histologi sistem endokrin (lo 3)

3
Histologi Sistem Endokrin 1. Hipofisis berbobot kira-kira 0,5 g, dan ukuran normalnya pada manusia sekitar 10x13x6 mm. karena memiliki dua tempat asal, hipofisis terdiri atas 2 kelenjar yaitu neurohipofisis dan adenohipofisis. Neurohipofisis terdiri atas bagian yang besar, pars nervosa dan infundibulum yang lebih kecil, atau tungkai neural. Adenohipofisis dibagi 3 bagian yaitu pars distalis, pars tuberalis dan pars intermedia : a. Pars distalis adalah deretan sel epitel yang saling berselingan dengan kapiler. Pars distalis ini dapat dibedakan 3 jenis sel yaitu kromofob dan 2 jenis kromofil yang disebut basofil dan asidofil. b. Pars tuberalis adalah berbentuk corong yang mengelilingi infundibulum neurohiposfisis. c. Pars intermedia merupakan suatu daerah rudimenter yang terdiri atas deretan folikel dan folikel sel-sel basofilik lemah yang mengandung granula-granula sekretoris kecil. Pada neurohipofisis , pars nervosa tidak mengandung sel-sel sekretoris. Neurohipofisis terdiri atas 100.000 akson yang tidak bermielin dari neuron-neuron sekretoris di nucleus supraoptik dan paraventrikular. Meskipun neurohipofisis terutama terdiri atas akson tetapi sekitar 25% volume struktur ini mangandung jenis sel glia khusus yang banyak bercabang yang disebut pituisit. 2. Kelenjar Adrenal Merupakan struktur gepeng berbentuk bulan sabit, pada manusia panjangnya 4-6 cm, lebar 1-2 cm, dan tebal 4-6 mm. Kelenjar ini dibungkus oleh simpai jaringan ikat padat kolagen. Kelenjar terdiri atas 2 lapisan konsentris; lapisan perifer berwarna kuning yaitu korteks adrenal; dan lapisan pusat berwarna coklat kemerahan, yaitu medulla adrenal. Korteks adrenal dapat dibagi menjadi tiga lapisan konsentris yang

Upload: alfino-oktoriawan

Post on 14-Apr-2016

31 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

histologi sist endokrin

TRANSCRIPT

Page 1: Histologi Sistem Endokrin (LO 3)

Histologi Sistem Endokrin

1. Hipofisisberbobot kira-kira 0,5 g, dan ukuran normalnya pada manusia sekitar 10x13x6 mm. karena memiliki dua tempat asal, hipofisis terdiri atas 2 kelenjar yaitu neurohipofisis dan adenohipofisis. Neurohipofisis terdiri atas bagian yang besar, pars nervosa dan infundibulum yang lebih kecil, atau tungkai neural. Adenohipofisis dibagi 3 bagian yaitu pars distalis, pars tuberalis dan pars intermedia :a. Pars distalis adalah deretan sel epitel yang saling berselingan dengan kapiler. Pars distalis ini dapat dibedakan 3 jenis sel yaitu kromofob dan 2 jenis kromofil yang disebut basofil dan asidofil.b. Pars tuberalis adalah berbentuk corong yang mengelilingi infundibulum neurohiposfisis.c. Pars intermedia merupakan suatu daerah rudimenter yang terdiri atas deretan folikel dan folikel sel-sel basofilik lemah yang mengandung granula-granula sekretoris kecil.Pada neurohipofisis , pars nervosa tidak mengandung sel-sel sekretoris. Neurohipofisis terdiri atas 100.000 akson yang tidak bermielin dari neuron-neuron sekretoris di nucleus supraoptik dan paraventrikular. Meskipun neurohipofisis terutama terdiri atas akson tetapi sekitar 25% volume struktur ini mangandung jenis sel glia khusus yang banyak bercabang yang disebut pituisit.

2. Kelenjar AdrenalMerupakan struktur gepeng berbentuk bulan sabit, pada manusia panjangnya 4-6 cm, lebar 1-2 cm, dan tebal 4-6 mm. Kelenjar ini dibungkus oleh simpai jaringan ikat padat kolagen. Kelenjar terdiri atas 2 lapisan konsentris; lapisan perifer berwarna kuning yaitu korteks adrenal; dan lapisan pusat berwarna coklat kemerahan, yaitu medulla adrenal. Korteks adrenal dapat dibagi menjadi tiga lapisan konsentris yang biasanya berbatas tidak tegas pada manusia; zona glomerulosa, zona fasikulata, dan zona retikularis. Zona glomerulosa terdiri dengan sel-sel selindris yang tersusun secara berhimpitan membentuk deretan bundar yang dikelilingi kapiler. Zona fasikulata, sel-selnya tersusun berupa deretan lurus, setebal satu atau dua sel yang berjalan tegak lurus terhadap permukaan organ ini dan memiliki kapiler-kapiler diantaranya. Sel-sel zona fasikulata ini berbentuk polyhedral dengan sejumlah besar tetesan lipid dalam sitoplasmanya. Pada zona retikularis, yakni lapisan korteks terdalam, mengandung sel-sel yang tersusun berupa deretan tak teratur yang membentuk anyaman yang beranastomosis. Sel-sel ini lebih kecil dari sel-sel yang terdapat di kedua lapisan lain.

3. Pulau-pulau LangerhansPulau-pulau ini tampak sebagai kelompok bulat dengan sel-sel yang terpendam dalam jaringan eksokrin pankreas. Walau kebanyakan pulau berdiameter 100-200μm dan

Page 2: Histologi Sistem Endokrin (LO 3)

mengandung beberapa ratus sel. Dengan pulasan trikorom, sel asidofil (alfa) dan basofil (beta) dapat dikenali. Dengan cara imunositokimia dapat dikenali empat jenis sel di dalam pulau : A, B, D, dan F. Jumlah relatif keempat tipe sel yang ditemukan di dalam pulau tidak sama; sel-sel tersebut sangat berbeda menurut letaknya di dalam pankreas.

4. TiroidJaringan tiroid terdiri atas ribuan folikel yang mengandung bulatan berepitel selapis dengan lumen berisikan suatu substansi gelatinosa yang disebut koloid. Sel-sel folikel berbentuk gepeng sampai silndris dan folikel mempunyai diameter yang sangat bervariasi. Epitel tiroid terdapat di atas lamina basal. Epitel folikel memilliki semua ciri sel yang secara serentak menyintesis, menyekresi dan mencerna protein. Jenis sel lain yaitu sel parafolikel atau sel C, terdapat sebagai bagian dari epitel folikel atau sebagai kelompok tersendiri di antara folikel-folikel tiroid. Sel parafolikel agak lebih besar dan terpulas kurang kuat dibandingkan dengan sel folikel tiroid.

5. ParatiroidKelenjar paratiroid terdiri atas empat kelenjar kecil , 3x6mm, dengan berat total sekitar 0,4 g. setiap kelenjar paratiroid terdapat dalam simpai jaringan ikat. Simpai ini menjulurkan septa ke dalam kelenjar, tempat simpai tersebut berbaur dengan serat retikulin yang menyangga kelompok sel sekresi yang berderet memanjang mirip tali. Sel-sel endokrin di kelenjar paratiroid tersusun berderet, terdapat dua jenis sel, sel principal dan sel oksifil. Sel principal merupakan sel polygonal kecil dengan inti vesikuler dan sitoplasma pucat yang agak asidofilik. Sel-sel oksifilik jumlahnya lebih sedikit dan berbentuk polygonal dan lebih besar daripada sel principal.