1

Sejarah keperawatan diawali pada zaman purbakala (primitive) sampai pada munculnya Florence Nightingale sebagai pelopor keperawatan dari Inggris.

2

Perkembangan Keperawatan

• Zaman primitive

• Zaman keagamaan

• Zaman Masehi

• Pertengahan abad VI Masehi

• Permulaan abad XVI

3

Zaman Primitive

• Naluri keibuan untuk merawat anak

• Animisme

• Kepercayaan terhadap dewa

4

5

Proses keperawatan sudah ada sejak individu membutuhkannya, diawali dari perawatan primer ibu thd anggota kelgnyaSebelum proses keperawatan dikembangkan perawat cenderung untuk memberikan asuhan keperawatan “Hipocrates” berfokus pada instruksi medis tertulis oleh dokter pada kondisi – kondisi penyakit khusus

Riwayat Perkembangan Proses Keperawatan

6

Hadirnya Florence Nightingale = melakukan pembaharuan thd pely / askep dengan metode tertentu untuk meningkatkan pengetahuan perawat melalui pendidikan “Training”“Florence Nightingale” sdh melakukan pelayanan keperawatan secara sistematis, shg prwt mampu melakukan perawatan sesuai kebutuhan klien Abad 20 adanya kebutuhan para perawat untuk melakukan tindakan melakukan tindakan keperawatan yang mandiri dari lisensi kedokteran, dgn suatu pelayanan keperawatan yang profesional

Lanjutan….

7

8

Tahun 1955 Hall – Proses keperawatan pertama dijabarkan– Banyak perawat bekerja keras atau berjuang

untuk menetapkan secara tepat apa yang terdapat pada pekerjaan perawat dan bagaimana perawat membuat keperawatan berhasil atau sukses

Tahun 1959 Jhonson- Mengatakan proses keperawatan sebagai

situasi –situasi mengkaji, mencapai keputusan, yang direncanakan untuk mencapai masalah – masalah keperawatan dan mengevaluasi

Lanjutan….

9

Tahun 1961 Orlando - Memperlihatkan proses keperawatan sebagai

interaktif- Menyatakan bahwa proses keperawatan

mencakup tiga fase tingkah laku pasien, reaksi perawat dan kegiatan – kegiatan keperawatan

Tahun 1963 Wiendenbach- Mendefinisikan proses keperawatan sehingga

proses keperawatan mempunyai 3 tahap : observasi, bantuan pada pertolongan, dan validasi

- Menjelaskan proses keperawatan sebagai alat memecahkan masalah klien dan keluarga

Keempat ahli tsb memperkenalkan proses keperawatan

Lanjutan….

10

Lanjutan….Tahun 1967 Yura & Walsh - Mempublikasikan buku pertama

komprehensif tentang proses keperawatan - Ada 4 proses

1. Assessment = Pengkajian 2. Planning = Perencanaan 3. Intervention = Pelaksanaan 4. Evaluation = Evaluasi

Roy - Perawatan sebaiknya enam tahapan

mengkaji tingkah laku faktor yang mempengaruhi, mengidentifikasi masalah, merumuskan tujuan, melakukan intervensi dan evaluasi.

- Menganjurkan adanya diagnosa keperawatan

11

Lanjutan….Orem - Dijelaskan keperawatan sebagai kegiatan

dengan pertimbangan - Dinyatakan tahap dalam asuhan

keperawatan menentukan diagnosis dan perintah, menentukan mengapa keperawatan dibutuhkan, menganalisa, merencanakan perawatan, mengatasi masalah

Tahun !970 (National Council Of State Board Nursing)- Menganjurkan lima tahap proses

keperawatan pengkajian, diagnosa, perencanaan, pelaksaanaan, dan evaluasi.

12

Tahun 1973 The American Nurses Association Congress (Kongres ANA)- Mengesahkan tahapan proses keperawatan

untuk praktek keperawatan - Di kembangkan sebagai standar praktek

untuk petunjuk pelayanan keperawatan diikuti dengan tahapan proses keperawatan

Pada abad 21 proses keperawatan tersebut tidak berubah dan semakin di kembangkan dengan suatu penjelasan rasionalisasi pada setiap tindakan keperawatan dipakai sebagai kerangka kerja dalam praktek keperawatan yang disempurnakan lagi dengan adanya standar praktek keperawatan. Shg dgn dmkian akan tercapai yang optimal dan profesional yang komprehensif.

Lanjutan….

13

Satu pendekatan untuk pemecahan masalah yang memampukan perawat untuk mengatur dan memberikan asuhan keperawatan. Proses keperawatan mengandung elemen berpikir kritis yang memungkinkan perawat membuat penilaian dan melakukan tindakan berdasarkan nalar

Proses Keperawatan

14

Untuk mengidentifikasi kebutuhan perawatan kesehatan klien, menentukan prioritas, menetapkan tujuan dan hasil asuhan yang diperkirakan, menetapkan dan mengomunikasikan rencana asuhan yang berpusat pada klien, memberikan intervensi keperawatan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan klien dan mengevaluasi keefektifan asuhan keperawatan dalam mencapai hasil dan tujuan klien yang diharapkan.

Tujuan Proses Keperawatan

15