human reproductive system (sistem reproduksi manusia)

34
SISTEM REPRODUKSI MANUSIA Gita Nurul Puspita, M. Pd.

Upload: gita-puspita

Post on 25-May-2015

9.137 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

Page 1: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA

Gita Nurul Puspita, M. Pd.

Page 2: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

KOMPETENSI DASARMendeskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang

berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia

INDIKATORMenyebutkan macam organ penyusun sistem reproduksi

pada manusia.Mendeskripsikan fungsi sistem reproduksi.Mendekskripsikan tanda pendewasaan sekunder pada

manusia.Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem

reproduksi.

Page 3: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

Bersihkan hati dan pikiran, niatkan untuk belajar

Page 4: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

TUJUAN REPRODUKSI (PERKEMBANGBIAKAN)

Untuk memperbanyak dan mempertahankan kelangsungan jenisnya.

Page 5: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

Mandi Junub Imam Muslim meriwayatkan dari Aisyah r.a.:“Sesungguhnya Nabi apabila mandi karena

junub memulai dengan mencuci kedua tangannya menuangkan air dengan tangan kanannya atas tangan kirinya membersihkan kemaluannya memasukkan jari-jari tangannya ke dalam air dan menyela-nyela (keramas) pangkal rambutnya mengucurkan air di atas kepalanya dengan 3 cidukan meratakan air ke seluruh tubuhnya membersihkan kedua kakinya”.

Page 6: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

Ronaldinho Jr. By Eric Ronaldinho Jr. By Eric CantonaCantona

Eric Cantona: Saya ingin mengingatkan sesuatu padamu... Ketika kamu kecil, semua terasa mudah. Kamu ingin terus mencoba, tidak takut gagal dan berani. Kamu melakukan sesuatu hanya karena kamu menyukainya. Jadi...

Page 7: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

SEL KELAMIN

Sel Sperma Sel Telur

Page 8: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

SISTEM REPRODUKSI LAKI-LAKI Testis: Penghasil sperma

dan hormon reproduksi. Kelenjar kelamin:

Penghasil cairan makanan bagi sperma (cairan + sperma = mani).

Saluran sperma: Saluran yang dilalui sperma dari testis sebelum sampai di uretra.

Uretra: Saluran berlalunya sperma dan urin.

Penis: Penyalur sperma.

Page 9: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

SISTEM REPRODUKSI WANITA

Ovarium: Penghasil sel telur dan hormon reproduksi.

Saluran telur: Tempat terjadinya peleburan sel telur dengan sperma (fertilisasi).

Rahim: Tempat menempel, tumbuh, dan berkembangnya janin.

Vagina: Tempat singgah sperma.

Page 10: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

Keajaiban Penciptaan Manusia

Page 11: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

OVULASI, FERTILISASI DAN MENSTRUASI Ovulasi: Pelepasan sel telur dari

ovarium. Fertilisasi: Peleburan inti sel telur

dengan inti sel sperma. Menstruasi: Peluruhan sel telur

yang mati bersama lapisan dalam dinding rahim.

Go to animation!

Page 12: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

Pembentukan Bayi (Otak)

Page 13: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

Pembentukan Bayi(Jantung, Pembuluh Darah)

Page 14: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

Pembentukan Bayi(Tangan, Kaki, Mata)

Page 15: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL?

Page 16: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS)

PMS: Penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual yang mempengaruhi organ reproduksi dan menyebar luas ke bagian tubuh lainnya.

PMS sangat berbahaya karena tidak memperlihatkan tanda atau gejala di awal infeksi.

Berikutnya

Page 17: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

1/3 tahanan di penjara Indonesia adalah pecandu, >70 % pecandu mengidap HIV. Meskipun di penjara, mereka juga masih mendapatkan narkoba.Mereka berbagi jarum suntik yang sudah terinfeksi HIV. Seorang penderita AIDS, umur 25 tahun, mengidap TBC, ia baru mengetahui dirinya menderita AIDS setelah kondisinya buruk. Di penjara, ia tidak mendapatkan pengobatan yang selayaknya.

Page 18: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

ALAT DAN BAHAN: Alat tulis. Berbagai artikel yang berkaitan dengan

penyakit menular seksual (PMS).

Page 19: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

Setiap orang di setiap kelompok membaca artikel yang dibawanya (5 menit).

Tuliskan di buku catatan (10 menit): Apa penyebab penyakit tersebut, apa gejala yang dirasakan penderita, bagaimana cara penularannya, bagaimana cara pengobatannya?

Buatlah rangkuman jawaban dari seluruh anggota kelompok. Tuliskan rangkuman tersebut di kertas yang telah disediakan (10 menit).

Empat kelompok yang terpilih mempresentasikan rangkumannya secara bergantian sedangkan kelompok lain menyimak dan menanggapi (setiap kelompok diberi waktu max. 10 menit).

Page 20: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

Keputihan

1. Keputihan normal Terjadi pada wanita setelah

berhubungan seksual dengan pasangannya, dan pada masa sebelum dan sesudah menstruasi

2. Keputihan tak normal Perlu diwaspadai dan bisa muncul

setiap saat karena kelelahan, stress, atau infeksi mikroorganisme.

BerikutnyaKembali

Page 21: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

Mikroorganisme Penyebab Keputihan

Gejala yang biasanya muncul, yaitu:

Keluarnya cairan kental seperti susu yang pecah berwarna putih kekuningan, keabuan sampai kehijauan, kental, berbau busuk atau anyir, timbul rasa gatal yang sangat hebat, dan kulit di sekitar kemaluan menjadi kemerah-merahan.

Bakteri penyebab keputihan

Jamur penyebab keputihan

BerikutnyaKembali

Page 22: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

Keputihan

Bakteri penyebab keputihan dapat menyebabkan tersumbatnya saluran telur, akibatnya sel telur tak bisa keluar sehingga tak bisa dibuahi, terjadilah kemandulan.

Jangan pernah menganggap enteng keputihan.

BerikutnyaKembali

Page 23: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

Gonorrhoea (Kencing Nanah)

Beberapa wanita merasa sakit saat buang air kecil. Selanjutnya bakteri ini akan menyerang saluran telur sehingga dapat memicu kemandulan.

Pria yang mengidap gonorrhoea akan merasa sakit saat mengeluarkan air kencing (urin) dan dari penisnya keluar nanah.

Bakteri penyebab gonorrhoea

BerikutnyaKembali

Page 24: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

Gonorrhoea (Kencing Nanah)

Gonorrhoea tidak diturunkan pada anak, namun dapat ditularkan oleh ibu melalui kelahiran.

Bakteri penyebab gonorrhoea memasuki mata bayi dan dapat mengakibatkan kebutaan.

Pengobatan dilakukan dengan menggunakan antibiotik.

BerikutnyaKembali

Page 25: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

Syphillis (Raja Singa)

Orang yang terinfeksi mengalami luka-luka, namun dari luka ini tidak timbul rasa sakit.

Pada kasus lain, timbul bercak-bercak pada kulit seperti kudis tanpa disertai rasa gatal.

Bakteri penyebab Syphillis

BerikutnyaKembali

Page 26: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

Syphillis (Raja Singa)

Luka-luka yang tak terasa sakit

Bercak-bercak pada kulit tapi tak terasa gatal

BerikutnyaKembali

Page 27: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

Syphillis (Raja Singa) Tahap berikutnya, penderita mengalami

kerusakan pada sendi, kelumpuhan, kerusakan saraf bahkan kematian.

Syphilis yang diidap ibu hamil dapat diturunkan pada janin yang dikandungnya.

Janin yang terinfeksi tuli, gigi dan tulang janin juga tidak normal.

Dapat diobati oleh antiobiotik.

BerikutnyaKembali

Page 28: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

AIDS AIDS (Acquirred Immune

Deficiency Syndrome). Penyakit ini disebabkan

Human Immunodeficiency Virus (HIV). Orang yang terinfeksi HIV disebut HIV positif.

HIV ditularkan melalui cairan mani atau darah.

HIV

BerikutnyaKembali

Page 29: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

CARA PENULARAN HIV Kontak seksual dengan pasangan

terinfeksi HIV. Transfusi darah yang mengandung HIV. Berbagi jarum suntik yang sama

dengan orang HIV positif saat menggunakan narkoba.

HIV dari ibu akan menyerang janin yang dikandungnya.

BerikutnyaKembali

Page 30: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

AKIBAT HIV HIV melemahkan sistem kekebalan tubuh. Penderita HIV positif kehilangan berat badan secara

drastis, sering diare, kehilangan nafsu makan, berkeringat dingin pada malam hari, dan demam yang tak reda.

Dalam kurun waktu 8-10 tahun, 50% orang HIV positif menderita AIDS, yaitu suatu tahap akhir infeksi HIV.

Penyakit yang diidap oleh penderita AIDS yaitu radang paru-paru, kanker pembuluh darah, dan infeksi otak.

Belum ada obat yang dapat mengobati AIDS. Bagaimana tindakan pencegahan yang dapat dilakukan?

BerikutnyaKembali

Page 31: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

Pencegahan Penularan HIV Setia kepada pasangan. Tidak menggunakan jarum suntik

dan barang-barang pribadi lainnya yang memungkinkan kontak dengan darah atau cairan mani seseorang.

Yakinkan bahwa tindik telinga yang digunakan steril sebelum digunakan.

Lanjut ke GamezKembali

Page 32: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

Perawatan Kebersihan Organ Reproduksi Pria Preputium (kulup)

yang menutupi kepala penis sulit dibersihkan karena berlipat-lipat.

Sebaiknya laki-laki dikhitan.

Kebersihan organ reproduksi dapat dilakukan dengan cara membasuhnya dengan air bersih.

BerikutnyaKembali

Page 33: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

Perawatan Kebersihan Organ Reproduksi Wanita Pembasuhan alat kelamin dilakukan dari

depan ke belakang agar kotoran dari anus tidak mencemari alat reproduksi.

Pada saat menstruasi, gantilah pembalut minimal dua kali sehari.

Bersihkan kemaluan dari kotoran dan lendir dengan hanya menggunakan air bersih.

Saat membersihkan vagina, jangan mengoreknya terlalu dalam karena dapat mengakibatkan rusaknya selaput dara.

BerikutnyaKembali

Page 34: Human Reproductive System (Sistem Reproduksi Manusia)

Gaya Hidup Sehat dalam Memelihara Kesehatan Reproduksi Makanlah makanan sehat dan bergizi. Jangan memakai celana yang terlalu ketat, karena bisa

menimbulkan gesekan. Pilih pakaian dalam dari katun karena menyerap

keringat. Bagi perempuan, periksakan diri sesegera mungkin jika

mengalami keputihan cukup lama. Jika tidak dibutuhkan, jangan menggunakan pantyliner

(pembalut tipis untuk sehari-hari). Jika menggunakan pantyliner, gantilah sesering mungkin.

Tuhan sudah membuat susunan yang sempurna pada alat reproduksi kita. Produk kosmetik pembersih dan pengharum vagina yang banyak diperdagangkan sebetulnya tidak diperlukan.

Kembali