hubungan industrial

90
HUBUNGAN INDUSTRIAL Oleh Prof. Dr. dr. H.Hadiman SH, Msc Bandung, 28 Mei 2015

Upload: haedar

Post on 14-Feb-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hubungan Industrial

HUBUNGAN INDUSTRIAL

Oleh Prof. Dr. dr. H.Hadiman SH, Msc

Bandung, 28 Mei 2015

Page 2: Hubungan Industrial

PERAN INDUSTRIAL SEKURITIDALAM MENGHADAPI

GLOBALISASI EKONOMI

Page 3: Hubungan Industrial

Kebutuhan makan dll. Berkembang menjadi ilmu Sosiologi umum yang besar (Kebutuhan Dasar Manusia) Kebutuhan akan Keamanan/security dirinya

Akan berkembang juga menjadi ilmu yang besar Security (Sheryl Strauss)

dlm Security problem in a modern society. “in its broadest sense, security is the prevention of losses of all kinds, from what ever cause”

Page 4: Hubungan Industrial

INDUSTRIAL SECURITY UNTUK :

Menjamin keberlangsungan usaha

Meningkatkan produktivitas perusahaan

Mencegan kerugian, kerusakan dan kehancuran

Membangun reputasi dan pencitraan/corporate image

Keunggulan daya saing

Page 5: Hubungan Industrial

KONSTRUKSI PEMIKIRAN

III

IIIIV

V

Apa hakekat

suatu industri itu

Posisi & tugas pokok

Industrial Security

Ciri2 kehidupan industrial

Materi Sekuriti Industri

Globalisasi ekonomi

Millenium III

Peranan Industrial Sekuriti

Page 6: Hubungan Industrial

POSISI & TUGAS POKOK INDUSTRIAL SEKURITI

I

aSekuriti (mencegah terjadinya kerugian) melalui keamanan diriCth: Agar aman hidup dipohon, hidup di gua. Membuat senjata untuk bela diri dengan batu kayu, dll

Artinya dalam setiap kehidupan melekat kebutuhan sekuriti

Terus sampai ketemu Teknologi Modern

Merupakan kebutuhan primer manusia disamping kebutuhan primer lainnya Yaitu apa

Makanan & minuman

Page 7: Hubungan Industrial

b Bahwa manusia dalam kehidupannya yaitu baik secara individual maupun berkelompok (terorganisir/suatu keteraturan)

1

2

3

4

Keluarga / Rumah Tangga

Organisasi Kemasyarakatan laina. Organisasi Sosial Tertentub. Organisasi Keagamaanc. Organisasi Olah Ragad. Partai-partai Politik dll

Organisasi Bisnisa. Pelayanan / Jasab. Jasa

Organisasi Bangsa / Negara

Page 8: Hubungan Industrial

c Setiap kelompok membutuhkan sekuriti

yang materinya

Sesuai dengan

Kepentingan kelompok2nya itu tadi

Dus kelompok industri

Yang apa

Ya industrial sekuriti (Security Industry)

Page 9: Hubungan Industrial

d Sesuai dengan kekhususannya kehidupan suatu industri

Kebutuhan primer

Security (keamanan)

Untuk apa kebutuhan hidup&hasil usaha

Untuk apaUntuk menjamin agar industri tadi tetap keberadaannya (exist)

Mendapatkan profit

eDus sekuriti industri merupakan kecabangan dari sekuriti yang bersifat general

Mempunyai apa

Page 10: Hubungan Industrial

CIRI-CIRI KEHIDUPAN INDUSTRI

II

1. Adanya pola kerja yang sistematis (sistem)

2. Adanya mesin-mesin yang melaksanakan kerja berlanjut/berulang. Spt : Membuat sepatu yang berulang

Membuat ban yang berulang

Membuat baju, mobil, radio, dsb.

3. Adanya sifat kecanggihan(dalam ketrampilan & pemikiran)

Nilai semu Nilai rill

Ada sesuatu

Page 11: Hubungan Industrial

III APA HAKEKAT SUATU INDUSTRI ITU ?

aSuatu industri tersusun dari unsur-unsur sbb :

» Bahan» Personil» Peralatan» Fasilitas

» Administrasi» Bangunan / instansi / space» Kemajuan / biaya

b Pola kegiatan suatu industri merupakan suatu proses

sumber bahan

komoditas

Kegiatan transformasi bahan

pasar

c Hasil pencapaian profit dari pelayanan komoditi

Ke pasar

Page 12: Hubungan Industrial

.

III BERANGKAT DARI BUTIR-BUTIR DIATAS II & KHUSUSNYA III MAKA MATERI SEKURITI ADALAH

Lingkupnya mencakup ke-7 unsur diatas

Rentangnya mencakup dari mulai sumber bahan s/d pasar

Setiap ancaman / gangguan terhadap unsur & rentang tersebut merupakan

Apa

Gangguan terhadap pencapain profitKarna itu perlu apa

Suatu kegiatan preventif terhadap adanya ancaman (gangguan) tersebut.

Dalam setiap kegiaatan tersebut harus selalu mempertimbangkan cost effectiveness

Page 13: Hubungan Industrial

Bisa diartikan : Ya, apa ?

a

b

Tindak pidana yang umum / mungkin terjdi diperusahaan (industri) yang dilakukan oleh suatu pelaku kejahatan yang terorganisir

Harus digambarkan tindak pidana-pidana yang telah terjadi dilingkungan perusahaan / industri Untuk apa

1. Dikenal jenis-jenis nya2. Gelagat kecendrungannya3. Kemungkinan terjadi dilingkungan

perusahaan/industri kita

Kita mempunyai waktu yang seksama untuk melakukan giat-giat pencegahan

Dapat mencegah terjadinya kerugian-kerugian baik kecil maupun besar

Sehingga apa?

Giat pencegahan difokuskan pada giat sekuriti fisik

Page 14: Hubungan Industrial

PEMANGKU KEPENTINGAN PERUSAHAAN

PEMERINTAH

PERUSAHAAN

Konsumen

Perusahaan pengguna

Pihak terkait lain

Perusahaan pemasok

Pekerja/serikat pekerja

Pengusaha,Pemegang saham,

Manajemen

Masyarakat sekitar

Page 15: Hubungan Industrial

.

KEPENTINGAN PENGUSAHA

1. Menjaga / mengamankan semua asetnya2. Menjaga / mengamankan asetnya3. Menggembangkan modal / aset untuk memberi nilai

tambah4. Meningkatkan penghasilan pengusaha5. Meningkatkan kesejahteraan pekerja6. Aktualisasi diri sebagai manajemen yang sukses

KEPENTINGAN PEKERJA

1. Kesempatan kerja2. Sumber penghasilan3. Sarana melatih diri, memperkaya pengalaman dan

maningkatkan keahlian/keterampilan kerja4. Tempat mengembangkan karir5. Aktualisasi keberhasilan : mencapai puncak karir

Page 16: Hubungan Industrial

1. Sumber Kesempatan Kerja2. Sumber Penghasilan Masyarakat3. Menjamin Penyediaan Dan Arus Barang Bagi Masyarakat

Konsumen Dan Produsen Lain4. Sumber Pertumbuhan Ekonomi5. Sumber Devisa6. Sumber Pendapatan Negara - Pajak Perusahaan - Pajak Penghasilan

DUKUNGAN PEMERINTAH

1. Menyediakan prasarana dan sarana ekonomi : - sarana transportasi dan komunikasi - jasa perbankan dan informasi - keamanan dan stabilitas2. Serangkaian kebijakan pemerintah : - produksi dan investasi - distribusi - fiskal dan moneter - harga dan upah -perdagangan dan ekspor-impor3. Ketenagakerjaan dan hubungan industrial

KEPENTINGAN PEMERINTAH

Page 17: Hubungan Industrial

PRINSIP HUBUNGAN INDUSTRIAL1.KEPENTINGAN BERSAMA : PENGUSAHA, PEKERJA, MASYARAKAT PEMERINTAH

2.KEMITRAAN DAN SALING KETERGANTUNGAN : PEKERJA DAN PENGUSAHA SEBAGAI MITRA YANG SALING TERGANTUNG DAN SALING MEMBUTUHKAN

3.HUBUNGAN FUNGSIONAL DAN PEMBAGIAN TUGAS

4.KEKELUARGAAN5.PENCIPTAAN KETENANGAN

BERUSAHA DAN KETENTRAMAN KERJA

6.PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN KESEJAHTERAAN BERSAMA

Page 18: Hubungan Industrial

PERANAN ASOSIASI PENGUSAHA

1. Mendorong penyusunan PP atau PKB2. Meningkatkan pemahaman pengusaha

mengenai prinsip hubungan industrial3. Meningkatkan pemahaman pengusaha

mengenai hukum ketenagakerjaan4. Meningkatkan kemampuan dalam pembinaan

sumber daya manusia5. Meningkatkan kesadaran pengusaah untuk

memperbaiki kesejahteraan pekerja6. Mendorong pengusaha menyelenggarakan

parogram diklat, perbaikan gizi dan kesehatan, K3, GKM

7. Mendorong pengusaha peduli masyarakat dan lingkungan

8. Memberikan pelayanan dan perlindungan kepada pengusaha

9. Menghimpun saran-saran pengusaha10. Mewakili pengusaha di berbagai kelembagaan

Page 19: Hubungan Industrial

KADIN dan Asosiasi Pengusaha lainnyaKamar dagang dan industri (KADIN)

Indonesia dibentuk berdasarkan Undang-Undang No.1 Tahun 1987. Tujuan pembentukan KADIN adalah:

A. Membina dan mengembangkan kemampuan pengusaha Indonesia baik dibidang usaha milik negara dan usaha koperasi, maupun di bidang usaha swasta dalam rangka mewujudkan kehidupan ekonomi dan dunia usaha yang sehat dan tertib berdasarkan pasal 33 UUD 1945

B. Menciptakan iklim dunia usaha yang kondusif untuk setiap anggota memulai dan mengembangkan usahanya

Page 20: Hubungan Industrial

¤¤

ASPEK NON FISIK DALAM GIAT FISIK

Dalam tugas-tugas sekuriti terhadap fungsi pencegahan, penangkalan & pendeteksian.

¤ PENCEGAHAN >> Hakekat giat ini bersifat seperti pemagaran kawasan untuk cegah orang / penjahat memasuki kawasan, ronda, pengawalan >> tujuannya meniadakan niat orang jahat ¤ PENANGKALAN >> Tegas & cermat dalam Pam wil / pemeriksaan orang keluar masuk perusahaan >> mengurangi / meniadakan keberanian penjahat

¤ PENDETEKSIAN>> Puan yang tinggi untuk buktikan suatu ketidakberesan / kejahatan >> mengurangi niat melakukan kejahatan

(“Security, its management & control” : D.A. Hill & L.E. Rockley)

Page 21: Hubungan Industrial

YANG HARUS DIPERHATIKAN

A

B

C

D

E

ANCAMAN APA SAJA YANG MUNGKIN TIMBUL

KAPAN AKAN TERJADINYA

DIBAGIAN MANA/DIMANA KEMUNGKINAN MUNCULNYA

SIAPA KEMUNGKINAN PELAKU/PELAKU-PELAKUNYA

BAGAIMANA KEMUNGKINAN PROTES PERISTIWANYA

INI BERARTIUPAYA PENYELIDIKAN TERHADAP MASA DEPAN KEGIATAN INI DISAMAKAN SUATU PRAKIRAAN

Page 22: Hubungan Industrial

Situasi & Kondisi kita saat ini

1. Orang Musyrik tak takut TUHAN2. Terjadi pembusukan HUKUM3. Bicara HAK tak pernah bicara KEWAJIBAN4. UTANG kita banyak, DANA terbatas

terjadi Fenomena Psikososial al :a. Tak merasa malub. Tak merasa bersalahc. Arogand. Suka nerabase. Melanggar aturan yang dibuat sendiri

Page 23: Hubungan Industrial

.Orang menyebut Negara kita

1. Sudah mendekati sempurna

kerusakannya

2. Hampir masuk jurang

3. Banyak laknak-laknak (KKN) sehingga

do’anya tak didengar Tuhan

4. Negara yang bukan-bukan

Page 24: Hubungan Industrial

.

REKONSTRUKSI INDONESIA KEMBALI KE POLA BK (BUNG KARNO)

mengapa

Karena pembangunan yang dilakukan bung Karno sudah sangat tepat

Mengikuti lagu Indonesia Raya Bangunlah jiwanya

Bangunlah Badannya

Karena itu yang dibagnun jiwanya dulu dengan

Membangun badannya

National&Character building

Sesuai karakteristik Bangsa&Negara

Page 25: Hubungan Industrial

B

C

Karakteristik Indonesia adalah terdiri

a. TANAH

b. AIR

Dus yang dibangun Agraria

Dus yang dibangun Maritim

Karakteristik Bangsa Indonesia sejak lahir manusia Indonesia sudah jadi petani & Pelaut

Karena itu

Pembangunan harus mengarah kedua SDM tersebut

Page 26: Hubungan Industrial

Apa yang dilakukan Bung

Karno

1. Membangun pabrik pupuk diseluruh

Indonesia dimana pemasarannya

diserahkan ke koperasi petani

2. Bendungan-bendungan besar untuk

kepentingan pertanian

3. Untuk jadi negara besar harus membangun

industri konstruksi

4. Indonesia adalah Zamrud katulistiwa &

dapat hidup dari pariwisata

D

Karena itu

Dibangun pabrik baja & semen

Lalu dibangun Hotel-hotel di Jakarta, Bali, Pl. Ratu, dll

Page 27: Hubungan Industrial

5. Membangun TMII tapi diluar negeri agar bangsa lain

melihat keindahan Indonesia & datang kemari

6. Untuk menjaga Indonesia yang sangat luas dibangun

industri strategis >> Pindad>> Pal

>> Nurtanio

Page 28: Hubungan Industrial

E Seluruh konsep Pembangunan dituangkan dalam Pembangunan Semesta Berencana

Landasannya

UUD’ 45

Pancasila

Slogan Trisakti

a. Berdaulat

b. Berdikari

c. Berkepribadian

>> Politik

>> Ekonomi

>> Kebudayaan

Page 29: Hubungan Industrial

SUATU NEGARA AKAN HANCUR BILA

I

II

III

Institusi negaranya rusak

Lingkungan hidupnya rusak

Manusianya rusak

Page 30: Hubungan Industrial

YANG MERUSAK DUNIA

Berdagang tanpa modal

Kaya tanpa kerja

Nikmat tanpa nurani

Ilmu tanpa moral

Ibadah tanpa pengorbanan

Politik tanpa prinsip

Page 31: Hubungan Industrial

>> Budi Darma,Kompas 18 Oktober 2014

“........korupsi sudah sedemikian kuat membelenggu kita, mulai istana sampai ke kantor kelurahan, sejak bangun tidur hingga menjelang tidur, sejak lahir sampai meninggal.Merambah dari tempat ibadah sampai ke toilet.........”

Kata Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah di Bandar Lampung.

Page 32: Hubungan Industrial

Menurut Sekjen T.I (Emmy Hafid)Hasil survey Transparancy InternasionalDitulis diharian Media Indonesia, Oktober 2014

1. Indonesia negara terkorup no.6 didunia (dari 133 negara yang di survey tahun 2014)

2. Jenis korupsi berdasarkan sektor >>> Pemerasan & suap

3. Jenis korupsi kolusi bisnis

PolisiPeradilan PajakBea cukai

Perizinan

Sektor MiliterPolisiPegawai Pemerintah

Indeks prestasi korupsi 1,9 yang terendah 0, nilai tertinggi 10

Page 33: Hubungan Industrial

1

Masalah SosialDulu tidak ada kesetaraan warga yang ada>> hirarki atau jenjang sosial yang dimantapkan melalui berbagai bentuk peraturan & kebijaksanaan politik>> pemberian fasilitas & keistimewaan pada golongan tertentu, pejabat & birokrat>> partai politik pendukung pemerintah

Akibatnya apa

Dengan jelas dapat dibedakan antara yang berkuasa (dengan berbagai keistimewaan) atau

Orang biasa (yang harus mengabdi kepada yang berkuasa)

>> Perbedaan ini menonjol ; antara pejabat & bukan pejabat antar militer & sipil, antar pengusaha konglomerat & pribumi, antara warga biasa & yang tak bersih lingkungan>> Tidak ada kesetaraan ini dalam kehidupan politik, ekonomi & warga masyarakat Indonesia>> memunculkan kekecewaan>> kebringasan

Page 34: Hubungan Industrial

2Walaupun Indonesia menganut demokrasi>> dunia menggolongkan Indonesia negara pemerintahan totaliter seperti Amerika LatinPrinsip demokrasi adalah>> kesetaraan derajat secara individual>> kebebasan>> pemerintahan atas persetujuan rakyat

Saat itu yang ada Pemerintahan oleh Militer, para patron atau Bapak, Para kroni & Presiden.

Negara lain melihatIndonesia sebagai sebuah kebudayaan yang feodalistikotoriter militeristik & patrialistik yang didukung olehsistem ekonomi kronisme

>> Yang baru setelah ReformasiPrimodalisme kesukubangsaan & keagamaan justruberkembang.Feodalisme muncul dalam bentuk baru yang diselimutioleh primodalisme kesukubangsaan & keagamaanPatrealistik tetap bertahan

Page 35: Hubungan Industrial

Demokrasi yang terwujud dalam bentuk HAM atau hak individuil ditonjolkan

tetapi

Kesetaraan warga yang menjadi landasan filsafat & pedoman bagi kehidupan demokrasi tidak dirumuskan untuk diwujudkan

Sistem kronisme dalam bentuk yang baru menghasilkan berbagai bentuk korupsi atas nama rakyat & kemiskinan

merupakan

Potensi Konflik

Page 36: Hubungan Industrial

MASALAH SOSIALMetode represif baik yang berbaju hukum maupun tangan-tangan yang tidak kelihatan menyebabkan Apa

Rakyat tertekan Tidak mungkin mengeluarkan protes-protesnya karena saluran pun tersumbat

Baik, Lembaga = DPRPemerintahan lainnya Maupun Pers

Mereka sudah merasakan ketakutan terhadap pengadilan pusat yang represif

Akhirnya berlaku dalil “Tidak ada kebenaran dalam kehidupan berdasarkan hak-hak namun yang ada hanyalah kebenaran menurut penguasa-penguasa”

Karnanya masyarakat banyak harus memendam kekecewaan/amarah bertahun-tahun yang disertai kemiskinan hidup

Page 37: Hubungan Industrial

.

MENGAPA BANGSA BERMASALAH

TIDAK TAKUT KEPADA ALLAH

S.W.T DAN MUSRIK

ATURAN DAN HUKUM TIDAK

MAMPU DITEGAKKAN

(SAKIT)

SELALU BICARA HAK & MENGABAIKAN

KEWAJIBAN

BANGSA&

NEGARA RI

DANA TERBATAS& HUTANG

BANYAK

Page 38: Hubungan Industrial

Situasi & Kondisi Sumber Daya Manusia kita saat ini

Saripati

Kita terpuruk Ketidak berhasilan pendidikan nasional kita

Kriteria keterpurukan kita (SDM)

a

b

Kredibilitas kita bukan memuncak sebagai bangsa

tapi memudar (data-data yang dikemukakan organisasi dunia seperti lembaga formal)Bank Dunia maupun NGO

LSM

IIMD (International institute for Management development

tentang daya saing ekonomi(2014)

40 negara Kita no.40 negara tetangga kita semua diatas kita

Bidang pendidikan PERC (poilitic and Economic Risk Consultancy 12 negara di Asia)

(2014)

(2014)Kita no. 12

Page 39: Hubungan Industrial

cPublikasi

World bankUNDPUNESCOUSAIDASIA WEEK, dll

Tidak ada prestasi Indonesia dibidanga. Ekonomib. Politikc. Sosial, dll

Kita terpuruk

Semua bilang krisis multi dimensi sebagai penyebab mulai krisis ekonomi 1997/1998

Krisis ekonomi bukan satu-satunya determinan

Tidak tepat

Penyebab utamanya adalah ketidak berhasilan pendidikan nasional kita Mengapa? Karena Diknas kita

tidak menghsilkan kader-kader yang hebat

Recovery sulit !Berkemauan keras, tulus, profesional karena tiada kader tadi

Page 40: Hubungan Industrial

Negara tetangga karena punya kader-kader generasi yang hebat (tangguh) Krisis sebentar

saja recovery

Darimana hasil Diknas mereka

Kita, generasi kita kurang tangguh menghadapi krisis itu

Kita kurang tangguh

UNDP (Human Development Report, 2014)Tentang kualitas pembangunan manusia dari 174 negara Peringkat berdasarkan kualitas manusia atau bangsanyaIndonesia

Australia

Singapura

Swedia

Brunei DMalaysia

Eslandia

Thailand

Norwegia

urutan 112283158844321

Page 41: Hubungan Industrial

Hasil analisa tadi

1

2

3

Kualitas manusia Indonesia jauh untuk bersaing dengan manusia atau bangsa lainnya

Sebab

Versi UNDP disepakati oleh dunia achirat kita ternyata kalah bersaing

tadi Diknas kurang mantap, dihantam Mandat

Faktor inilah yang mejatuhkan kredibilitas kita dimata dunia

Page 42: Hubungan Industrial

4 Faktor PendidikanDituai 15-20 kemudianDus kita menuai yang dulu, dst

Karena faktor pendidikanpenting

a. Anggaran selalu dibawah 10%, baru tahun 2014 20%Negara tetangga 20% - 25%

b. 20 tahun lalu Malaysia murid kita, sekarang terbalik. elit Malaysia tinggi “Sense of Education” nyac. Kita kurang optimal menempatkan & melaksanakan pendidikan

Harus dibenahi

Kapan Mulai diri kita mulai hal-hal kecil mulai sekarang juga

Page 43: Hubungan Industrial

LANGKAH LAIN adalah Program Strategis Pembinaan Kesadaran Hukum sejak usia dini

1Dilaks. Pencegahan umum yang bersifat strategis yaitu:• >> Diadakannya Dik. Hukum praktis di semua tingkat dik,

baik formal/informal&kepramukaan• >> Dik. Hukum praktis dimaksud dalam arti hukum yang

akan diterimanya sehari-hari (ditemuinya) dalam kehidupannya, yaitu:

>> ditempat pemukiman >> di sekolah >> lalu lintas jalan >> pergaulan sehari-hari

Pengenalan adanya kehidupan hukum dalam kehidupan sehari-hari diharapkan akan apa?

Memberi pemahaman dini akan arti hukum dalam hidup manusia yang akan ditemui sepanjang hidup dimana saja disamping aturan hukum praktis tersebut harus disertai dengan dik. Tentang kesadaran hukum&etika hukum

Diharapkan hal tersebut

Terkait dengan untung rugi

Page 44: Hubungan Industrial

.

Bagi kehidupan yang bersangkutanMaka pemahaman tersebut diatas akan tertanam dalam hati nurani

Lalu apa

Diharapkan akan dapat menimbulkan rasa taat hukum yang dilandasi oleh kesadaran yang tebal

22

Juga perlu ditanamkan secara dini.

Apa yang disebutYang akan membentuk budi pekerti tiap orang lalu materinya apa

Budi pekerti

a. Diambil dari nilai-nilai kesusilaanb. Nilai-nilai keagamaanc. Nilai-nilai adat kebiasaand. Etika pergaulane. Nilai-nilai patriotisme

Sehingga diharapkan setiap orang sadar bahwa disamping adanya peraturan hukum ada juga aturan lain dalam kehidupan

Harus ditaati

Page 45: Hubungan Industrial

.

Hingga setiap orang dalam berbagai kesibukannya akan menyandang predikat

Manusia yang tahu aturan

laluAkan tercipta hubungan Kemasyarakatan yang tertib&teratur sehingga memberi rasa tentram

3.3

Yang mempunyai keinginan untuk melanggar etiket/tata pergaulan yang ada

Pertama-tama

› akan berhadapan dengan hati nuraninya› tergambar dalam benaknya bila keinginan tetap dilaksanakan

Yang bersangkutan akan menghadapi resiko menghadapkan gelar“orang yang tidak tahu aturan”, orang yang rendah budi pekertinya

mungkin

Dikucilkan dari lingkungan pergaulan & dijauhi anggota masyarakat lain

Page 46: Hubungan Industrial

.

4.4

Kedua jenis tersebut pada golongan. Pelajar, mahasiswa & pramuka

diharapkan

Akan menjadi golongan tersebut sebagai kader bangsa yang jumlahnya setiap tahun bertambah

Dengan demikian

Dalam masyarakat akan terdapat “Gol Inti”yang secara pasti akan menjadi sumber perkembangan kesadaran hukum&budi pekerti bangsa

selanjutnya

Akan menjadikan suatu disiplin bangsa yang dilandasi oleh kesadaran setiap anggota masyarakat

Page 47: Hubungan Industrial

Untuk memelihara yang diatas Diperlukan suasana&lingkungan hidup dimana tergambar nyata pahitnya bagi pelanggar hukum

Situasi ini diperoleh bila pejabat Pemerintah & aparat penegak hukum

Memperlakukan hukum sebagai mestinya (tanpa rekayasa)

Tindakan tegas masyarakat semua pencela pelanggaran hukum

Mereka nantinya mengganti yang sudah rusak-rusak

Page 48: Hubungan Industrial

P E N G A N T A R

1K O N F L I K

segala bentuk interaksi yang bersifat oposisi atau suatu interaksi yang bersifat antagonis (berlawanan, bertentangan&bersebrangan)

Suatu perjuangan antar individu/kelompok untuk memenangkan sesuatu tujuan yang sama-sama ingin mereka capai

Kekalahan atau kehancuran pihak lawan dilihat oleh yang bersangkutan tujuan utama untuk memenangkan tujuan yang ingin dicapai

konflik Tujuannya menghancurkan pihak lawan

Kompetisi/persainganTujuan mencapai kemenangan dengan keunggulan prestasi

Page 49: Hubungan Industrial

2

POTENSI KONFLIK

(Ada dalam setiap masyarakat)

Karna setiap warga masyarakat akan mempunyai kepentingan yang harus dipenuhi

Yang dalam pemenuhannyaAkan apa

Harus mengorbankan kepentingan masyarakat lainnya

Upayan pemenuhan kepentingan yang dilakukan oleh seseorang yang mengorbankan kepentingan seseorang lainnya dapat merupakan potensi konflik

Bila dilakukan tanpa mengikuti aturan main (yang terwujud dalam hukum-hukum adat atau konvensi sosial yang berlaku setempat)

Page 50: Hubungan Industrial

.

Manajer

1. Mengenal secara tepat konflik yang terjadi dalam organisasi

Agar tidak merugikan organisasi

Manajer bisa menerapkan strategi dst.

2. Manajer harus mengenalkan derajat konflik

Intra personal

Inter personal

Intra group

Inter group

Intra&Inter organisasi

Gejala Konflk

1. Komunikasi yang lemah

2. Ada permusuhan atau iri hati antar kelompok

3. Adanya friksi antar pribadi

4. Eskalasi arbitrasi

5. Adanya moral yang rendah

Page 51: Hubungan Industrial

Penyebab konflik

1. Adanya kepribadian yang saling bertentangan.2. Adanya sistem nilai yang saling bertentangan.3. Adanya tugas yang batasannya kurang jelas&sering kali

bersifat tumpang tindih.4. Adanya persaingan yang tidak fair.5. Adanya persaingan yang diberi fasilitas yang sangat

terbatas (tidak cukup)6. Proses komunikasi yang tidak tepat.7. Adanya tugas yang saling bergantung satu sama lain.8. Kompleksitas organisasi (bisnis maupun non bisnis) yang

cukup tinggi.9. Adanya kebijakan-kebijakan yang kurang jelas&tidak

dapat diterima secara rasional.10.Adanya berbagai tekanan yang cukup besar.11.Adanya keputusan yang dibuat berdasarkan kolektif.

Dalam hal ini umumnya kelompok mayoritas yang mempunyai dominan.

12.Adanya harapan yang sangat sulit untuk dipenuhi.13.Permasalahan dilematis yang sangat sulit untuk

diselesaikan.

Page 52: Hubungan Industrial

Secara HipotesisKonflik antar suku bangsa dpat dicegah bila dalam kompetisi untuk memperebutkan sumber-sumber yang ada setempat, yang melibatkan anggota-anggota suku bangsa yang berbeda

terdapat

Aturan-aturan main yang adil&beradab&adanya penegak hukum sebagai pihak ketiga yang netral/tidak memihak

Dipercaya masyarakat setempat betul-betul merupakan aturan-aturan main tersebut

Mewujudkan kejahatan

Page 53: Hubungan Industrial

Prinsip

1. Perbedaan harus dikelola secara profesionalagar jadi potensi

2. Yang muncul dari dalam> individual> antar kelompok Gabungan> antar organisasi

3. rasional, adil, netral&penuh kesabaransemua pihak yang berkonflik mengerti akan tujuan,sasaran, visi, misi organisasi

4. Tidak dilarang atau kelompok berkonfliktetapi sangatlah tidak pantas jika konflik yang terjadidiantara mereka menyebabkan kinerja organisasimenjadi tidak efektik&efisien

Cepat kontribusi masing-masing agar cepat respon

Dan untuk apa mereka ada dalam organisasi

Sehingga tujuan yang akan dicapai tidak terwujud.

Page 54: Hubungan Industrial

Prinsip

5. Perlu disadari bahwa setiap orang masuk atau menjadi anggota organisasi mempunyai harapan &tujuan pribadi

tetapi

Diterimanya seseorang didalam organisasi adalah untuk membantu organisasi mencapi tujuan yang telah ditetapkan

6. Lemahnya (matinya konflik)manajer harusa. Adilb. Transparanc. Benar (ridak merugikan orang lain)

Setiap Oraganisasi punya aturan maka semua pihak yang berkepentingan harus bertindak sesuai dengan aturan tadi yang telah ditetapkan bersama

Pelanggaran&penyimpangan

Memunculkan konflik

Page 55: Hubungan Industrial

1.

C

Proses reformasi sebenarnya adalah sebuah proses perjuangan menuju masyarakat sipil yang demokratis.Gellner (1995:32)

Masyarakat sipil adalah sebuah masyarakat dengan pranata-pranat non pemerintah yang cukup kuat untuk menjadi penyambung dari kekuatan negara Yang pada saat

yang sama

Kekuatan ini dorong pemerintah untuk menjadi penjaga perdamaian&penegak diantara berbagai kepentingan dalam masyarakat

Serta mencegah negara mendominasi masyarakat&mengecilkan peranan masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan.

Page 56: Hubungan Industrial

D

3.

2.

Masyarakat sipil yang modern Dibangun berdasarkan prinsip ekonomi

Yang menckaup prinsip- prinsip> kedaulatan rakyat> pemerintahan berdasarkan persetujuan dari yang diperintahkan (Du Contract Social),> jaminan atas HAM,> persamaan hak dihadapan hukum,> proses hukum yang wajar,> pembatasan & pengendalian kekuasaan pemerintah secara konstitusional> kerjasama & mufakat

Model Community PolicingFriedman (1992)

Model Community Development

Page 57: Hubungan Industrial

E

1.

2.

3.

MEREDAM DAN MENGHENTIKAN KONFLIK

Adanya peraturan main yang adil

Adanya penegak hukum yang dapat bertindak adil & bertindak sebagai

Pengayom masyarakat

Page 58: Hubungan Industrial

1.

2.

3.

4.

KemauanTekadNiat semangat

KemauanTekadNiat semangat

KemauanTekadNiat semangat

KemauanTekadNiat semangat

Untuk bersahabat dengan penuh kasih sayang

Untuk mencari solusi penyelesaian demi kebaikan bersama

Untuk bersama-sama membangun masyarakat, bangsa&negara

Untuk tidak menyakiti orang lain baik secara lisan maupun dengan tangan

Page 59: Hubungan Industrial

II

1.

2.

3.

Perubahan dimulai dalam diri kita sendiri

> Bahwa kita ingin baik

Kita mulai dari hal-hal yang sepele, hal-hal yang kecil

Kita mulai dari saat ini juga

Page 60: Hubungan Industrial

III

1.

2.

3.

Keberadaanku, atau aku bukan ancaman bagimu, malah keberadaanku membuat nyaman & damai disekitarku

Aku akan bersikap simpatik, ramah&bicara hal-hal yang baik

Keberadaanku bermanfaat bagimu&bagi kita semua

Page 61: Hubungan Industrial

IV

3.

2.

1.Naluri yang ada pada kita adalah naluri ketidak berpihakan, bukan naluri balas dendam

Kita akan menuai apa yang kita tanam Dan bahwa nasib mengharuskan

kita membayar kembali perbuatan jahat yang telah kita perbuat yang pada akhirnya setiap orang harus menebus hukuman atas perbuatan-perbuatannya yang salah. Orang selalu ingat akan hal tersebut pasti tidak akan marah dan tidak akan mendendam pada siapapun

Naluri balas dendanm harus sirna, batapapun tidak enak&sakit perlakuan yang kita terima

> semua kita serahkan pada Yang Maha Kuasa

Page 62: Hubungan Industrial

SOLUSIKONFLIK

1.

2.

3.

4.

5.

6.

Setiap informasi yang datang sebaiknya diklarifikasi&dibuktikan kebenarannya sebelum ambil keputusan

Jangan meremehkan, menghina pihak lain walaupun status sosialnya lebih rendah

Menhindari diri dari prasangka

Mengakrabkanadiri menjalin hubungan yang harmonis

Bersikap lemah lembut

Berlaku adil dengan adanya keadilan

Prasangka Setiap penilaian atau pendapat negatif (buruk) kepada yang lain

Yang tidak berdasarkan pertimbangan rasional obyektif, penilaian obyektif yang dapat dipertanggung jawabkan

Hanya pertimbangan emosial, irasional&mengada-ada

Bukan kekerasanSemua pihak akan merasa lega&mempunyai sikap lapang dada yang tinggi

Page 63: Hubungan Industrial

MATINYA KONFLIK

Adanya keadilan

Menciptakan kriteria yang jelas (tentang

keberhasilan & kegagalan)

Adanya tranparansi

(manajemen organisasi

transparan)

Benar (semua pihak bicara&bertindak benar

Sehingga tidak akan merugikan orang

lain/organisasi

Organisasikan ada aturan main (semua kesatuan)

Jujur (prilaku Manajer menjadi teladan)

Komunikatif

Adanya budaya saling

memaafkan

Ahlak mulia

(menghargai orang

lain)

Page 64: Hubungan Industrial

.

Kuncinya mengontrol tindakan&reaksi kita masing-masing

* DALILkita akan menuai apa yang kita tanam

Dan bahwa nasib

Mengharuskan kita

Membayar kembali perbuatan jahat yang telah kita perbuat

Pada akhirnya nanti setiap orang harus menebus hukuman atas perbuatan-perbuatannya yang salah

Tidak akan marah kepada siapapunTidak akan dendam kepada siapapunTidak akan mencercaTidak akan menyalahkanTidak akan melukai hatiTidak akan benci kepada siapapun

Page 65: Hubungan Industrial

Bukan balas dendamNaluri ketidak berpihakan

Jika ingin manjadi pendekar diatas segala pendekar

Contoh: Paus, Gandhi, Nabi Isa

Ingat

Apa yang harus dilakukan, yaitu

Bahwa naluri membalas dendam, betapapun sakit&tidak adilnya perlakuan yang harus diterima

Harus disirnakan

Ketidak adilan bukan lagi substantial, krn keadilan hanya sebuah aset&berbagai anasir politik, ekonomi, sosial, budaya dari umat itu sendiri.

Sikap kita terhadap keadialan itulah diatas segala pendekar

KPH

Page 66: Hubungan Industrial

.

ANCAMAN TERSELUBUNG DI KAWASAN PROYEK Monitoring, Cegah

Tegakkan Hukum

KonflikInternalPerusahaan

Pemerintah

ItikadBurukSerikat buruh

RencanaTerselubungPihak lain

ItikadBurukPengusaha

Page 67: Hubungan Industrial

..

SUMBER & JENIS KONFLIKDI PROYEK / KAWASAN

PERUSAHAAN

KehutananTambangIndustriAngkutanKebun

Tenaga Kerja

Hak atas Tanah

Rusak Lingkungan

Mitra Usaha

Saingan Dagang

Mogok

Guan & Ancaman

Tuntutan Masy

Produksi Hambat

Provokasi

PROVOKATOR

Page 68: Hubungan Industrial

.

KEBERANIAN

MASALAH HATI KEPERCAYAAN

TIDAK CERDIK

TIDAK SETIA

PENGALAMAN

KALKULASI

MENGAPA SENGKETA TIDAK

SELESAI

Page 69: Hubungan Industrial

.

PENEGAKAN HUKUM OLEH PEMERINTAH

KERESAHAN & PEMOGOKAN

TENAGA KERJA

NEGOSIASI & KOMPROMI

SERIKAT BURUH

PENGUSAHA

KERUSUHAN / JARAH

Page 70: Hubungan Industrial

.

Direksi, Pemerintah

Tuntas, Damai

HasilKesepakatan

Masalah Hati

Tuntutan

*Negosi*Proses Hukum*Negosiasi

Aman, Dipercaya, Cepat

Cabut benang, tepungnya tidak berhamburan

Filter

Page 71: Hubungan Industrial

.

MENANGANI KERUSUHAN

Bagaimana jika terjadi kerusuhan?

a. Temukan Pimpinannya atau Biang Keladinyab. Ajak Bicara :

1. Perlakukan sebagai teman bicara/counter part.2. Jangan anggap dia sebagai lawan/perusuh/musuh.3. Tanyakan masalahnya.

4. Dengarkan keterangannya.5. Jangan diinterupsi/disangkal.

6. Hindari perdebatan7. Konfirmasikan kebenarannya.8. Jelaskan duduk persoalannya.9. Bicara dengan fakta&data.

10 . Buat persamaan persepsi.

Page 72: Hubungan Industrial

c. Musyawarah penyelesaiannya :

1. Buatkan kesamaan tujuan.2. Terapkan konsep win – win.3. Buat kesepakatan.4. Tanda tangani perjanjian.

Jaga komitmen berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan, kontrol pelaksanaannya, tegur atau koreksi jika ditemukan ada penyimpangan, jangan ragu.

Page 73: Hubungan Industrial

K E R U S U H A NAdalah keadaan yang mengandung jenis-jenis tindak pidana (kejahatan).Dari analisa kasus kerusuhan baik yang bersifat internal maupun eksternal, maka jenis kejahatan tersebut adalah al:

1. Menghasutuntuk mengganggu ketertiban umum dengan jalan kekerasan (psl. 159 a : Hukuman penjaraselama-lamannya 6 tahun).

2. Masuk dengan paksakedalam tempat/pekarangan yang dipakai

orang&tidak segera pergi atas permintaan yang berhak (Psl. 167 : penjara mak 9 bln,

bila disertai ancaman, penjara mak 1thn 4bln,bila dilakukan 2 orang atau lebih, hukuman ditambah 1/3 nya)

Page 74: Hubungan Industrial

3. Dimuka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang/barang

Psl. 170: a. penjara, mak 5 tahun 6 bulanb. merusak dengan melukai orang, mak 7 tahun.c. menyebabkan kematian.

4. Sengaja membakarPsl. 187 : a. Mendatang bahaya terhadap barang,

penjara 12 tahun b. mendatangkan bahaya maut, penjara 15 tahun c. berakibat kematian orang, penjara seumur hidup / mak 20 tahun.

4. Sengaja menghancurkan / Merusak gedungPsl. 200 : a. Bahaya terhadap barang, 12 tahun

b. Bahaya maut terhadap orang, 15 tahunc. Kematian orang, mak 20 tahun.

Page 75: Hubungan Industrial

6. Perkosaan : Psl. 285, Penjara, mak 12 tahun.

7. Kejahatan terhadap kemerdekaan orang (Penculikan)Psl 328 : Penjara, mak 12 tahun

8. Sengaja menghilangkan nyawa orang lain (Pembunuhan)Psl. 338 : Penjara, mak 15 tahun.

9. Penganiayaanpsl. 351 : a. penjara, mak 2 tahun 8 bulan.

b.berakibat luka berat, Penjara, mak 5 tahun c.berakibat kematian, Penjara, mak 7 tahun

10 Curat yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih jalan membongkar

Psl. 363 : penjara, 7 tahun.Psl. 364 : berakibat orang luka/mati

penjara, seumur hidup/matiPsl. 406 : hancurkan barang, penjara 2 tahun 8

bulan.

Page 76: Hubungan Industrial

.

Psl. 167 KUHP

(1)Barang siapa dengan melawan hukum masuk dengan paksa ke dalam atau dengan melawan hukum ada di dalam rumah atau tempat tertutup atau pekarangan yang tertutup, yang dipakai oleh orang lain&tidak segera pergi dari tempat itu, atas permintaan yang berhak, dihukum dengan hukuman penjara mak. 9 bulan

(2) Kalau ia mngeluarkan ancaman, penjara mak 1 tahun 4 bulan.

(3) Bila dilaksanakan 2 orang atau lebih, hukuman ditambah 1/3 nya.

Page 77: Hubungan Industrial

Psl. 170 KUHP

1. Barang siapa dimuka umum bersama-sama melakukan kekerasan terhadap orang lain/barang, dihukum dengan hukuman penjara mak. 5 tahun 6 bulan.

2. Yang bersalah dihukum

Ke. 1 Dengan hukuman penjara selama-lamanya 7 tahun, kalau dia dengan sengaja merusak barang atau jikakekerasan yang dilakukan itu berakibat orang luka.

Ke. 2 Dengan hukuman penjara mak. 9 tahun, kalau kekerasan itu menyebabkan orang luka berat.

Ke. 3 Dengan hukuman penjara mak. 12 tahun, kalau mengakibatkan kematian orang.

Page 78: Hubungan Industrial

.

Psl. 48 KUHP

Orang yang melakukan tindak pidana, karena ia terdorong oleh sesuatu sebab paksaan tidak dapat dihukum(catatan : overmacht)

Orang yang melaksanakan tindak pidana yang terpaksa dikerjakannya untuk mempertahankan dirinya atau diri orang lain atau mempertahankan peri kesopanan/harta benda sendiri/orang lain, daripada seorang yang melawan hak&mengancam pada ketika itu juga, maka orang itu tidak dapat dihukum.

Psl. 49 KUHP

Page 79: Hubungan Industrial

UU NO. 2 TAHUN 2002 TENTANG POLRI

I. TUGAS POKOK POLRI & WEWENANG POLRI

Dibidang, Pamswakarsa Polri dibantu oleha. Bentuk-bentuk Pamswakarsab. PPNSc. Polsus

Kewenangan terhadap ketiga bentuk organ yang membantu Polri adalah :a. Memberikan pembinaan teknisb. Mengkoordinasikanc. Memberikan pengawasan

Contoh-contoh terhadap satpamBagaimana obyek vital ?

II. 1. POLRI BERSIFAT NASIONAL2. POLRI DIBAWAH PRESIDEN3. POLRI DIPIMPIN OLEH PERWIRA TINGGI KARIER

Page 80: Hubungan Industrial

“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran”(Al Qur’an surat An Nahl (16)

ayat 90)

Page 81: Hubungan Industrial

“Jangan kamu melawan orang yang BERBUAT JAHAT kepadamu, melainkan siapapun yang menampar pipi kananmu berilah pipi kirimu”

(Matius 5:39)

Page 82: Hubungan Industrial

“Jangan kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu SALING MENGASIHI.Sebab barang siapa mengasihi sesama manusia ia sudah memenuhi hukum Taurat”

(Roma 13:8)

Page 83: Hubungan Industrial

“Perbuatan jahat bagi seseorang akan membuat kehidupannya menjadi tersiksa”

(Weda-atharwa 11.12.6)

Page 84: Hubungan Industrial

“Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia”

(Matius 5:25)

Page 85: Hubungan Industrial

“Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah dalam Kristus telah mengampuni kamu ”

(Efesus 4:32)

Page 86: Hubungan Industrial

“Mereka tidak tahu bahwa dalam pertikaian mereka akan hancur dan musnah, tetapi mereka yang melihat dan menyadari hal ini, akan berdamai dan terang.”

(Dhammapada, Yamaka 1:6)

Page 87: Hubungan Industrial

“Maju teruslah engkau jangan berselisih (bertikai) diantara kamu ; milikilah pikiran-pikiran luhur dan pusatkan pikiranmu pada kerja; ucapkanlah kata-kata manis diantara kamu; Aku jadikan engkau semuanya bersatu dan aku anugerahi engkau pikiran-pikiran mulia.”

(Weda-atharwa III.30.5)

Page 88: Hubungan Industrial

“Hai umat manusia anda seharusnya berjalan bersama-sama dan berfikir yang sama seperti halnya para pendahulumu bersama-sama membagi tugas-tugas mereka. Begitulah anda semestinya memakai hakmu.”

(Reg-veda x.191.2)

Page 89: Hubungan Industrial

Tugas untuk dikerjakan

A. Peraturan perusahaan (PP) memuat hak dan kewajiban kewajiban pekerja, kewenangan dan kewajiban

pengusaha serta ketentuan pokok mengenai tata tertib perusahaan. Jelaskan hal-hal apa saja yang dimuat dalam PP tersebut ?

B. Disamping Asosiasi Pengusaha di Indonesia (APINDO) yang secara khusus bergerak dibidang hubungan

industrial, terdapat juga Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dan Asosiasi-asosiasi lainnya yang jugaberperan mengatasi ketenagakerjaan. Jelaskan ?

C. Apakah penyelenggaraan Manajemen Sekuriti ditempat anda bekerja (ASTRA, Sunter) sudah memenuhi kriteria seperti yang sudah anda pelajari dalam kursus ini ?

Page 90: Hubungan Industrial

SEKIANDAN

TERIMA KASIH