hubungan kinerja dosen, lingkungan kelas, dan … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar akl i...

189
i HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL MAHASISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I (Studi Kasus: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi Oleh: Umi Sumyati NIM: 061334013 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2010 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: vuongque

Post on 02-Mar-2019

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

i

HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL MAHASISWA DENGAN

PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I

(Studi Kasus: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Akuntansi

Oleh: Umi Sumyati

NIM: 061334013

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2010

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

iv

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini untuk: Tuhan yang Maha Esa

Kedua orang tuaku Kedua kakakku

Aprianus Blaang S.Kom tersayang Almamaterku Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

v

MOTTO

Berjuang untuk meraih kesuksesan dalam segala hal.  

 Yakin dan optimis dengan kemampuan sendiri untuk berkarya. 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

viii

ABSTRAK

HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL MAHASISWA DENGAN PRESTASI

BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I

Studi Kasus pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma

Umi Sumyati Universitas Sanata Dharma

2010

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) ada hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I (AKL I); (2) ada hubungan lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal mahasiswa dengan prestasi belajar AKL I. Penelitian ini merupakan studi kasus pada mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah AKL I. Sampel penelitian adalah mahasiswa yang menempuh mata kuliah AKL I pada tahun akademik 2009/2010 yang berjumlah 90 mahasiswa. Teknik penarikan sampel adalah purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik analisis data menggunakan pengujian statistik non parametrik (Chi Square/Chi Kuadrat).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar AKL I ( 2χ hitung = 31,9554 > 2χ tabel = 3,841); (2) ada hubungan lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I ( 2χ hitung = 25,5561> 2χ tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal mahasiswa dengan prestasi belajar AKL I ( 2χ hitung = 37,7193 > 2χ tabel = 5,991).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

ix

ABSTRACT

THE RELATION BETWEEN THE PERFORMANCE OF LECTURER, CLASSROOM ENVIRONMENT , AND THE ENVIRONMENT WHERE

STUDENTS LIVE AND THE PERFORMANCE OF LEARNING ADVANCED ACCOUNTING I

A Case Study on the Students of Accounting Education Study Program, The

Department of Social and Sciences Education, Faculty of Teachers Training and Education, Sanata Dharma University

Umi Sumyati Sanata Dharma University

2010

This research aims to find out the relation between: (1) the performance of lecturer and the learning achievement of advanced accounting I; (2) the classroom environment and the learning achievement of advanced accounting I; (3) the neighborhood of students and the learning achievement of advanced accounting I.

This is a case study on students of Accounting Education Study Program, Department of Social and Sciences Education, Faculty of Teachers Training and Education, Sanata Dharma University. The population of this study are all students who had taken the course of Advanced Accounting I. The samples were 90 students who took the course of Advanced Accounting I during the academic 2009/2010 year. The sampling technique was purposive sampling. Data gathering instrument was questionnaire. Data were analyzed by using nonparametric statistical test (Chi Square).

The result of research shows that: (1) there is a relation between the performance of lecturer and the learning achievement of advanced accounting I ( 2χ count = 31,9554 > 2χ table = 3,841); (2) there is a relation between classroom environment and the learning achievement of advanced accounting I ( 2χ count = 25,5561 > 2χ table = 5,991); (3) there is a relation between neighborhood and the learning achievement of advanced accounting I ( 2χ count = 37,7193 > 2χ table = 5,991).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kasih karena berkat rahmatNya

penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Hubungan Kinerja Dosen,

Lingkungan Kelas, dan Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa dengan Prestasi

Belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I.” Skripsi ini disusun dan diajukan untuk

memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan Program Studi

Pendidikan Akuntansi.

Penulis menyadari bahwa proses penyusunan skripsi ini mendapat berbagai

masukan, kritik, dan saran dari berbagai pihak. Penulis ingin mengucapkan terima

kasih kepada:

1. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph. D selaku dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

2. Bapak Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si selaku ketua Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

3. Bapak Laurentius Saptono, S.Pd., M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan

Akuntansi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma,

Yogyakarta; sekaligus sebagai dosen pembimbing yang telah banyak meluangkan

waktu dalam memberikan bimbingan, kritik, dan saran untuk kesempurnaan

skripsi ini.

4. B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd selaku dosen penguji yang telah

memberikan bimbingan, kritik, dan saran dalam merevisi skripsi ini.

5. Ignatius Bondan Suratno, SPd., M.Si selaku dosen penguji yang telah

memberikan bimbingan, kritik, dan saran dalam merevisi skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

xi

6. B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah

Akuntansi Keuangan Lanjutan I yang telah memberikan ijin untuk melakukan

penelitian pada mahasiswa yang menempuh mata kuliah Akuntansi Keuangan

Lanjutan I tahun ajaran 2009/2010.

7. Staf pengajar Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah memberikan

tambahan pengetahuan dalam proses perkuliahan.

8. Seluruh mahasiswa yang telah bersedia mengisi kuesioner dalam mendukung

skripsi ini.

9. Ibu Theresia Aris Sudarsilah selaku tenaga sekretariat Program Studi Pendidikan

Akuntansi yang telah membantu memberikan data.

10. Seluruh mahasiswa yang telah memberikan masukan selama proses diskusi

dalam mata kuliah Seminar Penelitian.

11. Tenaga administrasi program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah membantu

kelancaran proses belajar selama ini.

12. Orang tua yang telah memberikan dukungan doa dan materil selama ini.

13. Kak Didi Sudianto dan Kak Yosepha yang telah memberikan semangat, doa dan

dukungan materil.

14. Aprianus Blaang, S.Kom tersayang yang telah memberikan saran, motivasi, dan

perhatiannya.

15. Mbak Lely Sulestari dan mbak Anastasya Dwi yang telah memberikan

dukungannya.

16. Teman-teman saya yang telah mendukung penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam

penyusunan skripsi ini, disebabkan terbatasnya pengetahuan dan kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

xiii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL…………………………………………………………... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………………... ii

HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………. iii

HALAMAN PERSEMBAHAN………………………………………………. iv

HALAMAN MOTTO…………………………………………………………. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA………………………………………. vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS..........................................

vii

ABSTRAK……………………………………………………………………... viii

ABSTRACT……………………………………………………………………. ix

KATA PENGANTAR…………………………………………………………. x

DAFTAR ISI…………………………………………………………………… xiii

DAFTAR TABEL……………………………………………………………... xvi

DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………………...

xvii

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang Masalah……………………………………………... 1

B. Batasan Masalah……………………………………………………... 4

C. Rumusan Masalah………………………………………………….... 5

D. Tujuan Penelitian…………………………………………………...... 5

E. Manfaat Penelitian…………………………………………………....

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 7

A. Kinerja……………………………………………………………...... 7

1. Pengertian Kinerja……………………………………………….... 7

2. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja…………………………….... 8

3. Penilaian Kinerja………………………………………………...... 9

4. Dosen…………………………………………………………….... 12

5. Kinerja Dosen……………………………………………………... 15

6. Undang-undang Guru dan Dosen………………………………..... 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

xiv

B. Lingkungan Kelas………………………………………………….... 20

1. Pengertian………………………………………………………..... 20

2. Klasifikasi Lingkungan Kelas…………………………………...... 21

3. Pengaturan Lingkungan Fisik dan Non Fisik……………………... 22

C. Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa…………………………..... 24

1. Pengertian ……………………………………………………….... 24

2. Karakteristik Tempat Tinggal…………………………………...... 25

D. Prestasi Belajar……………………………………………………..... 29

1. Pengertian………………………………………………………..... 29

2. Ranah Prestasi Belajar…………………………………………...... 30

3. Fungsi Prestasi Belajar…………………………………………..... 30

E. Kerangka Berpikir………………………………………………….... 32

F. Rumusan Hipotesis…………………………………………………...

34

BABIII METODE PENELITIAN 36

A. Jenis Penelitian……………………………………………………..... 36

B. Tempat dan Waktu Penelitian……………………………………...... 36

C. Subjek dan Objek Penelitian……………………………………….... 36

D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel…………………....

1. Populasi………………………………………………………….... 37

2. Sampel…………………………………………………………...... 37

3. Teknik Penarikan Sampel………………………………………..... 38

E. Operasionalisasi Variabel…………………………………………..... 38

1. Kinerja Dosen……………………………………………………... 38

2. Lingkungan Kelas……………………………………………….... 39

3. Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa………………………..... 40

F. Teknik Pengumpulan Data…………………………………………... 41

1. Angket/Kuesioner………………………………………………..... 41

2. Dokumentasi……………………………………………………..... 42

G. Teknik Pengujian Instrumen……………………………………….... 42

1. Validitas…………………………………………………………... 42

2. Reliabilitas……………………………………………………….... 45

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

xv

H. Teknik Analisis Data……………………………………………….... 46

1. Statistik Deskriptif……………………………………………….... 46

2. Teknik Pengujian Prasyarat Analisis…………………………….... 46

3. Pengujian Hipotesis Penelitian………………………………….....

48

BAB IV GAMBARAN UMUM 52

A. Sejarah Universitas Sanata Dharma………………………………..... 52

B. Arti Logo, Visi, Misi Universitas Sanata Dharma…………………... 53

C. Statuta Universitas Sanata Dharma………………………………...... 56

D. Struktur Organisasi…………………………………………………... 58

E. Nama-nama Rektor………………………………………………...... 60

F. Jurusan dan Program Studi…………………………………………... 60

G. Peraturan Akademik………………………………………………..... 61

H. Hak dan Kewajiban Mahasiswa……………………………………...

66

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 69

A. Deskripsi Data……………………………………………………... 69

B. Pengujian Prasyarat Analisis………………………………………. 72

C. Pembahasan………………………………………………………...

82

BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, SARAN 87

A. Kesimpulan…………………………………………………………... 87

B. Keterbatasan Penelitian…………………………………………….... 88

C. Saran……………………………………………………………….....

88

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….. 90

LAMPIRAN……………………………………………………......................... 93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

xvi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 3.1 Sampel Penelitian………………………………………………... 38

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Kinerja Dosen……………………….. 39

Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Lingkungan Kelas…………………… 40

Tabel 3.4 Pengukuran Variabel Lingkungan Kelas………………………… 40

Tabel 3.5 Operasionalisasi Variabel Lingkungan Tempat Tinggal

Mahasiswa………………………………………………………...

41

Tabel 3.6 Pengukuran Variabel Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa…. 41

Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Kinerja Dosen……………………………….. 44

Tabel 3.8 Hasil Uji Validitas Lingkungan Kelas…………………………… 44

Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa…… 44

Tabel 3.10 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian………………………. 46

Tabel 3.11 Interpretasi r……………………………………………………… 51

Tabel 4.1 Jurusan dan Program Studi………………………………………. 61

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Belajar…………………………………………. 63

Tabel 4.3 Beban Studi Maksimal…………………………………………… 65

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Kinerja Dosen……………………………… 69

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Lingkungan Kelas………………………….. 70

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa….. 71

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar AKL I…………………….. 72

Tabel 5.5 Hasil Pengujian Normalitas……………………………………… 73

Tabel 5.6 Hasil Pengujian Linieritas………………………………………... 73

Tabel 5.7 Tabel Kontingensi Prestasi Belajar AKL 1 Berdasarkan Kinerja

Dosen..............................................................................................

74

Tabel 5.8 Tabel Kontingensi Prestasi Belajar AKL 1 Berdasarkan

Lingkungan Kelas...........................................................................

77

Tabel 5.9 Tabel Kontingensi Prestasi Belajar AKL 1 Berdasarkan

Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa........................................

79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Kuesioner………….…………………………………………... 93

Lampiran 2. Data Induk Penelitian………………………………………….. 100

Lampiran 3. Pengujian Validitas dan Reliabilitas…………………………... 108

Lampiran 4. Daftar Distribusi Frekuensi……………………………………. 113

Lampiran 5. Penilaian Acuan Patokan Tipe II………………………………. 121

Lampiran 6. Data Mentah…………………………………………………… 124

Lampiran 7. Pengujian Normalitas dan Linieritas…………………………... 126

Lampiran 8. Uji Chi Square…………………………………………………. 129

Lampiran 9. Tabel Nilai r, F, Chi Kuadrat, dan Interpolasi Nilai F………… 134

Lampiran 10. Surat Ijin Penelitian……………………………………………. 143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Lembaga-lembaga pendidikan terutama pendidikan tinggi diharapkan

mampu mewujudkan peranannya secara efektif dengan keunggulan dalam

kepemimpinan, staf, proses belajar mengajar, pengembangan staf, kurikulum,

tujuan dan harapan, iklim akademis, penilaian diri, komunikasi, dan

keterlibatan masyarakat sebagai bagian dari mekanisme kontrol terhadap

eksistensi pendidikan itu sendiri. Tantangan lembaga pendidikan di era global

sekarang ini memang sangat berat. Lembaga pendidikan bukan hanya dituntut

untuk bertanggung jawab memproduksi sumber daya manusia dengan

kompetensi teknis, tetapi juga dituntut untuk melahirkan sumber daya manusia

yang memang memiliki paradigma pendidikan nilai sebagai tatanan normatif.

Tujuannya untuk menjadikan sumber daya manusia sebagai output lembaga

pendidikan tinggi memiliki nilai-nilai moral sebagai standar etika profesi

mereka di kemudian hari. Itulah tantangan realistis dan mendesak yang harus

dilakukan oleh lembaga pendidikan terutama pendidikan tinggi dalam

menelaah dan melakukan orientasi terhadap sistem pendidikannya.

Di dalam pasal 1 butir 20 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional dinyatakan bahwa pembelajaran adalah proses interaksi

peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan

belajar. Di lingkungan pendidikan tinggi, interaksi tersebut terjadi antara

mahasiswa dengan dosen. Dalam proses interaksi diharapkan terjadi proses

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

 

perubahan yang dialami mahasiswa dalam empat ranah, yaitu ranah

pengetahuan (kognitif), ranah perasaan (afektif), ranah keterampilan

(psikomotorik), dan ranah kerja sama (kooperatif) (Widanarto, 2007:27).

Perubahan aspek kognitif dapat dilihat dari capaian indeks prestasi yang

diperoleh mahasiswa. Indeks prestasi dijadikan sebagai tolok ukur penguasaan

akademik mahasiswa atau hasil belajar mahasiswa.

Hasil belajar mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi pada mata

kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I secara umum kurang memuaskan.

Pencapaian nilai A dan B kurang dari 10 mahasiswa dan sebagian besar

mendapat nilai C dan D. Mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I (AKL I)

dibagi menjadi 2 yaitu teori AKL I dan praktik AKL I. Dalam buku Pedoman

Program Studi Pendidikan Akuntansi disebutkan bahwa mata kuliah teori AKL

I bertujuan untuk memperkenalkan aplikasi prinsip akuntansi pada bidang-

bidang khusus, dan membahas lebih jauh tentang firma, joint venture,

penjualan angsuran dan penjualan konsinyasi pada kantor pusat dan kantor

cabang, dan sebagainya. Sedangkan mata kuliah praktik AKL I bertujuan untuk

memberikan pemahaman kepada mahasiswa berkaitan dengan praktik yang

terjadi di perusahaan sehari-hari yang relevan dengan mata kuliah AKL I.

Peneliti menduga faktor-faktor yang mempengaruhi tinggi rendahnya prestasi

belajar mahasiswa pada mata kuliah AKL I yaitu kinerja dosen, lingkungan

kelas, dan lingkungan tempat tinggal mahasiswa.

Di dalam proses belajar mengajar, kegiatan interaksi antara dosen dan

mahasiswa merupakan kegiatan yang dominan. Proses pembelajaran perlu

menggunakan metode maupun media mengajar yang tepat agar mahasiswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

 

dapat mengikuti pembelajaran dengan baik. Penggunaan metode maupun media

pembelajaran harus sesuai dengan bahan ajar yang akan diberikan. Bahan ajar

yang sudah dipersiapkan oleh dosen harus dapat tersampaikan dengan baik dan

benar agar mahasiswa dapat memahami bahan ajar tersebut. Apabila ada

mahasiswa yang belum memahami suatu materi maka dosen perlu memberikan

bimbingan kepadanya. Dalam memberikan bimbingan tersebut, dosen perlu

memotivasi mahasiswa agar mereka mempunyai kesadaran bahwa bahan ajar

yang ada harus benar-benar dipahami. Beberapa langkah dosen tersebut apabila

dilakukan dengan baik maka mahasiswa akan termotivasi untuk belajar dengan

baik sehingga prestasi/hasil belajar yang diharapkan akan tercapai.

Pembelajaran di kelas harus didukung dengan lingkungan kelas yang

nyaman dan aman. Menurut Ahmad (1995:14 dalam http://sekolah-dasar.

blogspot. com/2009/02/kelas- yang-nyaman- danmenyenangk.html), syarat-

syarat kelas yang baik adalah: (1) rapi, bersih, sehat, tidak lembab, (2) cukup

cahaya yang meneranginya, (3) sirkulasi udara cukup, (4) perabot dalam

keadaan baik, cukup jumlahnya dan ditata dengan rapi, dan (5) jumlah

mahasiswa tidak lebih dari 40 orang. Apabila syarat-syarat tersebut dipenuhi,

maka kondisi pembelajaran di kelas nyaman untuk pelaksanaan proses

pembelajaran. Kondisi lingkungan kelas yang nyaman membuat mahasiswa

fokus untuk melakukan pembelajaran sehingga prestasi belajar yang diharapkan

dapat tercapai.

Lingkungan tempat tinggal diduga kuat berhubungan dengan prestasi

belajar mahasiswa. Hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Kuswa Dewi

menunjukkan ada pengaruh antara lingkungan tempat tinggal terhadap prestasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

 

belajar (http://www.perpus.upstegal.ac. id/home /easylib/index. php?pilih=

pencarian &Jenis Koleksi=Karya %20 Ilmiyah & Fakultas=& mod=yes

&page=&syarat=&detail=y&Barcode=PE09022). Lingkungan tempat tinggal

merupakan lingkungan yang dekat dan erat sekali hubungannya dengan diri

seseorang karena dialami/dirasakan secara langsung. Apabila lingkungan

tempat tinggal dirasakan nyaman dan aman oleh mahasiswa maka motivasi

untuk melaksanakan pembelajaranpun akan tinggi sehingga prestasi belajar

yang diharapkan akan tercapai.  

Dari latar belakang di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti dosen

dan mahasiswa. Sehingga penelitian ini mengambil judul ”Hubungan Kinerja

Dosen, Lingkungan Kelas, dan Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa

dengan Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I.” Penelitian ini

merupakan studi kasus pada mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi,

Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

B. Batasan Masalah

Ada banyak faktor yang mempengaruhi mahasiswa dalam mencapai prestasi

belajar mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I yaitu diantaranya faktor

keluarga, kampus, dosen, dan lingkungan atau masyarakat. Pada penelitian ini

faktor yang akan diteliti adalah kinerja dosen, lingkungan kelas, dan

lingkungan tempat tinggal mahasiswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

 

C. Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas, maka dirumuskan masalah penelitian

ini sebagai berikut:

1. Apakah ada hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar Akuntansi

Keuangan Lanjutan I?

2. Apakah ada hubungan lingkungan kelas dengan prestasi belajar Akuntansi

Keuangan Lanjutan I?

3. Apakah ada hubungan lingkungan tempat tinggal mahasiswa dengan

prestasi belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I?

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian

yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan kinerja dosen dengan prestasi

belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I.

2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan lingkungan kelas dengan prestasi

belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I.

3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan lingkungan tempat tinggal

mahasiswa dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I.

E. Manfaat Penelitian

1. Dosen

Penelitian ini dapat bermanfaat untuk memberikan masukan, saran maupun

kritik setelah proses pembelajaran berlangsung sehingga dosen dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

 

mengevaluasi pembelajarannya dengan cermat dan membuat pembelajaran

selanjutnya menjadi lebih baik lagi.

2. Universitas Sanata Dharma

Peneliti berharap penelitian ini dapat menjadi literatur untuk penelitian

selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

 

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kinerja

1. Pengertian Kinerja

Konsep kinerja merupakan singkatan dari kinetika energi kerja yang

padanannya dalam bahasa Inggris adalah performance sering

diindonesiakan sebagai performa. Kinerja adalah keluaran yang dihasilkan

oleh fungsi-fungsi atau indikator-indikator suatu pekerjaan atau suatu

profesi dalam waktu tertentu (Wirawan, 2009:5). Sementara menurut

Anwar (2000:67 dalam http://id.wikipedia. org/wiki/Kinerja[01-06-2009]),

kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh

seseorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung

jawab yang diberikan kepadanya.

Menurut Hasibuan Malayu (2001:34 dalam http: //id.wikipedia.

org/wiki/Kinerja [01-06-2009]), kinerja (prestasi kerja) adalah suatu hasil

kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang

dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan

kesungguhan serta waktu. Kinerja seseorang merupakan kombinasi dari

kemampuan, usaha dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya

(Ambar, 2003:223 dalam http://id. wikipedia. org/wiki/ Kinerja[01-06-

2009]).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

 

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah

suatu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seseorang dalam

melaksanakan tugasnya dinilai dari hasil kerjanya.

2. Faktor yang Mempengaruhi Kinerja

Kinerja pegawai merupakan hasil sinergi dari sejumlah faktor. Faktor-

faktor tersebut yaitu (Wirawan, 2009:7-8):

a) Faktor internal pegawai, yaitu faktor-faktor dari dalam diri pegawai yang merupakan faktor bawaan dari lahir dan faktor yang diperoleh ketika ia berkembang. Faktor-faktor yang diperoleh misalnya: pengetahuan, keterampilan, etos kerja, pengalaman kerja, dan motivasi kerja. Jadi, dapat diasumsikan bahwa makin tinggi faktor-faktor internal tersebut, makin tinggi pula kinerja pegawai. Sebaliknya, makin rendah faktor-faktor tersebut maka makin rendah pula kinerjanya.

b) Faktor lingkungan internal organisasi. Dalam melaksanakan tugasnya, pegawai memerlukan dukungan organisasi tempat ia bekerja. Dukungan tersebut sangat mempengaruhi tinggi rendahnya kinerja pegawai. Manajemen organisasi harus menciptakan lingkungan internal organisasi yang kondusif sehingga dapat mendukung dan meningkatkan produktifitas karyawan.

c) Faktor lingkungan eksternal organisasi. Faktor lingkungan eksternal organisasi adalah keadaan, kejadian, atau situasi yang terjadi di lingkungan eksternal organisasi yang mempengaruhi kinerja karyawan.

Kinerja mempunyai hubungan kausal dengan kompetensi

(competency atau ability). Kinerja merupakan fungsi dari kompetensi, sikap,

dan tindakan. Kompetensi melukiskan karakteristik pengetahuan,

keterampilan, perilaku, dan pengalaman untuk melakukan suatu pekerjaan

atau peran tertentu secara efektif. Sikap (attitude) melukiskan perasaan

mengenai sesuatu, melukiskan perasaan senang atau tidak senang mengenai

objek (orang, benda, pekerjaan, atau keadaan) tertentu. Sikap mempunyai tiga

komponen, yaitu (Wirawan, 2009:10):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

 

a) Komponen afektif dari sikap adalah aspek perasaan emosional terhadap objek, orang atau situasi. Komponen ini terkondisi melalui hubungan atau pengalaman mengenai objek.

b) Komponen kognitif adalah kepercayaan, nilai-nilai yang dimiliki seseorang mengenai suatu objek. Kepercayaan atau nilai ini dapat berasal dari observasi personal apa yang dilihat, didengar atau dirasa mengenai fakta, spekulatif, atau sesuatu yang fiktif. Sikap ditentukan oleh kekuatan kepercayaan yang menghubungkan baik atau buruknya intensitas perasaan terhadap objek.

c) Komponen behavioral. Sikap seseorang terhadap suatu objek mempengaruhi perilakunya terhadap objek tersebut. Dengan demikian, kita dapat memprediksi perilaku seseorang terhadap suatu objek dengan mengetahui sikapnya terhadap objek tersebut.

Tindakan. Kompetensi dan sikap tidak akan menghasilkan kinerja tanpa dioperasikan dalam tindakan. Banyak orang yang pandai atau berkompeten dan bersikap positif terhadap sesuatu tetapi ia tidak melakukan tindakan, maka ia tidak akan menghasilkan kinerja.

3. Penilaian Kinerja

a) Pengertian Penilaian Kinerja

Menurut Cascio (1992:267), penilaian kinerja adalah sebuah gambaran

atau deskripsi yang sistematis tentang kekuatan dan kelemahan yang

terkait dari seseorang atau suatu kelompok. Penilaian kinerja

(performance appraisal) pada dasarnya merupakan faktor kunci guna

mengembangkan suatu organisasi secara efektif dan efisien, karena

adanya kebijakan atau program yang lebih baik atas sumber daya

manusia yang ada dalam organisasi. Penilaian kinerja individu sangat

bermanfaat bagi dinamika pertumbuhan organisasi secara keseluruhan,

melalui penilaian tersebut maka dapat diketahui kondisi sebenarnya

tentang bagaimana kinerja karyawan. Menurut Bernardin dan Russel

(1993:379), “performance appraisal is a way of measuring the

contribution of individuals to their organization” (penilaian kinerja

adalah cara mengukur kontribusi individu (karyawan) kepada organisasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

10 

 

tempat mereka bekerja). Menurut Bambang Wahyudi (2002:101),

penilaian kinerja adalah suatu evaluasi yang dilakukan secara periodik

dan sistematis tentang prestasi kerja/jabatan seorang tenaga kerja,

termasuk potensi pengembangannya (http://www.hrm-

indonesia.com/?p=64 [07-01-2009].

b) Persyaratan Standar Kinerja

Standar kinerja perlu memenuhi persyaratan agar dapat digunakan

sebagai tolok ukur dalam mengukur kinerja (Wirawan, 2009:68-69):

1) Sensitif, mampu membedakan antara kinerja yang dapat diterima dan tidak dapat diterima. Standar kinerja mempunyai alat ukur untuk membedakan tingkatan kinerja dari yang terbaik, baik, sedang, buruk, dan sangat buruk.

2) Realistis. Standar kinerja harus realistis, artinya dapat dicapai oleh karyawan yang kompeten, terlatih, mempunyai pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang disyaratkan untuk melaksanakan pekerjaan.

3) Berhubungan dengan kerangka waktu pencapaian standar. Target, sasaran, kuota, atau tujuan yang ditetapkan dalam standar harus dapat dicapai dalam kurun waktu tertentu yang ditetapkan dalam standar kinerja. Kurun waktu umumnya ditentukan melalui studi uji coba standar kinerja atau berdasarkan pengalaman praktik.

4) Dapat diukur dan ada alat ukur untuk mengukur standar. Kuantitas, kualitas, dan kecepatan yang ditetapkan dalam standar harus dapat diukur dengan instrumen evaluasi kerja.

5) Standar harus konsisten. Standar kinerja harus konsisten, artinya standar harus mengenal karyawan dengan masukan yang sama dan mengenal keluaran yang sama. Upaya kerja dan kontribusi yang sama dari karyawan yang berbeda harus menghasilkan kinerja yang dapat dibandingkan satu sama lain.

6) Standar harus adil. Karyawan yang kinerjanya diukur berdasarkan standar kinerja harus mau menerima standar dan menganggap standar adil dan masuk akal. Ukuran adil dan masuk akal diberlakukan sama kepada semua karyawan yang mengerjakan jenis pekerjaan yang sama.

7) Memenuhi ketentuan undang-undang dan peraturan ketenagakerjaan. Baik di negara-negara maju maupun di Indonesia, tidak ada undang-undang khusus yang mengatur mengenai evaluasi kinerja.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

11 

 

c) Kriteria untuk Mengukur Kinerja

Setiap indikator kinerja diukur berdasarkan kriteria standar tertentu.

Terdapat beberapa kriteria untuk mengukur standar tersebut yaitu

(Wirawan, 2009:69-71):

1) Kuantitatif (seberapa banyak). Ukuran kuantitatif merupakan ukuran paling mudah untuk disusun dan diukurnya, yaitu hanya dengan menghitung seberapa banyak unit keluaran kinerja harus dicapai dalam kurun waktu tertentu.

2) Kualitatif (seberapa baik). Melukiskan seberapa baik atau seberapa lengkap hasil harus dicapai. Kriteria ini antara lain mengemukakan akurasi, presisi, penampilan, kemanfaatan atau efektifitas.

3) Cara melakukan pekerjaan, digunakan sebagai standar kinerja jika kontak personal, sikap personal, atau perilaku merupakan faktor penentu keberhasilan melaksanakan pekerjaan.

4) Metode melaksanakan tugas. Standar yang digunakan jika ada undang-undang, kebijakan, prosedur standar, metode, dan peraturan untuk menyelesaikan tugas atau jika cara pengecualian ditentukan tidak dapat diterima.

5) Standar sejarah. Standar yang menyatakan hubungan antara standar masa lalu dengan standar sekarang. Standar masa sekarang dinyatakan lebih tinggi atau lebih rendah daripada standar masa lalu dalam pengertian kuantitas dan kualitas.

d) Manfaat Penilaian Kinerja

Menurut Rosidi dalam http://wangmuba.com/2009/03/05/manfaat-

penilaian-kinerja/, manfaat penilaian kinerja adalah: 1) memperoleh

data yang pasti, sistimatis dan faktual dalam menentukan nilai suatu

pekerjaan; 2) memperoleh keadilan dalam sistem pengupahan dan

penggajian; 3) memungkinkan para pengambil keputusan bertindak

objektif dalam memperlakukan para bawahan; 4) untuk membantu

pihak manajemen dalam memilih, menempatkan, promosi, demosi,

mutasi, meningkatkan dan memberhentikan karyawan; 5) mempertegas

dan memperjelas fungsi tugas pokok wewenang dan tanggung jawab

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

12 

 

dari setiap jabatan, sehingga dapat mengurangi dan meniadakan

tumpang tindih dalam pelaksanaan kerja; 6) menghilangkan atau

mengurangi berbagai jenis keluhan para karyawan karena perlakuan

yang kurang adil.

Bagi karyawan yang dinilai, keuntungan pelaksanaan penilaian

kinerja antara lain (Rivai, Basri, 2004:58 dalam http://id.wikipedia.

org/wiki/Kinerja [01-06-2009]):

1) Meningkatkan motivasi. 2) Meningkatkan kepuasan hidup. 3) Adanya kejelasan standar hasil yang diterapkan mereka. 4) Umpan balik dari kinerja lalu yang kurang akurat dan konstruktif. 5) Pengetahuan tentang kekuatan dan kelemahan menjadi lebih besar. 6) Pengembangan tentang pengetahuan dan kelemahan menjadi lebih

besar, membangun kekuatan dan mengurangi kelemahan semaksimal mungkin.

7) Adanya kesempatan untuk berkomunikasi ke atas. 8) Peningkatan pengertian tentang nilai pribadi. 9) Kesempatan untuk mendiskusikan permasalahan pekerjaan dan

bagaimana mereka mengatasinya. 10) Suatu pemahaman jelas dari apa yang diharapkan dan apa yang

perlu untuk dilaksanakan untuk mencapai harapan tersebut. 11) Adanya pandangan yang lebih jelas tentang konteks pekerjaan. 12) Kesempatan untuk mendiskusikan cita-cita dan bimbingan apa pun

dorongan atau pelatihan yang diperlukan untuk memenuhi cita-cita karyawan.

13) Meningkatkan hubungan yang harmonis dan aktif dengan atasan.

4. Dosen

a) Pengertian Dosen

Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama

mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat (http://id.wikipedia.org/wiki/Dosen [19-

04-2009]). Dosen adalah tenaga staf pengajar di lingkungan fakultas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

13 

 

yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Dekan. Dosen

mempunyai tugas utama mengajar, membimbing dan/atau melatih

mahasiswa serta melakukan penelitian dan pengabdian pada

masyarakat. Kelompok dosen terdiri dari dosen biasa/tetap dan dosen

luar biasa/tidak tetap. Kelompok dosen yaitu (http://fpik.undip.ac.

id/index.php?option=com_content&task=view&id=16&Itemid=45 [04-

09-2009]):

1) Dosen penanggung jawab mata kuliah yang tergabung dalam kelompok keilmuannya dalam penyelenggaraan pendidikan dan pengembangan ilmu.

2) Dosen yang tergabung dalam kelompok keilmuannya dalam penyelenggaraan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

3) Dosen yang membina dan mengembangkan fasilitas laboratorium guna menunjang kegiatan pendidikan.

4) Dosen yang mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas tersebut secara akademik keilmuan kepada ketua jurusan dan secara teknis operasional kepada kepala laboratorium.

b) Profil Seorang Pengajar

Profil pengajar dituntut untuk berperan serba bisa antara lain

(Soekartawi, 1995:33-34):

1) Mempunyai keahlian terhadap ilmu pengetahuan (bahan ajar) yang diberikan kepada mahasiswanya.

2) Mempunyai keahlian dalam memberikan pengajaran. 3) Mampu memberikan motivasi kepada mahasiswanya. 4) Mampu bertindak sebagai manajer di kelas. 5) Mampu bertindak sebagai pemimpin. 6) Mempunyai keahlian dalam memberikan bimbingan. 7) Mempunyai keahlian sebagai ahli lingkungan dalam arti bahwa bila

di lingkungan dimana pengajar tersebut bekerja dirasakan terjadi situasi yang kurang menyenangkan, maka pengajar harus pula mampu mengubahnya.

8) Mampu sebagai figur yang berwatak untuk mampu sebagai penggerak inisiatif dan di belakang ia harus mampu melaksanakan dengan baik.

9) Mampu membuat suasana di kelas tetap terkontrol dalam arti bahwa mahasiswa tetap aktif mengikuti pembelajaran dengan baik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

14 

 

10) Mau menerima umpan balik (feed back) dari mahasiswa agar proses pembelajaran dapat terus ditingkatkan secara keseluruhan.

11) Mau menerapkan hasil-hasil penelitian di dalam bahan ajar yang diberikan agar kualitas bahan ajar terus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

c) Mengajar yang Efisien

Tahapan kegiatan untuk dapat mengajar yang efisien yaitu (Soekartawi,

1995:40-53):

1) Mempelajari silabus. Di tiap lembaga pendidikan kadang-kadang dijumpai adanya perbedaan dalam pembuatan silabus, namun pada dasarnya silabus dapat dikategorikan menjadi dua bagian yaitu silabus telah disiapkan oleh jurusan, fakultas, universitas, atau lembaga pendidikan yang bersangkutan; silabus disiapkan sendiri oleh pengajar.

2) Menetapkan tujuan dan kelompok sasaran. Walaupun tujuan ini telah ditetapkan di silabus, sebaiknya perlu ditetapkan apa tujuan instruksional umum (TIU) dan tujuan instruksional khusus (TIK). TIU biasanya merupakan goals dari bahan ajar yang diberikan, yaitu tujuan relatif yang ingin dicapai. TIK berisi tujuan yang sifatnya operasional yang harus dikuasai mahasiswa.

3) Membuat satuan acara pengajaran (SAP). SAP adalah penjabaran yang lebih terperinci dari bahan ajar yang diberikan untuk tujuan mencapai TIU dan TIK. Dengan SAP, maka mahasiswa dapat mengetahui dengan cepat tentang isi bahan ajar yang akan diberikan pada waktu pembelajaran tersebut berlangsung.

4) Memilih model instruksi yang relevan. Tiap pengajar mempunyai kesenangan atau keahlian di dalam memilih model instruksi yang dipakai sehari-hari di kelas. Model instruksi yang dipakai sebaiknya sesuai dengan bahan ajar atau ilmu pengetahuan yang diberikan.

5) Membuat cara evaluasi. Cara evaluasi dapat berupa ujian lisan, tertulis, mengumpulkan tugas-tugas, dan lainnya.

6) Menetapkan tempat dan waktu. Menetapkan waktu dan tempat ujian biasanya bukan tugas pengajar.

7) Menetapkan buku wajib dan pilihan. Buku wajib dan buku pilihan perlu dituliskan dengan jelas di silabus.

8) Membagikan hand out. 9) Melakukan pengajaran yang baik. Proses komunikasi dalam

pembelajaran hendaknya ada umpan balik karena diperlukan untuk memperbaiki penampilan komunikator dan memperbaiki isi bahan ajar.

10) Melaksanakan evaluasi. Evaluasi yang dimaksud disini adalah evaluasi terhadap cara mengajar yang dilakukan oleh pengajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

15 

 

Beberapa variabel yang perlu dievaluasi yaitu bahan ajar yang dipergunakan dan topik yang diberikan.

5. Kinerja Dosen

Menurut Anwar (2000:67 dalam http://id.wikipedia.

org/wiki/Kinerja[01-06-2009]), kinerja adalah hasil kerja secara kualitas

dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai dalam melaksanakan

tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Jadi,

dapat disimpulkan bahwa kinerja dosen adalah hasil kerja secara kualitas

dan kuantitas yang dicapai oleh seorang dosen setelah melaksanakan tugas

pembelajarannya.

a) Cara Mengajar yang Baik dan Benar

Mekanisme pemenuhan standar yaitu (Widanarto, 2007:34-37):

1) Standar metode pembelajaran (dosen menerapkan metode pembelajaran yang efektif dan efisien). Tujuannya agar dapat menyelenggarakan proses pembelajaran secara efektif dan efisien, dosen perlu dibekali selain dengan kemampuan mengembangkan substansi bidang ilmunya juga perlu dibekali dengan keterampilan untuk menjalankan proses pembelajaran.

2) Standar materi dan proses pembelajaran (kegiatan pembelajaran sesuai dengan Satuan Acara Perkuliahan (SAP) atau Rencana Program dan Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS). Tujuannya agar kegiatan pembelajaran dalam satu semester dapat dilakukan sesuai dengan standar, maka materi pembelajaran suatu mata kuliah harus dituangkan di dalam sebuah rencana pembelajaran yang disebut SAP atau RPKPS.

3) Standar administrasi kegiatan pendukung proses pembelajaran (administrasi kegiatan pendukung dilakukan secara transparan dan akuntabel). Kegiatan pembelajaran satu semester dalam suatu program studi berlangsung dalam suatu siklus yaitu penyelenggaraan rapat dosen lengkap dan penyelenggaraan pembelajaran.

b) Alat Bantu/Media Mengajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

16 

 

Pada dasarnya alat bantu mengajar dibedakan menjadi dua

kategori alat bantu sebagai media instruksional pengajaran, yaitu

(Soekartawi, 1995:23-24):

1) Media Cetak Media cetak sebagai alat bantu pengajaran adalah berupa bahan tertulis dan dicetak, antara lain berupa buku-buku teks, majalah, diktat, modul atau bahan ajar yang lain. Media cetak ini berupa dapat dipelajari tanpa pengajar (self construction) dan yang bukan self construction atau sering disebut juga buku teks. Buku teks sengaja dirancang sebagai alat bantu pembelajaran yang memerlukan pengajar. Buku petunjuk juga harus diberikan kepada para pengajar secara gratis (dari penerbit) sebagai pelengkap buku teks yang dipakai. Hal ini disebabkan karena buku petunjuk berisi antara lain penjelasan penggunaan buku teks, soal-soal latihan, kuis, bahan ujian, dan juga praktikum.

2) Media Elektronik Media elekronik adalah alat bantu mengajar yang berupa hasil kerja dengan bantuan alat elektronika seperti audio visual, film strips, cassette, televisi, radio, overhead projector, dan slide.

Manfaat media pembelajaran yaitu sebagai berikut (Wijaya, 2007

dalam http://mtsn2ska.com/content/view/64/41/ [01-12-2007]):

1) Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan saja).

2) Mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan daya indera, misalnya: a. objek yang terlalu besar, bisa digantikan dengan realita, gambar, film bingkai, film, gambar video, atau model; b. objek yang kecil, dibantu dengan proyektor mikro, film slide, film, gambar video atau gambar; c. gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat, dapat dibantu dengan timelapse, high-speed, photograph atau slow motion playback video; d. kejadian atau peristiwa yang terjadi di masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film, video, film slide, foto rnaupun secara verbal; e. objek yang terlalu kompleks (misalnya mesin-mesin) dapat disajikan dengan model diagram, dan lain-lain, dan konsep yang terlalu lugas (gunung berapi, gempa bumi, iklim, dan lain-lain) dapat divisualkan dalam bentuk film, film bingkai (slide), gambar, video.

3) Dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk menimbulkan kegairahan belajar, memungkinkan interaksi yang lebih langung antara peserta didik dengan lingkungan dan kenyataan, memungkinkan peserta didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

17 

 

4) Sifat yang unik pada tiap peserta didik dengan lingkungan yang berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pelajaran ditentukan sama untuk setiap peserta didik, maka pengajar akan banyak mengalami kesulitan bilamana semuanya harus diatasi sendiri. Apalagi bila latar-belakang lingkungan pengajar dengan peserta didik juga berbeda. Masalah ini dapat diatasi dengan media pembelajaran, yaitu dengan kemampuannya dalam memberikan perangsang yang sama, mempersamakan pengalaman, menimbulkan persepsi yang sama. Berdasarkan kelebihan dan keterbatasan dari setiap media yang ada kita bisa memanfaatkan semaksimal mungkin dari tampilannya untuk menunjang kegiatan pembelajaran.

c) Cara Evaluasi

Pengajar harus melakukan evaluasi dari tugas yang ia berikan

selama waktu tertentu. Evaluasi dapat dilakukan pada waktu-waktu

tertentu sesuai dengan kehendak pengajar (tes harian atau mingguan)

dan dapat pula mengikuti waktu yang telah ditentukan oleh fakultas atau

universitas. Evaluasi ini sebaiknya berjalan dari dua arah, yaitu evaluasi

pengajar yang berasal dari siswa dan evaluasi siswa yang berasal dari

pengajar.

Bentuk-bentuk evaluasi terhadap mahasiswa biasanya dapat

berupa, antara lain (Soekartawi, 1995:25-31):

1) Evaluasi bahwa mahasiswa telah menyelesaikan seperangkat program yang diberikan. Berbagai pelatihan atau kursus yang sifatnya tidak kaku dan yang memerlukan waktu singkat, maka evaluasi yang dilakukan adalah cukup dengan cara menilai apakah peserta pelatihan telah mengikuti dengan baik atau tidak.

2) Ujian tertulis. Ujian tertulis atau ujian dalam bentuk uraian (essay examination) adalah bentuk ujian yang paling sering dilaksanakan. Biasanya cara ujian ini dilakukan pada ujian tengah semester atau pada akhir semester. Beberapa kemungkinan dari cara ini adalah untuk menilai kemampuan menulis dalam berbagai hal, antara lain mengekspresikan buah pikiran, menginterpretasikan data, melakukan kreatifitas, dan mengorganisasikan semua yang ia pertimbangkan untuk dituangkan dalam bentuk tulisan yang singkat dan sistematis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

18 

 

3) Ujian lisan. Kelebihan ujian lisan adalah pengajar dapat mengetahui sampai seberapa jauh kemampuan mahasiswa memahami bahan ajar yang diberikan dalam waktu yang relatif singkat dibandingkan dengan hasil-hasil evaluasi yang dilakukan dengan cara yang bukan lisan.

4) Ujian memilih alternatif dari berbagai kemungkinan atau sering disebut dengan istilah ujian pilihan berganda atau multiplechoice test. Cara ini pada dasarnya adalah memilih satu jawaban yang paling benar dari berbagai kemungkinan alternatif jawaban yang diberikan oleh penguji. Kelebihan cara ini adalah pengajar dapat memeriksa hasil ujian dengan cepat dan juga hasilnya lebih objektif. Kelemahan cara ini adalah pengajar tidak mengetahui dengan baik apakah jawaban benar yang diberikan oleh mahasiswa itu memang benar-benar hasil dari pemikiran mahasiswa atau dari hasil dugaan saja.

5) Ujian memilih alternatif dari dua kemungkinan (memilih benar atau salah yang biasanya disebut dengan true-false-test). Kelebihannya adalah khususnya bagi penilai lebih mudah memberikan nilai, lebih objektif dalam arti dapat diukur dengan ukuran yang pasti.

6) Ujian penampilan. Cara ini pada dasarnya menilai mahasiswa sebelum dan sesudah mengikuti pelajaran atau pelatihan dengan menilai penampilan mahasiswa sebelum dan sesudah mengikuti pelajaran atau pelatihan tersebut.

6. Undang-undang Guru dan Dosen

Dalam Undang-undang Republik Indonesia No. 14 Tahun 2005

tentang guru dan dosen dijelaskan meliputi antara lain kedudukan dosen,

tujuan kedudukan dosen, prinsip profesionalitas, hak dan kewajiban dosen.

Berikut ini dijelaskan tentang guru dan dosen yaitu

(http://uu_dosen_2005.pdf):

a) Kedudukan dosen terdapat pada bab II pasal 3 yaitu sebagai berikut:

(1) Dosen mempunyai kedudukan sebagai tenaga profesional pada jenjang pendidikan tinggi yang diangkat sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(2) Pengakuan kedudukan dosen sebagai tenaga profesional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuktikan dengan sertifikat pendidik.

b) Tujuan kedudukan dosen terdapat pada bab II Pasal 6 yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

19 

 

Kedudukan guru dan dosen sebagai tenaga profesional bertujuan untuk melaksanakan sistem pendidikan nasional dan mewujudkan tujuan pendidikan nasional, yaitu berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

c) Prinsip profesionalitas terdapat pada bab III Pasal 7 yaitu sebagai

berikut:

Profesi guru dan profesi dosen merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip sebagai berikut: a. Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme. b. Memiliki komitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan,

keimanan, ketaqwaan, dan akhlak mulia. c. Memiliki kualifikasi akademik dan latar belakang pendidikan sesuai

dengan bidang tugas. d. Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas. e. Memiliki tanggung jawab atas pelaksanaan tugas keprofesionalan. f. Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan prestasi

kerja. g. Memiliki kesempatan untuk mengembangkan keprofesionalan

secara berkelanjutan dengan belajar sepanjang hayat. h. Memiliki jaminan perlindungan hukum dalam melaksanakan tugas

keprofesionalan. i. Memiliki organisasi profesi yang mempunyai wewenang mengatur

hal-hal yang berkaitan dengan tugas.

d) Hak dan kewajiban dosen terdapat pada bab IV Pasal 14 yaitu sebagai

berikut:

(1) Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, dosen berhak: a. Memperoleh penghasilan diatas kebutuhan hidup minimum

dan jaminan kesejahteraan sosial. b. Mendapatkan promosi dan penghargaan sesuai dengan tugas

dan prestasi kerja. c. Memperoleh perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak

atas kekayaan intelektual. d. Memperoleh kesempatan untuk meningkatkan kompetensi. e. Memperoleh dan memanfaatkan sarana dan prasarana

pembelajaran untuk menunjang kelancaran tugas keprofesionalan.

f. Memiliki kebebasan dalam memberikan penilaian dan ikut menentukan kelulusan, penghargaan, dan/atau sanksi kepada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

20 

 

peserta didik sesuai dengan kaidah pendidikan, kode etik guru, dan peraturan perundang-undangan.

g. Memperoleh rasa aman dan jaminan keselamatan dalam melaksanakan tugas.

(2) Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, dosen berkewajiban: a. Merencanakan pembelajaran, melaksanakan proses pembelajaran

yang bermutu serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran. b. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan

kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

c. Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, dan kondisi fisik tertentu, atau latar belakang, dan status sosial ekonomi peserta didik dalam pembelajaran.

d. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik guru, serta nilai-nilai agama dan etika.

e. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa.

B. Lingkungan Kelas

1. Pengertian

Lingkungan adalah sebuah kondisi dimana manusia akan dapat

merasakan adanya hubungan kuat antara dia dengan alam sekitarnya, dan

masing masing dapat merasakan bahwa apa yang terjadi di dalam badan

mereka adalah sebuah keadaan dimana diri dan jiwa mereka menjadi satu

dalam kebersamaan yang total. Ketika sebuah perasaan nyaman datang dari

dalam jiwa maka kenyamanan inipun akan dia rasakan secara fisik

(Mirabiela, 2008 dalam http://mirabiela. wordpress. com/2008/10/23/

kawasan-lingkungan/[23-10-2008]).

Sedangkan lingkungan belajar/kelas adalah segala sesuatu yang

berhubungan dengan tempat proses pembelajaran dilaksanakan

(Muhammad Saroni, 2006:82-84 dalam Kusmoro, 2008

http://inovasisukses.blogspot.com/2008/08/penataan- lingkungan- belajar-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

21 

 

dalam- pakem. html). Belajar dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja.

Di perguruan tinggi proses pembelajaran dilaksanakan di ruang kelas.

Ruang kelas adalah suatu ruangan dalam bangunan kampus, yang berfungsi

sebagai tempat untuk kegiatan tatap muka dalam proses kegiatan belajar

mengajar (KBM) (http://id.wikipedia.org/wiki/Ruang_kelas).

2. Klasifikasi Lingkungan Kelas

Lingkungan kelas mencakup dua hal utama, yaitu lingkungan fisik

dan lingkungan sosial. Kedua aspek lingkungan tersebut dalam proses

pembelajaran haruslah saling mendukung, sehingga mahasiswa merasa

nyaman di kampus dan mau mengikuti proses pembelajaran secara sadar

dan bukan karena tekanan ataupun keterpaksaan.

Lingkungan belajar di kelas sebagai situasi buatan yang berhubungan

dengan proses pembelajaran atau konteks terjadinya pengalaman belajar,

dapat diklasifikasikan yang menyangkut lingkungan sebagai berikut

(Kusmoro, 2008 dalam http://inovasisukses. blogspot. com/2008/08

/penataan- lingkungan- belajar- dalam- pakem. html [03-08-2008]):

a) Lingkungan Fisik Lingkungan fisik adalah lingkungan yang memberi peluang gerak

dan segala aspek yang berhubungan dengan upaya penyegaran pikiran bagi peserta didik setelah mengikuti proses pembelajaran yang sangat membosankan (Muhammad Saroni, 2006:82-83). Lingkungan fisik ini meliputi sarana prasarana pembelajaran yang dimiliki kampus seperti lampu, ventilasi, bangku, dan tempat duduk yang sesuai untuk mahasiswa, dan lain sebagainya.

Menurut Suprayekti (2003:18), lingkungan fisik merupakan lingkungan yang ada di sekitar mahasiswa baik itu kelas, kampus, atau diluar kampus yang perlu dioptimalkan pengelolaannya agar interaksi belajar mengajar lebih efektif dan efisien. Lingkungan fisik dapat difungsikan sebagai sumber atau tempat belajar yang direncanakan atau dimanfaatkan. Yang termasuk lingkungan fisik tersebut diantaranya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

22 

 

adalah kelas, laboratorium, tata ruang, situasi fisik yang ada di sekitar kelas, dan sebagainya.

b) Lingkungan Sosial Menurut Muhammad Saroni (2006:83), lingkungan sosial

berhubungan dengan pola interaksi antarpersonil yang ada di lingkungan kampus secara umum. Lingkungan sosial yang baik memungkinkan para mahasiswa untuk berinteraksi secara baik, mahasiswa dengan mahasiswa, dosen dengan mahasiswa, dosen dengan dosen, atau dosen dengan karyawan, mahasiswa dengan karyawan, serta secara umum interaksi antar personil.

Penelitian Walberg dab Greenberg (1997) dalam De Porter Bobbi,dkk (2001:19-39) menunjukkan bahwa lingkungan sosial atau suasana kelas adalah penentu psikologis utama yang mempengaruhi belajar akademis. Dalam usaha menciptakan lingkungan belajar dalam konteks tujuan menekankan terdapatnya interaksi yang saling mendukung antara variabel pendidik, tugas, menyangkut strukturnya (organisasi), dimensinya, cakupannya, dan nilai kebermanfaatannya. Variabel peserta didik antara lain meliputi kompetensinya, motivasinya, gaya belajarnya, dan perbedaan individualnya. Sedangkan variabel strategi pengelolaan pembelajaran, mencakup sarana kelas, strategi, metode, dan media pembelajaran serta waktu yang dialokasikan untuk kegiatan itu. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa lingkungan pembelajaran di kelas yang diciptakan baik fisik maupun sosial dan proses dialogis antara lingkungan fisik dengan lingkungan sosial berpengaruh terhadap iklim pembelajaran di kelas dan tujuan pembelajaran yang dicapai.

3. Pengaturan Lingkungan Fisik dan Non Fisik

a) Lingkungan Fisik

Pengaturan lingkungan fisik agar menjadi tempat yang kondusif

yaitu sebagai berikut (Hadi Suwono, 2009 dalam http://hadisuwono.

blogspot.com/2009/05/lingkungankelasyangkondusif.html[07-052009]):

1) Pengaturan ruang kelas. Ruang kelas harus diatur agar nyaman. Ruang kelas harus memiliki jendela dan ventilasi yang cukup sehingga terjadi pergantian udara secara bebas. Meja dan kursi dosen harus diatur di tempat yang baik dan dapat memandang ke seluruh ruang kelas. Meja dan kursi mahasiswa harus diatur dengan baik agar tidak berdesak-desakan, sesuaikan jumlah kursi-meja dengan kapasitas ruang. Perabot yang sudah tidak difungsikan lagi dikeluarkan supaya tidak mengotori ruangan.

2) Menjaga kebersihan kelas. Kelas harus dijaga kebersihannya oleh semua warga kelas. Sediakan tempat sampah di luar kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

23 

 

3) Pengaturan dinding kelas. Dinding kelas harus diatur agar indah dipandang. Jangan membiarkan dinding kelas kosong, tetapi isi dengan berbagai sumber belajar, media, kata-kata mutiara, dan hasil-hasil karya mahasiswa. Dinding kelas yang baik adalah bukan dinding kelas yang bersih tanpa tempelan tetapi dinding kelas yang bermanfaat sebagai sumber belajar. Dinding kelas dicat dengan warna-warna yang cerah misalnya: merah, kuning, biru, hijau, hindari cat dengan warna yang kalem misalnya coklat dan krem.

4) Pengaturan meja dan kursi mahasiswa dengan formasi yang berubah-ubah, paling tidak setiap 2 hari sekali. Perubahan formasi meja dan kursi mahasiswa ini akan memengaruhi pola interaksi antara dosen dengan mahasiswa maupun mahasiswa dengan mahasiswa lainnya. Dengan perubahan seperti ini maka mahasiswa tidak akan merasa bosan di kelas.

5) Membuat sudut baca/perpustakaan kelas yang menjamin mahasiswa untuk aktif membaca dan menelusuri informasi. Perpustakaan kelas diisi dengan bacaan-bacaan yang menarik yang sesuai dengan mahasiswa. Buku-buku di perpustakaan kelas ini jangan hanya buku-buku pelajaran saja tetapi sebaiknya adalah buku-buku yang menarik dan inspiratif.

6) Menghindari kebisingan. Kebisingan merupakan masalah yang dihadapi oleh kampus-kampus yang ada di perkotaan. Biasanya kampus-kampus di kota memiliki bangunan ruang kelas yang dekat dengan jalan raya karena sempitnya lahan.

7) Menyediakan tempat bersosialisasi. Kampus bukan hanya merupakan tempat belajar berbagai mata kuliah, tetapi juga tempat untuk bersosialisasi. Oleh sebab itu, kampus perlu menyiapkan tempat untuk bersosialisasi. Kursi di luar kelas harus disediakan agar dapat digunakan oleh mahasiswa untuk berdiskusi, bersosialisasi, atau hanya sekedar beristirahat setelah jenuh kuliah di kelas.

b) Lingkungan Non Fisik Selain pengaturan lingkungan fisik, lingkungan non fisik juga

perlu dikelola. Lingkungan non fisik yang penting bagi terselenggaranya kelas yang kondusif yaitu (Hadi Suwono, 2009 dalam http://hadisuwono.blogspot.com/2009/05/lingkungan-kelas-yang kond usif.html): 1) Interaksi mahasiswa dengan dosen serta mahasiswa dengan

mahasiswa lainnya. Kembangkan interaksi yang nyaman antara dosen dengan mahasiswa maupun mahasiswa dengan mahasiswa lainnya. Interaksi ini hanya bisa terjalin apabila dosen menggunakan cara PAKEM dalam pembelajaran. Apabila dosen hanya menggunakan cara mengajar ceramah, dapat dipastikan interaksi antar mahasiswa akan terbatas.

2) Membuat aturan, tata tertib, etika yang disepakati oleh semua mahasiswa. Aturan yang dibuat secara demokratis menjadi bagian yang mengikat dan memberi keuntungan kepada semua warga kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

24 

 

3) Kenyamanan kelas sebagai tanggung jawab bersama. Dosen hendakny menyampaikan kepada semua mahasiswa bahwa kenyamanan kelas menjadi tanggung jawab bersama.

4) Refleksi. Setiap mahasiswa ditugaskan untuk menuliskan refleksinya mengenai ruang kelas mereka. Melalui refleksi ini dosen akan memahami apakah ruang kelasnya ini sudah kondusif untuk pembelajaran atau belum.

Menurut peneliti, lingkungan kelas yang dimaksud dalam penelitian

ini adalah kondisi fisik dan non fisik di kelas yang mendukung proses

pembelajaran, serta hubungan sosial antara dosen dengan mahasiswa

maupun mahasiswa dengan mahasiswa.

C. Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa

1. Pengertian

Lingkungan adalah sebuah kondisi dimana manusia akan dapat merasakan

adanya hubungan kuat antara dia dengan alam sekitarnya, dan masing

masing dapat merasakan bahwa apa yang terjadi didalam badan mereka

adalah sebuah keadaan dimana diri dan jiwa mereka menjadi satu dalam

kebersamaan yang total. Ketika sebuah perasaan nyaman datang dari dalam

jiwa maka kenyamanan inipun akan dia rasakan secara fisik (Mirabiela,

2008 dalam http://mirabiela. wordpress. com/2008/10/23/ kawasan-

lingkungan/[23-10-2008]). Dalam arti umum, rumah adalah bangunan

buatan manusia yang dijadikan tempat tinggal selama jangka waktu

tertentu. Tempat tinggal bisa di rumah orang tua, kost maupun asrama. Jadi,

lingkungan tempat tinggal adalah kondisi yang dirasakan oleh seseorang

terhadap keadaan di tempat tinggal dan sekitarnya secara fisik maupun non

fisik dalam jangka waktu tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

25 

 

2. Karakteristik Tempat Tinggal

Lingkungan mempengaruhi kemampuan dalam berkonsentrasi untuk

belajar. Seseorang akan dapat memaksimalkan kemampuan konsentrasi,

jika mengetahui faktor apa saja yang berpengaruh terhadap konsentrasi.

Jika seseorang dapat memaksimalkan konsentrasi, ia mampu menggunakan

kemampuannya pada saat dan suasana yang tepat. Jika seseorang termasuk

orang yang suka belajar di tempat yang sepi dan tenang, sementara

temannya mengajak belajar di rumahnya sambil memasang musik dengan

keras maka ia tidak dapat konsentrasi belajar.

Faktor lingkungan yang mempengaruhi konsentrasi belajar antara lain

(http://www.ut.ac.id/html/Strategi-bjj/gaya2.html): 

a) Suara. Setiap orang mempunyai reaksi yang berbeda terhadap suara, yaitu ada orang yang menyukai belajar sambil mendengarkan musik keras, musik lembut, ataupun nonton TV; suka belajar di tempat yang ramai, dan bersama teman; tidak dapat berkonsentrasi jika banyak orang ada di sekitarnya; bagi orang tertentu, musik atau suara apapun akan mengganggu konsentrasi belajar mereka; dan beberapa orang tertentu tidak merasa terganggu baik ada suara ataupun tidak. Mereka tetap dapat berkonsentrasi belajar dalam keadaan apapun.

b) Pencahayaan. Pencahayaan merupakan faktor yang pengaruhnya kurang begitu dirasakan dibandingkan dengan pengaruh suara. Hal itu mungkin karena relatif mudah mengatur pencahayaan sesuai dengan yang dibutuhkan.

c) Temperatur. Pengaruh temperatur terhadap konsentrasi belajar pada umumnya tidak terlalu dipermasalahkan orang. Namun, reaksi tiap orang terhadap temperatur berbeda. Ada yang memilih belajar di tempat dingin, atau sejuk; sedangkan orang yang lain memilih tempat yang hangat.

d) Desain belajar. Jika seseorang sedang membaca, menulis, atau meringkas modul yang membutuhkan konsentrasi akan merasa lebih nyaman untuk melakukannya sambil duduk santai di kursi, sofa, tempat tidur, tikar, karpet atau duduk santai di lantai. Jika salah satu cara tersebut merupakan cara yang membuatnya lebih mudah berkonsentrasi untuk belajar, maka mungkin termasuk orang yang membutuhkan desain informal atau cara belajar tidak formal yang santai. Jika seseorang termasuk tipe yang membutuhkan desain formal, maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

26 

 

mungkin akan lebih mudah berkonsentrasi jika belajar dengan kursi dan meja belajar. Tempat belajar yang dilengkapi dengan kalimat-kalimat positif, foto, gambar, atau jadwal belajar dapat meningkatkan semangat belajar.

Malas belajar timbul dari beberapa sebab antara lain karena (Sixtus

Tanje, 2008 dalam http://keluargabahagia. com/index.php?option=com_

content&task=view&id=52):

a). Sikap orang tua. Sikap orang tua yang tidak memberikan perhatian dalam belajar ataupun sebaliknya orang tua terlalu berlebihan perhatiannya, membuat anak malas belajar. Banyak orang tua yang menuntut anak belajar hanya demi angka (nilai) dan bukan atas dasar kesadaran dan tanggung jawab anak selaku pelajar. Akibat dari tuntutan tersebut, tidak sedikit anak yang stres sehingga nilai yang diperolehnya kurang memuaskan.

b). Suasana belajar di rumah bukan suatu jaminan rumah mewah dan megah membuat anak menjadi rajin belajar, tidak pula rumah yang sangat sederhana menjadi faktor mutlak anak malas belajar. Rumah yang tidak dapat menciptakan suasana belajar yang baik adalah rumah yang selalu penuh dengan kegaduhan, keadaan rumah yang berantakan ataupun kondisi udara yang pengap. Selain itu tersedianya fasilitas-fasilitas permainan yang berlebihan di rumah juga dapat mengganggu minat belajar anak. Contohnya dari radio tape yang menggunakan kaset, CD, VCD, atau komputer yang diprogram untuk sebuah permainan (games), seperti game boy, game watch maupun play stations. Kondisi seperti ini berpotensi besar untuk tidak terciptanya suasana belajar yang baik.

c). Sarana belajar. Sarana belajar merupakan media mutlak yang dapat mendukung minat belajar. Kekurangan ataupun ketiadaan sarana untuk belajar secara langsung telah menciptakan kondisi anak untuk malas belajar. Kendala belajar biasanya muncul karena tidak tersedianya ruang belajar khusus, meja belajar, buku-buku penunjang (pustaka mini), dan penerangan yang bagus. Tidak tersedianya buku-buku pelajaran, buku tulis, dan alat-alat tulis lainnya, merupakan bagian lain yang cenderung menjadi hambatan otomatis anak akan kehilangan minat belajar yang optimal.

Enam langkah mengatasi malas belajar anak yang dapat membantu

orang tua dalam membimbing dan mendampingi anak yang bermasalah

dalam belajar, antara lain (Sixtus Tanje, 2008 dalam http://keluargabahagia.

com/index.php?option=com_ content&task=view&id=52):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

27 

 

a) Mencari informasi. Orang tua sebaiknya bertanya langsung kepada anak untuk memperoleh informasi yang tepat mengenai dirinya. Orang tua harus mencari situasi dan kondisi yang tepat untuk dapat berkomunikasi secara terbuka dengannya. Kemudian anak diajak untuk mengungkapkan penyebab ia malas belajar. Setiap suasana yang santai dapat dimanfaatkan untukbertanya kepada anak seperti: saat membantu ibu di dapur, berjalan-jalan atau sambil bermain, tidak harus formal yang membuat anak tidak bisa membuka permasalahan dirinya.

b) Membuat kesepakatan bersama antara orang tua dan anak. Kesepakatan dibuat untuk menciptakan keadaan dan tanggung jawab serta memotivasi anak dalam belajar bukan memaksakan kehendak orang tua. Kesepakatan dibuat mulai dari bangun tidur hingga waktu hendak tidur, baik dalam hal rutinitas jam belajar, lama waktu belajar, jam belajar bilamana ada PR atau tidak, jam belajar di waktu libur sekolah, bagaimana bila hasil belajar baik atau buruk, hadiah atau sanksi apa yang harus diterima dan sebagainya. Kalaupun ada sanksi yang harus dibuat atau disepakati, biarlah anak yang menentukannya sebagai bukti tanggungjawabnya terhadap sesuatu yang akan disepakati bersama.

c) Menciptakan disiplin. Menciptakan kedisiplinan kepada anak bukanlah suatu hal yang mudah jika tidak dimulai dari orang tua. Orang tua yang sudah terbiasa menampilkan kedisiplinan dalam kehidupan sehari-hari akan dengan mudah diikuti oleh anaknya. Orang tua dapat menciptakan disiplin dalam belajar yang dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan. Latihan kedisiplinan bisa dimulai dari menyiapkan peralatan belajar, buku-buku pelajaran, mengingatkan tugas-tugas sekolah, menanyakan bahan pelajaran yang telah dipelajari, ataupun menanyakan kesulitan-kesulitan yang dihadapi dalam suatu pelajaran tertentu, terlepas dari ada atau tidaknya tugas kampus.

d) Menegakkan kedisiplinan. Menegakkan kedisiplinan harus dilakukan bilamana anak mulai meninggalkan kesepakatan-kesepakatan yang telah disepakati. Bilamana anak melakukan pelanggaran sedapat mungkin hindari sanksi yang bersifat fisik (menjewer, mencubit, atau memukul). Cara untuk mengalihkannya menggunakan konsekuensi-konsekuensi logis yang dapat diterima oleh akal pikiran anak. Bila dapat melakukan aktivitas bersama di dalam satu ruangan saat anak belajar, orang tua dapat sambil membaca koran, majalah, menyulam, atau aktivitas lain yang tidak mengganggu anak dalam ruang tersebut. Dengan demikian menegakkan disiplin pada anak tidak selalu dengan suruhan atau bentakan sementara orang tua melaksanakan aktifitas lain seperti menonton televisi atau sibuk di dapur.

e) Ketegasan sikap. Ketegasan sikap dilakukan dengan cara orang tua tidak lagi memberikan toleransi kepada anak atas pelanggaran-pelanggaran yang dilakukannya secara berulang-ulang. Ketegasan sikap ini dikenakan saat anak mulai benar-benar menolak dan membantah dengan alasan yang dibuat-buat maupun anak berlaku tidak jujur melakukan aktivitas-aktivitas lain secara sengaja sampai melewati jam belajar. Ketegasan sikap yang diperlukan adalah dengan memberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

28 

 

sanksi yang telah disepakati dan siap menerima konsekuensi atas pelanggaran yang dilakukannya.

f) Menciptakan suasana belajar. Menciptakan suasana belajar yang baik dan nyaman merupakan tanggung jawab orang tua. Setidaknya orang tua memenuhi kebutuhan sarana belajar, memberikan perhatian dengan cara mengarahkan dan mendampingi anak saat belajar. Sebagai selingan orang tua dapat pula memberikan permainan-permainan yang mendidik agar suasana belajar tidak tegang dan tetap menarik perhatian. Ternyata malas belajar yang dialami oleh anak banyak disebabkan oleh berbagai faktor. Oleh karena itu sebelum anak terlanjur mendapat nilai yang tidak memuaskan dan membuat malu orang tua, hendaknya orang tua segera menyelidiki dan memperhatikan minat belajar anak. Selain itu, menumbuhkan inisiatif belajar mandiri pada anak, menanamkan kesadaran serta tanggung jawab selaku pelajar pada anak merupakan hal lain yang bermanfaat jangka panjang.

Penelitian yang dikutip oleh Zakiah Drajat dalam http://

www.mailarchive.com/[email protected]/msg05760.html,

menyebutkan bahwa perilaku manusia 83% dipengaruhi oleh apa yang

dilihat, 11% oleh apa yang didengar dan 6% sisanya oleh gabungan dari

berbagai stimulus. Dalam perspektif ini pengaruh lingkungan terhadap

pembentukan kepribadian sangat besar. Suasana rumah tangga akan

menjadi pemandangan setiap hari untuk anak-anak. Jika rumah tangga tidak

kondusif, anak menjadi tidak betah di rumah, lari keluar rumah dan

bergabung dengan teman sebaya. Jika teman-teman sebaya juga mereka

yang tidak betah di rumah, mereka akan membentuk komunitas tersendiri

yang pada umumnya rentan terhadap pengaruh negatif. Banyak orang

menyediakan sarana fisik yang sangat lengkap untuk anak-anak dan

keluarganya di dalam rumahnya, tetapi lupa menyediakan sarana

psikologis.

Menurut peneliti, lingkungan tempat tinggal yang dimaksud dalam

penelitian ini adalah suatu kondisi yang dirasakan oleh mahasiswa terhadap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

29 

 

keadaan di tempat tinggal dan sekitarnya secara fisik maupun non fisik

dalam jangka waktu tertentu.

D. Prestasi Belajar

1. Pengertian Prestasi Belajar

Menurut Slameto (1995:2), belajar adalah:

suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Sementara menurut Winkel (1996:53), belajar adalah:

suatu aktivitas mental/psikis yang berlangsung dalam interaksi yang aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap. (Ridwan, 2008 dalam http://ridwan202.wordpress.com/2008/05/03/ ketercapaian-prestasi-belajar/).

Prestasi belajar adalah istilah yang telah dicapai individu sebagai

usaha yang dialami secara langsung serta merupakan aktifitas yang

bertujuan untuk memperoleh ilmu pengetahuan, keterampilan, kecerdasan,

kecakapan, dalam kondisi serta situasi tertentu (Depdikbud, 1994:298).

Sementara Winkel (1996:162) mengatakan bahwa:

prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya. Sedangkan menurut S. Nasution (1996:17), prestasi belajar adalah

kesempurnaan yang dicapai seseorang dalam berfikir, merasa dan berbuat.

Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yakni:

kognitif, afektif dan psikomotor, sebaliknya dikatakan prestasi kurang

memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target dalam ketiga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

30 

 

kriteria tersebut (Ridwan, 2008 dalam http://ridwan202. wordpress.

com/2008/05/03/ ketercapaian-prestasi-belajar/ [03-05-2008]).

2. Ranah Prestasi Belajar

Di dalam pasal 1 butir 20 UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional, dinyatakan bahwa pembelajaran adalah proses

interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu

lingkungan belajar. Di lingkungan pendidikan tinggi, interaksi tersebut

terjadi antara mahasiswa dengan dosen. Dalam interaksi tersebut berpusat

pada mahasiswa (student centered learning) tersebut terjadi proses

perubahan yang dialami mahasiswa dalam empat ranah, yaitu ranah

pengetahuan (kognitif), ranah perasaan (afektif), ranah keterampilan

(psikomotorik), dan ranah kerja sama (kooperatif) (Widanarto, 2007:27).

Salah satu perubahan aspek kognitif mahasiswa dapat dilihat dari

indeks prestasi yang diperoleh. Indeks prestasi dijadikan sebagai tolok ukur

penguasaan akademik mahasiswa. Semakin baik penguasaan akademik

mahasiswa maka prestasi yang diperoleh pun akan baik pula.

3. Fungsi Prestasi Belajar

Fungsi utama dari prestasi belajar adalah (Arifin, 1991:3):

a) Prestasi belajar sebagai indikator kualitas dan kuantitas pengetahuan yang telah dikuasai anak didik.

b) Prestasi belajar sebagai lambang pemuasan hasrat ingin tahu. Hal ini didasarkan asumsi bahwa para ahli psikologi biasanya menyebut hal ini sebagai tendensi keingintahuan dan merupakan kebutuhan umum pada manusia, termasuk kebutuhan anak didik dalam suatu program pendidikan (Abraham H. Maslow, 1984).

c) Prestasi belajar sebagai bahan informasi dalam inovasi pendidikan. Asumsinya adalah bahwa prestasi belajar yang dapat dijadikan pendorong bagi anak didik dalam meningkatkan ilmu pengetahuan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

31 

 

teknologi, dan berperan sebagai umpan balik (feed back) dalam meningkatkan mutu pendidikan.

d) Prestasi belajar sebagai indikator intern dan ekstern dari suatu institusi pendidikan. Indikator intern dalam arti bahwa prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat produktifitas suatu institusi pendidikan. Asumsinya adalah bahwa kurikulum yang digunakan relevan dengan kebutuhan masyarakaat dan anak didik. Indikator ekstern dalam arti bahwa tinggi rendahnya prestasi belajar dapat dijadikan indikator tingkat kesuksesan anak didik di masyarakat. Asumsinya adalah bahwa kurikulum yang digunakan relevan pula dengan kebutuhan pembangunan masyarakat.

e) Prestasi belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap (kecerdasan) anak didik. Dalam proses belajar mengajar anak didik merupakan masalah yang utama dan pertama karena anak didiklah yang diharapkan dapat menyerap seluruh materi pelajaran yang telah diprogramkan dalam kurikulum.

Fungsi hasil kegiatan pengukuran dan penilaian hasil belajar sebagai

berikut (Widanarto, 2007:53-54):

a) Untuk memilih dan membantu mahasiswa. Berdasarkan informasi perolehan skor dan nilai prestasi belajar

mahasiswa dalam penguasaan suatu mata kuliah, seorang dosen dapat memilih mahasiswa yang bermutu yang memenuhi syarat-syarat tertentu untuk suatu program atau kegiatan. Tujuan selanjutnya adalah membantu mahasiswa tersebut untuk dapat berkembang secara optimal dalam suatu program.

b) Usaha untuk menentukan perlakuan yang sesuai bagi masing-masing mahasiswa sesuai dengan prestasi belajarnya.

Seorang dosen yang dapat memahami prestasi belajar mahasiswanya dan mampu menyadarkan mereka untuk memahami kemampuan mereka masing-masing, maka dosen akan mampu pula untuk menentukan perilakunya yang sesuai bagi masing-masing mahasiswa.

c) Untuk keperluan penelitian. Berdasarkan informasi perolehan skor dan prestasi belajar mahasiswa dalam penguasaan suatu mata kuliah, maka seorang dosen dapat mencari umpan balik tentang pelaksanaan kegiatan proses belajar mengajar dari setiap mata kuliah yang diampunya.

d) Untuk mengetahui sifat-sifat mahasiswa. Berdasarkan informasi perolehan skor dan nilai prestasi belajar mahasiswa dalam penguasaan suatu mata kuliah, seorang dosen sampai batas tertentu dapat mengetahui sifat-sifat mahasiswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

32 

 

E. Kerangka Berpikir

1. Hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan

Lanjutan I.

Pembelajaran di perguruan tinggi melibatkan secara langsung dosen

dengan mahasiswa. Dalam melaksanakan pembelajaran tersebut terdapat 3

tahapan yaitu perencanaan, proses/kegiatan, dan hasil. Perencanaan

pembelajaran dipersiapkan oleh dosen, proses/kegiatan pembelajaran

dilakukan oleh dosen dengan mahasiswa, dan hasil pembelajaran berupa

prestasi belajar yang dicapai oleh mahasiswa. Tugas utama dosen adalah

mengajar maka dosen harus bisa mengatur proses pembelajaran dengan

baik agar pembelajaran dapat berlangsung dengan lancar. Output dari

pembelajaran yang telah dilaksanakan adalah prestasi belajar. Menurut

Winkel (1996:162), prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan belajar

atau kemampuan seseorang dalam melakukan kegiatan belajarnya sesuai

dengan bobot yang dicapainya.

Prestasi belajar yang dicapai oleh mahasiswa dinyatakan dengan huruf

mutu yaitu A, B, C, D, dan E. Pada mata kuliah Akuntansi Keuangan

Lanjutan I sebagian besar mahasiswa mencapai nilai C dan D. Ada banyak

faktor yang mengakibatkan prestasi belajar mahasiswa kurang memuaskan

salah satunya adalah kinerja dosen. Menurut Anwar (2000:67 dalam

http://id.wikipedia. org/wiki/Kinerja[01-06-2009]), kinerja adalah hasil

kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai

dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang

diberikan kepadanya. Maka yang dimaksud dengan kinerja dosen yaitu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

33 

 

hasil kerja pendidik di perguruan tinggi dalam bentuk kualitas maupun

kuantitas setelah melaksanakan pembelajaran. Kinerja dosen yang kurang

baik akan menurunkan motivasi belajar mahasiswa. Apabila motivasi

belajar mahasiswa rendah, maka hal ini dapat menjadi dampak negatif

dalam pencapaian prestasi belajarnya.

2. Hubungan lingkungan kelas dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan

Lanjutan I.

Prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai mahasiswa setelah

melaksanakan pembelajaran. Salah satu faktor yang dapat mengakibatkan

tinggi/rendahnya prestasi belajar yaitu lingkungan kelas. Lingkungan

belajar/kelas adalah segala sesuatu yang berhubungan dengan tempat proses

pembelajaran dilaksanakan (Muhammad Saroni, 2006:82-84 dalam

http://inovasisukses.blogspot. com/2008/08/penataan-lingkungan-belajar-

dalam-pakem.html). Penelitian Walberg dab Greenberg (1997) dalam De

Porter Bobbi,dkk (2001:19-39) menunjukkan bahwa lingkungan sosial atau

suasana kelas adalah penentu psikologis utama yang mempengaruhi belajar

akademis.

Karakteristik lingkungan kelas dibagi dua hal utama yaitu lingkungan

fisik dan lingkungan sosial. Lingkungan fisik meliputi sarana prasarana

pembelajaran yang dimiliki kampus seperti: lampu, ventilasi, tempat duduk

yang sesuai dengan mahasiswa dan sebagainya. Sedangkan lingkungan

sosial meliputi interaksi yang baik antara dosen dengan mahasiswa maupun

mahasiswa dengan mahasiswa dalam pembelajaran. Apabila dua hal utama

tersebut dipenuhi, maka mahasiswa nyaman dan fokus dalam melakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

34 

 

proses pembelajaran sehingga dapat mencapai prestasi belajar yang

diharapkan.

3. Hubungan lingkungan tempat tinggal mahasiswa dengan prestasi belajar

Akuntansi Keuangan Lanjutan I.

Menurut UU No. 4/1992 tentang perumahan dan permukiman rumah

disebutkan bahwa rumah adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat

tinggal atau hunian dan sarana pembinaan keluarga (Parfi Khadiyanto, 2009

dalam http://parfikh.blogspot.com/2009/01/rumah-sebagai-tempat-tinggal.

html). Lingkungan rumah/tempat tinggal terdiri dari lingkungan fisik dan

non fisik.

Lingkungan fisik tempat tinggal meliputi sarana belajar seperti: meja

belajar, ruang belajar, komputer, dan lain-lain; dan lingkungan non fisik

meliputi: interaksi dengan orang sekitar, kedisiplinan, suasana belajar dan

sebagainya. Apabila lingkungan fisik dan non fisik dipenuhi dengan sebaik-

baiknya maka hal ini dapat mendukung/memotivasi mahasiswa untuk

belajar. Motivasi belajar yang tinggi akan mencapai prestasi/hasil belajar

mahasiswa yang baik.

F. Rumusan Hipotesis

Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka berpikir di atas, penelitian ini

mengajukan rumusan hipotesis sebagai berikut:

1. ada hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan

Lanjutan I.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

35 

 

2. ada hubungan lingkungan kelas dengan prestasi belajar Akuntansi

Keuangan Lanjutan I.

3. ada hubungan lingkungan tempat tinggal mahasiswa dengan prestasi belajar

Akuntansi Keuangan Lanjutan I.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

36 

 

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah studi kasus. Penelitian studi kasus yaitu penelitian

yang mendalam tentang suatu aspek lingkungan sosial (Muhadi, 2009:7). Pada

penelitian jenis studi kasus, kesimpulan hanya berlaku pada lingkungan sosial

tempat dilakukannya penelitian. Penelitian ini merupakan studi kasus pada

mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian dilakukan di Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan

Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2009.

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

36

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

37 

 

Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan

Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah kinerja dosen, lingkungan kelas,

lingkungan tempat tinggal mahasiswa dan prestasi belajar Akuntansi

Keuangan Lanjutan I.

D. Populasi, Sampel, dan Teknik Penarikan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian (Arikunto, 2003:115).

Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah semua mahasiswa

Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta yang telah menempuh mata kuliah Akuntansi

Keuangan Lanjutan I.

2. Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu

yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas, dan lengkap yang dianggap

bisa mewakili populasi (Iqbal, 2002:109). Sampel dalam penelitian ini

adalah sebagian mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi yang

telah menempuh mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I. Jumlah

sampel pada penelitian ini adalah dengan rincian sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

38 

 

Tabel 3.1 Sampel Penelitian

Tahun Ajaran Semester Kelas Jumlah (mahasiswa)

2009/2010 Ganjil A 52 B 38

Jumlah 90

3. Teknik Penarikan Sampel

Teknik penarikan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, yaitu

teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiono, 1999:78).

Pertimbangannya adalah mahasiswa yang telah mengambil mata kuliah

Akuntansi Keuangan Lanjutan I tidak hanya mahasiswa yang mengambil

mata kuliah paketnya. Pada saat ini mahasiswa yang telah lulus mata kuliah

tersebut umumnya cenderung sulit untuk ditemui oleh sebab telah lulus

ataupun sedang melaksanakan tugas-tugas perkuliahan lainnya seperti PPL,

PBM, dan lain-lain.

E. Operasionalisasi Variabel

1. Kinerja Dosen

Kinerja dosen yaitu hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai

seorang dosen dalam melaksanakan pembelajaran. Kinerja dosen meliputi

mengajar yang baik dan benar, alat bantu mengajar yang digunakan, dan

cara evaluasi yang dilakukan. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi

variabel kinerja dosen:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

39 

 

Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Kinerja Dosen

Variabel Indikator No Item

Jumlah

Kinerja dosen

a. Keahlian terhadap bahan ajar b. Kemampuan mengontrol suasana kelas c. Kemampuan memberikan pengajaran d. Keahlian memberikan bimbingan e. Kemampuan sebagai figur berwatak f. Kemampuan memberikan motivasi g. Kemampuan menerima umpan balik (Soekartawi, 1995:33-34)

1,9 2 4,5,10 6 7 8 3

2 1 3 1 1 1 1

Jumlah 10

Instrumen penelitian mengenai kinerja dosen mengacu pada kuesioner dari

P3MP. Skala pengukuran untuk setiap item pernyataan dinyatakan 7 skala

pendapat dan dilakukan dengan cara penentuan sebagai berikut: skala 1

menunjukkan kinerja dosen yang sangat buruk dan skala 7 menunjukkan

kinerja dosen yang sangat baik.

2. Lingkungan Kelas

Lingkungan kelas adalah sarana prasarana di kelas yang mendukung proses

pembelajaran, serta hubungan sosial antara dosen dengan mahasiswa

maupun mahasiswa dengan mahasiswa. Indikator lingkungan kelas meliputi

pengaturan ruang kelas, menjaga kebersihan kelas, pengaturan dinding

kelas, pengaturan meja dan kursi, buku bacaan di kelas, polusi, tempat

sosialisasi, interaksi sosial, aturan kelas, kenyamanan kelas, dan refleksi.

Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabel lingkungan kelas:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

40 

 

Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Lingkungan Kelas

Variabel Indikator No Item Jumlah

Lingkungan kelas

a. Lingkungan fisik 1) Pengaturan ruang kelas 2) Menjaga kebersihan kelas 3) Pengaturan dinding kelas 4) Polusi 5) Tempat sosialisasi

b. Lingkungan non fisik 1) Interaksi sosial 2) Kenyamanan kelas

(Hadi Suwono, 2009 dalam http://hadisuwono. blogspot.com/2009/05/lingkungankelasyangkondusif.html)

1,2,3,4 5,6 7,8 9,10 11 12,13 14

4 2 2 2 1 2 1

Jumlah 14

Skala pengukuran untuk setiap item pernyataan dinyatakan lima skala

pendapat dan dilakukan dengan cara penentuan sebagai berikut:

Tabel 3.4 Pengukuran Variabel Lingkungan Kelas

Jawaban Pernyataan Positif Negatif

Sangat setuju 5 1 Setuju 4 2 Ragu-ragu 3 3 Kurang Setuju 2 4 Tidak Setuju 1 5

3. Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa

Lingkungan tempat tinggal mahasiswa adalah suatu tempat dimana

mahasiswa tinggal baik di rumah orang tua, kost, maupun asrama.

Lingkungan tempat tinggal mahasiswa meliputi sarana belajar, sikap orang

terdekat, informasi, membuat kesepakatan bersama, menciptakan disiplin,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

41 

 

menegakkan kedisiplinan, ketegasan sikap. Berikut ini disajikan tabel

operasionalisasi variabel lingkungan tempat tinggal mahasiswa:

Tabel 3.5 Operasionalisasi Variabel Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa

Variabel Indikator No Item Jumlah

Lingkungan tempat tinggal mahasiswa

a. Lingkungan fisik Sarana belajar

b. Lingkungan non fisik 1) Sikap orang terdekat 2) Informasi 3) Membuat kesepakatan

bersama 4) Menciptakan disiplin 5) Menegakkan kedisiplinan 6) Ketegasan sikap

(Sixtus Tanje, 2008 dalam http://keluargabahagia. com/ index.php?option=com_ content &task=view&id=52)

3,4,5,6 7 1,2 8 9,10 11,12 13 14,15

5

2 1 2 2 1 2

Jumlah 15

Skala pengukuran untuk setiap item pernyataan dinyatakan lima skala

pendapat dan dilakukan dengan cara penentuan sebagai berikut:

Tabel 3.6 Pengukuran Variabel Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa

Jawaban Pernyataan Positif Negatif

Sangat setuju 5 1 Setuju 4 2 Ragu-ragu 3 3 Kurang Setuju 2 4 Tidak Setuju 1 5

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Angket atau kuesioner

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

42 

 

Angket adalah teknik pengumpulan data dengan menyerahkan atau

mengirimkan daftar pertanyaan untuk diisi oleh responden. Jenis angket

yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup, yaitu kuesioner

yang disusun dengan menyediakan pilihan jawaban yang lengkap sehingga

pengisi hanya memberi tanda jawaban yang dipilih sesuai dengan keadaan

atau kondisi yang sebenarnya. Angket dalam penelitian ini digunakan untuk

mengetahui tentang kinerja dosen, lingkungan kelas, dan lingkungan tempat

tinggal mahasiswa.

2. Dokumentasi

Dokumentasi adalah sesuatu yang tertulis, tercetak atau terekam yang dapat

dipakai sebagai bukti atau keterangan (http://pembelajaranguru.wordpress.

com/2008/05/22/lesson-study-jenis-jenis-dokumentasi-pembelajaran/[22-05

-2008]). Data yang dikumpulkan melalui metode dokumentasi ini yaitu data

jumlah mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, dan prestasi

belajar mahasiswa tahun ajaran 2009/2010 pada mata kuliah Akuntansi

Keuangan Lanjutan I.

G. Teknik Pengujian Instrumen Penelitian

1. Pengujian Validitas

Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana

ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya

atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya

pengukuran tersebut. Sedangkan valid tidaknya suatu alat ukur tergantung

pada mampu tidaknya alat ukur tersebut mencapai tujuan pengukuran yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

43 

 

dikehendaki dengan tepat (Azwar, 1992:146 dalam http://kmpk.ugm.ac.

id/kmpkriset/wp-content/rina-papua-proposal-obat-2.pdf).Metode pengujian

yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi Product

Moment atau Pearson Correlation, yang dihitung dengan mengkorelasikan

antara skor setiap butir pertanyaan dan skor total. Rumus Product Moment

sebagai berikut (Arikunto, 2003:425-426):

( )( )( ){ } ( ){ }∑ ∑∑ ∑

∑∑ ∑−−

−=

2222 YYNXXN

YXXYNrxy

Keterangan: xyr = koefisien korelasi antar variabel X (jumlah skor butir) dan Y

(total skor) N = jumlah subjek

X = nilai variabel 1 (jumlah skor butir) Y = nilai variabel 2 (total skor)

Koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan menunjukkan

tinggi rendahnya tingkat validitas instrumen yang diukur. Selanjutnya nilai

koefisien korelasi ini dibandingkan dengan nilai koefisien korelasi Product

Moment (r) pada tabel dengan dk=n-2. Jika nilai rhitung > rtabel, maka butir

pernyataan tersebut dapat dikatakan valid. Uji validitas dalam penelitian ini

dilaksanakan di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta dengan responden

yaitu mahasiswa-mahasiswi yang telah menempuh mata kuliah AKL 1 pada

tahun ajaran 2008/2009. Uji validitas ini menggunakan responden

berukuran N = 30, sehingga diperoleh rtabel = 0,361 (lampiran 9 hal 134).

Rangkuman dari hasil pengujian validitas tampak dalam tabel berikut ini

(lampiran 3 hal 111-112):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

44 

 

Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas Kinerja Dosen

No. Item rhitung rtabel Keterangan

1 0,515 0,361 Valid 2 0,570 0,361 Valid 3 0,632 0,361 Valid 4 0,762 0,361 Valid 5 0,518 0,361 Valid 6 0,594 0,361 Valid 7 0,615 0,361 Valid 8 0,372 0,361 Valid 9 0,450 0,361 Valid 10 0,664 0,361 Valid

Tabel 3.8

Hasil Uji Validitas Lingkungan Kelas

No. Item rhitung rtabel Keterangan 1 0,476 0,361 Valid 2 0,561 0,361 Valid 3 0,446 0,361 Valid 4 0,431 0,361 Valid 5 0,471 0,361 Valid 6 0,550 0,361 Valid 7 0,383 0,361 Valid 8 0,501 0,361 Valid 11 0,703 0,361 Valid 12 0,425 0,361 Valid 13 0,361 0,361 Valid 14 0,654 0,361 Valid 15 0,538 0,361 Valid 18 0,490 0,361 Valid

Hasil uji validitas variabel lingkungan kelas untuk nomor item yang tidak valid sebagai berikut: 9, 10, 16, 17, dan 19.

Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa

No. Item rhitung rtabel Keterangan

1 0,549 0,361 Valid 3 0,513 0,361 Valid 8 0,612 0,361 Valid 9 0,478 0,361 Valid 10 0,478 0,361 Valid

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

45 

 

11 0,489 0,361 Valid 12 0,600 0,361 Valid 13 0,636 0,361 Valid 15 0,587 0,361 Valid 16 0,771 0,361 Valid 18 0,632 0,361 Valid 19 0,616 0,361 Valid 21 0,644 0,361 Valid 22 0,524 0,361 Valid 23 0,586 0,361 Valid

Hasil uji validitas variabel lingkungan tempat tinggal mahasiswa untuk nomor item yang tidak valid sebagai berikut: 2, 4, 5, 6, 7, 14, 17, 20, 24, dan 25.

2. Reliabilitas

Reliabilitas adalah suatu instrumen yang cukup dapat dipercaya untuk

digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah

baik (Arikunto, 2000:170). Uji reliabilitas ditujukan untuk mengetahui taraf

kepercayaan dari suatu instrumen. Hal ini berarti menunjukkan sejauh mana

hasil pengukuran itu tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali

atau terhadap gejala yang sama dengan menggunakan alat ukur yang sama.

Rumus reliabilitas adalah sebagai berikut (Arikunto, 2003:236):

( ) ⎥⎥⎦

⎢⎢⎣

⎡−⎥

⎤⎢⎣

⎡−

= ∑2

2

11 11 t

b

kkr

σ

σ

Keterangan: 11r = reliabilitas instrumen

k = banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal ∑ 2

bσ = jumlah varians butir 2

tσ = varians total

Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai

koefisien Cronbach Alpha > 0,60 (Nunnaly, 1967 dalam Imam Gozali,

2001:42). Jadi jika nilai koefisien Cronbach Alpha lebih besar dari 0,60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

46 

 

maka butir pernyataan tersebut dapat dikatakan reliabel. Hasil pengujian

reliabilitas yang diperoleh sebagai berikut (lampiran 3 halaman 111-112):

Tabel 3.10 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Variabel Nilai alpha cronbach Keterangan

Kinerja dosen 0,856 Reliabel Lingkungan kelas 0,846 Reliabel Lingkungan tempat tinggal mahasiswa 0,897 Reliabel

H. Teknik Analisis Data

1. Statistik Deskriptif

Statistik deskriptif berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi

gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi

sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan

yang berlaku untuk umum (Sugiono, 2005:21). Metode ini digunakan untuk

mengetahui secara tepat tingkat persentase skor jawaban dan

mendeskripsikan hasil data kinerja dosen, lingkungan kelas, lingkungan

tempat tinggal mahasiswa dan prestasi belajar mata kuliah Akuntansi

Keuangan Lanjutan I. Dalam penelitian ini data disajikan dalam bentuk

tabel distribusi frekuensi yang disusun berdasar PAP Tipe II dan dilengkapi

dengan perhitungan mean, median, modus, dan standar deviasi.

2. Teknik Pengujian Prasyarat Analisis

a) Uji Normalitas

Uji normalitas ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi, variabel pengganggu atau residual memiliki distribusi normal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

47 

 

Uji normalitas menggunakan tes satu sampel Kolmogorov Smirnov

dengan rumus sebagai berikut:

FeFoD −= max

Keterangan: D = deviasi max Fo = distribusi frekuensi yang diobservasi Fe = distribusi frekuensi kumulatif teoritis

Penarikan kesimpulannya yaitu jika nilai asymp sig. < α = 0,05,

maka distribusi data variabel penelitian dinyatakan tidak normal

sedangkan jika nilai asymp sig. > α = 0,05, maka distribusi data variabel

penelitian dinyatakan normal.

b) Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah masing-masing

variabel bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel

terikatnya. Rumus linieritas sebagai berikut (Sudjana, 2005:332):

e

TCF

SS

2

2

=  

Keterangan:

( )2

2

−=

kTCJKTCS

( )knEJKeS −

=2

F           = Harga bilangan F untuk garis regresi TCS 2 = Varian tuna cocok

eS 2 = Varian kekeliruan JK (TC) = Jumlah kuadrat tuna cocok JK (E) = Jumlah kuadrat kekeliruan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

48 

 

Berdasarkan hasil perhitungan, maka hipotesis model regresi linier

ditolak jika F > F (1-ά)(k-2,n-k) pada dk pembilang = (k-2) dan dk penyebut

= (n-k). Sebaliknya hipotesis model regresi linier diterima jika F < F (1-

ά)(k-2,n-k) pada dk pembilang = (k-2) dan dk penyebut = (n-k).

3. Pengujian Hipotesis Penelitian

a) Hipotesis I

H01: tidak ada hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar

Akuntansi Keuangan Lanjutan I.

Ha1: ada hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar Akuntansi

Keuangan Lanjutan I.

b) Hipotesis II

H02: tidak ada hubungan lingkungan kelas dengan prestasi belajar

Akuntansi Keuangan Lanjutan I.

Ha2: ada hubungan lingkungan kelas dengan prestasi belajar Akuntansi

Keuangan Lanjutan I.

c) Hipotesis III

H03: tidak ada hubungan lingkungan tempat tinggal mahasiswa dengan

prestasi belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I.

Ha3: ada hubungan lingkungan tempat tinggal mahasiswa dengan

prestasi belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I.

Untuk pengujian hipotesis I sampai III digunakan uji statistik Chi-

Square ( 2χ ). Langkah-langkah pengujian Chi-Square sebagai berikut:

1) Memasukkan data yang diperoleh dalam tabel kontingensi.

2) Menghitung nilai Chi-Square ( 2χ ) dengan langkah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

49 

 

a. Mencari nilai Chi-Square ( 2χ ).

( )∑ −=

FhFhFo 2

Keterangan: ( )2χ = chi-square Fo = frekuensi yang diperoleh Fh = frekuensi yang diharapkan

b. Mencari nilai frekuensi yang diharapkan dengan rumus sebagai

berikut:

ruhjumlahselusjumlahbarimjumlahkoloFh ×

=

c. Menyusun Hipotesis

Ho = tidak ada hubungan antara variabel bebas dengan

variabel terikat.

Ha = ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel

terikat.

d. Memilih level signifikansi yaitu 5% dengan derajat kebebasan

(db) yang dicari dengan rumus sebagai berikut (Sudjana,

2005:273):

db = (b–1)(k-1)

Keterangan: b = baris k = kolom

Ho ditolak apabila ( )2χ hitung > ( )2χ tabel

Ho diterima apabila ( )2χ hitung < ( )2χ tabel

3) Menghitung koefisien kontingensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

50 

 

Untuk mengetahui kuatnya hubungan antar faktor yang satu dengan

lainnya digunakan koefisien kontingensi (C) dengan rumus sebagai

berikut (Sudjana, 2005:282):

nC

+= 2

2

χχ

Keterangan: C = koefisien kontingensi

        ( )2χ = chi-square n = jumlah item

Agar harga koefisien (C) yang diperoleh dapat dipakai untuk

menilai derajat asosiasi antar variabel, maka harga C perlu

dibandingkan dengan koefisien maksimum (Cmaks) yang bisa terjadi.

Harga C maksimum dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut

(Sudjana, 2005:282):

mmCmaks 1−

=

Keterangan: m = jumlah baris atau kolom yang paling sedikit. Setelah C maksimum diperoleh maka selanjutnya dibandingkan

dengan harga C menggunakan rumus sebagai berikut:

CmaksCr =

Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap keeratan suatu

hubungan antar variabel maka dapat berpedoman pada kriteria r

yang tertera dalam tabel di bawah ini (Syafaruddin Siregar,

2004:187):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

51 

 

Tabel 3.11 Interpretasi r

Interval nilai Kekuatan hubungan

r = 1 Sempurna 0,80 < r < 1 Sangat tinggi 0,60 < r < 0,79 Tinggi 0,40 < r < 0,59 Sedang 0,20 < r < 0,39 Rendah 0,00 < r < 0,19 Sangat rendah

r = 0,00 Tidak ada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

52

BAB IV

GAMBARAN UMUM

A. Sejarah Universitas Sanata Dharma

Rencana mendirikan suatu perguruan tinggi keguruan lahir ketika Prof.

Moh. Yamin, S.H menjabat Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan

RI. Pada waktu itu, pendidikan khusus guru-guru SMTP/SMU dilaksanakan oleh

kursus BI/BII yang didirikan di berbagai kota di Indonesia. Ordo Societas Jesu

(Serikat Yesus disingkat SJ) di Jawa Tengah telah membuka kursus BI

diantaranya BI mendidik (Yayasan De Brito), di Yogyakarta yang dikelola oleh

Pater H. Loeff, S.J. dan BI Sejarah , dan BI Bahasa Inggris (Yayasan Loyola) di

Semarang yang dikelola oleh PaterW.J Van der Meulen, S.J dan Pater H.

Bastiaanse, S.J.

Kursus BI tersebut dianggap Crash Program sehingga Superior Misionaris

Societas Jesu, yaitu Pater Kester berusaha mendirikan suatu perguruan tinggi.

Tiga kursus BI milik Jesuit yang sudah ada digabungkan menjadi satu. Gabungan

ini diperkuat dengan US $ 150.000 hadiah dari Conggregatio de Propaganda

Fide. Dengan demikian lahirlah PTPG Sanata Dharma yang dimulai pada tanggal

20 Oktober 1955 dan diresmikan oleh pemerintah pada tanggal 7 Desember

1955.

Dalam rangka menyesuaikan diri dengan pemerintah, dalam hal ini

Kementerian P dan K tentang perubahan PTPG menjadi FKIP, maka PTPG

Sanata Dharma pada bulan November 1958 berubah menjadi FKIP Sanata

Dharma dan merupakan bagian dari Universitas Katolik Indonesia cabang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

53

Yogyakarta. Pada masa FKIP ini, Sanata Dharma berhasil memperoleh status

disamakan dengan negeri berdasarkan SK Menteri PTIP No.1/1961 pada tanggal

6 Mei 1961 jo No.77/1962 tanggal 11 Juli 1962.

Pada bulan Juli 1979 IKIP Sanata Dharma melaksanakan program S1 yang

sebelumnya IKIP Sanata Dharma melaksanakan program Sarjana Muda dan

Sarjana. Pada saat itu juga Depdikbud mempercayakan kepada IKIP Sanata

Dharma untuk mengelola program Diploma I, II, dan III pada berbagai jurusan

seperti Matematika, Fisika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, IPS, dan PMP.

Berbagai program diploma ini ditutup pada tahun 1990, dan selanjutnya dibuka

program Diploma II PGSD. Pada tanggal 20 April 1993 sesuai dengan SK

Mendikbud No.46/D/O/1993, IKIP Sanata Dharma dikembangkan menjadi

Universitas Sanata Dharma.

Tanggal 19 April 1999, melalui Surat Keputusan Direktur Jenderal

Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

No. 143/DIKTI/Kep/1999 Fakultas Ilmu Pendidikan Agama (FIPA) berubah

menjadi Program Studi Ilmu Pendidikan, kekhususan Pendidikan Agama Katolik

dan menjadi bagian dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

B. Arti Logo, Visi, Misi Universitas Sanata Dharma

1. Arti Logo

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

54

Universitas Sanata Dharma berlambangkan daun teratai coklat bersudut

lima dengan sebuah obor hitam yang menyala merah, sebuah buku terbuka

dengan tulisan Ad MaioremDei Gloriam dan tulisan Universitas Sanata

Dharma Yogyakarta berwarna hitam di dalamnya.

a. Bingkai : teratai bersudut lima

teratai = kemuliaan, sudut lima = Pancasila

b. Tulisan SANATA DHARMA : Perbuatan luhur yang nyata

c. Obor : hidup dengan semangat yang menyala-nyala

d. Buku yang terbuka : ilmu pengetahuan yang selalu berkembang

e. Teratai yang berwarna coklat : sikap dewasa yang matang

f. Tulisan Ad MaioremDei Gloriam : demi kemuliaan Tuhan yang lebih besar

2. Visi

Terwujudnya masyarakat Indonesia yang semakin bermartabat.

3. Misi

Menghadirkan pencerahan yang mencerdaskan bagi masyarakat melalui Tri

Dharma Perguruan Tinggi.

Misi tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Mengembangkan kebebasan akademik dalam sistem pendidikan tinggi yang

menjadikan keunggulan akademik sebagai sarana promosi nilai-nilai

kemanusiaan.

b. Mengembangkan suasana akademis yang menjadikan Universitas sebagai

hati nurani masyarakat yang kritis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

55

c. Menyelenggarakan kegiatan penelitian untuk mengekspresikan dan

mengembangkan potensi alam dan masyarakat Indonesia dalam konteks

kemanusiaan universal.

d. Menyelenggarakan etika keilmuan, yaitu kesadaran moral untuk

mengorientasikan setiap ilmu kepada pemuliaan manusia.

e. Menyelenggarakan pendidikan yang memanusiakan melalui semangat

dialogis yang mengembangkan segi intelektual, moral, emosional, dan

spiritual setiap sivitas akademika secara terpadu.

f. Membantu setiap sivitas akademika untuk menjadi manusia yang semakin

utuh, kritis, dewasa, dan berguna bagi masyarakat.

g. Menyelenggarakan pelayanan kepada masyarakat untuk membangun

jejaring sosial yang sinergis dalam mengembangkan masyarakat.

h. Mempersiapkan tenaga yang profesional dalam bidang keilmuan.

Motto USD yaitu memadukan keunggulan akademik dan nilai-nilai

kemanusiaan, disingkat: CERDAS dan HUMANIS.

Profil lulusan USD yaitu sebagai berikut:

1. Menguasai ilmu yang dipelajarinya secara mendalam dan memiliki wawasan

yang luas (competence).

2. Mampu menerapkan ilmu yang dikuasainya dalam kehidupan (competence).

3. Memiliki keterampilan untuk menjawab tantangan dunia kerja dan globalisasi

(competence).

4. Bermental wirausaha dan berjiwa kepemimpinan (competence dan

conscience).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

56

5. Mampu berefleksi, berkesadaran akan nilai moral dan etis, dan menjadi agen

perubahan (conscience).

6. Mampu beradaptasi, berkomunikasi, bekerja sama secara efektif, dan bela

rasa (compassion).

C. Statuta Universitas Sanata Dharma (USD)

Universitas Sanata Dharma yang diilhami oleh nilai-nilai dasar Kristiani

dan tradisi pendidikan Serikat Yesus, USD mengembangkan diri dengan

berlandaskan pada nilai-nilai dan cita-cita kemanusiaan sebagaiamana

terkandung dalam Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945. Dalam rangka ikut

mencerdaskan kehidupan bangsa, USD menyelenggarakan pendidikan yang

memungkinkan peserta didik memadukan pengembangan berbagai dimensi

kemanusiaan dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga

memiliki kepribadian yang matang, integritas moral yang tinggi, kemampuan

berpikir yang kritis dan wawasan kebangsaan yang luas.

Dalam BAB II pasal 2 tentang jati diri mengemukan bahwa:

1. Universitas Sanata Dharma adalah Perguruan Tinggi Swasta Katolik yang

berciri khas pendidikan Serikat Yesus yang didirikan dan diselenggarakan

oleh Yayasan Sanata Dharma.

2. Universitas Sanata Dharma didirikan pada tanggal 20 April 1993 berdasarkan

Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

nomor 46/D/0/1993, tanggal 20 April 1993 dikembangkan dari Institut

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Sanata Dharma yang pada awalnya didirikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

57

sebagai Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) Sanata Dharma pada

tanggal 17 Desember 1955.

3. Universitas Sanata Dharma berkedudukan di Yogyakarta.

Dalam bab III pasal 3 tentang azas, tugas pokok, dan fungsi mengemukakan

bahwa:

1. Universitas berazaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 dan

berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Universitas memiliki ciri khas pendidikan Serikat Yesus yang memuat unsur-

unsur:

a. Inspirasi nilai-nilai kristiani, yaitu cinta kasih dan hormat pada keluhuran

martabat manusia yang menjadi dasar pengembangan pandangan

kemanusiaan yang integral.

b. Pengakuan kebaikan hakiki dunia sebagai ciptaan Allah yang harus

dipelajari, diselidiki dan direnungkan maknanya serta dibangun dan

dilestarikan demi kesejahteraan umat manusia dan kemuliaan Allah yang

lebih besar.

c. Pengembangan bakat dan kepribadian manusia secara penuh dan utuh,

sehingga tercapai taraf kedewasaan intelektual, psikologis, moral dan

artistik demi pelayanan kepada umay manusia.

d. Penyiapan kader-kader bangsa yang memiliki kesadaran sosial yang tinggi,

wawasan kebangsaan yang luas, keprihatinan bagi mereka yang miskin

dan menderita.

e. Keunggulan dalam bidang akademik dan pendidikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

58

3. Universitas mengembangkan visi pendidikan Prof. Dr. N. Drijarkara, SJ

bahwa pendidikan adalah hubungan manusiawai antara pendidik dan peserta

didik, antara peserta didik satu sama lain dengan sikap saling menghargai dan

membantu untuk mewujudkan kemanusiaan mereka.

4. Universitas berupaya mewujudkan Pola Ilmiah Pokok (PIP) yaitu

pengembangan dimensi kemanusiaan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi

yang harus dijabarkan dalam kegiatan perkuliahan dan pelatihan di bidang

etika/moral, ilmu kebudayaan dan bahasa.

5. Universitas berkewajiban mengembangkan pendidikan tenaga kependidikan

yang profesional baik dalam bidang keahlian maupun keguruan.

D. Struktur Organisasi

Struktur organisasi sangat penting peranannya demi mencapai tujuan

yang telah ditetapkan. Dalam struktur organisasi dapat terlihat jelas batas-batas

tugas dan tanggung jawab karyawan terhadap pekerjaannya masing-masing.

Tugas dan tanggung jawabnya antara lain sebagai berikut:

1. Senat Fakultas merupakan badan normative dan perwakilan tertinggi di

lingkungan fakultas yang memiliki wewenang dalam menjabarkan kebijakan

dan peraturan universitas untuk fakultas.

2. Dekan FKIP memimpin FKIP dibantu WD I (Wakil Dekan I bidang

akademik), WD II (Wakil Dekan II bidang administrasi umum).

3. Unit MKDK bertugas mengatur dan mengkoordinasikan penyelenggaraan

mata kuliah dasar kependidikan di lingkup fakultas, dipimpin oleh seorang

ketua unit MKDK yang bertanggung jawab lansung kepada dekan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

59

4. Pusat Penelitian dan Pelayanan Kependidikan (P3Kependidikan), bertugas

membantu dan mengkoordinasi penelitian dan pelayanan pendidikan kepada

masyarakat luar dan membagikan berbagai tugas itu kepada dosen-dosen

terkait. Pusat penelitian dan pelayanan pendidikan dipimpin oleh ketua P3

Kependidikan yang bertanggung jawab lansung kepada dekan.

5. Unit tata usaha menyelenggarakan administrasi kegiatan akademik pada tiap-

tiap program studi. Dalam menjalankan tugasnya unit tata usaha berada

dibawah koordinasi WD II.

6. Unit PPL bertugas mengatur dan mengkoordinasi penyelenggaraan PPL

mahasiswa dalam lingkup fakultas. Unit PPL fakultas dipimpin oleh seorang

ketua unit PPL yang bertanggung jawab lansung kepada dekan.

7. Kajur (Ketua Jurusan) bertugas memimpin jurusan dibantu oleh Sekjur

(Sekretaris Jurusan). Jurusan merupakan unsure pelaksana akademik pada

fakultas. FKIP Universitas Sanata Dharma memiliki 4 jurusan: IP (Ilmu

Pendidikan), PBS (Pendidikan Bahasa dan Seni), PIPS (Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial), dan MIPA (Pendidikan Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam).

8. Kaprodi (Ketua Program Studi) bertugas memimpin program studi, dibantu

oleh Wakaprodi (Wakil ketua prodi). Prodi adalah salah satu pelaksana

pendidikan yang bertugas melaksanakan suatu kurikulum untuk satu keahlian

tertentu.

9. Koordinator PPL Prodi bertugas, menyusun rencana dan penjadwalan

kegiatan PPL prodi dan mengkomunikasikannya kepada para dosen

pembimbing, mahasiswa dan guru pamong; mengusulkan kepada coordinator

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

60

PPL FKIP mengenai sekolah- sekolah yang dipakai tempat ber-PPL, serta

membantu mengurus perizinan; mempersiapkan dan menyelenggarakan

pembekalan PPL serta mengelompokan mahasiswa yang akan ber-PPL;

membantu coordinator FKIP dalam menyediakan data guna kepentingan

pemberian balas jasa dan penghargaan kepada tenaga-tenaga yang terlibat

dalam pembimbingan PPL.

10. Dosen adalah tenaga pendidik yang diangkat dengan tugas mengajar,

mengadakan penelitian dan melaksanakan pengabdian pada pada masyarakat.

E. Nama-nama Rektor

1. Prof. Dr. N. Driyarkara (1955-1967)

2. Drs. J. Drost, S.J. (1968-1976)

3. Prof. Dr. A. M. Kadarman, S.J. (1977-1984)

4. Drs. F.X. Danuwinata, S.J. (1984-1988)

5. Drs. A. Tutoyo, M.Sc. (1988-1993)

6. Dr. M. Sastrapratedja, S.J. (1993-2001)

7. Dr. Paulus Suparno, S.J. MST (2001-2006)

8. Dr.Ir. Paulus Wiryono Priyotamtama, S.J., M.Sc (2006-sekarang)

F. Jurusan dan Program Studi

FKIP mempunyai 4 jurusan dengan 9 program studi untuk gelar S1, 1

program studi non-gelar dan 1 kursus bahasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

61

Tabel 4.1 Jurusan dan Program Studi

JURUSAN PROGRAM STUDI STATUS Ilmu Pendidikan (IP)

1.Bimbingan dan Konseling (BK)

Terakreditasi

2.Ilmu Pendidikan Kehususan Pendidikan Agama Katolik (IPPAK) Terakreditasi

Pendidikan Bahasa 3.Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Terakreditasi dan Seni (PBS) 4.Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia,

dan Daerah (PBSID) Terakreditasi Pendidikan Ilmu 5.Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Pengetahuan Sosial Khusus Pendidikan Akuntansi (PAK) Terakreditasi

(PIPS) 6.Pendidiak Ekonomi Bidang Keahlian

Khusus Pendidikan Ekonomi (PE) Terakreditasi 7.Pendidikan Sejarah (PSej) Terakreditasi

Pendidikan Matematika 8.Pendidikan Fisika (PFis) Terakreditasi

dan Ilmu Pengetahuan

Alam (PMIPA) 9.Pendidikan Matematika (PMat) Terakreditasi

JURUSAN PROGRAM STUDI Ilmu Pendidikan (IP) D-II PGSD

Kursus Bahasa JURUSAN PROGRAM STUDI

Pendidikan Bahasa dan Seni (PBS)

English Extension Course

G. Peraturan Akademik

Peraturan akademik ini mengacu pada peraturan akademik Universitas

Sanata Dharma.

1. Sistem Penyelenggaraan Program Pendidikan

Dalam buku Peraturan Akademik Universitas Sanata Dharma tahun 2010

pasal 6 mengemukakan bahwa:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

62

1) Besar satu satuan kredit untuk setiap kegiatan pendidikan ditentukan oleh

banyaknya jam kerja per minggu per semester yang diperlukan untuk

melaksanakan kegiatan itu sampai selesai.

2) Satu satuan kredit untuk perkuliahan teori setara dengan 170 menit per

minggu dalam satu semester yang dirinci sebagai berikut:

a. Pertemuan terstruktur dan terjadwal dengan dosen selama 50 menit.

b. Kegiatan pembelajaran terstruktur, yaitu kegiatan yang direncanakan

dosen, tetapi tidak terjadwal selama 60 menit.

c. Kegiatan pembelajaran mandiri, yaitu kegiatan pembelajaran yang

dilakukan mahasiswa atas prakarsa sendiri untuk mendalami bahan

pembelajaran selama 60 menit.

3) Satu satuan kredit untuk seminar atau kapita selekta diperhitungkan sama

dengan 1 satuan kredit untuk pembelajaran teori.

4) Satu satuan kredit untuk perkuliahan praktik setara dengan 2x50 menit

pertemuan terjadwal, 60 menit kegiatan pembelajaran terstruktur, dan 60

menit kegiatan mandiri.

5) Satu satuan kredit untuk praktikum laboratorium setara dengan 2x50

sampai dengan 3x50 menit kegiatan psikomotorik ditambah dengan 60

menit kegiatan pembelajaran terstruktur, misalnya menyusun laporan,

dan 60 menit kegiatan pembelajaran mandiri.

6) Satu satuan kredit untuk praktik lapangan setara dengan 4x60 sampai

dengan 5x60 menit per minggu atau 64 sampai dengan 80 jam per

semester.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

63

Program pendidikan di fakultas ini diselenggarakan dengan

menggunakan Sistem Kredit Semester (SKS). Sistem kredit semester adalah

sistem penyelenggaraan pendidikan yang menyatakan beban studi mahasiswa

dan beban penyelenggaraan pendidikan dengan satuan kredit atas dasar

satuan waktu semester yang setara dengan 16-19 minggu kerja. Satuan kredit

semester adalah takaran penghargaan untuk pengalaman belajar yang

diperoleh melalui satu jam kegiatan terstruktur dan terjadwal yang diiringi

tugas lain baik yang terstruktur maupun yang mandiri selama dua sampai

empat jam per minggu dalam satu semester atau untuk pengalaman belajar

lain yang setara.

Satu sks adalah merupakan ukuran kegiatan belajar mengajar yang terdiri

atas komponen-komponen sebagai berikut:

Tabel 4.2 Jadwal Kegiatan Belajar

Kegiatan Belajar

Terstruktur & Terjadwal

Tidak Terjadwal Mandiri Jumlah

Teori 50 menit + 60 menit + 60 menit 170 menit Seminar 50 menit + 60 menit + 60 menit 170 menit Kuliah praktik 2x50 menit + 60 menit + 60 menit 220 menit Praktik laboratorium 3x50 menit + 60 menit + 60 menit 270 menit praktik lapangan

4 atau 5 jam/minggu

Misalnya : untuk teori, 1 sks = 50 menit kegiatan tatap muka dengan

dosen +60 menit kegiatan yang direncanakan dosen tetapi tidak terjadwal

+60 menit kegiatan mandiri = 170 menit.

2. Mata Kuliah dan Kegiatan Kuliah

a. Mata kuliah dibedakan dalam 3 kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

64

1). Mata Kuliah Umum (MKU)

2). Mata Kuliah Dasar Kependidikan (MKDK)

3). Mata kuliah keahlian (MKK) terdiri atas dua bagian :

a) MKK 1 (Keahlian Bidang Studi)

b) MKK 2 (Keahlian PBM)

b. Mata kuliah dibedakan antara mata kuliah wajib (MW), yang harus

diambil oleh mahasiswa dan mata kuliah pilihan (MP), yang boleh dipilih

oleh mahasiswa.

c. Satu tahun akademik terdiri atas semester gasal, semester genap, dan

semester antara.

d. Kegiatan pendidikan per semester berlangsung dalam semester gasal atau

genap, antara 16-19 minggu. Kegiatan pada semester antara berlangsung

ekuivalen dengan kegiatan 16-19 minggu.

e. Perkuliahan dibedakan menjadi perkuliahan teori, seminar praktik,

laboratorium, dan praktik kerja lapangan, antara lain PPL dan KKN.

f. Mahasiswa wajib mengikuti sekurang-kurangnya 75% dari jumlah jam

pertemuan. Yang tidak memenuhi 75% tidak diperbolehkan ikut ujian

akhir.

3. Beban Studi Mahasiswa

a. Beban studi untuk program sarjana S1 berkisar antara 144-160 SKS,

untuk program D2 berkisar antara 80-90 SKS.

b. Masa studi yang tersedia untuk S1 berkisar 14 semester, untuk program

D2 adalah 6 semester.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

65

c. Kemampuan belajar mahasiswa ditentukan sesuai dengan tingkat

keberhasilan belajarnya pada semester yang baru lalu, yang dinyatakan

dalam Indeks Prestasi Semester (IPS).

d. Beban studi maksimal yang boleh diambil mahasiswa dalam suatu

semester berpedoman pada besarnya IPS yang dicapai pada semester yang

baru lalu. Berikut disajikan tabel beban studi maksimal yang dapat

ditempuh yang tertuang dalam buku peraturan akademik pasal 19:

Tabel 4.3 Beban Studi Maksimal

IPS Satuan Kredit Maksimal ≥ 3,00 26

2,50 -2,99 23 ≤ 2,5 20

e. Mata kuliah berprasyarat boleh diambil bila mata kuliah prasyaratnya

sudah diikuti. Khusus untuk mata kuliah berprasyarat mutlak, nilai mata

kuliah prasyarat itu minimal D.

f. Kebebasan memilih mata kuliah dibatasi sebagai berikut : mata kuliah

prasyarat harus ditempuh lebih dahulu.

g. Mahasiswa yang ingin mengikuti kuliah pada suatu semester harus

regritasi lebih dahulu.

h. Mahasiswa mengisi KRS dengan bimbingan pembimbing akademik.

i. Rencana studi mahasiswa dinyatakan sah apabila print out terakhir KRS

sudah ditanda-tangani oleh pembimbing akademik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

66

H. Hak dan Kewajiban Mahasiswa

Hak dan kewajiban mahasiswa termuat dalam Peraturan Pemerintah

Republik Indonesia No. 60 Tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi, khususnya

pasal 109 tentang Hak) dan pasal 110 (tentang Kewajiban). Hak dan kewajiban

mahasiswa diatur dalam Statuta Universitas Sanata Dharma pasal 56 ayat 3, 4, 5,

dan 6.

Peraturan pemerintah No. 60/1999 pasal 109 menjelaskan bahwa:

1. Mahasiswa mempunyai hak:

a. menggunakan kebebasan akademik secara bertanggung jawab untuk

menuntut dan mengkaji ilmu sesuai dengan norma dan susila yang

berlaku dalam lingkungan akademik.

b. memperoleh pengajaran sebaik-baiknya dan layanan bidang akademik

sesuai dengan minat, bakat, kegemaran dan kemampuan.

c. memanfaatkan fasilitas perguruan tinggi dalam rangka kelancaran proses

belajar mengajar.

d. mendapat bimbingan dari dosen yang bertanggung jawab atas program

studi yang diikutinya dalam menyelesaikan studinya.

e. memperoleh layanan informasi yang berkaitan dengan program studi

yang diikutinya serta hasil belajarnya.

f. menyelesaikan studinya lebih awal dari jadwal yang ditetapkan sesuai

dengan persyaratan yang berlaku.

g. memperoleh layanan kesejahteraan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

67

h. memanfaatkan sumber daya perguruan tinggi melalui

perwakilan/organisasi kemahasiswaan untuk mengurus dan mengatur

kesejahteraan, minat dan tata kehidupan bermasyarakat.

i. pindah ke perguruan tinggi lain atau program sudi lain, bilamana

memenuhi persyaratan penerimaan mahasiswa pada perguruan tinggi

atau program studi yang hendak dimasuki, dan bilama daya tamping

perguruan tinggi atau program studi yang bersangkutan memungkinkan.

j. ikut serta dalam kegiatan organisasi mahasiswa perguruan tinggi yang

bersangkutan.

k. memperoleh layanan khusus bilamana menyandang cacat.

2. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur oleh

pimpinan masing-masing perguruan tinggi.

Sedangkan Peraturan pemerintah No. 60/1999 pasal 110 menjelaskan bahwa:

1. Setiap mahasiswa berkewajiban untuk:

a. mematuhi semua aturan/ketentuan yang berlaku pada perguruan tinggi

yang bersangkutan.

b. ikut memelihara sarana dan prasarana serta kebersihan, ketertiban dan

keamanan perguruan tinggi yang bersangkutan.

c. ikut menanggung biaya penyelenggaraan pendidikan kecuali bagi

mahasiswa yang dibebaskan dari kewajiban tersebut sesuai dengan

peraturan yang berlaku.

d. menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian.

e. menjaga kewibawaan dan nama baik perguruan tinggi yang

bersangkutan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

68

f. menjunjung tinggi kebudayaan nasional.

2. Pelaksanaan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 diatur oleh

pimpinan perguruan tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

69

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilakukan di FKIP Universitas Sanata Dharma dengan

responden mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah

menempuh mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I tahun akademik

2009/2010. Jumlah responden penelitian 90 orang. Jumlah kuesioner yang

dibagikan kepada responden dan diisi lengkap oleh responden sebanyak 90

kuesioner (response rate 100%). Berikut ini disajikan deskripsi data tentang

kinerja dosen, lingkungan kelas, lingkungan tempat tinggal mahasiswa, dan

prestasi belajar AKL 1:

1. Kinerja Dosen

Berikut ini disajikan deskripsi data tentang kinerja dosen AKL 1. Deskripsi

data kinerja dosen disusun berdasarkan Pedoman Acuan Patokan PAP Tipe II

dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi berikut (lampiran 5 hal 121):

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Kinerja Dosen

Interval Frekuensi Frekuensi Relatif (%) Kriteria 59-70 55 61,11 Sangat baik 50-58 28 31,11 Baik 44-49 4 4,45 Cukup 38-43 3 3,33 Tidak baik 10-37 0 0 Sangat tidak baik

Jumlah 90 100

Dari tabel 5.1 diketahui bahwa kinerja dosen pada kriteria sangat baik

terdapat 55 mahasiswa (61,11%), pada kriteria baik terdapat 28 mahasiswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

70

(31,11%), pada kriteria cukup terdapat 4 mahasiswa (4,45%), pada kriteria

tidak baik terdapat 3 mahasiswa (3,33%), dan kriteria sangat tidak baik

terdapat 0 mahasiswa (0%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

kinerja dosen dikategorikan sangat baik. Hal ini didukung dari hasil

perhitungan mean = 59,233, median = 60,7308, modus = 62,75, dan standar

deviasi = 6,6515 (lampiran 4 halaman 117). Jadi, perhitungan tersebut dapat

diambil kesimpulan bahwa kinerja dosen memperoleh kriteria sangat baik.

2. Lingkungan Kelas

Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi data variabel lingkungan kelas

(lampiran 5 halaman 122):

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Lingkungan Kelas

Interval Frekuensi Frekuensi Relatif (%) Kriteria 59-70 22 24,44 Sangat baik 51-58 39 43,33 Baik 45-50 23 25,56 Cukup 40-44 5 5,56 Tidak baik 14-39 1 1,11 Sangat tidak baik

Jumlah 90 100 Dari tabel 5.2 diketahui bahwa lingkungan kelas pada kriteria sangat baik

terdapat 22 mahasiswa (24,44%), pada kriteria baik terdapat 39 mahasiswa

(43,33%), pada kriteria cukup terdapat 23 mahasiswa (25,56%), pada kriteria

tidak baik terdapat 5 mahasiswa (5,56%), dan kriteria sangat tidak baik

terdapat 1 mahasiswa (1,11%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

lingkungan kelas dikategorikan baik. Hal ini didukung dari hasil perhitungan

mean = 53,94, median = 53,654 modus = 53,571, dan standar deviasi =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

71

7,011 (lampiran 4 halaman 118). Jadi, perhitungan tersebut dapat diambil

kesimpulan bahwa lingkungan kelas memperoleh kriteria baik.

3. Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa

Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi data variabel lingkungan

tempat tinggal mahasiswa (lampiran 5 halaman 123):

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa

Interval Frekuensi Frekuensi Relatif (%) Kriteria 64-75 8 8,89 Sangat baik 55-63 44 48,90 Baik 49-54 21 23,33 Cukup 43-48 13 14,44 Tidak baik 15-42 4 4,44 Sangat tidak baik

Jumlah 90 100 Dari tabel 5.3 diketahui bahwa lingkungan tempat tinggal mahasiswa pada

kriteria sangat baik terdapat 8 mahasiswa (8,89%), pada kriteria baik terdapat

44 mahasiswa (48,90%), pada kriteria cukup terdapat 21 mahasiswa

(23,33%), pada kriteria tidak baik terdapat 13 mahasiswa (14,44%), dan

kriteria sangat tidak baik terdapat 4 mahasiswa (4,44%). Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa lingkungan tempat tinggal mahasiswa

dikategorikan baik. Hal ini didukung dari hasil perhitungan mean = 54,83,

median = 55,6816, modus = 56,9284, dan standar deviasi = 7,6334 (lampiran

4 halaman 119). Jadi, perhitungan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa

lingkungan tempat tinggal mahasiswa memperoleh kriteria baik.

4. Prestasi belajar AKL 1

Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi data variabel lingkungan

tempat tinggal mahasiswa (lampiran 5 halaman 123):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

72

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar AKL 1

Nilai Frekuensi Frekuensi Relatif (%) Kriteria

A 2 2,22 Sangat baik B 5 5,56 Baik C 34 37,78 Cukup D 47 52,22 Tidak baik E 2 2,22 Sangat tidak baik

Jumlah 90 100 Dari tabel 5.4 diketahui bahwa prestasi belajar AKL 1 pada kriteria sangat

baik terdapat 2 mahasiswa (2,22%), pada kriteria baik terdapat 5 mahasiswa

(5,56%), pada kriteria cukup terdapat 34 mahasiswa (37,78%), pada kriteria

tidak baik terdapat 47 mahasiswa (52,22%), dan kriteria sangat tidak baik

terdapat 2 mahasiswa (2,22%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

prestasi belajar AKL 1 memiliki kriteria tidak baik.

B. Pengujian Prasyarat Analisis

1. Pengujian Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang ada

berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini uji normalitas data

menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Bila probabilitas (ρ) yang

diperoleh melalui perhitungan lebih besar dari taraf signifikan 5% berarti

sebaran data variabel normal. Sebaliknya, probabilitas (ρ) yang diperoleh

lebih kecil dari taraf signifikan 5% berarti sebaran data tidak normal.

Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

73

for window version 12.0. Berikut ini disajikan tabel ringkasan hasil

pengujian normalitas (lampiran 7 halaman 126-127 ):

Tabel 5.5 Hasil Pengujian Normalitas

Variabel Probabilitas (ρ)

Taraf signifikan (α) Kesimpulan

Kinerja dosen 0,079 0,05 Normal Lingkungan kelas 0,578 0,05 Normal Lingkungan tempat tinggal mahasiswa 0,321 0,05 Normal

Prestasi belajar AKL 1 0,000 0,05 Tidak Normal

Tabel 5.5 menunjukkan bahwa untuk variabel kinerja dosen, lingkungan

kelas, dan lingkungan tempat tinggal mahasiswa berdistribusi normal.

Sedangkan prestasi belajar AKL 1 berdistribusi tidak normal.

b. Uji Linieritas

Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel

bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel terikat.

Pengujian linieritas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan

program SPSS for window version 12.0. Berikut ini disajikan tabel hasil

pengujian linieritas (lampiran 7 hal 128 dan lampiran 9 hal 140-142):

Tabel 5.6 Hasil Pengujian Linieritas

Variabel

bebas Variabel terikat df Fhitung Ftabel Kesimpulan

Kinerja dosen

Prestasi belajar AKL 1 25:63 1,716 1,676 Tidak

Linier Lingkungan kelas

Prestasi belajar AKL 1 25:63 1,732 1,676 Tidak

Linier Lingkungan tempat tinggal mahasiswa

Prestasi belajar AKL 1 26:62 0,820 1,676 Linier

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

74

Berdasarkan hasil pengujian normalitas menunjukkan bahwa variabel

kinerja dosen, lingkungan kelas, lingkungan tempat tinggal mahasiswa

berdistribusi normal dan variabel prestasi belajar AKL 1 berdistribusi

tidak normal. Sedangkan hasil pengujian linieritas menunjukkan bahwa

kinerja dosen, lingkungan kelas menunjukkan tidak linier, dan

lingkungan tempat tinggal mahasiswa yaitu linier. Jadi, pengujian

hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan statistik

non parametrik yaitu Chi-Square.

2. Pengujian Hipotesis

a. Hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar AKL I.

1) Rumusan hipotesisnya sebagai berikut:

Ho: Tidak ada hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar

Akuntansi Keuangan Lanjutan I.

Ha: Ada hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar Akuntansi

Keuangan Lanjutan I.

2) Pengujian hipotesis:

a) Memasukkan data yang diperoleh ke dalam tabel kontingensi:

Tabel 5.7 Tabel Kontingensi Prestasi Belajar AKL 1 Berdasarkan Kinerja

Dosen

Kinerja Dosen

Prestasi Belajar AKL I C D

Sangat Baik

41 25,06

14 29,94

Baik

0 15,95

35 19,06

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

75

b) Menghitung Chi Kuadrat )( 2χ

( )∑ −=

FhFhFo 2

( ) ( ) ( ) ( )16,21

06,193595,1595,150

94,2994,2914

06,2506,2541 2222

2 −+

−+

−+

−=χ

06,190836,254

95,150

94,290836,254

06,250836,254

+++=

330,1304864,81390,10 +++=

= 31,9554

Pada taraf signifikansi ( )α = 0,05 dan df = (2-1)(2-1) = 1,

diketahui bahwa dalam tabel 2χ = 3,841. Oleh karena 2χ hitung

= 31,9554 > 2χ tabel = 3,841, hal ini berarti H0 ditolak dan Ha

diterima. Artinya ada hubungan kinerja dosen dengan prestasi

belajar AKL I.

c) Menghitung Koefisien Kontingensi

Nilai koefisien kontingensi (C) dimaksudkan untuk mengetahui

kuat tidaknya hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar

AKL I. Rumusnya sebagai berikut:

n

C+

= 2

2

χχ

C = 909554,31

9554,31+

26202,09554,1219554,31

==C = 0,512

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

76

Kemudian nilai C yang telah diperoleh dibandingkan dengan

Cmaks. Untuk mencari Cmaks ini menggunakan rumus sebagai

berikut:

m

mCmaks 1−=

Tabel kontingensi di atas terdapat 2 baris dan 2 kolom sehingga

nilai Cmaks dapat dicari dengan cara sebagai berikut:

Cmaks2

12 −=

707,021==

Setelah diperoleh nilai C maksimum selanjutnya dibandingkan

dengan nilai C, dengan cara sebagai berikut:

Cmaks

Cr =

r 707,0512,0

= = 0,724

Hasil perhitungan di atas menunjukkan nilai r = 0,724. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa derajat hubungan kinerja

dosen dengan prestasi belajar AKL I dikategorikan tinggi.

b. Hubungan lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I.

1) Rumusan hipotesisnya sebagai berikut:

Ho: Tidak ada hubungan lingkungan kelas dengan prestasi belajar

Akuntansi Keuangan Lanjutan I.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

77

Ha: Ada hubungan lingkungan kelas dengan prestasi belajar

Akuntansi Keuangan Lanjutan I.

2) Pengujian hipotesis:

a) Memasukkan data yang diperoleh ke dalam tabel kontingensi:

Tabel 5.8 Tabel Kontingensi Prestasi Belajar AKL 1 Berdasarkan

Lingkungan Kelas

Lingkungan kelas Prestasi Belajar AKL I C D

Sangat Baik 22 10,02

0 11,98

Baik

19 17,77

20 21,24

Cukup 0 13,21

29 15,78

b) Menghitung Chi Kuadrat )( 2χ

( )∑ −=

FhFhFo 2

( ) ( ) ( ) + −

+ − + −

= 77 , 17

77 , 17 19 98,11

98,11002,10

02,1022 2 222 χ

( ) ( ) ( )78,15

78,152921,1321,130

24,2124,2120 222 −

+−

+−

78,157684,174

21,130

24,215376,1

77,175129,1

98,110

02,105204,143

+++++=

0753,1100724,00851,003233,14 +++++=

= 25,5561

Pada taraf signifikansi ( )α = 0,05 dan df = (3-1)(2-1) = 2,

diketahui bahwa dalam tabel 2χ = 5,991. Oleh karena 2χ hitung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

78

= 25,5561 > 2χ tabel = 5,991, hal ini berarti H0 ditolak dan Ha

diterima. Artinya ada hubungan lingkungan kelas dengan prestasi

belajar AKL I.

c) Menghitung Koefisien Kontingensi

Nilai koefisien kontingensi (C) dimaksudkan untuk mengetahui

kuat tidaknya hubungan lingkungan kelas dengan prestasi belajar

AKL I. Rumusnya sebagai berikut:

n

C+

= 2

2

χχ

C = 905561,25

5561,25+

=== 221158,05561,1155561,25C 0,470

Kemudian nilai C yang telah diperoleh dibandingkan dengan

Cmaks. Untuk mencari Cmaks ini menggunakan rumus sebagai

berikut:

m

mCmaks 1−=

Cmaks = 2

12 −= 707,0

21==

Tabel kontingensi di atas terdapat 3 baris dan 2 kolom sehingga

nilai Cmaks dapat dicari dengan cara sebagai berikut:

Cmaks

Setelah diperoleh nilai C maksimum selanjutnya dibandingkan

dengan nilai C, dengan cara sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

79

Cmaks

Cr =

66,0707,0470,0

==r

Hasil perhitungan di atas menunjukkan nilai r = 0,66. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa derajat hubungan lingkungan

kelas dengan prestasi belajar AKL I dikategorikan tinggi.

c. Hubungan lingkungan tempat tinggal mahasiswa dengan prestasi

belajar AKL I.

1) Rumusan hipotesisnya sebagai berikut:

Ho: Tidak ada hubungan lingkungan tempat tinggal mahasiswa

dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I.

Ha: Ada hubungan lingkungan tempat tinggal mahasiswa

dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I.

2) Pengujian hipotesis:

a) Memasukkan data yang diperoleh ke dalam tabel kontingensi:

Tabel 5.9 Tabel Kontingensi Prestasi Belajar AKL 1 Berdasarkan

Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa

Lingk. Tempat Tinggal

Prestasi Belajar AKL I C D

Baik 41 23,68

11 28,32

Cukup

0 9,57

21 11,44

Tidak Baik

0 7,74

17 9,26

b) Menghitung Chi Kuadrat )( 2χ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

80

( )∑ −=

FhFhFo 2

( ) ( ) ( )57,957,90

32,2832,2811

68,2368,2341 222 −

+−

+−

=

( ) ( ) ( )26,9

26,91774,774,70

44,1144,1121 222 −

+−

+−

44,11

3936,9157,90

32,289824,299

68,239824,299

+++=

26,9

9076,5974,70

+

4695,609890,705926,106682,12 +++++=

= 37,7193

Pada taraf signifikansi ( )α = 0,05 dan df = (3-1)(2-1) = 2,

diketahui bahwa dalam tabel 2χ = 5,991. Oleh karena

2χ hitung = 37,7193 > 2χ tabel = 5,991, hal ini berarti H0

ditolak dan Ha diterima. Artinya ada hubungan lingkungan

tempat tinggal mahasiswa dengan prestasi belajar AKL I.

c) Menghitung Koefisien Kontingensi

Nilai koefisien kontingensi (C) dimaksudkan untuk

mengetahui kuat tidaknya hubungan lingkungan tempat

tinggal mahasiswa dengan prestasi belajar AKL I. Rumusnya

sebagai berikut:

n

C+

= 2

2

χχ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

81

907193,37

7193,37+

=C

543,02953,07193,1277193,37

===C

Kemudian nilai C yang telah diperoleh dibandingkan dengan

Cmaks. Untuk mencari Cmaks ini menggunakan rumus sebagai

berikut:

m

mCmaks 1−=

Tabel kontingensi di atas terdapat 3 baris dan 2 kolom

sehingga nilai Cmaks dapat dicari dengan cara sebagai berikut:

Cmaks2

12 −= 707,0

21==

Setelah diperoleh nilai C maksimum selanjutnya

dibandingkan dengan nilai C, dengan cara sebagai berikut:

Cmaks

Cr =

77,0707,0543,0

==r

Hasil perhitungan di atas menunjukkan nilai r = 0,77. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa derajat hubungan

lingkungan tempat tinggal mahasiswa dengan prestasi belajar

AKL I dikategorikan tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

82

C. Pembahasan

1. Hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar AKL 1.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kinerja dosen

dengan prestasi belajar AKL I. Hasil penelitian tersebut didukung hasil

perhitungan nilai Chi-Square, dimana 2χ hitung = 31,9554 > 2χ tabel = 3,841

(α = 0,05 dan df = 1), dan nilai derajat asosiasi yang diperoleh adalah sebesar

r = 0,724 yang berada dalam kategori tinggi.

Deskripsi kinerja dosen menunjukkan sangat baik, hal ini terlihat ada

55 mahasiswa (61,11%) yang menilai kinerja dosen sangat baik. Kinerja

dosen yang dinilai sangat baik oleh mahasiswa dalam hal penguasaan dosen

atas materi perkuliahan, dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa

untuk berpartisipasi aktif melalui bertanya dan berdiskusi, tanggapan dosen

atas pertanyaan mahasiswa tentang materi perkuliahan, kesesuaian antara

materi yang disampaikan dengan silabus, kepedulian dosen atas tingkat

pemahaman mahasiswa pada materi perkuliahan, kedisiplinan dosen secara

umum, dosen telah memberikan PR/tugas/kuis dengan frekuensi yang cukup

untuk meningkatkan pemahaman materi perkuliahan, dan penilaian dosen

atas hasil belajar mahasiswa. Sedangkan prestasi belajar AKL I menunjukkan

tidak baik, hal ini terlihat ada 47 mahasiswa (52,22%) yang memiliki nilai

tidak baik.

Hasil penelitian tentang kinerja dosen tampak bahwa kinerja dosen

dikategorikan sangat baik, sementara prestasi belajar AKL I dikategorikan

tidak baik. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ada hubungan

antara kinerja dosen dengan prestasi belajar AKL I. Hubungan yang tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

83

searah ini penyebabnya adalah rendahnya: tingkat pemahaman mahasiswa

atas materi perkuliahan, partisipasi mahasiswa dalam perkuliahan, kemauan

mahasiswa dalam membaca buku referensi atau sumber belajar lain yang

relevan, dan kemampuan mahasiswa mengalokasikan waktu yang cukup

untuk belajar mandiri dalam rangka memahami materi mata kuliah ini.

Disamping hal-hal tersebut, mahasiswa kurang sering dalam membaca dan

memahami materi pembelajaran serta mengerjakan latihan soal.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan pendapat Dede Suprayadi

(1999:178 dalam http://www. scribd. Com /doc/28009077/Contoh-

Penyususnan-Penilitian-Statistik-2) yang menyatakan bahwa dosen

mempunyai pengaruh yang cukup dominan terhadap kualitas pembelajaran

karena dosenlah yang bertanggung jawab terhadap proses pembelajaran di

kelas, bahkan sebagai penyelenggara pendidikan di lingkungan kampus. Hal-

hal yang menyebabkan ketidaksejalanan hasil penelitian ini dengan tinjauan

teoritisnya adalah penggunaan metode dan media dalam perkuliahan untuk

mencapai tujuan pembelajaran kurang bervariasi dan kemampuan dosen

membangkitkan minat belajar mahasiswa masih rendah.

2. Hubungan lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan lingkungan

kelas dengan prestasi belajar AKL I. Hasil penelitian tersebut didukung hasil

perhitungan nilai Chi-Square, dimana 2χ hitung = 25,5561 > 2χ tabel = 5,991

(α = 0,05 dan df = 2), dan nilai derajat asosiasi yang diperoleh adalah sebesar

0,66 yang berada dalam kategori tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

84

Deskripsi lingkungan kelas menunjukkan baik, hal ini terlihat ada 39

mahasiswa (43,33%) yang menilai baik. Lingkungan kelas yang dinilai baik

oleh mahasiswa antara lain pengaturan meja dan kursi di kelas tidak

berdesak-desakan sehingga pelaksanaan pembelajaran di kelas nyaman,

petugas selalu membersihkan ruang kelas sehingga bebas dari sampah, di

depan kelas selalu disediakan tempat sampah, warna dinding kelas tidak

mengganggu kenyaman belajar, ruang kelas jauh dengan kebisingan

kendaraan dari jalan raya, di depan kelas selalu tersedia tempat duduk untuk

berdiskusi atau beristirahat setelah jenuh kuliah di kelas, dan dosen selalu

mengingatkan kepada mahasiswa untuk menjaga kenyamanan kelas.

Sedangkan prestasi belajar AKL I menunjukkan tidak baik, hal ini terlihat ada

47 mahasiswa (52,22%) yang memiliki nilai tidak baik.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian Walberg dab

Greenberg (1997) dalam De Porter Bobbi,dkk (2001:19-39) yang

menunjukkan bahwa lingkungan sosial atau suasana kelas adalah penentu

psikologis utama yang mempengaruhi belajar akademis. Lingkungan kelas

yang nyaman dapat mendukung pembelajaran secara kondusif tetapi

lingkungan kelas yang nyaman ini belum tentu membuat setiap mahasiswa

dapat mencapai prestasi belajar yang memuaskan. Hal-hal yang

menyebabkan ketidaksejalanan hasil penelitian ini dengan tinjauan

teoritisnya adalah tidak tersedianya sumber belajar di ruang kelas sehingga

mahasiswa tidak dimudahkan dalam mendapatkan informasi yang

berhubungan dengan materi pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

85

3. Hubungan lingkungan tempat tinggal mahasiswa dengan prestasi belajar

AKL I.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan lingkungan

tempat tinggal mahasiswa dengan prestasi belajar AKL I. Hasil penelitian

tersebut didukung hasil perhitungan nilai Chi-Square, dimana 2χ hitung =

37,7193 > 2χ tabel = 5,991 (α = 0,05 dan df = 2), dan nilai derajat asosiasi

yang diperoleh adalah sebesar 0,77 yang berada dalam kategori tinggi.

Deskripsi lingkungan tempat tinggal mahasiswa menunjukkan baik, hal

ini terlihat ada 44 mahasiswa (48,90%) yang menilai baik. Lingkungan

tempat tinggal mahasiswa dinilai baik dalam hal orang tua/saudara selalu

menanyakan dimana kesulitan tugas kuliah, selalu ada orang yang membantu

kesulitan belajar, tersedia ruang belajar khusus agar dapat konsentrasi belajar,

tersedia buku-buku penunjang kuliah, selalu ada orang yang menanyakan

tentang kondisi kesehatan, adanya kesepakatan bersama mengenai jam

belajar, adanya kesepakatan bersama tentang bagaimana jika hasil belajar

baik dan buruk, banyak kesempatan untuk menanyakan tentang kesulitan

belajar yang dihadapi, ada orang yang mengingatkan untuk mengerjakan

tugas kuliah, ada orang yang bersikap tegas akan kelalaian dalam belajar, ada

orang yang memenuhi kebutuhan sarana belajar, dan ada orang yang

mengarahkan/membimbing saat belajar. Sedangkan prestasi belajar AKL I

menunjukkan tidak baik, hal ini terlihat ada 47 mahasiswa (52,22%) yang

memiliki nilai tidak baik.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian yang telah

dilakukan oleh Kuswa Dewi yang menunjukkan ada pengaruh antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

86

lingkungan tempat tinggal terhadap prestasi belajar (http://www. perpus.

upstegal.ac. id/home /easylib/index. php?pilih= pencarian &Jenis

Koleksi=Karya %20 Ilmiyah & Fakultas=& mod=yes &page= &syarat=

&detail=y&Barcode=PE09022). Lingkungan tempat tinggal yang nyaman

dapat membuat mahasiswa nyaman pula dalam hal belajar. Kenyamanan

lingkungan tempat tinggal ini belum tentu dapat membuat mahasiswa

memperoleh prestasi belajar yang memuaskan. Hal-hal yang menyebabkan

ketidaksejalanan hasil penelitian ini dengan tinjauan teoritisnya adalah meja

belajar yang tersedia tidak nyaman untuk aktifitas belajar, dan penerangan

yang ada membuat kondisi belajar tidak nyaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

69

BAB V

ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilakukan di FKIP Universitas Sanata Dharma dengan

responden mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi yang telah

menempuh mata kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I tahun akademik

2009/2010. Jumlah responden penelitian 90 orang. Jumlah kuesioner yang

dibagikan kepada responden dan diisi lengkap oleh responden sebanyak 90

kuesioner (response rate 100%). Berikut ini disajikan deskripsi data tentang

kinerja dosen, lingkungan kelas, lingkungan tempat tinggal mahasiswa, dan

prestasi belajar AKL 1:

1. Kinerja Dosen

Berikut ini disajikan deskripsi data tentang kinerja dosen AKL 1. Deskripsi

data kinerja dosen disusun berdasarkan Pedoman Acuan Patokan PAP Tipe II

dan disajikan dalam tabel distribusi frekuensi berikut (lampiran 5 hal 121):

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Kinerja Dosen

Interval Frekuensi Frekuensi Relatif (%) Kriteria 59-70 55 61,11 Sangat baik 50-58 28 31,11 Baik 44-49 4 4,45 Cukup 38-43 3 3,33 Tidak baik 10-37 0 0 Sangat tidak baik

Jumlah 90 100

Dari tabel 5.1 diketahui bahwa kinerja dosen pada kriteria sangat baik

terdapat 55 mahasiswa (61,11%), pada kriteria baik terdapat 28 mahasiswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

70

(31,11%), pada kriteria cukup terdapat 4 mahasiswa (4,45%), pada kriteria

tidak baik terdapat 3 mahasiswa (3,33%), dan kriteria sangat tidak baik

terdapat 0 mahasiswa (0%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

kinerja dosen dikategorikan sangat baik. Hal ini didukung dari hasil

perhitungan mean = 59,233, median = 60,7308, modus = 62,75, dan standar

deviasi = 6,6515 (lampiran 4 halaman 117). Jadi, perhitungan tersebut dapat

diambil kesimpulan bahwa kinerja dosen memperoleh kriteria sangat baik.

2. Lingkungan Kelas

Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi data variabel lingkungan kelas

(lampiran 5 halaman 122):

Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Lingkungan Kelas

Interval Frekuensi Frekuensi Relatif (%) Kriteria 59-70 22 24,44 Sangat baik 51-58 39 43,33 Baik 45-50 23 25,56 Cukup 40-44 5 5,56 Tidak baik 14-39 1 1,11 Sangat tidak baik

Jumlah 90 100 Dari tabel 5.2 diketahui bahwa lingkungan kelas pada kriteria sangat baik

terdapat 22 mahasiswa (24,44%), pada kriteria baik terdapat 39 mahasiswa

(43,33%), pada kriteria cukup terdapat 23 mahasiswa (25,56%), pada kriteria

tidak baik terdapat 5 mahasiswa (5,56%), dan kriteria sangat tidak baik

terdapat 1 mahasiswa (1,11%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

lingkungan kelas dikategorikan baik. Hal ini didukung dari hasil perhitungan

mean = 53,94, median = 53,654 modus = 53,571, dan standar deviasi =

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

71

7,011 (lampiran 4 halaman 118). Jadi, perhitungan tersebut dapat diambil

kesimpulan bahwa lingkungan kelas memperoleh kriteria baik.

3. Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa

Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi data variabel lingkungan

tempat tinggal mahasiswa (lampiran 5 halaman 123):

Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa

Interval Frekuensi Frekuensi Relatif (%) Kriteria 64-75 8 8,89 Sangat baik 55-63 44 48,90 Baik 49-54 21 23,33 Cukup 43-48 13 14,44 Tidak baik 15-42 4 4,44 Sangat tidak baik

Jumlah 90 100 Dari tabel 5.3 diketahui bahwa lingkungan tempat tinggal mahasiswa pada

kriteria sangat baik terdapat 8 mahasiswa (8,89%), pada kriteria baik terdapat

44 mahasiswa (48,90%), pada kriteria cukup terdapat 21 mahasiswa

(23,33%), pada kriteria tidak baik terdapat 13 mahasiswa (14,44%), dan

kriteria sangat tidak baik terdapat 4 mahasiswa (4,44%). Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa lingkungan tempat tinggal mahasiswa

dikategorikan baik. Hal ini didukung dari hasil perhitungan mean = 54,83,

median = 55,6816, modus = 56,9284, dan standar deviasi = 7,6334 (lampiran

4 halaman 119). Jadi, perhitungan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa

lingkungan tempat tinggal mahasiswa memperoleh kriteria baik.

4. Prestasi belajar AKL 1

Berikut ini disajikan tabel distribusi frekuensi data variabel lingkungan

tempat tinggal mahasiswa (lampiran 5 halaman 123):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

72

Tabel 5.4 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar AKL 1

Nilai Frekuensi Frekuensi Relatif (%) Kriteria

A 2 2,22 Sangat baik B 5 5,56 Baik C 34 37,78 Cukup D 47 52,22 Tidak baik E 2 2,22 Sangat tidak baik

Jumlah 90 100 Dari tabel 5.4 diketahui bahwa prestasi belajar AKL 1 pada kriteria sangat

baik terdapat 2 mahasiswa (2,22%), pada kriteria baik terdapat 5 mahasiswa

(5,56%), pada kriteria cukup terdapat 34 mahasiswa (37,78%), pada kriteria

tidak baik terdapat 47 mahasiswa (52,22%), dan kriteria sangat tidak baik

terdapat 2 mahasiswa (2,22%). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

prestasi belajar AKL 1 memiliki kriteria tidak baik.

B. Pengujian Prasyarat Analisis

1. Pengujian Prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang ada

berdistribusi normal atau tidak. Dalam penelitian ini uji normalitas data

menggunakan uji Kolmogorov Smirnov. Bila probabilitas (ρ) yang

diperoleh melalui perhitungan lebih besar dari taraf signifikan 5% berarti

sebaran data variabel normal. Sebaliknya, probabilitas (ρ) yang diperoleh

lebih kecil dari taraf signifikan 5% berarti sebaran data tidak normal.

Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan program SPSS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

73

for window version 12.0. Berikut ini disajikan tabel ringkasan hasil

pengujian normalitas (lampiran 7 halaman 126-127 ):

Tabel 5.5 Hasil Pengujian Normalitas

Variabel Probabilitas (ρ)

Taraf signifikan (α) Kesimpulan

Kinerja dosen 0,079 0,05 Normal Lingkungan kelas 0,578 0,05 Normal Lingkungan tempat tinggal mahasiswa 0,321 0,05 Normal

Prestasi belajar AKL 1 0,000 0,05 Tidak Normal

Tabel 5.5 menunjukkan bahwa untuk variabel kinerja dosen, lingkungan

kelas, dan lingkungan tempat tinggal mahasiswa berdistribusi normal.

Sedangkan prestasi belajar AKL 1 berdistribusi tidak normal.

b. Uji Linieritas

Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah masing-masing variabel

bebas mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel terikat.

Pengujian linieritas dalam penelitian ini dilakukan dengan bantuan

program SPSS for window version 12.0. Berikut ini disajikan tabel hasil

pengujian linieritas (lampiran 7 hal 128 dan lampiran 9 hal 140-142):

Tabel 5.6 Hasil Pengujian Linieritas

Variabel

bebas Variabel terikat df Fhitung Ftabel Kesimpulan

Kinerja dosen

Prestasi belajar AKL 1 25:63 1,716 1,676 Tidak

Linier Lingkungan kelas

Prestasi belajar AKL 1 25:63 1,732 1,676 Tidak

Linier Lingkungan tempat tinggal mahasiswa

Prestasi belajar AKL 1 26:62 0,820 1,676 Linier

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

74

Berdasarkan hasil pengujian normalitas menunjukkan bahwa variabel

kinerja dosen, lingkungan kelas, lingkungan tempat tinggal mahasiswa

berdistribusi normal dan variabel prestasi belajar AKL 1 berdistribusi

tidak normal. Sedangkan hasil pengujian linieritas menunjukkan bahwa

kinerja dosen, lingkungan kelas menunjukkan tidak linier, dan

lingkungan tempat tinggal mahasiswa yaitu linier. Jadi, pengujian

hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan statistik

non parametrik yaitu Chi-Square.

2. Pengujian Hipotesis

a. Hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar AKL I.

1) Rumusan hipotesisnya sebagai berikut:

Ho: Tidak ada hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar

Akuntansi Keuangan Lanjutan I.

Ha: Ada hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar Akuntansi

Keuangan Lanjutan I.

2) Pengujian hipotesis:

a) Memasukkan data yang diperoleh ke dalam tabel kontingensi:

Tabel 5.7 Tabel Kontingensi Prestasi Belajar AKL 1 Berdasarkan Kinerja

Dosen

Kinerja Dosen

Prestasi Belajar AKL I C D

Sangat Baik

41 25,06

14 29,94

Baik

0 15,95

35 19,06

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

75

b) Menghitung Chi Kuadrat )( 2χ

( )∑ −=

FhFhFo 2

( ) ( ) ( ) ( )16,21

06,193595,1595,150

94,2994,2914

06,2506,2541 2222

2 −+

−+

−+

−=χ

06,190836,254

95,150

94,290836,254

06,250836,254

+++=

330,1304864,81390,10 +++=

= 31,9554

Pada taraf signifikansi ( )α = 0,05 dan df = (2-1)(2-1) = 1,

diketahui bahwa dalam tabel 2χ = 3,841. Oleh karena 2χ hitung

= 31,9554 > 2χ tabel = 3,841, hal ini berarti H0 ditolak dan Ha

diterima. Artinya ada hubungan kinerja dosen dengan prestasi

belajar AKL I.

c) Menghitung Koefisien Kontingensi

Nilai koefisien kontingensi (C) dimaksudkan untuk mengetahui

kuat tidaknya hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar

AKL I. Rumusnya sebagai berikut:

n

C+

= 2

2

χχ

C = 909554,31

9554,31+

26202,09554,1219554,31

==C = 0,512

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

76

Kemudian nilai C yang telah diperoleh dibandingkan dengan

Cmaks. Untuk mencari Cmaks ini menggunakan rumus sebagai

berikut:

m

mCmaks 1−=

Tabel kontingensi di atas terdapat 2 baris dan 2 kolom sehingga

nilai Cmaks dapat dicari dengan cara sebagai berikut:

Cmaks2

12 −=

707,021==

Setelah diperoleh nilai C maksimum selanjutnya dibandingkan

dengan nilai C, dengan cara sebagai berikut:

Cmaks

Cr =

r 707,0512,0

= = 0,724

Hasil perhitungan di atas menunjukkan nilai r = 0,724. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa derajat hubungan kinerja

dosen dengan prestasi belajar AKL I dikategorikan tinggi.

b. Hubungan lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I.

1) Rumusan hipotesisnya sebagai berikut:

Ho: Tidak ada hubungan lingkungan kelas dengan prestasi belajar

Akuntansi Keuangan Lanjutan I.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

77

Ha: Ada hubungan lingkungan kelas dengan prestasi belajar

Akuntansi Keuangan Lanjutan I.

2) Pengujian hipotesis:

a) Memasukkan data yang diperoleh ke dalam tabel kontingensi:

Tabel 5.8 Tabel Kontingensi Prestasi Belajar AKL 1 Berdasarkan

Lingkungan Kelas

Lingkungan kelas Prestasi Belajar AKL I C D

Sangat Baik 22 10,02

0 11,98

Baik

19 17,77

20 21,24

Cukup 0 13,21

29 15,78

b) Menghitung Chi Kuadrat )( 2χ

( )∑ −=

FhFhFo 2

( ) ( ) ( ) + −

+ − + −

= 77 , 17

77 , 17 19 98,11

98,11002,10

02,1022 2 222 χ

( ) ( ) ( )78,15

78,152921,1321,130

24,2124,2120 222 −

+−

+−

78,157684,174

21,130

24,215376,1

77,175129,1

98,110

02,105204,143

+++++=

0753,1100724,00851,003233,14 +++++=

= 25,5561

Pada taraf signifikansi ( )α = 0,05 dan df = (3-1)(2-1) = 2,

diketahui bahwa dalam tabel 2χ = 5,991. Oleh karena 2χ hitung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

78

= 25,5561 > 2χ tabel = 5,991, hal ini berarti H0 ditolak dan Ha

diterima. Artinya ada hubungan lingkungan kelas dengan prestasi

belajar AKL I.

c) Menghitung Koefisien Kontingensi

Nilai koefisien kontingensi (C) dimaksudkan untuk mengetahui

kuat tidaknya hubungan lingkungan kelas dengan prestasi belajar

AKL I. Rumusnya sebagai berikut:

n

C+

= 2

2

χχ

C = 905561,25

5561,25+

=== 221158,05561,1155561,25C 0,470

Kemudian nilai C yang telah diperoleh dibandingkan dengan

Cmaks. Untuk mencari Cmaks ini menggunakan rumus sebagai

berikut:

m

mCmaks 1−=

Cmaks = 2

12 −= 707,0

21==

Tabel kontingensi di atas terdapat 3 baris dan 2 kolom sehingga

nilai Cmaks dapat dicari dengan cara sebagai berikut:

Cmaks

Setelah diperoleh nilai C maksimum selanjutnya dibandingkan

dengan nilai C, dengan cara sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

79

Cmaks

Cr =

66,0707,0470,0

==r

Hasil perhitungan di atas menunjukkan nilai r = 0,66. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa derajat hubungan lingkungan

kelas dengan prestasi belajar AKL I dikategorikan tinggi.

c. Hubungan lingkungan tempat tinggal mahasiswa dengan prestasi

belajar AKL I.

1) Rumusan hipotesisnya sebagai berikut:

Ho: Tidak ada hubungan lingkungan tempat tinggal mahasiswa

dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I.

Ha: Ada hubungan lingkungan tempat tinggal mahasiswa

dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I.

2) Pengujian hipotesis:

a) Memasukkan data yang diperoleh ke dalam tabel kontingensi:

Tabel 5.9 Tabel Kontingensi Prestasi Belajar AKL 1 Berdasarkan

Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa

Lingk. Tempat Tinggal

Prestasi Belajar AKL I C D

Baik 41 23,68

11 28,32

Cukup

0 9,57

21 11,44

Tidak Baik

0 7,74

17 9,26

b) Menghitung Chi Kuadrat )( 2χ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

80

( )∑ −=

FhFhFo 2

( ) ( ) ( )57,957,90

32,2832,2811

68,2368,2341 222 −

+−

+−

=

( ) ( ) ( )26,9

26,91774,774,70

44,1144,1121 222 −

+−

+−

44,11

3936,9157,90

32,289824,299

68,239824,299

+++=

26,9

9076,5974,70

+

4695,609890,705926,106682,12 +++++=

= 37,7193

Pada taraf signifikansi ( )α = 0,05 dan df = (3-1)(2-1) = 2,

diketahui bahwa dalam tabel 2χ = 5,991. Oleh karena

2χ hitung = 37,7193 > 2χ tabel = 5,991, hal ini berarti H0

ditolak dan Ha diterima. Artinya ada hubungan lingkungan

tempat tinggal mahasiswa dengan prestasi belajar AKL I.

c) Menghitung Koefisien Kontingensi

Nilai koefisien kontingensi (C) dimaksudkan untuk

mengetahui kuat tidaknya hubungan lingkungan tempat

tinggal mahasiswa dengan prestasi belajar AKL I. Rumusnya

sebagai berikut:

n

C+

= 2

2

χχ

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

81

907193,37

7193,37+

=C

543,02953,07193,1277193,37

===C

Kemudian nilai C yang telah diperoleh dibandingkan dengan

Cmaks. Untuk mencari Cmaks ini menggunakan rumus sebagai

berikut:

m

mCmaks 1−=

Tabel kontingensi di atas terdapat 3 baris dan 2 kolom

sehingga nilai Cmaks dapat dicari dengan cara sebagai berikut:

Cmaks2

12 −= 707,0

21==

Setelah diperoleh nilai C maksimum selanjutnya

dibandingkan dengan nilai C, dengan cara sebagai berikut:

Cmaks

Cr =

77,0707,0543,0

==r

Hasil perhitungan di atas menunjukkan nilai r = 0,77. Dengan

demikian dapat disimpulkan bahwa derajat hubungan

lingkungan tempat tinggal mahasiswa dengan prestasi belajar

AKL I dikategorikan tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

82

C. Pembahasan

1. Hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar AKL 1.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan kinerja dosen

dengan prestasi belajar AKL I. Hasil penelitian tersebut didukung hasil

perhitungan nilai Chi-Square, dimana 2χ hitung = 31,9554 > 2χ tabel = 3,841

(α = 0,05 dan df = 1), dan nilai derajat asosiasi yang diperoleh adalah sebesar

r = 0,724 yang berada dalam kategori tinggi.

Deskripsi kinerja dosen menunjukkan sangat baik, hal ini terlihat ada

55 mahasiswa (61,11%) yang menilai kinerja dosen sangat baik. Kinerja

dosen yang dinilai sangat baik oleh mahasiswa dalam hal penguasaan dosen

atas materi perkuliahan, dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa

untuk berpartisipasi aktif melalui bertanya dan berdiskusi, tanggapan dosen

atas pertanyaan mahasiswa tentang materi perkuliahan, kesesuaian antara

materi yang disampaikan dengan silabus, kepedulian dosen atas tingkat

pemahaman mahasiswa pada materi perkuliahan, kedisiplinan dosen secara

umum, dosen telah memberikan PR/tugas/kuis dengan frekuensi yang cukup

untuk meningkatkan pemahaman materi perkuliahan, dan penilaian dosen

atas hasil belajar mahasiswa. Sedangkan prestasi belajar AKL I menunjukkan

tidak baik, hal ini terlihat ada 47 mahasiswa (52,22%) yang memiliki nilai

tidak baik.

Hasil penelitian tentang kinerja dosen tampak bahwa kinerja dosen

dikategorikan sangat baik, sementara prestasi belajar AKL I dikategorikan

tidak baik. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa ada hubungan

antara kinerja dosen dengan prestasi belajar AKL I. Hubungan yang tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

83

searah ini penyebabnya adalah rendahnya: tingkat pemahaman mahasiswa

atas materi perkuliahan, partisipasi mahasiswa dalam perkuliahan, kemauan

mahasiswa dalam membaca buku referensi atau sumber belajar lain yang

relevan, dan kemampuan mahasiswa mengalokasikan waktu yang cukup

untuk belajar mandiri dalam rangka memahami materi mata kuliah ini.

Disamping hal-hal tersebut, mahasiswa kurang sering dalam membaca dan

memahami materi pembelajaran serta mengerjakan latihan soal.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan pendapat Dede Suprayadi

(1999:178 dalam http://www. scribd. Com /doc/28009077/Contoh-

Penyususnan-Penilitian-Statistik-2) yang menyatakan bahwa dosen

mempunyai pengaruh yang cukup dominan terhadap kualitas pembelajaran

karena dosenlah yang bertanggung jawab terhadap proses pembelajaran di

kelas, bahkan sebagai penyelenggara pendidikan di lingkungan kampus. Hal-

hal yang menyebabkan ketidaksejalanan hasil penelitian ini dengan tinjauan

teoritisnya adalah penggunaan metode dan media dalam perkuliahan untuk

mencapai tujuan pembelajaran kurang bervariasi dan kemampuan dosen

membangkitkan minat belajar mahasiswa masih rendah.

2. Hubungan lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan lingkungan

kelas dengan prestasi belajar AKL I. Hasil penelitian tersebut didukung hasil

perhitungan nilai Chi-Square, dimana 2χ hitung = 25,5561 > 2χ tabel = 5,991

(α = 0,05 dan df = 2), dan nilai derajat asosiasi yang diperoleh adalah sebesar

0,66 yang berada dalam kategori tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

84

Deskripsi lingkungan kelas menunjukkan baik, hal ini terlihat ada 39

mahasiswa (43,33%) yang menilai baik. Lingkungan kelas yang dinilai baik

oleh mahasiswa antara lain pengaturan meja dan kursi di kelas tidak

berdesak-desakan sehingga pelaksanaan pembelajaran di kelas nyaman,

petugas selalu membersihkan ruang kelas sehingga bebas dari sampah, di

depan kelas selalu disediakan tempat sampah, warna dinding kelas tidak

mengganggu kenyaman belajar, ruang kelas jauh dengan kebisingan

kendaraan dari jalan raya, di depan kelas selalu tersedia tempat duduk untuk

berdiskusi atau beristirahat setelah jenuh kuliah di kelas, dan dosen selalu

mengingatkan kepada mahasiswa untuk menjaga kenyamanan kelas.

Sedangkan prestasi belajar AKL I menunjukkan tidak baik, hal ini terlihat ada

47 mahasiswa (52,22%) yang memiliki nilai tidak baik.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian Walberg dab

Greenberg (1997) dalam De Porter Bobbi,dkk (2001:19-39) yang

menunjukkan bahwa lingkungan sosial atau suasana kelas adalah penentu

psikologis utama yang mempengaruhi belajar akademis. Lingkungan kelas

yang nyaman dapat mendukung pembelajaran secara kondusif tetapi

lingkungan kelas yang nyaman ini belum tentu membuat setiap mahasiswa

dapat mencapai prestasi belajar yang memuaskan. Hal-hal yang

menyebabkan ketidaksejalanan hasil penelitian ini dengan tinjauan

teoritisnya adalah tidak tersedianya sumber belajar di ruang kelas sehingga

mahasiswa tidak dimudahkan dalam mendapatkan informasi yang

berhubungan dengan materi pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

85

3. Hubungan lingkungan tempat tinggal mahasiswa dengan prestasi belajar

AKL I.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan lingkungan

tempat tinggal mahasiswa dengan prestasi belajar AKL I. Hasil penelitian

tersebut didukung hasil perhitungan nilai Chi-Square, dimana 2χ hitung =

37,7193 > 2χ tabel = 5,991 (α = 0,05 dan df = 2), dan nilai derajat asosiasi

yang diperoleh adalah sebesar 0,77 yang berada dalam kategori tinggi.

Deskripsi lingkungan tempat tinggal mahasiswa menunjukkan baik, hal

ini terlihat ada 44 mahasiswa (48,90%) yang menilai baik. Lingkungan

tempat tinggal mahasiswa dinilai baik dalam hal orang tua/saudara selalu

menanyakan dimana kesulitan tugas kuliah, selalu ada orang yang membantu

kesulitan belajar, tersedia ruang belajar khusus agar dapat konsentrasi belajar,

tersedia buku-buku penunjang kuliah, selalu ada orang yang menanyakan

tentang kondisi kesehatan, adanya kesepakatan bersama mengenai jam

belajar, adanya kesepakatan bersama tentang bagaimana jika hasil belajar

baik dan buruk, banyak kesempatan untuk menanyakan tentang kesulitan

belajar yang dihadapi, ada orang yang mengingatkan untuk mengerjakan

tugas kuliah, ada orang yang bersikap tegas akan kelalaian dalam belajar, ada

orang yang memenuhi kebutuhan sarana belajar, dan ada orang yang

mengarahkan/membimbing saat belajar. Sedangkan prestasi belajar AKL I

menunjukkan tidak baik, hal ini terlihat ada 47 mahasiswa (52,22%) yang

memiliki nilai tidak baik.

Hasil penelitian ini tidak sejalan dengan hasil penelitian yang telah

dilakukan oleh Kuswa Dewi yang menunjukkan ada pengaruh antara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

86

lingkungan tempat tinggal terhadap prestasi belajar (http://www. perpus.

upstegal.ac. id/home /easylib/index. php?pilih= pencarian &Jenis

Koleksi=Karya %20 Ilmiyah & Fakultas=& mod=yes &page= &syarat=

&detail=y&Barcode=PE09022). Lingkungan tempat tinggal yang nyaman

dapat membuat mahasiswa nyaman pula dalam hal belajar. Kenyamanan

lingkungan tempat tinggal ini belum tentu dapat membuat mahasiswa

memperoleh prestasi belajar yang memuaskan. Hal-hal yang menyebabkan

ketidaksejalanan hasil penelitian ini dengan tinjauan teoritisnya adalah meja

belajar yang tersedia tidak nyaman untuk aktifitas belajar, dan penerangan

yang ada membuat kondisi belajar tidak nyaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

87

BAB VI

KESIMPULAN, KETERBATASAN PENELITIAN, DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian pada mahasiswa Program Studi Pendidikan

Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma yang telah menempuh mata kuliah

AKL I, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. ada hubungan kinerja dosen dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan

Lanjutan 1. Hal ini ditunjukkan oleh nilai Chi-Square ( )2χ dengan taraf

signifikansi 0,05, df = 1, dimana 2χ hitung = 31,9554 > 2χ tabel = 3,841.

2. ada hubungan lingkungan kelas dengan prestasi belajar Akuntansi Keuangan

Lanjutan 1. Hal ini ditunjukkan oleh nilai Chi-Square ( )2χ dengan taraf

signifikansi 0,05, df = 2, dimana 2χ hitung = 25,5561 > 2χ tabel = 5,991.

3. ada hubungan lingkungan tempat tinggal mahasiswa dengan prestasi belajar

Akuntansi Keuangan Lanjutan 1. Hal ini ditunjukkan oleh nilai Chi-Square

( )2χ dengan taraf signifikansi 0,05, df = 2, dimana 2χ hitung = 37,7193

> 2χ tabel = 5,991.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

88

B. Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari bahwa dalam penelitian dan penyajian hasil penelitian

memiliki keterbatasan. Keterbatasan penelitian ini adalah ketidakmampuan

peneliti melacak kejujuran responden dalam memberikan jawaban kuesioner

karena kebenaran penelitian ini tergantung dari keseriusan mahasiswa dalam

mengisi kuesioner. Namun demikian, peneliti telah berusaha untuk mengingatkan

responden penelitian untuk memberikan jawaban apa adanya dan menjamin

kerahasiaan jawaban saat pengisian kuesioner apabila responden dalam

menjawab kuesioner tidak secara jujur maka hasil penelitian ini tentu tidak

menggambarkan kondisi yang sesungguhnya. Penelitian ini perlu dikembangkan

agar dapat memperjelas faktor pendukung dan kendala yang berhubungan dengan

pencapaian prestasi belajar AKL 1.

C. Saran

1. Sejalan hasil penelitian menunjukkan ada hubungan kinerja dosen dengan

prestasi belajar AKL I, maka peneliti menyarankan mahasiswa untuk

membaca, memahami dan mengerjakan latihan soal dengan baik; mahasiswa

menarik manfaat dari mata kuliah AKL I ini untuk mengembangkan nilai-

nilai kemanusiaan (misal: kejujuran, bela rasa, membedakan baik dan buruk),

mahasiswa berkonsentrasi dalam mengikuti perkuliahan, dan disiplin

mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan (misal: kehadiran dan pengumpulan

tugas). Selain itu, peneliti juga menyarankan dosen untuk menggunakan

metode pembelajaran yang baru. Misalnya pada materi penjualan konsinyasi,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

89

metode pembelajaran yang mungkin dapat digunakan adalah metode role

playing. Manfaat dari metode ini yaitu mahasiswa dapat memainkan peran

sebagai pengamanat ataupun komisioner yang telah ditentukan oleh dosen

sehingga mahasiswa dapat lebih mengetahui hal-hal apa saja yang dirasakan

mudah dan sulit.

2. Sejalan hasil penelitian ada hubungan lingkungan kelas dengan prestasi

belajar AKL I, maka peneliti menyarankan pengaturan meja dan kursi dosen

diletakkan di tempat yang baik agar dosen dapat memandang ke seluruh

ruang kelas, jumlah meja dan kursi cukup untuk seluruh peserta mata kuliah

AKL I, jendela dan ventilasi memungkinkan sirkulasi udara yang lancar,

ruang kelas bebas dari polusi udara, dosen dengan mahasiswa selalu

berkomunikasi dengan baik untuk mendukung proses pembelajaran di kelas

yang efektif dan efisien, dan sesama mahasiswa selalu bersosialisasi untuk

mendukung proses pembelajaran.

3. Sejalan hasil penelitian ada hubungan lingkungan tempat tinggal mahasiswa

dengan prestasi belajar AKL I, maka peneliti menyarankan mahasiswa

menggunakan penerangan yang cukup agar membuat kondisi belajar menjadi

nyaman, menyediakan buku-buku dan alat tulis yang diperlukan dalam

jumlah yang memadai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

 

90 

DAFTAR PUSTAKA

Admin. (2009). Kinerja. [online]. Tersedia: http://www.hrm-indonesia.com/?p=64 [07 Januari 2009].

Ambar. (2009). Kinerja. [online]. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Kinerja[01-

06-2009]. Anwar. (2000). Kinerja. [online]. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Kinerja[01-

06-2009].

Arikunto. (1990). Manajemen Pengajaran Secara Manusiawi. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Arikunto. (2003). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT Rineka Cipta.

Ghozali, Imam. (2001). Aplikasi Analisis Multivariat Program SPSS. Semarang:Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Hadi Suwono. (2009) Lingkungan Kelas yang Kondusif. [online]. Tersedia:

http://hadisuwono.blogspot.com/2009/05/lingkungan-kelas-yangkondusif. html [7 Mei 2009].

Harjono. (2009). Perbedaan Prestasi Belajar ditinjau dari Kondisi Lingkungan

Tempat Tinggal Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. [online]. Tersedia: http://karya-ilmiah. um.ac.id/index.php/TS/article/view/2464.

Iqbal Hasan. (2002). Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya.

Jakarta: Ghalia Indonesia. Kusmoro. (2008). Penataan Lingkungan Belajar dalam PAKEM. [online]. Tersedia:

http://inovasisukses.blogspot.com/2008_08_01_archive.html[3Agustus 2008]. Kuswa Dewi. (2009). Pengaruh Lingkungan Tempat Tinggal Terhadap Prestasi

Belajar Siswa. [online]. Tersedia: http://www. perpus.upstegal.ac. id/home/easylib/index.php?pilih=pencarian&JenisKoleksi=Karya%20Ilmiyah&Fakultas=&mod=yes&page=&syarat=&detail=y&Barcode=PE09022.

Mirabiela. (2008). Perbedaan Kawasan dan Lingkungan. [online]. Tersedia:

http://mirabiela.wordpress.com/2008/10/23/kawasan-lingkungan/ 23-10-2008]. 

Muhadi. (2009). Modul Metode Penelitian. Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

 

 

91

Parfi Khadiyanto. (2009). Rumah sebagai Tempat Tinggal. [online]. Tersedia: http://parfikh.blogspot.com/2009/01/rumah-sebagai-tempat-tinggal.html[18-01-2009].

Ridwan. (2008). Ketercapaian Prestasi Belajar. [online]. Tersedia: http: //ridwan202.wordpress.com/2008/05/03/ketercapaian-prestasibelajar/[03-05-2008]. Siregar, Syafaruddin. (2004). Statistik Terapan untuk Penelitian.

Yogyakarta:Gramedia Widiasarana Indonesia. Sixtus Tanje. (2008). Cara mengatasi Malas belajar pada Anak. Tersedia:

http://keluargabahagia.com/index.php?option=com_content&task=view&id=5. Soekartawi. (1995). Meningkatkan Efektivitas Mengajar. Jakarta: PT Dunia Pustaka

Jaya. Sudjana. (2005). Metoda Statistika Edisi 6. Bandung: PT Tarsito.

Sugiono. (1999). Statistika untuk Penelitian. Bandung:Alfabeta.

Tn. Dosen. (2009). [online]. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Dosen [19-04-2009].

Tn. (2009). Dosen dan Senat. [online]. Tersedia: http://fpik.undip.ac

id/index.php?option=com_ content&task =view&id=16& Itemid=45 [04-09-2009].

Tn. (2009). Penilaian Kinerja Karyawan:Definisi, Tujuan, dan Manfaat. [online].

Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Kinerja [01-06-2009]. Tn. Pengaruh Lingkungan Belajar. [online]. Tersedia: http://sekolah-

dasar.blogspot.com/2009/02/kelas-yang-nyaman-dan menyenangkan.html. Tn. Kelas yang Nyaman dan Menyenangkan. [online]. Tersedia: http://sekolah-

dasar.blogspot.com/2009/02/kelas-yang-nyaman-dan-menyenangkan.html. Tn. Pengaruh Lingkungan Belajar. [online]. Tersedia:

http://www.ut.ac.id/html/Strategi-bjj/gaya2.html. Tn. (2009). Kinerja. [online]. Tersedia: http://id.wikipedia.org/wiki/Kinerja [1-6-

2009]. Umar, H. (2002). Metode Riset Bisnis. Jakarta:Gramedia. Widanarto. (2007). Buku Pedoman Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma. Wijaya, (2007). Media Pembelajaran. [online]. Tersedia: http:

//mtsn2ska.com/content/view/64/41/ [01-12-2007].

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

 

 

92

Wirawan. (2009). Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.

http://uu_dosen_2005.pdf

http://www.hrm_indonesia.com/?p=64[07-01-2009]

http://wangmuba.com/2009/03/05/manfaat-penilaian-kinerja/

http://id.wikipedia.org/wiki/Ruang_kelas

http:/www.mailarchive.com/[email protected]/msg05760.html

http://pembelajaranguru.wordpress.com/2008/05/22/lesson-study-jenis-jenis-do ku m entasi-pembelajaran/[22-05 -2008]

http://kmpk.ugm.ac. id/kmpkriset/wp-content/rina-papua-proposal-obat-2.pdf

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

 

 

93

 

HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL MAHASISWA DENGAN PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI 

KEUANGAN LANJUTAN I 

(Studi Kasus: Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma)

KUESIONER 

 

 

 

 

 

 

Oleh: Umi Sumyati (061334013) 

 

 

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

 

 

94

 

Yogyakarta, 21 Nopember 2009

Kepada,

Yth. Mahasiswa-mahasiswi

Program Studi Pendidikan Akuntansi

Universitas Sanata Dharma

Dengan hormat,

Saya bermaksud ingin melakukan penelitian di Program Studi Pendidikan

Akuntansi. Judul penelitian yang diambil yaitu “Hubungan Kinerja Dosen,

Lingkungan Kelas, dan Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa dengan

Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I.”

Dalam rangka kegiatan penelitian tersebut, saya sangat mengharapkan

partisipasi Anda untuk mengisi kuesioner yang telah saya susun. Kuesioner ini

mohon diisi sesuai dengan keadaan yang sebenarnya terjadi. Jawaban kuesioner

Anda tidak akan berpengaruh terhadap nilai akademik Anda. Sebelum mengisi

kuesioner, membaca petunjuk pengisian terlebih dahulu.

Manfaat penelitian ini yaitu untuk memberikan masukan, saran maupun kritik

setelah proses pembelajaran berlangsung sehingga dosen dapat mengevaluasi

pembelajarannya dengan cermat dan membuat pembelajaran selanjutnya menjadi

lebih baik lagi.

Atas waktu dan partisipasi Anda, saya mengucapkan terima kasih.

Peneliti

Umi Sumyati

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

 

 

95

 

KUESIONER

HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN

LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL MAHASISWA DENGAN PRESTASI

BELAJAR AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I

Petunjuk pengisian:

1. Tulislah Nomor Induk Mahasiswa (NIM) Anda pada kolom yang telah tersedia!

2. Bacalah kuesioner dengan cermat dan teliti!

3. Pada pernyataan tentang kinerja dosen berilah tanda (√) pada setiap pernyataan di

salah satu alternatif jawaban yang telah tersedia.

4. Pada pernyataan tentang lingkungan kelas dan lingkungan tempat tinggal berilah

tanda (X) pada setiap pernyataan di salah satu alternatif jawaban yang telah

tersedia yaitu SS, S, R, TS, STS.

SS berarti sangat setuju

S berarti setuju

R berarti ragu-ragu

TS berarti tidak setuju

STS berarti sangat tidak setuju

5. Isilah kuesioner dengan benar sesuai dengan keadaan yang sebenarnya terjadi.

Kuesioner ini dijamin kerahasiaannya!

6. Pastikan setiap pernyataan telah terisi.

7. Lembar kuesioner harap dikembalikan kepada peneliti!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

 

 

96

 

NIM:_____1334________

Isilah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda (√) pada salah satu alternatif jawaban yang tersedia!

PERNYATAAN KINERJA DOSEN MATA KULIAH AKL I No. Pernyataan 1. Penguasaan dosen atas materi perkuliahan

Tidak menguasai ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Menguasai 1 2 3 4 5 6 7

2. Kesempatan mahasiswa berpartisipasi aktif melalui bertanya dan berdiskusi Sedikit ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Banyak 1 2 3 4 5 6 7

3. Tanggapan dosen atas pertanyaan mahasiswa tentang materi perkuliahan Kurang perhatian ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Penuh perhatian 1 2 3 4 5 6 7

4. Kesesuaian antara materi yang disampaikan dengan silabus Tidak sesuai ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Sesuai 1 2 3 4 5 6 7

5. Penggunaan metode dan media dalam perkuliahan untuk mencapai tujuan pembelajaran Tidak menguasai ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Sesuai 1 2 3 4 5 6 7

6. Kepedulian dosen atas tingkat pemahaman mahasiswa pada materi perkuliahan Tidak peduli ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Peduli 1 2 3 4 5 6 7

7. Kedisiplinan dosen secara umum (misal: kehadiran, pengembalian berkas ujian, dan lain-lain) Tidak disiplin ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Disiplin 1 2 3 4 5 6 7

8. Kemampuan dosen membangkitkan minat belajar mahasiswa Tidak mampu ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Mampu 1 2 3 4 5 6 7

9. Dosen telah memberikan PR/tugas/kuis dengan frekuensi yang cukup untuk meningkatkan pemahaman materi perkuliahan Tidak setuju ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Setuju 1 2 3 4 5 6 7

10. Penilaian dosen atas hasil belajar mahasiswa Tidak objektif ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Objektif 1 2 3 4 5 6 7

11. Saya dapat menarik manfaat dari mata kuliah ini untuk mengembangkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

 

 

97

 

nilai-nilai kemanusiaan (misal: kejujuran, bela rasa, membedakan baik dan buruk, dan lain-lain) Tidak setuju ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Setuju 1 2 3 4 5 6 7

12. Tingkat pemahaman saya atas materi perkuliahan Tidak memahami ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Memahami 1 2 3 4 5 6 7

13. Partisipasi saya dalam perkuliahan Tidak aktif ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Aktif 1 2 3 4 5 6 7

14. Konsentrasi saya dalam mengikuti perkuliahan Rendah ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Tinggi 1 2 3 4 5 6 7

15. Kemauan saya dalam membaca buku referensi atau sumber belajar lain yang relevan Rendah ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Tinggi 1 2 3 4 5 6 7

16. Saya telah mengalokasikan waktu yang cukup untuk belajar mandiri dalam rangka memahami materi mata kuliah ini Tidak setuju ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Setuju 1 2 3 4 5 6 7

17. Kedisiplinan saya dalam mengikuti perkuliahan (misal: kehadiran, pengumpulan tugas) Tidak disiplin ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Disiplin 1 2 3 4 5 6 7

18. Kepuasan saya dalam mengikuti proses belajar mengajar mata kuliah ini Sangat tidak puas ○ ○ ○ ○ ○ ○ ○ Sangat puas 1 2 3 4 5 6 7

19. Sebutkan hambatan-hambatan apa yang dijumpai dalam pelaksanaan perkuliahan ini (dosen, mahasiswa, metode pembelajaran, sarana-prasarana, dan lain-lain)

20. Hal-hal baik dari dosen yang perlu dipertahankan dalam perkuliahan ini (tuliskan):

21. Hal-hal yang masih perlu ditingkatkan pada diri saya dalam mengikuti perkuliahan ini (tuliskan):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

 

 

98

 

Isilah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda (X) pada salah satu alternatif jawaban yang tersedia!

PERNYATAAN TENTANG LINGKUNGAN KELAS No Pernyataan SS S R TS STS1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10. 11.

12.

13. 14.

Pengaturan meja dan kursi di kelas tidak berdesak-desakan sehingga pelaksanaan pembelajaran di kelas nyaman. Pengaturan meja dan kursi dosen diletakkan di tempat yang baik agar dapat memandang ke seluruh ruang kelas. Jumlah meja dan kursi cukup untuk seluruh peserta mata kuliah. Jendela dan ventilasi memungkinkan sirkulasi udara lancar. Petugas selalu membersihkan ruang kelas sehingga bebas dari sampah. Di depan kelas selalu disediakan tempat sampah. Dinding kelas dipajang hasil karya mahasiswa yang dapat dijadikan sumber belajar. Warna dinding kelas tidak mengganggu kenyamanan belajar. Ruang kelas jauh dengan kebisingan kendaraan dari jalan raya. Ruang kelas bebas dari polusi udara. Di depan kelas selalu tersedia tempat duduk untuk berdiskusi atau beristirahat setelah jenuh kuliah di kelas. Dosen dengan mahasiswa selalu berkomunikasi dengan baik untuk mendukung proses pembelajaran di kelas yang efektif dan efisien. Sesama mahasiswa selalu bersosialisasi untuk mendukung proses pembelajaran. Dosen selalu mengingatkan kepada mahasiswa untuk menjaga kenyamanan kelas.

SS

SS

SS

SS

SS

SS

SS

SS

SS

SS SS

SS

SS SS

S

S

S

S

S

S

S

S

S

S S

S

S S

R

R

R

R

R

R

R

R

R

R R

R

R R

TS

TS

TS

TS

TS

TS

TS

TS

TS

TS TS TS

TS TS

STS

STS

STS

STS

STS

STS

STS

STS

STS

STSSTS

STS

STS STS

           

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

 

 

99

 

Isilah pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan memberi tanda (X) pada salah satu alternatif jawaban yang tersedia!  

PERNYATAAN TENTANG LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL No. Pernyataan SS S R TS STS 1.

2.

3.

4.

5. 6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

Orang tua/saudara selalu menanyakan dimana kesulitan tugas kuliah. Selalu ada orang yang membantu kesulitan belajar. Tersedia ruang belajar khusus agar dapat konsentrasi belajar. Meja belajar yang tersedia nyaman untuk aktivitas belajar. Tersedia buku-buku penunjang kuliah. Penerangan yang ada membuat kondisi belajar menjadi nyaman. Tersedia buku dan alat-alat tulis yang diperlukan. Selalu ada orang yang menanyakan tentang kondisi kesehatan. Adanya kesepakatan bersama mengenai jam belajar. Adanya kesepakatan bersama tentang bagaimana jika hasil belajar baik dan buruk. Banyak kesempatan untuk menanyakan tentang kesulitan belajar yang dihadapi. Selalu ada orang yang mengingatkan untuk mengerjakan tugas kuliah. Selalu ada orang yang bersikap tegas akan kelalaian dalam belajar. Selalu ada orang yang memenuhi kebutuhan sarana belajar. Sering ada orang yang mengarahkan/ membimbing saat belajar.

SS

SS

SS

SS

SS SS SS

SS

SS

SS

SS

SS

SS

SS

SS

S

S

S

S

S S

S

S

S

S

S

S

S

S

S

R

R

R

R

R R

R R

R

R

R

R

R

R

R

TS

TS

TS

TS

TS TS

TS TS

TS

TS

TS

TS

TS

TS

TS

STS

STS

STS

STS

STS STS

STS STS

STS

STS

STS

STS

STS

STS

STS

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

  100

Kinerja Dosen

No Item Soal Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 6 7 7 7 9 7 4 4 5 7 63 2 5 6 6 6 5 4 4 5 6 4 51 3 7 4 6 7 4 6 5 5 7 6 57 4 4 6 6 7 7 7 6 6 6 6 61 5 7 6 6 7 5 5 6 6 6 6 60 6 7 7 7 7 5 7 6 6 7 6 65 7 6 6 5 4 5 6 5 3 5 6 51 8 7 6 6 7 7 7 6 6 6 6 64 9 7 5 6 7 4 4 5 3 7 7 55 10 7 7 7 7 7 7 7 4 4 5 62 11 5 4 5 6 5 6 5 6 6 5 53 12 5 7 5 7 7 7 6 7 7 6 64 13 4 4 4 4 3 5 5 3 6 4 42 14 6 5 6 5 3 5 6 4 6 5 51 15 7 6 7 7 5 7 7 5 7 7 65 16 7 7 7 4 6 7 6 5 7 6 62 17 7 5 7 7 6 6 5 5 6 7 61 18 7 6 7 7 6 7 5 5 6 5 61 19 7 6 6 6 4 5 7 4 6 5 56 20 7 7 7 7 5 7 7 6 7 7 67 21 6 5 5 6 4 4 5 4 6 6 51 22 5 4 6 6 4 5 5 5 6 4 50 23 7 7 7 7 7 7 5 6 7 6 66 24 7 7 7 7 4 7 5 5 7 7 63 25 7 5 7 7 7 7 7 7 7 7 68 26 7 7 4 6 4 1 4 1 4 2 40 27 7 6 7 7 7 7 6 6 7 7 67 28 6 7 6 7 5 6 6 4 7 7 61 29 7 6 7 6 7 7 5 6 7 6 64 30 6 5 6 6 5 5 6 6 6 5 56 31 6 6 5 5 6 6 6 6 6 6 58 32 7 7 7 7 5 7 7 5 7 7 66 33 6 7 6 6 6 6 6 6 6 6 61 34 7 7 7 6 6 6 6 5 6 6 62 35 6 5 6 5 4 6 5 5 6 6 54 36 6 6 6 6 3 4 6 4 7 5 53 37 5 3 4 4 3 4 4 4 6 6 43 38 6 5 6 6 6 6 4 4 4 4 51 39 7 6 6 6 6 6 4 5 7 7 60 40 7 5 5 5 5 5 6 5 7 5 55 41 7 6 6 7 6 6 5 5 7 6 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

  101

42 6 5 6 6 5 6 5 4 6 6 55 43 6 5 6 5 5 5 6 5 7 7 57 44 7 7 7 7 6 7 5 7 7 6 66 45 7 7 7 7 6 6 7 6 7 7 67 46 5 6 6 6 6 5 5 6 6 6 57 47 7 7 7 7 7 7 7 5 7 7 68 48 7 7 7 7 5 6 7 6 7 7 66 49 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 60 50 6 6 6 6 5 5 6 4 7 5 56 51 5 4 6 3 5 5 5 7 3 3 46 52 7 6 6 5 6 6 6 5 6 6 59 53 7 4 5 6 6 7 5 6 7 5 58 54 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 68 55 5 6 5 5 5 6 6 6 7 7 58 56 7 5 4 6 6 6 7 5 6 6 58 57 7 7 7 7 6 7 6 5 7 7 66 58 7 5 7 7 6 7 6 7 6 7 65 59 6 7 7 7 7 6 6 6 6 5 63 60 6 5 5 6 4 4 5 5 6 6 52 61 7 5 6 7 6 6 6 6 6 6 61 62 6 6 6 6 6 7 6 7 6 6 62 63 7 4 7 7 1 6 5 2 7 7 53 64 7 7 7 7 5 5 6 6 7 5 62 65 5 5 4 4 4 4 5 4 6 6 47 66 7 6 7 7 6 6 7 6 7 6 65 67 7 6 7 7 5 4 7 5 6 6 60 68 6 6 6 6 7 7 7 7 5 6 63 69 6 7 7 6 6 6 6 6 7 7 64 70 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 60 71 5 6 7 6 6 6 6 7 7 7 63 72 6 6 6 6 6 5 5 5 5 5 55 73 7 7 7 7 4 4 6 5 7 6 60 74 7 7 7 7 5 7 6 6 7 7 66 75 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 70 76 7 7 7 7 5 6 6 6 7 7 65 77 5 6 6 6 6 6 6 5 6 6 58 78 4 6 5 5 5 5 4 6 5 4 49 79 6 6 6 5 6 5 7 4 3 5 53 80 7 6 7 7 6 7 7 6 7 7 67 81 7 6 6 6 5 5 5 6 7 7 60 82 7 7 7 6 6 6 6 6 6 6 63 83 7 6 6 6 6 7 7 6 7 6 64 84 7 4 7 7 5 7 7 7 7 7 65 85 6 6 6 5 6 5 5 6 7 7 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

  102

86 6 7 6 7 6 7 6 7 6 7 65 87 6 6 6 6 4 4 5 5 5 6 53 88 7 6 7 7 6 7 7 6 7 7 67 89 6 4 6 7 7 6 5 6 7 7 61 90 4 4 5 6 5 5 4 6 5 4 48

Rata-rata 6,3 5,9 6,2 6,2 5,5 5,9 5,7 5,4 6,3 6

Partisipasi Mahasiswa

No Item Soal 11 12 13 14 15 16 17 18

1 6 6 7 6 5 6 7 6 2 7 4 4 5 4 4 3 4 3 6 5 5 5 4 5 4 5 4 6 4 5 5 3 6 5 5 5 6 5 5 6 5 5 5 5 6 6 6 5 7 7 6 7 6 7 6 4 5 5 3 6 5 5 8 6 5 6 6 6 6 6 6 9 5 4 4 5 4 4 4 5 10 5 4 4 4 4 4 4 4 11 4 4 6 4 4 4 4 5 12 6 4 6 5 3 6 5 5 13 5 4 4 4 4 4 4 4 14 5 5 5 5 4 4 4 4 15 6 6 5 5 5 5 6 6 16 5 5 5 5 3 4 5 6 17 7 4 4 5 5 5 7 5 18 6 5 4 4 5 4 6 5 19 5 2 2 5 5 4 6 4 20 5 4 4 4 4 4 5 4 21 5 5 5 4 3 4 6 4 22 5 5 4 6 4 4 6 5 23 5 5 5 6 5 3 6 5 24 7 4 4 5 4 4 7 5 25 6 4 4 4 4 4 4 4 26 3 2 4 1 4 5 7 2 27 7 5 5 5 5 5 7 5 28 5 5 5 5 5 5 5 5 29 7 5 5 5 5 6 6 5 30 6 5 6 6 5 5 6 6 31 5 4 5 6 6 5 5 5 32 5 6 7 6 5 5 7 6 33 6 6 6 6 5 5 6 6 34 7 6 6 5 5 5 6 5 35 5 5 4 5 4 5 7 4 36 6 5 5 5 4 4 5 5 37 4 3 4 4 3 4 4 3 38 5 5 4 5 5 5 6 5 39 7 6 6 6 7 6 6 7 40 5 4 4 4 5 4 4 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

  103

41 6 6 4 5 3 3 7 5 42 6 4 4 4 5 4 5 5 43 6 4 4 4 4 3 3 3 44 7 6 6 6 5 6 7 6 45 6 6 6 5 5 5 6 6 46 6 6 6 7 6 6 6 6 47 6 5 5 3 5 5 6 2 48 7 6 6 6 6 6 7 6 49 6 6 6 6 6 6 6 6 50 5 4 6 5 5 5 6 5 51 7 7 7 7 7 7 7 7 52 6 5 6 6 5 6 6 5 53 6 4 4 5 3 5 3 7 54 7 5 5 6 5 5 7 6 55 6 6 5 4 4 4 4 4 56 6 5 3 5 2 4 6 4 57 6 5 5 5 5 5 5 6 58 6 5 5 5 4 3 5 6 59 5 5 6 6 6 5 5 5 60 5 5 5 5 4 4 6 5 61 7 5 5 5 5 5 6 5 62 6 6 6 6 6 6 6 6 63 6 3 5 5 6 6 7 4 64 5 4 7 5 7 7 6 6 65 7 7 6 5 5 5 5 6 66 6 4 4 5 5 4 5 6 67 5 5 2 5 6 5 6 4 68 6 6 6 6 6 6 5 5 69 5 5 6 5 3 4 5 6 70 6 5 6 6 6 6 6 5 71 7 5 6 6 6 6 5 5 72 5 5 5 5 6 6 6 6 73 7 5 5 5 5 5 7 5 74 6 5 5 7 5 5 7 6 75 7 7 7 7 5 5 7 7 76 7 6 5 6 6 7 7 6 77 7 5 6 6 6 5 7 5 78 4 4 4 5 4 4 5 4 79 6 5 7 6 5 5 6 4 80 5 6 6 5 4 4 5 5 81 6 5 7 7 7 6 5 6 82 6 6 6 6 6 6 6 6 83 7 5 5 5 6 6 5 6 84 6 5 4 7 4 5 5 5 85 5 6 6 7 7 7 6 6 86 7 7 7 7 7 7 7 7 87 6 5 4 6 6 5 6 5 88 7 5 3 5 5 5 6 5 89 7 5 4 5 5 5 7 6 90 4 4 4 5 4 4 5 4 5,8 5 5,1 5,3 4,9 5 5,6 5,1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

  104

 

Lingkungan Kelas No Item Soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Jumlah 1 5 5 5 5 5 5 3 4 4 5 2 4 4 4 60 2 2 4 5 5 2 1 1 2 4 4 2 4 4 4 44 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 2 5 5 4 59 4 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 2 4 4 2 49 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 55 6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 7 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 3 51 8 5 5 4 4 5 2 4 4 4 5 4 4 4 2 56 9 4 3 4 2 4 3 2 4 4 4 4 4 4 4 50 10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 11 3 4 4 3 4 4 2 4 4 4 3 4 4 4 51 12 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 2 4 4 3 5113 4 4 4 4 4 2 1 2 5 5 4 3 4 4 5014 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 56 15 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 4 4 51 16 4 4 5 3 3 1 1 3 4 4 3 4 4 4 47 17 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 50 18 5 5 5 4 4 1 1 5 2 2 2 3 3 4 46 19 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 58 20 2 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 52 21 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 22 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 2 4 3 2 48 23 4 4 5 5 5 5 3 5 4 4 3 4 4 3 58 24 5 5 4 5 5 5 2 5 5 5 2 5 5 5 63 25 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5726 4 4 4 4 3 1 1 3 4 4 1 3 2 4 42 27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 28 2 4 4 4 1 4 4 2 3 1 5 3 5 4 46 29 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 54 30 4 4 4 4 4 3 3 2 4 5 3 4 4 4 52 31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 32 4 4 4 3 3 3 3 3 2 4 2 4 4 4 47 33 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 54 34 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 4 3 4 4 50 35 3 4 4 4 4 2 2 4 2 3 3 4 4 2 45 36 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 4 4 52 37 2 4 4 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 49 38 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 54 39 5 5 5 5 5 5 1 5 5 5 5 5 5 5 66 40 2 4 4 4 3 3 2 2 3 3 4 4 4 4 46 41 4 3 4 4 3 2 1 4 4 5 3 4 4 4 49 42 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 5 6543 4 4 4 5 3 3 2 3 2 2 1 3 4 4 4444 4 4 5 4 3 4 1 3 4 4 1 5 5 4 51 45 4 4 4 5 4 4 2 4 3 4 2 4 4 4 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

  105

 

46 4 4 4 2 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 5247 5 5 5 5 1 1 4 4 4 4 1 5 5 4 53 48 5 5 5 5 4 3 4 4 4 4 3 5 5 5 61 49 2 4 2 4 4 4 2 2 4 4 2 2 4 4 44 50 4 4 4 4 4 2 2 2 3 4 2 2 4 4 45 51 1 3 4 5 1 3 1 1 1 4 1 1 3 4 33 52 5 5 5 5 5 5 1 4 4 4 1 3 4 3 54 53 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 3 5 3 5 62 54 4 4 2 4 5 2 1 4 4 4 2 3 4 4 47 55 5 5 5 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 53 56 5 4 4 5 4 5 5 4 5 5 3 5 4 4 62 57 5 5 5 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 68 58 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5959 2 3 3 3 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5660 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 2 48 61 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 5 4 66 62 2 4 5 5 5 2 4 4 5 5 3 4 4 4 56 63 4 5 5 4 3 2 4 4 5 4 5 3 3 2 53 64 1 5 5 5 5 1 3 4 5 5 5 5 4 5 58 65 2 3 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 5 5 60 66 5 5 5 5 5 5 2 5 4 4 2 4 4 4 59 67 4 4 4 4 4 1 1 4 4 4 1 3 3 3 44 68 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 53 69 2 4 4 5 4 2 3 4 4 4 4 5 4 4 53 70 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 2 4 4 4 50 71 4 4 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 47 72 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 5 5 53 73 5 5 5 5 4 2 2 4 2 4 2 2 2 2 46 74 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 68 75 5 5 5 5 5 4 3 5 5 5 2 5 5 5 6476 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5977 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 61 78 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 50 79 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 57 80 4 4 5 5 5 4 2 3 5 5 2 4 4 3 55 81 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 60 82 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 83 4 4 3 5 5 3 3 4 2 5 4 4 4 4 54 84 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 85 3 4 4 4 4 2 2 3 3 4 3 4 4 4 48 86 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 54 87 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5 5 4 4 4 62 88 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5389 5 4 5 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 4 6590 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 50

Rata-rata 3,9 4,2 4,2 4,2 4 3,5 3 3,8 3,9 4,1 3,3 3,9 4,1 3,9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

  106

Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa No Item soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Jumlah 1 2 3 1 1 3 2 4 3 2 3 4 4 2 3 1 38 2 2 2 2 4 4 5 5 4 1 1 2 2 2 5 2 43 3 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 2 56 4 2 4 2 4 4 4 4 5 2 2 4 4 3 4 4 52 5 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 56 6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 7 3 4 4 4 4 3 3 3 4 2 2 3 3 3 2 47 8 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58 9 1 1 2 4 4 4 4 2 1 1 4 1 2 4 2 37

10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 11 1 2 2 2 4 4 4 2 3 2 3 3 4 3 2 41 12 3 4 2 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 3 50 13 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 5 5 5 58 14 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 56 15 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 56 16 1 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 2 4 3 50 17 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 46 18 2 4 4 4 5 4 5 3 4 4 3 2 3 5 4 56 19 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 4 52 20 4 4 2 4 4 4 4 4 2 2 4 2 2 2 2 46 21 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 54 22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 59 23 4 4 2 4 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 54 24 2 5 2 5 5 5 5 4 4 4 5 4 3 3 4 60 25 3 3 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 63 26 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 27 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 74 28 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 4 54 29 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 57 30 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 60 31 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 32 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 57 33 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 55 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 61 35 3 4 3 2 2 2 4 4 3 3 4 3 3 3 4 47 36 4 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 50 37 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 54 38 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58 39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 40 2 2 3 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 47 41 3 3 2 2 2 5 4 3 4 2 3 3 3 4 3 46 42 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 64 43 3 3 2 2 2 3 1 4 4 4 3 3 3 3 3 43 44 5 3 2 4 4 4 4 5 2 2 4 4 4 4 4 55 45 4 4 2 5 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

  107

46 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 57 47 1 5 4 4 1 4 4 2 4 4 4 4 4 4 2 51 48 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 5 5 69 49 2 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 2 4 2 4 46 50 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 52 51 3 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47 52 2 4 5 5 3 5 5 5 2 4 4 4 3 5 5 61 53 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 5 3 3 3 4 52 54 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 56 55 2 2 3 4 4 4 5 5 5 5 3 3 4 4 4 57 56 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 53 57 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 58 58 4 4 3 4 3 5 4 4 3 4 3 3 3 3 3 53 59 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 3 3 3 62 60 2 4 2 2 4 4 4 4 2 2 4 4 2 4 2 46 61 3 4 4 4 5 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 56 62 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 59 63 3 5 4 2 4 5 5 5 3 5 4 2 5 5 5 62 64 2 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 65 65 3 4 4 4 5 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 55 66 4 4 3 2 4 4 4 2 3 4 3 4 4 4 4 53 67 3 3 2 2 4 5 5 5 3 4 4 4 4 5 3 56 68 2 2 3 3 4 4 5 5 4 4 4 3 3 3 3 52 69 4 4 3 5 5 5 5 5 2 4 4 5 5 5 2 63 70 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58 71 3 3 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 63 72 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 48 73 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 74 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 52 75 3 3 3 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 5 4 56 76 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 64 77 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 58 78 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 55 79 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 80 2 4 2 4 4 4 4 4 2 2 4 3 2 2 2 45 81 3 4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 54 82 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 52 83 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 4 4 5 63 84 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 52 85 5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 57 86 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 5 5 56 87 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 3 4 4 65 88 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 51 89 4 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 3 4 3 3 64 90 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 55

Rata-rata 3,3 3,7 3,4 3,7 3,9 4 4,1 3,8 3,4 3,5 3,8 3,6 3,4 3,8 3,5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

  108

Kinerja Dosen No Item Soal Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 6 6 6 6 6 6 6 6 6 6 61 2 5 6 7 6 6 6 6 7 7 7 65 3 6 6 6 6 6 5 5 5 5 5 58 4 7 7 7 7 4 4 6 5 7 6 64 5 7 7 7 7 5 7 6 6 7 7 71 6 7 7 7 7 7 7 7 7 7 7 76 7 7 7 7 7 5 6 6 6 7 7 72 8 5 6 6 6 6 6 6 5 6 6 66 9 4 6 5 5 5 5 4 6 5 4 58 10 6 6 6 5 6 5 7 4 3 5 63 11 7 6 7 7 6 7 7 6 7 7 78 12 5 4 6 3 5 5 5 7 3 3 58 13 7 6 6 5 6 6 6 5 6 6 72 14 7 4 5 6 6 7 5 6 7 5 72 15 6 6 7 7 7 7 7 7 7 7 83 16 5 6 5 5 5 6 6 6 7 7 74 17 7 5 4 6 6 6 7 5 6 6 75 18 7 7 7 7 6 7 6 5 7 7 84 19 7 5 7 7 6 7 6 7 6 7 84 20 6 7 7 7 7 6 6 6 6 5 83 21 6 5 5 6 4 4 5 5 6 6 73 22 7 6 6 7 5 5 6 6 6 6 82 23 7 7 7 7 5 7 6 6 7 6 88 24 6 6 5 4 5 6 5 3 5 6 75 25 7 6 6 7 7 7 6 6 6 6 89 26 7 5 6 7 4 4 5 3 7 7 81 27 7 7 7 7 7 7 7 4 4 5 89 28 5 4 5 6 5 6 5 6 6 5 81 29 5 7 5 7 7 7 6 7 7 6 93 30 4 4 4 4 3 5 5 3 6 4 72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

  109

Lingkungan Kelas

No Item Soal Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 56 2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 3 5 4 4 4 4 2 2 4 4 4 4 4 3 3 51 4 5 5 2 3 5 5 4 4 5 5 2 4 4 2 55 5 4 5 3 4 3 3 2 3 5 4 4 3 5 4 52 6 2 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 2 5 5 54 7 3 4 2 3 5 4 2 2 3 3 3 4 4 4 46 8 4 3 3 4 3 3 4 4 3 2 4 3 4 4 48 9 3 3 4 5 4 4 2 4 4 2 2 4 3 2 46 10 4 2 5 5 5 5 3 5 4 4 3 4 4 3 56 11 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 2 5 5 5 65 12 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 56 13 4 2 4 4 4 1 1 3 4 4 1 3 2 4 41 14 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 70 16 3 3 4 5 3 4 4 2 3 1 5 3 5 2 47 16 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 55 17 5 3 3 5 5 5 5 2 4 4 1 3 4 3 52 18 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 3 5 3 5 60 19 4 3 3 3 2 2 4 4 4 4 2 3 2 4 44 20 2 5 5 5 4 5 3 3 3 3 3 4 3 3 51 21 5 4 3 5 3 5 5 4 5 5 3 5 4 4 60 22 5 5 5 4 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 67 23 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 54 24 3 3 3 4 5 4 3 3 5 5 5 5 5 4 57 25 4 4 2 4 4 2 2 4 3 4 2 4 4 2 45 26 5 5 5 5 5 5 4 5 5 4 3 5 5 4 65 27 3 3 3 4 5 2 4 4 4 5 3 4 2 4 50 28 3 2 2 3 3 5 3 5 3 5 2 2 3 3 44 29 2 4 3 3 3 1 5 2 4 4 1 4 4 3 43 30 4 5 5 5 4 4 4 4 5 5 2 5 5 4 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

  110

Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa

No Item Soal Jumlah1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

1 3 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 55 2 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 4 4 53 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 60 4 2 4 2 4 4 4 4 4 2 2 4 3 2 2 2 45 5 3 4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 54 6 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 52 7 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 4 4 5 63 8 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 52 9 5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 57 10 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 5 5 56 11 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 3 4 4 65 12 3 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 51 13 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 57 14 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 60 15 3 5 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58 16 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 57 17 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 55 18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 61 19 3 4 3 2 2 2 4 4 3 3 4 3 3 3 4 47 20 3 3 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 3 63 21 2 2 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 48 22 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 30 23 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 52 24 3 3 3 5 5 5 5 3 3 3 3 3 3 5 4 56 25 3 3 2 2 2 5 4 3 4 2 3 3 3 4 3 46 26 3 4 3 4 4 4 4 3 2 4 4 4 3 4 4 54 27 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 52 28 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 4 4 5 63 29 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 52 30 5 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

  111

UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

1. Kinerja Dosen

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted item1 53,00 39,034 ,515 ,558 ,846item2 53,27 38,340 ,570 ,528 ,841item3 53,13 37,913 ,632 ,620 ,836item4 53,03 35,137 ,762 ,734 ,823item5 53,57 38,599 ,518 ,726 ,846item6 53,20 38,028 ,594 ,617 ,839item7 53,30 39,734 ,615 ,564 ,840item8 53,63 39,344 ,372 ,485 ,861item9 53,10 38,645 ,450 ,778 ,853item10 53,27 36,685 ,664 ,723 ,833

 

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items ,856 ,861 10

2. Lingkungan Kelas Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted item1 50,17 57,316 ,476 ,492 ,837item2 50,17 56,144 ,561 ,494 ,832item3 50,37 57,275 ,446 ,583 ,839item4 49,73 59,720 ,431 ,538 ,840item5 49,93 58,478 ,471 ,481 ,838item6 50,20 53,269 ,550 ,498 ,833item7 50,47 57,637 ,383 ,329 ,844item8 50,20 56,855 ,501 ,594 ,836item11 49,87 56,809 ,703 ,736 ,828item12 49,97 57,689 ,425 ,707 ,840item13 50,87 56,809 ,361 ,417 ,847item14 50,07 55,789 ,654 ,608 ,827item15 50,07 56,547 ,538 ,604 ,834item18 50,37 56,930 ,490 ,452 ,836

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

  112

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items ,846 ,855 14

3. Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation

Squared Multiple

Correlation

Cronbach's Alpha if Item

Deleted item1 50,80 41,131 ,549 ,786 ,892item3 50,53 42,395 ,513 ,862 ,893item8 50,97 40,930 ,612 ,791 ,889item9 50,70 41,941 ,478 ,879 ,895item10 50,70 41,941 ,478 ,940 ,895item11 50,40 42,455 ,489 ,767 ,894item12 50,37 43,137 ,600 ,798 ,891item13 50,73 41,168 ,636 ,816 ,888item15 50,97 41,551 ,587 ,869 ,890item16 50,87 39,430 ,771 ,794 ,883item18 50,53 42,878 ,632 ,867 ,890item19 50,87 42,120 ,616 ,715 ,890item21 51,03 41,620 ,644 ,698 ,888item22 50,87 42,051 ,524 ,782 ,893item23 50,80 41,131 ,586 ,852 ,890

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based

on Standardized

Items N of Items ,897 ,901 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

113

DAFTAR DISTRIBUSI FREKUENSI

1. Menentukan Jumlah Kelas

Dalam penelitian ini, cara yang digunakan untuk menentukan jumlah kelas yaitu

dengan menggunakan aturan atau rumus Sturges sebagai berikut (Sudjana,

2005:47):

K = 1 + 3,3 Log n

Dimana: K = Jumlah kelas n = jumlah responden 3,3 = bilangan konstan Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 90 mahasiswa, sehingga jumlah

kelasnya sebagai berikut:

K = 1 + 3,3 Log 90

= 1 + 3,3 (1,9542)

= 1 + 6,44886

= 7, 44886 dibulatkan menjadi 8 kelas

2. Menentukan Interval Kelas

Dalam menentukan interval kelas (panjang kelas) digunakan rumus yaitu:

P = K

gn tanRe

Dimana: P = interval kelas Rentang = selisih antara data terbesar dengan data terkecil K = jumlah kelas Dengan menggunakan rumus di atas, maka dapat dihitung interval kelas pada

masing-masing variabel berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

114

a. Kinerja Dosen

P = 8

4070 −

= 3,75 dibulatkan menjadi 4

Tabel 1 Distribusi Frekuensi Kinerja Dosen

No Interval Frekuensi Persentase (%) 1 40-43 3 3,33 2 44-47 2 2,22 3 48-51 8 8,89 4 52-55 11 12,22 5 56-59 13 14,44 6 60-63 26 28,90 7 64-67 23 25,56 8 68-71 4 4,44

Jumlah 90 100

b. Lingkungan Kelas

P = 8

3370 −

= 4,625 dibulatkan menjadi 5

Tabel 2 Distribusi Frekuensi Lingkungan Kelas

No Interval Frekuensi Persentase (%) 1 33-37 1 1,11 2 38-42 1 1,11 3 43-47 14 15,56 4 48-52 23 25,56 5 53-57 26 28,89 6 58-62 15 16,67 7 63-67 6 6,67 8 68-72 4 4,44

Jumlah 90 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

115

c. Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa

P = 8

3075 −

= 5,625 dibulatkan menjadi 6

Tabel 3 Distribusi Frekuensi Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa

No Interval Frekuensi Persentase (%) 1 30-35 1 1,11 2 36-41 3 3,33 3 42-47 12 13,33 4 48-53 17 18,89 5 54-59 33 36,67 6 60-65 21 23,33 7 66-71 1 1,11 8 72-77 2 2,22

Jumlah 90 100

3. Memasukkan Data pada Masing-masing Kelas

a. Mean (harga rata-rata)

Rumus yang digunakan untuk menghitung mean sebagai berikut (Sudjana,

2005:67):

X = ∑∑

fiifiχ

Dimana: X = harga rata-rata fi = frekuensi pada kelas interval xi = tanda kelas interval n = jumlah subjek b. Median (Me)

Rumus yang digunakan untuk menghitung median sebagai berikut (Sudjana,

2005:79):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

116

⎟⎟⎟

⎜⎜⎜

⎛+=

fpbMe

Fn21

Dimana: Me = median b = batas bawah kelas median p = panjang kelas median n = ukuran sampel atau banyaknya data F = Jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas lebih kecil f = jumlah frekuensi terbesar c. Modus (Mo)

Rumus yang digunakan untuk menghitung modus sebagai berikut (Sudjana,

2005:77):

⎥⎦⎤

⎢⎣⎡

++=

211bb

bpbMo

Dimana: Mo = modus b = batas bawah kelas modus p = panjang kelas modus

b1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda lebih kecil sebelum tanda kelas modus

b2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval dengan tanda lebih besar sesudah tanda kelas modus

d. Standar Deviasi

Rumus yang digunakan untuk menghitung standar deviasi sebagai berikut:

( )

( )1

222

−= ∑ ∑

nnfixifixin

S

Dimana:

S = standar deviasi n = ukuran sampel atau banyaknya data fi = frekuensi pada kelas interval xi = tanda kelas interval

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

117

Nilai mean, median, modus, dan standar deviasi untuk masing-masing

variabel sebagai berikut:

Tabel 4 Kinerja Dosen

Interval Frekuensi

( fi )

Tanda kelas ( )xi

fixi 2ix 2

ifix

40-43 3 41,5 124,5 1722,25 5166,75 44-47 2 45,5 91 2070,25 4140,5 48-51 8 49,5 396 2450,25 19602 52-55 11 53,5 588,5 2862,25 31484,75 56-59 13 57,5 747,5 3306,25 42981,25 60-63 26 61,5 1599 3782,25 98338,5 64-67 23 65,5 1506,5 4290,25 98675,5 68-71 4 69,5 278 4830,25 19321

90 5331 25314 319710,5 Diketahui: b = 60-0,5 = 59,5 b1 = (26-13) = 13 b2 = (26-23) = 3 p = 4 F = (3 + 2 + 8 + 11 +13) = 37 f = 26 n = 90

1) Mean = 90

5331 = 59,233

2) Median = 59,5 + 4 ( )

⎟⎟

⎜⎜

⎛ −

26

379021

= 59,5 + 4 (0,3077) = 59,5 + 1,2308 = 60,7308

3) Modus = 59,5 + 4 ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

+ 31313

= 59,5 + 4 (0,8125) = 59,5 + 3,25 = 62,75

4) Standar Deviasi = ( )( )19090

53315,31971090 2

−−x

= ( )89902841956128773945−

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

118

= 8010

354384 = 24269663,44 = 6,6515

Tabel 5

Lingkungan Kelas

Interval Frekuensi

( fi )

Tanda kelas ( )xi

fixi 2ix 2

ifix

33-37 1 35 35 1225 1225 38-42 1 40 40 1600 1600 43-47 14 45 630 2025 28350 48-52 23 50 1150 2500 57500 53-57 26 55 1430 3025 78650 58-62 15 60 900 3600 54000 63-67 6 65 390 4225 25350 68-72 4 70 280 4900 19600

90 4855 23100 266275 Diketahui: b = 53 – 0,5 = 52,5 b1 = (26-23) = 3 b2 = (26-15) = 11 p = 5 F = (1 + 1 + 14 + 23) = 39 f = 26 n = 90

1) Mean = 90

4855 = 53,94

2) Median = 52,5 + 5 ⎟⎟

⎜⎜

⎛ −

26

39)90(21

= 52,5 + 5 (0,2308) = 52,5 + 1,154 = 53,654

3) Modus = 52,5 + 5 ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

+1133

= 52,5 + 5 (0,2142) = 52,5 + 1,071 = 53,571

4) Standar Deviasi = ( )( )19090

485526627590 2

−−x

= ( )190902357102523964750−

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

119

= 8010

393725

= 15418227,49 = 7,011

Tabel 6 Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa

Interval Frekuensi

( fi )

Tanda kelas ( )xi

fixi 2ix 2

ifix

30-35 1 32,5 32,5 1056,25 1056,25 36-41 3 38,5 115,5 1482,25 4446,75 42-47 12 44,5 534 1980,25 23763 48-53 17 50,5 858,5 2550,25 43354,25 54-59 33 56,5 1864,5 3192,25 105344,3 60-65 21 62,5 1312,5 3906,25 82031,25 66-71 1 68,5 68,5 4692,25 4692,25 72-77 2 74,5 149 5550,25 11100,5

90 4935 24410 275788,5 Diketahui: b = 54 – 0,5 = 53,5 b1 = (33 – 17) = 16 b2 = (33 – 21) = 12 p = 6 F = (1 + 3 +12 +17) = 33 f = 33 n = 90

1) Mean = 90

4935 = 54,83

2) Median = 53,5 + 6 ⎥⎥

⎢⎢

⎡ −

33

33)90(21

= 53,5 + 6 (0,3636) = 53,5 + 2,1816 = 55,6816

4) Modus = 53,5 + 6 ⎟⎠⎞

⎜⎝⎛

+121616

= 53,5 + 6 (0,5714) = 53,5 +3,4284 = 56,9284

5) Standar Deviasi = ( )( )19090

49355,27578890 2

−−x

= ( )( )8990

2435422524820965 −

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

120

=8010

466740

= 26966,58 = 7,6334

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

121

PENILAIAN ACUAN PATOKAN PAP TIPE II

Kategori kecenderungan menurut PAP Tipe II untuk semua variabel sebagai berikut:

Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel 81% - 100% Sangat tinggi 66% - 80% Tinggi 56% - 65% Cukup 46% - 55% Rendah

Dibawah 46% Sangat rendah

Berdasarkan kriteria di atas, maka kategori kecenderungan dari masing-masing

variabel sebagai berikut:

Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)

a. Kinerja Dosen (X1)

Skor tertinggi yang diharapkan dicapai dari 10 item pernyataan adalah 70 dan

skor terendah adalah 10. Selisih antara skor tertinggi dengan skor terendah adalah

60, sehingga diperoleh sebagai berikut:

Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel

10 + 81%(70-10) = 58,6 (dibulatkan 59) Sangat tinggi 10 + 66%(70-10) = 49,6 (dibulatkan 50) Tinggi 10 + 56%(70-10) = 43,6 (dibulatkan 44) Cukup 10 + 46%(70-10) = 37,6 (dibulatkan 38) Rendah Dibawah 38 Sangat rendah

Skor-skor Frekuensi Persentase (%) Kategori Kecenderungan Variabel

59-70 55 61,11 Sangat tinggi 50-58 28 31,11 Tinggi 44-49 4 4,44 Cukup 38-43 3 3,33 Rendah 10-37 0 0 Sangat rendah

Jumlah 90 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

122

b. Lingkungan Kelas (X2)

Skor tertinggi yang diharapkan dicapai dari item pernyataan adalah 70 dan skor

terendah adalah 14. Selisih antara skor tertinggi dengan skor terendah adalah 56,

sehingga diperoleh sebagai berikut:

Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel

14 + 81%(70-14) = 59,36 (dibulatkan 59) Sangat tinggi 14 + 66%(70-14) = 50,96 (dibulatkan 51) Tinggi 14 + 56%(70-14) = 45,36 (dibulatkan 45) Cukup 14 + 46%(70-14) = 39,76 (dibulatkan 40) Rendah Dibawah 40 Sangat rendah

Skor-skor Frekuensi Persentase (%) Kategori Kecenderungan Variabel

59-70 22 24,44 Sangat tinggi 51-58 39 43,33 Tinggi 45-50 23 25,56 Cukup 40-44 5 5,56 Rendah 14-39 1 1,11 Sangat rendah

Jumlah 90 100

c. Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa (X3)

Skor tertinggi yang diharapkan dicapai dari 15 item pernyataan adalah 75 dan

skor terendah adalah 15. Selisih antara skor tertinggi dengan skor terendah adalah

60, sehingga diperoleh sebagai berikut:

Tingkat Penguasaan Kompetensi Kategori Kecenderungan Variabel

15 + 81%(75-15) = 63,6 (dibulatkan 64) Sangat tinggi 15 + 66%(75-15) = 54,6 (dibulatkan 55) Tinggi 15 + 56%(75-15) = 48,6 (dibulatkan 49) Cukup 15 + 46%(75-15) = 42,6 (dibulatkan 43) Rendah Dibawah 43 Sangat rendah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

123

Skor-skor Frekuensi Persentase (%) Kategori Kecenderungan Variabel

64-75 8 8,89 Sangat tinggi 55-63 44 48,90 Tinggi 49-54 21 23,33 Cukup 43-48 13 14,44 Rendah 15-42 4 4,44 Sangat rendah

Jumlah 90 100

d. Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I (AKL I)

Nilai Frekuensi Persentase (%) Kategori Kecenderungan Variabel

A 2 2,22 Sangat tinggi B 5 5,56 Tinggi C 34 37,78 Cukup D 47 52,22 Rendah E 2 2,22 Sangat rendah

Jumlah 90 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

  124

No KD LK LTTM NILAI 1 63 60 38 D 4 2 51 44 43 D 4 3 57 59 56 C 3 4 61 49 52 D 4 5 60 55 56 D 4 6 65 70 75 C 3 7 51 51 47 B 2 8 64 56 58 D 4 9 55 50 37 D 4

10 62 56 60 C 3 11 53 51 41 C 3 12 64 51 50 D 4 13 42 50 58 D 4 14 51 56 56 C 3 15 65 51 56 D 4 16 62 47 50 C 3 17 61 50 46 D 4 18 61 46 56 D 4 19 56 58 52 C 3 20 67 52 46 D 4 21 51 56 54 C 3 22 50 48 59 C 3 23 66 58 54 D 4 24 63 63 60 C 3 25 68 57 63 D 4 26 40 42 60 D 4 27 67 70 74 D 4 28 61 46 54 D 4 29 64 54 57 C 3 30 56 52 60 D 4 31 58 56 60 D 4 32 66 47 57 D 4 33 61 54 55 C 3 34 62 50 61 D 4 35 54 45 47 C 3 36 53 52 50 D 4 37 43 49 54 C 3 38 51 54 58 D 4 39 60 66 60 D 4 40 55 46 47 E 5 41 61 49 46 B 2 42 55 65 64 D 4 43 57 44 43 D 4 44 66 51 55 B 2 45 67 52 62 D 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

  125

46 57 52 57 D 4 47 68 53 51 E 5 48 66 61 69 D 4 49 60 44 46 D 4 50 56 45 52 D 4 51 46 33 47 C 3 52 59 54 61 C 3 53 58 62 52 D 4 54 68 47 56 C 3 55 58 53 57 C 3 56 58 62 53 B 2 57 66 68 58 C 3 58 65 59 53 D 4 59 63 56 62 C 3 60 52 48 46 D 4 61 61 66 56 D 4 62 62 56 59 D 4 63 53 53 62 C 3 64 62 58 65 C 3 65 47 60 55 A 1 66 65 59 53 D 4 67 60 44 56 D 4 68 63 53 52 D 4 69 64 53 63 C 3 70 60 50 58 C 3 71 63 47 63 D 4 72 55 53 48 C 3 73 60 46 30 D 4 74 66 68 52 C 3 75 70 64 56 A 1 76 65 59 64 D 4 77 58 61 58 C 3 78 49 50 55 D 4 79 53 57 60 D 4 80 67 55 45 C 3 81 60 60 54 C 3 82 63 56 52 C 3 83 64 54 63 C 3 84 65 56 52 C 3 85 59 48 57 C 3 86 65 54 56 D 4 87 53 62 65 B 2 88 67 53 51 D 4 89 61 65 64 D 4 90 48 50 55 C 3

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

  126

UJI NORMALITAS

1. Kinerja dosen

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

KD N 90

Normal Parameters(a,b) Mean 59,27 Std. Deviation 6,475

Most Extreme Differences

Absolute ,134 Positive ,078 Negative -,134

Kolmogorov-Smirnov Z 1,271 Asymp. Sig. (2-tailed) ,079

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

2. Lingkungan Kelas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

LK N 90

Normal Parameters(a,b) Mean 53,94 Std. Deviation 6,855

Most Extreme Differences

Absolute ,082 Positive ,082 Negative -,051

Kolmogorov-Smirnov Z ,779 Asymp. Sig. (2-tailed) ,578

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

3. Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

LTTM N 90

Normal Parameters(a,b) Mean 54,96 Std. Deviation 7,415

Most Extreme Differences

Absolute ,101 Positive ,059 Negative -,101

Kolmogorov-Smirnov Z ,955 Asymp. Sig. (2-tailed) ,321

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

  127

4. Nilai AKL I

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Nilai N 90

Normal Parameters(a,b) Mean 3,47 Std. Deviation ,737

Most Extreme Differences

Absolute ,310 Positive ,213 Negative -,310

Kolmogorov-Smirnov Z 2,938 Asymp. Sig. (2-tailed) ,000

a Test distribution is Normal. b Calculated from data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

128  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

129

Perhitungan Nilai Chi Square

1. Hipotesis I

Kinerja Dosen

Prestasi Belajar AKL I JumlahA B C D E Sangat Baik

2 1,22

5 3,06

34 20,78

14 28,72

0 1,22 55

Baik

0 0,62

0 1,56

0 10,58

28 14,62

0 0,62 28

Cukup

0 0,09

0 0,22

0 1,51

4 2,09

0 0,09 4

Tidak Baik

0 0,07

0 0,17

0 1,13

1 1,57

2 0,07 3

Sangat Tidak Baik

0 0

0 0

0 0

0 0

0 0

0

Jumlah 2 5 34 47 2 90

Dalam tabel di atas tiap sel dibagi dua oleh garis diagonal. Bagian sel sebelah kiri

atas berisikan banyak data dasil pengamatan yaitu F0, sedangkan bagian kanan

bawah berisikan banyak data teoritik atau diharapkan terjadi yakni Fh.

Perhitungan harga-harga Fh yaitu sebagai berikut:

Fh = Jumlah Kolom x Jumlah Baris Jumlah Seluruh

( ) 22,190

55211 ==xFh

( ) 06,390

55512 ==xFh

( ) 78,2090

553413 ==xFh

( ) 72,2890

554714 ==xFh

( ) 22,190

55215 ==xFh

( ) 62,090

28221 ==xFh

( ) 56,190

28522 ==xFh

( ) 58,1090

283423 ==xFh

( ) 09,290

44734 ==xFh

( ) 09,090

4235 ==xFh

( ) 07,090

3241 ==xFh

( ) 17,090

3542 ==xFh

( ) 13,190

33443 ==xFh

( ) 57,190

34744 ==xFh

( ) 07,090

3245 ==xFh

( ) 090

0251 ==xFh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

130

( ) 62,1490

284724 ==xFh

( ) 62,090

28225 ==xFh

( ) 09,090

4231 ==xFh

( ) 22,090

4532 ==xFh

( ) 51,190

43433 ==xFh

( ) 090

0552 ==xFh

( ) 090

03453 ==xFh

( ) 090

04754 ==xFh

( ) 090

0255 ==xFh

Alreck dan Settle (Umar, 2002:196) menyatakan bahwa sel dapat bernilai nol

asalkan total kolom dikali total baris dari sel nol dibagi dengan total seluruhnya

tidak kurang dari 5. Artinya frekuensi harapan minimal bernilai 5. Dengan

demikian harus dilakukan penggabungan kolom-kolom atau baris-baris dalam

tabel kontingensi sehingga tabel di atas menjadi sebagai berikut:

Tabel Kontingensi Setelah Digabung

Kinerja Dosen

Prestasi Belajar AKL I C D

Sangat Baik

41 25,06

14 29,94

Baik

0 15,95

35 19,06

2. Hipotesis II

Lingk. kelas

Prestasi Belajar AKL I JumlahA B C D E Sangat Baik

2 0,49

5 1,22

15 8,31

0 11,49

0 0,49 22

Baik

0 0,87

0 2,17

19 14,73

20 20,37

0 0,87 39

Cukup

0 0,51

0 1,28

0 8,69

23 12,01

0 0,51 23

Tidak Baik

0 0,11

0 0,28

0 1,89

4 2,61

1 0,11 5

Sangat Tidak Baik

0 0,02

0 0,06

0 0,37

0 0,52

1 0,02

1

Jumlah 2 5 34 47 2 90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

131

Dalam tabel di atas tiap sel dibagi dua oleh garis diagonal. Bagian sel sebelah kiri

atas berisikan banyak data dasil pengamatan yaitu F0, sedangkan bagian kanan

bawah berisikan banyak data teoritik atau diharapkan terjadi yakni Fh.

Perhitungan harga-harga Fh yaitu sebagai berikut:

Fh = Jumlah Kolom x Jumlah Baris Jumlah Seluruh

( ) 49,090

22211 ==xFh

( ) 22,190

22512 ==xFh

( ) 31,890

223413 ==xFh

( ) 49,1190

224714 ==xFh

( ) 49,090

22215 ==xFh

( ) 87,090

39221 ==xFh

( ) 17,29039522 ==

xFh

( ) 73,1490

393423 ==xFh

( ) 37,2090

394724 ==xFh

( ) 87,090

39225 ==xFh

( ) 51,090

23231 ==xFh

( ) 28,190

23532 ==xFh

( ) 69,890

233433 ==xFh

( ) 01,1290

234734 ==xFh

( ) 51,090

23235 ==xFh

( ) 11,090

5241 ==xFh

( ) 28,090

5542 ==xFh

( ) 89,190

53443 ==xFh

( ) 61,290

54744 ==xFh

( ) 11,090

5245 ==xFh

( ) 02,090

1251 ==xFh

( ) 06,090

1552 ==xFh

( ) 37,090

13453 ==xFh

( ) 52,090

14754 ==xFh

( ) 02,090

1255 ==xFh

Alreck dan Settle (Umar, 2002:196) menyatakan bahwa sel dapat bernilai nol

asalkan total kolom dikali total baris dari sel nol dibagi dengan total seluruhnya

tidak kurang dari 5. Artinya frekuensi harapan minimal bernilai 5. Dengan

demikian harus dilakukan penggabungan kolom-kolom atau baris-baris dalam

tabel kontingensi sehingga tabel di atas menjadi sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

132

Tabel Kontingensi Setelah Digabung

Lingkungan kelas Prestasi Belajar AKL I C D

Sangat Baik 22 10,02

0 11,98

Baik

19 17,77

20 21,24

Cukup 0 13,21

29 15,78

3. Hipotesis III

Lingk. Tempat tinggal

Prestasi Belajar AKL I JumlahA B C D E

Sangat Baik

2 0,18

5 0,44

1 3,02

0 4,18

0 0,18 8

Baik

0 0,98

0 2,44

33 16,62

11 22,98

0 0,98 44

Cukup

0 0,47

0 1,17

0 7,93

21 10,97

0 0,47 21

Tidak Baik

0 0,29

0 0,72

0 4,91

13 6,79

0 0,29 13

Sangat Tidak Baik

0 0,09

0 0,22

0 1,51

2 2,09

2 0,09

4

Jumlah 2 5 34 47 2 90

Dalam tabel di atas tiap sel dibagi dua oleh garis diagonal. Bagian sel sebelah kiri

atas berisikan banyak data dasil pengamatan yaitu F0, sedangkan bagian kanan

bawah berisikan banyak data teoritik atau diharapkan terjadi yakni Fh.

Perhitungan harga-harga Fh yaitu sebagai berikut:

Fh = Jumlah Kolom x Jumlah Baris Jumlah Seluruh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

133

( ) 18,090

8211 ==xFh

( ) 44,090

8512 ==xFh

( ) 02,390

83413 ==xFh

( ) 18,490

84714 ==xFh

( ) 18,090

8215 ==xFh

( ) 98,090

44221 ==xFh

( ) 44,290

44522 ==xFh

( ) 62,1690

443423 ==xFh

( ) 98,2290

444724 ==xFh

( ) 98,090

44225 ==xFh

( ) 47,090

21231 ==xFh

( ) 17,190

21532 ==xFh

( ) 93,790

213433 ==xFh

( ) 97,1090

214734 ==xFh

( ) 47,090

21235 ==xFh

( ) 29,090

13241 ==xFh

( ) 72,09013542 ==

xFh

( ) 91,490

133443 ==xFh

( ) 79,690

134744 ==xFh

( ) 29,090

13245 ==xFh

( ) 09,090

4251 ==xFh

( ) 22,090

4552 ==xFh

( ) 51,190

43453 ==xFh

( ) 09,290

44754 ==xFh

( ) 09,090

4255 ==xFh

Alreck dan Settle (Umar, 2002:196) menyatakan bahwa sel dapat bernilai nol

asalkan total kolom dikali total baris dari sel nol dibagi dengan total seluruhnya

tidak kurang dari 5. Artinya frekuensi harapan minimal bernilai 5. Dengan

demikian harus dilakukan penggabungan kolom-kolom atau baris-baris dalam

tabel kontingensi sehingga tabel di atas menjadi sebagai berikut:

Tabel Kontingensi Setelah Digabung Lingk. Tempat

Tinggal Prestasi Belajar AKL I

C D

Baik 41 23,68

11 28,32

Cukup

0 9,57

21 11,44

Tidak Baik

0 7,74

17 9,26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

134  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

135  

 

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

136  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

137  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

138  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

139  

 

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

140

Interpolasi Nilai F

1. Untuk menentukan nilai F tabel variabel kinerja dosen dengan prestasi belajar

AKL I yaitu dk pembilang 25 dan dk penyebut 63 pada taraf signifikansi 5%

digunakan interpolasi sebagai berikut:

Diketahui dk pembilang 25

70,165,170,1

24302425

−−

=−− Y

05,070,1

61

−−

=Y

6Y-10,2 = -0,05

Y = 6

2,1005,0 +−

Y = 615,10

Y = 1,6916

68,163,168,1

24302425

−−

=−− Y

05,068,1

61

−−

=Y

6Y – 10,08 = -0,05

608,1005,0 +−

=Y

603,10

=Y

Y = 1,6716

Diketahui dk penyebut 63

6916,16716,16916,1

60656063

−−

=−− Y

02,06916,1

53

−−

=Y

5Y-8,458 = -0,06

Y = 5

44,806,0 +−

Y = 538,8

Y = 1,676

2. Untuk menentukan nilai F tabel variabel lingkungan kelas dengan prestasi belajar

AKL I yaitu dk pembilang 25 dan dk penyebut 63 pada taraf signifikansi 5%

digunakan interpolasi sebagai berikut:

Diketahui dk pembilang 25

70,165,170,1

24302425

−−

=−− Y

05,070,1

61

−−

=Y

68,163,168,1

24302425

−−

=−− Y

05,068,1

61

−−

=Y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

141

6Y-10,2 = -0,05

Y = 6

2,1005,0 +−

Y = 615,10

Y = 1,6916

6Y – 10,08 = -0,05

608,1005,0 +−

=Y

603,10

=Y

Y = 1,6716

Diketahui dk penyebut 63

6916,16716,16916,1

60656063

−−

=−− Y

02,06916,1

53

−−

=Y

5Y-8,458 = -0,06

Y = 5

44,806,0 +−

Y = 538,8

Y = 1,676

3. Untuk menentukan nilai F tabel variabel lingkungan kelas dengan prestasi belajar

AKL I yaitu dk pembilang 26 dan dk penyebut 62 pada taraf signifikansi 5%

digunakan interpolasi sebagai berikut:

Diketahui dk pembilang 26

70,165,170,1

24302425

−−

=−− Y

05,070,1

61

−−

=Y

6Y-10,2 = -0,05

Y = 6

2,1005,0 +−

Y = 615,10

Y = 1,6916

68,163,168,1

24302425

−−

=−− Y

05,068,1

61

−−

=Y

6Y – 10,08 = -0,05

608,1005,0 +−

=Y

603,10

=Y

Y = 1,6716

Diketahui dk penyebut 62

6916,16716,16916,1

60656063

−−

=−− Y

02,06916,1

53

−−

=Y

5Y-8,458 = -0,06

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

142

Y = 5

44,806,0 +−

Y = 538,8

Y = 1,676

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

Yogyakarta, 20 Januari 2010

Kepada:

Yth. Ibu Theresia Aris Sudarsilah Sekretariat Program Studi Pendidikan Akuntansi Dengan hormat,

Saya bermaksud ingin memperoleh data dalam rangka mendukung penelitian

yang saya lakukan. Judul penelitian yang diambil yaitu “Hubungan Kinerja Dosen,

Lingkungan Kelas, dan Lingkungan Tempat Tinggal Mahasiswa dengan Prestasi

Belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I.”

Dalam rangka kegiatan penelitian tersebut, saya bermaksud untuk meminta data

mengenai nim, nama, dan nilai mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah Akuntansi

Keuangan Lanjutan I, semester gasal tahun ajaran 2009/2010.

Demikian permohonan saya. Atas perhatian Ibu, saya mengucapkan terima

kasih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: HUBUNGAN KINERJA DOSEN, LINGKUNGAN KELAS, DAN … · lingkungan kelas dengan prestasi belajar AKL I (F2 hitung = 25,5561> F2 tabel = 5,991; (3) ada hubungan lingkungan tempat tinggal

Yogyakarta, 4 Desember 2009

Kepada:

Yth. B. Indah Nugraheni, S.Pd., S.I.P., M.Pd Dosen Pengampu Mata Kuliah AKL I Program Studi Pendidikan Akuntansi, FKIP, USD

Dengan hormat,

Saya bermaksud ingin melakukan penelitian dengan responden peserta mata

kuliah Akuntansi Keuangan Lanjutan I (AKLI). Judul penelitian yang diambil yaitu

“Hubungan Kinerja Dosen, Lingkungan Kelas, dan Lingkungan Tempat Tinggal

Mahasiswa dengan Prestasi Belajar Akuntansi Keuangan Lanjutan I.”

Dalam rangka kegiatan penelitian tersebut, saya bermaksud untuk membagikan

kuesioner kepada mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah AKL I. Sehubungan

dengan adanya pelaksanaan kegiatan Ujian Akhir Semester Gasal, maka saya mohon

diberikan kesempatan untuk membagikan kuesioner kepada mahasiswa 15 menit

sebelum ujian berakhir.

Demikian permohonan saya. Atas perhatian Ibu, saya mengucapkan terima

kasih.

Tembusan:

A. Heri Nugroho, S.Pd., M.Pd

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI