hubungan antara aspek ergonomi dan imk

22
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Komputer merupakan suatu mesin yang dibuat untuk membantu kehidupan manusia untuk semua bidang, seperti perbankan, transportasi, pendidikan, pemerintahan, perdagangan, militer dan sebagainya. Waktu kita menggunakan komputer, tanda disadari kita sedang melakukan dialog dengan komputer dan waktu kita memberikan perintah kepada komputer maka kita akan melihat hasil dari perintah tersebut di layar komputer. Perkembangan teknologi hardware maupun software semakin hari semakin cepat dan sulit diprediksi. Meski pada hakikatnya, komputer merupakan mesin yang sangat bodoh, namun manusia mampu membuatnya menjadi begitu cerdas. Untuk membuat komputer cerdas, manusia harus tahu bagaimana membuat perintah atau instruksi yang bisa dimengerti dan dijalankan oleh komputer. Komunikasi atau interaksi diantara pengguna dengan sistem komputer sering kali tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Misalnya lingkungan kerja yang tidak nyaman. Ketidaknyamanan ini bisa disebabkan dari beberapa hal antara lain dari bentuk fisik seperti meja dan kursi

Upload: mia-santana

Post on 01-Dec-2015

186 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: Hubungan Antara Aspek Ergonomi Dan Imk

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Komputer merupakan suatu mesin yang dibuat untuk membantu kehidupan

manusia untuk semua bidang, seperti perbankan, transportasi, pendidikan,

pemerintahan, perdagangan, militer dan sebagainya. Waktu kita menggunakan

komputer, tanda disadari kita sedang melakukan dialog dengan komputer dan waktu

kita memberikan perintah kepada komputer maka kita akan melihat hasil dari perintah

tersebut di layar komputer. Perkembangan teknologi hardware maupun software

semakin hari semakin cepat dan sulit diprediksi. Meski pada hakikatnya, komputer

merupakan mesin yang sangat bodoh, namun manusia mampu membuatnya menjadi

begitu cerdas. Untuk membuat komputer cerdas, manusia harus tahu bagaimana

membuat perintah atau instruksi yang bisa dimengerti dan dijalankan oleh komputer.

Komunikasi atau interaksi diantara pengguna dengan sistem komputer sering kali

tidak sesuai dengan yang kita harapkan. Misalnya lingkungan kerja yang tidak

nyaman. Ketidaknyamanan ini bisa disebabkan dari beberapa hal antara lain dari

bentuk fisik seperti meja dan kursi kerja, layar tampilan, bentuk papan tulis,

pengaturan lampu, kebersihan tempat kerja, dan beberapa aspek yang lain.Dari uraian

di atas maka interaksi antara manusia dengan komputer harus melibatkan beberapa

aspek. Antara lain aspek Sosial Psikologis, Linguistik, Cognitif, Ergonomi,

Antropologi, Sosiologi dan sebagainya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis hanya memfokuskan

saja dalam pembahasan aspek ergonomi dalam kaitannya dengan interaksi manusia

dan komputer.

Page 2: Hubungan Antara Aspek Ergonomi Dan Imk

Faktor ini berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan

kerja yang nyaman. Letak meja, kursi, monitor, keyboard, mouse, posisi duduk,

pengaturan pencahayaan, kebersihan dan berbagai aspek lain akan sangat

berpengaruh terhadap interaksi manusia dengan komputer yang digunakan.

C. Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui aspek-aspek yang mendukung interaksi manusia dan

komputer khususnya aspek-aspek ergonomic dan prinsip prinsip ergonomic.

2. Untuk mengetahui hubungan antara aspek ergonomi dengan interaksi manusia

dan komputer.

3. Untuk mengetahui bagaimana mendapatkan kenyamanan kerja pada saat

berinteraksi dengan komputer.

D. Manfaat Penulisan

Dengan tujuan yang telah dirumuskan dan tersebut diatas maka diharapkan

dapat bermanfaat bagi siapa saja yang berinteraksi dengan komputer sehingga:

1. Lebih baik dalam mengerjakan tugasnya

2. Lebih sehat

3. Meningkatkan kepuasan kerja

4. Lebih produktif

Page 3: Hubungan Antara Aspek Ergonomi Dan Imk

BAB II

HUBUNGAN ANTARA ASPEK ERGONOMI

DENGAN INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER

A. PENGERTIAN ERGONOMI

Sering kali kita berbicara mengenai Ergonomi misalnya alat ini tidak

ergonomi sehingga tidak nyaman dipakai atau kursi ini tidak ergonomi

sehingga membuat sakit penggunanya. Disaat kita menonton Televisi kita

juga melihat saat sedang iklan suatu produk, bahwa produk itu didesain secara

Ergonomi. Saat peneliti suatu perancangan mengemukakan bahwa hasil

rancangannya akan dibuat se-Ergonomi mungkin. Dari situ kita sering

bertanya-tanya apa sih ilmu Ergonomi itu? Kenapa harus menggunakan acuan

ergonomi?.Berikut akan dijelaskan arti egronomi,aspek-aspek egronomi,dan

prinsip-prinsip egronomi.

Istilah Ergonomi berasal dari bahasa Latin yaitu Ergos (kerja) dan

Nomos (hukum alam) dan dapat didefenisikan sebagai studi tentang aspek-

aspek manusia dalam lingkungan kerjanya yang ditinjau secara anatomi,

fisiologi, psikologi, engineering, manajemen dan perancangan/desain.

Ergonomi secara khusus mempelajari keterbatasan dan kemampuan manusia

dalam berinteraksi dengan teknologi dan produk-produk buatannya. Ilmu ini

berangkat dari kenyataan bahwa manusia memiliki batas-batas kemampuan

baik jangka pendek maupun jangka panjang, pada saat berhadapan dengan

lingkungan sistem kerja yang berupa perangkat keras/hardware (mesin,

peralatan kerja, dll) dan perangkat lunak/software (metode kerja, sistem, dll).

Ergonomi adalah satu ilmu yang peduli akan adanya keserasian manusia dan

pekerjaannya. Ilmu ini menempatkan manusia sebagai unsur pertama,

terutama kemampuan, kebolehan, dan batasannya. Ergonomi bertujuan

membuat pekerjaan, peralatan, informasi, dan lingkungan yang serasi satu

sama lainnya. Metodenya dengan menganalisis hubungan fisik antara manusia

Page 4: Hubungan Antara Aspek Ergonomi Dan Imk

dengan fasilitas kerja. Manfaat dan tujuan ilmu ini adalah untuk mengurangi

ketidaknyamanan pada saat bekerja. Dengan demikian Egonomi berguna

sebagai media pencegahan terhadap kelelahan kerja sedini mungkin sebelum

berakibat kronis dan fatal.Aplikasi ergonomi dalam desain sistem kerja

memberikan peranan penting dalam meningkatkan faktor keselamatan dan

kesehatan kerja, misalnya: desain sistem kerja untuk mengurangi rasa nyeri

dan ngilu pada sistem kerangka dan otot manusia. Desain stasiun kerja untuk

alat peraga visual display, untuk mengurangi ketidaknyamanan visual dan

postur kerja. Desain perkakas kerja untuk mengurangi kelelahan kerja. Desain

peletakan instrumen dan sistem pengendali agar didapat optimasi dalam

proses transfer informasi sehingga dihasilkan suatu respon yang cepat dengan

meminimumkan resiko kesalahan, dan meningkatkan efisiensi kerja dan

hilangnya resiko kesehatan akibat metode kerja yang kurang tepat.

Peran ergonomi dalam kehidupan sehari-hari dapat dikelompokkan menjadi 3,

yaitu:

1. Perancangan produk.

2. Meningkatkan keselamatan dan higiene kerja.

3. Meningkatkan produktivitas kerja.

B. LINGKUP KAJIAN ERGONOMI

Sasaran dari Ergonomi yaitu meningkatkan para pengguna agar dapat

mencapai prestasi kerja yang tinggi dalam kondisi yang nyaman, aman dan

tenteram. Adapun lingkup kajian Ergonomi dapat dikelompokkan dalam 4

bidang lingkup kajian, yaitu:

a) Display

Display adalah alat yang menyajikan informasi tentang lingkungan

yang dikomunikasikan dalam bentuk tanda-tanda atau lambang-lambang.

Display terbagi menjadi 2 bagian, yaitu display statis dan display dinamis.

Page 5: Hubungan Antara Aspek Ergonomi Dan Imk

Display statis adalah display yang memberikan informasi tanpa dipengaruhi

oleh variabel waktu, misalnya peta, papan pengumuman. Sedangkan display

dinamis adalah display yang dipengaruhi oleh variabel waktu, misalnya

speedometer yang memberikan informasi kecepatan kendaraan bermotor

dalam setiap kondisi.

b) Kekuatan fisik manusia (Fisiologi)

Penelitian ini mencakup mengukur kekuatan/daya fisik manusia ketika

bekerja dan mempelajari bagaimana cara kerja serta peralatan harus dirancang

agar sesuai dengan kemampuan fisik manusia ketika melakukan aktifitas

tersebut. Penelitian ini merupakan bagian dari biomekanik.

c) Ukuran/dimensi dari tempat kerja (antropometri)

Penelitian ini diarahkan untuk mendapatkan ukuran tempat kerja yang

sesuai dengan ukuran tubuh manusia, dipelajari dalam antropometri.

d) Lingkungan fisik

Penelitian ini berkenaan dengan perancangan kondisi lingkungan fisik

dari ruangan dan fasilitas-fasilitas dimana manusia bekerja. Hal ini meliputi

perancangan cahaya, suara, warna, temperatur, kelembaban, bau-bauan dan

getaran pada suatu fasilitas kerja.

Misalnya dalam perancangan produk suatu Handphone. Dengan

memperhatikan faktor-faktor Ergonomi maka hasil perancangan akan

mengarah kepada kenyamanan dalam menggunakannya. Adapun faktor-faktor

yang harus diperhatikan dalam perancangan handphone agar Ergonomi yaitu:

1. Penggunaan display layar, warna keypad, warna handphone

sehingga memudahkan pembacaan dan tidak melelahkan mata.

2. Perancangan dimensi handphone sehingga ukuran menyesuaikan

dengan ukuran standar manusia.

Page 6: Hubungan Antara Aspek Ergonomi Dan Imk

3. Perancangan berat handphone sehingga tidak melelahkan manusia

saat dibawa.

4. Desain ukuran keypad sehingga memudahkan jari-jari kita untuk

navigasi.

5. Penggunaan sistem operasi yang ada didalamnya sehingga

memudahkan orang dalam menggunakannya.

Penerapan ergonomi pada umumnya merupakan aktivitas desain ataupun

redesain. Ergonomi dapat berperan pula dalam desain pekerjaan pada suatu organisasi

misalnya: penentuan jumlah jam istirahat, pemilihan jadwal pergantian waktu kerja

(shift kerja) dan meningkatkan variasi pekerjaan. Agar dapat menghasilkan rancangan

sistem kerja yang baik perlu dikenal sifat-sifat, keterbatasan serta kemampuan yang

dimiliki manusia. Dalam sistem kerja manusia berperan sentral yaitu sebagai

perencana, perancang, pelaksana dan pengevaluasi sistem kerja yang bekerja secara

keseluruhan agar diperoleh hasil kerja yang baik atau memuaskan.

C. ASPEK ERGONOMI

Aspek ergonomi melingkupi sebagai berikut:

• Sistem komputer misalnya Monitor, CPU, Keyboard, Mouse, dan lain-lain

• Mebeler yang digunakan, misalnya: kursi, meja

• Keselamatan kerja

• Kenyamanan dalam bekerja

D. PRINSIP-PRINSIP ERGONOMI

Prinsip-prinsip ergonomick terbagi atas 2 bagian yaitu

(1) prinsip fisikal, dan

Page 7: Hubungan Antara Aspek Ergonomi Dan Imk

(2)prinsip kognitif.

Berikut adalah penjelasan masing-masing prinsip tersebut.

1. Prinsip fisikal

Prinsip fisikal dalam ergonomic terdiri atas:

a) Jadikan segala sesuatu mudah untuk dijangkau

b) Bekerja dengan tinggi yang sesuai/cocok

c) Bekerja dengan postur yang sesuai

d) Mengurangi pengeluaran tenaga yang berlebihan

e) Meminimalkan kepenatan/keletihan

f) Mengurangi pengulangan yang berlebihan

g) Memberikan jarak ruang dan akses

h) Meminimalkan contact stress

i) Memberikan mobilisasi dan merubah postur/posisi

j) Menciptakan lingkungan yang menyenangkan

k) Pencahayaan yang tepat

l) Temperatur yang tepat

m) Menahan getaran

2. Prinsip kognitif

Prinsip kognitif dalam ergonomic terdiri atas:

a. Adanya standardisasi

Page 8: Hubungan Antara Aspek Ergonomi Dan Imk

b. Membuat stereotype

c. Menghubungkan aksi dengan persepsi

d. Mempermudah pemaparan suatu informasi

e. Menyajikan informasi pada level yang tepat secara detail

f. Memberikan image/gambaran yang jelas

g. Membuat redundansi, mis: warna yang berbeda, cetak tebal, miring.

h. Membuat pola/patterns

i. Memberikan stimulan yang bervariasi sesuai dengan keadaan

j. Memberikan umpan balik secara cepat/seketika

Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), adalah suatu aspek yang harus

pertama kali menjadi perhatian setiap melakukan kegiatan apapun, termasuk ketika

berkerja dengan komputer. Penelitian telah mengungkapkan bahwa bekerja dengan

komputer dapat menyebabkan gangguan kesehatan bahkan keselamatan. Oleh karena

itu, K3 merupakan aspek yang harus menjadi perhatian apabila bekerja dengan

komputer.

Penelitian yang sudah dilakukan menyimpulkan bahwa pengguna komputer

dapat menderita nyeri kepala, nyeri otot, dan tulang terutama bahu, pergelangan

tangan, leher, punggung, dan pinggang bagian bawah. Selain itu, penggunaan

komputer juga masih dapat terserang penyakit lain seperti kesemutan, badan bengkak,

anggota badan kaku, sakit ginjal, mata merah, berair, nyeri, dan bahkan ganguan

penglihatan.Posisi tubuh, posisi peralatan komputer, pencahayaan ruangan, dan

kondisi lingkungan sangat mempengaruhi kesehtan, keselamatan, dan kenyamanan

saat berkerja dengan komputer. Dari sisi keselamatan kerja, harus menyadari bahwa

komputer yang digunakan dihubungkan dengan listrik yang mempunyai tegangan

Page 9: Hubungan Antara Aspek Ergonomi Dan Imk

tinggi. Maka dengan itu harus berusaha mencegah terjadinya resiko tersengat listrik.

Untuk itu harus mengatur kabel-kabel listrik sedemikian rupa sehingga terhindar dari

sengatan listrik, juga harus memperhatikan kabel-kabel dari kemungkinan terjadinya

arus pendek yang dapat menyebabkan kebakaran dan rusaknya peralatan komputer.

Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk terhindar resiko bekerja dengan

komputer adalah sebagai berikut:

1. Aturlah posisi tubuh saat berkerja dengan komputer sehingga merasa

aman.

2. Aturlah posisi perangkat komputer dan ruangan sehingga memberi

rasa nyaman.

3. Makan, minum dan istirahatlah yang cukup. Jangan menahan-nahan

buang air kecil arena terlalu asyikberkerja dengan komputer.

4. Sesekali gerakanlah badan untuk megurangi ketegangan otot dan

pikiran. Olah ragalah secara teratur.

5. Sesekali alihkan pandangan ke luar ruangan untuk relaksasi mata.

E. KOMPONEN-KOMPONEN KOMPUTER YANG PERLU DIPERHATIKAN

a. Monitor

Monitor komputer pada umumnya menggunakan tabung gambar (CRT) yang

dapat memancarkan intensitas cahaya cukup tinggi untuk diterima oleh mata manusia.

Oleh karena itu, bagian dari perangkat ini harus memiliki layar anti radiasi, agar mata

terhindar dari kerusakan Untuk mengurangi keluhan pada mata, ada beberapa hal

yang perlu diperhatikan.

1. Letakkan monitor sedemikian rupa diruangan sehingga layar monitor tidak

memantulkan cahaya dari sumber cahaya lain.

2. Letakkanlah monitor lebih rendah dari garis hoizontal mata, agar tidak

mengadah atau menunduk

Page 10: Hubungan Antara Aspek Ergonomi Dan Imk

3. Aturlah cahaya monitor agar tidak terlalu terang dan gelap

4. Sering-seringlah mengedipkan mata untuk menjaga mata tidak kering.

Sesekali memandang jauh ke luar ruangan.

b. CPU ( Central Processing Unit )

Bagian dari perangkat komputer ini tidak boleh langsung bersentuhan dengan

tangan (basah) karena aliran listrik yang ada pada CPU dapat menyengat manusia.

1. Tangan yang basah baik oleh air atau keringat tidak boleh langsung

bersentuhan dengan CPU.

2. Aliran listrik yang ada pada CPU dapat menimbulkan sengatan.

c. Kabel Komputer

Bagian dari perangkat komputer ini harus dihindari dari air, karena dapat

menyebabkan hubungan singkat (korsleting). Hubungan singkat ini dapat

mengakibatkan kebakaran.

d. Keyboard

Penelitian menunjukan bahwa posisi keyboard merupakan salah satu faktor

penyebab nyeri otot dan persendian. Penyebab nyeri otot dan tulang yang disebabkan

oleh keyboard adalah penggunaan jari-jari tertentu saja dalam waktu yang lama.

Hindari tumpahnya air pada keyboard yang dapat menyebabkan:

• Keyboard hang / rusak

• Keyboard berlumut kekuning-kuningan dan tidak indah

• Hubungan singkat 

Page 11: Hubungan Antara Aspek Ergonomi Dan Imk

F. MENGGUNAKAN KOMPUTER DENGAN POSISI YANG BENAR

Berikut merupakan petunjuk sederhana dalam menggunakan komputer agar

terhindar dari bahaya yang tidak diinginkan.

1. Pandangan Mata

Untuk mengurangi rasa sakit pada mata akibat pandangan fokus ke layar

monitor harus memiliki layar anti silau (filter screen) atau memakai kacamata

berwarna.

2. Posisi Kepala dan leher

Pada saat bekerja dengan komputer, posisi kepala dan leher harus tegak

dengan wajah menghadap langsung kelayar monitor. Leher tidak boleh membungkuk

atau mengadah karena hal ini dapat menyebabkan sakit pada leher.

3. Posisi Punggung

Posisi punggung yang baik saat menggunakan komputer adalah posisi

punggung yang tegak, tidak miring ke kiri atau ke kanan, tidak membungkuk dan

tidak bersandar terlalu miring ke belakang. Untuk mendapatkan posisi punggung

yang baik, seharusnya ditunjang dengan tempat duduk yang baik dan nyaman.

4. Posisi Pundak

Posisi pundak yang baik adalah posisi pundak yang tidak terlalu terangkat dan tidak

terlalu ke bawah. Bila otot-otot di bahu masih tegang, ini berarti posisi pundak belum

benar.

5. Posisi Lengan dan siku

Posisi lengan yang baik adalah apabial dapat mengetik dan menggunakan

mouse yang nyaman. Masing- masing orang mempunyai posisi nyaman tersendiri.

Page 12: Hubungan Antara Aspek Ergonomi Dan Imk

Posisi lengan yang baik adalah bila tangan berada disamping badan, dan siku

membentuk sudut yang lebih besar dari 90 derajat.

6. Posisi Kaki

Pada saat berkerja dengan komputer, kaki harus dapat diletakan di lantai atau

sandaran kaki dengan seluruh tapak kaki menyentuh lantai dan siku yang membentuk

sudut tidak kurang dari 90 derajat.

7 Beristirahat

Beristirahatlah selama 10 menit setelah berkerja 1 jam di depan komputer agar

mata dan organ tubuh lainya juga beristirahat.

G. MENGGUNAKAN KOMPUTER DENGAN PROSEDUR YANG

BENAR

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam menghidupkan komputer adalah

sebagai berikut

1. Sambungkan semua kabel yang tehubung dengan perangkat komputer.

2. Aktifkan CPU dengan menekan tombol yang ada pada monitor.

3. Aktifkan monitor dengan menekan tombol yang ada pada monitor.

4. Tunggu samapai layar monitor menampilkan tampilan desktop, lakukan

perintah sesuai dengan yang diinginkan.

Demikian uraian singkat tentang Aspek ergonomik atau faktor kenyamanan

kerja dengan interaksi manusia dan komputer yang ternyata mempunyai pengaruh

yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan efisiensi dan efektifitas kerja.

Page 13: Hubungan Antara Aspek Ergonomi Dan Imk

H. ERGONOMI PADA PERANGKAT LUNAK

Perkembangan teknologi saat ini begitu pesatnya, sehingga peralatan sudah

menjadi kebutuhan pokok pada berbagai lapangan pekerjaan. Artinya peralatan dan

teknologi merupakan penunjang yang penting dalam upaya meningkatkan

produktivitas untuk berbagai jenis pekerjaan. Disamping itu disisi lain akan terjadi

dampak negatifnya, bila kita kurang waspada menghadapi bahaya potensial yang

mungkin timbul. Hal ini tidak akan terjadi jika dapat diantisipasi pelbagai risiko yang

mempengaruhi kehidupan para pekerja. Pelbagai risiko tersebut adalah kemungkinan

terjadinya Penyakit Akibat Kerja, Penyakit yang berhubungan dengan pekerjaan dan

Kecelakaan Akibat Kerja yang dapat menyebabkan kecacatan atau kematian.

Antisipasi ini harus dilakukan oleh semua pihak dengan cara penyesuaian antara

pekerja, proses kerja dan lingkungan kerja. Pendekatan ini dikenal sebagai

pendekatan ergonomik.

Peran ergonomi sangat besar dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan

sehat. Pendekatan khusus yang ada pada disiplin ilmu ergonomi adalah aplikasi yang

statis dari segala informasi yang relevan yang berkaitan dengan karakteristik dan

perilaku manusia didalam perancangan peralatan, fasilitas, dan lingkungan kerja yang

dipakai. Begitu pentingnya aspek ergonomik dalam interaksi manusia dan komputer

membuat developer perlu mempertimbangkannya saat akan merancang suatu

program aplikasi.

Penerapan Ergonomi dalam hal software dapat berupa :

–    Rancang Bangun (design)–    Rancang Ulang (re-design)

–    Dapat diterapkan untuk design pekerjaan pada suatu organisasi.

Page 14: Hubungan Antara Aspek Ergonomi Dan Imk

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Aspek-aspek yang mendukung interaksi manusia dan komputer antara lain

aspek psikologi, antropologi, sosiologi, linguistik, ergonomi dan lain-lain.

Faktor ergonomi berhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan

lingkungan kerja yang nyaman. Letak meja, kursi, monitor, keyboard, mouse,

posisi duduk, pengaturan pencahayaan, kebersihan dan berbagai aspek lain

akan sangat berpengaruh terhadap interaksi manusia dengan komputer.

2. Aspek ergonomik atau faktor kenyamanan kerja dengan interaksi manusia dan

komputer ternyata mempunyai pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan

maupun penurunan efisiensi dan efektifitas kerja.

3. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk terhindar resiko bekerja dengan

komputer adalah sebagai berikut:

a) Aturlah posisi tubuh saat bekerja dengan komputer sehingga merasa aman.

b) Aturlah posisi perangkat komputer dan ruangan sehingga memberi rasa

nyaman.

c) Makan, minum dan istirahatlah yang cukup.

d) Sesekali gerakkanlah badan untuk megurangi ketegangan otot dan pikiran.

e ) Sesekali alihkan pandangan ke luar ruangan untuk relaksasi mata.

B.SARAN

Sebelum menggunakan atau berinteraksi dengan Komputer ada baiknya

terlebih dahulu kita memahami bagaimana cara menggunakan Komputer secara baik

dan benar, agar lebih nyaman, aman dan efesien.

Page 15: Hubungan Antara Aspek Ergonomi Dan Imk

DAFTAR PUSTAKA

a. http://axelcullens.blogspot.com

b. http://sucksithers-bagi-bagi-ilmu.blogspot.com

c. http://bodaesmunti.wordpress.com/2009/06/15/prinsip-prinsip-ergonomi/

d. http://wawcvb.blogspot.com/2011/03/ergonomi.html

e. http://omophorest.blogspot.com/2013/01/makalah-hubungan-antara-aspek-

ergonomi.html(02-03-2013)