aspek teknologi dalam imk - dwi januarita

40
Aspek Teknologi dalam IMK Minggu 4 Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Dwi Januarita A.K, S.T.,M.Kom

Upload: others

Post on 09-Dec-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

Aspek Teknologi dalam IMK

Minggu 4

Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom

Dwi Januarita A.K, S.T.,M.Kom

Page 2: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

MEMORI MANUSIA

Secara umum ada 3 jenis/fungsi memori : - tempat penyaringan (sensor) - tempat memproses ingatan (Short – Term – Memory) - memori jangka panjang (Long – Term – Memory)

Page 3: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

OTAK KANAN dan OTAK KIRI

Page 4: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

Register Sensori

• Bekerja sebagai tempat penyimpan sementara (buffer) untuk menerima rangsang dari indera.

• Terdiri dari 3 saluran penyaring :

– Iconic : menerima rangsang penglihatan

– Echoic : menerima rangsang suara

– Haptic : menerima rangsang sentuhan

Page 5: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

Kanal Kapasitas Rendah

• Isi memori selalu diperbaharui setiap kali ada rangsang yang masuk. – contoh : kita dapat mengetahui perubahan letak jari tangan kita yang

digerakkan di depan mata kita.

• Informasi akan dilanjutkan ke memori jangka pendek dengan catatan hanya rangsang yang dibutuhkan saat itu, berupa perhatian pikiran pada salah satu dari sekian banyak rangsang yang masuk.

Page 6: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

Memori Jangka Pendek

(Short Term Memory) Memori jangka pendek/memori kerja bertindak sebagai tempat menyimpan data sementara, digunakan untuk menyimpan informasi yang hanya dibutuhkan sesaat.

• Misal : saat seseorang menghitung 35 x 6, mungkin orang itu akan mengalikan 5 dengan 6 dulu dulu baru kemudian 30 x 6.

• Untuk membentuk perhitungan seperti diatas diperlukan penyimpanan sementara untuk digunakan kembali kemudian.

• Memori dapat diakses dengan cepat ± 70 ms, penghilangan cepat ± 200 ms.

Page 7: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

Memori Jangka Pendek

(Short Term Memory)

• Kapasitas memori kecil / terbatas.

• Ada 2 metode dasar untuk mengukur kapasitas : Mengenali panjang dari suatu urutan yang dapat diingat berdasar penelitian, manusia mempunyai kemampuan mengingat 7 – 9 digit. Kemampuan untuk mengingat kembali ingatan yang baru dipanggil.

misal: manusia akan mudah mengingat kata-kata ”spongebob and patrick” daripada kata-kata ”bee atr anu pith etr eet”

Page 8: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

Memori Jangka Panjang

(Long Term Memory)

• Memori ini diperlukan untuk menyimpan informasi

dalam jangka waktu lama dan permanen.

• Merupakan tempat menyimpan seluruh pengetahuan,

fakta informasi, pengalaman, urutan perilaku, dan

segala sesuatu yang diketahui.

• Kapasitas besar / tidak terbatas, kecepatan akses lebih

lambat ± 1/10 detik, proses penghilangan pelan.

Page 9: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

Jenis (Long Term Memory)

• Episodik

– Berurutan dari kejadian

• Semantik

– Terstruktur

– Terdiri dari fakta

Page 10: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

Files : sistem file dan penamaan file

Procedure : password, logging on off

Rules : aturan sistem

Long – Term - Memory

Page 11: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

Tiga Faktor pada LTM

• Store (proses penyimpanan informasi)

• Forgetting (hilangnya informasi)

• Retreival (pemanggilan informasi)

Page 12: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

Store

(Proses Penyimpanan Informasi)

• Proses penyimpanan informasi yang terjadi oleh adanya

perpindahan informasi dari STM ke LTM.

• Prosesnya berlangsung secara bertahap

• Tergantung dari berapa lama waktu perulangan yang terjadi.

• Hal-hal yang memudahkan LTM menyimpan informasi :

– Melakukan latihan secara stimulus

– Repitisi (pengulangan) secara stimulus

– Latihan terstruktur yang lebih mudah dipelajari

– Obyek yang nyata

– Familier terhadap kata-kata.

Page 13: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

Forgetting

(Hilangnya Informasi LTM) • Decay (kerusakan informasi dari waktu ke waktu)

– informasi yang hilang secara bertahap tetapi sangat lambat

• Interference (gangguan)

– informasi baru menggantikan yang lama: gangguan berlaku surut

• Proactive interference : informasi dilupakan sama sekali

• Retroactive interference : informasi diganti dengan yang baru

• Dipengaruhi oleh EMOSI – dapat sadar memilih untuk melupakan

atau tidak boleh melupakan sama sekali karena memori selektif.

Page 14: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

Retrieval

(Pemanggilan Informasi)

• Recall (memanggil kembali)

– Pada dasarnya informasi tidak akan pernah hilang, hanya dilupakan.

– Butuh petunjuk dari informasi yang akan di panggil

• Recognition (mengenal kembali)

– Dengan mengenalkan semua yang sudah dilupakan.

Page 15: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

Retrieval

(Pemanggilan Informasi)

• Recall (memanggil kembali)

– Pada dasarnya informasi tidak akan pernah hilang, hanya dilupakan.

– Butuh petunjuk dari informasi yang akan di panggil

• Recognition (mengenal kembali)

– Dengan mengenalkan semua yang sudah dilupakan.

Page 16: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

Pikiran manusia (otak )

memperhitungkan 3 bagian:

Otak manusia

Subsistem interaksi

Perceptual

system

Cognitif System

Sistem gerak

prosesor memori

STM

LTM

Page 17: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

MEMORI PADA IMK

• Internal Memory

– Otak manusia

• External Memory

– Memory komputer

Page 18: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

Input Device

1. Mengapa perlu memilih alat input yang tepat?

2. Secara umum, alat input yang tepat adalah?

3. Jenis Input Device

Page 19: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

Input Device

1. Mengapa perlu memilih alat input yang tepat?

Untuk membantu user mengerjakan tugasnya dengan aman,

efektif, efisien dan enjoy

2. Secara umum, alat input yang tepat adalah?

• Sesuai dengan karakteristik fisiologi & psikologi ,

pembelajaran & pengalaman user

• Sesuai dengan tugas yang akan dikerjakan

• Sesuai dengan lingkungan kerja

3. Jenis

• Text entry device

• Pointing device

Page 20: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

Keyboard

Tombol-tombol dalam keyboard biasanya dikelompokkan

menjadi 4 bagian:

• Tombol fungsi

• Tombol alphanumerik

• Tombol kontrol

• Tombol numerik

Page 21: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

Tata letak tombol-tombol pada keyboard bermacam-

macam:

• QWERTY

• Dvorak

• Alphabetik

• Klockenberg

• Palantype

• Stenotype

Page 22: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

Text entry device

Tata letak QWERTY

• Paling umum digunakan

• 48% dari gerakan di antara kunci-kunci yang berurutan harus dilakukan dengan sebuah tangan

• Dari sekian banyak ketukan yang harus dikerjakan 32% dilakukan pada home row, sehingga untuk baris-baris yang lain, jari tangan harus melakukan pencapaian dengan usaha yang besar

• Ada beberapa kata yang harus diketik dengan tangan sebelah (56% beban pengetikan ada pada tangan kiri)

• Jika yang diketik banyak menggunakan huruf a maka jari kelingking (paling lemah) harus menanggung beban yang berat

Page 23: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

2 3 4 5 6 7 8 9 0

Q W E R T Y U I

1

O P

S D F H J LA G K

Z X C V B N M , .

SPACE

Page 24: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

Tata letak Dvorak

• Tata letak ini didesain sedemikian rupa sehingga tangan

kanan dibebani lebih banyak pekerjaan dibanding tangan kiri

• 70% ketukan jatuh pada home row sehingga jari-jemari yang

harus mencapai huruf yang tidak berada pada home row

mempunyai kerja yang lebih ringan

Page 25: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

Tata letak alphabetik

Tombol-tombol pada papan ketik disusun seperti tata letak

QWERTY dan Dvorak tetapi susunan hurufnya berurutan seperti

pada urutan alphabet

Tata letak Klockenberg

Tata letak ini dirancang untuk mengurangi beban otot pada jari-

jemari dan pergelangan tangan serta beban otot pada tangan

dan bahu

Page 26: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

Tata letak Palantype

• Tata letak ini dirancang untuk menghasilkan suatu kata atau

suku kata hanya dengan menekan kombinasi tombol

• Memiliki 3 kelompok karakter, yaitu:

- Kelompok pada bagian kiri yang menunjukkan konsonan

awal sebuah kata

- Bagian tengah yang menunjukkan kelompok vokal

- Bagian kanan yang menunjukkan konsonan terakhir dari

sebuah kata atau suku kata

• Tidak menjamin ejaan yang benar

Page 27: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

• Tata letak Palantype

Page 28: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

• Tata letak Stenotype

Tata letak ini dirancang untuk menghasilkan suatu kata atau

suku kata hanya dengan menekan kombinasi tombol

Page 29: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita
Page 30: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita
Page 31: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita
Page 32: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita
Page 33: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

Piranti interaktif yang digunakan untuk:

• Menuding/menunjuk atau menempatkan kursor pada suatu posisi pada layar tampilan

• Mengambil suatu item informasi untuk dipindah ke tempat lain

• Memutar objek

• Menggambar garis

• Menentukan nilai atau besaran, dll

Piranti penunjuk mempunyai tugas interaktif seperti pemilihan, penempatan, orientasi, jalur, dan tekstual

Page 34: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

Pointing & Picking Devices

Mouse

• Digunakan untuk menempatkan kursor pada posisi tertentu

di layar komputer, mengaktifkan menu pilihan pada suatu

program aplikasi dan untuk menggambar

• Jenis

- Mekanis

- Optis

Page 35: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

Mouse mekanis

Menggunakan sebuah bola karet yang dapat berputar bebas

pada tempatnya sehingga pada saat mouse digerakkan bola

akan menggerakan beberapa sensor yang ada dalam tubuh

mouse

Mouse optis

Terdiri atas 2 buah LED yang mengeluarkan cahaya merah dan

inframerah dan 2 buah lensa (photo transistor) untuk

mendeteksi gerakan (memerlukan landasan khusus yang bisa

mengubah warna LED)

Page 36: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

Joystick

Merupakan piranti penunjuk tak langsung yang dikendalikan

oleh gerakan tuas atau dengan tekanan pada tuas

Trackball

Prinsip kerja trackball mirip dengan mouse hanya saja badan dari

trackball tidak digerakkan (yang digerakkan hanya bola pada

trackball)

Page 37: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

• Pena cahaya (light pen)

• Panel sensitif sentuhan

- Panel sensitif sentuhan adalah piranti interaktif yang

bekerja dengan cara mendeteksi ada tidaknya sentuhan

tangan atau stylus langsung ke layar komputer

- Kelemahan piranti ini adalah penggunaan jari tangan yang

dapat menyebabkan layar menjadi kotor dan tingkat presisi

jari tangan yang rendah

Page 38: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

Output Devices

Layar tampilan

• Digunakan untuk melihat apa yang diketikkan dan informasi apa yang diberikan oleh komputer sebagai hasil dari suatu proses

• Prinsip Kerja

• Komponen utama layar tampilan grafis

- Layar Penampil

- frame buffer

Citra yang akan ditampilkan ke layar disimpan sebagai matrix nilai elemennya menunjukkan intensitas dari citra grafis yang akan ditampilkan

- Piranti pengendali tampilan

Komponen yang berfungsi untuk melewatkan isi pengingat digital dan mengolahnya untuk ditampilkan ke layar penampil

Page 39: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

Pengolah Tampilan/display processor/video display adapter

• Bagian yg mengubah pola bit dari pengingat digital menjadi tegangan analog yang selanjutnya akan membangkitkan elektron yg digunakan utk menembak fosfor pada layar tampilan

• Mempunyai memori khusus yaitu memori video (Semakin besar ukuran memori video, semakin tinggi resolusi tampilan)

- MDA (Monochrome Display Adapter),

- CGA (Color Graphic Adapter),

- MCGA (Monochrome Color Graphic Adapter),

- EGA (Enhanced Graphic Adapter),

- VGA (Video Graphic Array)

- SVGA (Super VGA)

Page 40: Aspek Teknologi dalam IMK - Dwi Januarita

Terimakasih