hukum hukum dasar kimia

28
Hukum Hukum Dasar Kimia Kelompok Adistia Monica Sari Merdia Daryani Ramadhania T Saphira Evani Sylvie Arqiza M Yustika Sari

Upload: putri-aisyah

Post on 10-Aug-2015

144 views

Category:

Education


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hukum hukum dasar kimia

Hukum Hukum Dasar KimiaKelompok

Adistia Monica SariMerdia DaryaniRamadhania TSaphira Evani

Sylvie Arqiza MYustika Sari

Page 2: Hukum hukum dasar kimia

Hukum Hukum Dasar Kimia

1. Hukum Lavoiser (Hukum kekekalan massa)2. Hukum Proust ( Hukum Perbandingan

Tetap )3. Hukum Dalton4. Hukum Gay Lussac (Hukum Perbandingan

Volum)5. Hukum Avogadro

Lavoiser

Proust

Dalton

Gay Lussac

Avogadro

Page 3: Hukum hukum dasar kimia

1. Hukum Lavoiser ( Hukum kekekalan massa)

• Pernyataan diatas pertama kali dipelajari dan dibuktikan oleh ilmuwan berkebangsaan Prancis yaitu Antoniue Laureul Lavoiser pada tahun 1774, yang dikemudian dikenal dengan Hukum Lavoiser atau Hukum Kekekalan Massa. “Massa zat sebelum reaksi dan sesudah reaksi sama.”

• Keterangan :- Massa zat sebelum reaksi = massa zat-zat yang

direaksikan atau digunakan- Massa zat sesudah reaksi = massa zat hasil +

sisa

Perubahan kimia atau reaksi kimia tidak menyebabkan

perubahan massa

Page 4: Hukum hukum dasar kimia

8 gram

Contoh pemecahan masalah :

Dalam pembentukan senyawa besi belerang, perbandingan massa besi & belerang sama dengan 7 : 4. jika 20gr besi direaksikan dengan 8gr belerang, maka buktikan bahwa reaksi kimia ini mengikuti hukum Lavoiser.Penyelesaian masalah :Besi + belerang -> Besi belerangTentukan dulu unsur yang habis bereaksi adalah belerang sebanyak 8gr, maka besi yang bereaksi sama dengan :

14 gram

Page 5: Hukum hukum dasar kimia

2. Hukum Proust ( Hukum Perbandingan Tetap )

• Contohnya :- Perbandingan massa unsur H & O dalam senyawa air

= 1 : 8- Perbandingan massa unsur Fe & S dalam senyawa besi

belerang = 7 : 4- Perbandingan massa C & O dalam senyawa gas asam

arang = 3 : 8- Perbandingan massa unsur H,S & O dalam senyawa

sulfat = 1 : 16 :32

• CATATAN :- Perbandingan massa unsur-unsur diatas merupakan

perbandingan massa unsur yang secara kimia bereaksi membentuk senyawa dan bukan direaksikan.

- Perbandingan diatas dapat ditentukan atau diketahui melalui data percobaan / struktur yang telat diketahui rumus senyawa dan paham tentang Ar.

Perbandingan massa unsur-unsur dalam senyawa selalu tetap

Page 6: Hukum hukum dasar kimia

Contoh pemecahan masalah :

• Perbandingan massa unsur tembaga & belerang dalam senyawa tembaga belerang adalah 2 : 1

1)Berapa gram belerang dapat bereaksi dengan 9 gram tembaga?

2)Berapa gram tembaga yang tidak bereaksi, jika direaksikan 30 gram tembaga dengan 12 gram belerang?

3)Berapa gram tembaga & belerang masing-masing yang bereaksi untuk membentuk 33 gram senyawa tembaga sulfida?

Page 7: Hukum hukum dasar kimia

• Penyelesaian masalah :tembaga = belerang tembaga belerang (sulfida)Perbandingan massa 2 : 1Jumlah = 3

1) Belerang yang bereaksi? x 9 gram = 4,5 gram.

2) Tembaga ada yang tidak bereaksi, berarti belerang habis bereaksi sebanyak 12 gram, maka :tembaga yang bereaksi = x 12 gram = 24 gram.

tembaga yang tidak bereaksi = 30 gram – 24 gram = 6 gram.

3) Untuk membentuk 33 gram senyawa tembaga sulfida, maka :tembaga yang bereaksi = x 33 gram = 22 gram.

belerang yang bereaksi = x 33 gram = 11 gram.

Page 8: Hukum hukum dasar kimia

3. Hukum DaltonPemahaman kembali masalah atom unsur :• Istilah atom berasal dari A = tidak, tomos = dapat

dibagi. Jadi Atomos = tidak dapat dibagi/dibelah.• Dalton telah meletakkan dasar pijakan ikatan kimia

dengan 5 postulatnya :1. Atom merupakan bagian terkecil dari suatu materi

bentuknya bulat, keras, masif(Tidak berongga) & tidak

dapat dibelah.2. Atom dari unsur sejenis sifatnya sama, sedangkan atom

dari unsur yang berlainan mempunyai sifat yang berbeda.3. Atom tidak dapat diciptakan maupun dimusnahkan.4. Atom – atom dapat bergabung membentuk suatu molekul.

Gabungan atom – atom sejenis dinamakan molekul unsur

& gabungan atom – atom tidak sejenis disebut molekul

senyawa. 5. Reaksi kimia merupakan pemutusan ikatan antar atom

membentuk ikatan baru.

Page 9: Hukum hukum dasar kimia

• Hukum Lavoiser & Hukum Proust ikut menjelaskan hukum Dalton.

• Senyawa kimia dibentuk dengan perbandingan massa tertentu. Teori atom J. Dalton juga menjelaskan bahwa partikel – partikel penyusun materi dapat berbentuk molekul.

• Molekul – molekul itu jika bergabung membentuk bentuk bendanya atau senyawa-nya. Berdasarkan jenis atom pembentuknya molekul dibedakan menjadi 2, yaitu :

- Molekul unsur- Molekul senyawa

Page 10: Hukum hukum dasar kimia

• Perbedaan keduanya digambarkan sebagai berikut :

+ =

1 atom H 1 atom H 1 molekul Hidrogen

+

2 atom H 1 atom O 1 molekul airMolekul senyawa disusun oleh atom-atom unsur yang berbeda jenisnya.

Molekul ialah bagian terkecil dari

senyawa yang masih mempunyai sifat yang

sama dengan senyawanya.

Karena molekul adalah pembawa sifat, maka apabila susunan atom dalam molekul berubah,sifatnya juga berubah, jadi jelas bahwa perubahan sifat zat disebebkan oleh perubahan susunan atom dalam molekulnya. Contoh : air (H2O) beda sifatnya dengan senyawa hidrogen peroksida (H2O2)

Page 11: Hukum hukum dasar kimia

• Hukum Dalton:“Jika 2 unsur dapat membentuk 2 atom atau lebih persenyawaan, dan jika massa salah satu unsur dalam senyawa-senyawa itu sama maka perbandingan massa unsur yang kedua berbanding sebagai bilangan bulat & sederhana.”Contoh : H dan O dapat membentuk 2 persenyawaan H2O dan H2O2

H2O H2O2

Untuk massa H tetap, HI : HII = 2 : 2Untuk perbandingan O, OI : OII = 1 : 2

Page 12: Hukum hukum dasar kimia

4. Hukum Perbandingan Volum (Gay Lussac)• Hukum ini khusus untuk gas-gas pada suhu &

tekanan tertentu. Hukum perbandingan volum disebut juga hukum Gay Lussac, yang kemudian dikembangkan oleh Amadeo Avogadro ( 1776 – 1856) menjadi hukum Avogadro.

• Menurut Gay Lussac :Bila diukur pada suhu & tekanan yang sama, volum gas-gas yang bereaksi & hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat & sederhana.

• Bilangan bulat & sederhana ini ternyata sesuai dengan koefisien dalam persamaan reaksi gas yang sudah setara.

Page 13: Hukum hukum dasar kimia

Contoh masalah : Pada suhu dan tekanan tertentu gas hidrogen dapat bereaksi dengan nitrogen menghasilkan amoniak (NH3)

3H2(g) + N2(g) 2NH3(g)

1) Tentukan perbandingan volum gas-gas yang bereaksi dan hasil reaksi !

Perbandingan volume H2(g) : N2(g) : NH3(g) = 3 : 1 : 2

2) Jika digunakan 40 cm3 gas Nitrogen, berapa cm3 gas hidrogen yang bereaksi dan berapa cm3 gas NH3 yang terjadi?

H2 = 40 cm3 maka, H2 yg bereaksi = x 40 = 120 cm3 , NH3 yang bereaksi = x 40 = 80 cm3

Page 14: Hukum hukum dasar kimia

Berapa liter gas yang terdapat setelah reaksi jika digunakan 10 L gas

Nitrogen dan 40 L gas Hidrogen?Gas setelah reaksi = gas hasil reaksi = sisa gas yang tidak

bereaksi.Jika yang habis bereaksi adalah N2 = 10 liter, maka :

H2 yang bereaksi = x 10 liter = 30 liter.

Jadi sisa gas H2 = (40-30 = 10L)

Gas NH3 yang dihasilkan = x 10 liter = 20 liter.

Jadi volume gas NH3 setelah reaksi adalah

= yang habis bereaksi + gas NH3

= 10 liter(N2) + 20 liter (NH3)

= 30 liter.Karena dalam suatu reaksi bisa saja tidak semua pereaksi habis

jadisebanyak 10 liter gas yang tidak bereaksi.

Page 15: Hukum hukum dasar kimia

5. Hukum Avogadro• Hukum Avogadro adalah hukum gas yang diberi nama sesuai

dengan ilmuan Italia Amedeo Avogadro, yang pada1811 mengajukan hipotesis bahwa:

Artinya, jumlah molekul atau atom dalam suatu volum gas tidak tergantung kepada ukuran atau massa dari molekul gas. Sebagai contoh, 1 liter gas hidrogen dan nitrogen akan mengandung jumlah molekul yang sama, selama suhu dan tekanannya sama.

• Suhu 0ºC (32ºF) dan tekanan sama dengan tekanan atmosfer bumi di permukaan laut yang disebut suhu dan tekanan standar (STP). Menurut hukum avogadro, 1 meter kubik oksigen pada STP mengandung jumlah partikel sama dengan 1 meter kubik nitrogen pada STP.

• Hukum avogadro menyatakan bahwa satu mol setiap gas pada STP menempati volume 22,4 liter. Sebuah mol beratnya adalah 6,02x partikel dasar (atam atau molekul) suatu zat.

Gas-gas yang memiliki volum yang sama, pada temperatur dan tekanan yang sama, memiliki

jumlah partikel yang sama pula.

Page 16: Hukum hukum dasar kimia

Contoh Masalah

• Sebanyak 35 L gas karbon dioksida mengandung 4,5 x 1023 molekul pada suhu dan tekanan yang sama, tentukan :

a. Jumlah molekul 7 L gas hidrogenb. Volume gas amoniak yang mengandung 9 x

1023 molekulSolusi :Jumlah molekul H2 

= (volume H2) / (Volume CO2)  X  jumlah molekul CO2=  (7 L) / (35 L) X  4,5 x 1023 molekul= 0,9 x 1023 molekul= 9 x 1022 molekulJadi 7 L hidrogen mengandung 9 x 1022 molekul

Page 17: Hukum hukum dasar kimia

X volume CO2

2. Volume NH3

= (Jumlah molekul NH3)

(jumlah molekul CO2)= 9 x 1023 molekul  4,5 x 1023 molekul = 70 LJadi 9 x 10 23 molekul gas amoniak memiliki

volumeSebesar 70 L

X 35 L

Page 18: Hukum hukum dasar kimia

Soal hukum kekekalan masasa (lavoiser)Dalam wadah tertutup 4 gram logam natrium dibakar dengan oksigen menghasilkan natrium oksida, jika massa natrium oksida yang dihasilkan adalah 5,6 gram, berapakah massa oksigen yang dibutuhkan?Pembahasan : mNa : 4 gram mNaO : 5,6 gram Berdasarkan hukum kekekalan massa maka Massa sebelum reaksi = Massa sesudah reaksi mNa + mO2 = mNaO

mO2 = mNaO – mNa = (5,6 – 4) gram =1,6 gram

Page 19: Hukum hukum dasar kimia

Soal Hukum Proust (Perbandingan Tetap)

Pada reaksi antara logam magnesium sebanyak 10 gram dengan 6 gram oksigen sesuai persamaan reaksi :

2Mg(s) + O2 (g) 2MgO(s)

Ternyata dari percobaan dihasilkan 15 gram magnesium oksida dan sisa logam magnesium sebanyak 1 gram, berapakah massa oksigen dan massa Magnesium pada magnesium oksida ? ( Ar Mg= 24, Ar O= 16 )

Page 20: Hukum hukum dasar kimia

Jawaban 1:Dari persamaan reaksi diatas maka kita bisa

tentukan menggunakan rumus hukum proust yaitu :Massa O dalama MgO = (Ar O)/(Mr MgO) x Massa MgO

=16/40 x 15 gram =6 gram

Massa Mg dalam MgO = (Ar Mg)/(Mr MgO) x massa MgO = 24/40 x massa MgO = 9 gram

Jadi massa magnesium yang bereaksi adalah 9 gram(tersisa 1 gram) dan massa oksigen yang bereaksi adalah 6 gram

Page 21: Hukum hukum dasar kimia

• Dalam ruang tertutup 75 gram karbon dibakar secara sempurna dalam 250 gram oksigen menghasilkan karbondioksida. Perbandingan massa karbon dan oksigen dalam CO2 adalah 3 : 8.

• a. Berapa massa CO2 yang dihasilkan

• b. Pereaksi mana yang tersisa dan berapa massanya

• Pembahasan :• Perbandingan massa C : O = 3 : 8. Karbon dibakar

sebanyak 75 gram. Agar semua karbon terbakar maka dibutuhkan oksigen sebanyak

• Atau agar semua oksigen digunakan maka dibutuhkan karbon sebanyak

• Hal ini tidak mungkin karena karbon yang tersedia hanya 75 gram.

Page 22: Hukum hukum dasar kimia

• a. Massa karbon yang dibakar sebanyak 75 gram dan massa oksigen sebesar 200 gram, maka massa CO2 yang dihasilkan adalah 75 g C + 200 g O2 = 275 g CO2

• b. Massa pereaksi yang tersisa adalah oksigen yakni (250 – 200) gram = 50 gram.

Page 23: Hukum hukum dasar kimia

3. Soal Hukum Dalton ( Hukum Perbandingan Berganda )

1. Karbon dapat bergabung dengan hidrogen dengan perbandingan 3 : 1 membentuk gas metana berapa massa hidrogen yang diperlukan untuk bereaksi dengan 900 gram C pada metana ?

Jawaban :C : H = 3 : 1Maka massa H = 1/3 x 900 gram

= 300 gram

Page 24: Hukum hukum dasar kimia

Soal Hukum Gay Lussac ( Hukum Perbandingan Volume )

1. Sebanyak 8L C3H8 dibakar habis dengan oksigen sesuai dengan persamaan reaksiC3H8 + 5O2 3CO2 + 4H2O pada suhu dan tekanan yang sama volume gas CO2 yang dihasilkan adalah ?Jawaban :Volume CO2 = (koefisien CO2)/(koefisien C3H8) x volume C3H8

= 3/1 x 8 = 24 L

Page 25: Hukum hukum dasar kimia

Soal Hukum Avogadro ( Hipotesis Avogadro )

Sebanyak 35L gas karbon dioksida mengandung 4,5 x 1032 molekul pada suhu dan tekanan yang sama, tentukan :

1.Jumlah molekul 7L gas hidrogen2.Volume gas amoniak yang mengandung 9 x

1023 molekul

Page 26: Hukum hukum dasar kimia

Jawaban :1. Jumlah molekul H2 = (Volume H2)

(Volume CO2)

= (7L) / (35L) x 4,5 x 1023 molekul= 0,9 x 1023 molekul= 9 x 1022 molekul

Jadi 7 L hidrogen mengandung 9 x 1022 molekul

x jumlah molekul CO2

Page 27: Hukum hukum dasar kimia

2. Volume NH3 = ( Jumlah molekul NH3)

(Jumlah molekul CO2)

= 9 x 1023 molekul / 4,5 x 1023 molekul x 35L= 70L

Jadi 9 x 1023 molekul gas amoniak memiliki volume sebesar 70L.

x Volume CO2

Page 28: Hukum hukum dasar kimia

TERIMA KASIH