hggq
TRANSCRIPT
-
7/29/2019 hggq
1/4
KATA PENGANTAR
BAB I
PENDAHULUAN
Langkah pertama dalam mengelola penderita syok adalah dapat mengenali adanya syok
itu sendiri melalui tanda-tanda klinisyang terjadi.
Diagnosis awal didasarkan pada adanya gangguan perfusi organ dan oksigenasi jaringan. Dengan
demikian maka definisi syok yang disebut sebagai gangguan sirkulasi yang mengakibatkan
gangguan perfusi organ dan oksigenasi jaringan, juga menjadi alat diagnosis.
Langkah kedua adalah menentukan sebab dari syok. Pada penderita trauma, semua jenissyok mungkin ditemukan. Kebanyakan pendeita ditemukan dalam keadaan syok haemoragic,
namun kardiogenik atau syok karena tension pneumotoraks harus dipertimbangkan pada
perlukaan diatas diafragma. Syok neurogenik dapat diakibatkan perlukaan luas pada Susunan
Saraf Pusat (SSP) atau medulla spinalis. Pada umumnya trauma kapitis tidak menyebabkan syok
baik karena vasodilatasi (neurogenik) maupun karena haemoragic
Syok septic jarang ditemukan, namun harus dipertimbangkan pada penderita yang dalam
keadaan lebih lanjut.
Dengan demikian langkah awal yang harus dilakukan adalah melakukan penilain terhadappenderita sehingga dengan cepat syok dapat diketahui. Terapi syok dimulai sambil mencari
penyebab dari syok itu sendiri. Respon terhadap terapi awal, digabung dengan penemuan klinis
biasanya memberikan cukup informasi untuk dapat menentukan penyebab syok. Pendarahan
adalah sebab tersering dari syok pada penderita trauma memerlukan konsultasi bedah.
-
7/29/2019 hggq
2/4
BAB II
PEMBAHASAN
I. Pengertian
Syok adalah sindrom yang bersifat akut yang ditandai oleh hipoperfusi/hypotensi
yang lama-lama bisa menyebabkan perfusi jaringan yang tidak adekuat dan metaolisme
sel terjadi kerusakan sehingga terjadi disfungsi organ vital.
Kehilangan darah lebih dari 30% sampai 40% volume darah. Akibat kehilangan darah
lebih dari 30% untuk orang dewasa dapat sangat parah, penderita menunjukan tanda
perfusi yang tidak adekuat termasuk takikardi dan takipnea yang jelas, perubahan penting
dalam status mental serta penurunan tekanan sistolik.
Penderita dengan kehilangan darah tingkat ini hampir selalu memerluka transfusi darah.
Keputusan untuk memberikan transfusi darah didasarkan atas respon penderita terhadap
cairan yang diberikan.
Pendarahan Kelas IV : Pendarahan Sangat Berat
Kehilangan darah lebih dari 40% volume darah. Dengan kehilangan darah sebanyak ini
jiwa penderita terancam, gejalanya meliputi penurunan tekanan darah sistolik yang cukup
besar, tekanan nadi sangat sempit, produksi urine hampir tidak ada dan kesadaran
menurun. Penderita ini memerlukan transfuse cepat dan intervensi pembedahan.
-
7/29/2019 hggq
3/4
MODUL SYOK
Skenario syok hemoragic
Tn. B (16 th) seorang pelajar SMU dibawa ke UGD RSIJCP karena luka bacok pada lengan
kanan akibat tawuran antar pelajar. Saat ini klien dalam keadaan tidak sadar diri, tampak lukacukup dalam pada pergelangan tangan kanan. Perdarahan dari luka (+), TTV didapatkan TD:
80/60 mmHg, N: 120 x/mnt, S: 36 C. Hasil pemeriksaan fisik lainnya didapatkan akral dingin
dan pucat.
Kata kunci :
1. Syok
2. Hemoragik
3. Luka bacok lengan kanan
4. Pendarahan (+)
5. TTV :
TD : 80/60 mmHg
N : 120x/menit
S : 36oC
6. Pemeriksaan fisik
- Akral dingin
- Kulit pucat
7. Tidak sadarkan diri
Istilah tidak dimengerti :
1. Syok adaah syndrom klinis yang menyebabkan terjadinya hipoperfusi atau hipotensi.
2. Hipoperfusi adalah keadaan dimana perifer kekurangan suplai oksigen
3. Hipotensi adalah keadaan dimana tekanan darah kurang dari normal yaitu
-
7/29/2019 hggq
4/4
5. a). TD :
b). Denyut nadiadalah denyutan arteri dari gelombang darah yang mengalir
melalui pembuluh darah sebagai akibat dari denyutan jantung
pada saat pemeriksaan fisik nadi yang harus di perhatikan adalah :
a). kecepatan nadi: Bradikardi : 100
Irama nadi : kualitas, konfigurasi, gelombang nadi, dan kualitas pembuluh darah itu
sendiri.
6. Difusi adalah gerakan acak partikel (molekul atau ion) karena pengaruh energi
thermalnya sendiri dari tempat yang berkonsentrasi tinggi ke tempat yang berkonsentrasi
lebih rendah.
Pertanyaaan
1. Sebutkan tanda gejala, penyebab, klasifikasi dan mekanisme dari syok ?
2. Pada kasus ini pasien masuk dalam tahap syok apa?
3. Jelaskan derajat perdarahan ?
4. Jelaskan kedalaman luka, macam-macam vulnus dan luas luka?
5. Apa yang menyebabkan tekanan darah pasien 80/60 mmHg, nadi 120x/menit dan suhu
36oC ?
6. Apa yang menyebabkan perfusi menurun, seperti akral dingin, kulit pucat?
7. Mengapa pasien tidak sadarkan diri?
8. Penatalaksanaan apa untuk menangani pasien pada kasus ini?
9. Diagnosa apa yang muncul pada kasus ini?
10. Jelaskan intervensi sesuai kasus?
http://kamuskesehatan.com/arti/arteri/http://kamuskesehatan.com/arti/darah/http://kamuskesehatan.com/arti/arteri/http://kamuskesehatan.com/arti/darah/