softskill mg 1&2

28
Konsep, Aliran dan Sejarah Koperasi

Upload: achiz

Post on 25-May-2015

331 views

Category:

Education


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Softskill mg 1&2

Konsep, Aliran dan Sejarah Koperasi

Page 2: Softskill mg 1&2

Konsep koperasi terbagi menjadi 3, yaitu :

Konsep Koperasi Barat Konsep Koperasi Sosialis Konsep Koperasi Negara

Berkembang

KONSEP KOPERASI

Page 3: Softskill mg 1&2

Konsep koperasi barat merupakan organisasi swasta yang dibentuk secar sukarela oleh orang-orang yang mempunyai persamaan kepentingan, dengan maksud mengurusi kepentingan para anggotanya serta manciptakan keuntungan timbal balik bagi anggota.

Konsep Koperasi Barat

Page 4: Softskill mg 1&2

Keinginan individu dapat dipuaskan dengan cara bekerjasama antar sesama anggota.

Setiap individu dengan tujuan yang sama dapat berpartisipasi untuk mendapatkan keuntungan dan resiko bersama.

Hasil berupa keuntungan didistribusikan kepada anggota sesuai dengan metode yang telah disepakati.

Keuntungan yang belum didistribusikan akan dimasukkan sebagai cadangan koperasi.

Unsur Positif Konsep Koperasi Barat

Page 5: Softskill mg 1&2

Mengembangkan inovasi pada perusahaan skala kecil

Memberikan distribusi pendapatan yang seimbang dengan pemberian harga yang wajar antara produsen dengan pelanggan

Memberikan kesempatan yang sama pada koperasi dan perusahaan kecil

Pengembangan kondisi sosial ekonomi sejumlah produsen skala kecil maupun pelanggan

Dampak Langsung Koperasi Terhadap Anggotanya

Page 6: Softskill mg 1&2

Pengembangan kondisi sosial ekonomi antara produsen maupun pelanggan.

Mengembangkan inovasi pada perusahaan skala kecil

Memberikan distribusi pendapatan yang lebih seimbang dengan pemberian harga yang wajar antara produsen dengan pelanggan.

Memberikan kesempatan yang sama pada koperasi dan perusahaan kecil

Dampak Tidak Langsung Koperasi Terhadap Anggota

Page 7: Softskill mg 1&2

Koperasi direncanakan dan dikendalikan oleh pemerintah dan dibentuk dengan tujuan merasionalkan produksi untuk menunjang perencanaan nasional.

Menurut konsep koperasi sosialis , koperasi tidak berdiri sendiri tetapi merupakan subsistem dari sistem sosialisme untuk mencapai tujuan sistem sosialis-komunis.

Konsep Koperasi Sosialis

Page 8: Softskill mg 1&2

Koperasi sudah berkembang dengan ciri sendiri, yaitudominasi campur tangan pemerintah dalam pembinaan dan pengembangannya.

Perbedaan dengan konsep sosialis : Konsep sosialis : tujuan koperasi untuk

merasionalkan faktor produksi dari kepemilikan pribadi menjadi kolektif.

Konsep negara berkembang : tujuan koperasi adalah meningkatkan kondisi sosial ekonomi anggotanya.

Konsep Koperasi Negara Berkembang

Page 9: Softskill mg 1&2

Aliran Yardstick Aliran Sosialis Aliran Persemakmuran

Aliran Koperasi

Page 10: Softskill mg 1&2

Dijumpai pada negara-negara yang berideoligi kapitalis atau yang menganut perekonomian liberal.

Koperasi dapat menjadi kekuatan untuk mengimbangi, menetralisasikan dan mengoreksi.

Pemerintah tidak melakukan campur tangan terhadap jatuh bangunnya koperasi ditengah-tengah masyarakat.

Pengaruh aliran ini sangat kuat, terutama dinegara-negara barat. Dimana industri berkembang dengan pesat.

Aliran Yardstick

Page 11: Softskill mg 1&2

Koperasi dipandang sebagai alat yang paling efektif untuk mencapai kesejahteraan masyarakat.

Pengaruh aliran ini banyak dijumpai di negara-negara Eropa timur dan Rusia.

Aliran Sosialis

Page 12: Softskill mg 1&2

Koperasi sebagai alat yang efesien dan efektif dalam meningkatkan kualitas ekonomi masyarakat.

Koperasi sebagai wadah ekonomi rakyat berkedudukan strategis dan memegang peranan utama dalam struktur perekonomian masyarakat.

Hubungan pemerintah dengan gerakan koperasi bersifat “kemitraan”, dimana pemerintah bertanggung jawab dan berupaya agar iklim pertumbuhan koperasi tercipta dengan baik.

Aliran Persemakmuran

Page 13: Softskill mg 1&2

Sejarah lahirnya koperasi Sejarah perkembangan koperasi di

indonesia

Sejarah Perkembangan Koperasi

Page 14: Softskill mg 1&2

Koperasi Modern lahir pada tahun 1844 di Rochdale Inggris.

Pada tahun 1862 dibentuk Pusat Koperasi Pembelian

Tahun 1818 – 1888 koperasi berkembang di Jerman yang dipelopori oleh Ferdinan Lasalle, Fredrich W.Raiffesen.

Tahun 1808 – 1883 koperasi berkembang di Denmark yang dipelopori oleh Herman Schulze.

Tahun 1896 di London koperasi telah menjadi suatu gerakan internasional.

Sejarah Lahirnya Koperasi

Page 15: Softskill mg 1&2

1895 di leuwiliang didirikan pertama kali kperasi di Indonesia. Raden Ngabei A, Patih Purwokerto dkk mendirikan koperasi sispan pinajam untuk menolong teman sejawatnya para pegawai negeri pribumi melepaskan diri dari cengkeraman pelepas uang.

1920 diadakan cooperative commissie yang diketuai oelg Dr.JH.Boeke. Komisi ini diberi tugas untuk meyelidiki pakah koperasi bermanfaat di Indonesia.

12 Juli 1947 diselenggarakan kongres gerakan koperasi se Jawa yang pertama di Tasikmalaya.

Sejarah Perkembangan Koperasi di Indonesia

Page 16: Softskill mg 1&2

1960 pemerintah mengeluarkan peraturan pemerintah no.140 tentang penyaluran bahan pokok dan menugaskan kopersi sebagai pelaksananya.

1961 diselenggarakan musyawarah nasional koperasi I di surabaya untuk melaksanakan prinsip demokrasi terpimpin dan ekonomi terpimpin.

1965 pemerintah mengeluarkan undang-undang no.14 tahun 1965, dimana prinsip NASAKOM diterapakn di koperasi. Tahun ini juga dilaksakan munaskop II di jakarta.

1967 pemerintah mengeluarkan uu no.12 th 1967 tentang pokok perkoperasian disempurnakan dan diganti dengan uu no.25 th 1992 tentang perkoperasian.

Peraturan pemerintah no.9 th 1995 tentang kegiatan usaha simpan pinjam dan koperasi.

Page 17: Softskill mg 1&2

Definisi ILO (International Labour Organization)Dalam definisi ILO terdapat 6 elemen yang dikandung dalam koperasi, yaitu :• Koperasi adalah perkumpulan orang-orang• Penggabungan orang-orang berdasarkan

kesukarelaan• Terdapat tujuan ekonomi yang ingin dicapai• Koperasi berbentuk organisasi bisnis yang diawasi

dan dikendalikan secara demokratis• Terdapat kontribusi yang adil terhadap modal yang

dibutuhkan• Anggota koperasi menerima resiko dan manfaat

secara seimbang

Pengertian Koperasi

Page 18: Softskill mg 1&2

Definisi ChaniagoKoperasi sebagai suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum, yang memberikan kebebasan kepada anggota untuk masuk dan keluar, dengan bekerja sama secara kekeluargaan menjalankan usaha untuk mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya.

Definisi DoorenTidak ada definisi tunggal yang umumnya diterima, tetapi prinsipnya yang umum adalah bahwa serikat koperasi adalah sebuah asosiasi anggota, baik pribadi atau perusahaan, yang telah secara sukarela datang bersama-sama dalam mengejar tujuan ekonomi umum

Page 19: Softskill mg 1&2

Definisi HattaKoperasi adalah usaha bersama untuk memperbaiki nasib penghidupan ekonomi berdasarkan tolong-menolong. Semangat tolong-menolong tersebut didorong oleh keinginan memberi jasa kepada kawan berdasarkan “seorang buat semua dan semua buat seorang”.

Definisi MunknerKoperasi sebagai organisasi tolong-menolong yang menjalankan”urusniaga” secara kumpulan yang berazazkan konsep tolong-menolong. Aktivitas dalam urusniaga semata-mata bertujuan ekonomi, bukan sosial seperti yang dikandung gotong-royong.

Page 20: Softskill mg 1&2

Definisi UU No. 25/1992

Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang-seorang atau badan hukum koperasi, dengan melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas azas kekeluargaan.

Page 21: Softskill mg 1&2

Sesuai UU No. 25/1992 Pasal 3Koperasi bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya, serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan UUD 1945

Tujuan Koperasi

Page 22: Softskill mg 1&2

Sesuai UU No. 25/1992 Pasal 4 Fungsi Koperasi• Membangun dan mengembangkan potensi dan

kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya. • Berperan serta secara aktif dalam upaya

mempertinggi kualitas kehidupan manusia dan masyarakat.• Memperkokoh perekonomian rakyat sebagai

dasar kekuatan dan ketahanan perekonomian nasional dengan koperasi sebagai sokogurunya.• Berusaha untuk mewujudkan dan

mengembangkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi.

Page 23: Softskill mg 1&2

Prinsip-prinsip Munkner• Keanggotaan bersifat sukarela• Keanggotaan terbuka• Pengembangan anggota• Identitas sebagai pemilik dan pelanggan• Manajemen dan pengawasan dilaksanakan

secara demokratis• Koperasi sebagai kumpulan orang-orang• Modal yang berkaitan dengan aspek sosial

tidak dibagi• Efisiensi ekonomi dari perusahaan koperasi• Perkumpulan dengan sukarela• Pendidikan anggota

Prinsip-Prinsip Koperasi

Page 24: Softskill mg 1&2

Prinsip Rochdale

• Pengawasan secara demokratis• Keanggotakan yang terbuka• Bunga atas modal dibatasi• Pembagian sisa hasil usaha kepada anggota

sebanding dengan jasa masing-masing anggota• Penjualan sepenuhnya dengan tunai• Barang-barang yang dijual harus asli dan tidak

ada yang dipalsukan• Menyelenggarakan pendidikan kepada anggota

dengan prinsip-prinsip anggota• Netral terhadap politik dan agama

Page 25: Softskill mg 1&2

Prinsip Raiffeisen• Swadaya• Daerah kerja terbatas• SHU untuk cadangan• Tanggung jawab anggota tidak terbatas• Pengurus bekerja atas dasar kesukarelaan• Usaha hanya kepada anggota• Keanggotaan atas dasar watak, bukan uang

Prinsip Herman Schulze• Swadaya• Daerah kerja tak terbatas• SHU untuk cadangan dan untuk dibagikan kepada

anggota• Tanggung jawab anggota terbatas• Pengurus bekerja dengan mendapat imbalan• Usaha tidak terbatas tidak hanya untuk anggota

Page 26: Softskill mg 1&2

Prinsip Ica• Keanggotaan koperasi secara terbuka tanpa

adanya pembatasan yang dibuat-buat• Kepemimpinan yang demokratis atas dasar

satu orang satu suara• Modal menerima bunga yang terbatas ( bila

ada )• SHU dibagi 3 : cadangan, masyrakat, ke

anggota sesuai dengan jasa masing – masing• Semua koperasi harus melaksanakan

pendidikan secara terus – menerus• Gerakan koperasi harus melaksanakan

kerjasama yang erat, baik ditingkat regional, nasional maupun internasional

Page 27: Softskill mg 1&2

Prinsip / Sendi Koperasi Menurut UU No.12/1967• Sifat keanggotaan sukarela dan terbuka untuk

setiap warga negara Indonesia• Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi

sebagai pemimpin demokrasi dalam koperasi• Pembagian SHU diatur menurut jasa masing –

masing anggota• Adanya pembatasan bunga atas modal• Mengembangkan kesejahteraan anggota

khususnya dan masyarakat pada umumnya• Usaha dan ketatalaksanaannya bersifat

terbuka• Swadaya, swakarta dan swasembada sebagai

pencerminan prinsip dasar percaya pada diri sendiri

Page 28: Softskill mg 1&2

Prinsip Koperasi UU No.25/1992• Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka• Pengelolaan dilakukan secara demokrasi• Pembagian SHU dilakukan secara adil sesuai

dengan jasa usaha masing – masing anggota• Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap

modal• Kemandirian• Pendidikan perkoperasian• Kerjasama antar koperasi

Sumber : http://ocw.gunadarma.ac.id/course/economics/management-s1/ekonomi-koperasi/konsep-aliran-dan-sejarah-koperasi, http://ahim.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/9893/BAB+II.ppt