i. pendahuluan l - unggul membangun · pdf filelatar belakang kacang ... karbohidrat 21.1 g,...

70
1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan salah satu tanaman polong- polongan di Indonesia. Tanaman ini sebetulnya bukanlah tanaman asli Indonesia, melainkan berasal dari Brazillia (Amerika Selatan), namun saat ini telah menyebar ke seluruh dunia yang beriklim tropis atau subtropis. Mula-mula kacang tanah ini dibawa dan disebarkan ke Benua Eropa kemudian menyebar ke Benua Asia. Penghasil kacang tanah yang terbesar di dunia adalah Tiongkok dan India. Tanaman kacang tanah ini diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad-16. Tanaman ini dibawa oleh seorang berkebangsaan spanyol yang mengadakan pelayaran dan perdagangan antara Meksiko dan Kepulauan Maluku (Tim Bina Karya Tani, 2009). Kacang tanah mengandung gizi yang tinggi. Kandungan gizi kacang tanah dalam 100 g bahan adalah Kalori 452 kal, Protein 25.3 g, Lemak 42.8 g, Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, Zat besi 1.3 mg, Vitamin B1 0.30 mg dan Vitamin C 3 mg (Pitojo, 2005). Kacang tanah di Indonesia ditanam banyak di Pulau Jawa, Sumatra Utara, Sulawesi dan kini telah mulai ditanam di seluruh Indonesia. Data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), menunjukan bahwa di Indonesia luas areal pertanaman kacang tanah pada Tahun 2009 seluas 628.660 ha dan produksinya sebesar 763.507 ton, dengan produktivitas sebesar 1.21 ton/ha. Kacang tanah di Indonesia luas areal pertanaman semakin menyempit. Produksi kacang tanah dari tahun ke tahun pun menurun seiring berkurangnya lahan pertanian khususnya luas

Upload: vuongthu

Post on 06-Feb-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kacang tanah (Arachis hypogaea L.) merupakan salah satu tanaman polong-

polongan di Indonesia. Tanaman ini sebetulnya bukanlah tanaman asli Indonesia,

melainkan berasal dari Brazillia (Amerika Selatan), namun saat ini telah menyebar

ke seluruh dunia yang beriklim tropis atau subtropis. Mula-mula kacang tanah ini

dibawa dan disebarkan ke Benua Eropa kemudian menyebar ke Benua Asia.

Penghasil kacang tanah yang terbesar di dunia adalah Tiongkok dan India.

Tanaman kacang tanah ini diperkirakan masuk ke Indonesia pada abad-16.

Tanaman ini dibawa oleh seorang berkebangsaan spanyol yang mengadakan

pelayaran dan perdagangan antara Meksiko dan Kepulauan Maluku (Tim Bina

Karya Tani, 2009).

Kacang tanah mengandung gizi yang tinggi. Kandungan gizi kacang tanah

dalam 100 g bahan adalah Kalori 452 kal, Protein 25.3 g, Lemak 42.8 g,

Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, Zat besi 1.3 mg, Vitamin B1

0.30 mg dan Vitamin C 3 mg (Pitojo, 2005).

Kacang tanah di Indonesia ditanam banyak di Pulau Jawa, Sumatra Utara,

Sulawesi dan kini telah mulai ditanam di seluruh Indonesia. Data yang diperoleh

dari Badan Pusat Statistik (BPS), menunjukan bahwa di Indonesia luas areal

pertanaman kacang tanah pada Tahun 2009 seluas 628.660 ha dan produksinya

sebesar 763.507 ton, dengan produktivitas sebesar 1.21 ton/ha. Kacang tanah di

Indonesia luas areal pertanaman semakin menyempit. Produksi kacang tanah dari

tahun ke tahun pun menurun seiring berkurangnya lahan pertanian khususnya luas

Page 2: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

2

areal kacang tanah. Tidak sebanding dengan makin bertambahnya penduduk dari

tahun ke tahun di Indonesia mengakibatkan volume impor kacang meningkat.

Untuk mengatasi permasalahan ini diperlukan teknik produksi berupa teknologi

serta pengetahuan yang baik tentang kacang tanah dan penggunaan benih unggul

untuk memperbaiki produksi kacang tanah (Badan Pusat Statistik, 2010).

Produksi kacang tanah di Kalimantan Tengah pada tahun 2011 0.8 ton/ha,

dengan luas panen 0.7 ha. Pada tahun 2012 produksi kacang tanah di Kalimantan

Tengah tidak mengalami peningkatan, yaitu dengan prokduksi 0.8 ton/ha dengan

luas panen 0.7 ha. Sedangkan produksi kacang tanah di Kabupaten Katingan pada

tahun 2011 38 ton/ha dengan luas panen 34 ha. Pada tahun 2012 produksi kacang

tanah di Kabupaten Katingan cenderung mengalami penurunan yaitu 37 ton/ha

dengan luas panen 32 ha (Badan Pusat Statistik, 2013).

Hal yang memprihatinkan kita adalah produktivitas kacang tanah Indonesia

yang masih sangat rendah yaitu sekitar 1 ton/ha, dimana tingkat produktivitas

yang dicapai baru setengahnya dari potensi hasil riil apabila dibandingkan dengan

Amerika Serikat dan Cina yang sudah mencapai lebih dari 2 ton/ha. Hal tersebut

bukan semata-mata disebabkan oleh perbedaan teknologi produksi, namun juga

karena adanya pengaruh faktor-faktor lain seperti karakter agroklimat, umur

panen, intensitas dan jenis hama penyakit, cara usaha tani serta varietas yang

ditanam. Survei membuktikan bahwa potensi biologis tertinggi tingkat

produktivitas kacang tanah yang pernah dicapai oleh Indonesia antara 3.0-4.5

ton/ha. Peningkatan produksi dapat juga diupayakan dengan memperbaiki kultur

teknis, seperti perawatan tanaman, pemupukan yang tepat dan sistem draenasi.

Page 3: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

3

Salah satu penurunan produksi kacang tanah dapat disebabkan oleh

ketidakmampuan ginofor sampai ke dalam tanah sehingga menyebabkan ginofor

gagal membentuk polong (Pitojo, 2005).

Luas tanah aluvial di Kabupaten Katingan adalah 537.418 Ha. Tanah aluvial

mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis sehingga sulit untuk

digunakan sebagai lahan budidaya. Permasalahan tersebut dikendalikan dengan

meningkatkan pH tanah aluvial menggunakan kapur dolomit. Sedangkan

meningkatkan kesuburan tanahnya pada tanah aluvial diberikan pupuk kandang

kotoran ayam (Anonim, 2010).

Syarief (1986) menyatakan bahwa tanah aluvial berwarna kelabu sampai

kecoklat-coklatan. Tekstur tanahnya liat atau liat berpasir, keras diwaktu kering

dan teguh pada waktu lembab. Kandungan unsur haranya relatif kaya dan banyak

tergantung pada bahan induknya. Namun reaksi tanahnya beragam dari asam,

netral sampai basa.

Pupuk kandang adalah pupuk yang dihasilkan dari kotoran hewan.

Penggunaan pupuk kandang memberikan beberapa manfaat seperti mengandung

hara makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman, mempunyai pengaruh susulan

karena pupuk kandang berpengaruh untuk jangka waktu yang lama dan

merupakan sumber nutrisi bagi tanaman yang penyediaannya berangsur-angsur.

Kandungan N, P dan K dalam pupuk kandang tidak terlalu tinggi namun bisa

memperbaiki struktur tanah, sehingga aerasi di dalam tanah semakin baik. Pupuk

kandang merupakan pupuk yang bahan dasarnya alami sehingga mudah diserap

secara menyeluruh oleh tanaman (Syarief, 1986).

Page 4: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

4

Sebagai upaya meningkatkan pertumbuhan dan hasil kacang tanah di tanah

aluvial, pemberian pupuk kandang kotoran ayam cukup efektif. Pemberian pupuk

kandang kotoran ayam tersebut tentunya dengan dosis yang memenuhi kebutuhan

tanaman kacang tanah di tanah aluvial, pemberian sebagai dosis 30 ton/ha dengan

cara ditaburkan dan diaduk merata belum berpengaruh nyata terhadap

pertumbuhan dan hasil kacang tanah (Rahayu, 2014). Hal ini selain memerlukan

dosis yang tepat juga diperlukan upaya memperbaiki cara pemberian yang

memenuhi kebutuhan unsur hara bagi tanaman kacang tanah yang dibudidayakan.

Berdasarkan latar belakang tersebut, upaya memberikan dosis maupun cara

pemberian yang tepat pada pupuk kandang kotoran ayam diharapkan mampu

meningkatkan pertumbuhan dan hasil kacang tanah di tanah aluvial.

1.2. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil kacang

tanah akibat dosis dan cara pemberian pupuk kandang kotoran ayam pada tanah

aluvial.

1.3. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini adalah :

1. Dosis pupuk kandang kotoran ayam berpengaruh terhadap pertumbuhan

dan hasil kacang tanah pada tanah aluvial.

2. Cara pemberian pupuk kandang kotoran ayam berpengaruh terhadap

pertumbuhan dan hasil kacang tanah pada tanah aluvial.

Page 5: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

5

II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Botani dan Morfologi Tanaman Kacang Tanah

Suprapto (2000), menyatakan bahwa dalam dunia tumbuh-tumbuhan, kacang

tanah diklasifikasikan sebagai berikut:

Divisi : Spermatopyta

Sub-Divisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledoneae

Ordo : Rosales

Famili : Papilionaceae

Genus : Arachis

Spesies : Arachis hypogaea L.

Berdasarkan tipe pertumbuhannya tanaman kacang tanah dapat di golongkan

menjadi tipe tegak dan menjalar. Tanaman kacang tanah yang bertipe tegak

mempunyai cabang percabangan banyak dan lurus. Pada tanaman kacang tanah

yang tipe menjalar pertumbuhan cabang lebih mengarah ke atas. batang utama

kacang tanah tipe menjalar rata-rata lebih panjang dari yang bertipe tegak. Umur

tanaman kacang tanah tipe tegak berkisar antara 100-120 hari, sedangkan yang

bertipe menjalar berkisar antara 5- 6 bulan (Purnamawati, 2009).

Varietas kacang tanah baik varietas lokal maupun varietas unggul yang

umum ditanam adalah tipe Spanish yang bercirikan polong berbiji 1-2. Selain itu,

juga masih ada kacang tanah yang ditanam dengan tipe Valencia yang dicirikan

dari polong berbiji 3-4. Sementara di daerah subtropis kebanyakan termasuk tipe

Virginia. Menambahkan warna ginofor tipe Spanish adalah ungu dan warna biji

Page 6: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

6

rose, ukuran polong sedang, dengan guratan pada polong nyata, berpelatuk atau

paruh dan agak berpinggang (Trustinah, 2011).

Dilihat dari kandungan gizinya, kacang tanah memiliki nilai gizi yang

tinggi. Kadar protein mencapai 25 g per 100 g. Protein kacang merupakan protein

nabati berkualitas tinggi yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan anak,

vegetarian dan orang yang mengkonsumsi sedikit daging. Kadar lemak kacang

tanah merupakan bahan pangan sumber minyak. Kadar lemak kacang tanah

mencapai 43 g per 100 g. Kacang tanah kaya akan asam lemak tidak jenuh yang

dapat menurunkan kolesterol darah (Astawan, 2009).

Daun pertama terangkat ke atas permukaan tanah selagi benih kacang tanah

berkecambah. Daun berikutnya berupa daun tunggal dan berbentuk bundar. Pada

pertumbuhan selanjutnya tanaman kacang tanah membentuk daun majemuk

bersirip genap, terdiri atas empat anak daun dengan tangkai daun agak panjang.

Helaian anak daun ini beragam ada yang berbentuk bulat, elips dan agak lancip

tergantung varietasnya. Permukaan daun ada yang tidak berbulu dan ada yang

berbulu. Bulu daun ada yang hanya sedikit dan pendek, sedikit dan panjang,

banyak dan pendek, ataupun banyak dan panjang (Tim Bina karya Tani, 2009).

Batang tanaman kacang tanah tidak berkayu dan berbulu halus, ada yang

tumbuh menjalar dan ada yang tegak. Tinggi batang rata-rata sekitar 50 cm, tetapi

ada juga yang mencapai 80 cm. Tanaman yang bertipe menjalar tumbuh ke segala

arah dan dapat mencapai garis tengah 150 cm. Bagian bawah batang merupakan

tempat menempelnya perakaran tanaman. Batang di atas permukaan tanah

berfungsi sebagai tempat pijakan cabang primer, yang masing-masing dapat

Page 7: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

7

membentuk cabang sekunder. Tanaman tipe tegak membentuk percabangan antara

3-6, sedangkan tipe menjalar dapat membentuk 10 cabang primer. Pada cabang

primer terbentuk cabang sekunder dan kemudian tumbuh cabang tersier. Batang

dan cabang kacang tanah terbentuk bulat, bagian atas batang ada yang terbentuk

agak persegi, sedikit berbulu dan berwarna hijau (Pitojo, 2005).

Kacang tanah berakar tunggang yang tumbuh lurus hingga kedalaman 40

cm. Bagian akar tunggang tersebut akan tumbuh akar cabang dan diikuti oleh akar

serabut. Akar kacang berfungsi sebagai penopang berdirinya tanaman serta alat

penyerap air dan zat-zat hara serta mineral dalam tanah. Cabang dan akar rambut

berperan untuk memperluas permukaan akar guna meningkatkan daya serap akar

tanaman tersebut. Pada pangkal dan cabang akar tunggang kacang tanah biasanya

terdapat bintil-bintil bakteri Rhizobium yang berperan dalam penyerapan nitrogen

dari udara bebas (Tim Bina Karya Tani, 2009).

Bunga tanah mulai berbunga kira-kira pada umur 4-5 minggu. Bunga kacang

tanah pada umumnya melakukan penyerbukan sendiri, penyerbukan terjadi

menjelang pagi, sewaktu bunga masih kuncup (kleistogami). Penyerbukan silang

dapat terjadi, namun persentasenya sangat kecil, sekitar 15%. Umur bunga tidak

lama setelah terjadi penyerbukan, daun mahkota mekar penuh dan pada hari

berikutnya akan layu dan gugur. Bunga yang berhasil menjadi polong biasanya

hanya bunga yang terbentuk pada sepuluh hari pertama. Bunga yang muncul

selanjutnya sebagian besar akan gugur sebelum menjadi ginofora (bakal buah)

(Sumarno, 1986).

Page 8: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

8

Kacang tanah berbuah polong. Polongnya terbentuk setelah terjadi

pembuahan. Setelah terjadi pembuahan, bakal buah tumbuh memanjang. Inilah

yang disebut ginofora, yang nantinya akan menjadi tangkai polong. Mula-mula

ujung ginofora tersebut mengarah ke atas, tetapi setelah tumbuh memanjang,

ginofora tadi mengarah ke bawah dan selanjutnya masuk ke dalam tanah. Pada

waktu ginofora menembus tanah, peranan hujan sangat membantu. Setelah

terbentuk polong, pertumbuhan memanjang ginofora berhenti. Ginofora dapat

tumbuh memanjang dan mencapai ukuran antara 6-18 cm. Kacang tanah yang tipe

pertumbuhannya tegak, ginofora yang terbentuk panjang. hal ini menjadi catatan

bahwa tidak semua ginofora dapat masuk ke dalam tanah, terutama pada tipe

tegak, ginofora yang terbentuk dari bunga terletak di bagian atas cabang, sehingga

tidak mencapai 15 cm. Pada saat berlangsung pembentukan polong, harus

memperhatikan kelembaban dan kegemburan tanah, sebab kadar air sangat

menentukan dalam proses pembentukan ginofora dan proses pembuahan (Pitojo,

2005).

2.2. Syarat Tumbuh Kacang Tanah

Kacang tanah tersebar diseluruh dunia meliputi wilayah tropik, subtropik dan

suhu hangat. Kacang tanah dapat tumbuh pada lahan yang memiliki ketinggian 0-

500 mdpl. Pertumbuhan dan perkembangan tanaman dipengaruhi oleh faktor

lingkungan, seperti tanah, temperatur, sinar matahari, hujan, kecepatan angin dan

faktor-faktor iklim lainnya. Faktor-faktor tersebut saling berinteraksi dalam

menentukan produktivitas tanaman. Berdasarkan faktor tersebut iklim merupakan

faktor yang sulit dikendalikan.

Page 9: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

9

Kacang tanah sangat cocok ditanam pada jenis tanah lempung berpasir, liat

berpasir, atau lempung liat. Menurut Adisarwanto (2000), bahwa kemasaman

(pH) tanah yang cocok adalah 6.5 dengan sistem drainase yang baik. Drainase

yang baik menciptakan aerasi yang baik pula sehingga akar tanaman akan lebih

mudah menyerap air, hara nitrogen dan oksigen. Tingkat kesuburan tanah

dipengaruhi oleh kandungan atau kecukupan unsur hara dalam tanah. Semakin

tinggi tingkat kesuburan tanah maka semakin banyak unsur hara yang tersedia

bagi tanaman. Semua tanaman termasuk kacang tanah memerlukan unsur hara

esensial makro (C, H, O, N, P, K, Ca, Mg, dan S) dan mikro (Fe, Mn, Cu, Zn, Mo,

B, dan Cl). Kebutuhan hara tersebut diperoleh dari udara, air, tanah, sisa-sisa

tanaman dan pupuk. Semua unsur hara esensial tersebut harus tersedia dalam

jumlah yang optimum sesuai dengan kebutuhan kacang tanah dan mudah diserap

agar dicapai hasil maksimal.

Menurut Pitojo (2005), menyatakan bahwa kacang tanah tumbuh paling baik

dalam kisaran suhu udara 25-35oC. Suhu tanah yang menjadi faktor penentu

dalam perkecambahan biji dan pertumbuhan awal tanam. Suhu ideal untuk

pertumbuhan ginofor sekitar 30-34oC dan suhu optimal perkecambahan benih

berkisar 20-30oC. Tanaman kacang tanah memerlukan sinar matahari yang penuh.

Naungan lebih dari 30% akan menurunkan hasil kacang tanah karena

mempengaruhi fotosintesis dan respirasi. Intensitas cahaya yang rendah saat

pembentukan ginofor akan mengurangi jumlah ginofor sedangkan intensitas

cahaya yang rendah saat pengisian polong akan menurunkan jumlah dan berat

polong serta menambah polong hampa.

Page 10: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

10

Tanaman kacang tanah tergolong jenis tanaman yang memerlukan iklim

yang lembab pada fase perkecambahan, fase perkembangan vegetatif, fase

pembungaan dan fase pengisian polong. Setelah pengisian polongnya sempurna,

dikehendaki iklim yang kering untuk membantu pemasakan polong karena iklim

yang lembab dan basah dapat menyebabkan pembusukan polong. Kelembaban

udara untuk tanaman kacang tanah berkisar antara 65%.

Curah hujan yang tinggi tidak menjamin produksi kacang tanah yang

dihasilkan akan tinggi pula. Menurut Adisarwanto (2000), menyatakan distribusi

curah hujan yang merata dari pertumbuhan sampai panen yang baik yaitu 300-500

mm. Curah hujan yang terlalu banyak pada awal tumbuh akan menekan

pertumbuhan dan menurunkan hasil. Bila curah hujan agak banyak pada periode

pemasakan polong maka polong akan pecah dan biji berkecambah karena

penundaan saat panen.

2.3. Pupuk Kandang Kotoran Ayam

Pupuk kandang merupakan kotoran hewan ternak yang tercampur dengan

sisa makanan. Nilai pupuk kandang ditentukan oleh sumber cara penanganannya

dan harga hara yang ditambahkan selain itu, juga ditentukan oleh komposisi

pupuk, yang tergantung dari jenis, umur, keadaan individu hewan dan jenis

makanan yang dikonsumsi hewan.

Pupuk kandang memiliki beberapa sifat yang lebih baik antara lain:

Merupakan humus yang dapat menjaga mempertahankan struktur tanah, sebagai

sumber hara N, P, dan K yang amat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan

tanaman, menaikkan daya menahan air dan banyak mengandung mikroorganisme

Page 11: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

11

yang dapat mensintesa senyawa-senyawa tertentu sehingga berguna bagi tanaman.

Penambahan pupuk kandang ke dalam tanah dapat menjaga stabilitas agregat dan

pori-pori makro yang dibutuhkan untuk infiltrasi sehingga mengurangi run off dan

erosi.

Menurut Hardjowigeno (1995), bahwa di dalam kotoran ayam terkandung

unsur-unsur hara seperti kadar N 1.70%, P 1.90% dan K 1.50%. Terlihat bahwa

pupuk kotoran ayam memiliki sumber kalium dan mengandung unsur mikro

seperti seng (Zn), tembaga (Cu), besi (Fe), molybdenum (Mo). Pupuk kandang

kotoran ayam lebih cepat matangnya, kelembaban yang rendah memperkecil

mineralisasinya dan mempersempit depresi nitrat dalam tanah sehingga

ketersediaan unsur hara yang didapat dalam kotoran ayam lebih cepat diserap.

Pupuk kandang kotoran ayam juga dikategorikan berkualitas tinggi, pupuk

kandang terkaya, mengandung bahan organik, nitrogen, fospor dan kalium

tersedia lebih besar.

2.4. Cara Pemberian Pupuk

Cara pemberian pupuk kandang pada lahan tergantung musim, jenis, dan

umur tanaman. Pada musim hujan pupuk kandang dapat ditaburkan di permukaan

tanah, tetapi pada musim kemarau dibenamkan atau dicampurkan dengan tanah

agar tidak mengering. Pada lahan usahatani tanaman semusim, pupuk kandang

diaduk dengan tanah lapisan atas pada waktu pengolahan tanah, sedangkan pada

tanaman tahunan pupuk kandang dimasukkan ke dalam lubang tanam dicampur

dengan kapur dolomit, sebelum benih ditanam. Pemberian pupuk kandang akan

Page 12: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

12

memperbaiki sifat fisika antara lain : struktur, permeabilitas dan pori-pori tanah,

konsistensi dan suhu tanah. Bahan organik mempunyai sifat higroskopis, sehingga

tanah menjadi lembab dan lebih dingin. Keadaan ini menyebabkan aktivitas

organisme mikro bertambah, ukuran dan bentuk struktur mengalami perubahan,

pori-pori tanah juga bertambah. Dengan bertambahnya pori-pori tanah

permeabilitas dan konsistensi tanah semakin baik. Pemberian bahan organik juga

memperbaiki sifat kimia, antara lain: meningkatkan kandungan bahan organik

tanah, unsur hara dan kapasitas tukar kation tanah. Bahan organik berbentuk

humus dapat menahan hara tanaman menjadi bentuk tidak larut dan tidak mudah

tercuci air hujan. Makin tinggi bahan organik, makin banyak hara dapat ditahan,

sehingga pemupukan (an-organik) yang dilakukan dapat lebih efisien (Sutedjo,

2002).

2.5. Tanah Aluvial

Tanah aluvial adalah tanah yang terbentuk dari material halus hasil

pengendapan aliran sungai, umumnya terdapat di dataran rendah atau lembah.

Tanah aluvial berwarna kelabu muda bersifat fisik keras dan pijal jika kering dan

lekat jika basah. Status kesuburan aluvial amat tergantung dengan bahan induk

dan iklim. Suatu kecenderungan memperlihatkan bahwa di daerah beriklim basah

P dan K relatif rendah dan pH lebih rendah dari 6.5 salah satu cara untuk

meningkatkan pH tanah aluvial agar memenuhi syarat tumbuh tanaman kacang

tanah dapat menambahkan kapur dolomit pada media tanam. Daerah-daerah

dengan curah hujan rendah didapat kandungan P dan K lebih tinggi dan netral.

Dalam analisis KTK, mula-mula semua kation yang dapat dipertukarkan diganti

Page 13: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

13

dengan kation tertentu misalnya dengan NH4+ (dari larutan NH4Oac), kemudian

ditentukan jumlah kation yang diperlukan untuk mengganti kation tersebut.

Beberapa kation terutama K bila digunakan sebagai kation pengganti akan

memberi gambaran yang kurang tepat karena sebagian dari K dapat diikat oleh

mineral liat tertentu seperti mineral illit. KTK tetap adalah jumlah muatan negatif

dari liat akibat subtitusi ion-ion dengan muatan rendah terhadap ion-ion dalam

struktur kristal yang bervalensi lebih tinggi. Hal ini terjadi pada waktu proses

pembentukan liat sedang berjalan. Sebagai contoh misalnya subtitusi Al3+

terhadap Si4+ dalam Si tetrahedron atau subtitusi Mg2+ terhadap Al3+ dalam Al

octahedron. Akibat subtitusi tersebut maka terjadilah kelebihan muatan negatif

dalam mineral liat yang merupakan KTK tetap (Hardjowigeno, 1995).

Page 14: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

14

III. METODOLOGI

3.1. Tempat dan Waktu

Penelitian ini dilaksanakan di lahan dengan jenis tanah aluvial yang

bertempat di Desa Hampalit, Jl. Gembala, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten

Katingan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan

September 2014.

3.2. Alat dan Bahan

Alat yang digunakan adalah cangkul, parang, gergaji, tali rafia, alat ukur

(meteran), timbangan, kalkulator, kamera, kayu, cat, paku, buku dan alat tulis

lainnya. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah benih kacang tanah

Varietas Bison, pupuk kandang kotoran ayam (sebagai perlakuan), kapur dolomit

dan tanah aluvial.

3.3. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 2

faktor dan 3 ulangan. Faktor perlakuan pertama adalah dosis pupuk kandang

kotoran ayam terdiri dari empat taraf yaitu :

P1 = 10 ton/ha

P2 = 20 ton/ha

P3 = 30 ton/ha

P4 = 40 ton/ha

Page 15: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

15

Sedangkan faktor perlakuan kedua adalah cara pemberian pupuk kandang kotoran

ayam yang terdiri dari 2 cara, yaitu :

J1 = Pemberian per petak (diaduk merata pada petak)

J2 = Pemberian per tanaman (diaduk merata pada lubang tanam).

Tabel 1. Susunan Kombinasi Perlakuan

Pupuk Kandang Kotoran Ayam (P)

Cara Pemberian Pupuk Kandang Kotoran Ayam (J) J1 J2

P1 P1J1 P1J2

P2 P2J1 P2J2

P3 P3J1 P3J2 P4 P4J1 P4J2

Kedua faktor tersebut menghasilkan 8 kombinasi perlakuan dan masing-

masing kombinasi diulang sebanyak 3 kali sehingga diperoleh 24 satuan

eksperimen. Denah tata letak eksperimen dapat dilihat pada Gambar lampiran 1.

Nilai observasi pada eksperimen ini diasumsikan sebagai berikut :

Yijk = + αi + βj + (αβ)ij + ijk

Yijk = Nilai pengamatan pada dosis pupuk kandang kotoran ayam ke-i dan cara

pemberian pupuk kandang kotoran ayam ke-j ulangan ke-k

= Nilai tengah umum

αi = Pengaruh dosis pupuk kandang kotoran ayam taraf ke-i

βj = Pengaruh cara pemberian pupuk kandang kotoran ayam ke-j

(αβ)ij = Pengaruh interaksi perlakuan dosis pupuk kandang kotoran ayam ke-i dan

cara pemberian pupuk kandang kotoran ayam ke-j.

ijk = Galat percobaan dengan i = 1,2,3,4, j = 1,2 dan k = 1,2,3.

Page 16: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

16

3.4. Pelaksanaan Penelitian

3.4.1. Persiapan Lokasi Penelitian

Lahan yang digunakan tempat penelitian ini terlebih dulu dibersihkan dari

tumbuhan sebelumnya dan akar-akar tumbuhan sebelumnya. Tujuan pembersihan

lahan untuk memudahkan perakaran tanaman berkembang dan menghilangkan

tumbuhan inang bagi hama dan penyakit yang ada. Selanjutnya lahan tersebut

dicangkul dan dibuat petakan dengan jarak antar petak perlakuan 50 cm.

Bedengan dibuat dengan ukuran 180 × 120 cm dan kedalaman parit 30 cm.

Kemudian dibuat pagar dari pohon-pohonan sekeliling lahan, setelah diolah dan

diberikan perlakuan pupuk kandang kotoran ayam sesuai dosis perlakuan dan

sesuai tata cara pemberian pupuk kandang kotoran ayam dan kapur dolomit

(ditabur maupun di lubang tanam) kemudian diinkubasi selama 2 minggu.

3.4.2. Penanaman

Setelah masa inkubasi lahan tanam selesai kemudian dilakukan penanaman

benih kacang tanah. Penanaman dilakukan dengan cara mengukur jarak tanam

sekaligus membuat lubang tanam menggunakan tugal sesuai jarak tanam dengan

ukuran 30 × 30 cm sehingga setiap petak perlakuan terdapat 24 tanaman ( Gambar

Lampiran 2). Sebelum ditanam, benih terlebih dahulu direndam dengan air selama

1 jam dan setelah itu benih siap ditanam. Penanaman dengan memasukkan 1 benih

ke dalam lubang tanam dan ditutup kembali dengan tanah yang halus dan tipis

lapisannya.

Page 17: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

17

3.4.3. Pemupukan

Pemberian pupuk kandang kotoran ayam dilakukan saat menyiapkan lahan

tanam, yaitu 2 minggu sebelum tanam dengan dosis dan cara pemberian sesuai

perlakuan.

a. Cara pemberian pupuk per petak yaitu dengan cara ditaburkan ke permukaan

tanah menggunakan cangkul kemudian diaduk merata pada setiap petak.

b. Cara pemberian pupuk per tanaman yaitu dengan cara dibuat dengan diameter

10 cm kemudian masukkan pupuk kandang diaduk merata di setiap lubang

tanaman.

Untuk kapur dolomit semua petak perlakuan diberikan dengan dosis 4

ton/ha dengan cara diaduk merata pada lahan yang diberikan 2 minggu sebelum

tanam.

3.5. Pemeliharaan Tanaman

3.5.1. Penyiraman

Penyiraman dilakukan 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari.

Penyiraman menyesuaikan dengan keadaan cuaca selama penelitian berlangsung

dan kondisi media tanam. Penyiraman dilakukan dengan jumlah penyiraman yang

sama antar semua petak perlakuan yaitu dengan ukuran 20 liter per petak.

3.5.2. Penyiangan

Penyiangan gulma dilakukan tujuannya untuk menekan populasi gulma

sampai jumlah tertentu hingga tidak menimbulkan gangguan terhadap tanaman.

pengendalian gulma dapat dilaksanakan pada umur 14 hst sampai 93 hst setelah

Page 18: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

18

tanam dengan cara dicabut gulma jenis gulma yang tumbuh yaitu seperti teki-

tekian dan ilalang tumbuh di sekitar tanaman.

3.5.3. Pengendalian Hama

Pengendalian hama dan penyakit tanaman kacang tanah menggunakan

pestisida alami. Bahan yang digunakan dalam pembuatan pestisida alami antara

lain: jahe, bawang putih dan tembakau. Pestisida ini digunakan pada sore hari

sekitar pukul 16.00 WIB. Pestisida disimpan selama 1 minggu dan diletakkan di

tempat yang tidak terkena cahaya matahari, digunakan 2 kali untuk pemakaian

(Soepudinsba. 2009).

3.6. Panen

Tanaman kacang tanah Varietas Bison dipanen pada umur 93 hari setelah

tanam (HST) (Rahayu, 2014). Panen dilakukan saat kacang tanah sudah masak

yang ditunjukkan sebagian besar daun pada pertanaman mulai mengering dan

sebagian daunnya mulai berguguran.

3.7. Cara Panen

Panen kacang tanah umumnya dilakukan secara manual yaitu dengan

mencabut dan mencongkel tanaman. Pencabutan dilakukan secara hati-hati agar

tidak banyak polong yang tertinggal. Karena kehilangan hasil berupa

tertinggalnya polong dalam tanah dapat mencapai 25%.

Untuk mengatasi terbuangnya hasil panenan akibat pencabutan, sebaiknya

sebelum dilakukan pencabutan, tanah yang kering diairi terlebih dahulu agar

Page 19: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

19

menjadi lunak. Cara panen tersebut meskipun memerlukan banyak tenaga dan

waktu, namun mampu menghasilkan mutu biji yang lebih baik karena dapat

terhindar dari kerusakan mekanis (Sumarno, 1986).

3.8. Pengamatan

Pengamatan dilakukan terhadap 8 tanaman pada setiap petak perlakuan,

parameter pada penelitian ini meliputi :

1. Tinggi tanaman (cm), diukur dari pangkal batang sampai tajuk tanaman

tertinggi, pengamatan dilakukan pada umur 14, 21, 28, 35 dan 42 HST.

2. Jumlah daun, dengan menghitung seluruh daun yang telah membuka

sempurna. Pengamatan dilakukan pada saat tanaman berumur 14, 21, 28, 35

dan 42 HST.

3. Jumlah polong pertanaman (polong), yang diamati pada saat panen umur 93

hari setelah tanam.

4. Berat basah polong pertanaman (g), yang diamati pada saat panen umur 93

hari setelah tanam.

5. Berat kering polong pertanaman (g), yang diamati pada saat panen dan

dijemur dengan panas matahari selama 3 hari.

6. Jumlah biji pertanaman (biji), yang diamati setelah dijemur dengan panas

matahari selama 3 hari.

7. Berat kering biji pertanaman (g), yang diamati setelah dijemur dengan panas

matahari selama 3 hari.

8. Berat kering tanaman (g) yang diamati setelah panen yaitu batang, daun,

akar dan polong kemudian diovenkan selama 2 hari dengan suhu 75oC.

Page 20: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

20

Selain terhadap parameter-parameter tersebut, juga dilakukan pengamatan

pH tanah beberapa kali sejak mulai persiapan lahan s/d panen, dan kejadian

selama penelitian.

3.9. Analisis Data

Untuk mengetahui pengaruh perlakuan dilakukan analisis ragam (uji F) pada

taraf α = 0.05 dan 0.01. Perlakuan yang pengaruh nyata, maka pengujian

dilanjutkan menggunakan Uji BNJ 0.05 dan kemudian dilanjutkan Uji DMRT

pada taraf significan 0.05 dengan hasil analisis ada perbedaan nyata untuk

pengamatan jumlah polong.

Page 21: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

21

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil

4.1.1. Tinggi Tanaman

Data hasil pengamatan parameter tinggi tanaman umur 14, 21, 28, 35 dan

42 HST masing-masing disajikan pada tabel lampiran 8, 10, 12, 14 dan 16.

Sedangkan analisis ragamnya masing-masing disajikan pada tabel lampiran 9, 11,

13, 15 dan 17. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa interaksi pemberian

pupuk kandang kotoran ayam dan cara pemberian tidak berpengaruh nyata

terhadap tinggi tanaman kacang tanah pada semua umur pengamatan. Sedangkan

hasil analisis ragam tinggi tanaman menunjukkan bahwa perlakuan pupuk

kandang kotoran ayam berpengaruh nyata pada tinggi tanaman umur 14 HST dan

berpengaruh sangat nyata pada umur 21, 28, 35 dan 42 HST terhadap tinggi

tanaman. Rata-rata tinggi tanaman kacang tanah umur 14, 21, 28, 35 dan 42 HST

pengaruh pupuk kandang kotoran ayam disajikan pada tabel 2.

Tabel 2. Rata-rata Tinggi Tanaman Pengaruh Pupuk Kandang Kotoran Ayam

Perlakuan Tinggi Tanaman

14 HST 21 HST 28 HST 35 HST 42 HST

P1 4.81 a 7.76 a 11.05 a 21.33 a 31.67 a

P2 4.98 a 8.68 ab 12.70 ab 22.53 a 32.50 a

P3 5.41 ab 9.58 bc 14.43 bc 23.53 a 35.72 b

P4 6.09 b 10.6 c 15.77 c 26.57 b 40.15 c

BNJ 0.05 1.04 1.07 2.03 2.80 2.47 Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama pada umur yang sama, tidak berpengaruh

nyata menurut uji BNJ 0.05.

Berdasarkan Tabel 2, perlakuan pemberian pupuk kandang kotoran ayam

berpengaruh nyata pada umur 14, 21, 28, 35 dan 42 HST menunjukkan bahwa

pemberian pupuk kandang kotoran ayam P4 dengan dosis 40 ton/ha terlihat

Page 22: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

22

memiliki rata-rata tinggi tanaman yang lebih tinggi yaitu 40.15 cm (42 HST)

namun tidak berpengaruh nyata dibandingkan perlakuan P1 dosis 10 ton/ha dan P2

dosis 20 ton/ha dengan rata-rata lebih rendah yaitu 31.67 cm dan 32.50 cm (42

HST), berpengaruh nyata dengan dosis P3 dosis 30 ton/ha dengan rata-rata tinggi

tanaman yaitu 35.72 cm (42 HST).

4.1.2. Jumlah Daun

Data hasil pengamatan parameter jumlah daun tanaman umur 14, 21, 28, 35

dan 42 HST masing-masing disajikan pada tabel lampiran 18, 20, 22, 24 dan 26.

Sedangkan analisis ragamnya masing-masing disajikan pada tabel lampiran 19,

21, 23, 25 dan 27. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa interaksi pemberian

pupuk kandang kotoran ayam tidak berpengaruh nyata pada semua umur

pengamatan, namun cara pemberian berpengaruh nyata terhadap jumlah daun

kacang tanah pada umur 35 dan 42 HST. Sedangkan hasil analisis ragam

menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kandang kotoran ayam berpengaruh sangat

nyata terhadap jumlah daun tanaman umur 14, 21, 28, 35 dan 42 HST. Rata-rata

jumlah daun kacang tanah umur 14, 21, 28, 35 dan 42 HST pengaruh pupuk

kandang kotoran ayam disajikan pada tabel 3, dan rata-rata cara pemberian jumlah

daun kacang tanah pengaruh pupuk kandang kotoran ayam disajikan pada tabel 4.

Tabel 3. Rata-rata Jumlah Daun Kacang Tanah Pengaruh Pupuk Kandang Kotoran Ayam

Perlakuan Jumlah Daun

14 HST 21 HST 28 HST 35 HST 42 HST P1 8 a 17 a 25 a 30 a 43 a

P2 8 a 17 a 27 a 33 b 44 a

P3 8 a 19 a 28 a 38 c 57 b

P4 10 b 23 b 30 b 43 d 60 c

BNJ 0.05 1.70 1.79 2.17 2.48 2.86 Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama pada umur yang sama, tidak berpengaruh

nyata menurut uji BNJ 0.05.

Page 23: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

23

Berdasarkan Tabel 3, perlakuan pemberian pupuk kandang kotoran ayam

berpengaruh nyata pada umur 14, 21, 28, 35 dan 42 HST menunjukkan bahwa

pemberian pupuk kandang kotoran ayam P4 dengan dosis 40 ton/ha terlihat

memiliki rata-rata jumlah daun yang lebih banyak, yaitu 60 helai dan berpengaruh

nyata dibandingkan perlakuan dengan dosis P3 30 ton/ha dengan rata-rata jumlah

daun 57 helai (42 HST), namun tidak berpengaruh nyata perlakuan dengan dosis

P1 10 ton/ha dan P2 20 ton/ha dengan rata-rata yang lebih sedikit yaitu, 43 dan 44

helai (42 HST).

Tabel 4. Rata-rata Cara Pemberian Jumlah Daun Kacang Tanah

Cara Pemberian 35 HST 42 HST

J1 37 b 52 b

J2 35 a 50 a

BNJ 0.05 1.30 1.50

Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang berpengaruh pada umur yang sama, berpengaruh nyata menurut uji BNJ 0.05.

Berdasarkan Tabel 4, diketahui bahwa cara pemberian pupuk kandang

kotoran ayam berpengaruh nyata pada umur 35 dan 42 HST menunjukkan bahwa

cara pemberian yang berbeda yaitu per petak dengan rata-rata jumlah daun lebih

banyak 52 helai (42 HST) dan tidak berpengaruh nyata per lubang tanam dengan

rata-rata jumlah daun lebih sedikit 50 helai (42 HST).

4.1.3. Jumlah Polong

Data hasil pengamatan parameter jumlah polong pada saat panen disajikan

pada tabel lampiran 28. Sedangkan analisis ragamnya disajikan pada tabel

lampiran 29. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa interaksi pemberian pupuk

kandang kotoran ayam dan cara pemberian tidak berpengaruh nyata terhadap

Page 24: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

24

jumlah polong kacang tanah saat panen. Sedangkan hasil analisis ragam

menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kandang kotoran ayam berpengaruh nyata

terhadap parameter jumlah polong. Rata-rata jumlah polong kacang tanah

pengaruh pupuk kandang kotoran ayam disajikan pada tabel 5.

Tabel 5. Rata-rata Jumlah Polong Pengaruh Pupuk kandang Kotoran Ayam

Perlakuan Jumlah Polong

P1 21a

P2 24 ab

P3 27 ab

P4 28 b

Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama, tidak berpengaruh nyata menurut uji DMRT.

Berdasarkan Tabel 5, perlakuan pemberian pupuk kandang kotoran ayam

berpengaruh nyata pada jumlah polong memperlihatkan rata-rata jumlah polong

yang lebih banyak, yaitu 28 polong dan ini berpengaruh nyata dibandingkan

perlakuan P1 10 ton/ha dengan rata-rata yang lebih sedikit yaitu 21 polong, namun tidak

berpengaruh nyata dengan dosis P2 20 ton/ha dan P3 30 ton/ha dengan rata-rata jumlah

polong sebanyak 24 polong dan 27 polong.

4.1.4. Berat Basah Polong

Data hasil pengamatan parameter berat basah polong disajikan pada tabel

lampiran 30. Sedangkan analisis ragamnya disajikan pada tabel lampiran 31. Hasil

analisis ragam menunjukkan bahwa interaksi pemberian pupuk kandang kotoran

ayam dan cara pemberian tidak berpengaruh nyata terhadap berat basah polong

kacang tanah. Sedangkan hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan

pupuk kandang kotoran ayam berpengaruh nyata terhadap parameter berat basah

Page 25: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

25

polong. Rata-rata berat basah polong kacang tanah pengaruh pupuk kandang

kotoran ayam disajikan pada tabel 6.

Tabel 6. Rata-rata Berat Basah Polong Pengaruh Pupuk Kandang Kotoran Ayam

Perlakuan Berat Basah Polong

P1 34.88 a

P2 34.89 a

P3 35.09 a

P4 57.44 b

BNJ 0.05 20.75

Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama, tidak berpengaruh nyata menurut uji BNJ

0.05.

Berdasarkan Tabel 6, perlakuan pemberian pupuk kandang kotoran ayam

berpengaruh nyata pada berat basah polong memperlihatkan rata-rata berat basah

polong yang lebih tinggi, yaitu 57.44 g dan tidak berpengaruh nyata dibandingkan

perlakuan P1 10 ton/ha, P2 20 ton/ha dan P3 30 ton/ha dengan rata-rata berat basah

polong yang lebih rendah 34.88, 34.89 dan 35.09 g.

4.1.5. Berat Kering Polong

Data hasil pengamatan parameter berat kering polong disajikan pada tabel

lampiran 32. Sedangkan analisis ragamnya disajikan pada tabel lampiran 33. Hasil

analisis ragam menunjukkan bahwa interaksi pemberian pupuk kandang kotoran

ayam dan cara pemberian tidak berpengaruh nyata terhadap berat kering polong

kacang tanah. Sedangkan hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan

pupuk kandang kotoran ayam berpengaruh nyata terhadap parameter berat kering

polong. Rata-rata berat kering polong kacang tanah pengaruh pupuk kandang

kotoran ayam disajikan pada tabel 7.

Page 26: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

26

Tabel 7. Rata-rata Berat Kering Polong Pengaruh Pupuk kandang Kotoran Ayam

Perlakuan Berat Kering Polong

P1 30.00 a

P2 31.74 a

P3 34.14 a

P4 55.90 b

BNJ 0.05 20.48

Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama, tidak berpengaruh nyata menurut uji BNJ 0.05.

Berdasarkan Tabel 7, perlakuan pemberian pupuk kandang kotoran ayam

berpengaruh nyata pada berat kering polong memperlihatkan rata-rata berat kering

polong yang lebih tinggi, yaitu 55.90 g dan tidak berpengaruh nyata dibandingkan

perlakuan P1 10 ton/ha, P2 20 ton/ha dan P3 30 ton/ha dengan rata-rata berat kering

polong yang lebih rendah 30.00, 31.74 dan 34.14 g.

4.1.6. Jumlah Biji

Data hasil pengamatan parameter jumlah biji disajikan pada tabel lampiran

34. Sedangkan analisis ragamnya disajikan pada tabel lampiran 35. Hasil analisis

ragam menunjukkan bahwa interaksi pemberian pupuk kandang kotoran ayam dan

cara pemberian tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah biji kacang tanah.

Sedangkan hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan pupuk kandang

kotoran ayam berpengaruh nyata terhadap parameter jumlah biji. Rata-rata

jumlah biji kacang tanah pengaruh pupuk kandang kotoran ayam disajikan pada

tabel 8.

Page 27: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

27

Tabel 8. Rata-rata Jumlah Biji Pengaruh Pupuk kandang Kotoran Ayam

Perlakuan Jumlah Biji

P1 38 a

P2 42 ab

P3 46 ab

P4 50 b

BNJ 0.05 10

Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama, tidak berpengaruh nyata menurut uji BNJ 0.05.

Berdasarkan Tabel 8, perlakuan pemberian pupuk kandang kotoran ayam

berpengaruh nyata pada jumlah biji memperlihatkan rata-rata jumlah biji yang

lebih banyak, yaitu 50 biji dan ini berpengaruh nyata dibandingkan perlakuan P1

10 to/ha dengan rata-rata yang lebih sedikit yaitu 38 biji, namun tidak berpengaruh nyata

dengan dosis P2 20 ton/ha dan P3 30 ton/ha dengan rata-rata jumlah polong sebanyak 42

dan 46 biji.

4.1.7. Berat Kering Biji

Data hasil pengamatan parameter berat kering biji disajikan pada tabel

lampiran 36. Sedangkan analisis ragamnya disajikan pada tabel lampiran 37. Hasil

analisis ragam menunjukkan bahwa interaksi pemberian pupuk kandang kotoran

ayam dan cara pemberian tidak berpengaruh nyata terhadap berat kering biji

kacang tanah. Sedangkan hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan

pupuk kandang kotoran ayam berpengaruh nyata terhadap parameter berat kering

biji. Rata-rata berat kering biji kacang tanah pengaruh pupuk kandang kotoran

ayam disajikan pada tabel 9.

Page 28: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

28

Tabel 9. Rata-rata Berat Kering Biji Pengaruh Pupuk kandang Kotoran Ayam

Perlakuan Berat Kering Biji

P1 22.08 a

P2 23.40 a

P3 28.97 a

P4 40.79 b

BNJ 0.05 8.11

Keterangan : Angka yang diikuti huruf yang sama, tidak berpengaruh nyata menurut uji BNJ 0.05.

Berdasarkan Tabel 9, perlakuan pemberian pupuk kandang kotoran ayam

berpengaruh nyata pada berat kering biji memperlihatkan rata-rata berat kering

biji yang lebih tinggi, yaitu 40.79 g dan tidak berpengaruh nyata dibandingkan

perlakuan P1 10 ton/ha, P2 20 ton/ha dan P3 30 ton/ha dengan rata-rata berat kering

polong yang lebih rendah 22.08, 23.40 dan 28.97 g.

4.1.8. Berat Kering Tanaman

Data hasil pengamatan parameter berat kering tanaman disajikan pada tabel

lampiran 38. Sedangkan analisis ragamnya disajikan pada tabel lampiran 39. Hasil

analisis ragam menunjukkan bahwa interaksi pemberian pupuk kandang kotoran

ayam dan cara pemberian tidak berpengaruh nyata terhadap berat kering tanaman

kacang tanah. Sedangkan hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan

pupuk kandang kotoran ayam tn berpengaruh nyata terhadap parameter berat

kering tanaman.

Page 29: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

29

4.2. Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis ragam diketahui bahwa interaksi antara

pemberian pupuk kandang kotoran ayam dengan cara pemberian tidak

berpengaruh nyata terhadap semua variabel (tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah

polong, berat basah polong, berat kering polong, jumlah biji, berat biji dan berat

kering tanaman). Hal ini diduga karena kedua faktor tersebut tidak mampu

bersinergi mendukung pertumbuhan sehingga menyebabkan pengaruh interaksi

kedua faktor perlakuan tersebut tidak terjadi. Hal ini juga diduga salah satu faktor

tidak berperan secara optimal atau dapat pula faktor lainnya berperan lebih

dominan. Tawakkal (2009) menambahkan bahwa bila salah satu faktor lebih kuat

pengaruhnya dari faktor lain maka faktor lain tersebut akan tertutupi dan masing-

masing faktor mempunyai sifat yang jauh pengaruhnya dan sifat kerjanya.

Hasil analisis ragam pengaruh pupuk kandang kotoran ayam menunjukkan

berpengaruh nyata hanya terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong,

berat basah polong, berat kering polong, jumlah biji dan berat kering biji.

Berpengaruh nyata terhadap variabel tersebut karena pupuk kandang kotoran

ayam yang diberikan mampu memberikan dan menyumbangkan unsur hara

berlangsung secara bertahap serta lama, sehingga pemberian pupuk kandang

kotoran ayam memungkinkan untuk memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi

tanah. Peranannya terhadap sifat fisik adalah struktur tanah dan mengurangi

kepadatan, Sedangkan pada sifat kimia adalah meningkatkan kandungan bahan

orgnik, kapasitas tukar kation (KTK) dan kandungan hara makro dan mikro,

secara biologi pupuk kandang berperan dalam meningkatkan aktivitas metabolik

Page 30: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

30

organisme tanah dan kegiatan jasad mikro serta membantu dekomposisi tanah

(Hardjowigeno, 1995). Sedangkan tidak mampu berpengaruh nyata terhadap

variabel berat kering tanaman, diduga karena pupuk kandang kotoran ayam yang

digunakan pengaruhnya belum optimal karena belum terdekomposisi secara

sempurna pada tanah sehingga pengaruhnya pada tanaman belum tampak terlihat.

Hasil analisis ragam cara pemberian pupuk kandang kotoran ayam

menunjukkan berpengaruh nyata terhadap jumlah daun pada umur 35 dan 42 hst

karena cara pemberian yang berbeda mampu memberikan perbedaan jumlah daun

yang banyak. Cara pemberian juga mampu mendukung pertumbuhan tercapainya

kebutuhan tanaman yang optimal sehingga memberikan respon yang

baik. Sedangkan tidak berpengaruh nyata pada variabel lainnya (tinggi tanaman,

jumlah polong, berat basah polong, berat kering polong, jumlah biji, berat kering

biji dan berat kering tanaman), diduga karena cara pemberian pupuk kandang

ayam yang digunakan pengaruhnya belum optimal karena belum terdekomposisi

secara sempurna pada tanah diawal pertumbuhan maupun terhadap masa berbuah

sehingga pengaruhnya pada tanaman belum tampak terlihat karena pupuk kandang

kotoran ayam yang digunakan dalam kondisi belum sepenuhnya matang tidak

diayak.

Hasil uji BNJ 0.05 pemberian pupuk kandang kotoran ayam terhadap tinggi

tanaman, jumlah daun, jumlah polong, berat basah polong, berat kering polong,

jumlah biji, berat kering biji diketahui bahwa dosis yang diberikan yaitu 10, 20

dan 30 ton/ha menunjukkan tidak berpengaruh nyata, tetapi berpengaruh nyata

Page 31: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

31

antara 10 dan 40 ton/ha karena semakin banyak pupuk kandang kotoran ayam

diberikan semakin bagus pula untuk pertumbuhan dan hasil kacang tanah. Pada

variabel tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah polong, berat basah polong, berat

kering polong, jumlah biji, berat kering biji yang terbaik, sedangkan uji BNJ 0.05

tidak mampu berpengaruh nyata pada berat kering tanaman karena pupuk kandang

kotoran ayam yang diberikan belum mampu untuk perakaran berkembang dengan

baik sehingga proses penyerapan unsur hara oleh tanaman dari persediaan air

tanah yang behubungan erat dengan kapasitas menahan air oleh tanah seluruh

komponen tersebut mampu memacu proses fotosintesis belum optimal, walaupun

secara statistik pengaruhnya belum tampak nyata terhadap beberapa variabel

lainnya namun berdasarkan nilai rata-rata yang dihasilkan terlihat pemberian

pupuk kandang kotoran ayam cenderung mampu meningkatkan pertumbuhan dan

hasil tanaman kacang tanah yang lebih baik. Hal ini dapat mengindikasikan bahwa

pemberian pupuk kandang mampu memperbaiki sifat-sifat tanah menjadi lebih

baik sehingga mampu mendukung pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah

menjadi lebih baik pula.

Pupuk kandang memiliki beberapa sifat yang lebih baik antara lain:

merupakan humus yang dapat menjaga mempertahankan struktur tanah, sebagai

sumber hara N, P, dan K yang amat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan

tanaman, menaikkan daya menahan air dan banyak mengandung mikroorganisme

yang dapat mensintesa senyawa-senyawa tertentu sehingga berguna bagi tanaman.

Penambahan pupuk kandang ke dalam tanah dapat menjaga stabilitas agregat dan

Page 32: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

32

pori-pori makro yang dibutuhkan untuk infiltrasi sehingga mengurangi run off dan

erosi.

Untuk pembentukan polong diperlukan unsur P yang bersumber dari pupuk

kandang kotoran ayam. Menurut Hardjowigeno (1995), bahwa di dalam kotoran

ayam terkandung unsur-unsur hara sebesar N 1.70%, P 1.90% dan K 1.50%.

Pupuk kotoran ayam juga sebagai sumber kalium dan mengandung unsur mikro

seperti seng (Zn), tembaga (Cu), besi (Fe), molybdenum (Mo).

Page 33: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

33

V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Penelitian menghasilkan kesimpulan sebagai berikut :

a. Interaksi antara pupuk kandang kotoran ayam dan cara pemberian tidak

berpengaruh nyata pada semua variabel (tinggi tanaman, jumlah daun,

jumlah polong, berat basah polong, berat kering, jumlah biji, jumlah kering

biji dan berat kering tanaman).

b. Pupuk kandang kotoran ayam berpengaruh nyata terhadap variabel tinggi

tanaman, jumlah daun, jumlah polong, berat basah polong, berat kering,

jumlah biji dan jumlah kering biji. Namun terjadi tidak mampu

berpengaruh nyata terhadap variabel berat kering tanaman. Semua dosis

yang diberikan (10, 20, 30 dan 40 ton/ha). Dosis yang diberikan 40

ton/ha lebih baik untuk pertumbuhan dan hasil kacang tanah.

c. Cara Pemberian pupuk kandang kotoran ayam berpengaruh nyata terhadap

jumlah daun umur 35 dan 42 HST, dan tidak berpengaruh nyata pada

variabel (tinggi tanaman, jumlah polong, berat basah polong, berat kering,

jumlah biji, jumlah kering biji dan berat kering tanaman).

5.2. Saran

Agar pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah pada tanah aluvial

menjadi lebih baik maka disarankan memberikan pupuk kandang kotoran ayam

dengan dosis 40 ton/ha.

Page 34: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

34

DAFTAR PUSTAKA

Adisarwanto, T., 2000. Meningkatkan Produksi Kacang Tanah di Lahan Sawah dan Lahan kering. Penebar Swadaya, Jakarta.

Anonim. 2010. Keadaan Umum Wilayah Kabupaten Katingan dan Kota

Palangkaraya.http://repository.ipb.ac.id/bitstream/handle/123456789/41181/Bab%204%202010nii.pdf?sequence=5. Diakses pada Tanggal 3 September 2013

Astawan, M., 2009. Sehat dengan Hidangan Kacang dan Biji-bijian. Penebar

Swadaya, Jakarta. Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. 2010. Produksi

Kacang Tanah 2006-2010. http://www.BPS.go.id. Diakses pada Tanggal 3 September 2013

Badan Pusat Statistik 2013. Produksi Tanaman Pangan. Badan Pusat Statistik

Provinsi Kalimantan Tengah.

Hardjowigeno, S., 1995. Ilmu Tanah. PT Mediatama Sarana Perkasa, Jakarta.

Jamilah, 2002. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan SP-36 Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Tanah (Arachis hipogea L). Palangka Raya

Pitojo S., 2005. Benih Kacang Tanah. Kanisius, Jakarta. Purnamawati, 2009. Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan Unggul. Penebar

Swadaya. Jakarta. Rahayu, Dewi Indah, 2014. Panen Varietas Bison. Desa Hampalit. Soepudinsba. 2009. Aneka Pestisida Alami.

http://dinsembawang.wikifoundry.com/page/Pestisida+Alami. Diakses pada Tanggal 10 Maret 2014.

Sumarno. 1986. Teknik Budidaya Kacang Tanah. Sinar Baru, Bandung.

Suprapto, H.S. 2000. Bertanam Kacang Tanah. Penebar Swadaya, Jakarta. Suriatna, 1988. Pupuk dan Pemupukan. Mediatama Sarana Perkasa. Jakarta Sutedjo, M.M, 2002. Pupuk dan Cara Pemupukan. Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Page 35: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

35

Syarief, E. S., 1986. Kesuburan dan Pemupukan Tanah Pertanian. Pustaka Buana, Bandung.

Tawakkal, M.I. 2009. Respons Pertumbuhan dan Produksi Beberapa Varietas

Kedelai (Glycine max L. Merril). Skeripsi. Fakultas Pertanian USU, Medan. repository.usu.ac.id. (diakses 5 Nopember 2013).

Tim Bina Karya Tani. 2009. Budidaya Kacang Tanah. Bandung

Trustinah. 2011. Keragaman dan Potensinya untuk Perbaikan Sifat-Sifat Kacang Tanah. Bogor.

Page 36: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

36

Tabel Lampiran 1. Deskripsi Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Varietas Bison

Uraian Deskripsi Nama Varietas Bison SK 170/Kpts/LB.240/3/2004 Tahun 2004 Tetua Silang tunggal varietas Kelinci dengan mutan

varietas Gajah Rataan Hasil 2.0 t/ha Potensi Hasil 3.6 t/ha Pemulia Astanto Kasno, Joko Purnomo Tipe pertumbuhan Tegak Percabangan Tegak Warna batang Keunguan Warna daun Hijau Warna bunga pusat bendera = kuning muda Warna matahari ungu kemerahan Warna ginofor Ungu Warna kulit biji rose (merah muda) Bentuk biji Lonjong Bentuk polong agak berpinggang Jaring kulit polong jelas (nyata) Tinggi tanaman 29.4 – 72.4 cm Jumlah biji/polong 2 / 1 / 3 Jumlah polong/tanaman 9 - 47 buah Umur berbunga 24 - 32 hari Umur panen 90 - 95 hari Bobot 100 biji 35 - 38 g Bobot 100 polong 97 - 99 g Kadar protein 24.0 % Kadar lemak 44.8 % Katahanan penyakit agak tahan karat,bercak daun dan A. flavus Toleransi abiotik toleran naungan intensitas 25%, toleran kahat Fe, dan

adaptif di Alfisol Alkalis Sumber : http://diperta.jabarprov.go.id/index.php/subMenu/1515

Page 37: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

37

Tabel Lampiran 2. Perhitungan Pupuk Kandang Kotoran Ayam dan Kapur Dolomit. Uraian Perhitungan

1. Ukuran petak = 180 × 120 cm

= 2.16 m2

2. Jarak tanam = 30 × 30 cm

= 0.3 × 0.3 m

= 0.09 m2

3. Dosis 10 ton/ha pupuk kandang kotoran

ayam (P1)

= 10.000 kg/ha

= 10.000 kg / 10.000 m2

= 1 kg / m2

Kebutuhan per petak = 2.16 m2 × 1 kg m2

= 2.16 kg/ petak

Kebutuhan pertanaman = 1 kg/ m2 × 0.09 m2

= 0.09 kg / m2

= 90 g/ tanaman

4. Dosis 20 ton/ha pupuk kandang kotoran

ayam (P2)

= 20.000 kg/ha

= 20.000 kg/ 10.000 m2

= 2 kg / m2

Kebutuhan per petak = 2.16 m2 × 2 kg/ m2

= 4.32 kg/petak

Kebutuhan pertanaman = 2 kg/ m2 × 0.09 m2

= 0.18 kg/ m2

= 180 g/tanaman

5. Dosis 30 ton/ha pupuk kandang kotoran

ayam (P3)

= 30.000 kg / ha

= 30.000 kg / 10.000 m2

= 3 kg/ m2

Kebutuhan per petak

= 2.16 m2 × 3 kg/ m2

= 6.48 kg/petak

Kebutuhan pertanaman = 3 kg/ m2 × 0.09 m2

= 0.27 kg / m2

= 270 g/tanaman

6. Dosis 40 ton/ha pupuk kandang kotoran

ayam (P4)

= 40.000 kg/ha

= 40.000 kg/ 10.000 m2

= 4 kg / m2

Kebutuhan per petak = 2.16 m2 × 4 kg / m2

= 8.64 kg/petak

Kebutuhan pertanaman = 4 kg/ m2 × 0.09 m2

= 0.36 kg/tanaman

= 360 g/tanaman

7. Dosis pemakaian kapur dolomit = 4 ton per ha

= 4000 kg/10.000 m2

= 0.4 kg/ m2

Kebutuhan kapur dolomit per petak = 2.16 m2 × 0.4 kg/ m2

= 0.864 kg / m2

= 864 g/ petak

Page 38: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

38

Tabel Lampiran 3. Hasil Analisis Tanah Sebelum Percobaan

No Kode Sampel pH H2O (1:2,5)

1. P1 7

2. P2 7

3. P3 7

4. P4 7

Sumber : Menggunakan alat soil tester.

Page 39: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

39

Lampiran 4. Hasil Analisis NPK Tanah Sebelum Percobaan

No Kode Sampel

Parameter Yang Di Analisis

pH H2O (1:2,5) N-Tot (%) P-Bray I (ppm) K-dd (me/100 g)

1 A 5.50 0.23 59.77 0.18

Sumber : Laboratorium Analitik Universitas Palangka Raya (2014).

Page 40: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

40

Tabel Lampiran 5. Hasil Analisis Tanah setelah inkubasi

No Kode Sampel pH H2O (1:2,5)

1. P1 7.1

2. P2 7

3. P3 7.1

4. P4 7

Sumber : Menggunakan alat soil tester.

Page 41: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

41

Tabel Lampiran 6. Hasil Analisis Tanah Setelah Percobaan

No Kode Sampel pH H2O (1:2,5)

1. P1 4.32

2. P2 4.61

3. P3 5.39

4. P4 4.70

Sumber : Laboratorium Jurusan Budidaya Pertanian Universitas Palangka Raya

(2013).

Page 42: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

42

Tabel Lampiran 7. Hasil Analisis Tanah Setelah Percobaan

No Kode Sampel

Parameter Yang Di Analisis

pH H2O (1:2,5) N-Tot (%) P-Bray I (ppm) K-dd (me/100 g)

1 A 4.50 0.20 55.70 0.13

Sumber : Laboratorium Analitik Universitas Palangka Raya (2014).

Page 43: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

43

Tabel Lampiran 8. Data Pengamatan Tinggi Tanaman Umur 14 HST

Perlakuan Tinggi Tanaman (cm)

Rataan J1 J2

P1 4.64 4.79 4.70

5.40 4.64 4.70

5.02 4.72 4.70

Jumlah 14.1 14.7 Rataan 4.71 4.91 4.81

P2 4.91 4.86 5.44

4.95 4.89 4.81

4.93 4.88 5.13

Jumlah 15.2 14.7 Rataan 5.07 4.88 4.98

P3 5.11 5.79 5.89

4.76 5.13 5.78

4.94 5.46 5.84

Jumlah 16.8 15.7 Rataan 5.60 5.22 5.41

P4 5.36 5.64 8.10

5.83 5.38 6.21

5.60 5.51 7.16

Jumlah 19.1 17.4 Rataan 6.37 5.81 6.09

Jumlah 65.2 62.5

Rataan 5.44 5.21 5.32 Tabel Lampiran 9. Analisis Ragam Tinggi Tanaman Umur 14 HST

SK db JK KT F hit. F Tabel

5% 1% Perlakuan 7 6.63 0.95 2.38 tn 2.66 4.03 - Pupuk Kandang (P) 3 5.83 1.94 4.88 * 3.24 5.29 - Cara Pemberian (J) 1 0.315 0.32 0.79 tn 4.49 8.53 - Interaksi PJ 3 0.479 0.16 0.40 tn 3.24 5.29 Galat Percobaan 16 6.37 0.40 Total 23 13.00

Keterangan * = Berpengaruh nyata tn = Tidak berpengaruh nyata

Page 44: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

44

Tabel Lampiran 10. Data Pengamatan Tinggi Tanaman Umur 21 HST

Perlakuan Tinggi Tanaman

Rataan J1 J2

P1 7.90 7.69 8.35

7.61 7.38 7.65

7.76 7.54 8.00

Jumlah 23.9 22.6

Rataan 7.98 7.55 7.76

P2 9.10 7.45 9.59

8.93 7.93 9.09

9.02 7.69 9.34

Jumlah 26.1 26.0

Rataan 8.71 8.65 8.68

P3 9.26 9.81 9.63

9.63 9.38 9.75

9.45 9.60 9.69

Jumlah 28.7 28.8 Rataan 9.57 9.59 9.58

P4 10.5 9.85 11.4

10.9 9.51 11.2

10.7 9.68 11.3

Jumlah 31.8 31.6

Rataan 10.6 10.5 10.6

Jumlah 110.5 109.0

Rataan 9.21 9.08 9.15 Tabel Lampiran 11. Analisis Ragam Tinggi Tanaman Umur 21 HST

SK db JK KT F hit. F Tabel

5% 1% Perlakuan 7 26.16 3.74 9.01 tn 2.66 4.03 - Pupuk Kandang (P) 3 25.87 8.62 20.78 ** 3.24 5.29 - Cara Pemberian (J) 1 0.103 0.10 0.25 tn 4.49 8.53 - Interaksi PJ 3 0.189 0.06 0.15 tn 3.24 5.29 Galat Percobaan 16 6.64 0.42 Total 23 32.81

Keterangan ** = Berpengaruh sangat nyata tn = Tidak berpengaruh nyata

Page 45: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

45

Tabel Lampiran 12. Data Pengamatan Tinggi Tanaman Umur 28 HST

Perlakuan Tinggi Tanaman

Rataan J1 J2

P1 10.6 10.4 12.2

10.7 10.4 12.0

10.7 10.4 12.1

Jumlah 33.2 33.1

Rataan 11.1 11.0 11.1

P2 12.3 12.6 15.6

11.8 11.3 12.6

12.1 12.0 14.1

Jumlah 40.5 35.7

Rataan 13.5 11.9 12.7

P3 14.9 15.0 15.7

15.1 13.8 14.0

15.0 14.4 14.9

Jumlah 45.6 42.9

Rataan 15.2 14.3 14.8

P4

15.2 15.1 17.4

15.2 13.9 17.8

15.2 14.5 17.6

Jumlah 47.7 46.9

Rataan 15.9 15.6 15.8

Jumlah 167.0 158.6

Rataan 13.92 13.22 13.57 Tabel Lampiran 13. Analisis Ragam Tinggi Tanaman Umur 28 HST

SK db JK KT F hit. F Tabel

5% 1% Perlakuan 7 79.96 11.42 7.60 tn 2.66 4.03 - Pupuk Kandang (P) 3 75.90 25.30 16.83 ** 3.24 5.29 - Cara Pemberian (J) 1 1.760 1.76 1.17 tn 4.49 8.53 - Interaksi PJ 3 2.295 0.76 0.51 tn 3.24 5.29 Galat Percobaan 16 24.05 1.50 Total 23 104.01

Keterangan ** = Berpengaruh sangat nyata tn = Tidak berpengaruh nyata

Page 46: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

46

Tabel Lampiran 14. Data Pengamatan Tinggi Tanaman Umur 35 HST

Perlakuan Tinggi Tanaman

Rataan J1 J2

P1 22.6 20.5 20.3

22.7 20.4 21.5

22.7 20.5 20.9

Jumlah 63.4 64.6 Rataan 21.1 21.5 21.3

P2 24.9 22.9 20.7

23.5 21.3 21.9

24.2 22.1 21.3

Jumlah 68.5 66.7 Rataan 22.8 22.2 22.5

P3 26.0 24.4 22.2

24.6 22.1 21.9

25.3 23.3 22.1

Jumlah 72.6 68.6

Rataan 24.2 22.9 23.5

P4 28.4 25.6 24.5

28.6 24.6 27.7

28.5 25.1 26.1

Jumlah 78.5 80.9 Rataan 26.2 27.0 26.6

Jumlah 283.0 280.8 Rataan 23.58 23.40 23.49

Tabel Lampiran 15. Analisis Ragam Tinggi Tanaman Umur 35 HST

SK db JK KT F hit. F Tabel

5% 1%

Perlakuan 7 94.61 13.52 4.70 tn 2.66 4.03

- Pupuk Kandang (P) 3 90.21 30.07 10.46 ** 3.24 5.29

- Cara Pemberian (J) 1 0.202 0.20 0.07 tn 4.49 8.53

- Interaksi PJ 3 4.205 1.40 0.49 tn 3.24 5.29

Galat Percobaan 16 46.01 2.88

Total 23 140.62 Keterangan ** = Berpengaruh sangat nyata tn = Tidak berpengaruh nyata

Page 47: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

47

Tabel Lampiran 16. Data Pengamatan Tinggi Tanaman Umur 42 HST

Perlakuan Tinggi Tanaman

Rataan J1 J2

P1 30.9 32.8 33.8

31.6 29.8 31.1

31.3 31.3 32.5

Jumlah 97.5 92.5 Rataan 32.5 30.8 31.7

P2 31.1 32.6 35.5

31.7 31.9 32.2

31.4 32.3 33.9

Jumlah 99.2 95.8 Rataan 33.1 31.9 32.5

P3 34.4 35.4 36.5

34.5 36.6 36.9

34.5 36.0 36.7

Jumlah 106.3 108.0 Rataan 35.4 36.0 35.7

P4 40.1 36.9 41.6

39.8 40.6 41.9

40.0 38.8 41.8

Jumlah 118.6 122.3 Rataan 39.5 40.8 40.2 Jumlah 421.6 418.6 Rataan 35.1 34.9 35.0

Tabel Lampiran 17. Analisis Ragam Tinggi Tanaman Umur 42 HST

SK db JK KT F hit. F Tabel

5% 1%

Perlakuan 7 275.24 39.32 17.67 tn 2.66 4.03

- Pupuk Kandang (P) 3 266.38 88.79 39.91 ** 3.24 5.29

- Cara Pemberian (J) 1 0.375 0.38 0.17 tn 4.49 8.53

- Interaksi PJ 3 8.482 2.83 1.27 tn 3.24 5.29

Galat Percobaan 16 35.60 2.23

Total 23 310.84

Keterangan ** = Berpengaruh sangat nyata tn = Tidak berpengaruh nyata

Page 48: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

48

Tabel Lampiran 18. Data Pengamatan Jumlah Daun Umur 14 HST

Perlakuan Jumlah Daun

Rataan J1 J2

P1 9 6 8

6 9 8

8 7 7

Jumlah 23 22

Rata-rata 8 7 8

P2 7 7 7

8 9 9

7 8 8

Jumlah 22 24

Rata-rata 7 8 8

P3 9 9 9

8 8 8

9 7 8

Jumlah 26 24

Rata-rata 9 8 8

P4 9 10 10

11 11 11

11 10 11

Jumlah 31 31

Rata-rata 10 10 10

T o t a l 103 102

Rata-rata 9 8 9

Tabel Lampiran 19. Analisis Ragam Jumlah Daun Umur 14 HST

SK db JK KT F hit. F Tabel

5% 1%

Perlakuan 7 32.21 4.60 4.35 ** 2.66 4.03

- Pupuk Kandang (P) 3 30.86 10.29 9.73 ** 3.24 5.29

- Cara Pemberian (J) 1 0.050 0.05 0.05 tn 4.49 8.53

- Interaksi PJ 3 1.295 0.43 0.41 tn 3.24 5.29

Galat Percobaan 16 16.91 1.06

Total 23 49.12 Keterangan ** = Berpengaruh sangat nyata tn = Tidak berpengaruh nyata

Page 49: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

49

Tabel Lampiran 20. Data Pengamatan Jumlah Daun Umur 21 HST

Perlakuan Jumlah Daun

Rataan J1 J2

P1 16 16 16

17 17 17

15 15 15

Jumlah 48 47

Rata-rata 16 16 16

P2 17 18 18

17 16 16

16 18 17

Jumlah 50 52

Rata-rata 17 17 17

P3 21 17 19

18 19 19

18 19 18

Jumlah 57 55

Rata-rata 19 18 19

P4 23 22 23

22 24 23

21 24 23

Jumlah 67 71

Rata-rata 22 24 23

T o t a l 221 224

Rata-rata 18 19 19

Tabel Lampiran 21. Analisis Ragam Jumlah Daun Umur 21 HST

SK db JK KT F hit. F Tabel

5% 1%

Perlakuan 7 175.96 25.14 21.48 ** 2.66 4.03 - Pupuk Kandang (P) 3 171.47 57.16 48.85 ** 3.24 5.29 - Cara Pemberian (J) 1 0.304 0.30 0.26 tn 4.49 8.53 - Interaksi PJ 3 4.181 1.39 1.19 tn 3.24 5.29

Galat Percobaan 16 18.72 1.17 Total 23 194.68 Keterangan ** = Berpengaruh sangat nyata tn = Tidak berpengaruh nyata

Page 50: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

50

Tabel Lampiran 22. Data Pengamatan Jumlah Daun Umur 28 HST

Perlakuan jumlah daun

Rataan J1 J2

P1 26 27 26 25 22 24

24 26 25

Jumlah 74 75

Rata-rata 25 25 25

P2 26 29 27

27 26 26

27 26 27

Jumlah 80 80

Rata-rata 27 27 27

P3 30 29 29

29 26 27

28 26 27

Jumlah 87 80

Rata-rata 29 27 28

P4 30 31 30

31 29 30

30 29 29

Jumlah 90 89

Rata-rata 30 30 30

T o t a l 331 325

Rata-rata 28 27 27

sTabel Lampiran 23. Analisis Ragam Jumlah Daun Umur 28 HST

SK db JK KT F hit. F Tabel

5% 1%

Perlakuan 7 87.59 12.51 7.24 ** 2.66 4.03 - Pupuk Kandang (P) 3 81.25 27.08 15.68 ** 3.24 5.29 - Cara Pemberian (J) 1 1.707 1.71 0.99 tn 4.49 8.53 - Interaksi PJ 3 4.630 1.54 0.89 tn 3.24 5.29

Galat Percobaan 16 27.64 1.73 Total 23 115.23

Keterangan ** = Berpengaruh sangat nyata tn = Tidak berpengaruh nyata

Page 51: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

51

Tabel Lampiran 24. Data Pengamatan Jumlah Daun Umur 35 HST

Perlakuan Jumlah Daun

Rataan J1 J2

P1 31 30 29

30 30 30

31 30 29

Jumlah 90 90 Rata-rata 30 30 30

P2 34 33 34

34 32 32

34 32 33

Jumlah 100 98 Rata-rata 33 33 33

P3 39 39 39

35 38 37

37 39 38

Jumlah 116 110 Rata-rata 39 37 38

P4 43 47 45

41 45 39

42 46 42

Jumlah 136 125 Rata-rata 45 42 43 T o t a l 442 423

Rata-rata 37 35 36 Tabel Lampiran 25. Analisis Ragam Jumlah Daun Umur 35 HST

SK db JK KT F hit. F Tabel

5% 1%

Perlakuan 7 644.17 92.02 40.91 ** 2.66 4.03

- Pupuk Kandang (P) 3 617.02 205.67 91.43 ** 3.24 5.29

- Cara Pemberian (J) 1 15.360 15.36 6.83 * 4.49 8.53

- Interaksi PJ 3 11.793 3.93 1.75 tn 3.24 5.29

Galat Percobaan 16 35.99 2.25

Total 23 680.16

Keterangan ** = Berpengaruh sangat nyata * = Berpengaruh nyata tn = Tidak berpengaruh nyata

Page 52: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

52

Tabel Lampiran 26. Data Pengamatan Jumlah Daun Umur 42 HST

Perlakuan Jumlah Daun

Rataan J1 J2

P1 42 41 41

45 43 44

45 42 44

Jumlah 132 125

Rata-rata 44 42 43

P2 47 44 46

43 42 43

45 42 44

Jumlah 135 129

Rata-rata 45 43 44

P3 58 56 57

58 58 58

53 57 55

Jumlah 169 171

Rata-rata 56 57 57

P4 61 59 60

61 56 58

61 60 61

Jumlah 183 175

Rata-rata 61 58 60

T o t a l 619 599

Rata-rata 52 50 51 Tabel Lampiran 27. Analisis Ragam Jumlah Daun Umur 42 HST

SK db JK KT F hit. F Tabel

5% 1%

Perlakuan 7 1356.53 193.79 64.89 ** 2.66 4.03

- Pupuk Kandang (P) 3 1329.09 443.03 148.36 ** 3.24 5.29

- Cara Pemberian (J) 1 16.667 16.67 5.58 * 4.49 8.53

- Interaksi PJ 3 10.770 3.59 1.20 tn 3.24 5.29

Galat Percobaan 16 47.78 2.99

Total 23 1404.31 Keterangan ** = Berpengaruh sangat nyata * = Berpengaruh nyata tn = Tidak berpengaruh nyata

Page 53: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

53

Tabel Lampiran 28. Data Pengamatan Jumlah Polong

Perlakuan Jumlah Polong

Rataan J1 J2

P1 25 23 24 18 21 19 20 23 21

Jumlah 62 67 Rataan 21 22 21

P2 20 20 20 19 28 23 29 27 28

Jumlah 68 74 Rataan 23 25 24

P3 25 36 31 25 30 27 24 25 24

Jumlah 73 91 Rataan 24 30 27

P4 27 20 24 32 29 30 31 27 29

Jumlah 90 75 Rataan 30 25 28

Jumlah Total 294 308 Rataan Total 24 26 25

Tabel Lampiran 29. Analisis Ragam Jumlah Polong

Sumber Keragaman

DB JK KT Fhit F0,05 F0,01

Perlakuan 7 263.53 37.65 2.40 tn 2.66 4.03

Pupuk kandang 3 161.84 53.95 3.43 * 3.24 5.29

Cara pemberian 1 8.30 8.30 0.53 tn 4.49 8.53

Interaksi PxJ 3 93.39 31.13 1.98 tn 3.24 5.29

Galat 16 251.50 15.72

Total 23 515.03 Tabel Lampiran 30. Beda Rata-Rata Uji Duncan Jumlah Polong

Perlakuan Rataan P2 P3 P4 R_ Kesimpulan

P1 21 a

P2 24 3 4.86 ab

P3 27 6 3 5.10 b

P4 28 7 4 1 5.23 b

Page 54: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

54

Tabel Lampiran 31. Data Pengamatan Berat Basah Polong

Perlakuan Berat Basah Polong (g)

Rataan J1 J2

P1 27.71 24.96 34.42

43.85 39.87 38.49

35.78 32.41 36.45

Jumlah 87.09 122.20 Rata-rata 29.03 40.73 34.88

P2 36.81 31.83 37.99

29.66 39.71 33.32

33.23 35.77 35.66

Jumlah 106.63 102.69 Rata-rata 35.54 34.23 34.89

P3 32.33 31.26 31.41

40.71 39.17 35.64

36.52 35.21 33.53

Jumlah 94.99 115.52 Rata-rata 31.66 38.51 35.09

P4 37.37 43.93 75.84

47.63 94.34 45.55

42.50 69.13 60.69

Jumlah 157.14 187.52 Rata-rata 52.38 62.51 57.44

T o t a l 445.85 527.93 Rata-rata 37.15 43.99 40.57

Tabel Lampiran 32. Analisis Ragam Berat Basah Polong

SK db JK KT F hit. F Tabel 5% 1%

Perlakuan 7 2708.723 386.960 2.46 tn 2.66 4.03 - Pupuk Kandang (P) 3 2276.561 758.854 4.82 * 3.24 5.29 - Cara Pemberian (J) 1 280.686 280.686 1.78 tn 4.49 8.53 - Interaksi PJ 3 151.476 50.492 0.32 tn 3.24 5.29 Galat Percobaan 16 2519.235 157.452 Total 23 5227.958

Keterangan * = Berpengaruh nyata tn = Tidak berpengaruh nyata

Page 55: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

55

Tabel Lampiran 33. Data Pengamatan Berat Kering Polong (g)

Perlakuan Berat Kering Polong

Rataan J1 J2

P1 33.26 18.10 28.29

35.62 32.61 32.14

34.44 25.36 30.22

Jumlah 79.65 100.37

Rata-rata 26.55 33.46 30.00

P2 29.16 27.13 36.83

26.88 38.32 32.13

28.02 32.73 34.48

Jumlah 93.13 97.32

Rata-rata 31.04 32.44 31.74

P3 30.59 34.23 29.76

39.08 37.29 33.91

34.83 35.76 31.83

Jumlah 94.58 110.28

Rata-rata 31.53 36.76 34.14

P4 35.73 42.59 74.06

46.06 93.06 43.91

40.90 67.83 58.99

Jumlah 152.38 183.04 Rata-rata 50.79 61.01 55.90

T o t a l 419.74 491.01 Rata-rata 34.98 40.92 37.95

Tabel Lampiran 34. Analisis Ragam Berat Kering Polong

SK db JK KT F hit. F Tabel

5% 1%

Perlakuan 7 2903.08 414.73 2.51 tn 2.66 4.03

- Pupuk Kandang (P) 3 2630.88 876.96 5.30 ** 3.24 5.29

- Cara Pemberian (J) 1 211.64 211.64 1.28 tn 4.49 8.53

- Interaksi PJ 3 60.56 20.19 0.12 tn 3.24 5.29

Galat Percobaan 16 2647.88 165.49

Total 23 5550.97

Keterangan ** = Berpengaruh sangat nyata tn = Tidak berpengaruh nyata

Page 56: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

56

Tabel Lampiran 35. Data Pengamatan Jumlah Biji

Perlakuan Jumlah Biji

Rataan J1 J2

P1 37 32 36

43 38 42

40 35 39

Jumlah 106 123

Rata-rata 35 41 38

P2 36 32 51

37 51 48

36 41 49

Jumlah 119 135

Rata-rata 40 45 42

P3 36 43 43

53 50 49

44 47 46

Jumlah 121 152

Rata-rata 40 51 46

P4 49 54 59

39 56 41

44 55 50

Jumlah 161 136

Rata-rata 54 45 50

T o t a l 507 547

Rata-rata 42 46 44

Tabel Lampiran 36. Analisis Ragam Jumlah Biji

SK db JK KT F hit. F Tabel

5% 1% Perlakuan 7 775.624 110.803 2.85 tn 2.66 4.03 - Pupuk Kandang (P) 3 420.117 140.039 3.61 * 3.24 5.29 - Cara Pemberian (J) 1 64.600 64.600 1.66 tn 4.49 8.53 - Interaksi PJ 3 290.908 96.969 2.50 tn 3.24 5.29 Galat Percobaan 16 621.344 38.834 Total 23 1396.968

Keterangan * = Berpengaruh nyata tn = Tidak berpengaruh nyata

Page 57: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

57

Tabel Lampiran 37. Data Pengamatan Berat Kering Biji (g)

Pelakuan Berat Kering Biji

Rataan J1 J2

P1 25.07 18.83 20.45

23.59 21.70 22.85

24.33 20.26 21.65

Jumlah 64.35 68.14

Rata-rata 21.45 22.71 22.08

P2 20.79 19.49 29.29

20.01 26.07 24.77

20.40 22.78 27.03

Jumlah 69.57 70.85

Rata-rata 23.19 23.62 23.40

P3 24.97 27.06 26.98

33.52 31.86 29.41

29.24 29.46 28.19

Jumlah 79.01 94.79

Rata-rata 26.34 31.60 28.97

P4 30.51 36.24 49.96

37.60 49.40 41.05

34.05 42.82 45.50

Jumlah 116.70 128.05

Rata-rata 38.90 42.68 40.79

T o t a l 329.63 361.82

Rata-rata 27.47 30.15 28.81

Tabel Lampiran 38. Analisis Ragam Berat Kering Biji

SK db JK KT F hit. F Tabel

5% 1%

Perlakuan 7 1374.159 196.308 8.17 ** 2.66 4.03

- Pupuk Kandang (P) 3 1308.558 436.186 18.14 ** 3.24 5.29

- Cara Pemberian (J) 1 43.192 43.192 1.80 tn 4.49 8.53

- Interaksi PJ 3 22.410 7.470 0.31 tn 3.24 5.29

Galat Percobaan 16 384.648 24.041

Total 23 1758.807 Keterangan ** = Berpengaruh sangat nyata tn = Tidak berpengaruh nyata

Page 58: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

58

Tabel Lampiran 39. Data Pengamatan Berat Kering Tanaman (g)

Perlakuan Berat Kering Tanaman

Rataan J1 J2

P1 43.1 100.0 71.6

36.0 34.8 35.40

45.8 37.5 41.65

Jumlah 124.90 172.30

Rata-rata 41.63 57.4 49.53

P2 30.0 38.5 34.25

32.3 110.0 71.2

49.5 53.1 51.3

Jumlah 111.8 201.6

Rata-rata 37.27 67.2 52.2

P3 55.0 101.5 78.3

43.30 46.8 45.05

49.00 42.5 45.75

Jumlah 147.3 190.8

Rata-rata 49.10 63.60 56.4

P4 51.0 55.0 53.0

122.0 116.5 119.3

101.2 43.3 72.3

Jumlah 274.20 214.80

Rata-rata 91.40 71.60 81.5

T o t a l 658.20 779.50

Rata-rata 54.85 64.96 59.9 Tabel Lampiran 40. Analisis Ragam Berat Kering Tanaman

SK db JK KT F hit. F Tabel

5% 1%

Perlakuan 7 6494.35 927.76 1.07 tn 2.66 4.03 - Pupuk Kandang (P) 3 3872.45 1290.82 1.49 tn 3.24 5.29 - Cara Pemberian (J) 1 613.070 613.07 0.71 tn 4.49 8.53 - Interaksi PJ 3 2008.831 669.61 0.77 tn 3.24 5.29 Galat Percobaan 16 13843.58 865.22 Total 23 20337.93

Keterangan tn = Tidak berpengaruh nyata

Page 59: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

59

50 cm

50 cm

Keterangan :

P1 = Perlakuan Pupuk Kandang Kotoran Ayam 10 ton ha

P2 = Perlakuan Pupuk Kandang Kotoran Ayam 20 ton ha

P3 = Perlakuan Pupuk Kandang Kotoran Ayam 30 ton ha

P4 = Perlakuan Pupuk Kandang Kotoran Ayam 10 ton ha

I,II dan III= Ulangan

J1 = Pemberian Per petak Pupuk Kandang Kotoran Ayam (diaduk merata

pada petak)

J2 = Pemberian Per tanaman Pupuk Kandang Kotoran Ayam (diaduk

merata pada lubang tanam).

U = Utara

S = Selatan

Gambar Lampiran 1. Denah Tata Letak Eksperimen

P1 J1 (I)

U

S P2 J1 (II)

P2 J2 (III)

P1 J1 (III)

P2 J2 (I) P3 J1 (I)

P2 J1 (I) P1 J2 (III)

P2 J1 (III)

P1 J1 (II)

P3 J1 (III)

P3 J2 (II)

P3 J2 (I)

P2 J2 (II)

P1 J2 (II)

P1 J2 (I)

P3 J1 (II)

P3 J2 (III)

P4 J1 (I) P4 J2 (I)

P4 J1 (II)

P4 J1 (III)

P4 J2 (II)

P4 J2 (III)

Page 60: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

60

120 cm 180 cm

Keterangan : X = Tanaman Kacang Tanah

= Petak Tanaman

Gambar Lampiran 2. Tata Letak Tanaman.

X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X X

Page 61: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

61

Gambar Lampiran 3. Benih Kacang Varietas Bison

Gambar Lampiran 4. Lahan Setelah Dibuat Petakan Dan Bedengan

Page 62: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

62

Gambar Lampiran 5. Saat Menimbang Pupuk Kandang Kotoran Ayam

Gambar Lampiran 6. Saat Menimbang Kapur Dolomit

Page 63: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

63

Gambar Lampiran 7. Tanaman Kacang Tanah Pada Umur 9 Hst Perlakuan P3J2

(1)

Gambar Lampiran 8. Tanaman Kacang Tanah Pada Umur 14 Hst Perlakuan P4J2

(1)

Page 64: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

64

Gambar Lampiran 9. Tanaman Kacang Tanah Mulai berbunga Pada Umur 22 Hst

Gambar Lampiran 10. Tanaman Kacang Tanah Pada Umur 28 Hst

Page 65: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

65

Gambar Lampiran 11. Tanaman Kacang Tanah Pada Umur 35 Hst

Gambar Lampiran 12. Tanaman Kacang Tanah Pada Umur 42 Hst

Page 66: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

66

Gambar Lampiran 13. Tanaman Kacang Tanah Pada Umur 83 Hst

Gambar Lampiran 14. Tanaman Kacang Tanah Pada Umur 93 Hst

Page 67: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

67

Gambar Lampiran 15. Kacang Tanah Setelah Pencabutan

Gambar Lampiran 16. Menimbang Berat Basah Tanaman

Page 68: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

68

Gambar Lampiran 17. Penjemuran kacang tanah

Gambar Lampiran 18. Penimbangan berat kering tanaman

Page 69: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

69

Gambar Lampiran 19. Penimbangan berat kering biji

Gambar Lampiran 20. Penimbangan berat kering polong

Page 70: I. PENDAHULUAN L - Unggul Membangun · PDF fileLatar Belakang Kacang ... Karbohidrat 21.1 g, Kalsium 58 mg, Fosfor 335 mg, ... mempunyai pH sangat rendah yaitu 4.2 setelah di analisis

70

Gambar Lampiran 21. Cara mengukur pH tanah dengan menggunakan alat soil tester