hiv 2

18
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang 1.2 Insidensi Pada tahun 1994 sampai bulan Desember sudah terdapat kasus penyakit AIDS sebesar 441.528 dan kematian akibat AIDS 270.870 yang di laporkan dari populasi orang dewasa , remaja dan anak- anak di Amerika Serikat (Suddarth, 1997). Secara global, antara 33,4 dan 46 juta orang kini hidup dengan HIV. Pada tahun 2005, antara 3,4 dan 6,2 juta orang terinfeksi dan antara 2,4 dan 3,3 juta orang dengan AIDS meninggal dunia, peningkatan dari 2003 dan jumlah terbesar sejak tahun 1981 . UNAIDS dan WHO memperkirakan bahwa AIDS telah membunuh lebih dari 25 juta jiwa sejak pertama kali diakui. Beberapa tahun belakangan, angka kasus endemi HIV/AIDS meningkat tajam di seluruh Indonesia. Wabah ini terutama dipicu oleh para penyalahgunaan narkoba suntik dan para pekerja seks komersil. Akibatnya, resiko tertular anak muda di Indonesia menjadi semakin tinggi. Situasi Perkembangan HIV AIDS pada tahun 2011 triwulan 1( Januari-Maret 2011) a. Dari Januari sampai Maret 2011 jumlah kasus AIDS baru yang dilaporkan adalah 351 kasus dari 27 kabupaten/kota di 12 provinsi. b. Ratio kasus AIDS antara laki-laki dan perempuan adalah 3:2

Upload: kusnul-hasanah

Post on 18-Aug-2015

229 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

latar belakang

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar belakang1.2 InsidensiPada tahun 1994 sampai bulan Desember sudah terdapat kasus penyakit AIDS sebesar 441!"# dan kematian akibat AIDS "$%#$%yan& di lap'rkan dari p'pulasi 'ran& de(asa ) rema*a dan anak+anak di Amerika Serikat ,Suddarth) 199$- Se.ara &l'bal) antara //)4 dan 40*uta 'ran& kini hidup den&an HI1Pada tahun "%%!) antara /)4 dan 0)" *uta 'ran& terin2eksi dan antara ")4 dan /)/ *uta 'ran& den&an AIDS menin&&al dunia) penin&katan dari "%%/ dan *umlah terbesar se*ak tahun 19#1UNAIDS dan 3H4 memperkirakan bah(a AIDS telah membunuh lebih dari "! *uta *i(ase*akpertama kali diakui Beberapa tahunbelakan&an) an&ka kasus endemi HI15AIDSmenin&kat ta*am di seluruh Ind'nesia 3abah ini terutama dipi.u 'leh para penyalah&unaannark'basuntikdanparapeker*aseks k'mersil Akibatnya) resik'tertular anakmudadiInd'nesia men*adi semakin tin&&i Situasi Perkemban&an HI1 AIDS pada tahun "%11 tri(ulan 1, 6anuari+7aret "%11-a Dari 6anuari sampai 7aret "%11 *umlah kasus AIDS baru yan& dilap'rkan adalah /!1kasus dari "$ kabupaten5k'ta di 1" pr'8insib 9ati' kasus AIDS antara laki+laki dan perempuan adalah /:" . ;ara penularan kasus AIDS tertin&&i dilap'rkan melalui heter'seksual ,00)9!ebanyakan k'ndisi tersebut akibatin2eksi'leh bakteri) 8irus)2un&i danparasit) yan&biasanyadikendalikan'lehunsur+unsursistemkekebalantubuhyan&dirusakHI1In2eksi 'p'rtunistik umumdidapati padapenderita AIDSHI1mempen&aruhi hampir semua 'r&an tubuh Penderita AIDS *u&a beresik' lebih besarmenderitakankerseperti sark'ma>ap'si)kankerleher rahim) dankankersistemkekebalan yan& disebut lim2'ma=anda dan &e*ala se.ara umum) antara lain:1 Demam lebih dari /# J; intermitten5 terus menerus" 7enurunnya berat badan lebih dari 1% elemahan tubuh yan& menurunkan akti8itas 2isik0 >erin&at malam , n'ktidr'sis-(. Pato'isiologi AID1irus penyebab A.Cuired Immun'de2i.ien.y Syndr'me ,AIDS- adalahHuman Immun'+de2i.ien.y 1irus ,HI1- HI1 termasuk 8irus 9NA) 2amili9etr'8iridae 9etr'8irus mempunyai si2at khas dalamhal repr'duksi 1irus inimempunyai enIimyan& disebutreverse transcriptase EnIimini menyebabkanretr'8irus mampu men&ubah in2'rmasi &enetiknya ke dalam bentuk yan& terinte&rasidi dalamin2'rmasi &enetikdari sel yan&diseran&nya 6adi setiapkali sel yan&dimasuki retr'8irus membelah diri) in2'rmasi &enetik 8irus *u&a ikut diturunkan Satukali terin2eksi 'leh retr'8irus) maka in2eksi ini akan bersi2at permanen) seumur hidupPada beberapa tahun pertama sesudah in2eksi) kadan&+kadan& retr'8irus tidakmenyebabkan penyakit >emudian) karena keadaan tertentu) materi &enetik yan& adadalam sel pe*amu ,host cell- men*adi akti2 mempr'duksi 8irus Dasar utama pat'&enesis HI1 adalah kuran&nya *enis lim2'sit = helper5induseryan& men&andun& marker ;D 4 ,sel =4- Lim2'sit =4 merupakan pusat dan sel utamayan&terlibat se.aralan&sun&maupuntidaklan&sun&dalammen&induksi 2un&si+2un&si imun'l'&ik 7enurunatauhilan&nyasistemimunitasseluler)ter*adi karenaHI1se.araselekti2 men&in2eksi sel yan&berperanmembentukIat antib'di padasistemkekebalantersebut) yaitusel lIm2'sit =4 SetelahHI1men&ikat diri padam'lekul ;D4) 8irusmasukkedalamtar&et daniamelepasbun&kusnyakemudianden&anenIymre8ersetrans.ryptaeiamerubahbentuk9NA a&ardapatber&abun&den&anDNA sel tar&et Selan*utnyasel yan&berkemban&biakakanmen&undan&bahan&enetik8irus 9NAdari HI1mulai membentukDNA dalamstrukturyan&belum sempurna) disebut pr'8iral DNA) yan& akan berinte&rasi den&an &en'me selinduk se.ara laten ,lama- >arena DNA dari HI1 ber&abun&5inte&rasi den&an &en'mesel induknya ,lim2'sit = helper- maka setiap kali sel induk berkemban& biak) &en'mHI1 tersebut selalu ikut memperbanyak diri dan akan tetap diba(a 'leh sel induk ke&enerasi berikutnya 4leh karena itu dapat dian&&ap bah(a sekali mendapat in2eksi8irus AIDS maka 'ran& tersebut selama hidupnya akan terus terin2eksi 8irus) sampaisuatu saat ,ba&ian L=9- mampu membuat k'de dari messen&er 9NA,.etakanpembuat &en- danmulai men*alankanpr'ses pen&emban&anpartikel 8irus AIDS&enerasi baruyan&mampukeluardansel indukdanmulai menyeran&sel tubuhlainnyauntukmenimbulkan&e*alaumumpenyakit AIDS,2ull bl'(n- Padaa(alin2eksi) HI1 tidak se&era menyebabkan kematian dari sel yan& di in2eksinya tetapiterlebih dahulu men&alami replikasi ,pen&&andaan-) sehin&&a ada kesempatan untukberkemban&dalamtubuhpenderitatersebut) yan&lambat launakanmen&habiskanatau merusak sampai *umlah tertentu dari sel lim2'sit =4 ). Penatalaksanaan1 Pen&'batan HI1Pen&'batan HI1+AIDS pada dasarnya meliputi aspek 7edis >linis) Psik'l'&isdan Aspek S'sialAspek 7edis meliputi : a- Pen&'batan Sup'rti2 : Penilaian &iIi penderita san&at perlu dilakukan daria(al sehin&&atidakter*adi hal hal yan&berlebihandalampemberiannutrisi atau ter*adi kekuran&an nutrisi yan& dapat menyebabkanperburukan keadaan penderita den&an .epatPenya*ian makananhendaknyaber8ariati2 sehin&&apenderitadapat tetapberseleramakanBila na2su makan penderita san&at menurun dapat dipertimban&kanpemakaian 'bat Anab'lik Ster'idb-Pen.e&ahan dan pen&'batan in2eksi 4p'rtunistik : penyakit in2eksi4p'rtunistik yan& serin& terdapat pada penderita in2eksi HI1 dan AIDS =uberkul'siso Se*ak epidemi AIDS maka kasus =B; menin&kat kembalio D'sis INH /%% m& setiap hari den&an 8it B0 !% m& palin& tidakuntuk masa satu tahun ='ks'plasm'siso San&at perlu diperhatikan makanan yan& kuran& masakterutama da&in& yan& kuran& matan&o 4bat :=7P+S7L1 d'sis5hari ;71o 1irus ini dapat menyebabkan 9etinitis dan dapat menimbulkankebutaan) Ense2alitis) Pnem'nitis pada paru) in2eksi saluran.ernak yan& dapat menyebab kan luka pada ususo 4bat:Kansikl'8ir kapsul 1 &ram ti&a kali sehari 6amuro 6amur yan& palin& serin& ditemukan pada penderita AIDSadalah *amur >andidao 4bat:Nistatin!%%%%% u per hario Mluk'naI'l 1%% m& per hari.-Pen&'batan Antiretr'8iralIndikasi pemberian A91 yaitu pada in2eksi HI1 akut) 4DHA yan&menun*ukkan &e*ala klinisatau 4DHA tanpa &e*ala klinis yan& memiliki;D4 N !%%5mm/ dan atau 9NA HI1 O "%%%%5mlserta pada PPE HI1>'mbinasiA91merupakandasar penatalaksanaanpemberiananti8irusterhadap 4DHAP karenadapat men&uran&i resistensi) menekan replikasiHI1se.ara e2ekti2 sehin&&a ke*adianpenularan5I45k'mplikasi lainnyadapat dihindari)dan menin&katkan kualitas serta harapan hidup4DHADua&'l'n&an A91yan&diakuiM''dandDru& Administrati'n,MDA-dan3'r ldHealth 4r&aniIati'n,3H4- adalah pen&hambat re8ersetrans.riptase,P9=-) yan&terdiridarianal'&nukle'sidadann'n+anal'&nukle'sida) serta pen&hambat pr'tease ,PP- HI1 >eti&a *enisini dipakaise.ara k'mbinasi dan tidak dian*urkan pada pemakaian tun&&alPen&&unaan k'mbinasi A91 merupakan 2armak'terapi yan&rasi'nalP sebab masin&+masin&preparat beker*a pada tempat yan&berlainanataumemberikane2eksiner&is terhadapyan&lain Preparat&'l'n&an P9= anal'& nukle'sida men&hambat beberapa pr'sesp'limerisaside'Eyrib'nu.lei.adid,DNA-sel termasuksintesisDNAyan&ter&antun&padarib'nu.lei.a.id,9NA-padasaat ter*adire8ersetranskripsiP sedan&kan P9= anal'& n'n+nukle'sida se.araselekti2men&hambat pr'sesr e8er s etranskripsi HI1+1 Pen&hambat pr'teasebeker*a den&an .aramen&hambat sintesis pr'tein inti HI1 United States Publi. Health Ser8i.e,USPHS- dan 3H4men&an*urkan k'mbinasi A91 yan&dipakai seba&ai pen&'batan pertamakali adalah " preparat P9= anal'& nukle'sida den&an PP)atau " preparatP9=anal'&nukle'sidadik'mbinasikanden&ananal'&n'n+nukle'sidaSedan&kan k'mbinasi antara P9= nukle'sida) n'n+nukle'sida den&an PPdipertimban&kan seba&ai k'mbinasi pada pen&'batan kasus lan*utPerludiperhatikank'mbinasi saCuina8irden&anrit'na8irakanmenin&katkankadar saCuina8ir dalam plasma) karena rit'na8ir men&hambat ker*a enIimsit'kr'm P4!% Sedan&kanIid'8udin ,QD1- den&an sta8udin dane2a8irenI den&an saCuina8ir merupakan k'mbinasi anta&'nis satu den&anyan& lain Ne8irapin akan menurunkan berturut+turut kadar dalam plasmasaCuina8ir) rit'na8ir) indina8ir dan l'pina8ir *ika dik'mbinasikan)sehin&&a k'mbinasi A91 ini *an&an dilakukan>'mbinasi A91 pada pen&'batan pertama perlu diubah *ika ditemu+kan hal+hal seba&ai berikut:1 Penurunan 9NA HI1 plasma N %)!+%)$! l'&1% dalam 4 min&&u atau N 1l'&1% dalam # min&&u setelah pen&'batan pertama diberikan" >e&a&alan penekanan 9NA HI1 sampai batas tak terdeteksi) dalam 4+0bulan setelah pen&'batan pertarna diberikan/ Deteksi ulan& 9NA HI1 plasma setelah kepadatan 8irus tak terdeteksi)berkemban& men&alami penin&katan (alaupun A91masih terusdiberikan4 6umlah ;D4 tetap men&alami penurunan! >eadaan klinis yan& memburuk0 =erdapatnya e2ek:sampin& A91http:55'r&anisasi'r&5pen&ertianRde2inisiRdanR.araRpenularanRpenyebaranR8irusRhi8RaidsRin2'Rin2'rmasiRpenyakitRmenularRseksualRpmshttp:55(eb&ila.'m5Health5HI1