analisis kondisi lingkungan (akl)
TRANSCRIPT
Welcome
To the inspiring zone....
Sudah siap melejitkan
diri...??
Aturan main......
pasif
tidur
cemberut
diskusi
Bukan dosen lho..
so
Nama : Marselinus RichardoNPM : 144010012Email : [email protected] : www.richardosidjabat.blogspot.comFB/ twitter: Marselinus Richardo / @Marselinus_rs
Pengalaman Organisasi : Juara II Basket O2SN se –
Jakarta Pusat @SMPN70JAKPUS
Kepala Departemen Penelitan dan Pengembangan CANOPUS KIR @SMAN10BEKASI
STAFF DIVISI KEILMUAN HIMATERNAL @UPN “VETERAN” JATIMPengalaman Pelatihan :• Diklatsar Menwa 2015
RINDAM V BRAWIJAYA
Problem NKRI
ANALISA KONDISI LINGKUNGAN
Disampaikan pada Diklatsar Menwa Mahasurya 2015
Analisa Kondisi Lingkungan
Keadaan, sesuatu yang secara langsung maupun tidak langsung menyebabkan perubahan
penyelidikan thd suatu peristiwa (karangan, perbuatan, dsb) untuk mengetahui keadaan yg sebenarnya (sebab-musabab, duduk perkaranya, dsb
Keadaan di sekeliling dan sekitar kita
Source : KBBI
Mengamati/menyelidiki keadaan di sekitar kita secara terperinci, terarah, dan sistematis dalam
melakukan suatu kegiatan yang akan dilaksanakan
Analisa Kondisi Lingkungan
Trus, buat apa sih
AKL itu ?
Ini lho tujuannya
AKL•Mengambil tindakan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada•Mencegah terjadinya kegagalan•Menentukan prioritas
Gimana dengan
metodenya.?
Teknik Kualitatif
Penarikan Kesimpulan analisa
kekuatan lapangan
Teknik Kuantitatif
Statistik
Strength( Kekuatan
)Weakness
(Kelemahan
)
Opportunity
(Peluang)
Threat (Ancama
n)
SWOTUnsurUnsur
AKL
SWOT adalah sebuah metode yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang terjadi dalam aktivitas maupun
lingkungan kita
4 komponen dasar:
Strength (S), adalah situasi atau kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat ini.
Weakness (W), adalah situasi atau kondisi yang merupakan kelemahan dari organisasi atau program pada saat ini.
Opportunity (O), adalah situasi atau kondisi yang merupakan peluang diluar organisasi dan memberikan peluang berkembang bagi organisasi dimasa depan.
Threat (T), adalah situasi yang merupakan ancaman bagi organisasi yang datang dari luar organisasi dan dapat mengancam eksistensi organisasi dimasa depan.
Jenis-Jenis Analisis SWOTModel Kuantitatif
Asumsi dasar : kondisi yang berpasangan antara S dan W, serta O dan T.
Kondisi berpasangan ini terjadi karena asumsi bahwa dalam setiap kekuatan selalu ada kelemahan yang tersembunyi dan dari setiap kesempatan yang terbuka selalu ada ancaman yang harus diwaspadai.
Ini berarti setiap satu rumusan Strength (S), harus selalu memiliki satu pasangan Weakness (W) dan setiap satu rumusan Opportunity (O) harus memiliki satu pasangan satu Threath (T).
Setelah masing-masing komponen dirumuskan dan dipasangkan, langkah selanjutnya adalah proses penilaian. Dilakukan dengan memberikan skor pada masing -masing subkomponen, dimana satu subkomponen dibandingkan dengan subkomponen yang lain dalam komponen yang sama atau mengikuti lajur vertikal.
Subkomponen yang lebih menentukan jalannya organisasi, diberikan skor yang lebih besar. Standar penilaian dibuat berdasarkan kesepakatan bersama untuk mengurangi kadar subyektifitas penilaian.
Model Kualitatif Urut-urutan dalam membuat Analisa SWOT kualitatif, tidak
berbeda jauh dengan urut-urutan model kuantitatif, perbedaan besar diantara keduanya adalah pada saat pembuatan subkomponen dari masing-masing komponen.
Apabila pada model kuantitatif setiap subkomponen S memiliki pasangan subkomponen W, dan satu subkomponen O memiliki pasangan satu subkomponen T, maka dalam model kualitatif hal ini tidak terjadi.
SubKomponen pada masing-masing komponen (S-W-O-T) adalah berdiri bebas dan tidak memiliki hubungan satu sama lain. Ini berarti model kualitatif tidak dapat dibuatkan Diagram Cartesian, karena mungkin saja misalnya, SubKomponen S ada sebanyak 10 buah, sementara subkomponen W hanya 6 buah.
Logika StrategiMenetapkan logika strategi adalah hal penting. Pernyataan mengenai Kekuatan dalam SWOT adalah :
KEKUATAN yang dimiliki perusahaan/organisasi yang dapat digunakan memanfaatkan PELUANG sebaik-baiknya dan pada saat yang sama juga dapat digunakan menghilangkan atau meminimalkan ANCAMAN sehingga TUJUAN tercapai.
Dengan demikian, menuliskan kekuatan yang tidak berhubungan dengan peluang dan ancaman untuk mencapai keberhasilan, tidaklah memberikan makna. Setiap daftar pernyataan kekuatan harus berhubungan dengan peluang yang relevan dengan tujuan pembentukan SWOT.
Contoh :Tujuan : Menghasilkan produk “A” berkualitas tinggi dan memenuhi syarat ekspor.Kekuatan : Perusahaan kondisinya sehat dan memiliki kekayaan/harta yang cukup untuk melakukan ekspansi.Kelemahan : Tidak memiliki sumber daya yang sesuai untuk menghasilkan produk A berkualitas.Peluang : Pasar ekspor masih besar untuk diterobos.Ancaman : Kualitas produk tidak memenuhi syarat untuk ekspor.
SWOT DAN PENERAPANNYA
DALAM ORGANISASI
ORGANISASI Wadah kerja sama antar
manusia yang mempunyai seperangkat ketentuan dan nilai-nilai yang dipakai sebagai aturan mainnya.
Seseorang yang hendak masuk dalam organisasi harus menerima dan taat pada aturan main tersebut. Aturan main dapat ditemui dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).
Dengan adanya aturan main yg ditaati maka dapat dibedakan antara tindakan pribadi dan organisasi. Karena tindakan anggota dalam melaksanakan suatu kegiatan merupakan pewujudan dari organisasi.
•Apakah saudara pernah masuk dalam organisasi?
•Apakah saudara tahu aturan main dalam organisasi saudara?
ORGANISASI SEBAGAI SUATU SISTEM
Penyusunan program harus didasarkan kepada analisis kondisi lingkungan. Suatu organisasi didalam menyusun suatu rencana program harus berdasarkan Input-Proses-Output. Hal ini menunjukan bahwa organisasi berada dalam suatu sistem.
Dalam membuat suatu rencana harus menganalisa kemungkinan-kemungkinan yang bisa dijadikan masukan (Input) bagi organisasi, agar hasil (Output) yang diinginkan bisa tercapai. Kalau faktor-faktor ini diperhatikan maka saudara sudah mulai merencanakan sesuatu. Perencanaan program bertitik tolak dari dasar dan tujuan.
Bahan Analisa Organisasi• Data/informasi internal organisasi yang berasal dari elemen Input-
Proses-Output dan data/informasi yang berasal dari lingkungan luar (External).
• Elemen input dikaitkan dengan Sumber Daya Organisasi (SDM, Material, Uang dan Mesin) yang sebenarny semuanya itu berasal dari lingkungan luar.
• Output adalah hasil yg dicapai didalam memproses Sumber Daya input organisasi tersebut.
• Harus mampu mengidentifikasi Sumberdaya yang dimiliki dalam organisasi, bagaimana SDM-nya, kemampuan dana-nya, material yang dimiliki dan mesin yang akan membantu proses kegiatan.
• Prediksi hasil juga diperlukan sehingga hasil bisa diukur standar pencapainya terutama hasil yang akan dikembalikan kepada lingkungan.
Tidak kalah penting adalah masalah-masalah tidak terstruktur yang dihasilkan lingkungan luar. Untuk memperoleh data/informasi dari lingkungan luar, memang harus pandai mengorek informasi baik dengan konsultasi, interview, diskusi dan juga dengan literatur.
Bagaimana organisasi beraktivitas? Planning
Programming
Budgeting
Nah, Sudah selesai
teorinya..
It’s time to
practice...!!!
Thinking too much about something can
deliver you doing nothing.
Stop thinking, Start doing!
What are you gonna be, depends on what you’re thinking and
doing right now.It’s not about chance
or right time. It’s about you and your will
Last but not
least...!!
ARIGATOU GOZAIMASU ^_^