aspek ergonomi dalam imk -...

40
Aspek Ergonomi dalam IMK Interaksi Manusia Komputer [IF6222502 ] Tim Dosen: Fahrudin Mukti Wibowo, S.Kom., M.Eng* Yudha Saintika, S.T., M.T.I Dwi Januarita AK, S.T., M.Kom * Koordinator MK

Upload: phungquynh

Post on 31-Mar-2019

246 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

Aspek Ergonomi dalam IMK

Interaksi Manusia Komputer [IF6222502]

Tim Dosen:

Fahrudin Mukti Wibowo, S.Kom., M.Eng*

Yudha Saintika, S.T., M.T.IDwi Januarita AK, S.T., M.Kom

* Koordinator MK

Page 2: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

Tujuan Perkuliahan

“Mengetahui aspek-aspek ergonomi dalaminteraksi manusia dan komputer sehinggadapat merancang suatu model interaksimanusia dan komputer yang baik”

Page 3: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

• Arti Penting ErgonomiErgonomi/kenyamanan kerja mempunyai

pengaruh yang nyata dalam hal peningkatanmaupun penurunan efisiensi dan efektivitaskerja• lingkungan kerja yang cukup bervariatif dan tidak

harus terpaku pada suatu tempat memungkinkanpekerja untuk mendapatkan kenyamanan kerja,

• lingkungan kerja dimana pekerja harus terpaku padasuatu tempat selama berjam-jam dapatmenyebabkan berkurangnya kenyamanan kerja(bosan)

Page 4: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

Dalam penggunaan komputer, lingkungan fisiktempat pengguna komputer melakukan aktifitasmempunyai pengaruh yang kuat dalam interaksimanusia dengan komputer

• lingkungan fisik yang jelek sedikit banyak akanmempengaruhi bahkan menjadikan kemajuanteknologi yang telah dicapai menjadi tidakbermanfaat– perlu diperhatikan untuk peningkatan kinerja maupun kepuasan

pekerja

Page 5: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

4 Aspek ERGONOMI

• Stasiun Kerja

• Lingkungan

• Tipe dan kebiasaan Kerja

• Ergonomi antarmuka

Page 6: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

Stasiun Kerja aspek-aspek dasar yang berhubungan dgn fungsi

penggunaan stasiun kerja lingkungan kerja dimana stasiun kerja ditempatkan?

dimana stasiun kerja dimanfaatkan?

bagaimana kondisi lingkungan kerjanya?

durasi kerja berapa lama stasiun kerja digunakan?

tipe pekerjaan bagaimana pekerjaan diselesaikan dalam arti persepsi dan kebutuhan motorik?

beban psikologi apakah pekerjaannya membosankan?

apakah pekerjaannya mampu memberikan tantangan?

apakah pekerjaannya mempunyai arti khusus bagi seorang pekerja?

Page 7: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

Stasiun Kerja

aspek-aspek dasar merupakan acuan untukmelakukan evaluasi terhadap aspekkesehatan yang berhubungan denganpekerjaan yang dilakukan denganmenggunakan stasiun kerja

beban visual

beban otot

beban postur tubuh

beban tekanan mental

Page 8: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

aspek kesehatan yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilakukan dengan menggunakan stasiun kerja

beban visual berkaitan dengan iritasi mata, pandangan yang mengabur, dan munculnya

rasa pening di kepala

beban otot berkaitan dengan kelelahan otot, ketegangan otot, dan rasa sakit pada

beberapa bagian persendian, seperti siku, jari tangan dan leher

beban postur tubuh berhubungan erat dengan berbagai otot yang digunakan tubuh untuk tetap

mempertahankan posisi tegak selama duduk di kursi, seperti ototpunggung dan pinggang, lutut dan tumit

beban tekanan mental berkaitan dengan rasa cemas, rasa tertekan atau depresi, reaksi-reaksi

seperti perasaan bosan atau tidak puas

Page 9: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

Stasiun Kerja

– desain ergonomi stasiun kerja

oparameter-parameter yang berpengaruh dalampenggunaan stasiun kerja

Page 10: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

Stasiun Kerja

desain ergonomi stasiun kerja

hal-hal yang perlu diperhatikanapakah pekerja memiliki posisi duduk yang nyaman dan cukup fleksibel

untuk meraih, menggunakan dan mengamati layar komputer, keyboard dan dokumen?

apakah tersedia penyangga atau sandaran bagi punggung, lengan, siku, dan kaki sebaik layar komputer dan keyboard yang dapat disesuaikan?

apakah meja kerja dapat disesuaikan secara vertikal untukmemungkinkan pekerja mengatur layar dan keyboard?

Page 11: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

desain ergonomi stasiun kerja yang salah

Page 12: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

Desain ergonomi stasiun kerja yang salah

Page 13: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

desain ergonomi stasiun kerja yang salah

Page 14: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

• desain ergonomi stasiun kerja yang salah

Page 15: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

• Desain stasiun kerja yang benar

Page 16: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

Lingkungan Fisik Kerja pencahayaanpenggunaan stasiun kerja yang banyak menggunakan

layar tampilan dapat menimbulkan persoalan besarkilau yang ditimbulkan oleh layar tampilan dapat mengurangi

kenyamanan pengguna stasiun kerja

sumber cahaya dalam sebuah ruangan kerja dapatberupa: cahaya langsung yang berasal dari matahari

cahaya tak langsung yang dipantulkan oleh tembok, langit-langit, lantai, bahan-bahan disekitar layar tampilan, pakaian pengguna, dll

Page 17: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

Lingkungan Fisik Kerja

pencahayaan

Page 18: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

Lingkungan Fisik Kerja

pencahayaan

hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pengendalianterhadap cahayaperancangan lighting fixtures (arah pencahayaan dan kuat cahaya

yang dihasilkan)

penutup jendela

penempatan lighting fixtures dan jendela relatif terhadap stasiunkerja

faktor refleksitas dari bahan yang ada pada ruangan dimanastasiun kerja ditempatkan

Page 19: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

Lingkungan Fisik Kerja

pencahayaan

• perancangan pencahayaan tempat layar tampilanditempatkan bertujuan untuk: – menghindarkan pengguna dari cahaya terang langsung atau

pantulannya

– memperoleh keseimbangan antara kecerahan (brightness) layartampilan dan kecerahan yang ada di depan pengguna

– menghindari cahaya langsung atau cahaya pantulan yang langsung mengenai layar tampilan

– memberikan keyakinan bahwa ada pencahayaan yang cukupuntuk pekerjaan yang tidak menggunakan layar tampilan

Page 20: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

pencahayaan

• faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalampencahayaan ruang stasiun kerja adalah: – tempatkan peralatan atau sumber cahaya sedemikian rupa

sehingga kilau atau pantulan cahaya pada layar tampilan dapatdiminimalkan

– gunakan penutup jendela yang mampu mengendalikanbanyaknya cahaya matahari yang masuk ke dalam ruangan

– tempatkan layar tampilan sedemikian rupa sehingga kilauan yang disebabkan karena sumber cahaya di atas kepala dapatdihindarkan

– hindarkan menggunakan sumber cahaya yang sangat terang

– gunakan cahaya tak langsung untuk menghindari adanya bintikcerah pada layar tampilan

Page 21: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

Lingkungan Fisik Kerjasuhu dan kualitas udara

penggunaan stasiun kerja yang berupa sistem komputer dapatmenimbulkan panas tambahan yang dibangkitkan oleh komputeryang menyala dalam waktu yang lama dan juga dapatmenimbulkan adanya derau

perubahan suhu udara yang terjadi perlu diperhatikan karenadapat mempengaruhi kinerja seseorang (mengurangi konsentrasimaupun munculnya rasa kantuk akibat suhu udara yang panas

permasalahan suhu dan kualitas udara pada ruangan stasiun kerjadapat diatasi dengan menggunakan pengontrol suhu udaradimana penggunaannya harus memperhatikan beberapa hal banyaknya panas yang disebarkan oleh stasiun kerja,

tipe dan kualitas penyaring udara,

dan penempatan pada ruangan

Page 22: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

Lingkungan Fisik Kerja suara

• lingkungan suara mempunyai pengaruh yang sangatpenting pada konsentrasi, tingkat stress dan aspek lain dari kinerja seseorang

• suara yang tetap dan tidak berlebihan dapat membuatsuasana yang nyaman, tetapi suara yang berlebihan(gangguan suara) dapat membuat perasaan menjadi tidakenak (stres)

• suara dapat menjadi suatu gangguan bagi konsentrasikarena terjadinya perubahan keras dan tinggi rendahnyasuara yang frekuensinya sangat sering– hal ini tergantung dari kepekaan terhadap gangguan suara karena

masing-masing orang berbeda kepekaannya

Page 23: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

Lingkungan Fisik Kerja

suara

• gangguan suara dapat diatasi dengan beberapa cara, diantaranya: – pengunaan penutup telinga

– perancangan akustik yang dilakukan dengan menimbulkan suatusuara untuk mengendalikan adanya gangguan suara (masking) dan dilakukan dengan menyebarkan derau suara bidang lebararas rendah

Page 24: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

Tipe dan Kebiasaan Bekerjatipe pekerjaan

pemasukan data pekerjaan yang berorientasi pada hard copy, sehingga operator akan jauh

lebih banyak menghabiskan waktunya untuk melakukan pengetikandibanding dengan melihat ke layar tampilan

aspek kesehatan yang bisa muncul• beban visual yang muncul berkaitan dengan dokumen yang

disalin karena pekerja harus melihat ke tulisan pada dokumenyang kualitas tulisannya bervariasi

• beban otot yang muncul berkaitan dengan proses pemasukandata yang memberi beban yang sangat besar pada tangan, pergelangan tangan, jari, dan lengan

• beban postur tubuh yang muncul berkaitan dengan denganproses pemasukan data yang memberi beban yang sangat besarpada punggung dan bahu serta memerlukan pergerakan tubuhkhususnya bagian leher dan kepala

Page 25: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

Tipe dan Kebiasaan Bekerja

tipe pekerjaan

• pekerjaan interaktif– pekerjaan yang berkaitan dengan pemanfaatan ragam interaktif dari

layar tampilan yang meliputi pekerjaan pemrograman, perancangan(CAD/CAM), maupun pekerjaan pada bidang reservasi

– aspek kesehatan yang muncul bervariatif dari beban visual karenabanyak berinteraksi dengan layar tampilan, dan beban otot karenaharus mengolah informasi dengan kecepatan tinggi

Page 26: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

Tipe dan Kebiasaan Bekerja

tipe pekerjaan

• pekerjaan pengolah kata – pekerjaan yang berkaitan dengan proses pengetikan ataupun

penyuntingan (editing) naskah

– aspek kesehatan yang muncul adalah beban otot dan postur bagipekerja yang bertugas untuk mengetik dan beban visual bagipekerja yang bertugas sebagai editor

Page 27: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

Tipe dan Kebiasaan Bekerja tipe pekerjaan

• kebiasaan bekerja juga berpengaruh terhadap kenyamanankerja,

– harus dibiasakan untuk memperhatikan hal-hal berikut

» suasana/keadaan kerja sebaiknya sesantai mungkin dandalam posisi yang benar

» posisi duduk sebaiknya diubah untuk mengurangi kelelahanotot

» ketegangan otot sebaiknya dikurangi/dikendorkan denganberdiri atau beristirahat maupun berolahraga

» pekerjaan mengetik sebaiknya tidak dilakukan dalam jangkawaktu yang lama untuk mengurangi tekanan fisik yang berat

» istirahat secara periodik dan membagi waktu dengan baikpada saat bekerja

Page 28: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

Ergonomi Antarmuka (GUI)aspek-aspek yang harus diperhatikan

• consistency– aspek-aspek tertentu pada semua screen dalam UI sebaiknya

konsisten

– terminologi antar screen sebaiknya konsisten

– penggunaan icon antar screen sebaiknya konsisten

– penggunaan warna antar screen sebaiknya konsisten

• simplicity – pecah tugas yang kompleks ke yang lebih sederhana

– pecahkan urutan langkah yang panjang ke langkah yang terpisah

– jaga agar tugas terlihat mudah dengan icons, dll.

– gunakan icons yang familiar dengan pengguna

Page 29: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

Ergonomi Antarmuka (GUI)aspek-aspek yang harus diperhatikan

• human memory limitations – organisasikan informasi ke dalam sejumlah potongan yang lebih kecil

– cobalah untuk membuat langkah linier yang lebih pendek

– jangan menampilkan informasi penting ke screen dalam periodewaktu tertentu

– organisasikan masukan pengguna (auto format untuk no. telepon)

– sediakan navigasi yang dapat menunjukkan posisi pengguna

– sediakan reminder atau peringatan

– sediakan umpan balik mengenai apa yang sedang dan akan terjadi

– minimalkan beban memori dengan membatasi panjang urutan ataujumlah informasi

Page 30: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

Ergonomi Antarmuka (GUI)aspek-aspek yang harus diperhatikan

• cognitive directness – minimalkan transformasi mental model informasi (e.g. using

'control+shift+esc+8' to indent a paragraph)

– gunakan icons atau huruf yang berarti

– gunakan isyarat/petunjuk visual yang tepat

– gunakan metafor dunia nyata (visualisasi folder)

Page 31: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

Ergonomi Antarmuka (GUI)aspek-aspek yang harus diperhatikan

• feedback – sediakan umpan balik yang informatif pada titik yang tepat

– sediakan artikulasi umpan balik yang tepat (e.g. system beeps, mouse click, key clicks etc.)

– sediakan semantik umpan balik yang tepat (e.g. highlighting an item being chosen from a list)

– sediakan indikator status yang menunjukkan panjang/lamanyasuatu operasi (e.g. the copy bar when copying files, an hour glass icon when a process is being executed etc.)

Page 32: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

Ergonomi Antarmuka (GUI)aspek-aspek yang harus diperhatikan

• system messages – sediakan pesan yang kata-katanya berorientasi pada pengguna

(e.g. "there was a problem in copying the file to your disk" rather than "execution error 159")

– hindari pesan yang sifatnya ambigu (e.g. hit 'any' key to continue - there is no 'any' key and there's no need to hit a key, reword to say 'press the return key to continue)

– hindari penggunaan pesan yang seperti alarm (e.g. fatal error, run aborted, kill job, catastrophic error)

– gunakan kata yang spesifik atau konstruktif dalam pesankesalahan (e.g. avoid general messages such as 'invalid entry' and use specifics such as 'please enter your name')

Page 33: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

Ergonomi Antarmuka (GUI)aspek-aspek yang harus diperhatikan

• anthropomorphization– jangan anthropomorphis (i.e. don't attribute human

characteristics to objects)

• modality – gunakan status UI dengan hati-hati (e.g. changing the shape of

the cursor can indicate whether the user is in an editing mode or a browsing mode)

– minimalkan status UI yang bersifat preemptif - harus selesaisebelum bisa mengerjakan hal lainnya (e.g. file save dialog boxes)

– buatlah pengguna bisa membalik aksi yang dilakukan (undo)

– ijinkan pengguna melakukan escape dari operasi yg dilakukan

Page 34: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

Ergonomi Antarmuka (GUI)aspek-aspek yang harus diperhatikan

• attention – gunakan cara menarik perhatian dengan hati-hati (e.g. avoid

overusing 'blinks' on web pages, flashing messages, 'you have mail', bold colors etc.)

– jangan gunakan lebih dari 4 jenis huruf yang berbeda dalam satuscreen

– jangan gunakan huruf dengan format uppercase seluruhnya

– jangan terlalu banyak menggunakan audio atau video

– gunakan warna dengan tepat (e.g. don't have an OK button colored red! use green for OK, yellow for 'caution, and red for 'danger' or 'stop')

– jangan gunakan lebih dari 4 warna dalam satu screen

– gunakan kombinasi warna yang sesuai

Page 35: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

Ergonomi Antarmuka (GUI)aspek-aspek yang harus diperhatikan

• display issues – organisasikan kompleksitas screen

– eliminasi informasi yang tidak perlu

– gunakan kata yang tepat (tidak ambigu) dalam instruksi ataupesan

– gunakan icons yang mudah dikenali/dipahami

– gunakan layout layang yang seimbang

– kelompokkan infromasi secara logis

Page 36: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

ERGONOMI

Ergonomi Antarmuka (GUI)aspek-aspek yang harus diperhatikan

• individual differences – akomodasi level pengalaman pengguna secara individual

– akomodasi tingkat preferensi pengguna melalui beberapatingkatan kustomisasi layar, icons, dll

– ijinkan bentuk alternatif dari suatu perintah (shortcut)

Page 37: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

Any Questions?

Page 38: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

Time to Quiz!!

Page 39: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan

QUIZ 1 IMK

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat, padat, dan jelas!(Total Point: 100)

1. Jelaskan 3 hal yang merupakan latar belakang berkembangnyadisiplin ilmu IMK! (Point 35)

2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi IMK dilihat dariperspektif user (pengguna)! (Point 15)

3. Berikan kombinasi warna terbaik untuk garis tebal dan teks jikalatar belakang berwarna Hijau! (Point 15)

4. Jelaskan arti Umpan Balik (feedback) dan Konsistensi sebagaibagian dari karakteristik/sifat umum IMK! (Point 35)

Page 40: Aspek Ergonomi dalam IMK - yudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.idyudha.dosen.ittelkom-pwt.ac.id/wp-content/uploads/sites/73/2018/02/...pengaruh yang nyata dalam hal peningkatan maupun penurunan