hipertensi kelompok 1

5/16/2018 HIPERTENSI KELOMPOK 1 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/hipertensi-kelompok-1 1/19

HIPERTENSI

KELOMPOK 1HAMZAH ( K11109015)

ST. HALIMAH ( K11109025)

ASRORI MUHOFI (K11109016)YUSNITA MAANI (K11109022)

ASTINI AS’AD (K11109019)

EVI FEBRIANTI SUGIONO (K11109026)



LATAR BELAKANG

DEFINISI HIPERTENSI

PENATALAKSANAAN

EPIDEMIOLOGI HIPERTENSI DI EROPA

KLASIFIKASI HIPERTENSI

PENYEBAB DAN GEJALA HIPERTENSI

FAKTOR RISIKO

PENCEGAHAN HIPERTENSI



Latar Belakang

Meningkatnya prevalensi pentakit kardiovaskular setiaptahun menjadi masalah utama di Negara berkambangdan Negara maju. Berdasarkan data Global urden ofDisease (GBD)

Insiden hipertensi pada orang dewasa adalah sekitar

29-31% di Amerika, dan 44% insiden hipertensi padaorang dewasa di Eropa. Itu berarti terjadi peningkatan15 juta dari data NHANES tahun 1988-1991.

Penyakit kardiovaskuler menurut Survei Kesehatan

Rumah Tangga (SKRT) 1992 dan 1995 merupakanpenyebab kematian terbesar di Indonesia.



Definisi HIPERTENSI

Hipertensi berasal dari dua kata, hiper artinya tinggi dantensi artinya tekanan tinggi, merupakan penyakit yangsudah lama dikenal. (Wikipedia)

Hipertensi adalah suatu sindrom atau kumpulan gejalakardiovaskuler yang progresif sebagai akibat darikondisi lain yang kompleks dan saling berhubungan.Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisimedis dimana terjadi peningkatan tekanan darah

secara kronis. (American Society of Hipertentio (ASH))



Penatalaksanaan

Di sini perlu diperhatikan beberapa faktor :

1. Umur

2. Sifat dan lokasi lesi

3. Derajat aterosklerosis

4. Lebar dan tebal korteks ginjal

5. Fungsi ginjal



Distribusi Penderita Hipertensi

Berdasarkan Orang

Di Eropa hipertensi di jumpai pada 15 % golongan

kulit putih dewasa dan 25-30 % golongan kulit hitam

dewasa. Penduduk dengan kulit hitam lebih banyak

terkena hipertensi di bandingkan dengan yang berkulit

putih.

Di Eropa dan beberapa negara maju lainnya hipertensi

terjadi pada satu dari empat orang dewasa di antaraumur 18 tahun dan satu dari dua orang diatas 50

tahun.




Berdasarkan Tempat

Prevalensi di tiap daerah berbeda-beda tergantung

pola kehidupan masyarakatnya. Dari berbagai

penelitian, prevalensi terendah di Eropa terdapat pada daerah pedesaan sekitar 0,6%- 1,8 % dan.

Sedangkan prevalensi yang tinggi terdapat pada

daerah perkotaan sekitar 17,2 – 20,2%




Berdasarkan Waktu

Prevalensi hipertensi diperkirakan tumbuh dari26,4% (2000) menjadi 29,2% (2025), dengan

pertumbuhan paling tinggi dari 972 jutamenjadi 1,56 milyar manusia di daerah Eropadan termasuk Amerika.



Prevalensi Hipertensi di Eropa

Di Eropa dilaporkan prevalensi (angka kejadian)hipertensi berkisar antara 28-44% dari jumlahpenduduknya. Di samping karena prevalensinya yangtinggi dan cenderung meningkat di masa yang.akan

datang, juga karena kejadian komplikasi penyakit.

Di negara Eropa prevalensi terendah hipertensi adalahItalia 38%, sedangkan di jerman dengan prevalensi

tertinggi 44%.



Klasifikasi penyakit hipertensi

Stadium 1 (Hipertensi ringan) 140-159 mmHg 90-99 mmHgStadium 2 (Hipertensi sedang) 160-179 mmHg 100-109

mmHgStadium 3 (Hipertensi berat) 180-209 mmHg 110-119 mmHgStadium 4 (Hipertensi maligna) 210 mmHg atau lebih 120

mmHg atau lebih. Anda harus mulai berhati-hatiapabila tekanan darah sudah mulai melebihiangka-angka dalam batasan-batasan tersebutdiatas. Segera berkonsultasi dengan dokter untukmenurunkannya.



Penyakit darah tinggi atau hipertensisecara umum dikenal 2 type:

- Hipertensi Primer adalah suatu kondisi dimanaterjadinya tekanan darah tinggi sebagai akibatdampak dari gaya hidup seseorang dan faktor

lingkungan.- Hipertensi Secondary. Hipertensi secondary

adalah suatu kondisi dimana terjadinyapeningkatan tekanan darah tinggi sebagai

akibat seseorang mengalami/menderitapenyakit lainnya



PENYEBAB HIPERTENSI DAN GEJALAHIPERTENSI

a. Penyebab hipertensi

1. Hipertensi primer kemungkinan memilki banyakpenyebab : beberapa perubahan pada jantung,danpembuluh darah kemungkinana bersama-samameningkatkan tekanan darah.

2. Jika penyebabnya diketahui maka disebut hipertensisekunder. Beberapa penyebab penyakit hipertensisekunder yaitu :

- Penyakit ginjal

- Kelainan Hormonal

- Obat-obatan

- Penyebab Lainnya



b. Gejala Hipertensi

Jika hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bisatimbul gejala berikut:

sakit kepala

kelelahan

mual

muntah sesak nafas

gelisah

pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanyakerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal.

Kadang penderita hipertensi berat mengalami penurunankesadaran dan bahkan koma karena terjadi pembengkakanotak. Keadaan ini disebut ensefalopati hipertensif , yangmemerlukan penanganan segera.

http://id.wikipedia.org/wiki/Otak

http://id.wikipedia.org/wiki/Otak



FAKTOR RESIKO HIPERTENSI

Faktor genetik (tidak dapat dimodifikasi) :

Usia hipertensi umunya berkembang antara 35-55 tahun

Eetnid amerika turunan afrrika menempati resiko tertinngi terkenahipertensi

Keturunan, beberapa peneliti meyakini bahwa 30-60% kasusuhiperteensi diturukan secara geenetis.

Faktor lingkungan (dapat dimodifikasi) : Diet, makanan dengan kadar garam tinggi dapat meningkatkan

tekanan darah seiring dengan bertambahnya usia

Obesitas/kegemukan tekanan darah meningkat seiring denganpeningkatan berat badan

Merokok, dapat meeningkatkan tekanan darah dan cenderungpenyakit jantung koroner

Kondisi penyakit lain seperti DM tipe 2 cenderung meningkatkanresiko peningkatan tekana dararh 2 kali lipat.



Pemahaman keliru

Sebenarnya penyakit ini dapat ditangani secaramudah dengan adanya obat-obat anti hipertensi yangtersedia. Namun adanya pemahaman yang kelirubahwa hipertensi bukan merupakan penyakit akan

tetapi merupakan sesuatu yang terjadi secara alamiahdengan pertambahan usia.Beban ekonomi

Beban ekonomi yang ditimbulkan penyakit

hipertensi dapat menjadi sangat besar biladibandingkan penyakit kronis lain seperti penyakit

jantung, diabetes, artritis, alergi dan depresi.



PENCEGAHAN DAN MAKANAN UNTUK PENDERITAHIPERTENSI

Hipertensi dapat dicegah dengan Pola hidup sehatsepeti :

- Olah raga yang cukup seperti aerobic yang meliputi jalan santai, jogging,lari, renang,bersepaeda secarateratur, dan olahraga rileks yang meliputi yoga danmeditasi

- Tidak merokok.

- Tidak minum alcohol.

- Mengatur pola makan

- Kandungan zat dalam bahan makanan juga perludiperhatikan meliputi diet rendah garam dan diet rendahkolestrol



Makanan untuk penderita hipertensi yaitu :

- Buah-buahan

- Sayur

- Serat

- Karbohidrat jenis kompleks

- Vitamin dan mineral

- Teh

hipertensi kelompok 1

Documents