i - zulkifli soleh, s.sos website | just another wordpress ... · web viewrencana strategis...
TRANSCRIPT
BAB I.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan Nasional merupakan upaya peningkatan kualitas manusia dan
masyarakat Indonesia yang dilakukan secara berkelanjutan dan mandiri dengan
memanfaatkan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memperhatikan tantangan
perkembangan global.
Rencana Strategis (Renstra) akan berfungsi sebagai dukungan perencanaan teknis
strategis yang sesuai dengan kebutuhan daerah. Renstra tersebut mengandung Visi, Misi,
Tujuan, Sasaran, Kebijaksanaan, Program Strategis dan Indikator Kinerja yang merupakan
pedoman dan pegangan bagi pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir.
Sejalan dengan hal tersebut diatas, maka program pengembangan kelautan dan
perikanan Kabupaten Ogan Komering Ilir diarahkan untuk :
1. Mengembangkan sistem ekonomi kerakyatan yang bertumpu pada mekanisme pasar
yang berkeadilan.
2. Mengembangkan perekonomian yang berorientasi global dengan membangun
keunggulan komperatif daerah dan menciptakan produk unggulan daerah.
3. Mengembangkan pengusaha kecil, menengah dan koperasi dibidang perikanan agar
lebih efesien, produktif dan berdaya saing.
4. Optimalisasi peranan pemerintah dalam pembangunan usaha kelautan dan perikanan
dengan mengikutsertakan peran masyarakat melalui usaha pola kemitraan.
5. Mengembangkan sistim ketahanan pangan yang berbasis keragaman sumberdaya lokal.
Sedangkan kebijakan operasional pembangunan kelautan dan perikanan
Kabupaten Ogan Komering Ilir, diarahkan melalui Perda Kabupaten Ogan Komering Ilir
Nomor 3 Tahun 2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Ogan Komering Ilir yang mengamanatkan pelaksanaan tugas pokok
pemerintah dibidang kelautan dan perikanan sesuai dengan kewenangannya dan tugas lain
yang dilimpahkan oleh Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ilir.
B. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Penyusunan Rencana Strategis Pembangunan Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Ogan Komering Ilir 2004-2009, dimaksudkan untuk memformulasikan rencana
pembangunan dalam lima tahun mendatang sebagai penjabaran dari Rentra Kabupaten
Ogan Komering Ilir.OKI 2004-2009 dengan pembiayaan dari dana APBD Kabupaten,
APBD Propinsi, APBN, LOAN dan sumber-sumberlain yang sah.
1
1
2. Tujuan
Sebagai dokumen perencanaan dengan periode lima tahun, maka Penyusunan
Rencana Strategis ini bertujuan untuk memberi arahan dalam perencanaan dan
pembangunan bidang kelautan dan perikanan Kabupaten Ogan Komering Ilir 2004-2009
dan sebagai acuan dalam penyusunan Renja dalam kurun waktu 2004-2009 sebagai dasar
Penyusunan APBD Tahunan dan sebagai Pedoman Umum Perencanaan bagi Dinas
Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ilir 2004-2009.
C. Landasan hukum
Landasan penyusunan Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Ogan Komering Ilir adalah :
1. Landasan Idiil : Pancasila
2. Landasan Konstitusional : UUD 1945
3. Landasan Operasional
Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bebas dari KKN.
Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,
sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang
Perubahan atas Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004
tentang Pemerintah Daerah
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 108 Tahun 2000 tentang Tatacara
Pertanggung jawaban Kepala Daerah.
Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 2005 tentang Dewan
Pertimbangan Otonomi Daerah
Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : 239/IX/6/8/2003
tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP)
Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 3 Tahun 2002 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ogan
Komering Ilir.
Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 2 Tahun 2005 tentang
Rencana Strategis Pembangunan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun
2004-2009.
2
2
D. Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
Program-program kegiatan pembangunan dalam lima tahun mendatang harus
lebih terfokus, rasional, terukur, dinamis dan strategis dengan mempertimbangkan
keterbatasan aset dan sumberdaya yang didukung oleh peningkatan pengendalian dan
pengawasan pembangunan. Untuk itulah Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ogan
Komering Ilir menyusun dokumen perencanaan yang antisipalir, realistis dengan segmen
yang jelas dan sesuai dengan wewenang daerah seperti yang dijelaskan dalam Undang-
Undang Nomor 32 tahun 2004, oleh karenanya perlu disusun Rencana Strategis
Pembangunan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2004-
2009 sebagai tindak lanjut dari Rencana Strategis Pembangunan Daerah Kabupaten Ogan
Komering Ilir 2004-2009.
Penyusunan Rencana Strategis Pembangunan Daerah Kabupaten Ogan Komering
Ilir yang memuat rencana lima tahunan mengacu pada beberapa peraturan perundang-
undangan, yaitu Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2000, Tentang Program Pembangunan
Nasional (Propenas) disebutkan Pemerintah Daerah menyusun Dokumen Perencanaan
dalam bentuk Program Pembangunan Daerah (Propeda) dan Departemen/Lembaga
menyusun Rencana Strategis (selanjutnya disebut Renstra).
Selanjutnya dalam Inpres Nomor 7 tahun 1999, Tentang Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) disebutkan bahwa pertanggungjawaban setiap akhir
masa jabatan Kepala Dinas dilaksanakan berdasarkan akuntabilitas kinerja instansi
pemerintah.
E. Sistimatika Penulisan
Penulisan Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ogan
Komering Ilir Priode 2004-2009 adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C. Landasan Hukum
D. Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
E. Sistematika
BAB II TUGAS DAN FUNGSI SKPD
A. Struktur Organisasi
B. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan
C. Tugas dan Fungsi
D. Hal- hal yang dianggap penting
BAB III GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
A. Kondisi Umum Daerah Masa Kini
B. Kondisi yang Diinginkan Proyeksi Kedepan
BAB IV RUMUSAN VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
3
3
A. Visi dan Misi
B. Tujuan
C. Strategi
D. Kebijakan
BAB V PROGRAM DAN KEGIATAN
A. Program
B. Kegiatan
BAB VI PENUTUP
4
4
BAB II
TUGAS DAN FUNGSI SKPD
A. Struktur Organisasi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 3 Tahun
2002 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ogan
Komering Ilir, dengan Struktur organisasi sebagai berikut :
a. Kepala Dinas
b. Bagian Tata Usaha, terdiri dari :
1. Sub Bagian Umum dan Tatalaksana
2. Sub Bagian Kepegawaian
3. Sub Bagian Keuangan
4. Sub Bagian Perlengkapan
c. Sub Dinas Program dan Sumberdaya Manusia (SDM), terdiri dari :
1. Seksi Perencanaan dan Pengendalian
2. Seksi Data dan Pelaporan
3. Seksi SDM dan Kelembagaan
d. Sub Dinas Perikanan Tangkap (PT) dan Sumberdaya Nonhayati Kelautan (SDNHL),
terdiri dari :
1. Seksi Penangkapan dan Pemanfaatan SDNHL
2. Seksi Prasarana Perikanan Tangkap
3. Seksi Perlindungan dan Pengawasan SDI-PT dan SDNHL
4. Seksi Pembinaan Usaha dan Mutu Produk PerikananTangkap
e. Sub Dinas Perikanan Budidaya, terdiri dari :
1. Seksi Pembudidayaan
2. Seksi Perbenihan
3. Seksi Prasarana Perikanan Budidaya
4. Seksi Pembinaan Usaha dan Mutu Produk Perikanan Budidaya
f. Unit Pelaksana Teknis Dinas UPTD).
g. Cabang dinas, terdiri dari :
1. Kepala Cabang Dinas
2. Kelompok Jabatan Fungsional
h. Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari :
1. Pengawas Perikanan
2. Pengawas Pengendali Hama dan Penyakit Ikan
3. Pengawas Benih Perikanan
4. Pengawas Budidaya
5. Pengawas Pasca Panen
6. Jabatan fungsional lain yang sesuai dengan bidang tugasnya / Penyuluh
5
5
Bagan Struktur Organisasi terlampir
B. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan
1. Kepegawaian
Keadaan Pegawai Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ilir,
berdasarkan pangkat / golongan dan jabatan sampai dengan Tahun 2004 berjumlah
50 orang, seperti terlihat pada Tabel 1. dibawah ini :
Tabel l. : Jumlah Pegawai Berdasarkan Pangkat / Golongan dan Jabatan.
JABATAN GOLONGANII III IV
N a m a FormasiJumlahYangAda
A B C D A B C D A B C D
Kepala Dinas 1 1 - - - - - - - - - 1 - -
Kep. Bagian Tata Usaha 1 1 - - - - - - - - - 1 - -
Kepala Sub Dinas 3 3 - - - - - - 3 - - - - -
Kepala Sub Bagian 4 4 - - - - - - 3 - 1 - - -
Kepala Seksi 11 11 - - - - 3 1 6 1 - - - -
Staf 15 2 - 1 1 - - - - - - - - -
Kepala Cabang Dinas 12 0 - - - - - - - - - - - -
Fungsional 34 18 1 - 1 3 2 3 6 2 - - - -
Honor - 10 - - - - - - - - - - - -
Jumlah 81 50 1 1 2 3 5 4 18 3 1 2 - -
Sumberdaya Manusia (SDM) berjumlah 50 orang, terdiri dari 22 orang tenaga
Struktural, 18 orang tenaga Fungsional Penyuluh (PPL), dan l0 orang tenaga Honorer yang
terdiri dari : 3 orang tenaga honorer di staf, 4 orang tenaga penyuluh di lapangan, 1 orang
penjaga kantor dan 2 orang tenaga fasilitasi (pendamping). Dalam Tabel 1 disajikan
keadaan SDM Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten OKI berdasarkan
pangkat/golongan dan jabatan sesuai dengan Pasal 7 Perda Kabupaten OKI Nomor 3
Tahun 2002. Tabel 2 menyajikan keadaan Sumberdaya Manusia berdasarkan Tingkat
Pendidikan.
Tabel 2 : Keadaan SDM Dinas Kelautan dan Perikanan berdasarkan Tingkat Pendidikan
dan Jabatan Tahun 2004.
NAMA JABATAN JUMLAH TINGKAT PENDIDIKANS 3 S 2 S 1 D.III D. II SLTA SLTP SD
Kepala DinasKep.Bagian Tata UsahaKasubdinKasubbag.KasiStafKepala Cabang DinasPPLHonorer
1134112-
1810
---------
11-1-----
--318--87
---1---7-
---------
---13--33
-----2---
---------
Jumlah 50 - 3 27 8 - 10 2 -
6
6
2. Perlengkapan.
Sarana atau Kelengkapan untuk pendukung kelancaran pelaksanaan tugas di Dinas
Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ilir sampai dengan Tahun 2004 dan
sesuai dengan Buku Inventaris Barang, seperti terlihat pada Tabel 3, berikut ini :
Tabel 3 : Sarana/Kelengkapan untuk pendukung kelancaran tugas.
No U r a i a n JumlahKeadaan
KetBaik Rusak Berat
1. Brankas 1 unit - 12. Meja Tulis 61 buah 55 63. Lemari Kayu 6 buah 3 34. Lemari Kayu (Bufet) 3 buah 3 -5. Lemari Arsip / Kayu 1 buah 1 -6. Lemari Gantung 1 buah 1 -7. Lemari Perpustakaan 1 buah 1 -8. Lemari Kaca 1 buah 1 -9. Lemari Besi / Metal 2 buah 2 -10. Rak Kayu 1 buah 1 -11. Kursi Kayu 20 buah 11 912. Kursi Besi / Metal 12 buah 12 -13. Kursi Putar 6 buah 5 114. Kursi Tamu 4 unit 3 115. Kursi Lipat / Stenlis 46 buah 46 -16. Mesin Cetak 1 unit - 117. Mesin Tik 5 buah 1 418. Mesin Hitung / Kalkulator 10 buah - 1019. Kipas Angin 9 unit 3 620. Filling Besi / Metal 11 buah 11 -21. Sepeda Motor 11 unit 11 -22. Komputer 4 unit 1 323. Printer 2 unit 2 -24. Faximile 1 unit 1 -25. Speed Boat 1 unit - 126. Papan Tulis 1 buah 1 -27. Mobil 1 unit 1 -28. Pompa Air 1 unit 1 -29. Radio 2 unit 1 1 (hilang)30. Kamera 1 unit - 131. Loud Speaker 2 unit - 232. Telephone (PAB X) 1 unit - 133. Ear Phone 1 unit 1 -34. Gambar Analitik 1 buah 1 -35. Televisi 1 unit 1 -36. Sound System 1 unit - 137. Alat Masak 1 buah 1 -38. Camera / Handy Cam 1 unit 1 -39. Multi Audio System (Big Bos) 1 unit 1 -40. Radio CB 3 unit 3 -41. Water Test 1 buah 1 -42. AC 1 unit 1 -
7
7
C. Tugas dan Fungsi
1. Tugas
Tugas Dinas Kelautan dan Perikanan sesuai Pasal 2 ayat (2) Perda Kabupaten
Ogan Komering Ilir Nomor 3 Tahun 2002 adalah melaksanakan Tugas Pokok Pemerintah
dibidang Kelautan dan Perikanan sesuai dengan kewenangannya dan tugas lain yang
dilimpahkan oleh Pemerintah Kabupaten.
2. Fungsi
Untuk menyelenggarakan tugas sebagaimana tersebut diatas, Dinas Kelautan dan
Perikanan sesuai pasal 5 Perda Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 3 Tahun 2002
mempunyai fungsi :
a. Menyiapkan bahan pembinaan umum berdasarkan kebijaksanaan yang ditetapkan
pemerintah.
b. Perumusan Kebijakan Teknis pemerintah daerah dibidang Kelautan dan Perikanan.
c. Pemberian perizinan dibidang Kelautan dan Perikanan sesuai kewenangan.
d. Melaksanakan sebagian tugas penatagunaan, pengembangan, pendayagunaan dan
penyerasian pemanfaatan sumberdaya hayati lain serta pelayanan perizinan eksplorasi
dan eksploitasi sumberdaya nonhayati kelautan.
e. Pembinaan usaha perikanan sesuai dengan tugas pokoknya.
f. Melaksanakan bimbingan, pembinaan dan pengawasan teknis dibidang Kelautan dan
Perikanan.
g. Menyiapkan program dan bahan serta sasaran dalam pelaksanaan penyuluhan dibidang
Kelautan dan Perikanan.
h. Menyiapkan dan menyelenggarakan pengamanan teknis sesuai kewenangan dibidang
Kelautan dan Perikanan.
i. Menyiapkan bahan pelaksanaan penyajian penerapan teknologi anjuran dibidang
Kelautan dan Perikanan.
j. Menyiapkan bahan pelaksanaan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan dan
perlengkapan pada Dinas Kelautan dan Perikanan.
k. Penyusunan rumusan dan penjabaran kebijakan teknis, pemberian bimbingan,
penyuluhan serta pelaksanaan pengembangan dan penyerasian isntitusi masyarakat dan
dunia usaha dibidang Kelautan dan Perikanan.
l. Penelitian dalam bidang perikanan spesifik kabupaten sesuai dengan masalah
keperluan dan kondisi lingkungan khusus daerah kabupaten serta pengujian teknologi
dalam rangka teknologi anjuran.
m. Pengelolaan dan pembinaan unit pelaksana teknis dan cabang dinas dalam lingkup
tugas Kelautan dan Perikanan.
n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang didelegasikan oleh Kepala Daerah.
8
8
D. Hal-Hal Yang Dianggap Penting
1. Kepegawaian dan Sarana Perlengkapan
Masih adanya Jabatan struktural Eselon IV di Dinas Kelautan dan Perikanan
Kabupaten Ogan Komering Ilir yang belum terisi terutama ditingkat Kecamatan / Cabang
Dinas. Kepala Cabang Dinas (KCD) saat ini yang ada bersifat sebagai Pelaksana Tugas
yang diambil dari Penyuluh Dinas Kelautan dan Perikanan. Begitu juga jumlah Penyuluh
Kelautan dan Perikanan masih sangat terbatas, mengingat luasnya wilayah binaan.
Untuk mendukung kelancaran tugas / kegiatan pekerjaan dikantor dan
dilapangan, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ilir memerlukan
penambahan pegawai untuk mengisi kekurangan baik staf, KCD maupun tenaga
Penyuluh/Fungsional. Sedangkan sarana dan prasarana seperti mobiler kantor, komputer,
dan penambahan sarana kendaraan baik roda dua (sepeda motor) maupun roda empat
(mobil), juga sangat diperlukan.
Sedangkan untuk prasarana kantor dan rumah dinas perlu adanya rehab, karena
kondisinya sebagian ada yang rusak terutama rumah dinas dan untuk menunjang kegiatan
perlu penambahan ruangan yaitu untuk ruang komputer dan WC.
2. Organisasi
Urusan pemerintah bidang kelautan dan perikanan berdasarkan Pasal 14 ayat (2)
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 merupakan urusan pemerintahan yang bersifat
pilihan yaitu urusan pemerintah bidang kelautan dan perikanan secara nyata ada dan
berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatsesuai kondisi kekhasan dan
potensi unggulan Kabupaten Ogan Komering Ilir. Bidang ini secara hirarki pemerintahan
ditingkat pusat ditangani oleh Departemen Kelautan dan Perikanan. Untuk dapat
memanfaatkan potensi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, maka organisasi
Dinas Kelautan dan Perikanan perlu disesuaikan dengan struktur organisasi dipusat,
sehingga lebih optimal dalm mengakses dana pembangunan yang berasal dari APBN yang
ada di lima Direktorat Jendral Departemen Kelautan dan Perikanan.
9
9
BAB III
GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH
A. Kondisi Umum Daerah
Perkembangan luas areal budidaya, baik budidaya air payau maupun budidaya air
tawar tahun 2003-2004 menunjukkan penurunan. Luas areal budidaya air payau pada
tahun 2003 seluas 24.114 Ha dan pada tahun 2004 seluas 21.782 Ha, sedangkan untuk
kegiatan budidaya air tawar yang dominan merupakan kegiatan budidaya ikan dalam
keramba pada tahun 2003 sebanyak 7.098 unit dan pada tahun 2004 sebanyak 7.068 unit
yang artinya juga terjadi penurunan, hal ini dapat dilihat pada Tabel 1, dibawah ini :
Tabel 1 : Perkembangan Luas Areal Budidaya.
No. Jenis Budidaya
T a h u n
Ratio (%)2003 2004
1 2 3 4 5
1.
2.
Budidaya Air Tawar.
a. Sangkar / Karamba ( unit ).
b. Kolam ( Ha ).
c. Sawah & Fance System ( Ha ).
Budiadaya Air Payau.
a. Tambak ( Ha ).
7.098,0
151,6
144,2
24.144
7.066,0
150,3
160,5
21.782,0
- (0,45)
- (0,86)
11,30
- (10,84)
Dari tabel tersebut, komoditi Kelautan dan Perikanan luas areal dan jumlah unit
menunjukkan penurunan, baik luas areal budidaya air payau begitu juga dengan jumlah
unit budidaya air tawar (keramba). Hal ini disebabkan karena kondisi alam, sehingga
banyak tambak (budidaya air payau) yang tidak sempat ditebar, sedangkan penurunan
jumlah unit keramba disebabkan mahalnya harga pakan (makanan ikan) tidak sebanding
dengan harga jual ikan /kg yang masih tetap rendah.
Walaupun terjadi penurunan luas areal budidaya air payau dan jumlah unit
keramba akan tetapi jumlah produksi tetap menunjukkan peningkatan. Untuk produksi
budidaya air payau pada tahun 2003 sebesar 11.623 ton dan pada tahun 2004 mencapai
22.790,63 ton, untuk budidaya air tawar (keramba) pada tahun 2003 produksi 1.774,8 ton
dan produksi tahun 2004 mencapai 1.780 ton.
10
10
Dalam kegiatan penangkapan ikan baik di perairan umum dan laut terjadi
penurunan dan kenaikan produksi ikan. Untuk kegiatan penangkapan ikan di perairan
umum produksi juga menurun, sedangkan untuk penangkapan di laut meningkat seperti
terlihat pada Tabel 2, dibawah ini :
No. Jenis KegiatanT a h u n
Ratio (%)2003 2004
1 2 3 4 5
1.
2.
Perikanan Tangkap.
a. Perairan Umum
b. Perairan Laut
Perikanan Budidaya
a. Budidaya Air Tawar
b. Budidaya Air Payau
12.085,9
20.043,0
1.877,1
11.623,0
12.085,9
20.081,6
1.901,5
22.790,6
0
0,19
1,30
96,08
J u m l a h 45.629,0 56.859,6
Dari tabel tersebut terlihat bahwa produksi penangkapan ikan diperairan umum
tahun 2003 sebesar 19.743,3 ton dan pada tahun 2004 mencapai 19.085,9 ton yang berarti
terjadi penurunan, hal ini dikarenakan banyak objek lelang produksinya tidak optimal
dikarenakan pengaruh faktor kedalaman air, sedangkan produksi dari penangkapan di laut
tahun 2003 sebesar 20.043,3 ton tahun 2004 mencapai 20.081,6 ton, yang
mengindikasikan terjadinya peningkatan produksi ikan.
Untuk meningkatkan produksi ikan dan pendapatan nelayan diperairan umum,
diadakan penebaran benih ikan melalui Restocking (pengkayaan stok) yang dilakukan
setiap tahun hal ini mempengaruhi nilai objek lelang lebak lebung. Akan tetapi produksi
ikan dipengaruhi juga oleh kondisi air, kedalaman air diperairan umum pada waktu
penangkapan ikan.
Pada tahun 2003 nilai objek Lelang Lebak Lebung sebesar Rp. 3.526.272.500,-
dan pada tahun 2004 sebesar Rp. 3.069.733.500,- dari data diatas terlihat bahwa terjadi
penurunan nilai objek lelang lebak lebung tahun pada 2004 dibandingkan pada tahun
sebelumnya (2003). Hal ini dikarenakan kondisi air yang masih tinggi sehingga masih
banyak ikan yang tidak tertangkap.
Sedangkan untuk usaha budidaya air tawar dalam rangka untuk meningkatkan
pendapatan pembudidaya ikan pada tahun 2003 diadakan bantuan paket budidaya kepada
masyarakat melalui Proyek LM3 dan pada tahun 2004 diadakan Kegiatan Budidaya Ikan
Dipedesaan.
11
11
B. Kondisi Yang Diinginkan dan Proyeksi Kedepan
1. Perikanan Budidaya
- Pengembangan Tambak Tradisional menjadi Semi Intensif melalui Monoculture
dan Polyculture
- Penambahan Saluran Primer Tambak
- Pengembangan Tambak Intensif sebanyak 3000 Ha, melalui Program Budidaya
Berkelanjutan (Program ADB) Tahun 2006-2011
- Pengaturan Keramba disepanjang Sungai Komering
- Pembinaan Mutu Produksi Perikanan Budidaya
- Rehabilitasi Prasarana Budidaya, (Balai Benih Ikan, Kuta Pandan)
- Pengembangan Spesifik lokasi
- Pengembangan Pembesaran Ikan Patin Jambal dalam Keramba, Fance System,
Jaring Apung, Kolam dan lain-lain
2. Perikanan Tangkap dan SDNHL
- Sosialisasi Undang-Undang Nomor 31 tahun 2004
- Pembinaan Teknis dan Konservasi SDI di Areal Lebak Lebung
- Pengolahan Mutu Produksi Perikanan Tangkap yang Berbasis Agroindustri
- Pembangunan Sarana dan Prasarana Sumberdaya Perikanan Tangkap
Pembangunan 3 unit PPI didaerah Sentra Produksi
Pembangunan 13 unit TPI disenjang Pantai Timur OKI Sumatera Selatan
- Perlindungan dan Pengawasan Penangkapan Ikan di Perairan Umum dan Laut
3. Program dan Sumber Daya Manusia
- Pembaharuan Data Stastistik Perikanan melalui Sistem Internet
- Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP) melalui skala ekonomi
makro dengan bantuan kredit dan usaha (Kedai Pesisir)
- Operasional Penyuluh Kelautan dan Perikanan
4. Bagian Tata Usaha
- Penambahan Sarana Komputer, agar tiap-tiap Subdin dan Bagian tersedia 1 unit
komputer lengkap
- Perbaikan dan Penambahan Prasarana Kantor
- Penambahan pegawai baik untuk staf, KCD maupun tenaga Penyuluh/Fungsional
12
12
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
A. Visi dan Misi
1. Visi.
Mengingat kelancaran suatu organisasi sangat dipengaruhi oleh perubahan
lingkungan eksternal dan internal, maka untuk tetap eksis, antisipatif dan inopatif
diperlukan pemikiran yang berwawasan pandang jauh kedepan. Mempertimbangkan dari
hasil-hasil yang dicapai selama ini dan adanya tantangan yang cukup berat dimasa
mendatang diperlukan VISI :
” TERWUJUDNYA NELAYAN DAN PEMBUDIDAYA IKAN YANG MANDIRI DAN
SEJAHTERA MELALUI PEMANFAATAN SUMBERDAYA KELAUTAN DAN
PERIKANAN YANG BERKELANJUTAN ”
Visi pembangunan Dinas Kelautan dan Perikanan mengandung arti bahwa :
Potensi pembangunan bidang Kelautan dan Perikanan yang ada di Kabupaten Ogan
Komering Ilir tidak terlepas dari sumberdaya nelayan dan pembudidaya ikan yang handal
dan tangguh serta memahami peraturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah
sehingga dapat memanfaatkan potensi sumberdaya kelautan dan perikanan yang ada secara
berkelanjutan.
2. Misi.
Untuk mewujudkan Visi yang mengandung pengertian tersebut, maka ditetapkan
Misi pembangunan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ilir Tahun
2004 – 2009 sebagai berikut :
1. Meningkatkan Sumberdaya Manusia (SDM), nelayan dan pembudidaya ikan.
2. Meningkatkan pengelolaan dan optimalisasi pemanfaatan sumberdaya perikanan
tangkap.
3. Meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya perikanan budidaya.
4. Meningkatkan pelayanan bidang Kelautan dan Perikanan.
B. Tujuan
Untuk melaksanakan Visi dan Misi yang telah ditetapkan, perlu dijabarkan
kedalam bentuk yang lebih terarah dan operasional berupa tujuan dan sasaran. Tujuan
adalah hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) sampai 5
(lima) tahun. Adapun tujuan Pembangunan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Ogan Komering Ilir tahun 2004 – 2009 adalah sebagai berikut :
13
13
1. Mewujudkan nelayan dan pembudidaya ikan yang terampil dan mandiri
2. Menyediakan data perikanan yang valid
3. Meningkatkan dan mengelola prasarana perikanan tangkap
4. Melestarikan pemanfaatan sumberdaya perikanan tangkap
5. Mengoptimalkan sumberdaya perikanan tangkap
6. Meningkatkan disiplin nelayan dalam pemanfaatan sumberdaya kelautan dan
perikanan tangkap.
7. Mengembangkan usaha perikanan tangkap
8. Meningkatkan mutu produk perikanan tangkap
9. Meningkatkan dan mengelola sarana perikanan tangkap
10. Meningkatkan pemanfaatan sumberdaya perikanan budidaya
11. Meningkatkan disiplin pembudidaya ikan dalam pemanfaatan sumberdaya perikanan
budidaya
12. Mengembangkan usaha pembudidayaan ikan
13. Meningkatkan mutu produk perikanan budidaya
14. Mewujudkan budidaya yang berbasis teknologi dan ramah lingkungan
15. Mewujudkan usaha spesifik berdasarkan potensi daerah
16. Menyelenggarakan pelayanan umum bidang kelautan dan perikanan
C. Strategi
Untuk mewujudkan tujuan ynag telah ditetapkan, maka Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ilir mempunyai beberapa strategi yaitu sebagai
berikut :
1. Memanfaatkan peraturan daerah Kabupaten Ogan Komering Ilir Nomor 3 Tahun 2002
untuk melaksanakan otonomi daerah.
Mendayagunakan dana penunjang yang tersedia dalam menggali sumberdaya alam
(SDA) untuk memenuhi pasar domestik dan internasional.
2. Melengkapi sarana penunjang untuk dapat memenuhi permintaan pasar domestik dan
internasional, meningkatkan etos kerja untuk mengoptimalkan otonomi daerah.
3. Menjadikan pedoman tata kerja yang baik sebagai barometer penilaian masyarakat
terhadap prilaku aparatur dan melaksanakan PERDA untuk meningkatkan pembinaan
sentra produksi perikanan.
4. Meningkatkan etos kerja pegawai untuk dapat memperbaiki penilaian masyarakat
terhadap prilaku aparatur, serta memperbaiki jaringan kerja untuk dapat mengantisipasi
dampak krisis ekonomi dan moneter bagi masyarakat.
14
14
D. Kebijakan
Kebijakan yang ditempuh dalam mewujudkan pembangunan kelautan dan
perikanan tersebut adalah :
1. Meningkatkan Sumberdaya Manusia (SDM) nelayan dan pembudidaya ikan
- Mewujudkan nelayan dan pembudidaya ikan yang terampil
- Menyediakan data statistik kelautan dan perikanan yang akurat untuk kegiatan
perencanaan
2. Meningkatkan pengelolaan dan optimalisasi pemanfaatan sumberdaya perikanan
tangkap
- Menyediakan Tempat Pelelangan ikan (TPI) beserta Pangkalan Pendaratan Ikan
- Terwujudnya konservasi sumberdaya ikan diperairan umum
- Terkendalinya kegiatan penangkapan ikan
- Mengurangi kegiatan penangkapan ikan yang menggunakan alat dan bahan
terlarang
- Meningkatkan sarana penangkapan ikan
- Berkurangnya tingkat kerusakan ikan pada waktu handling dan processing
3. Meningkatkan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya perikanan budidaya
Menyediakan prasarana budidaya
Meningkatkan produksi ikan air tawar
Mengurangi kegiatan budidaya yang menggunakan bahan terlarang
Meningkatkan produktifitas usaha budidaya
Terwujudnya penerapan persyaratan kelayakan dasar dan Good
Manufacturing Product (GMP) dan Sanitation Standart Operating Product (SSOP)
Meningkatkan pola usaha budidaya dengan teknologi anjuran
Termanfaatnya potensi budidaya spesifik lokasi
4. Meningkatkan pelayanan bidang kelautan dan perikanan
- Pengadaan inventaris kantor Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ogan
Komering Ilir
- Pengadaan inventaris kantor KCD
- Penyelenggaraan informasi dan operasional penyuluh kelautan dan perikanan
- Memberikan pelayanan prima
BAB V
15
15
PROGRAM DAN KEGIATAN
A. Program
Pembangunan kelautan dan perikanan dalam periode 2004-2009 merupakan
kelanjutan dan sekaligus peningkatan dari periode sebelumnya. Program yang akan
dilaksanakan dalam periode 2004-2009 yaitu :
1. Meningkatkan Sumberdaya Manusia (SDM) nelayan dan pembudidaya ikan
- Program Peningkatan Sumberdaya Nelayan dan Pembudidaya Ikan serta Aparatur
Dinas Kelautan dan Perikanan.
- Program Peningkatan Keakuratan Data Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ogan
Komering Ilir
- Program Peningkatan Kelembagaan Kelompok Nelayan dan Pembudidaya Ikan di
Kabupaten Ogan Komering Ilir
2. Meningkatkan Pengelolaan dan Optimalisasi Sumberdaya Perikanan Tangkap
- Program Pengadaan Prasarana Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) serta Tempat
Pelelangan Ikan (TPI)
- Program Pembinaan terhadap Pelestarian Sumberdaya Ikan dan Biota Air Lainnya
- Program Pembinaan Peningkatan Kesadaran Nelayan di Pesisir Pantai
- Program Pembinaan dan Pengawasan Perikanan Tangkap
- Program Peningkatan Stimulus Sarana Penangkapan Ikan / Udang kepada Nelayan
- Program Pengadaan Sarana Handling dan Processing
3. Meningkatkan Pengelolaan dan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Budidaya
- Program Peningkatan Pengadaan Prasarana Budidaya pada Sentra Produksi
- Program Peningkatan Instensifikasi budidaya pada Sentra Produksi
- Program Pembinaan dan Pengawasan Perikanan budidaya
- Program Peningkatan Bimbingan Teknis pada sentra produksi
- Program Penerapan Produk Olahan Berorientasi SNI dan Eccolabelling
- Program Peningkatan Pola Usaha Budidaya dengan Teknologi Anjuran
- Program Pengembangan daerah spesifik lokasi.
4. Meningkatkan Pelayanan Bidang Kelautan dan Perikanan.
- Program Peningkatan Penyelenggaraan Pelayanan Umum Perkantoran dan
Peningkatan Operasional Kerja serta Pelayanan Prima
II. Kegiatan
16
16
Adapun kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka mewujudkan Program-
Program Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ilir untuk periode
2004-2009 adalah sebagai berikut :
1. PEDA dan PENAS
2. Up Grading Petugas Penyuluh Kelautan dan Perikanan
3. Magang Nelayan dan Pembudidaya Ikan
4. Pelatihan Pembudidaya Ikan dan Nelayan
5. Pengumpulan Data Statistik Kelautan dan Perikanan
6. Inventarisasi Sumberdaya Pesisir dan Laut Kabupaten Ogan Komering Ilir
7. Pelatihan Statistik Perikanan
8. Penyusunan Data Profil Investasi
9. Pembangunan TPI Pinang Indah
10. Pembinaan Teknis / Konservasi Sumberdaya Ikan di Areal Lelang Lebak Lebung (L3)
11. Pembinaan Terhadap Nelayan Penangkap Ikan di Pesisir Pantai
12. Pembinaan Perlindungan Pengawasan Perikanan Tangkap
13. Dana Pendamping Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pesisir (PEMP)
14. Pendamping Asean Development Bank (ADB)
15. Pengembangan Usaha Perikanan Pedesaan
16. Pengendalian Hama dan Penyakit Ikan
17. Pembinaan Unit Pembenihan Rakyat (UPR)
18. Domestifikasi Plasma Nutfah Perikanan Air Tawar
19. Sosialisasi Penggunaan Sarana Produksi yang Ramah Lingkungan
20. Demplot / Demontrasi Cara Penggunaan Sarana Produksi
21. Percontohan Budidaya Ikan Air Tawar dan Air Payau Secara Semi Intensif
22. Pembinaan Usaha Pengolahan
23. Penerapan Teknologi Budidaya Air Payau Berwawasan Lingkungan
24. Pembangunan Instalasi Pembenihan dan Penangkapan Ikan Perairan Umum
25. Dana Pendamping South Sumatera Forest Fire Management Project (SSFFMP)
26. Pengadaan Inventaris Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan
27. Pengadaan Inventaris Kantor Kepala Cabang Dinas (KCD) dan Penyuluh
28. Penyelenggaraan Penyuluhan dan Operasional Penyuluh Kelautan dan Perikanan
BAB VI
17
17
P E N U T U P
Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA- SKPD), Dinas
Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ilir tahun 2004 – 2009 merupakan
pedoman bagi seluruh aparatur dalam lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Ogan Komering Ilir dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsinya masing-masing
serta merupakan pedoman penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP) sebagai bentuk pertanggung jawaban tugas kepada Bupati Ogan Komering Ilir.
Rencana Strategis ini berisikan Visi, Misi, Tujuan, Strategi, dan Kebijakan serta
program-program kegiatan yang akan dilaksanakan secara bertahap untuk mewujudkan
kepemerintahan yang baik (Good Govermance). Semuanya ini perlu mendapat dukungan dan
peran serta dari para pelaksana pembangunan kelautan dan perikanan.
Selanjutnya diharapkan saran dan masukan dari semua pihak yang bersifat
membangun guna penyempurnaan penyusunan Renstra – SKPD ini lebih lanjut.
Demikian semoga Rencana Strategis Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten
Ogan Komering Ilir ini dapat menjadi pedoman/acuan dalam melaksanakan tugas pokok dan
fungsi kita masing-masing.
Kayuagung, 2005.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Ogan Komering Ilir,
Ir. SYAFRIYULIS, MM. Pembina Utama Muda NIP. 080078224.
STRUKTUR ORGANISASI DINAS KELAUTAN Lampiran I : PERATURAN DAERAH KABUPATEN
18
18
DAN PERIKANAN KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR. OGAN KOMERING ILIR. NOMOR : 3 TAHUN 2002.
TANGGAL : 12 AGUSTUS 2002.
BUPATI OGAN KOMERING ILIR
TTD.
Ir. ISHAK MEKKI, MM.
19
19
KEPALA DINAS
BAGIAN TATA USAHA
SUBBAGUMUM
SUBBAGKEPEGAWAIAN
SUBBAGKEUANGAN
SUBBAGPERLENGKAPAN
SUB DINASPROGRAM DAN
SDM
SUB DINASPERIKANAN
TANGKAP
SUB DINASPERIKANAN BUDIDAYA
SEKSI PERENCANAAN
DAN PENGENDALIAN
SEKSI DATA DAN
PELAPORAN
SEKSI KELEMBAGAAN
NELAYAN PEMBUDIDAYA
IKAN
SEKSI PENANGKAPAN DAN
PEMANFAATAN SDNHL
SEKSI PRASARANA PERIKANAN
TANGKAP
SEKSI PERLINDUNGAN DAN PENGAWASAN SDI-PT
DAN SDNHL
SEKSI PEMBINAAN USAHA DAN MUTU PRODUK
PERIKANAN TANGKAP
SEKSI PEMBENIHAN
SEKSI PEMBINAAN USAHA
DAN MUTU PRODUK
PERIKANAN BUDIDAYA
SEKSI PRASARANA PERIKANAN BUDIDAYA
SEKSI PEMBUDIDAYAAN
KELOMPOKJABATAN
FUNGSIONALPENGAWAS PERIKANAN
PENGAWAS PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT IKAN
PENGAWAS BENIH
PENGAWAS BUDIDAYA
PENGAWAS PASCA PANEN
KLP JAB FUNGSIONAL LAINNNYA/PENYULUH
CABANG DINAS KELAUTAN DAN
PERIKANAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS