homevisit lansia kel2.docx

41
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu tolak ukur kemajuan suatu bangsa seringkali dilihat dari harapan hidup penduduknya. Demikian juga Indonesia sebagai suatu negara berkembang, dengan perkembangan yang cukup baik, makin tinggi harapan hidupnya diproyeksikan dapat mencapai lebih dari 70 tahun pada tahun 2000 yang akan datang. (Darmojo, 2009). Pada Tahun 2000 jumlah orang lanjut usia diproyeksikan sebesar 7,28% dan pada tahun 2020 sebesar 11,34% (BPS, 1992). Dari data USA Bureau of The Census, bahkan Indonesia diperkrakan akan mengalami pertambahan warga lansia terbesar seluruh dunia, antara tahun 1990 – 2025 yaitu sebesar 414%. (Darmojo, 2009). Definisi menua (menjadi tua = aging) adalah suatu proses menghilangnya secara perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri dan mempertahankan struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap trauma (termasuk infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita. (Darmojo, 2009). Di Indonesia batasan usia lanjut yang tercantum dalam Undang-undang No.12/1998 tentang Kesejahteraan Usia Lanjut adalah sebagai berikut : Usia lanjut adalah seorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas (Depsos,1999); Menurut WHO: Elderly (64—74 thn) Old (75—90 tahun), Very Old ( lebih dari 90 tahun).

Upload: thenewaasitumorang

Post on 14-Dec-2015

254 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

hemovisit lansia kel 2

TRANSCRIPT

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Salah satu tolak ukur kemajuan suatu bangsa seringkali dilihat dari harapan hidup

penduduknya. Demikian juga Indonesia sebagai suatu negara berkembang, dengan

perkembangan yang cukup baik, makin tinggi harapan hidupnya diproyeksikan dapat

mencapai lebih dari 70 tahun pada tahun 2000 yang akan datang. (Darmojo, 2009).

Pada Tahun 2000 jumlah orang lanjut usia diproyeksikan sebesar 7,28% dan pada

tahun 2020 sebesar 11,34% (BPS, 1992). Dari data USA Bureau of The Census, bahkan

Indonesia diperkrakan akan mengalami pertambahan warga lansia terbesar seluruh dunia,

antara tahun 1990 – 2025 yaitu sebesar 414%. (Darmojo, 2009).

Definisi menua (menjadi tua = aging) adalah suatu proses menghilangnya secara

perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri dan mempertahankan

struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap trauma (termasuk

infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita. (Darmojo, 2009).

Di Indonesia batasan usia lanjut yang tercantum dalam Undang-undang

No.12/1998 tentang Kesejahteraan Usia Lanjut adalah sebagai berikut : Usia lanjut

adalah seorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas (Depsos,1999); Menurut

WHO: Elderly (64—74 thn) Old (75—90 tahun), Very Old ( lebih dari 90 tahun).

Posbindu Lansia adalah suatu forum komunikasi untuk mendekatkan pelayanan

dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pelayanan kesehatan

disamping meningkatkan komunikasi antara masyarakat usia lanjut. Sasaran Pembinaan

dan Pelayanan Kesehatan Posbindu adalah Pra Usia Lanjut berumur 45 - 59 tahun, Usia

Lanjut berumur 60 - 69 tahun, Usia Lanjut resiko tinggi yaitu usia lebih dari 70 tahun

atau usia lanjut berumur 60 tahun atau lebih dengan mempunyai permasalahan kesehatan

atau yang sering dikenal dalam dunia medis dengan Sindrom Geriatri. Akhir-akhir ini

dengan timbulnya penyakit degeneratif lebih awal dari batasan umur diatas maka batasan

tersebut diperluas, khususnya bagi masyarakat yang terkena resiko tinggi penyakit lansia.

2

1.2 Tujuan

1. Untuk memberikan kami kesempatan dalam mengaplikasikan ilmu-ilmu yang kami

dapat di perkuliahan.

2. Agar kami dapat memahami dan kondisi lapangan dalam menghadapi pasien

lansia.

3. Secara umum, agar kami lebih siap ketika kami akan diterjunkan di lapangan.

1.3 Daftar Masalah

No Identitas Masalah Data Pendukung

1. Nama : Ny. Naah

Usia : 70 tahun

Alamat:

RT01 Kalijaga

Mialgia Anamnesis:

Pegal-pegal setelah

beraktifitas, dirasakan

berkurang bila dipijat,

sampai menghambat

aktifitas, tidak ada keluhan

lain.

Pemeriksaan Fisik:

TD : 130/80 mmHg

Frekuensi nadi : 80 x/menit

Frekuensi Nafas : 20

x/menit

Suhu : 36,5ºC

Berat Badan : 49,6 kg

Kesadaran : composmentis

Keadaan Umun : Tampak

lesu

2. Nama : Ny. Ratih

Usia : 63 tahun

Alamat :

RT 04 Kalijaga

Cluster Headache Anamnesis:

Nyeri kepala sebelah kanan

yang menjalar ke mata

kanan. Dirasakan sejak 2

hari yang lalu, nyeri hilang

timbul. Belum dilakukan

3

upaya pengobatan.

Pemeriksaan Fisik:

BB : 51 kg

TD : 110/70 mmHg

Frekuensi Nafas : 22

x/menit

Suhu : 36,5 C

Kesadaran : Composmentis

Keadaan umum : tampak

sakit

Pemeriksaan Penunjang: -

3. Nama : Asniti

Usia : 55 tahun

Alamat :

RT 02 Kalijaga

Gastritis Anamnesis:

sakit perut setiap kali telat

makan, keluar keringat

dingin, pusing, dan mual.

Pola makan tidak teratur,

menyukai makanan asam.

Pemeriksaan Fisik:

BB : 49 kg

TD : 110/90 mmHg

Frek. Nadi : 88 x/menit

Frek. Nafas : 26 x/menit

Nyeri di daerah epigastrium.

Kesadaran : composmentis

Keadaan Umum: tampak

sakit

Pemeriksaan Penunjang: -

4. Nama : Halimah

Usia : 85 tahun

Alamat : RT 04

Kalijaga

Mialgia Anamnesis :

Sering pegal-pegal pada

tangan, pundak, dan kaki.

Sering mengeluh pusing.

Sejak 4 hari yang lalu.

Mempunyai riwayat

4

hipertensi, tetapi saat ini

tidak sedang mengkonsumsi

obat-obat anti hipertensi.

Pemeriksaan Fisik:

BB : 57 kg

TD : 170/90 mmHg

Frek. Nafas : 20 x/menit

Frek. Nadi : 92 x/menit

Palpasi : Nyeri tekan di

epigastrium : (-)

Auskultasi : Ronkhi (-),

Wheezing (-)

Kesadaran : composmentis

Keadaan Umum: tampak

sakit dan lesu

Pemeriksaan Penunjang: -

5. Nama : Ny. Siti

Jubaedah

Usia : 60 tahun

Alamat :

RT 03 Kalijaga

Mialgia Anamnesis:

Pegal-pegal tanpa ada

keluhan lain sejak 2 hari

yang lalu.

Pemeriksaan Fisik:

BB : 38 kg

TD : 120/90 mmHg

Frek. Nafas : 20 x/menit

Frek. Nadi : 88 x/menit

Palpasi : Nyeri tekan di

epigastrium : (-)

Auskultasi : Ronkhi (-),

Wheezing (-)

Kesadaran : composmentis

Keadaan Umum: tampak

sakit dan lesu

5

Pemeriksaan Penunjang: -

6. Nama : Tn. Saad

Usia : 60 tahun

Alamat :

RT 04 Kalijaga

Vertigo Anamnesis:

Pasien merasa pusing

seperti berputar. Keluhan

hilang timbul untuk

menghilangkan keluhan

pasien beristirahat.

Pemeriksaan Fisik:

TD : 120/90 mmHg

RR : 24 kali / menit

Nadi : 90 kali / menit

Suhu : 37o C

Kesan umum: tampak

kesakitan

Kesadaran: compos mentis

Pemeriksaan Penunjang: -

7. Nama : Ny. Emi

Usia : 60 tahun

Alamat :

RT 03 Kalijaga

Gastritis Anamnesis:

Pasien mengeluh mual

sebelum makan dan setelah

makan tanpa disertai

muntah, sejak 2 hari yang

lalu. Disertai nyeri perut

disebelah uluhati. Dahulu

sering mengeluhkan sakit

seperti ini. Belum dilakukan

upaya pengobatan.

Pemeriksaan Fisik:

BB : 30 kg

TD : 150/90 mmHg

Frek. Nafas : 24 x/menit

Frek. Nadi : 80 x/menit

Palpasi : Nyeri tekan di

epigastrium : (+)

Auskultasi : Ronkhi (-),

6

Wheezing (-)

Kesadaran : composmentis

Keadaan Umum: tampak

sakit dan lesu

Pemeriksaan Penunjang: -

8. Nama : Tn. Mahmud

Usia : 74 tahun

Alamat : Kalijaga

Normotensi Anamnesis:

Ingin kontrol

tekanan darah dan meminta

vitamin

Pemeriksaan Fisik:

BB : 47 kg

TD : 120/80 mmHg

Frek. Nafas : 20 x/menit

Frek. Nadi : 85 x/menit

Palpasi : Nyeri tekan di

epigastrium : (-)

Auskultasi : Ronkhi (-),

Wheezing (-)

Kesadaran : composmentis

Keadaan Umum: tampak

sehat

Pemeriksaan Penunjang: -

9. Nama : Ny. Sasi

Usia : 72 tahun

Alamat :

Kalijaga

Hipertensi

Esensial dengan

Bronkhitis

Kronis

Anamnesis: Pasien

mengeluh sering pusing

serta batuk berdahak sejak 1

bulan terakhir. Pasien

mengeluh sesak.

Pemeriksaan Fisik:

BB : 45 kg

TD : 170/100 mmHg

Frek. Nafas : 24 x/menit

Frek. Nadi : 95 x/menit

Palpasi : Nyeri tekan di

7

epigastrium : (-)

Auskultasi : Ronkhi (+),

Wheezing (-)

Kesadaran : composmentis

Keadaan Umum: tampak

sakit.

Pemeriksaan Penunjang:-

10. Nama : Ny. Martini

Usia : 60 tahun

Alamat :

Kalijaga

Abses pada

Pollex

Anamnesis: Pasien

tmengeluh nyeri pada ibu

jari sebelah kanan, disertai

bengkak dan bernanah.

Pasien sudah lama

mengeluh pendengarannya

menurun. Tidak ada keluhan

yang lainnya.

Pemeriksaan Fisik:

BB : 55 kg

TD : 120/90 mmHg

Frek. Nafas : 20 x/menit

Frek. Nadi : 70 x/menit

Kesadaran : composmentis

Keadaan Umum: tampak

sakit.

Pemeriksaan Penunjang: -

11. Nama : Ny. Susan

Usia : 66 tahun

Alamat :

Kalijaga

Rheumatoid

Arthritis

Anamnesis: pasien

mengeluh nyeri dan terasa

panas pada kedua jari

tangan dan kaki sejak lama,

nyeri bertambah berat di

pagi hari.

Pemeriksaan Fisik:

TD: 120/70 mmHg

Jari-jari terlihat bengkak

dan sedikit flexsi kearah

8

ulnar

Nyeri tekan pada jari-jari

Pemeriksaan Penunjang: -

12. Nama : Ny. Dasimah

Usia : 68 tahun

Alamat :

Kalijaga

Nyeri Sendi Anamnesis: pasien

mengeluh pegal-pegal

sehabis aktivitas terutama

dikaki, sejak lama. Tidak

ada keluhan lain.

Pemeriksaan Fisik:

TD: 140/90 mmHg

BB : 33 kg

Kesadaran : composmentis

Keadaan umum : tampak

sakit

Pasien berjalan

membungkuk

Terdapat nyeri tekan pada

lutut, tidak terlihat adanya

pembengkakan pada sendi.

Pemeriksaan Penunjang: -

13. Nama:

Ny. Julianingsih

Usia : 62 tahun

Alamat : Kalijaga

Diabetes Melitus Anamnesis: pasien sudah

sejak lama mempunyai

riwayat diabetes melitus,

pernah dirawat karena gagal

ginjal. Pasien terdapat

riwayat vertigo sejak lama.

Akhir- akhir ini ia mengeluh

sering mual apabila

mengkonsumsi obat DM-

nya.

Pemeriksaan Fisik:

BB : 36 kg

TD : 80/60 mmHg

9

Frek. Nafas : 16 x/menit

Frek. Nadi : 60 x/menit

Kesadaran : composmentis

Keadaan Umum: tampak

sakit dan lemas

Palpasi : Nyeri tekan di

epigastrium : (-)

Auskultasi : Ronkhi (+),

Wheezing (-)

Tidak ada pembengkakan

pada kaki

Pemeriksaan Penunjang: -

14. Nama : Ny. Eha

Usia : 62 tahun

Alamat :

RT 07 Kalijaga

Hipertensi Anamnesis: pasien

mengeluh sering nyeri dada

dan sesak nafas sejak lama.

Pasien juga memiliki

riwayat hipertensi kronis,

sedang dalam pengobatan

hipertensi rutin.

Pemeriksaan Fisik:

BB: 59 kg

TD: 110/70 mmHg

Palpasi : Nyeri tekan di

epigastrium : (-)

Auskultasi : Ronkhi (+),

Wheezing (-)

Pemeriksaan Penunjang: -

1.4 Prioritas Masalah

10

Kelompok kami memilih kasus Diabetes Melitus (DM), dikarenakan kami

menganggap kasus ini menarik dan memiliki angka prevalensi yang cukup tinggi di

kalangan lansia. Juga dapat mengakibatkan komplikasi yang cukup berat.

BAB II

11

TINJAUAN PUSTAKA

1. Diabetes Melitus Tipe II Pada Lansia

1.1 Definisi

1.2 Prevalensi

1.3 Faktor Risiko

1.5 Etiologi dan Patogenesis

Diabetes melitus merupakan suatu sindroma klinik yang ditandai oleh poliuri,

polidipsi, dan polifagi serta peningkatan kadar glukosa atau disebut hiperglikemia yaitu

suatu kadar gula darah yang tingginya sudah membahayakan (farkolUI,2009). Hal tersebut

dikarenakan tubuh tidak mampu mengendalikan jumlah gula, atau glukosa, dalam aliran

darah dan terjadi akibat sekresi insulin yang tidak adekuat atau tidak ada, dengan atau tanpa

gangguan kerja insulin (Katzung,2007). Insulin merupakan suatu hormon polipeptida yang

disintesis oleh sel khusus di pancreas yaitu sel beta pulau Langerhans. Insulin memberi sinyal

kepada sel tubuh agar menyerap glukosa. Insulin, bekerja dengan hormone pancreas lain

yang disebut glukagon, juga mengendalikan jumlah glukosa dalam darah. Apabila tubuh

menghasilkan terlampau sedikit insulin atau jika tubuh tidak menanggapi insulin dengan

tepat terjadilah diabetes mellitus. Gangguan metabolisme lemak dan protein serta resiko

timbulnya gangguan mikrovaskular dan makrovaskular meningkat dapat terjadi apabila

diabetes mellitus tidak segera diatasi(farkol UI,2009).

1.6 Manifestasi Klinis

1.7 Komplikasi

1.8 Pendekatan Diagnostik

Diagnosis DM harus didasarkan atas pemeriksaan kadar glukosa darah, tidak

dapat ditegakkan hanya atas dasar adanya glukosuria saja. Dalam menegakkan

diagnosis DM harus diperhatikan asal bahan darah yang diambil dan cara

pemeriksaan yang dipakai. Untuk diagnosis DM, pemeriksaan yang dianjurkan adalah

12

pemeriksaan glukosa dengan cara enzimatik dengan bahan glukosa darah plasma

vena. Untuk memastikan diagnosis DM, pemeriksaan glukosa darah seyogyanya

dilakukan di laboratorium klinik yang terpercaya . Untuk memantau kadar glukosa

darah dapat dipakai bahan darah kapiler. Saat ini banyak dipasarkan alat pengukur

kadar glukosa darah cara reagen kering yang umumnya sederhana dan mudah dipakai.

Hasil pemeriksaan kadar glukosa darah memakai alat-alat tersebut dapat dipercaya

sejauh kalibrasi dilakukan dengan baik dan cara pemeriksaan sesuai dengan cara

standar yang dianjurkan. Secara berkala , hasil pemantauan dengan cara reagen kering

perlu dibandingkan dengan cara konvensional.

1.9 Penatalaksanaan

1.10 Pencegahan

1.11 Prognosis

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Kasus

13

Ny. S adalah seorang perempuan berusia 60 tahun yang mempunyai riwayat

diabetes melitus sejak 15 tahun yang lalu. Menurut pengakuan keluarganya, 3 tahun yang

lalu Ny. S pernah melakukan amputasi pada telunjuk jari kaki serta pada jari tangan di

bagian telunjuk dan jempol. Pasien juga mengeluhkan pandangan menurun (kabur) saat

melihat objek serta mengalami baal dan kesemutan pada kedua kaki. Pasien

mengeluhkan adanya sesak nafas. Menurut hasil rontgen thoraxs ditemukan adanya

filtrat pada kedua lapang paru dan gambaran kardiomegali. Ny. S sudah mendapatkan

pengobatan dm yang sesuai dan pasien sering melakukan kontrol ke puskesmas. Dan saat

ini gula darah pasien sudah terkontrol dengan baik.

1.1.1 Anamnesis

1. Identitas Pasien

Nama : Ny. Sopiah

Usia : 60 tahun

Alamat :

Status : Menikah

Agama : Islam

2. Keluhan Utama

Baal dan kesemutan pada kedua kaki

3. Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien sering mengeluh baal dan kesemuran. Menurut pengakuan keluarganya, 3

tahun yang lalu Ny. S pernah melakukan amputasi pada telunjuk jari kaki serta

pada jari tangan di bagian telunjuk dan jempol. Pasien juga mengeluhkan

pandangan menurun (kabur) saat melihat objek serta mengalami baal dan

kesemutan pada kedua kaki. Pasien mengeluhkan adanya sesak nafas. Pasien

mengaku akhir-akhir ini tekanan darahnya tinggi. Menurut hasil rontgen thoraxs

ditemukan adanya filtrat pada kedua lapang paru dan gambaran kardiomegali. Ny.

S sudah mendapatkan pengobatan dm yang sesuai dan pasien sering melakukan

kontrol ke puskesmas. Dan saat ini gula darah pasien sudah terkontrol dengan

baik.

4. Riwayat Penyakit Dahulu

Hipertensi dan diabetes melitus

5. Riwayat Keluarga

14

-

6. Riwayat Kebiasaan

Tidak ada riwayat merokok, meminum alkohol. Olah raga tidak rutin.

7. Riwayat Penggunaan Obat

Obat diabetes melitus, obat hipertensi

8. Riwayat Psikososial

Pasien adalah seorang ibu rumah tangga. Pasien memiliki 6 orang anak. Saat

ini, pasien tinggal di rumah bersama suami, anak, serta cucunya. Suami pasien

masih hidup dan selalu memotivasi pasien, semenjak pasien sakit ia memutuskan

untuk merawat pasien dan tidak bekerja. Setelah dilakukan amputasi pada 2 jari

tangan dan 1 jari kakinya sejak 3 tahun yang lalu, urusan pekerjaan rumah

dilakukan oleh anak pasien. Untuk kehidupan sehari-hari, pasien mendapat

penghasilan dari pemberian anaknya. Pasien sangat mendapatkan dukungan dan

perhatian dari anak, cucu, serta tetangganya untuk sembuh.

9. Analisis Lingkungan Rumah

Terdapat tangga di rumah, tidak ada karpet, lantai terbuat dari keramik yang

tidak licin. Penerangan rumah kurang. Sinar matahari kurang masuk kerumah.

Kebersihan dan sanitasi masih kurang.

1.1.2 Pemeriksaan Fisik

1. Keadaan umum: pasien sakit sedang dengan kesadaran composmentis

2. Vital Sign: TD : 170/80 mmHg

3. Inspeksi: ekstremitas kaki ditemukan adanya amputasi pada 1 jari kaki dan 2 jari

tangan.

Tabel 2.4. Geriatric Assesment Center Activities Of DailyLiving Physical

Self-Maintenance Scale

NO RESPONSES VALUE

1 TOILET

4 Cares for self at toilet completely, no incontinence

3 Needs to be reminded, or needs help in cleaning self, or has rare

(weekly at most) accidents

2 Soiling or wetting while asleep, more than once a week

1 Soiling or wetting while awake, more than once a week

0 No control of bowels or bladder

3

2 FEEDING 4

15

4 Eats without assistance

3 Eats with minor assistance at meal times, with help preparing food or

with help in cleaning up after meals

2 Feeds self with moderate assistance and is untidy

1 Requires extensive assistance for all meals

0 Does not feed self at all and resists efforts of others to feed him

3 DRESSING

4 Dresses, undressed and selects clothes from own wardrobe

3 Dresses and undresses self, with minor assistance

2 Needs moderate assistance in dressing or selection of clothes

1 Needs major assistance in dressing but cooperated with efforts of

other to help

0 Completely unable to dress self and resists efforts of others to help

4

4 GROOMING (neatness, hair, nails, hands, face, clothing)

4 Always neatly dressed and well-groomed, without assistance

3 Grooms self adequately, with occasional minor assistance, e.g., in

shaving

2 Needs moderate and regular assistance or supervision in grooming

1 Needs major assistance in dressing but cooperates with efforts of

others to help

0 Actively negates all efforts to others to maintain grooming

4

5 PHYSICAL AMBULATION

4 Goes about grounds or city

3 Ambulates within residence or about one block distant

2 Ambulates with assistance of (check one): ____another person, ____

railing, ____ cane, ____ walker, or ____wheelchair: ____ gets in and

out without help ____ needs help in getting in and out

1 Sits unsupported in chair or wheelchair, but cannot propel self

without help

0 Bedridden more than half the time

3

6 BATHING

4 Bathes self (tub, shower, sponge bath) without help

3 Bathes self, with help in getting in and out of tub

2 Washes face and hands only, but cannot bathe rest of body

1 Does not wash self but is cooperative with those who bathes him

0 Does not travel at all

3

7 RESPONSIBILITY FOR OWN MEDICATION

2 Is responsible for taking medication in correct dosages at correct time

1 Takes responsibility if medication is prepared in advance in separate

dosages

0 Does not try to wash self, and resists efforts to keep him clean

1

TOTAL SCORE 22

16

Pemeriksaan IADL:

Tabel 2.5. Geriatric Assesment Center Scale For Instrumental Activities Of

Daily Living

NO RESPONSES SCORE

1. ABILITY TO USE TELEPHONE

3 Operates telephone on own initiative; looks up and dials numbers,

etc.

2 Dials a few well known numbers

1 Answers telephone but does not dial

0 Does not use telephone at all

0

2. SHOPPING

3 Takes care of all shopping needs independen

2 Shops independently for small purchases

1 Needs to be accompanied on any shopping trip

0 Needs to have meals prepared and served

0

3. FOOD PREPARATION

3 Plans, prepares and serves adequate meals independently

2 Prepares adequate meals if supplied with ingredients

1 Heats and serves prepared meals, or prepares meals but does not

maintain adequate diet

0 Needs to have meals prepared and served

0

4. HOUSE KEEPING

4 Maintains house alone or with occasional assistance (e.g., heavy-work

domestic help)

3 Performs light daily tasks such as dish-washing and bed-making

2 Performs light daily tasks but cannot maintain acceptable level of

cleanliness

1 Needs help with all home maintenance tasks

0 Does not participate in any housekeeping tasks

2

5 LAUNDRY

2 Does personal laundry completely

1 Launders small items; rinses socks, stockings, etc.

0 All laundry must be done by others

0

6 MODE OF TRANSPORTATION

4 Travels independently on public transportation or drives own car

3 Arranges own travel via taxi, but does not otherwise use public

transportation

2 Travels on public transportation when assisted or accompanied by

another correct dosages at correct time

1 Travel limited to taxi or automobile, with assistance of another

0 Does not travel at all

3

17

7 RESPONSIBILITY FOR OWN MEDICATION

2 Is responsible for taking medication in correct dosage at correct time

1 Takes responsibility if medication is prepared in advance in separate

0 Is not capable of dispensing own medication

1

8 LITY TO HANDLE FINANCES

2 Manages financial matters independently (budgets, write checks,

pays

rent and bills, goes to Bank) collects and keeps track of income

1 Manages day-to-day purchases, but needs help with banking, major

purchases, etc.

0 Incapable of handling money

2

Total score 8

Pemeriksaan MMSE :

Tabel 2.6. Pemeriksaan Status Mental Mini Mini Mental Scale Examination (MMSE)

ITEM TES NILAI

ORIENTASI

1 Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), hari apa? 4

2 Kita berada di mana? (negara), (propinsi), (kota), (gedung),

(ruang)

5

REGISTRASI

3 Pemeriksa menyebut 3 benda yang berbeda kelompoknya selang

1 detik (misal apel, uang, meja) responden diminta

mengulanginya. Nilai 1 untuk tiap nama benda yang benar.

Ulangi sampai responden dapat menyebutkan dengan benar dan

catat jumlah pengulangan

3

ATENSI DAN KALKULASI

4 Pengurangan 100 dengan 7 secara berturutan. Nilai 1 untuk tiap

jawaban yang benar. Hentikan setelah 5 jawaban.

Atau responden diminta mengeja terbalik kata “WAHYU” (nilai

diberi pada huruf yang benar sebelum kesalahan; misalnya

uyahw = 2 nilai)

0

MENGINGAT KEMBALI (RECALL)

5 Responden diminta menyebut kembali 3 nama benda di atas 3

BAHASA

6 Responden diminta menyebutkan nama benda yang ditunjukkan

(perlihatkan pensil dan jam tangan)

2

7 Responden diminta mengulang kalimat ”tanpa kalau dan atau

tetapi”

1

8 Responden diminta melakukan perintah “Ambil kertas ini dengan

tangan anda, lipatlah menjadi dua dan letakkan di lantai”

3

9 Responden diminta membaca dan melakukan yang dibacanya: 1

18

“Pejamkanlah mata Anda”

10 Responden diminta menulis sebuah kalimat secara spontan 1

11 Responden diminta menyalin gambar 1

Skor Total 24

BAB IV

KESIMPULAN

Sebaiknya Ny. S lebih menjaga kesehatannya, terutama dalam pola makan dan gaya

hidup karena pasien mempunyai penyakit terkontrol dan pasien sudah memiliki komplikasi

19

yang cukup serius. Sehingga pasien harus mencegahnya agar tidak terjadi komplikasi lanjut

yang lebih serius dari sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

Darmojo, R. B Dan Hadi Martono.2009. Geriatri Ilmu Kesehatan Usia Lanjut Edisi III.

Jakarta. Balai Penerbit FKUI.

20

Guyton A.C.dan Hall J.E.2006. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta. EGC.

Handayani A. 2003. Faktor Risiko Intrinsik Yang Mempengaruhi Instabilitas Postural.

Jakarta. FKUI.

Kurniawan, I. 2010. Majalah Kedokteran Indonesia: Diabetes Melitus Tipe II pada Usia

Lanjut Volume 60. Kepulauan Bangka Belitung. IDI.

Martono, Hadi dan Pranarka, Kris. 2011. Geriatri Ilmu Kesehatan Usia Lanjut. Edisi 4.

Jakarta. Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.

Rahayu, Rejeki Andayani. 2011. “Simposium Geriatric Syndromes: Revisited”. Badan

Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.

Sudoyo.A.W dkk.2008. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi IV. Jakarta. Balai

Penerbit FKUI.

LAMPIRAN 1. TABEL ADL And IADL

Tabel 2.1. Geriatric Assesment Center Activities Of DailyLiving

Physical Self-Maintenance Scale

21

NO RESPONSES MAX

VALUE

1 TOILET

4 Cares for self at toilet completely, no incontinence

3 Needs to be reminded, or needs help in cleaning

self, or has rare (weekly at most) accidents

2 Soiling or wetting while asleep, more than once a

week

1 Soiling or wetting while awake, more than once a

week

0 No control of bowels or bladder

2 FEEDING

4 Eats without assistance

3 Eats with minor assistance at meal times, with help

preparing food or with help in cleaning up after meals

2 Feeds self with moderate assistance and is untidy

1 Requires extensive assistance for all meals

0 Does not feed self at all and resists efforts of others

to feed him

3 DRESSING

4 Dresses, undressed and selects clothes from own

wardrobe

3 Dresses and undresses self, with minor assistance

2 Needs moderate assistance in dressing or selection

of clothes

1 Needs major assistance in dressing but cooperated

with efforts of other to help

0 Completely unable to dress self and resists efforts of

others to help

4 GROOMING (neatness, hair, nails, hands, face,

clothing)

4 Always neatly dressed and well-groomed, without

assistance

3 Grooms self adequately, with occasional minor

22

assistance, e.g., in shaving

2 Needs moderate and regular assistance or

supervision in grooming

1 Needs major assistance in dressing but cooperates

with efforts of others to help

0 Actively negates all efforts to others to maintain

grooming

5 PHYSICAL AMBULATION

4 Goes about grounds or city

3 Ambulates within residence or about one block

distant

2 Ambulates with assistance of (check one):

____another person, ____ railing, ____ cane, ____

walker, or ____wheelchair: ____ gets in and out

without help ____ needs help in getting in and out

1 Sits unsupported in chair or wheelchair, but cannot

propel self without help

0 Bedridden more than half the time

6 BATHING

4 Bathes self (tub, shower, sponge bath) without help

3 Bathes self, with help in getting in and out of tub

2 Washes face and hands only, but cannot bathe rest

of body

1 Does not wash self but is cooperative with those

who bathes him

0 Does not travel at all

7 RESPONSIBILITY FOR OWN MEDICATION

2 Is responsible for taking medication in correct

dosages at correct time

1 Takes responsibility if medication is prepared in

advance in separate dosages

0 Does not try to wash self, and resists efforts to keep

him clean

23

TOTAL SCORE

Pemeriksaan IADL:

Tabel 2.2. Geriatric Assesment Center Scale For Instrumental Activities

Of Daily Living

NO RESPONSES SCORE

1. ABILITY TO USE TELEPHONE

3 Operates telephone on own initiative; looks up and

dials numbers, etc.

2 Dials a few well known numbers

1 Answers telephone but does not dial

0 Does not use telephone at all

2. SHOPPING

3 Takes care of all shopping needs independen

2 Shops independently for small purchases

1 Needs to be accompanied on any shopping trip

0 Needs to have meals prepared and served

3. FOOD PREPARATION

3 Plans, prepares and serves adequate meals

independently

2 Prepares adequate meals if supplied with

ingredients

1 Heats and serves prepared meals, or prepares

meals but does not maintain adequate diet

0 Needs to have meals prepared and served

4. HOUSE KEEPING

4 Maintains house alone or with occasional assistance

(e.g., heavy-work domestic help)

3 Performs light daily tasks such as dish-washing and

bed-making

2 Performs light daily tasks but cannot maintain

acceptable level of cleanliness

1

24

1 Needs help with all home maintenance tasks

0 Does not participate in any housekeeping tasks

5 LAUNDRY

2 Does personal laundry completely

1 Launders small items; rinses socks, stockings, etc.

0 All laundry must be done by others

6 MODE OF TRANSPORTATION

4 Travels independently on public transportation or

drives own car

3 Arranges own travel via taxi, but does not otherwise

use public transportation

2 Travels on public transportation when assisted or

accompanied by another correct dosages at correct

time

1 Travel limited to taxi or automobile, with assistance

of another

0 Does not travel at all

7 RESPONSIBILITY FOR OWN MEDICATION

2 Is responsible for taking medication in correct

dosage at correct time

1 Takes responsibility if medication is prepared in

advance in separate

0 Is not capable of dispensing own medication

8 LITY TO HANDLE FINANCES

2 Manages financial matters independently (budgets,

write checks, pays

rent and bills, goes to Bank) collects and keeps

track of income

1 Manages day-to-day purchases, but needs help

with banking, major purchases, etc.

0 Incapable of handling money

Total score

Pemeriksaan MMSE:

25

Tabel 2.3. Pemeriksaan Status Mental Mini Mini Mental Scale Examination

(MMSE)

ITEM TES NILAI

ORIENTASI

1 Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal),

hari apa?

2 Kita berada di mana? (negara), (propinsi), (kota),

(gedung), (ruang)

REGISTRASI

3 Pemeriksa menyebut 3 benda yang berbeda

kelompoknya selang 1 detik (misal apel, uang,

meja) responden diminta mengulanginya. Nilai 1

untuk tiap nama benda yang benar. Ulangi

sampai responden dapat menyebutkan dengan

benar dan catat jumlah pengulangan

ATENSI DAN KALKULASI

4 Pengurangan 100 dengan 7 secara berturutan.

Nilai 1 untuk tiap jawaban yang benar. Hentikan

setelah 5 jawaban.

Atau responden diminta mengeja terbalik kata

“WAHYU” (nilai diberi pada huruf yang benar

sebelum kesalahan; misalnya uyahw = 2 nilai)

MENGINGAT KEMBALI (RECALL)

5 Responden diminta menyebut kembali 3 nama

benda di atas

BAHASA

6 Responden diminta menyebutkan nama benda

yang ditunjukkan (perlihatkan pensil dan jam

tangan)

7 Responden diminta mengulang kalimat ”tanpa

kalau dan atau tetapi”

8 Responden diminta melakukan perintah “Ambil

kertas ini dengan tangan anda, lipatlah menjadi

26

dua dan letakkan di lantai”

9 Responden diminta membaca dan melakukan

yang dibacanya: “Pejamkanlah mata Anda”

10 Responden diminta menulis sebuah kalimat

secara spontan

11 Responden diminta menyalin gambar

Skor Total

LAMPIRAN 2. HASIL ADL And IADL

1. Tanggal : Selasa, 8 April 2014

GERIATRIC ASSESMENT CENTER

ACTIVITIES OF DAILY LIVING

27

PHYSICAL SELF-MAINTENANCE SCALE

NO Nama / umur

RESPONSES

SCORE

W

85

J

62

1 TOILET 4 4

2 FEEDING 4 3

3 DREESING 4 4

4 GROOMING 4 4

5 PHYICAL

AMBULATION

3 3

6 BATHING 4 4

7 RESPONSIBILIT

Y FOR OWN

MEDICATION

2 1

TOTAL 25 24

GERIATRIC ASSESMENT CENTER

SCALE FOR INSTRUMENTAL

ACTIVITIES OF DAILY LIVING

N

O

Nama / umur

RESPONSES

SCORE

W

85

J

62

1 ABILITY TO USE TELEPHONE 3 3

2 SHOPPING 3 0

3 FOOD PREPARATION 3 0

4 HOUSE KEEPING 4 3

5 LAUNDRY 2 0

6 MODE OF TRANSPORTATION 0 0

7 RESPONSIBILITY FOR OWN

MEDICATION

2 0

8 ABILITY TO HANDLE

FINANCES

2 0

TOTAL 19 6

28

LAMPIRAN. FOTO – FOTO HOME VISIT LANSIA