hukum-hukum dasar kimia

1
1. Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier) Menyatakan bahwa “Massa sebelum dan sesudah reaksi samaContoh: Magnesium + Oksigen Magnesium Oksida 6 gram 4 gram 10 gram Sebelum reaksi 6 + 4 = 10 gram Sesudah reaksi = 10 gram 2. Hukum Perbandingan Tetap (Proust) Menyatakan bahwa “suatu senyawa kimia terdiri dari unsur-unsur dengan perbandingan massa yang selalu tepat sama”. No. Magnesium Oksigen Magnesium Oksida 1. 6 gram 4 gram 10 gram 2. 9 gram 6 gram 15 gram 3. 30 gram 20 gram 50 gram Berdasarkan data percobaan diketahui perbandingan Mg : O : MgO = 3:2:5 Selain berdasarkan data percobaan, perbandingan unsur-unsur dalam suatu senyawa dapat ditentukan melalui massa atom relatifnya. Contoh: Ar Mg=24, Ar O=16 maka perbandingan Mg : O : MgO = 24:16:40 = 3:2:5 3. Hukum Perbandingan Berganda (Dalton) Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, dimana massa salah satu unsur tersebut tetap (sama), maka perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhanaContoh: Bila unsur Nitrogen (Ar = 14) dan oksigen (Ar = 16) disenyawakan dapat terbentuk, NO N : O = 14 : 16 = 7 : 8 NO 2 N : O = 14 : 32 = 7 : 16 Apabila yang dibandingkan NITROGEN-nya maka NO N : O = 14 : 16 = 28 : 32 NO 2 N : O = 14 : 32 = 14 : 32 4. Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac) Menyatakan bahwa “Volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat yang sederhana bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama 2H 2 (g) + O 2 (g) 2H 2 O(g) 2 liter 1 liter 2 liter 5. Hipotesis Avogadro Menyatakan bahwa Gas-gas yang memiliki volum yang sama, pada temperatur dan tekanan yang sama, memiliki jumlah partikel yang sama pula. N I : N II = 28 : 14 O I : O II = 8 : 16

Upload: dia-andri-wijayadi

Post on 28-Jan-2016

221 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Hukum-Hukum Dasar Kimia

TRANSCRIPT

Page 1: Hukum-Hukum Dasar Kimia

1. Hukum Kekekalan Massa (Lavoisier)Menyatakan bahwa “Massa sebelum dan sesudah reaksi sama”Contoh: Magnesium + Oksigen Magnesium Oksida 6 gram 4 gram 10 gramSebelum reaksi 6 + 4 = 10 gramSesudah reaksi = 10 gram

2. Hukum Perbandingan Tetap (Proust)Menyatakan bahwa “suatu senyawa kimia terdiri dari unsur-unsur dengan perbandingan massa yang selalu tepat sama”.

No. Magnesium Oksigen Magnesium Oksida1. 6 gram 4 gram 10 gram2. 9 gram 6 gram 15 gram3. 30 gram 20 gram 50 gram

Berdasarkan data percobaan diketahui perbandingan Mg : O : MgO = 3:2:5Selain berdasarkan data percobaan, perbandingan unsur-unsur dalam suatu senyawa dapat ditentukan melalui massa atom relatifnya.Contoh: Ar Mg=24, Ar O=16 maka perbandingan Mg : O : MgO = 24:16:40 = 3:2:5

3. Hukum Perbandingan Berganda (Dalton)“Bila dua unsur dapat membentuk lebih dari satu senyawa, dimana massa salah satu unsur tersebut tetap (sama), maka perbandingan massa unsur yang lain dalam senyawa-senyawa tersebut merupakan bilangan bulat dan sederhana”Contoh: Bila unsur Nitrogen (Ar = 14) dan oksigen (Ar = 16) disenyawakan dapat terbentuk,NO N : O = 14 : 16 = 7 : 8NO2 N : O = 14 : 32 = 7 : 16Apabila yang dibandingkan NITROGEN-nya makaNO N : O = 14 : 16 = 28 : 32 NO2 N : O = 14 : 32 = 14 : 32

4. Hukum Perbandingan Volume (Gay Lussac)Menyatakan bahwa “Volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat yang sederhana bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama “

2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g)2 liter 1 liter 2 liter

5. Hipotesis AvogadroMenyatakan bahwa Gas-gas yang memiliki volum yang sama, pada temperatur dan tekanan yang sama, memiliki jumlah partikel yang sama pula.

NI : NII = 28 : 14 = 2 : 1

OI : OII = 8 : 16 = 1 : 2