human rights
TRANSCRIPT
Bang Divan Anugrah Tama
Dyas Meilani Rizqiyah
Johan Kaleb
Muhammad Rafivirtian
BISNIS 1B
PBBHak-hak yang melekat pada setiap manusia,yang tanpanya manusia mustahil dapat hidup sebagai manusia.
John LockeHak-hak yang diberikan langsung oleh Tuhan Yang Maha Pencipta sebagai sesuatu yang bersifat kodrati.
UU No.39 Tahun 1999Seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk tuhan Yang Maha Esa yang wajib di hormati dan di junjung tinggi
PENGERTIAN
Hak Asasi Manusia
Hak-Hak yang dimiliki manusiaberdasarkan martabatnya sebagai manusia dan didapatkan dari
tuhan. Tidak dapat dihilangkan atau di anggap tidak berlaku.
Sejarah HAM
• Lahir di Inggris pada abad ke 17.
• Tahun 1215 : Magna Charta Lybertatum
(pelarangan penahanan, penghukuman, & perampasan dengan sewenang-wenang. )
• Tahun 1679 : Habeas Corpus
- Seseorang yang ditahan segera diperiksa dalam waktu 3 hari setelah penahanan.
- Alasan penahanan seseorang harus disertai bukti yang sah menurut hukum.
- Jaminan kebebasan warga negara
- Mencegah pemenjaraan yang sewenang-wenang terhadap rakyat
• Tahun 1689 : Bill Of Rights
Asas persamaan manusia harus di wujudkan seberapapun rintangan berat yang dihadapi, karena tanpa hak persamaan makan
hak kebebasan mustahil dapat terwujud.
Teori Kontrak Sosial (J.J Rosseau)
Hubungan antara penguasa dan rakyat didasari oleh sebuah kontrak,
yang ketentuannya mengikat kedua pihak.
Trias Politica ( Montesqueieu)
Membagi kekuasaan pemerintah menjadi 3.
1. Pemerintah (eksekutif)
2. Parlemen (Legislatif)
3. Kekuasaan Peradilan (Yudikatif)
Teori Hukum Kodrati (John Locke)
Di dalam masyarakat manusia ada hak-hak dasar
(hak hidup, hak kemerdekaan, hak milik pribadi) manusia yang tidak
dapat di langgar oleh negara dan tidak diserahkan kepada negara.
Hak-hak dasar persamaan dan kebebasan
Semua manusia dilahirkan sama dan merdeka. Manusia di anugrahi
beberapa hak yang tidak terpisah-pisah. Yaitu hak kebebasan dan
tuntutan kesenangan
6 Januari 1941 (Theodore Roosevelt)
4 Hak kebebasan Manusia
1. Hak kebebasan bicara dan mengemukakan pendapat
2. Hak kebebasan memeluk agama dan beribadah
3. Hak bebas dari kemiskinan
4. Hak bebas dari rasa takut
Deklarasi Philadelphia 1944
Pentingnya menciptakan perdamaian dunia berdasarkan
keadilan sosial dan perlindungan seluruh manusia apapun ras
dan jenis kelaminnya.
Deklarasi Universal HAM (DUHAM) 1948
1. Hak personal
2. Hak legal
3. Hak sipil dan politik
4. Hak subsistensi4 generasi setelah DUHAM
1. Generasi pertama : hukum dan politik
2. Generasi kedua : hak ekonomi,sosial,budaya
3. Generasi ketiga : kesatuan antara ekonomi,sosial,budaya dan politik
4. Generasi keempat :setiap negara harus memenuhi hak asasi rakyatnya
Perkembangan HAM di Indonesia
A. Sebelum kemerdekaan (1908-1945)
Organisasi pergerakan nasional
Boedi Oetomo (kedaulatan berserikat dan mengeluarkan pendapat)
B. Setelah kemerdekaan
1945-1950
hak untuk merdeka dan berserikat
1950-1959
1. munculnya partai politik beragam ideologi
2. kebebasan pers
3. pemilu secara aman dan adil
4. kontrol parlemen atas eksekutif
5. perdebatan HAM secara bebas dan demokratis
1966-1998
Terjadi pelanggaran HAMKebijakan politik bersifat Sentralistik dan anti segala gerakan politik yang berbeda dengan pemerintah.
Pasca Orde Baru
Perkembangan penglihatan pemerintah mengenai
HAM
ditandai oleh : TAP MPR No. XVII/MPR/1998 tentang
HAM adalah salah satu indikator era reformasi1959-1966
Pemasungan hak asasi warga negara
Kelompok Hak Asasi
terbagi atas 4 kelompok, yaitu :
1. Hak Asasi Negatif (Liberal)
2. Hak Asasi Aktif (Demokratis)
3. Hak Asasi Positif
4. Hak Asasi Sosial
Hak Asasi Negatif (Liberal)
•Diperjuangkan oleh Liberalisme
•Melindungi kehidupan pribadi manusia terhadap campur
tangan Negara dan kekuatan sosial lain
•Otonomi setiap orang atas dirinya sendiri dihormati
Hak Asasi Aktif (Demokratis)
•Kaum Liberal dan Republikan
•Rakyat memerintah diri sendiri dan setiap pemerintah
berada dibawah kekuasaan rakyat
Hak Asasi Positif
•Diciptakan dan dipelihara oleh masyarakat untuk
memberikan pelayanan pelayanan tertentu
•Masyarakat dengan sendirinya berhak atas pelayanan
pelayanan tersebut dan Negara wajib memberikannya
Hak Asasi Sosial
•Mencipatakan kesamaan minimal antara semua warga
masyarakat
•Contoh Hak Asasi Sosial :
▫Hak Atas Jaminan Sosial
▫Hak Atas Pekerjaan
▫Hak Atas Upah yang Wajar
▫Hak Atas Pendidikan
Kebebasan dan Kesamaan
• Hak Asasi Manusia terdiri atas dua hak dasar, hak
persamaan dan hak kebebasan
• Dari kedua hak dasar inilah lahir hak-hak asasi lainnya
atau tanpa kedua hak dasar ini, hak asasi manusia lainnya
sulit akan ditegakkan
• Baik kebebasan maupun kesamaan tidak boleh dimutlakan
supaya tidak meniadakan dirinya sendiri
Dasar Penetapan Hak AsasiHak - hak asasi diciptakan dari dan mengungkapkan sejarah pengalaman sekelompok orang yang secara mendalam mempengaruhi cara seluruh masyarakat menilai kembali tatanan kehidupannya dari segi martabat manusia.
• Pengalaman negatif, misalnya pengalaman ketidakadilan atau pengalaman
diperlakukan secara tidak wajar.
• Pengalaman-pengalaman negatif itu lama-lama dilihat bukan sebagai suatu
peristiwa dalam isolasi, melainkan sebagai pelanggaran prinsipiil terhadap
apa yang wajar dan adil terhadap sesama manusia.
• Semakin disadari bahwa pelanggaran itu secara prinsipiil perlu dinyatakan
sebagai tak adil dan jahat, dan bahwa semua orang berhak untuk tidak
diperlakukan seperti itu.
• Maka disadari bahwa perlakuan macam itu harus ditolak, karena
bertentangan dengan martabat manusia.
• Akhirnya, tercetuslah rumusan bahwa setiap orang, berdasarkan martabatnya
sebagai manusia, berhak atas perlakuan tertentu.
Kewajiban Asasi
•Positivasi keyakinan-keyakinan dasar tentang martabat
manusia yang diusahakan melalui paham “hak asasi
manusia” tak hanya dalam bentuk hak hukum, melainkan
dalam bentuk kewajiban-kewajiban dasar politik yang
pelaksanaannya merupakan tuntutan politis yang tidak
dapat ditawar-tawar lagi
Kemutlakan dan Relativitas HAM
•Melekat pada manusia karena Ia manusia dan bukan
karena salah satu cirinya yang sektoral atau regional
•Baik bagi Universalitas maupun Relativitas terdapat 3
alasan :
1.Relativitas Hak – Hak Asasi Manusia
2.Relativitas dari Relaivitas Hak – Hak Asasi
3.Berkembang ke Depan
Relativitas Hak – Hak Asasi
Terdapat 2 sudut pandang :
• Suatu rumusan konkret tidak pernah sempurna
Artinya, selalu masih dapat dibuat lebih tajam, lebih jelas, tidak
ambigu, dsb.
• Bahwa dan bagaimana suatu tuntutan martabat manusiadianggap
perlu dirumuskan sebagai hak asasi
Artinya, menunjuk pada system kekuasaan atau struktur social
budaya tertentu yang mengancam harkat manusiawi kehidupan
sebaian dari anggota masyarakat tersebut
Relativitas dari Relativitas Hak – Hak Asasi•Relativitas hak – hak asasi manusia itu sendiri hanya
relatif seperti, bentu ungkapan, sedangkan apa yang
maiu diungkapkan justru bersifat mutlak
•Perumusan – perumusan konkret selalu masih dapat
diperbaiki menggarisbawahi bahwa apa yang mau
dirumuskan sendiri perlu dipertahankan
Berkembang ke Depan
•Perumusannya dapat diperbaiki, dipertajam, diimbangi oleh hak – hak lain
HAM Universal dan Relatif
Teori Universal
berkata bahwa perbedaan
pengalaman historis tidak
membedakan penerapan HAM
dari budaya satu ke yang
lainnya
Teori Relativisme
berkata bahwa semua
tergantung pada kondisi
sosial kemasyarakatan yang
ada jadi tidak ada hak yang
universal
Pelanggaran HAM
Pelanggaran HAM Berat
- Kejahatan Genosida
- Kejahatan Kemanusiaan
Pelanggaran HAM Ringan
Kejahatan Genosida
• Membunuh anggota kelompok
• Mengakibatkan penderitaan fisik atau mental
terhadap anggota kelompok
• Menciptakan kondisi kehidupan kelompok yang
akan mengakibatkan kemusnahan secara fisik
Perbuatan
memusnahkan
seluruh atau sebagian
kelompok bangsa, ras,
etnis, dan agama
Contoh
Kejahatan Kemanusiaan Contoh : Pembunuhan, Pemusnahan,
Perbudakan, Pengusiran, Perampasan
kemerdekaan, Penyiksaan, Pemerkosaan,
Penganiayaan terhadap suatu kelompok,
dan Kejahatan Apartheid
Perbuatan yang dilakukan dengan serangan yang meluas
dan sistematis
Pengadilan HAM
• Pengadilan HAM merupakan pengadilan khusus yang berada di
lingkungan pengadilan umum
• Pelanggaran HAM berat dapat diadili dengan Pengadilan HAM
yang dibentuk oleh DPR dengan keputusan Presiden dan
berada di lingkungan Pengadilan Umum
Islam dan ham
Menurut kalangan ulama islam terdapat 2 konsep tentang hak dalam islam: hak manusia
dan hak Allah. Saling terkait dan saaling melandasi
3 hak asasi manusia dalam islam:
• Hak dasar: hak tersebut dilanggar bukan hanya membuat manusia sengsara tetapi juga
hilang eksistensinya, bahkan hilang harkat kemanusiaanya.
• Hak sekunder: hilangnya hak-hak dasar sebagai manusia
• Hak tersier: hak yang lebih rendah dari hak primer dan sekunder
Islam dan genderTerlahirnya anggapan bahwa perbedaan peran yang bersifat kodrati sehingga menimbulkan ketimpangan peran social
antara laki-laki dan perempuan.
Ketimpangan gender dapat dilihat dari:
• Marginalisasi perempuan
• Penempatan perempuan pada posisi tersubordinisasi
• Stereotipisasi perempuan
• Kekerasan terhadap perempuan
• Beban kerja yang tidak proporsional
Islam memandang perempuan mempunyai hak dan kewajiban yang sama seperti laki-laki. Kualitas manusia dalam islam
terletak pada prestasi seseorang tanpa mengenal jenis kelamin
Islam dan kebebasan beragama
Kebebasan berkeyakinan merupakan salah satu ajaran islam yang sangat erat dengan prinsip universal
HAM tentang kebebasan manusia untuk beragama atau sebaliknya.
Lima prinsip yang dapat dijadikan pedoman semua pemeluk agama dalam kehidupan sehari-hari
• Tidak satupun agama yang mengajarkan penganutnya untuk menjadi jahat
• Adanya persamaan yang dimiliki agama-agama
• Adanya perbedaan mendasar yang diajarkan agama-agama
• Adanya bukti kebenaran agama
• Tidak boleh memaksa seseorang menganut suatu agama atau suatu kepercayaan
Islam, HAM, dan Isu Lingkungan Hidup
Bumi dan segala isinya adalah titipan Allah
kepada manusia yang harus dipelihara,
munculnya isu-isu tentang perubahan iklim
adalah selaras dengan prinsip ajaran islam
tentang alam dan kehidupan.
Tindakan merusak kelestarian lingkungan
hidup merupakan bagian dari pelanggaran
HAM.