibah.17Adapunspesifikasipenelitianiniadalahmemfokuskanpadakonseppenyelesaiansengketapemberianhibahyangmelebihi1/3dariketentuanhukum islamDalamuraiankajianpustakadiatas,fokuspenelitianininampakberbedadenganpenelitiansaatini,yaitu PenyelesaianSengketaPemberian16Fajar Iskandar, Studi Analisis Terhadap Putusan Pengadilan Tinggi Agama SemarangNo:15/pdt.g/2007/PTA.Smg.TentangPenarikanHibahOrangTuaTerhadapAnak,SkripsiFakultas Syariah IAIN Walisongo, Semarang, 2006.17MuhammadMunir, AnalisisTerhadapPendapatImamSyafiiTentangPencabutanKembali Hibah, Skripsi Fakultas Syariah IAIN Walisongo, Semarang, 2006.11HibahYangMelebihi1/3DariKetentuanHukumIslam(StudiKasusPadaKeluargaPudjoSumarnoDiDesaBengkalkec.KrangganKab.Temanggung). Maka, dari sini penyusun mencoba untuk melakukan penelitiantentang masalah tersebut.E. Metode PenelitianMetode yang digunakan dalam menyusun penelitian ini adalah sebagaiberikut :1. Jenis PenelitianJenispenelitianyangdilakukanadalahpenelitianlapangan (fieldresearch), yaitupenyusun terjunlangsung kelapangan gunamencari danmenelusuridatatentangpenyelesaiansengketapemberianhibahyangmelebihi 1/3 di Desa Bengkal Kec. Kranggan Kab. Temanggung.2. Sumber DataSumber data yang penulis gunakan adalah sumber data primer dansekunder.Sumberdataprimeradalahdatayangdiperolehlangsungdarisubyekpenelitianyangmenggunakanalatpengukuranataualatpengambilandatalansungpadasubyeksebagaisumberinformasiyangdicari.18DalamhaliniobyekpenelitiannyaadalahmasyarakatDesaBengkal Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung. Sedangkan untuk18SyaifudinAzwar, MetodologiPenelitian,Yogyakarta:PustakaPelajarOffset,2001,Cet. III, hlm. 9112data sekunder adalah data yang menjadi pendukungdalam penelitian yaitubuku yang berkaitan dengan masalah tersebut.19 Dan data monografi desa.3. Metode Pengumpulan DataDalampenelitianini,penyusunmenggunakanmetodepengumpulan data sebagai berikut :a. Wawancara (interview).Wawancara(interview)adalahproseswawancaralangsungpadaobyekyangmenjaditujuanpenelitianyaitumasyarakatBengkal.Interviewmerupakanprosesinteraksiantarapewawancaradanresponden.20Metodeinibertujuanuntukmengumpulkanketerangantentangkehidupanmanusiadalamsuatumasyarakat,sertapendirianmereka itu merupakan suatu pembantu utama dari metode observasi.21b. ObservasiObservasiadalahpengamatandanpencatatansecarasistematikterhadapgejalayangtampakpadaobjekpenelitian.22Metodeinidigunakanuntukmengamatisecaralangsungsituasidankondisisecara umumlokasi penelitian. Dalam hal ini penulis terjunlangsungke lapangan dan mengunjungi masyarakat dan tokoh agama setempat.c. DokumentasiDokumentasiyaitusetiapbahantertulisyangdijadikansebagaisumberdatayangdimanfaatkan untuk menguji,menafsirkan,bahkan19 Ibid, hlm.6320 Muh Nazir, Metodologi Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia,1998, hlm.12921 Kontjaraningra, Metodologi Penelitian Masyarakat, Jakarta: Gramedia, 1997, hlm.12922S.Margono, MetodologiPenelitianPendidikan,Jakarta:RinekaCipta,2004,Cet.III,hlm. 15813untukmeramalkan.23Dokumentersebutberupabukudaftarisianprofil desa Bengkal, serta daftar monografis desa.4. Metode Analisis DataAnalisis data dalam penelitian inimenggunakan metode deskriptifanalitis,yaitucarapenulisandenganmenggunakanpengamatanterhadapgejala,peristiwadankondisiaktualdimasasekarang.24Adapunpendekatanyangpenulisgunakanadalahpendekatanfenomenologis.25Pendekataninidimaksudkanagarbisamemahamisecarautuhdanapaadanya(valuefree). Fenomenayangterjadidalampenyelesaiansengketapemberianhibahyangmelebihi1/3dariketentuanHukumdiDesaBengkal Kec. Kranggan Kab. Temanggung.F. Sistematika PenulisanDalampenyusunanskripsiinipenulismembagidalamlimabab,dimanababIVmerupakanrangkaiandaribabyangbersangkutan.Untuklebih jelas uraian sistematika ini adalah:BabPertamaberisipendahuluan,yangmerupakangambaranumumdenganmemuat: latar belakang masalah, permasalahan, tujuan penulisan,telaah pustaka, metode penelitian dan sistematika Penulisan.BabkeduaberisitinjauanumumtentanghibahyangmeliputihibahdalamhukumIslam(pengertianhibahdandasarhukumhibah,rukun23 Lexy J. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif,Bandung: PT Remaja Rosdakarya,2004, Cet. XVIII, hlm. 161.24TimPenulisFakultasSyariahIAINWalisongo,PedomanPenulisanSkripsi,Semarang: Fakultas Syariah IAIN Walisongo, 2000, hlm. 17.25 Lexy J. Moleong, op.cit., hlm. 9.14dansyarathibah,jenis-jenishibah,fungsihibah,hibahdalamhukumadat,prinsip-prinsiphukumislam tentanghibah,bentuk-bentuk penyelesaian sengketa).Bab Ketiga berisi praktekpemberian hibah yang menimbulkan sengketa. Makapembahasandalambabinimeliputi:GambaranumummasyarakatdesaBengkalsebagaipengantarpembahasan,kemudiandilanjutkanyangpertamakondisigeografis,jumlahpenduduk,danekonomididesaBengkal,kedua,kondisipendidikan dan keagamaan di Desa Bengkal.Subbabpraktekpemberianhibahdanpermasalahannyayangterjadi di masyarakat Bengkal,kasus dan cara penyelesaiannyadi Desa BengkalKec. Kranggan Kab. Temanggung. BabKeempatberisianalisispenyelesaiansengketapemberianhibahyangmelebihi1/3dari ketentuanhukumislamdiDesaBengkalKec.KrangganKab.Temanggung).Yaitumeliputianalisisterhadapbentuk penyelesaian sengketa pemberian hibah yang melebihi 1/3dariketentuanhukumislamdiDesaBengkalKec.KrangganKab.Temanggung)dananalisistinjauanhukumislamterhadappenyelesaiansengketapemberianhibahyangmelebihi1/3dariketentuanhukumislamdiDesaBengkalkec.KrangganKab.Temanggung)BabKelimamerupakanbabpenutupyangberisikesimpulan,untukmemberikan gambaran kepada pembaca, baik secaramenyeluruh15dari setiap skripsi agar mudah dipahami, berupa saran-saran yangmemberimotivasipadamasyarakatuntukmenjalankankehidupanyanglebihbaik.Sebagaimanadalampembahasanskripsiini dan diakhiri dengan penutup.16BAB IITINJAUAN UMUM TENTANG HIBAHA. Pengertian dan Dasar Hukum Hibah1. Pengertian HibahKata hibahadalahbentuk masdardarikata wahaba digunakandalam al-Quran beserta kata derivatnya sebanyak25 kali dalam 13surat.Wahaba artinya memberi, dan jika subjeknya Allah SWT, berarti memberikarunia,ataumenganugerahi.Dalamal-Quranterdapatkata-katayangbermakna hibah, seperti dalam firman Allah SWT. Q.S. Ali Imran ayat,38: 9$uZd $ty $-2 y m-/u ( tA $s% b> u = yd < ` B R$! Zp-h pt7h s ( R) x!$t$!$# Artinya: YaTuhanku,berilahdarisisiEngkauseoranganakyangbaik,sesungguhnyaengkauMahaPendengardo(Q.S.AliImranayat 38).26MenurutkamusbesarbahasaIndonesia,hibahadalahpemberian(dengansukarela)denganmengalihkanhakatassesuatukepadaoranglain.27Dalampengertianistilah,hibahadalahpemilikansesuatubendamelaluitransaksi(aqad)tanpamengharapimbalanyangtelahdiketahuidengan jelas ketika pemberi masih hidup.2826 Depag RI, Al Quran dan Terjemahnya, Jakarta: Bumi Restu, 1974, hlm. 81.27TimPenyusunKamusPusatBahasa, KamusBesarBahasaIndonesia,Jakarta:BalaiPustaka, 2005, Edisi III. Cet. III, hlm. 398.17Dalam rumusan Kompilasi Hukum Islam (KHI Pasal. 171 huruf g),hibahadalahpemberiansuatubendasecarasukareladantanpaimbalandari seseorang kepada orang lain yang masih hidup untuk dimiliki.29Pengertian hibah dalam Ensiklopedi Hukum Islam adalah pemberianyangdilakukansecarasukareladalammendekatkandirikepadaAllahSWT tanpa mengharapkan balasan apapun.30Undang-undangtidakmengakuihibahselainhibah-hibahdiantaraorang-orang yang masih hidup.31Terdapatbeberapadefinisihibahyangdikemukakanolehparaulama:a) Abdal-Rahmanal-Jaziridalam Kitabal-Fiqhalaal-Mazahibal-Arbaah,menghimpunempatdefinisihibahdariempatmazhab,yaitudengantanpamenjanjikanimbalanseketika,sedangkanmenurut mazhab Maliki yaitu memberikan milik sesuatu zat dengantanpaimbalankepadaorangyangdiberi,danjugabiasadisebuthadiah.MazhabSyafiidengansingkatmenyatakanbahwahibahmenurutpengertianumumadalahmemberikanmiliksecarasadarsewaktu hidup.b)DefinisiyanglebihrincidankomprehensifdikemukakanulamamazhabHambali.UlamamazhabHambalimendefinisikannya28AhmadRofiq, HukumIslamdiIndonesia,Jakarta:PTRajaGrafindoPersada,1998,Cet. III, hlm. 466.29Kompilasi Hukum Islam di Indonesia, Departemen Agama RI, Jakarta: 1997, hlm. 156.30AbdulAzizDahlan,et.al., EnsiklopediHukumIslam,Jakarta:PTIchtiarvanHoeve,1996, hlm. 540.31Abdal-Rahmanal-Jaziri,Kitabal-Fiqhalaal-Mazahibal-Arbaah,Beirut:Daral-Fikr, t.th, Juz 3, hlm.282-29218sebagaipemilikanhartadariseseorangkepadaoranglainyangmengakibatkan orang yang diberi boleh melakukan tindakan hukumterhadap harta tersebut,baikharta tertentu maupun tidak, bendanyaada dan biasa diserahkan.32c) Berikut pendapat Teungku Muhammad Hasbie Ash Shiddieqy hibahialah memberikansesuatukepada seseorang dengan diadakan akadtanpa diadakan bunga.33d) Tidakjauhberbedadenganrumusandiatas,SyekhZainuddinIbnAbdAzizal-Malibary,34bahwahibahadalahmemberikansuatubarangyangpadagalibnyasahdijual dari piutang,olehorangahlitabarru, dengan tanpa penukarannya.e) MenurutpendapatAbiYahyaZakariyahal-Anshori,hibahadalahmemberikansesuatudarihakyangbersifatsunnatpadawaktuhidupny.35f) SedangkanM.AliHAsanmengutarakanhibahartinya:pemberianatauhadiah,yaitusuatupemberianyangdilakukansecarasukareladalammendekatkan diri kepadaAllah tanpamengharapkan balasanapapun.3632Ibid.33 Teungku Muhammad Hasbie Ash Shidieqy, Pengantar Ilmu Fiqh, cet.2, Semarang: PTPustaka Rizki Putra, 1997, hlm. 238.34SyekhZainuddinIbnAbdal-Malybary, Fathal-Muin, Semarang:PustakaAlawiyah,t.th, hlm3935AbiYahyaZakariyahal-Anshori, Fathal-Wahab,Semarang:TohaPutra,JuzI,t.th,hlm.259.36M.aliHasan,BerbagaiMacamTransaksiDalamIslam,Cet.I,Jakarta:PT.RajaGrafindo Persada, 2003, hlm. 7619Beberapa definisi di atas sama-sama mengandung makna pemberianhartakepadaseseorangsecaralangsungtanpamengharapkanimbalanapapun,kecualiuntukmendekatkandirikepadaAllah.Dengandemikiandapatdisimpulkanbahwahibahadalahakadatauperjanjianyangmenyatakanperpindahanmilikseseorangkepadaoranglaindiwaktuiamasih hidup tanpa mengharapkan penggantian atau imbalan sedikitpun.2. Dasar Hukum HibahAdapun dasar hukum dari hibah dapat kita pedomani dari al-QurandanhadistNabiMuhammadSAW..AllahSWT.mensyariatkanhibahkarenadidalamnyaterkandungkebaikan,upayamenjinakkanhatidanmemperkuat tali kasih sayang diantara manusia. Firman Allah SWT dalamQuran surat al-Maidah ayat 2: ( :) uq) -G9$#ur h99$# n?t(#qRur $ys?urArtinya:Dan tolong menolonglah dalam kebaikan dan taqwa (Q.S. al-Maidah ayat 2).37Dalam suatu hadist disebutkan, `, ` , `, , _ . = ` ` ,`, , ` `, = . _ = `, , ,, ` `,- ' `,) -,- .-.' . _,,' (Artinya:DariAbuHurairahr.a.bahwaRasulullahSAW.bersabda,salingmemberihadiahlah,makakalianakansalingmencintai.(HR. Pengarang kitab-kitab yang mashur)37 Departemen Agama Op,Cit.hlm. 157.20Annas Ibnu Malik r.a menerangkan:, ` ` `= . _ : , ,,`, =_ .=` ,` _ :` .`, - . `,` .`, `` , ,` . _ ,` _ ` '`,) ,,~,_--., (Artinya:DariAnasibnuMalikr.a,RasulullahSAWbersabda:sekiranyakepadasayadihadiahkankakibinatang,tentuakansayaterima,dansekiranyasayadiundanguntukmemakankakibinatang, pasti saya penuhi. (HR. Ahmad dan Turmudzi).38Rasulullah SAW. telahmenerimahadiah dan membalasnya. Beliaumenyerukandanmenganjurkannya.DalamriwayathaditsAhmaddarihadist Khalid bin Adi bahwa nabi SAW, telah bersabda: ` - . ` `- `, ` `, `, ` ` `, ,` , , . ,` , . , `, ` ` , `` , _ `_ ` = `, Artinya: Barangsiapayangmendapatkankebaikandarisaudaranyabukankarenamengharapkandanmeminta-minta,makahendaklahiamenerimadantidakmenolaknya,karenamerupakan rezeki yang diberikan Allah kepadanya.393. Ukuran Harta atau Benda yang DihibahkanMengenaibendayangdihibahkaninimeliputisegalamacambendayangwujudatautidakadaditempat(almadum).Prinsipnya,semuabendaatauhakyangdapatdiperjualbelikan,makadapatdihibahkan. Dalam konteks sekarang ini, seseorang mempunyai kekayaan38 Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy, Koleksi Hadis-Hadis Hukum 7, Semarang:PT Pustaka Rizki Putra, Cet. III,2001, hlm. 294.39 Sayyid Sabiq, Fikih Sunnah 4, Jakarta: Pena Pundi Aksara, 2006, Cet. I, hlm. 436.21bisa dalam berbentuk saham sebagai surat bukti bahwa ia memiliki bendayang diterangkan dalam surat tersebut.40Ukuranhartaataubendayangdihibahkan,dalamKompilasiHukum Islam telah disebutkan dalam pasal 210 bahwa Orang yang telahberumursekurang-kurangnya21tahun,berakalsehatdantanpaadanyapaksaandapatmenghibahkansebanyak-banyaknya1/3hartabendanyakepada orang lain atau lembaga.Memangpadaawalnyapara fuqahatidaklahmemberibatasanmaksimalpadaperbuatanhibah.Seseorangmemilikihartabebasuntukmelakukanhibahkepadasiapayangdikehendakidalamjumlahberapapun.Bahkanbilaperludiadapatmenghabiskanseluruhhartanya.Sistemtersebutternyatamenimbulkankerugianbagiahliwaris,sebabtidakselamanya wahib(orangyangmenghibahkan)menghibahkanhartanyasemata-matademiibadahdan taqarrubkepadaAllahSWT.Caratersebutadakalanyaditempuhseseoranguntukmenghalangiahliwarismendapatkanhaknyakarenapewaristidaksenangdenganahliwaris.41Olehkarenaitu,denganpertimbangankemaslahatandenganmenganalogikanpadapemberianhartamelaluijalanwasiatatauhibahyakni atas dasar hadits Saad ibn Abi Waqash:40AhmadRofiq, HukumIslamdiIndonesia,Jakarta:PTRajaGrafindoPersada,1998,Cet. III, hlm. 472.41MuhammadSaifullah,dkk. Hukum Islam Solusi PermasalahanKeluarga,Yogyakarta:UII Press, 2005 hlm,229.22 ',.,.,,,,_-,__,=,_,_,`. : ... : . : ,'_.,.. .,,,_.'_-.,':_,_.':` ,_) , _- ,_ , (Artinya: YaRasulullah,sayasedangmenderitasakitkeras,.Bagaimanapendapat anda, saya ini orang berada, dan tidak ada yang dapatmewarisihartasayakecualiseoranganakperempuan.Apakahsebaiknyasayamewasiatkan2/3hartasayaitu?.JanganjawabRasulullah.Separoh,yaRasul?sambungku.JanganjawabRasulullah.Sepertigasambungkulagi.Rasulullahmenjawab:sepertiga.Sebab,sepertigaitupunsudahbanyakdanbesar,karenajikakamumeninggalkanahliwarisdalamkeadaanyangcukupadalahlebihbaikdaripadakamumeninggalkanmerekadalamkeadaanmiskinyangmeminta-minta pada orang banyak. (HR. Bukhori dan Muslim).42Dalil diatas adalah ijma, karena umat Islam sejak dari Rasulullahsampai saatini banyakmelakukan wasiat/hibah dan ternyata halitu tidakpernah diingkari oleh seorang pun. Hal ini menunjukkan ada kesepakatanijma umat Islam.43 MakaKompilasiHukumIslammenetapkanbahwaistilahdiberlakukan batasan 1/3 dari harta yang dimiliki. Dan penganalogian inisejalandenganpelaksanaanamanatdalamsuratAn-Nisaayat:9yangberbunyi:| u 9ur %!$# qs9 (#q. ts? ` B Og =yz Zp-h $y (#q%s{ Ng n=t (#q) -Gu =s ! $#(#q9q) u 9ur Zw qs% #y 42M.Al iHasan,Op,Ci t , hl m 9 2 - 9 343Ibid.23Artinya: DanhendaklahtakutkepadaAllahorang-orangyangseandainyameninggalkandibelakanganak-anakmerekayanglemah,yangmerekakhawatirterhadap(kesejahteraan)mereka.OlehsebabituhendaklahmerekabertakwakepadaAllahdanhendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.44B. Rukun Dan Syarat Hibah1. Rukun HibahJumhur ulamamengatakan,bahwarukunhibahituadaempat,adapun yang menjadi rukun hibah yaitu:a) Orang yang menghibahkan.b) Orang yang menerima hibah.c) Lafal hibah (Ijab dan Kabul)d) Harta yang dihibahkan.2. Syarat Hibaha) Orang yang menghibahkan1) Penghibahituadalahorangyangmememilikidengansempurnasesuatuhartayangakandihibahkannya.Dalamhibahterjadipemindahanmilik,karenaitumustahilseorangyangtidakmempunyaimilikmenghibahkansesuatuataubarangkepadapihakyang lain.2) Penghibahituadalahorangyangtelahmempunyaikesanggupanmelakukan tabarru. Maksudnyaialah ia telah mursyid, telah dapatmempertanggungjawabkanperbuatannyajikaterjadisuatu44 Departemen Agama Op,Cit.hlm. 116.24persoalanatauperkaradipengadilanyangberhubungandenganhartanya itu.3) Penghibahtidakberadadibawahperwalianoranglain,sepertikarena lemah akalnya ia ditetapkan berada di bawah perwalian.4) Penghibahmelakukanhibahitudalamkeadaanmempunyai iradahdan ikhtiardalammelakukantindakannya.Seorangmempunyaiiradahjikaorangitumelakukantindakanatasdasarkehendaknya,bukankarenadipaksa,atausuatukeadaansehinggaiatidakdapatberbuatmenurutkehendaknyasepertidalamkeadaanmabukdansebagainya. Seorangmempunyai ikhtiar dalam tindakannya apabilaiamelakukan perbuatan atas pilihannyabukan karena dipilih oranglain.Tentusajapilihaniniterjadisetelahmemikirkandenganmatang.45b) Orang yang menerima hibahAdapunsyarat-syaratpenerimahibahialahhadirpadasaatpemberianhibah,apabilatidakadaataudiperkirakanada,misalnyajanin, maka hibah tidak sah.Apabilapenerimahibahadapadasaatpemberianhibah,tetapimasihkecilataugila,makahibahitudiambilolehwalinya,pemeliharaanya atau pendidiknya, sekalipun orang asing.4645AsymuniA.Rahman,dkk(TimPenyusun), IlmuFiqh3,Jakarta:ProyekPembinaanPrasaranadanSaranaPerguruanTinggiAgamaIslam/IAINdiJakartaDirektoratPembinaanKelembagaan Agama Islam Departemen Agama, 1986, Cet. II, hlm. 202-203.46 Sayyid Sabiq, Op. Cit, hlm. 438.25c) Harta yang dihibahkanMenyangkutbendayangdihibahkanharuslahmemenuhipersyaratan-persyaratan sebagai berikut:1) Benda tersebut benar-benar ada2) Benda tersebut mempunyai nilai3) Bendatersebutdapatdimilikizatnya,diterimaperedarannyadan pemilikannya dapat dialihkan4) Bendayangdihibahkanitudapatdipisahkandandiserahkankepada penerima hibah.47d) Lafal hibah (Ijab dan Kabul)Adapun hibah sah berlaku melalui ijab dan kabul dalam bentukapapunselagipemberianhartatersebuttanpaimbalan.Misalnya,seorangpenghibah berkata,Akuhibahkan kepadamu,aku hadiahkankepadamu, aku berikan kepadamu, atau semisalnya. Sedangkan oranglain berkata, Ya, aku terima.Menyangkut ijab kabul yaituadanya pernyataan,dalamhalinidapatsaja dalambentuklisan atau tulisan.Sedangkan menurutulamaHanafi,yangdikutipChairumanPasaribu48berpendapatbahwa ijabsajasudahcukuptanpaharusdiikuti dengan kabul,denganperkataanlain hanya berbentuk pernyataan sepihak.MalikdanSyafiiberpendapatbahwadipegangnya kabuldidalam hibah.Kalangan mazhab Hanafi berpendapatbahwa ijabsudah47ChairumanPasaribudanSuhrawardiK.Lubis, HukumPerjanjianDalamIslam,Jakarta: Sinar Grafika, 1996, Cet. II, hlm. 116.48Ibid.hlm.117.26cukupdanitulahyangpalingsahih.SedangkankalanganmazhabHanbaliberpendapatbahwahibahitusahdenganpemberianyangmenunjukkanketertarikandengannya,karenaNabiMuhammadSAWmemberikandandiberihadiah.Begitujugayangdilakukanolehparasahabatbahwamerekatidakmensyaratkan ijabkabulatausemisalnya.49Tentusajalafalhibahituhendaknyaperkataanyangmengandungpengertianhibahdanhendaklahadapersesuaianantaraijabdan kabul.Bagiorangyangtidakataukurangdapatberbicara,maka shighathibah cukup dengan isyarat, asalisyaratitu benar-benarmengandungartihibahdandapatdipahamiolehpihak-pihakyangberhibah.Adanyasaksidalamhibahjugamenjadisyaratdalamsahnyatransaksihibah.KompilasiHukumIslam(KHIpasal210)Menyebutkanorangyangtelahberumursekurang-kurangnya21tahun,berakalsehatdantanpapaksaan,dapatmenghibahkansebanyak-banyaknya-banyaknya 1/3 harta bendanya kepada orang lainatau lembaga di hadapan dua orang saksi untuk dimiliki.50Dalam Bidayatual-MujtahidwaNihayatulMuqtashid51disebutkan kajian mengenai saksi iniberkenaan dengan tiga hal,yaitusifat,jenisdanbilangannya.Secaraumumadalimasifatyang49Sayyid Sabiq, Op. Cit, hlm. 437.50Kompilasi Hukum Islam, Op. Cit., hlm. 14351IbnuRusyd, Bidayatulal-MujtahidwaNihayatulMuqtashid,Bandung:TrigendaKarya, 1996, hlm.974 - 97727dipersyaratkanuntukditerimanyaseorangsaksi,yaituadil,baligh,Islam, merdeka dan bukan tuduhan.Menurutparaulama,sifatadil,Islam,disyaratkanuntukditerimanya kesaksian seorang saksi. Sebagaimana firman Allah SWT,Al-Baqarah ayat 282 :` J B tb q| s? z` B !#ypk 9$#Artinya: Darisaksi-saksiyangkamuridloi(QS.Al-Baqarah:282)52Adapun dalam Al-Quran surat Al Maidah ayat 106:$pkr' t t %!$# (#qZtB#u oypky- N3 Z t/ #s) u|ym N. ytn r& NqyJ 9$# t m p uq9$# b $uZO$##ur s 5A t N3 ZiB r r& b #tyz #u ` B N. x b ) OFRr& L/u F{ $# N3 Gt6| r' spt6 B NqyJ 9$# 4 $yJ g tRq ;trB .` B t/ o4qn= 9$# b $yJ ) s ! $$/ b ) OG6s? $# w tItRm/ $YYyJ rO qs9ur tb %x. #s 4n1% w ur OF3 tR noypky- ! $# !$R) #]) z` J 9 t J OFy $# Artinya:Haiorang-orangyangberiman,apabilasalahseorangkamumenghadapikematian,sedangdiaakanberwasiat,Makahendaklah(wasiatitu)disaksikanolehduaorangyangadildiantarakamu,atauduaorangyangberlainanagama dengan kamu,jika kamu dalam perjalanan dimukabumilalukamuditimpabahayakematian.kamutahankeduasaksiitusesudahsembahyang(untukbersumpah),lalu mereka keduanya bersumpah dengan nama Allah,jikakamuragu-ragu:"(DemiAllah)kamitidakakanmembelidengansumpahInihargayangsedikit(untukkepentinganseseorang),walaupundiakaribkerabat,dantidak(pula)kamimenyembunyikanpersaksianAllah;Sesungguhnyakamikalaudemikiantentulahtermasukorang-orangyangberdosa" (Q.S. al-Maidah : 106).5352 Depag RI, Op,Cit,.hlm 7053Ibidhlm 18028Adapunmengenai tuhmah (kesaksiantanpabukti)yangdisebabkanmahabbah(kecintaan),paraulamasepakatbahwahalitudapat berpengaruh terhadap digugurkannya kesaksian. Namun, merekaberbedapendapatmengenaipenolakankesaksianorangadildengandasar tuhmah karena kecintaanyang penyebabnyaadalah permusuhanduniawi.Namunsebagian fuqahaAl-Amsharmenolakkesaksianyangtanpabukti.Hanyasajamerekasepakatmemberlakukan tuhmah padabeberapaperkaradanmenggugugurkannyapadaperkaralain.Permasalahan yang disepakati para ulama adalah ditolaknya kesaksianbapakatasanaknya,dankesaksiananakatasbapaknya.Begitupulakesaksian ibu terhadap anaknya, dan kesaksian anak terhadap ibunya.Seluruhulamasepakatbahwasuatuhukumwajibditetapkanberdasarkankesaksiandua oranglaki-laki,tanpadisertai sumpah daripendakwa,kecualimenurutIbnuAbiLailayangmewajibkanseorangsaksi untuk bersumpah dari pendakwa.Merekajugasepakatbahwaurusanmengenaihartadapatditetapkan dengansatuorangsaksilaki-lakiyangadildanduaorangsaksiperempuan.KarenafirmanAllahSWTdalamQS.Al-Baqarahayat 282 :b *s N9 $tRq3 t n=_ u @_ ts b $s?r&zD$#ur ` J B tb q| s? z` B !#ypk 9$# b r& @s?$yJ g 1yn ) te2 x Fs $yJ g 1yn ) 3 tz W{ $# 4Artinya: Jikatidakadaduaoranglelaki,makabolehseoranglelakidanduaorangperempuandarrisaksi-saksiyangkamu29ridloi,supayajikaseoranglupamakaseoranglagimengingatkannya.(QS. Al-Baqarah : 282)54C. JenisJenis Hibah1. UmraUmramerupakansejenishibah,yaitujikaseseorangmemberikanhibahsesuatukepadaoranglainselamadiahidupdanapabilapenerimahibahmeninggaldunia,makabarangtersebutdikembalikanlagikepadapemberihibah.55Haldemikianberlakudenganlafazh,Akuumrakanbaranginiataurumahinikepadamu,artinyaakuberikankepadamuselama engkau hidup, atau ungkapan yang senada.2. RuqbaRuqbaialahpemberiandengansyaratbahwahakkepemilikankembali kepada si pemberi apabila si penerima meninggal terlebih dahulu,jikayangmemberimeninggaldahulu,makahakpemilikantetapmenjadihak si penerima.56Banyakmacam-macampemberian,macam-macamsebutanpemberiandisebabkanolehperbedaanniat(motivasi)orang-orangyangmenyerahkan benda tersebut, macamnya adalah sebagai berikut:a) Al-Hibah,adalahakadyangdilakukandenganmaksudmemindahkanmilikseseorangkepadaoranglainketikamasihhidupdantanpaimbalan.5754Ibidhlm 7055 Sayyid Sabiq, Op. Cit., hlm. 447.56 Teungku Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy, Op.Cit, hlm. 314.57 Chuzaimah dan Hafiz Anshary AZ. (Editor), Op. Cit., hlm. 105.30b) Shadaqah,pemberiankepadaoranglaindimaksudkanuntukmendekatkan diri kepada Allah SWT. dan diberikan kepada orang yangsangatmembutuhkantanpamengharapkanpenggantipemberiantersebut.58c) Hadiah,yang dimaksud dengan hadiah ialah pemberian dari seseorangkepadaoranglaintanpaadanyapenggantiandenganmaksudmengagungkan atau karena rasa cinta.59d) Wasiat,adalahpemberiansuatubendadaripewariskepadaoranglainatau lembaga yang akan berlaku setelah pewaris meninggal dunia. 60Padadasarnya,arti beberapaistilahdi atasditambah athiyah.Danpadaumumnyaorangsukarmembedakanantarakatahibah,sedekahdanhadiahpengertianhibahmenurutbahasahampirsamadenganpengertiansedekah dan hadiah, perbedaannya sebagai berikut:a) Jika pemberian kepada orang lain dimaksudkan untuk mendekatkan dirikepadaAllahSWT,dandiberikankepadaorangyangsangatmembutuhkantanpamengharapkanpenggantipemberiantersebutdinamakan sedekah.b) Jika pemberian tersebut dimaksudkan untuk mengagungkan atau karenarasa cinta, dinamakan hadiah.c) Jikadiberikantanpamaksudyangadapadasedekahdanhadiahdinamakan hibah.58 Rachmat Syafei, Fiqih Muamalah, Bandung: CV Pustaka Setia, 2006, Cet III, hlm. 241.59Ibid.60KompilasiHukumIslam, SeriPerundangan,Yogyakarta:PustakaWidyatama,2004,Cet. I, hlm. 80.31d) Jikahibahtersebutdiberikanseseorangkepadaoranglainsaatiasakitmenjelang kematiannya dinamakan athiyah.61D. Fungsi HibahFungsi hibah adalah sebagai salah satu bentuk taqarrub ilallah. Hibahdilakukandalamrangkamempersempitkesenjangansosial,menumbuhkanrasa kesetiakawanan, danmemperhatikansikap kepeduliansesama dalamhalsosial.Apabiladilihatsecara vertikal (hablum minallah),makamelaksanakanhibahdapatmeningkatkankeimanandanketaqwaanseseorangkepadaAllahSWT.Sedangkansecara horisontal(hablumminannas),melaksanakanhibahdapatberfungsisebagaiupayauntukmengurangikesenjanganantarakaumpunyadengankaumyangtidakpunya,menghilangkanrasakecemburuansosial dan mempererat hubungan keluarga dan silaturahmi.62E.Hibah Dalam Hukum AdatPenghibahanadalahpembagianataupenyerahanhartayangakanditinggalkanolehseorangpewariskepadaahliwarisnya,padawaktusipewarismasihhidup.Padadasarnyapenghibahaninimerupakanperbuatanhukumyangberdasarhukumadatdalamlingkungan keluarga,dan karenaitutidakdiperlukanpengesahandarikepalapersekutuanadat(KepalaDesa).Yang terpentingadapelaksanaannyata (riil) dari pernyataan penghibahanitu,dan kadang-kadang diperlukan adanya pengetahuan atau persetujuan dari ahli61 Rachmat Syafei Op. Cit., hlm. 241.62 Hamid Farihi, Hibah Terhadap Anak-Anak Dalam Keluarga, Jakarta : Pustaka Firdaus,1995, hlm 18132waris lainnya, karena setiap ahli waris berhak menuntut haknya dengan alasanpenghibahan diluar pengetahuannya.63Hukum adatmenurutC. van Vollenhoven menyebutkan bahwahukumadatterbagiolehduagolongan,yaitugolonganpribumidanhukumadatgolongan timur asing.64MenurutKusumadiPudjosewojo,Hukumadatsebagaikeseluruhanaturanhukumtidaktertulis.SedangkanyangdimaksudkandalamUUPAdenganhukum adatitu adalah hukum aslinya golongan rakyatpribumi,yangmerupakanhukumyanghidupdalambentuktidaktertulisdanmengandungunsur-unsurnasionalyangasli,yaitusifatkemasyarakatan dan kekeluargaan,yang berasaskan keseimbangan serta diliputi oleh suasana keagamaan.65F.Prinsip-Prinsip Hukum Islam tentang HibahSecara general, syari menciptakan syariat(undang-undang) bukanlahtanpaarah,melainkanbertujuanuntukmerealisirkemaslahatanumum,memberikankemanfaatandanmenghindarkankemafsadatanbagiumatManusia.66Ataudengankatalain,apabilailmuhukumtidakdapatmenyelesaikansuatuperistiwahukum,makadenganmemperhatikantujuan-tujuan ini setiap peristiwa hukum akan dengan mudah terselesaikan.6763H.A.M Effendy, SH, Pokok-Pokok Hukum Adat, Semarang: Duta Grafika, 1990, cet.III,hlm 165-5664BoediHarsono, HukumAgrariaIndonesiaSejarahPembentukanUndang-UndangPokok Agraria , Isi dan Pelaksanaanya, Jakarta: Djambatan, 2003, cet.9, hlm 17865Ibid. hlm 17966MukhtarYahyadanFatchurrahman, Dasar-Dasar PembinaanFiqhIslamBandung:PT al- Maarif, hlm.333.67JuhayaS.Praja,FilsafatHukumIslam,dalamTjunSuryaman(ed), HukumIslamdiIndonesia Pemikiran dan Praktek, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991, Cet 1, hlm.274.33Sedemikianpentingnyakemaslahatanditegakkan,denganpenuhkeyakinanMuhammadMarufad-Dawalibiberdalil;bahwatumpuanakhirsyariahadalahkemaslahatan,dandimanasajaditemukankemaslahatan,maka di situlah hukum Allah.68Secara faktual, di dalam keluarga adayang kaya dan ada yang miskin,adayangkecukupandanadayangkekurangan,olehsebabituislammenetapkanbahwahakhambaAllahyangpalingbesaryangmenjaditanggungjawabseseorang,ialahuntukkaumkerabatnya,itulahyangdinamakan silaturrahim . Di dalamsyariat islam sebutan silaturrahim telahberulangkaliditegaskandidalamalQurandanas-Sunnah,danjikamemutuskannyamakasebagaisuatudosayangsangatbesar.Apabilaseseorangyangkekuranganditimpasuatubencana,makawajiblahbagimerekayangkecukupandiantarakamukerabatnyamenolongnyadanmengulurkan tangan untukmembantunyasebagaimanahak kaumkerabatdidalamsedekahdandiutamakandari padahakoranglain.69Daninilahsalahsatu tujuan disyariatkannya hibah.Adapun prinsip-prinsipyangharus dipenuhi dalam pelaksanaanhibahadalah sebagai berikut:68 Amir Huruddin, Ijtihad Umar Ibn AL- Khattab, Studi tentang Perubahan Hukum dalamIslam ,Jakarta:Rajawali Press, 1991, Cet. I, hlm.168.69 Abul Ala al-Maududi, Prinsip-Prinsip Islam, Alih Bahasa Abdullah Suhaili, Bandung:PT al-Maarif, 1985, Cet.3, hlm. 145.341.Prinsip MusyawarahPrinsipinitidakhanyapadamasalahhibahsajamelainkanberlakupadasetiappermasalahansekalipunkepastiannyakecil,halinisebagaimanafirman Allah;Nd r $xur DF{ $# (Artinya: Dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.(Qs. Al Imran 159).70Dalampelaksanaanperintahmusyawarahini,Nabiselalubermusyawarah dengan sahabat-sahabatnya hingga masalah-masalah yangberhubungan dengan rumah tangga.71Disampingitumusyawarahdapatberfungsisebagaimediauntukmenyaringpendapatyangpalingsesuaidenganrepresentatifterhadapsemua unsur dan kalangan, juga sebagai sarana untuk mengeluarkan segalapendapat dan perasaan yang terpendam dalam diri seseorang.Dalampelaksanaanhibah,musyawarahsangatlahurgen,apabilaharta-hartayangdihibahkantersebuthartayanglayakdiwariskanwalaupun dalam hibah tidak disyariatkan adanya musyawarah, dan bahwapemberi hibah berhak untuk menghibahkan harta yang dimiliki nya kepadasiapa saja yang dikehendaki, tetapi dalam pelaksanaannya setelah pemberihibahmeninggaldunia.Problemyangmunculdipermukaanjustrubukannyakemaslahatandanutuhnyakekeluargaansertaeratnyatali70Departemen Agama RI, Op. Cit . , hlm. 103.71 Wahbah az-Zuhayly, Talim al- Mutaalim Fil Bayan al- Tariq al- Talim, Bandung :PTal- Maafif,, t.th., hlm.14.35silaturrahim,tetapiseringkalimenimbulkanpermusuhandanputusnyahubungankekeluargaan.Halinijelasmenyalahitujuandisyariatkannyahibahitusendiri.Dalamkaidahushulfiqhdijelaskanbahwahukumsegala unsur yangsangat tergantung pada tujuannya.72Dengandemikianmusyawarahmerupakanprinsipyangharusdipegangiapabilaseseoranginginmelaksanakanpemberianhibahsesuaidengan ketentuan yang dianjurkan oleh syariat islam.2.Prinsip Keadilan / PersamaanMelebihkanataumelakukanperbedaanpemberianhibahantarasatuanakdengananakyanglainmerupakansesuatuyangsangatsensitifuntuktimbulnyasuatuperseteruandanmengancamkeutuhankeluarga,sertaputusnyahubungansilaturrahim,kecualiterdapatfaktor-faktorlainatau pengecualian-pengecualian yang dibenarkan oleh syara.Sebaliknya prinsip keadilan dalam pemberian hibah dan muamalat,di sampingmerupakanyangdianjurkan olehagama,jugadapatmenjagakeutuhan keluarga serta utuhnya hubungan silaturrahim. Firman Allah;4 (#q9$# uqd > t%r& 3 uq) -G=9 (Artinya: Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa.(Qs. Al-Maidah 8).733.Prinsip tidak ada penarikan kembali dalam pemberian hibahDalam kitab al-Fiqhal-IslamywaAdillatuh,karyaWahbahaz-Zuhayly,menjelaskandalambabhibahbahwapenarikankembalihibah72Mukhtar Yahyadan Fatchurrahman, Op. Cit., hlm. 488.73Departemen Agama RI, Op.Cit., hlm .109.36orangtuakepadaanaknyadapatdibenarkantetapiadabeberapasyaratutamayang ditetapkan danyang dapatmembatalkan hak penarikan orangtuatersebut,yaituapabilapemberianhibahiniberubahdaribentukaslinya,atau anak tersebutkemudian menikah setelah diberi hibah, makatidakdibenarkanmenarikkembalipemberianhibahwalaupunkepadaanaknyasendiri.74Apabilahibahkepadaoranglain.Halinijugamenunjukkanbahwadalambabhibahjanganlahpemberihibahmengharapkan adanya imbalan atau balasan. 4. Prinsip tidak boleh menghibahkan seluruh harta benda Didalamkitabfiqh,mayoritasulamamembolehkanseseorangmenghibahkanseluruhhartabendanyakepadaoranglain,tetapipadakenyataannya keputusan atau izin ini menimbulkan hilangnya kesempatanahli waris untuk mendapatkanharta benda sebagai harta waris.Hilangnyahakahliwarisinitentuakanmenimbulkanhubunganyang kurangbaik antara keduanya. Terjadinya hal-hal demikian itu sudahpasti tidak dikehendaki oleh syariat islam, sebab anjuran hibah itu sendirijustrudimaksudkanuntukmenyambungtalisilaturrahim.Darisitulahterlihatbetapapentingnyaseseorangtidakbolehmenghibahkanseluruhharta bendanya. DalamKompilasiHukumIslamBabIVpasal210dinyatakansecara tegas bahwa harta yangboleh dihibahkan kepada oranglain tidak74Wahbah Az-Zuhayly,Op.Cit.,hlm.27.37boleh melebihi sepertiga dari harta keseluruhan.75 Artinya, seseorangyangberkeinginan menghibahkan harta bendanya menurut buku ini, tidak bolehmenyerahkan seluruh harta bendanya. Hal ini di samping bermaksud untukmenjagaterpeliharanyahubunganahliwaris,sekaligusuntukmenjagakehidupanpemberihibahitusendiridarikehidupanterlunta-luntaakibatkehabisan harta bendanya.G. Bentuk-Bentuk Penyelesaian SengketaTimbulnyasengketahukumbermuladariadanyapengaduansuatupihak (orang/badan ) yang berisi tentang keberatan-keberatan dan tuntutan hakatastanahbaikterhadapstatustanah,prioritasmaupunkepemilikannyadenganharapandapatmemperolehpenyelesaiansecaraadministrasisesuaidenganketentuanyangberlaku..Akantetapi,sebenarnyatujuannyaakanberakhirkepadatuntutanbahwaiaadalahyanglebihberhakdariyanglain(prioritas)atastanahsengketa,olehkarenaitudalampenyelesaiansengketahukumitutergantungdarisifatataumasalahyangdilakukansehinggaprosesnya akanmemerlukanbeberapa tahap tertentusebelum diperoleh suatukeputusan.76Padadasarnyasetiapperjanjianyangdibuatparapihakharusdapatdilaksanakandengansukarelaatauitikadyangbaik,namundalamkenyataannya perjanjian yang dibuat seringkali dilanggar.77 Sedangkan bentuk75Abdurrahman, KompilasiHukumIslamdiIndonesia,Jakarta:AkademikaPressindo,1995, Cet. II, hlm. 156.76RusmadiMurad,PenyelesaianSengketaHukumAtasTanah,Bandung:PenerbitAlumni, 1991, hlm.22.77Salim, HukumKontrakTeoridanTeknikPenyusunanKontrak,Jakarta;SinarGrafika,2006,Cet4.hlm.140.38perjanjian(hibah)diaturdalampasal1682sampaidenganpasal1687KUHPerdata.78Yangmenjadipersoalanadalahbagaimanakahcarapenyelesaiansengketayangterjadiantaraparapihak.Polapenyelesaiansengketadapatdibagi menjadi dua macam, yaitu;1.Melalui pengadilan2.Alternatifpenyelesaian sengketa.Penyelesaiansengketamelaluipengadilanadalahsuatupolapenyelesaiansengketayangterdiridaripihakyangdiselesaikanolehpengadilan.79Namuntidakmenutupkemungkinanbagiinstansiuntukdapatmemutuskansengketadenganmengeluarkansuatukeputusanadministrasisesuaidengankewenanganyangadaberdasarkanketentuanperaturanperundang-undanganyangberlaku.80Jadipadaumumnyasifatdarisengketaadalahkarenaadanyapengaduanyangmengandungpertentanganhakatastanahmaupunhak-haklainatassuatukesempatanatauprioritasatauadanyasuatuketetapanyangmerugikandirinya.81Padaakhirnyapenyelesaiantersebut,senantiasaharusmemperhatikanatauselalumendasarkankepadaperaturanyangberlaku.Memperhatikankeseimbangandankepentingan-kepentinganparapihak,menegakkankeadilanhukumsertapenyelesaiantersebut harus tuntas.8278R.SubektidanTjitrosudibio, KUHPerdata,Jakarta;PTPradnyaParamita,1999,Cet.29, hlm. 438-439.79Salim , Op.Cit ,.hlm.140.80Rusmadi Murad, Op,Cit,. hlm.2781Ibid, hlm. 2882Ibid39Sedangkanalternatifpenyelesaiansengketaadalahpenyelesaiansengketaataubedapendapatmelaluiproseduryangdisepakatiolehparapihak,yaknipenyelesaiandiluarpengadilandengancarakonsultasi,negosiasi,konsiliasi,ataupenilaianahli(pasal1ayat(10)undang-undangnomor 30 tahun 1991 ).83 Di dalam literatur disebutkan dua pola penyelesaiansengketa, yaitu;1. The Binding Adjudicative Procedures, dimana prosedur ini mengikat karenaprosedur ini biasanya menghasilkan keputusan yang mengikat tentang hak-hakdari parapihakyangdiputuskanolehpihakyangketigayangnetral.Bentukpenyelesaiansengketainidapatdibagimenjadiempatmacam,yaitu: a. Litigasi:Penyelesaiansengketaantaraparapihakmelaluijalurperadilanb. Arbitrase:Penyelesaiansengketa(umumnyadagang)melaluiprosesyang disetujui sejak awal dimana proses tersebut ditentukan oleh pihakyang berperkara. c. Med-Arb(Mediation-Arbitration):Penyelesaiansengketadimulaidengan proses mediasi oleh mediator yang netral dan apabila kemudianternyataterdapathal-halyangteknisyangtidakdapattercapaikeputusan bersama para pihak,maka sengketa tersebutdapatdiajukanmelalui proses arbitrase.83Undang-Undang Nomor30TentangArbitrasedanAlternatifPenyelesaianSengketa,Jakarta; BP. Cipta Jaya, 1999,hlm. 5.40d. Hakim partikulir:Pemeriksaanisutertentuataukeseluruhan didepanhakimpartikulir,wasitmelaluipenunjukanataupersetujuanparapihak.2. TheNonbindingAdjidicativeProsedures,Prosedurinitidakmengikatdanmurniberupapemberiannasehat.Prosedurinitergantungsepenuhnyakepada kerelaan para pihak dan sering sekali dilakukan oleh bantuan pihakketigayangtidakmemihak.Penyelesaiandengancarainidibagimenjadiempat macam, yaitu;a.Konsiliasi:Dimanakonsiliatorbertindaksebagaipenengahdengankesepakatanparapihakdanmengusahakansolusiyangdapatditerimapara pihak.b.Mediasi: Dimana mediator membantu para pihak mencapai penyelesaianatas dasar negosiasi suka sama suka atas perbedaan pendapat mereka.c. Mini-trial:Peradilanminiatauperadilansederhanadanbiasanyadigunakan dalam sengketa-sengketa perusahaan besar.d. Summary Jury Trial: Sistem dan proses penyelesaiannya diawali denganpenunjukanbeberapaorangdalamsuatugrupyangakanbertindaksebagai juri oleh para pihak yang bersengketa.e. NeutralExpertFact-Finding:Pendapatparaahliuntuksuatuhalyangbersifatteknisdansesuaibidangnya,sebelumlitigasibenar-benardilakukan.41f. EarlyExpertNeutralEvolution:Praktisihukumyanghandal,netralberpengalamanmembantuparapihakuntukmenganalisaisu-isukritisyang diperkarakan.84Keduapenyelesaiansengketaituberbedaantarasatudenganyanglainnya.Perbedaannyaterletakpadakekuatanmengikatdariputusanyangdihasilkanolehinstitusi-institusi.Kalau Thebinding adjudicative proceduresputusannyayangdihasilkanolehinstitusiyangmemutuskanperkaraadalahmengikatparapihak,Sedangkan Thenonbindingadjudicativeproceduresutusan yang dihasilkan tidak mengikat para pihak. Persamaan dari kedua polapenyelesaiansengketatersebutadalahsama-samamemberikanputusanataupemecahan dalam suatu kasus.85Menurut Jacquelin M. Nolan-Haley, dalam bukunya berjudul AlternativeDisputeResolution,menjelaskanbahwapenyelesaianalternatifterdiridarinegosiasi,mediasi,danarbitrase,86Saatinibentukpenyelesaiansengketadiluarpengadilanmasing-masingmemilikikelebihandankekurangan,tergantungyangmanalebihdisukaiataudianggapcocokolehparapihakuntuk menyelesaikanpermasalahan yang sedangmereka hadapi.8784SusantiAdiNugroho,Medi asi Sebagai Al t er nat i fPenyel esai anSengket a,Jakar t a : PT. Tel aga I l mu I ndonesi a, 2009, CetI , hl m 12-1585Salim, Loc, Cit86JoniEmirson,AlternatifPenyelesaianSengketadiLuarPengadilan,Jakarta;PTGramedia Pustaka Utama, 2001, hlm. 39.87Ibid,42BAB IIIPRAKTEK PEMBERIAN HIBAHYANG MELEBIHI 1/3 DI DESA BENGKALA. GambaranUmumMasyarakatBengkalKec.KrangganKab.Temanggung1. Kondisi Geografis, Jumlah Penduduk dan Ekonomi di Desa BengkalDesa Bengkal merupakan salah satu desa dari 13 desa di KecamatanKrangganKabupatenTemanggungsebagaidesayangterletakdikecamatan. Dapat diketahui letak geografis desa Bengkal daerah tempatnya350 m DPL (diatas permukaan air laut). Curah hujan rata-rata pertahun 200mm s/d 300 mm dan keadaan suhu rata-rata 250C s/d 340C.88SedangkanletakDesaBengkaldaripusatKecamatanmempunyaijaraktempuhkira-kira3Km,dandaripusatKabupaten kira-kira11Km.adapun batas-batas wilayah Desa Bengkal, adalah sebagai berikut;- Sebelah utara berbatasan dengan Desa Badran- Sebelah timur berbatasan dengan Desa Pare- Sebelah barat berbatasan dengan Desa Plumbon- Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Madyo Condro89DesaBengkaldenganDesalainjaraknyaberdekatan.Olehkarenaitu, masyarakat dalam melakukan komunikasi dan informasi, bisa dilakukan88 Buku Laporan Pertanggungjawaban Kepala Desa Bengkal Tahun 200789Ibid43dengan mudah. Dilihatdari pembagian wilayah kerja, desaBengkal terdiridari 5 dusun, 4 RW dan 22 RT dengan perincian sebagai berikut;Tabel. 1 Pembagian Wilayah Kerja Desa Bengkal90NoNama DusunJumlah RWJumlah RTKeterangan12345BengkalSurodadiBolangJetis CsDelok Cs1111154454Jumlah 5 22SecarakeseluruhandesaBengkalmempunyailuas294Ha.Danberdasarkan penggunaannya dengan rincian sebagai berikut;Tabel.2 Luas Tanah Wilayah Desa Menurut Penggunaannya91No Penggunaan Tanah Luas ( Ha )12345678Permukiman pendudukPerkantoranBangunan umumKuburan atau makamJalanSawah irigasi setengah teknisSawah irigasi teknisLain-lain550,22533,3726221442211.403Jumlah 29490Ibid91Ibid44JumlahpendudukdesaBengkalsebanyak3.450jiwa.Jumlahtersebutterdiri dari 1.767laki-laki dan 683 perempuan dan terbagi dalam 1001 kepalakeluarga. Dengan demikian jumlahnya lebih banyak laki-lakinya.AdapununtukkeadaanekonomisecarakeseluruhanpendudukdesaBengkal adalahpetani.Komposisijumlahpendudukmenurutpekerjaandapatkita lihat dengan perincian sebagai berikut;Tabel. 3 Jumlah Penduduk Menurut Pekerjaan92No Pekerjaan Jumlah (orang)123456789101112131415PetaniBuruh TaniPetani PenggarapPNS / ABRIGuru WiyataPerangkat DesaBidan DesaDukun BayiTukang jahitPedagang Besar / KecilTukang BatuIndustri KecilKerajinanBuruh IndustriKaryawan Pabrik98877865622416148269874923657Jumlah 2.319KeberadaandesaBengkaldalamkesehariannyatidakbisaberjalansendiriantaraperangkatsatudenganyanglaindandidukungdengan92Ibid45pemerintahan dan juga organisasi di dalamnya. Seperti PKK, Polisi, PerangkatDesa,BPD,LPMD,LMD,Karangtarunasertaperanmasyarakatyangsangatantusiasdalamsegalakegiatan.LembagapemerintahandesadipimpinolehseorangKepalaDesayangdipilihmasyarakatsecaralangsungdenganjangkawaktuperiode delapan tahun.Kepala Desa dalammelaksanakan tugas dibantulima orang Kepala Dusun dan beberapa Kaur.93Sektor-sektordalamekonomimasyarakatyangtelahberhasildikembangkan dan ditingkatkan adalah;a. Sektor Pertanian- Peningkatan pembangunan melalui intensifikasi- Peningkatan produksipangan dengan menanam bahan pokok pangan- Rehabilitasi lahan kritis- Pemanfaatan irigasi- Penerapan panca usaha tanib. Sektor Industri- Peningkatan industri pertanian- Peningkatan industri kecil hasil domestik- Peningkatan industri kecil rumah tangga9493WawancaradenganBapakSoffanHadiSantoso,KepalaDesaBengkal,Bengkal,tanggal 13 Agustus 200994 Wawancara dengan Bapak Slamet Suroto, Kaur Kesra Desa Bengkal, Bengkal, tanggal13 Agustus 2009462. Kondisi Pendidikan dan Keagamaan di Desa BengkalDalambidangpendidikan,diDesaBengkalterdapatberbagailembagapendidikanbaikformalmaupunnonformal.Untukpendidikanformalnyaada3pendidikandasaryaitu;2SDdan1MI.sedangkanpendidikannonformalnyaterdiridari2MadrasahDiniyyahdan7TPQ.Bagimerekayangberusiasekolahmenengahlanjutdanperguruantinggi,meneruskan di desa tetangga atau luar daerah yang jauh sambil berdomisilidi tempat kos dan pesantren baik di Jawa Tengah sendiri, Jawa Timur, jawaBarat dan daerah lainnya.95Secara umum, pendidikan di sana cukup maju, yakni dengan dilihatdari anak usia sekolah yang hampir semuanya mengenyam pendidikan rata-rata sampai SLTA. Bahkan banyak yang kuliah di perguruan tinggi, baik didalam negeri maupun luar negeri. Dalam bidang pendidikan, lembaga TPQuntuk kurikulum tidak hanyaseputarmembaca al-Quran, akan tetapi jugamaterikeagamaanlainnyasepertiilmu nahwudan shorofuntukmuridTPQ. Antusiasmedan kesadaranmendidikanak-anakmelalui kemampuanmembacaal-Quransangattinggi,sehinggaTPQbanyakdijadikanalternatif pendidikan agama, disamping pengajian dan sekolah di madrasahdiniyah.96Dalamkehidupan keberagamaan, Desa Bengkalmempunyaisaranatempat ibadah yang dapat dilihat pada tabel berikut;95Ibid96Ibid47Tabel. 4 Sarana Ibadah Desa Bengkal97No Jenis Sarana Ibadah Jumlah1234MasjidMushollaGerejaWihara812--Jumlah 20JumlahpendudukDesaBengkal3450jiwadengankomposisipemeluk agama sebagai berikut;Tabel. 5 Komposisi Pemeluk Agama98No Agama / Kepercayaan Jumlah Penganut (orang)12345IslamKristenKatholikHinduBudha343416---Jumlah 3450SedangkankegiatandakwahyangadadiDesaBengkalcukuplancarmelaluimajelis talimyangdigelardimasjiddanmushalla.Adapunkegiatankeagamaan di Desa Bengkal sebagai berikut;97 Buku Laporan Pertanggungjawaban Kepala Desa Bengkal Tahun 200798Ibid48Tabel. 6 Daftar Kegiatan Keagamaan Desa Bengkal99No Kegiatan Ada / Tidak123456JumatanPengajian UmumPengajian Ibu-ibuPengajian Anak-anak / RemajaYasinanPeringatan Hari Besar IslamAdaAdaAdaAdaAdaAdaB. Praktek Pemberian HibahMenurutIbnuRusyiddalamkitabBidayahal-Mujtahidhibahadaduamacam,yaituhibahbarangdanhibahmanfaat.100Hibahberupabarangdapat dimiliki secara permanen sedangkan hibah manfaat tidak dapat dimiliki,tetapihanyadapatdiambilmanfaatnyasajadalamjangkawaktutertentu.Hibahyangkeduainimisalnyaseseorangmenghibahkantanahperkebunankepadaoranglainselama15tahun,makapenerimahibahdapatmengambilmanfaatnyasajadansetelah15tahunperkebunantersebutkembalikepadapemiliknya.Sementara praktek pemberian hibah yang ada di Desa Bengkal padaumumnyadilaksanakandenganmenyerahkanbarang(sebagian/semuanya)untukdimilikisecaraterus-menerusdanbukanhanyasekedaruntukdiambilmanfaatnyasaja.Halinidimaksudkanagarbarangyangsudahdiberikantersebut segera dimiliki101.99Ibid100 Ibnu Rusyid, Bidayahal-Mujtahid.Ce t II, Semarang , t,th.hal 248101 Wawancara dengan Bapak Soffan Hadi Santoso, Kepala Desa Bengkal, tanggal 13Agustus 2009.49Secaragarisbesarpraktekpemberianhibahberjalanlancardantanpamenimbulkan keluhan, ataumasalahdan sampaimenjadi kasus.UntukmengetahuipraktekpemberianhibahdiDesaBengkal,akanpenyusungambarkan sebagai berikut:1. Pemberi dan Penerima HibahBiladilihatdarisegipemberidanpenerimahibahdiDesaBengkaldapat dibedakan menjadi 4 kelompok yaitu:a.Kakek/Nenek Kepada CucuDiDesaBengkalkakek/nenekmenghibahkanbarangkepadasalahsatucucunyadanpenghibahaninibiasanyaterjadikarenasangcucubersediamenjagadanmerawatkakekataunenektersebut.Jadipemberian hibah ini bersifat balas budi.b. Orang Tua kepada Anak KandungPraktekpemberianhibahsemacaminilazimnyadilakukanpadasaatanaktersebutmelangsungkanpernikahandenganmaksudagarhibahtersebutdapatdijadikanmodaldalamkehidupanberumahtangga.c. Orang Tua kepada Anak TiriDisampingpenghibahkelompokorangtuakepadaanakkandungsepertiyangdikemukakandiatas,adalagipraktekyangdilakukanolehorangtuahanyasajahibahnyatertujupadaanaktiri.Sepertiyangdiketahuibahwaanaktiriadalahgolonganyangtidak50mempunyai hak waris karena tidak ada ikatan darah, sebagai gantinyaorang tua memberikan hartanya dengan cara hibah.d.Orang Tua kepada Anak AngkatBagiorangtuayangkarenasesuatuhal,tidakdapatmempunyaiketurunanbiasanyamengangkatseoranganakuntukdiadopsi. Anak angkat adalah orang lain yang tidak dapat menjadikanhubungan nasabiyah dengan orang tua angkatnya. Maka dalam hal iniorang tua angkat memberikan hartanya dengan cara hibah.1022. Obyek HibahWalaupunkekayaandanhartabendayangdimilikiolehmasyarakat Bengkal tidak jauh berbeda dengan masyarakat lain, tapi cukupberagam.Sedangkanuntukprosespenghibahanbiasanyaparaorangtualebih sukamenghibahkan harta bendanyaberupa tanah perkebunan, sawahdan rumah.Pilihanobyeksemacaminisudahmenjaditradisibahkandilakukansecaraturun-temurun.MasyarakatyangadadiDesaBengkalyangumumnyaadalahpetanimenganggapbahwaobyekhibahsemacaminimenjadisebuahsimbolbagikehidupannya.103Kalaupunsaatinitanahperkebunan, sawah dan rumah masih menjadi sebuah pilihan utama obyekhibah,agaknyadisampingadapertimbangan-pertimbangantertentujugakarena ada alasan dan fungsi dari benda-benda tersebut.102Ibid,103Ibid,51C. Kasus Hibah dan Cara PenyelesaiannyaSudah menjadi sebuah tradisi masyarakatyang ada di DesaBengkaldalam praktek hibahnyapara orang tuamemberikan bekal hidupnyaberupaharta bergerak atau pun tidakbergerak kepada anak-anaknya ketikamerekaberumah tangga.Demikian juga praktek pemberian hibah yang dilakukan oleh seorangkakekataunenekkepadacucunya.Padasaatseseorangsudahmenginjakusiasenja,sementaraanak-anaknyayangadasudahberumahtanggadanterkadang sibuk dengan kebutuhannyamasing-masingsehingga pada waktuituhanya seorang cuculah yangmerawatdan menjaga serta memperhatikankondisikakekatauneneknya.Darijasaseorangcucuinilahseorangkakekmenghibahkanhartanyakepadacucuatasdasarpengabdianyangsebelumnya telah diberikan kepadanya. Kebiasaan-kebiasaan yang terjadi inibahkan telah berlaku terhadap anak tiri maupun anak angkat.Padaumumnyapraktekhibahdilakukandenganmengeluarkan(sebagian/semua) harta bendanya dengan mengundang saksi atau sebaliknya.Terkadang dari pihak ahli waris pun tidak dimintai persetujuannya juga padaproses penghibahan juga tidakmembuatdokumen tertulis,sehinggasetelahpemberihibahmeninggal dunia,seringmenimbulkan konflik ataumasalah.Selanjutnyadalampemecahan/penyelesaiankasuspemberianhibahyangterjadidalammasyarakatdiDesaBengkal,padamulanyamasyarakatBengkalmenempuhjalanmusyawarahkeluargakemudianmengundangulama setempat atau melalui aparat desa.52Contohkasushibahdancarapenyelesaiannyayangterjadididalammasyarakat Bengkal yaitu, antara lain:a.Kasus Hibah dari Seorang Kakek kepada CucuPadatahun1998Salimun(kakek)menghibahkantanahsawahseluas0,185hakepadaAbdulAziz(cucu).SawahtersebutterletakdiDusunSurodadi,sebelummenghibahkantanahtersebutsemuaahliwaristerdiridariSuparman,AmirdanHarismasing-masingmendapatkan0,150ha.Olehkarenaitu,olehorangtuanyamenghibahkanhartanyatidakadareaksi.Setelahbeberapatahundanhartayangtelahdihibahkandimilikidandiambilmanfaatnyaolehpenerima hibah baru timbul gugatan dari salah satu ahli waris.DalamisigugatannyayangdiajukankepadapenerimahibahyaituPemberiantersebuthanyalahsebagaibentukbalasbudidariseorang kakek kepada cucunya dan seharusnya pembagian harta haruslahbersifat adil.104Ketikapelaksanaanhibahituterjadidaripihakpenghibahtidakmelakukanmusyawarahbahkantidakmembuatbuktitertulissebagaibuktipemindahankepemilikantanahdariseorangkakekkepadacucunya. Namun pada saat itu penyusun melakukan penelitian, penyusunbertemudenganduaorangsaksiyaitu,BapakHadi danBapakSupenoyangmerupakanorangyangditunjuksebagaisaksiolehSalimun(kakek).Yangmenurutmereka,adanyagugatandarisalahsatuahli104 Wawancara dengan Bapak Suparman (Anak Bapak Salimun),tanggal29 mei 201053waris dari Salimun(kakek)disebabkan karena adanyakeserakahan daripihakahliwarisyangsebelumnyatelahmenerimahibahdariorangtuanya namun tidak bisa memanfaatkan pemberian secara maksimal.Cara-carayangditempuholehahliwarisdalamusahamemintakembalihartayangtelahdihibahkandilakukanolehpenggugatsecarasepihak.Sehinggapenerimahibah(cucu)menyerahkanhartatersebutkepada penggugat dengan perasaan takut.105b. Kasus Hibah dari Orang Tua kepada Anak KandungKebiasaan yang terjadi di Dusun Bolang, terutama bagi keluargayang memiliki harta banyak dan terbilang mampu, biasanya rumah indukyangselamainiditempatiolehkeluargaakandiberikankepadaanakbungsunya,danhalinisangatlahmungkinuntukdilakukan.106DalampraktekpemberianhibahdiDusunBolang,hibahdiberikankepadaBapakSutrisnoselakusebagaianakyangpalingbungsuyangmempunyai 4 (empat) orang saudara.Didalamsuatukeluargaanakbungsulahyangmendapatkantanahpekarangandansebelumrumahindukdiberikan,saudaradariBapakSutrisnosebelumnyajugatelahmenerimabagiannya.Namunpemberiantersebutbiladiukurdengannilaiuangtentunyatidaksamadananakbungsulahyangpalingbanyakmendapatkanhartahibahtersebut105 Wawancara dengan Bapak Hadi dan Bapak Supeno (saksi), tanggal 29 Mei 2010106 Wawancara dengan Bapak Soffan Hadi Santoso, Kepala Desa Bengkal, tanggal 29Mei 201054Padatahun2000,SalahsatusaudaradariBapakSutrisnomengalami kesulitan dan waktuitu tidakterlalumemperhatikan kondisiorangtuanyasampaimeninggaldunia.DarikeempatsaudaraBapakSutrisno,duadiantaranyamenyetujuipemberianhibahyangberuparumah indukdiberikan kepada BapakSutrino.Alasan bagi saudarayangmenyetujui,karenaselamasakit,BapakSutrisnolahyangmenjagadanmerawatdanyangmemperhatikankondisiorangtuanyasebelummempunyairumahsendiri.Sedangkanalasanyangtidakmenyetujuiadalahanakbungsumempunyaikesempatandanbelajarlebihtinggi.Selamamenjalanipendidikan,tidaksedikitbiayayangdikeluarkan.Ketidaksetujuaninilahyangmenjadigugatansetelah40hariorangtuanyameninggaldunia.Makadalammenyelesaikanmasalahtersebut,diadakanlah musyawarah keluarga.107c. Kasus Hibah dari Orang Tua Kepada Anak TiriPada kasus ini dijumpai seorang responden yang bernama BapakMoh.JhumaridariDusunJetis,yangtelahmenerimahibahdariorangtuatirinyayangberupatanahsawahseluas3ha.108Hibahinidiberikanketikaorangtuatirinyamasihhidup.SedangkandariorangtuatiriBapakMoh.Jhumaritersebutmemilikiduaoranganakkandungyangbernama Winarti dan Khamid yang semuanya telah berkeluarga. Sebagaianakkandung,sudahbarangtentuberhakatashartapeninggalan.Olehkarenaitu,setelahorangtuanyameninggaldunia,ahliwaris107Ibid,108 Wawancara dengan Bapak Moh. Jhumari (Penerima Hibah) tanggal 30 Mei 201055menginginkanharta(hibah)yangsebelumnyadiberikankepadaBapakMoh, Jhumari dibagi kembali secara waris dan sesuai dengan ketentuan-ketentuan Hukum Waris,akan tetapi permintaan ini tidak disetujui olehBapak Moh. Jhumari karena tanah sawah 3 ha sudah dihibahkan.Menurutsumberyangdiperolehdaripenerimahibah,semuaharta dihibahkan karena disamping adanya kedekatan dan perhatian dariorangtuatiri.Padasaatorangtuatirinyasakit,anakkandungsibukdengankerjaannyamasing-masing.Denganadanyaalasantersebutpermintaan dari pihak anak kandung untuk mengambil kembali harta itutidakdipenuhiolehanaktiri.Makadalamhaliniterjadilahpersengketaanatautuntutanyangkemudiandiajukanmelaluilembagamusyawarah Desa setempat.109d. Kasus Hibah dari Orang Tua kepada Anak Angkat.ContohkasushibahyangterjadidiDusunBengkaliniadaduamacam yaitu:- Padatahun1999telahterjadipenghibahan,penghibahbernamaBapakSuyitnodanhibahdiberikankepadaRahman(anakangkat).Hartayangdihibahkanberupatanahseluas3,5ha.DalamhalinianakangkattelahdianggapberjasadalamkeluargaBapakSuyitnokarenasebelumnyaBapakSuyitnobelummemilikiketurunandansudahsewajarnyabalasbudidilakukankepadaanakangkatnyasupayahartabendamiliknyatidakjatuhketanganoranglain.Pada109Ibid,56waktupelaksanaanhibahtidakadasatupunahliwarisyaitu,BapakJumadidanBapakSariditidakdimintaipersetujuan,padahalhartayang dihibahkan tersebut merupakan harta milik Bapak Suyitno.110Pemberianhibahinidilakukansecarasepihakdanmengakibatkansaudaradariahliwarismenuntutkepadapenerimahibahuntukmenyerahkankembalihibahnyaagarhartatersebutdibagi waris sesuai dengan ketentuan Hukum yang berlaku.Dalamhaliniahliwarismengajukantuntutankepadapenerima hibah karena penggugat mempersoalkan proses penguasaandankepemilikanhartakekayaansaudaranya.Jalanyangditempuhdalam menyelesaikanmasalah ini yaitu, lewat musyawarah desa danbagianhartayanganakangkatterimatidakkurangdari1/3bagiandariseluruhhartakekayaanalmarhum (BapakSuyitno).Sedangkansaudaraalmarhum(BapakSuyitno)mendapatkansisadarianakangkat tersebut.111- Padakasusinitidakjauhberbedadenganyangdiatas.Penghibah(BapakPudjoSumarno)danpenerimahibah(EndangPrihatin)danhartayangdihibahkanberupabarangtidakbergerakyaitu,tanahseluas2980m2.Penghibahandilaksanakanpadawaktupenghibahmasih hidup yaitu, pada tahun 1991. Ketika diwawancarai mengenaikepastiankapanharidantanggalpenghibahan,penghibahmenyebutkankira-kirapadawaktuHariRayaIdulFitri.Namun110 Wawancara dengan Bapak Jumadi (Saudara penghibah) tanggal30 Mei 2010111 Wawancara dengan Bapak Mujabin (Aparat Desa Bengkal) tanggal 30 Mei 201057beberapatahunkemudianhartatersebutditarikkembaliolehorangtuaangkatkarenapihakpenghibahmendapatgugatandarianakkandungyangmengharapkantanahhibahdapatkembalimenjadimilik ayahnya (Bapak Pudjo Sumarno).Ketikaprosespenghibahan,penghibahtidakmemperhitungkan seberapa besar harta yang harus dimiliki oleh anakangkat karena Bapak Pudjo Sumarno merasa berhutang budi. DenganadanyaalasaninianakkandungmemintakepadaBapakPudjoSumarno untuk berbuat adil dan menentukan sikap.112Padatahun2003terjadilahpercekcokanantaraIbuEndangPrihatin dengan anak Bapak PudjoSumarnoyangpada saatitu daripihakIbuEndangtetapbersikukuhtidakmaumenyerahkanhartayangsebelumnyatelahdihibahkankepadanya.DanpadasaatanakkandungmelakukangugatankepadaBapakPudjoSumarno,anakkandungmenginginkanagarayahnyatetapmenarikkembalihibahnya karena dalam pemberian tersebut tidak sah dengan alasan:1) Tidakadabuktitertulisyangmenunjukkanbahwatanahyangdimaksudkan telah dihibahkan.2) Anak kandung tidak dimintai persetujuan.3) Harta yang dihibahkan terlalu berlebihanDiakuiolehpenghibah,bahwaperbuatanmelakukanpenarikanhibahbukanlahkehendaksendiri.Karenapadawaktu112 Wawancara dengan Bapak Soffan Hadi Santoso, Kepala Desa Bengkal, tanggal 13Agustus 200958melakukanpenghibahan,daripihakpenghibahsudahmantapdanikhlas.Sehinggaapabilapenarikantetapsajadilakukanmakadianggap sesuatu hal yang tidak mungkin untuk dilakukan.113Padatanggal10Mei2003,penarikandilakukanolehpenghibahdirumahpenerimahibah.Olehkarenaitudenganmencabutkembalihibahnyadiharapkandapatmeredamkonflikkeluarga.Namunsebaliknyakonflikkeluargatetaptidakbisadihindarkan dan semakin rumit permasalahannya.CarayangditempuholehBapakPudjoSumarnoadalahdenganmelakukanmusyawarahsecarakekeluargaanmelaluiprosesnegosiasi.Danbilatidakadakesepakatandarikeduabelahpihakyangbersengketa,denganterpaksaBapakPudjoSumarnomenarikkembalihibahnyadarianakangkatdanhartahibahtersebuttidakdiberikankepadasiapapunbaikanakangkatmaupunanakkandung.114113 Wawancara dengan Bapak Pudjo Sumarno (Penghibah),tanggal 13 Agustus 2009114 Wawancara dengan Bapak Soffan Hadi Santoso (Kepala Desa Bengkal), tanggal 13Agustus 200959BAB IVANALISIS TERHADAP PENYELESAIAN SENGKETA PEMBERIANHIBAH YANG MELEBIHI 1/3 DARI KETENTUAN HUKUM ISLAMDI DESA BENGKAL KEC. KRANGGAN KAB. TEMANGGUNGD. AnalisisTerhadapBentukPenyelesaianSengketaPemberianHibahyangMelebihi1/3dariKetentuanHukumIslamdiDesaBengkalKec.Kranggan Kab. Temanggung.Setiapmasyarakatmemilikiberbagaimacamcarauntukmemperolehkesepakatandalammenyelesaikansengketa,perselisihanataukonflikyangsedang mereka hadapi. Penyelesaian sengketa dapat saja dilakukan oleh keduabelahpihaksecarakooperatif,dibantuolehoranglainataupihakketigayangbersifat netral dan sebagainya.Dalampemberianhibahdisini,pihakyangmendapatkanhartahibahyaitu,pihakcucu,anakkandung,anaktiridananakangkat.Dalamhalinipihakyangdiberihibahmenuntutkeadilandanpersamaanhakkepadapihakpenghibah dalamhal pemberian.Sebagaimanadalam dalilyangdiriwayatkandari Ibnu Abbas r.a bahwa Nabi SAW bersabda: `,= ` , .`, ' ` ,,,' ,.. `.` .- ' .` .` ` , ,Artinya : Samakanlah diantara anak-anak kalian dalam pemberian. Seandainyaaku hendakmelebihkanseseorang,tentulah akulebihkananak-anakperempuan.115115AHasandkk, Soal-JawabTentangBerbagaiMasalahAgama,Bandung:PTC.VDiponegoro, Cet.VI, 1982, hlm 69360Pada dasarnya prosesyang ditempuh oleh para pihak yang bersengketaadalah diluar pengadilan (kekeluargaan). Cara ini sebagai suatu kebiasaan yangbersifatinformal (hukum adatsetempat) dan dianggap relatif lebih mudah dancepat.OlehkarenaitukebanyakanmasyarakatBengkaldalammenyelesaikankonflikkeluargabiasanyamenggunakan pendekatan terhadappara pihakyangbersengketadenganjalanmusyawarah.Haliniberbedadenganprosespengadilanumumbiasanyamasyarakatmenganggapbahwaprosesnyasangatmenyita waktu, mahal dan membangkitkan pertimbangan yang mendalam.116KasusHibahdanBentukpenyelesaiansengketayangditempuholehpara pihak yaitu, antara lain :a. Hibah dari Seorang Kakek kepada CucuKasusgugatanhibahdarikakek(Salimun)kepadacucunya(AbdulAziz),sepertiyangtelahditerangkansebelumnya,bahwapenerima(cucu)telah mendapat 0,185 ha, kala itu digugat oleh salah satu ahli waris denganalasanpemberianitutidakdidahuluidenganmusyawarahkeluargadantidakadabukti tertulisyangmenunjukkan adanyapemindahanharta hibahdari kakek kepada cucunya. Kemudianmasalahsaksisebagaipenguatadanyapemberianhibah,sebenarnyatelahdilakukanolehahliwarissendiridenganmenunjukduaorangtetangga(BapakHadidanBapakSupeno).Namun,daripihakpenghibahhanyasendiriandalammenyetujuipemberiantersebut,sedangkanduaorangsaksilainnyahanyadiamdalamartitidakdimintai116WawancaradenganBapakSoffanHadiSantoso,KepalaDesaBengkal,Bengkal29Mei 201061persetujuan.Walaupundemikianhalinitidakdapatmempengaruhikeabsahanhibahitusendiri.DalamKompilasiHukumIslampasal210menerangkanbahwapemberianhibahharusdihadapanduaorangsaksi.117Hal ini didasarkan pada firman Allah SWT:w ur (#q=. ' s? N3 s9uqBr& N3 oY t/ @t69$$/ (#q9?ur !$yg / n t%r& 3 uq) -G=9 ( (Artinya: Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. (QS Al- Maidah 8).121c. Hibah dari Orang Tua Kepada Anak TiriDalamkasusiniadaempatpointyangharusdicermatidandiperhatikan karena dalam hal ini berkaitan dengan Hukum Islam, yaitu:1.Pengakuandarianaktiribahwahartatersebutdiberikankepadanyakarena kedekatan, perhatian orang tua tirinya.2.Dalam pengakuan anak tersebut,anak tiri sebagai penerimahibah tidakmendatangkan saksi.121 Departemen Agama RI, Op.Cit.,hlm 109643.Hartayangdihibahkanadalahkeseluruhanhartayangdimilikiolehpenghibah(BapakJhumari).Dankalaupunpengakuantersebutdapatdibuktikan,makaseluruhhartapemberiantidakdapatdibenarkan,karenapemberianhibahmaksimaladalah1/3darikeseluruhanhartapenghibah.Danhalinibertentangandenganprinsipkeadilankarenaorangtuatiritersebutmasihmempunyaianakkandungyangberhakpula menerima hibah.4.Pemberianhibahtersebutdilakukanpadasaatpemberihibahdalamkeadaan sakit yang membawa kematian.122Bentukpenyelesaiansengketayangdilakukanolehparapihakyaitu,dengancaraMediasimelaluiLembagaMusyawarahDesa(LMD).123Mediasiadalahsebagaiupayapenyelesaiansengketaparapihakdengankesepakatanbersamamelalui Mediator yangbersifatnetral,dan tidakmembuatkeputusan atau kesimpulanbagi para pihak,tetapisebagaipenunjangfasilitatoruntukterlaksananyadialogantarapihak dengan suasana keterbukaan, kejujuran dan tukar pendapat untuktercapainyamufakat.124Mediatorberfungsiuntukmenginterpretasikanpikirandankekhawatiranpertukaraninformasiantarapihakdanmemperkecilmasalah.Semuainitergantungjugapadabesardankompleksnya masalah dan kapasitas kemampuan mediator.125122WawancaradenganBapakSoffanHadiSantoso,KepalaDesaBengkal,tanggal29Mei 2010123Ibid,124SusantiAdiNugroho, MediasisebagaiAlternatifPenyelesaianSengketa,Jakarta:PT.Telaga Ilmu Indonesia,2009.Cet.I. hlm 25125Ibid, hlm.4365JalanyangditempuhdalammenyelesaikanmasalahiniadalahlewatmusyawarahDesayangmanamenghasilkankeputusanbahwabagianhartayangditerimaolehanaktiriadalahtidakkurangdari1/3bagiandariseluruhhartakekayaanalmarhum.SedangkanpihakahliwarismendapatkanbagiannyasesuaidenganketentuanHukumWaris.126d. Hibah dari Orang Tua Kepada Anak AngkatKasuspemberianhibahdariorangtuakepadaanakangkat,persoalannya sama denganyangdijelaskan di atas.Yaitu,memberikanhartakekayaanseluruhnya.Untukmengatasipermasalahantersebut,parapihakyangbersengketamembawamasalahtersebutdalammusyawarah keluarga atau melalui musyawarah Desa.- PemberianhibahyangdilakukanolehBapakSuyitnoadalahsepihakdandalamhalinimengakibatkankonflikantaraanakangkatdengansaudara penghibah sendiri. Untuk menyelesaikan masalah tersebut parapihakmelakukan musyawarah keluargamaupunmembawamasalah inimelaluijalurmusyawarahDesa.Darihasilmusyawarah,parapihakmelakukannegosiasiatauprosestawarmenawar,Pihakanakangkatdisini mendapatkan bagiannya tidak kurang dari 1/3 bagian dari seluruhhartakekayaanalmarhumBapakSuyitno.SedangkansaudaradarialmarhummendapatkanbagiannyasesuaidenganketentuanHukum126WawancaradenganBapakSoffanHadiSantoso,KepalaDesaBengkal,tanggal29Mei 201066Waris.127Mengingatbahwapemberianhibahyangdilakukanolehpenghibahsendiri,makadalamhalinitidakdapatdisahkan.Karenamenyalahi prinsip Keadilan dan persamaan. Firman Allah SWT:(#q9$# uqd > t%r& 3 uq) -G=9 ( (Artinya:Berlakuadillah,karenaadilitulebihdekatkepadatakwa.(QS. Al-Maidah:8)128MenurutHukumWarisIslamahliwarisyangsaudarakandungdarialmarhum tersebutmendapat ashobah dan oleh Karena itu ada saudarayangmenghijabnyajugatidakadakakek,makasaudarakandunglahyang berhak mendapat keseluruhan harta yang tinggalkan.129- PenghibahanyangdilakukansebelumnyaolehBapakPudjoSumarnoyaitu,tidakbegitumemperhitungkanseberapabesaryangharusdiberikankepadaanakangkatkarenaadanyarasabalasbudi.Danakhirnyapadatahun2003terjadilahpercekcokanantaraanakangkatdengananakkandung.Yangmanaanakkandungdisinimenginginkanagarhartatersebutditarikkembaliolehpenghibah(BapakPudjoSumarno) dan dibagi secara adil. Pada tanggal 10 Mei 2003 , penarikandilakukanolehpenghibahdirumahpenerimahibah(IbuEndangPrihatin)denganmaksudagardapatmeredamkonflikkeluarga.CarayangditempuholehBapakPudjoSumarnoadalahsepihak,denganmengundangkeduabelahpihakyangbersengketauntukmelakukan127Ibid,128 Departemen Agama RI, loq.cit, hlm 109129 Wawancara denga Bapak Soffan Hadi Santoso, Kepala Desa Bengkal, tanggal 29 Mei201067proses negosiasi.Namun sebaliknya,tidak ada kesepakatan dari keduabelahpihakuntukmengakhirikonflik.DengansangatterpaksaBapakPudjodalammenentukansikapadalahmenarikkembalihibahnyadarianakangkatdanhibahtersebuttidakdibagikankepadasiapapunbaikaanak angkat maupun anak kandung.130 Biladitinjaudarihukumadatsetempatsecarakhususbentukpenyelesaiansengketaadalahdenganmusyawarahkeluargamaupunlewatlembagamusyawarahdesa.Karenapemberianhibahyangsebelumnyamelebihi1/3kemudianditarikkembalidanhibahtersebutkemudianakandibagi secara adil dan masing-masing pihak mendapatkan bagiannya.Dalamkaidahushulfiqihdikenalistilah alurf.Secarabahasa al-urfdipahamisebagaisuatuyangdiketahui,dikenaldandianggapbaiksertaditerimaolehpikirandanakalsehat.urfialahsesuatuyangtelahseringdikenaldandikenalolehmanusiadantelahmenjaditradisinyapadasuatudaerah,baikberupaucapanatauperbuatannyadanatauhalmeninggalkansesuatu juga disebut adat.Menurut istilah ahli syara, tidak ada perbedaan di antara urf dan adat,makaurfyangbersifatperbuatanadalahsepertisalingpengertianmanusiatentang jual beli dengan pelaksanaan tanpa sighot yang diucapkan. Sedang urfyang bersifat ucapan adalah seperti saling mengerti mereka tentang kemutlakanlafal al-waladatasanaklaki-lakibukananakperempuan,danjugasalingmengerti mereka agar tidakmengitlakkan lafal al-lahm yangbermakna daging130Wawancara dengan Bapak Pudjo Sumarno, Kepala Desa Bengkal,tanggal 13 Agustus200968atasal-jamakyangbermaknaikantawar.Jadiurfadalahterdiridarisalingpengertianmanusiaatasperbedaantingkatanmereka,keumumannyadankekhususannya.131Urfmenurutpenyelidikanadalahbukandalilsyarayangtersendiri.Padaumumnyaiaadalahtermasukmemelihara maslahahsebagaimanadipelihara dala