I. FAKTOR ALAMA. IKLIMTapak berlokasi di pulau Bali dengan koordinat 9o 0 LS 7o 0 LS, 114o BT 116o BT dengan iklim tropis.a.a CAHAYA MATAHARIMatahari terbit dari arah Timur dan tenggelam di arah Barat. Cahaya matahari condong datang dari arah Utara akibat dari pengaruh letak astronomis pulau Bali. Site terkana paparan sinar matahari langsung sepanjang tahun. Intensitas sinar matahari tinggi dari arah Timur dan Barat dapat menyebabkan silau dan meningkatkan suhu ruangan dengan cepat. Implikasi : Orientasi bangunan menghindari arah Timur Barat untuk menghindari sinar matahari dengan instensitas tinggi. Bukaan ditempatkan pada bagian Utara dan Selatan bangunan dengan memaksimalkan bukaan pada bagian Utara.

a.b CURAH HUJANTapak berada pada daerah beriklim tropis dengan curah hujan relative tinggi pada bulan Juni-Januari. Implikasi : Penggunaan overstek agar air hujan tidak langsung mengenai dinding luar bangunan Bentuk atap limasan atau pelana dengan kemiringan 30o

a.c ANGINAngin di pulau Bali bertiup dari arah Timur menuju Selatan dan berhembus kencang pada bulan Juni-Desember. Implikasi : Penggunaan cross ventilation (ventilasi silang) Arah masuk udara maksimal dari arah Timur

a.d SUHU dan KELEMBAPANSuhu rata-rata pada daerah sekitar site berkisar antara 25o-29o C. Udara cukup panas dan kelambapan relatif kering. Implikasi : Perlu tanaman perindang untuk menyejukkan suhu Penggunaan grass block Penggunaan AC untuk membantu pengkondisian udara secara buatan

B. TOPOGRAFISite tergolong datar, tidak berkontur dengan kemiringan 2% dan arah kemiringan ke arah Timur. Implikasi : Penempatan massa bangunan lebih bebas Massa bangunan besar Saluran drainase mengikuti arah kemiringan tapak

Potongan Tapak