homevisit lansia kel2.docx
DESCRIPTION
hemovisit lansia kel 2TRANSCRIPT
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Salah satu tolak ukur kemajuan suatu bangsa seringkali dilihat dari harapan hidup
penduduknya. Demikian juga Indonesia sebagai suatu negara berkembang, dengan
perkembangan yang cukup baik, makin tinggi harapan hidupnya diproyeksikan dapat
mencapai lebih dari 70 tahun pada tahun 2000 yang akan datang. (Darmojo, 2009).
Pada Tahun 2000 jumlah orang lanjut usia diproyeksikan sebesar 7,28% dan pada
tahun 2020 sebesar 11,34% (BPS, 1992). Dari data USA Bureau of The Census, bahkan
Indonesia diperkrakan akan mengalami pertambahan warga lansia terbesar seluruh dunia,
antara tahun 1990 – 2025 yaitu sebesar 414%. (Darmojo, 2009).
Definisi menua (menjadi tua = aging) adalah suatu proses menghilangnya secara
perlahan-lahan kemampuan jaringan untuk memperbaiki diri dan mempertahankan
struktur dan fungsi normalnya sehingga tidak dapat bertahan terhadap trauma (termasuk
infeksi) dan memperbaiki kerusakan yang diderita. (Darmojo, 2009).
Di Indonesia batasan usia lanjut yang tercantum dalam Undang-undang
No.12/1998 tentang Kesejahteraan Usia Lanjut adalah sebagai berikut : Usia lanjut
adalah seorang yang telah mencapai usia 60 tahun ke atas (Depsos,1999); Menurut
WHO: Elderly (64—74 thn) Old (75—90 tahun), Very Old ( lebih dari 90 tahun).
Posbindu Lansia adalah suatu forum komunikasi untuk mendekatkan pelayanan
dan meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pelayanan kesehatan
disamping meningkatkan komunikasi antara masyarakat usia lanjut. Sasaran Pembinaan
dan Pelayanan Kesehatan Posbindu adalah Pra Usia Lanjut berumur 45 - 59 tahun, Usia
Lanjut berumur 60 - 69 tahun, Usia Lanjut resiko tinggi yaitu usia lebih dari 70 tahun
atau usia lanjut berumur 60 tahun atau lebih dengan mempunyai permasalahan kesehatan
atau yang sering dikenal dalam dunia medis dengan Sindrom Geriatri. Akhir-akhir ini
dengan timbulnya penyakit degeneratif lebih awal dari batasan umur diatas maka batasan
tersebut diperluas, khususnya bagi masyarakat yang terkena resiko tinggi penyakit lansia.
2
1.2 Tujuan
1. Untuk memberikan kami kesempatan dalam mengaplikasikan ilmu-ilmu yang kami
dapat di perkuliahan.
2. Agar kami dapat memahami dan kondisi lapangan dalam menghadapi pasien
lansia.
3. Secara umum, agar kami lebih siap ketika kami akan diterjunkan di lapangan.
1.3 Daftar Masalah
No Identitas Masalah Data Pendukung
1. Nama : Ny. Naah
Usia : 70 tahun
Alamat:
RT01 Kalijaga
Mialgia Anamnesis:
Pegal-pegal setelah
beraktifitas, dirasakan
berkurang bila dipijat,
sampai menghambat
aktifitas, tidak ada keluhan
lain.
Pemeriksaan Fisik:
TD : 130/80 mmHg
Frekuensi nadi : 80 x/menit
Frekuensi Nafas : 20
x/menit
Suhu : 36,5ºC
Berat Badan : 49,6 kg
Kesadaran : composmentis
Keadaan Umun : Tampak
lesu
2. Nama : Ny. Ratih
Usia : 63 tahun
Alamat :
RT 04 Kalijaga
Cluster Headache Anamnesis:
Nyeri kepala sebelah kanan
yang menjalar ke mata
kanan. Dirasakan sejak 2
hari yang lalu, nyeri hilang
timbul. Belum dilakukan
3
upaya pengobatan.
Pemeriksaan Fisik:
BB : 51 kg
TD : 110/70 mmHg
Frekuensi Nafas : 22
x/menit
Suhu : 36,5 C
Kesadaran : Composmentis
Keadaan umum : tampak
sakit
Pemeriksaan Penunjang: -
3. Nama : Asniti
Usia : 55 tahun
Alamat :
RT 02 Kalijaga
Gastritis Anamnesis:
sakit perut setiap kali telat
makan, keluar keringat
dingin, pusing, dan mual.
Pola makan tidak teratur,
menyukai makanan asam.
Pemeriksaan Fisik:
BB : 49 kg
TD : 110/90 mmHg
Frek. Nadi : 88 x/menit
Frek. Nafas : 26 x/menit
Nyeri di daerah epigastrium.
Kesadaran : composmentis
Keadaan Umum: tampak
sakit
Pemeriksaan Penunjang: -
4. Nama : Halimah
Usia : 85 tahun
Alamat : RT 04
Kalijaga
Mialgia Anamnesis :
Sering pegal-pegal pada
tangan, pundak, dan kaki.
Sering mengeluh pusing.
Sejak 4 hari yang lalu.
Mempunyai riwayat
4
hipertensi, tetapi saat ini
tidak sedang mengkonsumsi
obat-obat anti hipertensi.
Pemeriksaan Fisik:
BB : 57 kg
TD : 170/90 mmHg
Frek. Nafas : 20 x/menit
Frek. Nadi : 92 x/menit
Palpasi : Nyeri tekan di
epigastrium : (-)
Auskultasi : Ronkhi (-),
Wheezing (-)
Kesadaran : composmentis
Keadaan Umum: tampak
sakit dan lesu
Pemeriksaan Penunjang: -
5. Nama : Ny. Siti
Jubaedah
Usia : 60 tahun
Alamat :
RT 03 Kalijaga
Mialgia Anamnesis:
Pegal-pegal tanpa ada
keluhan lain sejak 2 hari
yang lalu.
Pemeriksaan Fisik:
BB : 38 kg
TD : 120/90 mmHg
Frek. Nafas : 20 x/menit
Frek. Nadi : 88 x/menit
Palpasi : Nyeri tekan di
epigastrium : (-)
Auskultasi : Ronkhi (-),
Wheezing (-)
Kesadaran : composmentis
Keadaan Umum: tampak
sakit dan lesu
5
Pemeriksaan Penunjang: -
6. Nama : Tn. Saad
Usia : 60 tahun
Alamat :
RT 04 Kalijaga
Vertigo Anamnesis:
Pasien merasa pusing
seperti berputar. Keluhan
hilang timbul untuk
menghilangkan keluhan
pasien beristirahat.
Pemeriksaan Fisik:
TD : 120/90 mmHg
RR : 24 kali / menit
Nadi : 90 kali / menit
Suhu : 37o C
Kesan umum: tampak
kesakitan
Kesadaran: compos mentis
Pemeriksaan Penunjang: -
7. Nama : Ny. Emi
Usia : 60 tahun
Alamat :
RT 03 Kalijaga
Gastritis Anamnesis:
Pasien mengeluh mual
sebelum makan dan setelah
makan tanpa disertai
muntah, sejak 2 hari yang
lalu. Disertai nyeri perut
disebelah uluhati. Dahulu
sering mengeluhkan sakit
seperti ini. Belum dilakukan
upaya pengobatan.
Pemeriksaan Fisik:
BB : 30 kg
TD : 150/90 mmHg
Frek. Nafas : 24 x/menit
Frek. Nadi : 80 x/menit
Palpasi : Nyeri tekan di
epigastrium : (+)
Auskultasi : Ronkhi (-),
6
Wheezing (-)
Kesadaran : composmentis
Keadaan Umum: tampak
sakit dan lesu
Pemeriksaan Penunjang: -
8. Nama : Tn. Mahmud
Usia : 74 tahun
Alamat : Kalijaga
Normotensi Anamnesis:
Ingin kontrol
tekanan darah dan meminta
vitamin
Pemeriksaan Fisik:
BB : 47 kg
TD : 120/80 mmHg
Frek. Nafas : 20 x/menit
Frek. Nadi : 85 x/menit
Palpasi : Nyeri tekan di
epigastrium : (-)
Auskultasi : Ronkhi (-),
Wheezing (-)
Kesadaran : composmentis
Keadaan Umum: tampak
sehat
Pemeriksaan Penunjang: -
9. Nama : Ny. Sasi
Usia : 72 tahun
Alamat :
Kalijaga
Hipertensi
Esensial dengan
Bronkhitis
Kronis
Anamnesis: Pasien
mengeluh sering pusing
serta batuk berdahak sejak 1
bulan terakhir. Pasien
mengeluh sesak.
Pemeriksaan Fisik:
BB : 45 kg
TD : 170/100 mmHg
Frek. Nafas : 24 x/menit
Frek. Nadi : 95 x/menit
Palpasi : Nyeri tekan di
7
epigastrium : (-)
Auskultasi : Ronkhi (+),
Wheezing (-)
Kesadaran : composmentis
Keadaan Umum: tampak
sakit.
Pemeriksaan Penunjang:-
10. Nama : Ny. Martini
Usia : 60 tahun
Alamat :
Kalijaga
Abses pada
Pollex
Anamnesis: Pasien
tmengeluh nyeri pada ibu
jari sebelah kanan, disertai
bengkak dan bernanah.
Pasien sudah lama
mengeluh pendengarannya
menurun. Tidak ada keluhan
yang lainnya.
Pemeriksaan Fisik:
BB : 55 kg
TD : 120/90 mmHg
Frek. Nafas : 20 x/menit
Frek. Nadi : 70 x/menit
Kesadaran : composmentis
Keadaan Umum: tampak
sakit.
Pemeriksaan Penunjang: -
11. Nama : Ny. Susan
Usia : 66 tahun
Alamat :
Kalijaga
Rheumatoid
Arthritis
Anamnesis: pasien
mengeluh nyeri dan terasa
panas pada kedua jari
tangan dan kaki sejak lama,
nyeri bertambah berat di
pagi hari.
Pemeriksaan Fisik:
TD: 120/70 mmHg
Jari-jari terlihat bengkak
dan sedikit flexsi kearah
8
ulnar
Nyeri tekan pada jari-jari
Pemeriksaan Penunjang: -
12. Nama : Ny. Dasimah
Usia : 68 tahun
Alamat :
Kalijaga
Nyeri Sendi Anamnesis: pasien
mengeluh pegal-pegal
sehabis aktivitas terutama
dikaki, sejak lama. Tidak
ada keluhan lain.
Pemeriksaan Fisik:
TD: 140/90 mmHg
BB : 33 kg
Kesadaran : composmentis
Keadaan umum : tampak
sakit
Pasien berjalan
membungkuk
Terdapat nyeri tekan pada
lutut, tidak terlihat adanya
pembengkakan pada sendi.
Pemeriksaan Penunjang: -
13. Nama:
Ny. Julianingsih
Usia : 62 tahun
Alamat : Kalijaga
Diabetes Melitus Anamnesis: pasien sudah
sejak lama mempunyai
riwayat diabetes melitus,
pernah dirawat karena gagal
ginjal. Pasien terdapat
riwayat vertigo sejak lama.
Akhir- akhir ini ia mengeluh
sering mual apabila
mengkonsumsi obat DM-
nya.
Pemeriksaan Fisik:
BB : 36 kg
TD : 80/60 mmHg
9
Frek. Nafas : 16 x/menit
Frek. Nadi : 60 x/menit
Kesadaran : composmentis
Keadaan Umum: tampak
sakit dan lemas
Palpasi : Nyeri tekan di
epigastrium : (-)
Auskultasi : Ronkhi (+),
Wheezing (-)
Tidak ada pembengkakan
pada kaki
Pemeriksaan Penunjang: -
14. Nama : Ny. Eha
Usia : 62 tahun
Alamat :
RT 07 Kalijaga
Hipertensi Anamnesis: pasien
mengeluh sering nyeri dada
dan sesak nafas sejak lama.
Pasien juga memiliki
riwayat hipertensi kronis,
sedang dalam pengobatan
hipertensi rutin.
Pemeriksaan Fisik:
BB: 59 kg
TD: 110/70 mmHg
Palpasi : Nyeri tekan di
epigastrium : (-)
Auskultasi : Ronkhi (+),
Wheezing (-)
Pemeriksaan Penunjang: -
1.4 Prioritas Masalah
10
Kelompok kami memilih kasus Diabetes Melitus (DM), dikarenakan kami
menganggap kasus ini menarik dan memiliki angka prevalensi yang cukup tinggi di
kalangan lansia. Juga dapat mengakibatkan komplikasi yang cukup berat.
BAB II
11
TINJAUAN PUSTAKA
1. Diabetes Melitus Tipe II Pada Lansia
1.1 Definisi
1.2 Prevalensi
1.3 Faktor Risiko
1.5 Etiologi dan Patogenesis
Diabetes melitus merupakan suatu sindroma klinik yang ditandai oleh poliuri,
polidipsi, dan polifagi serta peningkatan kadar glukosa atau disebut hiperglikemia yaitu
suatu kadar gula darah yang tingginya sudah membahayakan (farkolUI,2009). Hal tersebut
dikarenakan tubuh tidak mampu mengendalikan jumlah gula, atau glukosa, dalam aliran
darah dan terjadi akibat sekresi insulin yang tidak adekuat atau tidak ada, dengan atau tanpa
gangguan kerja insulin (Katzung,2007). Insulin merupakan suatu hormon polipeptida yang
disintesis oleh sel khusus di pancreas yaitu sel beta pulau Langerhans. Insulin memberi sinyal
kepada sel tubuh agar menyerap glukosa. Insulin, bekerja dengan hormone pancreas lain
yang disebut glukagon, juga mengendalikan jumlah glukosa dalam darah. Apabila tubuh
menghasilkan terlampau sedikit insulin atau jika tubuh tidak menanggapi insulin dengan
tepat terjadilah diabetes mellitus. Gangguan metabolisme lemak dan protein serta resiko
timbulnya gangguan mikrovaskular dan makrovaskular meningkat dapat terjadi apabila
diabetes mellitus tidak segera diatasi(farkol UI,2009).
1.6 Manifestasi Klinis
1.7 Komplikasi
1.8 Pendekatan Diagnostik
Diagnosis DM harus didasarkan atas pemeriksaan kadar glukosa darah, tidak
dapat ditegakkan hanya atas dasar adanya glukosuria saja. Dalam menegakkan
diagnosis DM harus diperhatikan asal bahan darah yang diambil dan cara
pemeriksaan yang dipakai. Untuk diagnosis DM, pemeriksaan yang dianjurkan adalah
12
pemeriksaan glukosa dengan cara enzimatik dengan bahan glukosa darah plasma
vena. Untuk memastikan diagnosis DM, pemeriksaan glukosa darah seyogyanya
dilakukan di laboratorium klinik yang terpercaya . Untuk memantau kadar glukosa
darah dapat dipakai bahan darah kapiler. Saat ini banyak dipasarkan alat pengukur
kadar glukosa darah cara reagen kering yang umumnya sederhana dan mudah dipakai.
Hasil pemeriksaan kadar glukosa darah memakai alat-alat tersebut dapat dipercaya
sejauh kalibrasi dilakukan dengan baik dan cara pemeriksaan sesuai dengan cara
standar yang dianjurkan. Secara berkala , hasil pemantauan dengan cara reagen kering
perlu dibandingkan dengan cara konvensional.
1.9 Penatalaksanaan
1.10 Pencegahan
1.11 Prognosis
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Kasus
13
Ny. S adalah seorang perempuan berusia 60 tahun yang mempunyai riwayat
diabetes melitus sejak 15 tahun yang lalu. Menurut pengakuan keluarganya, 3 tahun yang
lalu Ny. S pernah melakukan amputasi pada telunjuk jari kaki serta pada jari tangan di
bagian telunjuk dan jempol. Pasien juga mengeluhkan pandangan menurun (kabur) saat
melihat objek serta mengalami baal dan kesemutan pada kedua kaki. Pasien
mengeluhkan adanya sesak nafas. Menurut hasil rontgen thoraxs ditemukan adanya
filtrat pada kedua lapang paru dan gambaran kardiomegali. Ny. S sudah mendapatkan
pengobatan dm yang sesuai dan pasien sering melakukan kontrol ke puskesmas. Dan saat
ini gula darah pasien sudah terkontrol dengan baik.
1.1.1 Anamnesis
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. Sopiah
Usia : 60 tahun
Alamat :
Status : Menikah
Agama : Islam
2. Keluhan Utama
Baal dan kesemutan pada kedua kaki
3. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien sering mengeluh baal dan kesemuran. Menurut pengakuan keluarganya, 3
tahun yang lalu Ny. S pernah melakukan amputasi pada telunjuk jari kaki serta
pada jari tangan di bagian telunjuk dan jempol. Pasien juga mengeluhkan
pandangan menurun (kabur) saat melihat objek serta mengalami baal dan
kesemutan pada kedua kaki. Pasien mengeluhkan adanya sesak nafas. Pasien
mengaku akhir-akhir ini tekanan darahnya tinggi. Menurut hasil rontgen thoraxs
ditemukan adanya filtrat pada kedua lapang paru dan gambaran kardiomegali. Ny.
S sudah mendapatkan pengobatan dm yang sesuai dan pasien sering melakukan
kontrol ke puskesmas. Dan saat ini gula darah pasien sudah terkontrol dengan
baik.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Hipertensi dan diabetes melitus
5. Riwayat Keluarga
14
-
6. Riwayat Kebiasaan
Tidak ada riwayat merokok, meminum alkohol. Olah raga tidak rutin.
7. Riwayat Penggunaan Obat
Obat diabetes melitus, obat hipertensi
8. Riwayat Psikososial
Pasien adalah seorang ibu rumah tangga. Pasien memiliki 6 orang anak. Saat
ini, pasien tinggal di rumah bersama suami, anak, serta cucunya. Suami pasien
masih hidup dan selalu memotivasi pasien, semenjak pasien sakit ia memutuskan
untuk merawat pasien dan tidak bekerja. Setelah dilakukan amputasi pada 2 jari
tangan dan 1 jari kakinya sejak 3 tahun yang lalu, urusan pekerjaan rumah
dilakukan oleh anak pasien. Untuk kehidupan sehari-hari, pasien mendapat
penghasilan dari pemberian anaknya. Pasien sangat mendapatkan dukungan dan
perhatian dari anak, cucu, serta tetangganya untuk sembuh.
9. Analisis Lingkungan Rumah
Terdapat tangga di rumah, tidak ada karpet, lantai terbuat dari keramik yang
tidak licin. Penerangan rumah kurang. Sinar matahari kurang masuk kerumah.
Kebersihan dan sanitasi masih kurang.
1.1.2 Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan umum: pasien sakit sedang dengan kesadaran composmentis
2. Vital Sign: TD : 170/80 mmHg
3. Inspeksi: ekstremitas kaki ditemukan adanya amputasi pada 1 jari kaki dan 2 jari
tangan.
Tabel 2.4. Geriatric Assesment Center Activities Of DailyLiving Physical
Self-Maintenance Scale
NO RESPONSES VALUE
1 TOILET
4 Cares for self at toilet completely, no incontinence
3 Needs to be reminded, or needs help in cleaning self, or has rare
(weekly at most) accidents
2 Soiling or wetting while asleep, more than once a week
1 Soiling or wetting while awake, more than once a week
0 No control of bowels or bladder
3
2 FEEDING 4
15
4 Eats without assistance
3 Eats with minor assistance at meal times, with help preparing food or
with help in cleaning up after meals
2 Feeds self with moderate assistance and is untidy
1 Requires extensive assistance for all meals
0 Does not feed self at all and resists efforts of others to feed him
3 DRESSING
4 Dresses, undressed and selects clothes from own wardrobe
3 Dresses and undresses self, with minor assistance
2 Needs moderate assistance in dressing or selection of clothes
1 Needs major assistance in dressing but cooperated with efforts of
other to help
0 Completely unable to dress self and resists efforts of others to help
4
4 GROOMING (neatness, hair, nails, hands, face, clothing)
4 Always neatly dressed and well-groomed, without assistance
3 Grooms self adequately, with occasional minor assistance, e.g., in
shaving
2 Needs moderate and regular assistance or supervision in grooming
1 Needs major assistance in dressing but cooperates with efforts of
others to help
0 Actively negates all efforts to others to maintain grooming
4
5 PHYSICAL AMBULATION
4 Goes about grounds or city
3 Ambulates within residence or about one block distant
2 Ambulates with assistance of (check one): ____another person, ____
railing, ____ cane, ____ walker, or ____wheelchair: ____ gets in and
out without help ____ needs help in getting in and out
1 Sits unsupported in chair or wheelchair, but cannot propel self
without help
0 Bedridden more than half the time
3
6 BATHING
4 Bathes self (tub, shower, sponge bath) without help
3 Bathes self, with help in getting in and out of tub
2 Washes face and hands only, but cannot bathe rest of body
1 Does not wash self but is cooperative with those who bathes him
0 Does not travel at all
3
7 RESPONSIBILITY FOR OWN MEDICATION
2 Is responsible for taking medication in correct dosages at correct time
1 Takes responsibility if medication is prepared in advance in separate
dosages
0 Does not try to wash self, and resists efforts to keep him clean
1
TOTAL SCORE 22
16
Pemeriksaan IADL:
Tabel 2.5. Geriatric Assesment Center Scale For Instrumental Activities Of
Daily Living
NO RESPONSES SCORE
1. ABILITY TO USE TELEPHONE
3 Operates telephone on own initiative; looks up and dials numbers,
etc.
2 Dials a few well known numbers
1 Answers telephone but does not dial
0 Does not use telephone at all
0
2. SHOPPING
3 Takes care of all shopping needs independen
2 Shops independently for small purchases
1 Needs to be accompanied on any shopping trip
0 Needs to have meals prepared and served
0
3. FOOD PREPARATION
3 Plans, prepares and serves adequate meals independently
2 Prepares adequate meals if supplied with ingredients
1 Heats and serves prepared meals, or prepares meals but does not
maintain adequate diet
0 Needs to have meals prepared and served
0
4. HOUSE KEEPING
4 Maintains house alone or with occasional assistance (e.g., heavy-work
domestic help)
3 Performs light daily tasks such as dish-washing and bed-making
2 Performs light daily tasks but cannot maintain acceptable level of
cleanliness
1 Needs help with all home maintenance tasks
0 Does not participate in any housekeeping tasks
2
5 LAUNDRY
2 Does personal laundry completely
1 Launders small items; rinses socks, stockings, etc.
0 All laundry must be done by others
0
6 MODE OF TRANSPORTATION
4 Travels independently on public transportation or drives own car
3 Arranges own travel via taxi, but does not otherwise use public
transportation
2 Travels on public transportation when assisted or accompanied by
another correct dosages at correct time
1 Travel limited to taxi or automobile, with assistance of another
0 Does not travel at all
3
17
7 RESPONSIBILITY FOR OWN MEDICATION
2 Is responsible for taking medication in correct dosage at correct time
1 Takes responsibility if medication is prepared in advance in separate
0 Is not capable of dispensing own medication
1
8 LITY TO HANDLE FINANCES
2 Manages financial matters independently (budgets, write checks,
pays
rent and bills, goes to Bank) collects and keeps track of income
1 Manages day-to-day purchases, but needs help with banking, major
purchases, etc.
0 Incapable of handling money
2
Total score 8
Pemeriksaan MMSE :
Tabel 2.6. Pemeriksaan Status Mental Mini Mini Mental Scale Examination (MMSE)
ITEM TES NILAI
ORIENTASI
1 Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal), hari apa? 4
2 Kita berada di mana? (negara), (propinsi), (kota), (gedung),
(ruang)
5
REGISTRASI
3 Pemeriksa menyebut 3 benda yang berbeda kelompoknya selang
1 detik (misal apel, uang, meja) responden diminta
mengulanginya. Nilai 1 untuk tiap nama benda yang benar.
Ulangi sampai responden dapat menyebutkan dengan benar dan
catat jumlah pengulangan
3
ATENSI DAN KALKULASI
4 Pengurangan 100 dengan 7 secara berturutan. Nilai 1 untuk tiap
jawaban yang benar. Hentikan setelah 5 jawaban.
Atau responden diminta mengeja terbalik kata “WAHYU” (nilai
diberi pada huruf yang benar sebelum kesalahan; misalnya
uyahw = 2 nilai)
0
MENGINGAT KEMBALI (RECALL)
5 Responden diminta menyebut kembali 3 nama benda di atas 3
BAHASA
6 Responden diminta menyebutkan nama benda yang ditunjukkan
(perlihatkan pensil dan jam tangan)
2
7 Responden diminta mengulang kalimat ”tanpa kalau dan atau
tetapi”
1
8 Responden diminta melakukan perintah “Ambil kertas ini dengan
tangan anda, lipatlah menjadi dua dan letakkan di lantai”
3
9 Responden diminta membaca dan melakukan yang dibacanya: 1
18
“Pejamkanlah mata Anda”
10 Responden diminta menulis sebuah kalimat secara spontan 1
11 Responden diminta menyalin gambar 1
Skor Total 24
BAB IV
KESIMPULAN
Sebaiknya Ny. S lebih menjaga kesehatannya, terutama dalam pola makan dan gaya
hidup karena pasien mempunyai penyakit terkontrol dan pasien sudah memiliki komplikasi
19
yang cukup serius. Sehingga pasien harus mencegahnya agar tidak terjadi komplikasi lanjut
yang lebih serius dari sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
Darmojo, R. B Dan Hadi Martono.2009. Geriatri Ilmu Kesehatan Usia Lanjut Edisi III.
Jakarta. Balai Penerbit FKUI.
20
Guyton A.C.dan Hall J.E.2006. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11. Jakarta. EGC.
Handayani A. 2003. Faktor Risiko Intrinsik Yang Mempengaruhi Instabilitas Postural.
Jakarta. FKUI.
Kurniawan, I. 2010. Majalah Kedokteran Indonesia: Diabetes Melitus Tipe II pada Usia
Lanjut Volume 60. Kepulauan Bangka Belitung. IDI.
Martono, Hadi dan Pranarka, Kris. 2011. Geriatri Ilmu Kesehatan Usia Lanjut. Edisi 4.
Jakarta. Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Rahayu, Rejeki Andayani. 2011. “Simposium Geriatric Syndromes: Revisited”. Badan
Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang.
Sudoyo.A.W dkk.2008. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Jilid III Edisi IV. Jakarta. Balai
Penerbit FKUI.
LAMPIRAN 1. TABEL ADL And IADL
Tabel 2.1. Geriatric Assesment Center Activities Of DailyLiving
Physical Self-Maintenance Scale
21
NO RESPONSES MAX
VALUE
1 TOILET
4 Cares for self at toilet completely, no incontinence
3 Needs to be reminded, or needs help in cleaning
self, or has rare (weekly at most) accidents
2 Soiling or wetting while asleep, more than once a
week
1 Soiling or wetting while awake, more than once a
week
0 No control of bowels or bladder
2 FEEDING
4 Eats without assistance
3 Eats with minor assistance at meal times, with help
preparing food or with help in cleaning up after meals
2 Feeds self with moderate assistance and is untidy
1 Requires extensive assistance for all meals
0 Does not feed self at all and resists efforts of others
to feed him
3 DRESSING
4 Dresses, undressed and selects clothes from own
wardrobe
3 Dresses and undresses self, with minor assistance
2 Needs moderate assistance in dressing or selection
of clothes
1 Needs major assistance in dressing but cooperated
with efforts of other to help
0 Completely unable to dress self and resists efforts of
others to help
4 GROOMING (neatness, hair, nails, hands, face,
clothing)
4 Always neatly dressed and well-groomed, without
assistance
3 Grooms self adequately, with occasional minor
22
assistance, e.g., in shaving
2 Needs moderate and regular assistance or
supervision in grooming
1 Needs major assistance in dressing but cooperates
with efforts of others to help
0 Actively negates all efforts to others to maintain
grooming
5 PHYSICAL AMBULATION
4 Goes about grounds or city
3 Ambulates within residence or about one block
distant
2 Ambulates with assistance of (check one):
____another person, ____ railing, ____ cane, ____
walker, or ____wheelchair: ____ gets in and out
without help ____ needs help in getting in and out
1 Sits unsupported in chair or wheelchair, but cannot
propel self without help
0 Bedridden more than half the time
6 BATHING
4 Bathes self (tub, shower, sponge bath) without help
3 Bathes self, with help in getting in and out of tub
2 Washes face and hands only, but cannot bathe rest
of body
1 Does not wash self but is cooperative with those
who bathes him
0 Does not travel at all
7 RESPONSIBILITY FOR OWN MEDICATION
2 Is responsible for taking medication in correct
dosages at correct time
1 Takes responsibility if medication is prepared in
advance in separate dosages
0 Does not try to wash self, and resists efforts to keep
him clean
23
TOTAL SCORE
Pemeriksaan IADL:
Tabel 2.2. Geriatric Assesment Center Scale For Instrumental Activities
Of Daily Living
NO RESPONSES SCORE
1. ABILITY TO USE TELEPHONE
3 Operates telephone on own initiative; looks up and
dials numbers, etc.
2 Dials a few well known numbers
1 Answers telephone but does not dial
0 Does not use telephone at all
2. SHOPPING
3 Takes care of all shopping needs independen
2 Shops independently for small purchases
1 Needs to be accompanied on any shopping trip
0 Needs to have meals prepared and served
3. FOOD PREPARATION
3 Plans, prepares and serves adequate meals
independently
2 Prepares adequate meals if supplied with
ingredients
1 Heats and serves prepared meals, or prepares
meals but does not maintain adequate diet
0 Needs to have meals prepared and served
4. HOUSE KEEPING
4 Maintains house alone or with occasional assistance
(e.g., heavy-work domestic help)
3 Performs light daily tasks such as dish-washing and
bed-making
2 Performs light daily tasks but cannot maintain
acceptable level of cleanliness
1
24
1 Needs help with all home maintenance tasks
0 Does not participate in any housekeeping tasks
5 LAUNDRY
2 Does personal laundry completely
1 Launders small items; rinses socks, stockings, etc.
0 All laundry must be done by others
6 MODE OF TRANSPORTATION
4 Travels independently on public transportation or
drives own car
3 Arranges own travel via taxi, but does not otherwise
use public transportation
2 Travels on public transportation when assisted or
accompanied by another correct dosages at correct
time
1 Travel limited to taxi or automobile, with assistance
of another
0 Does not travel at all
7 RESPONSIBILITY FOR OWN MEDICATION
2 Is responsible for taking medication in correct
dosage at correct time
1 Takes responsibility if medication is prepared in
advance in separate
0 Is not capable of dispensing own medication
8 LITY TO HANDLE FINANCES
2 Manages financial matters independently (budgets,
write checks, pays
rent and bills, goes to Bank) collects and keeps
track of income
1 Manages day-to-day purchases, but needs help
with banking, major purchases, etc.
0 Incapable of handling money
Total score
Pemeriksaan MMSE:
25
Tabel 2.3. Pemeriksaan Status Mental Mini Mini Mental Scale Examination
(MMSE)
ITEM TES NILAI
ORIENTASI
1 Sekarang (tahun), (musim), (bulan), (tanggal),
hari apa?
2 Kita berada di mana? (negara), (propinsi), (kota),
(gedung), (ruang)
REGISTRASI
3 Pemeriksa menyebut 3 benda yang berbeda
kelompoknya selang 1 detik (misal apel, uang,
meja) responden diminta mengulanginya. Nilai 1
untuk tiap nama benda yang benar. Ulangi
sampai responden dapat menyebutkan dengan
benar dan catat jumlah pengulangan
ATENSI DAN KALKULASI
4 Pengurangan 100 dengan 7 secara berturutan.
Nilai 1 untuk tiap jawaban yang benar. Hentikan
setelah 5 jawaban.
Atau responden diminta mengeja terbalik kata
“WAHYU” (nilai diberi pada huruf yang benar
sebelum kesalahan; misalnya uyahw = 2 nilai)
MENGINGAT KEMBALI (RECALL)
5 Responden diminta menyebut kembali 3 nama
benda di atas
BAHASA
6 Responden diminta menyebutkan nama benda
yang ditunjukkan (perlihatkan pensil dan jam
tangan)
7 Responden diminta mengulang kalimat ”tanpa
kalau dan atau tetapi”
8 Responden diminta melakukan perintah “Ambil
kertas ini dengan tangan anda, lipatlah menjadi
26
dua dan letakkan di lantai”
9 Responden diminta membaca dan melakukan
yang dibacanya: “Pejamkanlah mata Anda”
10 Responden diminta menulis sebuah kalimat
secara spontan
11 Responden diminta menyalin gambar
Skor Total
LAMPIRAN 2. HASIL ADL And IADL
1. Tanggal : Selasa, 8 April 2014
GERIATRIC ASSESMENT CENTER
ACTIVITIES OF DAILY LIVING
27
PHYSICAL SELF-MAINTENANCE SCALE
NO Nama / umur
RESPONSES
SCORE
W
85
J
62
1 TOILET 4 4
2 FEEDING 4 3
3 DREESING 4 4
4 GROOMING 4 4
5 PHYICAL
AMBULATION
3 3
6 BATHING 4 4
7 RESPONSIBILIT
Y FOR OWN
MEDICATION
2 1
TOTAL 25 24
GERIATRIC ASSESMENT CENTER
SCALE FOR INSTRUMENTAL
ACTIVITIES OF DAILY LIVING
N
O
Nama / umur
RESPONSES
SCORE
W
85
J
62
1 ABILITY TO USE TELEPHONE 3 3
2 SHOPPING 3 0
3 FOOD PREPARATION 3 0
4 HOUSE KEEPING 4 3
5 LAUNDRY 2 0
6 MODE OF TRANSPORTATION 0 0
7 RESPONSIBILITY FOR OWN
MEDICATION
2 0
8 ABILITY TO HANDLE
FINANCES
2 0
TOTAL 19 6