Daftar Isi

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang………………………………………………………………...3

1.2 Tujuan……………………………………………………………………..…..4

1.3 Manfaat………………………………………………………………..……....4

II Pemecahan Masalah…………………………………………………………..5

III Batasan masalah……………………………………………………………...8

IV Penjelasan Desain ditinjau dari berbagai aspek IMK………………...…...8

a. Use and context of computers…………………………………………….9

b. Human characteristic………………………………………………..…….9

c. Computer system and interface architecture………………………………9

d. Development proces…………………………………………………………………….10

V Teknologi yang digunakan……………………………………………….….16

a. Touch Screen(Layar sentuh)…………………………………………..…16

b. Hologram……………………………………………………….……..…22

c. 3D( 3 Dimensi )…………………………………………………………..27

VI Kesimpulan dan Saran……………………………………………...………29

DAFTAR PUSTAKA

I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada era globalisasi saat ini perkembangan teknologi televisi yang semakin pesat dan membawa pengaruh bagi kebutuhan masyarakat luas. Televisi adalah sebuah media telekomunikasi yang digunakan untuk memancarkan dan menerima siaran berupa gambar bergerak, baik itu yang hitam putih maupun warna, biasanya dilengkapi oleh suara. Kata "televisi" itu sendiri berasal dari dari kata "tele" yang berarti jauh dari bahasa Yunani  dan "visio" yang berarti penglihatan dari bahasa Latin. Genre televisi mencangkup bermacam jenis acara yang bertujuan untuk menghibur, memberi pengetahuan, serta mendidik para penonton. Dimana orang bisa memperoleh berbagai macam informasi dengan menonton televisi . Selain itu dengan melihat televisi kita dapat mengawasi dan mengikuti perkembangan pemerintahan negara kita dan apa yang terjadi dalam pemerintahan dengan menonton televisi. Jadi, bisa dikatakan televisi sebagai jendela dunia.

Hingga saat ini kebutuhan masyarakat untuk memiliki televisi semakin meningkat, selain itu disetiap sudut ruangan seperti kamar, ruang tamu, ruang keluarga, didalam rumah terdapat televisi. Sehingga selain benyaknya televisi didalam rumah, pengeluaran biaya juga semakin meningkat, seperti biaya listrik, dan pembelian televisi itu sendiri. Apalagi semakin lama perkembangan teknologi semakin canggih sehingga membuat masyarakat berpola pikir consumtif.

Dengan permasalahan tersebut yang terjadi dimasyarakat akan didesain sebuah smart remote yang mempunyai kemampuan menampilkan televisi 3D hologram. Hologram adalah bentuk lanjut dari fotografi yang memungkinkan gambar terekam dalam tiga dimensi. Berkebalikan dari gambar 3D dan realitas virtual pada layar komputer 2D, hologram nampak sebagai gambar nyata dalam tiga dimensi yang tidak mensimulasi kedalaman gambar atau membutuhkan bahan khusus untuk bisa dilihat. Hologram muncul dan timbul dalam bentuk 3 dimensi sesuai yang dibuat di smart remote.

Berdasarkan smart remote 3D hologram yang akan dibuat, diharapkan dapat mempermudah masyarakat luas untuk memudahkan membawa smart remote untuk mendapatkan informasi di media televisi, kapan pun, dimana pun kita berada.

1.2 Tujuan

Tujuan dari pembuatan smart remote 3D hologram yaitu untuk :

1. Memperkenalkan smart remote kepada masyarakat luas

2. Menjelaskan lebih detail mengenai smart remote 3D Hologram.

3. kepraktisannya yang mudah dibawa kemana-mana serta ukurannya yang kecil namun disertai fasilitas layar sentuh (touch screen).

4. Tidak memerlukan kabel penghubung lagi (wireless).

5. Serta mengetahui hal-hal apa saja yang perlu disiapkan oleh pemerintah Indonesia, khususnya Kementerian Riset dan Teknologi dan Kementerian Komunikasi dan Informasi agar teknologi ini bisa diterapkan ketika smart remote 3D hologram muncul.

1.3 Manfaat

Manfaat dari pembuatan smart remote 3D hologram yaitu untuk :

1. Bagi Pembaca

a. Mengetahui apa itu smart remote 3D hologram dan bagaimana cara kerja smart remote 3D hologram ini sehingga bisa muncul gambar dalam bentuk hologram.

b. Memahami bahwa perkembangan teknologi komunikasi tidak hanya berhenti sampai disini melainkan akan terus berkembang mengikuti kebutuhan manusia akan teknologi.

2. Bagi masyarakat

a. Melihat televisi dapat dilakukan di ruang manapun.

b. Memudahkan untuk membawa dari segi bentuk bentuk dan ukuran.

c. Mengurangi pengeluaran biaya tanpa membeli televisi yang berukuran besar.

II Pemecahan Masalah

Permasalahan yang tengah melanda pada televisi elektronik saat ini adalah mengenai bentuk dan ukuran yang belum minimalis. Dilihat dari segi bentuk, televisi saat ini mempunyai bentuk yang lebih bagus dari televisi pada saat pertama kali keluar. Sedangkan dari segi bentuk ukuran televisi saat ini sudah memiliki ukuran yang lebih tipis dari televisi zaman dahulu. Semakin berkembangnya jaman, dunia teknologi selalu berkembang dari waktu ke waktu. Manusia-manusia di dunia pun semakin kreatif dalam menciptakan inovasi yang akan berguna bagi kelangsungan hidup di dunia. Beberapa perusahaan-perusahaan teknologi pun berlomba-lomba meluncurkan produk-produk terbarunya untuk menarik perhatian konsumen. Beberapa inovasi televisi yang sangat digemari saat ini adalah televisi 3D. Tidak dapat dipungkiri bahwa kita sangat membutuhkan televisi untuk media informasi dan hiburan untuk kita, mulai dari anak-anak untuk menambah informasi dan pengetahuan karena banyak sekali informasi bertebangan ditelevisi sehingga mampu menambah pengetahuan bagi anak. Untuk menyajikan acara-acara yang berhubungan dengan pendidikan, hal ini tentu sangat berguna bagi para pelajar. Seorang pelajar bisa mengambil manfaat berupa informasi pendidikan dari acara televisi tersebut. Sampai yang bekerja di kantor sekalipun menyukai acara televisi. Oleh karena itu tidak heran jika televisi begitu digandrungi oleh berbagai kalangan usia.

Dengan adanya smart remote ini lebih mudah untuk dibawa kemana-mana karena kepraktisan ukurannya yang kecil namun disertai fasilitas layar sentuh (touch screen). Smart remote nantinya akan mucul sebuah gambar yang di dalamnya memuat objek-objek 3 dimensi (3D). Hologram adalah produk dari teknologi holografi. Hologram terbentuk dari perpaduan dua sinar cahaya yang koheren dan dalam bentuk mikroskopik. Hologram bertindak sebagai gudang informasi optik. Informasi-informasi optik itu kemudian akan membentuk suatu gambar, pemandangan, atau adegan. Keunggulan menggunakan hologram yaitu kapabilitas hologram melebihi kapabilitas media penyimpanan lainnya, salah satunya ialah hologram dapat merekam intensitas cahaya. Secara otomatis dengan adanya rekaman intensitas cahaya, hologram pun mampu untuk memperlihatkan kedalaman (dept). Hologram menjadi cara yang nyaman untuk menciptakan kembali gelombang cahaya yang sama, yang berasal dari obyek yang sebenarnya.

Smart remote adalah remote yang didesain atau dibuat yang didalamnya menggunakan suatu teknologi 3D hologram. Dalam pengimplementasian ini, hal yang akan dilakukan terlebih dahulu adalah mendesain bentuk dan ukuran untuk smart remote 3D hologram yaitu diberi sound effect dan alat yang dapat memunculkan 3D hologram memunculkan sebuah gambar yang tampil di atas layar LCD berbentuk cahaya sehingga tampak seperti aslinya. Alat ini dapat menampilkan gambar 3D hologram tanpa ada suasana khusus yaitu siang atau malam hari. Karena dalam alat ini memilliki keunggulan dari fitur resolusi 3D hologram yang dapat menyesuaikan dengan kondisi cahaya sekitar.

Dan 3D atau 3 Dimensi adalah sebuah objek atau benda yang memiliki panjang, lebar dan tinggi yang memiliki bentuk. 3D tidak hanya digunakan dalam matematika dan fisika saja melainkan dibidang grafis, seni, animasi, komputer dan lain-lain. 3D Hologram dapat digunakan memvisualisasikan sesuatu objek bahkan manusia dengan memproyeksikan objek kepada device tertentu dan mengeluarkan output berupa hologram 3D. Objek atau manusia yang di proyeksikan dapat memanipulasi pengelihatan yang dapat terlihat seperti objek atau orang aslinya sehingga terlihat nyata.

Alat yang digunakan dalam pemunculan dalam 3D hologram yaitu, menggunakan perangkat keras yang sudah tersedia saat ini. Proyektor 3D, akrilik silinder tembus pandang setinggi 1,8 meter, dan cermin cembung dapat menampilkan gambar yang seakan berasal dari teknologi masa depan ini. Para peneliti menggunakan wadah yang sama untuk membuat aplikasi yang dinamakan BodiPod. Alat ini dapat menyajikan model anatomi interaktif 3D dari tubuh manusia. Ketika orang mendekati alat ini, mereka dapat melambai ke gelombang udara tipis yang dapat membuka lapisan jaringan. Dalam mode penggunaan sinar X, semakin dekat pengguna dengan wadah pemancar akan menghasilkan wujud yang detail. Otot, organ, dan struktur tulang dapat ditampilkan pada model 3D. Perintah suara seperti "tunjukkan bagian otak" atau "tunjukkan hati" akan secara otomatis mengaktifkan pembesaran model 3D dari organ tersebut.

3D hologram akan memunculkan acara televisi yang ada di Indonesia maupun manca negara, mulai dari acara talk show, komedi, pembelajaran, dan action. Untuk daftar acara televisi didalam smart remote tersebut telah ada dan sudah disediakan, sehingga user hanya memilih acara yang diinginkan.

Gambar 1.1

Gambar1.2

III Batasan masalah

· Tidak dapat mendukung aplikasi Player(MP3, video, dll).

· Hanya mencakup 3D hologram.

· Tidak dapat mengakses Internet(Browser, Game Online, Download, & Upload ).

· Tidak bisa digunakan untuk alat komunikasi seperti telepon.

IV Penjelasan Desain ditinjau dari berbagai aspek IMK

Gambar 1.3

a. Use and context of computers, terdapat 3 hal :

1. Social organization and work

IMK dalam kegunaanya bagi manusia sebagai makhluk sosial dalam konteks kerja, Contoh : untuk mendukung kualitas dan kepuasan kerja.

2. Application Areas

Berkaitan dengan karakteristik dalam area aplikasi, dimana meliputi :

· Wilayah aplikasi tersebut digunakan ( individual atau group),

· Document oriented interfaces,

· Comunication oriented interfaces,

· Design environment,

· Online tutorial system and help system,

· Multimedia information kiosks,

· Continues control system,

· Embedded system.

3. Human-Machine Fit and Adaptation

Kesesuaian antara manusia dengan mesin yang dibangun, hal ini dapat dilihat dari :

· Waktu penyesuaian (saat dibangun atau saat digunakan),

· Apakah mesin atau manusianya yang berubah atau diubah,

· Siapa yang membuat perubahan apakah pengguna atau sistemnya.

B. Human characteristic merupakan karakteristik pemroses informasi oleh manusia, bagaimana struktur perilaku manusia, pola alamiah dan prasyarat fisik dan fisiologis, terdapat 3 hal :

1. Human Information Processing

Karakteristik manusia sebagai pemroses informasi. Hal-hal yang penting diketahui atau dipelajari antara lain:

a. Model-model arsitektur kognitif,

b. Teori tentang memori, persepsi, kemampuan motorik, motivasi, dll.

2. Language, Communication and Interaction

Bahasa sebagai media bagi manusia untuk berinteraksi dengan manusia lain. Aspek-aspek yang dipelajari yaitu sintaksis, sematik dan pragmatisme bahasa dan fenomena-fenomena dan bahasa.

3. Ergonomics

Berkaitan dengan karakteristik antropometri dan fisiologis dan kaitannya dengan kenyamanan kerja. Beberapa parameter dan aspek yang diperhatikan antara lain :

a) Antropometri manusia dalam kaitannya dengan lingkungan kerja,

b) Masalah yang berkaitan dengan aspek kelelahan bagi manusia.

C. Computer system and interface architecture

1. Input and Output Devices

Konstruksi teknis pada peralatan yang digunakan sebagai media interaksi manusia dan komputer.

2. Dialogue Techniques

Software dasar dan teknik-teknik dalam berinteraksi dengan manusia terdiri dari input dan output dialog, cara berinteraksi, dan masalah-masalah dalam dialog.

3. Dialogue Genre

Gaya / metode  yang digunakan antara lain:

a. penggunaan metafora,

b. metode yang relevan dg media lain,

c. aspek estetika.

4. Computer Graphics

Konsep – konsep  dasar dari tampilan komputer meliputi:

d. aspek geometris dalam 2D ataupun 3D,

e. transformasi linear,

f. tampilan warna.

5. Dialogue Architecture

Arsitektur software dan standar – standart untuk antar muka dengan user, meliputi :

Model-model referensi dialog pada system (dialogue system reference models),

a. Model-model pencitraan pada layar (screen imaging models),

b. Windows manager models,

c. Multi user interface architecture.

D. Development proces

1. Design Approaches

Proses desain dan topik – topik yang relevan dari disiplin ilmu yang lain, antara lain :

a. Ilmu tentang desain grafis,

b. Proses pengembangan system,

c. Teknik analisa kerja,

d. Desain industrial.

2. Implementation Techniques and Tools

Cara- cara dan peralatan implementasi, antara lain :

a. Hubungan anatara desain, evaluasi, dan implementasi,

b. Independensi dan reusability, independensi aplikasi, independensi peralatan,

c. Teknik prototype,

d. Peralatan dialogue,

e. Method berorientasi objek,

f. Representasi data dan algoritma.

3. Evaluation Techniques

Metode-metode spesifik untuk evaluasi, antara lain :

a. Productivitas,

b. Aspek-aspek yang dievaluasi seperti waktu, error, kemudahan untuk dipelajari, desain, dll.

A. Use and context of computers ( U)

· Social organization and work

Smartremote ini bisa membantu user untuk mendukung pekerjaannya. Contohnya, seorang pegawai kantor yang bekerja di bidang perbankan. Pegawai tersebut dapat mengetahui pertumbuhan ekonomi suatu Negara. Terkait dengan hal itu smart remote menunjang kesesuaian pekerjaan dari pegawai tersebut. Sehingga tercapainya kepuasan dari pegawai tersebut mengenai kegunaan dari smart remote. Selain itu nilai kualitas dari smart remote ini tidak hanya dari tampilan. Namun kepuasan kerja yang timbul dari kesesuaian kerja yang dihasilkan.

· Application Areas

Smart remote ini dibuat bertujuan untuk mempermudah user untuk mencari informasi mengenai pekerjaan, hiburan, dan juga dari tugas-tugas kuliah. Smart remote ini dalam implementasi masa depan tidak dipergunakan bagi balita, cacat fisik(tuna netra). Dikarenakan smart remote mempunyai teknologi yang canggih untuk di masa depan. Dan juga akan merubah perilaku pengguna di masa depan.

· Human-Machine Fit and Adaptation

Alat yang bernama smart remote ini untuk masa depan sangat cocok bagi user. Karena smart remote ini sangat efektif bagi user untuk memperoleh informasi yang penting dalam keadaan mendesak. Dalam penggunaan alat ini di masa depan akan mengalami perubahan pada usernya, sehingga user akan semakin cepat mendapatkan informasi dimanapun berada.

B. Human characteristic

· Human Information Processing

Smart remote sangat mempermudah bagi user yang menggunakannya. Smart remote ini mempunyai system kerja yaitu, tidak bergantung pada layout sebagai dasar menampilkan 3D hologram, akan menyesuaikan dengan kondisi cahaya disekitarnya, tampilan 3D hologram tidak akan terguncang yang disebabkan oleh cuaca buruk, dll

· Language, Communication and Interaction

Komunikasi sangat penting bagi siapapun, terutama mengenai smart remote. dalam smart remote memiliki language sebagai interaksi user dan mesin. Dalam menjalankan sebuah teknologi sangat membutuhkan sebuah language yang familiar bagi para user. Terkait dengan language sebagai komunikasi, smart remote menyediakan berbagai language dari seluruh penjuru dunia, sehingga smart remote ini tidak akan mempersulit user yang menggunakan smart remote ini.

· Ergonomic

Ketika Smart remote ini digunakan akan memberikan kenyamanan bagi user. Dikarenakan smart remote ini memiliki ukuran dan bentuk yang minimalis, bagi para user sehingga dapat melihat televisi dan menggunakannya dimana saja. Dengan kemudahan untuk bisa dibawa kemana saja, user tidak perlu membeli sebuah layar LCD di setiap ruang.

C. Computer system and interface architecture

· Input and Output Devices

3D atau 3 Dimensi adalah sebuah objek / ruang yang memiliki panjang, lebar dan tinggi yang memiliki bentuk. 3D tidak hanya digunakan dalam matematika dan fisika saja melainkan dibidang grafis, seni, animasi, komputer dan lain-lain. Konsep tiga dimensi atau 3D menunjukkan sebuah objek atau ruang memiliki tiga dimensi geometris yang terdiri dari: kedalaman, lebar dan tinggi.

Hologram adalah suatu bentuk image yang dibuat dengan menggunakan sinar laser yang menyajikan informasi tiga dimensi. Dengan bantuan sinar lampu atau cahaya, image tersebut dapat terlihat masuk atau keluar bidang, seolah berputar atau bergerak, serta dapat memantulkan warna-warna pelangi.

Layar sentuh bahasa Inggris touchscreen adalah sebuah perangkat input komputer yang bekerja dengan adanya sentuhan tampilan layar menggunakan jari atau pena digital. Antarmuka layar sentuh, di mana pengguna mengoperasikan sistem komputer dengan menyentuh gambar atau tulisan di layar itu sendiri, merupakan cara yang paling mudah untuk mengoperasikan komputer dan kini semakin banyak digunakan dalam berbagai aplikasi.

Dengan teknologi yang digunakan diatas, maka smart remote ini akan menghasilkan sebuah televisi yang menampilkan sebuah gambar 3D mirip dengan aslinya.

· Dialogue Techniques

· Smart remote berinteraksi dengan menggunakan sebuah Operating system yang terintergrasi dengan teknologi Layar sentuh( touch screen). Dengan teknologi layar sentuh, user tidak akan mengalami kebingungan dalam menjalankan smart remote.

· Sensor pendeteksi cahaya sekitar smart remote, memudahkan para user untuk mengetahui tingkat kecerahan cahaya di sekitar smart remote yang akan digunakan. Dengan demikian smart remote menampilkan cahaya yang berupa 3D hologram tidak bergantung pada ruangan gelap( tanpa cahaya) dilingkungan sekitar.

· Dialogue Genre

Smart remote terkait metode yang digunakan yaitu memiliki keunggulan pada tampilan 3D hologram yang tahan guncangan atau gangguan cuaca buruk. Dengan metode yang digunakan itu, smart remote memberikan kenyamanan bagi user saat menonton televisi 3D hologram.

· Computer graphics

Smart remote memberikan tampilan layar menu yang lebih soft. Dikarenakan smart remote ini menggunakan teknologi layar sentuh yang memiliki tingkat resoslusi layar yang lebih soft daripada layar yang beresolusi monokrom.

· Dialogue Architecture

Smart remote ini memberikan architecture yang lebih efisien dan minimalis. Dengan desain yang mirip dengan ponsel yang memakai teknologi touch screen. Untuk layar sentuh yang digunakan, dibagian belakang remote ini terlihat transparan sehingga bagian belakang remote ini terlihat.

D. Development process

· Development proces

Dalam urusan desain smart remote, memperhatikan aspek desain teknologi ponsel yang memakai teknologi layar sentuh. Dalam aspek desain teknologi ponsel yang memakai layar sentuh, dari segi bentuk ukuran ponsel dengan teknologi layar sentuh sangat minimalis dan efisien untuk dibawa kemana-mana. Dengan demikian kenyamanan user terjamin ketika user menggunakan remote ini.

· Implementation techniques and tools

Dalam pengimplementasian smart remote ini dilakukan dengan teknologi yang mendukung smart remote ini, diantaranya : 3D, hologram, Touch screen, Sensor pendeteksi Cahaya. Penentuan desain ini sangat cocok untuk kebutuhan yang diinginkan masyarakat luas mengenai efisiensi televise yang bisa dibawa kemana-mana. Dengan perwujudan yang akan dilakukan, maka tidak hanya efisiensi yang akan diimplementasikan tapi dengan ditambahkan teknologi yang telah disebutkan dalam wacana diatas.

· Evaluation Techniques

Untuk masalah evaluasi smart remote ini, akan dilihat nanti dalam tahapan pembuatan kedepannya. Metode yang akan digunakan dalam evaluasi smart remote ini, tentang produktivtas, dimana metode ini menjelaskan tentang kerumitan dalam tahap pembuatan/produksi sehingga output yang dihasilkan seimbang dengan tingkat kerumitan dalam tahap pembuatan/produksi. Adapun juga output yang dihasilkan, apakah output yang dihasilkan sudah memenuhi standart dengan tingkat system error yang minim.

V Teknologi yang digunakan

· Touch Screen(Layar sentuh)

Gambar 1.4

Layar sentuh bahasa Inggris touchscreen adalah sebuah perangkat input komputer yang bekerja dengan adanya sentuhan tampilan layar menggunakan jari atau pena digital. Antarmuka layar sentuh, di mana pengguna mengoperasikan sistem komputer dengan menyentuh gambar atau tulisan di layar itu sendiri, merupakan cara yang paling mudah untuk mengoperasikan komputer dan kini semakin banyak digunakan dalam berbagai aplikasi.

Layar sentuh banyak digunakan dalam industri manufaktur yang membutuhkan tingkat akurasi, sensivitas terhadap sentuhan, dan durabilitas yang sangat tinggi. Namun perangkat layar sentuh semakin lama semakin dapat ditemukan dalam perangkat-perangkat teknologi konsumen yang diproduksi secara massal, seperti pada komputer jinjing, pemutar musik seperti iPod Touch, dan telepon genggam seperti iPhone atau Blackberry Storm. Hal ini dimungkinkan karena perangkat layar sentuh dapat dibuat dalam berbagai ukuran tampilan.

Layar sentuh sering dipakai pada kios informasi di tempat-tempat umum, misalnya di bandara dan rumah sakit serta pada perangkat pelatihan berbasis komputer. Sistem layar sentuh tersedia dalam bentuk monitor yang sudah memiliki kemampuan layar sensitif sentuhan dan ada juga kit touchscreen yang lebih ekonomis yang dapat dipasang pada monitor yang sudah ada.

Komponen-komponen

Sebuah sistem layar sentuh terdiri atas tiga komponen dasar:

· panel sensor layar sentuh, yang terletak di lapisan luar tampilan dan menimbulkan aliran listrik tertentu tergantung di mana terdapat sentuhan

· pengontrol layar sentuh, yang melakukan pemrosesan sinyal yang diterima dari panel sensor, kemudian menerjemahkannya ke dalam data sentuhan yang disalurkan kepada prosesor komputer

· driver perangkat halus, yang menerjemahkan data menjadi gerakan tetikus, memungkinkan panel sensor untuk berfungsi layaknya tetikus, dan menyediakan antarmuka pada sistem operasi komputer

Tipe-tipe layar sentuh

Semua tipe layar sentuh melekat pada unit tampilannya. Perbedaanya terletak pada cara mendeteksi sentuhan dan metode yang digunakan dalam memproses input sentuhan.

· Capacitive overlay

Gambar 1.5

Di setiap sudut layar terdapat sirkuit yang berfungsi untuk mengukur kapasitansi. Sentuhan yang diberikan oleh jari atau alat penghantar lainnya yang merupakan konduktor pada layar menyebabkan gangguan pada kondisi elektrostatis. Gangguan tersebut menyebabkan perubahan kapasitansi. Perubahan yang terjadi terukur oleh sirkuit dan kemudian dipergunakan untuk mendeteksi lokasi sentuhan. Tipe ini memiliki daya tahan yang kuat serta tampilan yang jernih.

· Guided acoustic wave

Gambar 1.6

Alat ini bekerja dengan mentransmisikan gelombang akustik melalui lapisan atas kaca yang ditempatkan diatas layar tampilan. Ketika suatu alat yang memiliki daya penghantar seperti jari terkontak dengan gelombang, maka transmisi gelombang akustik terganggu oleh jari. Gangguan menyebabkan pengurangan amplitudo dimana pengurangan tersebut diidentifikasi oleh control electronics untuk mendeteksi lokasi sentuhan.

· Resistive overlay

Gambar 1.7

Unggul dalam daya tahan khususnya terhadap perlakuan kasar dan harga yang terjangkau. Tersusun atas dua lapisan tipis yang terbuat dari kaca atau polyester yang diselubungi dengan material penghambat dan dipisahkan oleh titik-titik pemisah yang tidak terlihat. Pada resistive overlay, arus listrik mengalir pada seluruh bagian layar. Ketika tekanan diberikan pada layar, kedua lapisan tersebut saling berhimpitan yang kemudian menyebabkan perubahan aliran arus listrik. Melalui perubahan tersebut lokasi sentuhan terdeteksi.

· Scanning infrared

Gambar 1.8

Dalam bingkai sentuhan atau layar terdapat jajaran diode cahaya dan transistor foto yang masing-masing diletakan di dua sisi yang berlawanan untuk menghasilkan sebuah kisi dari cahaya infra merah yang tidak terlihat. Ketika jari atau alat penghantar lainnya memasuki kisi tersebut, cahaya infra merah yang dipancarkan diode cahaya terhalangi. Foto transistor mendeteksi hilangnya cahaya dan mentransmisikan sinyal yang mengidentifikasi koordinat x dan y dari letak jari atau alat penghantar tersebut.

· Near field imaging (NFI)

Gambar 1.9

Tipe ini menggunakan alat atau sirkuit pendeteksi sentuhan yang canggih untuk mendeteksi sentuhan. Alat atau sirkuit tersebut memiliki tingkat ketepatan tinggi dalam menggunakan data dan memproses gambar untuk menghasilkan profil yang tepat atas sentuhan yang diberikan.

· Surface acoustic wave

Gambar 1.10

Bekerja dengan mengirimkan gelombang akustik melalui panel kaca yang dilengkapi dengan beberapa transduser dan reflektor. Ketika jari bersentuhan dengan gelombang akustik, gerakan gelombang mengalami perubahan. Perubahan ini kemudian digunakan untuk mendeteksi lokasi sentuhan. Keunggulan tipe ini adalah memiliki tingkat kejernihan yang paling tinggi serta daya tahan yang baik. Namun, sensitif terhadap kotoran yang menempel.

· Hologram

Gambar 1.11

Hologram adalah suatu bentuk image yang dibuat dengan menggunakan sinar laser yang menyajikan informasi tiga dimensi. Dengan bantuan sinar lampu atau cahaya, image tersebut dapat terlihat masuk atau keluar bidang, seolah berputar atau bergerak, serta dapat memantulkan warna-warna pelangi. Hologram merupakan teknologi pengaman terbaru yang terus berkembang dengan tingkat pengaman tertinggi sehingga produk obat-obatan, elektronika, consumer good serta produk-produk lainnya lebih terjamin keamanannya. Penggunaan unsur pengaman hologram, disamping memberikan unsur keamanan, unsur keindahan juga dapat meningkatkan citra dan performance dari produk tersebut.

Jenis-Jenis Hologram

a. Hologram Label Dan Hologram Seal / Segel

Hologram seal / segel sering juga disebut dengan tamper evident. Perbedaan antara hologram label dengan hologram seal / segel adalah : Hologram seal / segel akan rusak apabila dicabut dari bidang permukaan ditempelnya dan hologram seal / segel yang sudah dicabut tidak akan bisa direkatkan kembali. Sedangkan hologram label tidak akan rusak apabila dicabut dari bidang permukaan ditempelnya, seperti kertas, kaca, plastic, dan lain - lain. Teknik pembuatan hologram label dan hologram seal / segel dibagi menjadi 3 macam, yaitu :

1. Hologram 2D / 3D

Pembuatan hologram jenis ini adalah dengan menggabungkan beberapa layer yang diberi jarak sehingga menyerupai efek 3 D dan mempunyai kedalaman, bisa berupa image, teks maupun logo. Untuk membuat hologram jenis ini diperlukan desain awal yang terbuat dari artwork atau fotografi full colour. Hologram ini mudah diamati oleh orang umum karena logo atau gambar yang dibuat image hologram tampak asli dan jernih. Hologram True Colour dan hologram Flip-Flop termasuk dalam jenis hologram ini.

2. Hologram Dot Matrik

Pembuatan hologram dengan menggunakan peralatan komputer ini akan menghasilkan hologram yang terdiri dari sekumpulan titik-titik (dot) yang sudutnya diatur sedemikian rupa sehingga menghasilkan efek-efek khusus, seperti:

1. Moving : efek bergerak jika mengubah sudut pandang

2. Running : efek bergerak lari (kiri-kanan, atas-bawah) jika mengubah sudut pandang

3. Breathing : efek kembang kempis jika mengubah sudut pandang

Kecerahan hasil dari hologram jenis dot matrik lebih baik dibanding dengan hologram konvensional serta dapat dibuat efek khusus yang menarik.

3. Hologram Combination

· Teknik pembuatan hologram ini merupakan penggabungan dari hologram konvensional dan dot matrik. Penampilan hologram ini lebih cerah dan ada kedalaman karena menghasilkan efek channeling, yaitu penggabungan 2 obyek berbeda dimana masing-masing gambar atau teks akan tampak bergantian pada sudut pandang yang berbeda pada satu area.

B. Hologram Overlay For Lamination

Hologram jenis ini selain digunakan untuk packaging produk-produk obat-obatan, consumer good, elektronika, dll juga untuk pembuatan ID Card, sampul majalah dan sampul buku. Kami menerima pesanan berupa :

1. Desain umum, untuk desain umum terdapat berbagai variasi pilihan seperti yang terlampir dalam catalogue.

2. Desain khusus, pelanggan yang memesan hologram overlay for lamination dengan desain khusus akan mendapat master yang dikerjakan sesuai dengan permintaan pelanggan. 

C. Security Features Hologram

Disamping mengembangkan teknik pada hologram, kami juga mengembangkan dan menambahkan security features, yang bertujuan untuk identifikasi khusus.Adapun feature-feature tersebut adalah :

· Microtext Hologram

Bentuk image microtext hologram ini terdiri dari huruf atau teks yang sangat halus dan kecil sehingga tidak tampak oleh mata telanjang. Secara sepintas akan tampak bagaikan titik-titik atau garis-garis hologram saja. Namun setelah diamati dengan kaca pembesar akan tampak jelas huruf atau teks tersebut.

· Filtered Image Hologram

Bentuk image pada hologram jenis ini hanya bisa diamati dengan bantuan alat berupa filter khusus berbentuk seperti klise film. Identifikasi di lapangan dilakukan oleh petugas yang telah diberi pengetahuan cara mendeteksinya. Hologram jenis ini pada umumnya digunakan untuk suatu background desain hologram.

· Hidden Text / Image Hologram

Image hologram jenis ini digunakan untuk menyimpan dan menyembunyikan data informasi berupa teks atau gambar yang dapat dilihat dengan menggunakan alat khusus (laser pointer).

Kegunaan hologram

Setiap perusahaan dapat menggunakan hologram (hologram label, hologram seal / segel dan hologram overlay for lamination ) untuk produk-produknya. Selain untuk meningkatkan image dari produk tersebut di pasaran juga sebagai jaminan keaslian produk. Mereka menggunakan hologram untuk laminasi packing produk yang menarik, sebagai pengaman yang sulit untuk dipalsukan juga untuk menambah estetika produk. Produk-produk yang menggunakan hologram (hologram label, hologram seal / segel dan hologram overlay for lamination ) antara lain :

· Obat-obatan

· Electrical / Elektronic components

· Credit Cards / Memberships / ID Cards

· Perangkat computer

· Automotive components

· Driving Licenses

· Fine jewellery / Watches

· Media recording ( CD / Cassettes / Tapes / Software )

· Materai

· Certificates / Ijasah

· Secret / Confidential Documents

· Stationary Products

· Bank cheque / Guarantees

· Toys / Gifts

· Books / Publications

· Pass-port / Visa

· Loyalty / Reward / Vouchers

· Phone Cards

· Financial / Surety Instruments / Share Certificates

· Clothing Hang-tags, Branded fashion wear & Accessories

· Aircraft / Automotive & High Technology / Engineering Spares

· dan lain - lain.

3D( 3 Dimensi )

3D atau 3 Dimensi adalah sebuah objek / ruang yang memiliki panjang, lebar dan tinggi yang memiliki bentuk. 3D tidak hanya digunakan dalam matematika dan fisika saja melainkan dibidang grafis, seni, animasi, komputer dan lain-lain. Konsep tiga dimensi atau 3D menunjukkan sebuah objek atau ruang memiliki tiga dimensi geometris yang terdiri dari: kedalaman, lebar dan tinggi. Contoh tiga dimensi suatu objek / benda adalah bola, piramida atau benda spasial seperti kotak sepatu. Istilah "3D" juga (dan salah) yang digunakan (terutama bahasa Inggris) untuk menunjukkan representasi dalam grafis komputer (digital), dengan cara menghilangkan gambar stereoscopic atau gambar lain dalam pemberian bantuan, dan bahkan efek stereo sederhana, yang secara konstruksi membuat efek 2D (dalam perhitungan proyeksi perspektif, shading).

Karakteristik 3D

Mengacu pada tiga dimensi spasial, bahwa 3D menunjukkan suatu titik koordinat Cartesian X, Y dan Z. Penggunaan istilah 3D ini dapat digunakan di berbagai bidang dan sering dikaitkan dengan hal-hal lain seperti spesifikasi kualitatif tambahan (misalnya: grafis tiga dimensi, 3D video, film 3D, kacamata 3D, suara 3D). Istilah ini biasanya digunakan untuk menunjukkan relevansi jangka waktu tiga dimensi suatu objek, dengan gerakan perspektif untuk menjelaskan sebuah "kedalaman" dari gambar, suara, atau pengalaman taktil. Ketidakjelasan istilah ini menentukan penggunaannya dalam beberapa kasus yang tidak jelas juga yaitu penggunaannya tidak hanya pada contoh-contoh diatas melainkan (sering dalam iklan dan media). Selain itu diperlukan alat untuk mengatur agar proyektor optik bisa memutar film 3D. Ada beberapa merek terkenal yang membuat peralatan ini seperti RealD, Dolby 3D, dll diantaranya :

· Real D

merupakan sistem 3D bioskop yang paling banyak digunakan pada saat ini karena efek tiga dimensi yang dihasilkan tetap stabil walaupun penonton melihat dalam posisi kepala mendongak atau menunduk. Ini disebabkan karena teknologi circular polarization yang ada di lensa kaca mata dan sebuah perangkat untuk mengatur pencahayaan yang dipasang di proyektor optik. Selain itu dari faktor ekonomis, harga kaca mata circular polarization lebih murah daripada kaca mata berteknologi lain seperti LCD.

· Dolby 3D

memakai teknologi colorwheel yang memiliki sejumlah filter berwarna yang berfungsi mentransmisikan gambar dengan berbagai level gelombang cahaya untuk menampilkan efek gambar 3D. Metode ini disebut wavelength multiplex visualization. Kaca mata untuk sistem Dolby 3D lebih mahal dari buatan RealD dan rapuh. Namun kelebihan Dolby 3D dibanding kompetitor seperti RealD adalah bisa berfungsi di proyektor konvensional.

VI Kesimpulan dan Saran

Televisi merupakan media untuk melihat program yang diproduksi dan didistribusi masal yang dipancarkan melalui medium udara. Televisi berfungsi sebagai konteks sosial dan juga sebagai pusat makna. Saat ini kebutuhan masyarakat untuk memiliki televisi semakin meningkat, selain itu disetiap sudut ruangan seperti kamar, ruang tamu, ruang keluarga, didalam rumah terdapat televisi. Sehingga selain benyaknya televisi didalam rumah, pengeluaran biaya juga semakin meningkat, seperti biaya listrik, dan pembelian televisi itu sendiri.

Maka dari itu didesain atau dibuatlah smart remote 3D hologram. Smart remote 3D hologram merupakan remote yang didesain atau dibuat yang didalamnya menggunakan suatu teknologi 3D hologram. Dimana smart remote ini nantinya akan mucul sebuah gambar yang di dalamnya memuat objek-objek 3 dimensi (3D). Selain itu lebih mudah untuk dibawa kemana-mana karena kepraktisan ukurannya yang kecil namun disertai fasilitas layar sentuh (touch screen).

DAFTAR PUSTAKA

http://bayoete.blogspot.com/2011/10/monitor-hologram-dan-touchscreen.html

http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/software/2306172-pengertian-3d/#ixzz2jHdDtoUn

http://id.wikipedia.org/wiki/Layar_sentuh

http://filmindonesia.or.id/article/sejarah-dan-perkembangan-teknologi-3d

http://trisakti.co.id/index.php/in/hologram/28-hologram/36-hologram

http://ruangcatatanku-designer.blogspot.com/2012/05/berkomunikasi-dengan-hologram-3d.html

http://remainamora.blogspot.com/2013/01/3d-hologram-teknologi-komunikasi-masa.html

http://komunikasi.us/index.php/mata-kuliah/kmm/12-response-paper-ptk-2013/1789-televisi-hologram-sebagai-televisi-masa-depan.

5