hidrosefalus nataniel

Upload: nataniel-inel

Post on 09-Mar-2016

235 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Hidro

TRANSCRIPT

Slide 1

Program Studi ApotekerFakultas Farmasi Universitas 17 Agustus 1945 JakartaIDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEM PADA PASIEN HIDROSEFALUS UNIT PERAWATAN RUANG KNataniel Hairun Paripik 1443700140Herian Fitrah 1443700156PendahuluanHydrocephalus adalah akumulasi cairan serebro spinal dalam ventrikel serebral, ruang subarachnoid atau ruang subdural (Suriadi daan Yuliani, 2001).Hydrochepalus yaitu timbul bila ruang cairan serebro spinalis interna atau eksternal melebar ( Mumenthaler, 1995).Hydrocephalus merupakan keadaan patologis otak yang mengakibatkan bertambahnya cairan cerebro spinalis tanpa atau pernah dengan tekanan intrakranial yang meninggi sehingga terdapat pelebaran ruangan tempat mengalirnya cairan serebro spinal (Ngatisyah, 1997).Hydrocephalus berkembang jika aliran serebro spinal terhambat pada tempat sepanjang perjalanannya, timbulnya hydrocephalus akibat produksi berlebihan cairan serebrospinal dianggap sebagai proses yang intermitten setelah suatu infeksi atau trauma. Ini dapat terjadi kelainan yang progresif pada anak anak yang disebabkan oleh papyloma pleksus dapat diatasi dengan operasi (Mumenthaler, 1995)

Penyebab utama terjadinya hidrosefalus adalah penyumbatan aliran cairan serebrospinal (CSS) pada salah satu tempat antara tempat pembentukan CSS dalam sistem ventrikel dan tempat absorbsi dalam ruang subaraknoid. Akibat penyumbatan tersebut maka terjadilah dilatasi ruangan CSS di atasnya.etiologipatofisiologiPada orang yang lebih tua, sutura cranial telah menutup sehingga membatasi ekspansi masa otak, sebagai akibatnya menujukkan gejala : Kenailkan ICP sebelum ventrikjel cerebral menjadi sangat membesar. Kerusakan dalam absorbsi dan sirkulasi CSF pada hidrosephalus tidak komplit. CSF melebihi kapasitas normal sistim ventrikel tiap 6 8 jam dan ketiadaan absorbsi total akan menyebabkan kematian.Pada bayi dan anak kecil sutura kranialnya melipat dan melebar untuk mengakomodasi peningkatan massa cranial. Jika fontanela anterior tidak tertutup dia tidak akan mengembang dan terasa tegang pada perabaanTanda dan gejalaKepala bisa berukuran normal dengan fontanela anterior menonjol, lama kelamaan menjadi besar dan mengeras menjadi bentuk yang karakteristik oleh peningkatan dimensi ventrikel lateral dan anterior posterior diatas proporsi ukuran wajahdanbandanbayi.Puncak orbital tertekan kebawah dan mata terletak agak kebawah dan keluar dengan penonjolanputihmatayangtidakbiasanya. Tampak adanya dsitensi vena superfisialis dan kulit kepala menjadi tipis serta rapuh.Uji radiologis : terlihat tengkorak mengalami penipisan dengan sutura yang terpisah - pisahdanpelebaranvontanela.Pada bayi terlihat lemah dan diam tanpa aktivitas normal. Proses ini pada tipe communicating dapat tertahan secara spontan atau dapat terus dengan menyebabkan atrofi optik, spasme ekstremitas, konvulsi, malnutrisi dan kematian, jika anak hidup maka akan terjadi retardasi mental dan fisik.

Nama Pasien: TN. RNNo. RM: 31.35.XXUmur : 31 TahunTanggal Masuk: 2/12/2015Tinggi badan: -Berat badan: -Pekerjaan : Tidak bekerjaRuangan: Unit Perawatan Ruang KDPJP: dr. Hop Hop Sis.

DATA PASIENNoDataHasil1Anamnesahidrosepalus2RujukanYa 3Keluhan UtamaLemas, kepala sering sakit, batuk4Riwayat Penyakit laluLumbal fungsi hasil tidak di bawa, riwayat meningoencephalitis5Keluhan Sekarang+ 1 tahun ini sering mengeluh sakit kepala seperti berputar, sering di rawat di RS., juga mengeluh pinggang terasa sakit ( kadang-kadang).5.Riwayat penyakit dalam keluargaTidak ada6.Riwayat AlergiTidak ada7.Riwayat pengobatanTidak ada6.Diagnosa KerjahidrosepalusDIAGNOSAPERIODE PENGKAJIANData dikaji mulai tanggal 2-11 Desember 2015 dengan keadaan pasien masih dalam perawatan di Ruang Unit Perawatan Ruang K

HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUMJENIS PEMERIKSAANHASILNILAI RUJUKAN24 November 2015KIMIA KLINISlaju endap darah 100-20 mm/jamHemoglobin 12,18%Hematokrit38 *40-48/vol%Trombosit 201.000Mm2APTT pasien47,3*25,9-36,6 detikAPTT kontrol31,9detikLeukosit 7,75,0-10,0 10-3 /ulEritrosit 4,29*4,50-5,50 10-3 ulRetikulosit 20*5-15 permilBasofil 10-1%Eosinofil 26*1-3%Lanjutan......Neutrofil batang0*2-6%Neutrofil segmen39*50-70%Limfosit 2520-40%Monosit 9*2-8%Trombosit 201150-450 10-3/ulMCV8881-92 flMCH28.227,0-32,0 pgMCHC32.132,0-37,0 g/dlMasa pembekuan10-1110-16 menitPT pasien10.89,9-11,0 detikINR1.0Fibrinogen 236Mg/dlD-dimer1260*Ug/l Klorida (cl) darah112*100-106 mmol/LKalsium (ca)8.5*Mg/dLData Pemeriksaan FisikPEMERIKSAANPERAWATAN UNIT RUANG K2/123/124/125/126/127/128/129/1210/1211/12Tekanan Darah (mmHg)110/70110/7090/70110/70110/70110/70110/80110/80110/70130/80Laju Pernafasan (x/menit)181920202019-2018-20202018Nadi (x/menit)927882-90808080-9078-8078-828080Temperatur (C)373637,2-37,736,3-37,236-3736,8-3736,5- 37,136-3736-3738,7NoNama ObatRuteFrekuensiPemberian(desember 2015)2345678910111 Serfac (@500 mg)po4x1 tab

2 rocer (@20 mg)inj 2x1 vial

3 musin (@120 ml) po4x1 cth

4 fluimucil inj3x1 (@10 ml)-

-

5 heparin (@25000 IU) iv10000 IU-

-6 rhinos SR po2x1 caps--

7 ascardia (@80 mg) po1x1 tab

----

-

DAFTAR TERAPITanda kuning adalah tanda periode saya mengkaji. 12NoNama ObatFrekuensiPemberianLiteraturKesesuaian 1 Serfac (@500 mg)4x1 tabpo1000-2000 mg/daysesuai2 rocer (@20 mg)2x1 vialinj 20-40 mg/day (MIMS) Sesuai 3 musin (@120 ml)4x1 cth po1gram/6 jam (MEDSCASPE)Sesuai4 fluimucil 3x1 (@10 ml) injMEDSCASPESesuai5 heparin (@25000 IU)10000 IU ivMEDSCASPEsesuai6 rhinos SR2x1 caps po80-160/day (MIMS)sesuai7 ascardia (@80 mg)1x1 tab po>12 tahun 1 caps 2x/hrsesuaiKesesuaian DosisRincian biayaNoNama Obathargajumlah2345678910111 Serfac (@500 mg)70.00070.00070.00070.00070.00070.00070.00070.00070.00070.000Rp. 770.0002 rocer (@20 mg)110.000110.000110.000110.000110.000110.000110.000110.000110.000110.000Rp. 1.210.0003 musin (@120 ml)44.00044.00044.00044.00044.00044.00044.00044.00044.00044.000Rp. 484.0004 fluimucil 177.500177.500177.500177.500177.500177.500177.500177.500177.500177.500Rp. 1.952.5005 heparin (@25000 IU)55.00055.00055.00055.00055.00055.00055.00055.00055.00055.000Rp. 605.0006 rhinos SR165.000165.000165.000165.000165.000165.000165.000165.000165.000165.000Rp. 1.815.0007 ascardia (@80 mg)71.50071.50071.50071.50071.50071.50071.50071.50071.50071.500Rp. 786.000JUMLAHRp. 7.622.500No.MasalahPenyebabIntervensiHasil Intervensi1.Korelasi antara terapi obat dengan penyakitApakah ada obat tanpa indikasi sesuaiAdakah pengbatan yang tidak dikenalAdakah kondisi klinis pasien yang tidak diterapi dan apakah kondisi tersebut memerlukan obatTidak ada permasalahan

Tidak ada permasalahan

Tidak ad permasalahan Tidak diketahuiDRUG RELATED PROBLEM2.Pemilihan obat yang sesuaiBagaimana pemilihan obat, apakah sudah efektif dan merupakan obat terpilih pada kasusu iniApakah pemilihan obat tersebut relatif aman Apakah terapi obat dapat ditoleransi pasienTidak ada permasalahan

Tidak ada permasalahan

Tidak ada permasalahanTidak diketahui3Regimen DosisApakah dosis, frekuensi dan cara pemberian sudah mempertimbangkan efektivitas keamanan dan kenyamanan serta sesuai dengan kondisi pasienApakah jadwal pemberian dosisi bisa memaksimalkan efek terapi, kepatuhan dan meminimalkan efek samping, interaksi obat dan regimen yang kompleksApakah lama terapi telah sesuai dengan indikasiTidak ada permasalahan

Tidak ada permasalahan

Tidak diketahui4 Duplikasi TerapiApakah ada duplikasi terapiTidak ada permasalahanTidak diketahui5Alergi obat atau intoleranAlergi atau intoleran terhadap salah satu obat atau bahan kimia yang berhubungan dengan pengobatanTidak ada permasalahanTidak diketahui6Efek merugikan obatApakah ada gejala/permasalahan medis yang diinduksi obatTidak ada permasalahanTidak diketahui7Interaksi dan kontraindikasiApakah ada interaksi dengan obatApakah ada interaksi obat dengan makanan dan apakah bermakna secara klinisApakah ada interaksi obat dengan data labolatorium apakah bermakna secara klinisApakah ada pemberian obat yang berkontraindikasi dengan pasienAda permasalahan no 1(Terjadai interaksi antara Heparin dan Ascardia. Dimana interaksi ini menyebabkan meningkatnya antikoagulan dari Heparin)Berikan jeda waktu pada pemberian Heparin dan Ascardia Tidak diketahuiKESIMPULAN & saranKESIMPULANSelama pengobatan yang telah dijalani pasien sejauh ini di Rumah Sakit antara lain pemberian obat serfac, rocer, musin, fluimucil, heparin, rhinos sr, ascardia. Dari pemberiannya tidak ditemukan pemberian dosis yg berlebih, tidak ditemukan juga cara pemakaian yang tidak sesuai. Namun ditemukan interaksi yang terjadi antara obat Heparin dengan obat Ascardia, dimna interaksi ini menyebabkan meningkatnya antikoagulan dari Heparin. Sehingga dalam pemberian harus diberikan jedah waktu pemberian.SARANMenurut literatur, Sebaiknya pengobatan lini pertama untuk hidrosepalus diberikan furosemid untuk mengurangi cairan yang menumpuk

20Terima Kasih